Pub Date : 2022-11-30DOI: 10.32529/al-ilmi.v5i2.2119
Rina Nofriana, Fadriati Fadriati
This article examines the integration of Islamic education with spiritual attitudes in morals. The problem is how to integrate Islamic education with spiritual attitudes in morals? The purpose of this study is to determine the integration of Islamic education with spiritual attitudes in the material of morality. The research was conducted with a qualitative approach with library research methods (Library Research). Data were collected by examining various literatures related to Islamic Education with Spiritual Attitudes. The data findings were then analyzed and presented descriptively in the form of a narrative. The results of the study found that the integration of Islamic education with spiritual attitudes in moral material can be done by the way teachers are expected to integrate Islamic education with spiritual attitudes into learning objectives, learning steps, and assessment of learning outcomes. Having high authority in designing, implementing and evaluating learning.
{"title":"INTEGRASI PENDIDIKAN ISLAM DENGAN SIKAP SPRITUAL PADA MATERI AKHLAK KELAS VIII SMP","authors":"Rina Nofriana, Fadriati Fadriati","doi":"10.32529/al-ilmi.v5i2.2119","DOIUrl":"https://doi.org/10.32529/al-ilmi.v5i2.2119","url":null,"abstract":"This article examines the integration of Islamic education with spiritual attitudes in morals. The problem is how to integrate Islamic education with spiritual attitudes in morals? The purpose of this study is to determine the integration of Islamic education with spiritual attitudes in the material of morality. The research was conducted with a qualitative approach with library research methods (Library Research). Data were collected by examining various literatures related to Islamic Education with Spiritual Attitudes. The data findings were then analyzed and presented descriptively in the form of a narrative. The results of the study found that the integration of Islamic education with spiritual attitudes in moral material can be done by the way teachers are expected to integrate Islamic education with spiritual attitudes into learning objectives, learning steps, and assessment of learning outcomes. Having high authority in designing, implementing and evaluating learning.","PeriodicalId":409838,"journal":{"name":"JURNAL PENDIDIKAN ISLAM AL-ILMI","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131203573","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-11-29DOI: 10.32529/al-ilmi.v5i2.1821
Rachmah Khairunnisa, Nancy Riana
Rendahnya pemahaman peserta didik di SMPN 46 Kota Bekasi Kelas VII 1A terhadap ilmu tajwid, membuat peserta didik sulit untuk membaca Al-Quran dengan tepat. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap ilmu tajwid melalui metode demonstrasi. Jenis penelitian yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas dengan model Kemis & Mc. Taggart sebanyak 2 siklus. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dan kuantitatif, instrumen penelitian yang digunakan yaitu observasi, dokumentasi, tes tertulis, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi peningkatan pemahaman peserta didik terhadap ilmu tajwid melalui metode demonstrasi, yaitu pada pra siklus terdapat 4 dari 20 peserta didik yang tuntas berkisar 20%, pada siklus I terdapat 12 dari 20 peserta didik yang tuntas berkisar 60%, sedangkan pada siklus II terdapat 18 dari 20 peserta didik yang tuntas berkisar 90%, sehingga terjadi peningkatan sebesar 70% dari pra siklus ke siklus II. Maka dapat disimpulkan terjadi peningkatan pemahaman peserta didik terhadap ilmu tajwid melalui metode demonstrasi.
