Pub Date : 2023-10-10DOI: 10.33024/jikk.v9i10.9899
Mira Fadilla, Rita Agustina, Festy Ladyani Mustofa, Tessa Sjahriani
Dental caries is a disease that affects about 90% of children. According to Suwelod, caries is influenced by external and internal factors. One component of external factors is the behavior of maintaining dental health as measured by the level of knowledge of the mother and socioeconomic status. Knowing the relationship between the level of knowledge of the mother and the socio-economic status of the family in elementary school children in the Tanjung Bahagia District, Bandar Lampung City. This type of research is quantitative analytic with cross-sectional research design, patience and self-efficacy questionnaire with stratified random sampling technique. There were 100 mothers with good level of knowledge, 58 children (58%), the highest socioeconomic status level in the
龋齿是一种影响约 90% 儿童的疾病。根据 Suwelod 的说法,龋齿受到外部和内部因素的影响。外部因素的一个组成部分是保持牙齿健康的行为,这可以通过母亲的知识水平和社会经济地位来衡量。了解 Bandar Lampung 市 Tanjung Bahagia 区小学生的母亲知识水平与家庭社会经济地位之间的关系。该研究类型为定量分析,采用横断面研究设计、耐心和自我效能问卷调查以及分层随机抽样技术。有 100 名知识水平良好的母亲,58 名儿童(占 58%),社会经济地位水平最高的是
{"title":"HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG MAKANAN SEHAT DAN STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA DENGAN KEJADIAN KARIES DENTIS PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN TANJUNG SENANG BANDAR LAMPUNG","authors":"Mira Fadilla, Rita Agustina, Festy Ladyani Mustofa, Tessa Sjahriani","doi":"10.33024/jikk.v9i10.9899","DOIUrl":"https://doi.org/10.33024/jikk.v9i10.9899","url":null,"abstract":"Dental caries is a disease that affects about 90% of children. According to Suwelod, caries is influenced by external and internal factors. One component of external factors is the behavior of maintaining dental health as measured by the level of knowledge of the mother and socioeconomic status. Knowing the relationship between the level of knowledge of the mother and the socio-economic status of the family in elementary school children in the Tanjung Bahagia District, Bandar Lampung City. This type of research is quantitative analytic with cross-sectional research design, patience and self-efficacy questionnaire with stratified random sampling technique. There were 100 mothers with good level of knowledge, 58 children (58%), the highest socioeconomic status level in the <UMR category, 74 respondents (74%), the highest incidence of dental caries was experienced by dental caries, namely 72 children (72 %) Statistical analysis used the chi-square test on the frequency of consumption of packaged milk and the incidence of dental caries with a value of p = 0.735 and a correlation value of OR = 1.169, on the level of knowledge of mothers and the incidence of dental caries. with a value of p = 0.06 and a correlation value of OR = 2.459. There is no significant relationship between the level of knowledge of the mother and the incidence of caries, however, there is a significant relationship between socioeconomic status and the incidence of caries in elementary school children in Tanjung Bahagia District, Bandar Lampung","PeriodicalId":378092,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan","volume":"35 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139320857","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstrak: Hubungan Tradisi Budaya dan Agama Terhadap Penentuan Jenis Kelamin Anak Pada Kelarga Di Wilayah KUA Rajabasa dan Kedaton. Jenis kelamin adalah perbedaan bentuk, sifat, dan fungsi biologis antara laki-laki dan perempuan yang menentukan peran mereka yang berbeda dalam reproduksi. Jenis kelamin manusia terbentuk ketika minggu ke delapan di dalam kandungan. Merencanakan jenis kelamin anak bukanlah sesuatu hal yang gaib, karena sel telur dan sperma bukanlah hal yang gaib melainkan benda hidup yang bisa dilihat menggunakan mikroskop sehingga memungkinkan untuk direkayasa dalam pembuahannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tradisi budaya dan agama terhadap penentuan jenis kelamin anak pada keluarga di wilayah KUA Rajabasa dan Kedaton. Penelitian yang dilakukan ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan pengambilan data retrospektif. sampel penelitian ini adalah 300 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive random sampling. Analisa data menggunakan uji chi-square. Didapatkan bahwa hasil p value 0,491 (0,05), yang artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tradisi budaya terhadap jenis kelamin anak. Didapatkan bahwa hasil p value 0,011 (0,05), yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara tradisi agama terhadap jenis kelamin anak. Berdasarkan analisa dan pembahasan di atas tidak terdapat hubungan yang signifikan antara budaya dengan jenis kelamin anak yang tetapi terdapat hubungan yang signifikan antara agama dengan jenis kelamin anak
