Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Surabaya (Disperinaker) melakukan langkah inovatif dengan mengoptimalkan sistem digitalisasi yang seluruh prosesnya dilakukan secara online. Ini dilakukan untuk dapat mengatasi permasalahan pengangguran dengan meluncurkan aplikasi ASSIK (Arek Suroboyo Siap Kerjo) berbasis website Link and Match yang bertujuan untuk menangulangi angka pengangguran khususnya di Kota Surabaya serta mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi seputar pekerjaan. Seiring berjalannya kebijakan program penganggulangan pengangguran oleh Dinas Perindustrian Tenaga Kerja Kota Surabaya belum dapat dikatakan sesuai dengan yang diinginkan. Pelaksanaan Aplikasi ASSIK di Kota Surabaya masih menghadapi berbagai kendala dan hambatan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas berdasarkan teori Sutrisno (2007:125) sebagaimana dikutip oleh (Andriani, 2018:4) Aplikasi ASSIK (Arek Suroboyo Siap Kerjo) di Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan terdapat lima faktor yang menunjukkan efektivitas suatu program yakni pemahaman program, tepat sasaran, tepat waktu, tercapainya tujuan, perubahan nyata. Segala kekurangan, masalah, dan hambatan dalam penerapan aplikasi ASSIK dapat terselesaikan dengan baik meskipun kendala server website down dapat ditingkatkan kembali agar aplikasi ASSIK semakin berjalan optimal.
{"title":"EFEKTIVITAS APLIKASI AREK SUROBOYO SIAP KERJO (ASSIK)","authors":"Nur Melywuni, Diana Hertati","doi":"10.31258/jkp.v14i3.8311","DOIUrl":"https://doi.org/10.31258/jkp.v14i3.8311","url":null,"abstract":"Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Surabaya (Disperinaker) melakukan langkah inovatif dengan mengoptimalkan sistem digitalisasi yang seluruh prosesnya dilakukan secara online. Ini dilakukan untuk dapat mengatasi permasalahan pengangguran dengan meluncurkan aplikasi ASSIK (Arek Suroboyo Siap Kerjo) berbasis website Link and Match yang bertujuan untuk menangulangi angka pengangguran khususnya di Kota Surabaya serta mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi seputar pekerjaan. Seiring berjalannya kebijakan program penganggulangan pengangguran oleh Dinas Perindustrian Tenaga Kerja Kota Surabaya belum dapat dikatakan sesuai dengan yang diinginkan. Pelaksanaan Aplikasi ASSIK di Kota Surabaya masih menghadapi berbagai kendala dan hambatan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas berdasarkan teori Sutrisno (2007:125) sebagaimana dikutip oleh (Andriani, 2018:4) Aplikasi ASSIK (Arek Suroboyo Siap Kerjo) di Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kota Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan terdapat lima faktor yang menunjukkan efektivitas suatu program yakni pemahaman program, tepat sasaran, tepat waktu, tercapainya tujuan, perubahan nyata. Segala kekurangan, masalah, dan hambatan dalam penerapan aplikasi ASSIK dapat terselesaikan dengan baik meskipun kendala server website down dapat ditingkatkan kembali agar aplikasi ASSIK semakin berjalan optimal.","PeriodicalId":33235,"journal":{"name":"JAKP Jurnal Administrasi dan Kebijakan Publik","volume":"100 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135899237","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana Pemerintah Provinsi Riau mampu mengelola pengaduan masyarakat untuk mendukung pelaksanaan reformasi birokrasi. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Dalam penelitian ini dideskripsikan bagaimana fenomena pengelolaan pengaduan di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau. Pembahasan hasil penelitian dilakukan dengan menggunakan teori manajemen ataupun pengelolaan yang dikemukakan George R Terry. Pembahasan terkait hasil penelitian dilakukan setelah menganalisis berbagai data yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan mempelajari berbagai dokumen terkait dengan penelitian. Hasil penelitian memperlihatkan betapa pengelolaan pengaduan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Riau sudah bisa dijalankan dengan baik. Namun walaupun demikian, masih terdapat sejumlah kendala yang menghambat pelaksanaan pengelolaan pengaduan tersebut. Kendala yang dihadapi seperti terjadinya pandemi Covid-19, belum optimalnya kompetensi petugas pengelola dan adanya kebijakan mutasi di lingkungan petugas pengelola pengaduan. Berbagai kendala yang dialami mengakibat pengelolaan pengaduan tidak bisa berjalan optimal karena masih banyak pengaduan masyarakat yang tidak bisa ditindaklanjuti sebagaimana mestinya
{"title":"PENGELOLAAN PENGADUAN MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG REFORMASI BIROKRASI","authors":"Ahmad Fitri, Sujianto Sujianto, Hasim As'ari","doi":"10.31258/jkp.v14i3.8283","DOIUrl":"https://doi.org/10.31258/jkp.v14i3.8283","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana Pemerintah Provinsi Riau mampu mengelola pengaduan masyarakat untuk mendukung pelaksanaan reformasi birokrasi. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Dalam penelitian ini dideskripsikan bagaimana fenomena pengelolaan pengaduan di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau. Pembahasan hasil penelitian dilakukan dengan menggunakan teori manajemen ataupun pengelolaan yang dikemukakan George R Terry. Pembahasan terkait hasil penelitian dilakukan setelah menganalisis berbagai data yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan mempelajari berbagai dokumen terkait dengan penelitian. Hasil penelitian memperlihatkan betapa pengelolaan pengaduan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Riau sudah bisa dijalankan dengan baik. Namun walaupun demikian, masih terdapat sejumlah kendala yang menghambat pelaksanaan pengelolaan pengaduan tersebut. Kendala yang dihadapi seperti terjadinya pandemi Covid-19, belum optimalnya kompetensi petugas pengelola dan adanya kebijakan mutasi di lingkungan petugas pengelola pengaduan. Berbagai kendala yang dialami mengakibat pengelolaan pengaduan tidak bisa berjalan optimal karena masih banyak pengaduan masyarakat yang tidak bisa ditindaklanjuti sebagaimana mestinya","PeriodicalId":33235,"journal":{"name":"JAKP Jurnal Administrasi dan Kebijakan Publik","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134934956","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Gangguan penyalahgunaan narkoba menjadi permasalahan yang kompleks, hal ini karena memberi dampak pada fisik, psikis dan sosial. Fenomena sosial yang kerap muncul pengguna narkoba juga mengalami masalah kejiwaan, juga sebaliknya. Pandemi Covid 19 lalu, memberikan efek pada perawatan pasien yang berhubungan dengan kesehatan jiwa. Kebijakan Pelayanan Kesehatan Telemedicine yang dikeluarkan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) telah mengeluarkan surat keputusan No. 016/SK/PDSKJI/VI/2020 tentang panduan etikolegal yang mencakup panduan etik dan hukum. Artikel ini akan memberikan analisis terkait evaluasi kebijakan Telemedicine dalam bidang psikiatri yang dilakukan pada Loka Rehabilitasi BNN Kalianda. Artikel ini menganalisis evaluasi pelayanan publik yang telah dilakukan kepada klien di Loka Rehabilitasi BNN Kalianda. Analisis evaluasi yang dilakukan terkait spesifikasi program kebijakan, modelling program kebijakan, forcasting pada evaluabilitas kebijakan dan feedback dari kebijakan tersebut. Analisis data didukung dengan metode kualitatif, dengan wawancara kepada informan yang merupakan klien dari loka rehabilitasi. Evaluasi yang ditermukan bahwa kebijakan telemedicine pada bidang psikiatri di Loka Kalianda BNN, tidak berjalan sesuai dengan standar operasional prosedur sehingga klien tidak dapat maksimal mendapatkan manfaat dari layanan, perlu dikaji kembali terkait frekuensi layanan yang tidak dapat memberikan konseling yang maksimal hal ini juga didukung dengan survey kepuasan tidak didapatkan pula.