{"title":"PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI ILMU TAJWID MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA PESERTA DIDIK","authors":"Rachmah Khairunnisa, Nancy Riana","doi":"10.32529/al-ilmi.v5i2.1821","DOIUrl":"https://doi.org/10.32529/al-ilmi.v5i2.1821","url":null,"abstract":"Rendahnya pemahaman peserta didik di SMPN 46 Kota Bekasi Kelas VII 1A terhadap ilmu tajwid, membuat peserta didik sulit untuk membaca Al-Quran dengan tepat. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap ilmu tajwid melalui metode demonstrasi. Jenis penelitian yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas dengan model Kemis & Mc. Taggart sebanyak 2 siklus. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dan kuantitatif, instrumen penelitian yang digunakan yaitu observasi, dokumentasi, tes tertulis, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi peningkatan pemahaman peserta didik terhadap ilmu tajwid melalui metode demonstrasi, yaitu pada pra siklus terdapat 4 dari 20 peserta didik yang tuntas berkisar 20%, pada siklus I terdapat 12 dari 20 peserta didik yang tuntas berkisar 60%, sedangkan pada siklus II terdapat 18 dari 20 peserta didik yang tuntas berkisar 90%, sehingga terjadi peningkatan sebesar 70% dari pra siklus ke siklus II. Maka dapat disimpulkan terjadi peningkatan pemahaman peserta didik terhadap ilmu tajwid melalui metode demonstrasi.","PeriodicalId":409838,"journal":{"name":"JURNAL PENDIDIKAN ISLAM AL-ILMI","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123538296","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-11-28DOI: 10.32529/al-ilmi.v5i2.2110
Manshuruddin Manshuruddin
Memperbincangkan negara Amerika Serikat (United States of America) selalu saja menarik dari banyak sisinya, termasuk tentang pendidikan Islam Muslim minoritas di dalamnya. Hal ini tidak terlepas dari karakater negaranya yang multi etnik-rasial, dan multi agama dan kepercayaan, atau populer dengan ungkapan the nation with the soul of a Church. Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan pertumbuhan masyarakat Muslim minoritas dan pola-pola pendidikan agama bagi Muslim minoritas di Amerika Serikat. Temuan penelitian dihasilkan melalui studi kepustakaan dengan metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan populasi Muslim di Amerika Serikat relatif cepat. Jika saat ini masih berkisar 4-7 juta jiwa, maka diperkirakan tahun 2050 akan melewati 8,1 juta jiwa. Pola-pola pendidikan agama bagi Muslim minoritas dilakukan melalui sekolah swasta berbasis agama (Islam), informal homeschooling, perguruan tinggi (universitas dan college), masjid (islamic center), dan organisasi Islam. Di antara isu kompleksitas tantangan pendidikan Islam di Amerika adalah model pendidikan Islam yang eksklusif dan konservatif berbarengan dengan adanya prospek Program pendidikan Inter-faith communities.
{"title":"PENDIDIKAN ISLAM MUSLIM MINORITAS: KASUS AMERIKA SERIKAT","authors":"Manshuruddin Manshuruddin","doi":"10.32529/al-ilmi.v5i2.2110","DOIUrl":"https://doi.org/10.32529/al-ilmi.v5i2.2110","url":null,"abstract":"Memperbincangkan negara Amerika Serikat (United States of America) selalu saja menarik dari banyak sisinya, termasuk tentang pendidikan Islam Muslim minoritas di dalamnya. Hal ini tidak terlepas dari karakater negaranya yang multi etnik-rasial, dan multi agama dan kepercayaan, atau populer dengan ungkapan the nation with the soul of a Church. Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan pertumbuhan masyarakat Muslim minoritas dan pola-pola pendidikan agama bagi Muslim minoritas di Amerika Serikat. Temuan penelitian dihasilkan melalui studi kepustakaan dengan metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan populasi Muslim di Amerika Serikat relatif cepat. Jika saat ini masih berkisar 4-7 juta jiwa, maka diperkirakan tahun 2050 akan melewati 8,1 juta jiwa. Pola-pola pendidikan agama bagi Muslim minoritas dilakukan melalui sekolah swasta berbasis agama (Islam), informal homeschooling, perguruan tinggi (universitas dan college), masjid (islamic center), dan organisasi Islam. Di antara isu kompleksitas tantangan pendidikan Islam di Amerika adalah model pendidikan Islam yang eksklusif dan konservatif berbarengan dengan adanya prospek Program pendidikan Inter-faith communities.","PeriodicalId":409838,"journal":{"name":"JURNAL PENDIDIKAN ISLAM AL-ILMI","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131499687","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-11-24DOI: 10.32529/al-ilmi.v5i2.2105
Nurul Wahyuni, Fadriati Fadriati
Studi ini mengkaji tentang integrasi konsep sabar dalam pendidikan akhlak dan psikologi. Persoalan tersebut perlu dikaji dikarenakan sabar termasuk akhlak terpuji yang harus ditanamkan manusia agar memperoleh kehidupan yang baik didunia dan diakhirat. Sabar juga merupakan aspek penting yang menjadi penentu kualitas manusia di hadapan Allah SWT dan memiliki peranan dalam mengendalikan jiwa. Tujuan penelitian ini adalah untuk memaparkan integrasi antara pendidikan akhlak yang berlandaskan ajaran Islam dengan psikologi mengenai konsep sabar. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui analisis terhadap buku dan jurnal yang terkait dengan permasalahan yang dibahas. Adapun teknik analisis datanya menggunakan teknik analisis data Miles and Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pada tahap reduksi data penulis akan memilah data yang relevan saja. Selanjutnya data disajikan melalui kata-kata agar menghasilkan temuan baru. Kemudian merumuskan kesimpulan sebagai verifikasi terhadap temuan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa konsep sabar terdapat integrasi pendidikan akhlak dan psikologi yang signifikan. Konsep sabar tidak bisa dipisahkan dengan implikasi kajian psikologi. Hal ini karena implikasi yang ditimbulkan sabar dalam tinjauan akhlak dan psikologi meliputi sabar menjadi salah satu sumber kebahagiaan, menjadi alternatif yang efektif dalam meningkatkan kekuatan serta melatih diri terhadap cobaan dan masalah, membina jiwa menjadi lebih baik, memperbagus kepribadian, menjadi terapi yang efektif dalam menurunkan tingkat stress dan meningkatkan kualitas hidup.
