Pub Date : 2018-03-23DOI: 10.22487/25411969.2018.V7.I1.9918
Rizki Amaliah, Annawaty Annawaty, Fahri Fahri
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis dan karakter cacing tanah di habitat hutan primer, hutan sekunder, agroforest , kebun coklat dan pemukiman masyarakat di Taman Nasional Lore Lindu. Koleksi sampel dilakukan pada bulan Oktober-Desember 2016, menggunakan metode purposive sampling dengan melihat habitat cacing tanah yang ditandai dengan adanya casting , habitat lembab dan ditutupi kanopi pohon. Cacing tanah dikoleksi di 5 plot ukuran 30 x 30 cm dengan kedalaman 0-30 cm. Sampel yang ditemukan dibius menggunakan formalin 2% dan dipindahkan ke formalin 4% untukfiksasi. Identifikasi sampel diperoleh 3 jenis cacing tanah yaitu Polypheretima sp1, Polypheretima sp2 dan Polypheretima sp3
{"title":"Studi Pendahuluan Cacing Tanah genus Polypheretima pada Beberapa Tipe Habitat di Kawasan Taman Nasional Lore Lindu, Sulawesi, Indonesia","authors":"Rizki Amaliah, Annawaty Annawaty, Fahri Fahri","doi":"10.22487/25411969.2018.V7.I1.9918","DOIUrl":"https://doi.org/10.22487/25411969.2018.V7.I1.9918","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis dan karakter cacing tanah di habitat hutan primer, hutan sekunder, agroforest , kebun coklat dan pemukiman masyarakat di Taman Nasional Lore Lindu. Koleksi sampel dilakukan pada bulan Oktober-Desember 2016, menggunakan metode purposive sampling dengan melihat habitat cacing tanah yang ditandai dengan adanya casting , habitat lembab dan ditutupi kanopi pohon. Cacing tanah dikoleksi di 5 plot ukuran 30 x 30 cm dengan kedalaman 0-30 cm. Sampel yang ditemukan dibius menggunakan formalin 2% dan dipindahkan ke formalin 4% untukfiksasi. Identifikasi sampel diperoleh 3 jenis cacing tanah yaitu Polypheretima sp1, Polypheretima sp2 dan Polypheretima sp3","PeriodicalId":399499,"journal":{"name":"Natural Science: Journal of Science and Technology","volume":"148 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-03-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123430624","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-03-23DOI: 10.22487/25411969.2018.V7.I1.9919
Maya Sofiyanti Rosidah, Orryani Lambui, I. N. Suwastika
Penelitian uji daya hambat ekstrak daun Macaranga tanarius (L.) M.A terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis . Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui daya tahan bakteri S. epidermidis terhadap ekstrak daun tumbuhan M. tanarius (L.) M.A, serta untuk mengetahui konsentrasi ekstrak daun M. tanarius (L.) M.A yang efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri . Metode maserasi digunakan dalam preparasi ekstrak daun. Medium pertumbuhan bakteri yang digunakan adalah Luria Bertony (LB) dan inkubasi dilakukan pada suhu ruang selama 10 jam dengan agitasi 120 rpm. Parameter yang diukur adalah laju pertumbuhan sel bakteri secara spektrofotometrik, penelitian ini di disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan yang dilakukan yaitu pemberian ekstrak pada konsentrasi 0%, 10%, 20%, 40%, 60%, serta kontrol positif menggunakan amoxicillin 2%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak daun 60% menyebabkan penghambatan laju pertumbuhan pada fase logaritmik 4 jam setelah perlakuan.
