Pub Date : 2021-12-12DOI: 10.25311/kesmas.vol1.iss2.23
Afridiyanti Diyanti, Leon Candra, Ahmad Satria Efendi
Sumber daya manusia yang ada di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Lancang kuning Pekanbaru masih belum memadai,pendidikan dan pelatihan yang masih jarang dilakukan serta kurangnya motivasi yang diberikan kepada petugas dan SOP yang belum dilaksanakan secara maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk diketahuinya Analisis Kinerja Petugas DiInstalasi Radiologi Rumah Sakit Lancang Kuning Pekanbaru Tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan metode kualitatif. Informan penelitian berjumlah 4 orang yaitu Informan Utama terdiri dari Kepala Ruangan Radiologi dan Petugas Radiologi dan Informan Penunjang yaitu Direktur Rumah Sakit dan Kepala Bidang Pelayanan Medik atau Penunjang Medik. Hasil penelitian diketahui jumlah SDM yang ada masih belum memadai dan perlu adanya penambahan lagi, pendidikan dan pelatihan hanya berupa seminar-seminar saja karna tidak adanya dana dari rumah sakit untuk melaksanakan pelatihan, motivasi yang diberikan atasan hanya berupa arahan saja tidak diberikan bonus, reward atau insentif kepada petugas, SOP di Instalasi Radiologi sudah ada dan sudah berjalan walaupun belum 100% karena masih terdapat kendala pada alatnya. Diharapakan SDM di Instalasi Radiologi ditambah dan diberikan pelatihan dan pendidikan sesuai kebutuhan, serta peningkatan motivasi kepada petugas. The existing human resources in the Radiology Installation of LancangKuning Hospital in Pekanbaru are still inadequate, education and training are still rarely done as well as the lack of motivation given to officers and Standar Operasional Prosedur that have not been carried out to the fullest. The purpose of this research is to know the Performance Analysis of Radiology Installation Officer at LancangKuning Hospital Pekanbaru in 2020. This research is a descriptive study with a qualitative method approach. There were 4 research informants, namely the Main Informant consisting of the Head of the Radiology Room and Radiology Officers and Supporting Informants, namely the Hospital Director and the Head of Medical Services or Medical Support. The results of the study revealed that the number of existing human resources was still inadequate and there was a need for more additions, education and training were only in the form of seminars because there was no funding from the hospital to carry out training, motivation given by superiors was only in the form of directives, not given bonuses, rewards or incentives to officers, Standar operasional prosedur in Radiology Installation already exists and is already running even though it is not yet 100% because there are still problems with the equipment. It is expected that HR in the Radiology Installation will be added and given training and education as needed, as well as increased motivation for officers.
Pekanbaru医院放射科现有的人力资源仍然不足,很少接受教育和培训,以及向尚未充分实施的官员和SOP提供的动力不足。这项研究的目的是确定2020年新黄侵入医院官员的工作表现分析。本研究是一种描述性研究,采用定性方法。四名研究资料来源包括首席放射科医生和一名放射科医生,也就是医院主任和医疗保健主任。已知的研究结果仍然没有足够的人手,需要再增加,教育和训练的存在只是的研讨会,因为缺乏资金从上级医院进行培训,提供的动力只是指导、不激励奖金,奖励或授予警官,安装在放射科有已经建成并投入使用了汤虽然不是100%是因为设备仍然存在的障碍。预计放射科的工作人员将获得额外的培训和所需的教育,并增加工作人员的动力。新北京林荫医院的放射性供应仍然很不可靠,教育和培训仍然很有限,因为激励的缺乏和标准操作程序被交给官员和执行标准程序并没有被考虑到。这项研究的目的是要知道2020年北角黄医院工作人员的放射学基础分析。这项研究是一项有资格的方法的描述研究。有4个研究信息,namely的主要信息来源是放射性房间和军官提供信息的主要信息,医院主任和医疗服务主任。《study当家》所揭示的results existing人力资源部在仍然inadequate,那里是个更需要为additions表格》,教育和培训是唯一在研讨会,因为没有funding是从《医院到嘉莉出去训练,motivation赐予由superiors只in The form of directives,不是给bonuses rewards或奖励到军官,放射安装的标准操作程序已经存在,已经运行,尽管还不是100%,因为设备还有问题。这是预测,卫生部门的人力资源部门将提供必要的培训和教育,并增加官员的激励。
{"title":"ANALISIS KINERJA PETUGAS DIINSTALASI RADIOLOGI RUMAH SAKIT LANCANG KUNING PEKANBARU","authors":"Afridiyanti Diyanti, Leon Candra, Ahmad Satria Efendi","doi":"10.25311/kesmas.vol1.iss2.23","DOIUrl":"https://doi.org/10.25311/kesmas.vol1.iss2.23","url":null,"abstract":"Sumber daya manusia yang ada di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Lancang kuning Pekanbaru masih belum memadai,pendidikan dan pelatihan yang masih jarang dilakukan serta kurangnya motivasi yang diberikan kepada petugas dan SOP yang belum dilaksanakan secara maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk diketahuinya Analisis Kinerja Petugas DiInstalasi Radiologi Rumah Sakit Lancang Kuning Pekanbaru Tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan metode kualitatif. Informan penelitian berjumlah 4 orang yaitu Informan Utama terdiri dari Kepala Ruangan Radiologi dan Petugas Radiologi dan Informan Penunjang yaitu Direktur Rumah Sakit dan Kepala Bidang Pelayanan Medik atau Penunjang Medik. Hasil penelitian diketahui jumlah SDM yang ada masih belum memadai dan perlu adanya penambahan lagi, pendidikan dan pelatihan hanya berupa seminar-seminar saja karna tidak adanya dana dari rumah sakit untuk melaksanakan pelatihan, motivasi yang diberikan atasan hanya berupa arahan saja tidak diberikan bonus, reward atau insentif kepada petugas, SOP di Instalasi Radiologi sudah ada dan sudah berjalan walaupun belum 100% karena masih terdapat kendala pada alatnya. Diharapakan SDM di Instalasi Radiologi ditambah dan diberikan pelatihan dan pendidikan sesuai kebutuhan, serta peningkatan motivasi kepada petugas.\u0000 \u0000The existing human resources in the Radiology Installation of LancangKuning Hospital in Pekanbaru are still inadequate, education and training are still rarely done as well as the lack of motivation given to officers and Standar Operasional Prosedur that have not been carried out to the fullest. The purpose of this research is to know the Performance Analysis of Radiology Installation Officer at LancangKuning Hospital Pekanbaru in 2020. This research is a descriptive study with a qualitative method approach. There were 4 research informants, namely the Main Informant consisting of the Head of the Radiology Room and Radiology Officers and Supporting Informants, namely the Hospital Director and the Head of Medical Services or Medical Support. The results of the study revealed that the number of existing human resources was still inadequate and there was a need for more additions, education and training were only in the form of seminars because there was no funding from the hospital to carry out training, motivation given by superiors was only in the form of directives, not given bonuses, rewards or incentives to officers, Standar operasional prosedur in Radiology Installation already exists and is already running even though it is not yet 100% because there are still problems with the equipment. It is expected that HR in the Radiology Installation will be added and given training and education as needed, as well as increased motivation for officers.\u0000 ","PeriodicalId":350859,"journal":{"name":"Media Kesmas (Public Health Media)","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133729417","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-12DOI: 10.25311/kesmas.vol1.iss2.51
Vickry Abdillah John, Masribut Masribut, Ahmad Satria Efendi
Safety driving adalah perilaku mengemudi yang aman yang bisa untuk membantu menghindari masalah lalu lintas yang merupakan dasar pelatihan mengemudi lebih lanjut yang lebih memperhatikan keselamatan pengemudi. Untuk mencegah terjadinya pelanggaran yang dapat menyebabkan kecelakaan pada pengemudi maka pihak perusahaan menerapkan aturan safety driving.Upaya untuk meningkatkan keselamatan tentunya bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja melainkan tanggung jawab kita bersama. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan kepatuhan terhadap safety driving pada pengemudi foco truck dan bucket truck di PT Pancaran Darat Transport Duri tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif analitik. Subjek dalam penelitian ini ada 4 yaitu HES officer dan pengemudi 3 orang. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam dengan menggunakan bantuan pedoman wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan kepatuhan terhadap safety driving belum optimal, hal ini disebabkan oleh masih adanya pelanggaran yang dilakukan pengemudi pada saat sedang mengemudi dan kurangnya kesadaran tentang pentingnya keselamatan pada saat sedang bekerja. Diharapkan bagi pihak perusahaan agar lebih meningkatkan lagi upaya dan peraturan safety driving serta selalu memeriksa kondisi pengemudi agar tidak terjadinya pelanggaran pada saat sedang mengemudi. Safety driving is a behavior or attitude of safety drivers that can help them to avoid from traffic cases which is the basis for further driving safety that pays more attention to driver safety. To protect violations that can cause accidents to drivers, the company applies safety driving rules. Efforts to improve safety are of course, not only the responsibility of the government, but also our responsibility. The purpose of this research was to see the implementation based on safety driving of foco and bucket truck drivers at PT Pancaran Darat transportation Duri 2020. The research is a descriptive qualitative study. There were 4 subjects in this study, namely Hes Officer and 3 drivers.The technique used in this research is in-depth interview using new interview assistance. The results of this study indicate the implementation of driving safety has not been optimal, this is due to the presence of a driver while driving and not realizing the importance of safety while working. It is hoped that the company will further improve efforts and regulations on safety driving and always supervise the driver so that it does not happen while driving.
