Tujuan dalam ini untuk mengetahui ‘pengaruh latihan tug of war sport terhadap kemampuan lempar cakram pada siswa putra kelas VIII SMPN 3 Belo kabupaten bima. Rancangan dalam penelitian ini menggunakan One Group Experiment atau yang disebut juga dengan Treatment By Subjects Designs. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa Putra kelas VIII SMPN 3 Belo Kabupaten Bima yang berjumlah 128 orang siswa, dengan jumlah sampel sebanyak 26 siswa siswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Proposional Random Sampling. Analisis data yang digunakan dalam peneitian yaitu analisa statistik dengan menggunakan rumus t-test. Kesimpulan dalam penelitian ini “Ada pengaruh latihan tug of war sport terhadap kemampuan lempar cakram pada siswa putra kelas VIII SMPN 3 Belo kabupaten Bima.
目的是了解“格斗运动训练对8年级SMPN 3贝洛比马区投掷圆盘能力的影响。”本研究的设计采用了一组实验,也称为实验对象的实验。在这项研究中,八年级SMPN 3 Belo village county的学生总数为128名学生,样本总数为26名学生。本研究采用随机抽样法进行抽样。通过t-test公式进行统计分析这项研究的结论是:“tug的战争体育运动对8年级学生SMPN 3 Belo区的投掷磁盘能力产生了影响。
{"title":"Pengaruh Tug Of War Sport Terhadap Kemampuan Lempar Cakram Pada Siswa Putra Kelas VIII SMPN 3 Belo Kabupaten Bima","authors":"S. Samsudin","doi":"10.37630/jpo.v12i2.831","DOIUrl":"https://doi.org/10.37630/jpo.v12i2.831","url":null,"abstract":"Tujuan dalam ini untuk mengetahui ‘pengaruh latihan tug of war sport terhadap kemampuan lempar cakram pada siswa putra kelas VIII SMPN 3 Belo kabupaten bima. Rancangan dalam penelitian ini menggunakan One Group Experiment atau yang disebut juga dengan Treatment By Subjects Designs. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa Putra kelas VIII SMPN 3 Belo Kabupaten Bima yang berjumlah 128 orang siswa, dengan jumlah sampel sebanyak 26 siswa siswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Proposional Random Sampling. Analisis data yang digunakan dalam peneitian yaitu analisa statistik dengan menggunakan rumus t-test. Kesimpulan dalam penelitian ini “Ada pengaruh latihan tug of war sport terhadap kemampuan lempar cakram pada siswa putra kelas VIII SMPN 3 Belo kabupaten Bima.","PeriodicalId":34176,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga","volume":"19 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89460499","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Oleh Stkip, Taman Siswa Bima, Perbedaan Empati, Olahraga dan yang Tidak, Rabwan Satriawan, Stkip Taman
Salah satu penyebab maraknya kasus tawuran atar pelajar yang terjadi di Indonesia adalah kurangnya empati siswa. Untuk meningkatkan empati siswa dapat dilakukan dengan kegiatan ekstrakurikuler olahraga. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan empati siswa SMA Negeri 1 Depok Kabupaten Sleman yang mengikuti dan yang tidak mengikuti ekstrakurikuler olahraga. Jenis penelitian ini adalah penelitian komparatif dengan menggunakan metode survei dan menggunakan instrumen angket. Populasi penelitian ini siswa kelas X dan XI SMA Negeri 1 Depok Kabupaten Sleman sejumlah 61 siswa yang mengikuti ekstrakurikuler olahraga dan 61 siswa yang tidak mengikuti ekstrakurikuler olahraga. Sampel diambil dengan cara Disproportionate Stratified Random Sampling. Hipotesis diuji dengan menggunakan uji beda, yaitu independent sample t-test. Data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah data empati siswa yang mengikuti ekstrakurikuler olahraga dan siswa yang tidak mengikuti ekstrakurikuler olahraga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan empati siswa yang mengikuti dengan siswa yang tidak mengikuti ekstrakurikuler olahraga dan empati siswa yang mengikuti ekstrakurikuler olahraga lebih tinggi dibandingkan siswa yang tidak mengikuti ekstrakurikuler olahraga.