{"title":"Ekstrak Daun Tumbuhan Macaranga tanarius (L.) M.A Menghambat Laju Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus epidermidis","authors":"Maya Sofiyanti Rosidah, Orryani Lambui, I. N. Suwastika","doi":"10.22487/25411969.2018.V7.I1.9919","DOIUrl":"https://doi.org/10.22487/25411969.2018.V7.I1.9919","url":null,"abstract":"Penelitian uji daya hambat ekstrak daun Macaranga tanarius (L.) M.A terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis . Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui daya tahan bakteri S. epidermidis terhadap ekstrak daun tumbuhan M. tanarius (L.) M.A, serta untuk mengetahui konsentrasi ekstrak daun M. tanarius (L.) M.A yang efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri . Metode maserasi digunakan dalam preparasi ekstrak daun. Medium pertumbuhan bakteri yang digunakan adalah Luria Bertony (LB) dan inkubasi dilakukan pada suhu ruang selama 10 jam dengan agitasi 120 rpm. Parameter yang diukur adalah laju pertumbuhan sel bakteri secara spektrofotometrik, penelitian ini di disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan yang dilakukan yaitu pemberian ekstrak pada konsentrasi 0%, 10%, 20%, 40%, 60%, serta kontrol positif menggunakan amoxicillin 2%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak daun 60% menyebabkan penghambatan laju pertumbuhan pada fase logaritmik 4 jam setelah perlakuan.","PeriodicalId":399499,"journal":{"name":"Natural Science: Journal of Science and Technology","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-03-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130125626","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-03-23DOI: 10.22487/25411969.2018.V7.I1.9912
Nurul Fitri T. Tagunu, Fahri Fahri, Annawaty Annawaty
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik sperma Cuora amboinensis dan dua spesies kura-kura endemik Sulawesi,Leucocephalon yuwonoi dan Indotestudo forstenii. Sperma dikoleksi menggunakan teknik maserasi pada bagian cauda epididimis.Pengamatanmakroskopis meliputi pemeriksaan warna, pH dan konsistensi, serta pemeriksaan mikroskopis meliputi, motilitas, morfologi, morfometri dan konsentrasi sperma. Hasil pengamatanmakroskopis pada sperma C. amboinensis yakni sperma berwarna putih, pH 6 dan konsistensi agak kental, sperma L. yuwonoi berwarna krem, pH 7 dan konsistensi agak kental sedangkan sperma I. forstenii berwarna putih susu, pH 7 dan konsistensi kental. Hasil pemeriksaan mikroskopis menunjukan bahwa motilitas sperma tertinggi adalah sampel dari I. forstenii,yakni 39,18 %. Morfologi kepala sperma pada ketiga spesies kura-kura berbentuk vermiform dan terdapat butiran sitoplasma pada midpiece. Abnormalitas tertinggi ditemukan pada spermaL. yuwonoi yaitu 60,80% . Konsentrasi sperma tertinggi adalah pada sampel dariI. forstenii, sebesar ± 1,52 × 108 sel/ml. Morfometri sperma C.amboinensismemiliki panjang35,2 μm, sperma L. yuwonoi memiliki panjang 35,8 μm, sedangkan sperma I. forstenii dengan panjang16,2μm
本研究旨在确定苏拉威西肉豆蔻菌和两种剑齿虎龟的精液特征。收集的精子使用表皮白内障部分的成熟技术。宏观观察包括颜色检查、pH值和一致性,以及微观检查包括动机、形态、形态测定和精子浓度。精液呈白色,pH . amboinsis观察了精子C. amboinsis, pH . 6和稠度呈颗粒状,I. yuwonoi呈色,pH . forstenii呈颗粒状,pH . forstenii呈乳白色,pH . h .粘性。显微镜检查显示,最大的精子动机是I. forstenii的样本,为39.18 %。这三种乌龟的精子头形态,在介质中被发现,在介质中被发现。在精子中发现最高异常。元内即60.80%。精子浓度最高的是达里奥的样本。forstenii,共计±1,52×108个细胞/ ml。精子精子Morfometri C . amboinensismemiliki panjang35,2μm, L . yuwonoi长35.8μm,而精子I。与panjang16,2 forsteniiμm
