Pub Date : 2023-08-01DOI: 10.24246/juses.v6i2p51-64
Selly Feranie, Adrin Tohari, Ila Karmila, Agustina Dwi Puspitasari
Pengujian dan diagnosis non-destruktif sangat populer, karena efektif untuk investigasi atau inspeksi bawah permukaan untuk dapat melakukan pemantauan, prediksi, dan pengelolaan dengan lebih tepat seperti halnya pemantauan kualitas dan kondisi jalan dan jembatan, hingga prediksi kestabilan, dan potensi longsor pada lereng. Pada penelitian ini banyak penelitian menggunakan metode Ground Penetrating Radar (GPR) karena kehandalannya dalam mencitrakan struktur lapisan dengan resolusi tinggi sesuai dengan frekuensi yang dibutuhkan. Artikel ini bertujuan mengkaji penerapan metode GPR dan Geoteknik untuk dapat mendeteksi kerusakan infrastruktur dan potensi longsor dengan berfokus pada penelitian terbaru dari tahun 2012 – 2022 yang dipublikasikan di jurnal internasional. Dalam dekade terakhir ini telah banyak dilakukan penelitian tentang evaluasi infrastruktur publik dengan karakteristik struktur lapisan jalan dan jembatan, deteksi retakan, dan stabilitas potensial, sedangkan pada penelitian longsor telah ditentukan parameter fisik dan bidang gelincir untuk menghitung faktor keamanan dan jangkauan jarak menggunakan metode geofisika, geoteknik dan kombinasi keduanya. Dalam studi kasus terbaru, para peneliti telah menggunakan kombinasi metode untuk mencapai hasil yang maksimal, karena metode yang digunakan akan saling melengkapi. Salah satunya menggunakan metode geoteknik dengan menggunakan data bor serta uji laboratorium berupa uji kuat geser, uji oedometer IL, uji triaksial CIU, dan CID untuk mendapatkan potensi longsor yang baik. Sedangkan untuk penilaian infrastruktur publik digunakan metode geoteknik berupa analisis numerik dan uji laboratorium sebagai data pendukung hasil yang diperoleh.
{"title":"Penerapan Metode GPR dan Geoteknik pada Kajian Jalan, Jembatan, dan Lereng : Review","authors":"Selly Feranie, Adrin Tohari, Ila Karmila, Agustina Dwi Puspitasari","doi":"10.24246/juses.v6i2p51-64","DOIUrl":"https://doi.org/10.24246/juses.v6i2p51-64","url":null,"abstract":"Pengujian dan diagnosis non-destruktif sangat populer, karena efektif untuk investigasi atau inspeksi bawah permukaan untuk dapat melakukan pemantauan, prediksi, dan pengelolaan dengan lebih tepat seperti halnya pemantauan kualitas dan kondisi jalan dan jembatan, hingga prediksi kestabilan, dan potensi longsor pada lereng. Pada penelitian ini banyak penelitian menggunakan metode Ground Penetrating Radar (GPR) karena kehandalannya dalam mencitrakan struktur lapisan dengan resolusi tinggi sesuai dengan frekuensi yang dibutuhkan. Artikel ini bertujuan mengkaji penerapan metode GPR dan Geoteknik untuk dapat mendeteksi kerusakan infrastruktur dan potensi longsor dengan berfokus pada penelitian terbaru dari tahun 2012 – 2022 yang dipublikasikan di jurnal internasional. Dalam dekade terakhir ini telah banyak dilakukan penelitian tentang evaluasi infrastruktur publik dengan karakteristik struktur lapisan jalan dan jembatan, deteksi retakan, dan stabilitas potensial, sedangkan pada penelitian longsor telah ditentukan parameter fisik dan bidang gelincir untuk menghitung faktor keamanan dan jangkauan jarak menggunakan metode geofisika, geoteknik dan kombinasi keduanya. Dalam studi kasus terbaru, para peneliti telah menggunakan kombinasi metode untuk mencapai hasil yang maksimal, karena metode yang digunakan akan saling melengkapi. Salah satunya menggunakan metode geoteknik dengan menggunakan data bor serta uji laboratorium berupa uji kuat geser, uji oedometer IL, uji triaksial CIU, dan CID untuk mendapatkan potensi longsor yang baik. Sedangkan untuk penilaian infrastruktur publik digunakan metode geoteknik berupa analisis numerik dan uji laboratorium sebagai data pendukung hasil yang diperoleh.","PeriodicalId":33723,"journal":{"name":"Edu Sains Jurnal Pendidikan Sains dan Matematika","volume":"32 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74978091","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-01DOI: 10.24246/juses.v6i2p65-74
A. Balqis, Hari Siswoyo, Emma Yuliani
