Pub Date : 2023-11-12DOI: 10.33024/jikk.v10i10.10226
Lis Awang Sega Ayu, Zulfian Zulfian, M. Hatta, Syuhada Syuhada
Abstrak: Hubungan Kadar HbA1c ≥7% Dengan Kadar LDL Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung Tahun. Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena adanya kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. Salah satu indikator pemeriksaan DM tipe-2 yaitu pemeriksaan HbA1c. Pada penderita diabetes melitus diperlukan kontrol glikemik yang baik. Kontrol glikemik yang buruk memicu timbulnya berbagai komplikasi, salah satunya nefropati diabetikum yang dapat didiagnosis dini dengan mengukur kadar ureum dan kreatinin. Untuk mengetahui hubungan kadar HbA1c ≥ 7% dengan kadar LDL pada penderita diabetes melitus tipe 2 di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung Tahun 2023. Penelitian menggunakan metode analitik korelatif dengan rancangan cross sectional menggunakan uji korelasi spearman. Data yang digunakan adalah data primer menggunakan teknik total sampling berjumlah 30 sampel, yang diperiksa langsung melalui pemeriksaan hematologi dan kimia darah. Diketahui uji korelasi HbA1c ≥7% dengan kadar LDL, nilai koefisien korelasi Spearman sebesar 0,122 dan nilai P-Value sebesar 0,521. Tidak terdapat hubungan antara kadar HbA1c ≥7% dengan kadar LDL pada penderita diabetes melitus tipe 2 di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung.
摘要:Bandar Lampung Pertamina Bintang Amin 医院 2 型糖尿病患者 HbA1c 水平≥7%与低密度脂蛋白水平之间的关系 年。糖尿病(DM)是一种代谢性疾病,由于胰岛素分泌异常、胰岛素作用异常或两者兼而有之而导致高血糖。HbA1c检查是2型糖尿病检查的指标之一。糖尿病患者需要良好的血糖控制。血糖控制不佳会引发各种并发症,其中之一是糖尿病肾病,可通过测量尿液和肌酐水平及早诊断。本研究旨在确定 2023 年在 Bandar Lampung 的 Pertamina Bintang Amin 医院就诊的 2 型糖尿病患者中 HbA1c 水平≥ 7% 与低密度脂蛋白水平之间的关系。研究采用相关分析方法,横断面设计,使用斯皮尔曼相关检验。所使用的数据为原始数据,共使用了 30 个样本的抽样技术,直接通过血液学和血液化学检查进行检验。据了解,HbA1c ≥7%与低密度脂蛋白水平的相关性检验,斯皮尔曼相关系数值为 0.122,P 值为 0.521。在 Bandar Lampung Pertamina Bintang Amin 医院的 2 型糖尿病患者中,HbA1c ≥7% 与低密度脂蛋白水平之间没有关系。
{"title":"HUBUNGAN KADAR HBA1C ≥7% DENGAN KADAR LDL PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT PERTAMINA BINTANG AMIN BANDAR LAMPUNG","authors":"Lis Awang Sega Ayu, Zulfian Zulfian, M. Hatta, Syuhada Syuhada","doi":"10.33024/jikk.v10i10.10226","DOIUrl":"https://doi.org/10.33024/jikk.v10i10.10226","url":null,"abstract":"Abstrak: Hubungan Kadar HbA1c ≥7% Dengan Kadar LDL Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung Tahun. Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena adanya kelainan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. Salah satu indikator pemeriksaan DM tipe-2 yaitu pemeriksaan HbA1c. Pada penderita diabetes melitus diperlukan kontrol glikemik yang baik. Kontrol glikemik yang buruk memicu timbulnya berbagai komplikasi, salah satunya nefropati diabetikum yang dapat didiagnosis dini dengan mengukur kadar ureum dan kreatinin. Untuk mengetahui hubungan kadar HbA1c ≥ 7% dengan kadar LDL pada penderita diabetes melitus tipe 2 di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung Tahun 2023. Penelitian menggunakan metode analitik korelatif dengan rancangan cross sectional menggunakan uji korelasi spearman. Data yang digunakan adalah data primer menggunakan teknik total sampling berjumlah 30 sampel, yang diperiksa langsung melalui pemeriksaan hematologi dan kimia darah. Diketahui uji korelasi HbA1c ≥7% dengan kadar LDL, nilai koefisien korelasi Spearman sebesar 0,122 dan nilai P-Value sebesar 0,521. Tidak terdapat hubungan antara kadar HbA1c ≥7% dengan kadar LDL pada penderita diabetes melitus tipe 2 di Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Bandar Lampung.","PeriodicalId":378092,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan","volume":"114 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139279437","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-12DOI: 10.33024/jikk.v10i10.11981
Fadillah Aryanti E., Suparno Putera Makkadafi, M. J. Saputri