{"title":"EVALUASI KEBIJAKAN TELEMEDICINE PSIKIATRI LOKA BNN","authors":"Utari Dwi Prawtiwi, Margaretha Hanita, Kurniawati Kurniawati","doi":"10.31258/jkp.v14i3.8266","DOIUrl":"https://doi.org/10.31258/jkp.v14i3.8266","url":null,"abstract":"Gangguan penyalahgunaan narkoba menjadi permasalahan yang kompleks, hal ini karena memberi dampak pada fisik, psikis dan sosial. Fenomena sosial yang kerap muncul pengguna narkoba juga mengalami masalah kejiwaan, juga sebaliknya. Pandemi Covid 19 lalu, memberikan efek pada perawatan pasien yang berhubungan dengan kesehatan jiwa. Kebijakan Pelayanan Kesehatan Telemedicine yang dikeluarkan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) telah mengeluarkan surat keputusan No. 016/SK/PDSKJI/VI/2020 tentang panduan etikolegal yang mencakup panduan etik dan hukum. Artikel ini akan memberikan analisis terkait evaluasi kebijakan Telemedicine dalam bidang psikiatri yang dilakukan pada Loka Rehabilitasi BNN Kalianda. Artikel ini menganalisis evaluasi pelayanan publik yang telah dilakukan kepada klien di Loka Rehabilitasi BNN Kalianda. Analisis evaluasi yang dilakukan terkait spesifikasi program kebijakan, modelling program kebijakan, forcasting pada evaluabilitas kebijakan dan feedback dari kebijakan tersebut. Analisis data didukung dengan metode kualitatif, dengan wawancara kepada informan yang merupakan klien dari loka rehabilitasi. Evaluasi yang ditermukan bahwa kebijakan telemedicine pada bidang psikiatri di Loka Kalianda BNN, tidak berjalan sesuai dengan standar operasional prosedur sehingga klien tidak dapat maksimal mendapatkan manfaat dari layanan, perlu dikaji kembali terkait frekuensi layanan yang tidak dapat memberikan konseling yang maksimal hal ini juga didukung dengan survey kepuasan tidak didapatkan pula.","PeriodicalId":33235,"journal":{"name":"JAKP Jurnal Administrasi dan Kebijakan Publik","volume":"63 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134934741","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Indonesia is often hit by disasters but disaster management has not been optimal. The focus of disaster management is only on post-disaster. Meanwhile, a post-disaster management approach alone will not be able to control the impact of a disaster early. This paper aims to analyze improvements in disaster mitigation for responsiveness in dealing with disasters both pre, during and post-disaster using local wisdom in the form of the "Smong" cultural heritage originating from Aceh. The research method uses descriptive qualitative. Data collection through interviews as primary data and literature study as secondary data. The research results show that disaster management is known to include pre-disaster, during disaster and post-disaster. Pre-Disaster Response Attitude as a state of mind is known in social change and community development. State of mind becomes a distinctive nuance that depicts society's social values. State of mind also informs about social changes that have occurred on a broad or narrow scale in the development system that has been experienced. Local wisdom is a form of state of mind. Local wisdom in Simelue is a continuous community learning process as communication in the face of disasters. These skills form pre-disaster response attitudes and are passed down from generation to generation. The results of the internalization of "smong" values have been a blessing so that almost all residents of Simeulue Island achieved fantastic safety during the 2004 tsunami.
Keywords: local wisdom, disaster management, pre-disaster response, “smong”
{"title":"Smong: Kearifan Lokal Sebagai Bentuk Warisan Budaya Mitigasi Bencana Masyarakat Simeulue, Nanggroe Aceh Darussalam","authors":"Ambar Teguh Sulistiyani, Miladiyatu Tsania Zulfa","doi":"10.30656/jdkp.v4i2.7406","DOIUrl":"https://doi.org/10.30656/jdkp.v4i2.7406","url":null,"abstract":"Indonesia is often hit by disasters but disaster management has not been optimal. The focus of disaster management is only on post-disaster. Meanwhile, a post-disaster management approach alone will not be able to control the impact of a disaster early. This paper aims to analyze improvements in disaster mitigation for responsiveness in dealing with disasters both pre, during and post-disaster using local wisdom in the form of the \"Smong\" cultural heritage originating from Aceh. The research method uses descriptive qualitative. Data collection through interviews as primary data and literature study as secondary data. The research results show that disaster management is known to include pre-disaster, during disaster and post-disaster. Pre-Disaster Response Attitude as a state of mind is known in social change and community development. State of mind becomes a distinctive nuance that depicts society's social values. State of mind also informs about social changes that have occurred on a broad or narrow scale in the development system that has been experienced. Local wisdom is a form of state of mind. Local wisdom in Simelue is a continuous community learning process as communication in the face of disasters. These skills form pre-disaster response attitudes and are passed down from generation to generation. The results of the internalization of \"smong\" values have been a blessing so that almost all residents of Simeulue Island achieved fantastic safety during the 2004 tsunami.
