Abstrak: Kondisi jalan yang baik sangat diperlukan untuk menunjang pertumbuhan ekonomi, pertanian, dan lingkungan di sekitar ruas jalan tersebut. Identifikasi kerusakan pada lapisan permukaan perlu dilakukan, sehingga dapat diketahui tingkat kerusakan dan penanganan perbaikannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) nilai tingkat kerusakan pada lapisan permukaan jalan jika dihitung dengan metode Pavement Condition Index (PCI); (2) menentukan alternatif perbaikan kerusakan jalan. Penelitian ini menggunakan metode survei dan sampel yang digunakan adalah jenis-jenis kerusakan pada lapisan permukaan jalan Batujamus-SragenSTA.34+000 ─ STA.40+000 dengan teknik pengambilan sampel purpose sampel. Pengumpulan data dilakukan dengan survei di lapangan mengenai data jenis dan luas kerusakan. Analisis data menggunakan metode Pavement Condition Index (PCI). Hasil penelitian ini sebagai berikut: (1) nilai kondisi perkerasan Jalan Batujamus-Sragen pada STA.34+000 ─ STA.40+000 adalah 30,1 yaitu kondisi jalan masuk dalam kategori buruk (poor) dengan kerusakan dominan yaitu retak kulit buaya sebesar 2551,31 m2 (27,43%), retak memanjang sebesar 812,24 m2 (8,73%), tambalan sebesar 1775,96 m2 (19,10%), dan pelepasan butiran sebesar 3350,91 m2 (36,03%) dari luas total kerusakan 9300,18 m2; (2) alternatif penanganan perbaikan kerusakan permukaan jalan menggunakan metode pengaspalan (P2), metode mengisi retakan (P4), metode penambalan lubang (P5), dan metode perataan (P6).
Abcstract: Good road conditions are needed to support economic growth, agriculture and the environment around the road.Identification of surface layer damage needs to be done, so that the level of damage and handling of repairs can be identified. The purpose of this study was to determine (1) the value of the level of damage to the road surface layer whe calculated by Pavement Condition Index (PCI) method; (2) determine alternatives to repair road damage. This research used survey methods and the samples used were the types of damage to the road surfaced layer of Batujamus-Sragen STA.34+000 ─ STA.40+000 with a purposive sampling technique. Data was collected by conducting field surveys regarding the type and extent of damage. Data analysis used the Pavement Condition Index (PCI) method. The results of the research were as follows:(1) the pavement condition value of road Batujamus-Sragen at STA.34+000 ─ STA.40+000 was 30,1 namely the condition of the road w
{"title":"ANALISIS TINGKAT KERUSAKAN JALAN PADA LAPISAN PERMUKAAN MENGGUNAKAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) DI RUAS JALAN BATUJAMUS ─ SRAGEN","authors":"Setya Pranoto Giri, Eko Supri Murtiono, Kundari Rahmawati","doi":"10.20961/ijcee.v7i1.60713","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/ijcee.v7i1.60713","url":null,"abstract":"<p dir=\"ltr\"><span>Abstrak: </span><span>Kondisi jalan yang baik sangat diperlukan untuk menunjang pertumbuhan ekonomi, pertanian, dan lingkungan di sekitar ruas jalan tersebut. Identifikasi kerusakan pada lapisan permukaan perlu dilakukan, sehingga dapat diketahui tingkat kerusakan dan penanganan perbaikannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) nilai tingkat kerusakan pada lapisan permukaan jalan jika dihitung dengan metode </span><span>Pavement Condition Index </span><span>(PCI); (2) menentukan alternatif perbaikan kerusakan jalan. Penelitian ini menggunakan metode survei dan sampel yang digunakan adalah jenis-jenis kerusakan pada lapisan permukaan jalan Batujamus-Sragen</span><span>STA.34+000 ─ STA.40+000 dengan teknik pengambilan sampel </span><span>purpose sampel</span><span>. Pengumpulan data dilakukan dengan survei di lapangan mengenai data jenis dan luas kerusakan. Analisis data menggunakan metode </span><span>Pavement Condition Index </span><span>(PCI). Hasil penelitian ini sebagai berikut: (1) nilai kondisi perkerasan Jalan Batujamus-Sragen pada STA.34+000 ─ STA.40+000 adalah 30,1 yaitu kondisi jalan masuk dalam kategori buruk (</span><span>poor</span><span>) dengan kerusakan dominan yaitu retak kulit buaya sebesar 2551,31 m</span><span><span>2</span></span><span> (27,43%), retak memanjang sebesar 812,24 m</span><span><span>2 </span></span><span>(8,73%), tambalan sebesar 1775,96 m</span><span><span>2</span></span><span> (19,10%), dan pelepasan butiran sebesar 3350,91 m</span><span><span>2</span></span><span> (36,03%) dari luas total kerusakan 9300,18 m</span><span><span>2</span></span><span>; (2) alternatif penanganan perbaikan kerusakan permukaan jalan menggunakan metode pengaspalan (P2), metode mengisi retakan (P4), metode penambalan lubang (P5), dan metode perataan (P6).</span></p><p dir=\"ltr\"><span>Abcstract: </span><span>Good road conditions are needed to support economic growth, agriculture and the environment around the road.</span><span>Identification of surface layer damage needs to be done, so that the level of damage and handling of repairs can be identified. The purpose of this study was to determine (1) the value of the level of damage to the road surface layer whe calculated by Pavement Condition Index (PCI) method; (2) determine alternatives to repair road damage</span><span>. </span><span>This research used survey methods and the samples used were the types of damage to the road surfaced layer of Batujamus-Sragen STA.34+000 ─ STA.40+000 with a purposive sampling technique</span><span>. </span><span>Data was collected by conducting field surveys regarding the type and extent of damage</span><span>. </span><span>Data analysis used the Pavement Condition Index (PCI) method</span><span>. </span><span>The results of the research were as follows:</span><span>(1) </span><span> </span><span>the pavement condition value of road Batujamus-Sragen at STA.34+000 ─ STA.40+000 was 30,1 namely the condition of the road w","PeriodicalId":416376,"journal":{"name":"Indonesian Journal Of Civil Engineering Education","volume":"43 ","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114091706","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-04-14DOI: 10.20961/ijcee.v7i1.60715
Imasruroh Janah, Chundakus Habsya, Rima Sri Agustin
Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh fly ash sebagai substitusi parsial semen dengan variasi 10%, 15%, dan 20% terhadap: 1) penyerapan air segmen kolom struktur modular; 2) kuat tekan segmen kolom struktur modular; 3) kriteria beton ramah lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan melakukan uji penyerapan air dan uji kuat tekan segmen kolom struktur modular yang mengacu pada SNI dengan perawatan selama 28 hari. Komposisi bahan yang digunakan untuk setiap segmen yaitu 3,273 kg PC:8,75 kg PS:9,477 Kr dan FAS 0,55. Hasil penelitian menunjukkan: 1) penambahan fly ash sebagai substitusi parsial semen berpengaruh pada penyerapan air segmen kolom struktur modular beton dan diperoleh penyerapan air minimal pada variasi fly ash 15% yaitu sebesar 5,523%; 2) penambahan fly ash sebagai substitusi parsial semen berpengaruh pada kuat tekan maksimal segmen kolom struktur modular beton dan kuat tekan maksimal didapatkan pada variasi fly ash 15% yaitu sebesar 168,80 kgf/cm2; 3) fly ash sebagai substitusi parsial semen pada kolom struktur modular masuk kategori ramah lingkungan dan dapat mengurangi semen sebanyak 49,09 kg/m3 serta mereduksi gas CO2 sebanyak 15%.
