Pub Date : 2023-06-25DOI: 10.33222/pelitapaud.v7i2.2995
Iis Novianti, Syafwandi Syafwandi
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh metode bermain peran dan metode bercerita terhadap aspek kemampuan bahasa anak usia dini. Dalam penelitian ini yang dijadikan sampel yaitu PAUD Al Hikmah Kecamatan Cilebar Kabupaten Karawang Kelompok B1 sebagai kelas eksperimen I dengan metode bermain peran dan Kelompok B2 sebagai kelas eksperimen II dengan metode bercerita dengan jumlah sampel masing-masing 25 siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metodologi quasi experimen ini menggunakan rancangan faktorial 2x2, yang dilaksanakan pada 2 kelas, yaitu kelas A dan B. Data hasil aspek kemampuan bahasa diperoleh melalui kegiatan pretest dan posttest. Teknik analisis menggunakan anova faktorial 2x2 (Anova 2 jalur) digunakan untuk menganalisis data dengan menggunakan aplikasi SPSS 20. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pada metode pembelajaran menunjukkan perbedaan yang signifikan antara metode bermain peran dan bercerita dengan nilai F sebesar 1.367 dengan tingkat signifikansi 0.000 dan berdasarkan tabel test of between-subject effect tingkat signifikansi untuk metode bermain peran dan Metode bercerita sebesar 0.000 (< 0.05) sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dari faktor interaksi antara metode bermain peran dan metode bercerita.
{"title":"Pengaruh Penerapan Metode Bermain Peran dan Bercerita terhadap Aspek Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini","authors":"Iis Novianti, Syafwandi Syafwandi","doi":"10.33222/pelitapaud.v7i2.2995","DOIUrl":"https://doi.org/10.33222/pelitapaud.v7i2.2995","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh metode bermain peran dan metode bercerita terhadap aspek kemampuan bahasa anak usia dini. Dalam penelitian ini yang dijadikan sampel yaitu PAUD Al Hikmah Kecamatan Cilebar Kabupaten Karawang Kelompok B1 sebagai kelas eksperimen I dengan metode bermain peran dan Kelompok B2 sebagai kelas eksperimen II dengan metode bercerita dengan jumlah sampel masing-masing 25 siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metodologi quasi experimen ini menggunakan rancangan faktorial 2x2, yang dilaksanakan pada 2 kelas, yaitu kelas A dan B. Data hasil aspek kemampuan bahasa diperoleh melalui kegiatan pretest dan posttest. Teknik analisis menggunakan anova faktorial 2x2 (Anova 2 jalur) digunakan untuk menganalisis data dengan menggunakan aplikasi SPSS 20. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pada metode pembelajaran menunjukkan perbedaan yang signifikan antara metode bermain peran dan bercerita dengan nilai F sebesar 1.367 dengan tingkat signifikansi 0.000 dan berdasarkan tabel test of between-subject effect tingkat signifikansi untuk metode bermain peran dan Metode bercerita sebesar 0.000 (< 0.05) sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dari faktor interaksi antara metode bermain peran dan metode bercerita. \u0000 ","PeriodicalId":34875,"journal":{"name":"Jurnal Pelita PAUD","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46759576","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian pengembangan permainan ular tangga raksasa bertujuan untuk mengembangkan kemapuan kognitif anak usia dini dalam mengenal konsep lambang bilangan pada anak usia 5-6 tahun di RA Nurul Huda Sumberejo Wetan, Ngunut, Tulungagung. Penelitian dilakukan untuk menciptakan permainan yang menarik dan menyenangkan bagi anak usia dini. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Research and Development (R&D) berdasarkan prosedur model penelitian Borg and Gall yang dimodifikasi oleh Sugiyono terdiri dari 10 langkah, namun peneliti hanya menggunakan 6 langkah yaitu potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, uji coba terbatas dan revisi produk. Produk permainan ular tangga raksasa ini di validasi oleh 2 ahli yaitu ahli materi dan ahli media. Dari kedua ahli mendapat nilai validasi yaitu 83% dan 91% yang mendapat kategori layak untuk digunakan. Permainan ini diuji cobakan kepada 10 anak usia 5-6 tahun RA Nurul Huda Sumberejo Wetan. Uji coba dibagi menjadi 2 yaitu uji coba produk dan uji coba pemakaian. Dari hasil uji coba terbatas didapatkan skor kelayakan sebesar 86,66% dan 90% yang berada pada kategori layak.