{"title":"Karakteristik Spermatozoa Beberapa Spesies Kura-Kura (Testudinata) di Sulawesi Tengah","authors":"Nurul Fitri T. Tagunu, Fahri Fahri, Annawaty Annawaty","doi":"10.22487/25411969.2018.V7.I1.9912","DOIUrl":"https://doi.org/10.22487/25411969.2018.V7.I1.9912","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik sperma Cuora amboinensis dan dua spesies kura-kura endemik Sulawesi,Leucocephalon yuwonoi dan Indotestudo forstenii. Sperma dikoleksi menggunakan teknik maserasi pada bagian cauda epididimis.Pengamatanmakroskopis meliputi pemeriksaan warna, pH dan konsistensi, serta pemeriksaan mikroskopis meliputi, motilitas, morfologi, morfometri dan konsentrasi sperma. Hasil pengamatanmakroskopis pada sperma C. amboinensis yakni sperma berwarna putih, pH 6 dan konsistensi agak kental, sperma L. yuwonoi berwarna krem, pH 7 dan konsistensi agak kental sedangkan sperma I. forstenii berwarna putih susu, pH 7 dan konsistensi kental. Hasil pemeriksaan mikroskopis menunjukan bahwa motilitas sperma tertinggi adalah sampel dari I. forstenii,yakni 39,18 %. Morfologi kepala sperma pada ketiga spesies kura-kura berbentuk vermiform dan terdapat butiran sitoplasma pada midpiece. Abnormalitas tertinggi ditemukan pada spermaL. yuwonoi yaitu 60,80% . Konsentrasi sperma tertinggi adalah pada sampel dariI. forstenii, sebesar ± 1,52 × 108 sel/ml. Morfometri sperma C.amboinensismemiliki panjang35,2 μm, sperma L. yuwonoi memiliki panjang 35,8 μm, sedangkan sperma I. forstenii dengan panjang16,2μm","PeriodicalId":399499,"journal":{"name":"Natural Science: Journal of Science and Technology","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-03-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130515563","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-03-23DOI: 10.22487/25411969.2018.V7.I1.9914
Akbar Suhardin, M. S. Ulum, Darmawati Darwis
Telah dilakukan penelitian tentang penentuan komposisi dan suhu kalsinasi optimum CaO dari batu kapur Kecamatan Banawa. Proses penentuan komposisi dilakukan dengan membuat batuan menjadi ukuran 80 mesh dan dikarakterisasi dengan menggunakan X-Ray Fluorescence (XRF) . Dari hasil XRF, batu kapur Banawa termasuk jenis kalsium dengan kemurnian tinggi yang tersusun atas unsur Ca (96,38%), Si (1,47%), Sr (1,44%), Fe (0,595%), Ti (0,060%), Nb (0,0222%), Sn (0,0123%), Sb (0,0123%), dan In (0,0120%). Batu kapur yang telah diketahui komposisinya, dikalsinasi dengan variasi suhu 850°C, 900°C, 950°C dan 1000°C. Selanjutnya dikarakterisasi dengan menggunakan XRF dan XRD. Hasil XRF menujukan suhu kalsinasi optimum CaO dari batu kapur banawa terdapat pada suhu 950°C dengan persentase CaO 96,59%, sementara hasil XRD menunjukan batu kapur Banawa hasil kalsinasi memiliki struktur Kristal. Penelitian ini telah berhasil menentukan komposisi, suhu kalsinasi optimum CaO dan kristalinitas dari batu kapur Banawa
{"title":"Penentuan Komposisi Serta Suhu Kalsinasi Optimum CaO Dari Batu Kapur Kecamatan Banawa","authors":"Akbar Suhardin, M. S. Ulum, Darmawati Darwis","doi":"10.22487/25411969.2018.V7.I1.9914","DOIUrl":"https://doi.org/10.22487/25411969.2018.V7.I1.9914","url":null,"abstract":"Telah dilakukan penelitian tentang penentuan komposisi dan suhu kalsinasi optimum CaO dari batu kapur Kecamatan Banawa. Proses penentuan komposisi dilakukan dengan membuat batuan menjadi ukuran 80 mesh dan dikarakterisasi dengan menggunakan X-Ray Fluorescence (XRF) . Dari hasil XRF, batu kapur Banawa termasuk jenis kalsium dengan kemurnian tinggi yang tersusun atas unsur Ca (96,38%), Si (1,47%), Sr (1,44%), Fe (0,595%), Ti (0,060%), Nb (0,0222%), Sn (0,0123%), Sb (0,0123%), dan In (0,0120%). Batu kapur yang telah