Abstrak: Gambaran Angka Lempeng Total Bakteri Pada Jajanan Pentol Bakar Yang Dijual Di Wilayah Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda. Pentol bakar adalah produk pangan yang bahan utamanya terbuat dari olahan daging dan bahan lainnya. Batas maksimum cemaran mikroba pada bakso daging menurut SNI 3818:2014 untuk nilai ALT adalah 1 × 105 koloni/g. Faktor terjadinya kontaminasi pada pentol bakar dapat melalui udara, debu jalan, penyiapan, pengolahan serta penyajian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah koloni bakteri pada jajanan pentol bakar yang dijual di wilayah Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif observasi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah secara accidental dengan jumlah sampel dari 7 pedagang. Sampel pentol bakar diambil lalu dilakukan pemeriksaan Angka Lempeng Total dengan metode tuang menggunakan media PCA. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan hasil dalam berbentuk tabel. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil dari 7 sampel tidak memenuhi syarat sesuai SNI 3818:2014 dengan hasil tertinggi pada kode sampel S1 (2,8 x 107 koloni/g). Persentase Angka Lempeng Total bakteri pada pentol bakar yang dijual di wilayah Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda yang tidak memenuhi syarat sesuai SNI 3818;2014 yaitu 100% sesuai SNI nomor 3818 tahun 2014. Dapat disimpulkan bahwa jajanan pentol bakar yang dijual di wilayah Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda tidak memenuhi syarat sesuai SNI nomor 3818 tahun 2014.
摘要沙马林达市 Sungai Kunjang 区销售的烤戊醇小吃细菌平板总数概览。烤五宝是一种食品,其主要成分是由加工肉类和其他成分制成的。根据 SNI 3818: 2014 标准,肉丸中的 ALT 值的微生物污染上限为 1 × 105 菌落数/克。烤五花肉的污染因素可能来自空气、道路灰尘、制备、加工和食用。本研究旨在确定在沙马林达市 Sungai Kunjang 区销售的烤戊醇小吃中的细菌菌落数。本研究采用描述性观察设计。采用的抽样技术是偶然抽样,总共抽取了 7 个商贩。在抽取烤戊醇样品后,使用 PCA 媒介,通过倾倒法对总板数进行检测。数据分析采用单变量分析,结果以表格形式呈现。根据研究结果,7 个样品的结果不符合 SNI 3818:2014 的要求,其中样品代码 S1 的结果最高(2.8 x 107 菌落数/克)。根据 2014 年 SNI 第 3818 号,在撒马琳达市 Sungai Kunjang 区销售的烤戊醇中细菌总板数不符合 SNI 3818; 2014 要求的百分比为 100%。由此可以得出结论,在三马林达市 Sungai Kunjang 分区销售的烤戊醇小吃不符合 SNI 编号 3818/2014 的要求。
{"title":"GAMBARAN ANGKA LEMPENG TOTAL BAKTERI PADA JAJANAN PENTOL BAKAR YANG DIJUAL DI WILAYAH KECAMATAN SUNGAI KUNJANG KOTA SAMARINDA","authors":"Fadillah Aryanti E., Suparno Putera Makkadafi, M. J. Saputri","doi":"10.33024/jikk.v10i10.11981","DOIUrl":"https://doi.org/10.33024/jikk.v10i10.11981","url":null,"abstract":"Abstrak: Gambaran Angka Lempeng Total Bakteri Pada Jajanan Pentol Bakar Yang Dijual Di Wilayah Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda. Pentol bakar adalah produk pangan yang bahan utamanya terbuat dari olahan daging dan bahan lainnya. Batas maksimum cemaran mikroba pada bakso daging menurut SNI 3818:2014 untuk nilai ALT adalah 1 × 105 koloni/g. Faktor terjadinya kontaminasi pada pentol bakar dapat melalui udara, debu jalan, penyiapan, pengolahan serta penyajian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah koloni bakteri pada jajanan pentol bakar yang dijual di wilayah Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif observasi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah secara accidental dengan jumlah sampel dari 7 pedagang. Sampel pentol bakar diambil lalu dilakukan pemeriksaan Angka Lempeng Total dengan metode tuang menggunakan media PCA. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan hasil dalam berbentuk tabel. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil dari 7 sampel tidak memenuhi syarat sesuai SNI 3818:2014 dengan hasil tertinggi pada kode sampel S1 (2,8 x 107 koloni/g). Persentase Angka Lempeng Total bakteri pada pentol bakar yang dijual di wilayah Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda yang tidak memenuhi syarat sesuai SNI 3818;2014 yaitu 100% sesuai SNI nomor 3818 tahun 2014. Dapat disimpulkan bahwa jajanan pentol bakar yang dijual di wilayah Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda tidak memenuhi syarat sesuai SNI nomor 3818 tahun 2014.","PeriodicalId":378092,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan","volume":"56 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139279631","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-12DOI: 10.33024/jikk.v10i10.10334
Eka Silvia, Chyntia Giska Aryunisari, M. Syafei, Faika Amalia