{"title":"INTEGRASI KONSEP SABAR DALAM PENDIDIKAN AKHLAK DAN PSIKOLOGI","authors":"Nurul Wahyuni, Fadriati Fadriati","doi":"10.32529/al-ilmi.v5i2.2105","DOIUrl":"https://doi.org/10.32529/al-ilmi.v5i2.2105","url":null,"abstract":"Studi ini mengkaji tentang integrasi konsep sabar dalam pendidikan akhlak dan psikologi. Persoalan tersebut perlu dikaji dikarenakan sabar termasuk akhlak terpuji yang harus ditanamkan manusia agar memperoleh kehidupan yang baik didunia dan diakhirat. Sabar juga merupakan aspek penting yang menjadi penentu kualitas manusia di hadapan Allah SWT dan memiliki peranan dalam mengendalikan jiwa. Tujuan penelitian ini adalah untuk memaparkan integrasi antara pendidikan akhlak yang berlandaskan ajaran Islam dengan psikologi mengenai konsep sabar. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui analisis terhadap buku dan jurnal yang terkait dengan permasalahan yang dibahas. Adapun teknik analisis datanya menggunakan teknik analisis data Miles and Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pada tahap reduksi data penulis akan memilah data yang relevan saja. Selanjutnya data disajikan melalui kata-kata agar menghasilkan temuan baru. Kemudian merumuskan kesimpulan sebagai verifikasi terhadap temuan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa konsep sabar terdapat integrasi pendidikan akhlak dan psikologi yang signifikan. Konsep sabar tidak bisa dipisahkan dengan implikasi kajian psikologi. Hal ini karena implikasi yang ditimbulkan sabar dalam tinjauan akhlak dan psikologi meliputi sabar menjadi salah satu sumber kebahagiaan, menjadi alternatif yang efektif dalam meningkatkan kekuatan serta melatih diri terhadap cobaan dan masalah, membina jiwa menjadi lebih baik, memperbagus kepribadian, menjadi terapi yang efektif dalam menurunkan tingkat stress dan meningkatkan kualitas hidup.","PeriodicalId":409838,"journal":{"name":"JURNAL PENDIDIKAN ISLAM AL-ILMI","volume":"35 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127588479","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-11-16DOI: 10.32529/al-ilmi.v5i2.1993
Muhsin Muhsin, A. Afendi
Analisis ini mencoba mengetengahkan pemikiran dan pembaharuan besar Muhammad bin Abduh bin Hasan Khairullah, seorang pemikir muslim dari Mesir dan salah satu penggagas gerakan modernisme Islam. Hal yang mendorong Muhammad Abduh melakukan upaya pembaharuan dalam Islam karena kebanyakan umat Islam sudah terperangkap dalam praktik keagamaan yang keliru sehingga mengakibatkan mereka terperangkap dalam kejumudan yang mengakibatkan umat Islam secara keseluruhan berada dalam kemunduran. Kajian ini merupakan studi literatur dengan menggunakan teknik analisis deskriptif terhadap pemikiran dan pembaharuan besar yang dilakukan oleh Muhammad Abduh. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa pemikiran pembaharuan modernisasi Islam yang meliputi : (1). bidang keagamaan yakni menghilangkan dampak aliran jumud pemeluk Islam yang tidak menginginkan peralihan dan tidak mau menerima peralihan, pemeluk agama Islam kebanyakan menganut prinsip pada adat kebiasaan yang sudah turun temurun; (2). bidang politik yakni mengarahkan partisipasi dalam dunia perpolitikan yang demokratis berdasarkan musyawarah mufakat dan menjunjung tinggi kewibawaan bangsa dan negaranya; (3). bidang pendidikan yakni mengkombinasikan sistem pengajaran konvensional yang hanya mengandalkan ilmu-ilmu agama dengan pengetahuan umum yang bersifat lebih modern; (4). bidang hukum yakni Mengimplementasikan norma-norma keagamaan yang mementingkan akal pikiran dan ijtihad demi menyelesaikan persoalan yang ada”. Dari hari penelitian disimpulkan Pemikiran dan pembaharuan ini merupakan perubahan pemikiran dan perspektif intelektual untuk membentuk pola pemikiran yang beragam yaitu pemikiran secara murni ingin kembali pada ajaran Islam dengan menolak segala ajaran atau aliran dari Barat.
