首页 > 最新文献

Indonesian Journal Of Civil Engineering Education最新文献

英文 中文
KOLOM STRUKTUR MODULAR BETON RAMAH LINGKUNGAN DENGAN ABU SEKAM PADI SEBAGAI SUBSTITUSI PARSIAL SEMEN 环保混凝土模块化结构与米糠灰作为部分水泥替换
Pub Date : 2022-05-10 DOI: 10.20961/ijcee.v7i2.61099
Eko Teguh Wahyudi, Chundakus Habsya, Rima Sri Agustin
Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan abu sekam padi pada persentase 7.5%, 10%, 12.5% sebagai substitusi parsial semen agar diperoleh berat isi segmen kolom struktur modular yang maksimal; menganalisis kolom struktur modular beton yang ramah lingkungan; serta menganalisis perbandingan kolom struktur konvensional dengan kolom struktur modular beton. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan standar uji berat isi segmen kolom mengacu pada SK SNI T-15-1991-03. Perbandingan campuran semen : pasir : kerikil yang digunakan adalah 1 : 2,673 : 2,896 dan FAS sebesar 0.55. Sampel segmen kolom struktur modular berdimensi 300 mm x 300 mm x 150 mm. Sampel diuji setelah perawatan selama 28 hari. Hasil penelitian ini adalah berat isi segmen kolom struktur modular beton sebesar 2317.75 kg/m3 diperoleh pada persentase 10 % abu sekam padi sebagai substitusi parsial semen. Penggunaan variasi abu sekam padi memiliki ciri-ciri beton ramah lingkungan sesuai aspek penilaian sumber dan siklus material pada perangkat Greenship new building versi 1.2. Penggunaan sistem prapabrikasi kolom struktur modular bernilai ekonomis karena dapat mereduksi biaya pembuatan kolom sebesar 18.21 % dibandingkan kolom struktur konvensional.Abstract : This study aims to analyze the percentage of rice husk ash untilization 7.5%, 10%, 12.5% as a partial substitution of cement in order to obtain the weight of the contents of the maximum modular structure colom; analyze the columns of environmentally friendly concrete modular structures; as well as analyzing the ratio of columns of conventional structures with columns of concrete modular structure. This research is a quantitative research with standard weight test of column segment content refersh to SNI Sk T-15-1991-03. Comparison of cement mixture: sand: gravel used is 1 : 2,673 : 2,896 and FAS of 0.55. Sample modular structure column segments with a dimensional 300 mm x 300 mm x 150 mm.Samples tested after 28 days of treatment. The result of this study is the weight of the contents of the column of concrete modular structure segment of 2317.75 kg / m3 obtained at a percentage of 10% rice husk ash as a partial subtitusion of cement. The use of rice husk ash variations has environmentally friendly concrete characteristics according to the aspects of material resource and cycle on greenship new building device version 1.2. The use of modular structure column pre-manufacturing system is economical because it can reduce the cost of creating columns by 18.21 % compared to conventional structure columns.
摘要:本研究旨在分析稻壳中7% .5%,10%,12.5%作为部分精液替换,以获得最大的模块化结构柱段的重量;分析环保的模块块结构;并分析传统结构与混凝土模块化结构的比例。本研究是一种基于SK SNI t -15-199 -03的标准列重量测试研究。水泥混合比较:沙:使用的鹅卵石为1:2,673:2,896和FAS为0.55。尺寸为300毫米x 300毫米x 150毫米的模态结构样本段。经过28天的治疗,样本进行了测试。这项研究的结果是,混凝土模块化结构中有2317.75公斤/m3磅的部分内容,以10%的比例获得米糠灰作为部分水泥替换。使用不同种类的米糠含有环保混凝土特性,符合《绿船新建筑》的资源评估方面和材料周期方面。使用前制造结构栏系统具有经济价值,因为它可以比传统结构栏成本减半。摘要:这项研究旨在分析白米饭白灰的后果,直到7.5%、10%、12.5%。分析环境友好环境模块化模式;就像分析表层模块化的表层结构的对等关系。这一研究是一项量化研究,其标准分量检测与SNI Sk t -15-199 -03。水带改编:沙:石材1:2,673:2,896和FAS的0.55。样品采用的是一种尺寸的混合段,经过28天的治疗,进行了测试。这项研究的结果是我们对其所作研究的结果的分量,以及我们对其所作的贡献。白蜡树白蜡树的使用有环保用途的特点。模态合成系统的使用是经济上的,因为它可以减少18.21 %的积累成本
{"title":"KOLOM STRUKTUR MODULAR BETON RAMAH LINGKUNGAN DENGAN ABU SEKAM PADI SEBAGAI SUBSTITUSI PARSIAL SEMEN","authors":"Eko Teguh Wahyudi, Chundakus Habsya, Rima Sri Agustin","doi":"10.20961/ijcee.v7i2.61099","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/ijcee.v7i2.61099","url":null,"abstract":"Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan abu sekam padi pada persentase 7.5%, 10%, 12.5% sebagai substitusi parsial semen agar diperoleh berat isi segmen kolom struktur modular yang maksimal; menganalisis kolom struktur modular beton yang ramah lingkungan; serta menganalisis perbandingan kolom struktur konvensional dengan kolom struktur modular beton. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan standar uji berat isi segmen kolom mengacu pada SK SNI T-15-1991-03. Perbandingan campuran semen : pasir : kerikil yang digunakan adalah 1 : 2,673 : 2,896 dan FAS sebesar 0.55. Sampel segmen kolom struktur modular berdimensi 300 mm x 300 mm x 150 mm. Sampel diuji setelah perawatan selama 28 hari. Hasil penelitian ini adalah berat isi segmen kolom struktur modular beton sebesar 2317.75 kg/m3 diperoleh pada persentase 10 % abu sekam padi sebagai substitusi parsial semen. Penggunaan variasi abu sekam padi memiliki ciri-ciri beton ramah lingkungan sesuai aspek penilaian sumber dan siklus material pada perangkat Greenship new building versi 1.2. Penggunaan sistem prapabrikasi kolom struktur modular bernilai ekonomis karena dapat mereduksi biaya pembuatan kolom sebesar 18.21 % dibandingkan kolom struktur konvensional.Abstract : This study aims to analyze the percentage of rice husk ash untilization 7.5%, 10%, 12.5% as a partial substitution of cement in order to obtain the weight of the contents of the maximum modular structure colom; analyze the columns of environmentally friendly concrete modular structures; as well as analyzing the ratio of columns of conventional structures with columns of concrete modular structure. This research is a quantitative research with standard weight test of column segment content refersh to SNI Sk T-15-1991-03. Comparison of cement mixture: sand: gravel used is 1 : 2,673 : 2,896 and FAS of 0.55. Sample modular structure column segments with a dimensional 300 mm x 300 mm x 150 mm.Samples tested after 28 days of treatment. The result of this study is the weight of the contents of the column of concrete modular structure segment of 2317.75 kg / m3 obtained at a percentage of 10% rice husk ash as a partial subtitusion of cement. The use of rice husk ash variations has environmentally friendly concrete characteristics according to the aspects of material resource and cycle on greenship new building device version 1.2. The use of modular structure column pre-manufacturing system is economical because it can reduce the cost of creating columns by 18.21 % compared to conventional structure columns.","PeriodicalId":416376,"journal":{"name":"Indonesian Journal Of Civil Engineering Education","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123081687","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PEMANFAATAN ABU SEKAM PADI DAN FLY ASH SEBAGAI BAHAN SUBSTITUSI PARSIAL SEMEN PADA SEGMEN KOLOM STRUKTUR MODULAR BETON RAMAH LINGKUNGAN 稻壳灰和飞灰作为一种友好的混凝土模块化结构胶体的部分替换材料
Pub Date : 2022-05-10 DOI: 10.20961/ijcee.v7i2.61097
Azizah Dara Alviana, Chundakus Habsya, Rima Sri Agustin

Abstrak : Pembangunan konstruksi di Indonesia terus mengalami peningkatan  dan membutuhkan inovasi komponen bangunan ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) persentase optimal substitusi abu sekam padi dan fly ash terhadap kuat tekan segmen kolom struktur modular beton. (2) persentase optimal substitusi abu sekam padi dan fly ash terhadap penyerapan air segmen kolom struktur modular beton (3) kriteria ramah lingkungan segmen kolom struktur modular beton menggunakan abu sekam padi dan fly ash. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksperimen dengan standar uji kuat tekan SNI 7833-2012 dan penyerapan air SNI 03-6433-2000 dengan umur perawatan 28 hari. Sampel penelitian memiliki komposisi campuran bahan semen: pasir: kerikil yaitu 1: 2,67: 2,89 dan nilai FAS 0,55. Persentase abu sekam padi terhadap substitusi sebagian semen yaitu 10% dan persentase fly ash terhadap substitusi sebagian semen yaitu 10%, 15%, dan 20%.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kuat tekan maksimal terjadi pada persentase optimal 10% abu sekam padi dan 15% fly ash, sebesar 142,15 kgf/cm2. (2) Penyerapan air minimal terjadi pada persentase optimal 10% abu sekam padi dan 15% fly ash, sebesar 6,262%. (3) penggunaan abu sekam padi dan fly ash memiliki ciri-ciri beton ramah lingkungan dan mampu mengurangi gas emisi CO2 sebesar 67,91 kg per m3.