Abstrak: Hubungan Vaginal Douching Dengan Kejadian Kandidiasis Vaginalis Pada Pasien HIV/AIDS Di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Kesehatan reproduksi adalah suatu keadaan sejahtera fisik, mental, dan sosial secara utuh tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan dalam suatu yang berkaitan dengan sistem reproduksi, fungsi dan prosesnya (WHO, 2016). Salah satu penyakit yang menjadi penyakit tersering pada daerah kewanitaan terutama pada pasien HIV/AIDS yaitu kandidiasis vaginalis (KVV). Penyakit ini sering terjadi pada wanita dengan usia produktif. Penyakit ini juga dapat merupakan penyakit kesehatan reproduksi yang dapat juga dipengaruhi oleh perilaku vaginal douching. Tujuan penelitian mengetahui hubungan vaginal douching dengan kejadian kandidiasis vaginalis pada pasien HIV/AIDS.Tipe penelitian adalah kuantitatif analitif dengan rancangan penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional. Dari 40 sampel pasien HIV/AIDS di RSUD DR. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung didapatkan pasien dengan kandidiasis vaginalis berjumlah 16 orang (40%), karakteristik usia yang ditemui pada pasien dengan kandida adalah rentang usia 31-35 tahun berjumlah 5 orang (31,3%). Didapatkan sebagian besar pendidikan pasien adalah SMA yaitu berjumlah 8 orang (50,0%). Sebagian besar pasien adalah Ibu Rumah Tangga yang berjumlah 7 orang (70,7%). Berdasarkan hasil pada penelitian ini dengan menggunakan uji korelasi Chi-Square menemukan adanya hubungan antara vaginal douching dengan kejadian kandidiasis vaginalis pada pasien HIV/AIDS, yaitu p=0,004 yang berarti memiliki hubungan dengan tingkat hubungan yang cukup berarti.
摘要H. Abdul Moeloek Lampung省RSUD的艾滋病毒/艾滋病患者阴道冲洗与阴道念珠菌病发病率的关系。生殖健康是一种身体、精神和社会福祉的整体状态,而不仅仅是在与生殖系统、其功能和过程有关的方面没有疾病或残疾(WHO,2016)。阴道念珠菌病(KVV)是女性(尤其是艾滋病毒/艾滋病患者)最常见的疾病之一。这种疾病通常发生在育龄妇女身上。这种疾病也可能是一种生殖健康疾病,也可能受到冲洗阴道行为的影响。本研究的目的是确定阴道冲洗与艾滋病毒/艾滋病患者阴道念珠菌病发病率之间的关系。研究类型为定量分析,研究设计采用横断面设计。在楠榜省研究与发展中心(RSUD DR. H. Abdul Moeloek Lampung Province)的 40 名艾滋病毒/艾滋病患者样本中,有 16 名患者患有阴道念珠菌病(占 40%),念珠菌病患者的年龄特征为 31-35 岁,共计 5 人(占 31.3%)。调查发现,大多数患者的教育程度为高中,共 8 人(50.0%)。大多数患者是家庭主妇,共有 7 人(70.7%)。根据这项研究的结果,使用 Chi-Square 相关性检验发现,阴道冲洗与艾滋病毒/艾滋病患者阴道念珠菌病的发病率之间存在关系,即 P = 0.004,这意味着两者之间存在显著关系。
{"title":"HUBUNGAN VAGINAL DOUCHING DENGAN KEJADIAN KANDIDIASIS VAGINALIS PADA PASIEN HIV/AIDS DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG","authors":"Eka Silvia, Chyntia Giska Aryunisari, M. Syafei, Faika Amalia","doi":"10.33024/jikk.v10i10.10334","DOIUrl":"https://doi.org/10.33024/jikk.v10i10.10334","url":null,"abstract":"Abstrak: Hubungan Vaginal Douching Dengan Kejadian Kandidiasis Vaginalis Pada Pasien HIV/AIDS Di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Kesehatan reproduksi adalah suatu keadaan sejahtera fisik, mental, dan sosial secara utuh tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan dalam suatu yang berkaitan dengan sistem reproduksi, fungsi dan prosesnya (WHO, 2016). Salah satu penyakit yang menjadi penyakit tersering pada daerah kewanitaan terutama pada pasien HIV/AIDS yaitu kandidiasis vaginalis (KVV). Penyakit ini sering terjadi pada wanita dengan usia produktif. Penyakit ini juga dapat merupakan penyakit kesehatan reproduksi yang dapat juga dipengaruhi oleh perilaku vaginal douching. Tujuan penelitian mengetahui hubungan vaginal douching dengan kejadian kandidiasis vaginalis pada pasien HIV/AIDS.Tipe penelitian adalah kuantitatif analitif dengan rancangan penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional. Dari 40 sampel pasien HIV/AIDS di RSUD DR. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung didapatkan pasien dengan kandidiasis vaginalis berjumlah 16 orang (40%), karakteristik usia yang ditemui pada pasien dengan kandida adalah rentang usia 31-35 tahun berjumlah 5 orang (31,3%). Didapatkan sebagian besar pendidikan pasien adalah SMA yaitu berjumlah 8 orang (50,0%). Sebagian besar pasien adalah Ibu Rumah Tangga yang berjumlah 7 orang (70,7%). Berdasarkan hasil pada penelitian ini dengan menggunakan uji korelasi Chi-Square menemukan adanya hubungan antara vaginal douching dengan kejadian kandidiasis vaginalis pada pasien HIV/AIDS, yaitu p=0,004 yang berarti memiliki hubungan dengan tingkat hubungan yang cukup berarti.","PeriodicalId":378092,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan","volume":"77 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139279342","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-12DOI: 10.33024/jikk.v10i10.12735
