Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui peningkatan hasil belajar menggunakan model Problem Based Learning pada peserta didik kelas IV sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi uji validitas menggunakan Teknik triangulasi sumber dan triangulasi metode. Analisis interaktif yaitu reduksi data, paparan data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar kognitif tematik. Kriteria keberhasilan penelitian ini dilihat dari adanya perubahan-perubahan kearah perbaikan, baik yang terkait dengan guru maupun peserta didik. Keberhasilan ini dilihat dari dua kriteria keberhasilan yaitu keberhasilan proses dan hasil produk. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Nilai rata-rata hasil belajar kognitif tematik sebelum Tindakan diperoleh rata-rata sebesar 62,63, sedangkan pada siklus I diperoleh rata-rata sebesar 70 dan pada siklus II rata-rata nilai yang diperoleh yaitu sebesar 80.
{"title":"Peningkatan Hasil Belajar Kognitif Tematik Melalui Problem Based Learning Peserta Didik Kelas IV Sekolah Dasar","authors":"Widiya Pangestika, Ika Candra Sayekti, Siti Khanifah","doi":"10.36654/educatif.v4i3.217","DOIUrl":"https://doi.org/10.36654/educatif.v4i3.217","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui peningkatan hasil belajar menggunakan model Problem Based Learning pada peserta didik kelas IV sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi uji validitas menggunakan Teknik triangulasi sumber dan triangulasi metode. Analisis interaktif yaitu reduksi data, paparan data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar kognitif tematik. Kriteria keberhasilan penelitian ini dilihat dari adanya perubahan-perubahan kearah perbaikan, baik yang terkait dengan guru maupun peserta didik. Keberhasilan ini dilihat dari dua kriteria keberhasilan yaitu keberhasilan proses dan hasil produk. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Nilai rata-rata hasil belajar kognitif tematik sebelum Tindakan diperoleh rata-rata sebesar 62,63, sedangkan pada siklus I diperoleh rata-rata sebesar 70 dan pada siklus II rata-rata nilai yang diperoleh yaitu sebesar 80.","PeriodicalId":399177,"journal":{"name":"Educatif Journal of Education Research","volume":"71 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133583821","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Rendahnya minat dan kemampuan membaca peserta didik di SD Negeri Nglorog 1. Beberapa hal yang menyebabkan kurangnya minat peserta didik membaca adalah metode yang digunakan pada saat pembelajaran masih berpusat pada guru, sehingga anak cenderung pasif, karena anak hanya focus mendengarkan ceramah dari guru, selain itu juga media pembelajaran yang disediakan oleh guru kurang menarik untuk peserta didik, sehingga anak merasa bosan dan tidak tercipta suasana belajar yang aktif antar guru dan murid. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Tekhnik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dokumentasi serta tes kemampuan membaca peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan minat dan kemampuan membaca peserta didik di SD Negeri Nglorog 1 yang berjumlah 15 orang yang terdiri dari 10 anak laki-laki dan 5 anak perempuan. Penelitian yang dilakukan terdiri atas dua siklus, di mana pelaksanaan siklus pertama akan diamati bagaimana perubahan yang terjadi, jika di dalam siklus pertama masalah belum terpecahkan dan belum mencapai kriteria ketuntasan minimal maka penelitian dilanjutkan kepada siklus kedua. Hasil penelitian yang dilakukan sejak sebelum Tindakan sampai siklus 2 menunjukkan terdapat peningkatan minat dan kemampuan membaca peserta didik di SD Negeri Nglorog 1 yang cukup signifikan. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya prosentase minat dan kemampuan membaca peserta didik yang sebelumnya 50 % telah meningkat menjadi 79 %, artinya peningkatan ini sudah memenuhi hasil KKM yang diharapkan oleh peneliti dan guru. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media kartu kata dapat meningkatkan minat dan kemampuan membaca peserta didik di SD Negeri Nglorog 1.