{"title":"Analisis Pelaksanaan Kepatuhan Terhadap Safety Driving Pada Pengemudi Foco Truck Dan Bucket Truck Di Pt. Pancaran Darat Transport Duri","authors":"Vickry Abdillah John, Masribut Masribut, Ahmad Satria Efendi","doi":"10.25311/kesmas.vol1.iss2.51","DOIUrl":"https://doi.org/10.25311/kesmas.vol1.iss2.51","url":null,"abstract":"Safety driving adalah perilaku mengemudi yang aman yang bisa untuk membantu menghindari masalah lalu lintas yang merupakan dasar pelatihan mengemudi lebih lanjut yang lebih memperhatikan keselamatan pengemudi. Untuk mencegah terjadinya pelanggaran yang dapat menyebabkan kecelakaan pada pengemudi maka pihak perusahaan menerapkan aturan safety driving.Upaya untuk meningkatkan keselamatan tentunya bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja melainkan tanggung jawab kita bersama. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan kepatuhan terhadap safety driving pada pengemudi foco truck dan bucket truck di PT Pancaran Darat Transport Duri tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif analitik. Subjek dalam penelitian ini ada 4 yaitu HES officer dan pengemudi 3 orang. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam dengan menggunakan bantuan pedoman wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan kepatuhan terhadap safety driving belum optimal, hal ini disebabkan oleh masih adanya pelanggaran yang dilakukan pengemudi pada saat sedang mengemudi dan kurangnya kesadaran tentang pentingnya keselamatan pada saat sedang bekerja. Diharapkan bagi pihak perusahaan agar lebih meningkatkan lagi upaya dan peraturan safety driving serta selalu memeriksa kondisi pengemudi agar tidak terjadinya pelanggaran pada saat sedang mengemudi.\u0000 \u0000Safety driving is a behavior or attitude of safety drivers that can help them to avoid from traffic cases which is the basis for further driving safety that pays more attention to driver safety. To protect violations that can cause accidents to drivers, the company applies safety driving rules. Efforts to improve safety are of course, not only the responsibility of the government, but also our responsibility. The purpose of this research was to see the implementation based on safety driving of foco and bucket truck drivers at PT Pancaran Darat transportation Duri 2020. The research is a descriptive qualitative study. There were 4 subjects in this study, namely Hes Officer and 3 drivers.The technique used in this research is in-depth interview using new interview assistance. The results of this study indicate the implementation of driving safety has not been optimal, this is due to the presence of a driver while driving and not realizing the importance of safety while working. It is hoped that the company will further improve efforts and regulations on safety driving and always supervise the driver so that it does not happen while driving.","PeriodicalId":350859,"journal":{"name":"Media Kesmas (Public Health Media)","volume":"19 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123771345","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-12DOI: 10.25311/kesmas.vol1.iss2.81
Lisa Oktarina, Beny Yulianto, Nurvi Susanti, Hayana Hayana, Kamali Zaman
Masalah peningkatan volume sampah salah satunya terjadi di Kabupaten Indragiri Hilir. Selain itu, penggunaan teknologi pengolahan sampah yang digunakan sudah tidak sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan, sehingga hal sangat berisiko mencemari kualitas air tanah. Tujuan penelitian mengetahui kualitas air tanah di tempat penampungan sampah sementara di Kelurahan Tembilahan Kota, dengan metode penelitian deskriptif. Populasi adalah sumur warga yang tinggal di Kelurahan Tembilahan Kota sebanyak 30 sumur, dan sampel berjumlah 5 sumur milik warga. Prosedur pengambilan sampel sesuai dengan SNI 06-2412-1991 mengenai metode pengambilan air pemeriksaan mikrobiologi. Hasil penelitian diperoleh analisis bahwa diantara parameter fisik air tanah, parameter yang paling banyak tidak memenuhi syarat baku mutu adalah parameter rasa dengan hasil sebanyak 4 (80%) sampel dari 5 sampel, sedangkan suhu sebanyak 3 (60%) tidak memenuhi syarat, warna sebanyak 2 (40%) tidak memenuhi syarat, bau sebanyak 3 (60%) tidak memenuhi syarat, sedangkan hasil pemeriksaan bakteri coli postif dengan hasil positif sebanyak 4 (80%) sampel dari 5 sampel. Total coliform dari hasil laboratorium sebesar (14000) tinggi. Diharapkan dinas kesehatan mengerah petugas kesehatan setempat memperhatikan lingkungan sekitar dan memberi penyuluhan tentang pengolahan air yang baik sebelum diminum, agar tidak terjadi pencemaran terhadap lingkungan dan sumber air minum yang terdapat di lingkungan Kelurahan Tembilahan Kota. One of the problems in increasing the volume of waste is in Indragiri Hilir Regency. 60% of landfill waste is disposed of in open temporary landfills. In addition, the use of waste treatment technology that is used is not in accordance with the regulations issued, so it is very risky to pollute the quality of ground water. Based on the background of the problems above. This study aims to determine the quality of ground water in a temporary garbage shelter in the Tembilahan City Kelurahan, with a descriptive research method. The population and sample in this study were 5 community wells living in Tembilahan Kota Kelurahan. Sampling procedures must be in accordance with SNI 06-2412-1991 regarding the method of taking microbiological examination water. Based on the results of the study obtained the results of the analysis that among the physical parameters of ground water, the parameter that most did not meet the quality standard requirements was the taste parameter, with the results of 4 (80%) samples from 5 samples, while the temperature parameters were 3 (60%). qualified, color parameters as much as 2 (40%) did not meet the requirements, odor parameters as much as 3 (60%) did not qualify, while positive coli bacterial examination results with positive results were 4 (80%) samples from 5 samples. The total coliform from the results of laboratory tests is (14000) high. It is expected that the health department will mobilize local health officials to pay attention and provide counse
垃圾数量增加的问题之一是下游的Indragiri区。此外,使用垃圾处理技术已经违反了规定,严重污染地下水的风险。研究的目的是用描述性的研究方法,熟悉城市陶器湖中废水的质量。这是一个居住在30口井中的公民井,样本由5口井组成。抽样程序符合SNI 06-2412-1991关于抽水机微生物检查方法的规定。研究结果分析说,地下水的物理参数,这些参数之间质量不合格原料最多的是想和参数多达4(80%)结果5样本的样本,而三个温度(60%)不合格,颜色多达2个(40%)不合格,气味多达3(60%)细菌大肠杆菌检查结果不合格,而积极的样本阳性结果多达4(80%)5个样品。实验室结果的总耦合率(14000)很高。卫生部门希望当地卫生官员对周围环境进行严格的审查,并就饮用前的良好水处理提出咨询意见,以免污染城市陶瓦附近的环境和饮用水。增加程度的问题之一是下游的废料,60%的废物暴露在临时填料中。此外,浪费治疗技术的使用并不符合规定,所以污染地面水的质量是非常危险的。基于上面的问题的背景。这项研究旨在确定棕榈城临时加比水的质量,以及一种描述研究方法。这项研究的人口和样本是五口社区井生活在唐人街。取样程序必须与SNI 06-2412-1991关系到微生物勘探的方法。改编自《results of the results of the study获得分析那》《身体之parameters地面水,那大多数nid not满足质量标准的参数requirements是味道,with the results of参数4(80%)样本从5样本,而和《parameters是3(60%)的温度。质量,颜色是2 (40%)实验室结果的总股本高达14000。这一点那是当地卫生部门威尔mobilize health officials to继承和。咨询关于《surrounding环境保护的重要性和咨询关于水治疗之前喝好,污染确实如此,那不是occur to境环境和喝水器有趣Tembilahan城城中村。
