Pub Date : 2022-12-27DOI: 10.24127/jumatisi.v3i2.4037
Heri Setiawan
Kerapatan Tanah menggunakan campuran Zat Additive Abu Kayu dan Pasir Zeloit dengan persentase campuran yang berbeda, yaitu : 0%, 2%, 5%, 8%. dari sampel yang telah diujikan menghasilkan perubahan nilai qu dan cu. Nilai qu terbesar dihasilkan pada saat berada dikondisi tanah dengan persentase campuran 5% dan jumlah tumbukan 56 kali yang menghasilkan nilai qu sebesar 2,2495 kg/cm² sedangkan untuk nilai qu terkecil berada pada kondisi tanah dengan persentase campuran 0% dan jumlah tumbukan 10 kali yang menghasilkan nilai qu sebesar 0,6440 kg/cm² . Nilai cu terbesar dihasilkan pada saat berada di kondisi tanah dengan persentase campuran 5%, jumlah tumbukan 56 kali yang menghasilkan nilai cu sebesar 1,1247kg/cm² sedangkan untuk nilai cu terkecil berada pada kondisi tanah dengan persentase campuran 0% dan jumlah tumbukan 10 kali yang menghasilkan nilai cu sebesar 0,3220 kg/cm².
土壤密度是由不同比例的木灰、木黑沙混合而成的,其中0%、2%、5%、8%。从测试中,我们的qu和cu值发生了变化。qu在dikondisi时产生最大价值的土地比例由5%和碰撞产生价值的56次qu 2.2495万公斤/ cm²至于qu在最小值条件的土地比例由0%和碰撞产生价值的10倍大小的qu 0.6440 kg / cm²。cu在条件时产生最大价值的土地比例5%混在一起,碰撞产生价值的56次1,1247kg大小的cu / cm²至于cu最小值在条件的土地比例由0%和碰撞产生cu的价值高达10倍0.3220 kg / cm²。
{"title":"KERAPATAN TANAH MENGGUNAKAN CAMPURAN ZAT ADDITIVE TERHADAP NILAI KUAT TEKAN BEBAS TANAH","authors":"Heri Setiawan","doi":"10.24127/jumatisi.v3i2.4037","DOIUrl":"https://doi.org/10.24127/jumatisi.v3i2.4037","url":null,"abstract":"Kerapatan Tanah menggunakan campuran Zat Additive Abu Kayu dan Pasir Zeloit dengan persentase campuran yang berbeda, yaitu : 0%, 2%, 5%, 8%. dari sampel yang telah diujikan menghasilkan perubahan nilai qu dan cu. Nilai qu terbesar dihasilkan pada saat berada dikondisi tanah dengan persentase campuran 5% dan jumlah tumbukan 56 kali yang menghasilkan nilai qu sebesar 2,2495 kg/cm² sedangkan untuk nilai qu terkecil berada pada kondisi tanah dengan persentase campuran 0% dan jumlah tumbukan 10 kali yang menghasilkan nilai qu sebesar 0,6440 kg/cm² . Nilai cu terbesar dihasilkan pada saat berada di kondisi tanah dengan persentase campuran 5%, jumlah tumbukan 56 kali yang menghasilkan nilai cu sebesar 1,1247kg/cm² sedangkan untuk nilai cu terkecil berada pada kondisi tanah dengan persentase campuran 0% dan jumlah tumbukan 10 kali yang menghasilkan nilai cu sebesar 0,3220 kg/cm².","PeriodicalId":377170,"journal":{"name":"JUMATISI: Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil","volume":"60 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116311378","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-27DOI: 10.24127/jumatisi.v3i2.4089
Feri Juliansyah
Menurut sistem klasifikasi USCS, hasil pengujian sifat fisik tanah asli menunjukkan bahwa tanah tersebut memiliki nilai batas cair (LL) rata-rata sebesar 26%, dan nilai indeks plastisitas (PI) rata-rata sebesar 4,95%. Apabila nilai tersebut diplotkan pada diagram plastisitas maka tanah tersebut masuk dalam kelompok lempung anorganis dan lempung berpasir dengan plastisitas rendah. Menurut sistem klasifikasi AASTHO, sampel tanah termasuk kedalam kelompok A-2-4. Tanah golongan ini termasuk tipe kerikil dan pasir yang berlanau atau berlempung. Dari pengujian yang telah dilakukan nilai CBR yang didapat dari tanah lempung berpasir menunjukkan nilai sebesar 4,20% yang mana untuk nilai tersebut belum memenuhi syarat dari Bina Marga yaitu sebesar 6%. Maka dari itu perlu dilakukan stabilisasi mekanis menggunakan Difa Soil Stabilizer dan abu sekam padi. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan zat additive berupa Difa Soil Stabilizer dan abu sekam padi dapat meningkatkan daya dukung tanah lempung berpasir untuk akses jalan tanah. Terutama untuk CBR tanah dengan meningkatkan persentase zat additive dan kadar air yang tepat maka akan semakin baik pula nilai CBR yang didapat. Pada penelitian ini didapatkan nilai CBR optimumnya sebesar 7,17% pada campuran 0,6% Difa Soil Stabilizer dan 8% abu sekam padi.