{"title":"HUBUNGAN TRADISI BUDAYA DAN AGAMA TERHADAP PENENTUAN JENIS KELAMIN ANAK PADA KELUARGA DI WILAYAH KUA RAJABASA DAN KEDATON","authors":"Sirfia Kaulani Bungaalsa, Dalfian Dalfian, Slamet Widodo, Octa Reni Setiawati","doi":"10.33024/jikk.v9i10.10314","DOIUrl":"https://doi.org/10.33024/jikk.v9i10.10314","url":null,"abstract":"Abstrak: Hubungan Tradisi Budaya dan Agama Terhadap Penentuan Jenis Kelamin Anak Pada Kelarga Di Wilayah KUA Rajabasa dan Kedaton. Jenis kelamin adalah perbedaan bentuk, sifat, dan fungsi biologis antara laki-laki dan perempuan yang menentukan peran mereka yang berbeda dalam reproduksi. Jenis kelamin manusia terbentuk ketika minggu ke delapan di dalam kandungan. Merencanakan jenis kelamin anak bukanlah sesuatu hal yang gaib, karena sel telur dan sperma bukanlah hal yang gaib melainkan benda hidup yang bisa dilihat menggunakan mikroskop sehingga memungkinkan untuk direkayasa dalam pembuahannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tradisi budaya dan agama terhadap penentuan jenis kelamin anak pada keluarga di wilayah KUA Rajabasa dan Kedaton. Penelitian yang dilakukan ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan pengambilan data retrospektif. sampel penelitian ini adalah 300 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive random sampling. Analisa data menggunakan uji chi-square. Didapatkan bahwa hasil p value 0,491 (0,05), yang artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tradisi budaya terhadap jenis kelamin anak. Didapatkan bahwa hasil p value 0,011 (0,05), yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara tradisi agama terhadap jenis kelamin anak. Berdasarkan analisa dan pembahasan di atas tidak terdapat hubungan yang signifikan antara budaya dengan jenis kelamin anak yang tetapi terdapat hubungan yang signifikan antara agama dengan jenis kelamin anak","PeriodicalId":378092,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan","volume":"37 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139320901","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-10-10DOI: 10.33024/jikk.v9i10.9611
Claresta Vania Putri, Toni Prasetya, Rina Kriswiastiny, Ade Utia Detty
Abstrak : Gambaran Kadar Serum LDL pada Pasien Penyakit Gagal Ginjal Kronik Berdasarkan Kelompok Usia Dewasa Dan Lansia Di Rsud Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Gagal ginjal kronik merupakan kerusakan ginjal maupun penurunan Glomerular Filtration Rate (GFR) <60mL / min / 1,73m2 dalam jangka waktu lebih dari 3 bulan. Mengetahui gambaran kadar serum LDL pada pasien penyakit gagal ginjal kronik berdasarkan kelompok usia dewasa dan lansia di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung pada tahun 2022. Desain penelitian ini menggunakan Deskriptif dan penelitian ini dilakukan secara cross-sectional yaitu dengan cara pengambilan data dilakukan sekaligus tanpa pemberian perlakuan tertentu terhadap objek penelitian. Terdapat peningkatan kadar profil lipid yaitu pada kadar LDL usia lansia terhadap 94 orang yaitu sebesar 77%. Sedangkan pada usia dewasa kadar LDL terhadap 19 orang yaitu sebesar 63,3%. Penelitian ini dilakukuan terhadap 122 pasien lansia dan 30 pasien dewasa yang memenuhi kriteria pada pemeriksaan kadar serum LDL. Rata-rata kadar kolesterol LDL usia lansia adalah 138,17 mg/dl ± 70,707 mg/dl. Rata-rata kadar kolesterol LDL usia dewasa adalah 130,13 mg/dl ± 53,062 mg/dl. Rata-rata kadar serum LDL berdasarkan jenis kelamin usia lansia pada laki-laki 51,6% (63 orang), pada perempuan 48,4% (59 orang). Rata-rata kadar serum LDL berdasarkan jenis kelamin usia dewasa pada laki-laki 60% (18 orang), pada perempuan 40% (12 orang). Terdapatnya peningkatan kadar serum LDL pada pasien gagal ginjal kronik. Rata-rata kadar serum LDL berdasarkan usia lansia dengan usia 60-67 tahun (48,3%) 59 orang, 68-74 tahun (51,7%) 63 orang dengan total yaitu sebanyak 122 orang pasien lansia. Rata-rata kadar serum LDL berdasarkan usia dewasa dengan usia 36-40 tahun (43,4%) 13 orang, 41-45 tahun (56,7%) 17 orang dengan total yaitu sebanyak 30 orang pasien dewasa.