这一分析试图提出穆罕默德·本·阿卜杜拉·本·哈桑·哈里发拉(Muhammad bin Abduh bin Hasan Khairullah)的伟大思想和更新。哈桑是埃及穆斯林思想家,也是伊斯兰现代主义的创始人之一。正是这一点促使穆罕默德·阿卜杜(Muhammad Abduh)在伊斯兰教开展改革工作,因为大多数穆斯林已经被错误的宗教行为所困,导致他们被震惊,让整个穆斯林倒退。这是一项文献研究,使用默罕默德·阿卜杜勒对伟大思想和思想的描述性分析技术进行研究。这项研究表明,伊斯兰教现代化的一些思想包括:(1)宗教领域的消除不希望转变和不接受转变的犹太皈依者的影响,伊斯兰教的信徒主要遵循传统习俗的原则;(2)以民主政治为基础,在政治上引导民主政治世界参与,并维护国家和国家的尊严;(3)教育领域将传统的教学体系与现代公共知识相结合;(4)法律领域实施以理性和许可证为基础的宗教价值观,以解决问题为目的。从研究的一天开始,这些思想和更新构成了智力思维和观点的改变,形成了一种思维模式,一种纯粹想要通过拒绝任何西方教义或潮流回归伊斯兰教的想法。
{"title":"UPAYA-UPAYA PEMBAHARUAN DAN MODERNISASI ISLAM MUHAMMAD ABDUH","authors":"Muhsin Muhsin, A. Afendi","doi":"10.32529/al-ilmi.v5i2.1993","DOIUrl":"https://doi.org/10.32529/al-ilmi.v5i2.1993","url":null,"abstract":"Analisis ini mencoba mengetengahkan pemikiran dan pembaharuan besar Muhammad bin Abduh bin Hasan Khairullah, seorang pemikir muslim dari Mesir dan salah satu penggagas gerakan modernisme Islam. Hal yang mendorong Muhammad Abduh melakukan upaya pembaharuan dalam Islam karena kebanyakan umat Islam sudah terperangkap dalam praktik keagamaan yang keliru sehingga mengakibatkan mereka terperangkap dalam kejumudan yang mengakibatkan umat Islam secara keseluruhan berada dalam kemunduran. Kajian ini merupakan studi literatur dengan menggunakan teknik analisis deskriptif terhadap pemikiran dan pembaharuan besar yang dilakukan oleh Muhammad Abduh. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa pemikiran pembaharuan modernisasi Islam yang meliputi : (1). bidang keagamaan yakni menghilangkan dampak aliran jumud pemeluk Islam yang tidak menginginkan peralihan dan tidak mau menerima peralihan, pemeluk agama Islam kebanyakan menganut prinsip pada adat kebiasaan yang sudah turun temurun; (2). bidang politik yakni mengarahkan partisipasi dalam dunia perpolitikan yang demokratis berdasarkan musyawarah mufakat dan menjunjung tinggi kewibawaan bangsa dan negaranya; (3). bidang pendidikan yakni mengkombinasikan sistem pengajaran konvensional yang hanya mengandalkan ilmu-ilmu agama dengan pengetahuan umum yang bersifat lebih modern; (4). bidang hukum yakni Mengimplementasikan norma-norma keagamaan yang mementingkan akal pikiran dan ijtihad demi menyelesaikan persoalan yang ada”. Dari hari penelitian disimpulkan Pemikiran dan pembaharuan ini merupakan perubahan pemikiran dan perspektif intelektual untuk membentuk pola pemikiran yang beragam yaitu pemikiran secara murni ingin kembali pada ajaran Islam dengan menolak segala ajaran atau aliran dari Barat.","PeriodicalId":409838,"journal":{"name":"JURNAL PENDIDIKAN ISLAM AL-ILMI","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121042142","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-11-11DOI: 10.32529/al-ilmi.v5i2.1947
Arten H. Mobonggi, Ritmon Amala, Febrianto Hakeu, Titin Suhartini Kaaba
Dalam meningkatkan profesionalitas guru di madrasah, manajerial kepala madrasah sangatlah penting, sebagai pemimpin dalam lembaga pendidikan, kepala madrasah mempunyai tanggung jawab atas tercapainya tujuan pendidikan melalui pemberdayaan tenaga pendidik (guru) dan tenaga kependidikan (non guru/TU, staf, pegawai, dan lain-lain). Hal ini sebagaimana tertuang dalam Dalam Peraturan Pemerintah Pasal 12 ayat 1 tahun 1990 tentang pendidikan dasar bahwa, Kepala sekolah bertanggung jawab atas penyelenggaraan kegiatan pendidikan, administrasi sekolah, pembinaan tenaga kependidikan lainnya, dan pendayagunaan serta pemeliharaan sarana dan prasarana. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui manajerial kepala madrasah dalam meningkatkan profesionalitas guru melalui supervisi akademik. Metode penelitian dengan pendekatan kualitatif dan tata cara deskriptif. Ada pula alibi yang mendesak penu lis memakai tata cara deskriptif dengan pendekatan kualitatif sebab riset dengan tata cara deskriptif dicoba periset mau menanggapi persoalan-persoalan tentang fenomena yang terdapat ataupun berlaku saat ini, ini mencakup riset tentang fenomena sebagaimana terdapatnya, ataupun pengkajian hubungan- hubungan antara bermacam variabel dalam fenomena yang diteliti. Hasil penelitian ditemukan bahwa, di Madrasah Tsanawiyah Terpadu Al-Azhfar Gorontalo Utara manajerial kepala madrasah masih sangat kurang, hal ini didasari dengan tidak adanya pelaksanaan supervisi akademik yang dilakukan oleh kepala madrasah secara periodik, selanjutnya para guru masih kurang menguasai proses pembelajaran dengan tidak adanya Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dimiliki oleh guru, dan juga para guru tidak menguasai kompetensi guru yang semestinya dimiliki oleh setiap guru.