{"title":"PERBAIKAN SIFAT TANAH LEMPUNG DENGAN PENAMBAHAN KIMIA DAN LIMBAH SEKAM PADI","authors":"Feri Juliansyah","doi":"10.24127/jumatisi.v3i2.4089","DOIUrl":"https://doi.org/10.24127/jumatisi.v3i2.4089","url":null,"abstract":"Menurut sistem klasifikasi USCS, hasil pengujian sifat fisik tanah asli menunjukkan bahwa tanah tersebut memiliki nilai batas cair (LL) rata-rata sebesar 26%, dan nilai indeks plastisitas (PI) rata-rata sebesar 4,95%. Apabila nilai tersebut diplotkan pada diagram plastisitas maka tanah tersebut masuk dalam kelompok lempung anorganis dan lempung berpasir dengan plastisitas rendah. Menurut sistem klasifikasi AASTHO, sampel tanah termasuk kedalam kelompok A-2-4. Tanah golongan ini termasuk tipe kerikil dan pasir yang berlanau atau berlempung. Dari pengujian yang telah dilakukan nilai CBR yang didapat dari tanah lempung berpasir menunjukkan nilai sebesar 4,20% yang mana untuk nilai tersebut belum memenuhi syarat dari Bina Marga yaitu sebesar 6%. Maka dari itu perlu dilakukan stabilisasi mekanis menggunakan Difa Soil Stabilizer dan abu sekam padi. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan zat additive berupa Difa Soil Stabilizer dan abu sekam padi dapat meningkatkan daya dukung tanah lempung berpasir untuk akses jalan tanah. Terutama untuk CBR tanah dengan meningkatkan persentase zat additive dan kadar air yang tepat maka akan semakin baik pula nilai CBR yang didapat. Pada penelitian ini didapatkan nilai CBR optimumnya sebesar 7,17% pada campuran 0,6% Difa Soil Stabilizer dan 8% abu sekam padi.","PeriodicalId":377170,"journal":{"name":"JUMATISI: Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116180989","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-27DOI: 10.24127/jumatisi.v3i2.4090
Nirwan Sugatama, Leni Sriharyani, Ida Hadijah
Jalan Raya Seputih Raman sebagai salah satu ruas jalan provinsi yang menghubungkan kawasan industri pabrik singkong, pusat perbelanjaan, dan kegiatan lainnya, dengan intensitas rata-rata kendaraan yang melewati jalan tersebut adalah kendaraan berat. Oleh sebab itu kondisi jalan cepat mengalami kerusakan akibat beban kendaraan. Dalam penelitian ini Metode Manual Desain Perkerasan Bina Marga 2013 (MDP) digunakan dalam perencanaan tebal perkerasan. Hasil perencanaan tebal perkerasan dengan umur rencana 20 tahun metode Manual Desain Perkerasan Bina Marga 2013 (MDP) diperoleh tebal perkerasan untuk Asphalt Concrete – Wearing Coarse (AC – WC) yaitu 4 cm, Asphalt Concrete – Binder Coarse (AC – BC) yaitu 6 cm, dan Asphalt Concrete – Base Coarse (AC – Base) yaitu 18 cm serta tebal lapisan pondasi atas (LPA) yaitu 30 cm.
{"title":"DESAIN PERKERASAN JALAN RAYA","authors":"Nirwan Sugatama, Leni Sriharyani, Ida Hadijah","doi":"10.24127/jumatisi.v3i2.4090","DOIUrl":"https://doi.org/10.24127/jumatisi.v3i2.4090","url":null,"abstract":"Jalan Raya Seputih Raman sebagai salah satu ruas jalan provinsi yang menghubungkan kawasan industri pabrik singkong, pusat perbelanjaan, dan kegiatan lainnya, dengan intensitas rata-rata kendaraan yang melewati jalan tersebut adalah kendaraan berat. Oleh sebab itu kondisi jalan cepat mengalami kerusakan akibat beban kendaraan. Dalam penelitian ini Metode Manual Desain Perkerasan Bina Marga 2013 (MDP) digunakan dalam perencanaan tebal perkerasan. Hasil perencanaan tebal perkerasan dengan umur rencana 20 tahun metode Manual Desain Perkerasan Bina Marga 2013 (MDP) diperoleh tebal perkerasan untuk Asphalt Concrete – Wearing Coarse (AC – WC) yaitu 4 cm, Asphalt Concrete – Binder Coarse (AC – BC) yaitu 6 cm, dan Asphalt Concrete – Base Coarse (AC – Base) yaitu 18 cm serta tebal lapisan pondasi atas (LPA) yaitu 30 cm.","PeriodicalId":377170,"journal":{"name":"JUMATISI: Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil","volume":"61 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132664764","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-27DOI: 10.24127/jumatisi.v3i2.4114
Chica Oktavia, Ahmad Nurkholis
Artificial Intelligence terhadap bidang konstruksi sangat mempengaruhi kemajuan keberlangsungan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan. Perkembangan Artificial Intelligence dalam bidang konstruksi mendorong banyak peneliti untuk terus mengeksplorasi kecerdasan buatan jauh ke dalam ilmuan teknik sipil. Berdasarkan literlatur yang dibahas pada artikel ini proses perencanaan, administrasi, analisis resiko, perhitungan struktur, desain arsitektur, dapat menjadi bagian yang terhubung dengan penggunaan Artificial Intelligence.