{"title":"GAMBARAN KADAR SERUM LDL PADA PASIEN PENYAKIT GAGAL GINJAL KRONIK BERDASARKAN KELOMPOK USIA DEWASA DAN LANSIA DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG","authors":"Claresta Vania Putri, Toni Prasetya, Rina Kriswiastiny, Ade Utia Detty","doi":"10.33024/jikk.v9i10.9611","DOIUrl":"https://doi.org/10.33024/jikk.v9i10.9611","url":null,"abstract":"Abstrak : Gambaran Kadar Serum LDL pada Pasien Penyakit Gagal Ginjal Kronik Berdasarkan Kelompok Usia Dewasa Dan Lansia Di Rsud Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Gagal ginjal kronik merupakan kerusakan ginjal maupun penurunan Glomerular Filtration Rate (GFR) <60mL / min / 1,73m2 dalam jangka waktu lebih dari 3 bulan. Mengetahui gambaran kadar serum LDL pada pasien penyakit gagal ginjal kronik berdasarkan kelompok usia dewasa dan lansia di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung pada tahun 2022. Desain penelitian ini menggunakan Deskriptif dan penelitian ini dilakukan secara cross-sectional yaitu dengan cara pengambilan data dilakukan sekaligus tanpa pemberian perlakuan tertentu terhadap objek penelitian. Terdapat peningkatan kadar profil lipid yaitu pada kadar LDL usia lansia terhadap 94 orang yaitu sebesar 77%. Sedangkan pada usia dewasa kadar LDL terhadap 19 orang yaitu sebesar 63,3%. Penelitian ini dilakukuan terhadap 122 pasien lansia dan 30 pasien dewasa yang memenuhi kriteria pada pemeriksaan kadar serum LDL. Rata-rata kadar kolesterol LDL usia lansia adalah 138,17 mg/dl ± 70,707 mg/dl. Rata-rata kadar kolesterol LDL usia dewasa adalah 130,13 mg/dl ± 53,062 mg/dl. Rata-rata kadar serum LDL berdasarkan jenis kelamin usia lansia pada laki-laki 51,6% (63 orang), pada perempuan 48,4% (59 orang). Rata-rata kadar serum LDL berdasarkan jenis kelamin usia dewasa pada laki-laki 60% (18 orang), pada perempuan 40% (12 orang). Terdapatnya peningkatan kadar serum LDL pada pasien gagal ginjal kronik. Rata-rata kadar serum LDL berdasarkan usia lansia dengan usia 60-67 tahun (48,3%) 59 orang, 68-74 tahun (51,7%) 63 orang dengan total yaitu sebanyak 122 orang pasien lansia. Rata-rata kadar serum LDL berdasarkan usia dewasa dengan usia 36-40 tahun (43,4%) 13 orang, 41-45 tahun (56,7%) 17 orang dengan total yaitu sebanyak 30 orang pasien dewasa.","PeriodicalId":378092,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan","volume":"33 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139321144","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstrak: Diagnosis Laboratorium Infeksi Virus Dengue. Infeksi virus dengue merupakan salah satu penyakit infeksi berbahaya di dunia. Dengue adalah penyakit virus genus Flavivirus yang ditransmisikan oleh nyamuk dan paling cepat menyebar di dunia. Dalam lima puluh tahun terakhir, kasus penyakit dengue telah meningkat tiga puluh kali lipat dengan meningkatnya ekspansi geografis ke negara-negara baru. Diperkirakan pada setiap tahunnya terjadi lima puluh juta infeksi dengue. Hingga saat ini vaksin yang protektif serta terapi yang spesifik untuk infeksi virus dengue belum tersedia, sehingga pengelolaan pasien infeksi virus ini hanya berupa terapi suportif. Oleh karena itu, diagnosis infeksi virus dengue yang tepat dan efisien sangat membantu dalam manajemen pasien dan merupakan langkah penting dalam mencegah penyebaran infeksi virus dengue. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode literature review. Dilakukan penelusuran secara kepustakaan, membaca dan menelaah jurnal yang berkaitan dengan topik penelitian, yaitu diagnosis laboratorium infeksi virus dengue. Diagnosa terhadap infeksi virus dengue dapat dilakukan dengan melakukan pemeriksaan klinis yang harus ditunjang dengan diagnosa laboratorium dengan isolasi virus, deteksi genom virus, deteksi antigen virus serta uji serologis untuk mendeteksi adanya antibodi anti dengue.
{"title":"KAJIAN PUSTAKA: DIAGNOSIS LABORATORIUM INFEKSI VIRUS DENGUE","authors":"Elitha Sundari Pulungan, Raditya Faradina Pratiwi, Novita Indah Permatasari, Sissy Sissy, Ismalia Husna","doi":"10.33024/jikk.v9i10.11181","DOIUrl":"https://doi.org/10.33024/jikk.v9i10.11181","url":null,"abstract":"Abstrak: Diagnosis Laboratorium Infeksi Virus Dengue. Infeksi virus dengue merupakan salah satu penyakit infeksi berbahaya di dunia. Dengue adalah penyakit virus genus Flavivirus yang ditransmisikan oleh nyamuk dan paling cepat menyebar di dunia. Dalam lima puluh tahun terakhir, kasus penyakit dengue telah meningkat tiga puluh kali lipat dengan meningkatnya ekspansi geografis ke negara-negara baru. Diperkirakan pada setiap tahunnya terjadi lima puluh juta infeksi dengue. Hingga saat ini vaksin yang protektif serta terapi yang spesifik untuk infeksi virus dengue belum tersedia, sehingga pengelolaan pasien infeksi virus ini hanya berupa terapi suportif. Oleh karena itu, diagnosis infeksi virus dengue yang tepat dan efisien sangat membantu dalam manajemen pasien dan merupakan langkah penting dalam mencegah penyebaran infeksi virus dengue. