首页 > 最新文献

Jurnal Teknodik最新文献

英文 中文
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMANFAATAN MEDIA MASSA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN 影响大众媒体作为学习媒介使用的因素
Pub Date : 2019-06-13 DOI: 10.32550/TEKNODIK.V0I0.33
Oos M. Anwas
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) intensitas pemanfaatan media massa, 2) kesesuaian substansi media massa dengan keperluan penyuluhan pertanian, dan 3) faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan media massa sebagai media pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode eksplorasi terhadap penyuluh pertanian PNS di kabupaten Karawang dan Garut Jawa Barat. Dengan menggunakan analisis dekriptif diketahui bahwa pemanfaatan media massa: koran, buku, radio, dan internet dalam katagori sangat rendah. Pemanfaatan majalah dalam katagori sedang dan hanya intensitas pemanfaatan media televisi dalam katagori tinggi. Substansi informasi media massa secara umum kurang sesuai dengan kebutuhan penyuluhan pertanian. Hanya substansi majalah yang sesuai dengan kebutuhan penyuluhan pertanian. Hasil analisis regresi berganda dengan metode stepwise diketahui bahwa intensitas pemanfaatan media massa yang rendah dipengaruhi oleh tingkat kepemilikan media komunikasi dan informasi dan dukungan keluarga yang relatif rendah, meskipun tingkat pendidikan formalnya tinggi. Oleh karena itu dalam era informasi, media massa sudah menjadi kebutuhan bagi profesi penyuluh pertanian sehingga perlu dilakukan upaya dimulai dengan menumbuhkan kesadaran, menyediakan kemudahan akses media massa, serta meningkatkan substansi media massa yang sesuai dengan kebutuhan penyuluhan pertanian.
本研究的目的是找出:1)大众媒体使用的强度,2)大众媒体物质与农业接受需求的一致性,以及3)影响大众媒体作为学习媒体使用的因素。本研究采用探索性方法对卡拉旺和西爪哇的10个PNS农场进行了研究。通过描述性分析,我们知道大众媒体的使用:报纸、书籍、广播和互联网属于非常低的类别。杂志的使用在目前的类别中,只有电视媒体的使用强度在高类别中。大众媒体信息通常不太适合农业需求。只有杂志的内容符合农业的需要。采用逐步法进行的双回归分析结果表明,尽管正规教育水平较高,但受媒体所有权传播和信息水平以及相对较低的家庭支持水平的影响,大众媒体利用的强度较低。因此,在信息时代,大众媒体已经成为十个农场职业的必需品,因此需要努力从提高意识、提供方便的大众媒体访问以及增加符合农业需求的大众媒体内容开始。
{"title":"FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMANFAATAN MEDIA MASSA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN","authors":"Oos M. Anwas","doi":"10.32550/TEKNODIK.V0I0.33","DOIUrl":"https://doi.org/10.32550/TEKNODIK.V0I0.33","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) intensitas pemanfaatan media massa, 2) kesesuaian substansi media massa dengan keperluan penyuluhan pertanian, dan 3) faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan media massa sebagai media pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode eksplorasi terhadap penyuluh pertanian PNS di kabupaten Karawang dan Garut Jawa Barat. Dengan menggunakan analisis dekriptif diketahui bahwa pemanfaatan media massa: koran, buku, radio, dan internet dalam katagori sangat rendah. Pemanfaatan majalah dalam katagori sedang dan hanya intensitas pemanfaatan media televisi dalam katagori tinggi. Substansi informasi media massa secara umum kurang sesuai dengan kebutuhan penyuluhan pertanian. Hanya substansi majalah yang sesuai dengan kebutuhan penyuluhan pertanian. Hasil analisis regresi berganda dengan metode stepwise diketahui bahwa intensitas pemanfaatan media massa yang rendah dipengaruhi oleh tingkat kepemilikan media komunikasi dan informasi dan dukungan keluarga yang relatif rendah, meskipun tingkat pendidikan formalnya tinggi. Oleh karena itu dalam era informasi, media massa sudah menjadi kebutuhan bagi profesi penyuluh pertanian sehingga perlu dilakukan upaya dimulai dengan menumbuhkan kesadaran, menyediakan kemudahan akses media massa, serta meningkatkan substansi media massa yang sesuai dengan kebutuhan penyuluhan pertanian.","PeriodicalId":33229,"journal":{"name":"Jurnal Teknodik","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45445557","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
KONTRIBUSI PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI DAERAH TERTINGGAL CONTRIBUTION OF INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY UTILIZATION IN THE UNDERDEVELOPED AREA 欠发达地区信息通信技术利用的贡献
Pub Date : 2019-06-13 DOI: 10.32550/TEKNODIK.V17I3.559
Oos M. Anwas
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi di daerah tertinggal terutama aspek: 1) pembelajaran siswa, 2) kontribusi terhadap guru, dan 3) partisipasi masyarakat. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Cijaku Kabupaten Lebak Banten. Sekolah ini merupakan katagori daerah Terdepan Terpencil, dan Tertinggal (3T) yang mendapat program pemanfaatan TIK dari Pustekkom Kemdikbud. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik: wawancara, wawancara mendalam, dan pengamatan. Hasil analisis data diketahui bahwa pemanfaatan TIK dalam pembelajaran telah memberikan kontribusi bagi siswa terutama aspek: pembelajaran lebih menarik, motivasi belajar meningkat, wawasan bertambah, serta meningkatkan harapan melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi, dan mengubah cita-cita untuk meraih hidup yang lebih baik. Kontribusi terhadap guru: memacu untuk terus belajar, mendalami kemampuan TIK, meningkatkan ilmu pengetahuan, pendalaman substansi materi pelajaran, dan metode pembelajaran. TIK juga membantu tugas dan peran guru dalam pembelajaran. Pemanfaatan TIK juga meningkatkan kepercayaan dan tinkat partisipasi masyarakat untuk menyekolahkan anaknya ke jenjang yang lebih tinggi, termasuk mendukung program sekolah lainnya. Diketahui pula bahwa tingkat pemanfaatan TIK ini masih belum optimal karena keterbatasan SDM dalam penguasaan TIK, sehingga kegiatan pelatihan dan pembinaan perlu dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan oleh berbagai pihak terkait.This study aimed to determine the contribution of information and communication technology (ICT) utilization in remote areas, especially in the aspect of: 1) student learning, 2) contribution to the teacher, and 3)  community participation. This research was conducted at the Junior High School 4 Cijaku Lebak Banten. This school was one of schools in frontier, remote and undeveloped areas that received ICT utilization program from Pustekkom, Ministry of Education and Culture. The used a qualitative approach. Data collection was conducted with techniques: interview, in-depth interview, and observation. The results of the analysis of the data showed that the use of ICT in teaching has certain contribution to the students, especially in the aspect of: learning to be more interesting, increasing learning motivation, increasing insight, as well as increasing hope to continue studying to a higher level of school, and changing the aspiration to achieve a better life. Contributions to the teacher include: spurring to continue to learn, exploring the potential of ICTs, improving science, deepening the substance of the subject matter and methods of learning. ICTs also ease teacher’s task and role in learning. Utilization of ICT also increases public confidence and participation in sending their children to a higher level and in supporting other school programs. It was found that the rate of utilizati