Santri Ditira Welay, Yesi Nurmalasari, Tusy Triwahyuni, Toni Prasetia
Abstrak: Hubungan Status Gizi Terhadap Daya Tahan Kardiovaskular Diukur Dari Nilai VO2Maks Dengan Multistage Fitness Test Pada Anak Usia 6-12 Tahun Di SD Negeri 1 Srengsem Bandar Lampung. Daya tahan kardiovaskular mengacu pada kapasitas sistem peredaran darah dan pernapasan memasok O2 ke mitokondria otot rangka untuk produksi energi selama aktivitas fisik. Ketersediaan zat gizi dalam tubuh akan berpengaruh pada kemampuan otot berkontraksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi terhadap daya tahan kardiovaskular anak usia 6-12 tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dan rancangan penelitian observasional analitik dengan pendekatan crossectional. Pengambilan sampel dengan metode statified random sampling yaitu total 225 sampel. Data diambil dari pengukuran berat dan tinggi badan serta multistage fitness test. Hasil dianalisa menggunakan uji korelasi rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan hasil uji korelasi rank spearman memperlihatkan p value = 0,000 (p < 0,05), koefisien korelasi (r) yaitu r = -0,367, dan koefisiensi determinasi (r2) yaitu r2 = 0,1346 dengan nilai prediksi sebesar 13,46% atas pengaruh status gizi terhadap daya tahan kardiovaskular. Sehingga, dapat ditarik kesimpulan terdapat hubungan status gizi terhadap daya tahan kardiovaskular diukur dari VO2Maks dengan multistage fitness test pada siswa di SDN 1 Srengsem yang berusia 6-12 tahun tahun 2022.
{"title":"HUBUNGAN STATUS GIZI TERHADAP DAYA TAHAN KARDIOVASKULAR DIUKUR DARI NILAI VO2MAKS DENGAN MULTISTAGE FITNESS TEST PADA ANAK USIA 6-12 TAHUN DI SD NEGERI 1 SRENGSEM BANDAR LAMPUNG","authors":"Santri Ditira Welay, Yesi Nurmalasari, Tusy Triwahyuni, Toni Prasetia","doi":"10.33024/jikk.v10i10.12735","DOIUrl":"https://doi.org/10.33024/jikk.v10i10.12735","url":null,"abstract":"Abstrak: Hubungan Status Gizi Terhadap Daya Tahan Kardiovaskular Diukur Dari Nilai VO2Maks Dengan Multistage Fitness Test Pada Anak Usia 6-12 Tahun Di SD Negeri 1 Srengsem Bandar Lampung. Daya tahan kardiovaskular mengacu pada kapasitas sistem peredaran darah dan pernapasan memasok O2 ke mitokondria otot rangka untuk produksi energi selama aktivitas fisik. Ketersediaan zat gizi dalam tubuh akan berpengaruh pada kemampuan otot berkontraksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi terhadap daya tahan kardiovaskular anak usia 6-12 tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dan rancangan penelitian observasional analitik dengan pendekatan crossectional. Pengambilan sampel dengan metode statified random sampling yaitu total 225 sampel. Data diambil dari pengukuran berat dan tinggi badan serta multistage fitness test. Hasil dianalisa menggunakan uji korelasi rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan hasil uji korelasi rank spearman memperlihatkan p value = 0,000 (p < 0,05), koefisien korelasi (r) yaitu r = -0,367, dan koefisiensi determinasi (r2) yaitu r2 = 0,1346 dengan nilai prediksi sebesar 13,46% atas pengaruh status gizi terhadap daya tahan kardiovaskular. Sehingga, dapat ditarik kesimpulan terdapat hubungan status gizi terhadap daya tahan kardiovaskular diukur dari VO2Maks dengan multistage fitness test pada siswa di SDN 1 Srengsem yang berusia 6-12 tahun tahun 2022.","PeriodicalId":378092,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan","volume":"2 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139279556","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-12DOI: 10.33024/jikk.v10i10.12063
Eka Arie Yuliyani, Didit Yudhanto, Hamsu Kadriyan, Prima Belia Fathana, Mohammad Faisal Libryan Syamsul, Iga Trisna Aryani
