Pub Date : 2021-06-30DOI: 10.30738/caraka.v7i2.9795
Sri wahyuni Samaratul zanah
 AbstrakMedia sosial merupakan salah satu media yang digunakan untuk berinteraksi dengan orang-orang yang dapat terhubung satu sama lainnya hanya dengan satu jaringan, di antaranya adalah Facebook. Facebook adalah salah satu website jaringan sosial yang masih meningkat popularitasnya dan jumlah penggunanya yang masih terus bertambah. Selain fungsi “sosial†media sosial saat ini bertransformasi menjadi sebuah media untuk menciptakan sebuah fenomena baru dalam dunia ekonomi, diantaranya sebagai media promosi hingga transaksi jual beli, hal ini menjadi sebuah kekuatan baru dalam dunia ekonomi dimana kita bisa memangkas biaya pemasaran dengan tidak mengurangi pemasukan bahkan pemasaran bisa lebih efektif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Sumber data penelitian ini berupa iklan pakaian yang mana di dalamnya terdapat struktur dan fungsi bahasa. Data penelitian ini berupa frasa, kata, klausa, dan kalimat dalam iklan itu sendiri. Hasil penelitian menggambarkan (1) struktur iklan pakaian di media sosial facebook, yaitu (a) butir utama, (b) butir penjelas, dan (c) butir penutup. (2) fungsi bahasa yang terdapat dalam iklan pakaian di media sosial facebook meliputi: (a) fungsi informasi, dan (b) fungsi persuasif.Kata-Kata Kunci: analisis wacana, media sosial, facebook
{"title":"ANALISIS WACANA IKLAN PAKAIAN DI MEDIA SOSIAL FACEBOOK BERDASARKAN STRUKTUR DAN FUNGSI BAHASA","authors":"Sri wahyuni Samaratul zanah","doi":"10.30738/caraka.v7i2.9795","DOIUrl":"https://doi.org/10.30738/caraka.v7i2.9795","url":null,"abstract":" AbstrakMedia sosial merupakan salah satu media yang digunakan untuk berinteraksi dengan orang-orang yang dapat terhubung satu sama lainnya hanya dengan satu jaringan, di antaranya adalah Facebook. Facebook adalah salah satu website jaringan sosial yang masih meningkat popularitasnya dan jumlah penggunanya yang masih terus bertambah. Selain fungsi “sosial†media sosial saat ini bertransformasi menjadi sebuah media untuk menciptakan sebuah fenomena baru dalam dunia ekonomi, diantaranya sebagai media promosi hingga transaksi jual beli, hal ini menjadi sebuah kekuatan baru dalam dunia ekonomi dimana kita bisa memangkas biaya pemasaran dengan tidak mengurangi pemasukan bahkan pemasaran bisa lebih efektif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Sumber data penelitian ini berupa iklan pakaian yang mana di dalamnya terdapat struktur dan fungsi bahasa. Data penelitian ini berupa frasa, kata, klausa, dan kalimat dalam iklan itu sendiri. Hasil penelitian menggambarkan (1) struktur iklan pakaian di media sosial facebook, yaitu (a) butir utama, (b) butir penjelas, dan (c) butir penutup. (2) fungsi bahasa yang terdapat dalam iklan pakaian di media sosial facebook meliputi: (a) fungsi informasi, dan (b) fungsi persuasif.Kata-Kata Kunci: analisis wacana, media sosial, facebook","PeriodicalId":34777,"journal":{"name":"Jurnal Caraka Prabu","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82531641","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-06-30DOI: 10.30738/CARAKA.V7I2.9887
Asep Hidayatullah
Surat kabar dan proses pembentukan kata berperan penting dalam pengembangan bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis dan proses abreviasi pada teks editorial surat kabar Kompas. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa bentuk pendek dalam teks editorial surat kabar Kompas edisi Januari-Februari 2021. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi. Analsis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif yang terdiri atas compiling, disassembling, reassembling, interpreting, and conluding. Hasilnya, terdapat tiga jenis abreviasi, yaitu singkatan, akronim, dan lambang huruf. Proses abreviasi yang ditemukan berupa empat varian pengekalan huruf, dua varian pengekalan suku kata, dan delapan varian pengekalan huruf dan suku kata.