{"title":"Perbedaan Empati Siswa yang Mengikuti Ekstrakurikuler Olahraga dan yang Tidak Mengikuti Ekstrakurikuler Olahraga","authors":"Oleh Stkip, Taman Siswa Bima, Perbedaan Empati, Olahraga dan yang Tidak, Rabwan Satriawan, Stkip Taman","doi":"10.37630/jpo.v12i2.1011","DOIUrl":"https://doi.org/10.37630/jpo.v12i2.1011","url":null,"abstract":"Salah satu penyebab maraknya kasus tawuran atar pelajar yang terjadi di Indonesia adalah kurangnya empati siswa. Untuk meningkatkan empati siswa dapat dilakukan dengan kegiatan ekstrakurikuler olahraga. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan empati siswa SMA Negeri 1 Depok Kabupaten Sleman yang mengikuti dan yang tidak mengikuti ekstrakurikuler olahraga. Jenis penelitian ini adalah penelitian komparatif dengan menggunakan metode survei dan menggunakan instrumen angket. Populasi penelitian ini siswa kelas X dan XI SMA Negeri 1 Depok Kabupaten Sleman sejumlah 61 siswa yang mengikuti ekstrakurikuler olahraga dan 61 siswa yang tidak mengikuti ekstrakurikuler olahraga. Sampel diambil dengan cara Disproportionate Stratified Random Sampling. Hipotesis diuji dengan menggunakan uji beda, yaitu independent sample t-test. Data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah data empati siswa yang mengikuti ekstrakurikuler olahraga dan siswa yang tidak mengikuti ekstrakurikuler olahraga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan empati siswa yang mengikuti dengan siswa yang tidak mengikuti ekstrakurikuler olahraga dan empati siswa yang mengikuti ekstrakurikuler olahraga lebih tinggi dibandingkan siswa yang tidak mengikuti ekstrakurikuler olahraga.","PeriodicalId":34176,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga","volume":"126 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78122570","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Masalah pokok penelitian ini adalah berkenaan dengan kemampuan menendang bola dalam permainan sepak bola, dimana yang menjadi inti masalah adalah; adakah pengaruh latihan multiple jump terhadap kemampuan menendang bola dalam permainan sepak bola pada siswa putra kelas VII SMPIT Insan Kamil Kota Bima, Berdasarkan permasalahan yang ada, maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh latihan multiple jump terhadap kemampuan menendang bola dalam permainan sepak bola pada siswa putra kelas VII SMPIT Insan Kamil Kota Bima, Penelitian ini dirancang menggunakan rancangan penelitian dengan menggunakan pola single group pre-test post-test design. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik tes dengan jenis tes adalah perbuatan (performance). Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan teknik statistik deskriptif inferensial, dinyatakan ada pengaruh yang signifikan latihan multiple jump terhadap kemampuan menendang bola dalam permainan sepak bola pada siswa putra kelas VII SMPIT Insan Kamil Kota Bima. Hal ini dibuktikan melalui penghitunga data hasil tes kemampuan menendang bola diketahui memiliki nilai thitung = 4,437 > ttabel = 2,052 pada taraf signifikansi 5%. Berdasarkan hasil ini, maka dapat disimpulkan bahwa latihan multiple jump memiliki pengaruh untuk meningkatkan kemampuan menendang bola dalam permainan sepak bola pada siswa putra kelas VII SMPIT Insan Kamil Kota Bima.