本研究的目的是找出信息和通信技术在落后领域的使用贡献,特别是:1)学生学习,2)对教师的贡献,以及3)公众参与。这项研究是在我的第四个学生万丹蜜蜂图案第一民族高中进行的。这所学校属于“最小前沿地区”,其余(3T)学校已获得图书馆的信息和通信技术福利计划。研究采用定性方法。数据收集采用了一些技巧:访谈、深度访谈和观察。数据分析的结果表明,信息和通信技术在学习中的使用在特定方面对学生做出了贡献:学习更有趣,学习动机更强,知名度更高,继续上学的希望更大,并改变了实现更好生活的愿望。对教师的贡献:激励继续学习,探索信息和通信技术技能,提高知识、学习材料经验和学习方法。TIK还帮助教师学习。信息和通信技术的使用也增强了公众的信心和参与,使他们的孩子接受更高程度的教育,包括支持其他学校项目。众所周知,由于SDM在信通技术治理方面的局限性,信通技术的使用水平仍然不是最佳的,因此需要逐步开展培训和建设活动,并由各利益攸关方共同开展。本研究旨在确定信息和通信技术(ICT)的贡献这项研究是在万丹省第四中学进行的。这所学校是接受教育和文化部Pustekkom信息通信技术利用计划的边境、偏远和欠发达地区的学校之一。使用了定性方法。数据收集采用了访谈、深入访谈和观察等技术。对数据的分析结果表明,在教学中使用信息通信技术对学生有一定的贡献,特别是在以下方面:学习变得更有趣,增加学习动机,增加洞察力,以及增加继续学习到更高水平的希望,改变实现更美好生活的愿望。对教师的贡献包括:激励继续学习,探索信息和通信技术的潜力,提高科学水平,深化学科内容和学习方法。ICT也很容易成为老师™在学习中的任务和作用。信息和通信技术的使用也提高了公众的信心和参与度,使他们的孩子能够更上一层楼,并支持其他学校项目。研究发现,由于掌握信通技术的人力资源有限,信通技术的利用率仍然不是最佳的,因此各利益攸关方需要逐步、持续地进行培训和发展。
{"title":"KONTRIBUSI PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI DAERAH TERTINGGAL CONTRIBUTION OF INFORMATION AND COMMUNICATION TECHNOLOGY UTILIZATION IN THE UNDERDEVELOPED AREA","authors":"Oos M. Anwas","doi":"10.32550/TEKNODIK.V17I3.559","DOIUrl":"https://doi.org/10.32550/TEKNODIK.V17I3.559","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi di daerah tertinggal terutama aspek: 1) pembelajaran siswa, 2) kontribusi terhadap guru, dan 3) partisipasi masyarakat. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Cijaku Kabupaten Lebak Banten. Sekolah ini merupakan katagori daerah Terdepan Terpencil, dan Tertinggal (3T) yang mendapat program pemanfaatan TIK dari Pustekkom Kemdikbud. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik: wawancara, wawancara mendalam, dan pengamatan. Hasil analisis data diketahui bahwa pemanfaatan TIK dalam pembelajaran telah memberikan kontribusi bagi siswa terutama aspek: pembelajaran lebih menarik, motivasi belajar meningkat, wawasan bertambah, serta meningkatkan harapan melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi, dan mengubah cita-cita untuk meraih hidup yang lebih baik. Kontribusi terhadap guru: memacu untuk terus belajar, mendalami kemampuan TIK, meningkatkan ilmu pengetahuan, pendalaman substansi materi pelajaran, dan metode pembelajaran. TIK juga membantu tugas dan peran guru dalam pembelajaran. Pemanfaatan TIK juga meningkatkan kepercayaan dan tinkat partisipasi masyarakat untuk menyekolahkan anaknya ke jenjang yang lebih tinggi, termasuk mendukung program sekolah lainnya. Diketahui pula bahwa tingkat pemanfaatan TIK ini masih belum optimal karena keterbatasan SDM dalam penguasaan TIK, sehingga kegiatan pelatihan dan pembinaan perlu dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan oleh berbagai pihak terkait.This study aimed to determine the contribution of information and communication technology (ICT) utilization in remote areas, especially in the aspect of: 1) student learning, 2) contribution to the teacher, and 3)  community participation. This research was conducted at the Junior High School 4 Cijaku Lebak Banten. This school was one of schools in frontier, remote and undeveloped areas that received ICT utilization program from Pustekkom, Ministry of Education and Culture. The used a qualitative approach. Data collection was conducted with techniques: interview, in-depth interview, and observation. The results of the analysis of the data showed that the use of ICT in teaching has certain contribution to the students, especially in the aspect of: learning to be more interesting, increasing learning motivation, increasing insight, as well as increasing hope to continue studying to a higher level of school, and changing the aspiration to achieve a better life. Contributions to the teacher include: spurring to continue to learn, exploring the potential of ICTs, improving science, deepening the substance of the subject matter and methods of learning. ICTs also ease teacher’s task and role in learning. Utilization of ICT also increases public confidence and participation in sending their children to a higher level and in supporting other school programs. It was found that the rate of utilizati","PeriodicalId":33229,"journal":{"name":"Jurnal Teknodik","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"49659828","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ANALISIS SKENARIO TELEVISI DAN TV PENDIDIKAN 分析情景电视与电视识别
Pub Date : 2019-06-13 DOI: 10.32550/TEKNODIK.V0I0.539
Oos M. Anwas
Kualitas skenario memiliki kontribusi terhadap mutu acara TV/ film, termasuk program pendidikan. Hal ini penting karena kenyataanya produk TV/film lokal kita masih sulit bersaing dengan produk asing. Tulisan ini melakukan analisis/kajian literatur dan empirik terhadap skenario TV termasuk program pendidikan. Hasil analisis dari beberapa sumber dan pengalaman empirik diketahui bahwa kelemahan skenario antara lain: keterbatasan wawasan penulis terhadap substansi tuntutan skenario, alur cerita kurang variatif dinamis, penokohan yang terkesan datar, penggunaan bahasa, serta penghargaan terhadap penulis yang masih kurang. Sementara itu penulisan skenario untuk program pendidikan di samping aspek tadi, penulis terjebak pada penyampaian substansi materi pembelajaran sehingga mengabaikan aspek estetika, memaksakan membuat alur cerita dari substansi materi yang kurang pas, serta memindahkan ruangan kelas ke layar TV. Oleh karena itu, untuk memperoleh hasil skenario yang bermutu perlu kesadaran semua pihak, bahwa peningkatan mutu acara TV lokal agar bisa bersaing dengan produk asing harus dimuali dengan skenario yang bermutu.