{"title":"MANAJERIAL KEPALA MADRASAH TERHADAP SUPERVISI AKADEMIK DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALITAS GURU","authors":"Arten H. Mobonggi, Ritmon Amala, Febrianto Hakeu, Titin Suhartini Kaaba","doi":"10.32529/al-ilmi.v5i2.1947","DOIUrl":"https://doi.org/10.32529/al-ilmi.v5i2.1947","url":null,"abstract":"Dalam meningkatkan profesionalitas guru di madrasah, manajerial kepala madrasah sangatlah penting, sebagai pemimpin dalam lembaga pendidikan, kepala madrasah mempunyai tanggung jawab atas tercapainya tujuan pendidikan melalui pemberdayaan tenaga pendidik (guru) dan tenaga kependidikan (non guru/TU, staf, pegawai, dan lain-lain). Hal ini sebagaimana tertuang dalam Dalam Peraturan Pemerintah Pasal 12 ayat 1 tahun 1990 tentang pendidikan dasar bahwa, Kepala sekolah bertanggung jawab atas penyelenggaraan kegiatan pendidikan, administrasi sekolah, pembinaan tenaga kependidikan lainnya, dan pendayagunaan serta pemeliharaan sarana dan prasarana. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui manajerial kepala madrasah dalam meningkatkan profesionalitas guru melalui supervisi akademik. Metode penelitian dengan pendekatan kualitatif dan tata cara deskriptif. Ada pula alibi yang mendesak penu lis memakai tata cara deskriptif dengan pendekatan kualitatif sebab riset dengan tata cara deskriptif dicoba periset mau menanggapi persoalan-persoalan tentang fenomena yang terdapat ataupun berlaku saat ini, ini mencakup riset tentang fenomena sebagaimana terdapatnya, ataupun pengkajian hubungan- hubungan antara bermacam variabel dalam fenomena yang diteliti. Hasil penelitian ditemukan bahwa, di Madrasah Tsanawiyah Terpadu Al-Azhfar Gorontalo Utara manajerial kepala madrasah masih sangat kurang, hal ini didasari dengan tidak adanya pelaksanaan supervisi akademik yang dilakukan oleh kepala madrasah secara periodik, selanjutnya para guru masih kurang menguasai proses pembelajaran dengan tidak adanya Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dimiliki oleh guru, dan juga para guru tidak menguasai kompetensi guru yang semestinya dimiliki oleh setiap guru.","PeriodicalId":409838,"journal":{"name":"JURNAL PENDIDIKAN ISLAM AL-ILMI","volume":"112 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115244116","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-11-02DOI: 10.32529/al-ilmi.v5i2.1952
Fajrina Margareth Viruliana, M. Kholili
Pada saat sekarang pelajar atau anak muda ada yang belum mengerti tentang pemikiran nalar Bayani dan Burhani yang dapat memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi pemikirannya. Oleh karena itu, peneliti ingin melihat bagaimana epistimologi nalar Bayani dan Burhani serta implementasinya pada pembelajaran Madrasah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan berbasis penelitian perpustakaan, strategi penelitian kepustakaan yang didasarkan pada penelusuran literatur artikel jurnal, buku-buku tentang masalah yang sedang diteliti oleh peneliti, serta membaca dan mencatat bahan-bahan untuk diolah atau bisa disebut penelitian kualitatif deskriptif . teknik pengumpulan data yang digunakan adalah mencari dan membaca berbagai jurnal atau buku-buku yang berkaitan dengan masalah penelitian. Hasil temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa penalaran atau metodologi bayani merupakan bentuk khas pemikiran Arab yang memfokuskan ke dominasi teks (nash), baik secara langsung ataupun tak langsung, & didukung pada penalaran linguistik berbasis inferensi. Penalaran Bayani dapat ditemukan pada mata pelajaran aku mengenal Al-Qur'an, aku mengenal hafal hadits, dan aku mengenal tarikh Islam. Nalar Bayani adalah penalaran atau metode berpikir berdasarkan teks, penerapan nalar yani ini terdapat pada mata pelajaran aku mengenal Al-Qur’an, dan penalaran atau metode berpikir Burhani ini termasuk metode berpikir ilmiah. Jika dikaitkan dengan pembelajaran di MDTA, ada beberapa mata pelajaran pembelajaran yaitu aku berakhlakul karimah dan mata pelajaran aku berkaidah islam.
