Pub Date : 2022-11-28DOI: 10.35329/mitzal.v7i2.3759
Reimond Reimond, A. Khalik, Budiman Imrab
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriftif yang bertujuan untuk mengetahui Implementasi Program Jaminan Kesehatan Gratis (BPJS) di Puskesmas Mamasa Kabupaten Mamasa. Hasil menunjukkan Karakteristrik agen pelaksana, yaitu agar Kartu BPJS segera dibagikan kepada seluruh masyarakat yang mendapatkan program BPJS secara merata, Sikap/Kecenderungan para pelaksana, dari segi pengangkatan birokrasi sudah berjalan dan perlu adanya penyaringan yang lebih ketat lagi, Komunikasi antarorganisasi dan aktivitas pelaksana, bahwa perlu adanya melakukan sosialisasi yang lebih baik lagi, misalnya dengan melakukan penyuluhan dan pemasangan spanduk sehingga informasi tentang program Jaminan kesehatan gratis (BPJS) bisa sampai ke pelosok pelosok desa, Lingkungan Ekonomi, sosial dan Politik, keterlibatan unsur unsur politik memang perlu ditiadakan karena program ini adalah program jaminan kesehatan gratis (BPJS) yang merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk memberikan pemerataan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
{"title":"IMPLEMENTASI PROGRAM JAMINAN KESEHATAN GRATIS (BPJS) DI PUSKESMAS MAMASA KABUPATEN MAMASA","authors":"Reimond Reimond, A. Khalik, Budiman Imrab","doi":"10.35329/mitzal.v7i2.3759","DOIUrl":"https://doi.org/10.35329/mitzal.v7i2.3759","url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriftif yang bertujuan untuk mengetahui Implementasi Program Jaminan Kesehatan Gratis (BPJS) di Puskesmas Mamasa Kabupaten Mamasa. Hasil menunjukkan Karakteristrik agen pelaksana, yaitu agar Kartu BPJS segera dibagikan kepada seluruh masyarakat yang mendapatkan program BPJS secara merata, Sikap/Kecenderungan para pelaksana, dari segi pengangkatan birokrasi sudah berjalan dan perlu adanya penyaringan yang lebih ketat lagi, Komunikasi antarorganisasi dan aktivitas pelaksana, bahwa perlu adanya melakukan sosialisasi yang lebih baik lagi, misalnya dengan melakukan penyuluhan dan pemasangan spanduk sehingga informasi tentang program Jaminan kesehatan gratis (BPJS) bisa sampai ke pelosok pelosok desa, Lingkungan Ekonomi, sosial dan Politik, keterlibatan unsur unsur politik memang perlu ditiadakan karena program ini adalah program jaminan kesehatan gratis (BPJS) yang merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk memberikan pemerataan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.","PeriodicalId":33874,"journal":{"name":"Expose","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82890354","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-11-26DOI: 10.35329/mitzal.v7i2.3179
Asrin Asrin, Farid Yusuf Nur Achmad, A. Sadat
Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) merupakan program nasional dikelola oleh kementerian sosial yang dilimpahkan pada tingkat Kabupaten/Kota bertujuan mengurangi beban pengeluaran Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui evaluasi kebijakan BPNT di kelurahan Baadia kecamatan Murhum kota Baubau. penelitian ini menggunakan toeri evaluasi kebijakan William N. Dunn dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif serta teknik analisis data Miles dan Huberman Untuk mencapai kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian menujukkan bahwa efektifitas apabila hasil yang diinginkan telah mencapai tujuan yang dilihat dari ketepatan, kecukupan dan kulalitas; cukup baik dalam meringankan beban pengeluaran serta dari segi kualitas sangat baik dengan KPM yang menyatakan kepuasan terhadap kualitas beras yang mereka dapatkan. Namun, dari keseluruhan dapat disimpulkan belum cukup efektif hal ini dapat dilihat dari penambahan masyarakat miskin. Efisiensi penelitian ini dilihat dari jumlah usaha dalam mencapai hasil yang diharapkan melalui tingkat pemerataan, waktu dan responsivitas. masih banyak terdapat keluarga penerima manfaat yang belum menangkap maksud tujuan dari program BPNT membuktikan bahwa kurangnya usaha pemerintah untuk memberikan sosialisasi dan ketepatan waktu dimana masyarakat kurang kejelasan dalam waktu penerimaan bantuan yang berarti belum efektif. ada baiknya pemerintah selalu melaksanakan dengan rutin survei lapangan untuk memastikan masyarakat yang berhak dan tidak sebagai penerima manfaat.