剧本的质量有助于电视节目/电影的质量,包括教育项目。这很重要,因为我们当地的电视/电影仍然很难与外国产品竞争。它对包括教育项目在内的电视剧本进行了文献和经验分析。对某些资料和经验经验的分析表明,剧本的弱点包括:作者对剧本需求内容的洞察力限制、缺乏动态变量的故事情节情节、扁平的曝光、语言使用和对其他作者的欣赏。与此同时,为教育项目写剧本的同时,作者还专注于学习材料的传播,从而忽略了审美,迫使故事情节的不适当物质,并将教室移到电视屏幕上。因此,为了获得高质量的场景结果,需要所有人都意识到,提高当地电视节目与外国产品竞争的质量必须以高质量的场景为特色。
{"title":"ANALISIS SKENARIO TELEVISI DAN TV PENDIDIKAN","authors":"Oos M. Anwas","doi":"10.32550/TEKNODIK.V0I0.539","DOIUrl":"https://doi.org/10.32550/TEKNODIK.V0I0.539","url":null,"abstract":"Kualitas skenario memiliki kontribusi terhadap mutu acara TV/ film, termasuk program pendidikan. Hal ini penting karena kenyataanya produk TV/film lokal kita masih sulit bersaing dengan produk asing. Tulisan ini melakukan analisis/kajian literatur dan empirik terhadap skenario TV termasuk program pendidikan. Hasil analisis dari beberapa sumber dan pengalaman empirik diketahui bahwa kelemahan skenario antara lain: keterbatasan wawasan penulis terhadap substansi tuntutan skenario, alur cerita kurang variatif dinamis, penokohan yang terkesan datar, penggunaan bahasa, serta penghargaan terhadap penulis yang masih kurang. Sementara itu penulisan skenario untuk program pendidikan di samping aspek tadi, penulis terjebak pada penyampaian substansi materi pembelajaran sehingga mengabaikan aspek estetika, memaksakan membuat alur cerita dari substansi materi yang kurang pas, serta memindahkan ruangan kelas ke layar TV. Oleh karena itu, untuk memperoleh hasil skenario yang bermutu perlu kesadaran semua pihak, bahwa peningkatan mutu acara TV lokal agar bisa bersaing dengan produk asing harus dimuali dengan skenario yang bermutu.","PeriodicalId":33229,"journal":{"name":"Jurnal Teknodik","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47499695","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
STUDI PENYELENGGARAAN JARINGAN SEKOLAH 学校网络安排研究
Pub Date : 2019-06-13 DOI: 10.32550/TEKNODIK.V8I14.477
Nur Ibrahim, P. Purwanto, Oos M. Anwas
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam penyelengaraan jaringan sekolah, terutama dalam tahapan penyediaan, pelayanan, dan pembinaan jaringan. Metode pengumpulan data menggunakan Focus Group Discussion (FGD) terhadap pakar dan praktisi yang telah menyelenggarakan jaringan sekolah. Hasil analisis data diketahui bahwa faktor pendukung aspek penyediaan jaringan adalah SDM yang terstruktur dengan tugas, fungsi dan tanggung jawab yang jelas; dan adanya berbagai alternatif aplikasi web server open source. Faktor penghambatnya adalah: kurang dukungan pengambil kebijakan seperti pimpinan, kurang kerjasama pihak terkait, penyedia jasa internet dan lain-lain. Dalam aspek pelayanan faktor pendukung adalah content, kemudahan akses, registrasi, discount pulsa internet, jaminan keamanan, tidak adanya tagihan, dan lain-lain. Situs yang berbasis teks, user friendly, fasilitas link, FAQ, download, helpdesk, space, dan promosi langsung kepada user untuk menjaga loyalitasnya. Faktor penghambat adalah belum tersedianya fasilitas search engine content yang memadai dan menyulitkan provider untuk promosi; kurangnya insentif bagi user, kesinambungan pelayanan, e-mail gratis, dan target yang akan dicapai.