Abstract : Construction development in Indonesia to increase and requires innovation of environmentally friendly building components. This study aims to analyze: (1) the optimal percentage of substitution of rice husk ash and fly ash on the compressive strength of the concrete modular structure coloumn segments. (2) the optimal percentage of substitution of rice husk ash and fly ash on the water absorption of the concrete modular structure coloumn segments. (3) the environmental friendly criteria for the concrete modular structure coloumn segments using rice husk ash and fly ash. This research is an experimental quantitative research with compressive strength test standard SNI 7833-2012 and water absorption SNI 03-6433-2000 with 28 days of curing. The sample has a composition of a mixture of cement: sand: gravel that is 1: 2.67: 2.89 and the FAS value is 0.55. The percentage of rice husk ash to partial substitution of cement is 10% and the percentage of fly ash to partial substitution of cement is 10%, 15%, and 20%. The results showed that: (1) The maximum compressive strength occurred at the optimal percentage of 10% rice husk ash and 15% fly ash, amounting to 142.15 kgf/cm2. (2) Minimum water abs

摘要:印尼的建筑建设继续增加,需要创新的绿色结构。本研究旨在分析:(1)最佳比例替换稻壳灰和强大的飞灰栏按部分混凝土模块化结构。(2)最佳比例替换稻壳灰和飞灰对水的吸收部分混凝土模块化结构栏(3)环保标准模块化结构混凝土柱部分使用稻壳灰和飞灰。这项研究有力定量研究和实验测试标准按这里7833-2012和吸收水这里03-6433-2000治疗年龄28天。研究样本采用了一种由1:2.67:2.89和FAS 0.55的混合成分。稻壳灰的比例为10%,灰灰的比例为10%、15%和20%。研究结果表明:(1)最大压强发生在最优压10%的米糠灰和15%的灰灰中,为142,15 kgf/cm2。(2)水的吸收最小发生在最理想的10%米糠灰和15%灰灰中,占6262%。(3)使用稻壳灰和飞灰有混凝土环保特征,能够减少二氧化碳排放气体67.91万公斤每立方米。抽象:建筑开发在印尼的增加和requires environmentally友好大厦components的创新。这个研究最佳aims to analyze:(1)《percentage of substitution of rice husk ash和飞灰compressive力量》在混凝土模块化vesalius coloumn segments。(2) substitution之最佳percentage of rice husk ash and飞灰水absorption》在混凝土模块化vesalius coloumn segments。(3)《混凝土环境友好criteria for模块化vesalius coloumn用rice husk segments什和飞灰。这个研究是一个实验的quantitative research compressive力量测试标准版这里7833-2012和水一起absorption这里03-6433-2000 28天的复合。水泥之样品有a composition of a mixture:沙砾石就是1 2 . 67:2 . 89《FAS价值是0。55。部分的percentage of rice husk ash substitution of水泥是10% and The percentage of飞灰到部分的substitution水泥是10%、15%和20%。《maximum results那里那个:(1)最佳compressive力量发生at The percentage of rice husk ash 10%和15%的飞灰,amounting到142 15 kgf / cm2。(2)最低水absorption最佳occurs at the percentage of rice husk ash 10%和15%的飞灰,这是6.262%。(3)《用rice husk ash和飞灰的混凝土有characteristics environmentally友好和able to减少二氧化碳emissionsamounted到67 91公斤每立方米。
{"title":"PEMANFAATAN ABU SEKAM PADI DAN FLY ASH SEBAGAI BAHAN SUBSTITUSI PARSIAL SEMEN PADA SEGMEN KOLOM STRUKTUR MODULAR BETON RAMAH LINGKUNGAN","authors":"Azizah Dara Alviana, Chundakus Habsya, Rima Sri Agustin","doi":"10.20961/ijcee.v7i2.61097","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/ijcee.v7i2.61097","url":null,"abstract":"<p dir=\"ltr\"><span>Abstrak : </span><span>Pembangunan konstruksi di Indonesia terus mengalami peningkatan  dan membutuhkan inovasi komponen bangunan ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) persentase optimal substitusi abu sekam padi dan </span><span>fly ash </span><span>terhadap kuat tekan segmen kolom struktur modular beton. (2) persentase optimal substitusi abu sekam padi dan </span><span>fly ash </span><span>terhadap penyerapan air segmen kolom struktur modular beton (3) kriteria ramah lingkungan segmen kolom struktur modular beton menggunakan abu sekam padi dan </span><span>fly ash. </span><span>Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksperimen dengan standar uji kuat tekan SNI 7833-2012 dan penyerapan air SNI 03-6433-2000 dengan umur perawatan 28 hari. Sampel penelitian memiliki komposisi campuran bahan semen: pasir: kerikil yaitu 1: 2,67: 2,89 dan nilai FAS 0,55. Persentase abu sekam padi terhadap substitusi sebagian semen yaitu 10% dan persentase </span><span>fly ash </span><span>terhadap substitusi sebagian semen yaitu 10%, 15%, dan 20%.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kuat tekan maksimal terjadi pada persentase optimal 10% abu sekam padi dan 15% </span><span>fly ash, </span><span>sebesar 142,15 kgf/cm</span><span><span>2</span></span><span>. (2) Penyerapan air minimal terjadi pada persentase optimal 10% abu sekam padi dan 15% </span><span>fly ash, </span><span>sebesar 6,262%. (3) penggunaan abu sekam padi dan </span><span>fly ash </span><span>memiliki ciri-ciri beton ramah lingkungan dan mampu mengurangi gas emisi CO</span><span><span>2 </span></span><span>sebesar 67,91 kg per m</span><span><span>3</span></span><span>.</span></p><p dir=\"ltr\"><span>Abstract : </span><span>Construction development in Indonesia to increase and requires innovation of environmentally friendly building components. This study aims to analyze: (1) the optimal percentage of substitution of rice husk ash and fly ash on the compressive strength of the concrete modular structure coloumn segments. (2) the optimal percentage of substitution of rice husk ash and fly ash on the water absorption of the concrete modular structure coloumn segments. (3) the environmental friendly criteria for the concrete modular structure coloumn segments using rice husk ash and fly ash. This research is an experimental quantitative research with compressive strength test standard SNI 7833-2012 and water absorption SNI 03-6433-2000 with 28 days of curing. The sample has a composition of a mixture of cement: sand: gravel that is 1: 2.67: 2.89 and the FAS value is 0.55. The percentage of rice husk ash to partial substitution of cement is 10% and the percentage of fly ash to partial substitution of cement is 10%, 15%, and 20%. The results showed that: (1) The maximum compressive strength occurred at the optimal percentage of 10% rice husk ash and 15% fly ash, amounting to 142.15 kgf/cm</span><span><span>2</span></span><span>. (2) Minimum water abs","PeriodicalId":416376,"journal":{"name":"Indonesian Journal Of Civil Engineering Education","volume":"40 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130866378","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PEMANFAATAN FLY ASH SEBAGAI BAHAN SUBSTITUSI PARSIAL SEMEN PADA KOLOM STRUKTUR MODULAR BETON RAMAH LINGKUNGAN 苍蝇灰的利用作为一种友好的混凝土模块化结构的部分水泥替换材料