Air yang menenuhi kriteria kualitas air yang bersih menjadi salah satu standar kualitas hidup masyarakat banyak. Akan tetapi seiring dengan berkembangnya zaman, ketersediaan air yang memenuhi kualitas sangat sulit ditemukan. Masyarakat Kecamatan Sukun yang mengakses air yang sudah terjamin bersih masih sangat minim. Penyakit diare menjadi penyakit berbasis lingkungan yang disebabkan oleh konsumsi air yang yang paling banyak terjadi di Kecamatan Sukun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan antara kualitas air tanah dangkal dengan tingkat risiko terkena penyakit pada masyarakat di Kecamatan Sukun Kota Malang. Kualitas air tanah dianalisis dengan menggunakan metode Water Quality Index. Tingkat risiko terkena penyakit dianalisis dengan metode Quantitative Microbiological Risk Assessment. Sedangkan untuk mengetahui keterkaitannya menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment. Hasil dari penelitian menunjukkan parameter E. coli tergolong cukup tinggi, sedangkan untuk parameter pH, TDS dan suhu tergolong dalam kategori aman. Nilai indeks kualitas air berada pada kategori cukup, baik, dan sangat baik. Tingkat risiko terkena penyakit diare pada masyarakat tergolong tinggi. Keterkaitan antara kualitas air tanah dengan tingkat risiko terkena penyakit di lokasi penelitian tergolong dalam hubungan kuat negatif. Tingkat risiko terkena penyakit diare pada masyarakat tergolong tinggi, akan tetapi fakta di lapangan menujukkan bahwa masyarakat rata-rata tidak mengalami gangguan kesehatan khususnya diare. Hal ini disebabkan karena masyarakat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dengan baik.
{"title":"Penilaian Kualitas Air Tanah dan Pengaruhnya terhadap Kesehatan Masyarakat di Kecamatan Sukun Kota Malang","authors":"A. Balqis, Hari Siswoyo, Emma Yuliani","doi":"10.24246/juses.v6i2p65-74","DOIUrl":"https://doi.org/10.24246/juses.v6i2p65-74","url":null,"abstract":"Air yang menenuhi kriteria kualitas air yang bersih menjadi salah satu standar kualitas hidup masyarakat banyak. Akan tetapi seiring dengan berkembangnya zaman, ketersediaan air yang memenuhi kualitas sangat sulit ditemukan. Masyarakat Kecamatan Sukun yang mengakses air yang sudah terjamin bersih masih sangat minim. Penyakit diare menjadi penyakit berbasis lingkungan yang disebabkan oleh konsumsi air yang yang paling banyak terjadi di Kecamatan Sukun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan antara kualitas air tanah dangkal dengan tingkat risiko terkena penyakit pada masyarakat di Kecamatan Sukun Kota Malang. Kualitas air tanah dianalisis dengan menggunakan metode Water Quality Index. Tingkat risiko terkena penyakit dianalisis dengan metode Quantitative Microbiological Risk Assessment. Sedangkan untuk mengetahui keterkaitannya menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment. Hasil dari penelitian menunjukkan parameter E. coli tergolong cukup tinggi, sedangkan untuk parameter pH, TDS dan suhu tergolong dalam kategori aman. Nilai indeks kualitas air berada pada kategori cukup, baik, dan sangat baik. Tingkat risiko terkena penyakit diare pada masyarakat tergolong tinggi. Keterkaitan antara kualitas air tanah dengan tingkat risiko terkena penyakit di lokasi penelitian tergolong dalam hubungan kuat negatif. Tingkat risiko terkena penyakit diare pada masyarakat tergolong tinggi, akan tetapi fakta di lapangan menujukkan bahwa masyarakat rata-rata tidak mengalami gangguan kesehatan khususnya diare. Hal ini disebabkan karena masyarakat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dengan baik.","PeriodicalId":33723,"journal":{"name":"Edu Sains Jurnal Pendidikan Sains dan Matematika","volume":"69 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76100818","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-31DOI: 10.33541/edumatsains.v8i1.4419
Fajar Husen, S.Si., M.Si., Nur Aini Hidayah Khasanah
Telang flower (Clitorea ternatea) is a flower that belongs to the endemic plants that are often found in Ternate. C. ternatea belongs to the Fabaceae family of leguminous plants and is the world's most prominent family of flowering plants. C. ternatea contains a lot of blue pigments or cyanos known as anthocyanins. These dyes have great potential as alternative dyes to replace methylene blue and are potential blood cell dyes. This study aimed to examine the potential of the anthocyanin content in the butterfly pea flower infusion as a natural differential dye for erythrocytes and leukocytes. This research method is descriptive in nature, in which the results of making cytological preparations in the form of capillary smears of human blood are stained with butterfly pea flower infusion at a concentration of 10%. The stained spots were then observed using a light microscope at 400x magnification. The colouring results of butterfly pea flowers were compared with a standard dye, Giemsa dye. The results showed that a 10% concentration of butterfly pea flowers stained erythrocytes but did not stain leukocytes well, while Giemsa's staining significantly stained well. The results also showed that butterfly pea flower infusion could only differentiate stained erythrocytes and unstained leukocytes but could not differentiate the types of leukocytes. Further research can be carried out by extracting anthocyanins from butterfly pea flowers and fractionating them to isolate single anthocyanin compounds that can potentially be dyed.