Abstrak: Karakteristik Penderita Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) Di RSUD Provinsi NTB. Otitis media supuratif kronis (OMSK) merupakan infeksi pada telinga tengah dan masih menjadi masalah kesehatan di negara berkembang. OMSK dapat menyebabkan gangguan fungsi pendengaran dan berdampak pada keterbatasan komunikasi serta kualitas hidup penderitanya. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi karakteristik penderita OMSK di RSUD Prov. NTB periode Juli-Desember 2021. Penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling yang berjumlah 33 orang. Analisis data di tampilkan dalam bentuk tabel dan narasi. Hasil penelitian menunjukkan usia terbanyak pada usia 9-23 tahun (54,6%), jenis kelamin laki-laki (57,6%), pendidikan SMA/SMK (45,4%), pekerjaan pelajar dan belum bekerja (24,2%), jenis OMSK terbanyak adalah Tipe Benigna (75,8%) dengan perforasi membran timpani unilateral (57,6%) serta derajat gangguan dengar terbanyak adalah derajat ringan (48,5%). Disarankan penelitian lanjut (rentang waktu lebih lama, subjek lebih banyak) sehingga didapatkan data mengenai karakteristik penderita OMSK lebih luas dalam hubungannya dengan kualitas hidup.
{"title":"KARAKTERISTIK PENDERITA OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIK (OMSK) DI RSUD PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT","authors":"Eka Arie Yuliyani, Didit Yudhanto, Hamsu Kadriyan, Prima Belia Fathana, Mohammad Faisal Libryan Syamsul, Iga Trisna Aryani","doi":"10.33024/jikk.v10i10.12063","DOIUrl":"https://doi.org/10.33024/jikk.v10i10.12063","url":null,"abstract":"Abstrak: Karakteristik Penderita Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) Di RSUD Provinsi NTB. Otitis media supuratif kronis (OMSK) merupakan infeksi pada telinga tengah dan masih menjadi masalah kesehatan di negara berkembang. OMSK dapat menyebabkan gangguan fungsi pendengaran dan berdampak pada keterbatasan komunikasi serta kualitas hidup penderitanya. Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi karakteristik penderita OMSK di RSUD Prov. NTB periode Juli-Desember 2021. Penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling yang berjumlah 33 orang. Analisis data di tampilkan dalam bentuk tabel dan narasi. Hasil penelitian menunjukkan usia terbanyak pada usia 9-23 tahun (54,6%), jenis kelamin laki-laki (57,6%), pendidikan SMA/SMK (45,4%), pekerjaan pelajar dan belum bekerja (24,2%), jenis OMSK terbanyak adalah Tipe Benigna (75,8%) dengan perforasi membran timpani unilateral (57,6%) serta derajat gangguan dengar terbanyak adalah derajat ringan (48,5%). Disarankan penelitian lanjut (rentang waktu lebih lama, subjek lebih banyak) sehingga didapatkan data mengenai karakteristik penderita OMSK lebih luas dalam hubungannya dengan kualitas hidup.","PeriodicalId":378092,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan","volume":"20 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139279659","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-12DOI: 10.33024/jikk.v10i10.12107
Chinta Yolanda Sari, Lina Sinta Bela Sinambela, R. Utami, Silvia Ayustin, Alibta Wilona Claresta
Abstrak : Pengaruh Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Kinerja Karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja terhadap Kinerja Karyawan di Oma Tour & Travel. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan sampel sebanyak 30 responden. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan penyebaran kuesioner. Data yang telah memenuhi teknik analisis tersebut diolah dengan menggunakan bantuan program SPSS 26. Dari hasil uji statistik dapat diketahui bahwa variabel independen Keselamatan dan Kesehatan Kerja berpengaruh terhadap variabel dependen Kinerja Karyawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil perhitungan koefisien determinasi besarnya pengaruh variabel independen Keselamatan dan Kesehatan Kerja terhadap variabel dependen Kinerja Karyawan adalah sebesar 0,576 atau 57,6% yang menunjukkan bahwa Kinerja Karyawan dapat dipengaruhi oleh variabel Keselamatan Kerja dan variabel Kesehatan Kerja. Sedangkan sisanya sebesar 42,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak ada dalam penelitian ini. Hal ini menunjukkan bahwa Keselamatan dan Kesehatan Kerja berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Dimana apabila Keselamatan Kerja terjamin dan Kesehatan Kerja baik akan meningkatkan Kinerja Karyawan.