Abstract: This study aims to analyze the effect of fly ash as a partial cement substitution with variations of 10%, 15%, and 20% toward 1) water absorption in the column segment of the modular structure; 2) the compressive strength in the column segment of the modular structure; 3) concrete environmentally friendly criteria. This research was experimental research by testing the water absorption segment of the modular structure column and the compressive strength test of the modular structure column with 28 days of treatment. The composition of the material used for each segment was 3,273 kg Portland Cement: 8,75 kg Sand:9,477 Coarse Aggregate and 0,55 of Water Cement Ratio. This study confirms that: 1) fly ash as a partial cement substitution effect on water absorption of the modular structural column segment with minimal water absorption at 15% fly ash, which is 5,523%; 2) the maximum compressive strength of the modular structural column segment is 168.80 kg/cm2 at 15% fly ash; 3) fly ash as a partial substitution of cement produces environmentally friendly structural columns and can reduce cement use by 49.09 kg/m3 and reduce CO2 gas by 15%.
{"title":"PEMANFAATAN FLY ASH SEBAGAI BAHAN SUBSTITUSI PARSIAL SEMEN PADA SEGMEN KOLOM STRUKTUR MODULAR BETON RAMAH LINGKUNGAN","authors":"Imasruroh Janah, Chundakus Habsya, Rima Sri Agustin","doi":"10.20961/ijcee.v7i1.60715","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/ijcee.v7i1.60715","url":null,"abstract":"<p dir=\"ltr\"><span>Abstrak: </span><span>Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh </span><span>fly ash </span><span>sebagai substitusi parsial semen dengan variasi 10%, 15%, dan 20% terhadap: 1) penyerapan air segmen kolom struktur modular; 2) kuat tekan segmen kolom struktur modular; 3) kriteria beton ramah lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan melakukan uji penyerapan air dan uji kuat tekan segmen kolom struktur modular yang mengacu pada SNI dengan perawatan selama 28 hari. Komposisi bahan yang digunakan untuk setiap segmen yaitu 3,273 kg PC:8,75 kg PS:9,477 Kr dan FAS 0,55. Hasil penelitian menunjukkan: 1) penambahan </span><span>fly ash </span><span>sebagai substitusi parsial semen berpengaruh pada penyerapan air segmen kolom struktur modular beton dan diperoleh penyerapan air minimal pada variasi </span><span>fly ash </span><span>15% yaitu sebesar 5,523%; 2) penambahan </span><span>fly ash </span><span>sebagai substitusi parsial semen berpengaruh pada kuat tekan maksimal segmen kolom struktur modular beton dan kuat tekan maksimal didapatkan pada variasi </span><span>fly ash </span><span>15% yaitu sebesar 168,80 kgf/cm</span><span><span>2</span></span><span>; 3) </span><span>fly ash </span><span>sebagai substitusi parsial semen pada kolom struktur modular masuk kategori ramah lingkungan dan dapat mengurangi semen sebanyak 49,09 kg/m</span><span><span>3</span></span><span> serta mereduksi gas CO2 sebanyak 15%.</span></p><span id=\"docs-internal-guid-90b1d237-7fff-7ea6-64f4-2455b8196163\"><span>Abstract: </span><span>This study aims to analyze the effect of fly ash as a partial cement substitution with variations of 10%, 15%, and 20% toward 1) water absorption in the column segment of the modular structure; 2) the compressive strength in the column segment of the modular structure; 3) concrete environmentally friendly criteria. This research was experimental research by testing the water absorption segment of the modular structure column and the compressive strength test of the modular structure column with 28 days of treatment. The composition of the material used for each segment was 3,273 kg Portland Cement: 8,75 kg Sand:9,477 Coarse Aggregate and 0,55 of Water Cement Ratio. This study confirms that: 1) fly ash as a partial cement substitution effect on water absorption of the modular structural column segment with minimal water absorption at 15% fly ash, which is 5,523%; 2) the maximum compressive strength of the modular structural column segment is 168.80 kg/cm</span><span><span>2</span></span><span> at 15% fly ash; 3) fly ash as a partial substitution of cement produces environmentally friendly structural columns and can reduce cement use by 49.09 kg/m3 and reduce CO2 gas by 15%.</span></span>","PeriodicalId":416376,"journal":{"name":"Indonesian Journal Of Civil Engineering Education","volume":"87 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126186850","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-04-14DOI: 10.20961/ijcee.v7i1.60710
Fedra Ari Wibowo, Chundakus Habsya, Rima Sri Agustin
masih menggunakan metode konvensional. Proses bongkar pasang begesting kolom akan menunda waktu pemasangan batu-bata, sehingga dalam menyelesaikan bangunan akan membutuhkan waktu yang semakin lama. Menggunakan komponen prapabrikasi merupakan salah satu solusi untuk mempersingkat waktu dalam pengerjaan bangunan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji (1) persentase limbah kaca sebagai pengganti sebagian agregat halus agar diperoleh nilai penyerapan air segmen kolom modular yang minimal; (2) persentase optimal limbah kaca sebagai pengganti sebagian agregat halus agar diperoleh kuat aksial kolom modular beton yang maksimal; (3) perbandingan kuat aksial dan biaya pembuatan kolom praktis konvensional dengan kolom modular beton. Penelitian kuantitatif ini menguji uji penyerapan air segmen kolom modular yang mengacu SNI 03-0349-1989 dan uji kuat aksial kolom modular beton yang mengacu SNI 2847-2013. Biaya pembuatan dan pekerjaan benda uji menggunakan acuan Keputusan Walikota Surakarta Nomor 050-151 tahun 2019 Tentang Standar Satuan Harga tahun Anggaran 2019 dan Peraturan PUPR 28/PRT/M/2016 tentang Analisis Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum. Hasil penelitian ini sebagai berikut: (1) Variasi limbah kaca sebesar 15% sebagai pengganti agregat halus menghasilkan penyerapan air segmen kolom praktis modular minimal sebesar 11, 68% dan memenuhi mutu II SNI 03-0349-1989; (2) Variasi limbah kaca optimal sebesar 3,74% sebagai pengganti agregat halus menghasilkan kuat aksial kolom praktis modular beton maksimal sebesar 7,39 MPa; (3) Kuat aksial kolom praktis konvensional 17% lebih tinggi dari kolom praktis modular beton sedangkan biaya pembuatan kolom praktis konvensional 39,59% lebih tinggi dari kolom praktis modular beton. Abstract:One of the components of building construction is a column. The column implementation method still uses conventional methods. The process of loading and unloading the columns will delay the installation of the bricks, so finishing the building will take longer. Using prefabricated components is one solution to shorten the time in building construction. This study aimed to examine (1) the percentage of glass waste as a substitute of the fine aggregate in order to obtain minimal water absorption value for the practical modular column segment; (2) the percentage optimal of glass waste as a substitute for some of the fine aggregate in order to obtain maximum axial strength of the concrete modular practical column; (3) the comparison of axial strength and manufacturing cost of conventional practical columns with concrete modular practical columns. This quantitative research tests with a practical modular column segment water absorption test referring to SNI 03-0349-1989 and a concrete modular practical column axial strength test referring to SNI 2847-2013. The manufacturing costs and specimen processing referring to the Mayor of Surakarta Decree Number 050-151 of 2019 concerning the Standard Unit Price for the 2019 Fiscal