{"title":"Upaya Meningkatkan Minat dan Kemampuan Membaca Peserta Didik Kelas 1 B Menggunakan Media Kartu Kata Di SD N Nglorog 1 Sragen","authors":"Yusdhiyanto Nugroho Saputro, Muhroji, Wahyu Ratnawati","doi":"10.36654/educatif.v4i3.215","DOIUrl":"https://doi.org/10.36654/educatif.v4i3.215","url":null,"abstract":"Rendahnya minat dan kemampuan membaca peserta didik di SD Negeri Nglorog 1. Beberapa hal yang menyebabkan kurangnya minat peserta didik membaca adalah metode yang digunakan pada saat pembelajaran masih berpusat pada guru, sehingga anak cenderung pasif, karena anak hanya focus mendengarkan ceramah dari guru, selain itu juga media pembelajaran yang disediakan oleh guru kurang menarik untuk peserta didik, sehingga anak merasa bosan dan tidak tercipta suasana belajar yang aktif antar guru dan murid. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Tekhnik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dokumentasi serta tes kemampuan membaca peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan minat dan kemampuan membaca peserta didik di SD Negeri Nglorog 1 yang berjumlah 15 orang yang terdiri dari 10 anak laki-laki dan 5 anak perempuan. Penelitian yang dilakukan terdiri atas dua siklus, di mana pelaksanaan siklus pertama akan diamati bagaimana perubahan yang terjadi, jika di dalam siklus pertama masalah belum terpecahkan dan belum mencapai kriteria ketuntasan minimal maka penelitian dilanjutkan kepada siklus kedua. Hasil penelitian yang dilakukan sejak sebelum Tindakan sampai siklus 2 menunjukkan terdapat peningkatan minat dan kemampuan membaca peserta didik di SD Negeri Nglorog 1 yang cukup signifikan. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya prosentase minat dan kemampuan membaca peserta didik yang sebelumnya 50 % telah meningkat menjadi 79 %, artinya peningkatan ini sudah memenuhi hasil KKM yang diharapkan oleh peneliti dan guru. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media kartu kata dapat meningkatkan minat dan kemampuan membaca peserta didik di SD Negeri Nglorog 1.","PeriodicalId":399177,"journal":{"name":"Educatif Journal of Education Research","volume":"68 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124258670","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-25DOI: 10.36654/educatif.v4i3.213
Dina Lestari, Ika Candra Sayekti, Siti Khanifah
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar materi jenis sudut dengan menggunakan media pembelajaran ular tangga peserta didik kelas III di SD Negeri 3 Temboro Tahun Ajaran 2021/2022. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Berdasarkan hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa peningkatan hasil belajar peserta didik menggunakan media pembelajaran ular tangga mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut dibuktikan dengan adanya peningkatan nilai rata-rata kelas setiap siklusnya. Nilai rata-rata kelas sebelum tindakan sebesar 63%. Dari 10 peserta didik sebanyak 4 anak mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) dan sebanyak 6 anak belum mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Pada siklus I nilai rata-rata kelas sebesar 71% dan meningkat pada siklus II yaitu 86%. Pada siklus I sebanyak 8 siswa memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) dan 2 siswa belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM). Sedangkan pada siklus 2 terjadi peningkatan ketuntasan belajar, sebanyak 10 siswa memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM).
