首页 > 最新文献

Biofarm : Jurnal Ilmiah Pertanian最新文献

英文 中文
Pemanfaatan Limbah Cair dan Padat Pabrik Gula Sebagai Penambah Unsur Hara pada Tanah Pasiran di Pembibitan Tebu (Saccharum officinarum L.) 在甘蔗苗圃(Saccharum officinarum L),糖水废物的固化和固化。
Pub Date : 2021-05-27 DOI: 10.31941/biofarm.v17i1.1435
Saktiyono Sigit Tri Pamungkas, Dina Evandani
Penelitian dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan limbah pabrik gula sebagai penambah unsur hara pada pembibitan bud set tebu (saccharum officinarum l.) Varietas ps 881 di tanah pasiran. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua factor. Faktor pertama yaitu pemberian pupuk cair molase dengan dosis yang digunakan yaitu M0 untuk perlakuan kontrol, M1 dengan pemberian POC 40%, M2 dengan pemberian POC 60%, M3 dengan pemberian POC 80%, dan M4 dengan pemberian POC 100%. Faktor kedua media pasir dengan kompos ampas tebu yang terdiri dari 4 perlakuan yaitu : P0  (Kontrol Tanah), P1 (tanah pasiran + pupuk ampas tebu 20 %), P2 (tanah pasiran + pupuk ampas tebu 40 %), P3 (tanah pasiran + pupuk ampas tebu 60 %),dan P4 (tanah pasiran + pupuk ampas tebu 80 %). Dari kedua faktor tersebut diperoleh 25 kombinasi perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali, sehingga terdiri atas 75unit percobaan. Perlakuan ditanam di dalam satuan polybag ukuran 22 x 25 cm. Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, dan pH tanah. Analisis data menggunakan sidik ragam (anova) dengan signifikan 5%, jika terdapat beda nyata dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan (DMRT). Hasil penelitian menujukkan tidak terjadi interaksi nyata antara pemberian POC molasse dan media campur pasir dengan kompos ampas tebu pada variable pertumbuhan yang diamati, POC molasse hanya memberikan pengaruh terhadap diameter batang dengan konsentrasi 40%/polybag (M1) dan pemberian pupuk kompos ampas tebu tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun dan pH tanah.Kata kunci : tebu, molase,ampas tebu
研究的目的是确定在甘蔗苗圃(saccharum officinarum l)中使用制糖厂废物的影响。各种各样的ps 881在沙漠化的土地上。本研究采用的设计是由两个因素组成的组(架)的随机设计。第一个因素是M0用于控制治疗的液体肥料,M1用于POC 40%, M2用于POC 60%, M3用于POC 80%, M4用于POC 100%。第二个因素组成的媒体用堆肥在沙滩甘蔗渣子4:P0待遇(土壤),P1 (pasiran +控制肥料甘蔗渣子+ 20%),P2 (pasiran土地土壤肥料甘蔗渣子40 %),P3 (pasiran + 60 %)甘蔗渣子,肥料和P4(土壤+ pasiran肥料甘蔗渣子80 %)。这两个因素分别获得了25种重复3次的治疗组合,其中包括75个测试单元。治疗方法以22×25厘米的多孔单位进行。观察到的变量有植物的高度、茎的直径、叶的数量和土壤的pH值。在继续进行邓肯(DMRT)测试的过程中,以5%的比例对“比例”进行分析的数据进行了分析。之间有明显的研究结果显示没有发生互动礼物POC molasse甘蔗渣子堆肥和沙子混合媒体观察,POC的可变增长molasse只是给你影响我的树干直径浓度为40% -塑料袋覆盖(M1)和堆肥甘蔗渣子礼物真的没有影响对植物、树叶和土壤pH值的数量要高。关键词:甘蔗,糖蜜,甘蔗泥
{"title":"Pemanfaatan Limbah Cair dan Padat Pabrik Gula Sebagai Penambah Unsur Hara pada Tanah Pasiran di Pembibitan Tebu (Saccharum officinarum L.)","authors":"Saktiyono Sigit Tri Pamungkas, Dina Evandani","doi":"10.31941/biofarm.v17i1.1435","DOIUrl":"https://doi.org/10.31941/biofarm.v17i1.1435","url":null,"abstract":"Penelitian dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan limbah pabrik gula sebagai penambah unsur hara pada pembibitan bud set tebu (saccharum officinarum l.) Varietas ps 881 di tanah pasiran. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua factor. Faktor pertama yaitu pemberian pupuk cair molase dengan dosis yang digunakan yaitu M0 untuk perlakuan kontrol, M1 dengan pemberian POC 40%, M2 dengan pemberian POC 60%, M3 dengan pemberian POC 80%, dan M4 dengan pemberian POC 100%. Faktor kedua media pasir dengan kompos ampas tebu yang terdiri dari 4 perlakuan yaitu : P0  (Kontrol Tanah), P1 (tanah pasiran + pupuk ampas tebu 20 %), P2 (tanah pasiran + pupuk ampas tebu 40 %), P3 (tanah pasiran + pupuk ampas tebu 60 %),dan P4 (tanah pasiran + pupuk ampas tebu 80 %). Dari kedua faktor tersebut diperoleh 25 kombinasi perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali, sehingga terdiri atas 75unit percobaan. Perlakuan ditanam di dalam satuan polybag ukuran 22 x 25 cm. Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, dan pH tanah. Analisis data menggunakan sidik ragam (anova) dengan signifikan 5%, jika terdapat beda nyata dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan (DMRT). Hasil penelitian menujukkan tidak terjadi interaksi nyata antara pemberian POC molasse dan media campur pasir dengan kompos ampas tebu pada variable pertumbuhan yang diamati, POC molasse hanya memberikan pengaruh terhadap diameter batang dengan konsentrasi 40%/polybag (M1) dan pemberian pupuk kompos ampas tebu tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun dan pH tanah.Kata kunci : tebu, molase,ampas tebu","PeriodicalId":340264,"journal":{"name":"Biofarm : Jurnal Ilmiah Pertanian","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128970966","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Konsentrasi Giberelin (GA₃) Terhadap Perkecambahan Dan Pertumbuhan Beberapa Jenis Klon Karet (Havea brasiliensis L) Giberelin (GA₃)浓度对橡胶发芽和生长某种克隆(Havea巴西L)
Pub Date : 2021-05-27 DOI: 10.31941/biofarm.v17i1.1432
S. Suradi