这项研究的目的是确定学校网络安排的支持因素和障碍,特别是在组织提供、服务和培训的阶段。利用焦点小组讨论(FGD)对组织学校网络的专家和从业者进行数据收集。数据分析结果表明,网络供应方面的支持因素是具有明确任务、功能和职责的结构化的人;以及多个替代的web服务器服务器应用程序。令人窒息的因素包括:缺乏政策制定者的支持,如领导、相关各方的合作、互联网服务提供者等。在服务方面,支持因素包括内容、访问便利、注册、互联网脉冲异常、安全、无账单等。基于文本的站点、用户友好、链接设施、FAQ、下载、帮助、空间和直接向用户推广以保持其忠诚。抑制因子还没有提供足够的引擎引擎满足设施,并使提供提供服务变得困难;用户激励、服务延续、免费电子邮件以及即将实现的目标。
{"title":"STUDI PENYELENGGARAAN JARINGAN SEKOLAH","authors":"Nur Ibrahim, P. Purwanto, Oos M. Anwas","doi":"10.32550/TEKNODIK.V8I14.477","DOIUrl":"https://doi.org/10.32550/TEKNODIK.V8I14.477","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam penyelengaraan jaringan sekolah, terutama dalam tahapan penyediaan, pelayanan, dan pembinaan jaringan. Metode pengumpulan data menggunakan Focus Group Discussion (FGD) terhadap pakar dan praktisi yang telah menyelenggarakan jaringan sekolah. Hasil analisis data diketahui bahwa faktor pendukung aspek penyediaan jaringan adalah SDM yang terstruktur dengan tugas, fungsi dan tanggung jawab yang jelas; dan adanya berbagai alternatif aplikasi web server open source. Faktor penghambatnya adalah: kurang dukungan pengambil kebijakan seperti pimpinan, kurang kerjasama pihak terkait, penyedia jasa internet dan lain-lain. \u0000Dalam aspek pelayanan faktor pendukung adalah content, kemudahan akses, registrasi, discount pulsa internet, jaminan keamanan, tidak adanya tagihan, dan lain-lain. Situs yang berbasis teks, user friendly, fasilitas link, FAQ, download, helpdesk, space, dan promosi langsung kepada user untuk menjaga loyalitasnya. Faktor penghambat adalah belum tersedianya fasilitas search engine content yang memadai dan menyulitkan provider untuk promosi; kurangnya insentif bagi user, kesinambungan pelayanan, e-mail gratis, dan target yang akan dicapai.","PeriodicalId":33229,"journal":{"name":"Jurnal Teknodik","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48945183","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PROFESIONALISME GURU DALAM PENERAPAN MODEL-MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF PADA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL 教师在国际舞台初级班学校应用创新学习模式方面的专业精神
Pub Date : 2019-06-13 DOI: 10.32550/TEKNODIK.V0I0.27
N. Khodijah
Penelitian ini bertujuan mengetahui profesionalisme guru dalam penerapan model-model pembelajaran inovatif pada RSBI dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian dilakukan di SMPN 9 Palembang. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penggabungan kualitatif dan kuantitatif, sedangkan metode penelitiannya adalah metode deskriptif. Responden penelitiannya meliputi wakil kepala sekolah, kaur kurikulum, dan para guru. Teknik pengumpulan datanya adalah dengan wawancara, angket, dan studi dokumentasi, sedangkan analisis data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) profesionalisme guru dalam penerapan model-model pembelajaran inovatif masih belum sesuai harapan. Hal ini terlihat baik dari aspek pengetahuan maupun keterampilan sebagian guru yang masih rendah dalam menerapkan model-model pembelajaran inovatif, dan 2) ada dua faktor yang mempengaruhi penerapan model-model pembelajaran inovatif, yaitu rendahnya kualitas pelatihan/workshop yang diikuti dan rendahnya komitmen dan motivasi guru untuk menerapkan model-model pembelajaran inovatif. Karenanya, direkomendasikan pada pemerintah agar pemerintah meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelatihan/workshop bagi guru dan melakukan upaya upaya nyata dalam meningkatkan komitmen dan motivasi guru untuk menerapkannya.
本研究旨在了解教师在RSBI中应用创新学习模式的专业性及其影响因素。SMPN 9 Developer的研究。所使用的研究方法是定性和定量的结合,而研究方法是描述性方法。他的调查对象包括校长、课程和教师。数据收集技术包括访谈、访谈和文献研究,而数据分析则是定性和定量的。研究表明:1)教师专业化在创新学习模式应用方面尚不符合预期。它从知识和技能两个方面来看,一些教师在应用创新学习模式方面仍然很低。2)有两个因素影响创新学习模式的应用,即所进行的培训/研讨会的质量低,以及教师应用创新学习模式的承诺和动机低。因此,建议政府提高教师培训/研讨会的维护质量,并切实努力提高教师实施培训/讲习班的承诺和动机。
{"title":"PROFESIONALISME GURU DALAM PENERAPAN MODEL-MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF PADA RINTISAN SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL","authors":"N. Khodijah","doi":"10.32550/TEKNODIK.V0I0.27","DOIUrl":"https://doi.org/10.32550/TEKNODIK.V0I0.27","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mengetahui profesionalisme guru dalam penerapan model-model pembelajaran inovatif pada RSBI dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian dilakukan di SMPN 9 Palembang. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penggabungan kualitatif dan kuantitatif, sedangkan metode penelitiannya adalah metode deskriptif. Responden penelitiannya meliputi wakil kepala sekolah, kaur kurikulum, dan para guru. Teknik pengumpulan datanya adalah dengan wawancara, angket, dan studi dokumentasi, sedangkan analisis data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) profesionalisme guru dalam penerapan model-model pembelajaran inovatif masih belum sesuai harapan. Hal ini terlihat baik dari aspek pengetahuan maupun keterampilan sebagian guru yang masih rendah dalam menerapkan model-model pembelajaran inovatif, dan 2) ada dua faktor yang mempengaruhi penerapan model-model pembelajaran inovatif, yaitu rendahnya kualitas pelatihan/workshop yang diikuti dan rendahnya komitmen dan motivasi guru untuk menerapkan model-model pembelajaran inovatif. Karenanya, direkomendasikan pada pemerintah agar pemerintah meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelatihan/workshop bagi guru dan melakukan upaya upaya nyata dalam meningkatkan komitmen dan motivasi guru untuk menerapkannya.","PeriodicalId":33229,"journal":{"name":"Jurnal Teknodik","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43215299","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
MOBILE PHONE DAN FLASHCARDS DALAM MEMPERKAYA KOSAKATA BAHASA INGGRIS SISWA ENRICHING ENGLISH VOCABULARY THROUGH MOBILE PHONE AND FLASHCARDS 英格里斯基地的手机和抽认卡COSAKATA SISWA通过手机和抽读卡丰富英语词汇
Pub Date : 2019-06-13 DOI: 10.32550/TEKNODIK.V17I3.566
Baslini Baslini, Z. Zaitun
Belajar kosakata adalah langkah awal untuk belajar bahasa asing Namun, hasil belajar bahasa Inggris siswa di Indonesia masih dibawah rata-rata. Hal ini mungkin disebabkan oleh keterbatasan kosakata siswa yang mempengaruhi kemampuan mendengar, berbicara, menulis dan membaca. Studi ini bertujuan untuk melihat apakah penggunaan handphone dan flashcards dapat meningkatkan pemerolehan kosakata siswa dan juga untuk melihat persepsi siswa kelas X terhadap penggunaan handphone dalam belajar kosakata. Penelitian ini menggunakan nonrandomized kontrol group pretest dan posttest. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 4 Lahat. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan test dan angket. Data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan one-way ANOVA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada peningkatan yang signifikan dalam pemerolehan kosakata siswa dengan menggunakan handphone dan flashcards setelah diberikan perlakuan. Pemerolehan kosakata siswa dengan menggunakan handphone lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang menggunakan flashcards. Dari studi ini diketahui juga bahwa siswa kelas X SMA Negeri 4 Lahat memiliki persepsi positif terhadap pembelajaran kosakata dengan menggunakan handphone.Learning vocabulary is the fundamental step to learn a foreign language. Vocabulary gives contribution to the learners to perform or practice their skills better. However, Indonesian students’ English score is still below average. It may be caused by their limited vocabulary which influence their listening comprehension, speaking, writing and reading abilities. Therefore, the objectives of this study were to see whether the use of mobile phone and flashcard could improve students vocabulary achievement and also to see the perceptions of the tenth grade students of learning vocabulary via mobile phone. The nonrandomized control group pretest-posttest design was applied in this study. The sample of the study was 90 first year students of Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Lahat. The primary data were obtained by means of the tests and questionnaire. The obtained data were analyzed using one-way ANOVA. The results of the study showed that there was significant progress in the vocabulary achievement of the students using vocabulary learning program in mobile phones and flashcards after the treatment. The vocabulary achievement of the students using vocabulary learning program in mobile phone was higher than using flashcards. From this study it was also found that the tenth grade students had positive perception of learning vocabulary via mobile phones.
