Pub Date : 2022-08-13DOI: 10.36654/educatif.v4i3.224
Fitri Rahayu Ningtias
Tujuan penelitian ini untuk (1) meningkatkan nilai karakter disiplin peserta didik melalui penerapan model Problem Based Learning, (2) mendeskripsikan penerapan model Problem Based Learning. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini guru dan peserta didik kelas IV yang berjumlah 24 peserta didik. Penelitian ini menggunakan teknik pengamatan, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model analisis interaktif. Teknik uji validitas data menggunakan validitas konstrak, triangulasi sumber, dan triangulasi teknik. Data pada pratindakan terdapat 4 peserta didik atau 16,66% yang memiliki nilai karakter disiplin dengan kriteria membudaya, setelah pelaksanaan tindakan siklus I diperoleh hasil peserta didik dengan nilai karakter disiplin kriteria membudaya menjadi 7 peserta didik atau 29,17%. Pada siklus II diperoleh hasil nilai karakter disiplin peserta didik dengan kriteria membudaya meningkat mencapai 20 peserta didik atau 83,33%. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning dengan langkah-langkah mengorientasikan pada masalah; mengorganisasi untuk belajar; membantu penyelidikan; mempresentasikan pekerjaan; serta analisis dan evaluasi dapat meningkatkan nilai karakter disiplin peserta didik kelas IV SD Negeri 1 Tersobo tahun ajaran 2020/2021.
{"title":"Penerapan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Nilai Karakter Disiplin Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Tersobo Tahun Ajaran 2020 / 2021","authors":"Fitri Rahayu Ningtias","doi":"10.36654/educatif.v4i3.224","DOIUrl":"https://doi.org/10.36654/educatif.v4i3.224","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk (1) meningkatkan nilai karakter disiplin peserta didik melalui penerapan model Problem Based Learning, (2) mendeskripsikan penerapan model Problem Based Learning. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini guru dan peserta didik kelas IV yang berjumlah 24 peserta didik. Penelitian ini menggunakan teknik pengamatan, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model analisis interaktif. Teknik uji validitas data menggunakan validitas konstrak, triangulasi sumber, dan triangulasi teknik. Data pada pratindakan terdapat 4 peserta didik atau 16,66% yang memiliki nilai karakter disiplin dengan kriteria membudaya, setelah pelaksanaan tindakan siklus I diperoleh hasil peserta didik dengan nilai karakter disiplin kriteria membudaya menjadi 7 peserta didik atau 29,17%. Pada siklus II diperoleh hasil nilai karakter disiplin peserta didik dengan kriteria membudaya meningkat mencapai 20 peserta didik atau 83,33%. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning dengan langkah-langkah mengorientasikan pada masalah; mengorganisasi untuk belajar; membantu penyelidikan; mempresentasikan pekerjaan; serta analisis dan evaluasi dapat meningkatkan nilai karakter disiplin peserta didik kelas IV SD Negeri 1 Tersobo tahun ajaran 2020/2021.","PeriodicalId":399177,"journal":{"name":"Educatif Journal of Education Research","volume":"13 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115393124","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-13DOI: 10.36654/educatif.v4i3.225
Ahmad Fakhrurrozi
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbicara dan proses pembelajarannya menggunakan metode sosiodrama pada siswa kelas III SD Negeri Demakijo 1 Yogyakarta Tahun Ajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan Mc Taggart. Subjek penelitian ini berjumlah 31 siswa.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, catatan lapangan, dan dokumentasi.Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode sosiodrama dapat meningkatan hasil dan proses pembelajaran keterampilan berbicara siswa. Nilai rata-rata berbicara pada pra tindakan sebesar 63,26 menjadi 71,1 pada siklus I, dan meningkat menjadi 80,76 pada siklus II. Tingkat pencapaian ketuntasan siswa juga meningkat dari pra tindakan sebesar 3,22%,menjadi 51,6% pada siklus I, dan 87% pada siklus II. Peningkatan proses pembelajaran yaitu siswa menjadi aktif dan fokus dalam mengikuti pembelajaran.