Pub Date : 2022-05-10 DOI: 10.20961/ijcee.v7i2.61102
Ijlal Fashadad, Chundakus Habsya, Rima Sri Agustin

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan fly ash dengan variasi 10%, 15% dan 20% sebagai bahan substitusi parsial semen untuk menghasilkan nilai berat isi minimal, kriteria beton ramah lingkungan dan perbandingan biaya antara kolom struktur konvensional dan kolom struktur prapabrikasi. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimen, dengan standar pengujian berat isi mengacu pada SK SNI T: 15-1991- 03. Mix design segmen kolom menggunakan perbandingan 1 Pc: 2,67 Ps: 2,9 Kr, FAS sebesar 0,55 dan diuji pada umur 28 hari. Sampel uji berat isi berdimensi 30 cm x 30 cm x 15 cm. Persentase optimal penggunaan fly ash yaitu 15% menghasilkan nilai berat isi optimal sebesar 2459,416 kg/m3. Pemanfaatan fly ash sebagai bahan substitusi parsial semen pada kolom memenuhi kriteria ramah lingkungan yaitu mengurangi gas emisi CO2 sebesar 40,74 kg per m3 campuran beton dengan variasi 15% fly ash dan mengurangi sampah bekisting sebesar 3,6 m2 setiap pembuatan 2–3 batang kolom struktur. Penggunaan metode prapabrikasi dapat mereduksi biaya pembuatan sebesar 15,58% dan waktu pembuatan sebesar 21,6%.  

Abstract :  This study aims to analyze the use of fly ash with variations of 10%, 15% and 20% as a partial substitution of cement to produce an optimal density value, environmentally friendly concrete criteria and the cost comparison between conventional structural columns and prefabricated structural columns. The research method used was the experimental method, with standard density testing referring to SK SNI T: 15-1991-03. Mix design column segment used a ratio of 1 Pc: 2.67 Ps: 2.9 Kr, FAS of 0.55 and tested at 28 days of age. The density test sample has dimensions of 30 cm x 30 cm x 15 cm. The optimal percentage of use of fly ash is 15% resulting in an optimal density value of 2459.416 kg/m3. The utilization of fly ash as a cement column partial substitusi meet environmental criteria, namely reducing CO2 emissions of 40.74 kg per m3 of concrete mix wish variation in the use of 15% fly ash and reduce waste formwork of 3.6 m2 every manufacture 2- 3 column structure rods. The use of prefabricated methods can reduce manufacturing costs by 15.58% and manufacturing time by 21.6%. 

摘要:本研究旨在分析10%、15%和20%作为部分水泥替换材料的变化,以产生最小的表单重量,绿色混凝土标准,以及传统结构栏和前制造商结构栏之间的成本比较。使用的实验方法,重量测试标准为SK SNI T: 15-1991- 03。混合设计字段段段使用1 Pc: 2.67 Ps: 2.9 Kr, FAS为0.55,28天测试。30厘米×30厘米×15厘米的填充试样。飞灰的最佳使用率为15%,产生2459,416公斤/m3的最佳填充值。苍蝇灰作为一列部分水泥替换材料的使用符合环保标准,即将每m3公斤的二氧化碳排放减少15%使用前制造方法可以降低制造成本1558%,制造时间为21.6%。不建议:这一研究是分析用10%、15%和20%的花粉灰变化对最佳产品线、环境友好索引和结构协调一致的成本评估。研究方法Mix设计套装使用1台电脑:2.67 Ps: 2.9 Kr, FAS 0.55和年龄28天测试。密度测试样本的尺寸是30厘米乘30厘米乘15厘米。最佳飞行灰值为15%,以2459.416公斤/m3公斤的最佳密度再现。空气灰的效用与环境替代品相遇,namely减少了每m3公斤40.74公斤的二氧化碳排放,希望在使用15%的飞行灰和减少浪费3.6平方英寸的生产使用预制方法可以减少15.58%的制造方法和21.6%的制造时间。
{"title":"PEMANFAATAN FLY ASH SEBAGAI BAHAN SUBSTITUSI PARSIAL SEMEN PADA KOLOM STRUKTUR MODULAR BETON RAMAH LINGKUNGAN","authors":"Ijlal Fashadad, Chundakus Habsya, Rima Sri Agustin","doi":"10.20961/ijcee.v7i2.61102","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/ijcee.v7i2.61102","url":null,"abstract":"<p dir=\"ltr\"><span>Abstrak : </span><span>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan </span><span>fly ash</span><span> dengan variasi 10%, 15% dan 20% sebagai bahan substitusi parsial semen untuk menghasilkan nilai berat isi minimal, kriteria beton ramah lingkungan dan perbandingan biaya antara kolom struktur konvensional dan kolom struktur prapabrikasi. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimen, dengan standar pengujian berat isi mengacu pada SK SNI T: 15-1991- 03. </span><span>Mix design </span><span>segmen kolom menggunakan perbandingan 1 Pc: 2,67 Ps: 2,9 Kr, FAS sebesar 0,55 dan diuji pada umur 28 hari. Sampel uji berat isi berdimensi 30 cm x 30 cm x 15 cm. Persentase optimal penggunaan </span><span>fly ash </span><span>yaitu 15% menghasilkan nilai berat isi optimal sebesar 2459,416 kg/m</span><span><span>3</span></span><span>. Pemanfaatan </span><span>fly ash </span><span>sebagai bahan substitusi parsial semen pada kolom memenuhi kriteria ramah lingkungan yaitu mengurangi gas emisi CO</span><span><span>2</span></span><span> sebesar 40,74 kg per m</span><span><span>3</span></span><span> campuran beton dengan variasi 15% </span><span>fly ash</span><span> dan mengurangi sampah bekisting sebesar 3,6 m</span><span><span>2</span></span><span> setiap pembuatan 2–3 batang kolom struktur. Penggunaan metode prapabrikasi dapat mereduksi biaya pembuatan sebesar 15,58% dan waktu pembuatan sebesar 21,6%.  </span></p><p dir=\"ltr\">Abstract :  This study aims to analyze the use of fly ash with variations of 10%, 15% and 20% as a partial substitution of cement to produce an optimal density value, environmentally friendly concrete criteria and the cost comparison between conventional structural columns and prefabricated structural columns. The research method used was the experimental method, with standard density testing referring to SK SNI T: 15-1991-03. Mix design column segment used a ratio of 1 Pc: 2.67 Ps: 2.9 Kr, FAS of 0.55 and tested at 28 days of age. The density test sample has dimensions of 30 cm x 30 cm x 15 cm. The optimal percentage of use of fly ash is 15% resulting in an optimal density value of 2459.416 kg/m3. The utilization of fly ash as a cement column partial substitusi meet environmental criteria, namely reducing CO2 emissions of 40.74 kg per m3 of concrete mix wish variation in the use of 15% fly ash and reduce waste formwork of 3.6 m2 every manufacture 2- 3 column structure rods. The use of prefabricated methods can reduce manufacturing costs by 15.58% and manufacturing time by 21.6%. </p>","PeriodicalId":416376,"journal":{"name":"Indonesian Journal Of Civil Engineering Education","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114457964","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