{"title":"Pengujian Infusa Rebusan Bunga Telang (Clitoria ternatea) Sebagai Pewarna Alami Sediaan Apus Darah Tepi (SADT)","authors":"Fajar Husen, S.Si., M.Si., Nur Aini Hidayah Khasanah","doi":"10.33541/edumatsains.v8i1.4419","DOIUrl":"https://doi.org/10.33541/edumatsains.v8i1.4419","url":null,"abstract":"Telang flower (Clitorea ternatea) is a flower that belongs to the endemic plants that are often found in Ternate. C. ternatea belongs to the Fabaceae family of leguminous plants and is the world's most prominent family of flowering plants. C. ternatea contains a lot of blue pigments or cyanos known as anthocyanins. These dyes have great potential as alternative dyes to replace methylene blue and are potential blood cell dyes. This study aimed to examine the potential of the anthocyanin content in the butterfly pea flower infusion as a natural differential dye for erythrocytes and leukocytes. This research method is descriptive in nature, in which the results of making cytological preparations in the form of capillary smears of human blood are stained with butterfly pea flower infusion at a concentration of 10%. The stained spots were then observed using a light microscope at 400x magnification. The colouring results of butterfly pea flowers were compared with a standard dye, Giemsa dye. The results showed that a 10% concentration of butterfly pea flowers stained erythrocytes but did not stain leukocytes well, while Giemsa's staining significantly stained well. The results also showed that butterfly pea flower infusion could only differentiate stained erythrocytes and unstained leukocytes but could not differentiate the types of leukocytes. Further research can be carried out by extracting anthocyanins from butterfly pea flowers and fractionating them to isolate single anthocyanin compounds that can potentially be dyed.","PeriodicalId":33723,"journal":{"name":"Edu Sains Jurnal Pendidikan Sains dan Matematika","volume":"31 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73955059","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-21DOI: 10.22437/jmpmipa.v12i1.26426
Kaysa Asiroh Farizi, L. Rusyati, Wiwin Sriwulan, Mohammad Ikhsanul Hakim
Penelitian ini dilaksanakan di kelas Tauhid VII SMP Laboratorium Percontohan UPI Bandung pada tahun pelajaran 2022/2023. Tujuannya adalah mengatasi masalah kurangnya motivasi belajar peserta didik terhadap IPA, khususnya materi Ekologi dan Keanekaragaman Hayati Indonesia. Media ajar gambar dua dimensi digunakan untuk memperbaiki dan meningkatkan masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan media ajar gambar dapat meningkatkan motivasi belajar dalam materi ekologi dan keanekaragaman hayati pada peserta didik kelas Tauhid VII. Prosedur penelitian terdiri dari dua siklus dengan langkah-langkah perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan terhadap aktivitas peserta didik dan guru selama proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan motivasi belajar IPA pada peserta didik kelas Tauhid VII dengan penggunaan media ajar gambar dua dimensi. Angket motivasi belajar peserta didik mengindikasikan peningkatan yang signifikan setiap siklusnya. Rata-rata motivasi peserta didik awalnya 3,55 meningkat menjadi 3,68 setelah perlakuan pada siklus I, dan kembali meningkat dari 3,68 menjadi 3,89 setelah perlakuan perbaikan pada siklus II, dengan rentang nilai maksimal 5.