diketahui komposisinya, dikalsinasi dengan variasi suhu 850°C, 900°C, 950°C dan 1000°C. Selanjutnya dikarakterisasi dengan menggunakan XRF dan XRD. Hasil XRF menujukan suhu kalsinasi optimum CaO dari batu kapur banawa terdapat pada suhu 950°C dengan persentase CaO 96,59%, sementara hasil XRD menunjukan batu kapur Banawa hasil kalsinasi memiliki struktur Kristal. Penelitian ini telah berhasil menentukan komposisi, suhu kalsinasi optimum CaO dan kristalinitas dari batu kapur Banawa","PeriodicalId":399499,"journal":{"name":"Natural Science: Journal of Science and Technology","volume":"102 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-03-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131897404","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2018-03-23DOI: 10.22487/25411969.2018.V7.I1.9917
Auni Ade Putri, Fahri Fahri, Annawaty Annawaty
Katak Terbang Sulawesi, Rhacophorus edentulus adalah katak endemik Sulawesi. Walaupun demikian, informasi terkini mengenai tingkat kemunculan, status, dan persyaratan ekologisnya, masih sangat kurang sehingga tergolong dalam kategori Data Deficient (DD) oleh International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN). Untuk tujuan tersebut, artikel ini berisi informasi ilmiah mengenai deskripsi, habitat dan distribusi R. edentulus di kawasan Danau Kalimpa’a Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) Sulawesi Tengah. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan pada bulan Maret sampai Mei 2017, jenis ini berhasil dikoleksi dari 5 titik dibagian Timur Laut sampai Selatan Danau Kalimpa’a TNLL, pada ketinggian 1.643 mdpl – 1.673 mdpl. Artikel ini menambah catatan baru mengenai distribusi jenis ini di Sulawesi Tengah, khususnya TNLL, sehingga diharapkan dapat dijadikan dasar manajemen dalam menentukan status konservasi dan pelestarian R. edentulus di kawasan tersebut
会飞的是苏拉威西,Rhacophorus edentulus是苏拉威西舞蛙。然而,国际自然与自然资源保护联盟(IUCN)最近对其出现、状态和生态条件要求的信息仍然非常缺乏,以致于它们属于“DD”类别。这篇文章提供了关于在中苏拉威西国家公园Kalimpa的描述、栖息地和分布的科学信息。根据2017年3月至5月的观测结果,在海拔1643米的卡利帕亚TNLL湖(Kalimpa 'a TNLL)的5个地点被收集起来。这篇文章为目前在苏拉威西中部的这类分布增加了新的记录,特别是TNLL,因此在确定该地区R. edentulus保护和保护状态方面有望成为管理的基础
{"title":"Deskripsi Katak Terbang Sulawesi, Rhacophorus edentulus (Mueller, 1894) dari Danau Kalimpa’a, Taman Nasional Lore Lindu, Sulawesi, Indonesia : Catatan Habitat dan Distribusi","authors":"Auni Ade Putri, Fahri Fahri, Annawaty Annawaty","doi":"10.22487/25411969.2018.V7.I1.9917","DOIUrl":"https://doi.org/10.22487/25411969.2018.V7.I1.9917","url":null,"abstract":"Katak Terbang Sulawesi, Rhacophorus edentulus adalah katak endemik Sulawesi. Walaupun demikian, informasi terkini mengenai tingkat kemunculan, status, dan persyaratan ekologisnya, masih sangat kurang sehingga tergolong dalam kategori Data Deficient (DD) oleh International Union for Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN). Untuk tujuan tersebut, artikel ini berisi informasi ilmiah mengenai deskripsi, habitat dan distribusi R. edentulus di kawasan Danau Kalimpa’a Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) Sulawesi Tengah. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan pada bulan Maret sampai Mei 2017, jenis ini berhasil dikoleksi dari 5 titik dibagian Timur Laut sampai Selatan Danau Kalimpa’a TNLL, pada ketinggian 1.643 mdpl – 1.673 mdpl. Artikel ini menambah catatan baru mengenai distribusi jenis ini di Sulawesi Tengah, khususnya TNLL, sehingga diharapkan dapat dijadikan dasar manajemen dalam menentukan status konservasi dan pelestarian R. edentulus di kawasan tersebut","PeriodicalId":399499,"journal":{"name":"Natural Science: Journal of Science and Technology","volume":"93 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-03-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116263545","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2017-12-04DOI: 10.22487/25411969.2017.v6.i3.9192