{"title":"ANALISIS ABREVIASI PADA TEKS EDITORIAL SURAT KABAR KOMPAS","authors":"Asep Hidayatullah","doi":"10.30738/CARAKA.V7I2.9887","DOIUrl":"https://doi.org/10.30738/CARAKA.V7I2.9887","url":null,"abstract":"Surat kabar dan proses pembentukan kata berperan penting dalam pengembangan bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis dan proses abreviasi pada teks editorial surat kabar Kompas. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa bentuk pendek dalam teks editorial surat kabar Kompas edisi Januari-Februari 2021. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi. Analsis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif yang terdiri atas compiling, disassembling, reassembling, interpreting, and conluding. Hasilnya, terdapat tiga jenis abreviasi, yaitu singkatan, akronim, dan lambang huruf. Proses abreviasi yang ditemukan berupa empat varian pengekalan huruf, dua varian pengekalan suku kata, dan delapan varian pengekalan huruf dan suku kata.","PeriodicalId":34777,"journal":{"name":"Jurnal Caraka Prabu","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73994513","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-06-30DOI: 10.30738/CARAKA.V7I2.9348
R. Rizana
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil pembelajaran membaca dengan menggunakan metode penelitian deskriptif dan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan subjek penelitian yaitu peserta didik atau siswa kelas 2 di SMA Negeri 1 Lubuk Sikaping dalam mata pelajaran bahasa Indonesia. Materi ajar yang diberikan ialah materi membaca teks cerpen. Bagian ini menunjukkan hasil bahwa metode pembelajaran dalam membaca teks cerpen memiliki hubungan erat dengan rencana pelaksanaan pembelajaran atau RPP yang direncanakan oleh guru mata pelajaran bahasa Indonesia di SMA Negeri 1 Lubuk Sikaping. Penelitian ini menggunakan data penelitian berupa (1) Hubungan RPP dengan Pembelajaran di kelas; (2) Waktu yang dialokasikan untuk pembelajaran; (3) Kesesuaian metode dengan pembelajaran; (4) Kemampuan guru dalam menguasai materi. Namun sayangnya, ada beberapa hal yang belum optimal dan sesuai dengan harapan, yaitu pengalokasian waktu pembelajaran yang belum maksimal dari guru kepada peserta didik, kondisi siswa atau peserta didik yang tidak fokus dalam pembelajaran, dan kurang maksimalnya persiapan guru mata pelajaran dalam menguasai materi.
本研究的目的是利用描述性研究和定性方法来提高阅读成绩。本研究采用的研究对象为SMA Negeri 1班的学习者或学生,在英语课的基础上。教学材料是阅读短篇小说的材料。本节表明,阅读短篇故事的学习方法与高中中学生1年级英语教师计划的学习或RPP密切相关。本研究采用的研究数据为(1)RPP与课堂学习的关系;(2)分配学习时间;(3)方法与学习的一致性;(4)教师掌握材料的能力。但不幸的是,有一些事情是不理想的,也不符合预期的,那就是把老师的学习时间分配给学习者,把学生或学习者的不集中注意力放在学习上,缺乏教师在掌握材料方面的充分准备。
{"title":"PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SQ4R DI KELAS II SMA NEGERI 1 LUBUK SIKAPING","authors":"R. Rizana","doi":"10.30738/CARAKA.V7I2.9348","DOIUrl":"https://doi.org/10.30738/CARAKA.V7I2.9348","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil pembelajaran membaca dengan menggunakan metode penelitian deskriptif dan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan subjek penelitian yaitu peserta didik atau siswa kelas 2 di SMA Negeri 1 Lubuk Sikaping dalam mata pelajaran bahasa Indonesia. Materi ajar yang diberikan ialah materi membaca teks cerpen. Bagian ini menunjukkan hasil bahwa metode pembelajaran dalam membaca teks cerpen memiliki hubungan erat dengan