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode literature review. Dilakukan penelusuran secara kepustakaan, membaca dan menelaah jurnal yang berkaitan dengan topik penelitian, yaitu diagnosis laboratorium infeksi virus dengue. Diagnosa terhadap infeksi virus dengue dapat dilakukan dengan melakukan pemeriksaan klinis yang harus ditunjang dengan diagnosa laboratorium dengan isolasi virus, deteksi genom virus, deteksi antigen virus serta uji serologis untuk mendeteksi adanya antibodi anti dengue.","PeriodicalId":378092,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan","volume":"39 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139320890","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstrak: Pengaruh Pemberian Ektrak pare hijau (Momordica conchinchinensis) Terhadap sikl us estrus mencit betina (Mus Musculus L.). Kandungan zat aktif yang terdapat dalam buah pare yaitu triterpenoid yang berperan untuk memperbaiki sel-sel granulosa pada ovarium, dimana granulosa ovarium menghasilkan inhibidin yang menghambat sekresi hormone FSH dan LH. Pada mencit betina perubahan fisiologi terjadi secara berkala yang mempengaruhi hormon reproduksi, hal ini dapat dilihat dari siklus estrus nya Tujuan Penelitian untuk mengetahui siklus estrus mencit betina (Mus musculus) akibat pemberian ekstrak pare (Momordica charantia, L). Penelitian ini dilaksanankan pada bulan Maret sampai April tahun 2023 di laboratorium Biologi FMIPA UNP. Penelitian ini menggunakan 15 ekor mencit betina yang dibagi menjadi 3 perlakuan dan 5 ulangan yang masing-masing kelompok terdiri atas 5 mencit betina. Setiap kelompok diberi perlakuan ekstrak Pare dengan dosis 150 mg/BB, 300 mg/BB dan untuk kelompok kontrol tidak diberi ekstrak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis anova dengan RAL menggunakan uji experimental. Hasil penelitian didapatkan dengan mengamati preparat sederhana apusan vagina mencit. Pengamatan preparat menunjukkan bahwa siklus estrus tetap terjadi pada semua perlakuan. Perbedaan siklus estrus terlihat pada perlakuan P1, dimana terjadi fase diestrus, sedangkan pada P2 terjadi fase metetrus dan diestrus, dan pada kontrol terjadi fase estrus dan diestrus. Berdasarkan hasil yang didapatkan tidak ada siklus estrus yang dominan terhadap mencit yang diberi perlakuan maupun mencit kontrol. Kesimpulan dari pengamatan yang dilakukan yaitu ekstrak pare dengan jumlah dosis 150 mg/BB 300 mg/BB tidak berpengaruh terhadap terhambatnya siklus estrus pada mencit betina.
{"title":"PENGARUH PEMBERIAN PARE HIJAU (Momordica conchinchinensis) TERHADAP REPRODUKSI MENCIT BETINA (Mus musculus)","authors":"Adinda Rizky Maulina, Della Trya Monica, Divia Yuda Meisya, Miftahul Jannah, Yuni Ahda, Yusni Atifah","doi":"10.33024/jikk.v9i10.10403","DOIUrl":"https://doi.org/10.33024/jikk.v9i10.10403","url":null,"abstract":"Abstrak: Pengaruh Pemberian Ektrak pare hijau (Momordica conchinchinensis) Terhadap sikl us estrus mencit betina (Mus Musculus L.). Kandungan zat aktif yang terdapat dalam buah pare yaitu triterpenoid yang berperan untuk memperbaiki sel-sel granulosa pada ovarium, dimana granulosa ovarium menghasilkan inhibidin yang menghambat sekresi hormone FSH dan LH. Pada mencit betina perubahan fisiologi terjadi secara berkala yang mempengaruhi hormon reproduksi, hal ini dapat dilihat dari siklus estrus nya Tujuan Penelitian untuk mengetahui siklus estrus mencit betina (Mus musculus) akibat pemberian ekstrak pare (Momordica charantia, L). Penelitian ini dilaksanankan pada bulan Maret sampai April tahun 2023 di laboratorium Biologi FMIPA UNP. Penelitian ini menggunakan 15 ekor mencit betina yang dibagi menjadi 3 perlakuan dan 5 ulangan yang masing-masing kelompok terdiri atas 5 mencit betina. Setiap kelompok diberi perlakuan ekstrak Pare dengan dosis 150 mg/BB, 300 mg/BB dan untuk kelompok kontrol tidak diberi ekstrak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis anova dengan RAL menggunakan uji experimental. Hasil penelitian didapatkan dengan mengamati preparat sederhana apusan vagina mencit. Pengamatan preparat menunjukkan bahwa siklus estrus tetap terjadi pada semua