{"title":"Pengembangan Permainan Ular Tangga Raksasa untuk Menstimulasi Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini","authors":"Siska Cahyanti, Epritha Kurniawati, Hanggara Budi Utomo","doi":"10.33222/pelitapaud.v7i2.2878","DOIUrl":"https://doi.org/10.33222/pelitapaud.v7i2.2878","url":null,"abstract":"Penelitian pengembangan permainan ular tangga raksasa bertujuan untuk mengembangkan kemapuan kognitif anak usia dini dalam mengenal konsep lambang bilangan pada anak usia 5-6 tahun di RA Nurul Huda Sumberejo Wetan, Ngunut, Tulungagung. Penelitian dilakukan untuk menciptakan permainan yang menarik dan menyenangkan bagi anak usia dini. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Research and Development (R&D) berdasarkan prosedur model penelitian Borg and Gall yang dimodifikasi oleh Sugiyono terdiri dari 10 langkah, namun peneliti hanya menggunakan 6 langkah yaitu potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, uji coba terbatas dan revisi produk. Produk permainan ular tangga raksasa ini di validasi oleh 2 ahli yaitu ahli materi dan ahli media. Dari kedua ahli mendapat nilai validasi yaitu 83% dan 91% yang mendapat kategori layak untuk digunakan. Permainan ini diuji cobakan kepada 10 anak usia 5-6 tahun RA Nurul Huda Sumberejo Wetan. Uji coba dibagi menjadi 2 yaitu uji coba produk dan uji coba pemakaian. Dari hasil uji coba terbatas didapatkan skor kelayakan sebesar 86,66% dan 90% yang berada pada kategori layak.","PeriodicalId":34875,"journal":{"name":"Jurnal Pelita PAUD","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44008706","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-23DOI: 10.33222/pelitapaud.v7i2.2700
Pujiarto
Tujuan penelitian ini adalah menentukan peran komite sekolah sebagai pertimbangan, menentukan dukungannya, menentukan perannya sebagai pengontrol, dan menentukan perannya sebagai mediator antara pemerintah dan sekolah. Penelitian ini bersifat kualitatif. Wawancara dan dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data. Wawancara dengan otoritas sekolah menunjukkan bahwa komite sekolah belum memenuhi semua tugasnya. Defisit tetap ada dalam pekerjaan mereka. Komite sekolah memperhatikan sarana dan prasarana sekolah. Komite sekolah meninjau usulan anggaran pendapatan dan belanja dan mempertimbangkan bagaimana sekolah membelanjakan dananya (RAPBS). Komite sekolah memberikan dukungan material dan moril. Pengontrol mengawasi anggaran dan partisipasi program sekolah. Agar lebih akuntabel, komite sekolah berpartisipasi dalam kerangka transparansi dana pendidikan yang dialokasikan pusat. Panitia telah melakukan mediasi antara kepala sekolah, masyarakat, dewan pendidikan, dan sekolah, termasuk guru, staf, dan siswa.
{"title":"Peran Komite Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan pada Anak Usia Dini","authors":"Pujiarto","doi":"10.33222/pelitapaud.v7i2.2700","DOIUrl":"https://doi.org/10.33222/pelitapaud.v7i2.2700","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah menentukan peran komite sekolah sebagai pertimbangan, menentukan dukungannya, menentukan perannya sebagai pengontrol, dan menentukan perannya sebagai mediator antara pemerintah dan sekolah. Penelitian ini bersifat kualitatif. Wawancara dan dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data. Wawancara dengan otoritas sekolah menunjukkan bahwa komite sekolah belum memenuhi semua tugasnya. Defisit tetap ada dalam pekerjaan mereka. Komite sekolah memperhatikan sarana dan prasarana sekolah. Komite sekolah meninjau usulan anggaran pendapatan dan belanja dan mempertimbangkan bagaimana sekolah membelanjakan dananya (RAPBS). Komite sekolah memberikan dukungan material dan moril. Pengontrol mengawasi anggaran dan partisipasi program sekolah. Agar lebih akuntabel, komite sekolah berpartisipasi dalam kerangka transparansi dana pendidikan yang dialokasikan pusat. Panitia telah melakukan mediasi antara kepala sekolah, masyarakat, dewan pendidikan, dan sekolah, termasuk guru, staf, dan siswa.","PeriodicalId":34875,"journal":{"name":"Jurnal Pelita PAUD","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46659044","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-23DOI: 10.33222/pelitapaud.v7i2.2767