Fahrunnisa Yunus, Orryani Lambui, I. N. Suwastika
Mikroorganisme di dalam tanah berperan sebagai penyedia unsur hara bagi keberlangsungan hidup tumbuhan. Jumlah mikroorganisme tanah yang melimpah menggambarkan tingkat kesuburan tanah dan sifat tanah secara biologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah mikroorganisme tanah pada kedua sistem perkebunan kakao “semi intensif” dan “non intensif”, sekaligus munduga jumlah mikroba tanah berdasarkan genom total mikroorganisme tanah. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Agustus 2016 sampai dengan Maret 2017. Pengambilan sampel tanah dilakukan di perkebunan kakao rakyat di Desa Sidondo III, Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah. Dalam penelitian ini dilakukan dua metode yakni perhitungan jumlah mikroorganisme tanah berdasarkan total plate count dan isolasi genom mikroorganisme tanah. Hasil penelitian menunjukan bahwa jumlah mikroorganisme pada sampel tanah dari lahan perkebunan kakao semi intensif lebih tinggi dibandingkan pada lahan perkebunan kakao non intensif. Selain itu kedua metode yang digunakan juga menunjukan hasil yang signifikan pada perhitungan jumlah mikroorganisme tanah.
{"title":"Kelimpahan Mikroorganisme Tanah Pada Sistem Perkebunan Kakao (Theobroma cacao L.)Semi Intensif Dan Non Intensif","authors":"Fahrunnisa Yunus, Orryani Lambui, I. N. Suwastika","doi":"10.22487/25411969.2017.v6.i3.9192","DOIUrl":"https://doi.org/10.22487/25411969.2017.v6.i3.9192","url":null,"abstract":"Mikroorganisme di dalam tanah berperan sebagai penyedia unsur hara bagi keberlangsungan hidup tumbuhan. Jumlah mikroorganisme tanah yang melimpah menggambarkan tingkat kesuburan tanah dan sifat tanah secara biologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah mikroorganisme tanah pada kedua sistem perkebunan kakao “semi intensif” dan “non intensif”, sekaligus munduga jumlah mikroba tanah berdasarkan genom total mikroorganisme tanah. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Agustus 2016 sampai dengan Maret 2017. Pengambilan sampel tanah dilakukan di perkebunan kakao rakyat di Desa Sidondo III, Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah. Dalam penelitian ini dilakukan dua metode yakni perhitungan jumlah mikroorganisme tanah berdasarkan total plate count dan isolasi genom mikroorganisme tanah. Hasil penelitian menunjukan bahwa jumlah mikroorganisme pada sampel tanah dari lahan perkebunan kakao semi intensif lebih tinggi dibandingkan pada lahan perkebunan kakao non intensif. Selain itu kedua metode yang digunakan juga menunjukan hasil yang signifikan pada perhitungan jumlah mikroorganisme tanah.","PeriodicalId":399499,"journal":{"name":"Natural Science: Journal of Science and Technology","volume":"102 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-12-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132138084","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2017-12-04DOI: 10.22487/25411969.2017.v6.i3.9201
Indah Ukhtiyani, Darmawati Darwis, I. Iqbal
