Tujuan dari penelitian dan pengembangan ini adalah untuk mengetahui kevalidan Lembar kerja Peserta didik untuk digunakan. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development menggunakan model 4D yaitu define, design, developement, desseminate. Kegiatan yang dilakukan pada tahap uji validitas Lembar Kerja Peserta didik kepada 3 orang ahli yaitu, Ahli Materi KeSDan dengan nilai validasi 3,30, ahli Tata Bahasa dengan nilai validasi 2,75, dan Ahli desain dengan nilai validasi 3,50. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai yang diperoleh dari validator sebesar 3,18 (Sangat Valid) hal ini menunjukkan bahwa Lembar Kerja Peserta didik sangat layak untuk digunakan). Pada tahap Praktikalitas Lembar kerja peserta didik dinilai oleh 1 orang Pendidik yaitu 3,66 (Sangat Praktis) dan 5 orang Pesrta Didik 3,75 (Sangat Praktis). Kesimpulannya Lembar kerja peserta didik Tematik Terpadu Menggunakan Model Tihnk Pair and Share valid dan praktis digunakan digunakan pada kelas V Sekolah Dasar.
{"title":"PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) TEMATIK TERPADU DENGAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR AND SHARE (TPS) DI KELAS V SEKOLAH DASAR","authors":"Silfi Melindawati, Adriantoni","doi":"10.31949/jcp.v8i4.3082","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/jcp.v8i4.3082","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian dan pengembangan ini adalah untuk mengetahui kevalidan Lembar kerja Peserta didik untuk digunakan. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development menggunakan model 4D yaitu define, design, developement, desseminate. Kegiatan yang dilakukan pada tahap uji validitas Lembar Kerja Peserta didik kepada 3 orang ahli yaitu, Ahli Materi KeSDan dengan nilai validasi 3,30, ahli Tata Bahasa dengan nilai validasi 2,75, dan Ahli desain dengan nilai validasi 3,50. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai yang diperoleh dari validator sebesar 3,18 (Sangat Valid) hal ini menunjukkan bahwa Lembar Kerja Peserta didik sangat layak untuk digunakan). Pada tahap Praktikalitas Lembar kerja peserta didik dinilai oleh 1 orang Pendidik yaitu 3,66 (Sangat Praktis) dan 5 orang Pesrta Didik 3,75 (Sangat Praktis). Kesimpulannya Lembar kerja peserta didik Tematik Terpadu Menggunakan Model Tihnk Pair and Share valid dan praktis digunakan digunakan pada kelas V Sekolah Dasar.","PeriodicalId":33458,"journal":{"name":"Jurnal Cakrawala Pendas","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42696983","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pada masa kini pembelajaran lebih menekankan terhadap penggunaan teknologi sebagaimana ciri pembelajaran abad 21. Pengembangan media berbasis android dirasa penting untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran karena penggunaannya di sekolah dasar masih sangat minim. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kelayakan aplikasi yang dihasilkan sebagai media pembelajaran di sekolah dasar dan mengetahui keefektifannya dalam meningkatkan pemahaman konsep siswa. Penelitian menggunakan metode R&D (Research and Development) dengan model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). Penelitian dilakukan di salah satu sekolah dasar Kecamatan Lemahsugih Kabupaten Majalengka, Jawa Barat dengan subjek penelitian berupa validator ahli materi dan ahli media, guru serta 10 siswa kelas VI. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, angket dan tes. Instrumen yang digunakan berupa angket yang diberikan kepada ahli materi, ahli media dan guru selaku praktisi pembelajaran IPA di SD dan soal tes diberikan kepada 10 siswa kelas VI. Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif. Aplikasi yang dihasilkan sangat valid dengan perolehan presentase aspek materi 88% dan aspek media 95,4%. Hasil uji kelayakan aplikasi memperoleh nilai presentase 95% dalam kategori sangat layak. Selanjutnya hasil tes berupa pretest dan posttest dengan one group pretest-posttest design terhadap 10 orang siswa kelas VI didapatkan hasil pretest rata-rata 56,00 dan posttest rata-rata 80,00 sehingga disimpulkan hasil posttest > pretest, artinya hasil belajar siswa mengalami peningkatan. Berdasarkan temuan penelitian tersebut, dapat dinyatakan bahwa media pembelajaran berbasis android berupa aplikasi sistem tata surya dapat meningkatkan penguasaan konsep siswa sehingga layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran di sekolah dasar.