{"title":"KUALITAS AIR TANAH DI TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH SEMENTARA DI KELURAHAN TEMBILAHAN KOTA TAHUN 2020","authors":"Lisa Oktarina, Beny Yulianto, Nurvi Susanti, Hayana Hayana, Kamali Zaman","doi":"10.25311/kesmas.vol1.iss2.81","DOIUrl":"https://doi.org/10.25311/kesmas.vol1.iss2.81","url":null,"abstract":"Masalah peningkatan volume sampah salah satunya terjadi di Kabupaten Indragiri Hilir. Selain itu, penggunaan teknologi pengolahan sampah yang digunakan sudah tidak sesuai dengan peraturan yang dikeluarkan, sehingga hal sangat berisiko mencemari kualitas air tanah. Tujuan penelitian mengetahui kualitas air tanah di tempat penampungan sampah sementara di Kelurahan Tembilahan Kota, dengan metode penelitian deskriptif. Populasi adalah sumur warga yang tinggal di Kelurahan Tembilahan Kota sebanyak 30 sumur, dan sampel berjumlah 5 sumur milik warga. Prosedur pengambilan sampel sesuai dengan SNI 06-2412-1991 mengenai metode pengambilan air pemeriksaan mikrobiologi. Hasil penelitian diperoleh analisis bahwa diantara parameter fisik air tanah, parameter yang paling banyak tidak memenuhi syarat baku mutu adalah parameter rasa dengan hasil sebanyak 4 (80%) sampel dari 5 sampel, sedangkan suhu sebanyak 3 (60%) tidak memenuhi syarat, warna sebanyak 2 (40%) tidak memenuhi syarat, bau sebanyak 3 (60%) tidak memenuhi syarat, sedangkan hasil pemeriksaan bakteri coli postif dengan hasil positif sebanyak 4 (80%) sampel dari 5 sampel. Total coliform dari hasil laboratorium sebesar (14000) tinggi. Diharapkan dinas kesehatan mengerah petugas kesehatan setempat memperhatikan lingkungan sekitar dan memberi penyuluhan tentang pengolahan air yang baik sebelum diminum, agar tidak terjadi pencemaran terhadap lingkungan dan sumber air minum yang terdapat di lingkungan Kelurahan Tembilahan Kota.\u0000 \u0000One of the problems in increasing the volume of waste is in Indragiri Hilir Regency. 60% of landfill waste is disposed of in open temporary landfills. In addition, the use of waste treatment technology that is used is not in accordance with the regulations issued, so it is very risky to pollute the quality of ground water. Based on the background of the problems above. This study aims to determine the quality of ground water in a temporary garbage shelter in the Tembilahan City Kelurahan, with a descriptive research method. The population and sample in this study were 5 community wells living in Tembilahan Kota Kelurahan. Sampling procedures must be in accordance with SNI 06-2412-1991 regarding the method of taking microbiological examination water. Based on the results of the study obtained the results of the analysis that among the physical parameters of ground water, the parameter that most did not meet the quality standard requirements was the taste parameter, with the results of 4 (80%) samples from 5 samples, while the temperature parameters were 3 (60%). qualified, color parameters as much as 2 (40%) did not meet the requirements, odor parameters as much as 3 (60%) did not qualify, while positive coli bacterial examination results with positive results were 4 (80%) samples from 5 samples. The total coliform from the results of laboratory tests is (14000) high. It is expected that the health department will mobilize local health officials to pay attention and provide counse","PeriodicalId":350859,"journal":{"name":"Media Kesmas (Public Health Media)","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122412364","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-12DOI: 10.25311/kesmas.vol1.iss2.3
Roza Roza, Welly Sando, Dami Yanthi
Kedisiplinan pada hakikatnya mencerminkan besarnya tanggung jawab seseorang terhadap tugas-tugas yang diberikan kepadanya dan merupakan kesadaran seseorang dalam menaati semua peraturan perusahaan ataupun rumah sakit dan norma-norma yang berlaku. Masih adanya keterlambatan pegawai kebidanan rawat inap rumah sakit dapat di lihat dari absensi 3 bulan terakhir dan kurang diterapkannya peraturan rumah sakit. Tujuan penelitian untuk diperolehnya informasi yang mendalam tentang analisis kedisiplinan pegawai rawat inap kebidanan di RSUD Petala Bumi Provinsi Riau Tahun 2020. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan metode kualitatif untuk menganalisis kedisiplinan pegawai kebidanan di rumah sakit dalam rangka meningkatkan kedisiplinan yang lebih baik lagi. Data dikumpulkan dari hasil wawancara mendalam dan observasi. Dari hasil penelitian terdapat lima variabel yang mempengaruhi kedisiplinan, yaitu keteladanan pimpinan, balas/jasa, pengawasan melekat, sanksi hukum dan ketegasan. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan keteladanan pimpinan secara kualitas dan kuantitas sudah baik, pengawasan melekat selalu diterapkan, sanksi hukum perlu ditingkatkan lagi bagi yang melanggar kedisiplinan, balas jasa/imbalan yang masih kurang dan ketegasan pimpinan sudah cukup bagus untuk pegawai yang melanggar aturan rumah sakit. Sarannya diharapkan bagi pihak rumah sakit menerapkan aturan untuk meningkatkan kedisiplinan yang lebih baik lagi juga mempercepat mengeluarkan hasil pola penyempurnaan jasa baru agar pegawai bisa melihat ada atau tidaknya pemotongan jasa dan pemberian reward kepada pegawai kebidanan yang disiplin tiap bulannya. Discipline essentially reflects the amount of responsibility a person has for the tasks assigned to him and is a person's awareness in obeying all company or hospital regulations and prevailing norms. The presence of inpatient midwifery staff delays at the hospital can be seen from the attendance for the last 3 months and the lack of application of hospital regulations. The research objective was to obtain in-depth information about the discipline analysis of inpatient midwifery staff at Petala Bumi Hospital, Riau Province in 2020. This research method is qualitative with a qualitative method approach to analyze the discipline of midwifery staff at the hospital in order to improve discipline. Data were collected from in-depth interviews and observations. From the research results, there are five variables that affect discipline, namely exemplary leadership, remuneration / service, inherent supervision, legal sanctions and firmness. Based on this research, it can be concluded that the exemplary leadership in quality and quantity is good, inherent supervision is always applied, legal sanctions need to be increased again for those who violate discipline, remuneration / rewards are still lacking and the firmness of the leadership is good enough for employees who violate hospital rules. The suggestion is expec