Purifikasi dan karakterisasi silika berbasis pasir kuarsa dari Desa Pasir Putih Kecamatan Pamona Selatan Kabupaten Poso telah dilakukan pada penelitian ini. Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan kemurnian silika (SiO 2 ) menggunakan metode purifikasi dengan mencampur sampel dalam larutan HCl 2 M kemudian dititrasi dengan aquades hingga PH 7 (netral). Sampel dikarakterisasi dengan menggunakan XRF dan XRD. Kandungan senyawa silika (SiO 2 ) berdasarkan hasil analisis XRF sebelum pemurnian yaitu 99,51% dan setelah pemurnian diperoleh 99,89%. Hasil analisis XRD diperoleh bidang difraksi yaitu 3,26 dan sudut difraksi 27,31 o . Pencocokan hasil analisis XRD dengan Software Search Match diperoleh konstanta kisi yaitu a = b = 4,8915 dan c = 5,3885 , bidang difraksi 3,33 , sudut difraksi 27,29 o , orientasi bidang [011] dan grup ruang P 32 21 (154). Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa sampel teridentifikasi berbentuk fasa kuarsa dengan struktur Kristal trigonal ( heksagonal axes ).
{"title":"Purifikasi dan Karakterisasi Silika (SiO2) Berbasis Pasir Kuarsa dari Desa Pasir Putih Kecamatan Pamona Selatan Kabupaten Poso","authors":"Indah Ukhtiyani, Darmawati Darwis, I. Iqbal","doi":"10.22487/25411969.2017.v6.i3.9201","DOIUrl":"https://doi.org/10.22487/25411969.2017.v6.i3.9201","url":null,"abstract":"Purifikasi dan karakterisasi silika berbasis pasir kuarsa dari Desa Pasir Putih Kecamatan Pamona Selatan Kabupaten Poso telah dilakukan pada penelitian ini. Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan kemurnian silika (SiO 2 ) menggunakan metode purifikasi dengan mencampur sampel dalam larutan HCl 2 M kemudian dititrasi dengan aquades hingga PH 7 (netral). Sampel dikarakterisasi dengan menggunakan XRF dan XRD. Kandungan senyawa silika (SiO 2 ) berdasarkan hasil analisis XRF sebelum pemurnian yaitu 99,51% dan setelah pemurnian diperoleh 99,89%. Hasil analisis XRD diperoleh bidang difraksi yaitu 3,26 dan sudut difraksi 27,31 o . Pencocokan hasil analisis XRD dengan Software Search Match diperoleh konstanta kisi yaitu a = b = 4,8915 dan c = 5,3885 , bidang difraksi 3,33 , sudut difraksi 27,29 o , orientasi bidang [011] dan grup ruang P 32 21 (154). Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa sampel teridentifikasi berbentuk fasa kuarsa dengan struktur Kristal trigonal ( heksagonal axes ).","PeriodicalId":399499,"journal":{"name":"Natural Science: Journal of Science and Technology","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-12-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134065729","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2017-12-04DOI: 10.22487/25411969.2017.v6.i3.9193
Alferi Alferi, Fahri Fahri, Annawaty Annawaty
Tarsius wallacei Merker e t al., 2010 adalah primata endemik Sulawesi yang penyebarannya terbatas di Sulawesi Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik sarang T. wallacei di habitat alaminya di Lebanu, Sigi, Sulawesi Tengah. Penelitian menggunakan metode observasi dengan variable utama berupa jenis pohon sarang, bentuk sarang, lingkaran pohon dan serta suhu dan kelembaban sarang, sedangkan variabel penunjang berupa vegetasi di sekitar sarang. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa sarang T. wallacei di Desa Lebanu adalah pohon Ficus spp dengan karakter pohon berongga, relatif gelap dan memiliki akar gantung yang banyak. Ketinggian sarang dari permukaan tanah bervariasi antara 4 m sampai 7 m. Suhu sarang tarsius pada pagi hari berkisar antara 23,12 0 C-24,12 0 C dan pada malam hari berkisar antara 24,96 0 C–25,16 0 C sedangkan kelembaban berkisar antara 86%-90,2% pada pagi hari dan 80,8%-81% pada malam hari. Jenis tumbuhan di sekitar sarang tarsius di dominasi oleh Leea indica dari Famili Vitaceae.