 Keywords: local wisdom, disaster management, pre-disaster response, “smong”","PeriodicalId":33235,"journal":{"name":"JAKP Jurnal Administrasi dan Kebijakan Publik","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135031689","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-09-27DOI: 10.35722/jurnalpubbis.v7i2.794
None Lilis Suriani, None Herman, None Muhammad Noor Ifansyah, None Afrizal
Salah satu tujuan dari pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan adalah memberdayakan masyarakat yang berada digaris kemiskinan agar terhindar dari keterpurukan dengan melaksanakan berbagai program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh perusahaan dengan berbagai kegitan baik bidang ekonomi, sosial dan lingkungan. Namun pada kenyataanya banyak program-program yang dilakukan perusahaan tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang mengakibatkan kerugian bagi masyarakat. Kabupaten Siak telah menerbitkan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2013 Tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan atau disingkat dengan TJSL. Adapun Tugas Pokok tersebut adalah sebagai berikut: a) melakukan inventarisasi perusahaan yang wajib melaksanakan program TJSL; b) memfasilitasi program TJSL; c) menyampaikan secara terbuka kepada masyarakat program-program TJSL; d) melakukan pengawasan lapangan program TJSL; e) melakukan evaluasi pelaksanaan program TJSL;dan f) melaporkan hasil kegiatan TJSL kepada Bupati. Dalam tulisan ini penulis ingin melihat bagaimana kinerja forum TJSL dalam rangka melakukan tugas pokoknya di Kabupaten Siak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan dengan melakukan review sebanyak 15 artikel penelitian. Teknik Analisa yang digunakan dengan cara mereview hasil penelitian berupa jurnal dan buku yang berkaitan langsung dengan tema penelitian. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa kineja Forum TJSL Kabupaten Siak dalam melakukan tugas pokoknya belum berjalan dengan efektif sesuai dengan penerapan teori yang digunakan. Diharapkan kedepannya forum TJSL Kabupaten Siak ini dapat bekerja semaksimal mungkin dalam melakukan tugas pokoknya sehingga apa yang dilakukan oleh perusahaan terhadap masyarakat Kabupaten Siak sesuai dengan yang diharapkan yaitu membantu tugas pemerintah untuk mensejahterakan
{"title":"ANALISIS TUGAS POKOK FORUM TANGGUNG JAWAB SOSIAL LINGKUNGAN PERUSAHAAN (TJSL) DI KABUPATEN SIAK : SEBUAH TINJAUAN LITERATUR","authors":"None Lilis Suriani, None Herman, None Muhammad Noor Ifansyah, None Afrizal","doi":"10.35722/jurnalpubbis.v7i2.794","DOIUrl":"https://doi.org/10.35722/jurnalpubbis.v7i2.794","url":null,"abstract":"Salah satu tujuan dari pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan adalah memberdayakan masyarakat yang berada digaris kemiskinan agar terhindar dari keterpurukan dengan melaksanakan berbagai program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh perusahaan dengan berbagai kegitan baik bidang ekonomi, sosial dan lingkungan. Namun pada kenyataanya banyak program-program yang dilakukan perusahaan tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang mengakibatkan kerugian bagi masyarakat. Kabupaten Siak telah menerbitkan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2013 Tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan atau disingkat dengan TJSL. Adapun Tugas Pokok tersebut adalah sebagai berikut: a) melakukan inventarisasi perusahaan yang wajib melaksanakan program TJSL; b) memfasilitasi program TJSL; c) menyampaikan secara terbuka kepada masyarakat program-program TJSL; d) melakukan pengawasan lapangan program TJSL; e) melakukan evaluasi pelaksanaan program TJSL;dan f) melaporkan hasil kegiatan TJSL kepada Bupati. Dalam tulisan ini penulis ingin melihat bagaimana kinerja forum TJSL dalam rangka melakukan tugas pokoknya di Kabupaten Siak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan dengan melakukan review sebanyak 15 artikel penelitian. Teknik Analisa yang digunakan dengan cara mereview hasil penelitian berupa jurnal dan buku yang berkaitan langsung dengan tema penelitian. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa kineja Forum TJSL Kabupaten Siak dalam melakukan tugas pokoknya belum berjalan dengan efektif sesuai dengan penerapan teori yang digunakan. Diharapkan kedepannya forum TJSL Kabupaten Siak ini dapat bekerja semaksimal mungkin dalam melakukan tugas pokoknya sehingga apa yang dilakukan oleh perusahaan terhadap masyarakat Kabupaten Siak sesuai dengan yang diharapkan yaitu membantu tugas pemerintah untuk mensejahterakan","PeriodicalId":33235,"journal":{"name":"JAKP Jurnal Administrasi dan Kebijakan Publik","volume":"101-102 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135536231","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-09-27DOI: 10.35722/jurnalpubbis.v7i2.799
