K.A. Rahman, Verdianto, Servina Aida Putri, Sari Andri Muhammad Rheza Nopriansa
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan wawasan terkait manajemen mutu pendidikan atau pandangan pendidikan kepada para pembaca, pengamat, akademisi, dan praktisi pendidikan untuk memahami bagaimana perbandingan-perbandingan dari berbagi sudut pandang terkait mutu pendidikan dan juga bagaimana perbandingan mutu pendidikan antara satu sekolah dengan sekolah lainnya. Lalu penelitian ini juga diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan, diharapkan mutu pendidikan di Indonesia dapat menjadi lebih baik dan terus berkembang serta meningkat. Hasil penlitian ini yakni terkait mutu pendidikan di SMAN 1 Padang Panjang dan MAN Insan Cendekia Jambi dan didapati sekolah tersebut memiliki mutu yang baik dapat dilihat pada tahun 2021 menjadi sekolah terbaik melalui hasil penilaian UTBK, sekolah tersebut memiliki mutu sesuai dengan standar melaui optimalisasi fungsi dan Tujuan standarisasi yaitu (1) sebagai dasar dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pendidikan dalam rangka mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu, (2) menjamin mutu pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat, (3) Standar Nasional Pendidikan disempurnakan secara terencana, terarah, dan berkelanjutan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global.
{"title":"IMPLEMENTASI PERBANDINGAN MANAJEMEN MUTU PENDIDIKAN DI MAN INSAN CENDEKIA JAMBI DAN SMAN 1 PADANG PANJANG","authors":"K.A. Rahman, Verdianto, Servina Aida Putri, Sari Andri Muhammad Rheza Nopriansa","doi":"10.52060/pgsd.v5i2.1020","DOIUrl":"https://doi.org/10.52060/pgsd.v5i2.1020","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk memberikan wawasan terkait manajemen mutu pendidikan atau pandangan pendidikan kepada para pembaca, pengamat, akademisi, dan praktisi pendidikan untuk memahami bagaimana perbandingan-perbandingan dari berbagi sudut pandang terkait mutu pendidikan dan juga bagaimana perbandingan mutu pendidikan antara satu sekolah dengan sekolah lainnya. Lalu penelitian ini juga diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan, diharapkan mutu pendidikan di Indonesia dapat menjadi lebih baik dan terus berkembang serta meningkat. Hasil penlitian ini yakni terkait mutu pendidikan di SMAN 1 Padang Panjang dan MAN Insan Cendekia Jambi dan didapati sekolah tersebut memiliki mutu yang baik dapat dilihat pada tahun 2021 menjadi sekolah terbaik melalui hasil penilaian UTBK, sekolah tersebut memiliki mutu sesuai dengan standar melaui optimalisasi fungsi dan Tujuan standarisasi yaitu (1) sebagai dasar dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pendidikan dalam rangka mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu, (2) menjamin mutu pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat, (3) Standar Nasional Pendidikan disempurnakan secara terencana, terarah, dan berkelanjutan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global.","PeriodicalId":330418,"journal":{"name":"Jurnal Tunas Pendidikan","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116862859","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Hasil wawancara guru kelas dan observasi siswa kelas 1 SDN Kedungrejo 1 diperoleh data bahwa 15 siswa dari 22 siswa belum menguasai membaca. Kesulitan disebabkan kurangnya latihan. Tujuan peneliti ini mengetahui proses pengembangan buku cerita dan kelayakannya. Penelitian R&D menggunakan model ADDIE. Pengumpul data penelitian ini, digunakan angket respon guru dan siswa, lembar validasi media dan bahasa, ahli materi, dan lembar tes siswa. Hasil uji validasi menunjukkan bahwa persentase ahli materi (80%), ahli media (90%), dan ahli bahasa (93%) yang direpresentasikan dalam hasil sangat mungkin akurat. Formulir untuk tanggapan guru dan siswa terhadap kuesioner mencakup kriteria pembelajaran yang bermanfaat. 91% angket dengan tanggapan dari guru dan 89% angket dengan tanggapan dari siswa. Selain itu, hasil tes siswa mengungkapkan bahwa kriteria penggunaan yang efektif dipenuhi dengan skor 86% untuk ketuntasan klasikal. Tes siswa dan data dari angket respon guru dan siswa menunjukkan kelayakan, kegunaan, dan keefektifan media buku cerita yang dikembangkan.
