Penggunaan media pembelajaran audio visual masih minim diterapkan pada kalangan siswa Sekolah Dasar terutama dalam pembelajaran IPA dan menyebabkan menurunnya hasil prestasi belajar siswa. Untuk mengatasi permasalahan tersebut peneliti melakukan eksperimen dengan menerapkan media pembelajaran audio visual animaker dalam proses pembelajaran materi IPA pada siswa kelas IV. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat apakah media pembelajaran audio visual animaker berpengaruh pada prestasi belajar IPA pada siswa kelas IV. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Quantitative Experiment, dengan menggunakan design post test only. Sampel yang digunakan berasal dari Kelas IV A dan B dengan jumlah Kelas A sebanyak 24 Siswa dan Kelas B sebanyak 27 Siswa. Pengujian persyaratan analisis menggunakan Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Uji Normalitas ( Uji Lillifors ), Uji Homogenitas ( Uji Fisher ), Uji T – Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran audio visual Animaker dapat memberikan pengaruh terhadap prestasi belajar IPA pada siswa kelas IV. Dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran audio visual animaker setelah diterapkan dapat menciptakan sebuah media pembelajaran yang menarik dengan berbagai fitur animasi yang lengkap, menjadikan guru lebih kreatif dan inovatif dalam menciptakan sebuah media pembelajaran audio visual, membuat siswa menjadi lebih fokus saat pembelajaran dengan menerapkan video pembelajaran dan mampu meningkatkan prestasi belajar IPA pada siswa kelas IV.
{"title":"PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL ANIMAKER TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV","authors":"Vidia Anugerah Rahmadhani -, Ummul Quro","doi":"10.31949/jcp.v8i4.2967","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/jcp.v8i4.2967","url":null,"abstract":"Penggunaan media pembelajaran audio visual masih minim diterapkan pada kalangan siswa Sekolah Dasar terutama dalam pembelajaran IPA dan menyebabkan menurunnya hasil prestasi belajar siswa. Untuk mengatasi permasalahan tersebut peneliti melakukan eksperimen dengan menerapkan media pembelajaran audio visual animaker dalam proses pembelajaran materi IPA pada siswa kelas IV. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat apakah media pembelajaran audio visual animaker berpengaruh pada prestasi belajar IPA pada siswa kelas IV. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Quantitative Experiment, dengan menggunakan design post test only. Sampel yang digunakan berasal dari Kelas IV A dan B dengan jumlah Kelas A sebanyak 24 Siswa dan Kelas B sebanyak 27 Siswa. Pengujian persyaratan analisis menggunakan Uji Validitas, Uji Reliabilitas, Uji Normalitas ( Uji Lillifors ), Uji Homogenitas ( Uji Fisher ), Uji T – Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran audio visual Animaker dapat memberikan pengaruh terhadap prestasi belajar IPA pada siswa kelas IV. Dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran audio visual animaker setelah diterapkan dapat menciptakan sebuah media pembelajaran yang menarik dengan berbagai fitur animasi yang lengkap, menjadikan guru lebih kreatif dan inovatif dalam menciptakan sebuah media pembelajaran audio visual, membuat siswa menjadi lebih fokus saat pembelajaran dengan menerapkan video pembelajaran dan mampu meningkatkan prestasi belajar IPA pada siswa kelas IV.","PeriodicalId":33458,"journal":{"name":"Jurnal Cakrawala Pendas","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45710886","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tresna Adi Putra, Dyah Lyesmaya, Astri Sutisnawati
Penelitian ini dilatarbelakangi adanya pelanggaran kedisiplinan yang dilakukan siswa, penelitian ini untuk mengetahui kedisiplinan belajar siswa berbasis literasi lingkungan siswa Kelas VI di sekolah 3T Sukabumi, sekolah di daerah 3T yaitu singkatan daripada kepanjangan atas Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi kasus dengan subjek yaitu siswa kelas VI sekolah 3T Sukabumi. Dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Untuk menguji keabsahan data digunakan uji kredibilitas dengan triangulasi metode. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa terjadi beberapa pelanggaran kedisiplinan di kelas VI sekolah 3T Sukabumi yaitu datang terlambat ke sekolah, tidak memperhatikan saat pembelajaran, berjalan-jalan keluar masuk kelas tanpa meminta izin terlebih dahulu kepada guru, mengganggu siswa kelas lain yang sedang belajar, menggambar di buku tema, merokok di lingkungan sekolah. Begitupun dengan kedisiplinan siswa terhadap lingkungan yang juga rendah, seperti tidak ada jadwal piket kelas, sering membuang sampah tidak pada tempatnya, tidak menjaga fasilitas kelas, tidak menjaga kebersihan dan kerapihan fasilitas sekolah seperti ruang perpustakaan dan ruang serbaguna. Faktor penyebab terjadinya pelanggaran kedisiplinan yaitu meliputi keadaan lingkungan sekolah, sarana prasarana, ketersediaan dana, tidak adanya penjaga sekolah, kurangnya pemberian keteladanan kepada siswa oleh tenaga pendidik, dan kurangnya teguran atau sanksi yang diberikan tenaga pendidik kepada siswa yang melanggar. Upaya guru dalam menanamkan kedisiplinan siswa seperti melaksanakan peraturan kelas, memberi nasehat dan peringatan kepada siswa yang melanggar, menjalankan kembali kegiatan bersih-bersih diseluruh lingkungan sekolah setiap satu minggu sekali yang diikuti oleh seluruh guru dan siswa.