rencana pelaksanaan pembelajaran atau RPP yang direncanakan oleh guru mata pelajaran bahasa Indonesia di SMA Negeri 1 Lubuk Sikaping. Penelitian ini menggunakan data penelitian berupa (1) Hubungan RPP dengan Pembelajaran di kelas; (2) Waktu yang dialokasikan untuk pembelajaran; (3) Kesesuaian metode dengan pembelajaran; (4) Kemampuan guru dalam menguasai materi. Namun sayangnya, ada beberapa hal yang belum optimal dan sesuai dengan harapan, yaitu pengalokasian waktu pembelajaran yang belum maksimal dari guru kepada peserta didik, kondisi siswa atau peserta didik yang tidak fokus dalam pembelajaran, dan kurang maksimalnya persiapan guru mata pelajaran dalam menguasai materi.","PeriodicalId":34777,"journal":{"name":"Jurnal Caraka Prabu","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87663155","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-06-30DOI: 10.30738/CARAKA.V7I2.9875
Nise Nur Amalia
Hari-kehari pengguna media sosial kian meningkat. Twitter yang menjadi salah satu media sosial dengan jumlah pengguna terbanyak. Semain banyak masyarakat yang menggunakan media sosial twitter, maka penggunaan bahasa tersebut semakin beragam. Hal tersebut menarik untuk dikaji. Pengkajian terebut dibatasi pada masalah campur kode. Teknik Data yang digunakan peneliti ialah tweet dari akun @nksthi pada media sosial twitter yang terdapat campur kode di dalamnya. Sedangkan Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti ialah dengan mengumpulkan tweet-tweet dari akun @NKSTHI dengan bahasa Indonesia dan Jawa yang mendominasi.
{"title":"CAMPUR KODE PENGGUNAAN BAHASA PADA KICAUAN AKUN TWITTER â€NKSTHIâ€","authors":"Nise Nur Amalia","doi":"10.30738/CARAKA.V7I2.9875","DOIUrl":"https://doi.org/10.30738/CARAKA.V7I2.9875","url":null,"abstract":"Hari-kehari pengguna media sosial kian meningkat. Twitter yang menjadi salah satu media sosial dengan jumlah pengguna terbanyak. Semain banyak masyarakat yang menggunakan media sosial twitter, maka penggunaan bahasa tersebut semakin beragam. Hal tersebut menarik untuk dikaji. Pengkajian terebut dibatasi pada masalah campur kode. Teknik Data yang digunakan peneliti ialah tweet dari akun @nksthi pada media sosial twitter yang terdapat campur kode di dalamnya. Sedangkan Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti ialah dengan mengumpulkan tweet-tweet dari akun @NKSTHI dengan bahasa Indonesia dan Jawa yang mendominasi.","PeriodicalId":34777,"journal":{"name":"Jurnal Caraka Prabu","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81832815","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-06-30DOI: 10.30738/CARAKA.V7I2.10133
Rantika Alycia Putri, Rosmawaty Harahap
Bahasa dapat mengontrol perilaku, merealisasikan tindakan, dan mengubah situasi. Tujuan penelitian ini untuk meneliti pemerolehan bahasa anak daerah Suku Karo Usia 4 Tahun 9 Bulan Di Sumatera Utara (Kajian Mean Length Of Utterance [MLU]). Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan analisis isi (content analysis). Hasil perhitungan mean length of utterance (MLU) Liliana yaitu 2,36 kata per tuturan disesuaikan dengan pendapat Brown berada pada tahap II MLU (2,25-2,5) pada usia 28-30 bulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diatas anak memiliki perkembangan bahasa yang tidak baik sehingga diperlukanya perubahan untuk meningkatkan perkembangan bahasa anak.