{"title":"Penggunaan Media Ajar Gambar 2D Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Pada Topik Ekologi","authors":"Kaysa Asiroh Farizi, L. Rusyati, Wiwin Sriwulan, Mohammad Ikhsanul Hakim","doi":"10.22437/jmpmipa.v12i1.26426","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/jmpmipa.v12i1.26426","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilaksanakan di kelas Tauhid VII SMP Laboratorium Percontohan UPI Bandung pada tahun pelajaran 2022/2023. Tujuannya adalah mengatasi masalah kurangnya motivasi belajar peserta didik terhadap IPA, khususnya materi Ekologi dan Keanekaragaman Hayati Indonesia. Media ajar gambar dua dimensi digunakan untuk memperbaiki dan meningkatkan masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan media ajar gambar dapat meningkatkan motivasi belajar dalam materi ekologi dan keanekaragaman hayati pada peserta didik kelas Tauhid VII. Prosedur penelitian terdiri dari dua siklus dengan langkah-langkah perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan terhadap aktivitas peserta didik dan guru selama proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan motivasi belajar IPA pada peserta didik kelas Tauhid VII dengan penggunaan media ajar gambar dua dimensi. Angket motivasi belajar peserta didik mengindikasikan peningkatan yang signifikan setiap siklusnya. Rata-rata motivasi peserta didik awalnya 3,55 meningkat menjadi 3,68 setelah perlakuan pada siklus I, dan kembali meningkat dari 3,68 menjadi 3,89 setelah perlakuan perbaikan pada siklus II, dengan rentang nilai maksimal 5.","PeriodicalId":33723,"journal":{"name":"Edu Sains Jurnal Pendidikan Sains dan Matematika","volume":"42 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73465300","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-14DOI: 10.22437/jmpmipa.v12i1.26474
Uswatun Khasanah, F. Fatkhurrohman, F. Fatiatun
Latar belakang dalam penelitian ini ada pada pembelajaran IPA di kelas VII MTs Ma’arif Bakalan yang masih menerapkan pendekatan Teacher Centered Learning (TCL). Tujuan dari penelitian ini antara lain: (1) Untuk mengetahui penerapan model problem based learning dalam pembelajaran IPA siswa kelas VII MTs Ma’arif Bakalan. (2) Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA setelah diterapkannya model problem based learning pada siswa kelas VII MTs Ma’arif Bakalan. (3) Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA antara kelas yang menggunakan model problem based learning dengan kelas yang tidak menggunakan model problem based learning pada siswa kelas VII MTs Ma’arif Bakalan. Metode yang diterapkan pada penelitian ini ialah metode eksperimen melalui model quasi eksperiment serta desain non equivalent control group. Populasi yang dipilih ialah siswa kelas VII. Sampel yang diambil yaitu kelas VII A dengan total 20 siswa serta VII B dengan total 20 siswa. Hasil Penelitian menunjukan bahwa berdasarkan hasil posttest menggunakan uji N-Gain kelas eksperimen meningkat sebanyak 0,57 dan kelas kontrol didapat N-Gain sebanyak 0,23. Dengan ini telah terbukti adanya kenaikan hasil belajar IPA kelas eksperimen dengan menerapkan model problem based learning dengan kategori sedang. Terdapat selisih perbedaan antara hasil belajar IPA kelas dengan model problem based learning dan kelas tidak dengan model problem based learning. Terbukti dengan menggunakan uji-t yaitu Ho ditolak yang ditunjukkan dengan perolehan thitung = 4,69 > ttabel = 2,02 dengan taraf signifikan 5% dan thitung = 4,69 > ttabel = 2,71 dengan taraf signifikan 1% sehingga Ha diterima. Dari data tersebut bisa ditarik kesimpulan bahwasanya penerapan model PBL bisa meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas VII di MTs Ma’arif Bakalan tahun pelajaran 2022/2023.
这项研究的背景是第七课的科学研究,目前的科学研究还在进行中老师的学习(TCL)。这项研究的目的包括:(1)了解七年级学生IPA MTs Ma arif will中基于学习问题模型的应用。(2)在七年级学生的基础学习问题模型设计后,了解到科学学习成绩的提高。(3)了解以学习为基础的问题模型的班级与七年级学生中不使用基础学习模式的班级之间的科学学习结果的不同。本研究采用的方法是通过试验模式和非equivalent控制组设计的实验方法。选择的人口是七年级的学生。样本包括招生20名学生和招生20名学生。研究表明,根据前期测试的结果,实验成绩提高了0.57,控制等级提高了0.23。这证明了通过使用一个基于学习类别的问题模型,实验类科学学习成绩的增加。课堂科学学习的结果与基于学习的问题模型之间存在差异,而不是基于学习的问题模型之间存在差异。使用uji-t表示拒绝Ho,显示thitung的收购= 4.69 > t表= 2.02,thitung = 4.69 > t表= 2,71我们可以从数据中得出结论:PBL模型的应用可以提高MTs Ma arif的七年级IPA的学习成绩。
{"title":"Penerapan Model Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa MTs Ma’arif Bakalan","authors":"Uswatun Khasanah, F. Fatkhurrohman, F. Fatiatun","doi":"10.22437/jmpmipa.v12i1.26474","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/jmpmipa.v12i1.26474","url":null,"abstract":"Latar belakang dalam penelitian ini ada pada pembelajaran IPA di kelas VII MTs Ma’arif Bakalan yang masih menerapkan pendekatan Teacher Centered Learning (TCL). Tujuan dari penelitian ini antara lain: (1) Untuk mengetahui penerapan model problem based learning dalam pembelajaran IPA siswa kelas VII MTs Ma’arif Bakalan. (2) Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA setelah diterapkannya model problem based learning pada siswa kelas VII MTs Ma’arif Bakalan. (3) Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA antara kelas yang menggunakan model problem based learning dengan kelas yang tidak menggunakan model problem based learning pada siswa kelas VII MTs Ma’arif Bakalan. Metode yang diterapkan pada penelitian ini ialah metode eksperimen melalui model quasi eksperiment serta desain non equivalent control group. Populasi yang dipilih ialah siswa kelas VII. Sampel yang diambil yaitu kelas VII A dengan total 20 siswa serta VII B dengan total 20 siswa. Hasil Penelitian menunjukan bahwa berdasarkan hasil posttest menggunakan uji N-Gain kelas eksperimen meningkat sebanyak 0,57 dan kelas kontrol didapat N-Gain sebanyak 0,23. Dengan ini telah terbukti adanya kenaikan hasil belajar IPA kelas eksperimen dengan menerapkan model problem based learning dengan kategori sedang. Terdapat selisih perbedaan antara hasil belajar IPA kelas dengan model problem based learning dan kelas tidak dengan model problem based learning. Terbukti dengan menggunakan uji-t yaitu Ho ditolak yang ditunjukkan dengan perolehan thitung = 4,69 > ttabel = 2,02 dengan taraf signifikan 5% dan thitung = 4,69 > ttabel = 2,71 dengan taraf signifikan 1% sehingga Ha diterima. Dari data tersebut bisa ditarik kesimpulan bahwasanya penerapan model PBL bisa meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas VII di MTs Ma’arif Bakalan tahun pelajaran 2022/2023.","PeriodicalId":33723,"journal":{"name":"Edu Sains Jurnal Pendidikan Sains dan Matematika","volume":"15 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79764902","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-12DOI: 10.22437/jmpmipa.v12i2.26592
Mal Alfahnum, Maya Masitha Astriani
Stigma negatif yang melakat pada pelajaran matematika dan kurangnya media pembelajaran matematika membuat peserta didik sulit memahami materi matematika, sehingga diperlukan media pembelajaran untuk mempermudah peserta didik memahami materi. Peneliti memiliki tujuan untuk mengembangkan produk media pembelajaran THOR MATH pada materi trigonometri dan menguji efektifitas media tersebut. Metode yang digunakan penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan desain Model Pengembangan Insrtuksional (MPI) dari atwi suparman yang dilaksanakan di sekolah MA TMI Az-Ziyadah kepada 27 orang peserta didik kelas X dengan materi trigonometri. Setelah pengembangan media selesai dilakukan evaluasi ahli media, diperoleh nilai rerata keseluruhan sebesar 95% dengan kategori sangat baik. Evaluasi ahli materi dengan perolehan rerata keseluruhan sebesar 98 % dinyatakan sangat baik. Evaluasi satu-satu diperoleh rerata sebesar 92% dikategorikan sangat baik. Evaluasi kelompok kecil ditemukan rerata sebesar 98% dikatakan sangat baik. Uji coba lapangan untuk pretest mendapatkan hasil rerata sebesar 35%, untuk posttest memperolah hasil rerata sebesar 80%, terlihat adanya peningkatan yang signifikan dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik, sehingga media pembelajaran THOR MATH pada materi trigonometri layak dan efektif digunakan dalam proses pembelajaran.
{"title":"Pengembangan Media Pembelajaran Thor Math Pada Materi Trigonometri","authors":"Mal Alfahnum, Maya Masitha Astriani","doi":"10.22437/jmpmipa.v12i2.26592","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/jmpmipa.v12i2.26592","url":null,"abstract":"Stigma negatif yang melakat pada pelajaran matematika dan kurangnya media pembelajaran matematika membuat peserta didik sulit memahami materi matematika, sehingga diperlukan media pembelajaran untuk mempermudah peserta didik memahami materi. Peneliti memiliki tujuan untuk mengembangkan produk media pembelajaran THOR MATH pada materi trigonometri dan menguji efektifitas media tersebut. Metode yang digunakan penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan desain Model Pengembangan Insrtuksional (MPI) dari atwi suparman yang dilaksanakan di sekolah MA TMI Az-Ziyadah kepada 27 orang peserta didik kelas X dengan materi trigonometri. Setelah pengembangan media selesai dilakukan evaluasi ahli media, diperoleh nilai rerata keseluruhan sebesar 95% dengan kategori sangat baik. Evaluasi ahli materi dengan perolehan rerata keseluruhan sebesar 98 % dinyatakan sangat baik. Evaluasi satu-satu diperoleh rerata sebesar 92% dikategorikan sangat baik. Evaluasi kelompok kecil ditemukan rerata sebesar 98% dikatakan sangat baik. Uji coba lapangan untuk pretest mendapatkan hasil rerata sebesar 35%, untuk posttest memperolah hasil rerata sebesar 80%, terlihat adanya peningkatan yang signifikan dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik, sehingga media pembelajaran THOR MATH pada materi trigonometri layak dan efektif digunakan dalam proses pembelajaran.","PeriodicalId":33723,"journal":{"name":"Edu Sains Jurnal Pendidikan Sains dan Matematika","volume":"46 12","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72447081","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-11DOI: 10.22437/jmpmipa.v12i2.25859
Vivi Irvani, Nasokah Nasokah, Firdaus Firdaus