{"title":"Pengaruh Latihan Multiple Jump terhadap Kemampuan Menendang Bola dalam Permainan Sepak Bola Pada Siswa Putra Kelas VII","authors":"M. Mulyadi, Anhar Anhar","doi":"10.37630/jpo.v12i2.837","DOIUrl":"https://doi.org/10.37630/jpo.v12i2.837","url":null,"abstract":"Masalah pokok penelitian ini adalah berkenaan dengan kemampuan menendang bola dalam permainan sepak bola, dimana yang menjadi inti masalah adalah; adakah pengaruh latihan multiple jump terhadap kemampuan menendang bola dalam permainan sepak bola pada siswa putra kelas VII SMPIT Insan Kamil Kota Bima, Berdasarkan permasalahan yang ada, maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh latihan multiple jump terhadap kemampuan menendang bola dalam permainan sepak bola pada siswa putra kelas VII SMPIT Insan Kamil Kota Bima, Penelitian ini dirancang menggunakan rancangan penelitian dengan menggunakan pola single group pre-test post-test design. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik tes dengan jenis tes adalah perbuatan (performance). Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan teknik statistik deskriptif inferensial, dinyatakan ada pengaruh yang signifikan latihan multiple jump terhadap kemampuan menendang bola dalam permainan sepak bola pada siswa putra kelas VII SMPIT Insan Kamil Kota Bima. Hal ini dibuktikan melalui penghitunga data hasil tes kemampuan menendang bola diketahui memiliki nilai thitung = 4,437 > ttabel = 2,052 pada taraf signifikansi 5%. Berdasarkan hasil ini, maka dapat disimpulkan bahwa latihan multiple jump memiliki pengaruh untuk meningkatkan kemampuan menendang bola dalam permainan sepak bola pada siswa putra kelas VII SMPIT Insan Kamil Kota Bima.","PeriodicalId":34176,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga","volume":"59 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86352813","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Profil pelajar pancasila merupakan gagasan yang dibuat untuk membentuk karakater pelajar yang dilandasi oleh nilai-nilai pancasila. Oleh karena itu, pelajar pancasila adalah peserta didik yang mampu menunjukkan kompetensi dan karakter sesuai nilai-nilai Pancasila. Itu artinya peserta didik di SMA Negeri 1 Donggo diharapkan mampu untuk mengembangkan keenam dimensi profil pelajar pancasila yang diantaranya Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia; kemandirian; kerjasama; keragaman global; penalaran kritis; dan kreativitas melalui gerakan jamu jati kendi. Pelaksanaan Gerakan Jamu Jati Kendi dalam mewujudkan profil pelajar pancasila di SMA Negeri 1 Donggo dinilai sudah efektif. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil pantauan bapak/ibu guru di SMA Negeri 1 Donggo melalui buku kasus, buku monitoring dan pelaksanaan tata tertib sekolah yaitu peserta didik SMA Negeri 1 Donggo berkomunikasi dengan teman sejawat maupun rekan guru menggunakan bahasa yang sopan dan santun, peserta didik mengerjakan sholat dzuhur bersama, mengikuti kegiatan jum’at ta’lim, selalu bertadarus Al Qur’an lima menit setiap pergantian jam pelajaran, mengikuti kegiatan rohanis islam, berdzikir dan mengikuti rangkaian kegiatan sabtu budaya ceria.