Alya Zahro Azhari, Ahmad Syukri Sitorus
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan motorik kasar anak umur 5- 6 tahun melalui permainan tapak kaki kupu-kupu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yakni sebanyak 12 orang anak di RA Bi Al Nazhar. Setiap siklus dalam penelitian ini terdapat 4 fase yang dilalui yaitu: perencanaan, penerapan, observasi serta refleksi. Fokus penelitian yang dilakukan adalah bagaimana permainan tapak kaki kupu-kupu dalam meningkatkan kemampuan motorik kasar seorang anak. Terdapat 2 siklus dalam penelitian ini masing-masing dilakukan dalam 5 pertemuan. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari kelompok B di RA Bi Al- Nazhar Dalam proses pengumpulan data, penelitian ini menggunakan teknik observasi. Berdasarkan temuan tersebut, permainan tapak kaki kupu-kupu ternyata dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa angka hasil pemantauan sebelum tindakan umumnya berasal dari tahap pra siklus, dengan rata-rata (26,56%) sedangkan yang berasal dari siklus I pertemuan 5 (64,06 %) dan siklus II pertemuan 5 (82,03 %). Hasil penelitian yang didapat adalah bahwa melalui permainan tapak kaki kupu-kupu dapat meningkatan kemampuan motorik kasar anak kelompok B di RA Bi Al- Nazhar, hasil ini teruji dengan terdapatnya peningkatan kemampuan motorik kasar anak. Setiap siklus penelitian terdapat peningkatan pada kemampuan motorik kasar anak melalui permainan tapak kaki kupu- kupu
本研究旨在了解5-6岁儿童通过蝶泳足球游戏提高粗略运动技能的情况。本研究采用集体行动研究方法,对RA Bi Al Nazhar的12名儿童进行研究。本研究的每个周期都有四个阶段:计划、应用、观察和反思。研究的重点是蝴蝶足球赛如何提高孩子的粗动技能。本研究共有两个周期,每个周期在五次会议上进行。本研究的受试者由RA Bi Al Nazhar的B组组成。在数据收集过程中,本研究使用了观察技术。基于这一发现,蝴蝶足球游戏可以提高孩子驾驶粗糙摩托车的能力。研究结果表明,周期前监测结果的数量来自周期前水平,平均为26.56%,而第一周期监测结果达到5(64.06%),第二周期监测结果满足5(82.03%)。研究结果表明,通过蝴蝶足球游戏可以提高RA Bi Al Nazhar B组儿童的野蛮摩托车能力,这些结果与儿童野蛮摩托车能力的可能提高进行了测试。在每一个研究周期中,通过蝴蝶足球游戏,孩子的越野摩托车能力都在提高
{"title":"Meningkatkan Motorik Kasar Anak Melalui Permainan Tapak Kaki Kupu-Kupu","authors":"Alya Zahro Azhari, Ahmad Syukri Sitorus","doi":"10.33222/pelitapaud.v7i2.2767","DOIUrl":"https://doi.org/10.33222/pelitapaud.v7i2.2767","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan motorik kasar anak umur 5- 6 tahun melalui permainan tapak kaki kupu-kupu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yakni sebanyak 12 orang anak di RA Bi Al Nazhar. Setiap siklus dalam penelitian ini terdapat 4 fase yang dilalui yaitu: perencanaan, penerapan, observasi serta refleksi. Fokus penelitian yang dilakukan adalah bagaimana permainan tapak kaki kupu-kupu dalam meningkatkan kemampuan motorik kasar seorang anak. Terdapat 2 siklus dalam penelitian ini masing-masing dilakukan dalam 5 pertemuan. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari kelompok B di RA Bi Al- Nazhar Dalam proses pengumpulan data, penelitian ini menggunakan teknik observasi. Berdasarkan temuan tersebut, permainan tapak kaki kupu-kupu ternyata dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa angka hasil pemantauan sebelum tindakan umumnya berasal dari tahap pra siklus, dengan rata-rata (26,56%) sedangkan yang berasal dari siklus I pertemuan 5 (64,06 %) dan siklus II pertemuan 5 (82,03 %). Hasil penelitian yang didapat adalah bahwa melalui permainan tapak kaki kupu-kupu dapat meningkatan kemampuan motorik kasar anak kelompok B di RA Bi Al- Nazhar, hasil ini teruji dengan terdapatnya peningkatan kemampuan motorik kasar anak. Setiap siklus penelitian terdapat peningkatan pada kemampuan motorik kasar anak melalui permainan tapak kaki kupu- kupu","PeriodicalId":34875,"journal":{"name":"Jurnal Pelita PAUD","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45423144","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-23DOI: 10.33222/pelitapaud.v7i2.2774