{"title":"KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA BERBASIS LITERASI LINGKUNGAN DI KELAS TINGGI SEKOLAH 3T SUKABUMI","authors":"Tresna Adi Putra, Dyah Lyesmaya, Astri Sutisnawati","doi":"10.31949/jcp.v8i4.3210","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/jcp.v8i4.3210","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi adanya pelanggaran kedisiplinan yang dilakukan siswa, penelitian ini untuk mengetahui kedisiplinan belajar siswa berbasis literasi lingkungan siswa Kelas VI di sekolah 3T Sukabumi, sekolah di daerah 3T yaitu singkatan daripada kepanjangan atas Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi kasus dengan subjek yaitu siswa kelas VI sekolah 3T Sukabumi. Dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Untuk menguji keabsahan data digunakan uji kredibilitas dengan triangulasi metode. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa terjadi beberapa pelanggaran kedisiplinan di kelas VI sekolah 3T Sukabumi yaitu datang terlambat ke sekolah, tidak memperhatikan saat pembelajaran, berjalan-jalan keluar masuk kelas tanpa meminta izin terlebih dahulu kepada guru, mengganggu siswa kelas lain yang sedang belajar, menggambar di buku tema, merokok di lingkungan sekolah. Begitupun dengan kedisiplinan siswa terhadap lingkungan yang juga rendah, seperti tidak ada jadwal piket kelas, sering membuang sampah tidak pada tempatnya, tidak menjaga fasilitas kelas, tidak menjaga kebersihan dan kerapihan fasilitas sekolah seperti ruang perpustakaan dan ruang serbaguna. Faktor penyebab terjadinya pelanggaran kedisiplinan yaitu meliputi keadaan lingkungan sekolah, sarana prasarana, ketersediaan dana, tidak adanya penjaga sekolah, kurangnya pemberian keteladanan kepada siswa oleh tenaga pendidik, dan kurangnya teguran atau sanksi yang diberikan tenaga pendidik kepada siswa yang melanggar. Upaya guru dalam menanamkan kedisiplinan siswa seperti melaksanakan peraturan kelas, memberi nasehat dan peringatan kepada siswa yang melanggar, menjalankan kembali kegiatan bersih-bersih diseluruh lingkungan sekolah setiap satu minggu sekali yang diikuti oleh seluruh guru dan siswa.","PeriodicalId":33458,"journal":{"name":"Jurnal Cakrawala Pendas","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47101466","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tahun 2020 adalah munculnya virus Covid-19 di Indonesia. Kasus virus Covid-19 merubah sistem pembelajaran di seluruh dunia. akibat dari masa pandemic Covid-19 peserta didik kelas IV mengalami penurunan pada kemampuan membaca pemahaman. Seiring berjalannya waktu kasus Covid-19 mereda, hal ini membawa pengaruh baik terhadap sistem pembelajaran, karena kebijakan pemerintah mulai menerapkan sistem pembelajaran tatap muka 50% dan e-learning 50%. model pembelajaran blended learning sangat cocok diterapkan pada proses pembelajaran. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran blended learning terhadap kemampuan membaca peserta didik kelas IV SDN Lenteng Agung 07. penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. populasi penelitian ini ialah peserta didik kelas IV SDN Lenteng Agung 07 yang terdaftar sebagai peserta didik pada semester genap tahun ajaran 2021-2022. Sampel pada penelitian ini terdiri dari kelas eksprimen dan kelas kontrol, di ambil menggunakan teknik cluster random sampling. kelas ekperimen terdiri dari 30 peserta didik dan kelas kontrol terdiri dari 30 peserta didik. kelas eksperimen diberikan perlakuan model pembelajaran blended learning, sedangkan kelas kontrol diberikan perlakuan model konvensional. instrument pada penelitian ini berupa test (posttest only), yaitu berupa 10 butir soal pilihan ganda dan 5 butir soal essay. hasil posttest kelas eksperimen sebesar 82,93 dan kelas kontrol sebesar 58,96. hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pada pebelajaran blended learning terhadap kemampuan membaca peserta didik kelas IVdilihat dari hasil akhir pengujian Effect Size dan diperoleh Effect Size sebesar 3.9949.