非现金粮食援助项目(BPNT)是一个由社会部委管理的国家项目,其目的是减轻受援国家庭的负担(KPM)。本研究的目的是审查巴迪亚村穆尔胡姆镇基层的BPNT政策评估。本研究采用威廉·N·邓恩(William N. Dunn)的政策评价方法,采用了描述性质的方法以及迈尔斯和胡伯曼数据分析技术得出结论。研究表明,当所期望的结果达到了他们所看到的精确度、精确度和精确度时,效果是有效的;很好地减轻了费用和质量方面的负担,KPM对大米的质量表示满意。然而,从整体上看,这并不是很有效的增加贫困人口。本研究的效率在于通过水平、时间和反应来实现预期结果的付出。许多受益者家庭仍然没有抓住BPNT项目的全部意义,这证明政府缺乏社会化的努力和时机,而社会缺乏明确的接受援助的时间,这意味着没有有效。各国政府总是进行定期的实地调查,以确保公民享有权利而不是受益者。
{"title":"EVALUASI KEBIJAKAN PROGRAM BANTUAN PANGAN NON TUNAI PADA KELUARGA MISKIN DI KELURAHAN BAADIA KOTA BAUBAU","authors":"Asrin Asrin, Farid Yusuf Nur Achmad, A. Sadat","doi":"10.35329/mitzal.v7i2.3179","DOIUrl":"https://doi.org/10.35329/mitzal.v7i2.3179","url":null,"abstract":"Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) merupakan program nasional dikelola oleh kementerian sosial yang dilimpahkan pada tingkat Kabupaten/Kota bertujuan mengurangi beban pengeluaran Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui evaluasi kebijakan BPNT di kelurahan Baadia kecamatan Murhum kota Baubau. penelitian ini menggunakan toeri evaluasi kebijakan William N. Dunn dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif serta teknik analisis data Miles dan Huberman Untuk mencapai kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian menujukkan bahwa efektifitas apabila hasil yang diinginkan telah mencapai tujuan yang dilihat dari ketepatan, kecukupan dan kulalitas; cukup baik dalam meringankan beban pengeluaran serta dari segi kualitas sangat baik dengan KPM yang menyatakan kepuasan terhadap kualitas beras yang mereka dapatkan. Namun, dari keseluruhan dapat disimpulkan belum cukup efektif hal ini dapat dilihat dari penambahan masyarakat miskin. Efisiensi penelitian ini dilihat dari jumlah usaha dalam mencapai hasil yang diharapkan melalui tingkat pemerataan, waktu dan responsivitas. masih banyak terdapat keluarga penerima manfaat yang belum menangkap maksud tujuan dari program BPNT membuktikan bahwa kurangnya usaha pemerintah untuk memberikan sosialisasi dan ketepatan waktu dimana masyarakat kurang kejelasan dalam waktu penerimaan bantuan yang berarti belum efektif. ada baiknya pemerintah selalu melaksanakan dengan rutin survei lapangan untuk memastikan masyarakat yang berhak dan tidak sebagai penerima manfaat.","PeriodicalId":33874,"journal":{"name":"Expose","volume":"23 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87231180","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini dimaksudkan untuk Mengetahui Wacana pesan dakwah dalam film kartun. Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu Dalam penelitian ini, untuk para orang tua semoga dapat menjadi rekomendasi tayangan yang bermanfaat bagi buah hati dalam memberikan pengajaran agama islam dalam kehidupan sehari-hari. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode analisis Wacana Teun A Van Dijk. Van Dijk membagi tiga bagian yaitu level teks, kognisi sosial dan konteks sosial. Level Teks terbagi menjadi tiga, pertama struktur makro, kedua superstruktural dan ketiga struktur mikro. Level kognisis sosial melihat dari kognisi/mental penulis skenario. Level konteks sosial melihat bagaimana wacana tersebut berkembang di masyarakat. Hasil penelitian yang diperoleh adalah tema besar dalam film ini adalah pesan dakwah yang berhubungan dengan akidah dan akhlak. Dari segi kognisi sosial yaitu perusahaan The Little Giantz selaku rumah produksi film kartun Nussa bahwa penulis skenario ini memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai film kartun sehingga mampu melahirkan film kartun Nussa yang menarik.dari segi konteks sosial film kartun Nussa dapat diterima dengan baik oleh masyarakat dapat dilihat dari banyaknya subscriber di Channel youtube Nussa dan banyaknya penonton pada setiap episodenya.
