Pub Date : 2022-01-13DOI: 10.52423/jikuho.v7i1.22539
F. Susilawaty, Sartika Sari Wardanhi, F. Sudirman, La Ode Herman Halika
Abstrak Instagram tak henti berinovasi dengan mengeluarkan fitur-fitur baru yang membuat instagram semakin digemari. Kepopuleran instagram membuat penulis semakin penasaran mengenai media sosial ini. Maka, penulis menjadikan bahan riset untuk mengkaji keberadaan fitur-fitur instagram yang memiliki daya tarik untuk mempersuasi pengguna sehingga pengguna selalu berada pada laman instagram atau penulis ungkapkan dengan kalimat stay on screen. Riset ini juga ingin melihat fitur apa saja yang paling memiliki daya pikat dan alasan mengapa fitur tersebut memberikan pengaruh persuasi. Metode riset menggunakan deskriptif kuantitatif dengan jumlah sampel 288 orang. Beberapa data juga diambil melalui interview untuk memperoleh data kualitatif sebagai perbandingan untuk menyempurnakan hasil dari data analisis. Riset ini menunjukkan bahwa sebanyak 131 orang memilih IG story (instastory) sebagai fitur yang paling memberikan persuasi kepada mereka. 36 orang memilih IG TV, 39 orang memilih Feed, 35 orang memilih reels, 16 orang memilih direct massage (DM) dan 10 orang memilih fitur-fitur lainnya. Kata kunci : Persuasi; Instagram; fitur; screen
{"title":"PERSUASI FITUR INSTAGRAM : STAY ON SCREEN","authors":"F. Susilawaty, Sartika Sari Wardanhi, F. Sudirman, La Ode Herman Halika","doi":"10.52423/jikuho.v7i1.22539","DOIUrl":"https://doi.org/10.52423/jikuho.v7i1.22539","url":null,"abstract":"Abstrak Instagram tak henti berinovasi dengan mengeluarkan fitur-fitur baru yang membuat instagram semakin digemari. Kepopuleran instagram membuat penulis semakin penasaran mengenai media sosial ini. Maka, penulis menjadikan bahan riset untuk mengkaji keberadaan fitur-fitur instagram yang memiliki daya tarik untuk mempersuasi pengguna sehingga pengguna selalu berada pada laman instagram atau penulis ungkapkan dengan kalimat stay on screen. Riset ini juga ingin melihat fitur apa saja yang paling memiliki daya pikat dan alasan mengapa fitur tersebut memberikan pengaruh persuasi. Metode riset menggunakan deskriptif kuantitatif dengan jumlah sampel 288 orang. Beberapa data juga diambil melalui interview untuk memperoleh data kualitatif sebagai perbandingan untuk menyempurnakan hasil dari data analisis. Riset ini menunjukkan bahwa sebanyak 131 orang memilih IG story (instastory) sebagai fitur yang paling memberikan persuasi kepada mereka. 36 orang memilih IG TV, 39 orang memilih Feed, 35 orang memilih reels, 16 orang memilih direct massage (DM) dan 10 orang memilih fitur-fitur lainnya. Kata kunci : Persuasi; Instagram; fitur; screen","PeriodicalId":33874,"journal":{"name":"Expose","volume":"151 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76117152","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-01-11DOI: 10.52423/jikuho.v7i1.22484
Anisa Dwi Pramesti, Dyva Claretta
Komunikasi tentu terjadi dalam setiap keluarga. Komunikasi keluarga dan komunikasi antar pribadi yang terjalin dengan baik akan mempengaruhi individu dalam menjalani kehidupan di lingkungan masyarakat. Bentuk pengasuhan orang tua kepada anak dapat dipengaruhi oleh bagaimana pola komunikasi yang terbentuk.. Pada masa pandemi yang berdampak pada semua bidang menjadikan sebuah permasalahan baru bagi masyarakat. Penelitian ini dilakukan karena adanya kenaikan pernikahan dini yang signifikan sebanyak 100 persen di Kabupaten Kediri ketika pandemi Covid 19. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pola komunikasi antara orang tua dengan remaja yang melakukan pernikahan dini saat pandemi di Kabupaten Kediri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam. Teori yang digunakan yaitu pola komunikasi menurut Braumrind dan juga teori atribusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pola komunikasi authoritarian (otoriter) terjadi pada anak remaja yang melakukan pernikahan dini akibat perjodohan yang dilakukan oleh orang tuanya. Sedangkan penerapan pola komunikasi permissive (membebaskan) terjadi pada pernikahan dini yang dilakukan anak remaja yang disebabkan kehamilan diluar nikah akibat kurangnya pengawasan orang tua serta anak yang tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sehingga memutuskan untuk melakukan pernikahan dini akibat keinginan dan keputusan dirinya sendiri. Kata Kunci : Pola Komunikasi, Pernikahan Dini, Pandemi Covid 19