学习kosakata是学习外语的早期步骤。然而,在印度尼西亚学习英语的学生仍然低于平均水平。这可能是由于学生的隐私限制,影响了他们的听、说、写和读能力。本研究的目的是观察使用手机和抽认卡是否能提高学生的成就感,并观察X级学生在学习kosakata时对使用手机的看法。本研究采用非随机对照组的前测和后测。这个研究样本是一名四年级的X班高中生。本研究中的数据是通过测试和高程获得的。使用单因素方差分析对获得的数据进行分析。这项研究的结果表明,经过治疗后,学生使用手机和抽认卡的次数显著增加。控制学生使用比学生使用抽认卡更高的手机。从这项研究中还可以看出,第四州的X高中学生都对使用手机学习小坂田有积极的看法。学习词汇是学习外语的基本步骤。词汇有助于学习者更好地表现或练习他们的技能。然而,印尼学生™ 英语成绩仍然低于平均水平。这可能是由于他们的词汇量有限,影响了他们的听力、口语、写作和阅读能力。因此,本研究的目的是观察使用手机和抽认卡是否能提高学生的词汇成绩,以及十年级学生对通过手机学习词汇的看法。本研究采用非随机对照组前测后测设计。这项研究的样本是拉哈特第四中学Menengah Atas Negeri一年级的90名学生。主要数据是通过测试和问卷调查获得的。使用单因素方差分析对获得的数据进行分析。研究结果表明,使用手机和抽认卡词汇学习程序的学生在接受治疗后,词汇成绩有了显著进步。使用手机词汇学习程序的学生的词汇成绩高于使用抽认卡的学生。研究还发现,十年级学生对通过手机学习词汇有积极的感知。
{"title":"MOBILE PHONE DAN FLASHCARDS DALAM MEMPERKAYA KOSAKATA BAHASA INGGRIS SISWA ENRICHING ENGLISH VOCABULARY THROUGH MOBILE PHONE AND FLASHCARDS","authors":"Baslini Baslini, Z. Zaitun","doi":"10.32550/TEKNODIK.V17I3.566","DOIUrl":"https://doi.org/10.32550/TEKNODIK.V17I3.566","url":null,"abstract":"Belajar kosakata adalah langkah awal untuk belajar bahasa asing Namun, hasil belajar bahasa Inggris siswa di Indonesia masih dibawah rata-rata. Hal ini mungkin disebabkan oleh keterbatasan kosakata siswa yang mempengaruhi kemampuan mendengar, berbicara, menulis dan membaca. Studi ini bertujuan untuk melihat apakah penggunaan handphone dan flashcards dapat meningkatkan pemerolehan kosakata siswa dan juga untuk melihat persepsi siswa kelas X terhadap penggunaan handphone dalam belajar kosakata. Penelitian ini menggunakan nonrandomized kontrol group pretest dan posttest. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 4 Lahat. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan test dan angket. Data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan one-way ANOVA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada peningkatan yang signifikan dalam pemerolehan kosakata siswa dengan menggunakan handphone dan flashcards setelah diberikan perlakuan. Pemerolehan kosakata siswa dengan menggunakan handphone lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang menggunakan flashcards. Dari studi ini diketahui juga bahwa siswa kelas X SMA Negeri 4 Lahat memiliki persepsi positif terhadap pembelajaran kosakata dengan menggunakan handphone.Learning vocabulary is the fundamental step to learn a foreign language. Vocabulary gives contribution to the learners to perform or practice their skills better. However, Indonesian students’ English score is still below average. It may be caused by their limited vocabulary which influence their listening comprehension, speaking, writing and reading abilities. Therefore, the objectives of this study were to see whether the use of mobile phone and flashcard could improve students vocabulary achievement and also to see the perceptions of the tenth grade students of learning vocabulary via mobile phone. The nonrandomized control group pretest-posttest design was applied in this study. The sample of the study was 90 first year students of Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Lahat. The primary data were obtained by means of the tests and questionnaire. The obtained data were analyzed using one-way ANOVA. The results of the study showed that there was significant progress in the vocabulary achievement of the students using vocabulary learning program in mobile phones and flashcards after the treatment. The vocabulary achievement of the students using vocabulary learning program in mobile phone was higher than using flashcards. From this study it was also found that the tenth grade students had positive perception of learning vocabulary via mobile phones.","PeriodicalId":33229,"journal":{"name":"Jurnal Teknodik","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45803927","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
DAMPAK FILM TELEVISI TERHADAP PERILAKU SISWA 电视电影对学生行为的影响
Pub Date : 2019-06-13 DOI: 10.32550/TEKNODIK.V8I14.478
Safari Safari