{"title":"PENGARUH KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN","authors":"Chinta Yolanda Sari, Lina Sinta Bela Sinambela, R. Utami, Silvia Ayustin, Alibta Wilona Claresta","doi":"10.33024/jikk.v10i10.12107","DOIUrl":"https://doi.org/10.33024/jikk.v10i10.12107","url":null,"abstract":"Abstrak : Pengaruh Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Kinerja Karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja terhadap Kinerja Karyawan di Oma Tour & Travel. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan sampel sebanyak 30 responden. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan penyebaran kuesioner. Data yang telah memenuhi teknik analisis tersebut diolah dengan menggunakan bantuan program SPSS 26. Dari hasil uji statistik dapat diketahui bahwa variabel independen Keselamatan dan Kesehatan Kerja berpengaruh terhadap variabel dependen Kinerja Karyawan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan hasil perhitungan koefisien determinasi besarnya pengaruh variabel independen Keselamatan dan Kesehatan Kerja terhadap variabel dependen Kinerja Karyawan adalah sebesar 0,576 atau 57,6% yang menunjukkan bahwa Kinerja Karyawan dapat dipengaruhi oleh variabel Keselamatan Kerja dan variabel Kesehatan Kerja. Sedangkan sisanya sebesar 42,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak ada dalam penelitian ini. Hal ini menunjukkan bahwa Keselamatan dan Kesehatan Kerja berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan. Dimana apabila Keselamatan Kerja terjamin dan Kesehatan Kerja baik akan meningkatkan Kinerja Karyawan.","PeriodicalId":378092,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan","volume":"26 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139279301","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-12DOI: 10.33024/jikk.v10i10.12193
Amrullah Muliawan H., Eka Arie Yuliyani
Abstrak: Faringitis adalah infeksi atau peradangan di daerah faring (tenggorokan). Faring adalah saluran yang menghubungkan hidung dan mulut menuju paru-paru. Melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik diagnosis faringitis akut dapat ditegakkan dengan melihat gejala-gejala dan riwayat pasien. Karakteristik dari faringitis akibat bakteri, virus dan jamur juga dapat dijadikan dasar dalam menentukan etiologi faringitis. Penyebab terbanyak faringitis bakteri adalah bakteri GAS (grup a streptococcus). Faringitis GAS dan Non-GAS (paling sering virus) dapat dikonfimasi dengan melakukan pemeriksaan penunjang seperti Kultur bakteri, RADT (Rapid Antigen Detection Testing, Tes Titer Antistreptolysin O, dan Skoring McIsaac. Terapi pada faringitis virus terfokus pada menangani keluhan simptomatis dengan pemberian kortikosteroid, NSID, dan Ekspektoran. Pada faringitis bakteri bertujuan mengatasi keluhan dan mengeradikasi bakteri dengan menggunakan antibiotik. Antibiotik pilihan uatama pada faringitis bakteri adalah penicillin dan amoxcillin Sementara itu pada faringitis akibat jamur maka akan diberikan anti jamur seperti nystetin dan fluconazole.
摘要咽炎是指咽(喉)部的感染或炎症。咽部是连接口鼻和肺部的管道。通过询问病史和体格检查,可以根据患者的症状和病史确定急性咽炎的诊断。细菌性、病毒性和真菌性咽炎的特征也可作为确定咽炎病因的依据。细菌性咽炎最常见的病因是 GAS(a 组链球菌)。通过细菌培养、RADT(快速抗原检测试验)、抗链球菌溶解素 O 滴度试验和 McIsaac 评分等辅助检查可以确诊 GAS 和非 GAS 性咽炎(最常见的是病毒性咽炎)。病毒性咽炎的治疗重点是通过使用皮质类固醇、NSID 和祛痰剂来控制症状。对于细菌性咽炎,治疗的目的是解决主诉,并使用抗生素消灭细菌。细菌性咽炎的首选抗生素是青霉素和阿莫西林,而真菌性咽炎则需要使用抗真菌药物,如硝苯地平和氟康唑。
{"title":"KAJIAN PUSTAKA: DIAGNOSIS DAN TATALAKSANA FARINGITIS","authors":"Amrullah Muliawan H., Eka Arie Yuliyani","doi":"10.33024/jikk.v10i10.12193","DOIUrl":"https://doi.org/10.33024/jikk.v10i10.12193","url":null,"abstract":"Abstrak: Faringitis adalah infeksi atau peradangan di daerah faring (tenggorokan). Faring adalah saluran yang menghubungkan hidung dan mulut menuju paru-paru. Melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik diagnosis faringitis akut dapat ditegakkan dengan melihat gejala-gejala dan riwayat pasien. Karakteristik dari faringitis akibat bakteri, virus dan jamur juga dapat dijadikan dasar dalam menentukan etiologi faringitis. Penyebab terbanyak faringitis bakteri adalah bakteri GAS (grup a streptococcus). Faringitis GAS dan Non-GAS (paling sering virus) dapat dikonfimasi dengan melakukan pemeriksaan penunjang seperti