{"title":"POLA KOMUNIKASI ORANG TUA DENGAN REMAJA YANG MELAKUKAN PERNIKAHAN DINI SAAT PANDEMI DI KABUPATEN KEDIRI","authors":"Anisa Dwi Pramesti, Dyva Claretta","doi":"10.52423/jikuho.v7i1.22484","DOIUrl":"https://doi.org/10.52423/jikuho.v7i1.22484","url":null,"abstract":"Komunikasi tentu terjadi dalam setiap keluarga. Komunikasi keluarga dan komunikasi antar pribadi yang terjalin dengan baik akan mempengaruhi individu dalam menjalani kehidupan di lingkungan masyarakat. Bentuk pengasuhan orang tua kepada anak dapat dipengaruhi oleh bagaimana pola komunikasi yang terbentuk.. Pada masa pandemi yang berdampak pada semua bidang menjadikan sebuah permasalahan baru bagi masyarakat. Penelitian ini dilakukan karena adanya kenaikan pernikahan dini yang signifikan sebanyak 100 persen di Kabupaten Kediri ketika pandemi Covid 19. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pola komunikasi antara orang tua dengan remaja yang melakukan pernikahan dini saat pandemi di Kabupaten Kediri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam. Teori yang digunakan yaitu pola komunikasi menurut Braumrind dan juga teori atribusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pola komunikasi authoritarian (otoriter) terjadi pada anak remaja yang melakukan pernikahan dini akibat perjodohan yang dilakukan oleh orang tuanya. Sedangkan penerapan pola komunikasi permissive (membebaskan) terjadi pada pernikahan dini yang dilakukan anak remaja yang disebabkan kehamilan diluar nikah akibat kurangnya pengawasan orang tua serta anak yang tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sehingga memutuskan untuk melakukan pernikahan dini akibat keinginan dan keputusan dirinya sendiri. Kata Kunci : Pola Komunikasi, Pernikahan Dini, Pandemi Covid 19","PeriodicalId":33874,"journal":{"name":"Expose","volume":"112 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89527741","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
{"title":"Aktivitas Public Relations Dalam Menerapkan Budaya Perusahaan","authors":"Femi Oktaviani","doi":"10.33021/exp.v4i2.3382","DOIUrl":"https://doi.org/10.33021/exp.v4i2.3382","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":33874,"journal":{"name":"Expose","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46114486","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-01-09DOI: 10.52423/jikuho.v7i1.22101
Arifah Bintarti, D. Rahardjo
Pandemi Covid-19 berdampak besar pada berbagai sektor, salah satunya proses pembelajaran di perguruan tinggi jarak jauh. Tutorial online merupakan layanan pembelajaran yang dimanfaatkan oleh Universitas Terbuka. Selama pandemi, hampir semua orang mengakses internet sehingga kinerja teknologi dalam tutorial online menjadi lebih rendah. Kuantitas mahasiswa dalam mengikuti tutorial online cenderung meningkat namun kualitas aktivitas mahasiswa dalam mengakses tutorial belum optimal. Penelitian ini akan mengidentifikasi beberapa faktor penyebab belum optimalnya kualitas dalam mengakses tutorial online. Menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif berupa wawancara, dengan sampel sebanyak 118 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa membutuhkan media sosial untuk meningkatkan proses belajar mereka dalam tutorial online. Media Sosial akan digunakan sebagai media tambahan untuk berkomunikasi dalam pelaksanaan tutorial online. Kata-kata Kunci: pendidikan tinggi jarak jauh; media sosial; tutorial online