{"title":"Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Menggunakan Metode Guided Writing Pada Peserta Didik Kelas V SD Negeri 6 Jimbung","authors":"Ahmad Fakhrurrozi","doi":"10.36654/educatif.v4i3.225","DOIUrl":"https://doi.org/10.36654/educatif.v4i3.225","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbicara dan proses pembelajarannya menggunakan metode sosiodrama pada siswa kelas III SD Negeri Demakijo 1 Yogyakarta Tahun Ajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan Mc Taggart. Subjek penelitian ini berjumlah 31 siswa.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, catatan lapangan, dan dokumentasi.Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode sosiodrama dapat meningkatan hasil dan proses pembelajaran keterampilan berbicara siswa. Nilai rata-rata berbicara pada pra tindakan sebesar 63,26 menjadi 71,1 pada siklus I, dan meningkat menjadi 80,76 pada siklus II. Tingkat pencapaian ketuntasan siswa juga meningkat dari pra tindakan sebesar 3,22%,menjadi 51,6% pada siklus I, dan 87% pada siklus II. Peningkatan proses pembelajaran yaitu siswa menjadi aktif dan fokus dalam mengikuti pembelajaran.","PeriodicalId":399177,"journal":{"name":"Educatif Journal of Education Research","volume":"55 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128516210","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-13DOI: 10.36654/educatif.v4i3.226
Ulva Aulia Zhein, Rahayu Condro, Nurudin Nurudin
Pada masa pandemi saat ini pendidikan di Indonesia dituntut guru supaya lebih kreatif, inovatif, dan mengenal teknologi. Sebagai fasilitator guru harus mampu berkreasi dan memiliki strategi belajar yang mampu meningkatkan motivasi belajar siswa. Motivasi belajar sangatlah berpengaruh besar menentukan tujuan siswa dalam belajar. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan mata pelajaran yang memiliki banyak materi sehingga banyak dari siswa yang kurang memahami materi yang disampaikan. Tujuan dilakukannya Penelitian Tindakan Kelas ini adalah peningkatan pemahaman materi IPS, khususnya materi Kegiatan Ekonomi di Indonesia kelas IV SDN 1 Purwogondo di Semester II Tahun Pelajaran 2020/2021 dengan menggunakan Metode Mind Mapping. Prosedur penelitian tindakan kelas yang digunakan berdasar metodologi action research, yaitu (1) perencanaan, (2) implementasi tindakan, (3) pengamatan dan evaluasi, (4) refleksi, yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Hasil dari penggunaan metode mind mapping pada siklus I, menyebutkan bahwa motivasi belajar siswa meningkat dari 74,10% di siklus I menjadi 84,00% di siklus II. Dari penelitian kelas ini dapat disimpulkan bahwa melalui metode mind mapping, mampu meningkatkan motivasi belajar siswa kelas IV SDN 1 Purwogondo di Semester II Tahun Pelajaran 2020/2021, mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial (IPS).
{"title":"Peningkatan Motivasi Belajar IPS melalui Metode Mind Mapping Siswa Kelas IV SDN 1 Purwogondo","authors":"Ulva Aulia Zhein, Rahayu Condro, Nurudin Nurudin","doi":"10.36654/educatif.v4i3.226","DOIUrl":"https://doi.org/10.36654/educatif.v4i3.226","url":null,"abstract":"Pada masa pandemi saat ini pendidikan di Indonesia dituntut guru supaya lebih kreatif, inovatif, dan mengenal teknologi. Sebagai fasilitator guru harus mampu berkreasi dan memiliki strategi belajar yang mampu meningkatkan motivasi belajar siswa. Motivasi belajar sangatlah berpengaruh besar menentukan tujuan siswa dalam belajar. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan mata pelajaran yang memiliki banyak materi sehingga banyak dari siswa yang kurang memahami materi yang disampaikan. Tujuan dilakukannya Penelitian Tindakan Kelas ini adalah peningkatan pemahaman materi IPS, khususnya materi Kegiatan Ekonomi di Indonesia kelas IV SDN 1 Purwogondo di Semester II Tahun Pelajaran 2020/2021 dengan menggunakan Metode Mind Mapping. Prosedur penelitian tindakan kelas yang digunakan berdasar metodologi action research, yaitu (1) perencanaan, (2) implementasi tindakan, (3) pengamatan dan evaluasi, (4) refleksi, yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Hasil dari penggunaan metode mind mapping pada siklus I, menyebutkan bahwa motivasi belajar siswa meningkat dari 74,10% di siklus I menjadi 84,00% di siklus II. Dari penelitian kelas ini dapat disimpulkan bahwa melalui metode mind mapping, mampu meningkatkan motivasi belajar siswa kelas IV SDN 1 Purwogondo di Semester II Tahun Pelajaran 2020/2021, mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial (IPS).","PeriodicalId":399177,"journal":{"name":"Educatif Journal of Education Research","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129143349","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-05DOI: 10.36654/educatif.v4i3.223