其本质上的纪律反映了一个人对分配给他的任务的责任的重要性,也反映了他意识到遵守所有现有的公司条例、医院和规范。住院护士的持续迟到可以从过去三个月的缺席和缺乏医院规定来看。这项研究的目的是深入了解2020年廖内县佩塔拉市妇产科住院管理管理的分析情况。本研究方法是一种定性性描述性质的方法,其方法是分析医院助产士管理纪律,以更好地促进该学科。数据是从深度采访和观察中收集的。研究中有五个影响纪律的变量,即主席的榜样、服务、附加监督、法律制裁和严厉。根据这项研究,可以得出结论,在质量和数量上都是典范的例子,对违反纪律、报复和缺乏奖励的员工来说,对违反医院规定的员工来说,对监管机构的惩罚是必要的。她的建议预计,医院将实施一项规定,改善更好的纪律,并加快新的服务模式的实施,以便员工能够看到每月对一名产科工作者的削减和奖励是否存在。提出的建议无疑反映了一个人对他的任务的责任,他对服从公司或医院管理和监测标准的个人意识。医院准诊人员滞留的情况可以在过去三个月和住院管理的申请记录中看到。这项研究的目标信息是在2020年廖内省皮塔拉地球医院的实习生分析结果。这项研究的方法是有必要的,有必要的方法分析医院工作人员的纪律问题。数据来自内部测试和观察。从研究结果来看,有五种不同的因素存在着影响性的问题,例如领导、薪酬/服务、内在的监督、法律助理和事务。改编自这个研究,它可以成为结论这就是exemplary leadership》质量和数量是好的,inherent supervision是总是合法应用,联盟需要为那些violate规则”,再次成为increased remuneration - rewards firmness》仍然是由于没有和领导为employees who violate医院规则不够好。建议建议建立一个更好的方案来促进新服务的发展,这样员工就可以看到是否有一个削减,并奖励每个月的员工。
{"title":"ANALISIS KEDISIPLINAN PEGAWAI RAWAT INAP KEBIDANAN DI RSUD PETALA BUMI PROVINSI RIAU","authors":"Roza Roza, Welly Sando, Dami Yanthi","doi":"10.25311/kesmas.vol1.iss2.3","DOIUrl":"https://doi.org/10.25311/kesmas.vol1.iss2.3","url":null,"abstract":"Kedisiplinan pada hakikatnya mencerminkan besarnya tanggung jawab seseorang terhadap tugas-tugas yang diberikan kepadanya dan merupakan kesadaran seseorang dalam menaati semua peraturan perusahaan ataupun rumah sakit dan norma-norma yang berlaku. Masih adanya keterlambatan pegawai kebidanan rawat inap rumah sakit dapat di lihat dari absensi 3 bulan terakhir dan kurang diterapkannya peraturan rumah sakit. Tujuan penelitian untuk diperolehnya informasi yang mendalam tentang analisis kedisiplinan pegawai rawat inap kebidanan di RSUD Petala Bumi Provinsi Riau Tahun 2020. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan metode kualitatif untuk menganalisis kedisiplinan pegawai kebidanan di rumah sakit dalam rangka meningkatkan kedisiplinan yang lebih baik lagi. Data dikumpulkan dari hasil wawancara mendalam dan observasi. Dari hasil penelitian terdapat lima variabel yang mempengaruhi kedisiplinan, yaitu keteladanan pimpinan, balas/jasa, pengawasan melekat, sanksi hukum dan ketegasan. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan keteladanan pimpinan secara kualitas dan kuantitas sudah baik, pengawasan melekat selalu diterapkan, sanksi hukum perlu ditingkatkan lagi bagi yang melanggar kedisiplinan, balas jasa/imbalan yang masih kurang dan ketegasan pimpinan sudah cukup bagus untuk pegawai yang melanggar aturan rumah sakit. Sarannya diharapkan bagi pihak rumah sakit menerapkan aturan untuk meningkatkan kedisiplinan yang lebih baik lagi juga mempercepat mengeluarkan hasil pola penyempurnaan jasa baru agar pegawai bisa melihat ada atau tidaknya pemotongan jasa dan pemberian reward kepada pegawai kebidanan yang disiplin tiap bulannya.\u0000 \u0000Discipline essentially reflects the amount of responsibility a person has for the tasks assigned to him and is a person's awareness in obeying all company or hospital regulations and prevailing norms. The presence of inpatient midwifery staff delays at the hospital can be seen from the attendance for the last 3 months and the lack of application of hospital regulations. The research objective was to obtain in-depth information about the discipline analysis of inpatient midwifery staff at Petala Bumi Hospital, Riau Province in 2020. This research method is qualitative with a qualitative method approach to analyze the discipline of midwifery staff at the hospital in order to improve discipline. Data were collected from in-depth interviews and observations. From the research results, there are five variables that affect discipline, namely exemplary leadership, remuneration / service, inherent supervision, legal sanctions and firmness. Based on this research, it can be concluded that the exemplary leadership in quality and quantity is good, inherent supervision is always applied, legal sanctions need to be increased again for those who violate discipline, remuneration / rewards are still lacking and the firmness of the leadership is good enough for employees who violate hospital rules. The suggestion is expec","PeriodicalId":350859,"journal":{"name":"Media Kesmas (Public Health Media)","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134154291","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-12DOI: 10.25311/kesmas.vol1.iss2.63
Hayatul Husna Hayatul Husna, Yesica Devis, A. Wahyudi
Pelayanan kefarmasian merupakan pelayanan penunjang serta pusat pendapatan utama bagi rumah sakit. Instalasi farmasi merupakan salah satu unit pelaksanaan fungsional yang menyelenggarakan seluruh kegiatan pelayanan kefarmasian. Di instalasi farmasi Rumah Sakit Ibu dan Anak Eria Bunda Pekanbaru berpotensi menghasilkan obat kadaluarsa yang dapat menimbulkan kerugian bagi rumah sakit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab obat kadaluarsa di instalasi farmasi Rumah Sakit Ibu dan Anak Eria Bunda Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini terdiri dari Kepala Instalasi Farmasi, Penanggung Jawab Farmasi Rawat Inap, Koordinator Perbekalan Farmasi dan Alkes, Staf Farmasi Rawat Jalan, dan Staf Gudang Farmasi. Dengan metode pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penyebab obat kadaluarsa di instalasi farmasi Rumah Sakit Ibu dan Anak Eria Bunda Pekanbaru disebabkan oleh perencanaan obat yang terlalu berlebih dari konsumsi pemakaian rata-rata rumah sakit, pengadaan obat yang tidak memperkirakan berapa banyak obat yang mau dipesan, serta penyimpanan obat dikarenakan human error dimana kesalahan pada saat penyimpanan yang tidak FIFO dan FEFO. Saran bagi instlasi farmasi Rumah Sakit Ibu dan Anak Eria Bunda Pekanbaru yaitu dengan mengadakan pelatihan dan sosialisasi terhadap perencanaan dan pengadaan obat, serta meningkatkan pengawasan dalam melakukan penyimpanan obat. Pharmaceutical services are support services as well as the main revenue center for hospitals. The pharmacy installation is one of the functional implementation units that organize all pharmaceutical service activities. The pharmacy installation at the Eria Bunda Mother and Child Hospital in Pekanbaru has the potential to produce expired drugs that can cause harm to the hospital. The purpose of this study was to determine the causes of drug expiration in the pharmacy installation of Eria Bunda Mother and Child Hospital Pekanbaru. This research is descriptive qualitative research. The subjects of this study consisted of the Head of the Pharmacy Installation, the Person in Charge of Inpatient Pharmacy, the Coordinator of Pharmacy and Medical Devices, the Outpatient Pharmacy Staff, and the Pharmacy Warehouse Staff. With the data collection method using observation and interviews. From the results of the study, it can be concluded that the cause of expired drugs in the pharmacy installation of Eria Bunda Mother and Child Hospital Pekanbaru is caused by excessive drug planning than the average hospital consumption, drug procurement that does not predict how many drugs to order, and storage. medicine due to human error where the error during storage is not FIFO and FEFO. Suggestions for the pharmacy installation of Eria Bunda Mother and Child Hospital Pekanbaru, namely by holding training and socialization of drug planning and procurement, as well as increasing supervision i
