首页 > 最新文献

Prosiding Balai Arkeologi Jawa Barat最新文献

英文 中文
PENGARUH ERUPSI GUNUNG CIREMAI TERHADAP MORFOLOGI TATA RUANG KAWASAN PELABUHAN CIREBON PADA MASA KOLONIAL 1681 – 1942
Pub Date : 2021-10-30 DOI: 10.24164/prosiding.v4i1.11
Mustaqim Asteja
Cirebon adalah kota pelabuhan kuna dan kerajaan Islam pertama di Jawa Barat pada masa Sunan Gunung Jati (1448-1568 M). Awalnya Kota Cirebon tumbuh di pesisir Cirebon dengan orientasi barat – timur Angadep Jaladri Amungkur Giri, menghadap lautan membelakangi pegunungan, yaitu Gunung Ciremai (3.078 mdpl) gunung tertinggi di Provinsi Jawa Barat. Gunung Ciremai adalah sumber daya alam yang membentuk topografi setempat beserta unsur bawaannya yaitu: geologis, vulkanologis, iklim, cuaca,  flora, dan fauna.  Makalah ini mengkaji pengaruh erupsi gunung Ciremai terhadap perkembangan morfologi Tata Ruang Kota Cirebon khusnya Pelabuhan Cirebon masa kolonial Hindia Belanda dengan metode arkeologi sejarah yaitu penelitian lapangan di sekitar pelabuhan Cirebon dan  dianalisis dengan sumber-sumber arsip sejarah.  Lahar dan debu vulkanik akibat letusan gunung Ciremai membentuk lumpur aluvial dan mempertinggi sedimentasi di Daerah Aliran Sungai (DAS) sehingga mempengaruhi perkembangan morfologi tata ruang Kota Cirebon, terutama Pelabuhan Cirebon yang awalnya memanfaatkan sungai Cirbon Revier.
Cirebon是西爪哇岛第一个海港城市kuna和伊斯兰帝国,位于柚木山苏南山(公元1448-1568年)的西爪哇岛。Ciremai山是一种自然资源,它塑造了当地的地形及其成分:地质、火山、气候、天气、植物和动物。这篇论文探讨了西雷本火山爆发对荷兰东印度群岛西雷邦遗址遗址周围实地研究的历史考古方法对西雷朋遗址遗址形成的影响。火山爆发产生的熔岩和火山尘形成了冲积泥浆,并在河床中增加了沉淀物,从而影响了西雷朋镇的建筑形态,尤其是最初利用西雷朋河的西雷朋港的发展。
{"title":"PENGARUH ERUPSI GUNUNG CIREMAI TERHADAP MORFOLOGI TATA RUANG KAWASAN PELABUHAN CIREBON PADA MASA KOLONIAL 1681 – 1942","authors":"Mustaqim Asteja","doi":"10.24164/prosiding.v4i1.11","DOIUrl":"https://doi.org/10.24164/prosiding.v4i1.11","url":null,"abstract":"Cirebon adalah kota pelabuhan kuna dan kerajaan Islam pertama di Jawa Barat pada masa Sunan Gunung Jati (1448-1568 M). Awalnya Kota Cirebon tumbuh di pesisir Cirebon dengan orientasi barat – timur Angadep Jaladri Amungkur Giri, menghadap lautan membelakangi pegunungan, yaitu Gunung Ciremai (3.078 mdpl) gunung tertinggi di Provinsi Jawa Barat. Gunung Ciremai adalah sumber daya alam yang membentuk topografi setempat beserta unsur bawaannya yaitu: geologis, vulkanologis, iklim, cuaca,  flora, dan fauna.  Makalah ini mengkaji pengaruh erupsi gunung Ciremai terhadap perkembangan morfologi Tata Ruang Kota Cirebon khusnya Pelabuhan Cirebon masa kolonial Hindia Belanda dengan metode arkeologi sejarah yaitu penelitian lapangan di sekitar pelabuhan Cirebon dan  dianalisis dengan sumber-sumber arsip sejarah.  Lahar dan debu vulkanik akibat letusan gunung Ciremai membentuk lumpur aluvial dan mempertinggi sedimentasi di Daerah Aliran Sungai (DAS) sehingga mempengaruhi perkembangan morfologi tata ruang Kota Cirebon, terutama Pelabuhan Cirebon yang awalnya memanfaatkan sungai Cirbon Revier.","PeriodicalId":413787,"journal":{"name":"Prosiding Balai Arkeologi Jawa Barat","volume":"686 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116111719","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
GANESA SEBAGAI DEWA KEBENCANAAN DI BLITAR 迦南女神布利塔的甘萨
Pub Date : 2021-10-30 DOI: 10.24164/prosiding.v4i1.37
M. Yusuf
Ganesa merupakan salah satu dewa populer di Nusantara sejak abad ke-8 Masehi. Popularitas dewa berkepala gajah ini tidak datang tanpa alasan, akan tetapi disertai dengan perannya yang menjadi pemberi dan penangkal bencana yang ada, baik bencana alam maupun bencana sosial. Kajian ini berupaya membahas peran Ganesa di Blitar dalam pengarcaan maupun penempatannya dalam suatu wilayah terhadap potensi kebencanaan yang ada. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui observasi lapangan dan kajian pustaka dengan analisis deskriptif kualitatif. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa peran Ganesa terhadap kebencanaan yang terjadi di Blitar pada masa Hindu-Buddha menjadi penanda usaha manusia di masa lalu untuk mendapatkan keberanian dan berkah dalam menghadapi bencana. Ganesa ditempatkan pada daerah yang rawan terjadi bencana seperti gunung meletus, banjir, bahkan area persawahan. Penempatan arca ini tidak hanya pada bangunan suci yang lengkap seperti candi, akan tetapi dapat berupa ruang terbuka seperti balai.