{"title":"PENGEMBANGAN BUKU CERITA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS I SDN KEDUNGREJO 1 KEREK KABUPATEN TUBAN","authors":"Novialita Angga Wiratama","doi":"10.52060/pgsd.v5i2.1126","DOIUrl":"https://doi.org/10.52060/pgsd.v5i2.1126","url":null,"abstract":"Hasil wawancara guru kelas dan observasi siswa kelas 1 SDN Kedungrejo 1 diperoleh data bahwa 15 siswa dari 22 siswa belum menguasai membaca. Kesulitan disebabkan kurangnya latihan. Tujuan peneliti ini mengetahui proses pengembangan buku cerita dan kelayakannya. Penelitian R&D menggunakan model ADDIE. Pengumpul data penelitian ini, digunakan angket respon guru dan siswa, lembar validasi media dan bahasa, ahli materi, dan lembar tes siswa. Hasil uji validasi menunjukkan bahwa persentase ahli materi (80%), ahli media (90%), dan ahli bahasa (93%) yang direpresentasikan dalam hasil sangat mungkin akurat. Formulir untuk tanggapan guru dan siswa terhadap kuesioner mencakup kriteria pembelajaran yang bermanfaat. 91% angket dengan tanggapan dari guru dan 89% angket dengan tanggapan dari siswa. Selain itu, hasil tes siswa mengungkapkan bahwa kriteria penggunaan yang efektif dipenuhi dengan skor 86% untuk ketuntasan klasikal. Tes siswa dan data dari angket respon guru dan siswa menunjukkan kelayakan, kegunaan, dan keefektifan media buku cerita yang dikembangkan.","PeriodicalId":330418,"journal":{"name":"Jurnal Tunas Pendidikan","volume":"78 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131602506","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ike Fitria Isnaini, Andicha Gustra Jeki, D. Rizki, P. W. Hidayat
The lack of implementation of Clean and Healthy Behavior (PHBS) is still a serious problem because it can cause transmission of various diseases. Basic Health research data (Ministry of Health) regarding PHBS of the population in general, Only 47% of Indonesia's population can properly wash their hands with soap. Teachers are professionals who can become facilitators, motivators, mentors, and models in changing the behavior of their students at school. By making it possible to reach teenagers through schools, the purpose of this research is to find out the relationship between the role of teachers in schools and the implementation of PHBS at SMK.N1 Pelepat in 2022. This quantitative research design is cross sectional. The sample in this student population is 45 people, which is determined randomly (simple random sampling). Data collection instrument using a questionnaire. The data obtained were analyzed by chi-square test, with a significance level of 95%. The results of this study indicate that there is a significant relationship between the role of teachers in schools and students' PHBS with a P-value of 0.047 (p≤0.05). For SMK.N 1 Pelepat this can be used as material for consideration in formulating policies related to the problem of implementing PHBS and providing information to students to always implement PHBS in schools
{"title":"THE ROLE OF TEACHER AT SCHOOL TO IMPLEMENTING CLEAN AND HEALTHY LIFESTYLE BEHAVIOR IN STUDENTS OF SMK.N 1 PELEPAT","authors":"Ike Fitria Isnaini, Andicha Gustra Jeki, D. Rizki, P. W. Hidayat","doi":"10.52060/pgsd.v5i2.1087","DOIUrl":"https://doi.org/10.52060/pgsd.v5i2.1087","url":null,"abstract":"The lack of implementation of Clean and Healthy Behavior (PHBS) is still a serious problem because it can cause transmission of various diseases. Basic Health research data (Ministry of Health) regarding PHBS of the population in general, Only 47% of Indonesia's population can properly wash their hands with soap. \u0000Teachers are professionals who can become facilitators, motivators, mentors, and models in changing the behavior of their students at school. By making it possible to reach teenagers through schools, the purpose of this research is to find out the relationship between the role of teachers in schools and the implementation