{"title":"PENGEMBANGAN MEDIA BERBASIS ANDROID PADA MATERI SISTEM TATA SURYA UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP SISWA","authors":"Siti Nurhamidah, Atep Sujana, Dety Amelia Karlina","doi":"10.31949/jcp.v8i4.3190","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/jcp.v8i4.3190","url":null,"abstract":"Pada masa kini pembelajaran lebih menekankan terhadap penggunaan teknologi sebagaimana ciri pembelajaran abad 21. Pengembangan media berbasis android dirasa penting untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran karena penggunaannya di sekolah dasar masih sangat minim. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kelayakan aplikasi yang dihasilkan sebagai media pembelajaran di sekolah dasar dan mengetahui keefektifannya dalam meningkatkan pemahaman konsep siswa. Penelitian menggunakan metode R&D (Research and Development) dengan model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation). Penelitian dilakukan di salah satu sekolah dasar Kecamatan Lemahsugih Kabupaten Majalengka, Jawa Barat dengan subjek penelitian berupa validator ahli materi dan ahli media, guru serta 10 siswa kelas VI. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, angket dan tes. Instrumen yang digunakan berupa angket yang diberikan kepada ahli materi, ahli media dan guru selaku praktisi pembelajaran IPA di SD dan soal tes diberikan kepada 10 siswa kelas VI. Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif. Aplikasi yang dihasilkan sangat valid dengan perolehan presentase aspek materi 88% dan aspek media 95,4%. Hasil uji kelayakan aplikasi memperoleh nilai presentase 95% dalam kategori sangat layak. Selanjutnya hasil tes berupa pretest dan posttest dengan one group pretest-posttest design terhadap 10 orang siswa kelas VI didapatkan hasil pretest rata-rata 56,00 dan posttest rata-rata 80,00 sehingga disimpulkan hasil posttest > pretest, artinya hasil belajar siswa mengalami peningkatan. Berdasarkan temuan penelitian tersebut, dapat dinyatakan bahwa media pembelajaran berbasis android berupa aplikasi sistem tata surya dapat meningkatkan penguasaan konsep siswa sehingga layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran di sekolah dasar.","PeriodicalId":33458,"journal":{"name":"Jurnal Cakrawala Pendas","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48914632","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Masalah pada penelitian ini yaitu minimnya penggunaan media pembelajaran yang menarik dan kreatif guna memudahkan peserta didik agar dapat mengerti materi yang dipelajari pada mata pelajaran matematika. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh Self Efficacy terhadap minat peserta didik sekolah dasar menggunakan Google classroom berdasarkan model TAM. Google classroom memudahkan peserta didik dan guru agar tetap terhubung, baik di dalam maupun di luar kelas dalam pembelajaran online. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif eksperimen dengan desain survey. Pengumpulan data pada penelitian ini melalui observasi dengan memberikan perlakuan aplikasi Google classroom, kemudian menyebarkan kuesioner kepada kelas IV dengan jumlah 90 peserta didik. Pada penelitian ini terdapat 3 variabel yang valid dan 2 variabel yang tidak valid, untuk menganalisis data yang telah dihasilkan menggunakan SmartPLS. Dan hasil yang didapat bahwa adanya pengaruh Self Efficacy terhadap minat peserta didik dengan menggunakan Google classroom di masa pandemi sebagai platform pembelajaran online.