{"title":"Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Media Ular Tangga Materi Jenis Sudut Kelas 3 SDN 3 Temboro","authors":"Dina Lestari, Ika Candra Sayekti, Siti Khanifah","doi":"10.36654/educatif.v4i3.213","DOIUrl":"https://doi.org/10.36654/educatif.v4i3.213","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar materi jenis sudut dengan menggunakan media pembelajaran ular tangga peserta didik kelas III di SD Negeri 3 Temboro Tahun Ajaran 2021/2022. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Berdasarkan hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa peningkatan hasil belajar peserta didik menggunakan media pembelajaran ular tangga mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut dibuktikan dengan adanya peningkatan nilai rata-rata kelas setiap siklusnya. Nilai rata-rata kelas sebelum tindakan sebesar 63%. Dari 10 peserta didik sebanyak 4 anak mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) dan sebanyak 6 anak belum mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM). Pada siklus I nilai rata-rata kelas sebesar 71% dan meningkat pada siklus II yaitu 86%. Pada siklus I sebanyak 8 siswa memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) dan 2 siswa belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM). Sedangkan pada siklus 2 terjadi peningkatan ketuntasan belajar, sebanyak 10 siswa memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM).","PeriodicalId":399177,"journal":{"name":"Educatif Journal of Education Research","volume":"229 ","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120929783","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-25DOI: 10.36654/educatif.v4i3.214
Y. Kusuma, M. Muhroji, Wahyu Ratnawati
Penggunaan media pembelajaran dalam pembelajaran ipa masih dirasa kurang yang berakibat siswa cenderung pasif dan kurang antusias dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini dibuktikan dengan rendahnya keaktifan dan hasil belajar siswa dalam pelajaran ipa kelas V. penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa pada pelajaran ipa dengan menggunakan media powerpoint interaktif yang dilaksanakan di kelas V dengan jumlah siswa 22 menggunakan metode penelitian tindakan kelas sebanyak dua siklus, dimana pada setiap siklus terdapat satu kali pertemuan. Indikator yang hendak dicapai dalam meningkatkan keaktifan adalah 1) memperhatikan penjelasan guru, 2) aktif bertanya, 3) aktif menjawab, 4) aktif dalam menggunakan media, 5) melaksanakan tugas. Pada siklus 1 memperoleh hasil keaktifan sebesar 72,95% dan hasil belajar sebesar 54,55% kemudian pada siklus 2 keaktifan meningkat menjadi 80% dan hasil belajar meningkat menjadi 90,9%. Hasil ini menunjukan bahwa penggunaan media powerpoint interaktif dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ipa kelas V.
{"title":"Penggunaan Media Powerpoint Interaktif Untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar IPA Kelas V","authors":"Y. Kusuma, M. Muhroji, Wahyu Ratnawati","doi":"10.36654/educatif.v4i3.214","DOIUrl":"https://doi.org/10.36654/educatif.v4i3.214","url":null,"abstract":"Penggunaan media pembelajaran dalam pembelajaran ipa masih dirasa kurang yang berakibat siswa cenderung pasif dan kurang antusias dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini dibuktikan dengan rendahnya keaktifan dan hasil belajar siswa dalam pelajaran ipa kelas V. penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa pada pelajaran ipa dengan menggunakan media powerpoint interaktif yang dilaksanakan di kelas V dengan jumlah siswa 22 menggunakan metode penelitian tindakan kelas sebanyak dua siklus, dimana pada setiap siklus terdapat satu kali pertemuan. Indikator yang hendak dicapai dalam meningkatkan keaktifan adalah 1) memperhatikan penjelasan guru, 2) aktif bertanya, 3) aktif menjawab, 4) aktif dalam menggunakan media, 5) melaksanakan tugas. Pada siklus 1 memperoleh hasil keaktifan sebesar 72,95% dan hasil belajar sebesar 54,55% kemudian pada siklus 2 keaktifan meningkat menjadi 80% dan hasil belajar meningkat menjadi 90,9%. Hasil ini menunjukan bahwa penggunaan media powerpoint interaktif dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ipa kelas V.","PeriodicalId":399177,"journal":{"name":"Educatif Journal of Education Research","volume":"70 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130843113","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-16DOI: 10.36654/educatif.v4i3.278
Y. Yunita
Metode tutor sebaya dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI TBSM semester genap tahun akademik 2020/2021 dengan jumlah 26 siswa. Penelitian yang dilakukan terdiri dari dua siklus dengan dua kali pertemuan padsetiap siklusnya. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes hasil belajar, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode pembelajaran Tutor Sebaya pada mata pelajaran bahasa Indonesia dapat meningkatkan keaktifan siswa kelas XI TBSM. Rata-rata persentase keaktifan belajar siswa pada siklus I sebesar 48.89% mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 85%. dengan rata – rata peningkatan keaktifan siswa pada setiap aktivitas yang meliputi Aktivitas visual, Aktivitas Lisan, Aktivitas Mendengarkan, Aktivitas Menulis dan Aktivitas Mental, dengan menggunakan metode pembelajaran tutor sebaya dapat meningkatkan keaktifan siswa pada Aktivitas visual sekitar 30,55 %, Aktivitas Lisan sekitar 36,1 %, Aktivitas Mendengarkan sekitar 27,78 %, Aktivitas Menulis sekitar 40,28 % dan Aktivitas Mental sekitar 45.83%.