pancasila学生简介是根据pancasila价值观建立的学生karakater的想法。因此,潘卡西拉的学生是能够根据潘卡西拉的价值观表现出能力和性格的学习者。这意味着东戈1国高中的学习者将能够发展6个维度的潘卡西拉学生的资料,其中包括对全能的上帝和崇高的道德;自力更生;合作;全球多样性;批判性推理;通过柚木的运动创造。在东果国立高中,潘卡西拉学生的资料被认为是有效的。这可以从父亲/母亲的监测结果在全国高中老师1 Donggo通过体制情况下,监测和执行书1公立高中即学习者Donggo同事和同事交流教师使用礼貌的语言也很有礼貌,学习者一起做祈祷,遵循《古兰经》朱'at ta 'lim活动时,总是bertadarus 'an 5分钟每小时更迭课程、参加伊斯兰rohanis活动参加了有趣文化星期六的一系列活动。
{"title":"Efektifitas Pelaksanaan Gerakan Jamu Jati Kendi Dalam Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila Di SMA Negeri 1 Donggo","authors":"Donggo, Nurul Kusumawardana, Sri Suryani, Makarau","doi":"10.37630/jpo.v12i2.857","DOIUrl":"https://doi.org/10.37630/jpo.v12i2.857","url":null,"abstract":"Profil pelajar pancasila merupakan gagasan yang dibuat untuk membentuk karakater pelajar yang dilandasi oleh nilai-nilai pancasila. Oleh karena itu, pelajar pancasila adalah peserta didik yang mampu menunjukkan kompetensi dan karakter sesuai nilai-nilai Pancasila. Itu artinya peserta didik di SMA Negeri 1 Donggo diharapkan mampu untuk mengembangkan keenam dimensi profil pelajar pancasila yang diantaranya Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia; kemandirian; kerjasama; keragaman global; penalaran kritis; dan kreativitas melalui gerakan jamu jati kendi. Pelaksanaan Gerakan Jamu Jati Kendi dalam mewujudkan profil pelajar pancasila di SMA Negeri 1 Donggo dinilai sudah efektif. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil pantauan bapak/ibu guru di SMA Negeri 1 Donggo melalui buku kasus, buku monitoring dan pelaksanaan tata tertib sekolah yaitu peserta didik SMA Negeri 1 Donggo berkomunikasi dengan teman sejawat maupun rekan guru menggunakan bahasa yang sopan dan santun, peserta didik mengerjakan sholat dzuhur bersama, mengikuti kegiatan jum’at ta’lim, selalu bertadarus Al Qur’an lima menit setiap pergantian jam pelajaran, mengikuti kegiatan rohanis islam, berdzikir dan mengikuti rangkaian kegiatan sabtu budaya ceria.","PeriodicalId":34176,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74509163","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses komunikasi interpersonal ditinjau dari komunikasi verbal dan nonverbal pelatih sepak bola di UKM Sepak Bola STKIP Taman Siswa Bima. Subjek penelitian ini adalah atlet sepak bola yang ada di UKM Sepak Bola STKIP TAMAN SISWA BIMA. Objek penelitian ini berupa komunikasi verbal dan nonverbal pelatih dalam proses latihan. Setting penelitian mengambil tempat di UKM Sepak Bola STKIP Taman Siswa Bima. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan angket sebagai instrumen pengambilan data. Populasi penelitian adalah atlet UKM Sepak Bola STKIP Taman Siswa Bima yang berjumlah 60 atlet. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik isidental sampling yang teknik penentuan sampelnya berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti. Sampel yang saat itu ada berjumlah 30 atlet. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal pelatih sepak bola di UKM Sepak Bola STKIP Taman Siswa Bima pada kategori sangat rendah dengan persentase sebesar 13.33, kategori rendah dengan presentase sebesar 10, kategori cukup dengan presentase sebesar 23.33, kategori tinggi dengan presentase sebesar 26.67, kategori sangat tinggi dengan presentase sebesar 26.67. Berdasarkan nilai rata-rata komunikasi interpersonal pelatih sepak bola di UKM Sepak Bola STKIP Taman Siswa Bima berada pada kategori tinggi.