Kultur bakteri, RADT (Rapid Antigen Detection Testing, Tes Titer Antistreptolysin O, dan Skoring McIsaac. Terapi pada faringitis virus terfokus pada menangani keluhan simptomatis dengan pemberian kortikosteroid, NSID, dan Ekspektoran. Pada faringitis bakteri bertujuan mengatasi keluhan dan mengeradikasi bakteri dengan menggunakan antibiotik. Antibiotik pilihan uatama pada faringitis bakteri adalah penicillin dan amoxcillin Sementara itu pada faringitis akibat jamur maka akan diberikan anti jamur seperti nystetin dan fluconazole.","PeriodicalId":378092,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan","volume":"117 10","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139279419","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-12DOI: 10.33024/jikk.v10i10.11798
Prita Prita, I. Prasetya, Restiana Restiana
Abstrak : Prosedur Pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI) Pelvis Menggunakan Kontras Pada Kasus Fistula. Pelvis adalah struktur tulang yang terletak di pangkal tulang belakang. Pelvis adalah satu bagian dengan sendi hip joint untuk setiap kaki. Organ-organ intrapelvic (vesica urinaria, uterus, ovarium, prostat, dan lainnya). merupakan bagian yang sangat ideal untuk diperiksa menggunakan Magnetic Resonance Imaging (MRI) karena MRI sangat sensitif dalam mengidentifikasi kelainan pada jaringan lunak dengan memanfaatkan teknik Fat Suppression. Salah satu masalah di pelvis adalah munculnya perianal fistel/fistula akibat infeksi berkelanjutan, dimana fistula diasumsikan sebagai suatu saluran yang terhubung secara tidak normal di antara dua rongga tubuh yang seharusnya terpisah. Fistula perianal terjadi pada sekitar 10 dari 10.000 orang. Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian Kualitatif. Dengan jenis penelitian studi kasus. Pengambilan data dilakukan pada bulan Januari 2023 sampai Februari 2023 menggunakan pesawat MRI 1,5 Tesla. Sampel pasien yang digunakan dalam penelitian ini yaitu seorang pasien dengan keluhan di bagian pelvis. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Prosedur pemeriksaan Mri pelvis pada kasus perianal fistula dilakukan pemberian media kontras melalui intra fistula sebanyak 2 ml terlebih dahulu. Pengambilan gambar dengan Sequence 3 plane localizer, Calibration, Sagittal T1, Sagittal T1 fat sat, Sagittal T2 fat sat, Axial T2, Axial T1, Coronal T1 fat sat, selanjutnya diberikan media kontras intravena sebanyak 10 ml. Sequence post kontras menggunakan sequence Axial T1 fat sat, Coronal T1 fat sat.
{"title":"PROSEDUR PEMERIKSAAN MAGNETIC RESONANCE IMAGING (MRI) PELVIS MENGGUNAKAN KONTRAS PADA KASUS FISTULA","authors":"Prita Prita, I. Prasetya, Restiana Restiana","doi":"10.33024/jikk.v10i10.11798","DOIUrl":"https://doi.org/10.33024/jikk.v10i10.11798","url":null,"abstract":"Abstrak : Prosedur Pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI) Pelvis Menggunakan Kontras Pada Kasus Fistula. Pelvis adalah struktur tulang yang terletak di pangkal tulang belakang. Pelvis adalah satu bagian dengan sendi hip joint untuk setiap kaki. Organ-organ intrapelvic (vesica urinaria, uterus, ovarium, prostat, dan lainnya). merupakan bagian yang sangat ideal untuk diperiksa menggunakan Magnetic Resonance Imaging (MRI) karena MRI sangat sensitif dalam mengidentifikasi kelainan pada jaringan lunak dengan memanfaatkan teknik Fat Suppression. Salah satu masalah di pelvis adalah munculnya perianal fistel/fistula akibat infeksi berkelanjutan, dimana fistula diasumsikan sebagai suatu saluran yang terhubung secara tidak normal di antara dua rongga tubuh yang seharusnya terpisah. Fistula perianal terjadi pada sekitar 10 dari 10.000 orang. Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian Kualitatif. Dengan jenis penelitian studi kasus. Pengambilan data dilakukan pada bulan Januari 2023 sampai Februari 2023 menggunakan pesawat MRI 1,5 Tesla. Sampel pasien yang digunakan dalam penelitian ini yaitu seorang pasien dengan keluhan di bagian pelvis. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Prosedur pemeriksaan Mri pelvis pada kasus perianal fistula dilakukan pemberian media kontras melalui intra fistula sebanyak 2 ml terlebih dahulu. Pengambilan gambar dengan Sequence 3 plane localizer, Calibration, Sagittal T1, Sagittal T1 fat sat, Sagittal T2 fat sat, Axial T2, Axial T1, Coronal T1 fat sat, selanjutnya diberikan media kontras intravena sebanyak 10 ml. Sequence post kontras menggunakan sequence Axial T1 fat sat, Coronal T1 fat sat.","PeriodicalId":378092,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan","volume":"28 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139279448","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-10-10DOI: 10.33024/jikk.v9i10.11176