Karet merupakan komoditas perkebunan yang sangat penting peranannya di Indonesia. Selain sebagai sumber lapangan kerja bagi sekitar 1,4 juta kepala keluarga, komoditas ini juga memberikan kontribusi yang signifikan sebagai salah satu sumber devisa non-migas. Percobaan ini dilaksanakan di Desa Pedawang Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) disusun secara faktorial. Faktor pertama taraf konsentrasi giberelin (konsentrasi giberrelin 0 ppm = G0, konsentrasi giberelin 100 ppm = G1, konsentrasi giberrelin 200 ppm= G2, konsentrasi giberrelin300 ppm= G3). Faktor kedua adalah jenis klon karet (klon karet IRR 100 = K1, klon karet PB 260 = K2, klon karet BPM 24 = K3). Variabel yang diamati terdiri atas persentase berkecambah, kecepatan berkecambah, tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, diameter batang, berat basah tanaman, berat basah akar, berat kering tanaman, dan panjang akar terpanjang, Data dianalisis menggunakan uji F dan apabila berbeda nyata maka dilanjutkan dengan uji BNT, kemudian dilanjut dengan uji kontras ortogonal.Kata kunci :, devisa, karet, non migas, klon karet, konsentrasi giberelin (GA₃),
橡胶是一种农业商品,在印度尼西亚发挥着至关重要的作用。这些商品除了为约140万户家庭提供就业资源外,还作为非米加斯的外汇资源做出了重大贡献。这项实验是在北加兰摄政的干地亚太旺地区进行的。所使用的实验设计是组的随机设计,是经阶乘设计设计的。吉贝林浓度的第一个因素(吉贝林浓度0 ppm= G0,吉贝林浓度100 ppm= G1,吉贝林浓度200 ppm= G2,吉贝林浓度= G3)。第二个因素是橡胶克隆(IRR橡胶克隆100 = K1, PB 260 = K2橡胶克隆,BPM 24 = K3)。观察到的变量包括种子的比例、发芽速度、植物的高度、叶子的数量、茎的直径、茎的长度、植物的湿重、根的干重和最长的根长,通过F测试对数据进行分析,如果它们有明显的不同,然后进行BNT测试,然后进行正字法对比度测试。关键词:外汇,非石油、橡胶、橡胶,克隆人giberelin (GA₃)的浓度,
{"title":"Pengaruh Konsentrasi Giberelin (GA₃) Terhadap Perkecambahan Dan Pertumbuhan Beberapa Jenis Klon Karet (Havea brasiliensis L)","authors":"S. Suradi","doi":"10.31941/biofarm.v17i1.1432","DOIUrl":"https://doi.org/10.31941/biofarm.v17i1.1432","url":null,"abstract":"Karet merupakan komoditas perkebunan yang sangat penting peranannya di Indonesia. Selain sebagai sumber lapangan kerja bagi sekitar 1,4 juta kepala keluarga, komoditas ini juga memberikan kontribusi yang signifikan sebagai salah satu sumber devisa non-migas. Percobaan ini dilaksanakan di Desa Pedawang Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) disusun secara faktorial. Faktor pertama taraf konsentrasi giberelin (konsentrasi giberrelin 0 ppm = G0, konsentrasi giberelin 100 ppm = G1, konsentrasi giberrelin 200 ppm= G2, konsentrasi giberrelin300 ppm= G3). Faktor kedua adalah jenis klon karet (klon karet IRR 100 = K1, klon karet PB 260 = K2, klon karet BPM 24 = K3). Variabel yang diamati terdiri atas persentase berkecambah, kecepatan berkecambah, tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, diameter batang, berat basah tanaman, berat basah akar, berat kering tanaman, dan panjang akar terpanjang, Data dianalisis menggunakan uji F dan apabila berbeda nyata maka dilanjutkan dengan uji BNT, kemudian dilanjut dengan uji kontras ortogonal.Kata kunci :, devisa, karet, non migas, klon karet, konsentrasi giberelin (GA₃),","PeriodicalId":340264,"journal":{"name":"Biofarm : Jurnal Ilmiah Pertanian","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133547449","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Konsentrasi dan Interval Pemberian POC Morinsa Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kale (Brassica oleracea var. Acephala) POC Morinsa提供的浓度和区间对羽衣甘蓝(Brassica oleracea var)的生长和生产的影响
Pub Date : 2021-05-27 DOI: 10.31941/biofarm.v17i1.1436
Nonny Nailah Hanum, Syakiroh Jazilah
Kale (Brassica oleracea var. Acephala) merupakan jenis sayur kelas dunia yang mempunyai nilai nutrisi, ekonomis dan prospek tinggi di Indonesia. Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dan interval pemberian POC Morinsa terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kale ini telah dilaksanakan di Desa Gombang Kempligi Kecamatan Wonotunggal, Batang. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK). Faktor pertama konsentrasi POC Morinsa (0 ml/l, 25 ml/l, 50 ml/l, 75 ml/l), faktor kedua interval pemberian POC Morinsa ( 1 minggu sekali, 2 minggu sekali, 3 minggu sekali). Hasil penelitian menunjukan bahwa konsentrasi POC Morinsa berbeda sangat nyata pada semua variabel yang diamati.  Konsentrasi POC Morinsa optimum adalah  50 ml/l. Hasil penelitian menunjukan bahwa Interval pemberian POC Morinsa berbeda sangat nyata pada variabel tinggi tanaman dan jumlah daun kemudian berbeda nyata pada variabel berat segar tanaman tanpa akar, berat segar brangkasan, berat segar daun , panjang akar terpanjang. Interval pemberian POC Morinsa terbaik adalah 2 minggu sekali. Terdapat interaksi yang sangat nyata antara konsentrasi dan interval pemberian POC Morinsa terhadap variabel berat segar daun, berat segar tanaman tanpa akar, berat brangkasan dan berbeda nyata pada variabel jumlah daun. Interaksi terbaik dicapai pada kombinasi konsentrasi 50 ml/l dengan interval pemberian POC Morinsa 1 minggu sekaliKata kunci : interval pemberian POC Morinsa, kale, konsentrasi.