{"title":"EPISTIMOLOGI NALAR BAYANI DAN BURHANI SERTA IMPLEMENTASINYA PADA PEMBELAJARAN MADRASAH","authors":"Fajrina Margareth Viruliana, M. Kholili","doi":"10.32529/al-ilmi.v5i2.1952","DOIUrl":"https://doi.org/10.32529/al-ilmi.v5i2.1952","url":null,"abstract":"Pada saat sekarang pelajar atau anak muda ada yang belum mengerti tentang pemikiran nalar Bayani dan Burhani yang dapat memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi pemikirannya. Oleh karena itu, peneliti ingin melihat bagaimana epistimologi nalar Bayani dan Burhani serta implementasinya pada pembelajaran Madrasah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan berbasis penelitian perpustakaan, strategi penelitian kepustakaan yang didasarkan pada penelusuran literatur artikel jurnal, buku-buku tentang masalah yang sedang diteliti oleh peneliti, serta membaca dan mencatat bahan-bahan untuk diolah atau bisa disebut penelitian kualitatif deskriptif . teknik pengumpulan data yang digunakan adalah mencari dan membaca berbagai jurnal atau buku-buku yang berkaitan dengan masalah penelitian. Hasil temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa penalaran atau metodologi bayani merupakan bentuk khas pemikiran Arab yang memfokuskan ke dominasi teks (nash), baik secara langsung ataupun tak langsung, & didukung pada penalaran linguistik berbasis inferensi. Penalaran Bayani dapat ditemukan pada mata pelajaran aku mengenal Al-Qur'an, aku mengenal hafal hadits, dan aku mengenal tarikh Islam. Nalar Bayani adalah penalaran atau metode berpikir berdasarkan teks, penerapan nalar yani ini terdapat pada mata pelajaran aku mengenal Al-Qur’an, dan penalaran atau metode berpikir Burhani ini termasuk metode berpikir ilmiah. Jika dikaitkan dengan pembelajaran di MDTA, ada beberapa mata pelajaran pembelajaran yaitu aku berakhlakul karimah dan mata pelajaran aku berkaidah islam.","PeriodicalId":409838,"journal":{"name":"JURNAL PENDIDIKAN ISLAM AL-ILMI","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114718632","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-07-12DOI: 10.32529/al-ilmi.v5i2.1545
Nur Alifah, M. Mansur, Muhammad Sidik Afandi
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi penggunaan google classroom dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di masa pandemi covid-19 di SMK N 1 Tengaran Kabupaten Semarang, kendala yang dihadapi dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan menggunakan google classroom di masa pandemi covid-19 di SMK N 1 Tengaran Kabupaten Semarang dan untuk mengetahui solusi yang dilakukan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan menggunakan google classroom di masa pandemi covid-19 di SMK N 1 Tengaran Kabupaten Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan jenis studi kasus. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka strategi penggunaan google classroom dalam pembelajaran PAI berjalan dengan baik. Persiapan perangkat pembelajaran, proses pembelajaran, hingga evaluasi pembelajaran dapat dilakukan sebagaimana mestinya, informasi materi yang disampaikan kepada siswa juga dapat tersampaikan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan. Kendala yang dihadapi dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan menggunakan google classroom di SMK N 1 Tengaran diantaranya yaitu signal yang tidak mendukung, kuota yang tidak mencukupi, handphone rusak, lupa password, siswa ada yang bekerja, siswa mengumpulkan tugas di luar deadline dan kurang minat siswa dalam mengikuti pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Solusi yang dilakukan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan menggunakan google classroom di SMK N 1 Tengaran diantaranya yaitu siswa bisa datang ke sekolah dengan tetap menggunakan protokol kesehatan, disosialisasikan via google classroom, guru memberikan perpanjangan deadline, guru menyampaikan ke wali kelas untuk mengingatkan kembali kepada siswa, solusi terakhir yang dilakukan yaitu guru melakukan home visit.