{"title":"PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI PENDUKUNG MAHASISWA PENDIDIKAN TINGGI JARAK JAUH","authors":"Arifah Bintarti, D. Rahardjo","doi":"10.52423/jikuho.v7i1.22101","DOIUrl":"https://doi.org/10.52423/jikuho.v7i1.22101","url":null,"abstract":"Pandemi Covid-19 berdampak besar pada berbagai sektor, salah satunya proses pembelajaran di perguruan tinggi jarak jauh. Tutorial online merupakan layanan pembelajaran yang dimanfaatkan oleh Universitas Terbuka. Selama pandemi, hampir semua orang mengakses internet sehingga kinerja teknologi dalam tutorial online menjadi lebih rendah. Kuantitas mahasiswa dalam mengikuti tutorial online cenderung meningkat namun kualitas aktivitas mahasiswa dalam mengakses tutorial belum optimal. Penelitian ini akan mengidentifikasi beberapa faktor penyebab belum optimalnya kualitas dalam mengakses tutorial online. Menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif berupa wawancara, dengan sampel sebanyak 118 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa membutuhkan media sosial untuk meningkatkan proses belajar mereka dalam tutorial online. Media Sosial akan digunakan sebagai media tambahan untuk berkomunikasi dalam pelaksanaan tutorial online. Kata-kata Kunci: pendidikan tinggi jarak jauh; media sosial; tutorial online","PeriodicalId":33874,"journal":{"name":"Expose","volume":"106 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73224381","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-01-08DOI: 10.52423/jikuho.v7i1.22291
Ihsan Ramadhan, R. Puspita, Wa Ode Sitti Nurhaliza
Game online yang terhubung melalui jaringan internet mempertemukan para pemain yang berada di lokasi berbeda. Namun, para pemain ini bertemu untuk hobi dan tujuan yang sama, yakni menang. Karena itu, para pemain game online yang berada di lokasi berbeda ini pun kemudian membentuk kelompok untuk mencapai tujuan tersebut. Penelitian ini akan memfokuskan pada komunikasi para pemain game dalam sebuah kelompok yang sama melalui aplikasi tambahan Discord. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pendekatan kualitatif, dengan metode penelitian yang digunakan adalah Etnografi virtual. Penelitian ini dibuat dengan maksud mengetahui bagaimana penggunaan ragam bahasa kelompok pemain game online sebagai komunikasi dalam ruang virtual menggunakan aplikasi ketiga seperti Discord dalam mencapai tujuan untuk menang. Hasil dari penelitian ini menunjukan Komunikasi virtual yang terjadi di dalam Discord pada komunitas pemain game online Point Blank terjadi pada ruang publik, sehingga semua anggota bisa melihat pesan yang dikirim oleh anggota lainnya. Komunikasi virtual antaranggota yang terjadi kerap memuat bahasa-bahasa yang mengandung unsur ejekan ke sesama anggota lainnya, namun bahasa-bahasa ejekan yang digunakan tidak menggunakan bahasa yang vulgar atau frontal yang bisa mengarah pada tindakan cyberbullying ataupun penghinaan, lebih kepada bahasa ejekan yang halus tanpa mengandung unsur SARA dan hanya sekedar lelucon kepada sesama anggota komunitas.
{"title":"RAGAM BAHASA DALAM KOMUNIKASI VIRTUAL KELOMPOK PEMAIN GAME ONLINE POINT BLANK MELALUI MEDIA SOSIAL DISCORD UNTUK MENCAPAI KEMENANGAN","authors":"Ihsan Ramadhan, R. Puspita, Wa Ode Sitti Nurhaliza","doi":"10.52423/jikuho.v7i1.22291","DOIUrl":"https://doi.org/10.52423/jikuho.v7i1.22291","url":null,"abstract":"Game online yang terhubung melalui jaringan internet mempertemukan para pemain yang berada di lokasi berbeda. Namun, para pemain ini bertemu untuk hobi dan tujuan yang sama, yakni menang. Karena itu, para pemain game online yang berada di lokasi berbeda ini pun kemudian membentuk kelompok untuk mencapai tujuan tersebut. Penelitian ini akan memfokuskan pada komunikasi para pemain game dalam sebuah kelompok yang sama melalui aplikasi tambahan Discord. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pendekatan kualitatif, dengan metode penelitian yang digunakan adalah Etnografi virtual. Penelitian ini dibuat dengan maksud mengetahui bagaimana penggunaan ragam bahasa kelompok pemain game online sebagai komunikasi dalam ruang virtual menggunakan aplikasi ketiga seperti Discord dalam mencapai tujuan untuk menang. Hasil dari penelitian ini menunjukan Komunikasi virtual yang terjadi di dalam Discord pada komunitas pemain game online Point Blank terjadi pada ruang publik, sehingga semua anggota bisa melihat pesan yang dikirim oleh anggota lainnya. Komunikasi virtual antaranggota yang terjadi kerap memuat bahasa-bahasa yang mengandung unsur ejekan ke sesama anggota lainnya, namun bahasa-bahasa ejekan yang digunakan tidak menggunakan bahasa yang vulgar atau frontal yang bisa mengarah pada tindakan cyberbullying ataupun penghinaan, lebih kepada bahasa ejekan yang halus tanpa mengandung unsur SARA dan hanya sekedar lelucon kepada sesama anggota komunitas.","PeriodicalId":33874,"journal":{"name":"Expose","volume":"82 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79965628","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-01-05DOI: 10.52423/jikuho.v7i1.21487
D. Sari, La Tarifu La Tarifu, M. N. Husain
Penelitian ini bertujuan mengetahui dan menganalisis penggunaan bahasa daerah sebagai strategi penyuluhan program keluarga berencana pada Kantor Perwakilan BKKBN (Badan Kependudukan dan keluarga Berencana Nasional) Provinsi Sultra. Penelitian ini dilakukan dengan informan 9 orang. Informan ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode analisis digunakan dengan model analisis interaktif. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pemanfaatan bahasa daerah melalui poster dan media sosial sebagai sebuah strategi komunikasi yang digunakan oleh Penyuluh Keluarga Berencana dengan menggunakan pisau analitis dari asumsi teori difusi inovasi sebagai indikatornya maka ditemukan beberapa hal; pertama, pada tahap pengetahuan penggunaan bahasa daerah untuk menanamkan pemahaman pada akseptor maupun calon akseptor tentang program utama dari BKKBN. Kedua, untuk tahap persuasi bagaimana para PKB menujukan sikap yang perubahan terhadap sebuah inovasi, pada tahap ini masyarakat butuh aksi yang lebih dari sekedar poster saja. Makanya strategi dari PKB mengharuskan mereka untuk turun langsung ke masyarakat untuk memberikan pemahaman.Kata Kunci : Bahasa Daerah, Strategi Penyuluhan dan Keluarga Berencana.
{"title":"PENGGUNAAN BAHASA DAERAH SEBAGAI STRATEGI PENYULUHAN PADA PERWAKILAN BKKBN PROVINSI SULAWESI TENGGARA","authors":"D. Sari, La Tarifu La Tarifu, M. N. Husain","doi":"10.52423/jikuho.v7i1.21487","DOIUrl":"https://doi.org/10.52423/jikuho.v7i1.21487","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mengetahui dan menganalisis penggunaan bahasa daerah sebagai strategi penyuluhan program keluarga berencana pada Kantor Perwakilan BKKBN (Badan Kependudukan dan keluarga Berencana Nasional) Provinsi Sultra. Penelitian ini dilakukan dengan informan 9 orang. Informan ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode analisis digunakan dengan model analisis interaktif. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pemanfaatan bahasa daerah melalui poster dan media sosial sebagai sebuah strategi komunikasi yang digunakan oleh Penyuluh Keluarga Berencana dengan menggunakan pisau analitis dari asumsi teori difusi inovasi sebagai indikatornya maka ditemukan beberapa hal; pertama, pada tahap pengetahuan penggunaan bahasa daerah untuk menanamkan pemahaman pada akseptor maupun calon akseptor tentang program utama dari BKKBN. Kedua, untuk tahap persuasi bagaimana para PKB menujukan sikap yang perubahan terhadap sebuah inovasi, pada tahap ini masyarakat butuh aksi yang lebih dari sekedar poster saja. Makanya strategi dari PKB mengharuskan mereka untuk turun langsung ke masyarakat untuk memberikan pemahaman.Kata Kunci : Bahasa Daerah, Strategi Penyuluhan dan Keluarga Berencana.","PeriodicalId":33874,"journal":{"name":"Expose","volume":"28 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79208467","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-01-04DOI: 10.52423/jikuho.v7i1.22197
Muhammad Zahran Nugraha, Sylvie Nurfebiaraning