{"title":"ARTIFICIAL INTELLIGENCE UNTUK KEBERLANGSUNGAN BIDANG KONSTRUKSI","authors":"Chica Oktavia, Ahmad Nurkholis","doi":"10.24127/jumatisi.v3i2.4114","DOIUrl":"https://doi.org/10.24127/jumatisi.v3i2.4114","url":null,"abstract":"Artificial Intelligence terhadap bidang konstruksi sangat mempengaruhi kemajuan keberlangsungan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan. Perkembangan Artificial Intelligence dalam bidang konstruksi mendorong banyak peneliti untuk terus mengeksplorasi kecerdasan buatan jauh ke dalam ilmuan teknik sipil. Berdasarkan literlatur yang dibahas pada artikel ini proses perencanaan, administrasi, analisis resiko, perhitungan struktur, desain arsitektur, dapat menjadi bagian yang terhubung dengan penggunaan Artificial Intelligence.","PeriodicalId":377170,"journal":{"name":"JUMATISI: Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil","volume":"92 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124204210","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-27DOI: 10.24127/jumatisi.v3i2.4091
Kevin Kurniawan
Dengan ada nya gerbang tol tersebut terjadinya pergerakan peningkatan orang, barang, dan kendaraan yang berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Proses pergerakan atau perpindahan orang atau barang dari satu tempat ke tempat lain disebut transportasi. Proses tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan sarana angkutan berupa kendaraan maupun tanpa kendaraan. Transpostasi digunakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Penduduk di daerah tertentu jarang yang mempunyai kendaraan pribadi dikarenakan sebagian besar masyarakat menggunakan angkutan umum sebagai transportasi mereka. Transportasi terdiri dari 3 jenis transportasi yaitu, transportasi darat, transpostasi laut, transportasi udara. Indonesia telah mengalami perubahan dalam hal transportasi. Tujuan dari transportasi yaitu mewujudkan penyelenggaraan pelayanan transportasi yang nyaman, aman, lancar, cepat, selamat serta membantu pemerataan pertumbuhan dan stabilitas sebagai penunjang pembangunan. Dengan ada pergerakan tersebut untuk mengetahui yang menyebabkan terjadi nya bangkitan dan tarikan di daerah Kota Bandar Lampung. Dengan menggunakan aplikasi SPSS dapat mengetahui dan menyimpulkan bahwa terdapat model tarikan pergerakan di hari weekday adalah Y = 466,891 + (-0.001) X1 +( 0,025) X2 + (1.555) X3 dan model tarikan pergerakan di hari weekend adalah Y = 1079,452 +(0,002) X1 + (0,059) X2 + (-0,609) X3.