医疗保健是医院的主要收入和支持中心。制药公司是一个执行部门,负责所有的药物服务。在Pekanbaru mother和son的药箱里,会产生一种潜在的过期药物,可能会对医院造成伤害。这项研究的目的是找出母亲和母亲Pekanbaru药箱中过期药物的原因。本研究是一种描述性质的研究。该研究对象包括首席药物安装官、住院制药主任、药物和医疗用品协调员、门诊制药和药房药房工作人员以及药房仓库工作人员。通过观察和采访来收集数据。研究结果可以得出结论,导致过期药品的制药设施造成母子Eria圣母医院北干巴鲁规划的药物消费的平均消耗太多了医院的药品采购,没有估计要订多少药、药由于人为错误在哪里出错了存储不FIFO和FEFO的储存地点。Pekanbaru mother和mother training对药物规划和采购的训练和社会化,以及加强对药物储存的监督,这是母亲和儿童护理的建议。美国制药业services是美国支持服务好中心《玩revenue hospitals。制药厂的安装是组织所有制药服务活动的功能单位之一。Pekanbaru的母亲和儿童医院的药房安装有潜力生产可能对医院有害的毒品。这项研究的目的是确定药箱对母亲和儿童医院的治疗。这个研究就是概述可行性研究。这个研究的主题是考虑到制药业的头,负责招生制药的人,药厂和医疗设备的协调人,出诊制药公司的员工,以及制药公司的员工办公室。使用观测和面试的数据收集方法。从results》研究,它可以成为结论这就是境因为信用卡过期的毒品药店installation of Eria圣母母亲和儿童医院北干巴鲁枪舌战过分毒品计划比是平均医院肺病,毒品procurement那确实不是预测很多毒品如何命令,和存储。这种药物存在于人类的错误中,其中储存的错误不是FIFO和FEFO。建议为母亲和儿童医院的药学安装,由持有药物计划和专门机构的培训和销售,如在购买毒品的过程中增加的监督。
{"title":"ANALISIS PENYEBAB OBAT KADALUARSA DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK ERIA BUNDA PEKANBARU TAHUN 2020","authors":"Hayatul Husna Hayatul Husna, Yesica Devis, A. Wahyudi","doi":"10.25311/kesmas.vol1.iss2.63","DOIUrl":"https://doi.org/10.25311/kesmas.vol1.iss2.63","url":null,"abstract":"Pelayanan kefarmasian merupakan pelayanan penunjang serta pusat pendapatan utama bagi rumah sakit. Instalasi farmasi merupakan salah satu unit pelaksanaan fungsional yang menyelenggarakan seluruh kegiatan pelayanan kefarmasian. Di instalasi farmasi Rumah Sakit Ibu dan Anak Eria Bunda Pekanbaru berpotensi menghasilkan obat kadaluarsa yang dapat menimbulkan kerugian bagi rumah sakit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab obat kadaluarsa di instalasi farmasi Rumah Sakit Ibu dan Anak Eria Bunda Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini terdiri dari Kepala Instalasi Farmasi, Penanggung Jawab Farmasi Rawat Inap, Koordinator Perbekalan Farmasi dan Alkes, Staf Farmasi Rawat Jalan, dan Staf Gudang Farmasi. Dengan metode pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penyebab obat kadaluarsa di instalasi farmasi Rumah Sakit Ibu dan Anak Eria Bunda Pekanbaru disebabkan oleh perencanaan obat yang terlalu berlebih dari konsumsi pemakaian rata-rata rumah sakit, pengadaan obat yang tidak memperkirakan berapa banyak obat yang mau dipesan, serta penyimpanan obat dikarenakan human error dimana kesalahan pada saat penyimpanan yang tidak FIFO dan FEFO. Saran bagi instlasi farmasi Rumah Sakit Ibu dan Anak Eria Bunda Pekanbaru yaitu dengan mengadakan pelatihan dan sosialisasi terhadap perencanaan dan pengadaan obat, serta meningkatkan pengawasan dalam melakukan penyimpanan obat.\u0000 \u0000Pharmaceutical services are support services as well as the main revenue center for hospitals. The pharmacy installation is one of the functional implementation units that organize all pharmaceutical service activities. The pharmacy installation at the Eria Bunda Mother and Child Hospital in Pekanbaru has the potential to produce expired drugs that can cause harm to the hospital. The purpose of this study was to determine the causes of drug expiration in the pharmacy installation of Eria Bunda Mother and Child Hospital Pekanbaru. This research is descriptive qualitative research. The subjects of this study consisted of the Head of the Pharmacy Installation, the Person in Charge of Inpatient Pharmacy, the Coordinator of Pharmacy and Medical Devices, the Outpatient Pharmacy Staff, and the Pharmacy Warehouse Staff. With the data collection method using observation and interviews. From the results of the study, it can be concluded that the cause of expired drugs in the pharmacy installation of Eria Bunda Mother and Child Hospital Pekanbaru is caused by excessive drug planning than the average hospital consumption, drug procurement that does not predict how many drugs to order, and storage. medicine due to human error where the error during storage is not FIFO and FEFO. Suggestions for the pharmacy installation of Eria Bunda Mother and Child Hospital Pekanbaru, namely by holding training and socialization of drug planning and procurement, as well as increasing supervision i","PeriodicalId":350859,"journal":{"name":"Media Kesmas (Public Health Media)","volume":"84 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130279479","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-12DOI: 10.25311/kesmas.vol1.iss2.30
Muhammad Irwan, R. Maharani, Syukaisih Syukaisih
This journal about HIV
这本关于艾滋病毒的杂志
{"title":"FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU IBU DALAM PENCEGAHAN HIV DI DESA BALAI JAYA KELURAHAN BALAI JAYA ROKAN HILIR","authors":"Muhammad Irwan, R. Maharani, Syukaisih Syukaisih","doi":"10.25311/kesmas.vol1.iss2.30","DOIUrl":"https://doi.org/10.25311/kesmas.vol1.iss2.30","url":null,"abstract":"This journal about HIV","PeriodicalId":350859,"journal":{"name":"Media Kesmas (Public Health Media)","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126538208","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Gizi kurang menjadi salah satu masalah gizi utama di Indonesia sehingga Pemerintah menekankan program perbaikan gizi dengan sasaran meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat. Puskesmas Sidomulyo merupakan wilayah dengan angka kejadian gizi kurang pada balita tertinggi di kota pekanbaru dengan jumlah 69 penderita. Penelitian ini bersifat kualitatif analitik yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran umum mengenai program perbaikan gizi kurang dengan metode wawancara mendalam dan observasi pada program perbaikan gizi kurang di Puskesmas Sidomulyo. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa pelaksanaan program perbaikan gizi kurang sudah berjalan, tetapi belum secara maksimal. Hal ini dipengaruhi kurangnya SDM dalam program perbaikan gizi kurang, menurunnya pemberian PMT, dan pelaksanaan pematauan gizi yang tidak merata. Kesimpulan dari penelitain ini diperoleh masih kurangnya SDM dalam program perbaikan gizi kurang yang mana menyebabkan pemamtauan status gizi dan pemberian PMT tidak merata. Saran dari peneliti ialah bahwa perlunya penambahan SDM dalam program perbaikan gizi kurang, meningkatkan pemberian PMT, dan pemantauan status gizi pada balita. Malnutrition is one of the main nutritional problems in Indonesia so that the Government emphasizes nutrition improvement programs with the aim of increasing the health status and nutritional status of the community. Puskesmas Sidomulyo is an area with the highest incidence of malnutrition in children under five in Pekanbaru city with a total of 69 patients. This research is qualitative analytic which aims to get an overview of the malnutrition improvement program using in-depth interviews and observations on malnutrition improvement programs at Puskesmas Sidomulyo. The result of this research is that the implementation of the malnutrition improvement program has been running, but not maximall. This is influenced by the SDM in the program to improve malnutrition, decreased provision of PMT, and implementation of uneven nutrition monitoring. The conclusion of this research is that there is still a SDM in the undernutrition improvement program which causes the monitoring of nutritional status and the provision of PMT to be uneven. Suggestions from researchers are the need for additional SDM in the program to improve malnutrition, increase PMT provision, and monitoring the nutritional status of children under five.
{"title":"PROGRAM PERBAIKAN GIZI KURANG PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIDOMULYO KOTA PEKANBARU TAHUN 2020","authors":"Rhomadhon Maghfiroh, Reno Renaldi, Yeyen Gumayesty","doi":"10.25311/kesmas.vol1.iss2.15","DOIUrl":"https://doi.org/10.25311/kesmas.vol1.iss2.15","url":null,"abstract":"Gizi kurang menjadi salah satu masalah gizi utama di Indonesia sehingga Pemerintah menekankan program perbaikan gizi dengan sasaran meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat. Puskesmas Sidomulyo merupakan wilayah dengan angka kejadian gizi kurang pada balita tertinggi di kota pekanbaru dengan jumlah 69 penderita. Penelitian ini bersifat kualitatif analitik yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran umum mengenai program perbaikan gizi kurang dengan metode wawancara mendalam dan observasi pada program perbaikan gizi kurang di Puskesmas Sidomulyo. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa pelaksanaan program perbaikan gizi kurang sudah berjalan, tetapi belum secara maksimal. Hal ini dipengaruhi kurangnya SDM dalam program perbaikan gizi kurang, menurunnya pemberian PMT, dan pelaksanaan pematauan gizi yang tidak merata. Kesimpulan dari penelitain ini diperoleh masih kurangnya SDM dalam program perbaikan gizi kurang yang mana menyebabkan pemamtauan status gizi dan pemberian PMT tidak merata. Saran dari peneliti ialah bahwa perlunya penambahan SDM dalam program perbaikan gizi kurang, meningkatkan pemberian PMT, dan pemantauan status gizi pada balita.\u0000Malnutrition is one of the main nutritional problems in Indonesia so that the Government emphasizes nutrition improvement programs with the aim of increasing the health status and nutritional status of the community. Puskesmas Sidomulyo is an area with the highest incidence of malnutrition in children under five in Pekanbaru city with a total of 69 patients. This research is qualitative analytic which aims to get an overview of the malnutrition improvement program using in-depth interviews and observations on malnutrition improvement programs at Puskesmas Sidomulyo. The result of this research is that the implementation of the malnutrition improvement program has been running, but not maximall. This is influenced by the SDM in the program to improve malnutrition, decreased provision of PMT, and implementation of uneven nutrition monitoring. The conclusion of this research is that there is still a SDM in the undernutrition improvement program which causes the monitoring of nutritional status and the provision of PMT to be uneven. Suggestions from researchers are the need for additional SDM in the program to improve malnutrition, increase PMT provision, and monitoring the nutritional status of children under five.","PeriodicalId":350859,"journal":{"name":"Media Kesmas (Public Health Media)","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122612289","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-07DOI: 10.25311/kesmas.vol1.iss2.60
Nurhuda Inur, Beny Yulianto, Nurhapipa Nurhapipa
Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium Tuberkulosis). Faktor yang mempengaruhi kemungkinan seseorang menjadi pasien TB adalah daya tahan tubuh yang rendah, diantaranya infeksi HIV/AIDS, malnutrisi (gizi buruk), serta faktor lingkungan seperti ventilasi rumah, pencahayaan, dan kepadatan hunian. Tujuan dari penelitian ini adalah kualitas fisik lingkungan rumah penderita TB Paru BTA Positif di Kecamatan Salo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode observasi. Tempat Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Salo. Waktu Penelitian dilakukan pada bulan Mei sampai dengan Juni 2020, jumlah sampel sebanyak 19 rumah penderita TB Paru BTA Positif Pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Berdasarkan hasil dari penelitian bahwa kondisi fisik rumah seperti: ventilasi, kepadatan hunian, kelembaban dan pencahayaan tidak memenuhi syarat. Diharapkan kepada puskesmas Salo dapat memberikan penyuluhan secara berkala untuk mengurangi penderita TB Paru BTA positif. Tuberculosis is a direct infectious disease caused by the TB germ (Mycobacterium Tuberculosis). Factors that influence a person's likelihood of becoming a TB Patient are low immunity, including HIV/AIDS infection, malnutrition (malnutrition), as well as environmental factors such as house ventilation, lighting, and occupancy density. The purpose of this study was to determine the physical quality of the home environment of patients with BTA Positive Lung TB in Salo District. This research is a descriptive study with the method of observation. This research place is in the Salo District. The study was conducted from Mei to June 2020, the number of samples was 19 houses. Based on the results of the study, the physical conditions of the house such as: ventilation, occupancy density, humidity and lighting did not meet the requirements. It is hoped that the Salo public health care can provide regular counseling to reduce positive Tuberculosis patients.