{"title":"PEMEROLEHAN BAHASA ANAK SUKU KARO SUMATERA UTARA (KAJIAN MEAN LENGTH OF UTTERANCE [MLU])","authors":"Rantika Alycia Putri, Rosmawaty Harahap","doi":"10.30738/CARAKA.V7I2.10133","DOIUrl":"https://doi.org/10.30738/CARAKA.V7I2.10133","url":null,"abstract":"Bahasa dapat mengontrol perilaku, merealisasikan tindakan, dan mengubah situasi. Tujuan penelitian ini untuk meneliti pemerolehan bahasa anak daerah Suku Karo Usia 4 Tahun 9 Bulan Di Sumatera Utara (Kajian Mean Length Of Utterance [MLU]). Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan analisis isi (content analysis). Hasil perhitungan mean length of utterance (MLU) Liliana yaitu 2,36 kata per tuturan disesuaikan dengan pendapat Brown berada pada tahap II MLU (2,25-2,5) pada usia 28-30 bulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diatas anak memiliki perkembangan bahasa yang tidak baik sehingga diperlukanya perubahan untuk meningkatkan perkembangan bahasa anak.","PeriodicalId":34777,"journal":{"name":"Jurnal Caraka Prabu","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72677228","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-06-30DOI: 10.30738/CARAKA.V7I2.9679
Lala Listyaningrum
Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan jenis-jenis campur kode, (2) mendeskripsikan bentuk-bentuk campur kode, dan (3) mendeskripsikan faktor-faktor yang menyebabkan campur kode. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data berupa tuturan review dalam video-video produk kecantikan oleh Ririe Prams di Youtube, dengan data berupa kata, frasa, dan baster. Metode metode penyediaan data menggunakan metode simak dan teknik catat, sedangkan metode analisis datanya menggunakan metode padan translasional dengan teknik hubung banding membedakan dan teknik baca markah. Hasil penelitian ini adalah: Pertama, jenis-jenis campur kode yang ditemukan ada dua macam, yaitu (1) campur kode ke luar, menyisipkan bahasa Inggris dan bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia dan (2) campur kode ke dalam, menyisipkan bahasa Jawa. Kedua, bentuk campur kode, yaitu (1) kata, berupa kata dasar, kata majemuk, dan kata berimbuhan. (2) baster, dan (3) frasa. Ketiga, faktor penyebab terjadinya campur kode, yaitu (1) kesantaian atau situasi informal, (2) tidak adanya ungkapan yang tepat dalam bahasa yang dipakai, dan (3) pembicara ingin memamerkan keterpelajarannya.
{"title":"CAMPUR KODE DALAM REVIEW PRODUK KECANTIKAN OLEH RIRIE PRAMS DI YOUTUBE","authors":"Lala Listyaningrum","doi":"10.30738/CARAKA.V7I2.9679","DOIUrl":"https://doi.org/10.30738/CARAKA.V7I2.9679","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan jenis-jenis campur kode, (2) mendeskripsikan bentuk-bentuk campur kode, dan (3) mendeskripsikan faktor-faktor yang menyebabkan campur kode. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data berupa tuturan review dalam video-video produk kecantikan oleh Ririe Prams di Youtube, dengan data berupa kata, frasa, dan baster. Metode metode penyediaan data menggunakan metode simak dan teknik catat, sedangkan metode analisis datanya menggunakan metode padan translasional dengan teknik hubung banding membedakan dan teknik baca markah. Hasil penelitian ini adalah: Pertama, jenis-jenis campur kode yang ditemukan ada dua macam, yaitu (1) campur kode ke luar, menyisipkan bahasa Inggris dan bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia dan (2) campur kode ke dalam, menyisipkan bahasa Jawa. Kedua, bentuk campur kode, yaitu (1) kata, berupa kata dasar, kata majemuk, dan kata berimbuhan. (2) baster, dan (3) frasa. Ketiga, faktor penyebab terjadinya campur kode, yaitu (1) kesantaian atau situasi informal, (2) tidak adanya ungkapan yang tepat dalam bahasa yang dipakai, dan (3) pembicara ingin memamerkan keterpelajarannya.","PeriodicalId":34777,"journal":{"name":"Jurnal Caraka Prabu","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83409742","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-06-30DOI: 10.30738/CARAKA.V7I2.9872
Andhika Dwi Nugroho
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) pemahaman mahasiswa terhadap pelaksanaan blended learning; (2) keunggulan dan penghambat dalam pelaksanaan blended learning di perguruan tinggi, khususnya pada mata kuliah umum (MKU) Bahasa, baik Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa MKU Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris pada perguruan tinggi di Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki perspektif terhadap pemahaman, keunggulan, dan hambatan dalam pelaksanaan blended learning. Hasil dari penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi dan menjadi rujukan untuk menentukan arah kebijakan atau pun pertimbangan pada pelaksanaan blended learning di masa mendatang di tingkat perguruan tinggi, khususnya pada mata kuliah umum Bahasa, baik Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris.