{"title":"KAJIAN PEMANFAATAN LIMBAH KACA SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN AGREGAT HALUS KOLOM MODULAR","authors":"Fedra Ari Wibowo, Chundakus Habsya, Rima Sri Agustin","doi":"10.20961/ijcee.v7i1.60710","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/ijcee.v7i1.60710","url":null,"abstract":"masih menggunakan metode konvensional. Proses bongkar pasang begesting kolom akan menunda waktu pemasangan batu-bata, sehingga dalam menyelesaikan bangunan akan membutuhkan waktu yang semakin lama. Menggunakan komponen prapabrikasi merupakan salah satu solusi untuk mempersingkat waktu dalam pengerjaan bangunan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji (1) persentase limbah kaca sebagai pengganti sebagian agregat halus agar diperoleh nilai penyerapan air segmen kolom modular yang minimal; (2) persentase optimal limbah kaca sebagai pengganti sebagian agregat halus agar diperoleh kuat aksial kolom modular beton yang maksimal; (3) perbandingan kuat aksial dan biaya pembuatan kolom praktis konvensional dengan kolom modular beton. Penelitian kuantitatif ini menguji uji penyerapan air segmen kolom modular yang mengacu SNI 03-0349-1989 dan uji kuat aksial kolom modular beton yang mengacu SNI 2847-2013. Biaya pembuatan dan pekerjaan benda uji menggunakan acuan Keputusan Walikota Surakarta Nomor 050-151 tahun 2019 Tentang Standar Satuan Harga tahun Anggaran 2019 dan Peraturan PUPR 28/PRT/M/2016 tentang Analisis Harga Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum. Hasil penelitian ini sebagai berikut: (1) Variasi limbah kaca sebesar 15% sebagai pengganti agregat halus menghasilkan penyerapan air segmen kolom praktis modular minimal sebesar 11, 68% dan memenuhi mutu II SNI 03-0349-1989; (2) Variasi limbah kaca optimal sebesar 3,74% sebagai pengganti agregat halus menghasilkan kuat aksial kolom praktis modular beton maksimal sebesar 7,39 MPa; (3) Kuat aksial kolom praktis konvensional 17% lebih tinggi dari kolom praktis modular beton sedangkan biaya pembuatan kolom praktis konvensional 39,59% lebih tinggi dari kolom praktis modular beton. Abstract:One of the components of building construction is a column. The column implementation method still uses conventional methods. The process of loading and unloading the columns will delay the installation of the bricks, so finishing the building will take longer. Using prefabricated components is one solution to shorten the time in building construction. This study aimed to examine (1) the percentage of glass waste as a substitute of the fine aggregate in order to obtain minimal water absorption value for the practical modular column segment; (2) the percentage optimal of glass waste as a substitute for some of the fine aggregate in order to obtain maximum axial strength of the concrete modular practical column; (3) the comparison of axial strength and manufacturing cost of conventional practical columns with concrete modular practical columns. This quantitative research tests with a practical modular column segment water absorption test referring to SNI 03-0349-1989 and a concrete modular practical column axial strength test referring to SNI 2847-2013. The manufacturing costs and specimen processing referring to the Mayor of Surakarta Decree Number 050-151 of 2019 concerning the Standard Unit Price for the 2019 Fiscal","PeriodicalId":416376,"journal":{"name":"Indonesian Journal Of Civil Engineering Education","volume":"34 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115476681","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-04-14DOI: 10.20961/ijcee.v7i1.60726
Uni Aidita, Eko Supri Murtiono, Aryanti Nurhidayati
Abstrak: Permasalahan yang sering terjadi di zona simpang stagger jalan raya adalah kendaraan harus berhenti di zona stagger berturut-turut karena sinyal merah sebelum masuk ke zona berikutnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh: (1) tundaan kendaraan terhadap kadar emisi gas karbon monoksida (CO) kendaraan; (2) panjang antrian terhadap kadar emisi gas karbon monoksida (CO) kendaraan; serta (3) pengeluaran kadar emisi gas karbon monoksida (CO) kendaraan. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan desain studi lapangan. Pengumpulan data dilakukan dengan survey di lapangan untuk mendapatkan data volume kendaraan, perhitungan tundaan kendaraan berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI 1997), pengeluaran emisi gas karbon monoksida (CO) kendaraan berdasarkan metode LAPI ITB (1996). Hasil penelitian ini adalah: (1) Tundaan kendaraan tidak berpengaruh terhadap pengeluaran kadar emisi gas karbon monoksida (CO) kendaraan dengan tundaan tertinggi di jalan Slamet Riyadi sebesar sebesar 96,67 meter dan kadar emisi karbon monoksida sebesar 12675 µg/Nm³. (2) Panjang antrian berpengaruh terhadap pengeluaran kadar emisi gas karbon monoksida (CO) kendaraan dengan panjang antrian tertinggi terjadi di jalan Slamet Riyadi sebesar 65.42 det/smp, konsumsi bahan bakar sebesar 13,73 liter, kadar gas karbon monoksida sebesar 12675 µg/Nm³. (3). Pengeluaran kadar emisi gas karbon monoksida (CO) kendaraan, di masing-masing jalan masih memenuhi standar kualitas udara yang diizinkan berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 1999, yang dimana tidak melebihi 30.000 µg/Nm³.Abstract: The problem with stagger intersections that often occurs is that the vehicle must stop in the stagger zone in a row due to a red signal before entering the next road arm.This study aims to determine the influence of: (1) vehicle delay to vehicle carbon monoxide (CO) emissions levels; (2) vehicle queue length to vehicle carbon monoxide (CO) emissions levels; as well as (3) Release of carbon monoxide (CO) emission levels for vehicles. Quantitative descriptive by field study design is used for the research method. The data gathered by doing field surveys on vehicle volume, calculating the vehicle delay using Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI 1997), and calculating fuel Consumption and production of vehicle carbon monoxide (CO) gas emissions using the LAPI ITB method (1996). The results of this study indicate: (1) ) vehicle delay affects the production of vehicle carbon monoxide (CO) emissions levels with the highest volume of the vehicle on Slamet Riyadi road at 1267.20 pcs/hour and carbon monoxide emissions levels at 12675 µg/Nm³; (2) vehicle queue length affects vehicle carbon monoxide (CO) emissions levels with the highest delay occur on Slamet Riyadi road at 65.42 sec/pcs, 13.73 liters fuel consumption, and carbon monoxide gas levels are at 12675 µg/Nm³; (3) The release of vehicle carbon monoxide (CO) emission levels on each