本研究旨在了解在SMK N 1三宝垄covid-19大流行期间使用谷歌课堂教学的策略,在SMK N 1概述区covid-19大流行期间使用谷歌课堂障碍,并在SMK N 1概述区covid-19大流行期间使用谷歌教室了解伊斯兰宗教教育的解决方案。本研究是一种基于个案研究类型的定性研究。本研究的数据是通过采访和文件获得的。根据这项研究的结果,谷歌课堂练习的策略进行得很顺利。准备学习工具,学习过程,直到学习评估可以做到,传递给学生的材料信息也可以很好地传达给期望。伊斯兰宗教教育学习中所面临的障碍,用谷歌教室SMK N其中1 Tengaran即信号的不支持,配额不足,学生有手机坏了,忘记密码,学生们聚集在外面工作的最后期限和伊斯兰宗教教育学习缺乏兴趣的学生参加。伊斯兰宗教教育学习中做的解决方案用谷歌教室SMK N其中1 Tengaran使用internet协议即学生来到学校的时候可以保持健康,随时通过谷歌教室,老师给你延期期限,向学生传递回提醒的班主任老师,最后的解决方案就是做家庭访问。
{"title":"IMPLEMENTASI PENGGUNAAN GOOGLE CLASSROOM DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI MASA PANDEMI COVID-19","authors":"Nur Alifah, M. Mansur, Muhammad Sidik Afandi","doi":"10.32529/al-ilmi.v5i2.1545","DOIUrl":"https://doi.org/10.32529/al-ilmi.v5i2.1545","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi penggunaan google classroom dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di masa pandemi covid-19 di SMK N 1 Tengaran Kabupaten Semarang, kendala yang dihadapi dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan menggunakan google classroom di masa pandemi covid-19 di SMK N 1 Tengaran Kabupaten Semarang dan untuk mengetahui solusi yang dilakukan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan menggunakan google classroom di masa pandemi covid-19 di SMK N 1 Tengaran Kabupaten Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan jenis studi kasus. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka strategi penggunaan google classroom dalam pembelajaran PAI berjalan dengan baik. Persiapan perangkat pembelajaran, proses pembelajaran, hingga evaluasi pembelajaran dapat dilakukan sebagaimana mestinya, informasi materi yang disampaikan kepada siswa juga dapat tersampaikan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan. Kendala yang dihadapi dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan menggunakan google classroom di SMK N 1 Tengaran diantaranya yaitu signal yang tidak mendukung, kuota yang tidak mencukupi, handphone rusak, lupa password, siswa ada yang bekerja, siswa mengumpulkan tugas di luar deadline dan kurang minat siswa dalam mengikuti pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Solusi yang dilakukan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan menggunakan google classroom di SMK N 1 Tengaran diantaranya yaitu siswa bisa datang ke sekolah dengan tetap menggunakan protokol kesehatan, disosialisasikan via google classroom, guru memberikan perpanjangan deadline, guru menyampaikan ke wali kelas untuk mengingatkan kembali kepada siswa, solusi terakhir yang dilakukan yaitu guru melakukan home visit.","PeriodicalId":409838,"journal":{"name":"JURNAL PENDIDIKAN ISLAM AL-ILMI","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117037995","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-06-02DOI: 10.32529/al-ilmi.v5i1.1608
Hasrat A Aimang
Covid 19 merupakan bagian dari tantangan pada dunia Pendidikan, sekolah dituntut untuk mereposisi pembelajaran yang selama ini dilakukan oleh sekolah, pola, dan strategi pembelajaran perlu dilakukan perubahan agar siswa tetap menerima pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pembelajaran yang dilakukan oleh SMP Muhammadiyah Luwuk pada masa pandemic covid 19. Pendekatan penelitian ini adalah menggunakan pendekatan diskriptif kualitatif berupa mengumpulkan permasalah dan menyimpulkan berdasarkan fenomena berdasarkan hasil wawancara, pengamatan dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian bahwa proses pembelajaran yang dilakukan pada SMP Muhammadiyah Luwuk, pada masa covid 19, mengalami permasalahan hal ini dikarenakan beberapa keterbatasan yang dialami oleh siswa maupun guru