羽衣甘蓝(Brassica oleracea var. cecephala)是一种世界级的蔬菜,在印尼具有营养价值、经济价值和高前景。这项研究旨在确定波克·莫林萨的集中和间介会对其生长和生产羽衣甘蓝的影响。所使用的实验设计是组的随机设计。第一个因子POC Morinsa浓度(0 ml/l, 25毫升/l, 50毫升/l, 75毫升/l),第二个因子间隔给予POC Morinsa(每一周一次,每一周两次,每三周)。研究表明,POC Morinsa的浓度在观察到的所有变量上都是非常明显的。POC Morinsa最佳浓度为50毫升/l。研究结果表明,POC Morinsa的引入间隔在植物的高变量和叶子的数量上是非常明显的。POC Morinsa最好的给予间隔是每两周。POC Morinsa给予的浓度和区间之间存在着非常明显的相互作用的关系。最好的互动是通过POC Morinsa的一周间隔完成的:POC Morinsa给予的区间,羽衣甘蓝,专注力。
{"title":"Pengaruh Konsentrasi dan Interval Pemberian POC Morinsa Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kale (Brassica oleracea var. Acephala)","authors":"Nonny Nailah Hanum, Syakiroh Jazilah","doi":"10.31941/biofarm.v17i1.1436","DOIUrl":"https://doi.org/10.31941/biofarm.v17i1.1436","url":null,"abstract":"Kale (Brassica oleracea var. Acephala) merupakan jenis sayur kelas dunia yang mempunyai nilai nutrisi, ekonomis dan prospek tinggi di Indonesia. Penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dan interval pemberian POC Morinsa terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kale ini telah dilaksanakan di Desa Gombang Kempligi Kecamatan Wonotunggal, Batang. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK). Faktor pertama konsentrasi POC Morinsa (0 ml/l, 25 ml/l, 50 ml/l, 75 ml/l), faktor kedua interval pemberian POC Morinsa ( 1 minggu sekali, 2 minggu sekali, 3 minggu sekali). Hasil penelitian menunjukan bahwa konsentrasi POC Morinsa berbeda sangat nyata pada semua variabel yang diamati.  Konsentrasi POC Morinsa optimum adalah  50 ml/l. Hasil penelitian menunjukan bahwa Interval pemberian POC Morinsa berbeda sangat nyata pada variabel tinggi tanaman dan jumlah daun kemudian berbeda nyata pada variabel berat segar tanaman tanpa akar, berat segar brangkasan, berat segar daun , panjang akar terpanjang. Interval pemberian POC Morinsa terbaik adalah 2 minggu sekali. Terdapat interaksi yang sangat nyata antara konsentrasi dan interval pemberian POC Morinsa terhadap variabel berat segar daun, berat segar tanaman tanpa akar, berat brangkasan dan berbeda nyata pada variabel jumlah daun. Interaksi terbaik dicapai pada kombinasi konsentrasi 50 ml/l dengan interval pemberian POC Morinsa 1 minggu sekaliKata kunci : interval pemberian POC Morinsa, kale, konsentrasi.","PeriodicalId":340264,"journal":{"name":"Biofarm : Jurnal Ilmiah Pertanian","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132639153","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Pengaruh Tingkat Kemasakan Benih dan Macam Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Benih Karet (Hevea Brasiliensis L)
Pub Date : 2020-07-22 DOI: 10.31941/biofarm.v15i1.1098
Joko Santoso, Ubad Badrudin
Tanaman karet merupakan salah satu komoditi pertanian yang penting, baik untuk lingkup internasional maupun Indonesia. Selain sebagai sumber devisa negara non-migas, karet juga menjadi sumber penghasilan hidup bagi banyak petani. Percobaan telah dilaksanakan di Desa Legokkalong Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan. Rancangan Percobaan yang digunakan adalah RAK secara faktorial. Faktor pertama tingkat kemasakan benih (1 hari setelah jatuh dari pohon = J1, 3 hari setelah jatuh dari pohon = J2, 6 hari setelah jatuh dari pohon = J3), faktor kedua adalah macam media tanam (tanah = S1, tanah + kompos = S2, tanah + humus = S3, tanah + pupuk kandang sapi = S4). Variabel yang diamati meliputi kecepatan berkecambah, diameter batang, tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, panjang akar, berat basah tanaman, berat basah akar, berat kering tanaman dan berat kering akar. Data dianalisis menggunakan uji F dan apabila berbeda nyata maka dilanjutkan dengan uji BNT 5%, kemudian dilanjut dengan uji kontras ortogonal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kemasakan benih berbeda sangat nyata pada variabel diameter batang dan jumlah daun, berbeda nyata pada variabel tinggi tanaman, sedangkan pada variabel lainnya berbeda tidak nyata. Tingkat kemasakan benih terbaik adalah 6 hari setelah jatuh dari pohon. Macam media tanam berbeda sangat nyata terhadap luas daun, panjang akar dan berbeda nyata pada variabel berat kering akar serta berbeda tidak nyata pada variabel lainnya. Macam media tanam terbaik adalah tanah + pupuk kandang sapi (S4). Tidak terdapat interaksi antara tingkat kemasakan benih dan macam media tanam pada semua variabel.Kata kunci : Karet, devisa, non migas, tingkat kemasakan benih, media tanam
橡胶植物是国际和印度尼西亚重要的农业产品之一。橡胶除了作为一个非米加国家的外汇来源外,也为许多农民提供生计。在北加兰摄政勒戈克卡隆村进行了实验。所使用的实验设计是一个阶乘项。第一个因素kemasakan水平从树上掉下来的种子(1天后= J1从树上掉下来,3天后从树上掉下来= = J2, 6天后J3),种什么样的第二个因素是媒体(堆肥土壤= S1, + =,土壤腐殖质+ =博士,硕士+粪肥牛= S4)。观察到的变量包括发芽的速度、茎的直径、植物的高度、叶子的数量、叶子的面积、根的长度、湿润的植物重量、湿润的根的重量、干燥的植物的重量和根系的重量。数据使用F测试进行分析,如果明显不同,然后进行BNT 5%测试,然后进行正字法对比度测试。研究结果表明,茎的直径和叶子的数量是非常真实的,高植物的变量与其他变量不同的真实情况是不真实的。最佳幼苗自树上掉下来后的第6天不同的生长介质对叶子的面积、根的长度和根的相对比重和其他变量的可比性是非常真实的。最好的作物种类是土壤+牛粪(S4)。在所有变量上的自拍率和媒体类型之间没有相互作用。关键词:橡胶、外卡、非米加斯、高致率、媒体种植