Maria Fatima Mardina Angkur, Theresia Alviani Sum, Petrus Redy Partus Jaya
Kata Bullying sudah sangat sering kita dengar akhir-akhir ini. Peristiwa Bullying semakin marak terjadi, bukan hanya terjadi pada orang dewasa bahkan pada anak usia dini juga sudah sering kita dengarkan berita terkait Bullying. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perspektif orang tua terkait Bullying pada anak usia dini. Subyek penelitian ini adalah orang tua anak usia dini yang berjumlah 15 orang. Lokasi penelitian ini adalah Mano Kabupaten Manggarai Timur. Instrument yang digunakan untuk mendapatkan data penelitian adalah dengan menggunakan angket dan pedoman wawancara. Angket peneliatn disebarkan terlebih dahulu kemudian dianalisis. Adapun data tersebut dianalisis dengan menggunakan tahap-tahap: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perspektif atau sudut pandang orang tua anak usia dini tentang Bullying mengganggap bahwa tindakan memukul teman, mengejek teman, menjauhi teman merupakan tindakan yang wajar dilakukan karena menurut responden itu adalah tindakan yang sesuai dengan usia mereka lama-lama juga pasti akan berubah.
{"title":"Perspektif Orang Tua Tentang Bullying pada Anak","authors":"Maria Fatima Mardina Angkur, Theresia Alviani Sum, Petrus Redy Partus Jaya","doi":"10.33222/pelitapaud.v7i2.2774","DOIUrl":"https://doi.org/10.33222/pelitapaud.v7i2.2774","url":null,"abstract":"Kata Bullying sudah sangat sering kita dengar akhir-akhir ini. Peristiwa Bullying semakin marak terjadi, bukan hanya terjadi pada orang dewasa bahkan pada anak usia dini juga sudah sering kita dengarkan berita terkait Bullying. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perspektif orang tua terkait Bullying pada anak usia dini. Subyek penelitian ini adalah orang tua anak usia dini yang berjumlah 15 orang. Lokasi penelitian ini adalah Mano Kabupaten Manggarai Timur. Instrument yang digunakan untuk mendapatkan data penelitian adalah dengan menggunakan angket dan pedoman wawancara. Angket peneliatn disebarkan terlebih dahulu kemudian dianalisis. Adapun data tersebut dianalisis dengan menggunakan tahap-tahap: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perspektif atau sudut pandang orang tua anak usia dini tentang Bullying mengganggap bahwa tindakan memukul teman, mengejek teman, menjauhi teman merupakan tindakan yang wajar dilakukan karena menurut responden itu adalah tindakan yang sesuai dengan usia mereka lama-lama juga pasti akan berubah.","PeriodicalId":34875,"journal":{"name":"Jurnal Pelita PAUD","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48869195","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-23DOI: 10.33222/pelitapaud.v7i2.2540
Asesmen Sosial, Emosional Tri, Kumala Dewi, Baiti Latifa, Dadang Suryana, Tri Kumala Dewi, Sosiak Asesmen, Anak Usia Emosional, Dini
Penelitian ini dilakukan untuk melihat asesmen dilakukan saat proses belajar mengajar bertujuan untuk melihat bagaimana perkembangan anak dari setiap harinya terutamana untuk perkembangan sosial emosional pada anak karna sosial emosional anak merupakan cara anak untuk bersosialiasasi dan berinteraksi dengan lingkungan anak. Penelitihan ini mengunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan teknik analisis data mengunakan wawacara kepada kepala sekola dan guru, observasi dengan mengawasi proses belajar dan kegiatan yang dilakukan saat disekolah dan dokumentasi. Hasil dari penelitihan ini terlihat bahwa kelompok B pada taman kanak-kanak ini terlihat bahwa perkembangan sosial emosional pada anak berkembangan sangat baik karna terlihat anak mampu untuk bersosialisasi baik dengan lingkungan anak.