{"title":"Upaya Meningkatkan Keaktifan Siswa dengan Metode Pembelajaran Tutor Sebaya pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas XI Program Studi Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) SMK Negeri 1 Peureulak","authors":"Y. Yunita","doi":"10.36654/educatif.v4i3.278","DOIUrl":"https://doi.org/10.36654/educatif.v4i3.278","url":null,"abstract":"Metode tutor sebaya dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI TBSM semester genap tahun akademik 2020/2021 dengan jumlah 26 siswa. Penelitian yang dilakukan terdiri dari dua siklus dengan dua kali pertemuan padsetiap siklusnya. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes hasil belajar, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode pembelajaran Tutor Sebaya pada mata pelajaran bahasa Indonesia dapat meningkatkan keaktifan siswa kelas XI TBSM. Rata-rata persentase keaktifan belajar siswa pada siklus I sebesar 48.89% mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 85%. dengan rata – rata peningkatan keaktifan siswa pada setiap aktivitas yang meliputi Aktivitas visual, Aktivitas Lisan, Aktivitas Mendengarkan, Aktivitas Menulis dan Aktivitas Mental, dengan menggunakan metode pembelajaran tutor sebaya dapat meningkatkan keaktifan siswa pada Aktivitas visual sekitar 30,55 %, Aktivitas Lisan sekitar 36,1 %, Aktivitas Mendengarkan sekitar 27,78 %, Aktivitas Menulis sekitar 40,28 % dan Aktivitas Mental sekitar 45.83%.","PeriodicalId":399177,"journal":{"name":"Educatif Journal of Education Research","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124590986","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-16DOI: 10.36654/educatif.v4i3.277
Cut Noer Hurya Ulfah
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik dengan model pembelajaran Kooperatif tipe STAD pada mata pelajaran Alat Mesin Pasca Panen di kelas XI AMP SMK Negeri 1 Peureulak. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan yang ada di kelas. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas XI AMP pada tahun ajaran 2020/2021 yang berjumlah 14 peserta didik. Penelitian ini akan dilakukan dalam 2 siklus untuk pencapaian indikator keberhasilan penelitian.Teknik pengumpulan data dalam penelitian menggunakan lembar observasi, tes tertulis dan dokumentasi dengan divalidasi oleh teman sejawat guru mata pelajaran alat mesin pasca panen. Data dianalisis dengan metode deskriptif kuantitatif. Persentase rata-rata semua aspek keaktifan pada siklus I pertemuan I adalah 46% dan 62% pada pertemuan II sedangkan pada siklus II pertemuan I adalah 71% dan 79% pada pertemuan II. peningkatan juga terjadi pada hasil belajar peserta didik aspek pengetahuan. Persentase peserta didik yang mendapat krtiteria tuntas pada siklus I adalah 61% dengan rata-rata nilai pengetahuan adalah 76. Prestasi belajar aspek pengetahuan mengalami kenaikan menjadi 97% total peserta didik yang tuntas dan rata-rata nilai pengetahuan adalah 81.