{"title":"ANALISIS TARIKAN DI PASAR MODERN (Mall)","authors":"Kevin Kurniawan","doi":"10.24127/jumatisi.v3i2.4091","DOIUrl":"https://doi.org/10.24127/jumatisi.v3i2.4091","url":null,"abstract":"Dengan ada nya gerbang tol tersebut terjadinya pergerakan peningkatan orang, barang, dan kendaraan yang berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Proses pergerakan atau perpindahan orang atau barang dari satu tempat ke tempat lain disebut transportasi. Proses tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan sarana angkutan berupa kendaraan maupun tanpa kendaraan. Transpostasi digunakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Penduduk di daerah tertentu jarang yang mempunyai kendaraan pribadi dikarenakan sebagian besar masyarakat menggunakan angkutan umum sebagai transportasi mereka. Transportasi terdiri dari 3 jenis transportasi yaitu, transportasi darat, transpostasi laut, transportasi udara. Indonesia telah mengalami perubahan dalam hal transportasi. Tujuan dari transportasi yaitu mewujudkan penyelenggaraan pelayanan transportasi yang nyaman, aman, lancar, cepat, selamat serta membantu pemerataan pertumbuhan dan stabilitas sebagai penunjang pembangunan. Dengan ada pergerakan tersebut untuk mengetahui yang menyebabkan terjadi nya bangkitan dan tarikan di daerah Kota Bandar Lampung. Dengan menggunakan aplikasi SPSS dapat mengetahui dan menyimpulkan bahwa terdapat model tarikan pergerakan di hari weekday adalah Y = 466,891 + (-0.001) X1 +( 0,025) X2 + (1.555) X3 dan model tarikan pergerakan di hari weekend adalah Y = 1079,452 +(0,002) X1 + (0,059) X2 + (-0,609) X3.","PeriodicalId":377170,"journal":{"name":"JUMATISI: Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil","volume":"214 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115976581","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-06-08DOI: 10.24127/jumatisi.v3i1.3711
Hanifa Shabira, D. Iskandar, Septyanto Kurniawan
Mix design secara manual dilakukan dengan pembacaan grafik dan tabel referensi yang jumlahnya cukup banyak. Hal ini dilihat kurang efektif serta akan memakan waktu yang lama. Oleh karena itu dibutuhkan program komputer yang dapat membantu perhitungan Mix Design beton agar prosesnya lebih cepat. Dengan menggunakan program maka perhitungan akan menjadi cepat dan mudah karena hanya dengan memasukkan nilai-nilai variasi atau koefisien dari material beton tanpa harus membaca grafik serta tabel referensi yang ada. Program dibuat sebagai alat hitung perancangan mix design beton. Untuk menterjemahkan rangkaian langkah-langkah Mix Design dengan cara manual ke dalam program komputer diperlukan suatu pemodelan dari setiap unsur terkait sehingga dimengerti oleh bahasa pemrograman yang akan digunakan dalam pembuatan program. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah menghasilkan soft computing yang dapat digunakan sebagai alat bantu dalam merancang campuran adukan beton berdasarkan SNI 7656:2012, dengan hasil perhitungan yang tidak jauh berbeda dengan hitungan manual yang sudah dianggap akurat dan dapat digunakan sebagai koreksi. Penelitian dilakukan dengan membuat program sebagai alat bantu perhitungan mix design beton dengan macro excel yang menggunakan bahasa pemrograman visual basic application. Dimana data yang dihasilkan dari program akan dibandingkan dengan data dari SNI 7656:2012 yang dihitung manual dan dianggap sudah akurat. Program soft computing tersebut sudah dibuat sesuai dengan acuan SNI 7656:2012, namun dibatasi hanya untuk analisa beton normal tanpa tambahan udara dengan mutu rencana 15 MPa sampai dengan 40 MPa. Secara garis besar program sudah menunjukkan hasil yang sama dengan hasil perhitungan secara manual dengan tingkat akurasi hampir mencapai 100%.