本研究的目的是确定漫画中布道的目的。至于这项研究的好处,也就是本研究的好处,对父母来说,最好是对在日常生活中传授伊斯兰宗教教学中对心灵果实的有益建议。该研究是一种基于Teun A Van Dijk话语分析方法的定性描述性研究。Van Dijk将文本的水平、社会认知和社会背景分成三部分。文本的层次分为三个,一个是宏观结构,一个是超级结构,三个是微结构。社会认知水平是由情景作家的认知水平来衡量的。社会环境层次观察其计划是如何在社会中发展起来的。这项研究的结果是这部电影的主要主题是对阿基达和道德的启示。从努萨卡通电影制作的小詹兹·范茨的社会认知角度来看,这位剧作家对卡通电影有丰富的知识和经验,因此能够制作出有趣的努萨卡通。从努萨卡通的社会背景来看,可以很好地融入社会,可以从努萨的youtube频道有多少次点击,每一集都有多少次点击。
{"title":"ANALISIS WACANA DAKWAH DALAM FILM KARTUN NUSSA","authors":"Yusriah Yusriah, Masyhadiah Mashadiah, Dahlia Dahlia","doi":"10.35329/mitzal.v7i2.3608","DOIUrl":"https://doi.org/10.35329/mitzal.v7i2.3608","url":null,"abstract":"Penelitian ini dimaksudkan untuk Mengetahui Wacana pesan dakwah dalam film kartun. Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu Dalam penelitian ini, untuk para orang tua semoga dapat menjadi rekomendasi tayangan yang bermanfaat bagi buah hati dalam memberikan pengajaran agama islam dalam kehidupan sehari-hari. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode analisis Wacana Teun A Van Dijk. Van Dijk membagi tiga bagian yaitu level teks, kognisi sosial dan konteks sosial. Level Teks terbagi menjadi tiga, pertama struktur makro, kedua superstruktural dan ketiga struktur mikro. Level kognisis sosial melihat dari kognisi/mental penulis skenario. Level konteks sosial melihat bagaimana wacana tersebut berkembang di masyarakat. Hasil penelitian yang diperoleh adalah tema besar dalam film ini adalah pesan dakwah yang berhubungan dengan akidah dan akhlak. Dari segi kognisi sosial yaitu perusahaan The Little Giantz selaku rumah produksi film kartun Nussa bahwa penulis skenario ini memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai film kartun sehingga mampu melahirkan film kartun Nussa yang menarik.dari segi konteks sosial film kartun Nussa dapat diterima dengan baik oleh masyarakat dapat dilihat dari banyaknya subscriber di Channel youtube Nussa dan banyaknya penonton pada setiap episodenya.","PeriodicalId":33874,"journal":{"name":"Expose","volume":"2 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80037870","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-11-26DOI: 10.35329/mitzal.v7i2.3652
Alnamira Alnamira, Askal Basir, Junaid Gazalin
The type of research used in this study is a qualitative research with a descriptive approach. Three methods of data collection include observation, interviews, and literature study. Data reduction, data presentation, and drawing conclusions are examples of data analysis procedures in this study. The results show that four indications, including targeting, outreach, objectives, and implementation monitoring, can be used to determine whether it is effective or ineffective. The implementation of the Family Hope Program (PKH) in Kadomoko Village, Kokalukuna District as an effort to alleviate poverty, according to research findings that it has not been targeted by using data from the center, it is necessary to update the data again and submit it to the center. (2) The companion party has carried out the socialization of the program implementation well. (3) Objectives The implementation of the program in several components has been going well, such as awareness of the importance of education, but this is inversely proportional to the awareness of the importance of health. (4) Monitoring of Program Implementation will continue to be carried out. Although there are some field constraints in its implementation, solutions are still being sought such as continuing to provide socialization about PKH.