Cut Valisa
ABSTRACT In an effort to improve the quality of public services at the Kambitin Village office based on one the principles contained in the general principles of good governance (AAUPB) in state administration law, the village government, in this case the village apparatus, must also be able to realize the performance of public services in accordance with what is expected by the community. The purpose of this research is to identify and analyze the efforts of the village government in improving the quality of public services, along with identifying whether the Village Officials at the Kambitin Village Office have understood the importance of the general principles of good governance (AAUPB) in providing public services to village communities. Types and approaches using qualitative research are carried out by collecting words or sentences from individuals, books, and other sources. therefore, this qualitative research uses interview technique namely 5 (five) informants as a method of data collection. Data analysis techniques use interactive models (Miles & Huberman). The results of the study show that the performance of the village government in the delivery of public services has been carried out properly and is in accordance with the applicable laws and regulations. However, regarding the implementation of a community satisfaction survey for services at the Kambitin Village office, a community satisfaction survey has never been carried out either by village officials or from related survey agencies or institutions. The implications of this study indicate that efforts to improve the quality of public services have a very important role in order to achieve the goal of better service quality.
{"title":"THE QUALITY IMPROVEMENT OF PUBLIC SERVICE AT THE KAMBITIN VILLAGE OFFICE BASED ON GENERAL PRINCIPLES OF GOOD GOVERNANCE IN ADMINISTRATIVE LAW","authors":"Cut Valisa","doi":"10.35722/jurnalpubbis.v7i2.799","DOIUrl":"https://doi.org/10.35722/jurnalpubbis.v7i2.799","url":null,"abstract":"ABSTRACT In an effort to improve the quality of public services at the Kambitin Village office based on one the principles contained in the general principles of good governance (AAUPB) in state administration law, the village government, in this case the village apparatus, must also be able to realize the performance of public services in accordance with what is expected by the community. The purpose of this research is to identify and analyze the efforts of the village government in improving the quality of public services, along with identifying whether the Village Officials at the Kambitin Village Office have understood the importance of the general principles of good governance (AAUPB) in providing public services to village communities. Types and approaches using qualitative research are carried out by collecting words or sentences from individuals, books, and other sources. therefore, this qualitative research uses interview technique namely 5 (five) informants as a method of data collection. Data analysis techniques use interactive models (Miles & Huberman). The results of the study show that the performance of the village government in the delivery of public services has been carried out properly and is in accordance with the applicable laws and regulations. However, regarding the implementation of a community satisfaction survey for services at the Kambitin Village office, a community satisfaction survey has never been carried out either by village officials or from related survey agencies or institutions. The implications of this study indicate that efforts to improve the quality of public services have a very important role in order to achieve the goal of better service quality.","PeriodicalId":33235,"journal":{"name":"JAKP Jurnal Administrasi dan Kebijakan Publik","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135535902","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-09-27DOI: 10.35722/jurnalpubbis.v7i2.764
None Ismayli, None Fakhrurrazi, None Zulfikar