{"title":"SOFT COMPUTING MIX DESIGN BETON BERDASARKAN SNI 7656:2012","authors":"Hanifa Shabira, D. Iskandar, Septyanto Kurniawan","doi":"10.24127/jumatisi.v3i1.3711","DOIUrl":"https://doi.org/10.24127/jumatisi.v3i1.3711","url":null,"abstract":"Mix design secara manual dilakukan dengan pembacaan grafik dan tabel referensi yang jumlahnya cukup banyak. Hal ini dilihat kurang efektif serta akan memakan waktu yang lama. Oleh karena itu dibutuhkan program komputer yang dapat membantu perhitungan Mix Design beton agar prosesnya lebih cepat. Dengan menggunakan program maka perhitungan akan menjadi cepat dan mudah karena hanya dengan memasukkan nilai-nilai variasi atau koefisien dari material beton tanpa harus membaca grafik serta tabel referensi yang ada. Program dibuat sebagai alat hitung perancangan mix design beton. Untuk menterjemahkan rangkaian langkah-langkah Mix Design dengan cara manual ke dalam program komputer diperlukan suatu pemodelan dari setiap unsur terkait sehingga dimengerti oleh bahasa pemrograman yang akan digunakan dalam pembuatan program. \u0000Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah menghasilkan soft computing yang dapat digunakan sebagai alat bantu dalam merancang campuran adukan beton berdasarkan SNI 7656:2012, dengan hasil perhitungan yang tidak jauh berbeda dengan hitungan manual yang sudah dianggap akurat dan dapat digunakan sebagai koreksi. \u0000Penelitian dilakukan dengan membuat program sebagai alat bantu perhitungan mix design beton dengan macro excel yang menggunakan bahasa pemrograman visual basic application. Dimana data yang dihasilkan dari program akan dibandingkan dengan data dari SNI 7656:2012 yang dihitung manual dan dianggap sudah akurat. \u0000Program soft computing tersebut sudah dibuat sesuai dengan acuan SNI 7656:2012, namun dibatasi hanya untuk analisa beton normal tanpa tambahan udara dengan mutu rencana 15 MPa sampai dengan 40 MPa. Secara garis besar program sudah menunjukkan hasil yang sama dengan hasil perhitungan secara manual dengan tingkat akurasi hampir mencapai 100%.","PeriodicalId":377170,"journal":{"name":"JUMATISI: Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil","volume":"121 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123766123","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-06-08DOI: 10.24127/jumatisi.v3i1.3707
Rico Handoko, Ida Hadijah, Septyanto Kurniawan
Jalan merupakan akses penting dalam transportasi masyarakat. Setiap dalam kehidupan sehari - hari hanya menggunakan alat transportasi untuk menempuh suatu tempat tertentu. Pada penggunaan dan penerapan aspal beton untuk kondisi jalan dengan volume lalu lintas yang cukup tinggi sering kali ditemukan masalah terutama dalam hal teknis. Indonesia merupakan negara yang memiki kekayaan alam yang begitu luas dari sumatra hingga papua, penuh dengan perkebunan kelapa sawit. Maka dari itu dalam penelitian ini dicoba menggunakan variasi filler berupa abu cakang kelapa sawit sebagai alternatif bahan campuran lapis aspal beton AC-BC. Abu cangkang kelapa sawit banyak dijumpai khususnys di provinsi Lampung. Jenis penelitian ini adalah penambahan variasi filler abi cangkang kelapa sawit kedalam campuran AC-BC dengan penambahan komposisi penambahan campuran 0% ( tanpa bahan tambahan), 2%, 3%, 4%, 5%, 6% dan kadar aspal 4,5%, 5%, 5,5%, 6%. Hasil dari keseluruhan perhitungan bahwa penambahan abu cangkang kelapa sawit sebagai filler pada kadar aspal optimum 5,5% dan filler 5% adalah komposisi yang paling efesien dengan nilai VMA 16,594, VIM 4,426, VFA 73,366, Stability 1387,973, Flow 3,47 dan Marshall Quotient 401,44. AC-BC (Asphalt Concrete-Binder Course) dan Hasil dari karakteristik Marshall pada kondisi KAO, kadar filler abu cangkang kelapa sawit sebesar kurang dari 5% dengan kadar aspal optimum 5,5% pada campuran Memenuhi Spesifikasi Umum Bina Marga (2010).
道路是公共交通的重要通道。生活中的每一天都在使用交通工具去某个地方旅行。混凝土路面在高速公路上的使用和应用往往是一个问题,尤其是在技术上。印度尼西亚是一个拥有从苏门答腊到巴布亚如此巨大自然资源的国家,那里盛产油棕。因此,在本研究中,将棕榈油尾灰的滤嘴形态的变化作为AC-BC混凝土混合物的替代品。在楠榜省,人们经常看到棕榈油壳灰。该研究的类型是将棕榈油壳过滤液的变体添加到AC-BC混合物中,以0%(无补充成分)、2%、3%、4%、5%、6%和4.5%、5%、6%的沥青加法加法。计算结果显示,在最佳沥青浓度为5.5%的油灰中,作为补油灰的油灰以5.5%的最佳成分添加,VMA 16.594, vm 426, VFA 73.366, VFA 73.973, f87,973,流畅3.47和马歇尔报价401.44。acc - bc (Asphalt concret - binder Course)和马歇尔在KAO条件下的特性的结果,棕榈油壳的含盐量不到5%,合金中最佳沥青浓度为5.5%,符合Bina处理人员的一般规格(2010)。