{"title":"PENGARUH SELF EFFICACY TERHADAP MINAT SISWA SEKOLAH DASAR MENGGUNAKAN APLIKASI GOOGLE CLASSROOM BERDASARKAN MODEL TAM","authors":"Muhammad Arfi Rizki Nanda, Zulherman","doi":"10.31949/jcp.v8i4.2817","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/jcp.v8i4.2817","url":null,"abstract":"Masalah pada penelitian ini yaitu minimnya penggunaan media pembelajaran yang menarik dan kreatif guna memudahkan peserta didik agar dapat mengerti materi yang dipelajari pada mata pelajaran matematika. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh Self Efficacy terhadap minat peserta didik sekolah dasar menggunakan Google classroom berdasarkan model TAM. Google classroom memudahkan peserta didik dan guru agar tetap terhubung, baik di dalam maupun di luar kelas dalam pembelajaran online. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif eksperimen dengan desain survey. Pengumpulan data pada penelitian ini melalui observasi dengan memberikan perlakuan aplikasi Google classroom, kemudian menyebarkan kuesioner kepada kelas IV dengan jumlah 90 peserta didik. Pada penelitian ini terdapat 3 variabel yang valid dan 2 variabel yang tidak valid, untuk menganalisis data yang telah dihasilkan menggunakan SmartPLS. Dan hasil yang didapat bahwa adanya pengaruh Self Efficacy terhadap minat peserta didik dengan menggunakan Google classroom di masa pandemi sebagai platform pembelajaran online.","PeriodicalId":33458,"journal":{"name":"Jurnal Cakrawala Pendas","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48097080","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Jajang Bayu Kelana, Wahyu Sopandi, Anugrah Ramadhan Firdaus, Yusup Maulana, Linda Hania Fasha, Ida Fiteriani
Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat sejauhmana kemampuan guru sekolah dasar dalam membuat pertanyaan pra pembelajaran menggunakan model RADEC. Metode yang digunakan adalah Survey. Partisipan penelitian adalah guru sekolah dasar yang ada di wilayah Kabupaten Purwakarta dan sekitarnya dengan jumlah 32 orang. Data penelitian diperoleh secara online menggunakan angket melalui media google form. Analisis kemampuan guru sekolah dasar dalam membuat pertanyaan pra pembelajaran menggunakan model RADEC terbagi menjadi 4 indikator yaitu dengan (1) pengetahuan guru tentang pertanyaan prapembelajaran dalam model RADEC, (2) pengetahuan guru tentang pengembangan kemampuan berpikir tingkat tinggi melalui pertanyaan prapembelajaran, (3) respon guru dalam membuat pertanyaan prapembelajaran, (4) kendala pembuatan pertanyaan prapembelajaran. Berdasarkan rata-rata porsentasi tiap indikator menunjukan porsentasi yang tinggi Adapun Kesimpulan dari penelitian ini adalah guru bukan hanya bertugas sebagai penyampaikan materi saja melainkan harus mampu mengembangkan segala potensi yang ada pada diri siswa. Sebagai bagian dari model RADEC, Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membuat pertanyaan prapembelajaran.
{"title":"KEMAMPUAN GURU SEKOLAH DASAR DALAM MEMBUAT PERTANYAAN PRA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MODEL RADEC","authors":"Jajang Bayu Kelana, Wahyu Sopandi, Anugrah Ramadhan Firdaus, Yusup Maulana, Linda Hania Fasha, Ida Fiteriani","doi":"10.31949/jcp.v8i4.2688","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/jcp.v8i4.2688","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat sejauhmana kemampuan guru sekolah dasar dalam membuat pertanyaan pra pembelajaran menggunakan model RADEC. Metode yang digunakan adalah Survey. Partisipan penelitian adalah guru sekolah dasar yang ada di wilayah Kabupaten Purwakarta dan sekitarnya dengan jumlah 32 orang. Data penelitian diperoleh secara online menggunakan angket melalui media google form. Analisis kemampuan guru sekolah dasar dalam membuat pertanyaan pra pembelajaran menggunakan model RADEC terbagi menjadi 4 indikator yaitu dengan (1) pengetahuan guru tentang pertanyaan prapembelajaran dalam model RADEC, (2) pengetahuan guru tentang pengembangan kemampuan berpikir tingkat tinggi melalui pertanyaan prapembelajaran, (3) respon guru dalam membuat pertanyaan prapembelajaran, (4) kendala pembuatan pertanyaan prapembelajaran. Berdasarkan rata-rata porsentasi tiap indikator menunjukan porsentasi yang tinggi Adapun Kesimpulan dari penelitian ini adalah guru bukan hanya bertugas sebagai penyampaikan materi saja melainkan harus mampu mengembangkan segala potensi yang ada pada diri siswa. Sebagai bagian dari model RADEC, Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membuat pertanyaan prapembelajaran.","PeriodicalId":33458,"journal":{"name":"Jurnal Cakrawala Pendas","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"49005036","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kemampuan membaca merupakan literasi dasar yang harus dimiliki oleh siswa sekolah dasar. Media comic page merupakan