ABSTRACT The purpose of this study was to analyze the innovation of MSME development of ceramic small industrial products in Bandar Dua District, Pidie Jaya Regency. The population in this study were all small ceramic industries in Bandar Dua District, Pidie Jaya Regency, which consisted of 3 ceramic businesses, namely Various Work Enterprises, Cheap Raya Enterprises and Makmur Jaya Enterprises, which were studied with a workforce of 42 people. Data was collected using a questionnaire, data analysis uses a multiple linear regression model, with the independent variables of model innovation (X1) and shape/size innovation (X2), as well as the dependent variable of the ceramics industry (Y), with the following formula. The research results show that the relationship between the independent variables and the dependent variable is 69,7%. Meanwhile, to see the coefficient of Termination is 0.486 or (48.6%). This means that 46.6% has an influence between the model development innovation variable and size/shape development innovation on the UMKM Development variable, while the remaining (51.4%) is influenced by other variables not discussed in this study
{"title":"INNOVATIONS IN MSME DEVELOPMENT OF SMALL INDUSTRIAL PRODUCTS CERAMIC IN BANDAR DUA PIDIE JAYA REGENCY","authors":"None Ismayli, None Fakhrurrazi, None Zulfikar","doi":"10.35722/jurnalpubbis.v7i2.764","DOIUrl":"https://doi.org/10.35722/jurnalpubbis.v7i2.764","url":null,"abstract":"ABSTRACT The purpose of this study was to analyze the innovation of MSME development of ceramic small industrial products in Bandar Dua District, Pidie Jaya Regency. The population in this study were all small ceramic industries in Bandar Dua District, Pidie Jaya Regency, which consisted of 3 ceramic businesses, namely Various Work Enterprises, Cheap Raya Enterprises and Makmur Jaya Enterprises, which were studied with a workforce of 42 people. Data was collected using a questionnaire, data analysis uses a multiple linear regression model, with the independent variables of model innovation (X1) and shape/size innovation (X2), as well as the dependent variable of the ceramics industry (Y), with the following formula. The research results show that the relationship between the independent variables and the dependent variable is 69,7%. Meanwhile, to see the coefficient of Termination is 0.486 or (48.6%). This means that 46.6% has an influence between the model development innovation variable and size/shape development innovation on the UMKM Development variable, while the remaining (51.4%) is influenced by other variables not discussed in this study","PeriodicalId":33235,"journal":{"name":"JAKP Jurnal Administrasi dan Kebijakan Publik","volume":"181 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135579795","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-09-27DOI: 10.35722/jurnalpubbis.v7i2.785
None Jamiah
The development of the business world has grown rapidly, both large-scale companies and This research illustrates that the distribution of data that is a reference in the research is indicated not to be distributed correctly, because in the recapitulation of the annual financial report there are several companies that do not present complete financial statement items, this affects the analysis of processed data, small scale, one of which is to list the company on the Stock Exchange Indonesia, The purpose of this study is to determine the Effect of Profitability and Liquidity on Company Value (Case Study of Banking Companies on the Indonesia Stock Exchange 2014-2018). This study used a descriptive quantitative approach. The research sample used was 19 companies that had met the criteria that had been set with the Nonprobability sampling method with purposive sampling techniques. The results showed that the profitability variable had no effect on the Company Value It can be seen from the value of the coefficient of 0.233 and t count of 1.202 with a significance of 0.233 > 0.05 (greater than 0.05) while liquidity has no effect on the value of the company, seen from the efficiency value of -0.131 and t count of -1.152 with a significance of 0.253 > 0.05 (greater than 0.05)
Keywords: Profitability; Liquidity; Company Value ; Banking; IDX
{"title":"THE EFFECT OF PROFITABILITY AND LIQUIDITY ON COMPANY VALUE (Case Study of Banking Company on IDX 2014-2018)","authors":"None Jamiah","doi":"10.35722/jurnalpubbis.v7i2.785","DOIUrl":"https://doi.org/10.35722/jurnalpubbis.v7i2.785","url":null,"abstract":"The development of the business world has grown rapidly, both large-scale companies and This research illustrates that the distribution of data that is a reference in the research is indicated not to be distributed correctly, because in the recapitulation of the annual financial report there are several companies that do not present complete financial statement items, this affects the analysis of processed data, small scale, one of which is to list the company on the Stock Exchange Indonesia, The purpose of this study is to determine the Effect of Profitability and Liquidity on Company Value (Case Study of Banking Companies on the Indonesia Stock Exchange 2014-2018). This study used a descriptive quantitative approach. The research sample used was 19 companies that had met the criteria that had been set with the Nonprobability sampling method with purposive sampling techniques. The results showed that the profitability variable had no effect on the Company Value It can be seen from the value of the coefficient of 0.233 and t count of 1.202 with a significance of 0.233 > 0.05 (greater than 0.05) while liquidity has no effect on the value of the company, seen from the efficiency value of -0.131 and t count of -1.152 with a significance of 0.253 > 0.05 (greater than 0.05)