{"title":"Komunikasi Interpersonal Pelatih Sepak Bola di Unit Kegiatan Mahasiswa Sepak Bola STKIP Taman Siswa Bima","authors":"Shutan Arie Shandi, Mulyadi Mulyadi, Furkan Furkan","doi":"10.37630/jpo.v12i1.679","DOIUrl":"https://doi.org/10.37630/jpo.v12i1.679","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses komunikasi interpersonal ditinjau dari komunikasi verbal dan nonverbal pelatih sepak bola di UKM Sepak Bola STKIP Taman Siswa Bima. Subjek penelitian ini adalah atlet sepak bola yang ada di UKM Sepak Bola STKIP TAMAN SISWA BIMA. Objek penelitian ini berupa komunikasi verbal dan nonverbal pelatih dalam proses latihan. Setting penelitian mengambil tempat di UKM Sepak Bola STKIP Taman Siswa Bima. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan angket sebagai instrumen pengambilan data. Populasi penelitian adalah atlet UKM Sepak Bola STKIP Taman Siswa Bima yang berjumlah 60 atlet. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik isidental sampling yang teknik penentuan sampelnya berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti. Sampel yang saat itu ada berjumlah 30 atlet. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal pelatih sepak bola di UKM Sepak Bola STKIP Taman Siswa Bima pada kategori sangat rendah dengan persentase sebesar 13.33, kategori rendah dengan presentase sebesar 10, kategori cukup dengan presentase sebesar 23.33, kategori tinggi dengan presentase sebesar 26.67, kategori sangat tinggi dengan presentase sebesar 26.67. Berdasarkan nilai rata-rata komunikasi interpersonal pelatih sepak bola di UKM Sepak Bola STKIP Taman Siswa Bima berada pada kategori tinggi.","PeriodicalId":34176,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga","volume":"105 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80873415","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji apakah persepsi kompetensi motorik memediasi hubungan antara kompetensi motorik dan aktivitas fisik untuk penyandang disabilitas tunanetra. Pengambilan sampel dengan menggunakan convenience sample di BRSPDSN Kota Bandung. Jumlah sampel yang menyetujui 138 (81 Pria dan perempuan 57). Instrument yang digunakan ada tiga yaitu: TGMD-3, TPPC-VI, PAQ. Sampel dikelompokkan berdasarkan tingkat penglihatan berdasarkan Association for Blind Athletes (ABA) skala klasifikasi. Kompetensi motorik menunjukkan efek mediasi pada jalur dari keterampilan lokomotor ke aktivitas fisik. Tidak ada hubungan yang signifikan antara keterampilan lokomotor dengan aktivitas fisik. Hasil dari penelitian ini memberikan bukti awal untuk mendukung hipotesis. Data ini memberikan dasar pemikiran untuk memasukkan kompetensi motorik dan aktual dalam strategi intervensi yang ditargetkan untuk meningkatkan perilaku aktivitas fisik bagi remaja penyandang tunanetra.
{"title":"HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MOTORIK DASAR DAN AKTIVITAS FISIK PENYANDANG TUNANETRA","authors":"Dena Widyawan","doi":"10.31571/jpo.v11i1.2887","DOIUrl":"https://doi.org/10.31571/jpo.v11i1.2887","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji apakah persepsi kompetensi motorik memediasi hubungan antara kompetensi motorik dan aktivitas fisik untuk penyandang disabilitas tunanetra. Pengambilan sampel dengan menggunakan convenience sample di BRSPDSN Kota Bandung. Jumlah sampel yang menyetujui 138 (81 Pria dan perempuan 57). Instrument yang digunakan ada tiga yaitu: TGMD-3, TPPC-VI, PAQ. Sampel dikelompokkan berdasarkan tingkat penglihatan berdasarkan Association for Blind Athletes (ABA) skala klasifikasi. Kompetensi motorik menunjukkan efek mediasi pada jalur dari keterampilan lokomotor ke aktivitas fisik. Tidak ada hubungan yang signifikan antara keterampilan lokomotor dengan aktivitas fisik. Hasil dari penelitian ini memberikan bukti awal untuk mendukung hipotesis. Data ini memberikan dasar pemikiran untuk memasukkan kompetensi motorik dan aktual dalam strategi intervensi yang ditargetkan untuk meningkatkan perilaku aktivitas fisik bagi remaja penyandang tunanetra. ","PeriodicalId":34176,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga","volume":"155 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76817594","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
