Betrix teofa perkasa wibafiet Billy Yachsie, S. Suharjana, Ali Satia Graha, Siis Suhasto
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh latihan circuit traning atas hasil daya tahan otot lengan dan akurasi memanah atlet panahan di Kabupaten Banyumas. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperiment kuantitatif dengan design penelitian one grup pretest posttes design . Populasi dalam penelitian ini sebanyak 20 atlet. Sampel di tentukan menggunakan purposive sampling sebanyak 12 atlet yang di beri treatment sebanyak 16x pertemuan. Instrumen yang digunakan test daya tahan otot lengan dan scoring memanah jarak 50m. Data yang terkumpul akan di uji normalitas menggunakan teknik Kolmogorov-Smirnov dan uji homogenitas memakaiuji Levene Test Wilk . Uji hipotesis menggunakan teknik uji-t bahwa t hitung = -0,10 lebih kecil dari t (0,05) (12) = 2,22 pada taraf signifikansi 0,08 % sehingga tingkat kebermaknaan Hipotesis nul (Ho) diterima. Hasil dalam penelitian ini menunjukan, (a) terdapat peningkatan daya tahan otot lengan pada atlet panahan Kabupaten Banyumas setelah melakukan latian; (b) terdapat peningkatan latihan circuit traning pada hasil akurasi memanah atlet panahan Kabupaten Banyumas setelah melakukan latihan. Oleh karena itu dengan diberikan latihan circuit traning dapat dijadikan alternatif latihan fisik.
{"title":"METODE LATIHAN CIRCUIT TRAINING UNTUK MENINGKATKAN DAYA TAHAN OTOT LENGAN & AKURASI MEMANAH","authors":"Betrix teofa perkasa wibafiet Billy Yachsie, S. Suharjana, Ali Satia Graha, Siis Suhasto","doi":"10.31571/jpo.v10i2.2790","DOIUrl":"https://doi.org/10.31571/jpo.v10i2.2790","url":null,"abstract":"Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh latihan circuit traning atas hasil daya tahan otot lengan dan akurasi memanah atlet panahan di Kabupaten Banyumas. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperiment kuantitatif dengan design penelitian one grup pretest posttes design . Populasi dalam penelitian ini sebanyak 20 atlet. Sampel di tentukan menggunakan purposive sampling sebanyak 12 atlet yang di beri treatment sebanyak 16x pertemuan. Instrumen yang digunakan test daya tahan otot lengan dan scoring memanah jarak 50m. Data yang terkumpul akan di uji normalitas menggunakan teknik Kolmogorov-Smirnov dan uji homogenitas memakaiuji Levene Test Wilk . Uji hipotesis menggunakan teknik uji-t bahwa t hitung = -0,10 lebih kecil dari t (0,05) (12) = 2,22 pada taraf signifikansi 0,08 % sehingga tingkat kebermaknaan Hipotesis nul (Ho) diterima. Hasil dalam penelitian ini menunjukan, (a) terdapat peningkatan daya tahan otot lengan pada atlet panahan Kabupaten Banyumas setelah melakukan latian; (b) terdapat peningkatan latihan circuit traning pada hasil akurasi memanah atlet panahan Kabupaten Banyumas setelah melakukan latihan. Oleh karena itu dengan diberikan latihan circuit traning dapat dijadikan alternatif latihan fisik.","PeriodicalId":34176,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga","volume":"53 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77371110","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Harry Wibowo Sampurno, Ade Tuti Lestari, Dena Widyawan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh intervensi integratif pada sekolah inklusi yang ditunjuk oleh pemerintah daerah. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen pre/post/control. Tempat penelitian di SDN 01 Pengadilan, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Peneliti secara random memilih 6 kelas dari 9 kelas untuk berpartisipasi dalam penelitian, sebelum melakukan penelitian peneliti membagikan lembar persetujuan dengan orang tua, dari total 120 orang yang mengembalikan ada 112 orang yang mengembalikan termasuk anak penyandang disabilitas dengan total 22 orang. Instrument yang digunakan yaitu TGMD-2 dan BOT2-BF. Data dianalisis dengan uji deskriftif, Uji T Independen, ANOVA, dan ANCOVA. Hasil analis bahwa hampir semua anak mempunyai kompetensi yang rendah dalam keterampilan gerak. Berdasarkan temuan ini semuanya dapat mengambil manfaat dari berbagai aspek ketika menggunakan kurikulum yang sesuai.