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan persepsi pengawas sekolah terhadap dampak film dalam televisi terhadap perilaku siswa. Berdasarkan analisis Chi-Square dari 98 responden pengawas sekolah di 15 provinsi, yang terdiri dari (1) pengawas sekolah TK/SD/SDLB, (2) pengawas sekolah rumpun mata pelajaran (RM), dan (3) pengawas sekolah bimbingan dan konseling (BK), maka diperoleh hasil penelitian seperti berikut ini. Hasil penelitian yang pertama menunjukkan bahwa menonton televisi dalam hari-hari sekolah dapat mengganggu belajar siswa. Alasannya di antaranya adalah karena: anak akan lupa belajar jika acaranya menarik, konsentrasi belajar siswa tidak terfokus, acaranya tidak sesuai dengan mata pelajaran, siswa menjadi malas belajar. Hasil penelitian ini, termasuk hasil penelitian berikut, menunjukkan tidak terdapat perbedaan di antara para pengawas sekolah (P>0,05). Hasil penelitian berikutnya menunjukkan bahwa: (1) iklan yang ditonton/ ditayangkan di televisi dapat berdampak negatif terhadap perilaku siswa, (2) film komedi berdampak positif terhadap perilaku siswa, (3) film drama keluarga berdampak positif terhadap perilaku siswa, (4) film horor/setan yang ditayangkan di televisi dapat berdampak negatif terhadap perilaku siswa, (5) film kartun berdampak positif terhadap perilaku siswa, dan (6) film keagamaan berdampak positif terhadap perilaku siswa
本研究的目的是找出学校主管对电视电影对学生行为影响的看法是否存在差异。基于对15个省的98名督学的卡方分析,研究结果如下:(1)TK/SD/SDLB督学,(2)RM督学,以及(3)指导和咨询督学。第一项研究表明,在校期间看电视会干扰学生。原因是:如果节目有趣,孩子会忘记学习,学生的注意力不集中,节目不符合学习眼光,学生变得懒惰。本研究的结果,包括以下内容,表明学校督导之间没有差异(P>0.05)。以下研究表明:(1)电视上的广告会对学生行为产生负面影响,(2)喜剧电影对学生行为有积极影响,(3)家庭剧对学生行为也有积极影响,(5) 卡通电影对学生的行为有积极影响;(6)宗教电影对学生行为有积极的影响。
{"title":"DAMPAK FILM TELEVISI TERHADAP PERILAKU SISWA","authors":"Safari Safari","doi":"10.32550/TEKNODIK.V8I14.478","DOIUrl":"https://doi.org/10.32550/TEKNODIK.V8I14.478","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan persepsi pengawas sekolah terhadap dampak film dalam televisi terhadap perilaku siswa. Berdasarkan analisis Chi-Square dari 98 responden pengawas sekolah di 15 provinsi, yang terdiri dari (1) pengawas sekolah TK/SD/SDLB, (2) pengawas sekolah rumpun mata pelajaran (RM), dan (3) pengawas sekolah bimbingan dan konseling (BK), maka diperoleh hasil penelitian seperti berikut ini. Hasil penelitian yang pertama menunjukkan bahwa menonton televisi dalam hari-hari sekolah dapat mengganggu belajar siswa. Alasannya di antaranya adalah karena: anak akan lupa belajar jika acaranya menarik, konsentrasi belajar siswa tidak terfokus, acaranya tidak sesuai dengan mata pelajaran, siswa menjadi malas belajar. Hasil penelitian ini, termasuk hasil penelitian berikut, menunjukkan tidak terdapat perbedaan di antara para pengawas sekolah (P>0,05). Hasil penelitian berikutnya menunjukkan bahwa: (1) iklan yang ditonton/ ditayangkan di televisi dapat berdampak negatif terhadap perilaku siswa, (2) film komedi berdampak positif terhadap perilaku siswa, (3) film drama keluarga berdampak positif terhadap perilaku siswa, (4) film horor/setan yang ditayangkan di televisi dapat berdampak negatif terhadap perilaku siswa, (5) film kartun berdampak positif terhadap perilaku siswa, dan (6) film keagamaan berdampak positif terhadap perilaku siswa","PeriodicalId":33229,"journal":{"name":"Jurnal Teknodik","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44825855","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Editorial 编辑
Pub Date : 2019-06-13 DOI: 10.32550/teknodik.v0i0.25
Redaksi Teknodik
Rekan-rekan pembaca yang kami hormati, syukur alhamdulillah, atas berkat rahmat dan ijin Allah SWT Jurnal Teknodik Volume XVI nomor 3 edisi September 2012 dapat hadir di hadapan Anda. Seperti biasa, dalam edisi ini disajikan 10 artikel yang erat kaitannya dengan masalah pendidikan pada umumnya dan teknologi pendidikan/pembelajaran pada khususnya. Sepuluh artikel tersebut meliputi baik yang berupa hasil penelitian maupun hasil kajian. Selamat menikmati, mudah-mudahan bermanfaat. Nyayu Khodijah melakukan penelitian tentang profesionalisme guru dalam penerapan model-model pembelajaran inovatif pada Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian dilakukan di SMPN 9 Palembang, dengan menggabungkan faktor kualitatif dan faktor kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) profesionalisme guru dalam penerapan model-model pembelajaran inovatif masih belum sesuai harapan. Hal ini terlihat baik dari aspek pengetahuan maupun keterampilan sebagian guru yang masih rendah dalam menerapkan model-model pembelajaran inovatif. Hasil lainnya ada dua faktor yang mempengaruhi penerapan model-model pembelajaran inovatif, yaitu rendahnya kualitas pelatihan/workshop yang diikuti dan rendahnya komitmen dan motivasi guru untuk menerapkan model-model pembelajaran inovatif. Karenanya, direkomendasikan pada pemerintah agar pemerintah meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelatihan/ workshop bagi guru dan melakukan upaya-upaya nyata dalam meningkatkan komitmen dan motivasi guru untuk mau menerapkan model-model pembelajaran yang innovatif.