2020年是印度尼西亚的新冠肺炎病毒。新冠肺炎病毒改变了世界各地的学习系统。由于新冠肺炎大流行,第四类参与者的阅读能力下降。随着新冠肺炎病例的下降,它对学习系统产生了良好的影响,因为政府政策开始应用50%的面部学习系统和50%的电子学习。混合学习模型非常适合应用于学习过程。本研究旨在确定混合学习模式对IV级SDN Age Slow 07参与者阅读能力的影响。本研究采用定量研究方法。该研究人群是7世纪SDN四年级的高年级学生,在2021-2022年的确切学期注册为高年级学生。本研究中的样本由表达式类和控制类组成,采用随机聚类抽样技术。实验班由30名强化参与者组成,对照班由30多名强化参与者组成。实验类采用混合学习模型,而控制类采用传统模型。本研究的工具仅为后测,即10个关于双选项的项目和5个关于短文的项目。82.93的实验班和58.96的对照班的测试后结果。研究表明,从效应大小测试结束时可以看出,混合学习对IVclass毕业生的阅读能力有影响,并获得39949的效应大小。
{"title":"PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING PADA MASA PANDEMI COVID-19 TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DI KELAS IV SEKOLAH DASAR","authors":"Nafilah Khairunnisa, Ika Yatri","doi":"10.31949/jcp.v8i4.2854","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/jcp.v8i4.2854","url":null,"abstract":"Tahun 2020 adalah munculnya virus Covid-19 di Indonesia. Kasus virus Covid-19 merubah sistem pembelajaran di seluruh dunia. akibat dari masa pandemic Covid-19 peserta didik kelas IV mengalami penurunan pada kemampuan membaca pemahaman. Seiring berjalannya waktu kasus Covid-19 mereda, hal ini membawa pengaruh baik terhadap sistem pembelajaran, karena kebijakan pemerintah mulai menerapkan sistem pembelajaran tatap muka 50% dan e-learning 50%. model pembelajaran blended learning sangat cocok diterapkan pada proses pembelajaran. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran blended learning terhadap kemampuan membaca peserta didik kelas IV SDN Lenteng Agung 07. penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. populasi penelitian ini ialah peserta didik kelas IV SDN Lenteng Agung 07 yang terdaftar sebagai peserta didik pada semester genap tahun ajaran 2021-2022. Sampel pada penelitian ini terdiri dari kelas eksprimen dan kelas kontrol, di ambil menggunakan teknik cluster random sampling. kelas ekperimen terdiri dari 30 peserta didik dan kelas kontrol terdiri dari 30 peserta didik. kelas eksperimen diberikan perlakuan model pembelajaran blended learning, sedangkan kelas kontrol diberikan perlakuan model konvensional. instrument pada penelitian ini berupa test (posttest only), yaitu berupa 10 butir soal pilihan ganda dan 5 butir soal essay. hasil posttest kelas eksperimen sebesar 82,93 dan kelas kontrol sebesar 58,96. hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pada pebelajaran blended learning terhadap kemampuan membaca peserta didik kelas IVdilihat dari hasil akhir pengujian Effect Size dan diperoleh Effect Size sebesar 3.9949.","PeriodicalId":33458,"journal":{"name":"Jurnal Cakrawala Pendas","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41682891","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pelaksanaan pembelajaran yang kurang melibatkan peserta didik untuk berperan aktif mengakibatkan rendahnya kemampuan berpikir kritis sehingga diperlukan suatu model dan media pembelajaran yang dapat melibatkan peserta didik untuk berperan aktif. Penelitian ini bertujuan untuk menguji perbedaan efektivitas model Problem Based Learning dan Problem Solving berbantuan Powerpoint Interaktif terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik. Metode penelitian ini ialah penelitian eksperimen dengan desaian Nonequivalent Control Group design. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas IV di SD Negeri 2 Temurejo yang berjumlah 31 peserta didik dan SD Negeri 3 Putatnganten yang berjumlah 30 peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan efektivitas penerapan model Problem Based Learning dan Problem Solving berbantuan Powerpoint Interaktif. Hal tersebut dapat dibuktikan dari nilai rata-rata kemampuan berpikir kritis pada kelas eksperimen 1 dengan model Problem Based Learning berbantuan Powerpoint Interaktif sebesar 68,44% sedangkan pada kelas eksperimen 2 dengan model Problem Solving berbantuan Powerpoint Interaktif sebesar 48,59%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning berbantuan Powerpoint Interaktif lebih efektif dibandingkan dengan model Problem Solving berbantuan Powerpoint Interaktif terhadap kemampuan berpikir kritis matematika.
{"title":"EFEKTIVITAS MODEL PBL DAN PROBLEM SOLVING BERBANTUAN POWERPOINT INTERAKTIF TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK KELAS IV SD","authors":"Dian Pancaningrum, Wahyudi","doi":"10.31949/jcp.v8i4.3273","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/jcp.v8i4.3273","url":null,"abstract":"Pelaksanaan pembelajaran yang kurang melibatkan peserta didik untuk berperan aktif mengakibatkan rendahnya kemampuan berpikir kritis sehingga diperlukan suatu model dan media pembelajaran yang dapat melibatkan peserta didik untuk berperan aktif. Penelitian ini bertujuan untuk menguji perbedaan efektivitas model Problem Based Learning dan Problem Solving berbantuan Powerpoint Interaktif terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik. Metode penelitian ini ialah penelitian eksperimen dengan desaian Nonequivalent Control Group design. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas IV di SD Negeri 2 Temurejo yang berjumlah 31 peserta didik dan SD Negeri 3 Putatnganten yang berjumlah 30 peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan efektivitas penerapan model Problem Based Learning dan Problem Solving berbantuan Powerpoint Interaktif. Hal tersebut dapat dibuktikan dari nilai rata-rata kemampuan berpikir kritis pada kelas eksperimen 1 dengan model Problem Based Learning berbantuan Powerpoint Interaktif sebesar 68,44% sedangkan pada kelas eksperimen 2 dengan model Problem Solving berbantuan Powerpoint Interaktif sebesar 48,59%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning berbantuan Powerpoint Interaktif lebih efektif dibandingkan dengan model Problem Solving berbantuan Powerpoint Interaktif terhadap kemampuan berpikir kritis matematika.","PeriodicalId":33458,"journal":{"name":"Jurnal Cakrawala Pendas","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41913085","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Era digital memberikan kemudahan dalam pembelajaran, cukup dengan menggunakan handphone yang terkoneksi dengan jaringan internet sudah dapat menikmatinya. Siswa yang bertempat tinggal di kota secara umum memiliki pengalaman baru dalam belajar didukung dengan fasilitas gawai, koneksi internet memudahkan siswa mendapatkan aneka informasi pengetahuan, mandiri belajar di rumah ditengan Pandemik Covid-19. Namun kurang beruntung bagi siswa Kelas III Sekolah Dasar Katolik Aefeo yang bermukin di Kampong Mbegho karena; pertama, keterbatasan ekonomi sehingga belum mampu memiliki android. Kedua, keterbatasan jaringan, koneksi/akses internet, karena siswa bertempat tinggal di pegunungan yang relatif tinggi serta berbukit. Ketiga, siswa belum terampil menggunakan android. Keempat, siswa belum terampil mengakses informasi pengetahuan secara online. Penelitian ini bertujuan; (1) mendeskripsikan kemampuan berhitung operasi perkalian metode perjumlahan berulang melalui permainan Enge Feo. (2) mendeskripsikan hasil belajar berhitung operasi perkalian metode penjumlahan berulang melalui permainan Enge Feo. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas model Kemmis dan McTaggart dalam 2 siklus. Subyek dalam penelitian adalah siswa Kelas III SDK Aefeo berjumlah 11 orang siswa yang bermukim di Kampong Mbegho Desa Tomberabu 1 Kabupaten Ende. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara, observasi, dan tes. Instrument pennelitian yang dipakai yakni instrumen pengamatan dan tes. Analisis data menggunakan statistik sederhana yakni mean total ≥ 90%, ketuntasan ≥ 70. Implikasi dari tindakan ini adalah siswa mampu menghitung operasi perkalian dengan metode penjumlahan berulang melalui permainan Enge Feo. Hasil belajar meningkat di siklus kedua mean total > 90, ketuntasan belajar meningkat 90, 91%.
{"title":"PENERAPAN PERMAINAN TRADISIONAL ENGE FEO TERHADAP KEMAMPUAN BERHITUNG OPERASI PERKALIAN METODE PENJUMLAHAN BERULANG PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR","authors":"Manggu Ngguna Raji, Fransiskus Korosando","doi":"10.31949/jcp.v8i4.2726","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/jcp.v8i4.2726","url":null,"abstract":"Era digital memberikan kemudahan dalam pembelajaran, cukup dengan menggunakan handphone yang terkoneksi dengan jaringan internet sudah dapat menikmatinya. Siswa yang bertempat tinggal di kota secara umum memiliki pengalaman baru dalam belajar didukung dengan fasilitas gawai, koneksi internet memudahkan siswa mendapatkan aneka informasi pengetahuan, mandiri belajar di rumah ditengan Pandemik Covid-19. Namun kurang beruntung bagi siswa Kelas III Sekolah Dasar Katolik Aefeo yang bermukin di Kampong Mbegho karena; pertama, keterbatasan ekonomi sehingga belum mampu memiliki android. Kedua, keterbatasan jaringan, koneksi/akses internet, karena siswa bertempat tinggal di pegunungan yang relatif tinggi serta berbukit. Ketiga, siswa belum terampil menggunakan android. Keempat, siswa belum terampil mengakses informasi pengetahuan secara online. Penelitian ini bertujuan; (1) mendeskripsikan kemampuan berhitung operasi perkalian metode perjumlahan berulang melalui permainan Enge Feo. (2) mendeskripsikan hasil belajar berhitung operasi perkalian metode penjumlahan berulang melalui permainan Enge Feo. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas model Kemmis dan McTaggart dalam 2 siklus. Subyek dalam penelitian adalah siswa Kelas III SDK Aefeo berjumlah 11 orang siswa yang bermukim di Kampong Mbegho Desa Tomberabu 1 Kabupaten Ende. Data dikumpulkan dengan teknik wawancara, observasi, dan tes. Instrument pennelitian yang dipakai yakni instrumen pengamatan dan tes. Analisis data menggunakan statistik sederhana yakni mean total ≥ 90%, ketuntasan ≥ 70. Implikasi dari tindakan ini adalah siswa mampu menghitung operasi perkalian dengan metode penjumlahan berulang melalui permainan Enge Feo. Hasil belajar meningkat di siklus kedua mean total > 90, ketuntasan belajar meningkat 90, 91%.","PeriodicalId":33458,"journal":{"name":"Jurnal Cakrawala Pendas","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44642516","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya motivasi yang mempengaruhi tingkat kemampuan berpikir kreatif peserta didik kelas V dalam kegiatan pembelajaran IPA, untuk mengatasi permasalahan tersebut peneliti melakukan eksperimen dengan menerapkan model Quantum Learning pada proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah model Quantum Learning berpengaruh pada motivasi dan kecakapan atau kemampuan peserta didik dalam berpikir kreatif di kelas V SD mata pelajaran IPA. Metode Pre-Experiment adalah metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan desain One Group Pre-Test Post-Test. Peneliti menggunakan kelas V SDN Bambu Apus 01 yang terdiri dari 3 kelas sebagai populasi penelitian dan kelas yang peneliti jadikan sampel adalah kelas V-A sebanyak 32 peserta didik. Instrumen yang peneliti gunakan adalah tes (Pre-test & Post-test) dan angket yang masing-masing berjumlah 10 soal dan 17 soal yang sudah teruji valid. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif eksperimen karena data yang diperoleh berupa angka. Hasil dari analisis data yang telah dilakukan terlihat dari nilai signifikansi yang diperoleh pada angket yang menunjukkan n.sign = 0,000 < α = 0,05 dan pada instrument tes diperoleh n. Sign = 0,000 < α = 0,05. Kesimpulan, penerapan model Qauntum Learning dapat memberikan pengaruh positif dan signifikan pada motivasi dan kemampuan atau kecakapan berpikir kreatif peserta didik kelas V SD pada mata pelajaran IPA.