自公元8世纪以来,加内萨一直是努桑塔拉最受欢迎的神之一。大象神的受欢迎不是无缘无故的,而是作为自然灾害和社会灾难的提供者和解药的角色。这项研究旨在讨论甘萨在布利塔的角色,以及它在对存在的潜在真相的影响中所起的作用。通过实地观察和文献研究与描述性定性分析使用的数据收集技术。这项研究表明,甘萨在佛陀时代在布利南所扮演的角色,已经成为人们过去在面对灾难时寻求勇气和祝福的标志。加内萨生活在非常危险的地区,如火山爆发、洪水甚至稻田。这种意象不仅存在于寺庙等神圣建筑中,还可能存在于类似大厅的开放空间中。
{"title":"GANESA SEBAGAI DEWA KEBENCANAAN DI BLITAR","authors":"M. Yusuf","doi":"10.24164/prosiding.v4i1.37","DOIUrl":"https://doi.org/10.24164/prosiding.v4i1.37","url":null,"abstract":"Ganesa merupakan salah satu dewa populer di Nusantara sejak abad ke-8 Masehi. Popularitas dewa berkepala gajah ini tidak datang tanpa alasan, akan tetapi disertai dengan perannya yang menjadi pemberi dan penangkal bencana yang ada, baik bencana alam maupun bencana sosial. Kajian ini berupaya membahas peran Ganesa di Blitar dalam pengarcaan maupun penempatannya dalam suatu wilayah terhadap potensi kebencanaan yang ada. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui observasi lapangan dan kajian pustaka dengan analisis deskriptif kualitatif. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa peran Ganesa terhadap kebencanaan yang terjadi di Blitar pada masa Hindu-Buddha menjadi penanda usaha manusia di masa lalu untuk mendapatkan keberanian dan berkah dalam menghadapi bencana. Ganesa ditempatkan pada daerah yang rawan terjadi bencana seperti gunung meletus, banjir, bahkan area persawahan. Penempatan arca ini tidak hanya pada bangunan suci yang lengkap seperti candi, akan tetapi dapat berupa ruang terbuka seperti balai.","PeriodicalId":413787,"journal":{"name":"Prosiding Balai Arkeologi Jawa Barat","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124417421","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
DILEMA ETNIS TIONGHOA DI INDONESIA
Pub Date : 2021-10-30 DOI: 10.24164/prosiding.v4i1.25
Desril Riva Shanti, Rusyanti Rusyanti
Etnis Tionghoa telah menjadi bagian dari masyarakat Indonesia dengan berbagai dinamikanya. Perubahan kebijakan yang terjadi pada beberapa kekuasaan yang  lampau telah berdampak pada perubahan sikap masyarakat keturunan etnis Cina  yang mengalami dilemma baik dalam konteks sosial, ekonomi, maupun religi dibandingkan dengan golongan masyarakat Indonesia lainnya.  Bagaimana mereka mampu menghadapi berbagai situasi tersebut merupakan kasus yang menarik untuk diobeservasi. Melalu studi pustaka dan pendekatan strategi kebudayaan Van Peursen, diketahui middle man menjadi strategi yang dipilih dalam menghadapi serba ketidakpastian di masa lampau. Strategi tersebut hingga kini masih menjadi tantangan mengingat hubungan sejarah masyarakat keturunan Cina di Indonesia masih meninggalkan riak-riak dan stigma yang berkepanjangan.