Dian Sagitaningrum Putu Amijaya
Penelitian ini dilatar belakangi karena kurang aktifnya siswa dalam kegiatan pembelajaran yang disebabkan karena pembelajaran masih terpusat pada guru dan metode pembelajarannya pun masih belum inovatif. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan siswa terhadap mata pelajaran IPA materi Makanan Sehat dengan menerapkan metode Cooperative Script yang melibatkan siswa kelas 5 SDN Kedungrejo 02 Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun Tahun Pelajaran 2021/2022 yang berjumlah 8 siswa. Metode penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan tahapan dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum dilaksanakan metode Cooperative Script keaktifan siswa hanya mencapai 27%. Dan saat menggunakan metode Cooperative Script, terjadi kenaikan pada keaktifan siswa sebesar 75%. Ketuntasan belajar pun mengalami kenaikan dari siklus 1 sebesar 27% menjadi 100%. pada siklus 2. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model Cooperative Script dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa sekolah dasar pada mata pelajaran IPA Kelas 5 materi makanan sehat.
{"title":"Optimalisasi Keaktifan Siswa Dalam Proses Pembelajaran Melalui Metode Cooperative Script Pada Materi Makanan Sehat Kelas 5 SDN Kedungrejo 02","authors":"Dian Sagitaningrum Putu Amijaya","doi":"10.36654/educatif.v4i3.223","DOIUrl":"https://doi.org/10.36654/educatif.v4i3.223","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatar belakangi karena kurang aktifnya siswa dalam kegiatan pembelajaran yang disebabkan karena pembelajaran masih terpusat pada guru dan metode pembelajarannya pun masih belum inovatif. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan siswa terhadap mata pelajaran IPA materi Makanan Sehat dengan menerapkan metode Cooperative Script yang melibatkan siswa kelas 5 SDN Kedungrejo 02 Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun Tahun Pelajaran 2021/2022 yang berjumlah 8 siswa. Metode penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan tahapan dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum dilaksanakan metode Cooperative Script keaktifan siswa hanya mencapai 27%. Dan saat menggunakan metode Cooperative Script, terjadi kenaikan pada keaktifan siswa sebesar 75%. Ketuntasan belajar pun mengalami kenaikan dari siklus 1 sebesar 27% menjadi 100%. pada siklus 2. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model Cooperative Script dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa sekolah dasar pada mata pelajaran IPA Kelas 5 materi makanan sehat.","PeriodicalId":399177,"journal":{"name":"Educatif Journal of Education Research","volume":"52 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126270762","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-30DOI: 10.36654/educatif.v4i3.222
Rizki Dwi Wisnawati, Ika Candra Sayekti, S. Rahayu
Latar Belakang penelitian ini adalah siswa memiliki hasil belajar yang rendah dalam materi kalimat tanya. Untuk meningkatkan hasil belajar dalam materi kalimat tanya maka diambil tindakan pembelajaran melalui model Problem Based Learning dengan berbantu media roda berputar. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan peningkatan hasil belajar peserta didik dengan menggunakan model Problem Based Learning berbantu roda berputar. Model penelitian ini merupakan Peneletian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kemmis dan Mc Taggart yang meliputi beberapa tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi yang selalu dilakukan pada tiap siklusnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan digunakan adalah wawancara, observasi, dokumentasi, dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa kelas V SDN Krikilan 2 antara siklus I ke siklus II, rata-rata hasil belajar siswa yang mencapai ketuntasan KKM pada siklus I sebesar 46,67% dan meningkat sebesar 80% pada siklus II. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model Problem Based Learning berbantu roda berputar diniliai efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa dalam muatan Bahasa Indonesia materi kalimat tanya.