这项研究是通过影响IPA学习活动中V级参与者创造力水平的低动机进行的,以克服这些问题,研究人员通过将量子学习模型应用于学习过程来进行实验。本研究的目的是了解量子学习模型是否会影响IPA V SD课堂上受过教育的参与者的动机和天赋,或创造性思维的能力。方法预实验是本研究采用的一种方法,设计了一组预测试后测试。研究人员使用由3个班组成的V SDN Bambu Apus 01班作为研究人群,研究人员制作样本的班是由32名受过教育的参与者组成的V-A班。研究人员使用的工具是测试前和测试后,分别增加10个和17个有效问题。本研究中使用的数据分析技术是定量实验分析,因为所获得的数据是数值的。所进行的数据分析的结果显示为在显示n.sign=0000<α=0,05的角度和测试仪器n.sign=00000<α=00,05上获得的显著性值。总之,Qauntum学习模型的应用可以对V SD课堂参与者在IPA学习点上的动机和创造性思维能力产生积极而显著的影响。
{"title":"PENGARUH MODEL QUANTUM LEARNING TERHADAP MOTIVASI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD","authors":"Rizky Yuniar, Ima Mulyawati","doi":"10.31949/jcp.v8i4.2841","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/jcp.v8i4.2841","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya motivasi yang mempengaruhi tingkat kemampuan berpikir kreatif peserta didik kelas V dalam kegiatan pembelajaran IPA, untuk mengatasi permasalahan tersebut peneliti melakukan eksperimen dengan menerapkan model Quantum Learning pada proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah model Quantum Learning berpengaruh pada motivasi dan kecakapan atau kemampuan peserta didik dalam berpikir kreatif di kelas V SD mata pelajaran IPA. Metode Pre-Experiment adalah metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan desain One Group Pre-Test Post-Test. Peneliti menggunakan kelas V SDN Bambu Apus 01 yang terdiri dari 3 kelas sebagai populasi penelitian dan kelas yang peneliti jadikan sampel adalah kelas V-A sebanyak 32 peserta didik. Instrumen yang peneliti gunakan adalah tes (Pre-test & Post-test) dan angket yang masing-masing berjumlah 10 soal dan 17 soal yang sudah teruji valid. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif eksperimen karena data yang diperoleh berupa angka. Hasil dari analisis data yang telah dilakukan terlihat dari nilai signifikansi yang diperoleh pada angket yang menunjukkan n.sign = 0,000 < α = 0,05 dan pada instrument tes diperoleh n. Sign = 0,000 < α = 0,05. Kesimpulan, penerapan model Qauntum Learning dapat memberikan pengaruh positif dan signifikan pada motivasi dan kemampuan atau kecakapan berpikir kreatif peserta didik kelas V SD pada mata pelajaran IPA.","PeriodicalId":33458,"journal":{"name":"Jurnal Cakrawala Pendas","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42548819","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Keterampilan menulis ringkasan merupakan keterampilan berbahasa yang cukup rumit karena tergolong ke dalam keterampilan menulis reproduktif yaitu membuat tulisan baru dengan ringkas dari tulisan yang ada. Keterampilan menulis ringkasan siswa sekolah dasar tergolong cukup rendah. Berdasarkan riset sebelumnya yang peneliti lakukan terhadap 19 partisipan dari kelas V SDN Kadipaten VII, menunjukkan bahwa siswa masih kurang baik dari segi penggunaan bahasa dalam menulis ringkasan dengan nilai rata-rata sebesar 40. Hasil penelitian Imaniar (2019) memperlihatkan bahwa 80% atau 24 siswa mendapatkan nilai menulis ringkasan di bawah kriteria ketuntasan minimal yang diberlakukan. Penerapan metode ATM berbantuan teknik mind mapping (pemetaan pikiran) menjadi salah satu solusi guna meningkatkan keterampilan menulis ringkasan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan peningkatan keterampilan menulis ringkasan siswa melalui penerapan metode ATM berbantuan teknik mind mapping di sekolah dasar. Pre-experimental dengan one group pretest-posttest design dipilih sebagai metode penelitian. Populasi penelitian yakni seluruh siswa kelas V SD se-Kecamatan Kadipaten dengan sampel penelitian sebanyak 34 siswa di salah satu kelas V SD di Kecamatan Kadipaten. Data dikumpulkan menggunakan instrumen tes keterampilan menulis ringkasan. Data diolah menggunakan pengujian statistik yaitu uji normalitas, uji beda rata-rata, dan uji N-gain. Hasil penelitian memperlihatkan rata-rata nilai pretest ialah 51,46, rata-rata nilai posttest ialah 73,77, dan N-gain sebesar 0,4028. Dengan demikian, metode ATM berbantuan teknik mind mapping dapat meningkatkan keterampilan menulis ringkasan siswa sekolah dasar secara signifikan. Metode ATM berbantuan teknik mind mapping dapat diterapkan dalam mengoptimalkan pembelajaran menulis ringkasan di sekolah dasar.