中国民族已经成为印度尼西亚社会的一部分。过去几代人的政策变化对中国族裔群体的态度产生了影响,与印尼其他阶层的社会、经济和宗教环境相比,中国族裔群体的态度发生了变化。他们如何处理这些情况是令人观察的有趣案例。在对Van Peursen文化方法和库的研究中,中线人成为了过去面对不确定性的选择。考虑到中国后裔在印尼的历史关系仍然存在的波纹和耻辱,这一战略至今仍是一个挑战。
{"title":"DILEMA ETNIS TIONGHOA DI INDONESIA","authors":"Desril Riva Shanti, Rusyanti Rusyanti","doi":"10.24164/prosiding.v4i1.25","DOIUrl":"https://doi.org/10.24164/prosiding.v4i1.25","url":null,"abstract":"Etnis Tionghoa telah menjadi bagian dari masyarakat Indonesia dengan berbagai dinamikanya. Perubahan kebijakan yang terjadi pada beberapa kekuasaan yang  lampau telah berdampak pada perubahan sikap masyarakat keturunan etnis Cina  yang mengalami dilemma baik dalam konteks sosial, ekonomi, maupun religi dibandingkan dengan golongan masyarakat Indonesia lainnya.  Bagaimana mereka mampu menghadapi berbagai situasi tersebut merupakan kasus yang menarik untuk diobeservasi. Melalu studi pustaka dan pendekatan strategi kebudayaan Van Peursen, diketahui middle man menjadi strategi yang dipilih dalam menghadapi serba ketidakpastian di masa lampau. Strategi tersebut hingga kini masih menjadi tantangan mengingat hubungan sejarah masyarakat keturunan Cina di Indonesia masih meninggalkan riak-riak dan stigma yang berkepanjangan.","PeriodicalId":413787,"journal":{"name":"Prosiding Balai Arkeologi Jawa Barat","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131394459","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
ANALISIS SPASIAL KERENTANAN BENCANA GEMPA BUMI SESAR LEMBANG TERHADAP FASILITAS PENDIDIKAN DI KAWASAN BANDUNG RAYA 分析万隆地区教育设施SESAR LEMBANG地震脆弱性的空间分析
Pub Date : 2021-10-30 DOI: 10.24164/prosiding.v4i1.30
F. Pratama
Bandung Raya merupakan sebuah regionalisasi kawasan di Provinsi Jawa Barat, terdiri dari wilayah pemerintahan Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan sebagian Kabupaten Subang (5 kecamatan). Kawasan ini dihuni lebih dari 8 juta penduduk atau 18% dari total penduduk Provinsi Jawa Barat., kawasan ini juga menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi dan pusat pemerintahan Provinsi Jawa Barat. Wilayah utara kawasan Bandung Raya secara geologis merupakan bagian wilayah aktif sesar Lembang. Memiliki panjang sekitar 29 kilometer, membentang dari wilayah barat di Padalarang hingga ke Tanjungsari. Oleh karenanya, penentuan zonasi kerentanan bencana perlu dilakukan untuk dapat mengurangi dampak dari bencana tersebut, khususnya terhadap fasilitas pendidikan. Penentuan zonasi menggunakan analisis spasial dilakukan dengan melakukan pemberian bobot prioritas perhitungan resiko bencana  serta analisis overlay data spasial, sehingga akan didapatkan peta wilayah kerentanan bencana. Peta tersebut akan di overlay dengan data titik lokasi fasilitas pendidikan, sehingga diketahui fasilitias pendidikan mana saja yang harus dilakukan persiapan yang lebih dalam menghadapi potensi bencana gempa bumi. Hasil analisis menunjukan sekitar 139 fasilitas pendidikan yang berada di zona 5 km dari Sesar Lembang memiliki tingkat resiko sedang, dan 677 fasilitas pendidikan dalam zona 10 km dari sesar lembang memiliki tingkat resiko tinggi.