perlakuan. Perbedaan siklus estrus terlihat pada perlakuan P1, dimana terjadi fase diestrus, sedangkan pada P2 terjadi fase metetrus dan diestrus, dan pada kontrol terjadi fase estrus dan diestrus. Berdasarkan hasil yang didapatkan tidak ada siklus estrus yang dominan terhadap mencit yang diberi perlakuan maupun mencit kontrol. Kesimpulan dari pengamatan yang dilakukan yaitu ekstrak pare dengan jumlah dosis 150 mg/BB 300 mg/BB tidak berpengaruh terhadap terhambatnya siklus estrus pada mencit betina.","PeriodicalId":378092,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan","volume":"28 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139320900","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-10-10DOI: 10.33024/jikk.v9i10.9897
Muhamad Taufik Hadi Ningrat, Fitriyani Fitriyani, Muhamad Ibnu Sina, Arti Febriyani Hutasuhut
Abstrak: Gambaran Pengetahuan dan Sikap Terhadap Stroke Pada Warga Binaan Sosial Di Panti Tresna Werdha Bandar Lampung. Stroke adalah gangguan fungsi otak akibat terhambatnya aliran darah ke otak karena pendarahan maupun sumbatan pembuluhdarah dengan tanda dan gejala sesuai bagian otak yang terkena yang terkadang dapat sembuh dengan sempurna, sembuh dengan kecacatan, atau sampai dengan kematian. Untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap terhadap stroke pada warga binaan sosial di panti tresna werdha Bandar Lampung. Desain penelitian ini menggunakan Deskriptif dan penelitian ini dilakukan secara cross-sectional atau potong silang. Dimana variabel sebab dan akibat yang terjadi pada objek penelitian diukur atau dikumpulkan secara stimulant (dalam waktu yang bersamaan). Berdasarkan penelitian yang dilakukan dengan menyebarkan kuesioner Gambaran Pengetahuan dan Sikap Terhadap Stroke pada Warga Binaan Sosial di Panti Tresna Werdha Bandar Lampung pada bulan januari 2023 – Februari 2023 dengan jumlah 60 responden. Gambaran Pengetahuan dan Sikap Terhadap Stroke pada Warga Binaan Sosial di Panti Tresna Werdha Bandar Lampung. Didapatkan hasil korelasisebesar 0.017 dimana hasil tersebut lebih kecil dari 0.05 dengan P value 0.000 maka Ha diterima. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa adanya korelasi atau gambaran antara Pengetahuan dan sikap Terhadap Stroke pada Warga Binaan Sosial di Panti Tresna Werdha Bandar Lampung.
摘要Tresna Werdha养老院(万达楠榜)社会援助居民对中风的认识和态度概述。中风是由于血管出血或堵塞导致脑部血流受阻而引起的脑功能紊乱,其症状和体征与脑部受影响的部位有关,有时可完全恢复,有时可恢复至残疾,有时可恢复至死亡。目的:了解楠榜市 tresna werdha 养老院中接受社会援助的居民对中风的认识和态度。本研究设计采用描述性和横截面研究。对研究对象中出现的因果变量进行刺激性测量或收集(同时进行)。本研究基于 2023 年 1 月至 2023 年 2 月在楠榜市 Tresna Werdha 养老院发放的 "社会援助居民对中风的认识和态度 "调查问卷,共有 60 名受访者。对 Bandar Lampung Tresna Werdha 养老院的社会援助居民进行的脑卒中知识和态度调查概述。相关性结果为 0.017,结果小于 0.05,P 值为 0.000,因此接受 Ha。从这些结果中可以得出结论,Tresna Werdha Orphanage Bandar Lampung 社会援助居民对中风的知识和态度之间存在相关性或图像。
{"title":"GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP STROKE PADA WARGA BINAAN SOSIAL DI PANTI TRESNA WERDHA BANDAR LAMPUNG","authors":"Muhamad Taufik Hadi Ningrat, Fitriyani Fitriyani, Muhamad Ibnu Sina, Arti Febriyani Hutasuhut","doi":"10.33024/jikk.v9i10.9897","DOIUrl":"https://doi.org/10.33024/jikk.v9i10.9897","url":null,"abstract":"Abstrak: Gambaran Pengetahuan dan Sikap Terhadap Stroke Pada Warga Binaan Sosial Di Panti Tresna Werdha Bandar Lampung. Stroke adalah gangguan fungsi otak akibat terhambatnya aliran darah ke otak karena pendarahan maupun sumbatan pembuluhdarah dengan tanda dan gejala sesuai bagian otak yang terkena yang terkadang dapat sembuh dengan sempurna, sembuh dengan kecacatan, atau sampai dengan kematian. Untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap terhadap stroke pada warga binaan sosial di panti tresna werdha Bandar Lampung. Desain penelitian ini menggunakan Deskriptif dan penelitian ini dilakukan secara cross-sectional atau potong silang. Dimana variabel sebab dan akibat yang terjadi pada objek penelitian diukur atau dikumpulkan secara stimulant (dalam waktu yang bersamaan). Berdasarkan penelitian yang dilakukan dengan menyebarkan kuesioner Gambaran Pengetahuan dan Sikap Terhadap Stroke pada Warga Binaan Sosial di Panti Tresna Werdha Bandar Lampung pada bulan januari 2023 – Februari 2023 dengan jumlah 60 responden. Gambaran Pengetahuan dan Sikap Terhadap Stroke pada Warga Binaan Sosial di Panti Tresna Werdha Bandar Lampung. Didapatkan hasil korelasisebesar 0.017 dimana hasil tersebut lebih kecil dari 0.05 dengan P value 0.000 maka Ha diterima. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa adanya korelasi atau gambaran antara Pengetahuan dan sikap Terhadap Stroke pada Warga Binaan Sosial di Panti Tresna Werdha Bandar Lampung.","PeriodicalId":378092,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan","volume":"135 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139321073","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-10-10DOI: 10.33024/jikk.v9i10.9717