of PHBS at SMK.N1 Pelepat in 2022. \u0000This quantitative research design is cross sectional. The sample in this student population is 45 people, which is determined randomly (simple random sampling). Data collection instrument using a questionnaire. The data obtained were analyzed by chi-square test, with a significance level of 95%. The results of this study indicate that there is a significant relationship between the role of teachers in schools and students' PHBS with a P-value of 0.047 (p≤0.05). \u0000For SMK.N 1 Pelepat this can be used as material for consideration in formulating policies related to the problem of implementing PHBS and providing information to students to always implement PHBS in schools","PeriodicalId":330418,"journal":{"name":"Jurnal Tunas Pendidikan","volume":"99 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116809421","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Haris kurniawan, Regina Ade Darman, Mourend Devegi
Pembelajaran dengan memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan salah satu model pembelajaran e-learning yang sangat dibutuhkan pada saat ini dan masa akan datang. Kurang optimalnya jam pelajaran di kelas dan fasilitas sarana dan prasarana menyebabkan kurang efektifnya pembelajaran yang berdampak kepada rendahnya hasil belajar. Dengan pengimplementasian aplikasi web-based learning dengan media video tutorial diharapkan dapat mempengaruhi hasil belajar mata kuliah jaringan komputer dan komunikasi data mahasiswa program studi pendidikan informatika di Universitas PGRI Sumatera Barat. Penelitian ini berjenis eksperimen menggunakan rancangan randomized posttest only control group design. Pada kelas eksperimen menggunakan treatment aplikasi web-based learning dengan media video tutorial sedangkan pada kelas kontrol tanpa media video tutorial. Populasi penelitian adalah mahasiswa program studi pendidikan informatika angkatan 2021. Instrumen yang digunakan yaitu berupa soal tes. Teknik analisis data menggunakan uji t yang didapatkan t hitung adalah 2,13 dan t tabel adalah 1,68, dengan demikian t hitung > t tabel yang berarti hipotesis diterima. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh berarti penggunaan aplikasi web-based learning dengan media video tutorial terhadap hasil belajar.
{"title":"Implementasi Aplikasi Web Based Learning Dengan Media Video Tutorial Pada Mata Kuliah Jaringan Komputer","authors":"Haris kurniawan, Regina Ade Darman, Mourend Devegi","doi":"10.52060/pgsd.v5i2.1119","DOIUrl":"https://doi.org/10.52060/pgsd.v5i2.1119","url":null,"abstract":"Pembelajaran dengan memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan salah satu model pembelajaran e-learning yang sangat dibutuhkan pada saat ini dan masa akan datang. Kurang optimalnya jam pelajaran di kelas dan fasilitas sarana dan prasarana menyebabkan kurang efektifnya pembelajaran yang berdampak kepada rendahnya hasil belajar. Dengan pengimplementasian aplikasi web-based learning dengan media video tutorial diharapkan dapat mempengaruhi hasil belajar mata kuliah jaringan komputer dan komunikasi data mahasiswa program studi pendidikan informatika di Universitas PGRI Sumatera Barat. Penelitian ini berjenis eksperimen menggunakan rancangan randomized posttest only control group design. Pada kelas eksperimen menggunakan treatment aplikasi web-based learning dengan media video tutorial sedangkan pada kelas kontrol tanpa media video tutorial. Populasi penelitian adalah mahasiswa program studi pendidikan informatika angkatan 2021. Instrumen yang digunakan yaitu berupa soal tes. Teknik analisis data menggunakan uji t yang didapatkan t hitung adalah 2,13 dan t tabel adalah 1,68, dengan demikian t hitung > t tabel yang berarti hipotesis diterima. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh berarti penggunaan aplikasi web-based learning dengan media video tutorial terhadap hasil belajar.","PeriodicalId":330418,"journal":{"name":"Jurnal Tunas Pendidikan","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128201885","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui bakat cabang olahraga yang dimiliki siswa serta mengetahui cabang olahraga yang dominan pada siswa Sekolah Dasar. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VI SD Negeri 56/I Desa Aro Kecamatan Muara Bulian yaitu sebanyak 30 siswa. Tes pengumpulan data dengan metode sport search. Hasil penelitian menunjukan bahawa dari data yang telah dianalisis terdapat keberbakatan dalam berbagai cabang olahraga. Namun, yang dominan dari Overall Top 10 High Jump terdapat 14 siswa yang berbakat dengan jumlah persentase lebih tinggi yaitu 47%, dari Cabang Atheltics High Jump terdapat 21 siswa yang berbakat dengan jumlah persentase yaitu 70%, dari Combative Fencing dan Taekwondo memiliki jumlah persentase yaitu 50%, dari Individual Gymnastics terdapat 13 siswa yang berbakat dengan jumlah persentase 43%, dari Racquet / Stick Teble Tenis terdapat 20 siswa yang berbakat dengan jumlah persentase 67%, dari Team Volleyball terdapat 12 siswa yang berbakat dengan jumlah persentase 40%, dari Water Diving mendominasi dengan 29 siswa yang berbakat dengan jumlah persentase 97%, dan yang terakhir dari Other Sport Baton Twirling seluruh siswa yang berbakat dengan jumlah persentase 100%. Kata Kunci : Bakat, Olahraga, Sport Search
本研究的目的是了解学生在体育方面的才能,了解小学生中占主导地位的体育部门。所使用的研究类型是定量的。该研究的人群是目前56岁/I州6班的学生,来自布里安河口,共有30名学生。数据收集测试与运动搜索方法。研究表明,经过分析的数据显示,不同的运动部门存在着一致性。然而,十大主导的工作服High Jump有14个有天赋的学生的数量比例是47%,高于Atheltics High Jump分部有21个有天赋的学生的比例是70%,Combative击剑和跆拳道有个体的比例是50%,才华横溢的体操有13名学生的人数百分比43%,Racquet -棍网球Teble有20个有天赋的学生的数量比例为67%,排球队有12名天才学生,占40%的比例,29名天才学生占97%,最后一名全明星学生占100%。关键词:才能,运动,运动搜索
{"title":"IDENTIFIKASI BAKAT OLAHRAGA DENGAN METODE SPORT SEARCH PADA SISWA SEKOLAH DASAR","authors":"Ely Yuliawan","doi":"10.52060/pgsd.v5i2.1015","DOIUrl":"https://doi.org/10.52060/pgsd.v5i2.1015","url":null,"abstract":"Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui bakat cabang olahraga yang dimiliki siswa serta mengetahui cabang olahraga yang dominan pada siswa Sekolah Dasar. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VI SD Negeri 56/I Desa Aro Kecamatan Muara Bulian yaitu sebanyak 30 siswa. Tes pengumpulan data dengan metode sport search. Hasil penelitian menunjukan bahawa dari data yang telah dianalisis terdapat keberbakatan dalam berbagai cabang olahraga. Namun, yang dominan dari Overall Top 10 High Jump terdapat 14 siswa yang berbakat dengan jumlah persentase lebih tinggi yaitu 47%, dari Cabang Atheltics High Jump terdapat 21 siswa yang berbakat dengan jumlah persentase yaitu 70%, dari Combative Fencing dan Taekwondo memiliki jumlah persentase yaitu 50%, dari Individual Gymnastics terdapat 13 siswa yang berbakat dengan jumlah persentase 43%, dari Racquet / Stick Teble Tenis terdapat 20 siswa yang berbakat dengan jumlah persentase 67%, dari Team Volleyball terdapat 12 siswa yang berbakat dengan jumlah persentase 40%, dari Water Diving mendominasi dengan 29 siswa yang berbakat dengan jumlah persentase 97%, dan yang terakhir dari Other Sport Baton Twirling seluruh siswa yang berbakat dengan jumlah persentase 100%. \u0000Kata Kunci : Bakat, Olahraga, Sport Search ","PeriodicalId":330418,"journal":{"name":"Jurnal Tunas Pendidikan","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129414587","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