{"title":"ANALISIS PENGGUNAAN ABU CANGKANG KELAPA SAWIT SEBAGAI TAMBAHAN FILLER PADA CAMPURAN ASPHALT CONCRETE BINDER COURSE BERDASARKAN PENGUJIAN MARSHALL","authors":"Rico Handoko, Ida Hadijah, Septyanto Kurniawan","doi":"10.24127/jumatisi.v3i1.3707","DOIUrl":"https://doi.org/10.24127/jumatisi.v3i1.3707","url":null,"abstract":"Jalan merupakan akses penting dalam transportasi masyarakat. Setiap dalam kehidupan sehari - hari hanya menggunakan alat transportasi untuk menempuh suatu tempat tertentu. Pada penggunaan dan penerapan aspal beton untuk kondisi jalan dengan volume lalu lintas yang cukup tinggi sering kali ditemukan masalah terutama dalam hal teknis. Indonesia merupakan negara yang memiki kekayaan alam yang begitu luas dari sumatra hingga papua, penuh dengan perkebunan kelapa sawit. Maka dari itu dalam penelitian ini dicoba menggunakan variasi filler berupa abu cakang kelapa sawit sebagai alternatif bahan campuran lapis aspal beton AC-BC. Abu cangkang kelapa sawit banyak dijumpai khususnys di provinsi Lampung. Jenis penelitian ini adalah penambahan variasi filler abi cangkang kelapa sawit kedalam campuran AC-BC dengan penambahan komposisi penambahan campuran 0% ( tanpa bahan tambahan), 2%, 3%, 4%, 5%, 6% dan kadar aspal 4,5%, 5%, 5,5%, 6%. Hasil dari keseluruhan perhitungan bahwa penambahan abu cangkang kelapa sawit sebagai filler pada kadar aspal optimum 5,5% dan filler 5% adalah komposisi yang paling efesien dengan nilai VMA 16,594, VIM 4,426, VFA 73,366, Stability 1387,973, Flow 3,47 dan Marshall Quotient 401,44. AC-BC (Asphalt Concrete-Binder Course) dan Hasil dari karakteristik Marshall pada kondisi KAO, kadar filler abu cangkang kelapa sawit sebesar kurang dari 5% dengan kadar aspal optimum 5,5% pada campuran Memenuhi Spesifikasi Umum Bina Marga (2010).","PeriodicalId":377170,"journal":{"name":"JUMATISI: Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil","volume":"53 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132450988","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-06-08DOI: 10.24127/jumatisi.v3i1.3709
Muhammad Gelar Abdillah, Mas Herni, Septyanto Kurniawan
Perkembangan yang sangat pesat dalam sektor jasa pembangunan konstruksi mempunyai peranan penting dan strategis dalam pembangunan nasional yang penuh persaingan yang sangat kompetitif seperti sekarang ini sangatlah menuntut ketepatan, keefektifan, efesiensi, ekonomis. Keterlambatan dalam pelaksanaan pembangunan konstruksi dapat diatasi dengan melakukan percepatan dalam pelaksanaannya agar dapat mencapai target rencana. Metode yang akan digunakan untuk mempercepat waktu pembangunan pada tugas akhir ini adalah metode Time Cost Trade Off atau disebut juga metode pertukaran biaya terhadap waktu, yang merupakan salah satu metode analisa yang bertujuan untuk mempercepat waktu dan biaya pada suatu pembangunan. Tujuan dari penelitian ini adalah Menghitung waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan Pembangunan Perpustakaan IAIN Metro dengan menerapkan metode Time Cost Trade Off dan Menghitung biaya Pembangunan Perpustakaan IAIN Metro dengan metode Time Cost Trade Off. Metode yang digunakan adalah pengamatan di lapangan langsung pada lokasi yang sudah ditentukan yaitu Kampus II IAIN Metro, mulai dari data primer yaitu wawancara dengan kontraktor dan konsultas Manajemen Konstruksi, lalu pengumpulan data sekunder yang meliputi RAB, Gambar Kerja, dan lain- lain, yang selanjutnya data tersebut diolah untuk diterapkan scenario crashing. Dari hasil analisis, diketahui durasi normal pembangunan 156 hari, dengan biaya Rp 12.353.760.000,00. Dengan penambahan tenaga kerja, didapat durasi 130 hari dengan total cost sebesar Rp. 12.356.529.351,78 dan mencapai progress 100%, untuk alteratif sistem kerja, didapat durasi 136 hari dengan total cost sebesar Rp. 12.358.664.207,59 dan mencapai progress 100%, sedangkan untuk alternatif penambahan jam kerja, didapat durasi 140 shift hari kerja dengan total cost sebesar Rp. 12.483.732.399,35 dan mencapai progress 100%.