本研究的背景是学生在提问材料中学习成绩较低。为了提高问答材料中的学习成绩,我们通过帮助旋转介质的帮助,通过基于学习问题的模型来采取学习行动。本研究的目的是通过使用基于学习问题的模型来描述学习者学习者的进步。该模型是研究对象的PTK行为(PTK),模型带有Kemmis和Mc Taggart,包括计划、行动、观察和思考等几个阶段。采用的数据收集技术有访谈、观察、记录和测试。研究结果表明,V - SDN Krikilan 2班学生学习成绩在I -周期到II周期之间增加,学生平均学习成绩达到46,67%,而在II周期中增加了80%。因此,可以得出结论,基于学习的问题模型在提高学生的学习成绩方面是有效的。
{"title":"Peningkatan Hasil Belajar Menggunakan Model Problem Based Learning Barbantu Roda Berputar pada Materi Kalimat Tanya Kelas V Sekolah Dasar","authors":"Rizki Dwi Wisnawati, Ika Candra Sayekti, S. Rahayu","doi":"10.36654/educatif.v4i3.222","DOIUrl":"https://doi.org/10.36654/educatif.v4i3.222","url":null,"abstract":"Latar Belakang penelitian ini adalah siswa memiliki hasil belajar yang rendah dalam materi kalimat tanya. Untuk meningkatkan hasil belajar dalam materi kalimat tanya maka diambil tindakan pembelajaran melalui model Problem Based Learning dengan berbantu media roda berputar. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan peningkatan hasil belajar peserta didik dengan menggunakan model Problem Based Learning berbantu roda berputar. Model penelitian ini merupakan Peneletian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kemmis dan Mc Taggart yang meliputi beberapa tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi yang selalu dilakukan pada tiap siklusnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan digunakan adalah wawancara, observasi, dokumentasi, dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa kelas V SDN Krikilan 2 antara siklus I ke siklus II, rata-rata hasil belajar siswa yang mencapai ketuntasan KKM pada siklus I sebesar 46,67% dan meningkat sebesar 80% pada siklus II. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model Problem Based Learning berbantu roda berputar diniliai efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa dalam muatan Bahasa Indonesia materi kalimat tanya.","PeriodicalId":399177,"journal":{"name":"Educatif Journal of Education Research","volume":"67 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131873115","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-29DOI: 10.36654/educatif.v4i3.221
Alfiati Intan Nurjannah, Y. Hidayati, Siti Samsiyah
Penelituan ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan media Flash card untuk meningkatkan keterampilan dalam menulis cerpen pada siswa kelas IV SD Negeri Nglorog 1. Metode yyang digunakan dalam penelitian adalah PTK (Penelitian Tindak Kelas). Penelitian dilaksanakan melalui dua siklus. Setiap siklus terbagi menjadi empat tahap, yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi, dan tahap refleksi. Teknik pengumpulan data dilaksanakan dengan menggunakan observasi, dokumentasi, wawancara, dan angket. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV yang berjumlah 16. Teknik analisis data dilakukan melalui data kualitatif dan data kuantitatif. Keberhasilan dalam penelitian ini dilihat melalui dua aspek, aspek pertama pada peningkatan yang dilihat melalui proses pembelajaran. Aspek kedua berdasarkan nilai yang diperoleh dari menulis cerpen. Berdasarkan hasil menulis cerpen dari tahap prasiklus hingga siklus dua sebagai berikut: rata-rata yang diperoleh pada prasiklus 55. Rata-rata pada siklus sebesar 68,3. Skor rata-rata yang diperoleh pada sikus 2 sebesar 80. Tiap Aspek penilaian cerpen mengalami peningkatan, meliputi: kelengkapan aspek formal, kelengkapan unsur instrinsik, keterpaduan unsur cerpen, dan kesesuaian penggunaan bahasa cerpen. Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa dengan penggunaan media flash card meningkatkan minat dan hasil menulis cerpen pada siswa kelas IV SD Negeri Nglorog 1.