penunjang tercapainya kemampuan membaca yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media Comic Page Creator dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas 2 sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan yaitu Research and Development (R&D) dengan model penelitian Four D Models dengan tahapan define (Pendefinisian), design (disain), develop (Pengembangan), disseminate (penyebaran). Adapun teknik dari penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dan uji coba lapangan dengan penyebaran angket dan terealisasikan dengan membaca komik, media komik pembelajaran ini dengan melalui tahap uji validasi, adapun yang menjadi sasaran dalam penelitian yang dilakukan adalah peserta didik di kelas 2 sekolah dasarsebanyak 20 siswa. Berdasarkan hasil media komik pembelajaran yang dibuat oleh penulis layak atau relavan digunakan untuk proses penelitian yang dilakukan oleh penulis, serta respon dari 20 peserta didik mendapat rata-rata skor terbeser 95% dengan kategori “Sangat relavan/sangat baik” untuk digunakan sebagai meningkatkan kemampuan membaca siswa sekolah dasar. Media komik sebagai media pembelajaran efektif digunakan untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas 2 sekolah dasar. Bagi peneliti selanjutnya, dapat mengembangkan media pembelajaran berbasis komik pembelajaran dengan lebih baik untuk keterampilan berbahasa selain membaca yaitu berbicara dan menulis.
{"title":"PENGEMBANGAN MEDIA KOMIK DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI COMIC PAGE CREATOR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA KELAS 2 SEKOLAH DASAR","authors":"Alia Rohani, Nirwana Anas","doi":"10.31949/jcp.v8i4.3134","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/jcp.v8i4.3134","url":null,"abstract":"Kemampuan membaca merupakan literasi dasar yang harus dimiliki oleh siswa sekolah dasar. Media comic page merupakan penunjang tercapainya kemampuan membaca yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media Comic Page Creator dalam meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas 2 sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan yaitu Research and Development (R&D) dengan model penelitian Four D Models dengan tahapan define (Pendefinisian), design (disain), develop (Pengembangan), disseminate (penyebaran). Adapun teknik dari penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dan uji coba lapangan dengan penyebaran angket dan terealisasikan dengan membaca komik, media komik pembelajaran ini dengan melalui tahap uji validasi, adapun yang menjadi sasaran dalam penelitian yang dilakukan adalah peserta didik di kelas 2 sekolah dasarsebanyak 20 siswa. Berdasarkan hasil media komik pembelajaran yang dibuat oleh penulis layak atau relavan digunakan untuk proses penelitian yang dilakukan oleh penulis, serta respon dari 20 peserta didik mendapat rata-rata skor terbeser 95% dengan kategori “Sangat relavan/sangat baik” untuk digunakan sebagai meningkatkan kemampuan membaca siswa sekolah dasar. Media komik sebagai media pembelajaran efektif digunakan untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa kelas 2 sekolah dasar. Bagi peneliti selanjutnya, dapat mengembangkan media pembelajaran berbasis komik pembelajaran dengan lebih baik untuk keterampilan berbahasa selain membaca yaitu berbicara dan menulis.","PeriodicalId":33458,"journal":{"name":"Jurnal Cakrawala Pendas","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42090281","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan Revolusi Industri 4.0, dimana dalam menyongsong tuntutan pembelajaran abad-21 era digital, masih terdapat kekurangan bahan ajar yang dapat memenuhi tuntutan zaman tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar interaktif tematik terpadu menggunakan pendekatan STEAM berbasis lectora di kelas III SD yang valid dan praktis menggunakan model pengembangan ADDIE. Subjek penelitian ini yaitu 5 orang ahli, 4 orang guru kelas III dan 76 orang peserta didik kelas III SD Gugus IV Kecamatan Padang Selatan. Instrumen yang digunakan adalah angket validasi ahli, angket praktikalitas guru dan peserta didik. Diperoleh hasil penelitian yaitu: bahan ajar interaktif tematik terpadu menggunakan pendekatan STEAM berbasis lectora di kelas III SD dinyatakan sangat valid dengan perolehan hasil validator materi 93,91 %, validator ahli media/grafik memperoleh nilai 92 % dan validator ahli bahasa diperoleh nilai 92 %. Pada angket praktikalitas skor respon guru sebesar 92,69 % dan skor angket praktikalitas peserta didik 92,41 % dengan kategori sangat praktis. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa bahan ajar interaktif tematik terpadu menggunakan pendekatan STEAM berbasis lectora sangat valid dan sangat praktis dalam pembelajaran tematik di beberapa sekolah dasar Gugus IV Kecamatan Padang Selatan.