抽象:主要问题是,在进入下一个区域之前,车辆应在stagger区连续停车。本研究旨在确定汽车对一氧化碳排放水平增加的影响是否存在:(1)汽车一氧化碳排放的增加程度;(2)汽车一氧化碳(CO)排放水平的长度;以及(3)汽车一氧化碳排放。采用的研究方法是一种具有实地设计的定量描述性的研究方法。数据收集是通过实地调查来获得车辆数量、基于印尼道路容量(MKJI 1997)、根据LAPI ITB方法(CO)的车辆排放(1996)等问题进行的。这个研究的结果是:(1)Tundaan不影响车辆排放气体一氧化碳(CO)支出大路上Tundaan最高的车辆沙里特Riyadi 96.67万米,大小的一氧化碳排放12675µg / Nm³。(2)队列长度影响排放气体一氧化碳(CO)支出车辆排队长度最高的公路上发生沙里特Riyadi初中det。42 - 65万,13.73升的油耗,一氧化碳气体含量高达12675µg / Nm³。(3)。车辆排放气体一氧化碳(CO)的支出,在每个街道还能达到允许的空气质量标准根据政府规定的1999年第41号,在不超过三万µg / Nm³。不建议:10个事件中,静电干扰的问题是,车辆在进入下一段路之前,必须先停在稳定地带,沿着一排红色信号。这项研究将确定影响:(1)车辆延误到碳单排放;(2)油碳排放(CO)排放水平;美国(3)释放二氧化碳(CO)收敛级emission。现场研究设计的定量描述被用于研究方法。通过使用印尼道路容量手册(MKJI 1997),计算车辆延迟的数据,以及通过LAPI ITB method(1996)计算燃气排放(CO)的气体排放。The results of this study indicate:(1)车辆延误.影响碳还有少量(CO)之制作车辆排放水平最高音量》和车辆在沙里特Riyadi追溯到1267路at 20台/小时和少量的氟碳排放水平at 12675µg / Nm³;(2)车辆队列中长度正好和碳还有少量(CO) .影响车辆排放水平at with the最高沙里特Riyadi路上耽搁occur。sec 42 - 65台、13 . 73升燃料消费和碳还有少量气体水平是at 12675µg / Nm³;(3)车辆碳释放》还有少量(CO)排放水平在每路还遇见《入境水质量的标准下政府Regulation)。1999年的41号,这确实不是exceed三万µg / Nm³。
{"title":"PENGARUH TUNDAAN KENDARAAN DAN PANJANG ANTRIAN TERHADAP KADAR EMISI GAS KARBON MONOKSIDA (CO) KENDARAAN","authors":"Uni Aidita, Eko Supri Murtiono, Aryanti Nurhidayati","doi":"10.20961/ijcee.v7i1.60726","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/ijcee.v7i1.60726","url":null,"abstract":"Abstrak: Permasalahan yang sering terjadi di zona simpang stagger jalan raya adalah kendaraan harus berhenti di zona stagger berturut-turut karena sinyal merah sebelum masuk ke zona berikutnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh: (1) tundaan kendaraan terhadap kadar emisi gas karbon monoksida (CO) kendaraan; (2) panjang antrian terhadap kadar emisi gas karbon monoksida (CO) kendaraan; serta (3) pengeluaran kadar emisi gas karbon monoksida (CO) kendaraan. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan desain studi lapangan. Pengumpulan data dilakukan dengan survey di lapangan untuk mendapatkan data volume kendaraan, perhitungan tundaan kendaraan berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI 1997), pengeluaran emisi gas karbon monoksida (CO) kendaraan berdasarkan metode LAPI ITB (1996). Hasil penelitian ini adalah: (1) Tundaan kendaraan tidak berpengaruh terhadap pengeluaran kadar emisi gas karbon monoksida (CO) kendaraan dengan tundaan tertinggi di jalan Slamet Riyadi sebesar sebesar 96,67 meter dan kadar emisi karbon monoksida sebesar 12675 µg/Nm³. (2) Panjang antrian berpengaruh terhadap pengeluaran kadar emisi gas karbon monoksida (CO) kendaraan dengan panjang antrian tertinggi terjadi di jalan Slamet Riyadi sebesar 65.42 det/smp, konsumsi bahan bakar sebesar 13,73 liter, kadar gas karbon monoksida sebesar 12675 µg/Nm³. (3). Pengeluaran kadar emisi gas karbon monoksida (CO) kendaraan, di masing-masing jalan masih memenuhi standar kualitas udara yang diizinkan berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 1999, yang dimana tidak melebihi 30.000 µg/Nm³.Abstract: The problem with stagger intersections that often occurs is that the vehicle must stop in the stagger zone in a row due to a red signal before entering the next road arm.This study aims to determine the influence of: (1) vehicle delay to vehicle carbon monoxide (CO) emissions levels; (2) vehicle queue length to vehicle carbon monoxide (CO) emissions levels; as well as (3) Release of carbon monoxide (CO) emission levels for vehicles. Quantitative descriptive by field study design is used for the research method. The data gathered by doing field surveys on vehicle volume, calculating the vehicle delay using Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI 1997), and calculating fuel Consumption and production of vehicle carbon monoxide (CO) gas emissions using the LAPI ITB method (1996). The results of this study indicate: (1) ) vehicle delay affects the production of vehicle carbon monoxide (CO) emissions levels with the highest volume of the vehicle on Slamet Riyadi road at 1267.20 pcs/hour and carbon monoxide emissions levels at 12675 µg/Nm³; (2) vehicle queue length affects vehicle carbon monoxide (CO) emissions levels with the highest delay occur on Slamet Riyadi road at 65.42 sec/pcs, 13.73 liters fuel consumption, and carbon monoxide gas levels are at 12675 µg/Nm³; (3) The release of vehicle carbon monoxide (CO) emission levels on each ","PeriodicalId":416376,"journal":{"name":"Indonesian Journal Of Civil Engineering Education","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133375166","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstrak: Pembangunan infrastruktur jalanberfungsi untuk meningkatkan laju perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Terjadinya ketidakseimbangan antara jumlah kendaraan dan luas jalan berdampak pada kemacetan. Manajemen lalu lintas yang dikelola dengan baik mampu mengurangi masalah kemacetan. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui pengaruh volume kendaraan terhadap kapasitas jalan dan tingkat layanan jalan; dan (2) menentukan alternatif solusi untuk mengatasi kemacetan. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif studi kasus dengan desain studi lapangan. Analisis data menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997. Hasil analisis data digunakan untuk menentukan alternatif solusi mengatasi kemacetan. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Volume kendaraan di jalan Joko Tingkir yaitu 2669,2 smp/jam dengan kapasitas yaitu 3140,27 smp/jam. Nilai derajat kejenuhan 0,85 dan berada pada tingkat layanan E. Nilai volume kendaraan akan berpengaruh terhadap nilai kapasitas jalan, yaitu semakin besar volume kendaraan maka kapasitas ruas lingkup jalan semakin kecil. Nilai volume kendaraan juga berpengaruh terhadap tingkat layanan jalan; (2) Manajemen lalu lintas untuk mengurangi kemacetan di jalan Joko Tingkir yaitu Transport Demand Management (TDM) dengan cara membuat traffic light dengan diberi rambu lalu lintas pendukung yaitu rambu dilarang berhenti dan dilarang parkir. Abstract : The function of road infrastructure development is to increase the rate of economy and community welfare. There is an imbalance between the number of vehicles and the road area, which has an impact on traffic jams. Traffic management which is managed properly can reduce traffic jam problems. This study aims to (1) determine the influence of vehicle volume toward road service levels and road capacity; (2) find alternative solutions to reduce traffic jam. This study applied the descriptive quantitative case study method with field study design. Data were analyzed based on the Indonesian Manual Capacity Road 1997 methods. The results of data analysis were used to determine the solution to traffic jam problem. The results of this research indicate: (1) The vehicle volume in Jaka Tingkir road was 2669,2 smp/hour with a capacitywas3140,27 smp/hour. The degree of saturation value was 0.85 at the service level E. The value of vehicle volume will affect the road’s capacity, namely the greater volume of the vehicle, the smaller of the road’s capacity. The value of vehicle volume also will affect the value of the level of road service; (2) traffic management to reduce traffic jam in the Joko Tingkir road was Transport Demand management (TDM) which was make a traffic light with supporting traffic signs such as no stop and no parking.