EVALUASI PROGRAM PRAKTIK INDUSTRI MAHASISWA PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN MENGGUNAKAN MODEL CIPP 使用CIPP模型进行学生建筑工程教育的工业实践项目评估
Pub Date : 2022-05-10 DOI: 10.20961/ijcee.v7i2.61095
Budi Setyanto, Sukatiman Sukatiman, Aryanti Nurhidayati
Abstrak: Evaluasi merupakan komponen yang sangat penting dalam proses pengembangan program pendidikan. Dengan adanya evaluasi terhadap program praktik industri, diharapkan mampu mengetahui kelebihan dan kelemahan dari program yang telah berjalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program praktik industri Mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan dilihat dari aspek konteks, input, proses, produk. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode penelitian evaluatif dengan pendekatan kuantitatif deskriptif. Pengumpulan data menggunakan teknik kuesioner/angket dan wawancara. Sampel yang digunakan adalah 38 mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan (PTB) dari satu Universitas di Jawa Tengah, koordinator praktik industri Program Studi PTB, 9 dosen pembimbing, dan 4 pembimbing industri. Hasil penelitian menunjukkan: (1) evaluasi konteks pelaksanaan program praktik industri dikategorikan tinggi dengan persentase sebesar 80,22%; (2) evaluasi terhadap input pelaksanaan program praktik industri dikategorikan cukup dengan persentase sebesar 78,10%; (3) evaluasi terhadap proses pelaksanaan program praktik industri dikategorikan cukup dengan persentase sebesar 79,63%. (4) Evaluasi produk pelaksanaan program praktik industri dikategorikan tinggi dengan persentase sebesar 81,68%. Abstract: Evaluation is a very important component in the process of developing educational programs. With an evaluation of the industrial practical program, it is hoped that it will be able to find out the strengths and weaknesses of existing programs. This study aims to evaluate the implementation of the industrial practical program of Building Engineering Education Students from the aspects of the context, input, process, product. This research was conducted using an evaluative research method with a descriptive quantitative approach. Data collection used questionnaires and interviews. The respondents came from one of the Building Engineering Education Study Program in one University in Central Java Indonesia. Respondents consist of 38 students, the industrial practice coordinator, 9 supervisors, and 4 industrial supervisors. Analysis of the data in this study using an average analysis technique that used assessment criteria. Research results showed: (1) evaluation of the context of industrial practice program implementation was classified as high with a percentage of 80.22%; (2) evaluation of the input for the implementation of industrial practice programs was classified as sufficient with a percentage of 78,10%; (3) evaluation of the industrial practice program implementation process was classified as sufficient with a percentage of 79,63%. (4) Evaluation of the product implementation of the industrial practice program was classified as high with a percentage of 81.68%.
摘要:评估是教育项目发展过程中非常重要的组成部分。通过对行业实践项目的评估,我们希望能够评估项目的优点和缺点。本研究旨在从环境、输入、过程、产品等方面对学生工业实践项目的实施进行评估。该研究采用定量描述性方法进行评价研究。数据收集使用问卷/问卷技术和访谈。该样本包括来自爪哇岛中部一所大学的38名建筑工程教育项目学生(PTB)、PTB研究项目的工业实践协调员、9位导师和4名工业顾问。研究结果显示:(1)对工业实践项目实施环境的评估为最高,百分比为80.22%;(2)对行业实践计划实施输入的评估被归类为78.10%;(3)对工业实践项目实施过程的评估被认为是79.63%。(4)工业实践项目实施产品评估的比例为81.68%。摘要:在发展教育程序的过程中,评估是一个非常重要的补充。通过对工业实践项目的评估,它希望能够发现存在项目的力量和weaknesses of industrial practical program, it hoped that it will be able to find out strengths and weaknesses of existing program。这项研究旨在评估工业实践工程教育学生项目的实施,该项目来自背景、输入、过程、产品。这一研究采用了一种量化研究方法的方法。收集数据提问和面试。这项反应来自印尼中央爪哇一所大学的大楼工程教育学习项目。反应考虑到38个学生,工业活动协调器,9个主管,4个工业主管。这项研究中的数据分析使用的平均资产分析技术。研究结果显示:(1)对工业化实践项目的可行性评估为82.22%;(2)对工业实践项目实施的输入进行分类,以78.10%的效率;(3)对工业实践项目的评估与79.63%的进度是机密的。(4)对该项目的产品实施的评估是81.68%的机密。
{"title":"EVALUASI PROGRAM PRAKTIK INDUSTRI MAHASISWA PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN MENGGUNAKAN MODEL CIPP","authors":"Budi Setyanto, Sukatiman Sukatiman, Aryanti Nurhidayati","doi":"10.20961/ijcee.v7i2.61095","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/ijcee.v7i2.61095","url":null,"abstract":"Abstrak: Evaluasi merupakan komponen yang sangat penting dalam proses pengembangan program pendidikan. Dengan adanya evaluasi terhadap program praktik industri, diharapkan mampu mengetahui kelebihan dan kelemahan dari program yang telah berjalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program praktik industri Mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan dilihat dari aspek konteks, input, proses, produk. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode penelitian evaluatif dengan pendekatan kuantitatif deskriptif. Pengumpulan data menggunakan teknik kuesioner/angket dan wawancara. Sampel yang digunakan adalah 38 mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan (PTB) dari satu Universitas di Jawa Tengah, koordinator praktik industri Program Studi PTB, 9 dosen pembimbing, dan 4 pembimbing industri. Hasil penelitian menunjukkan: (1) evaluasi konteks pelaksanaan program praktik industri dikategorikan tinggi dengan persentase sebesar 80,22%; (2) evaluasi terhadap input pelaksanaan program praktik industri dikategorikan cukup dengan persentase sebesar 78,10%; (3) evaluasi terhadap proses pelaksanaan program praktik industri dikategorikan cukup dengan persentase sebesar 79,63%. (4) Evaluasi produk pelaksanaan program praktik industri dikategorikan tinggi dengan persentase sebesar 81,68%. Abstract: Evaluation is a very important component in the process of developing educational programs. With an evaluation of the industrial practical program, it is hoped that it will be able to find out the strengths and weaknesses of existing programs. This study aims to evaluate the implementation of the industrial practical program of Building Engineering Education Students from the aspects of the context, input, process, product. This research was conducted using an evaluative research method with a descriptive quantitative approach. Data collection used questionnaires and interviews. The respondents came from one of the Building Engineering