我们尊敬的读者们,感谢真主阿拉的恩典和允许,感谢全能的期刊技术第XVI卷2012年9月1日的第3卷能够在你们面前展示。像往常一样,本版本提出了10篇与一般教育问题和特殊教育/学习技术相关的文章。这十篇文章既涉及研究,也涉及研究。祝你胃口好,希望一切顺利。Nyayu khodija对教师的专业精神进行了研究,将创新的学习模式应用于国际标准学校(RSBI)及其影响因素。研究是在SMPN 9 Palembang进行的,它结合了定性和定量因素。研究结果表明:1)教师在创新学习模式的应用方面的专业精神仍未达到预期。这可以从一些仍然缺乏创新学习模式的教师的知识和技能方面看出。另一个结果是,影响创新学习模式实施的两个因素是缺乏培训/工作坊的素质,以及教师实施创新学习模式的承诺和动机。因此,向政府建议,政府应该提高教师的培训/工作坊安排的质量,并认真努力提高教师对不导出学习模式的承诺和动机。
{"title":"Editorial","authors":"Redaksi Teknodik","doi":"10.32550/teknodik.v0i0.25","DOIUrl":"https://doi.org/10.32550/teknodik.v0i0.25","url":null,"abstract":"Rekan-rekan pembaca yang kami hormati, syukur alhamdulillah, atas berkat rahmat dan ijin Allah SWT Jurnal Teknodik Volume XVI nomor 3 edisi September 2012 dapat hadir di hadapan Anda. Seperti biasa, dalam edisi ini disajikan 10 artikel yang erat kaitannya dengan masalah pendidikan pada umumnya dan teknologi pendidikan/pembelajaran pada khususnya. Sepuluh artikel tersebut meliputi baik yang berupa hasil penelitian maupun hasil kajian. Selamat menikmati, mudah-mudahan bermanfaat. \u0000Nyayu Khodijah melakukan penelitian tentang profesionalisme guru dalam penerapan model-model pembelajaran inovatif pada Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian dilakukan di SMPN 9 Palembang, dengan menggabungkan faktor kualitatif dan faktor kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) profesionalisme guru dalam penerapan model-model pembelajaran inovatif masih belum sesuai harapan. Hal ini terlihat baik dari aspek pengetahuan maupun keterampilan sebagian guru yang masih rendah dalam menerapkan model-model pembelajaran inovatif. Hasil lainnya ada dua faktor yang mempengaruhi penerapan model-model pembelajaran inovatif, yaitu rendahnya kualitas pelatihan/workshop yang diikuti dan rendahnya komitmen dan motivasi guru untuk menerapkan model-model pembelajaran inovatif. Karenanya, direkomendasikan pada pemerintah agar pemerintah meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelatihan/ workshop bagi guru dan melakukan upaya-upaya nyata dalam meningkatkan komitmen dan motivasi guru untuk mau menerapkan model-model pembelajaran yang innovatif.","PeriodicalId":33229,"journal":{"name":"Jurnal Teknodik","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48669772","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN BUKU AJAR MATEMATIKA TERAPAN UNTUK MAHASISWA POLITEKNIK 分析理工学院学生应用数学教学书籍发展的必要性
Pub Date : 2019-06-13 DOI: 10.32550/TEKNODIK.V0I0.34
I. K. Darma
Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mendapatkan buku ajar yang sesuai dengan paradigma pembelajaran berbasis kompetensi sebagai upaya meningkatkan pencapain standar kompetensi pada mahasiswa Politeknik. Pengembangan dilaksanakan selama dua tahapan waktu. Tahun pertama melakukan analisis kebutuhan untuk mendapatkan draf buku ajar. Pengembangannya menggunakan model pengembangan Dick & Carey. Penelitian dilaksanakan di bidang rekayasa Politeknik Negeri Bali tahun 2012. Tahap pertama ini mendapatkan hasil, kompetensi yang dituntut dalam matematika terapan meliputi: aplikasi software matematika, aljabar, geometri, trigonometri, dan kalkulus, yang dituangkan dalam 13 standar kompetensi dan 51 kompetensi dasar. Karakteristik mahasiswa: 1) umur rata-rata 18-19 tahun; 2) pemahaman terhadap konsep matematika 62,16 % sedang, 3) motivasi belajar matematika mahasiswa 49,55% sedang, 4) dan 81,98% berasal dari SMK. Kisi-kisi atau prototype buku ajar matematika terapan berbasis kompetensi untuk meningkatkan pencapaian kompetensi, materinya dikembangkan mengacu kepada standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator pencapain kompetensi. Materi pokoknya meliputi 4 bidang, yaitu: 1) pengantar software matematika dan aljabar, 2) geometri; 3) trigonometri; dan 4) kalkulus. Urutan materinya, disusun dengan pendekatan hierarkis. Keempat materi tersebut dikemas menjadi 2 buku ajar, yaitu buku ajar matematika terapan I diajarkan semester 1, buku ajar matematika terapan II diajarkan semester 2, Pendekatan pembelajaran di kelas menggunakan pendekatan pembelajaran berorientasi konstruktivisme dengan metodemetode pembelajaran student center learning (SCL). Tahapan pembelajarannya meliputi: 1) pendahuluan: oriantasi, menggali ide, pengetahuan awal ; 2) dan 3) pembelajaran inti: rekunstruksi ide dan aplikasi ide; dan pembelajaran penutup: review perubahan ide.