Yesi Nurmaasari, Festy Ladyani Mustofa, Achmad Farich, Sahra Nur Asisah
Abstrak: Hubungan Riwayat Gejala Penyakit Infeksi Dan Sanitasi Terhadap Status Gizi Anak Usia 6-12 Tahun Di SD Negeri 1 Srengsem. Status gizi adalah suatu keadaan tubuh yang diakibatkan oleh keseimbangan antara asupan zat gizi dengan kebutuhan zat gizi oleh tubuh. Kekurangan dan kelebihan gizi dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi status gizi yaitu gejala riwayat penyakit infeksi dan sanitasi lingkungan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan riwayat gejala penyakit infeksi dan sanitasi lingkungan terhadap status gizi anak usia 6-12 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan rancangan penelitian yang digunakan yaitu observasional analitik dengan pendekatan crossectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa di SDN 1 Srengsem yang berusia 6-12 tahun. Sampel yang digunakan berjumlah 225 siswa yang dipilih dengan metode statified random sampling. Pengambilan data dilakukan dengan pengukuran berat dan tinggi badan anak serta pengisian kuisioner. Uji statistik dengan menggunakan uji Spearman. Hasil uji statistik menunjukan tidak terdapat hubungan antara riwayat gejala penyakit infeksi dengan status gizi anak usia 6-12 tahun di SDN 1 Srengsem karena nilai ρ value 0,147 atau > 0,05. Sedangkan hasil uji statistik juga menunjukan terdapat hubungan antara sanitasi lingkungan dengan status gizi anak usia 6-12 tahun di SDN 1 Srengsem dengan nilai ρ value 0,000 atau < 0,05 dengan koefisien korelasi sebesar 0,313 artinya tingkat kekuatan hubungan cukup. Status gizi anak di SDN 1 Srengsem tahun 2023 tidak dipengaruhi oleh gejala penyakit infeksi (ISPA dan Diare) dimana penelitian riwayat gejala yang dialami oleh anak hanya kurun waktu 1 bulan terakhir.Sedangkan status gizi dipengaruhi oleh sanitasi lingkungan, dimana sanitasi lingkungan yang buruk bisa mempengaruhi status gizi anak.
{"title":"HUBUNGAN RIWAYAT GEJALA PENYAKIT INFEKSI DAN SANITASI TERHADAP STATUS GIZI ANAK USIA 6-12 TAHUN DI SD NEGERI 1 SRENGSEM","authors":"Yesi Nurmaasari, Festy Ladyani Mustofa, Achmad Farich, Sahra Nur Asisah","doi":"10.33024/jikk.v9i10.9717","DOIUrl":"https://doi.org/10.33024/jikk.v9i10.9717","url":null,"abstract":"Abstrak: Hubungan Riwayat Gejala Penyakit Infeksi Dan Sanitasi Terhadap Status Gizi Anak Usia 6-12 Tahun Di SD Negeri 1 Srengsem. Status gizi adalah suatu keadaan tubuh yang diakibatkan oleh keseimbangan antara asupan zat gizi dengan kebutuhan zat gizi oleh tubuh. Kekurangan dan kelebihan gizi dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi status gizi yaitu gejala riwayat penyakit infeksi dan sanitasi lingkungan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan riwayat gejala penyakit infeksi dan sanitasi lingkungan terhadap status gizi anak usia 6-12 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan rancangan penelitian yang digunakan yaitu observasional analitik dengan pendekatan crossectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa di SDN 1 Srengsem yang berusia 6-12 tahun. Sampel yang digunakan berjumlah 225 siswa yang dipilih dengan metode statified random sampling. Pengambilan data dilakukan dengan pengukuran berat dan tinggi badan anak serta pengisian kuisioner. Uji statistik dengan menggunakan uji Spearman. Hasil uji statistik menunjukan tidak terdapat hubungan antara riwayat gejala penyakit infeksi dengan status gizi anak usia 6-12 tahun di SDN 1 Srengsem karena nilai ρ value 0,147 atau > 0,05. Sedangkan hasil uji statistik juga menunjukan terdapat hubungan antara sanitasi lingkungan dengan status gizi anak usia 6-12 tahun di SDN 1 Srengsem dengan nilai ρ value 0,000 atau < 0,05 dengan koefisien korelasi sebesar 0,313 artinya tingkat kekuatan hubungan cukup. Status gizi anak di SDN 1 Srengsem tahun 2023 tidak dipengaruhi oleh gejala penyakit infeksi (ISPA dan Diare) dimana penelitian riwayat gejala yang dialami oleh anak hanya kurun waktu 1 bulan terakhir.Sedangkan status gizi dipengaruhi oleh sanitasi lingkungan, dimana sanitasi lingkungan yang buruk bisa mempengaruhi status gizi anak.","PeriodicalId":378092,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan","volume":"61 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139321151","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-10-10DOI: 10.33024/jikk.v9i10.10371