抽象:可持续发展基础设施的作用是促进经济和社会繁荣。车辆数量和道路面积之间的不平衡导致交通堵塞。管理良好的交通管理有助于减少交通问题。本研究的目标是:(1)了解车辆体积对街道容量和服务水平的影响;(2)为应对交通堵塞制定替代方案。采用的研究方法是具有实地研究设计的定量描述性案例研究。1997年使用印尼道路容量手册进行数据分析。数据分析的结果被用来确定解决瓶颈的替代方案。这项研究的结果如下:(1)Joko身高街道的车辆体积为2669.2初中/小时,容量为3140.27初中/小时。车辆体积值为0.85,服务等级为E.它会影响道路容量,也就是说,车辆体积越大,道路面积就越小。车辆数量价值也影响街道服务水平;(2)交通管理,以减少交通拥堵(TDM),通过在交通拥堵处设立支持交通标志,禁止停车和停车。减少道路基础设施发展的作用是增加经济和社区福利的比率。维希区和路上的影响区域,影响了当时的交通。拥有财产的交通管理可能会推迟交通时间。这项研究包括(1)确定车辆对公路服务的影响量与道路服务基准和道路电路局;(2)寻找一种减少流量的替代方案。这个研究采用了现场研究方法的量化案例研究方法。数据是印尼analyzed改编自《1997 Capacity路方法手册。数据分析的结果被用来确定几个小时的问题。这项研究的结果:(1)Jaka kir road的车辆体积为2669.2初中/小时,初中3140.27小时。教友团的等级是E层的0.85,车辆的体积会影响道路的电路局,更大的车辆数量,更大的道路电路局。车辆数量的价值也将影响道路服务水平的价值;(2)在约科高速公路上减少交通时间的交通是TDM,这是一种受限制的交通信号,其作用是不停车,不停车。
{"title":"ANALISIS PENGARUH VOLUME KENDARAAN TERHADAP KAPASITAS JALAN DAN TINGKAT LAYANAN JALAN DI RUAS JALAN RAYA KOTA SURAKARTA","authors":"Muhamad Rizky, Eko Supri Murtiono, Aryanti Nurhidayati","doi":"10.20961/ijcee.v7i1.60717","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/ijcee.v7i1.60717","url":null,"abstract":"Abstrak: Pembangunan infrastruktur jalanberfungsi untuk meningkatkan laju perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Terjadinya ketidakseimbangan antara jumlah kendaraan dan luas jalan berdampak pada kemacetan. Manajemen lalu lintas yang dikelola dengan baik mampu mengurangi masalah kemacetan. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui pengaruh volume kendaraan terhadap kapasitas jalan dan tingkat layanan jalan; dan (2) menentukan alternatif solusi untuk mengatasi kemacetan. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif studi kasus dengan desain studi lapangan. Analisis data menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997. Hasil analisis data digunakan untuk menentukan alternatif solusi mengatasi kemacetan. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Volume kendaraan di jalan Joko Tingkir yaitu 2669,2 smp/jam dengan kapasitas yaitu 3140,27 smp/jam. Nilai derajat kejenuhan 0,85 dan berada pada tingkat layanan E. Nilai volume kendaraan akan berpengaruh terhadap nilai kapasitas jalan, yaitu semakin besar volume kendaraan maka kapasitas ruas lingkup jalan semakin kecil. Nilai volume kendaraan juga berpengaruh terhadap tingkat layanan jalan; (2) Manajemen lalu lintas untuk mengurangi kemacetan di jalan Joko Tingkir yaitu Transport Demand Management (TDM) dengan cara membuat traffic light dengan diberi rambu lalu lintas pendukung yaitu rambu dilarang berhenti dan dilarang parkir. Abstract : The function of road infrastructure development is to increase the rate of economy and community welfare. There is an imbalance between the number of vehicles and the road area, which has an impact on traffic jams. Traffic management which is managed properly can reduce traffic jam problems. This study aims to (1) determine the influence of vehicle volume toward road service levels and road capacity; (2) find alternative solutions to reduce traffic jam. This study applied the descriptive quantitative case study method with field study design. Data were analyzed based on the Indonesian Manual Capacity Road 1997 methods. The results of data analysis were used to determine the solution to traffic jam problem. The results of this research indicate: (1) The vehicle volume in Jaka Tingkir road was 2669,2 smp/hour with a capacitywas3140,27 smp/hour. The degree of saturation value was 0.85 at the service level E. The value of vehicle volume will affect the road’s capacity, namely the greater volume of the vehicle, the smaller of the road’s capacity. The value of vehicle volume also will affect the value of the level of road service; (2) traffic management to reduce traffic jam in the Joko Tingkir road was Transport Demand management (TDM) which was make a traffic light with supporting traffic signs such as no stop and no parking.","PeriodicalId":416376,"journal":{"name":"Indonesian Journal Of Civil Engineering Education","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131306537","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-04-14DOI: 10.20961/ijcee.v7i1.60708
Nafilah Khoiriyah, Chundakus Habsya, Rima Sri Agustin
Abstrak : Material berbentuk segmen kolom praktis modular merupakan salah satu solusi untuk pembuatan kolom praktis bangunan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis: (1) pengaruh penggantian limbah kaca dengan variasi 0%, 5%, 10%, dan 15% terhadap berat isi segmen kolom praktis modular; 2) pengaruh penggantian limbah kacadengan variasi 0%, 5%, 10%, dan 15% terhadap kuat tekan segmen kolom praktis modular; 3) pengaruh penggantian limbah kacadengan variasi 0%, 5%, 10%, dan 15% terhadap kriteria ramah lingkungan. Penelitian kuantitatif ini menggunakan metode eksperimen. Standar uji berat isi segmen kolom praktis modular mengacu pada SNI 1973:2008 dan standar kuat tekan segmen kolom praktis modular mengacu pada SNI 03-0349-1989. Perawatan benda uji selama 28 hari. Variasi penggantian limbah kaca adalah 0%, 5%, 10%, dan 15%. Sampel segmen kolom praktis modular berdimensi 150 mm x 150 mm tinggi 150 mm untuk uji berat isi sebanyak 12 sampel dan uji kuat tekan sebanyak 12 sampel. Hasil penelitian menunjukkan: 1) penggantian limbah kaca berpengaruh terhadap berat isi segmen kolom praktis modular, semakin besar penambahan variasi limbah kaca mengakibatkan penurunan berat isi, dengan nilai terendah sebesar 1900,423 kg/m3 pada variasi 15%; 2) penggantian limbah kacaberpengaruh terhadap kuat tekan segmen kolom praktis modular, kuat tekan maksimal pada persentase 10% sebesar 74,700 kgf/cm2; 3) pengaruh penggantian limbah kacadengan variasi 0%, 5%, 10%, dan 15% berpengaruh terhadap kriteria ramah lingkungan sesuai dengan aspek penilaian sumber dan siklus material (Material Resource and Cycle-MRC) pada perangkat greenship bangunan baru versi 1.2 dari Green Building Council Indonesia pengantian limbah kaca penelitian ini mencapai 15% atau 236,3 kg/m3 terhadap agregat halus.