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Iklan terhadap Respon Afektif Khalayak pada IklanAstra Honda Motor Versi Berjuang Untuk yang Tersayang, #JalaninBareng Honda. Metode dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis deskriptif. Untuk pengambilan sampling dilakukan dengan purposive sampling, dengan total responden sebanyak 400 responden dengan persayaratan responden berumur 17-24 tahun, pengguna media social Youtube, dan pernah menonton Video Advertising AHM, penyebaran kuisioner dilakukan dengan menggunakan Google Form dan disebarkan melalui media sosial penulis. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisi deksriptif dengan uji regresi linear sederhana, uji hipotesis, dan koefisiensi determinasi. Hasil uji hipotesis menunjukan bahwa teradapat pengaruh video advertising dengan respon afektif khalayak, hasil hitungan bernilai 1,960 dan nilai thitung adalah 30.485 maka dapat disimpulkan Ha diterima sehinga terdapat pengaruh Iklan (x) terhadap Respon Khalayak (y). Hasil analisis Korelasi didapatkan hasil 0,837 yang disimpulkan terdapat korelasi sempurna atau sangat kuat antara Iklan dengan Respon Afektif Khalayak Berdasar pada hasil perhitungan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa Video Advertising berpengaruh terhadap Respon Afektif Khalayak sebsear 70,0%, dan sisanya yaitu 30,0% dipengaruhi factor lain yang tidak diteliti. Jumlah tersebut termasuk dalam kategori tinggi. Kata-kata Kunci: Video Advertising, Astra Honda Motor, Respon Afektif, Iklan
{"title":"PENGARUH IKLAN ASTRA HONDA MOTOR VERSI BERJUANG UNTUK YANG TERSAYANG #JALANINBARENG HONDA TERHADAP RESPON AFEKTIF KHALAYAK","authors":"Muhammad Zahran Nugraha, Sylvie Nurfebiaraning","doi":"10.52423/jikuho.v7i1.22197","DOIUrl":"https://doi.org/10.52423/jikuho.v7i1.22197","url":null,"abstract":" Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Iklan terhadap Respon Afektif Khalayak pada IklanAstra Honda Motor Versi Berjuang Untuk yang Tersayang, #JalaninBareng Honda. Metode dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis deskriptif. Untuk pengambilan sampling dilakukan dengan purposive sampling, dengan total responden sebanyak 400 responden dengan persayaratan responden berumur 17-24 tahun, pengguna media social Youtube, dan pernah menonton Video Advertising AHM, penyebaran kuisioner dilakukan dengan menggunakan Google Form dan disebarkan melalui media sosial penulis. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisi deksriptif dengan uji regresi linear sederhana, uji hipotesis, dan koefisiensi determinasi. Hasil uji hipotesis menunjukan bahwa teradapat pengaruh video advertising dengan respon afektif khalayak, hasil hitungan bernilai 1,960 dan nilai thitung adalah 30.485 maka dapat disimpulkan Ha diterima sehinga terdapat pengaruh Iklan (x) terhadap Respon Khalayak (y). Hasil analisis Korelasi didapatkan hasil 0,837 yang disimpulkan terdapat korelasi sempurna atau sangat kuat antara Iklan dengan Respon Afektif Khalayak Berdasar pada hasil perhitungan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa Video Advertising berpengaruh terhadap Respon Afektif Khalayak sebsear 70,0%, dan sisanya yaitu 30,0% dipengaruhi factor lain yang tidak diteliti. Jumlah tersebut termasuk dalam kategori tinggi. Kata-kata Kunci: Video Advertising, Astra Honda Motor, Respon Afektif, Iklan","PeriodicalId":33874,"journal":{"name":"Expose","volume":"96 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76190378","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-01-03DOI: 10.52423/jikuho.v7i1.22104
D. Rahardjo, Afriani Afriani, F. Kosasih
Di lembaga pendidikan, asesmen merupakan isu penting dalam upaya mengukur keberhasilan proses belajar siswa. Bank-soal sering mengalami kekurangan soal, terutama ketika buku-buku materi pokok baru diterbitkan sebagai bahan ajar. Jumlah item yang diperlukan dalam set pertanyaan tidak terpenuhi. Hal ini akan menurunkan kualitas asesmen. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan alternatif bank soal dalam memperbanyak butir soal dengan teknik parafrase. Tahapan penelitian meliputi membuat prosedur parafrase, mengujicobakan kepada beberapa penulis tes, menentukan kategori parafrase, dan memutuskan teknik mana yang sesuai untuk tes stem atau item pertanyaan tertentuKata-kata Kunci: Parafrase; butir soal; asesmen; tes berbasis teks