{"title":"PEMBELAJARAN MENULIS RINGKASAN DENGAN METODE AMATI, TIRU, DAN MODIFIKASI BERBANTUAN TEKNIK MIND MAPPING PADA SISWA SEKOLAH DASAR","authors":"Rachmawati, Prana Dwija Iswara, Aah Ahmad Syahid","doi":"10.31949/jcp.v8i4.2860","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/jcp.v8i4.2860","url":null,"abstract":"Keterampilan menulis ringkasan merupakan keterampilan berbahasa yang cukup rumit karena tergolong ke dalam keterampilan menulis reproduktif yaitu membuat tulisan baru dengan ringkas dari tulisan yang ada. Keterampilan menulis ringkasan siswa sekolah dasar tergolong cukup rendah. Berdasarkan riset sebelumnya yang peneliti lakukan terhadap 19 partisipan dari kelas V SDN Kadipaten VII, menunjukkan bahwa siswa masih kurang baik dari segi penggunaan bahasa dalam menulis ringkasan dengan nilai rata-rata sebesar 40. Hasil penelitian Imaniar (2019) memperlihatkan bahwa 80% atau 24 siswa mendapatkan nilai menulis ringkasan di bawah kriteria ketuntasan minimal yang diberlakukan. Penerapan metode ATM berbantuan teknik mind mapping (pemetaan pikiran) menjadi salah satu solusi guna meningkatkan keterampilan menulis ringkasan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan peningkatan keterampilan menulis ringkasan siswa melalui penerapan metode ATM berbantuan teknik mind mapping di sekolah dasar. Pre-experimental dengan one group pretest-posttest design dipilih sebagai metode penelitian. Populasi penelitian yakni seluruh siswa kelas V SD se-Kecamatan Kadipaten dengan sampel penelitian sebanyak 34 siswa di salah satu kelas V SD di Kecamatan Kadipaten. Data dikumpulkan menggunakan instrumen tes keterampilan menulis ringkasan. Data diolah menggunakan pengujian statistik yaitu uji normalitas, uji beda rata-rata, dan uji N-gain. Hasil penelitian memperlihatkan rata-rata nilai pretest ialah 51,46, rata-rata nilai posttest ialah 73,77, dan N-gain sebesar 0,4028. Dengan demikian, metode ATM berbantuan teknik mind mapping dapat meningkatkan keterampilan menulis ringkasan siswa sekolah dasar secara signifikan. Metode ATM berbantuan teknik mind mapping dapat diterapkan dalam mengoptimalkan pembelajaran menulis ringkasan di sekolah dasar.","PeriodicalId":33458,"journal":{"name":"Jurnal Cakrawala Pendas","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48249470","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Wabah covid membuat Indonesia beralih ke pembelajaran jarak jauh untuk pendidikan. Sedangkan pembelajaran jarak jauh membutuhkan gaya pembelajaran dan media pembelajaran berbasis teknologi, salah satu gaya pembelajaran yang berbasis teknologi ialah pembelajaran Blended Learning, Minimnya teknologi dalam penggunaan media pembelajaran oleh pendidik saat ini dalam pembelajaran yang menggunakan media pembelajaran yang sama atau monoton. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gaya belajar Blended of E-Learning System Self-Efficacy (BELSSE) terhadap minat siswa dalam menggunakan video animasi pembelajaran berbasis Aplikasi VN Editor. Untuk mendeskripsikan, apa yang mempengaruhi minat siswa dalam mengaplikasikan video animasi berbasis aplikasi VN Editor, penelitian ini menggunakan teori TAM. Menggunakan video animasi berbasis aplikasi VN Editor untuk melakukan observasi dan memberikan perlakuan dalam studi ini yang dimana metode analisis ini adalah bentuk kuantitatif eksperimen. Dalam percobaan ini pengumpulan data diambil dengan memberikan kuesioner menggunakan link google form kepada 85 siswa dari kelas 4 dan 5 SD. Hasil penelitian setelah dihitung menggunakan Smart PLS 3.0, dari 8 hipotesi yang ada ,5 hipotesis yang signifikan dan 3 hipotesis yang tidak signifikan dalam menerima menggunakan Aplikasi VN Editor pada Pembelajaran Blended of E-Learning System Self- Efficacy (BELSSE).