这项研究是在革命工业4.0的发展过程中进行的,与21世纪数字学习的需求相比,仍然缺乏能够满足当时需求的材料。本研究旨在使用ADDIE开发模型,在第三级SD中使用基于讲座的STEAM方法开发有效且实用的混合主题互动教材。这项研究由五名专家、四名三年级教师和76名三年级SD Gugus IV South Strength的参与者进行。所使用的工具是专家验证、教师实用性和受过教育的参与者。研究结果表明:在III级SD中,使用基于讲座的STEAM方法的混合主题互动材料非常有效,获得了93.91%的材料验证器、92%的媒体/图形验证器和92%的语言验证器。在实用性达到峰值时,教师的反应得分为92.69%,在实用性到达峰值时,参与者在非常实用的类别中增加了92.41%。基于这些结果,可以得出结论,在一些南方维度的Gugus IV学校的主题学习中,使用基于讲座的STEAM方法非常有效且非常实用,会混淆交互式主题材料。
{"title":"PENGEMBANGAN BAHAN AJAR INTERAKTIF TEMATIK TERPADU MENGGUNAKAN STEAM BERBASIS LECTORA DI KELAS III SD","authors":"Riri Zulvira, Desyandri","doi":"10.31949/jcp.v8i4.3133","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/jcp.v8i4.3133","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan Revolusi Industri 4.0, dimana dalam menyongsong tuntutan pembelajaran abad-21 era digital, masih terdapat kekurangan bahan ajar yang dapat memenuhi tuntutan zaman tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar interaktif tematik terpadu menggunakan pendekatan STEAM berbasis lectora di kelas III SD yang valid dan praktis menggunakan model pengembangan ADDIE. Subjek penelitian ini yaitu 5 orang ahli, 4 orang guru kelas III dan 76 orang peserta didik kelas III SD Gugus IV Kecamatan Padang Selatan. Instrumen yang digunakan adalah angket validasi ahli, angket praktikalitas guru dan peserta didik. Diperoleh hasil penelitian yaitu: bahan ajar interaktif tematik terpadu menggunakan pendekatan STEAM berbasis lectora di kelas III SD dinyatakan sangat valid dengan perolehan hasil validator materi 93,91 %, validator ahli media/grafik memperoleh nilai 92 % dan validator ahli bahasa diperoleh nilai 92 %. Pada angket praktikalitas skor respon guru sebesar 92,69 % dan skor angket praktikalitas peserta didik 92,41 % dengan kategori sangat praktis. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa bahan ajar interaktif tematik terpadu menggunakan pendekatan STEAM berbasis lectora sangat valid dan sangat praktis dalam pembelajaran tematik di beberapa sekolah dasar Gugus IV Kecamatan Padang Selatan.","PeriodicalId":33458,"journal":{"name":"Jurnal Cakrawala Pendas","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43716854","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji model Delone & McLean untuk memprediksi faktor-faktor yang mempengaruhi minat siswa terhadap penggunaan aplikasi pembelajaran (Nearpod) dalam mendukung proses pembelajaran IPA. Model penelitian ini telah dikembangkan yang dibuat berdasarkan kualitas informasi, kualitas sistem, kepuasan siswa, efikasi diri, kemudahan penggunaan yang dirasakan, dan minat menggunakan aplikasi Nearpod. Data diperoleh dari survei online dengan 92 responden dari siswa kelas 4 dan kelas 3 sekolah dasar, dan kemudian data dianalisis menggunakan pendekatan pemodelan struktural kuadrat terkecil parsial (PLS-SEM) untuk pengujian model dan pengujian hipotesis. Didapatkan hasil signifikan pada kegunaan yang dirasakan terhadap minat menggunakan aplikasi Nearpod dengan nilai (β = 0,439), T = 2,347, dan P Values = (0,010).Oleh karena itu, H3 ditolak sementara H8 diterima artinya penelitian ini menemukan bahwa pengembangan model Delone & McLean memberikan acuan praktis bagi lembaga pendidikan khususnya guru dan siswa SD untuk terlibat dalam penggunaan media pembelajaran menggunakan aplikasi Nearpod untuk setiap pelajaran.