{"title":"ANALISIS METODE TIME COST TRADE PADA PEMBANGUNAN PERPUSTAKAAN IAIN METRO","authors":"Muhammad Gelar Abdillah, Mas Herni, Septyanto Kurniawan","doi":"10.24127/jumatisi.v3i1.3709","DOIUrl":"https://doi.org/10.24127/jumatisi.v3i1.3709","url":null,"abstract":"Perkembangan yang sangat pesat dalam sektor jasa pembangunan konstruksi mempunyai peranan penting dan strategis dalam pembangunan nasional yang penuh persaingan yang sangat kompetitif seperti sekarang ini sangatlah menuntut ketepatan, keefektifan, efesiensi, ekonomis. Keterlambatan dalam pelaksanaan pembangunan konstruksi dapat diatasi dengan melakukan percepatan dalam pelaksanaannya agar dapat mencapai target rencana. Metode yang akan digunakan untuk mempercepat waktu pembangunan pada tugas akhir ini adalah metode Time Cost Trade Off atau disebut juga metode pertukaran biaya terhadap waktu, yang merupakan salah satu metode analisa yang bertujuan untuk mempercepat waktu dan biaya pada suatu pembangunan. \u0000Tujuan dari penelitian ini adalah Menghitung waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan Pembangunan Perpustakaan IAIN Metro dengan menerapkan metode Time Cost Trade Off dan Menghitung biaya Pembangunan Perpustakaan IAIN Metro dengan metode Time Cost Trade Off. Metode yang digunakan adalah pengamatan di lapangan langsung pada lokasi yang sudah ditentukan yaitu Kampus II IAIN Metro, mulai dari data primer yaitu wawancara dengan kontraktor dan konsultas Manajemen Konstruksi, lalu pengumpulan data sekunder yang meliputi RAB, Gambar Kerja, dan lain- lain, yang selanjutnya data tersebut diolah untuk diterapkan scenario crashing. Dari hasil analisis, diketahui durasi normal pembangunan 156 hari, dengan biaya Rp 12.353.760.000,00. Dengan penambahan tenaga kerja, didapat durasi 130 hari dengan total cost sebesar Rp. 12.356.529.351,78 dan mencapai progress 100%, untuk alteratif sistem kerja, didapat durasi 136 hari dengan total cost sebesar Rp. 12.358.664.207,59 dan mencapai progress 100%, sedangkan untuk alternatif penambahan jam kerja, didapat durasi 140 shift hari kerja dengan total cost sebesar Rp. 12.483.732.399,35 dan mencapai progress 100%.","PeriodicalId":377170,"journal":{"name":"JUMATISI: Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil","volume":"104 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130059116","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-06-08DOI: 10.24127/jumatisi.v3i1.3708
Sandy Oktavian
Untuk dapat mengetahui mutu dari beton maka beton yang sudah dicetak harus dilakukan pengujian. Ada beberapa macam metode pengujian beton, yang pertama adalah Kuat tekan dan kuat tarik belah beton. Kuat Tekan Beton menggambarkan mutu dari beton tersebut, kuat tarik belah beton menggambarkan kekuatan tarik dari beton tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hasil dan peningkatan nilai kuat tarik belah beton dan pengujian kuat tekan beton mutu rencana f'c 29,05 dan menganalisis hubungan pengujian kuat tarik belah beton dan pengujian kuat tekan beton mutu rencana fc 29,05 MPa pada umur 7, 14 dan 28 hari dengan menggunakan agregat kasar tanjungan, metode pengujian kuat tekan dan kuat tarik belah dilakukan setelah beton berumur 7, 14 dan 28 hari dengan jumlah 18 sampel beton. Hasil analisis hubungan antara kuat tekan beton dengan kuat tarik belah beton dengan menggunakan metode analisis regresi, didapatkan persamaan nilai korelasi antara kuat tekan beton (MPa) terhadap kuat tekan beton, dengan Y adalah nilai kuat tarik belah beton (MPa) dan X adalah kuat tekan beton beton (MPa). Dari persamaan tersebut dapat diketahui bahwa terdapat variabel yang pengaruhnya cukup kuat dan positif. Didapatkan juga nilai persentase koefisien determinasi (R) yang menunjukan korelasi antara variabel X dan Y menunjukan cukup kuat yaitu sebesar 0,787 Dan juga didapatkan nilai R square cukup tinggi yaitu 61,90 % itu menunjukan bahwa hubungan antara kuat tekan beton terhadap kuat tarik belah beton. sedangkan sisanya dipengaruhi variabel lain yang tidak termasuk dalam model regresi.
{"title":"ANALISIS KUAT TEKAN BETON MUTU TINGGI BERBAHAN AGREGAT LOKAL","authors":"Sandy Oktavian","doi":"10.24127/jumatisi.v3i1.3708","DOIUrl":"https://doi.org/10.24127/jumatisi.v3i1.3708","url":null,"abstract":"Untuk dapat mengetahui mutu dari beton maka beton yang sudah dicetak harus dilakukan pengujian. Ada beberapa macam metode pengujian beton, yang pertama adalah Kuat tekan dan kuat tarik belah beton. Kuat Tekan Beton menggambarkan mutu dari beton tersebut, kuat tarik belah beton menggambarkan kekuatan tarik dari beton tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hasil dan peningkatan nilai kuat tarik belah beton dan pengujian kuat tekan beton mutu rencana f'c 29,05 dan menganalisis hubungan pengujian kuat tarik belah beton dan pengujian kuat tekan beton mutu rencana fc 