Muhammad Farhan Dito, Dalfian Dalfian, Ringgo Alfarisi, Mala Kurniati
Abstrak : Hubungan antara riwayat keturunan terhadap jenis kelamin anak pada keluarga di wilayah kerja Kantor Urusan Agama Bandar Lampung. Riwayat keluarga yang memiliki salah satu persamaan gen dengan orang tua, kakek, nenek, saudara kandung, atau saudara sepupu bisa saja memiliki jenis yang sama. Kromosom yang ada dalam diri ayah dan ibu dapat diwariskan ke anaknya. Gen yang diwarisi seseorang sangat kuat mempengaruhi jenis kelamin anak. Diketahuinya hubungan antara riwayat keturunan terhadap jenis kelamin anak pada keluarga di wilayah kerja Kantor Urusan Agama Kedaton dan Rajabasa Bandar Lampung Tahun 2022. Metode observasional analitik dengan metode Cross Sectional dan teknik pengambilan purposive random sampling. Pada hasil uji statistik chi square dengan p-value = 0,000 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan ada hubungan yang bermakna antara riwayat keturunan terhadap jenis kelamin anak pada keluarga di wilayah kerja Kantor Urusan Agama Kedaton dan Rajabasa Bandar Lampung Tahun 2022. Terdapat hubungan antara riwayat keturunan terhadap jenis kelamin anak pada keluarga di wilayah kerja Kantor Urusan Agama Kedaton dan Rajabasa Bandar Lampung.
摘要 :Bandar Lampung 宗教事务办公室工作区家庭的遗传史与儿童性别之间的关系。与父母、祖父母、兄弟姐妹或表兄弟姐妹有一个共同基因的家族史可能具有相同的类型。父亲和母亲的染色体可以遗传给子女。一个人遗传的基因对孩子的性别有很大影响。目的:了解 2022 年楠榜市 Kedaton 和 Rajabasa 宗教事务办公室工作区家庭的遗传史与子女性别之间的关系。分析观察法采用横断面法和目的性随机抽样技术。在 P 值=0.000<0.05 的卡方统计检验结果中,可以得出结论:2022 年克达顿和拉贾巴萨宗教事务办公室万达楠榜工作区家庭的遗传史与子女性别之间存在显著关系。遗传史与 Bandar Lampung 的 Kedaton 和 Rajabasa 宗教事务办公室工作区的家庭中儿童的性别有 关。
{"title":"HUBUNGAN ANTARA RIWAYAT KETURUNAN TERHADAP JENIS KELAMIN ANAK PADA KELUARGA DI WILAYAH KERJA KANTOR URUSAN AGAMA BANDAR LAMPUNG","authors":"Muhammad Farhan Dito, Dalfian Dalfian, Ringgo Alfarisi, Mala Kurniati","doi":"10.33024/jikk.v9i10.10371","DOIUrl":"https://doi.org/10.33024/jikk.v9i10.10371","url":null,"abstract":"Abstrak : Hubungan antara riwayat keturunan terhadap jenis kelamin anak pada keluarga di wilayah kerja Kantor Urusan Agama Bandar Lampung. Riwayat keluarga yang memiliki salah satu persamaan gen dengan orang tua, kakek, nenek, saudara kandung, atau saudara sepupu bisa saja memiliki jenis yang sama. Kromosom yang ada dalam diri ayah dan ibu dapat diwariskan ke anaknya. Gen yang diwarisi seseorang sangat kuat mempengaruhi jenis kelamin anak. Diketahuinya hubungan antara riwayat keturunan terhadap jenis kelamin anak pada keluarga di wilayah kerja Kantor Urusan Agama Kedaton dan Rajabasa Bandar Lampung Tahun 2022. Metode observasional analitik dengan metode Cross Sectional dan teknik pengambilan purposive random sampling. Pada hasil uji statistik chi square dengan p-value = 0,000 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan ada hubungan yang bermakna antara riwayat keturunan terhadap jenis kelamin anak pada keluarga di wilayah kerja Kantor Urusan Agama Kedaton dan Rajabasa Bandar Lampung Tahun 2022. Terdapat hubungan antara riwayat keturunan terhadap jenis kelamin anak pada keluarga di wilayah kerja Kantor Urusan Agama Kedaton dan Rajabasa Bandar Lampung.","PeriodicalId":378092,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan","volume":"67 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139321137","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-10-10DOI: 10.33024/jikk.v9i10.10493
Sayed Syafi Zuar, M. Mustaqim, Saida Saida
Abstrak: Prevalensi Hernia Inguinalis di RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh. Hernia merupakan massa pada suatu rongga di bagian terlemah muskulo-aponeurotik pada dinding abdomen. Hernia inguinalis (inguinal hernia – IH) bersifat strangulasi (ireponibel disertai gangguan pasase) dan inkarserasi (ireponibel disertai gangguan vaskularisasi) serta dapat diterapi dengan tindakan pembedahan. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung prevalensi hernia inguinalis berdasarkan umur ( <17, 18-40, 41-65, dan >65 tahun), jenis kelamin (laki-laki dan perempuan), dan pekerjaan (Aparatur Sipil Negara/ASN dan non-ASN) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa Kota Banda Aceh pada 2021. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan retrospektif, yang dilakukan pada November-Desember 2022 dengan menggunakan data rekam medik (data sekunder) pasien hernia inguinalis tahun 2021. Dari 34 pasien, prevalensi hernia inguinalis tertinggi ditemukan pada kategori umur 41-65 tahun (55,88%), laki-laki (85,29%), dan non-ASN (82,35%).