{"title":"PENGARUH INTEGRATIF INTERVENSI KETERAMPILAN GERAK ANAK YANG DIRANCANG SECARA UNIVERSAL","authors":"Harry Wibowo Sampurno, Ade Tuti Lestari, Dena Widyawan","doi":"10.31571/jpo.v10i2.3021","DOIUrl":"https://doi.org/10.31571/jpo.v10i2.3021","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh intervensi integratif pada sekolah inklusi yang ditunjuk oleh pemerintah daerah. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen pre/post/control. Tempat penelitian di SDN 01 Pengadilan, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Peneliti secara random memilih 6 kelas dari 9 kelas untuk berpartisipasi dalam penelitian, sebelum melakukan penelitian peneliti membagikan lembar persetujuan dengan orang tua, dari total 120 orang yang mengembalikan ada 112 orang yang mengembalikan termasuk anak penyandang disabilitas dengan total 22 orang. Instrument yang digunakan yaitu TGMD-2 dan BOT2-BF. Data dianalisis dengan uji deskriftif, Uji T Independen, ANOVA, dan ANCOVA. Hasil analis bahwa hampir semua anak mempunyai kompetensi yang rendah dalam keterampilan gerak. Berdasarkan temuan ini semuanya dapat mengambil manfaat dari berbagai aspek ketika menggunakan kurikulum yang sesuai.","PeriodicalId":34176,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga","volume":"7 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"91206112","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Prima Mugi Ginulur Rahayu, A. Hidayat, Saepul Ma’mun
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa kelas X bulu tangkis di SMA Negeri 1 Cikarang Utara. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XMIPA. Salah satu metode pengumpulan data menggunakan deskriptif menggunakan kuesioner. Reliabilitas kuesioner ini sebesar 0,873. Besar sampel 70. Metode analisis data menggunakan analisis kuantitatif dan analisis deskriptif persen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan siswa yang belajar bulu tangkis kelas X adalah 47,1% kategori “cukup”, 45,7% kategori “baik” dan 7,1% dalam kategori “kurang”.
{"title":"Tingkat Pengetahuan Siswa Dalam Pembelajaran Bulutangkis Kelas X Di SMA Negeri 1 Cikarang Utara","authors":"Prima Mugi Ginulur Rahayu, A. Hidayat, Saepul Ma’mun","doi":"10.31571/jpo.v10i2.2933","DOIUrl":"https://doi.org/10.31571/jpo.v10i2.2933","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa kelas X bulu tangkis di SMA Negeri 1 Cikarang Utara. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XMIPA. Salah satu metode pengumpulan data menggunakan deskriptif menggunakan kuesioner. Reliabilitas kuesioner ini sebesar 0,873. Besar sampel 70. Metode analisis data menggunakan analisis kuantitatif dan analisis deskriptif persen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan siswa yang belajar bulu tangkis kelas X adalah 47,1% kategori “cukup”, 45,7% kategori “baik” dan 7,1% dalam kategori “kurang”.","PeriodicalId":34176,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga","volume":"26 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"91189499","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan Penelitian ini adalah untuk menghasilkan sebuah model keterampilan gerak dasar lokomotor senam ritmik sesuai kondisi kebutuhan dilapangan pada situasi global yang mengalami percepatan pertumbuhan dan perkembangan. Jenis penelitian yang dilakukan ini menggunakan metode penelitian pengembangan atau disebut juga dengan Research and Development . Metode Penelitian dan Pengembangan merupakan metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk dan menilai lokasi yang