{"title":"Kualitas Lingkungan Fisik Penderita TB Paru BTA di Kecamatan Salo Kampar Tahun 2020","authors":"Nurhuda Inur, Beny Yulianto, Nurhapipa Nurhapipa","doi":"10.25311/kesmas.vol1.iss2.60","DOIUrl":"https://doi.org/10.25311/kesmas.vol1.iss2.60","url":null,"abstract":"Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium Tuberkulosis). Faktor yang mempengaruhi kemungkinan seseorang menjadi pasien TB adalah daya tahan tubuh yang rendah, diantaranya infeksi HIV/AIDS, malnutrisi (gizi buruk), serta faktor lingkungan seperti ventilasi rumah, pencahayaan, dan kepadatan hunian. Tujuan dari penelitian ini adalah kualitas fisik lingkungan rumah penderita TB Paru BTA Positif di Kecamatan Salo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode observasi. Tempat Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Salo. Waktu Penelitian dilakukan pada bulan Mei sampai dengan Juni 2020, jumlah sampel sebanyak 19 rumah penderita TB Paru BTA Positif Pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Berdasarkan hasil dari penelitian bahwa kondisi fisik rumah seperti: ventilasi, kepadatan hunian, kelembaban dan pencahayaan tidak memenuhi syarat. Diharapkan kepada puskesmas Salo dapat memberikan penyuluhan secara berkala untuk mengurangi penderita TB Paru BTA positif.\u0000Tuberculosis is a direct infectious disease caused by the TB germ (Mycobacterium Tuberculosis). Factors that influence a person's likelihood of becoming a TB Patient are low immunity, including HIV/AIDS infection, malnutrition (malnutrition), as well as environmental factors such as house ventilation, lighting, and occupancy density. The purpose of this study was to determine the physical quality of the home environment of patients with BTA Positive Lung TB in Salo District. This research is a descriptive study with the method of observation. This research place is in the Salo District. The study was conducted from Mei to June 2020, the number of samples was 19 houses. Based on the results of the study, the physical conditions of the house such as: ventilation, occupancy density, humidity and lighting did not meet the requirements. It is hoped that the Salo public health care can provide regular counseling to reduce positive Tuberculosis patients.\u0000 ","PeriodicalId":350859,"journal":{"name":"Media Kesmas (Public Health Media)","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134477249","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-12-07DOI: 10.25311/kesmas.vol1.iss2.68
Christin Paulina, Sri Wardani, Makomulamin Makomulamin, Kiki Megasari, R. Maharani
Dalam pasal 87 (1) UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan disebutkan; Setiap perusahaan wajib menerapkan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) yang terintegrasi dengan sistem manajemen perusahaan. Menurut OHSAS 18001:2007 SMK3 adalah bagian dari sistem manajemen organisasi yang digunakan untuk mengembangkan dan menerapkan kebijakan K3 dan risiko risiko K3. Dengan diterapkannya OHSAS 18001:2007 diharapkan dapat mempengaruhi kinerja karyawan, produktivitas dan citra perusahaan. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi sistem OHSAS 18001:2007 di PT. Asrindo Citraseni Satria Duri-Riau 2020. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan metode kualitatif dan subjek penelitian ini adalah Direktur Operasi, Manajer HES Corp., Manajer Operasi Rigless, dan Pekerja. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan SMK3 berdasarkan OHSAS 18001:2007 Pada PT Asrindo Citraseni Satria dilaksanakan sesuai dengan standar internasional yaitu OHSAS 18001:2007 yang menyatakan bahwa perusahaan telah membangun komitmen dan kebijakan K3, telah melaksanakan perencanaan K3 berdasarkan identifikasi potensi bahaya dan penyediaan fasilitas K3 serta implementasi rencana K3 dengan baik. Untuk itu perlu ditingkatkan rutin konsultasi dengan HES dan Operation manager untuk meningkatkan semangat karyawan serta mengevaluasi pelaksanaan dan melakukan sosialisasi dan pendekatan untuk meningkatkan motivasi K3 serta mencari masukan. In article 87 (1) of Law no. 13 of 2003 concerning manpower stated; Every company is required to implement an Occupational Health and Safety Management System (OHSMS) which is integrated with the company management system. According to OHSAS 18001: 2007 SMK3 is part of an organizational management system that is used to develop and implement OHS policies and OHS risk risks. With the implementation of OHSAS 18001: 2007, it is hoped that it can affect employee performance, productivity and company image. The general objective of this study was to determine the implementation of the OHSAS 18001: 2007 system at PT. Asrindo Citraseni Satria Duri-Riau 2020. This research is descriptive with qualitative methods and the subject of this research is Operation Director, HES Corp. Manager, Rigless Operation Manager, and Worker. The results of this study indicate that the implementation of OHSMS based on OHSAS 18001: 2007 At PT Asrindo Citraseni Satria it is implemented in accordance with international standards, namely OHSAS 18001: 2007, which states that the company has built K3 commitments and policies, has carried out OHS planning based on identification of potential hazards and provision of OHS facilities as well as implementation of the OHS plan properly. For this reason, it is necessary to increase the routine of consultations with HES and Operation managers to increase employee enthusiasm as well as evaluate implementation and conduct socialization and approaches to increase OHS motivation as well as seek input.