{"title":"Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Alat Mesin Pasca Panen Kelas XI Program Studi Alat Mesin Pertanian (AMP) di SMK Negeri","authors":"Cut Noer Hurya Ulfah","doi":"10.36654/educatif.v4i3.277","DOIUrl":"https://doi.org/10.36654/educatif.v4i3.277","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik dengan model pembelajaran Kooperatif tipe STAD pada mata pelajaran Alat Mesin Pasca Panen di kelas XI AMP SMK Negeri 1 Peureulak. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan yang ada di kelas. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas XI AMP pada tahun ajaran 2020/2021 yang berjumlah 14 peserta didik. Penelitian ini akan dilakukan dalam 2 siklus untuk pencapaian indikator keberhasilan penelitian.Teknik pengumpulan data dalam penelitian menggunakan lembar observasi, tes tertulis dan dokumentasi dengan divalidasi oleh teman sejawat guru mata pelajaran alat mesin pasca panen. Data dianalisis dengan metode deskriptif kuantitatif. Persentase rata-rata semua aspek keaktifan pada siklus I pertemuan I adalah 46% dan 62% pada pertemuan II sedangkan pada siklus II pertemuan I adalah 71% dan 79% pada pertemuan II. peningkatan juga terjadi pada hasil belajar peserta didik aspek pengetahuan. Persentase peserta didik yang mendapat krtiteria tuntas pada siklus I adalah 61% dengan rata-rata nilai pengetahuan adalah 76. Prestasi belajar aspek pengetahuan mengalami kenaikan menjadi 97% total peserta didik yang tuntas dan rata-rata nilai pengetahuan adalah 81.","PeriodicalId":399177,"journal":{"name":"Educatif Journal of Education Research","volume":"88 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123642596","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-15DOI: 10.36654/educatif.v4i3.276
Rahmi Yanti
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar media gambar dapat Meningkatkan hasil Belajar peserta didik Pada Materi Teks Deskripsi Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di kelas VII SMP Jabal Nur Jadid Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2020/2021. Penelitian ini berlangsung dalam 2 siklus yang masing-masing siklus terdiri atas tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil antara siklus I dengan siklus II ada perubahan secara signifikan , hal ini ditandai dengan peningkatan jumlah siswa yang mencapai ketuntasan belajar. Dengan melihat perbandingan hasil tes siklus I dan siklus II ada peningkatan yang cukup signifikan, baik dilihat dari ketuntasan belajar dari 69,56 % menjadi 100.00 % atau meningkat 30,44 % sedangkan hasil perolehan nilai rata- rata kelas dari 80,00 % menjadi 89,13 % atau meningkat 9,13 %. Berdasarkan hasil yang di peroleh dapat di simpulkan bahwa media gambar merupakan model pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Dimana model pembelajaran ini mempermudah pengertian/pemahaman siswa, memperjelas dan memperbesar bagian yang penting yang kecil sehingga dapat diamati, mempermudah pemahaman yang sifatnya abstrak, dan menimbulkan daya tarik pada diri siswa.
{"title":"Pengaruh Pengunaan Media Gambar terhadap Keterampilan Menulis Teks Deskripsi","authors":"Rahmi Yanti","doi":"10.36654/educatif.v4i3.276","DOIUrl":"https://doi.org/10.36654/educatif.v4i3.276","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar media gambar dapat Meningkatkan hasil Belajar peserta didik Pada Materi Teks Deskripsi Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di kelas VII SMP Jabal Nur Jadid Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2020/2021. Penelitian ini berlangsung dalam 2 siklus yang masing-masing siklus terdiri atas tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil antara siklus I dengan siklus II ada perubahan secara signifikan , hal ini ditandai dengan peningkatan jumlah siswa yang mencapai ketuntasan belajar. Dengan melihat perbandingan hasil tes siklus I dan siklus II ada peningkatan yang cukup signifikan, baik dilihat dari ketuntasan belajar dari 69,56 % menjadi 100.00 % atau meningkat 30,44 % sedangkan hasil perolehan nilai rata- rata kelas dari 80,00 % menjadi 89,13 % atau meningkat 9,13 %. Berdasarkan hasil yang di peroleh dapat di simpulkan bahwa media gambar merupakan model pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Dimana model pembelajaran ini mempermudah pengertian/pemahaman siswa, memperjelas dan memperbesar bagian yang penting yang kecil sehingga dapat diamati, mempermudah pemahaman yang sifatnya abstrak, dan menimbulkan daya tarik pada diri siswa.","PeriodicalId":399177,"journal":{"name":"Educatif Journal of Education Research","volume":"196 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116358340","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-13DOI: 10.36654/educatif.v4i3.211