万隆是西爪哇省的一个地区,包括万隆市政府、西弗吉尼亚州、万隆区、西万隆区和苏邦部分地区(5个地区)。这个地区有800多万居民,占爪哇省总人口的18%。它也是西爪哇省经济增长和行政中心之一。万隆北部地区在地质上是一片活动扇区的一部分。它有18英里(29公里)长,从禁止的西部地区一直延伸到坦贡萨里。因此,必须对灾难脆弱性进行分区评估,以减少灾难的影响,特别是对教育设施的影响。使用空间分析来确定分区是通过对灾害风险计算的优先顺序和对空间数据的覆盖分析来完成的,这将为灾难脆弱性区域绘制地图。这张地图将覆盖教育设施的位置数据,从而为应对可能发生的地震做好更充分的准备。分析显示,距离Sesar Lembang 5公里的教育设施中,约139个处于中等危险水平,距离Sesar Lembang 10公里的677个教育设施存在高危险水平。
{"title":"ANALISIS SPASIAL KERENTANAN BENCANA GEMPA BUMI SESAR LEMBANG TERHADAP FASILITAS PENDIDIKAN DI KAWASAN BANDUNG RAYA","authors":"F. Pratama","doi":"10.24164/prosiding.v4i1.30","DOIUrl":"https://doi.org/10.24164/prosiding.v4i1.30","url":null,"abstract":"Bandung Raya merupakan sebuah regionalisasi kawasan di Provinsi Jawa Barat, terdiri dari wilayah pemerintahan Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan sebagian Kabupaten Subang (5 kecamatan). Kawasan ini dihuni lebih dari 8 juta penduduk atau 18% dari total penduduk Provinsi Jawa Barat., kawasan ini juga menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi dan pusat pemerintahan Provinsi Jawa Barat. Wilayah utara kawasan Bandung Raya secara geologis merupakan bagian wilayah aktif sesar Lembang. Memiliki panjang sekitar 29 kilometer, membentang dari wilayah barat di Padalarang hingga ke Tanjungsari. Oleh karenanya, penentuan zonasi kerentanan bencana perlu dilakukan untuk dapat mengurangi dampak dari bencana tersebut, khususnya terhadap fasilitas pendidikan. Penentuan zonasi menggunakan analisis spasial dilakukan dengan melakukan pemberian bobot prioritas perhitungan resiko bencana  serta analisis overlay data spasial, sehingga akan didapatkan peta wilayah kerentanan bencana. Peta tersebut akan di overlay dengan data titik lokasi fasilitas pendidikan, sehingga diketahui fasilitias pendidikan mana saja yang harus dilakukan persiapan yang lebih dalam menghadapi potensi bencana gempa bumi. Hasil analisis menunjukan sekitar 139 fasilitas pendidikan yang berada di zona 5 km dari Sesar Lembang memiliki tingkat resiko sedang, dan 677 fasilitas pendidikan dalam zona 10 km dari sesar lembang memiliki tingkat resiko tinggi.","PeriodicalId":413787,"journal":{"name":"Prosiding Balai Arkeologi Jawa Barat","volume":"45 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121126798","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
DESTRUKSI ARCA-ARCA MASA SRIWIJAYA: PETAKA SOSIAL PADA MASA KESULTANAN PALEMBANG
Pub Date : 2021-10-30 DOI: 10.24164/prosiding.v4i1.20
Retno Purwanti
Kadatuan Sriwijaya adalah sebuah kerajaan dari abad ke-7 hingga ke-14 Masehi. Berdasarkan prasasti dan arca-arca di Palembang terlihat, bahwa agama resmi Sriwijaya adalah Buddha. Namun, pada saat yang sama agama Hindu juga dianut oleh sebagian masyarakat. Banyak arca-arca yang ditemukan di Palembang dalam keadaan tidak lengkap. Sejumlah arca ditemukan tanpa kepala, tangan, kaki atau badan. Ketidaklengkapan arca-arca ini menimbulkan pertanyaan tentang penyebab kerusakannya. Apakah kerusakan arca disebabkan oleh faktor alam atau manusia? Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kerusakan arca dengan menggunakan metode penelitian deskriptif. Berdasarkan analisis pecahan-pecahan arca tersebut, dapat diduga bahwa penyebab kerusakannya adalah faktor manusia.
Sriwijaya是一个从公元7世纪到14世纪的王国。根据帕伦邦的铭文和雕像,Sriwijaya的官方宗教是佛教。然而,与此同时,印度教也被一些社会所接受。在帕伦邦发现的许多雕像都是不完整的。许多雕像被发现时没有头、手、脚或身体。这些偶像的不完整引起了关于它们为什么会损坏的问题。偶像的损害是由自然因素造成的,还是由人类造成的?研究的目的是用描述性研究的方法确定图像损伤的原因。根据对星象碎片的分析,破坏的原因很可能是人为的。