cocok untuk latihan ritmik pada produk tersebut. Penelitian pengembangan ini menggunakan penelitian pengembangan (Research and Development) dari Borg dan Gall(1983:775) yang terdiri dari sepuluh langkah dalam penelitian, antara lain: (1) Pengumpulan informasi dan (2) Perencanaan (3) Pengembangan pendahuluan produk (4) Uji pendahuluan lapangan (5) Revisi produk utama (6) Uji lapangan utama . (7) Revisi produk operasional (8) Uji coba lapangan operasional (9) Produk akhir (10) Sosialisasi dan implementasi. Ada pun bentuk dan rancangan penelitian pengembangan ini menggunakan metode campuran penelitian yang menggambungkan kualitatif dan kuaitatif hal ini untuk memperoleh semua data atau informasi secara komprehensif. Sasaran atau yang menjadikan subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa IKIP PGRI Pontianak Program Studi Pendidikan Jasmani Semester 3 yang berstatus mahasiswa aktif.Teknik pengambilan subyek yang diterapkan dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh/sensus, yang dikenal juga sebagai semua anggota populasi yang digunakan sebagai subjek penelitian, subyek yang dikumpulkan 16 orang (aktif sebagai mahasiswa) melalui uji kelompok kecil dan kelompok besar. Hasil dalam penelitian perkembangan ini adalah menemukan sebuah model suatu proses keterampilan gerak dasar lokomotor senam ritmik yang dapat didisentalisasikan pada tingkat sekolah pendidikan dan tingkat perguruan tinggi yang mengandung lima unsur gerak yaitu statis dan dinamis, keluwesan (fleksibilitas), kesinambungan (kontinuitas), tepat waktu gerakan dengan irama, keselarasan antara hitungan (ketukan) dengan gerak. hasil yang dapat dibuktikan pada hasil perbedaan antara uji coba kelompok skala kecil dengan hasil uji coba kelompok skala besar dengan nilai sebesar 78 dengan ketuntasan yang di capai sebesar 15.6%. Kata Kunci: Pengembangan Model, Keterapilan Gerak Dasar, Senam Ritmik
{"title":"PENGEMBANGAN KETERAMPILAN GERAK DASAR LOKOMOTOR BERBASIS SENAM RITMIK","authors":"Nevi Hardika, Mira Fuzita","doi":"10.31571/jpo.v10i2.3295","DOIUrl":"https://doi.org/10.31571/jpo.v10i2.3295","url":null,"abstract":"Tujuan Penelitian ini adalah untuk menghasilkan sebuah model keterampilan gerak dasar lokomotor senam ritmik sesuai kondisi kebutuhan dilapangan pada situasi global yang mengalami percepatan pertumbuhan dan perkembangan. Jenis penelitian yang dilakukan ini menggunakan metode penelitian pengembangan atau disebut juga dengan Research and Development . Metode Penelitian dan Pengembangan merupakan metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk dan menilai lokasi yang cocok untuk latihan ritmik pada produk tersebut. Penelitian pengembangan ini menggunakan penelitian pengembangan (Research and Development) dari Borg dan Gall(1983:775) yang terdiri dari sepuluh langkah dalam penelitian, antara lain: (1) Pengumpulan informasi dan (2) Perencanaan (3) Pengembangan pendahuluan produk (4) Uji pendahuluan lapangan (5) Revisi produk utama (6) Uji lapangan utama . (7) Revisi produk operasional (8) Uji coba lapangan operasional (9) Produk akhir (10) Sosialisasi dan implementasi. Ada pun bentuk dan rancangan penelitian pengembangan ini menggunakan metode campuran penelitian yang menggambungkan kualitatif dan kuaitatif hal ini untuk memperoleh semua data atau informasi secara komprehensif. Sasaran atau yang menjadikan subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa IKIP PGRI Pontianak Program Studi Pendidikan Jasmani Semester 3 yang berstatus mahasiswa aktif.Teknik pengambilan subyek yang diterapkan dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh/sensus, yang dikenal juga sebagai semua anggota populasi yang digunakan sebagai subjek penelitian, subyek yang dikumpulkan 16 orang (aktif sebagai mahasiswa) melalui uji kelompok kecil dan kelompok besar. Hasil dalam penelitian perkembangan ini adalah menemukan sebuah model suatu proses keterampilan gerak dasar lokomotor senam ritmik yang dapat didisentalisasikan pada tingkat sekolah pendidikan dan tingkat perguruan tinggi yang mengandung lima unsur gerak yaitu statis dan dinamis, keluwesan (fleksibilitas), kesinambungan (kontinuitas), tepat waktu gerakan dengan irama, keselarasan antara hitungan (ketukan) dengan gerak. hasil yang dapat dibuktikan pada hasil perbedaan antara uji coba kelompok skala kecil dengan hasil uji coba kelompok skala besar dengan nilai sebesar 78 dengan ketuntasan yang di capai sebesar 15.6%. Kata Kunci: Pengembangan Model, Keterapilan Gerak Dasar, Senam Ritmik","PeriodicalId":34176,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga","volume":"317 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76619996","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat pengetahuan siswa kelas XI terhadap pembelajaran senam lantai di SMA Negeri se-Kecamatan Tempuran Kabupaten Karawang. Penelitian ini merupakan deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei, instrumen berupa te pilihan ganda, subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri se-Kecamatan Tempuran yang berjumlah 30 orang. Teknik analsis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yang dituangkan dalam presentase. Hasil dari penelitian ini menjukan bahwa tingkat pengetahuan siswa kelas XI terhadap pembelajaran senam lantai berada dikategori “sangat rendah” 7%, “rendah”23%, “sedang” 27%, “tinggi” 40%, dan “sangat tinggi” 1%.
{"title":"TINGKAT PENGETAHUAN SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN SENAM LANTAI DI SMA NEGERI SE-KECAMATAN TEMPURAN","authors":"A. Sunarya, A. Yuda, Muhammad Mury Safei","doi":"10.31571/jpo.v10i2.2922","DOIUrl":"https://doi.org/10.31571/jpo.v10i2.2922","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat pengetahuan siswa kelas XI terhadap pembelajaran senam lantai di SMA Negeri se-Kecamatan Tempuran Kabupaten Karawang. Penelitian ini merupakan deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei, instrumen berupa te pilihan ganda, subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri se-Kecamatan Tempuran yang berjumlah 30 orang. Teknik analsis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yang dituangkan dalam presentase. Hasil dari penelitian ini menjukan bahwa tingkat pengetahuan siswa kelas XI terhadap pembelajaran senam lantai berada dikategori “sangat rendah” 7%, “rendah”23%, “sedang” 27%, “tinggi” 40%, dan “sangat tinggi” 1%.","PeriodicalId":34176,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga","volume":"59 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84269563","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Rubiyatno Rubiyatno, Rahmat Putra Perdana, Zainal Arifin, Eka Supriatna
Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh latihan circuit training terhadap menggiring sepak bola siswa SMA N 2 Sintang Kalimantan barat. Berdasarkan hasil survei yang telah peneliti lakukan di SMA N 2 Sintang Kalimantan barat khususnya pada siswa putra ekstrakurikuler sepak bola memiliki minat yang cukup besar hal ini terlihat dari siswa yang mengikuti ekstrakurikuler yang jumlahnya mencapai 34 siswa, namun pada saat aktivitas latihan dan pertandingan pelatih dan guru mengamati, sebagian siswa kurang terampil dalam melakukan dribling sepak bola sehingga bola mudah direbut lawan. hal ini terlihat dari penguasaan bola, kelincahan , hingga kecepatan pada saat menggiring bola. Sehingga pada saat pertandingan permainan menjadi kurang efektif dan bola mudah dkuasaioleh lawan. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Adapun rancangan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu one group pretest and post test. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh hasil uji t diperoleh t hitung t hitung (15,970) t tabel (2,0345) (taraf signifikansi 5%), karena t hitung lebih besar dari t tabel maka terdapat perbedaan yang signifikan. Hal tersebut menunjukan Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti bahwa terdapat perbedaan dan peningkatan kemampuan dribling sepak bolaputra ekstrakurikuler SMA N 2 Sintang
{"title":"PENGARUH LATIHAN CIRCUIT TERHADAP KEMAMPUAN DRIBLING SEPAK BOLA SISWA EKSTRAKURIKULER SEPAK BOLA SMA N 2 SINTANG","authors":"Rubiyatno Rubiyatno, Rahmat Putra Perdana, Zainal Arifin, Eka Supriatna","doi":"10.31571/jpo.v10i2.3155","DOIUrl":"https://doi.org/10.31571/jpo.v10i2.3155","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh latihan circuit training terhadap menggiring sepak bola siswa SMA N 2 Sintang Kalimantan barat. Berdasarkan hasil survei yang telah peneliti lakukan di SMA N 2 Sintang Kalimantan barat khususnya pada siswa putra ekstrakurikuler sepak bola memiliki minat yang cukup besar hal ini terlihat dari siswa yang mengikuti ekstrakurikuler yang jumlahnya mencapai 34 siswa, namun pada saat aktivitas latihan dan pertandingan pelatih dan guru mengamati, sebagian siswa kurang terampil dalam melakukan dribling sepak bola sehingga bola mudah direbut lawan. hal ini terlihat dari penguasaan bola, kelincahan , hingga kecepatan pada saat menggiring bola. Sehingga pada saat pertandingan permainan menjadi kurang efektif dan bola mudah dkuasaioleh lawan. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Adapun rancangan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu one group pretest and post test. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh hasil uji t diperoleh t hitung t hitung (15,970) t tabel (2,0345) (taraf signifikansi 5%), karena t hitung lebih besar dari t tabel maka terdapat perbedaan yang signifikan. Hal tersebut menunjukan Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti bahwa terdapat perbedaan dan peningkatan kemampuan dribling sepak bolaputra ekstrakurikuler SMA N 2 Sintang","PeriodicalId":34176,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga","volume":"9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86767383","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Arif Dwi Saputra, Febi Kurniawan, Muhammad Mury Syafei
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh implementasi video animasiterhadap kemampuan passing permainan futsal peserta ekstrakulikuler di madrasahaliyah. Jenis penelitian adalah eksperimen dengan desain “The One Group PretestPosttest Design”. Populasi penelitian adalah peserta ekstrakulikuler di madrasahaliyah yang berjumlah 14 orang. Instrument yang digunakan adalah tes mengoperbola rendah dari Dica Febri Wardana (2015: 33). Hasil penelitian menunjukkanbahwa ada pengaruh yang signifikan implementasi video animasi terhadapkemampuan passing permainan futsal peserta ekstrakulikuler di madrasah aliyah,dengan nilai t hitung 4,315 ttabel 2,14, dan nilai signifikansi 0,001 0,05, dankenaikan persentase sebesar 37,72%.