{"title":"TEKNIK PARAFRASE UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH TES ITEM PADA PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS TERBUKA","authors":"D. Rahardjo, Afriani Afriani, F. Kosasih","doi":"10.52423/jikuho.v7i1.22104","DOIUrl":"https://doi.org/10.52423/jikuho.v7i1.22104","url":null,"abstract":"Di lembaga pendidikan, asesmen merupakan isu penting dalam upaya mengukur keberhasilan proses belajar siswa. Bank-soal sering mengalami kekurangan soal, terutama ketika buku-buku materi pokok baru diterbitkan sebagai bahan ajar. Jumlah item yang diperlukan dalam set pertanyaan tidak terpenuhi. Hal ini akan menurunkan kualitas asesmen. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan alternatif bank soal dalam memperbanyak butir soal dengan teknik parafrase. Tahapan penelitian meliputi membuat prosedur parafrase, mengujicobakan kepada beberapa penulis tes, menentukan kategori parafrase, dan memutuskan teknik mana yang sesuai untuk tes stem atau item pertanyaan tertentuKata-kata Kunci: Parafrase; butir soal; asesmen; tes berbasis teks ","PeriodicalId":33874,"journal":{"name":"Expose","volume":"98 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75038813","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-01-03DOI: 10.52423/jikuho.v7i1.22198
Dede Tri Rizky Wijayanti, Berlian Primadani Satria Putri
Saat ini TikTok merupakan salah satu media sosial yang digandrungi banyak orang, terbukti dengan aplikasi TikTok yang mengalami peningkatan unduhan pada kuartal pertama tahun 2020, dimana saat ini unduhan TikTok di seluruh dunia telah menembus 2 miliar unduhan. Kini TikTok divariasikan dengan berbagai konten lainnya, dengan bantuan hashtag #fyp. Konten dengan hastag #fyp ini bisa membuat Electronic Word Of Mouth di TikTok. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada pengaruh electronic word of mouth Wot Batu Bandung pada TikTok terhadap brand awareness. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, dengan teknik analisis yang digunakan meliputi analisis deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi linier sederhana, koefisien determinasi, dan pengujian hipotesis. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji-t menunjukkan bahwa electronic word of mouth berpengaruh terhadap brand awareness pada Wot Batu Bandung. Hal ini dibuktikan dengan uji hipotesis uji-t. Dimana nilai thitung lebih besar dari ttabel, karena thitung (30,882) > ttabel (1,966). Sehingga Ha diterima yang artinya ada pengaruh electronic word of mouth terhadap brand awareness Wot Batu Bandung. Dan berdasarkan koefisien determinasi, electronic word of mouth memiliki pengaruh sebesar 70,6% terhadap brand awareness Wot Batu Bandung.
{"title":"PENGARUH ELECTRONIC WORD OF MOUTH WOT BATU BANDUNG PADA MEDIA SOSIAL TIK TOK TERHADAP BRAND AWERENESS","authors":"Dede Tri Rizky Wijayanti, Berlian Primadani Satria Putri","doi":"10.52423/jikuho.v7i1.22198","DOIUrl":"https://doi.org/10.52423/jikuho.v7i1.22198","url":null,"abstract":"Saat ini TikTok merupakan salah satu media sosial yang digandrungi banyak orang, terbukti dengan aplikasi TikTok yang mengalami peningkatan unduhan pada kuartal pertama tahun 2020, dimana saat ini unduhan TikTok di seluruh dunia telah menembus 2 miliar unduhan. Kini TikTok divariasikan dengan berbagai konten lainnya, dengan bantuan hashtag #fyp. Konten dengan hastag #fyp ini bisa membuat Electronic Word Of Mouth di TikTok. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada pengaruh electronic word of mouth Wot Batu Bandung pada TikTok terhadap brand awareness. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, dengan teknik analisis yang digunakan meliputi analisis deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi linier sederhana, koefisien determinasi, dan pengujian hipotesis. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji-t menunjukkan bahwa electronic word of mouth berpengaruh terhadap brand awareness pada Wot Batu Bandung. Hal ini dibuktikan dengan uji hipotesis uji-t. Dimana nilai thitung lebih besar dari ttabel, karena thitung (30,882) > ttabel (1,966). Sehingga Ha diterima yang artinya ada pengaruh electronic word of mouth terhadap brand awareness Wot Batu Bandung. Dan berdasarkan koefisien determinasi, electronic word of mouth memiliki pengaruh sebesar 70,6% terhadap brand awareness Wot Batu Bandung.","PeriodicalId":33874,"journal":{"name":"Expose","volume":"89 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84460640","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