{"title":"DESTRUKSI ARCA-ARCA MASA SRIWIJAYA: PETAKA SOSIAL PADA MASA KESULTANAN PALEMBANG","authors":"Retno Purwanti","doi":"10.24164/prosiding.v4i1.20","DOIUrl":"https://doi.org/10.24164/prosiding.v4i1.20","url":null,"abstract":"Kadatuan Sriwijaya adalah sebuah kerajaan dari abad ke-7 hingga ke-14 Masehi. Berdasarkan prasasti dan arca-arca di Palembang terlihat, bahwa agama resmi Sriwijaya adalah Buddha. Namun, pada saat yang sama agama Hindu juga dianut oleh sebagian masyarakat. Banyak arca-arca yang ditemukan di Palembang dalam keadaan tidak lengkap. Sejumlah arca ditemukan tanpa kepala, tangan, kaki atau badan. Ketidaklengkapan arca-arca ini menimbulkan pertanyaan tentang penyebab kerusakannya. Apakah kerusakan arca disebabkan oleh faktor alam atau manusia? Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor penyebab kerusakan arca dengan menggunakan metode penelitian deskriptif. Berdasarkan analisis pecahan-pecahan arca tersebut, dapat diduga bahwa penyebab kerusakannya adalah faktor manusia.","PeriodicalId":413787,"journal":{"name":"Prosiding Balai Arkeologi Jawa Barat","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132733337","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
DAMPAK LETUSAN GUNUNG KRAKATAU 1883 TERHADAP PERMUKIMAN DI PANTAI BARAT TELUK LAMPUNG 1883 年卡拉卡托火山爆发对灯笼湾西海岸居民点的影响
Pub Date : 2021-10-30 DOI: 10.24164/prosiding.v4i1.10
Nanang Saptono
Letusan gunung berapi seringkali memberikan dampak negatif terhadap permukiman di sekitarnya. Kondisi objek seperti pada situs Liyangan di Kabupaten Temanggung merupakan salah satu bukti dampak negatif letusan gunung. Beberapa kajian arkeologi terhadap situs-situs di sekitar Gunung Merapi, Yogyakarta menyimpulkan bahwa erupsi Gunung Merapi menjadi salah satu alasan pindahnya peradaban Mataram Kuno dari Jawa Tengah ke Jawa Timur. Letusan Gunung Krakatau di Selat Sunda pada tahun 1883 juga menimbulkan bencana terhadap masyarakat di sekitarnya. Cerita masyarakat Lampung menjelaskan bahwa erupsi Gunung Krakatau telah melenyapkan perkampungan sehingga masyarakat memindahkan perkampungannya. Di pantai barat Teluk Lampung terdapat beberapa situs permukiman yaitu Kampung Tuha Maja Saka, Benteng Belajung, dan Kahai. Kajian ini membahas dampak letusan Gunung Krakatau 1883 terhadap perkampungan-perkampungan tersebut. Metode penelitian melalui deskripsi dan didukung analisis laboratoris terhadap jejak material erupsi. Jejak erupsi ditemukan pada beberapa lokasi objek. Perpindahan Kampung Tuha Maja Saka ke lokasi baru bukan merupakan akibat dari letusan Krakatau 1883.
火山爆发经常对周围的定居点产生负面影响。Temanggung区的Liyangan这样的物体状况是火山爆发产生负面影响的证据之一。日惹对Merapi附近遗址的一些考古研究得出结论,火山爆发是古马塔拉姆文明从爪哇中部转移到东爪哇的原因之一。1883年巽他海峡的喀拉喀托火山爆发也给周围的社区带来了灾难。楠榜人的故事解释说,喀拉喀托火山的爆发已经摧毁了村庄,因此社区正在重新建立村庄。楠榜湾西岸有几个定居点,包括Tuha Maja Saka村、Belajung堡和Kahai。本研究探讨了1883年喀拉喀托火山爆发对这些村庄的影响。研究方法是通过描述和支持对火山爆发痕迹的实验室分析。在多个物体的位置发现了喷发痕迹。Tuha Maja Saka村搬到新的位置不是1883年喀拉喀托火山爆发的结果。
{"title":"DAMPAK LETUSAN GUNUNG KRAKATAU 1883 TERHADAP PERMUKIMAN DI PANTAI BARAT TELUK LAMPUNG","authors":"Nanang Saptono","doi":"10.24164/prosiding.v4i1.10","DOIUrl":"https://doi.org/10.24164/prosiding.v4i1.10","url":null,"abstract":"Letusan gunung berapi seringkali memberikan dampak negatif terhadap permukiman di sekitarnya. Kondisi objek seperti pada situs Liyangan di Kabupaten Temanggung merupakan salah satu bukti dampak negatif letusan gunung. Beberapa kajian arkeologi terhadap situs-situs di sekitar Gunung Merapi, Yogyakarta menyimpulkan bahwa erupsi Gunung Merapi menjadi salah satu alasan pindahnya peradaban Mataram Kuno dari Jawa Tengah ke Jawa Timur. Letusan Gunung Krakatau di Selat Sunda pada tahun 1883 juga menimbulkan bencana terhadap masyarakat di sekitarnya. Cerita masyarakat Lampung menjelaskan bahwa erupsi Gunung Krakatau telah melenyapkan perkampungan sehingga masyarakat memindahkan perkampungannya. Di pantai barat Teluk Lampung terdapat beberapa situs permukiman yaitu Kampung Tuha Maja Saka, Benteng Belajung, dan Kahai. Kajian ini membahas dampak letusan Gunung Krakatau 1883 terhadap perkampungan-perkampungan tersebut. Metode penelitian melalui deskripsi dan didukung analisis laboratoris terhadap jejak material erupsi. Jejak erupsi ditemukan pada beberapa lokasi objek. Perpindahan Kampung Tuha Maja Saka ke lokasi baru bukan merupakan akibat dari letusan Krakatau 1883.","PeriodicalId":413787,"journal":{"name":"Prosiding Balai Arkeologi Jawa Barat","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134520020","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