Abstract : Practical modular column segment-shaped material is one solution for the manufacture of practical columns of buildings. The purposes of this research are to analyze the effect of substitution of waste glass with variation 0%, 5%, 10%, 15% toward (1) the density of modular practical column segment; (2) the compressive strength; (3) the suitability with criteria of environmentally friendly. The experimental quantitative research has been conducted with standard density test for modular practical column segment based on SNI 1973:2008 and standard compression strength test for modular practical columns segment based on SNI 03-0349-1989. Curing of the test object was carried out for 28 days. The samples of practical modular column segment were in the dimension of 150 mm x 150 mm x 150 mm totaling 24 samples. This research resulted: 1) the substitution of the waste gla
摘要:一种由实用的柱段组成的材料,是建造实用的柱结构的解决方案之一。本研究的目的是分析:(1)将玻璃废物替换的效果为0%、5%、10%和15%,以适应模块化列段的重量;2)将杂色废物替换的效果为0%、5%、10%和15%,强度按下可变的模态列段;3)环境友好标准的0%、5%、10%和15%处置处置影响。这种定量研究采用了实验方法。实际模块化列段的重量测试标准指的是SNI 197329008,强应力压力点指的是SNI 03-0349-1989。为期28天的测试对象护理。温室废物处置的变化是0%、5%、10%和15%。样本分类是150毫米x 150毫米高150毫米用于测试12个样本的重量和强按12个样本。研究结果表明:1)更换玻璃废物对模块化列段的重量有影响,增加玻璃废物的变化增加越多,减少了填充重量,减少了15%的差价;2)更换散光废物对强度有影响的压力,按实模列段,最大按10%为74.700 kgf/cm2;3)废物kacadengan置换的影响变化0%、5%、10%和15%影响环保标准符合评估材料和物质循环(来源方面研究资源和Cycle-MRC) greenship新建筑1。2版本的设备上绿色建筑委员会印度尼西亚,这些研究改变废物玻璃达到15%或对细骨料236.3 kg / m3。抽象:实际的模块化实验材料是构建的实际成本的一个解决方案。这项研究的目的是分析玻璃废料的有效替代品,其影响为0%、5%、10%、15%。(2)压缩力量;令人羡慕的环境保护百科全书。研究的实验数量研究一直受到标准对在SNI上进行的咕哝性行为行为测试和标准压缩能力测试,基于SNI 03-0349-1989。物体的切割被切割了28天。实践模块化的样本在150毫米×150毫米×150毫米的样本中。这项研究的结果是:玻璃浪费的替代本质影响了密度,更大的影响影响了密度在密度中浪费玻璃再生的变化,而损失在15%中浪费玻璃替代品是1900,423公斤/m32)玻璃浪费的替代作用对压缩强度有效,最大压缩力发现在10%的浪费玻璃用74.700 kgf/cm2的压缩力代替3)《荒原substitution格拉斯variations of 5%、10%和15%有一个效应on the criteria for environmentally友好之评估aspects材料研究资源和周期(MRC)《greenship装置为新能耗绿色建筑委员会印尼之版本1。2,然后浪费格拉斯substitution in this research是15%或3公斤/立方米(of fine aggregate 236。
{"title":"PENGARUH PENGGUNAAN VARIASI LIMBAH KACA SEBAGAI PENGGANTI AGREGAT HALUS PADA SEGMEN KOLOM PRAKTIS MODULAR RAMAH LINGKUNGAN","authors":"Nafilah Khoiriyah, Chundakus Habsya, Rima Sri Agustin","doi":"10.20961/ijcee.v7i1.60708","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/ijcee.v7i1.60708","url":null,"abstract":"<p dir=\"ltr\"><span>Abstrak :</span><span> Material berbentuk segmen kolom praktis modular merupakan salah satu solusi untuk pembuatan kolom praktis bangunan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis: (1) pengaruh penggantian limbah kaca dengan variasi 0%, 5%, 10%, dan 15% terhadap berat isi segmen kolom praktis modular; 2) pengaruh penggantian limbah kaca</span><span>dengan variasi 0%, 5%, 10%, dan 15% terhadap kuat tekan segmen kolom praktis modular; 3) pengaruh penggantian limbah kaca</span><span>dengan variasi 0%, 5%, 10%, dan 15% terhadap kriteria ramah lingkungan. Penelitian kuantitatif ini menggunakan metode eksperimen. Standar uji berat isi segmen kolom praktis modular mengacu pada SNI 1973:2008 dan standar kuat tekan segmen kolom praktis modular mengacu pada SNI 03-0349-1989. Perawatan benda uji selama 28 hari. Variasi penggantian limbah kaca adalah 0%, 5%, 10%, dan 15%. Sampel segmen kolom praktis modular berdimensi 150 mm x 150 mm tinggi 150 mm untuk uji berat isi sebanyak 12 sampel dan uji kuat tekan sebanyak 12 sampel. Hasil penelitian menunjukkan: 1) penggantian limbah kaca berpengaruh terhadap berat isi segmen kolom praktis modular, semakin besar penambahan variasi limbah kaca mengakibatkan penurunan berat isi, dengan nilai terendah sebesar 1900,423 kg/m</span><span><span>3 </span></span><span>pada variasi 15%; 2) penggantian limbah kaca</span><span>berpengaruh terhadap kuat tekan segmen kolom praktis modular, kuat tekan maksimal pada persentase 10% sebesar 74,700 kgf/cm</span><span><span>2</span></span><span>; 3) pengaruh penggantian limbah kaca</span><span>dengan variasi 0%, 5%, 10%, dan 15% berpengaruh terhadap kriteria ramah lingkungan sesuai dengan aspek penilaian sumber dan siklus material (</span><span>Material Resource and Cycle-MRC</span><span>) pada perangkat </span><span>greenship</span><span> bangunan baru versi 1.2 dari </span><span>Green Building Council Indonesia</span><span> pengantian limbah kaca penelitian ini mencapai 15% atau 236,3 kg/m</span><span><span>3</span></span><span> terhadap agregat halus. </span></p><p dir=\"ltr\"><span>Abstract : </span><span>Practical modular column segment-shaped material is one solution for the manufacture of practical columns of buildings. The purposes of this research are to analyze the effect of substitution of waste glass with variation 0%, 5%, 10%, 15% toward (1) the density of modular practical column segment; (2) the compressive strength; (3) the suitability with criteria of environmentally friendly. The experimental quantitative research has been conducted with standard density test for modular practical column segment based on SNI 1973:2008 and standard compression strength test for modular practical columns segment based on SNI 03-0349-1989. Curing of the test object was carried out for 28 days. The samples of practical modular column segment were in the dimension of 150 mm x 150 mm x 150 mm totaling 24 samples. This research resulted: 1) the substitution of the waste gla","PeriodicalId":416376,"journal":{"name":"Indonesian Journal Of Civil Engineering Education","volume":"24 5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131322154","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-04-14DOI: 10.20961/ijcee.v7i1.60714
Muhammad Nur Alifi, Chundakus Habsya, Rima Sri Agustin
Abstrak: Percepatan pembangunan daerah perkotaan memerlukan inovasi komponen bangunan yang ramah lingkungan. Menciptakan bangunan yang ramah lingkungan dilakukan dengan memanfaatkan limbah sebagai bahan pengganti sebagian dari material beton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan variasi limbah kaca dan 10% fly ash yang mampu menghasilkan produk komponen bangunan ramah lingkungan dan menjadi alternatif komponen bangunan yang ekonomis. Penelitian ini menerapkan metode kuantitatif. Pembuatan kolom praktis dilakukan dengan prapabrikasi segmen kolom. Hasil pengujian dievaluasi berdasarkan pengaruh variasi limbah kaca terhadap daya serap air segmen kolom praktis modular dan kuat tekan aksial kolom praktis modular beton. Hasil eksperimen menunjukkan substitusi fraksi limbah kaca dan 10 % fly ash dapat menurunkan daya serap air pada segmen dan meningkatkan kuat tekan aksial pada kolom praktis modular beton. Nilai daya serap air minimal sebesar 10,826% tercapai pada komposisi kaca 15%. Kuat tekan aksial maksimal kolom praktis modular beton pada umur 28 hari sebesar 8,98 MPa dengan variasi limbah kaca 10%. Prapabrikasi kolom praktis modular beton menghemat biaya pembuatan hingga 47% dibandingkan menggunakan kolom praktis konvensional.Abstract: Accelerating urban development requires environmentally friendly building component innovations. Creating environmentally friendly buildings is done by utilizing waste as a substitute for some of the concrete material. This study aims to determine the use of glass waste and fly ash to produce environmentally friendly building components and become an alternative in creating an economical building component. This research applies quantitative methods. Column manufacturing was done by prefabricated column segments. The test results are evaluated based on the effect of variations in glass waste on the water absorption capacity of the practical modular column segment and the axial compressive strength of the concrete modular practical column. The experimental results show that glass fraction substitution and 10% fly ash can reduce water absorption in the segment and increase the axial compressive strength of practical concrete modular columns. The minimal water absorption value of 10,826% was achieved at the glass composition of 15% and the maximum axial compressive strength of practical concrete modular columns at 28 days was 8,98 MPa at a composition of 10% variations glass waste. Prefabricated concrete modular columns save up to 47% manufacturing costs compared to conventional columns.