{"title":"Asesmen Sosial Emosional Kelompok B Taman Kanak-Kanak Islam Bakti 38 Ranah Baru","authors":"Asesmen Sosial, Emosional Tri, Kumala Dewi, Baiti Latifa, Dadang Suryana, Tri Kumala Dewi, Sosiak Asesmen, Anak Usia Emosional, Dini","doi":"10.33222/pelitapaud.v7i2.2540","DOIUrl":"https://doi.org/10.33222/pelitapaud.v7i2.2540","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan untuk melihat asesmen dilakukan saat proses belajar mengajar bertujuan untuk melihat bagaimana perkembangan anak dari setiap harinya terutamana untuk perkembangan sosial emosional pada anak karna sosial emosional anak merupakan cara anak untuk bersosialiasasi dan berinteraksi dengan lingkungan anak. Penelitihan ini mengunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan teknik analisis data mengunakan wawacara kepada kepala sekola dan guru, observasi dengan mengawasi proses belajar dan kegiatan yang dilakukan saat disekolah dan dokumentasi. Hasil dari penelitihan ini terlihat bahwa kelompok B pada taman kanak-kanak ini terlihat bahwa perkembangan sosial emosional pada anak berkembangan sangat baik karna terlihat anak mampu untuk bersosialisasi baik dengan lingkungan anak.","PeriodicalId":34875,"journal":{"name":"Jurnal Pelita PAUD","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"49475698","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini dilatarbelakangi karena adanya pola asuh orang tua yang sama antara kebutuhan anak autism dengan anak normal pada umumnya. Hal ini akan menjadi masalah dalam pembentukan kemandirian anak dengan ligkungannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua terhadap kemandirian anak dengan spektrum autism. Metodologi kuantitatif digunakan pada penelitian ini, sedagkan metode pengumpulan data dengan kuesioner. Sampel dalam penelitian ini adalah 30 orang tua yang dipilih secara random dengan pertimbangan bahwa orang tua dengan anak spektrum autism. Teknik analisis data menggunakan regresi sederhana dengan bantuan SPSS. Temuan hasil menunjukkan bahwa pola asuh orang tua memiliki hubungan yang siginifikan terhadap kemandirian anak. Selain itu, hal yang menonjol pada aak autism adalah kemandirian dalam belajar dan kegiatan sehar-hari dengan dibantu melalui arahan orang tua.
{"title":"Analisis Hubungan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kemandirian Anak Dengan Spektrum Autism (ASA) Pada PAUD Biru Bangsa","authors":"Melva Evalin Tobing, Reimond Hasangapan Mikkael Napitupulu","doi":"10.33222/pelitapaud.v7i2.3016","DOIUrl":"https://doi.org/10.33222/pelitapaud.v7i2.3016","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi karena adanya pola asuh orang tua yang sama antara kebutuhan anak autism dengan anak normal pada umumnya. Hal ini akan menjadi masalah dalam pembentukan kemandirian anak dengan ligkungannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua terhadap kemandirian anak dengan spektrum autism. Metodologi kuantitatif digunakan pada penelitian ini, sedagkan metode pengumpulan data dengan kuesioner. Sampel dalam penelitian ini adalah 30 orang tua yang dipilih secara random dengan pertimbangan bahwa orang tua dengan anak spektrum autism. Teknik analisis data menggunakan regresi sederhana dengan bantuan SPSS. Temuan hasil menunjukkan bahwa pola asuh orang tua memiliki hubungan yang siginifikan terhadap kemandirian anak. Selain itu, hal yang menonjol pada aak autism adalah kemandirian dalam belajar dan kegiatan sehar-hari dengan dibantu melalui arahan orang tua.","PeriodicalId":34875,"journal":{"name":"Jurnal Pelita PAUD","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48960684","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-23DOI: 10.33222/pelitapaud.v7i2.2547
Penilaian dan, Kriteria Kinerja, Aisya Dinda, Suci, Rika Helmalia, S. Aisyah, D. Pratama, Aisya Dinda Suci
Penilaian kinerja guru sangat penting dilakukan untuk memberikan informasi maupun umpan balik atas kegiatan yang sudah dilakukan di sekolah. Informasi yang didapat dari penilaian ini yaitu berupa kemampuan, kelebihan serta kekurangan guru selama mengajar. Kegiatan supervisi ini dapat memberikan output dimana berbentuk informasi atas kinerja guru dan meninggalkan pertanyaan apakah kinerja guru ini sudah memenuhi standar atau kriteria yang telah ditetapkan sekolah. Informasi yang di dapat dari supervisi harus ditindak lanjuti agar memberikan hasil yang nyata. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penilaian dan kriteria kinerja guru melalui kegiatan supervisi kepala sekolah di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 2 Kota Serang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan kegiatan supervisi akademik kepala sekolah dapat dikatakan dalam kategori baik. Kegiatan supervisi akademik yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam rangka pembinaan guru di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 2 Kota Serang yaitu meliputi kunjungan kelas, memberikan kesempatan untuk berkonsultasi langsung, dan memberikan penugasan kepada guru untuk mengikuti kegiatan pelatihan.