Penelitian ini bertujuan 1) Untuk mengetahui perbedaan kemampuan literasi sains siswa antara menggunakan model pembelajaran jigsaw bervisi SETS dengan model konvensional. 2) Untuk mengetahui seberapa besar peningkatan kemampuan literasi sains pelajaran ipa fisika siswa kelas VII dengan metode pembelajaran jigsaw bervisi SETS 3) bagaimana keterlaksanaan model pembelajaran Jigsaw bervisi SETS dapat meningkatkan kemampuan literasi sains pelajaran ipa fisika siswa kelas VII. Metode penelitian ini merupakan penelitian lapangan, pendekatan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII. Teknik pengambilan sampel dengan cara non random sampling. Sampel yang diambil adalah kelas VII G yang berjumlah 26 siswa dan VII H yang berjumlah 29 siswa. Hasil Penelitian menunjukan bahwa 1) terdapat perbedaan kemampuan literasi sains siswa antara menggunakan model pembelajaran jigsaw bervisi SETS dengan model konvensional . 2) adapun peningkatan kemampuan literasi sains siswa kelas VII dapat diperoleh nilai rata-rata pretest kelas eksperimen 6,762 dan posttest 8,055. Sedangkan nilai rata-rata kelas kontrol pretest 6,715 dan posttest 7,076. 3) keterlaksanaan pembelajaran model jigsaw bervisi SETS di MTs Tanbihul Ghofiliin terlaksana dengan baik. Siswa berpikir keras untuk bisa mengaitkan pengetahuan dengan gejala alam yang ada terkait dengan materi pemanasan global. Siswa mengamati objek di sekitar kelas, kemudian didiskusikan bersama dengan kelompok.
{"title":"Penerapan Model Jigsaw Bervisi SETS Untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Sains Siswa Kelas VII Mts Tanbihul Ghofiliin Bawang","authors":"Vivi Irvani, Nasokah Nasokah, Firdaus Firdaus","doi":"10.22437/jmpmipa.v12i2.25859","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/jmpmipa.v12i2.25859","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan 1) Untuk mengetahui perbedaan kemampuan literasi sains siswa antara menggunakan model pembelajaran jigsaw bervisi SETS dengan model konvensional. 2) Untuk mengetahui seberapa besar peningkatan kemampuan literasi sains pelajaran ipa fisika siswa kelas VII dengan metode pembelajaran jigsaw bervisi SETS 3) bagaimana keterlaksanaan model pembelajaran Jigsaw bervisi SETS dapat meningkatkan kemampuan literasi sains pelajaran ipa fisika siswa kelas VII. Metode penelitian ini merupakan penelitian lapangan, pendekatan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII. Teknik pengambilan sampel dengan cara non random sampling. Sampel yang diambil adalah kelas VII G yang berjumlah 26 siswa dan VII H yang berjumlah 29 siswa. Hasil Penelitian menunjukan bahwa 1) terdapat perbedaan kemampuan literasi sains siswa antara menggunakan model pembelajaran jigsaw bervisi SETS dengan model konvensional . 2) adapun peningkatan kemampuan literasi sains siswa kelas VII dapat diperoleh nilai rata-rata pretest kelas eksperimen 6,762 dan posttest 8,055. Sedangkan nilai rata-rata kelas kontrol pretest 6,715 dan posttest 7,076. 3) keterlaksanaan pembelajaran model jigsaw bervisi SETS di MTs Tanbihul Ghofiliin terlaksana dengan baik. Siswa berpikir keras untuk bisa mengaitkan pengetahuan dengan gejala alam yang ada terkait dengan materi pemanasan global. Siswa mengamati objek di sekitar kelas, kemudian didiskusikan bersama dengan kelompok.\u0000 ","PeriodicalId":33723,"journal":{"name":"Edu Sains Jurnal Pendidikan Sains dan Matematika","volume":"14 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78568116","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-09DOI: 10.22437/jmpmipa.v12i2.26716
Ilham Falani
Penelitian ini bertujuan mengembangkan aplikasi tes literasi matematika berbasis komputer dengan pendekatan item response theory yang teruji kelayakan dan keunggulannya. Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan Model Bord and Gall. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, angket, dan tes literasi matematika pada level sekolah menengah pertama. Penelitian ini diawali dengan analisis kebutuhan terkait esensi aplikasi yang dikembangkan. Kemudian dilanjutkan dengan studi literatur untuk menemukan model pengembangan yang cocok untuk pengembangan aplikasi tes literasi matematika ini. Pengembangan aplikasi ini diintegrasikan dengan pendekatan Item Response Theory (IRT) untuk meningkatkan akurasi pada pengukuran kemampuan literasi matematika. Rancangan aplikasi yang dibuat kemudian divalidasi oleh para pakar yang memiliki keahlian yang sesuai. Rancangan aplikasi komputer ini menggunakan Visual Basic for Application (VBA) pada Microsoft Excel. Hal ini dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses perancangan aplikasi. Tampilan yang dihasilkan juga menjadi lebih interaktif dan mudah digunakan. Aplikasi yang telah dirancang selanjutnya diujicobakan kepada 250 siswa sekolah menengah pertama. Berdasarkan hasil analisis terhadap data hasil uji coba, dapat disimpulkan bahwa aplikasi tes literasi matematika yang telah dirancang dapat memberikan hasil pengukuran tingkat literasi matematika siswa dengan tingkat akurasi yang tinggi.