{"title":"PENGARUH FAKTOR KEPUASAN DAN SELF-EFFICACY TERHADAP MINAT SISWA SEKOLAH DASAR MENGGUNAKAN APLIKASI NEARPOD: AN EXTENDED DELONE MCLEAN MODEL","authors":"Fiki Abdullah, Afif","doi":"10.31949/jcp.v8i4.2818","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/jcp.v8i4.2818","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji model Delone & McLean untuk memprediksi faktor-faktor yang mempengaruhi minat siswa terhadap penggunaan aplikasi pembelajaran (Nearpod) dalam mendukung proses pembelajaran IPA. Model penelitian ini telah dikembangkan yang dibuat berdasarkan kualitas informasi, kualitas sistem, kepuasan siswa, efikasi diri, kemudahan penggunaan yang dirasakan, dan minat menggunakan aplikasi Nearpod. Data diperoleh dari survei online dengan 92 responden dari siswa kelas 4 dan kelas 3 sekolah dasar, dan kemudian data dianalisis menggunakan pendekatan pemodelan struktural kuadrat terkecil parsial (PLS-SEM) untuk pengujian model dan pengujian hipotesis. Didapatkan hasil signifikan pada kegunaan yang dirasakan terhadap minat menggunakan aplikasi Nearpod dengan nilai (β = 0,439), T = 2,347, dan P Values = (0,010).Oleh karena itu, H3 ditolak sementara H8 diterima artinya penelitian ini menemukan bahwa pengembangan model Delone & McLean memberikan acuan praktis bagi lembaga pendidikan khususnya guru dan siswa SD untuk terlibat dalam penggunaan media pembelajaran menggunakan aplikasi Nearpod untuk setiap pelajaran.","PeriodicalId":33458,"journal":{"name":"Jurnal Cakrawala Pendas","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48400706","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Bahan ajar merupakan kumpulan beberapa materi pembelajaran yang memuat berbagai langkah dan prosedur pembelajaram dan berguna untuk menciptakan suasana kelas yang menyenangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar tematik untuk pembelajaran blended learning berbantuan aplikasi Nearpod di kelas 3 Sekolah Dasar. Metode yang digunakan penelitian ini adalah metode R&D. Subjek penelitian ini adalah kelas III SDIT Padang Islamic School Kota Padang semester ganjil tahun pelajaran 2021/2022. Hasil penelitian menunjukan pada tahap pengembangan, evaluasi ahli terhadap buku teks mendapat skor 0,99% dalam materi, 0,86% dalam media, dan 1,06% dalam bahasa kategori yang valid. Tahap implementasi dilakukan dengan uji kepraktisan dan uji keefektifan. Tes kepraktisan guru mendapat skor 0,85% dalam kategori sangat praktis, dan tes kepraktisan siswa mendapatkan skor 0,85% dalam kategori sangat praktis. Uji keefektifan dilakukan di SDIT Madrasah Padang dan SDN 21 Lubuk Lintah Kota Padang terhadap hasil belajar siswa ditinjau dari pengetahuan dan mencapai nilai prediksi baik sebesar 84,44 dan 83,33. Keterampilan mendapat skor 3,63 dan 3,44, predikat sangat baik dan baik, dan skor sikap 3,67 dan 3,50, predikat sangat baik. Kesimpulan dari penelitian ini ialah pembelajaran blended learning berbantuan aplikasi Nearpod layak digunakan untuk menunjang hasil belajar peserta didik, dengan kategori valid, praktis dan efektif untuk digunakan di kelas 3 Sekolah Dasar.