R. Rusdin, Mardian Andriani, Sri Yanti, Shutan Arie Shandi
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan merupakan bagian integral dari pendidikan secara keseluruhan, bertujuan untuk mengembangkan aspek kebugaran jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berfikir kritis, keterampilan sosial, penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral, aspek pola hidup sehat dan pengenalan lingkungan bersih melalui aktivitas jasmani, olahraga dan kesehatan terpilih yang direncanakan secara sistematis dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional. Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan merupakan media untuk mendorong pertumbuhan fisik, perkembangan psikis, keterampilan motorik, pengetahuan dan penalaran, penghayatan nilai-nilai (sikap-mental-emosional-sportivitas-spiritualsosial), serta pembiasaan pola hidup sehat. Sehat adalah kondisi fisik, mental, sosial dan spritual dalam keadaan yang optimal. Seseorang belum dikatakan sehat apabila salah satu diantaranya mengalami gangguan. Sehat fisik merupakan keadaan dimana seseorang memiliki tubuh yang sehat, tidak mengalami kecacatan dan mampu melakukan aktivitas sehari-hari dengan baik. Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan fisik adalah dengan menjaga kebersihan diri. Kebersihan diri merupakan salah satu faktor yang memiliki peranan penting agar seseorang dapat hidup sehat dan terhindar dari penyakit. Namun fakta yang ada di lapangan menunjukkan bahwa masih banyak anak usia sekolah yang tidak mampu menjaga kebersihan dirinya terutama kebersihan kuku kaki dan tangan, kebersihan gigi dan mulut, kebersihan rambut maupun pakaian. Seharusnya anak usia sekolah sudah mampu menjaga kebersihan diri karena sudah mendapatkan materi ini di sekolah. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar kuesioner. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan cara simple random sampling sebanyak 30 orang anak usia sekolah. Instrumen penelitian yang digunakan sudah dilakukan uji VR dengan jumlah pertanyaan sebanyak 20 pertenyaan. Hasil penelitian menunjukkan hasil bahwa sebagian besar anak usia sekolah memiliki pengetahuan yang baik tentang kesehatan pribadi sebesar 60%, pengetahuan cukup sebanyak 30% orang anak dan pengetahuan kurang sebanyak 10%.
{"title":"Peran Mata Pelajaran Olahraga terhadap Pengetahuan Anak Usia Sekolah Tentang Kebersihan Diri di Desa Belo Kabupaten Bima","authors":"R. Rusdin, Mardian Andriani, Sri Yanti, Shutan Arie Shandi","doi":"10.37630/jpo.v12i1.676","DOIUrl":"https://doi.org/10.37630/jpo.v12i1.676","url":null,"abstract":"Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan merupakan bagian integral dari pendidikan secara keseluruhan, bertujuan untuk mengembangkan aspek kebugaran jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berfikir kritis, keterampilan sosial, penalaran, stabilitas emosional, tindakan moral, aspek pola hidup sehat dan pengenalan lingkungan bersih melalui aktivitas jasmani, olahraga dan kesehatan terpilih yang direncanakan secara sistematis dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional. Pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan merupakan media untuk mendorong pertumbuhan fisik, perkembangan psikis, keterampilan motorik, pengetahuan dan penalaran, penghayatan nilai-nilai (sikap-mental-emosional-sportivitas-spiritualsosial), serta pembiasaan pola hidup sehat. Sehat adalah kondisi fisik, mental, sosial dan spritual dalam keadaan yang optimal. Seseorang belum dikatakan sehat apabila salah satu diantaranya mengalami gangguan. Sehat fisik merupakan keadaan dimana seseorang memiliki tubuh yang sehat, tidak mengalami kecacatan dan mampu melakukan aktivitas sehari-hari dengan baik. Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan fisik adalah dengan menjaga kebersihan diri. Kebersihan diri merupakan salah satu faktor yang memiliki peranan penting agar seseorang dapat hidup sehat dan terhindar dari penyakit. Namun fakta yang ada di lapangan menunjukkan bahwa masih banyak anak usia sekolah yang tidak mampu menjaga kebersihan dirinya terutama kebersihan kuku kaki dan tangan, kebersihan gigi dan mulut, kebersihan rambut maupun pakaian. Seharusnya anak usia sekolah sudah mampu menjaga kebersihan diri karena sudah mendapatkan materi ini di sekolah. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar kuesioner. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan cara simple random sampling sebanyak 30 orang anak usia sekolah. Instrumen penelitian yang digunakan sudah dilakukan uji VR dengan jumlah pertanyaan sebanyak 20 pertenyaan. Hasil penelitian menunjukkan hasil bahwa sebagian besar anak usia sekolah memiliki pengetahuan yang baik tentang kesehatan pribadi sebesar 60%, pengetahuan cukup sebanyak 30% orang anak dan pengetahuan kurang sebanyak 10%.","PeriodicalId":34176,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga","volume":"74 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90206677","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Perilaku merokok merupakan perilaku yang dipelajari, sehingga perlu ada agen sosialisasi dalam proses munculnya perilaku tersebut dan lingkungan merupakan faktor penting yang pertama kali memperkenalkan remaja terhadap perilaku merokok. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 2 Sape. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana lingkungan membentuk perilaku merokok pada remaja dan hasul penenitian dianalisis menggunakan uji Rank Spearman. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 39 orang. Teknik sample yang digunakan adalah simple random sampling. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa lingkungan memiliki hubungan yang kuat dengan perilaku merokok pada remaja dengan nilai r sebesar 0,623. Oleh karena itu, diharapkan orang tua berperan aktif dalam mengedukasi remaja terkait buruknya perilaku merokok sehingga remaja lebih selektif dalam memilih teman ataupun komunitasnya bergaul.
吸烟行为是可以研究的,所以在这种行为和环境的出现过程中需要有一个社会化机构,这是第一个让年轻人了解吸烟行为的重要因素。这项研究是在SMA Negeri 2 Sape进行的。本研究的目的是了解环境如何影响青少年吸烟行为,以及如何利用试剂标签分析康乃尔人的吸烟行为。所使用的研究设计是一种定量描述性的描述,样本数量为39人。使用的样本技术是简单的随机抽样。根据所做的研究发现,该环境与0.623分的r的青少年吸烟行为有着密切的关系。因此,期望父母积极教育青少年吸烟的不良行为,使青少年在选择朋友或交往中更加挑剔。
{"title":"Perilaku Merokok pada Remaja","authors":"Ihsan Ihsan, Mardian Andriani, Sri Yanti","doi":"10.37630/jpo.v12i1.716","DOIUrl":"https://doi.org/10.37630/jpo.v12i1.716","url":null,"abstract":"Perilaku merokok merupakan perilaku yang dipelajari, sehingga perlu ada agen sosialisasi dalam proses munculnya perilaku tersebut dan lingkungan merupakan faktor penting yang pertama kali memperkenalkan remaja terhadap perilaku merokok. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 2 Sape. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana lingkungan membentuk perilaku merokok pada remaja dan hasul penenitian dianalisis menggunakan uji Rank Spearman. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 39 orang. Teknik sample yang digunakan adalah simple random sampling. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa lingkungan memiliki hubungan yang kuat dengan perilaku merokok pada remaja dengan nilai r sebesar 0,623. Oleh karena itu, diharapkan orang tua berperan aktif dalam mengedukasi remaja terkait buruknya perilaku merokok sehingga remaja lebih selektif dalam memilih teman ataupun komunitasnya bergaul.","PeriodicalId":34176,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga","volume":"24 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84504452","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Kelincahan Dan Kekuatan Otot Lengan terhadap Kemampuan Menggiring Bola dalam permainan bola basket Pada siswa Ekstrakurikuler smp Negeri 3 Belo. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Populasi dan sampel penelitian siswa Ekstrakurikuler SMP Negeri 3 Belo berjumlah 30 siswa. Teknik analisis data menggunakan rumus T-test. Kesimpulan dalam peneltian ini ada pengaruh Kelincahan Dan Kekuatan Otot Lengan terhadap Kemampuan Menggiring Bola dalam permainan bola basket Pada siswa Ekstrakurikuler smp Negeri 3 Belo.