Elies Fitriani, Ismalia Husna, Hasan Mihardja
Sustainable Development Goals (SDGs) dideklarasikan oleh UN pada tahun 2015 yang memuat 17 tujuan/goals dan 169 target yang menggambarkan sasaran dan lingkup agenda pembangunan dan masyarakat global dalam 15 tahun ke depan. Beberapa target dalam SDGs diantaranya menurunkan angka kematian, menurunkan kematian neonatal, mengakhiri epidemi penyakit infeksi, serta menurunkan angka kematian dini akibat penyakit tidak menular, meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan mental. Target tersebut termuat dalam tujuan point ketiga yaitu kehidupan sehat dan sejahtera. Pandemi COVID-19 memberikan dampak global, terutama bagi populasi rentan yang terdampak, seperti ibu hamil dan anak-anak. Kesulitan akses terhadap fasilitas kesehatan dan obat semakin memperparah dampak COVID-19 dalam pencapaian tujuan SDGs point ketiga. Akupresur adalah teknik penekanan mekanik berdasarkan titik akupunktur. Teknik ini mempunyai keunggulan sederhana, murah, non invasif, mudah dilakukan, serta telah terbukti efektif pada banyak kondisi medis berdasarkan studi literatur beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Akupresur dapat menjembatani kondisi pasca pandemi dimana terjadi penurunan pendapatan sehingga angka kunjungan masyarakat ke fasilitas kesehatan cenderung menurun. Akupunktur saat ini telah mengalami perubahan paradigma dari sebuah pengobatan tradisional menjadi keilmuan medis yang berdasarkan evidence based. Artikel ini merupakan studi literatur mengenai efektifitas akupunktur akupresur dalam beberapa kondisi yang menjadi tujuan/goals dari point ketiga SDGs.
{"title":"KAJIAN PUSTAKA: PARADIGMA BARU AKUPRESUR UNTUK MENUNJANG PROGRAM SDG POINT KETIGA: KEHIDUPAN SEHAT DAN SEJAHTERA","authors":"Elies Fitriani, Ismalia Husna, Hasan Mihardja","doi":"10.33024/jikk.v9i10.11176","DOIUrl":"https://doi.org/10.33024/jikk.v9i10.11176","url":null,"abstract":"Sustainable Development Goals (SDGs) dideklarasikan oleh UN pada tahun 2015 yang memuat 17 tujuan/goals dan 169 target yang menggambarkan sasaran dan lingkup agenda pembangunan dan masyarakat global dalam 15 tahun ke depan. Beberapa target dalam SDGs diantaranya menurunkan angka kematian, menurunkan kematian neonatal, mengakhiri epidemi penyakit infeksi, serta menurunkan angka kematian dini akibat penyakit tidak menular, meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan mental. Target tersebut termuat dalam tujuan point ketiga yaitu kehidupan sehat dan sejahtera. Pandemi COVID-19 memberikan dampak global, terutama bagi populasi rentan yang terdampak, seperti ibu hamil dan anak-anak. Kesulitan akses terhadap fasilitas kesehatan dan obat semakin memperparah dampak COVID-19 dalam pencapaian tujuan SDGs point ketiga. Akupresur adalah teknik penekanan mekanik berdasarkan titik akupunktur. Teknik ini mempunyai keunggulan sederhana, murah, non invasif, mudah dilakukan, serta telah terbukti efektif pada banyak kondisi medis berdasarkan studi literatur beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Akupresur dapat menjembatani kondisi pasca pandemi dimana terjadi penurunan pendapatan sehingga angka kunjungan masyarakat ke fasilitas kesehatan cenderung menurun. Akupunktur saat ini telah mengalami perubahan paradigma dari sebuah pengobatan tradisional menjadi keilmuan medis yang berdasarkan evidence based. Artikel ini merupakan studi literatur mengenai efektifitas akupunktur akupresur dalam beberapa kondisi yang menjadi tujuan/goals dari point ketiga SDGs.","PeriodicalId":378092,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan","volume":"148 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139320771","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}