PERPINDAHAN PEMUKIMAN PENDUKUNG SITUS DAS SEKAMPUNG: JEJAK BENCANA MASA LAMPAU 支持河流流域的定居点迁移:过去灾难的痕迹
Pub Date : 2021-10-30 DOI: 10.24164/prosiding.v4i1.19
N. Laili
Way Sekampung sebagai sungai utama mempunyai peranan tumbuhnya peradaban manusia, dari masa lampau hingga kini. Jejak arkeologi menunjukkan adanya tumbuhnya peradaban masa lampau dengan hadirnya situs-situs arkeologi di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Sekampung. Tulisan ini fokus pada tiga situs yang berada di  DAS Sekampung Lampung Timur, yaitu Situs Serampang, Cicilik, dan Putak. Pendekatan yang digunakan dalam tulisan ini adalah pendekatan atas tinggalan materi dan memori kolektif dengan melalui wawancara. Hasil penelitian menunjukkan ketiga situs tersebut saling terkait dan dimungkinkan telah terjadi perpindahan hunian yang diakibatkan adanya bencana sosial berupa teror dan serangan bajau (bajak laut).
从过去到现在,作为主要河流的乡村对人类文明的成长发挥了作用。考古痕迹表明,古代文明的发展表明,考古遗址沿村庄(DAS)河流而存在。这篇文章主要集中在东楠榜的DAS上的三个地点,即Serampang、antilik和Putak。本文中使用的方法是通过采访来接近集体材料和记忆。研究表明,这三个地点是相互关联的,并有可能因为巴乌的恐怖和海盗袭击造成的社会灾难而流离失所。
{"title":"PERPINDAHAN PEMUKIMAN PENDUKUNG SITUS DAS SEKAMPUNG: JEJAK BENCANA MASA LAMPAU","authors":"N. Laili","doi":"10.24164/prosiding.v4i1.19","DOIUrl":"https://doi.org/10.24164/prosiding.v4i1.19","url":null,"abstract":"Way Sekampung sebagai sungai utama mempunyai peranan tumbuhnya peradaban manusia, dari masa lampau hingga kini. Jejak arkeologi menunjukkan adanya tumbuhnya peradaban masa lampau dengan hadirnya situs-situs arkeologi di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Sekampung. Tulisan ini fokus pada tiga situs yang berada di  DAS Sekampung Lampung Timur, yaitu Situs Serampang, Cicilik, dan Putak. Pendekatan yang digunakan dalam tulisan ini adalah pendekatan atas tinggalan materi dan memori kolektif dengan melalui wawancara. Hasil penelitian menunjukkan ketiga situs tersebut saling terkait dan dimungkinkan telah terjadi perpindahan hunian yang diakibatkan adanya bencana sosial berupa teror dan serangan bajau (bajak laut).","PeriodicalId":413787,"journal":{"name":"Prosiding Balai Arkeologi Jawa Barat","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123620076","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
SAMPAR DAN SASALAD: MUSIBAH DALAM SASTRA TELAAH ANALISIS FRAMING 鼠疫和萨沙拉:研究框架分析的文学灾难
Pub Date : 2021-10-30 DOI: 10.24164/prosiding.v4i1.15
Resti Nurfaidah
COVID-19 dianggap sebagai sesuatu yang mengejutkan bagi penduduk dunia. Zaman modern seolah tidak dapat menerima pandemi tersebut. Padahal, hampir seabad lalu, dunia pernah didera penyakit sampar dan flu Spanyol. Sejarah mencatat ulangan pandemi dengan memunculkan jenis penyakit lain hingga sampai pada era COVID-19. Sampar (karya Albert Camus) dan Sasalad (karya Dadan Sutisna) merupakan dua novel yang bercerita kental tentang sejarah pandemi. Latar kedua novel itu tentu berbeda, satu di Eropa dan satu di Garut. Namun makalah ini akan menelusuri benang merah yang terjalin dalam tema musibah pada kedua novel itu dengan menggunakan pisau analisis framming. Hipotesis yang didapati dalam kedua sumber data itu, antara lain, (1) musibah itu berkaitan dengan pola hidup manusia, serta (2) musibah itu berkaitan dengan dan berdampak pada lingkungan sosial. 