{"title":"Pengaruh Kelincahan dan Kekuatan Otot Lengan terhadap Kemampuan Menggiring Bola dalam permainan bola basket Pada siswa Ekstrakurikuler SMP Negeri 3 Belo","authors":"S. Samsudin","doi":"10.37630/jpo.v12i1.691","DOIUrl":"https://doi.org/10.37630/jpo.v12i1.691","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Kelincahan Dan Kekuatan Otot Lengan terhadap Kemampuan Menggiring Bola dalam permainan bola basket Pada siswa Ekstrakurikuler smp Negeri 3 Belo. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Populasi dan sampel penelitian siswa Ekstrakurikuler SMP Negeri 3 Belo berjumlah 30 siswa. Teknik analisis data menggunakan rumus T-test. Kesimpulan dalam peneltian ini ada pengaruh Kelincahan Dan Kekuatan Otot Lengan terhadap Kemampuan Menggiring Bola dalam permainan bola basket Pada siswa Ekstrakurikuler smp Negeri 3 Belo.","PeriodicalId":34176,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga","volume":"8 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84209500","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui dampak dari latihan aerobik terhadap Body Mass Index dan kebugaran jasmani lanjut usia. Dengan dukungan data awal, pendekatan dan metode penelitian yang akan digunakan telah dieksplorasi sesuai dengan kebutuhan, dan hasilnya diharapkan dapat dipertimbangkan menjadi referensi atau alternatif kegiatan aktivitas jasmani atau olahraga bagi lanjut usia dimasa yang akan datang. Pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini, sedangkan metode penelitiannya menggunakan deskriptif. Penentuan partisipan dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik total sampling yaitu sebanyak 30 orang lanjut usia yang tergabung di klub kebugaran khusus lansia. Instrumen penelitian mengunakan Senior Fitness Test dan rumus Body Mass Index digunakan untuk mengumpulkan data penelitian. Hasilnya menunjukkan bahwa kualitas Body Mass Index lanjut usia pada masa Pandemi COVID 19 berada dalam kategori berat badan berlebih/Overweight, sedangkan kondisi kebugaran jasmani yang dimiliki partisipan lanjut usia berada dalam kategori di bawah rata-rata.
{"title":"KONDISI BODY MASS INDEX (BMI) DAN KEBUGARAN JASMANI LANSIA PADA MASA PANDEMI COVID-19","authors":"Seni Oktriani, N. Agustin, Anang Setiawan","doi":"10.31571/jpo.v11i1.3027","DOIUrl":"https://doi.org/10.31571/jpo.v11i1.3027","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui dampak dari latihan aerobik terhadap Body Mass Index dan kebugaran jasmani lanjut usia. Dengan dukungan data awal, pendekatan dan metode penelitian yang akan digunakan telah dieksplorasi sesuai dengan kebutuhan, dan hasilnya diharapkan dapat dipertimbangkan menjadi referensi atau alternatif kegiatan aktivitas jasmani atau olahraga bagi lanjut usia dimasa yang akan datang. Pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini, sedangkan metode penelitiannya menggunakan deskriptif. Penentuan partisipan dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik total sampling yaitu sebanyak 30 orang lanjut usia yang tergabung di klub kebugaran khusus lansia. Instrumen penelitian mengunakan Senior Fitness Test dan rumus Body Mass Index digunakan untuk mengumpulkan data penelitian. Hasilnya menunjukkan bahwa kualitas Body Mass Index lanjut usia pada masa Pandemi COVID 19 berada dalam kategori berat badan berlebih/Overweight, sedangkan kondisi kebugaran jasmani yang dimiliki partisipan lanjut usia berada dalam kategori di bawah rata-rata.","PeriodicalId":34176,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga","volume":"393 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76319581","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}