{"title":"Pengaruh Tingkat Kemasakan Benih dan Macam Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Benih Karet (Hevea Brasiliensis L)","authors":"Joko Santoso, Ubad Badrudin","doi":"10.31941/biofarm.v15i1.1098","DOIUrl":"https://doi.org/10.31941/biofarm.v15i1.1098","url":null,"abstract":"Tanaman karet merupakan salah satu komoditi pertanian yang penting, baik untuk lingkup internasional maupun Indonesia. Selain sebagai sumber devisa negara non-migas, karet juga menjadi sumber penghasilan hidup bagi banyak petani. Percobaan telah dilaksanakan di Desa Legokkalong Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan. Rancangan Percobaan yang digunakan adalah RAK secara faktorial. Faktor pertama tingkat kemasakan benih (1 hari setelah jatuh dari pohon = J1, 3 hari setelah jatuh dari pohon = J2, 6 hari setelah jatuh dari pohon = J3), faktor kedua adalah macam media tanam (tanah = S1, tanah + kompos = S2, tanah + humus = S3, tanah + pupuk kandang sapi = S4). Variabel yang diamati meliputi kecepatan berkecambah, diameter batang, tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, panjang akar, berat basah tanaman, berat basah akar, berat kering tanaman dan berat kering akar. Data dianalisis menggunakan uji F dan apabila berbeda nyata maka dilanjutkan dengan uji BNT 5%, kemudian dilanjut dengan uji kontras ortogonal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kemasakan benih berbeda sangat nyata pada variabel diameter batang dan jumlah daun, berbeda nyata pada variabel tinggi tanaman, sedangkan pada variabel lainnya berbeda tidak nyata. Tingkat kemasakan benih terbaik adalah 6 hari setelah jatuh dari pohon. Macam media tanam berbeda sangat nyata terhadap luas daun, panjang akar dan berbeda nyata pada variabel berat kering akar serta berbeda tidak nyata pada variabel lainnya. Macam media tanam terbaik adalah tanah + pupuk kandang sapi (S4). Tidak terdapat interaksi antara tingkat kemasakan benih dan macam media tanam pada semua variabel.Kata kunci : Karet, devisa, non migas, tingkat kemasakan benih, media tanam","PeriodicalId":340264,"journal":{"name":"Biofarm : Jurnal Ilmiah Pertanian","volume":"114 6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122541414","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Konsentrasi Rootone F Terhadap Pertumbuhan Stek Beberapa Klon Melati (Jasminum spp) Rootone F的浓度对茉莉花(茉莉花spp)的生长有影响
Pub Date : 2020-07-22 DOI: 10.31941/biofarm.v15i1.1099
Agung Gumelar, Ari Handriatni
Penelitian  bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi Rootone F  terhadap pertumbuhan stek beberapa klon melati.Telah  dilaksanakan  di  Desa  Kulu  Kecamatan  Karanganyar,  Kabupaten Pekalongan.  Rancangan  percobaan  yang  digunakan  adalah  rancangan  kelompok (RAK)  dengan  an  faktorial  4x3.  Faktor  pertama  konsentrasi  Rootone  F  yang  terdiri  atas  4  taraf,  yaitu  0  ppm,  1000  ppm,  3000  ppm,  dan  5000  ppm. Faktor  kedua  macam  klon  melati  yang  terdiri  dari  Melati  Putih,  Melati  Gambir, Melati Emprit.  Variabel  yang  di  amati  dalam  percobaan  ini  yaitu  :  Persentase  stek  hidup, Kecepatan muncul tunas, Tinggi tanaman per tanaman, Jumlah daun per tanaman, Panjang  akar  terpanjang  per  tanaman,  Jumlah  akar  per  tanaman,  Bobot  basah tanaman, Bobot kering tanaman, Bobot basah akar per tanaman dan Bobot kering akar per tanaman. Konsentrasi Rootone F  sangat berbeda nyata terhadap variabel kecepatan muncul tunas,  tinggi  tanaman  pertanaman,  panjang  akar  terpanjang,  jumlah  akar,  bobot basah tanaman dan bobot kering tanaman.  Konsentrasi  Rootone  F   terbaik untuk pertumbuhan  stek  klon  melati  pada  konsentrasi  3000  ppm  (K2).  Macam  klon melati  berbeda  sangat  nyata  terhadap  variabel  kecepatan  muncul  tunas,  tinggi tanaman pertanaman, panjang akar terpanjang, jumlah akar, bobot basah tanaman dan  bobot  kering  tanaman.  Macam  klon  terbaik  adalah  melati  putih  (M1).Terdapat  interaksi  antara  konsentrasi  Rootone  F    dan  macam  stek  klon  melati berbeda  sangat  nyata  terhadap  bobot  basah  tanaman  dan  bobot  kering  tanaman, serta  berbeda  nyata  terhadap  variabel  tinggi  tanaman.  Interaksi  terbaik  didapat pada  pupuk  konsentrasi  Rootone  F    K2  =  3000  ppm  dan  stek  klon  melati  putih (K2M1). Kata Kunci : Pengaruh Rootone F , beberapa klon melati.
研究的目的是确定Rootone F的浓度对一些茉莉花克隆的生长有什么影响。已经在庇加隆摄政的Kulu街道Kulu村实施。使用的实验设计是一个由4x3因子组成的群体设计。第一个由4个级别组成的Rootone F浓度的因素是0 ppm、1000 ppm、3000 ppm和5000 ppm。茉莉花的第二种克隆形式有白色茉莉、茉莉花冈比亚、茉莉花主打。在这个实验中观察到的变量是:活体鹿的百分比,每株植物的生长速度,每株植物的高度,每株植物的叶子的数量,每株植物最长的根系,每株植物的根系的数量,Rootone F对速度变量的浓度是非常不同的Rootone F最集中的是3000 ppm的茉莉花克隆体生长。各种各样的茉莉花克隆对速度变化的影响是非常真实的。最好的克隆人是白色茉莉(M1)。Rootone F的浓度和各种茉莉花克隆在植物的湿权重和干重上是非常真实的,在植物的高度变量上也是不同的。最佳互动在肥料Rootone F K2 = 3000 ppm和茉莉花克隆(K2M1)。关键词:Rootone F的影响,一些茉莉花克隆。
{"title":"Pengaruh Konsentrasi Rootone F Terhadap Pertumbuhan Stek Beberapa Klon Melati (Jasminum spp)","authors":"Agung Gumelar, Ari Handriatni","doi":"10.31941/biofarm.v15i1.1099","DOIUrl":"https://doi.org/10.31941/biofarm.v15i1.1099","url":null,"abstract":"Penelitian  bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi Rootone F  terhadap pertumbuhan stek beberapa klon melati.Telah  dilaksanakan  di  Desa  Kulu  Kecamatan  Karanganyar,  Kabupaten Pekalongan.  Rancangan  percobaan  yang  digunakan  adalah  rancangan  kelompok (RAK)  dengan  an  faktorial  4x3.  Faktor  pertama  konsentrasi  Rootone  F  yang  terdiri  atas  4  taraf,  yaitu  0  ppm,  1000  ppm,  3000  ppm,  dan  5000  ppm. Faktor  kedua  macam  klon  melati  yang  terdiri  dari  Melati  Putih,  Melati  Gambir, Melati Emprit.  