COVID-19被认为是世界人口的一个惊喜。现代似乎无法接受这种流行病。然而,将近一个世纪前,世界遭受了西班牙瘟疫和流感的蹂躏。历史记载了《申命记》的大流行,它将其他类型的疾病一直延续到COVID-19世纪。瘟疫(阿尔伯特加缪的作品)和萨沙拉(达丹·苏蒂纳的作品)是两部关于大流行历史的小说。这两部小说的背景肯定不同,一部在欧洲,一部在Garut。但是这篇论文将通过用小刀分析这两本小说的灾难主题来追溯这两本小说的红线。在这两种数据来源中发现的假设包括:(1)它与人类的生活模式有关,(2)它与社会环境有关并影响。
{"title":"SAMPAR DAN SASALAD: MUSIBAH DALAM SASTRA TELAAH ANALISIS FRAMING","authors":"Resti Nurfaidah","doi":"10.24164/prosiding.v4i1.15","DOIUrl":"https://doi.org/10.24164/prosiding.v4i1.15","url":null,"abstract":"COVID-19 dianggap sebagai sesuatu yang mengejutkan bagi penduduk dunia. Zaman modern seolah tidak dapat menerima pandemi tersebut. Padahal, hampir seabad lalu, dunia pernah didera penyakit sampar dan flu Spanyol. Sejarah mencatat ulangan pandemi dengan memunculkan jenis penyakit lain hingga sampai pada era COVID-19. Sampar (karya Albert Camus) dan Sasalad (karya Dadan Sutisna) merupakan dua novel yang bercerita kental tentang sejarah pandemi. Latar kedua novel itu tentu berbeda, satu di Eropa dan satu di Garut. Namun makalah ini akan menelusuri benang merah yang terjalin dalam tema musibah pada kedua novel itu dengan menggunakan pisau analisis framming. Hipotesis yang didapati dalam kedua sumber data itu, antara lain, (1) musibah itu berkaitan dengan pola hidup manusia, serta (2) musibah itu berkaitan dengan dan berdampak pada lingkungan sosial.\u0000 ","PeriodicalId":413787,"journal":{"name":"Prosiding Balai Arkeologi Jawa Barat","volume":"10 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129433804","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
BATU LONCENG SEBAGAI PENGINGAT BENCANA DI SESAR LEMBANG: KAJIAN ARKEOLOGI ALTERNATIF
Pub Date : 2021-10-30 DOI: 10.24164/prosiding.v4i1.31
Garbi Cipta Perdana
Situs Batu Lonceng teletak di Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat dan keletakannya tepat berada di Sesar Lembang. Penelitian ini merupakan kajian arkeologi alternatif yang muncul sebagai “pembanding” dari archaeological mainstream, dengan mengunakan landasan teori semiotika Charles Sanders Peirce. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap fungsi dan makna Batu Lonceng berdasarkan arkeologi alternatif. Arkeologi alternatif sendiri merupakan dampak dari “kejenuhan” masyarakat terhadap berbagai penelitian yang tidak dipublikasikan. Hal itu membuat masyarakat membuat interpretasi sendiri terhadap tinggalan arkeologi yang ada di sekitar mereka dengan cara mereka sendiri. Oleh karena itu, berdasarkan kajian ini batu lonceng merupakan suatu alarm mitigasi yang akan berdentang sebagai peringatan ada mara bahaya atau bencana. Hal tersebut dapat dilihat sebagai upaya masyarakat mamahami dan memaknai lingkungannya yang sangat bepontensi tertimpa bencana.
位于西爪哇省万隆市和其裂缝的远端石电话塔遗址是Sesar Lembang。这项研究是一种替代考古学的研究,它借鉴了半考古学主流的“比较”,采用了半考古学理论查尔斯·桑德斯·佩尔斯(Charles Sanders Peirce)的基础。这项研究的目的是根据另一种考古学来揭示钟石的功能和意义。替代考古学本身就是人们对未公开的研究“厌倦”的影响。它让人们对周围的考古遗迹做出自己的解释。因此,根据这项研究,钟石是一种减灾警报,将发出警告危险或灾难。这可以看作是公众对其受影响的环境的理解和指导的努力。
{"title":"BATU LONCENG SEBAGAI PENGINGAT BENCANA DI SESAR LEMBANG: KAJIAN ARKEOLOGI ALTERNATIF","authors":"Garbi Cipta Perdana","doi":"10.24164/prosiding.v4i1.31","DOIUrl":"https://doi.org/10.24164/prosiding.v4i1.31","url":null,"abstract":"Situs Batu Lonceng teletak di Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat dan keletakannya tepat berada di Sesar Lembang. Penelitian ini merupakan kajian arkeologi alternatif yang muncul sebagai “pembanding” dari archaeological mainstream, dengan mengunakan landasan teori semiotika Charles Sanders Peirce. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap fungsi dan makna Batu Lonceng berdasarkan arkeologi alternatif. Arkeologi alternatif sendiri merupakan dampak dari “kejenuhan” masyarakat terhadap berbagai penelitian yang tidak dipublikasikan. Hal itu membuat masyarakat membuat interpretasi sendiri terhadap tinggalan arkeologi yang ada di sekitar mereka dengan cara mereka sendiri. Oleh karena itu, berdasarkan kajian ini batu lonceng merupakan suatu alarm mitigasi yang akan berdentang sebagai peringatan ada mara bahaya atau bencana. Hal tersebut dapat dilihat sebagai upaya masyarakat mamahami dan memaknai lingkungannya yang sangat bepontensi tertimpa bencana.","PeriodicalId":413787,"journal":{"name":"Prosiding Balai Arkeologi Jawa Barat","volume":"70 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128122436","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