本发展研究旨在获得符合能力学习模式的教学书籍,以提高理工学院学生的能力标准。开发过程分为两个阶段。第一年进行了必要的分析,以获得教材草稿。开发人员使用Dick &凯里开发模型。2012年,巴厘岛理工学院进行了这项研究。应用数学所需的能力包括:数学软件应用、代数、几何、三角学和微积分,这些应用于13种基本能力标准和51种基本能力。学生特征:1)平均年龄为18到19岁;2)理解62.16%中等,3)学生数学学习的动力为49.55%,4)和81.98%来自SMK。基于能力的应用数学教学手册的网格或原型,是指能力能力的标准、基本能力和能力能力的指标。核心材料包括4个领域,即1)数学和代数软件引入,2)几何;3)三角;第四,微积分。按分级顺序排列的物质序列。这四种材料被打包成两本教学书,即第一学期教的应用数学书,第二学期教的应用数学书,课堂上的学习方法使用以建设性为导向的学习方法与学生学习中心(SCL)。他的学习阶段包括:1)引言:起源,挖掘思想,早期知识;2)和3)核心学习:思想重组与应用;结束语研究:思想改变检讨。
{"title":"ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN BUKU AJAR MATEMATIKA TERAPAN UNTUK MAHASISWA POLITEKNIK","authors":"I. K. Darma","doi":"10.32550/TEKNODIK.V0I0.34","DOIUrl":"https://doi.org/10.32550/TEKNODIK.V0I0.34","url":null,"abstract":"Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mendapatkan buku ajar yang sesuai dengan paradigma pembelajaran berbasis kompetensi sebagai upaya meningkatkan pencapain standar kompetensi pada mahasiswa Politeknik. Pengembangan dilaksanakan selama dua tahapan waktu. Tahun pertama melakukan analisis kebutuhan untuk mendapatkan draf buku ajar. Pengembangannya menggunakan model pengembangan Dick & Carey. Penelitian dilaksanakan di bidang rekayasa Politeknik Negeri Bali tahun 2012. Tahap pertama ini mendapatkan hasil, kompetensi yang dituntut dalam matematika terapan meliputi: aplikasi software matematika, aljabar, geometri, trigonometri, dan kalkulus, yang dituangkan dalam 13 standar kompetensi dan 51 kompetensi dasar. Karakteristik mahasiswa: 1) umur rata-rata 18-19 tahun; 2) pemahaman terhadap konsep matematika 62,16 % sedang, 3) motivasi belajar matematika mahasiswa 49,55% sedang, 4) dan 81,98% berasal dari SMK. Kisi-kisi atau prototype buku ajar matematika terapan berbasis kompetensi untuk meningkatkan pencapaian kompetensi, materinya dikembangkan mengacu kepada standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator pencapain kompetensi. Materi pokoknya meliputi 4 bidang, yaitu: 1) pengantar software matematika dan aljabar, 2) geometri; 3) trigonometri; dan 4) kalkulus. Urutan materinya, disusun dengan pendekatan hierarkis. Keempat materi tersebut dikemas menjadi 2 buku ajar, yaitu buku ajar matematika terapan I diajarkan semester 1, buku ajar matematika terapan II diajarkan semester 2, Pendekatan pembelajaran di kelas menggunakan pendekatan pembelajaran berorientasi konstruktivisme dengan metodemetode pembelajaran student center learning (SCL). Tahapan pembelajarannya meliputi: 1) pendahuluan: oriantasi, menggali ide, pengetahuan awal ; 2) dan 3) pembelajaran inti: rekunstruksi ide dan aplikasi ide; dan pembelajaran penutup: review perubahan ide.","PeriodicalId":33229,"journal":{"name":"Jurnal Teknodik","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41921550","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
TUJUAN PENDIDIKAN DAN HASIL BELAJAR: DOMAIN DAN TAKSONOMI 发展与学习目标:领域与行动
Pub Date : 2019-06-13 DOI: 10.32550/TEKNODIK.V0I0.541
N. Purwanto
Tujuan pendidikan merupakan perubahan perilaku yang direncanakan dalam aktivitas belajar mengajar. Hasil belajar merupakan hasil yang dicapai dari aktivitas belajar mengajar sesuai dengan tujuan pendidikan. Hasil belajar diukur untuk mengetahui pencapaian tujuan pendidikan, sehingga hasil belajar harus paralel dengan tujuan pendidikan. Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang dicapai setelah anak mengikuti proses belajar mengajar. Anak mempunyai potensi dalam perilaku psikologis yang dapat dididik dan diubah perilakunya. Potensi itu adalah domain kognitif, afektif dan psikomotorik. Belajar merupakan usaha membuat perubahan perilaku dalam domain kognitif, afektif dan psikomotorik. Domain dalam perilaku psikologis bukanlah kapasitas tunggal. Untuk tujuan pengukuran, domain hasil belajar disusun secara hirarkhis dalam tingkat-tingkat mulai tingkat terendah dan sederhana hingga tertinggi dan paling kompleks. Domain kognitif dapat diklasifikasikan menjadi tingkat hafalan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis dan evaluasi. Domain afektif terdiri dari tingkat penerimaan, respons, penilaian, organisasi dan karakterisasi. Domain psikomotorik dapat diklasifikasikan menjadi persepsi, kesiapan, respons terbimbing, mekanisme, respons kompleks, adaptasi dan keaslian. 
教育的目的是改变学习活动中计划的行为。学习成果是指在符合教育目标的学习活动中取得的成果。衡量学习结果是为了确定教育程度,因此学习结果必须与教育程度平行。学习结果是指孩子在学习过程中所取得的行为变化。孩子有潜在的心理行为,可以接受教育和改变。潜在的是认知、情感和心理运动领域。学习是在认知、情感和心理运动领域做出行为改变的尝试。心理行为领域不是单一的能力。出于测量目的,学习领域是在最低和最简单到最高和最复杂的级别上分层设计的。认知领域可分为感知、理解、应用、分析、综合和评价等层次。主动领域包括接收、响应、评估、组织和表征的水平。心理运动领域可分为感知、准备、引导反应、机制、复杂反应、适应和科学
{"title":"TUJUAN PENDIDIKAN DAN HASIL BELAJAR: DOMAIN DAN TAKSONOMI","authors":"N. Purwanto","doi":"10.32550/TEKNODIK.V0I0.541","DOIUrl":"https://doi.org/10.32550/TEKNODIK.V0I0.541","url":null,"abstract":"Tujuan pendidikan merupakan perubahan perilaku yang direncanakan dalam aktivitas belajar mengajar. Hasil belajar merupakan hasil yang dicapai dari aktivitas belajar mengajar sesuai dengan tujuan pendidikan. Hasil belajar diukur untuk mengetahui pencapaian tujuan pendidikan, sehingga hasil belajar harus paralel dengan tujuan pendidikan. Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang dicapai setelah anak mengikuti proses belajar mengajar. Anak mempunyai potensi dalam perilaku psikologis yang dapat dididik dan diubah perilakunya. Potensi itu adalah domain kognitif, afektif dan psikomotorik. Belajar merupakan usaha membuat perubahan perilaku dalam domain kognitif, afektif dan psikomotorik. Domain dalam perilaku psikologis bukanlah kapasitas tunggal. Untuk tujuan pengukuran, domain hasil belajar disusun secara hirarkhis dalam tingkat-tingkat mulai tingkat terendah dan sederhana hingga tertinggi dan paling kompleks. Domain kognitif dapat diklasifikasikan menjadi tingkat hafalan, pemahaman, penerapan, analisis, sintesis dan evaluasi. Domain afektif terdiri dari tingkat penerimaan, respons, penilaian, organisasi dan karakterisasi. Domain psikomotorik dapat diklasifikasikan menjadi persepsi, kesiapan, respons terbimbing, mekanisme, respons kompleks, adaptasi dan keaslian. ","PeriodicalId":33229,"journal":{"name":"Jurnal Teknodik","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-06-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45084978","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
期刊
Jurnal Teknodik
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1