Variabel  yang  di  amati  dalam  percobaan  ini  yaitu  :  Persentase  stek  hidup, Kecepatan muncul tunas, Tinggi tanaman per tanaman, Jumlah daun per tanaman, Panjang  akar  terpanjang  per  tanaman,  Jumlah  akar  per  tanaman,  Bobot  basah tanaman, Bobot kering tanaman, Bobot basah akar per tanaman dan Bobot kering akar per tanaman. Konsentrasi Rootone F  sangat berbeda nyata terhadap variabel kecepatan muncul tunas,  tinggi  tanaman  pertanaman,  panjang  akar  terpanjang,  jumlah  akar,  bobot basah tanaman dan bobot kering tanaman.  Konsentrasi  Rootone  F   terbaik untuk pertumbuhan  stek  klon  melati  pada  konsentrasi  3000  ppm  (K2).  Macam  klon melati  berbeda  sangat  nyata  terhadap  variabel  kecepatan  muncul  tunas,  tinggi tanaman pertanaman, panjang akar terpanjang, jumlah akar, bobot basah tanaman dan  bobot  kering  tanaman.  Macam  klon  terbaik  adalah  melati  putih  (M1).Terdapat  interaksi  antara  konsentrasi  Rootone  F    dan  macam  stek  klon  melati berbeda  sangat  nyata  terhadap  bobot  basah  tanaman  dan  bobot  kering  tanaman, serta  berbeda  nyata  terhadap  variabel  tinggi  tanaman.  Interaksi  terbaik  didapat pada  pupuk  konsentrasi  Rootone  F    K2  =  3000  ppm  dan  stek  klon  melati  putih (K2M1). Kata Kunci : Pengaruh Rootone F , beberapa klon melati.","PeriodicalId":340264,"journal":{"name":"Biofarm : Jurnal Ilmiah Pertanian","volume":"6 4","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131751287","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Macam Zat Pengatur Tumbuh dan Bahan Stek Terhadap Pertumbuhan Stek Sukun (Artocarpus altilis) 各种调节剂的影响随着面包果的生长(Artocarpus altilis)的生长
Pub Date : 2020-07-22 DOI: 10.31941/biofarm.v15i1.1103
Didik Kaerul Anam
Tanaman sukun (Artocarpus altilis) merupakan jenis tanaman serbaguna yang mempunyai nilai ekonomis karena menghasilkan buah dengan kandungan gizi yang tinggi .Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh macam zat pengatur tumbuh serta interaksinya terhadap pertumbuhan stek sukun. di Desa Kauman, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang. Rancangan percobaan yang digunakan adalah RAK. Faktor pertama macam ZPT dengan konsentrasi (Rootone-F 100 ppm, Air Kelapa 75%, Ekstrak Bawang Merah 75%), faktor kedua macam bahan stek (Akar, Pangkal, Tengah, Pucuk.). Variabel pengamatan meliputi, Persentase stek tumbuh, Saat keluar tunas, Tinggi tanaman, Jumlah daun, Luas daun terluas, Jumlah akar, Panjang akar terpanjang, Diameter batang. Bobot segar tanaman, dan Bobot kering tanamam Hasil penelitian menunjukkan bahwa macam ZPT berbeda sangat nyata terhadap semua variable dan tidak nyata pada perlakuan presentase stek hidup dan luas daun terluas.Macam ZPT terbaik yaitu ZPT Rootone-F (M1) macam stek berpengaruh sangat nyata terhadap semua variable dan tidak nyata pada variable luas daun terluas. Bahan Stek terbaik yaitu bahan stek akar (S1). Interaksi antara macam ZPT dan bahan stek sukun berbeda sangat nyata terhadap berbeda sangat nyata antara macam zat pengatur tumbuh dengan macam bahan stek terhadap bobot kering tanaman, sedangkan berbeda nyata pada perlakuan tinggi tanaman,bobot segar tanaman serta tidak nyata pada perlakuan presentase stek hidup, saat keluar tunas, jumlah daun, luas daun terluas, jumlah akar, panjang akar terpanjang, diameter batang . Interaksi terbaik diperoleh pada ZPT Rootone-F konsentrasi 75% dan bahan stek akar (M1S1). Kata kunci : Sukun, macam ZPT, macam bahan stek
面包果(Artocarpus altilis)是一种多用途的、经济价值高的多用途植物,其目的是了解不同调节剂的生长和影响面包果的生长。在考曼村,干街,县。实验对象是架子。第一个集中的ZPT (rooton- f - 100 ppm,椰子汁75%,洋葱提取物75%)是两种牛排成分(根、根、中、芽)的第一个因素。观察变量包括:长茎、长茎、长茎、长茎、长茎、长茎、长茎、长茎、长茎、长茎、长茎。植物的新鲜重量和研究结果表明,各种各样的ZPT在生命最小的刺激和最大的叶子的治疗上是非常真实和不真实的。最好的ZPT是ZPT rooton- f (M1)螺柱对最宽的叶子中所有可变和不可变的影响是非常真实的。最好的炖菜是炖根。各样的ZPT之间的互动和面包果丁真的对不同材料之间的非常真实的各样的生长调节物质不同材料丁对干燥植物的重量,而植物的新鲜植物待遇高,重量以及百分比丁生活待遇上的不真实,出去的时候,芽叶,叶面积的数量,数量最大的根,根长最长,树干的直径。在ZPT rooton- f浓度为75%和stek根材料(M1S1)中获得了最佳相互作用。提示:面包果,一些ZPT,一些炖菜
{"title":"Pengaruh Macam Zat Pengatur Tumbuh dan Bahan Stek Terhadap Pertumbuhan Stek Sukun (Artocarpus altilis)","authors":"Didik Kaerul Anam","doi":"10.31941/biofarm.v15i1.1103","DOIUrl":"https://doi.org/10.31941/biofarm.v15i1.1103","url":null,"abstract":"Tanaman sukun (Artocarpus altilis) merupakan jenis tanaman serbaguna yang mempunyai nilai ekonomis karena menghasilkan buah dengan kandungan gizi yang tinggi .Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh macam zat pengatur tumbuh serta interaksinya terhadap pertumbuhan stek sukun. di Desa Kauman, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang. Rancangan percobaan yang digunakan adalah RAK. Faktor pertama macam ZPT dengan konsentrasi (Rootone-F 100 ppm, Air Kelapa 75%, Ekstrak Bawang Merah 75%), faktor kedua macam bahan stek (Akar, Pangkal, Tengah, Pucuk.). Variabel pengamatan meliputi, Persentase stek tumbuh, Saat keluar tunas, Tinggi tanaman, Jumlah daun, Luas daun terluas, Jumlah akar, Panjang akar terpanjang, Diameter batang. Bobot segar tanaman, dan Bobot kering tanamam Hasil penelitian menunjukkan bahwa macam ZPT berbeda sangat nyata terhadap semua variable dan tidak nyata pada perlakuan presentase stek hidup dan luas daun terluas.Macam ZPT terbaik yaitu ZPT Rootone-F (M1) macam stek berpengaruh sangat nyata terhadap semua variable dan tidak nyata pada variable luas daun terluas. Bahan Stek terbaik yaitu bahan stek akar (S1). Interaksi antara macam ZPT dan bahan stek sukun berbeda sangat nyata terhadap berbeda sangat nyata antara macam zat pengatur tumbuh dengan macam bahan stek terhadap bobot kering tanaman, sedangkan berbeda nyata pada perlakuan tinggi tanaman,bobot segar tanaman serta tidak nyata pada perlakuan presentase stek hidup, saat keluar tunas, jumlah daun, luas daun terluas, jumlah akar, panjang akar terpanjang, diameter batang . Interaksi terbaik diperoleh pada ZPT Rootone-F konsentrasi 75% dan bahan stek akar (M1S1). Kata kunci : Sukun, macam ZPT, macam bahan stek","PeriodicalId":340264,"journal":{"name":"Biofarm : Jurnal Ilmiah Pertanian","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133247852","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Pengendalian Penyakit Karat Tumor pada Semaian Sengon dengan Bacillus subtilis Formula Mikroenkapsulasi