Education Study Program in one University in Central Java Indonesia. Respondents consist of 38 students, the industrial practice coordinator, 9 supervisors, and 4 industrial supervisors. Analysis of the data in this study using an average analysis technique that used assessment criteria. Research results showed: (1) evaluation of the context of industrial practice program implementation was classified as high with a percentage of 80.22%; (2) evaluation of the input for the implementation of industrial practice programs was classified as sufficient with a percentage of 78,10%; (3) evaluation of the industrial practice program implementation process was classified as sufficient with a percentage of 79,63%. (4) Evaluation of the product implementation of the industrial practice program was classified as high with a percentage of 81.68%.","PeriodicalId":416376,"journal":{"name":"Indonesian Journal Of Civil Engineering Education","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129179657","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ANALISIS KONDISI WORKSHOP DAN STUDIO GAMBAR DESAIN PEMBANGUNAN DAN INFORMASI BANGUNAN DITINJAU DARI STANDAR PELAYANAN MINIMAL SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 分析工作坊和工作室的状况,建筑设计和信息结构的标准是职业高中最低服务标准
Pub Date : 2022-05-10 DOI: 10.20961/ijcee.v7i2.61100
Estrimar Yuliati, A. Tamrin, Aryanti Nurhidayati
Abstrak : Berdasarkan penjelasan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 15, pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Untuk mendukung tujuan pendidikan kejuruan di bidang keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB), kondisi workshop dan studio gambar sangat berperan penting di dalam proses pembelajaran. Sehingga workshop dan studio gambar yang digunakan harus memadai dan sesuai dengan standar yang berlaku. Dengan mengambil studi kasus di salah satu SMK Negeri di wilayah eks Karesidenan Surakarta, fokus utama penelitian ini adalah untuk menganalisis: (1) Luasan ruang workshop dan studio gambar berdasarkan standar luas ruang Permendiknas RI No. 40 Tahun 2008. (2) Layout workshop dan studio gambar berdasarkan standar layout Data Arsitek Jilid 1 dan Jilid 2, pencahayaan workshop dan studio gambar berdasarkan standar pencahayaan SNI-03-2396-2001 dan SNI 03-6575-2001, penghawaan workshop dan studio gambar berdasarkan standar penghawaan SNI 03-6572-2001 dan SNI-91714189. (3) Peralatan pada workshop dan studio gambar berdasarkan standar peralatan Permendiknas RI No. 40 Tahun 2008. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif berupa studi kasus di salah satu SMK Negeri di wilayah eks Karesidenan Surakarta. Teknik pengumpulan data melalui survey menggunakan angket, observasi, dan dokumentasi. Data-data yang telah terkumpul dari angket dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan didapatkan hasil (1) Luas ruang workshop tidak memenuhi namun studio gambar cukup memenuhi (2) Layout pada workshop tidak memenuhi namun studio gambar cukup memenuhi, pencahayaan workshop dan studio gambar memenuhi, penghawaan workshop dan studio gambar cukup memenuhi (3) Kecukupan alat workshop terdapat 11 alat dan 4 perabot tidak sesuai, untuk studio gambar peralatan yang ada sudah sesuai.Abstract :Based on the explanation of Law Number 20 of 2003 Article 15, vocational education is secondary education that prepares students especially to work in certain fields.  To support the objectives of vocational education in the area of Building Modeling and Information Design, the condition of the workshop and drawing studio plays an important role in the learning process. So that the workshops and drawing studios used must be adequate and in accordance with applicable standards. The main focus of this research is to analyze; (1) The size of the workshop room and drawing studio based on the standard area of the RI Minister of Education and Culture room No. 40 of 2008. (2) Lay out of workshops and drawing studios based on the layout standards for Architect Data Volume 1 and Volume 2, workshop lighting and drawing studios based on lighting standards SNI-03-2396-2001 and SNI 03-6575-2001, workshop ventilation and image studios based on SNI 03-6572-2001 and SNI-91714189 ventilation standards. (3) The equipment in the workshop and drawing s
摘要:根据2003年第15章第20号法律的解释,职业教育是一种中等教育,主要培养学习者从事某一特定领域的工作。为了支持建模和建筑信息设计专业的职业教育目标(DPIB),工作坊和图像工作室的条件在学习过程中扮演着重要的角色。因此,所使用的图像工作坊和工作室应该是足够的,并符合适用的标准。该研究的主要焦点是分析:(1)工作室和图像工作室的空间面积,标准是2008年第40号预制室。(2)布局车间和制图工作室根据建筑师第一卷和第二卷的数据,灯光车间和制图工作室根据灯光标准工作室-03-2396-2001和SNI- 6575-2001,基于场景标准工作坊和制图工作室SNI- 03-6572-2001和eecc - 917149。(3)使用2008年第40号口译设备的工作坊和制图工作室的设备。该研究采用了位于前喀拉拉邦苏拉卡塔地区SMK国家案例研究的定量研究方法。通过民意调查、观察和记录来收集数据的技术。定量描述收集到的数据。根据数据分析和讨论的结果得到结果(1)车间空间面积不符合但足够满足的图片(2)工作室的车间布局不符合但工作室很满足,工作坊和工作室灯光照片满足相当满足,penghawaan车间和图片工作室(3)充分性车间有11工具和工具4家具图片工作室来说不合适,我们有合适的设备。摘要:基于2003年第20条法例第15条的曝光,vocation education是一种选择性教育,其目的是在certain field工作。支持建模工程区域的声音教育和信息设计的目标,与工作室在学习过程中扮演的重要角色的条件。所以,这个工作站和drawing studios过去必须是有序的,与应用标准相协调。本研究的主要焦点是分析;(1) 2008年40号教育学及文化部长日区的标准工作坊及画室的大小。(2)列出建造数据集第1卷和第2卷的工作坊和drawing studios,以灯光标准为基础的工作室1 -2396-2001,SNI照明与drawing工作室基于SNI 03-6575-2001,通风与形象工作室基于SNI 03-6572-2001和eeee 91714189标准通风。(3)本文由印尼教育与文化部长2008年40号的标准设备制成。这个研究就是量化研究方法。数据收集技术是提问调查、观察和证明。从问题中收集的数据正受到定量方法的分析。基于分析和分析数据的结果,分析被证实;区域》(1)太空is not sufficient工作坊,但《画工作室是sufficient布局》(2)is not sufficient工作坊,但《画工作室是sufficient车间照明》和《画是sufficient工作室,工作室画工作室是sufficient adequacy》(3)车间工具11是工具和第四师家具是音符,suitable for The existing设备是suitable工作室的形象。