{"title":"Desain dan Validasi Aplikasi Tes Literasi Matematika Berbasis Komputer dengan Pendekatan Item Response Theory","authors":"Ilham Falani","doi":"10.22437/jmpmipa.v12i2.26716","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/jmpmipa.v12i2.26716","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mengembangkan aplikasi tes literasi matematika berbasis komputer dengan pendekatan item response theory yang teruji kelayakan dan keunggulannya. Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan Model Bord and Gall. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, angket, dan tes literasi matematika pada level sekolah menengah pertama. Penelitian ini diawali dengan analisis kebutuhan terkait esensi aplikasi yang dikembangkan. Kemudian dilanjutkan dengan studi literatur untuk menemukan model pengembangan yang cocok untuk pengembangan aplikasi tes literasi matematika ini. Pengembangan aplikasi ini diintegrasikan dengan pendekatan Item Response Theory (IRT) untuk meningkatkan akurasi pada pengukuran kemampuan literasi matematika. Rancangan aplikasi yang dibuat kemudian divalidasi oleh para pakar yang memiliki keahlian yang sesuai. Rancangan aplikasi komputer ini menggunakan Visual Basic for Application (VBA) pada Microsoft Excel. Hal ini dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses perancangan aplikasi. Tampilan yang dihasilkan juga menjadi lebih interaktif dan mudah digunakan. Aplikasi yang telah dirancang selanjutnya diujicobakan kepada 250 siswa sekolah menengah pertama. Berdasarkan hasil analisis terhadap data hasil uji coba, dapat disimpulkan bahwa aplikasi tes literasi matematika yang telah dirancang dapat memberikan hasil pengukuran tingkat literasi matematika siswa dengan tingkat akurasi yang tinggi.","PeriodicalId":33723,"journal":{"name":"Edu Sains Jurnal Pendidikan Sains dan Matematika","volume":"5 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87311080","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-03DOI: 10.22437/jmpmipa.v11i2.25501
A. Ilhami, Sri Wahyuni, Niki Dian Permana Putra
Penelitian ini dilatarbelakangi dengan masih jarangnya penelitian tentang peningkatan keterampilan proses sains siswadengan model problem based learning. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan keterampilan proses sains siswa dalam materi usaha dan daya dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah. Kajian ini merupakan tinjauan sistematis dengan menggunakan preferred reporting units for systematic review dan meta-analysis atau biasa disebut dengan PRISMA. Tinjauan literatur sistematis adalah metode yang mengevaluasi, mendefinisikan, dan menginterpretasikan semua hasil yang terkait dengan masalah penelitian dengan menjawab serangkaian pertanyaan. Tinjauan literatur ini dilakukan untuk mendapatkan publikasi artikel ilmiah sejak tahun 2018-2023 yang membahas model problem based lerning terhadap ketermpilan proses sains siswa. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 4 artikel yang layak untuk dianalisis lebih lanjut. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa terdapat beberapa materi IPA yang diteraapkan dalam mengukur keterampilan proses sains dengan model problem based learning diantantaranya pencemaran lingkunan,suhu dan kalor,dan klasifikasi makhluk hidup. Kesimpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran berbasis masalah berpengaruh terhadap kemampuan proses sains yaitu.model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan kemampuan proses ilmiah siswa. Model problem based learning efektif meningkatkan keterampilan proses sains siswa SMP.