IPA merupakan suatu usaha guna untuk memahami mengenai alam dengan tepat menggunakan prosedur dan penalaran hingga didapatkan suatu kesimpulan. Dalam pembelajaran IPA tentu saja memerlukan bahan ajar. Bahan ajar yang dimaksud adalah dengan menggunakan LKPD. Tujuan penelitian pengembangan ini yakni untuk mengetahui keefektivan, kepraktisan penggunaan LKPD dengan menggunakan media monopoli papan kayu rekayasa (mokaya). Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (research and development) dengan menggunakan model pengembangan ADDIE dengan tahapan yakni analisis (analyze), perancangan (design), pengembangan (development), implementasi (implementation), dan evaluasi (evaluation). ). Pengumpulan data menggunakan metode tes hasil belajar, angket, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yakni uji skor validitas, kepraktisan, N-gain dan uji skor angket respon siswa. Berdasarkan hasil perhitungan hasil tes siswa dengan keterangan bahwa apabila indeks N-Gain berada pada rentang nilai 0,3≤Ng ≥0,7 maka interpretasi atau keterangannya adalah sedang. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan LKPD dengan media mokaya, dapat meningkatkan hasil tes siswa. LKPD dengan menggunakan media mokaya memenuhi kriteria efektif dan dapat digunakan dalam proses pembelajaran IPA di Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtida’iyah.
{"title":"Pengembangan LKPD dengan Menggunakan Media Monopoli Papan Kayu Rekayasa (Mokaya) Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SD/MI","authors":"Evita Widiyati, I. Fatimah, Ariga Bahrodin","doi":"10.52060/pgsd.v5i2.1129","DOIUrl":"https://doi.org/10.52060/pgsd.v5i2.1129","url":null,"abstract":"IPA merupakan suatu usaha guna untuk memahami mengenai alam dengan tepat menggunakan prosedur dan penalaran hingga didapatkan suatu kesimpulan. Dalam pembelajaran IPA tentu saja memerlukan bahan ajar. Bahan ajar yang dimaksud adalah dengan menggunakan LKPD. Tujuan penelitian pengembangan ini yakni untuk mengetahui keefektivan, kepraktisan penggunaan LKPD dengan menggunakan media monopoli papan kayu rekayasa (mokaya). Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (research and development) dengan menggunakan model pengembangan ADDIE dengan tahapan yakni analisis (analyze), perancangan (design), pengembangan (development), implementasi (implementation), dan evaluasi (evaluation). ). Pengumpulan data menggunakan metode tes hasil belajar, angket, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yakni uji skor validitas, kepraktisan, N-gain dan uji skor angket respon siswa. Berdasarkan hasil perhitungan hasil tes siswa dengan keterangan bahwa apabila indeks N-Gain berada pada rentang nilai 0,3≤Ng ≥0,7 maka interpretasi atau keterangannya adalah sedang. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan LKPD dengan media mokaya, dapat meningkatkan hasil tes siswa. LKPD dengan menggunakan media mokaya memenuhi kriteria efektif dan dapat digunakan dalam proses pembelajaran IPA di Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtida’iyah.","PeriodicalId":330418,"journal":{"name":"Jurnal Tunas Pendidikan","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128528393","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tulisan ini membahas tentang kemajuan bidang teknologi yang menjadi faktor penting bagi kemajuan dan peradaban. Tujuan tulisan ini adalah untuk mendeskripsikan pemanfaatan teknologi pendidikan pada dunia modren. Sasarannya adalah mengembangkan manusia yang berkepribadian, dan menguasai ilmu kehidupan (sains teknologi dan seni) yang memadai, dan selalu menyelesaikan masalah kehidupan sesuai dengan disiplin ilmu. Kesimpulan tulisan ini menunjukkan bahwa teknologi pendidikan akan semakin berperan dalam dunia pendidikan. Pendidikan pada masa mendatang akan lebih ditentukan oleh jaringan komunikasi yang memungkinkan berinteraksi dan berkolaborasi. Teknologi dapat meningkatkan kualitas belajar apabila digunakan secara bijak untuk pendidikan dan latihan, dan mempunyai arti yang sangat penting dalam kesejahteraan ekonomi. Teknologi pendidikan hanya dapat diakui sebagai suatu disiplin keilmuan apabila memberikan kemungkinan untuk dilakukannya berbagai macam penelitian yang diselenggarakan dengan pendekatan yang bervariasi sesuai dengan perkembangan paradigma penelitian tentunya.