{"title":"PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEMATIK UNTUK PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING BERBANTUAN APLIKASI NEARPOD DI KELAS III SEKOLAH DASAR","authors":"Rini Elvinas, Yeni Erita","doi":"10.31949/jcp.v8i4.3135","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/jcp.v8i4.3135","url":null,"abstract":"Bahan ajar merupakan kumpulan beberapa materi pembelajaran yang memuat berbagai langkah dan prosedur pembelajaram dan berguna untuk menciptakan suasana kelas yang menyenangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar tematik untuk pembelajaran blended learning berbantuan aplikasi Nearpod di kelas 3 Sekolah Dasar. Metode yang digunakan penelitian ini adalah metode R&D. Subjek penelitian ini adalah kelas III SDIT Padang Islamic School Kota Padang semester ganjil tahun pelajaran 2021/2022. Hasil penelitian menunjukan pada tahap pengembangan, evaluasi ahli terhadap buku teks mendapat skor 0,99% dalam materi, 0,86% dalam media, dan 1,06% dalam bahasa kategori yang valid. Tahap implementasi dilakukan dengan uji kepraktisan dan uji keefektifan. Tes kepraktisan guru mendapat skor 0,85% dalam kategori sangat praktis, dan tes kepraktisan siswa mendapatkan skor 0,85% dalam kategori sangat praktis. Uji keefektifan dilakukan di SDIT Madrasah Padang dan SDN 21 Lubuk Lintah Kota Padang terhadap hasil belajar siswa ditinjau dari pengetahuan dan mencapai nilai prediksi baik sebesar 84,44 dan 83,33. Keterampilan mendapat skor 3,63 dan 3,44, predikat sangat baik dan baik, dan skor sikap 3,67 dan 3,50, predikat sangat baik. Kesimpulan dari penelitian ini ialah pembelajaran blended learning berbantuan aplikasi Nearpod layak digunakan untuk menunjang hasil belajar peserta didik, dengan kategori valid, praktis dan efektif untuk digunakan di kelas 3 Sekolah Dasar.","PeriodicalId":33458,"journal":{"name":"Jurnal Cakrawala Pendas","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48853406","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sebagai calon guru SD, mahasiswa PGSD dituntut untuk memperoleh keterampilan dalam menyusun perencanaan pembelajaran matematika. Akan tetapi ditemukan masih begitu banyak mahasiswa PGSD yang kurang terampil dalam menyusun perangkat pembelajaran matematika di SD. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan bahan ajar perencanaan pembelajaran matematika bagi mahasiwa Tingkat II PGSD. Jenis penelitian ini adalah Research and Development yang mengacu pada model pengembangan dari Plomp dan disederhanakan menjadi emapt fase, yaitu investigasi awal, rancangan, realisasi atau konstruksi, pengujian, dan evaluasi dan revisi. Penelitian ini dilakukan di Unika Santu Paulus Ruteng dengan jumlah subjek penelitian 54 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar angket dan soal tes. Hasil penelitian menunjukan bahan ajar perencanaan pembelajaran matematika terbukti valid, praktis, dan efektif. Kevalidan didasarkan pada persentase penilaian dari 3 validator, yaitu 87,96% termasuk dalam kategori sangat layak. Kepraktisan didasarkan pada ketuntasan nilai yang diperoleh mahasiswa pada kelas uji coba yang menggunakan bahan ajar tersebut, yaitu nilai minimum 60 dan maksimal 95 sehingga dinilai tuntas dan bahan ajar tersebut praktis. Sedangkan keefektifan didasarkan pada nilai rata-rata kelompok 1 (kelas uji coba) lebih tinggi dari kelompok 2 (kelas kontrol), yaitu 73,14 > 69,74. Dengan demikian, bahan ajar tesebut layak digunakan karena valid, praktis, dan efektif.