抽象:加快城市建设需要绿色的构件创新。创造环保处置废物利用的建筑作为一种替代混凝土材料的一部分。本研究旨在探讨利用废物玻璃和10%的变化能够产生的飞灰成分替代环保建筑组件产品,成为经济的结构。该研究采用定量方法。实际的列制作是通过列前制造商段进行的。测试结果是基于玻璃废水对水吸收能力的影响对一根实心模块化和强按压一根实心模块化柱的作用进行评估的。实验结果表明,有机玻璃废弃物和10%的飞烟灰的替换成分可以降低玻璃的吸水性,增加混凝土模块化柱上的轴向力。渗透性10,826%大小的水至少价值实现15%的玻璃的成分。强大实用的最大轴向压栏模块化混凝土大日28岁8.98 MPa和废物玻璃10%的变化。实际的混凝土模块化列比传统的实际列节省47%。抽象:Accelerating urban development requires environmentally友好建筑服务创新。美国创建友好environmentally能耗是完成由utilizing浪费之a substitute for一些混凝土材料。这个研究aims to个重大格拉斯荒原之用灰飞到农产品environmentally友好大厦components和成为一个另类在创建一个economical建筑组件。这个研究applies quantitative方法。纵队manufacturing干得是由prefabricated纵队segments。test results是evaluated效应》改编自格拉斯variations in浪费on The water absorption capacity of The practical模块化纵队segment《axial compressive混凝土模块化practical纵队之力量。实验results秀格拉斯那fraction substitution与飞灰可以减少10%水absorption》《axial segment和增加compressive of practical混凝土模块化专栏中拼搏。至少水上absorption value of 10,826%是格拉斯achieved at The composition of 15%《maximum axial compressive of practical混凝土模块化专栏中拼搏,在28天是8.98格拉斯MPa at a composition of 10% variations荒原。Prefabricated混凝土模块化专栏中存钱到47% manufacturing一次compared to conventional专栏中。
{"title":"SUBSTITUSI FLY ASH DAN LIMBAH KACA PADA KOLOM MODULAR BETON PRAPABRIKASI YANG EKONOMIS","authors":"Muhammad Nur Alifi, Chundakus Habsya, Rima Sri Agustin","doi":"10.20961/ijcee.v7i1.60714","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/ijcee.v7i1.60714","url":null,"abstract":"Abstrak: Percepatan pembangunan daerah perkotaan memerlukan inovasi komponen bangunan yang ramah lingkungan. Menciptakan bangunan yang ramah lingkungan dilakukan dengan memanfaatkan limbah sebagai bahan pengganti sebagian dari material beton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan variasi limbah kaca dan 10% fly ash yang mampu menghasilkan produk komponen bangunan ramah lingkungan dan menjadi alternatif komponen bangunan yang ekonomis. Penelitian ini menerapkan metode kuantitatif. Pembuatan kolom praktis dilakukan dengan prapabrikasi segmen kolom. Hasil pengujian dievaluasi berdasarkan pengaruh variasi limbah kaca terhadap daya serap air segmen kolom praktis modular dan kuat tekan aksial kolom praktis modular beton. Hasil eksperimen menunjukkan substitusi fraksi limbah kaca dan 10 % fly ash dapat menurunkan daya serap air pada segmen dan meningkatkan kuat tekan aksial pada kolom praktis modular beton. Nilai daya serap air minimal sebesar 10,826% tercapai pada komposisi kaca 15%. Kuat tekan aksial maksimal kolom praktis modular beton pada umur 28 hari sebesar 8,98 MPa dengan variasi limbah kaca 10%. Prapabrikasi kolom praktis modular beton menghemat biaya pembuatan hingga 47% dibandingkan menggunakan kolom praktis konvensional.Abstract: Accelerating urban development requires environmentally friendly building component innovations. Creating environmentally friendly buildings is done by utilizing waste as a substitute for some of the concrete material. This study aims to determine the use of glass waste and fly ash to produce environmentally friendly building components and become an alternative in creating an economical building component. This research applies quantitative methods. Column manufacturing was done by prefabricated column segments. The test results are evaluated based on the effect of variations in glass waste on the water absorption capacity of the practical modular column segment and the axial compressive strength of the concrete modular practical column. The experimental results show that glass fraction substitution and 10% fly ash can reduce water absorption in the segment and increase the axial compressive strength of practical concrete modular columns. The minimal water absorption value of 10,826% was achieved at the glass composition of 15% and the maximum axial compressive strength of practical concrete modular columns at 28 days was 8,98 MPa at a composition of 10% variations glass waste. Prefabricated concrete modular columns save up to 47% manufacturing costs compared to conventional columns.","PeriodicalId":416376,"journal":{"name":"Indonesian Journal Of Civil Engineering Education","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132884009","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-23DOI: 10.20961/IJCEE.V6I1.53681
Hilmawan Wibawanto, A. Thamrin, Aryanti Nurhidayati
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kualitas soal ujian konstruksi dan utilitas gedung kelas XI SMK Kompetensi Keahlian Desain Permodelan dan Informasi Bangunan. Kualitas butir soal ditentukan berdasarkan analisis kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI DPIB di SMKN 2 Surakarta dan SMKN 5 Surakarta. Teknik Pengumpulan data menggunakan metode, dokumentasi, observasi, dan kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa soal di SMKN 2 Surakarta dan SMKN 5 Surakarta berkualitas baik. Soal SMKN 2 Surakarta secara kualitatif sesuai dengan kaidah penulisan soal dengan rata-rata nilai kesesuaian sebesar 95,7%, secara kuantitatif soal juga berkualitas baik dari segi validitas, reliabilitas, daya beda, dan efektivitas pengecoh tetapi buruk dari segi tingkat kesukaran, persepsi siswa dengan nilai 76% juga menyatakan soal berkategori baik. Soal SMKN 5 Surakarta secara kualitatif sesuai dengan kaidah penulisan soal dengan rata-rata nilai sebesar 91,7%,secara kuantitatif soal juga berkualitas baik dari segi validitas, reliabilitas, daya beda, dan tingkat kesukaran, tetapi buruk dari segi efektivitas pengecoh, persepsi siswa menyatakan soal sudah berkategori baik dengan nilai 72,3%.