Pub Date : 2020-07-22 DOI: 10.31941/biofarm.v15i1.1100
R. Saraswati
Penelitian dilaksanakan di laboratorium Perlindungan Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman dan di persemaian desa Bantarbolang Kab. Pemalang. Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap dan Rancangan Acak Berkelompok. Variabel yang diamati adalah jumlah koloni bakteri yang tumbuh dalam formula mikroenkapsulasi, jumlah spora yang berkecambah dan jumlah semai yang menunjukkan gejala penyakit karat tumor. Hasil penelitiannya adalah ukuran butiran mikroenkapsulan bakteri B211 dan B209 adalah 0,05 – 0,1 mm, bakteri B211 di dalam formula mikroenkapsulan dapat bertahan selama 4 minggu dan mikroenkapsulan B209 bertahan hidup selama 5 minggu, daya hidupnya menurun dengan rata-rata koloni pada minggu keempat pengamatan adalah B211 7,79.106 cfu/g formula dan B209 10,01.106 cfu/g formula, B. subtilis dapat menghambat perkecambahan spora jamur U. tepperianum yang menyebabkan penyakit karat tumor pada sengon, isolat B211 menghambat perkecambahan 100% dan B209 konsentrasi 1 gL-1 menghambat 93% sedangkan konsentrasi 2 gL-1 menghambat 87,53%, masa inkubasi tercepat adalah 30 hari dan intensitas gejala penyakit rata-rata sebesar 1,2%. Perlakuan dengan pemberian isolat B211 maupun B209 tidak berpengaruh nyata pada munculnya gejala penyakit.Kata kunci: penyakit karat tumor, spora, mikroenkapsulan
研究是在植物保护实验室、农业学院、Soedirman大学和Bantarbolang村进行的。差。使用的设计是一个完整的随机设计和群体随机设计。观察到的变量是生长在微泡配方、发芽孢子的数量和表现为锈性肿瘤的semai数量。研究结果是mikroenkapsulan细菌B211颗粒的大小和B209是0。05——0.1毫米,细菌B211 mikroenkapsulan配方里可以持续4周,mikroenkapsulan B209生存5星期,生命力和观察的第四个星期日殖民地的平均下降B211 7,79.106 cfu / g公式和B209 10,01.106 cfu / g,公式B. subtilis可以抑制导致sengon锈性肿瘤的t . tepperianum,分离B211抑制100%芽芽,2 -1浓度抑制93%,而2 gL-1浓度抑制87.53%,潜伏期最快为30天,症状平均强度为1.2%。治疗B211和B209对出现疾病症状没有明显的影响。关键词:锈性肿瘤、孢子、小肠溃疡
{"title":"Pengendalian Penyakit Karat Tumor pada Semaian Sengon dengan Bacillus subtilis Formula Mikroenkapsulasi","authors":"R. Saraswati","doi":"10.31941/biofarm.v15i1.1100","DOIUrl":"https://doi.org/10.31941/biofarm.v15i1.1100","url":null,"abstract":"Penelitian dilaksanakan di laboratorium Perlindungan Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman dan di persemaian desa Bantarbolang Kab. Pemalang. Rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap dan Rancangan Acak Berkelompok. Variabel yang diamati adalah jumlah koloni bakteri yang tumbuh dalam formula mikroenkapsulasi, jumlah spora yang berkecambah dan jumlah semai yang menunjukkan gejala penyakit karat tumor. Hasil penelitiannya adalah ukuran butiran mikroenkapsulan bakteri B211 dan B209 adalah 0,05 – 0,1 mm, bakteri B211 di dalam formula mikroenkapsulan dapat bertahan selama 4 minggu dan mikroenkapsulan B209 bertahan hidup selama 5 minggu, daya hidupnya menurun dengan rata-rata koloni pada minggu keempat pengamatan adalah B211 7,79.106 cfu/g formula dan B209 10,01.106 cfu/g formula, B. subtilis dapat menghambat perkecambahan spora jamur U. tepperianum yang menyebabkan penyakit karat tumor pada sengon, isolat B211 menghambat perkecambahan 100% dan B209 konsentrasi 1 gL-1 menghambat 93% sedangkan konsentrasi 2 gL-1 menghambat 87,53%, masa inkubasi tercepat adalah 30 hari dan intensitas gejala penyakit rata-rata sebesar 1,2%. Perlakuan dengan pemberian isolat B211 maupun B209 tidak berpengaruh nyata pada munculnya gejala penyakit.Kata kunci: penyakit karat tumor, spora, mikroenkapsulan","PeriodicalId":340264,"journal":{"name":"Biofarm : Jurnal Ilmiah Pertanian","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131035618","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Konsentrasi dan Lama Perendaman Rootone F terhadap Pertumbuhan Stek Mawar (Rosa sp.) 注意力集中和长期浸渍对玫瑰腿(Rosa sp)发育的影响。
Pub Date : 2020-07-22 DOI: 10.31941/biofarm.v15i1.1101
Salsabila Ilma Rohma, Syakiroh Jazilah