{"title":"ANALISIS KONDISI WORKSHOP DAN STUDIO GAMBAR DESAIN PEMBANGUNAN DAN INFORMASI BANGUNAN DITINJAU DARI STANDAR PELAYANAN MINIMAL SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN","authors":"Estrimar Yuliati, A. Tamrin, Aryanti Nurhidayati","doi":"10.20961/ijcee.v7i2.61100","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/ijcee.v7i2.61100","url":null,"abstract":"Abstrak : Berdasarkan penjelasan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 15, pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu. Untuk mendukung tujuan pendidikan kejuruan di bidang keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB), kondisi workshop dan studio gambar sangat berperan penting di dalam proses pembelajaran. Sehingga workshop dan studio gambar yang digunakan harus memadai dan sesuai dengan standar yang berlaku. Dengan mengambil studi kasus di salah satu SMK Negeri di wilayah eks Karesidenan Surakarta, fokus utama penelitian ini adalah untuk menganalisis: (1) Luasan ruang workshop dan studio gambar berdasarkan standar luas ruang Permendiknas RI No. 40 Tahun 2008. (2) Layout workshop dan studio gambar berdasarkan standar layout Data Arsitek Jilid 1 dan Jilid 2, pencahayaan workshop dan studio gambar berdasarkan standar pencahayaan SNI-03-2396-2001 dan SNI 03-6575-2001, penghawaan workshop dan studio gambar berdasarkan standar penghawaan SNI 03-6572-2001 dan SNI-91714189. (3) Peralatan pada workshop dan studio gambar berdasarkan standar peralatan Permendiknas RI No. 40 Tahun 2008. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif berupa studi kasus di salah satu SMK Negeri di wilayah eks Karesidenan Surakarta. Teknik pengumpulan data melalui survey menggunakan angket, observasi, dan dokumentasi. Data-data yang telah terkumpul dari angket dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan didapatkan hasil (1) Luas ruang workshop tidak memenuhi namun studio gambar cukup memenuhi (2) Layout pada workshop tidak memenuhi namun studio gambar cukup memenuhi, pencahayaan workshop dan studio gambar memenuhi, penghawaan workshop dan studio gambar cukup memenuhi (3) Kecukupan alat workshop terdapat 11 alat dan 4 perabot tidak sesuai, untuk studio gambar peralatan yang ada sudah sesuai.Abstract :Based on the explanation of Law Number 20 of 2003 Article 15, vocational education is secondary education that prepares students especially to work in certain fields.  To support the objectives of vocational education in the area of Building Modeling and Information Design, the condition of the workshop and drawing studio plays an important role in the learning process. So that the workshops and drawing studios used must be adequate and in accordance with applicable standards. The main focus of this research is to analyze; (1) The size of the workshop room and drawing studio based on the standard area of the RI Minister of Education and Culture room No. 40 of 2008. (2) Lay out of workshops and drawing studios based on the layout standards for Architect Data Volume 1 and Volume 2, workshop lighting and drawing studios based on lighting standards SNI-03-2396-2001 and SNI 03-6575-2001, workshop ventilation and image studios based on SNI 03-6572-2001 and SNI-91714189 ventilation standards. (3) The equipment in the workshop and drawing s","PeriodicalId":416376,"journal":{"name":"Indonesian Journal Of Civil Engineering Education","volume":"142 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124542001","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
STUDI EKSPLORATIF DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN DARING DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN COVID-19大流行对网络职业高中学习进程影响的探索性研究
Pub Date : 2022-05-10 DOI: 10.20961/ijcee.v7i2.61094
Rivai Handayani, Sukatiman Sukatiman, Aryanti Nurhidayati
Abstrak : Pandemi covid-19 memberikan dampak yang luar biasa bagi pendidikan di Indonesia. Seluruh jenjang pendidikan dari Pendidikan Anak Usia Dini hingga Universitas diharuskan menerapkan pembelajaran daring. Tak terkecuali pada jenjang Sekolah Menengah kejuruan (SMK). Tujuan dalam penelitian adalah (1) menganalisis kendala pembelajaran daring di masa pandemi covid-19 di SMK; (2) menganalisis usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi kendala dalam pembelajaran daring di SMK; (3) menganalisis tingkat keberhasilan pembelajaran daring di masa pandemi covid-19 di SMK. Berpijak pada penelitian studi kasus, penelitian ini dilaksanakan di salah satu SMK Negeri di Kota Surakarta, Jawa Tengah. Metode pengambilan data yang digunakan adalah wawancara, angket, observasi, dan dokumentasi. Data diperoleh dari siswa dan guru. Hasil penelitian menunjukkan : (1) kendala yang dialami siswa adalah minat belajar yang rendah, sikap belum siap akan adanya pembelajaran daring, dan fasilitas yang belum memadai; (2) usaha yang dapat dilakukan adalah memberikan materi dengan media dan model pembelajaran yang menarik minat belajar, melakukan pendekatan khusus dan memberikan motivasi, dan memperbaharui web e-learning sekolah agar lebih mudah digunakan; (3) pihak sekolah telah mendukung dan mempersiapkan proses pembelajaran daring dengan menggunakan web e-learning, namun materi yang diberikan masih memerlukan pembaharuan dan kesiapan dalam penggunaannya juga perlu ditingkatkan.Abstract : The covid-19 pandemic has had a tremendous impact on education in Indonesia. All levels of education from kindergarten to university are required to implement online learning, with no exception in Secondary Vocational School. The purposes of the research are: (1) to analyze the constraints of online learning during the covid-19 pandemic at secondary vocational school; (2) to analyze the efforts that can be made to overcome obstacles in online learning; (3) to analyze the success rate of online learning during the covid-19 pandemic at Secondary Vocational School. This research uses a qualitative case study approach, which focuses on cases that occurred in one of the State Vocational High Schools in Surakarta Regency, Central Java Province. The data collection methods used were interviews, questionnaires, observation, and documentation. Data were obtained from students and teachers. The results showed: (1) the obstacles experienced by students were low interest in learning, attitudes that were not ready for online learning, and inadequate facilities; (2) efforts that can be made are to provide material with media and learning models that attract interest in learning, take a special approach and provide motivation, and update web thee-learning school'sto make it easier to use; (3) the school has supported and prepared the online learning process using web e- learning, but the material provided still requires updating and readiness in its users also needs to be improved.