{"title":"PENGEMBANGAN BAHAN AJAR PERENCANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BAGI MAHASISWA TINGKAT II PGSD","authors":"Mariana Jediut, Sabina Ndiung, Fransiska Jaiman Madu, Eliterius Sennen, Arnoldus Helmon","doi":"10.31949/jcp.v8i4.3261","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/jcp.v8i4.3261","url":null,"abstract":"Sebagai calon guru SD, mahasiswa PGSD dituntut untuk memperoleh keterampilan dalam menyusun perencanaan pembelajaran matematika. Akan tetapi ditemukan masih begitu banyak mahasiswa PGSD yang kurang terampil dalam menyusun perangkat pembelajaran matematika di SD. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan bahan ajar perencanaan pembelajaran matematika bagi mahasiwa Tingkat II PGSD. Jenis penelitian ini adalah Research and Development yang mengacu pada model pengembangan dari Plomp dan disederhanakan menjadi emapt fase, yaitu investigasi awal, rancangan, realisasi atau konstruksi, pengujian, dan evaluasi dan revisi. Penelitian ini dilakukan di Unika Santu Paulus Ruteng dengan jumlah subjek penelitian 54 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar angket dan soal tes. Hasil penelitian menunjukan bahan ajar perencanaan pembelajaran matematika terbukti valid, praktis, dan efektif. Kevalidan didasarkan pada persentase penilaian dari 3 validator, yaitu 87,96% termasuk dalam kategori sangat layak. Kepraktisan didasarkan pada ketuntasan nilai yang diperoleh mahasiswa pada kelas uji coba yang menggunakan bahan ajar tersebut, yaitu nilai minimum 60 dan maksimal 95 sehingga dinilai tuntas dan bahan ajar tersebut praktis. Sedangkan keefektifan didasarkan pada nilai rata-rata kelompok 1 (kelas uji coba) lebih tinggi dari kelompok 2 (kelas kontrol), yaitu 73,14 > 69,74. Dengan demikian, bahan ajar tesebut layak digunakan karena valid, praktis, dan efektif.","PeriodicalId":33458,"journal":{"name":"Jurnal Cakrawala Pendas","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47070885","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sendi Fauzi giwangsa, Non Dwishiera Cahya Anasta, Tatat Hartati, Ira Rengganis, Kurniasih Kurniasih, Tatang Syaripudin, Evie Rahmawati, Ari Arasy magistra
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh minimnya pemanfaatan barang bekas yang ada di sekitar lingkungan kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran. Selain itu belum optimalnya pemanfaatan media pembelajaran yang digumanfaatkan oleh guru dalam proses pembelajaran di sekolah dasar. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengimplemntasikan literasi kriya melalui pengembangan edukits sebagai media pembealjran dengan memanfaatkan barang-barnag bekas. Peelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tahapan pra tindakan, tindakan dan pasca tindakan. Instrumen yang digunakan yaitu kuisioner, pedoman observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa para guru mampu mengembangkan EduKits dengan membuat media pembelajaran yang variatif yang berbasis pada teknik-teknik dalam seni kriya. Hal ini juga menunjukan bahwa kreativitas guru dalam mengembangkan media pembelajaran yang inovatif telah mengalami peningkatan.
{"title":"IMPLEMENTASI LITERASI KRIYA MELALUI PENGEMBANGAN EDUKITS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN INOVATIF DI SD","authors":"Sendi Fauzi giwangsa, Non Dwishiera Cahya Anasta, Tatat Hartati, Ira Rengganis, Kurniasih Kurniasih, Tatang Syaripudin, Evie Rahmawati, Ari Arasy magistra","doi":"10.31949/jcp.v8i4.3196","DOIUrl":"https://doi.org/10.31949/jcp.v8i4.3196","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh minimnya pemanfaatan barang bekas yang ada di sekitar lingkungan kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran. Selain itu belum optimalnya pemanfaatan media pembelajaran yang digumanfaatkan oleh guru dalam proses pembelajaran di sekolah dasar. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengimplemntasikan literasi kriya melalui pengembangan edukits sebagai media pembealjran dengan memanfaatkan barang-barnag bekas. Peelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tahapan pra tindakan, tindakan dan pasca tindakan. Instrumen yang digunakan yaitu kuisioner, pedoman observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa para guru mampu mengembangkan EduKits dengan membuat media pembelajaran yang variatif yang berbasis pada teknik-teknik dalam seni kriya. Hal ini juga menunjukan bahwa kreativitas guru dalam mengembangkan media pembelajaran yang inovatif telah mengalami peningkatan.","PeriodicalId":33458,"journal":{"name":"Jurnal Cakrawala Pendas","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-10-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42931840","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}