Mawar (Rosa sp) merupakan salah satu bunga yang paling banyak diminati masyarakat karena penampilannya yang cantik dan indah serta aromanya yang harum dan khas. Penelitian bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Konsentrasi dan Lama Perendaman Terhadap Pertumbuhan Stek Mawar (Rosa sp). Telah dilaksanakan di Kelurahan Medono Kota Pekalongan. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok. Faktor pertama Konsentrasi Rootone F (Tanpa Rootone F, 500 ppm, 1000 ppm dan 1500 ppm), Faktor kedua Lama Perendaman 1 Jam, 2 Jam dan 3 Jam). Variabel pengamatan meliputi kecepatan tumbuh tunas, panjang tunas, jumlah daun, luas daun, jumlah akar, bobot basah akar, bobot kering akar, persentase stek hidup, bobot basah tanaman dan bobot kering tanaman. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi Rootone F berbeda sangat nyata terhadap kecepatan tumbuh tunas, panjang tunas, jumlah daun, luas daun, jumlah akar, bobot basah akar, bobot bobot kering akar, bobot basah tanaman, bobot kering tanaman. Konsentrasi optimum untuk pertumbuhan stek mawar adalah 1000 ppm. Lama Perendaman menunjukkan berbeda sangat nyata terhadap panjang tunas, jumlah daun, luas daun, jumlah akar, bobot basah akar, bobot kering akar, persentase stek hidup, bobot basah tanaman, bobot kering tanaman, dan tidak berbeda nyata pada kecepatan tumbuh tunas. Hasil terbaik dicapai pada lama perendaman 2 jam. Terdapat interaksi antara perlakuan konsentrasi Rootone F dan lama perendaman, berbeda sangat nyata terhdap variabel bobot basah akar, bobot kering akar, bobot basah tanaman dan bobot kering tanaman. Kombinasi terbaik dicapai pada konsentrasi Rootone F 1000 ppm dengan lama perendaman 2 jam. Kata Kunci : Stek Mawar, Rootone F, dan Lama Perendaman
玫瑰(Rosa sp)是最受欢迎的花之一,因为它美丽的外表和独特的香味。研究的目的是确定注意力集中和长期浸没对玫瑰腿(Rosa sp)生长的影响。已经在庇加隆市莫多诺区发生。所使用的设计是组的随机设计。Rootone F浓度的第一个因素(没有Rootone F, 500 ppm, 1000 ppm和1500 ppm),第二个因素浸泡了1小时,2小时和3小时)。观察变量包括芽的生长速度,芽的长度,叶的数量,叶的宽度,根的数量,根的湿重量,根的重量,生命的炖肉的百分比,植物的湿重量和植物的干重量。研究结果表明,Rootone F的浓度在芽的生长速度、芽的长度、叶子的数量、叶子的宽度、根的数量、根的水分、根的重量、干的重量、植物的干重量、干的重量和植物的干重量上明显不同。玫瑰腿生长的最佳浓度是1000 ppm。长期浸泡在芽的长度、叶的数量、叶的面积、根的数量、湿根重量、根的重量、活铁的比例、植物的湿重量、植物的干重量和在芽的生长速度上没有明显的不同。持续浸泡2小时,效果最好。Rootone F浓度治疗与持续浸没之间存在着相互作用,这与根系失重、根失重、植物失重和植物失重这两种截然不同的关系。在深度浸2小时后,在Rootone F 1000 ppm浓度下获得最佳组合。关键词:玫瑰柄、根尺和长期浸泡
{"title":"Pengaruh Konsentrasi dan Lama Perendaman Rootone F terhadap Pertumbuhan Stek Mawar (Rosa sp.)","authors":"Salsabila Ilma Rohma, Syakiroh Jazilah","doi":"10.31941/biofarm.v15i1.1101","DOIUrl":"https://doi.org/10.31941/biofarm.v15i1.1101","url":null,"abstract":"Mawar (Rosa sp) merupakan salah satu bunga yang paling banyak diminati masyarakat karena penampilannya yang cantik dan indah serta aromanya yang harum dan khas. Penelitian bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Konsentrasi dan Lama Perendaman Terhadap Pertumbuhan Stek Mawar (Rosa sp). Telah dilaksanakan di Kelurahan Medono Kota Pekalongan. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok. Faktor pertama Konsentrasi Rootone F (Tanpa Rootone F, 500 ppm, 1000 ppm dan 1500 ppm), Faktor kedua Lama Perendaman 1 Jam, 2 Jam dan 3 Jam). Variabel pengamatan meliputi kecepatan tumbuh tunas, panjang tunas, jumlah daun, luas daun, jumlah akar, bobot basah akar, bobot kering akar, persentase stek hidup, bobot basah tanaman dan bobot kering tanaman. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi Rootone F berbeda sangat nyata terhadap kecepatan tumbuh tunas, panjang tunas, jumlah daun, luas daun, jumlah akar, bobot basah akar, bobot bobot kering akar, bobot basah tanaman, bobot kering tanaman. Konsentrasi optimum untuk pertumbuhan stek mawar adalah 1000 ppm. Lama Perendaman menunjukkan berbeda sangat nyata terhadap panjang tunas, jumlah daun, luas daun, jumlah akar, bobot basah akar, bobot kering akar, persentase stek hidup, bobot basah tanaman, bobot kering tanaman, dan tidak berbeda nyata pada kecepatan tumbuh tunas. Hasil terbaik dicapai pada lama perendaman 2 jam. Terdapat interaksi antara perlakuan konsentrasi Rootone F dan lama perendaman, berbeda sangat nyata terhdap variabel bobot basah akar, bobot kering akar, bobot basah tanaman dan bobot kering tanaman. Kombinasi terbaik dicapai pada konsentrasi Rootone F 1000 ppm dengan lama perendaman 2 jam. Kata Kunci : Stek Mawar, Rootone F, dan Lama Perendaman","PeriodicalId":340264,"journal":{"name":"Biofarm : Jurnal Ilmiah Pertanian","volume":"4 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128730135","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Analisis Perbedaan Hasil dan Pendapatan Usaha Jamur Tiram (Pleurotus Ostreatus) antara Penggunaan Bran dengan Tepung Jagung (Studi Kasus di Kecamatan Limpung Kabupaten Batang)
Pub Date : 2020-07-22 DOI: 10.31941/biofarm.v15i1.1102
Kristiyanto Kristiyanto
Budidaya jamur dapat dilakukan dengan mudah dan murah karena kandungan komponennya banyak menggunakan limbah, misalkan serbuk kayu dari bekas gergaji dan nutrisi. Penelitian Bertujuan untuk mengetahui Perbedaan pendapatanbudidaya jamur tiram antara penggunaan nutrisi dedak dengan tepung jagung. Metode penelitian ini adalah deskriptif analisis. dengan menggunakan analisis biaya dan pendapatan, analisis kelayakan menggunakan RCR, BEP dan ROI dan Analitik SPSS independent sample t-test. Berdasarkan hasil analisis data, biaya produksi pada media nutrisi tepung jagung adalah Rp 7.381.259,4 lebih besar dari media nutrisi dedak yaitu sebesar Rp 6.272.180,23. pendapatan dengan media nutrisi tepung jagung sebesar Rp. 10.239.000,0 media nutrisi  dedak sebesar Rp. 8.418.823,53. Nilai RCR nutrisi tepung jagung sebesar 1,39 dan nutrisi dedak sebesar 1,34, BEPq tepung jagung sebesar 922,66 sedangkan riilnya 1.279,9 kg. BEP (produksi) dedak sebesar 784,02 sedangkan riilnya 1.052,35 kg. BEP Rp (harga) tepung jagung Rp. 5.767,17/kg dan BEP Rp Dedak Rp 5.960,15 /kg sedangkan harga riilny adalah Rp 8.000,-. Nilai ROI sebesar media nutrisi tepung jagung sebesar 0,39% sedangkan media nutrisi dedak sebesar 0,34%. Kata kunci : Jamur Tiram,pendapatan, kelayakan usaha.