 Keywords: Profitability; Liquidity; Company Value ; Banking; IDX","PeriodicalId":33235,"journal":{"name":"JAKP Jurnal Administrasi dan Kebijakan Publik","volume":"77 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135536378","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pelayanan publik merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk menyediakan layanan kepada masyarakat. Salah satu bidang pelayanan umum yang disediakan oleh Pemerintah Kota Surabaya adalah pelayanan administrasi kependudukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya. Untuk mengurus adminsitrasi kependudukannya, warga Surabaya bisa datang di Kantor Kelurahan dan balai RW. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis efektivitas pelayanan administrasi kependudukan di balai RW Kelurahan Medokan Ayu sebagai Program Dispendukcapil Kota Surabaya dalam upaya mendekatkan, mempermudah, dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap dokumen administrasi kependudukan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan tiga informan yang ditentukan secara purposive sampling, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini merujuk pada teori efektivitas yang terdiri dari empat indikator yaitu ketepatan sasaran program, sosialisasi program, pencapaian tujuan program, dan pemantauan program. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa efektivitas pelayanan di balai RW yaitu terdapat peningkatan kesadaran dan antusiasme warga dalam pengurusan dokumen administrasi kependudukan. Kelurahan Medokan Ayu, ketua RT, ketua RW dan Dispendukcapil kota surabaya telah melakukan sosialisasi program pelayanan administrasi kependudukan di balai RW. Warga dapat dengan mudah mengurus dokumennya dikarenakan dekat dengan tempat tinggalnya, namun masih terdapat hambatan dalam pelaksanaan program tersebut. Lurah Medokan Ayu, dan Dispendukcapil Kota Surabaya telah melakukan pemantauan dan evaluasi program pelayanan administrasi kependudukan di balai RW.
{"title":"EFEKTIVITAS PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI BALAI RW (STUDI KASUS KELURAHAN MEDOKAN AYU)","authors":"None Devi Erlinda Artama Putri, None Katerina Bataha","doi":"10.35722/jurnalpubbis.v7i2.776","DOIUrl":"https://doi.org/10.35722/jurnalpubbis.v7i2.776","url":null,"abstract":"Pelayanan publik merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk menyediakan layanan kepada masyarakat. Salah satu bidang pelayanan umum yang disediakan oleh Pemerintah Kota Surabaya adalah pelayanan administrasi kependudukan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya. Untuk mengurus adminsitrasi kependudukannya, warga Surabaya bisa datang di Kantor Kelurahan dan balai RW. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis efektivitas pelayanan administrasi kependudukan di balai RW Kelurahan Medokan Ayu sebagai Program Dispendukcapil Kota Surabaya dalam upaya mendekatkan, mempermudah, dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap dokumen administrasi kependudukan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan tiga informan yang ditentukan secara purposive sampling, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini merujuk pada teori efektivitas yang terdiri dari empat indikator yaitu ketepatan sasaran program, sosialisasi program, pencapaian tujuan program, dan pemantauan program. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa efektivitas pelayanan di balai RW yaitu terdapat peningkatan kesadaran dan antusiasme warga dalam pengurusan dokumen administrasi kependudukan. Kelurahan Medokan Ayu, ketua RT, ketua RW dan Dispendukcapil kota surabaya telah melakukan sosialisasi program pelayanan administrasi kependudukan di balai RW. Warga dapat dengan mudah mengurus dokumennya dikarenakan dekat dengan tempat tinggalnya, namun masih terdapat hambatan dalam pelaksanaan program tersebut. Lurah Medokan Ayu, dan Dispendukcapil Kota Surabaya telah melakukan pemantauan dan evaluasi program pelayanan administrasi kependudukan di balai RW.","PeriodicalId":33235,"journal":{"name":"JAKP Jurnal Administrasi dan Kebijakan Publik","volume":"53 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135579678","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Peraturan Daerah (Perda) Kota Batam No. 10 Tahun 2009 merupakan salah satu regulasi yang memiliki tujuan untuk mengatur dan memfasilitasi penataan serta pembinaan pasar di wilayah Kota Batam. Penataan dan pembinaan pasar merupakan langkah penting dalam mengatur aktivitas perdagangan dan komersial di suatu kota atau daerah guna menciptakan lingkungan yang lebih teratur, aman, bersih, dan nyaman bagi para pedagang dan masyarakat umum.