摘要:covid-19大流行对印尼的教育产生了巨大的影响。从幼儿教育到大学的整个教育阶段都是要求在线学习的。高中职业高中也不例外。研究的目的是(1)分析SMK covid-19大流行的在线学习障碍;(2)分析在SMK进行的在线学习障碍所作的努力;(3)分析SMK covid-19大流行期间网络学习的成功率。进行了个案研究,这项研究在滩头SMK在爪哇中部城市日惹,国家之一。使用的数据检索方法是面试angket、观察和记录。学生和老师提供的数据。研究结果表明:(1)学生所经历的障碍是一个卑微的学习兴趣,还没准备好要在线学习的态度,没有适当的设施;(2)可以采取的努力是提供有趣的学习媒介和学习模式的材料,采用特殊的方法和动力,并更新网络学习学校,使其更容易使用;(3)学校一直在支持和在线学习过程准备e-learning地使用网络,但是仍然需要给出的材料准备使用中也需要更新升级。摘要:covid-19 pandemic对印尼的教育有严重影响。所有的教育从幼儿园到大学的水平是所需to implement在线学习,with no exception在这Vocational School)。purposes》研究是:(1)to analyze constraints》在线学习during The covid-19流行at这vocational school);(2) to analyze the efforts)这可以成为制造to overcome obstacles在在线学习;(3) to analyze《covid-19 during success率的在线学习流行at这Vocational School)。这个研究利用qqe a case study进近,哪种focuses on案子那发生在一号之州Vocational High》在日惹丽晶Java,中央省出来。《收藏方法数据以前是interviews questionnaires observation,和documentation。数据是来自学生和教师的获得。《obstacles results那里:(1)经历对学生是低兴趣在学习,attitudes那是不准备在线学习,和inadequate facilities;(2) efforts发展到这种可以成为制造是媒体和学习材料。models,以至于吸引兴趣在学习下去,take a特别接近的地方和motivation,网页和更新thee-learning学校'sto让它容易去用;(3)《学校有supported和准备用e -学习web在线学习的过程,但《provided材料仍然requires updating和readiness in its 用户也需要成为改良。
{"title":"STUDI EKSPLORATIF DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN DARING DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN","authors":"Rivai Handayani, Sukatiman Sukatiman, Aryanti Nurhidayati","doi":"10.20961/ijcee.v7i2.61094","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/ijcee.v7i2.61094","url":null,"abstract":"Abstrak : Pandemi covid-19 memberikan dampak yang luar biasa bagi pendidikan di Indonesia. Seluruh jenjang pendidikan dari Pendidikan Anak Usia Dini hingga Universitas diharuskan menerapkan pembelajaran daring. Tak terkecuali pada jenjang Sekolah Menengah kejuruan (SMK). Tujuan dalam penelitian adalah (1) menganalisis kendala pembelajaran daring di masa pandemi covid-19 di SMK; (2) menganalisis usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi kendala dalam pembelajaran daring di SMK; (3) menganalisis tingkat keberhasilan pembelajaran daring di masa pandemi covid-19 di SMK. Berpijak pada penelitian studi kasus, penelitian ini dilaksanakan di salah satu SMK Negeri di Kota Surakarta, Jawa Tengah. Metode pengambilan data yang digunakan adalah wawancara, angket, observasi, dan dokumentasi. Data diperoleh dari siswa dan guru. Hasil penelitian menunjukkan : (1) kendala yang dialami siswa adalah minat belajar yang rendah, sikap belum siap akan adanya pembelajaran daring, dan fasilitas yang belum memadai; (2) usaha yang dapat dilakukan adalah memberikan materi dengan media dan model pembelajaran yang menarik minat belajar, melakukan pendekatan khusus dan memberikan motivasi, dan memperbaharui web e-learning sekolah agar lebih mudah digunakan; (3) pihak sekolah telah mendukung dan mempersiapkan proses pembelajaran daring dengan menggunakan web e-learning, namun materi yang diberikan masih memerlukan pembaharuan dan kesiapan dalam penggunaannya juga perlu ditingkatkan.Abstract : The covid-19 pandemic has had a tremendous impact on education in Indonesia. All levels of education from kindergarten to university are required to implement online learning, with no exception in Secondary Vocational School. The purposes of the research are: (1) to analyze the constraints of online learning during the covid-19 pandemic at secondary vocational school; (2) to analyze the efforts that can be made to overcome obstacles in online learning; (3) to analyze the success rate of online learning during the covid-19 pandemic at Secondary Vocational School. This research uses a qualitative case study approach, which focuses on cases that occurred in one of the State Vocational High Schools in Surakarta Regency, Central Java Province. The data collection methods used were interviews, questionnaires, observation, and documentation. Data were obtained from students and teachers. The results showed: (1) the obstacles experienced by students were low interest in learning, attitudes that were not ready for online learning, and inadequate facilities; (2) efforts that can be made are to provide material with media and learning models that attract interest in learning, take a special approach and provide motivation, and update web thee-learning school'sto make it easier to use; (3) the school has supported and prepared the online learning process using web e- learning, but the material provided still requires updating and readiness in its users also needs to be improved.","PeriodicalId":416376,"journal":{"name":"Indonesian Journal Of Civil Engineering Education","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122104265","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENERAPAN FLIPPED CLASSROOM DENGAN MEMANFAATKAN MICROSOFT TEAMS DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN MEKANIKA TEKNIK KELAS X BISNIS KONSTRUKSI DAN PROPERTI 通过利用微软TEAMS在X级工程工程领域提高学习者的学习成绩,FLIPPED CLASSROOM的应用
Pub Date : 2022-05-10 DOI: 10.20961/ijcee.v7i2.61101
Febrian Eka Raharja, Roemintoyo Roemintoyo, Kundari Rahmawati

Abstrak : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar dan untuk mengetahui kinerja guru setelah menerapkan pembelajaran Flipped Classroom dengan memanfaatkan sarana pembelajaranMicrosoft Teams pada Mata Pelajaran Mekanika Teknik Kelas X Bisnis Konstruksidan Properti. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek pada penelitian ini adalah peserta didik Kelas X Bisnis Konstruksi dan Properti dari satu SMK Negeri di Surakarta. Data pada penelitian ini adalah nilai hasil tes pre-test dan post-test dan hasil proses pembelajaran. Sedangkan untuk sumber data pada penelitian ini adalah pendidik atau guru mata pelajaran Mekanika Teknik dan peserta didik Kelas X Bisnis Konstruksi dan Properti. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes pre-test/post-test. Teknik analisis data menggunakan teknik statistik deskriptif komparatif dan teknik analisis kritis. Hasil dari penelitian menunjukkan penerapan Flipped Classroom dengan memanfaatkan aplikasi Microsoft Teams sudah berhasil meningkatkan hasil belajar dalam pelaksanaan Tindakan Siklus I dan II berdasarkan penilaian kognitif. Dengan rincian pada tindakan Siklus I mendapatkan persentase ketuntasan hasilprestasibelajar peserta didiksebesar66.67%. Kemudian pada tindakan Siklus II memperoleh persentase ketuntasan hasilprestasibelajar peserta didiksebesar 77.78%, lebih dari Indikator Capaian Penelitian yaitu sebesar 75%.