{"title":"Penilaian Penilaian dan Kriteria Kinerja Guru Melalui Supervisi Kepala Sekolah di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 2 Kota Serang","authors":"Penilaian dan, Kriteria Kinerja, Aisya Dinda, Suci, Rika Helmalia, S. Aisyah, D. Pratama, Aisya Dinda Suci","doi":"10.33222/pelitapaud.v7i2.2547","DOIUrl":"https://doi.org/10.33222/pelitapaud.v7i2.2547","url":null,"abstract":"Penilaian kinerja guru sangat penting dilakukan untuk memberikan informasi maupun umpan balik atas kegiatan yang sudah dilakukan di sekolah. Informasi yang didapat dari penilaian ini yaitu berupa kemampuan, kelebihan serta kekurangan guru selama mengajar. Kegiatan supervisi ini dapat memberikan output dimana berbentuk informasi atas kinerja guru dan meninggalkan pertanyaan apakah kinerja guru ini sudah memenuhi standar atau kriteria yang telah ditetapkan sekolah. Informasi yang di dapat dari supervisi harus ditindak lanjuti agar memberikan hasil yang nyata. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penilaian dan kriteria kinerja guru melalui kegiatan supervisi kepala sekolah di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 2 Kota Serang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan kegiatan supervisi akademik kepala sekolah dapat dikatakan dalam kategori baik. Kegiatan supervisi akademik yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam rangka pembinaan guru di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 2 Kota Serang yaitu meliputi kunjungan kelas, memberikan kesempatan untuk berkonsultasi langsung, dan memberikan penugasan kepada guru untuk mengikuti kegiatan pelatihan.","PeriodicalId":34875,"journal":{"name":"Jurnal Pelita PAUD","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42396242","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-23DOI: 10.33222/pelitapaud.v7i2.2770
Mariaulfah Arman
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peningkatan kognitif melalui kegiatan meronce pada kelompok A TK Batu Pole. Subjek dari penelitian ini adalah anak usia dini 4-5 tahun dari kelas A dengan jumlah siswa sebanyak 15 orang yang terdiri dari 6 siswi perempuan dan 9 siswa laki-laki. Penelitian ini dilakukan pada tahun ajaran 2022/2023. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yaitu metode penelitian yang dilakukan melalui proses evaluasi yang terdiri dari 4 tahapan utama yaitu 1. perencanaan tindakan, 2. pelaksanaan tindakan, 3. observasi, dan 4. refleksi. Hasil penelitian yang telah diperoleh. Hasil penelitian di TK IT Umar Bin Khathab Kudus mengalami peningkatan kemampuan kognitif mengenal pola melalui kegiatan meronce menggunakan media merjan mengalami peningkatan dimana meronce dengan 2 pola warna dari 50 % pada siklus I menjadi 75 % dan meronce dengan 3 pola,bentuk dari 60 % pada siklus I menjadi 80 %.