{"title":"TEKNOLOGI PENDIDIKAN PASCA COVID-19","authors":"M. F. K. Deri Wanto","doi":"10.52060/pgsd.v5i2.1007","DOIUrl":"https://doi.org/10.52060/pgsd.v5i2.1007","url":null,"abstract":"Tulisan ini membahas tentang kemajuan bidang teknologi yang menjadi faktor penting bagi kemajuan dan peradaban. Tujuan tulisan ini adalah untuk mendeskripsikan pemanfaatan teknologi pendidikan pada dunia modren. Sasarannya adalah mengembangkan manusia yang berkepribadian, dan menguasai ilmu kehidupan (sains teknologi dan seni) yang memadai, dan selalu menyelesaikan masalah kehidupan sesuai dengan disiplin ilmu. Kesimpulan tulisan ini menunjukkan bahwa teknologi pendidikan akan semakin berperan dalam dunia pendidikan. Pendidikan pada masa mendatang akan lebih ditentukan oleh jaringan komunikasi yang memungkinkan berinteraksi dan berkolaborasi. Teknologi dapat meningkatkan kualitas belajar apabila digunakan secara bijak untuk pendidikan dan latihan, dan mempunyai arti yang sangat penting dalam kesejahteraan ekonomi. Teknologi pendidikan hanya dapat diakui sebagai suatu disiplin keilmuan apabila memberikan kemungkinan untuk dilakukannya berbagai macam penelitian yang diselenggarakan dengan pendekatan yang bervariasi sesuai dengan perkembangan paradigma penelitian tentunya.","PeriodicalId":330418,"journal":{"name":"Jurnal Tunas Pendidikan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130844275","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Esensialisme berpendapat bahwa pendidikan harus bertumpu pada nilai-nilai yangtelah teruji.nilai yg teguh, tangguh dan memiliki kekuatan sepanjang masa. Esesialisme merupakan falsapah pendidikan tradisional yang memandang bahwa nilai nilai pendidikan hendaknya bertumpu pada nilai nilai yang jelas dan tahan lama sehingga menimbulkan kestabilan dan arah yang jelas pula nilai nilai humanisme yang dipegangi oleh esensialisme dijadikan sebagai tumpuan hidupuntuk menentang kehidupan yang materialistic , sekuler, dan saintifik yang gersang dari nilai nilai kemanusiaan. Dalam perjalanan sejarahnya , filsapat pendidikan telah melahirkan berbagai pandangan , yang cendrung menimbulkan keraguan yang sulit untuk di kompromikan. Hal ini disebabakan karena masing masing pandangan berusaha mempertahankan pendapatnya sebagai suata kebenaran .pengaruh dari pandangan yang berbeda beda tersebut melahirkan berbagai aliran aliran diantaranya aliran esensialisme
{"title":"PENDEKATAN FILSAFAT ESENSIALISME DALAM PEMECAHAN MASALAH PENDIDIKAN","authors":"","doi":"10.52060/pgsd.v5i2.1006","DOIUrl":"https://doi.org/10.52060/pgsd.v5i2.1006","url":null,"abstract":"Esensialisme berpendapat bahwa pendidikan harus bertumpu pada nilai-nilai yangtelah teruji.nilai yg teguh, tangguh dan memiliki kekuatan sepanjang masa. \u0000Esesialisme merupakan falsapah pendidikan tradisional yang memandang bahwa nilai nilai pendidikan hendaknya bertumpu pada nilai nilai yang jelas dan tahan lama sehingga menimbulkan kestabilan dan arah yang jelas pula nilai nilai humanisme yang dipegangi oleh esensialisme dijadikan sebagai tumpuan hidupuntuk menentang kehidupan yang materialistic , sekuler, dan saintifik yang gersang