{"title":"EFEKTIVITAS PROGRAM KELUARGA HARAPAN(PKH) DALAM MENGATASI KEMISKINAN DI KELURAHAN KADOLOMOKO KECAMATAN KOKALUKUNA KOTA BAUBAU","authors":"Alnamira Alnamira, Askal Basir, Junaid Gazalin","doi":"10.35329/mitzal.v7i2.3652","DOIUrl":"https://doi.org/10.35329/mitzal.v7i2.3652","url":null,"abstract":"The type of research used in this study is a qualitative research with a descriptive approach. Three methods of data collection include observation, interviews, and literature study. Data reduction, data presentation, and drawing conclusions are examples of data analysis procedures in this study. The results show that four indications, including targeting, outreach, objectives, and implementation monitoring, can be used to determine whether it is effective or ineffective. The implementation of the Family Hope Program (PKH) in Kadomoko Village, Kokalukuna District as an effort to alleviate poverty, according to research findings that it has not been targeted by using data from the center, it is necessary to update the data again and submit it to the center. (2) The companion party has carried out the socialization of the program implementation well. (3) Objectives The implementation of the program in several components has been going well, such as awareness of the importance of education, but this is inversely proportional to the awareness of the importance of health. (4) Monitoring of Program Implementation will continue to be carried out. Although there are some field constraints in its implementation, solutions are still being sought such as continuing to provide socialization about PKH. ","PeriodicalId":33874,"journal":{"name":"Expose","volume":"451 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77024678","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-11-26DOI: 10.35329/mitzal.v7i2.3504
Fadliya Fadliya, M. Adnan, A. Andriani
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah penerimaan pajak restoran akan mempengaruhi kinerja Badan Pendapatan Kabupaten Polewali Mandar. Prosedur dan metode pengumpulan data merupakan salah satu jenis penelitian kuantitatif. Hasil menunjukkan bahwa penerimaan pajak restoran memiliki koefisien regresi pajak restoran (X1) sebesar 0,579 yang berpengaruh terhadap kinerja Badan Pendapatan Kabupaten Polewali Mandar. Artinya kenaikan pajak restoran sebesar 1% akan meningkatkan kinerja (Y) Badan Pendapatan Kabupaten Polewali Mandar sehingga menghasilkan kinerja (Y) match (X2) dengan nilai koefisien 0,061 dan tingkat signifikansi 0,665. Tidak terpengaruh. Hal ini menunjukkan 0,000 > 0,05 (5%). Oleh karena itu, variabel ini tidak mempengaruhi kinerja Badan Pendapatan Kabupaten Polewali Mandar. Kata Kunci: Pajak Restoran, Rekonsiliasi dan Kinerja
{"title":"EFEKTIFITAS KINERJA PEGAWAI TERHADAP PELAKSANAAN REKONSILIASI PENERIMAAN PAJAK RESTORAN PADA BADAN PENDAPATAN KABUPATEN POLEWALI MANDAR","authors":"Fadliya Fadliya, M. Adnan, A. Andriani","doi":"10.35329/mitzal.v7i2.3504","DOIUrl":"https://doi.org/10.35329/mitzal.v7i2.3504","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah penerimaan pajak restoran akan mempengaruhi kinerja Badan Pendapatan Kabupaten Polewali Mandar. Prosedur dan metode pengumpulan data merupakan salah satu jenis penelitian kuantitatif. Hasil menunjukkan bahwa penerimaan pajak restoran memiliki koefisien regresi pajak restoran (X1) sebesar 0,579 yang berpengaruh terhadap kinerja Badan Pendapatan Kabupaten Polewali Mandar. Artinya kenaikan pajak restoran sebesar 1% akan meningkatkan kinerja (Y) Badan Pendapatan Kabupaten Polewali Mandar sehingga menghasilkan kinerja (Y) match (X2) dengan nilai koefisien 0,061 dan tingkat signifikansi 0,665. Tidak terpengaruh. Hal ini menunjukkan 0,000 > 0,05 (5%). Oleh karena itu, variabel ini tidak mempengaruhi kinerja Badan Pendapatan Kabupaten Polewali Mandar. Kata Kunci: Pajak Restoran, Rekonsiliasi dan Kinerja","PeriodicalId":33874,"journal":{"name":"Expose","volume":"302 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73603261","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-11-26DOI: 10.35329/mitzal.v7i2.3395
Panki Pangki, Mahyuddin Ibrahim, Aco Rifai
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Strategi Pemerintah Kecamatan Malunda Dalam Pelaksanaan Program Vaksinasi Covid-19 di kecamatan Malunda serta untukmengetahui peluang dan tantangan pemerintah dalam Dalam Pelaksanaan Program Vaksinasi Covid-19.Dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, adapunteknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan dalam Dalam Pelaksanaan Program Vaksinasi Covid-19, Pemerintah Kecamatan Malunda sudah melaksanakan tugasnya dengan baik. Dalam melakukan Dalam Pelaksanaan Program Vaksinasi Covid-19 pemerintah Malunda melakukan beberapa strategi seperti melakukanpublikasi serta melakukan layanan pelaksanaan vaksinasi. Adapun peluang yang didapat diantaranya seperti memutuskan rantai penyebaran covid-19 dan mempermudah pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat serta menerapkan prokes pada saat pelaksanaan vaksinasi. Selain itu juga terdapat tantangan yang dihadapi oleh pemerintah Kecamatan Malunda yaitu kurangnya pemahaman masyarakat terhadap vaksinasi, pengaruh sosial media, dan kurangnya kesadaran masyarakat dalam menerapkan prokesserta adanya pro dan kontra dikalangan medis terkait efektivitas vaksinasi covid-19.