La Via Campesina (LVC), sebuah gerakan agraria transnasional, telah aktif terlibat dalam mempromosikan kedaulatan pangan sebagai alternatif dari krisis pangan global. Untuk menyebarkan gerakan kedaulatan pangan, komunikasi antara anggota LVC lokal, nasional, dan global sangat diperlukan. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji praktik komunikasi Serikat Petani Indonesia (SPI), sebuah organisasi gerakan sosial tani asal Indonesia yang merupakan anggota LVC, dalam mengkomunikasikan konsep kedaulatan pangan kepada seluruh anggotanya. Metode kualitatif digunakan dalam penelitian ini dengan data primer berasal dari pertemuan-pertemuan, seperti konferensi atau diskusi publik yang diselenggarakan atau dihadiri oleh anggota SPI dan LVC. Pengumpulan data dari wawancara mendalam dengan anggota SPI dan LVC juga dilakukan sebagai data primer. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini berupa teks, video, dan rekaman yang dihasilkan oleh LVC juga digunakan untuk memperkaya hasil penelitian ini. Dengan menggunakan etnografi komunikasi sebagai metode dalam pengumpulan data, penulis menemukan bagaimana LVC mendefinisikan, merundingkan, dan mempertahankan makna kedaulatan pangan, yaitu: 1) setiap tingkatan memiliki fungsi dan kerangkanya sendiri dalam mengkomunikasikan kedaulatan pangan; 2) mengkomunikasikan posisi atau sikap terhadap isu-isu pertanian di LVC dianggap penting agar anggota dapat memahami makna kedaulatan pangan dalam kehidupan mereka; dan 3) isu-isu dari semua tingkatan terwakili dengan baik dalam teks-teks yang diproduksi oleh LVC.
{"title":"KOMUNIKASI KONSEP KEDAULATAN PANGAN DALAM JARINGAN ADVOKASI TRANSNASIONAL","authors":"Annisa Utami Seminar, S. Sarwoprasodjo","doi":"10.24853/pk.5.2.200-211","DOIUrl":"https://doi.org/10.24853/pk.5.2.200-211","url":null,"abstract":"La Via Campesina (LVC), sebuah gerakan agraria transnasional, telah aktif terlibat dalam mempromosikan kedaulatan pangan sebagai alternatif dari krisis pangan global. Untuk menyebarkan gerakan kedaulatan pangan, komunikasi antara anggota LVC lokal, nasional, dan global sangat diperlukan. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji praktik komunikasi Serikat Petani Indonesia (SPI), sebuah organisasi gerakan sosial tani asal Indonesia yang merupakan anggota LVC, dalam mengkomunikasikan konsep kedaulatan pangan kepada seluruh anggotanya. Metode kualitatif digunakan dalam penelitian ini dengan data primer berasal dari pertemuan-pertemuan, seperti konferensi atau diskusi publik yang diselenggarakan atau dihadiri oleh anggota SPI dan LVC. Pengumpulan data dari wawancara mendalam dengan anggota SPI dan LVC juga dilakukan sebagai data primer. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini berupa teks, video, dan rekaman yang dihasilkan oleh LVC juga digunakan untuk memperkaya hasil penelitian ini. Dengan menggunakan etnografi komunikasi sebagai metode dalam pengumpulan data, penulis menemukan bagaimana LVC mendefinisikan, merundingkan, dan mempertahankan makna kedaulatan pangan, yaitu: 1) setiap tingkatan memiliki fungsi dan kerangkanya sendiri dalam mengkomunikasikan kedaulatan pangan; 2) mengkomunikasikan posisi atau sikap terhadap isu-isu pertanian di LVC dianggap penting agar anggota dapat memahami makna kedaulatan pangan dalam kehidupan mereka; dan 3) isu-isu dari semua tingkatan terwakili dengan baik dalam teks-teks yang diproduksi oleh LVC.","PeriodicalId":33874,"journal":{"name":"Expose","volume":"74 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74955497","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}