2010年,眼镜猴wallacei Merker e。本研究旨在描述瓦拉西岛位于苏拉威西中部勒巴奴的自然栖息地,窝窝的特征。研究采用了一种主要种类的蜂巢树、蜂巢形状、树木环以及蜂巢的温度和湿度的观察方法,而维持变量则以蜂巢周围的植被为基础。研究发现,Lebanu村的wallacei T. wallacei的巢穴是一棵空心的、相对较暗的、有许多悬垂的树根的树。鸟巢从地面到地面的高度从4米(40英尺)不等。塔罗山鸟窝的温度从23 . 24 . 24。眼镜猴巢穴周围的一种植物,由维塔西亚家族的靛蓝利亚统治。
{"title":"Karakteristik Sarang Tarsius wallacei di Lebanu, Sigi, Sulawesi Tengah","authors":"Alferi Alferi, Fahri Fahri, Annawaty Annawaty","doi":"10.22487/25411969.2017.v6.i3.9193","DOIUrl":"https://doi.org/10.22487/25411969.2017.v6.i3.9193","url":null,"abstract":"Tarsius wallacei Merker e t al., 2010 adalah primata endemik Sulawesi yang penyebarannya terbatas di Sulawesi Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik sarang T. wallacei di habitat alaminya di Lebanu, Sigi, Sulawesi Tengah. Penelitian menggunakan metode observasi dengan variable utama berupa jenis pohon sarang, bentuk sarang, lingkaran pohon dan serta suhu dan kelembaban sarang, sedangkan variabel penunjang berupa vegetasi di sekitar sarang. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa sarang T. wallacei di Desa Lebanu adalah pohon Ficus spp dengan karakter pohon berongga, relatif gelap dan memiliki akar gantung yang banyak. Ketinggian sarang dari permukaan tanah bervariasi antara 4 m sampai 7 m. Suhu sarang tarsius pada pagi hari berkisar antara 23,12 0 C-24,12 0 C dan pada malam hari berkisar antara 24,96 0 C–25,16 0 C sedangkan kelembaban berkisar antara 86%-90,2% pada pagi hari dan 80,8%-81% pada malam hari. Jenis tumbuhan di sekitar sarang tarsius di dominasi oleh Leea indica dari Famili Vitaceae.","PeriodicalId":399499,"journal":{"name":"Natural Science: Journal of Science and Technology","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-12-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129752343","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2017-12-04DOI: 10.22487/25411969.2017.V6.I3.9202
D. Arini, M. S. Ulum, Kasman Kasman
Pembuatan dan pengujian sifat mekanik plastik biodegradable berbasis tepung biji durian telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat mekanik plastik biodegradable yang meliputi uji kuat tarik, elongasi, dan modulus Young. Pengujian sifat mekanik kuat tarik dilakukan menggunakan alat Stress Analyzer 1000, dengan bentuk spesimen uji tarik yang merujuk pada standar ASTM-D638. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh nilai kuat tarik rata-rata 0,1158 MPa, elongasi 2,1875%, dan modulus Young 4,1515 MPa. Dibandingkan dengan golongan moderate properties plastik biodegradable , nilai tersebut masih jauh dari standar. Hal ini menunjukkan bahwa metode yang digunakan dalam pembuatan plastik biodegradable pada penelitian ini masih perlu dioptimalkan.