dari nilai nilai kemanusiaan. Dalam perjalanan sejarahnya , filsapat pendidikan telah melahirkan berbagai pandangan , yang cendrung menimbulkan keraguan yang sulit untuk di kompromikan. Hal ini disebabakan karena masing masing pandangan berusaha mempertahankan pendapatnya sebagai suata kebenaran .pengaruh dari pandangan yang berbeda beda tersebut melahirkan berbagai aliran aliran diantaranya aliran esensialisme","PeriodicalId":330418,"journal":{"name":"Jurnal Tunas Pendidikan","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115524311","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya proses dan hasil belajar IPA di kelas IV SDN 60/II Muara Bungo. Tujuan penelitian adalah untuk peningkatkan proses dan hasil belajar IPA menggunakan model probing prompting learning. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah Peserta didik Kelas IV SDN 60/II Muara Bungo. Data penelitian ini dikumpulkan melalui teknik analisis data Kualitatif dan Kuantitatif. Hasil penelitian pada siklus I dengan rata- rata sebesar 83,9% dan pada siklus II sebesar 91,1% dengan kategori sangat baik. Hasil observasi peserta didik pada siklus I dengan persentase sebesar 67,7% dan siklus II sebesar 85,3%. Sedangkan ketuntasan klasikal pada siklus I diperoleh nilai rata-rata hasil belajar peserta didik sebesar 64,7% meningkat menjadi 82,4% pada siklus II. Disimpulkan bahwa penggunaan model probing promting learning dapat meningkatkan proses dan hasil belajar IPA
本研究的问题是次级的低处理和研究结果的IPA SDN 60/II端口。研究的目的是利用学习探求模型提高进程和结果。本研究是一个双循环的类行为研究。每个周期由计划、执行、观察和反思的四个阶段组成。本研究对象为四年级学生SDN 60/II班戈口。这些研究数据是通过定性和定量数据分析技术收集的。I循环平均为83.9%,II周期为91.1%,类别非常好。学习者对第一个周期的观测结果为67.7%,而第二次周期为85.3%。而在第一个周期中,研究对象的平均成绩为64.7%,而在第二周期中,研究对象的平均成绩为82.4%。结论是,使用探测模型提高学习过程和结果的知识
{"title":"DAMPAK PENGGUNAAN MODEL PROBING PROMPTING LEARNING DI SEKOLAH DASAR","authors":"Apdoludin, Subhanadri, Nikita Jofa","doi":"10.52060/pgsd.v5i2.1058","DOIUrl":"https://doi.org/10.52060/pgsd.v5i2.1058","url":null,"abstract":"Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya proses dan hasil belajar IPA di kelas IV SDN 60/II Muara Bungo. Tujuan penelitian adalah untuk peningkatkan proses dan hasil belajar IPA menggunakan model probing prompting learning. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah Peserta didik Kelas IV SDN 60/II Muara Bungo. Data penelitian ini dikumpulkan melalui teknik analisis data Kualitatif dan Kuantitatif. Hasil penelitian pada siklus I dengan rata- rata sebesar 83,9% dan pada siklus II sebesar 91,1% dengan kategori sangat baik. Hasil observasi peserta didik pada siklus I dengan persentase sebesar 67,7% dan siklus II sebesar 85,3%. Sedangkan ketuntasan klasikal pada siklus I diperoleh nilai rata-rata hasil belajar peserta didik sebesar 64,7% meningkat menjadi 82,4% pada siklus II. Disimpulkan bahwa penggunaan model probing promting learning dapat meningkatkan proses dan hasil belajar IPA","PeriodicalId":330418,"journal":{"name":"Jurnal Tunas Pendidikan","volume":"19 6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129817071","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstrak; madrasah nizhamiyah merupakan perguruan Islam