{"title":"STRATEGI PEMERINTAH KECAMATAN MALUNDA DALAM PELAKSANAAN PROGRAM VAKSINASI COVID-19","authors":"Panki Pangki, Mahyuddin Ibrahim, Aco Rifai","doi":"10.35329/mitzal.v7i2.3395","DOIUrl":"https://doi.org/10.35329/mitzal.v7i2.3395","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Strategi Pemerintah Kecamatan Malunda Dalam Pelaksanaan Program Vaksinasi Covid-19 di kecamatan Malunda serta untukmengetahui peluang dan tantangan pemerintah dalam Dalam Pelaksanaan Program Vaksinasi Covid-19.Dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, adapunteknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, serta dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan dalam Dalam Pelaksanaan Program Vaksinasi Covid-19, Pemerintah Kecamatan Malunda sudah melaksanakan tugasnya dengan baik. Dalam melakukan Dalam Pelaksanaan Program Vaksinasi Covid-19 pemerintah Malunda melakukan beberapa strategi seperti melakukanpublikasi serta melakukan layanan pelaksanaan vaksinasi. Adapun peluang yang didapat diantaranya seperti memutuskan rantai penyebaran covid-19 dan mempermudah pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat serta menerapkan prokes pada saat pelaksanaan vaksinasi. Selain itu juga terdapat tantangan yang dihadapi oleh pemerintah Kecamatan Malunda yaitu kurangnya pemahaman masyarakat terhadap vaksinasi, pengaruh sosial media, dan kurangnya kesadaran masyarakat dalam menerapkan prokesserta adanya pro dan kontra dikalangan medis terkait efektivitas vaksinasi covid-19.","PeriodicalId":33874,"journal":{"name":"Expose","volume":"19 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87277690","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-11-26DOI: 10.35329/mitzal.v7i2.3434
Andi Sabriani, Nur Fitrah, A. Khalik
Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui Bagaimana Kebijakan Pemerintah Desa dalam Pengembangan Program Inovasi Desa (PID) di Masa Pandemi COVID-19 Di Desa Tubo Kec. Sendana Kab. Majene dan apa faktor yang mepengaruhi Pelaksanaan Program Inovasi Desa di Desa Tubo Poang Kecamatan Tubo Kabupaten Majene. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif, yaitu suatu jenis penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan Kebijakan Pemerintah Desa dalam Pengembangan Program Inovasi Desa (PID) di Masa Pandemi COVID-19 Di Desa Tubo Kec. Sendana Kab. Majene. Data yang didapatkan adalah bersumber dari data primer yaitu data yang diperoleh dari hasil wawancara dan data sekunder yaitu diperoleh melalui kajian literature pustaka dan analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan Kebijakan Pemerintah Desa Dalam Kebijakan Pemerintah Desa Dalam Inovasi Desa di masa pandemi Covid-19 di Kecamatan Tubo Kabupaten Majene secara umum tetap berjalan dengan baik dan terlaksana dengan dengan baik. Program Inovasi Desa membawa dampak yang positif terhadapa kemuajuan Desa Tubo Poang. Sedangkan Faktor yang menjadi penghambat kebijakan pemerintah desa pada pelaksanaan Program Inovasi Desa di Desa Tubo Poang lebih mengarah kepada aspek Anggaran yang tidak cukup dalam mengembangkan program tersebut sehingga masyarakat sekitar dapat merasakan program yang diciptakan dan Komunikasi yang tidak lancar antara sesama anggota atau pihak lain yang terkait.
本研究旨在了解在科维-19大流行期间(PID)村庄创新计划的发展政策。Sendana Kab。Majene和什么因素影响了Tubo Poang省Majene区的一个村庄创新计划的实施。本研究使用的研究类型是一种定性研究,一种旨在描述在Tubo Kec -19大流行期间COVID-19项目发展中的村政府政策的研究。Sendana Kab。Majene。所获得的数据来自访谈获取的原始数据和通过库文学研究和所使用的数据分析进行的描述性定性分析而获得的次要数据。研究结果表明,在科维-19大流行期间,马吉内区(Covid-19 street of Majene)的农村政府政策和农村创新政策中,村庄政府的政策在总体上一直保持着良好的运作和经营。村庄创新计划对Tubo Poang村的发展产生了积极的影响。而作为农村政府实施农村创新计划的障碍因素,Tubo Poang村的政策制定者似乎没有充分的预算方面来开发该项目,以便社区社区能够感知在其成员或相关各方之间创建的项目和不顺利的沟通。