{"title":"IMPLEMENTASI VIDEO ANIMASI TERHADAP KEMAMPUAN PASSING PERMAINAN FUTSAL PESERTA EKSTRAKULIKULER DI MADRASAH ALIYAH","authors":"Arif Dwi Saputra, Febi Kurniawan, Muhammad Mury Syafei","doi":"10.31571/jpo.v10i2.3236","DOIUrl":"https://doi.org/10.31571/jpo.v10i2.3236","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh implementasi video animasiterhadap kemampuan passing permainan futsal peserta ekstrakulikuler di madrasahaliyah. Jenis penelitian adalah eksperimen dengan desain “The One Group PretestPosttest Design”. Populasi penelitian adalah peserta ekstrakulikuler di madrasahaliyah yang berjumlah 14 orang. Instrument yang digunakan adalah tes mengoperbola rendah dari Dica Febri Wardana (2015: 33). Hasil penelitian menunjukkanbahwa ada pengaruh yang signifikan implementasi video animasi terhadapkemampuan passing permainan futsal peserta ekstrakulikuler di madrasah aliyah,dengan nilai t hitung 4,315 ttabel 2,14, dan nilai signifikansi 0,001 0,05, dankenaikan persentase sebesar 37,72%.","PeriodicalId":34176,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga","volume":"8 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87033969","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tingkat pemahaman kebutuhan asupan gizi atlet lari jarak jauh.Jenis penelitian adalah deskriptif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet lari jarak jauh putra dan putri di Kota Bima. Teknik sampling menggunakan purposive sampling, dengan kriteria (1) bersedia menjadi sampel, (2) atlet putra dan putri lari jarak jauh yang ada di Kota Bima, (3) atlet yang masih berlatih di klub yang berada di Kota Bima. Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif yang dituangkan dalam bentuk persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemahaman kebutuhan asupan gizi atlet lari jarak jauh berada pada kategori “sangat kurang” sebesar 0% ( 0 atlet) , kategori “kurang” sebesar 0% (0 orang atlet), kategori “cukup” sebesar 6,45% (2 atlet), kategori “baik” sebesar 74,19% (23 atlet), dan kategori “sangat baik” sebesar 19,56% (6 atlet). Berdasarkan persentase rata-rata yaitu 73,77%, tingkat pemahaman kebutuhan asupan gizi termasuk pada kategori “baik”.
{"title":"Tingkat Pemahaman Kebutuhan Asupan Gizi Atlet Lari Jarak Jauh","authors":"Shutan Arie Shandi, Furkan Furkan, Sri Yanti","doi":"10.37630/jpo.v11i2.526","DOIUrl":"https://doi.org/10.37630/jpo.v11i2.526","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tingkat pemahaman kebutuhan asupan gizi atlet lari jarak jauh.Jenis penelitian adalah deskriptif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet lari jarak jauh putra dan putri di Kota Bima. Teknik sampling menggunakan purposive sampling, dengan kriteria (1) bersedia menjadi sampel, (2) atlet putra dan putri lari jarak jauh yang ada di Kota Bima, (3) atlet yang masih berlatih di klub yang berada di Kota Bima. Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif yang dituangkan dalam bentuk persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemahaman kebutuhan asupan gizi atlet lari jarak jauh berada pada kategori “sangat kurang” sebesar 0% ( 0 atlet) , kategori “kurang” sebesar 0% (0 orang atlet), kategori “cukup” sebesar 6,45% (2 atlet), kategori “baik” sebesar 74,19% (23 atlet), dan kategori “sangat baik” sebesar 19,56% (6 atlet). Berdasarkan persentase rata-rata yaitu 73,77%, tingkat pemahaman kebutuhan asupan gizi termasuk pada kategori “baik”.","PeriodicalId":34176,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga","volume":"183 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80403999","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana peran orangtua dalam pembelajaran penjas pada masa pandemi Covid-19 di kelurahan Kendo Kota Bima. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data meliputi: observasi, dokumentasi, dan wawancara (interview) berjumlah 5 orang. Teknik analisis data menggunakan teknik pengumpulan data, redukasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian diperoleh bahwa peran yang dilakukan orangtua dalam pembelajaran penjas pada masa pandemi Covid-19 yaitu orangtua berperan sebagai fasilitator. Berdasarkan analisis data, dapat di simpulkan dari berbagai jenis peran orangtua dalam kegiatan belajar anak pada pembelajaran dari rumah. Tidak terdapat orangtua yang perannya utuh dalam mendampingi pembelajaran anak dikarenakan kesibukannya dengan pekerjaaan, dan hasil belajar anak meningkat.