MITIGASI KEBENCANAAN PADA SITUS MASJID RAYA SULTAN RIAU DALAM PELESTARIANNYA 在迦南的大苏丹廖内清真寺遗址上减税
Pub Date : 2021-10-30 DOI: 10.24164/prosiding.v4i1.29
Theodorus Theodorus
Bencana alam dapat mengancam tinggalan arkeologis di Indonesia seperti Masjid Raya Sultan Riau di Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau. Pulau ini dijadikan salah satu destinasi pariwisata dengan konsep wisata religi, namun saat ini belum ada mitigasi bencana yang maksimal untuk menjaga keselamatan bangunan cagar budaya Masjid Raya Sultan Riau. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif melalui literatur dan jurnal yang ada serta teknik pengumpulan data observasi lapangan Masjid Raya Sultan Riau. Teknik analisis data yang digunakan, yaitu analisis kualitatif dan analisis SWOT. Analisis SWOT menghasilkan beberapa poin penting sebagai upaya mitigasi, yaitu membangun bangunan atau struktur pengamanan di sekitar Pulau Penyengat seperti membangun bangunan penahan ombak, penyediaan pemadam api, serta zonasi. Zonasi pada cagar budaya Masjid Raya Sultan Riau masih tergabung dengan cagar budaya lainnya di Pulau Penyengat sehingga Masjid Raya Sultan Riau perlu melakukan pengembangan mitigasi bencana terutama untuk pelestarian warisan budaya, lingkungan, dan industri pariwisata
自然灾害会威胁到印尼的考古遗迹,就像廖内岛丹永平市的苏丹里奥清真寺一样。该岛屿被认为是具有宗教旅游理念的旅游目的地之一,但目前还没有最大限度地减少灾难,以保护大廖内清真寺保护区的安全。研究方法采用了当时的文献和期刊的描述性质的方法,以及收集大里奥苏丹清真寺的实地观测数据的方法。所采用的数据分析技术,即定性分析和SWOT分析。SWOT分析产生了一些重要的缓解点,比如在毒刺岛周围建造防波堤、消防供应和区域。大苏丹廖内清真寺保护区的区域仍与斯旺加特岛的其他保护区保持联系,因此大苏丹廖内清真寺需要进行减灾措施,主要是为了保护文化遗产、环境和旅游业
{"title":"MITIGASI KEBENCANAAN PADA SITUS MASJID RAYA SULTAN RIAU DALAM PELESTARIANNYA","authors":"Theodorus Theodorus","doi":"10.24164/prosiding.v4i1.29","DOIUrl":"https://doi.org/10.24164/prosiding.v4i1.29","url":null,"abstract":"Bencana alam dapat mengancam tinggalan arkeologis di Indonesia seperti Masjid Raya Sultan Riau di Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau. Pulau ini dijadikan salah satu destinasi pariwisata dengan konsep wisata religi, namun saat ini belum ada mitigasi bencana yang maksimal untuk menjaga keselamatan bangunan cagar budaya Masjid Raya Sultan Riau. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif melalui literatur dan jurnal yang ada serta teknik pengumpulan data observasi lapangan Masjid Raya Sultan Riau. Teknik analisis data yang digunakan, yaitu analisis kualitatif dan analisis SWOT. Analisis SWOT menghasilkan beberapa poin penting sebagai upaya mitigasi, yaitu membangun bangunan atau struktur pengamanan di sekitar Pulau Penyengat seperti membangun bangunan penahan ombak, penyediaan pemadam api, serta zonasi. Zonasi pada cagar budaya Masjid Raya Sultan Riau masih tergabung dengan cagar budaya lainnya di Pulau Penyengat sehingga Masjid Raya Sultan Riau perlu melakukan pengembangan mitigasi bencana terutama untuk pelestarian warisan budaya, lingkungan, dan industri pariwisata","PeriodicalId":413787,"journal":{"name":"Prosiding Balai Arkeologi Jawa Barat","volume":"360 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-10-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124713233","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Prosiding Balai Arkeologi Jawa Barat
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1