{"title":"Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen Melalui Media Flash Card Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar","authors":"Alfiati Intan Nurjannah, Y. Hidayati, Siti Samsiyah","doi":"10.36654/educatif.v4i3.221","DOIUrl":"https://doi.org/10.36654/educatif.v4i3.221","url":null,"abstract":"Penelituan ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan media Flash card untuk meningkatkan keterampilan dalam menulis cerpen pada siswa kelas IV SD Negeri Nglorog 1. Metode yyang digunakan dalam penelitian adalah PTK (Penelitian Tindak Kelas). Penelitian dilaksanakan melalui dua siklus. Setiap siklus terbagi menjadi empat tahap, yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi, dan tahap refleksi. Teknik pengumpulan data dilaksanakan dengan menggunakan observasi, dokumentasi, wawancara, dan angket. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV yang berjumlah 16. Teknik analisis data dilakukan melalui data kualitatif dan data kuantitatif. Keberhasilan dalam penelitian ini dilihat melalui dua aspek, aspek pertama pada peningkatan yang dilihat melalui proses pembelajaran. Aspek kedua berdasarkan nilai yang diperoleh dari menulis cerpen. Berdasarkan hasil menulis cerpen dari tahap prasiklus hingga siklus dua sebagai berikut: rata-rata yang diperoleh pada prasiklus 55. Rata-rata pada siklus sebesar 68,3. Skor rata-rata yang diperoleh pada sikus 2 sebesar 80. Tiap Aspek penilaian cerpen mengalami peningkatan, meliputi: kelengkapan aspek formal, kelengkapan unsur instrinsik, keterpaduan unsur cerpen, dan kesesuaian penggunaan bahasa cerpen. Berdasarkan data diatas dapat disimpulkan bahwa dengan penggunaan media flash card meningkatkan minat dan hasil menulis cerpen pada siswa kelas IV SD Negeri Nglorog 1.","PeriodicalId":399177,"journal":{"name":"Educatif Journal of Education Research","volume":"119 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127581687","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-29DOI: 10.36654/educatif.v4i3.220
Isna Febrianto, Y. Hidayati, Rini Untari
Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan peningkatan hasil belajar IPA dengan menggunakan media website berbasis articulate storyline pada pembelajaran IPA. Articulate Storyline adalah suatu software pembuatan media pembelajaran interaktif yang didalamnya memiliki fitur hampir sama dengan Microsoft PowerPoint dengan kelebihan dapat kelebihan dapat dipublikasikan dalam bentuk website dan dapat dipadukan dengan platform lain. Berdasarkan observasi peneliti, menunjukan bahwa hasil belajar IPA masih rendah. Penyebabnya adalah guru kurang tepat dan monoton dalam memilih media pembelajaran berbasis teknologi. Hal ini mempengaruhi hasil belajar IPA yang kurang optimal. Rumusan masalah penelitian ini adalah apakah media website berbasis articulate storyline dapat meningkatkan hasil belajar ipa pada siswa? Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan media website berbasis articulate dalam meningkatkan hasil belajar IPA. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Penelitian dilaksanakan di SD Negeri 3 Somopuro Klaten. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas IV. Teknik pengambilan data meliputi metode observasi, tes, angket dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian pada hasil belajar IPA prasiklus rata-rata nilai 55 dengan persentase ketuntasan 44%, siklus I rata-rata nilai 62,5 dengan persentase ketuntasan 69% dan pada siklus II rata-rata nilai 73,125 dengan persentase ketuntasan 81%. Berdasarkan data tersebut, hasil belajar IPA telah terjadi peningkatan. Simpulan hasil penelitian bahwa website berbasis articulate storyline dapat meningkatkan hasil belajar IPA. Saran peneliti dalam penelitian ini adalah diharapkan guru menggunakan articulate storyline untuk menciptakan media pembelajaran yang interaktif, kreatif, dan menyenangkan.