种植蘑菇很容易,也很便宜,因为木屑是由废物组成的,如锯过的木屑和营养物质。这项研究的目的是确定谷物营养和玉米粉之间存在差异。本研究方法为描述性分析。利用成本和收入分析,利用RCR、BEP、ROI和分析独立性样本t测试的可行性分析。根据数据分析,玉米淀粉营养介质的生产成本为7381,259.4卢比,比dedak营养介质高出6272.180.23卢比。玉米淀粉营养介质为0.010,239,000.0营养介质总收入为8,418,83.53卢比。玉米淀粉的营养价值为1.39分,而玉米淀粉为1.34分,玉米淀粉为922.66分,玉米淀粉为279.9公斤。白积为784.02,里尔为1052磅。玉米粉价格为5,767,17 /公斤,价格为5,960.15 /公斤,而价格为riilny为8000卢比。玉米淀粉营养介质为0.39%,而营养介质为0.34%。口令:牡蛎蘑菇,收入,企业可行性。
{"title":"Analisis Perbedaan Hasil dan Pendapatan Usaha Jamur Tiram (Pleurotus Ostreatus) antara Penggunaan Bran dengan Tepung Jagung (Studi Kasus di Kecamatan Limpung Kabupaten Batang)","authors":"Kristiyanto Kristiyanto","doi":"10.31941/biofarm.v15i1.1102","DOIUrl":"https://doi.org/10.31941/biofarm.v15i1.1102","url":null,"abstract":"Budidaya jamur dapat dilakukan dengan mudah dan murah karena kandungan komponennya banyak menggunakan limbah, misalkan serbuk kayu dari bekas gergaji dan nutrisi. Penelitian Bertujuan untuk mengetahui Perbedaan pendapatanbudidaya jamur tiram antara penggunaan nutrisi dedak dengan tepung jagung. Metode penelitian ini adalah deskriptif analisis. dengan menggunakan analisis biaya dan pendapatan, analisis kelayakan menggunakan RCR, BEP dan ROI dan Analitik SPSS independent sample t-test. Berdasarkan hasil analisis data, biaya produksi pada media nutrisi tepung jagung adalah Rp 7.381.259,4 lebih besar dari media nutrisi dedak yaitu sebesar Rp 6.272.180,23. pendapatan dengan media nutrisi tepung jagung sebesar Rp. 10.239.000,0 media nutrisi  dedak sebesar Rp. 8.418.823,53. Nilai RCR nutrisi tepung jagung sebesar 1,39 dan nutrisi dedak sebesar 1,34, BEPq tepung jagung sebesar 922,66 sedangkan riilnya 1.279,9 kg. BEP (produksi) dedak sebesar 784,02 sedangkan riilnya 1.052,35 kg. BEP Rp (harga) tepung jagung Rp. 5.767,17/kg dan BEP Rp Dedak Rp 5.960,15 /kg sedangkan harga riilny adalah Rp 8.000,-. Nilai ROI sebesar media nutrisi tepung jagung sebesar 0,39% sedangkan media nutrisi dedak sebesar 0,34%. Kata kunci : Jamur Tiram,pendapatan, kelayakan usaha.","PeriodicalId":340264,"journal":{"name":"Biofarm : Jurnal Ilmiah Pertanian","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115405718","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Empat Minyak Atsiri terhadap Jamur Agens Pengendali Hayati
Pub Date : 2019-09-22 DOI: 10.31941/biofarm.v15i2.1195
Wahyu Febriyono, Heru Adi Djatmiko
Kehilangan hasil akibat OPT diperkirakan mencapai 40 – 55 %, bahkan dapat menyebabkan gagal panen. Penggunaan jamur agens pengendali hayati dan penggunaan minyak atsiri adalah alternatif dalam pengendalian OPT. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk 1) mengkaji pengaruh minyak atsiri terhadap jamur agens pengendali hayati, 2) mengetahui konsentrasi minyak cengkeh, serai wangi, temulawak dan nilam yang aman untuk pengendalian, 3) mendapatkan jamur non target tahan aplikasi pestisida nabati berbahan aktif minyak cengkeh, serai wangi, temulawak, dan nilam. Konsentrasi minyak atsiri yang diuji adalah 0,04, 0,2, 1, dan 5%. Sebagai pembanding adalah air, pelarut (isopropil alkohol, minyak tanah, dan tween 20), dan fungisida (mankozeb 45%). Jamur agens pengendali hayati yang digunakan adalah Trichoderma spp, Verticilium spp, Beauveria bassiana, dan Cordyceps sp. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah penampakan secara visual (warna, miselium aerial), diameter koloni, berat kering miselium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minyak atsiri bersifat racun terhadap jamur agens pengendali hayati. Konsentrasi yang relatif aman untuk pengendalian adalah konsentrasi 0,04%. Jamur Trichoderma spp. lebih kompatibel terhadap aplikasi minyak atsiri. Kata Kunci : pengendalian hayati, minyak atsiri, pestisida nabati.
据估计,OPT的损失高达40%——55%,甚至可能导致作物歉收。使用蘑菇agens生物防治和控制中使用精油是替代OPT。这项研究目的进行精油1)评估影响真菌agens生物控制,2)知道丁香油、甘松temulawak浓度和广藿香的安全控制,非目标3)得到蘑菇保持主动驱动的生物农药应用丁香油,甘松temulawak和广藿香。测定的油浓度为0.04、0.2、1和5%。比较一下水、溶剂(同丙醇、煤油和t20)和杀菌剂(mankozeb 45%)。所使用的生物控制的霉菌是滴虫spp, Verticilium spp, Beauveria bassiana和Cordyceps sp.在研究中观察到的变量是视觉显现(颜色,菌丝空气),菌丝直径,菌丝干燥。研究表明,atsiri油对生物控制机构的真菌具有毒性。控制的相对安全浓度是0.04%。蘑菇Trichoderma spp.更符合atsiri石油应用。关键词:生物控制,挥性油,植物农药。
{"title":"Pengaruh Empat Minyak Atsiri terhadap Jamur Agens Pengendali Hayati","authors":"Wahyu Febriyono, Heru Adi Djatmiko","doi":"10.31941/biofarm.v15i2.1195","DOIUrl":"https://doi.org/10.31941/biofarm.v15i2.1195","url":null,"abstract":"Kehilangan hasil akibat OPT diperkirakan mencapai 40 – 55 %, bahkan dapat menyebabkan gagal panen. Penggunaan jamur agens pengendali hayati dan penggunaan minyak atsiri adalah alternatif dalam pengendalian OPT. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk 1) mengkaji pengaruh minyak atsiri terhadap jamur agens pengendali hayati, 2) mengetahui konsentrasi minyak cengkeh, serai wangi, temulawak dan nilam yang aman untuk pengendalian, 3) mendapatkan jamur non target tahan aplikasi pestisida nabati berbahan aktif minyak cengkeh, serai wangi, temulawak, dan nilam. Konsentrasi minyak atsiri yang diuji adalah 0,04, 0,2, 1, dan 5%. Sebagai pembanding adalah air, pelarut (isopropil alkohol, minyak tanah, dan tween 20), dan fungisida (mankozeb 45%). Jamur agens pengendali hayati yang digunakan adalah Trichoderma spp, Verticilium spp, Beauveria bassiana, dan Cordyceps sp. Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah penampakan secara visual (warna, miselium aerial), diameter koloni, berat kering miselium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minyak atsiri bersifat racun terhadap jamur agens pengendali hayati. Konsentrasi yang relatif aman untuk pengendalian adalah konsentrasi 0,04%. Jamur Trichoderma spp. lebih kompatibel terhadap aplikasi minyak atsiri. Kata Kunci : pengendalian hayati, minyak atsiri, pestisida nabati.","PeriodicalId":340264,"journal":{"name":"Biofarm : Jurnal Ilmiah Pertanian","volume":"77 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-09-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115985036","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
期刊
Biofarm : Jurnal Ilmiah Pertanian
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1