{"title":"Pembuatan dan Pengujian Sifat Mekanik Plastik Biodegradable Berbasis Tepung Biji Durian","authors":"D. Arini, M. S. Ulum, Kasman Kasman","doi":"10.22487/25411969.2017.V6.I3.9202","DOIUrl":"https://doi.org/10.22487/25411969.2017.V6.I3.9202","url":null,"abstract":"Pembuatan dan pengujian sifat mekanik plastik biodegradable berbasis tepung biji durian telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat mekanik plastik biodegradable yang meliputi uji kuat tarik, elongasi, dan modulus Young. Pengujian sifat mekanik kuat tarik dilakukan menggunakan alat Stress Analyzer 1000, dengan bentuk spesimen uji tarik yang merujuk pada standar ASTM-D638. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh nilai kuat tarik rata-rata 0,1158 MPa, elongasi 2,1875%, dan modulus Young 4,1515 MPa. Dibandingkan dengan golongan moderate properties plastik biodegradable , nilai tersebut masih jauh dari standar. Hal ini menunjukkan bahwa metode yang digunakan dalam pembuatan plastik biodegradable pada penelitian ini masih perlu dioptimalkan.","PeriodicalId":399499,"journal":{"name":"Natural Science: Journal of Science and Technology","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-12-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134496174","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2017-12-04DOI: 10.22487/25411969.2017.V6.I3.9196
M. Megawati, Samsurizal M. Sulaeman, Ramadhanil Pitopang
Keanekaragaman Suku Asteraceae di Sekitar Danau Kalimpa’a Kawasan Taman Nasional Lore Lindu. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai September 2016. Tujuan menyediakan informasi mengenai keanekaragaman jenis tumbuhan suku Asteraceae di sekitar Danau Kalimpa’a agar dapat menambah data ilmiah guna upaya konservasi. Metode yang digunakan yaitu teknik eksplorasi pada 7 titik lokasi penelitian. Identifikasi dilakukan di Laboratorium Biodiversitas Jurusan Biologi FMIPA UNTAD. Tumbuhan Asteraceae di sekitar danau Kalimpa’a berjumlah 12 jenis, 12 genus dan 4 tribe, yaitu: Acmella paniculata , Adenostemma viscosum , Ageratum conyzoides , Austroeupatorium inulaefolium , Bidens pilosa , Dicrocephala bicolor , Eclipta prostrata , Erigeron sumatrensis , Galinsoga parviflora , Sonchus arvensis , Synedrella nodiflora , dan Youngia japonic
{"title":"Keanekaragaman Suku Asteraceae Di Sekitar Danau Kalimpa’a Kawasan Taman Nasional Lore Lindu","authors":"M. Megawati, Samsurizal M. Sulaeman, Ramadhanil Pitopang","doi":"10.22487/25411969.2017.V6.I3.9196","DOIUrl":"https://doi.org/10.22487/25411969.2017.V6.I3.9196","url":null,"abstract":"Keanekaragaman Suku Asteraceae di Sekitar Danau Kalimpa’a Kawasan Taman Nasional Lore Lindu. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai September 2016. Tujuan menyediakan informasi mengenai keanekaragaman jenis tumbuhan suku Asteraceae di sekitar Danau Kalimpa’a agar dapat menambah data ilmiah guna upaya konservasi. Metode yang digunakan yaitu teknik eksplorasi pada 7 titik lokasi penelitian. Identifikasi dilakukan di Laboratorium Biodiversitas Jurusan Biologi FMIPA UNTAD. Tumbuhan Asteraceae di sekitar danau Kalimpa’a berjumlah 12 jenis, 12 genus dan 4 tribe, yaitu: Acmella paniculata , Adenostemma viscosum , Ageratum conyzoides , Austroeupatorium inulaefolium , Bidens pilosa , Dicrocephala bicolor , Eclipta prostrata , Erigeron sumatrensis , Galinsoga parviflora , Sonchus arvensis , Synedrella nodiflora , dan Youngia japonic","PeriodicalId":399499,"journal":{"name":"Natural Science: Journal of Science and Technology","volume":"80 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2017-12-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115765788","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}