{"title":"SURVEY PEMBELAJARAN PADA MASA PANDEMI COVID 19","authors":"Hasrat A Aimang","doi":"10.32529/al-ilmi.v5i1.1608","DOIUrl":"https://doi.org/10.32529/al-ilmi.v5i1.1608","url":null,"abstract":"Covid 19 merupakan bagian dari tantangan pada dunia Pendidikan, sekolah dituntut untuk mereposisi pembelajaran yang selama ini dilakukan oleh sekolah, pola, dan strategi pembelajaran perlu dilakukan perubahan agar siswa tetap menerima pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pembelajaran yang dilakukan oleh SMP Muhammadiyah Luwuk pada masa pandemic covid 19. Pendekatan penelitian ini adalah menggunakan pendekatan diskriptif kualitatif berupa mengumpulkan permasalah dan menyimpulkan berdasarkan fenomena berdasarkan hasil wawancara, pengamatan dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian bahwa proses pembelajaran yang dilakukan pada SMP Muhammadiyah Luwuk, pada masa covid 19, mengalami permasalahan hal ini dikarenakan beberapa keterbatasan yang dialami oleh siswa maupun guru","PeriodicalId":409838,"journal":{"name":"JURNAL PENDIDIKAN ISLAM AL-ILMI","volume":"81 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126409895","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-05-20DOI: 10.32529/al-ilmi.v5i1.1680
Nimim Ali
Pendidikan agama merupakan salah satu materi yang bertujuan meningkatkan akhlak mulia serta nilai-nilai spiritual dalam diri anak, guru sebagai pengajar yang berada pada posisi terdepan dalam pembentukan karakter siswa, hal ini diperlukan peran dari aktif guru dalam kegiatan pembelajaran. Adapun tujuan penelitian untuk mengetahui Peran Guru Dalam Pembentukan Karakter Siswa Melalui Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 3 Lembo. Metodologi dalam penulisan ini menggunakan pendekatan kualitatif, pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa Peran Guru Dalam Pembentukan Karakter Siswa Melalui Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 3 Lembo, dari hasil penelitian peneliti mendapatkan peran seorang guru di sekolah tersebut sangat baik dalam membentuk karakter siswa melalui Pendidikan Agama Islam. Keberhasilan pembelajaran PAI tidak hanya pada tataran kognitif saja. Tetapi bagaimana Guru memberikan kesadaran kepada siswa bahwa pendidikan agama adalah sebuah kebutuhan sehingga siswa mempunyai kesadaran yang tinggi untuk melaksanakan pengetahuan agama yang diperolehnya dalam kehidupan sehari-hari
宗教教育是提高儿童高尚的道德和精神价值的材料之一,教师作为学生性格形成的领导者,需要教师在学习活动中发挥积极作用。关于这项研究的目的,了解教师在伊斯兰国(SMP Negeri 3 Lembo)通过伊斯兰教育在学生性格形成中的作用。这种写作方法采用定性方法,利用观察技术和采访来收集数据。研究表明,教师通过伊斯兰国国(SMP Negeri 3 Lembo)的宗教教育在学生性格塑造中所起的作用。成功的学习不仅仅是认知领域。但是教师如何让学生意识到宗教教育是一种必要,使学生能够有意识地运用他们在日常生活中获得的宗教知识
{"title":"PERAN GURU DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA MELALUI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM","authors":"Nimim Ali","doi":"10.32529/al-ilmi.v5i1.1680","DOIUrl":"https://doi.org/10.32529/al-ilmi.v5i1.1680","url":null,"abstract":"Pendidikan agama merupakan salah satu materi yang bertujuan meningkatkan akhlak mulia serta nilai-nilai spiritual dalam diri anak, guru sebagai pengajar yang berada pada posisi terdepan dalam pembentukan karakter siswa, hal ini diperlukan peran dari aktif guru dalam kegiatan pembelajaran. Adapun tujuan penelitian untuk mengetahui Peran Guru Dalam Pembentukan Karakter Siswa Melalui Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 3 Lembo. Metodologi dalam penulisan ini menggunakan pendekatan kualitatif, pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa Peran Guru Dalam Pembentukan Karakter Siswa Melalui Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 3 Lembo, dari hasil penelitian peneliti mendapatkan peran seorang guru di sekolah tersebut sangat baik dalam membentuk karakter siswa melalui Pendidikan Agama Islam. Keberhasilan pembelajaran PAI tidak hanya pada tataran kognitif saja. Tetapi bagaimana Guru memberikan kesadaran kepada siswa bahwa pendidikan agama adalah sebuah kebutuhan sehingga siswa mempunyai kesadaran yang tinggi untuk melaksanakan pengetahuan agama yang diperolehnya dalam kehidupan sehari-hari","PeriodicalId":409838,"journal":{"name":"JURNAL PENDIDIKAN ISLAM AL-ILMI","volume":"134 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123512635","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}