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai seberapa baik Perda Kota Batam Nomor 10 Tahun 2009 yang mengatur tentang pengembangan dan penataan pasar di Kota Batam telah dilaksanakan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif, yaitu penelitian kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi lapangan, wawancara yang dilakukan dengan dinas perindustrian dan perdagangan kota Batam serta dengan pedagang pemangku kepentingan, dan analisis dokumen. Observasi lapangan dengan mengunjungi berbabagai pasar di Kota Batam untuk mengamati implementasi peraturan daerah dan praktik penataan serta pembinaan pasar. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil menunjukkan bahwa implementasi Perda Kota Batam No. 10 Tahun 2009 memberikan dampak yang menguntungkan bagi pengelolaan pasar di Kota Batam. Desain toko yang lebih baik, fasilitas umum, dan infrastruktur pasar yang lebih teratur adalah tanda organisasi yang lebih baik. Aturan ini juga mencakup sesi pelatihan bagi para pedagang, yang memberi mereka pemahaman teknis tentang cara menjalankan perusahaan dan pemahaman tentang undang-undang yang diperlukan. Melalui instruksi ini, standar dari Namun, studi ini juga mengungkap sejumlah masalah yang perlu ditangani agar undang-undang ini berhasil dilaksanakan, termasuk pemantauan yang efektif, koordinasi antara berbagai otoritas terkait, dan kepatuhan terhadap peraturan oleh semua pihak yang terlibat. Oleh karena itu, diperlukan upaya berkelanjutan untuk memastikan bahwa peraturan diterapkan secara konsisten dan untuk meningkatkan efektivitas pembinaan komunitas perdagangan.
{"title":"ANALISIS EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH KOTA BATAM NO 10 TAHUN 2009 DALAM PENATAAN DAN PEMBINAAN PASAR","authors":"Meysi Ansari Br Ginting, Lubna Salsabila, Etika Khairina","doi":"10.35722/jurnalpubbis.v7i2.788","DOIUrl":"https://doi.org/10.35722/jurnalpubbis.v7i2.788","url":null,"abstract":"Peraturan Daerah (Perda) Kota Batam No. 10 Tahun 2009 merupakan salah satu regulasi yang memiliki tujuan untuk mengatur dan memfasilitasi penataan serta pembinaan pasar di wilayah Kota Batam. Penataan dan pembinaan pasar merupakan langkah penting dalam mengatur aktivitas perdagangan dan komersial di suatu kota atau daerah guna menciptakan lingkungan yang lebih teratur, aman, bersih, dan nyaman bagi para pedagang dan masyarakat umum.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai seberapa baik Perda Kota Batam Nomor 10 Tahun 2009 yang mengatur tentang pengembangan dan penataan pasar di Kota Batam telah dilaksanakan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif, yaitu penelitian kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi lapangan, wawancara yang dilakukan dengan dinas perindustrian dan perdagangan kota Batam serta dengan pedagang pemangku kepentingan, dan analisis dokumen. Observasi lapangan dengan mengunjungi berbabagai pasar di Kota Batam untuk mengamati implementasi peraturan daerah dan praktik penataan serta pembinaan pasar. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil menunjukkan bahwa implementasi Perda Kota Batam No. 10 Tahun 2009 memberikan dampak yang menguntungkan bagi pengelolaan pasar di Kota Batam. Desain toko yang lebih baik, fasilitas umum, dan infrastruktur pasar yang lebih teratur adalah tanda organisasi yang lebih baik. Aturan ini juga mencakup sesi pelatihan bagi para pedagang, yang memberi mereka pemahaman teknis tentang cara menjalankan perusahaan dan pemahaman tentang undang-undang yang diperlukan. Melalui instruksi ini, standar dari Namun, studi ini juga mengungkap sejumlah masalah yang perlu ditangani agar undang-undang ini berhasil dilaksanakan, termasuk pemantauan yang efektif, koordinasi antara berbagai otoritas terkait, dan kepatuhan terhadap peraturan oleh semua pihak yang terlibat. Oleh karena itu, diperlukan upaya berkelanjutan untuk memastikan bahwa peraturan diterapkan secara konsisten dan untuk meningkatkan efektivitas pembinaan komunitas perdagangan.","PeriodicalId":33235,"journal":{"name":"JAKP Jurnal Administrasi dan Kebijakan Publik","volume":"101 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135535464","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}