{"title":"Peran Orangtua dalam Pembelajaran Penjas pada Masa Pandemi Covid-19 di Kelurahan Kendo Kota Bima","authors":"Rabwan Satriawan","doi":"10.37630/jpo.v11i2.958","DOIUrl":"https://doi.org/10.37630/jpo.v11i2.958","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana peran orangtua dalam pembelajaran penjas pada masa pandemi Covid-19 di kelurahan Kendo Kota Bima. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data meliputi: observasi, dokumentasi, dan wawancara (interview) berjumlah 5 orang. Teknik analisis data menggunakan teknik pengumpulan data, redukasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian diperoleh bahwa peran yang dilakukan orangtua dalam pembelajaran penjas pada masa pandemi Covid-19 yaitu orangtua berperan sebagai fasilitator. Berdasarkan analisis data, dapat di simpulkan dari berbagai jenis peran orangtua dalam kegiatan belajar anak pada pembelajaran dari rumah. Tidak terdapat orangtua yang perannya utuh dalam mendampingi pembelajaran anak dikarenakan kesibukannya dengan pekerjaaan, dan hasil belajar anak meningkat.","PeriodicalId":34176,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga","volume":"56 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80470912","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Kecepatan reaksi kaki dengan kecepatan lari 50 meter serta seberapa besar dua variabel tersebut saling memberikan hubungan. Penelitian ini dilaksanakan di Min Fobaharu, sampel sebanyak 30 orang. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa Min Fobaharu, metode yang digunakan adalah Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan menggunakan metode survey. Penelitian korelasional adalah suatu metode yang dirancang untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Bergerak dengan kemampuan lari 50 meter membuktikan bahwa tidak terdapat hubungan antara kecepatan bergerak dengan kemampuan lari 50 meter, karena r_hitung 1,8889 < r_tabel 3,251 (α = 0,05%), dan 5,229 (α = 0,01%). Hasil regresi analisis kelentukan dengan kemampuan lari 50 meter membuktikan bahwa terdapat hubungan yang sangat signifikan antara kelentukan dengan kemampuan lari 50 meter, karena r_hitung 19,779 < r_tabel 4,098 (α = 0,05%) dan 7,352 (α = 0,01%). Secara keseluruhan variabel kecepatan bergerak dan kelentukan secara bersama-sama tidak membrikan hubungan dengan kemampuan lari 50 meter, karena F_hitung 1,888 < F_tabel 3,251 (α = 0,05%) dan, 5,229 (α = 0,01%).
{"title":"Hubungan antara Kecepatan Bergerak dan Kelentukan dengan Kemampuan Lari 50 Meter pada MIN Fabaharu Kec. Tidore Utara","authors":"Mahatma Raison Pribadi","doi":"10.37630/jpo.v11i2.516","DOIUrl":"https://doi.org/10.37630/jpo.v11i2.516","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Kecepatan reaksi kaki dengan kecepatan lari 50 meter serta seberapa besar dua variabel tersebut saling memberikan hubungan. Penelitian ini dilaksanakan di Min Fobaharu, sampel sebanyak 30 orang. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa Min Fobaharu, metode yang digunakan adalah Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan menggunakan metode survey. Penelitian korelasional adalah suatu metode yang dirancang untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Bergerak dengan kemampuan lari 50 meter membuktikan bahwa tidak terdapat hubungan antara kecepatan bergerak dengan kemampuan lari 50 meter, karena r_hitung 1,8889 < r_tabel 3,251 (α = 0,05%), dan 5,229 (α = 0,01%). Hasil regresi analisis kelentukan dengan kemampuan lari 50 meter membuktikan bahwa terdapat hubungan yang sangat signifikan antara kelentukan dengan kemampuan lari 50 meter, karena r_hitung 19,779 < r_tabel 4,098 (α = 0,05%) dan 7,352 (α = 0,01%). Secara keseluruhan variabel kecepatan bergerak dan kelentukan secara bersama-sama tidak membrikan hubungan dengan kemampuan lari 50 meter, karena F_hitung 1,888 < F_tabel 3,251 (α = 0,05%) dan, 5,229 (α = 0,01%).","PeriodicalId":34176,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga","volume":"44 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86771513","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}