2003年第87章(1)第13条列举了就业问题;每个公司都有义务采用集成企业管理系统的职业健康与安全管理系统(SMK3)。根据osas 18001:2 - 007 SMK3的数据,它是一个组织管理系统的一部分,用于开发和实施K3政策和K3风险。随着18001:2007的部署,预计将影响员工的工作表现、生产力和企业形象。本研究的共同目标是了解《阿斯里多Citraseni Satria Duri-Riau 2020》(PT. Asrindo citra007)的实现。该研究是描述性的定性方法,研究对象是业务总监、机构经理、操作经理和员工。这项研究结果表明,应用基于OHSAS SMK3 18001:2007在PT Asrindo Citraseni骑士执行符合国际标准,即OHSAS 18001:2007 K3宣布公司建造的承诺和政策规划,完成了K3基于识别潜在的危险和提供设施K3和K3计划实施得很好。要做到这一点,我们需要增加与nih和运营经理的定期咨询,以提高员工的士气,评估工作和社交,改善K3的动机和寻找输入。在第87条(1)中。2003年第13届人类稳定状态;每个公司都要求实现其挑战健康和安全管理系统,这是与公司管理系统不可分割的。参考18001:2007 SMK3是组织管理系统的一部分,该系统将用于开发和实施OHS政策和风险风险。随着18001年欧空局的实施,它希望能影响演出、生产和公司形象。这项研究的总体目标是确定18001年osas峰会的实施:2007年PT. Asrindo citral Satria Duri-Riau 2020。这项研究以合格的方法和这项研究的主题为特征,该研究是一个工作主任,他是公司经理,操纵业务经理和工作人员。The results of this study indicate that OHSMS implementation》改编自OHSAS 18001: 2007年在葡Asrindo Citraseni骑士是implemented in accordance with国际的标准,namely OHSAS 18001: 2007年,哪种各州那公司已建K3 commitments和政策,有carried out OHS计划改编自identification of潜在的危害和provision of OHS facilities as well as implementation of The OHS可以计划。因为这个原因,有必要增加他与业务经理的惯例,增加我们对执行和接触的研究,并逐渐增加我们的动力。
{"title":"ANALISIS PELAKSANAAN SMK3 BERDASARKAN OHSAS 18001:2007 DI PT. ASRINDO CITRASENI SATRIA DURI-RIAU TAHUN 2020","authors":"Christin Paulina, Sri Wardani, Makomulamin Makomulamin, Kiki Megasari, R. Maharani","doi":"10.25311/kesmas.vol1.iss2.68","DOIUrl":"https://doi.org/10.25311/kesmas.vol1.iss2.68","url":null,"abstract":"Dalam pasal 87 (1) UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan disebutkan; Setiap perusahaan wajib menerapkan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) yang terintegrasi dengan sistem manajemen perusahaan. Menurut OHSAS 18001:2007 SMK3 adalah bagian dari sistem manajemen organisasi yang digunakan untuk mengembangkan dan menerapkan kebijakan K3 dan risiko risiko K3. Dengan diterapkannya OHSAS 18001:2007 diharapkan dapat mempengaruhi kinerja karyawan, produktivitas dan citra perusahaan. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi sistem OHSAS 18001:2007 di PT. Asrindo Citraseni Satria Duri-Riau 2020. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan metode kualitatif dan subjek penelitian ini adalah Direktur Operasi, Manajer HES Corp., Manajer Operasi Rigless, dan Pekerja. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan SMK3 berdasarkan OHSAS 18001:2007 Pada PT Asrindo Citraseni Satria dilaksanakan sesuai dengan standar internasional yaitu OHSAS 18001:2007 yang menyatakan bahwa perusahaan telah membangun komitmen dan kebijakan K3, telah melaksanakan perencanaan K3 berdasarkan identifikasi potensi bahaya dan penyediaan fasilitas K3 serta implementasi rencana K3 dengan baik. Untuk itu perlu ditingkatkan rutin konsultasi dengan HES dan Operation manager untuk meningkatkan semangat karyawan serta mengevaluasi pelaksanaan dan melakukan sosialisasi dan pendekatan untuk meningkatkan motivasi K3 serta mencari masukan.\u0000In article 87 (1) of Law no. 13 of 2003 concerning manpower stated; Every company is required to implement an Occupational Health and Safety Management System (OHSMS) which is integrated with the company management system. According to OHSAS 18001: 2007 SMK3 is part of an organizational management system that is used to develop and implement OHS policies and OHS risk risks. With the implementation of OHSAS 18001: 2007, it is hoped that it can affect employee performance, productivity and company image. The general objective of this study was to determine the implementation of the OHSAS 18001: 2007 system at PT. Asrindo Citraseni Satria Duri-Riau 2020. This research is descriptive with qualitative methods and the subject of this research is Operation Director, HES Corp. Manager, Rigless Operation Manager, and Worker. The results of this study indicate that the implementation of OHSMS based on OHSAS 18001: 2007 At PT Asrindo Citraseni Satria it is implemented in accordance with international standards, namely OHSAS 18001: 2007, which states that the company has built K3 commitments and policies, has carried out OHS planning based on identification of potential hazards and provision of OHS facilities as well as implementation of the OHS plan properly. For this reason, it is necessary to increase the routine of consultations with HES and Operation managers to increase employee enthusiasm as well as evaluate implementation and conduct socialization and approaches to increase OHS motivation as well as seek input.\u0000 ","PeriodicalId":350859,"journal":{"name":"Media Kesmas (Public Health Media)","volume":"59 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131671756","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
ABSTRAK Bauran pemasaran merupakan salah satu strategi pemasaran untuk menyampaikan informasi secara luas, memperkenalkan suatu produk barang dan jasa. Bauran pemasaran yang lazim digunakan perumah sakitan indonesia adalah 7P yaitu : produk, harga, tempat, promosi, orang, bukti fisik, dan proses. Tujuan penelitian ini secara umum untuk mengetahui bauran pemasaran di Rumah Sakit Pekanbaru Medical Center (PMC). Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, dilakukan dengan metode wawancara dan observasi kepada 5 informan yaitu manajer humas dan marketing, staf humas dan marketing 1, staf humas dan marketing 2, pengunjung keluarga pasien, masyarakat. Hasil penelitian menyebutkan bahwasannya rumah sakit belum memiliki pelayana MRI dan rencana kedepannya akan memiliki bedah digestif dan rumah sakit juga memiliki produk unggulan rehabilitasi kesehatan jiwa dan narkoba ditambah lagi klinik bayi tabung. Sedangkan untuk plang petunjuk arah masih belum jelas dan fasilitas khususnya di parkiran motor kurang luas dan belum ada atap atau kanopinya. Disarankan bagi pihak rumah sakit untuk lebih memperhatikan pelayanan MRI dan juga plang petunjuk rumah sakit dan juga lebih menggiat aktifkan promosi Rumah Sakit PMC disegala aspek media sosial dan juga lebih memperhatikan lokasi parkiran agar pengunjung yang datang lebih nyaman. Daftar Pustaka : 19 (2010-2020) Kata Kunci : Bauran Pemasraan, Pemasaran, Rumah Sakit Pekanbaru Medical Center (PMC)
{"title":"ANALISIS BAURAN PEMASARAN DI RUMAH SAKIT PEKANBARU MEDICAL CENTER (PMC) KOTA PEKANBARU TAHUN 2020","authors":"Anggri Nurkumala Asih, Yesica Devis, Aldiga Rienarti Abidin","doi":"10.25311/kesmas.vol1.iss2.77","DOIUrl":"https://doi.org/10.25311/kesmas.vol1.iss2.77","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000Bauran pemasaran merupakan salah satu strategi pemasaran untuk menyampaikan informasi secara luas, memperkenalkan suatu produk barang dan jasa. Bauran pemasaran yang lazim digunakan perumah sakitan indonesia adalah 7P yaitu : produk, harga, tempat, promosi, orang, bukti fisik, dan proses. Tujuan penelitian ini secara umum untuk mengetahui bauran pemasaran di Rumah Sakit Pekanbaru Medical Center (PMC). Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, dilakukan dengan metode wawancara dan observasi kepada 5 informan yaitu manajer humas dan marketing, staf humas dan marketing 1, staf humas dan marketing 2, pengunjung keluarga pasien, masyarakat. Hasil penelitian menyebutkan bahwasannya rumah sakit belum memiliki pelayana MRI dan rencana kedepannya akan memiliki bedah digestif dan rumah sakit juga memiliki produk unggulan rehabilitasi kesehatan jiwa dan narkoba ditambah lagi klinik bayi tabung. Sedangkan untuk plang petunjuk arah masih belum jelas dan fasilitas khususnya di parkiran motor kurang luas dan belum ada atap atau kanopinya. Disarankan bagi pihak rumah sakit untuk lebih memperhatikan pelayanan MRI dan juga plang petunjuk rumah sakit dan juga lebih menggiat aktifkan promosi Rumah Sakit PMC disegala aspek media sosial dan juga lebih memperhatikan lokasi parkiran agar pengunjung yang datang lebih nyaman. \u0000 \u0000Daftar Pustaka : 19 (2010-2020) \u0000Kata Kunci : Bauran Pemasraan, Pemasaran, Rumah Sakit Pekanbaru Medical Center (PMC)","PeriodicalId":350859,"journal":{"name":"Media Kesmas (Public Health Media)","volume":"71 10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131160992","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}