{"title":"KEBIJAKAN PEMERINTAH DESA DALAM PENGEMBANGAN PROGRAM INOVASI DESA( DIP) DI MASA PANDEMI KOVID - 19 DI DESA TUBO POANG KECAMATAN TUBO SENDANA KABUPATEN MAJENE","authors":"Andi Sabriani, Nur Fitrah, A. Khalik","doi":"10.35329/mitzal.v7i2.3434","DOIUrl":"https://doi.org/10.35329/mitzal.v7i2.3434","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui Bagaimana Kebijakan Pemerintah Desa dalam Pengembangan Program Inovasi Desa (PID) di Masa Pandemi COVID-19 Di Desa Tubo Kec. Sendana Kab. Majene dan apa faktor yang mepengaruhi Pelaksanaan Program Inovasi Desa di Desa Tubo Poang Kecamatan Tubo Kabupaten Majene. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif, yaitu suatu jenis penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan Kebijakan Pemerintah Desa dalam Pengembangan Program Inovasi Desa (PID) di Masa Pandemi COVID-19 Di Desa Tubo Kec. Sendana Kab. Majene. Data yang didapatkan adalah bersumber dari data primer yaitu data yang diperoleh dari hasil wawancara dan data sekunder yaitu diperoleh melalui kajian literature pustaka dan analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan Kebijakan Pemerintah Desa Dalam Kebijakan Pemerintah Desa Dalam Inovasi Desa di masa pandemi Covid-19 di Kecamatan Tubo Kabupaten Majene secara umum tetap berjalan dengan baik dan terlaksana dengan dengan baik. Program Inovasi Desa membawa dampak yang positif terhadapa kemuajuan Desa Tubo Poang. Sedangkan Faktor yang menjadi penghambat kebijakan pemerintah desa pada pelaksanaan Program Inovasi Desa di Desa Tubo Poang lebih mengarah kepada aspek Anggaran yang tidak cukup dalam mengembangkan program tersebut sehingga masyarakat sekitar dapat merasakan program yang diciptakan dan Komunikasi yang tidak lancar antara sesama anggota atau pihak lain yang terkait.","PeriodicalId":33874,"journal":{"name":"Expose","volume":"73 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80641835","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Neni Nur Hayati, M. Murod, H. R. Budiana, Yanti Setianti
Hasil Rekapitulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia, Partai Perindo merupakan partai yang tidak masuk kedalam Parlementary Threshold tetapi menjadi partai yang paling tinggi konvensi suaranya dibandingkan dengan enam partai politik lainnya. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui strategi mendesain dalam membangun identitas branding politik Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dalam Pemilu Serentak 2019. Pendekatan penelitian yang digunakan adalan kualitatif dengan metode studi kasus. Adapun penentuan informan dilakukan dengan cara purposive sejumlah tiga orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi mendesign dan membangun identitas branding partai politik yang dilakukan oleh Perindo adalah dengan media elektronik yaitu pemutaran mars perindo di salah satu stasiun televisi secara berulang-ulang, mengemas program dengan sangat menarik dan memiliki perbedaan (different) dengan partai politik lainnya dengan program kesejahteraan masyarakat yang berkaitan dengan ekonomi, sosial dan pendidikan. Grobag dan ambulans yang tersebar di seluruh Indonesia menjadi identitas brand Partai Perindo yang fokus dan spesifik yang dapat menjangkau di masyarakat kalangan bawah. Selain itu, komunikasi politik yang dilakukan oleh Partai Perindo dalam membangun brand awareness adalah dengan mengelola enam isu utama yakni perbedaan Partai Perindo sebagai partai baru dan partai politik lainnya, jaminan masa depan kesejahteraan keluarga yang menjadi bagian keluarga terdekat, kerja-kerja untuk pemerintahan, Partai Perindo memposisikan sebagai mitra Presiden Jokowi, menentukan Calon Anggota Legislative untuk pemilu serentak 2024 dan pandangan terhadap Pencalonan Presiden dan Wakil Presiden untuk Pemilu 2024.