{"title":"PENGARUH BLENDED E-LEARNING SYSTEM SELF- EFFICACY TERHADAP MINAT SISWA MENGGUNAKAN VIDEO ANIMASI PEMBELAJARAN BERDASARKAN TAM","authors":"Mila Martha, Zulherman","doi":"10.31949/jcp.v8i4.2819","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/jcp.v8i4.2819","url":null,"abstract":"Wabah covid membuat Indonesia beralih ke pembelajaran jarak jauh untuk pendidikan. Sedangkan pembelajaran jarak jauh membutuhkan gaya pembelajaran dan media pembelajaran berbasis teknologi, salah satu gaya pembelajaran yang berbasis teknologi ialah pembelajaran Blended Learning, Minimnya teknologi dalam penggunaan media pembelajaran oleh pendidik saat ini dalam pembelajaran yang menggunakan media pembelajaran yang sama atau monoton. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gaya belajar Blended of E-Learning System Self-Efficacy (BELSSE) terhadap minat siswa dalam menggunakan video animasi pembelajaran berbasis Aplikasi VN Editor. Untuk mendeskripsikan, apa yang mempengaruhi minat siswa dalam mengaplikasikan video animasi berbasis aplikasi VN Editor, penelitian ini menggunakan teori TAM. Menggunakan video animasi berbasis aplikasi VN Editor untuk melakukan observasi dan memberikan perlakuan dalam studi ini yang dimana metode analisis ini adalah bentuk kuantitatif eksperimen. Dalam percobaan ini pengumpulan data diambil dengan memberikan kuesioner menggunakan link google form kepada 85 siswa dari kelas 4 dan 5 SD. Hasil penelitian setelah dihitung menggunakan Smart PLS 3.0, dari 8 hipotesi yang ada ,5 hipotesis yang signifikan dan 3 hipotesis yang tidak signifikan dalam menerima menggunakan Aplikasi VN Editor pada Pembelajaran Blended of E-Learning System Self- Efficacy (BELSSE).","PeriodicalId":33458,"journal":{"name":"Jurnal Cakrawala Pendas","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44529319","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Rendahnya hasil belajar mata pelajaran matematika peserta didik menjadi pendorong pada penelitian ini. Dikarenakan model pembelajaran yang digunakan belum mendorong peserta didik untuk berkolaborasi dan berpartisipasi pada saat proses pembelajaran berlangsung, dan menantang untuk mengembangkan pemahaman siswa secara bertahap hingga berkelanjutan. Oleh karena itu, penting untuk mengadopsi model pembelajaran yang kreatif dan baru untuk secara efektif mendukung proses pembelajaran, khususnya dalam pembelajaran matematika, dalam rangka meningkatkan kemampuan belajar. Penelitian ini berusaha untuk memastikan bagaimana paradigma pembelajaran kooperatif jigsaw mempengaruhi hasil belajar matematika siswa. Dalam uji kuantitatif, penelitian ini menggunakan Post-Test Only Control Design dalam kuantitatif eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN Penjaringan 10 Pagi dengan jumlah peserta didik sebanyak 64 pada tahun ajaran 2021-2022. Sampel terdiri dari siswa kelas IV SDN Penjaringan 10 Pagi yang terbagi menjadi dua kelas yaitu kelas IV-A yang berfungsi sebagai kelas eksperimen yang diberikan treatment menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe jigsaw dengan jumlah 32 siswa dan kelas IV-B sebanyak 32 yang berfungsi sebagai kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran Konvensional. Istrumen yang digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa berupa soal pilihan ganda. Uji t sampel independen, uji homogenitas data, dan uji normalitas data digunakan dalam teknik analisis data. Hasil menunjukkan bahwa 0,000 0,05. Jadi, h 0 tidak disetujui sedangkan h 1 disetujui. Antara kelas eksperimen dan kelas kontrol terdapat perbedaan yang cukup besar. Berdasarkan hal tersebut, model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw berdampak pada hasil belajar matematika siswa SD kelas IV.
学习者在这项研究中所取得的数学成绩较低。由于所使用的学习模式没有鼓励学习者在学习过程中协作和参与,并要求逐渐发展学生的理解。因此,有必要采用一种新的、创造性的学习模式,有效地支持学习过程,特别是在数学学习中,以提高学习能力。这项研究试图确定jigsaw的合作学习模式如何影响学生的数学学习结果。在定量测试中,该研究使用posttest Only Control Design in定量实验。本研究的总体人口是上午10点的四年级学生Penjaringan 10班的学生人数是2000 -2022年中的64名学生。IV SDN Penjaringan上午10年级学生组成样本分为两即IV-A年级的班级作为给定的实验治疗用拼图合作学习模式类型32和IV-B多达32班的学生数量作为教室使用传统的学习模式的控制。一个用来衡量学生学习结果的基于多项选择题的平台。数据分析技术中使用的独立样本t测试、数据均质测试和数据正常测试。结果显示是0。05。所以,h 0不被批准,而h 1被批准。实验类和控制类之间存在很大的差异。基于此,合作型拼图学习模式影响了四年级学生的数学学习。
{"title":"PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS IV SEKOLAH DASAR","authors":"Wahyuni, Rahmiati","doi":"10.31949/jcp.v8i4.2941","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/jcp.v8i4.2941","url":null,"abstract":"Rendahnya hasil belajar mata pelajaran matematika peserta didik menjadi pendorong pada penelitian ini. Dikarenakan model pembelajaran yang digunakan belum mendorong peserta didik untuk berkolaborasi dan berpartisipasi pada saat proses pembelajaran berlangsung, dan menantang untuk mengembangkan pemahaman siswa secara bertahap hingga berkelanjutan. Oleh karena itu, penting untuk mengadopsi model pembelajaran yang kreatif dan baru untuk secara efektif mendukung proses pembelajaran, khususnya dalam pembelajaran matematika, dalam rangka