{"title":"Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning: Sistematik Literatur Review","authors":"A. Ilhami, Sri Wahyuni, Niki Dian Permana Putra","doi":"10.22437/jmpmipa.v11i2.25501","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/jmpmipa.v11i2.25501","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi dengan masih jarangnya penelitian tentang peningkatan keterampilan proses sains siswadengan model problem based learning. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan keterampilan proses sains siswa dalam materi usaha dan daya dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah. Kajian ini merupakan tinjauan sistematis dengan menggunakan preferred reporting units for systematic review dan meta-analysis atau biasa disebut dengan PRISMA. Tinjauan literatur sistematis adalah metode yang mengevaluasi, mendefinisikan, dan menginterpretasikan semua hasil yang terkait dengan masalah penelitian dengan menjawab serangkaian pertanyaan. Tinjauan literatur ini dilakukan untuk mendapatkan publikasi artikel ilmiah sejak tahun 2018-2023 yang membahas model problem based lerning terhadap ketermpilan proses sains siswa. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 4 artikel yang layak untuk dianalisis lebih lanjut. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa terdapat beberapa materi IPA yang diteraapkan dalam mengukur keterampilan proses sains dengan model problem based learning diantantaranya pencemaran lingkunan,suhu dan kalor,dan klasifikasi makhluk hidup. Kesimpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran berbasis masalah berpengaruh terhadap kemampuan proses sains yaitu.model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan kemampuan proses ilmiah siswa. Model problem based learning efektif meningkatkan keterampilan proses sains siswa SMP.","PeriodicalId":33723,"journal":{"name":"Edu Sains Jurnal Pendidikan Sains dan Matematika","volume":"90 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82286569","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-30DOI: 10.22437/jmpmipa.v12i1.25831
Dhea Rizqkhita Hijrilliawanni, Haninda Putri Khoirina, Septian Zuhri Kuncoro, Septiyani Zahrotun Nihmah, Erik Aditia Ismaya, F. Fakhriyah
Model pembelajaran kooperatif adalah model belajar secara berkelompok. Penelitan ini memiliki tujuan mereview artikel untuk mencari bukti secara efisien dan klinis dalam membutikan keefektivitasan pembelajaran kooperatif terhadap kemampuan pemecahan matematis siswa sd. Penelitian ini menggunakan metode SLR (Systematic Literature Review). Pengambilan sampel data dengan menganalisis 200 artikel dari publish of perish pada database google scholar kemudian disaring lagi menjadi 14 artikel. Dengan 14 artikel ini dilakukan penyaringan kembali sehingga menemukan 5 artikel untuk di teliti dengan model pembelajaran kooperatif tipe model TGT, STAD,TAPPS, Make A Match, dan Think Talk Write (TTW) mempengaruhi kemampuan pemecahan matematis kearah lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran kelas kontrol dengan kemampuan pemecahan matematis kurang. Dengan pembelajaran kooperatif terhadap kemampuan pemecahan matematis ini dapat diaplikasikan untuk proses kegiatan belajar di sekolah untuk memecahkan permasalahan matematis.
{"title":"Efektivitas Pembelajaran Kooperatif Terhadap Kemampuan Pemecahan Matematis Siswa SD: Metode Studi Literatur Review","authors":"Dhea Rizqkhita Hijrilliawanni, Haninda Putri Khoirina, Septian Zuhri Kuncoro, Septiyani Zahrotun Nihmah, Erik Aditia Ismaya, F. Fakhriyah","doi":"10.22437/jmpmipa.v12i1.25831","DOIUrl":"https://doi.org/10.22437/jmpmipa.v12i1.25831","url":null,"abstract":"Model pembelajaran kooperatif adalah model belajar secara berkelompok. Penelitan ini memiliki tujuan mereview artikel untuk mencari bukti secara efisien dan klinis dalam membutikan keefektivitasan pembelajaran kooperatif terhadap kemampuan pemecahan matematis siswa sd. Penelitian ini menggunakan metode SLR (Systematic Literature Review). Pengambilan sampel data dengan menganalisis 200 artikel dari publish of perish pada database google scholar kemudian disaring lagi menjadi 14 artikel. Dengan 14 artikel ini dilakukan penyaringan kembali sehingga menemukan 5 artikel untuk di teliti dengan model pembelajaran kooperatif tipe model TGT, STAD,TAPPS, Make A Match, dan Think Talk Write (TTW) mempengaruhi kemampuan pemecahan matematis kearah lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran kelas kontrol dengan kemampuan pemecahan matematis kurang. Dengan pembelajaran kooperatif terhadap kemampuan pemecahan matematis ini dapat diaplikasikan untuk proses kegiatan belajar di sekolah untuk memecahkan permasalahan matematis.","PeriodicalId":33723,"journal":{"name":"Edu Sains Jurnal Pendidikan Sains dan Matematika","volume":"18 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79910843","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}