{"title":"KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN KONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG KELAS XI SMK KOMPETENSI KEAHLIAN DESAIN PERMODELAN DAN INFORMASI BANGUNAN","authors":"Hilmawan Wibawanto, A. Thamrin, Aryanti Nurhidayati","doi":"10.20961/IJCEE.V6I1.53681","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/IJCEE.V6I1.53681","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kualitas soal ujian konstruksi dan utilitas gedung kelas XI SMK Kompetensi Keahlian Desain Permodelan dan Informasi Bangunan. Kualitas butir soal ditentukan berdasarkan analisis kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI DPIB di SMKN 2 Surakarta dan SMKN 5 Surakarta. Teknik Pengumpulan data menggunakan metode, dokumentasi, observasi, dan kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa soal di SMKN 2 Surakarta dan SMKN 5 Surakarta berkualitas baik. Soal SMKN 2 Surakarta secara kualitatif sesuai dengan kaidah penulisan soal dengan rata-rata nilai kesesuaian sebesar 95,7%, secara kuantitatif soal juga berkualitas baik dari segi validitas, reliabilitas, daya beda, dan efektivitas pengecoh tetapi buruk dari segi tingkat kesukaran, persepsi siswa dengan nilai 76% juga menyatakan soal berkategori baik. Soal SMKN 5 Surakarta secara kualitatif sesuai dengan kaidah penulisan soal dengan rata-rata nilai sebesar 91,7%,secara kuantitatif soal juga berkualitas baik dari segi validitas, reliabilitas, daya beda, dan tingkat kesukaran, tetapi buruk dari segi efektivitas pengecoh, persepsi siswa menyatakan soal sudah berkategori baik dengan nilai 72,3%.","PeriodicalId":416376,"journal":{"name":"Indonesian Journal Of Civil Engineering Education","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128147349","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-23DOI: 10.20961/ijcee.v6i1.53689
Muhammad Muhshi Muhshin, Agus Ika Putra
Pekanbaru City has developed quite rapidly. Therefore, local governments are aware of thehigh demand for multi-story building construction, so that buildings built with more than two floorsare required to conduct a land subsidence test. The load of a structure will be transmitted by thefoundation to the ground, where the soil is expected to be able to support the load. The soil subsidencetest is obtained from the sondir test data or also called the Dutch Cone Penetration Test (DCPT)which is used to determine the profile into the soil continuously with the value of cone tip resistanceand blanket resistance (Wafi et al., 2013).The purpose of this study is to analyze the calculation ofthe settlement of a single pile foundation based on the foundation bearing capacity data from thesondir data obtained from the Riau University Laboratory using the elastic settlement method. Theresearch stages carried out are reviewing theories related to piles, then collecting data includingdata on the carrying capacity of the foundation and sondir data. The final stage is conductingcalculation analysis. The results of this study obtained a map of the elastic settlement of the pilefoundation at a depth of 6 meters, 12 meters and 18 meters
北干巴鲁市发展相当迅速。因此,地方政府意识到对多层建筑的高需求,因此,两层以上的建筑都需要进行地面沉降测试。结构的荷载将通过基础传递到地面,在那里,土壤有望能够支撑荷载。土壤沉降测试由sondir测试数据获得,也称为荷兰锥贯入测试(Dutch Cone Penetration test, DCPT),通过锥尖阻力和毯面阻力值来确定连续进入土壤的剖面(Wafi et al., 2013)。本研究的目的是利用廖内大学实验室获得的地基承载力数据,利用弹性沉降法对单桩基础进行沉降计算分析。研究阶段主要是对桩的相关理论进行回顾,然后收集基础承载力数据和sondir数据。最后阶段是进行计算分析。研究结果获得了6米、12米、18米深度桩基础弹性沉降图
{"title":"PEMETAAN PENURUNAN ELASTIS FONDASI TIANG BERDASARKAN DATA SONDIR KOTA PEKANBARU","authors":"Muhammad Muhshi Muhshin, Agus Ika Putra","doi":"10.20961/ijcee.v6i1.53689","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/ijcee.v6i1.53689","url":null,"abstract":"Pekanbaru City has developed quite rapidly. Therefore, local governments are aware of thehigh demand for multi-story building construction, so that buildings built with more than two floorsare required to conduct a land subsidence test. The load of a structure will be transmitted by thefoundation to the ground, where the soil is expected to be able to support the load. The soil subsidencetest is obtained from the sondir test data or also called the Dutch Cone Penetration Test (DCPT)which is used to determine the profile into the soil continuously with the value of cone tip resistanceand blanket resistance (Wafi et al., 2013).The purpose of this study is to analyze the calculation ofthe settlement of a single pile foundation based on the foundation bearing capacity data from thesondir data obtained from the Riau University Laboratory using the elastic settlement method. Theresearch stages carried out are reviewing theories related to piles, then collecting data includingdata on the carrying capacity of the foundation and sondir data. The final stage is conductingcalculation analysis. The results of this study obtained a map of the elastic settlement of the pilefoundation at a depth of 6 meters, 12 meters and 18 meters","PeriodicalId":416376,"journal":{"name":"Indonesian Journal Of Civil Engineering Education","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114727805","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-06-26DOI: 10.20961/IJCEE.V6I1.52465
Destiya Nur Khasanah, Eko Suprimurtiono, S. Sumarni
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat layanan jalan Kyai Mojo tahun 2019 berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997 dan menentukan solusi untuk mengatasi kemacetan di Jalan Kyai Mojo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik Pengumpulan data menggunakan observasi lapangan dan dokumentasi. Analisis data menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997. Hasil analisis data digunakan untuk menentukan solusi mengatasi kemacetan di jalan Kyai Mojo, Surakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat layanan jalan Kyai Mojo tahun 2019 berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997 berada pada tingkat layanan E. Tingkat layanan E berarti kondisi arus tidak stabil, kapasitas penuh, dan terkadang kecepatan terhenti. Manajemen lalu lintas untuk mengurangi kemacetan di jalan Kyai Mojo yaituTransport Demand Management (TDM) dengan cara membuat jalur khusus kendaraan tak bermotor diluar jalur lalu lintas selebar 2 meter dan memasang rambu lalu lintas berupa traffic light.
{"title":"ANALISIS TINGKAT LAYANAN JALAN BERDASARKAN MANUAL KAPASITAS JALAN INDONESIA 1997 SEBAGAI SUPLEMEN BAHAN AJAR MATA KULIAH DASAR-DASAR KONSTRUKSI JALAN DAN JEMBATAN (STUDI KASUS JALAN KYAI MOJO, SURAKARTA TAHUN 2019)","authors":"Destiya Nur Khasanah, Eko Suprimurtiono, S. Sumarni","doi":"10.20961/IJCEE.V6I1.52465","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/IJCEE.V6I1.52465","url":null,"abstract":"Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat layanan jalan Kyai Mojo tahun 2019 berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997 dan menentukan solusi untuk mengatasi kemacetan di Jalan Kyai Mojo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik Pengumpulan data menggunakan observasi lapangan dan dokumentasi. Analisis data menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997. Hasil analisis data digunakan untuk menentukan solusi mengatasi kemacetan di jalan Kyai Mojo, Surakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat layanan jalan Kyai Mojo tahun 2019 berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997 berada pada tingkat layanan E. Tingkat layanan E berarti kondisi arus tidak stabil, kapasitas penuh, dan terkadang kecepatan terhenti. Manajemen lalu lintas untuk mengurangi kemacetan di jalan Kyai Mojo yaituTransport Demand Management (TDM) dengan cara membuat jalur khusus kendaraan tak bermotor diluar jalur lalu lintas selebar 2 meter dan memasang rambu lalu lintas berupa traffic light.","PeriodicalId":416376,"journal":{"name":"Indonesian Journal Of Civil Engineering Education","volume":"737 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122948499","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}