29,05 MPa pada umur 7, 14 dan 28 hari dengan menggunakan agregat kasar tanjungan, metode pengujian kuat tekan dan kuat tarik belah dilakukan setelah beton berumur 7, 14 dan 28 hari dengan jumlah \u000018 sampel beton. Hasil analisis hubungan antara kuat tekan beton dengan kuat tarik belah beton dengan menggunakan metode analisis regresi, didapatkan persamaan nilai korelasi antara kuat tekan beton (MPa) terhadap kuat tekan beton, dengan Y adalah nilai kuat tarik belah beton (MPa) dan X adalah kuat tekan beton beton (MPa). Dari persamaan tersebut dapat diketahui bahwa terdapat variabel yang pengaruhnya cukup kuat dan positif. Didapatkan juga nilai persentase koefisien determinasi (R) yang menunjukan korelasi antara variabel X dan Y menunjukan cukup kuat yaitu sebesar 0,787 Dan juga didapatkan nilai R square cukup tinggi yaitu 61,90 % itu menunjukan bahwa hubungan antara kuat tekan beton terhadap kuat tarik belah beton. sedangkan sisanya dipengaruhi variabel lain yang tidak termasuk dalam model regresi.","PeriodicalId":377170,"journal":{"name":"JUMATISI: Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132908955","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-06-08DOI: 10.24127/jumatisi.v3i1.3710
Rahmad Hidayat Lendrian, Dadang Iskandar, Sari Utama Dewi
Indonesia saat ini sedang gencar melakukan pembangunan infrastruktur dari segala aspek sebagai upaya untuk pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia. Infrastruktur yang dibangun meliputi pembangunan gedung, sarana prasarana transportasi, sumber daya mineral dan perbaikan dreinase. Suatu infrastruktur sangat berkaitan dengan tercapainya tujuan tertentu serta memerlukan sumber daya, peralatan, bahan bangunan berkwalitas baik. Pengembangan rekayasa teknologi pada saat ini terasa begitu cepat, beton merupakan salah satu bahan bangunan primer yang mengalami perkembangan. Beton juga merupakan unsur yang penting, terutama fungsinya sebagai pembentuk struktur yang sering digunakan. Maka dari itu kualitas beton yang baik akan sangat mendukung keamanan dari segi struktur. Dalam penelitian ini, peneliti bertujuan mengetahui proses empiris dalam pencampuran beton mutu tinggi k-350 serta memperoleh hasil desain campuran beton yang optimal dan lebih efesien berbahan agregat lokal menggunakan adiktive admixture jenis BESTMITTEL TIPE-E. Hasil proses empiris penelitian menunjukkan bahwa penambahan admixture jenis Bestmittel Tipe-E 0,3 % per 50 kg semen dapat meningkatkan kuat tekan beton pada usia beton 7 hari mencapai 24,01 MPa serta pada umur beton 14 hari yaitu 31,54 MPa menunjukkan agregat lokal dapat bersaing dalam dunia Kontruksi. Akan tetapi dalam pemakaian bahan tambah atau admixture dengan dosis yang salah dapat mengakibatkan kerugian terhadap kualitas beton tersebut.
{"title":"DESAIN CAMPURAN BETON MUTU TINGGI BERBAHAN AGREGAT LOKAL MENGGUNAKAN ADMIXTURE BESTMITTEL TIPE-E (Design Of High Quality Concrete Mixed Material Local Aggregateusing Admixture Bestmittel Type-E)","authors":"Rahmad Hidayat Lendrian, Dadang Iskandar, Sari Utama Dewi","doi":"10.24127/jumatisi.v3i1.3710","DOIUrl":"https://doi.org/10.24127/jumatisi.v3i1.3710","url":null,"abstract":"Indonesia saat ini sedang gencar melakukan pembangunan infrastruktur dari segala aspek sebagai upaya untuk pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia. Infrastruktur yang dibangun meliputi pembangunan gedung, sarana prasarana transportasi, sumber daya mineral dan perbaikan dreinase. Suatu infrastruktur sangat berkaitan dengan tercapainya tujuan tertentu serta memerlukan sumber daya, peralatan, bahan bangunan berkwalitas baik. Pengembangan rekayasa teknologi pada saat ini terasa begitu cepat, beton merupakan salah satu bahan bangunan primer yang mengalami perkembangan. Beton juga merupakan unsur yang penting, terutama fungsinya sebagai pembentuk struktur yang sering digunakan. Maka dari itu kualitas beton yang baik akan sangat mendukung keamanan dari segi struktur. Dalam penelitian ini, peneliti bertujuan mengetahui proses empiris dalam pencampuran beton mutu tinggi k-350 serta memperoleh hasil desain campuran beton yang optimal dan lebih efesien berbahan agregat lokal menggunakan adiktive admixture jenis BESTMITTEL TIPE-E. Hasil proses empiris penelitian menunjukkan bahwa penambahan admixture jenis Bestmittel Tipe-E 0,3 % per 50 kg semen dapat meningkatkan kuat tekan beton pada usia beton 7 hari mencapai 24,01 MPa serta pada umur beton 14 hari yaitu 31,54 MPa menunjukkan agregat lokal dapat bersaing dalam dunia Kontruksi. Akan tetapi dalam pemakaian bahan tambah atau admixture dengan dosis yang salah dapat mengakibatkan kerugian terhadap kualitas beton tersebut.","PeriodicalId":377170,"journal":{"name":"JUMATISI: Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121345463","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}