{"title":"Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Website Berbasis Articulate Storyline","authors":"Isna Febrianto, Y. Hidayati, Rini Untari","doi":"10.36654/educatif.v4i3.220","DOIUrl":"https://doi.org/10.36654/educatif.v4i3.220","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan peningkatan hasil belajar IPA dengan menggunakan media website berbasis articulate storyline pada pembelajaran IPA. Articulate Storyline adalah suatu software pembuatan media pembelajaran interaktif yang didalamnya memiliki fitur hampir sama dengan Microsoft PowerPoint dengan kelebihan dapat kelebihan dapat dipublikasikan dalam bentuk website dan dapat dipadukan dengan platform lain. Berdasarkan observasi peneliti, menunjukan bahwa hasil belajar IPA masih rendah. Penyebabnya adalah guru kurang tepat dan monoton dalam memilih media pembelajaran berbasis teknologi. Hal ini mempengaruhi hasil belajar IPA yang kurang optimal. Rumusan masalah penelitian ini adalah apakah media website berbasis articulate storyline dapat meningkatkan hasil belajar ipa pada siswa? Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan media website berbasis articulate dalam meningkatkan hasil belajar IPA. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Penelitian dilaksanakan di SD Negeri 3 Somopuro Klaten. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas IV. Teknik pengambilan data meliputi metode observasi, tes, angket dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian pada hasil belajar IPA prasiklus rata-rata nilai 55 dengan persentase ketuntasan 44%, siklus I rata-rata nilai 62,5 dengan persentase ketuntasan 69% dan pada siklus II rata-rata nilai 73,125 dengan persentase ketuntasan 81%. Berdasarkan data tersebut, hasil belajar IPA telah terjadi peningkatan. Simpulan hasil penelitian bahwa website berbasis articulate storyline dapat meningkatkan hasil belajar IPA. Saran peneliti dalam penelitian ini adalah diharapkan guru menggunakan articulate storyline untuk menciptakan media pembelajaran yang interaktif, kreatif, dan menyenangkan.","PeriodicalId":399177,"journal":{"name":"Educatif Journal of Education Research","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122869142","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-29DOI: 10.36654/educatif.v4i3.219
Sulastri, Y. Hidayati, Siti Samsiyah
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui peningkatkan hasil belajar IPA melalui modelkooperatif tipe probing prompting pada siswa kelas V SDN Tegalrejo 1 tahun 2021/2022. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas (PTK) dengan jumlah siswa 15. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan tes. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini terjadi peningkatan hasil belajar IPA dari persentase tingkat pencapaian rata-rata prasiklus dengan nilai rata-rata kelas 72,33, siklus I dengan nilai rata-rata kelas 77, dan siklus II dengan nilai ratarata kelas 80,33. Dengan demikian penggunaan model kooperatif tipe probing promting dalam muatan pelajaran IPA dapat meningkatkan hasil belajar siswa SDN Tegalrejo 1.
{"title":"Peningkatan Hasil Belajar Ipa Melalui Model Kooperatif Tipe Probing Prompting Pada Siswa Kelas V","authors":"Sulastri, Y. Hidayati, Siti Samsiyah","doi":"10.36654/educatif.v4i3.219","DOIUrl":"https://doi.org/10.36654/educatif.v4i3.219","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui peningkatkan hasil belajar IPA melalui modelkooperatif tipe probing prompting pada siswa kelas V SDN Tegalrejo 1 tahun 2021/2022. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas (PTK) dengan jumlah siswa 15. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan tes. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini terjadi peningkatan hasil belajar IPA dari persentase tingkat pencapaian rata-rata prasiklus dengan nilai rata-rata kelas 72,33, siklus I dengan nilai rata-rata kelas 77, dan siklus II dengan nilai ratarata kelas 80,33. Dengan demikian penggunaan model kooperatif tipe probing promting dalam muatan pelajaran IPA dapat meningkatkan hasil belajar siswa SDN Tegalrejo 1.","PeriodicalId":399177,"journal":{"name":"Educatif Journal of Education Research","volume":"140 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124414437","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-27DOI: 10.36654/educatif.v4i3.216
M. Yuliana, Jamaluddin Ahmad, Y. Hidayati