Purnomo, Y. Hidayati, Siti Samsiyah
Latar belakang dalam penelitian ini dikarenakan dalam pembelajaran guru lebih dominan menjelaskan dengan metode konvensional. Selain itu dalam penggunaan metode TPACK dan ICT yang belum maksimal sehingga dalam kegiatan pembelajaran masih belum adanya pengunaan media berbasis ICT di sekolah. Penelitian ini bertujuan meningkatkan hasil belajar aspek kognitif pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) peserta didik kelas V dengan menggunakan model pembelajaran Problem-Based Learning (PBL) berbasis liveworksheet. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu data kuantitatif dianalisa dengan teknik analisa deskriptif . Penelitian dilakukan pada peserta didik kelas V di SDN 1 Tarubatang dengan jumlah peserta didik sebanyak 17. Pada pra siklus diketahui presentase ketuntasan peserta didik sebesar 41,00% dengan nilai rata-rata sejumlah 62,94. Selanjutnya pada siklus 1 meningkat dengan presentase ketuntasan peserta didik sebesar 56,25% dengan nilai rata-rata sejumlah 70,00. Kemudian pada siklus 2 meningkat dengan presentase ketuntasan peserta didik sebesar 82.35% dengan nilai rata-rata sejumlah 81,18.
{"title":"Penerapan Model Problem-Based Learning Berbasis Liveworksheet Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Sekolah Dasar","authors":"Purnomo, Y. Hidayati, Siti Samsiyah","doi":"10.36654/educatif.v4i3.211","DOIUrl":"https://doi.org/10.36654/educatif.v4i3.211","url":null,"abstract":"Latar belakang dalam penelitian ini dikarenakan dalam pembelajaran guru lebih dominan menjelaskan dengan metode konvensional. Selain itu dalam penggunaan metode TPACK dan ICT yang belum maksimal sehingga dalam kegiatan pembelajaran masih belum adanya pengunaan media berbasis ICT di sekolah. Penelitian ini bertujuan meningkatkan hasil belajar aspek kognitif pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) peserta didik kelas V dengan menggunakan model pembelajaran Problem-Based Learning (PBL) berbasis liveworksheet. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu data kuantitatif dianalisa dengan teknik analisa deskriptif . Penelitian dilakukan pada peserta didik kelas V di SDN 1 Tarubatang dengan jumlah peserta didik sebanyak 17. Pada pra siklus diketahui presentase ketuntasan peserta didik sebesar 41,00% dengan nilai rata-rata sejumlah 62,94. Selanjutnya pada siklus 1 meningkat dengan presentase ketuntasan peserta didik sebesar 56,25% dengan nilai rata-rata sejumlah 70,00. Kemudian pada siklus 2 meningkat dengan presentase ketuntasan peserta didik sebesar 82.35% dengan nilai rata-rata sejumlah 81,18.","PeriodicalId":399177,"journal":{"name":"Educatif Journal of Education Research","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127813381","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-13DOI: 10.36654/educatif.v4i3.209
Eni Nurul Khomariyah, Ika Candra Sayekti, Siti Khanifah
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui peningkatan minat belajar menggunakan aplikasi liveworksheet pada siswa kelas V sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas (PTK) dengan jumlah sampel 22. Metode pengumpulan data menggunakan tes dengan hasil bahwa hasil belajar dari prasiklus dengan nilai rata-rata kelas 61,4, siklus I dengan nilai rata-rata kelas 73,6, dan siklus II dengan nilai rata-rata kelas 82,72 mengalami peningkatan. Dapat disimpulkan bahwa penerapan media pembelajaran berupa media aplikasi liveworksheet dapat mengingkatkan minat belajar peserta didik kelas VI SD Negeri Kudu 01 pada proses kegiatan pembelajaran tematik.