modern yang pertama di dunia, madrasah nizhamiyah mengajarkan pendidikan yang lebih khusus dengan spesifikasi bidang teologi dan hukum Islam. Lembaga pendidikan ini adalah salah satu cikal bakal lembaga pendidikan Islam modern baik dari segi kurikulum, metode pengajaran, sarana dan prasaran, adminsitrasi dan pembiayaan. Kurikulumnya berpusat pada Alquran, sastra Arab, sejarah Rasul, dan berhitung. Sistem pengajarannya menitik beratkan pada mazhab Syafi’i dan paham Asy’ariyah. Meski demikian, pada kurikulum yang digunakan terdapat perimbangan yang proporsional antara disiplin ilmu keagamaan (tafsir, hadis, fikih, kalam, dan lainnya) dan disiplin ilmu aqliyah (filsafat, logika, matematika, kedokteran, dan lainnya). Subject Curriculum difokuskan pada materi pelajaran yang diberikan berdiri sendiri, tidak berhubungan dengan pelajaran yang lain. Dalam subject curriculum, mata pelajaran diajarkan secara mandiri, dikembangkan berdasarkan keluasan pelajaran tersebut terhadap ilmu pengetahuannya. Bentuk kurikulum ini biasanya terdapat pada pelajaran utama, seperti al-Qur'an,Tafsir, Fiqh dan lain-alin. Kemudian pelajaran non-agama seperti Fisika, Biologi, Ilmu Berhitung, Kedokteran dsb, Subject Curriculum dikembangkan pada masa awal berdirinya madrasah dan pertumbuhan pendidikan Islam klasik.
{"title":"KONTRIBUSI MADRASAH NIZHAMIYAH DALAM PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA","authors":"Novi Revolina Doriza","doi":"10.52060/pgsd.v5i2.999","DOIUrl":"https://doi.org/10.52060/pgsd.v5i2.999","url":null,"abstract":"Abstrak; madrasah nizhamiyah merupakan perguruan Islam modern yang pertama di dunia, madrasah nizhamiyah mengajarkan pendidikan yang lebih khusus dengan spesifikasi bidang teologi dan hukum Islam. Lembaga pendidikan ini adalah salah satu cikal bakal lembaga pendidikan Islam modern baik dari segi kurikulum, metode pengajaran, sarana dan prasaran, adminsitrasi dan pembiayaan. Kurikulumnya berpusat pada Alquran, sastra Arab, sejarah Rasul, dan berhitung. Sistem pengajarannya menitik beratkan pada mazhab Syafi’i dan paham Asy’ariyah. Meski demikian, pada kurikulum yang digunakan terdapat perimbangan yang proporsional antara disiplin ilmu keagamaan (tafsir, hadis, fikih, kalam, dan lainnya) dan disiplin ilmu aqliyah (filsafat, logika, matematika, kedokteran, dan lainnya). Subject Curriculum difokuskan pada materi pelajaran yang diberikan berdiri sendiri, tidak berhubungan dengan pelajaran yang lain. Dalam subject curriculum, mata pelajaran diajarkan secara mandiri, dikembangkan berdasarkan keluasan pelajaran tersebut terhadap ilmu pengetahuannya. Bentuk kurikulum ini biasanya terdapat pada pelajaran utama, seperti al-Qur'an,Tafsir, Fiqh dan lain-alin. Kemudian pelajaran non-agama seperti Fisika, Biologi, Ilmu Berhitung, Kedokteran dsb, Subject Curriculum dikembangkan pada masa awal berdirinya madrasah dan pertumbuhan pendidikan Islam klasik.","PeriodicalId":330418,"journal":{"name":"Jurnal Tunas Pendidikan","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-03-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124407666","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}