本研究旨在了解认知能力是如何通过A组TK Stone Pole的衰退活动来增强的。这项研究的对象是一名4-5岁的a班学生,共有15名学生,其中包括6名女孩和9名男孩。本研究于2022/2023年进行。本研究采用集体行动分析(PTK)方法,这是一种通过由四个主要阶段组成的评估过程进行的研究方法,即[UNK][UNK]1。行动计划,2。行动执行,3。观察和四。反射。获得的研究结果。在神圣Khathab的IT时代的研究中,通过使用merjan介质的衰变活动来识别模式的认知能力有所提高,其中具有2种颜色模式的衰变从周期I的50%增加到75%,具有3种模式的衰变,形状从周期I中的60%增加到80%。
{"title":"Upaya Peningkatan Kemampuan Kognitif Anak Melalui Kegiatan Meronce Melalui Media Looseparts di TK Batu Pole","authors":"Mariaulfah Arman","doi":"10.33222/pelitapaud.v7i2.2770","DOIUrl":"https://doi.org/10.33222/pelitapaud.v7i2.2770","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peningkatan kognitif melalui kegiatan meronce pada kelompok A TK Batu Pole. Subjek dari penelitian ini adalah anak usia dini 4-5 tahun dari kelas A dengan jumlah siswa sebanyak 15 orang yang terdiri dari 6 siswi perempuan dan 9 siswa laki-laki. Penelitian ini dilakukan pada tahun ajaran 2022/2023. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yaitu metode penelitian yang dilakukan melalui proses evaluasi yang terdiri dari 4 tahapan utama yaitu 1. perencanaan tindakan, 2. pelaksanaan tindakan, 3. observasi, dan 4. refleksi. Hasil penelitian yang telah diperoleh. Hasil penelitian di TK IT Umar Bin Khathab Kudus mengalami peningkatan kemampuan kognitif mengenal pola melalui kegiatan meronce menggunakan media merjan mengalami peningkatan dimana meronce dengan 2 pola warna dari 50 % pada siklus I menjadi 75 % dan meronce dengan 3 pola,bentuk dari 60 % pada siklus I menjadi 80 %. \u0000 ","PeriodicalId":34875,"journal":{"name":"Jurnal Pelita PAUD","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42586830","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-04-18DOI: 10.33222/pelitapaud.v7i2.2745
Dodi Ahmad Haerudin, Cecep Rahmat, Encep Syarif Nurdin, A. Somad
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan model pendidikan karakter kinerja, untuk mengetahui model pendidikan karakter kinerja yang diterapkan pada sekolah menengah, untuk mengetahui faktor-faktor penghambat terhadap efektivitas model pendidikan karakter yang diterapkan di sekolah menengah agar mengetahui model hipotetik pendidikan karakter kinerja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan atau research development (R&D) dari borg & gall. Subjek penelitian ini adalah siswa dengan karakter yang sama di Kuningan yang ditentukan secara propursive sampling sejumlah 120 siswa. Tahapan pengembangan meliputi penelitian pengumpulan informasi, perencanaan, rancangan model awal, uji coba pendahuluan & revisi model, uji coba model utama & revisi model II, uji coba operasional revisi model III, model pendidikan karakter kinerja yang sudah di kembangkan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa model pendidikan karakter kinerja efektif dalam menguatkan karakter kinerja siswa di sekolah, faktor penghambat pembentukan karakter yaitu kurang ada kesadaran dari siswa, faktor keluarga, masyarakat yang kurang mendukung, perkembangan teknologi yang disalahgunakan, dan model pendidikan karakter terbukti dapat memberikan pengaruh positif dan efektif terhadap peningkatan karakter kinerja siswa.
{"title":"Pengembangan Model Pendidikan Karakter Kinerja","authors":"Dodi Ahmad Haerudin, Cecep Rahmat, Encep Syarif Nurdin, A. Somad","doi":"10.33222/pelitapaud.v7i2.2745","DOIUrl":"https://doi.org/10.33222/pelitapaud.v7i2.2745","url":null,"abstract":"Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan model pendidikan karakter kinerja, untuk mengetahui model pendidikan karakter kinerja yang diterapkan pada sekolah menengah, untuk mengetahui faktor-faktor penghambat terhadap efektivitas model pendidikan karakter yang diterapkan di sekolah menengah agar mengetahui model hipotetik pendidikan karakter kinerja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan atau research development (R&D) dari borg & gall. Subjek penelitian ini adalah siswa dengan karakter yang sama di Kuningan yang ditentukan secara propursive sampling sejumlah 120 siswa. Tahapan pengembangan meliputi penelitian pengumpulan informasi, perencanaan, rancangan model awal, uji coba pendahuluan & revisi model, uji coba model utama & revisi model II, uji coba operasional revisi model III, model pendidikan karakter kinerja yang sudah di kembangkan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa model pendidikan karakter kinerja efektif dalam menguatkan karakter kinerja siswa di sekolah, faktor penghambat pembentukan karakter yaitu kurang ada kesadaran dari siswa, faktor keluarga, masyarakat yang kurang mendukung, perkembangan teknologi yang disalahgunakan, dan model pendidikan karakter terbukti dapat memberikan pengaruh positif dan efektif terhadap peningkatan karakter kinerja siswa.","PeriodicalId":34875,"journal":{"name":"Jurnal Pelita PAUD","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-04-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46588195","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}