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan minat belajar Bahasa Indonesia siswa kelas III SD Negeri Singopuran 03 Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo Tahun Ajaran 2021/ 2022 melalui penerapan model pembelajaran project based learning. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan melalui dua siklus dengan masing-masing 2 kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III SD Negeri Singopuran 03. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah terjadi peningkatan minat dan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas III SD Negeri Singopuran 03. Persentase minat belajar siswa pada pra siklus yaitu sebesar 13,54 %, siklus 1 sebesar 74,25 % kemudian meningkat pada siklus II yaitu sebesar 88,78 %. Hal ini berarti terjadi peningkatan sebesar 14,53%. Dengan demikian penggunaan model pembelajaran project based learning dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas III SD Singopuran 03
{"title":"Peningkatan Minat Belajar Bahasa Indonesia Melalui Model Pembelajaran Project Based Learning Pada Siswa Kelas III Sekolah Dasar","authors":"M. Yuliana, Jamaluddin Ahmad, Y. Hidayati","doi":"10.36654/educatif.v4i3.216","DOIUrl":"https://doi.org/10.36654/educatif.v4i3.216","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan minat belajar Bahasa Indonesia siswa kelas III SD Negeri Singopuran 03 Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo Tahun Ajaran 2021/ 2022 melalui penerapan model pembelajaran project based learning. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan melalui dua siklus dengan masing-masing 2 kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III SD Negeri Singopuran 03. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah terjadi peningkatan minat dan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas III SD Negeri Singopuran 03. Persentase minat belajar siswa pada pra siklus yaitu sebesar 13,54 %, siklus 1 sebesar 74,25 % kemudian meningkat pada siklus II yaitu sebesar 88,78 %. Hal ini berarti terjadi peningkatan sebesar 14,53%. Dengan demikian penggunaan model pembelajaran project based learning dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas III SD Singopuran 03","PeriodicalId":399177,"journal":{"name":"Educatif Journal of Education Research","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116498103","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-27DOI: 10.36654/educatif.v4i3.218
Atik Puji Astuti, Y. Hidayati, Rini Untari
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar dalam pembelajaran IPA menggunakan metode Two Stay Two Stray berbasis peta konsep pada siswa kelas IV SD Negeri 2 Mriyan. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terbagi menjadi empat tahap yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi, dan tahap refleksi. Teknik pengumpulan data dilaksanakan yaitu dengan menggunakan observasi, dokumentasi dan wawancara. Subjek penelitian ini sebanyak 13 orang di kelas IV SDN 2 Mriyan, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali. Teknik analisis data yang dilaksanakan dengan analisis interaktif yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini pada ketuntasan hasil belajar IPA siswa yang tuntas pada data prasiklus sebesar 23,07% dengan rata-rata hasil belajar 60, pada siklus I ketuntasan sebesar 61,38% dengan rata-rata hasil belajar sebesar 73,61, dan pada siklus II ketuntasan sebesar 92,30% dengan rata-rata sebesar 92,07. Maka dapat simpulkan bahwa pembelajaran dengan metode Tow Stay Two Stray berbasis peta konsep dapat meningkatkan hasil belajar IPA.
{"title":"Penerapan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray Berbasis Peta Konsep Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA","authors":"Atik Puji Astuti, Y. Hidayati, Rini Untari","doi":"10.36654/educatif.v4i3.218","DOIUrl":"https://doi.org/10.36654/educatif.v4i3.218","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar dalam pembelajaran IPA menggunakan metode Two Stay Two Stray berbasis peta konsep pada siswa kelas IV SD Negeri 2 Mriyan. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terbagi menjadi empat tahap yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi, dan tahap refleksi. Teknik pengumpulan data dilaksanakan yaitu dengan menggunakan observasi, dokumentasi dan wawancara. Subjek penelitian ini sebanyak 13 orang di kelas IV SDN 2 Mriyan, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali. Teknik analisis data yang dilaksanakan dengan analisis interaktif yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini pada ketuntasan hasil belajar IPA siswa yang tuntas pada data prasiklus sebesar 23,07% dengan rata-rata hasil belajar 60, pada siklus I ketuntasan sebesar 61,38% dengan rata-rata hasil belajar sebesar 73,61, dan pada siklus II ketuntasan sebesar 92,30% dengan rata-rata sebesar 92,07. Maka dapat simpulkan bahwa pembelajaran dengan metode Tow Stay Two Stray berbasis peta konsep dapat meningkatkan hasil belajar IPA.","PeriodicalId":399177,"journal":{"name":"Educatif Journal of Education Research","volume":"73 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128857229","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}