{"title":"PELAKSANAAN BLENDED LEARNING PADA PEMBELAJARAN BAHASA DI PERGURUAN TINGGI DALAM PERSPEKTIF MAHASISWA","authors":"Andhika Dwi Nugroho","doi":"10.30738/CARAKA.V7I2.9872","DOIUrl":"https://doi.org/10.30738/CARAKA.V7I2.9872","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) pemahaman mahasiswa terhadap pelaksanaan blended learning; (2) keunggulan dan penghambat dalam pelaksanaan blended learning di perguruan tinggi, khususnya pada mata kuliah umum (MKU) Bahasa, baik Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa MKU Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris pada perguruan tinggi di Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki perspektif terhadap pemahaman, keunggulan, dan hambatan dalam pelaksanaan blended learning. Hasil dari penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi dan menjadi rujukan untuk menentukan arah kebijakan atau pun pertimbangan pada pelaksanaan blended learning di masa mendatang di tingkat perguruan tinggi, khususnya pada mata kuliah umum Bahasa, baik Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris.","PeriodicalId":34777,"journal":{"name":"Jurnal Caraka Prabu","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83664481","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-06-30DOI: 10.30738/CARAKA.V7I2.9631
Rifa Rasyidah Imtinan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pandemi terhadap pola pengajaran bahasa kedua di tingkat sekolah menengah pertama. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan model audiolingual. Sumber penelitian ini adalah (1) 1 siswa SMP, (2) buku teks Bahasa Inggris, (3) media pembelajaran yang digunakan. Teknik penelitian adalah mengumpulkan data terlebih dahulu dan setelah data terkumpul kemudian dilakukan analisis. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa 1) Penggunaan media pembelajaran google, zoom dan g-form dalam pembelajaran bahasa kedua sangat membantu dalam pelaksanaan pembelajaran. Media pembelajaran membantu meminimalkan dampak pandemi terhadap kegiatan pembelajaran seperti tidak melaksanakan kegiatan pembelajaran dan menghambat pemberian materi kepada siswa, 2) Pengaruh pandemi terhadap pola pengajaran bahasa kedua pada saat pandemi ditemukan sebagai berikut : Sebuah. Aspek menyimak dilakukan dengan memberikan materi berupa video youtube yang berisi materi, b. Aspek membaca dilakukan dengan memberikan materi dalam bentuk tertulis di artikel dan buku pegangan siswa, c. Aspek berbicara dilakukan dengan mengajar menggunakan Zoom konferensi video, dan, d. Aspek menulis dilakukan dengan pemberian tugas berupa soal latihan.Â
本研究旨在了解大流行对中级第二语言教学模式的影响。该研究采用视听模型的描述性定性方法。本研究的资源包括(1)1名初中生,(2)英语课本,(3)使用的学习媒介。研究技术是先收集数据,然后对数据进行分析。根据研究结果,可以得出结论,1)谷歌学习媒体的使用,zoom和g-form在学习中是非常有用的。学习媒介有助于减少大流行对学习活动的影响,如不进行学习活动和限制向学生提供材料,2)大流行对第二种语言教学模式的影响,在第二种语言教学模式中发现:A A。注意力的一个方面是通过在youtube视频中提供材料来完成的b. A .阅读方面是通过在学生手册中以书面形式呈现材料来完成的
{"title":"PENGARUH PANDEMI TERHADAP POLA PENGAJARAN BAHASA KEDUA JENJANG SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)","authors":"Rifa Rasyidah Imtinan","doi":"10.30738/CARAKA.V7I2.9631","DOIUrl":"https://doi.org/10.30738/CARAKA.V7I2.9631","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pandemi terhadap pola pengajaran bahasa kedua di tingkat sekolah menengah pertama. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan model audiolingual. Sumber penelitian ini adalah (1) 1 siswa SMP, (2) buku teks Bahasa Inggris, (3) media pembelajaran yang digunakan. Teknik penelitian adalah mengumpulkan data terlebih dahulu dan setelah data terkumpul kemudian dilakukan analisis. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa 1) Penggunaan media pembelajaran google, zoom dan g-form dalam pembelajaran bahasa kedua sangat membantu dalam pelaksanaan pembelajaran. Media pembelajaran membantu meminimalkan dampak pandemi terhadap kegiatan pembelajaran seperti tidak melaksanakan kegiatan pembelajaran dan menghambat pemberian materi kepada siswa, 2) Pengaruh pandemi terhadap pola pengajaran bahasa kedua pada saat pandemi ditemukan sebagai berikut : Sebuah. Aspek menyimak dilakukan dengan memberikan materi berupa video youtube yang berisi materi, b. Aspek membaca dilakukan dengan memberikan materi dalam bentuk tertulis di artikel dan buku pegangan siswa, c. Aspek berbicara dilakukan dengan mengajar menggunakan Zoom konferensi video, dan, d. Aspek menulis dilakukan dengan pemberian tugas berupa soal latihan. ","PeriodicalId":34777,"journal":{"name":"Jurnal Caraka Prabu","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81633262","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-06-30DOI: 10.30738/caraka.v7i2.9663
Tyas Alfianti Tyas Alfianti
ABSTRAKTujuan penelitian ini (1) mendeskripsikan bentuk register, (2) mendeskripsikan register makna, dan (3) mendeskripsikan fungsi register bahasa jual beli buah dan sayur di Pasar Gamping, Ambarketawang, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian ini berwujud kalimat yang mengandung istilah dalam register bahasa yang dituturkan pedagang dan pembeli dalam jual beli buah dan sayur di Pasar Gamping, Ambarketawang, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman. Sumber data dalam penelitian ini berupa pemakaian bahasa jual beli buah dan sayur di Pasar Gamping, Ambarketawang, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman.Data diperoleh dengan menggunakan metode simak / observasi dengan teknik dasar sadap dan teknik lanjutannya yaitu teknik simak bebas libat cakap, dan menggunakan metode cakap / wawancara dengan teknik dasar pancing dan teknik lanjutannya yaitu teknik rekam, teknik catat, dan teknik cakap semuka. Data dianalisis dengan metode agih dengan teknik bagi unsur langsung dan metode padan dengan teknik pilah unsur penentu serta teknik lanjutannya yaitu teknik hubung banding. Metode penyajian hasil analisis data menggunakan metode informal. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut.(1) Bentuk register bahasa jual beli buah dan sayur di Pasar Gamping, Ambarketawang, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman adalah (a) register bentuk kata tunggal (b) register bentuk kata kompleks, termasuk kata berafiks, kata ulang, dan kata majemuk. (2) Makna register bahasa jual beli buah dan sayur di Pasar Gamping, Ambarketawang, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman termasuk makna istilah (b) makna idiomatikal.Kata kunci: bahasa, bentuk register, register fungsi, register makna, register
{"title":"REGISTER BAHASA JUAL BELI BUAH DAN SAYUR DI PASAR GAMPING, AMBARKETAWANG, KECAMATAN GAMPING, KABUPATEN SLEMAN","authors":"Tyas Alfianti Tyas Alfianti","doi":"10.30738/caraka.v7i2.9663","DOIUrl":"https://doi.org/10.30738/caraka.v7i2.9663","url":null,"abstract":"ABSTRAKTujuan penelitian ini (1) mendeskripsikan bentuk register, (2) mendeskripsikan register makna, dan (3) mendeskripsikan fungsi register bahasa jual beli buah dan sayur di Pasar Gamping, Ambarketawang, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian ini berwujud kalimat yang mengandung istilah dalam register bahasa yang dituturkan pedagang dan pembeli dalam jual beli buah dan sayur di Pasar Gamping, Ambarketawang, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman. Sumber data dalam penelitian ini berupa pemakaian bahasa jual beli buah dan sayur di Pasar Gamping, Ambarketawang, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman.Data diperoleh dengan menggunakan metode simak / observasi dengan teknik dasar sadap dan teknik lanjutannya yaitu teknik simak bebas libat cakap, dan menggunakan metode cakap / wawancara dengan teknik dasar pancing dan teknik lanjutannya yaitu teknik rekam, teknik catat, dan teknik cakap semuka. Data dianalisis dengan metode agih dengan teknik bagi unsur langsung dan metode padan dengan teknik pilah unsur penentu serta teknik lanjutannya yaitu teknik hubung banding. Metode penyajian hasil analisis data menggunakan metode informal. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut.(1) Bentuk register bahasa jual beli buah dan sayur di Pasar Gamping, Ambarketawang, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman adalah (a) register bentuk kata tunggal (b) register bentuk kata kompleks, termasuk kata berafiks, kata ulang, dan kata majemuk. (2) Makna register bahasa jual beli buah dan sayur di Pasar Gamping, Ambarketawang, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman termasuk makna istilah (b) makna idiomatikal.Kata kunci: bahasa, bentuk register, register fungsi, register makna, register","PeriodicalId":34777,"journal":{"name":"Jurnal Caraka Prabu","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86864748","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-06-30DOI: 10.30738/caraka.v7i2.9675
Rima Melisa Rima Melisa Un Finit
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk campur kode, fungsi campur kode, dan faktor penyebab campur kode dalam komunikasi mahasiswa Maumere di kota Yogyakarta. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif. Metode analisis berupa metode padan translasional dan metode agih. Metode disajikan secara informal. Hasil penelitian ini adalah (1) Bentuk campur kode dalam komunikasi mahasiswa Maumere di kota Yogyakarta. (2) Fungsi campur kode dalam komunikasi mahasiswa Maumere di kota Yogyakarta. (3) Faktor penyebab campur kode dalam komunikasi mahasiswa Maumere di kota Yogyakarta.Kata kunci: campur kode, bentuk, fungsi, faktor penyebab
{"title":"CAMPUR KODE DALAM KOMUNIKASI MAHASISWA MAUMERE DI KOTA YOGYAKARTA","authors":"Rima Melisa Rima Melisa Un Finit","doi":"10.30738/caraka.v7i2.9675","DOIUrl":"https://doi.org/10.30738/caraka.v7i2.9675","url":null,"abstract":"ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk campur kode, fungsi campur kode, dan faktor penyebab campur kode dalam komunikasi mahasiswa Maumere di kota Yogyakarta. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif. Metode analisis berupa metode padan translasional dan metode agih. Metode disajikan secara informal. Hasil penelitian ini adalah (1) Bentuk campur kode dalam komunikasi mahasiswa Maumere di kota Yogyakarta. (2) Fungsi campur kode dalam komunikasi mahasiswa Maumere di kota Yogyakarta. (3) Faktor penyebab campur kode dalam komunikasi mahasiswa Maumere di kota Yogyakarta.Kata kunci: campur kode, bentuk, fungsi, faktor penyebab","PeriodicalId":34777,"journal":{"name":"Jurnal Caraka Prabu","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77304825","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}