{"title":"Penerapan Aplikasi Liveworksheet Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kelas V Sekolah Dasar","authors":"Eni Nurul Khomariyah, Ika Candra Sayekti, Siti Khanifah","doi":"10.36654/educatif.v4i3.209","DOIUrl":"https://doi.org/10.36654/educatif.v4i3.209","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui peningkatan minat belajar menggunakan aplikasi liveworksheet pada siswa kelas V sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas (PTK) dengan jumlah sampel 22. Metode pengumpulan data menggunakan tes dengan hasil bahwa hasil belajar dari prasiklus dengan nilai rata-rata kelas 61,4, siklus I dengan nilai rata-rata kelas 73,6, dan siklus II dengan nilai rata-rata kelas 82,72 mengalami peningkatan. Dapat disimpulkan bahwa penerapan media pembelajaran berupa media aplikasi liveworksheet dapat mengingkatkan minat belajar peserta didik kelas VI SD Negeri Kudu 01 pada proses kegiatan pembelajaran tematik.","PeriodicalId":399177,"journal":{"name":"Educatif Journal of Education Research","volume":"50 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129960227","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dalam meningkatkan prestasi belajar peserta didik. Penelitian ini dilaksanakan di SD Gonilan 1 Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo dan dilatar belakangi rendahnya prestasi belajar peserta didik yang kurang dari KKM. Hal ini dilatarbelakangi karena adanya kesulitan yang dialami peserta didik kelas 4 SD Gonilan 1 dalam pembelajaran tematik mata pelajaran IPA. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan melalui dua siklus. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas 4 SD Gonilan 1 Kecamatan Kartasura Tahun Pelajaran 2022/2023 dengan jumlah 10 peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi, dan penilaian tes tertulis. Dibuktikan dengan prosentase belajar peserta didik di kelas sebelumnya sebesar 60%. Penyebabnya adalah mereka merasa bosan dengan proses belajar yang monoton dan tidak menggunakan model pembelajaran yang bervariasi. Solusi dari permasalahan ini adalah peneliti menawarkan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning untuk diterapkan kepada peserta didik. Presentase prestasi belajar siswa pada siklus 1 yaitu sebesar 70% kemudian meningkat pada siklus II yaitu sebesar 80%. Hal ini berarti terjadi peningkatan sebesar 10%. Dengan demikian penggunaan model pembelajaran Problem Based Learnig dalam mata pelajaran IPA dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IV SD 1 Gonilan Kartasura.
{"title":"Upaya Meningkatkan Preatasi Belajar IPA Melalui Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Berbantuan Media Gambar Kelas IV Sekolah Dasar","authors":"Tantri Fitrianingtyas, Yulia Maftuhah Hudayati, Rini Untari","doi":"10.36654/educatif.v4i3.210","DOIUrl":"https://doi.org/10.36654/educatif.v4i3.210","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning dalam meningkatkan prestasi belajar peserta didik. Penelitian ini dilaksanakan di SD Gonilan 1 Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo dan dilatar belakangi rendahnya prestasi belajar peserta didik yang kurang dari KKM. Hal ini dilatarbelakangi karena adanya kesulitan yang dialami peserta didik kelas 4 SD Gonilan 1 dalam pembelajaran tematik mata pelajaran IPA. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan melalui dua siklus. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas 4 SD Gonilan 1 Kecamatan Kartasura Tahun Pelajaran 2022/2023 dengan jumlah 10 peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi, dan penilaian tes tertulis. Dibuktikan dengan prosentase belajar peserta didik di kelas sebelumnya sebesar 60%. Penyebabnya adalah mereka merasa bosan dengan proses belajar yang monoton dan tidak menggunakan model pembelajaran yang bervariasi. Solusi dari permasalahan ini adalah peneliti menawarkan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning untuk diterapkan kepada peserta didik. Presentase prestasi belajar siswa pada siklus 1 yaitu sebesar 70% kemudian meningkat pada siklus II yaitu sebesar 80%. Hal ini berarti terjadi peningkatan sebesar 10%. Dengan demikian penggunaan model pembelajaran Problem Based Learnig dalam mata pelajaran IPA dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas IV SD 1 Gonilan Kartasura.","PeriodicalId":399177,"journal":{"name":"Educatif Journal of Education Research","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121773408","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}