根据印度尼西亚共和国选举委员会(commission of election)的投票和投票结果,该党是除其他六个政党外,没有参加国会表决的政党。本文旨在了解在2019年同时举行的选举中为建立印尼联合政党(Perindo)政治品牌的设计策略。定性研究方法与案例研究方法一起使用的研究方法。此外,告密者的决心是通过清除三人的手段进行的。这项研究结果表明,设计策略和建立品牌身份Perindo所做的是电子媒体和政党即火星Perindo放映一次又一次地在电视台之一,打包了一些非常有趣的项目和有不同(不同的)与其他政党的社会福利计划与经济、社会和教育有关。Grobag和救护车散布在印尼各地,成为一个焦点特别的先锋派对品牌的身份,可以在低种姓社区找到。此外,跨境党在建立品牌意识方面所进行的政治交流是管理六个关键问题,即跨境政党作为新党和其他政党的分歧、关系密切的家庭未来福利、为政府工作、卫格多党将担任佐科维总统的伙伴。确定未来的议员参加2024年的第一次选举,以及对2024年选举的总统候选人和副总统的看法。
{"title":"Strategi Mendesain dan Membangun Identitas Branding Politik Partai Persatuan Indonesia (PERINDO) pada Pemilu Serentak 2019","authors":"Neni Nur Hayati, M. Murod, H. R. Budiana, Yanti Setianti","doi":"10.24853/pk.6.1.13-24","DOIUrl":"https://doi.org/10.24853/pk.6.1.13-24","url":null,"abstract":"Hasil Rekapitulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia, Partai Perindo merupakan partai yang tidak masuk kedalam Parlementary Threshold tetapi menjadi partai yang paling tinggi konvensi suaranya dibandingkan dengan enam partai politik lainnya. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui strategi mendesain dalam membangun identitas branding politik Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dalam Pemilu Serentak 2019. Pendekatan penelitian yang digunakan adalan kualitatif dengan metode studi kasus. Adapun penentuan informan dilakukan dengan cara purposive sejumlah tiga orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi mendesign dan membangun identitas branding partai politik yang dilakukan oleh Perindo adalah dengan media elektronik yaitu pemutaran mars perindo di salah satu stasiun televisi secara berulang-ulang, mengemas program dengan sangat menarik dan memiliki perbedaan (different) dengan partai politik lainnya dengan program kesejahteraan masyarakat yang berkaitan dengan ekonomi, sosial dan pendidikan. Grobag dan ambulans yang tersebar di seluruh Indonesia menjadi identitas brand Partai Perindo yang fokus dan spesifik yang dapat menjangkau di masyarakat kalangan bawah. Selain itu, komunikasi politik yang dilakukan oleh Partai Perindo dalam membangun brand awareness adalah dengan mengelola enam isu utama yakni perbedaan Partai Perindo sebagai partai baru dan partai politik lainnya, jaminan masa depan kesejahteraan keluarga yang menjadi bagian keluarga terdekat, kerja-kerja untuk pemerintahan, Partai Perindo memposisikan sebagai mitra Presiden Jokowi, menentukan Calon Anggota Legislative untuk pemilu serentak 2024 dan pandangan terhadap Pencalonan Presiden dan Wakil Presiden untuk Pemilu 2024.","PeriodicalId":33874,"journal":{"name":"Expose","volume":"20 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81911227","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-11-09DOI: 10.52423/jikuho.v7i4.27905
Khalida Azki Maudina, Hanny Hafiar, C. C. Priyatna
The growing number of coffee shops in Indonesia has made many food bloggers chose to make contents about coffee shop on their Instagram or known as coffee shop bloggers. This research is a phenomenology study with qualitative data with a purpose to answer questions about meaning of the profession as a coffee shop blogger; the motive of making coffee shop as the main content on Instagram; communication patterns in forming personal branding as a coffee shop blogger. This research applies phenomenological method and constructvism paradigm. Data collection techniques used are semitructured interviews, observation, literature studies, and online searches, with key informant collection techniques by purposive sampling. The validity technique uses data triangulation and observation. The results of this study indicate that; profession as a coffee shop blogger is interpreted as a means to generate income, to deepen knowledge, self-actualization, and to spread goodness, the motives in choosing coffee shop as the main content on Instagram are devided into two categories, which are the motives that oriented towards the past (because-motives and future oriented motives (in-order-to-motives); pattern of communication in building personal branding as a coffee shop blogger is divided into communication pattern when initially interested in becoming a coffee shop blogger and communication pattern after becoming a coffee shop blogger. Suggestions that can be given from this research are coffee shop bloggers should be more consistent in making content related to coffee shop and also writing captions that are informative in every posts. Coffee shops are expected to understand more about the benefits of using coffee shop blogger as new media tools for marketing activities.