meningkatkan kemampuan belajar. Penelitian ini berusaha untuk memastikan bagaimana paradigma pembelajaran kooperatif jigsaw mempengaruhi hasil belajar matematika siswa. Dalam uji kuantitatif, penelitian ini menggunakan Post-Test Only Control Design dalam kuantitatif eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN Penjaringan 10 Pagi dengan jumlah peserta didik sebanyak 64 pada tahun ajaran 2021-2022. Sampel terdiri dari siswa kelas IV SDN Penjaringan 10 Pagi yang terbagi menjadi dua kelas yaitu kelas IV-A yang berfungsi sebagai kelas eksperimen yang diberikan treatment menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe jigsaw dengan jumlah 32 siswa dan kelas IV-B sebanyak 32 yang berfungsi sebagai kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran Konvensional. Istrumen yang digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa berupa soal pilihan ganda. Uji t sampel independen, uji homogenitas data, dan uji normalitas data digunakan dalam teknik analisis data. Hasil menunjukkan bahwa 0,000 0,05. Jadi, h 0 tidak disetujui sedangkan h 1 disetujui. Antara kelas eksperimen dan kelas kontrol terdapat perbedaan yang cukup besar. Berdasarkan hal tersebut, model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw berdampak pada hasil belajar matematika siswa SD kelas IV.","PeriodicalId":33458,"journal":{"name":"Jurnal Cakrawala Pendas","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43501578","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Semenjak masa pandemi Covid-19, aktivitas belajar mengajar secara daring membuat hasil belajar peserta didik menurun. Sehingga para guru banyak yang mengubah dan mulai berinovasi mencari media pembelajaran yang tepat dan cocok untuk diterapkan didalam sistem belajar mengajar dengan menyesuaikan keadaan saat ini. Tujuan penelitian ini yakni guna mengetahui adanya pengaruh dari media pembelajaran Power Point Interaktif berbasis aplikasi Google Classroom terhadap hasil belajar IPA peserta didik kelas V di SDN Bambu Apus 04. Pada penelitian ini menerapkan metode kuantitatif dengan jenis penelitian True Eksperimen (Eksperimen Murni) untuk menentukan sampel secara random dengan menggunakan teknik Prettest-Posttest Control Group Design memanfaatkan dua sampel kelas untuk penelitian yaitu kelas eksperimen dan kelas control sebagai pembanding. Populasi pada penelitian ini yakni peserta didik kelas V SDN Bambu Apus 04 dengan jumlah sampel 32 peserta didik di kelas eksperimen serta 32 peserta didik di kelas kontrol. Instrumen yang digunakan berupa soal evaluasi untuk mengukur dan melihat hasil belajar peserta didik yang memakai media pembelajaran Power Point Interaktif berbasis aplikasi Google Classroom, kemudian diukur dengan menggunakan uji normalitas data, uji homogenitas data, uji independent sampel t test. Penelitian ini membuktikan adanya keberhasilan penggunaan media pembelajaran Power Point Interaktif berbasis aplikasi Google Classroom terhadap hasil belajar IPA peserta didik kelas V.
{"title":"PENGARUH MEDIA POWER POINT INTERAKTIF BERBASIS APLIKASI GOOGLE CLASSROOM TERHADAP HASIL BELAJAR IPA DI SEKOLAH DASAR","authors":"Farah Putri Salsabila, Khavisa Pranata","doi":"10.31949/jcp.v8i4.2929","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/jcp.v8i4.2929","url":null,"abstract":"Semenjak masa pandemi Covid-19, aktivitas belajar mengajar secara daring membuat hasil belajar peserta didik menurun. Sehingga para guru banyak yang mengubah dan mulai berinovasi mencari media pembelajaran yang tepat dan cocok untuk diterapkan didalam sistem belajar mengajar dengan menyesuaikan keadaan saat ini. Tujuan penelitian ini yakni guna mengetahui adanya pengaruh dari media pembelajaran Power Point Interaktif berbasis aplikasi Google Classroom terhadap hasil belajar IPA peserta didik kelas V di SDN Bambu Apus 04. Pada penelitian ini menerapkan metode kuantitatif dengan jenis penelitian True Eksperimen (Eksperimen Murni) untuk menentukan sampel secara random dengan menggunakan teknik Prettest-Posttest Control Group Design memanfaatkan dua sampel kelas untuk penelitian yaitu kelas eksperimen dan kelas control sebagai pembanding. Populasi pada penelitian ini yakni peserta didik kelas V SDN Bambu Apus 04 dengan jumlah sampel 32 peserta didik di kelas eksperimen serta 32 peserta didik di kelas kontrol. Instrumen yang digunakan berupa soal evaluasi untuk mengukur dan melihat hasil belajar peserta didik yang memakai media pembelajaran Power Point Interaktif berbasis aplikasi Google Classroom, kemudian diukur dengan menggunakan uji normalitas data, uji homogenitas data, uji independent sampel t test. Penelitian ini membuktikan adanya keberhasilan penggunaan media pembelajaran Power Point Interaktif berbasis aplikasi Google Classroom terhadap hasil belajar IPA peserta didik kelas V.","PeriodicalId":33458,"journal":{"name":"Jurnal Cakrawala Pendas","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43667803","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}