{"title":"PREVALENSI HERNIA INGUINALIS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MEURAXA KOTA BANDA ACEH","authors":"Sayed Syafi Zuar, M. Mustaqim, Saida Saida","doi":"10.33024/jikk.v9i10.10493","DOIUrl":"https://doi.org/10.33024/jikk.v9i10.10493","url":null,"abstract":"Abstrak: Prevalensi Hernia Inguinalis di RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh. Hernia merupakan massa pada suatu rongga di bagian terlemah muskulo-aponeurotik pada dinding abdomen. Hernia inguinalis (inguinal hernia – IH) bersifat strangulasi (ireponibel disertai gangguan pasase) dan inkarserasi (ireponibel disertai gangguan vaskularisasi) serta dapat diterapi dengan tindakan pembedahan. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung prevalensi hernia inguinalis berdasarkan umur ( <17, 18-40, 41-65, dan >65 tahun), jenis kelamin (laki-laki dan perempuan), dan pekerjaan (Aparatur Sipil Negara/ASN dan non-ASN) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa Kota Banda Aceh pada 2021. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan retrospektif, yang dilakukan pada November-Desember 2022 dengan menggunakan data rekam medik (data sekunder) pasien hernia inguinalis tahun 2021. Dari 34 pasien, prevalensi hernia inguinalis tertinggi ditemukan pada kategori umur 41-65 tahun (55,88%), laki-laki (85,29%), dan non-ASN (82,35%).","PeriodicalId":378092,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan","volume":"63 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139321199","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-10-10DOI: 10.33024/jikk.v9i10.11572
Dyah Pitaloka, H. Purawijaya, N. Permatasari, Ismalia Husna
Abstract: The Use of Needle Decompression Procedures in Neonates Tension Pneumoperitoneum: A Case Report. Tension pneumoperitoneum is the emergence of free air in the peritoneal cavity. There are various causes of tension pneumoperitoneum. Needle decompression is a temporary emergency measure that can be performed in patients with tension pneumoperitoneum to reduce intra-abdominal pressure. A baby boy born by cesarean section from G2P1A0 36 weeks pregnant woman with an indication of 48 hours of membrane premature rupture. 1 day after birth from the results of the abdominal X-ray appears a free air in radiologic finding. The patient then underwent needle decompression for tension pneumoperitoneum because surgery could not be performed immediately due to limited supporting facilities. Needle decompression is an effective temporary emergency measure to reduce intra-abdominal pressure in tension pneumoperitoneum patients.
摘要:新生儿张力性腹腔积气使用针头减压术:病例报告。张力性腹腔积气是指腹腔内出现游离空气。导致张力性腹腔积气的原因多种多样。针头减压术是一种临时紧急措施,可为张力性腹腔积气患者降低腹腔内压力。一名来自 G2P1A0 36 周孕妇的剖腹产男婴,有 48 小时胎膜早破的指征。出生 1 天后,从腹部 X 光片的结果来看,放射学发现有游离空气。由于配套设施有限,无法立即进行手术,患者随后接受了针头减压术治疗张力性腹腔积气。针刺减压术是降低张力性腹腔积气患者腹腔内压力的有效临时应急措施。
{"title":"THE USE OF NEEDLE DECOMPRESSION PROCEDURES IN NEONATES TENSION PNEUMOPERITONEUM: A CASE REPORT","authors":"Dyah Pitaloka, H. Purawijaya, N. Permatasari, Ismalia Husna","doi":"10.33024/jikk.v9i10.11572","DOIUrl":"https://doi.org/10.33024/jikk.v9i10.11572","url":null,"abstract":"Abstract: The Use of Needle Decompression Procedures in Neonates Tension Pneumoperitoneum: A Case Report. Tension pneumoperitoneum is the emergence of free air in the peritoneal cavity. There are various causes of tension pneumoperitoneum. Needle decompression is a temporary emergency measure that can be performed in patients with tension pneumoperitoneum to reduce intra-abdominal pressure. A baby boy born by cesarean section from G2P1A0 36 weeks pregnant woman with an indication of 48 hours of membrane premature rupture. 1 day after birth from the results of the abdominal X-ray appears a free air in radiologic finding. The patient then underwent needle decompression for tension pneumoperitoneum because surgery could not be performed immediately due to limited supporting facilities. Needle decompression is an effective temporary emergency measure to reduce intra-abdominal pressure in tension pneumoperitoneum patients.","PeriodicalId":378092,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan","volume":"73 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139320761","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}