{"title":"POLA KOMUNIKASI COFFEESHOP BLOGGER DALAM MEMBENTUK PERSONAL BRANDING DI INSTAGRAM","authors":"Khalida Azki Maudina, Hanny Hafiar, C. C. Priyatna","doi":"10.52423/jikuho.v7i4.27905","DOIUrl":"https://doi.org/10.52423/jikuho.v7i4.27905","url":null,"abstract":"The growing number of coffee shops in Indonesia has made many food bloggers chose to make contents about coffee shop on their Instagram or known as coffee shop bloggers. This research is a phenomenology study with qualitative data with a purpose to answer questions about meaning of the profession as a coffee shop blogger; the motive of making coffee shop as the main content on Instagram; communication patterns in forming personal branding as a coffee shop blogger. This research applies phenomenological method and constructvism paradigm. Data collection techniques used are semitructured interviews, observation, literature studies, and online searches, with key informant collection techniques by purposive sampling. The validity technique uses data triangulation and observation. The results of this study indicate that; profession as a coffee shop blogger is interpreted as a means to generate income, to deepen knowledge, self-actualization, and to spread goodness, the motives in choosing coffee shop as the main content on Instagram are devided into two categories, which are the motives that oriented towards the past (because-motives and future oriented motives (in-order-to-motives); pattern of communication in building personal branding as a coffee shop blogger is divided into communication pattern when initially interested in becoming a coffee shop blogger and communication pattern after becoming a coffee shop blogger. Suggestions that can be given from this research are coffee shop bloggers should be more consistent in making content related to coffee shop and also writing captions that are informative in every posts. Coffee shops are expected to understand more about the benefits of using coffee shop blogger as new media tools for marketing activities.","PeriodicalId":33874,"journal":{"name":"Expose","volume":"17 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86421462","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-11-09DOI: 10.52423/jikuho.v7i4.28014
Diah Melati Adzani, Indira Irawati
Covid-19 menjadi pandemi pertama di era modern ini, sehingga Indonesia dan banyak negara lainnya mengalami kebingungan dalam mengambil kebijakan. Komunikasi publik yang tidak terencana dengan baik dapat menimbulkan kepanikan dan ketidakpercayaan masyarakat terhadap informasi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri jumlah penelitian terkait topik ketidakpercayaan masyarakat terhadap informasi covid-19 di Indonesia dan penyebab munculnya ketidakpercayaan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tinjauan literatur sistematis. Tinjauan literatur sistematis adalah tinjauan komprehensif untuk studi yang relevan mengenai topik tertentu, yang akan diidentifikasi kemudian dinilai dan disintesis. Temuan artikel jurnal ilmiah yang digunakan dalam penelitian ini dimulai dari tahun 2020-2022 berjumlah 15 artikel. Artikel jurnal ilmiah yang diterbitkan tahun 2020 terdapat 5 artikel, artikel jurnal ilmiah yang diterbitkan tahun 2021 sebanyak 9 artikel, adapun pada tahun 2022 terdapat 1 artikel. Penyebab munculnya ketidakpercayaan dapat dikelompokkan menjadi dua faktor yaitu faktor ketidakpercayaan kepada pemerintah dan ketidakpercayaan pada media. Ketidakpercayaan kepada pemerintah muncul akibat dari sikap pemerintah yang tidak konsisten terhadap kebijakan yang dibuat, data terkait covid-19 tidak transparan, dan masyarakat beranggapan bahwa adanya kepentingan politik dibalik terjadinya pandemi. Adapun ketidakpercayaan pada media disebabkan karena banyak beredarnya informasi hoax.
{"title":"KETIDAKPERCAYAAN MASYARAKAT TERHADAP INFORMASI COVID-19 DI INDONESIA: SEBUAH TINJAUAN LITERATUR SISTEMATIS","authors":"Diah Melati Adzani, Indira Irawati","doi":"10.52423/jikuho.v7i4.28014","DOIUrl":"https://doi.org/10.52423/jikuho.v7i4.28014","url":null,"abstract":"Covid-19 menjadi pandemi pertama di era modern ini, sehingga Indonesia dan banyak negara lainnya mengalami kebingungan dalam mengambil kebijakan. Komunikasi publik yang tidak terencana dengan baik dapat menimbulkan kepanikan dan ketidakpercayaan masyarakat terhadap informasi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri jumlah penelitian terkait topik ketidakpercayaan masyarakat terhadap informasi covid-19 di Indonesia dan penyebab munculnya ketidakpercayaan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah tinjauan literatur sistematis. Tinjauan literatur sistematis adalah tinjauan komprehensif untuk studi yang relevan mengenai topik tertentu, yang akan diidentifikasi kemudian dinilai dan disintesis. Temuan artikel jurnal ilmiah yang digunakan dalam penelitian ini dimulai dari tahun 2020-2022 berjumlah 15 artikel. Artikel jurnal ilmiah yang diterbitkan tahun 2020 terdapat 5 artikel, artikel jurnal ilmiah yang diterbitkan tahun 2021 sebanyak 9 artikel, adapun pada tahun 2022 terdapat 1 artikel. Penyebab munculnya ketidakpercayaan dapat dikelompokkan menjadi dua faktor yaitu faktor ketidakpercayaan kepada pemerintah dan ketidakpercayaan pada media. Ketidakpercayaan kepada pemerintah muncul akibat dari sikap pemerintah yang tidak konsisten terhadap kebijakan yang dibuat, data terkait covid-19 tidak transparan, dan masyarakat beranggapan bahwa adanya kepentingan politik dibalik terjadinya pandemi. Adapun ketidakpercayaan pada media disebabkan karena banyak beredarnya informasi hoax.","PeriodicalId":33874,"journal":{"name":"Expose","volume":"9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87177781","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}