Abstract : The purpose of this study was to determine the learning outcomes after applying Flipped Classroom learning by utilizing the Microsoft Teams learning tool at the Class X Mechanics of Engineering Course in the Construction and Property Business department. This research uses Classroom Action Research (CAR). The subjects in this study were students of Class X Construction and Property Business at one of state Secondary Vocational School located in Surakarta, Central Java. The data in this study are the results of the pre-test and post-test results and the results of the learning process. Meanwhile, the sources of data in this study were teachers of mechanics of Engineering subjects and students of Class X Construction and Property Business. Data collection techniques used observation, interviews, documentation, and pre-test/post-test tests. Data analysis techniques used comparative descriptive statistical techniques and critical analysis techniques. The results of the research show that the improvement of student learning outcomes in the Mechanical of Engineering subject by applying Flipped Classroom and utilizing the Microsoft Team

摘要:本研究的目的是利用微软在X级工程工程课程上的学习工具,了解学习结果,了解教师的表现。本研究采用课堂动作研究类型(PTK)。该研究的对象是X级的日惹SMK国家建筑和财产的参与者。本研究的数据是预泰和后泰测试和学习过程的成绩。至于这项研究的数据来源,则是技术工程教育家或教师和X级的建筑和财产业务。数据收集技术使用观察、采访、文档和术前/后测试。数据分析技术采用比较描述性统计技术和批判性分析技术。研究结果显示,利用微软Teams的应用程序,Flipped Classroom已经成功地提高了基于认知判断的认知作用作用的学习成绩。关于周期行动的细节,我了解到参与者学习成绩的百分比是66.67%。然后,在第二周期行动中,参与者学习成绩的保守率为77.8%,超过研究成果指标为75%。摘要:这项研究的目的是确定这是研究uses教室动作研究。这次研究的主题是在爪哇中部苏拉卡塔市市一所中学的中学中学学习建筑和财产工程。这个研究中的数据是预先测试和后诊断的结果,也是学习过程的结果。我的意思是,这个研究中的数据资源是教授X类构造和属性的学科和研究。数据收集利用观察,面试,文档和预验测试。实践技术分析数据分析这项研究的结果表明,学生学习的结果是基于对自行车的认知评估而进行的机械工程应用的结果。在行动周期中的细节,学生的完成学习成绩是66.67%。然后,在周期II的行动中,学生学习成绩的完整再现是77.78%,比研究成就候选人重达75%。
{"title":"PENERAPAN FLIPPED CLASSROOM DENGAN MEMANFAATKAN MICROSOFT TEAMS DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN MEKANIKA TEKNIK KELAS X BISNIS KONSTRUKSI DAN PROPERTI","authors":"Febrian Eka Raharja, Roemintoyo Roemintoyo, Kundari Rahmawati","doi":"10.20961/ijcee.v7i2.61101","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/ijcee.v7i2.61101","url":null,"abstract":"<p dir=\"ltr\"><span>Abstrak : </span><span>Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar dan untuk mengetahui kinerja guru setelah menerapkan pembelajaran </span><span>Flipped Classroom </span><span>dengan memanfaatkan sarana pembelajaran</span><span>Microsoft Teams</span><span> pada Mata Pelajaran Mekanika Teknik Kelas X Bisnis Konstruksi</span><span>dan Properti. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek pada penelitian ini adalah peserta didik Kelas X Bisnis Konstruksi dan Properti dari satu SMK Negeri di Surakarta. Data pada penelitian ini adalah nilai hasil tes </span><span>pre-test</span><span> dan </span><span>post-test</span><span> dan hasil proses pembelajaran. Sedangkan untuk sumber data pada penelitian ini adalah pendidik atau guru mata pelajaran Mekanika Teknik dan peserta didik Kelas X Bisnis Konstruksi dan Properti. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes </span><span>pre-test</span><span>/</span><span>post-test</span><span>. Teknik analisis data menggunakan teknik statistik deskriptif komparatif dan teknik analisis kritis. Hasil dari penelitian menunjukkan penerapan </span><span>Flipped Classroom</span><span> dengan memanfaatkan aplikasi </span><span>Microsoft Teams</span><span> sudah berhasil meningkatkan hasil belajar dalam pelaksanaan Tindakan Siklus I dan II berdasarkan penilaian kognitif. Dengan rincian pada tindakan Siklus I mendapatkan persentase ketuntasan hasil</span><span>prestasi</span><span>belajar peserta didik</span><span>sebesar</span><span>66.67%. Kemudian pada tindakan Siklus II memperoleh persentase ketuntasan hasil</span><span>prestasi</span><span>belajar peserta didik</span><span>sebesar 77.78%, lebih dari Indikator Capaian Penelitian yaitu sebesar 75%.</span></p><p dir=\"ltr\"><span>Abstract : </span><span>The purpose of this study was to determine the learning outcomes after applying Flipped Classroom learning by utilizing the Microsoft Teams learning tool at the Class X Mechanics of Engineering Course in the Construction and Property Business department. This research uses Classroom Action Research (CAR). The subjects in this study were students of Class X Construction and Property Business at one of state Secondary Vocational School located in Surakarta, Central Java. The data in this study are the results of the pre-test and post-test results and the results of the learning process. Meanwhile, the sources of data in this study were teachers of mechanics of Engineering subjects and students of Class X Construction and Property Business. Data collection techniques used observation, interviews, documentation, and pre-test/post-test tests. Data analysis techniques used comparative descriptive statistical techniques and critical analysis techniques. The results of the research show that the improvement of student learning outcomes in the Mechanical of Engineering subject by applying Flipped Classroom and utilizing the Microsoft Team","PeriodicalId":416376,"journal":{"name":"Indonesian Journal Of Civil Engineering Education","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124865979","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
STUDI TINGKAT KESIAPAN PENERAPAN E-LEARNING DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KOMPETENSI KEAHLIAN DPIB
Pub Date : 2022-05-10 DOI: 10.20961/ijcee.v7i2.61096
Anita Cahya Istifarin, Sukatiman Sukatiman, Aryanti Nurhidayati

Abstrak : Penelitian tentang tingkat kesiapan penerapan e-learning perlu dilakukan disuatu sekolah karena hasil penelitian dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi pihak sekolah dalam memperbaiki kualitas penerapan e-learning. Dengan mengambil studi kasus pada salah satu SMK Swasta di Karanganyar, jawa Tengah, tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Menganalisis tingkat kesiapan pada kompetensi keahlian Desain Permodelan dan Informasi Bangunan (DPIB) dalam penerapan e-learning; (2) Menganalisis faktor-faktor apa saja yang perlu ditingkatkan dalam penerapan e-learning pada kompetensi keahlian DPIB; (3) Menganalisis usaha yang sudah dilakukan sekolah dalam penerapan e-learning pada kompetensi keahlian DPIB. Penelitian kuantitatif deskriptif ini menggunakan instrumen kuesioner model ELR Aydin & Tasci. Responden dalam penelitian ini yaitu guru yang mengajar pada kompetensi keahlian DPIB yang berjumlah 14 guru. Hasil penelitian ini yaitu (1) Tingkat kesiapan penerapan e-learning pada kompetensi keahlian DPIB memperoleh skor X̅ = 3,38dengan kategori siap, penerapan e-learning dapat dilanjutkan; (2) Kesiapan pada faktor manusia masuk kategori siap, tetapi membutuhkan sedikit peningkatan. Tingkat kesiapan pada faktor pengembangan diri masuk kategori siap, tetapi membutuhkan sedikit peningkatan. Tingkat kesiapan pada faktor teknologi masuk kategori siap, penerapan e-learning dapat dilanjutkan. Dan tingkat kesiapan pada faktor inovasi masuk kategori Siap, penerapan e-learning dapat dilanjutkan. (3) Usaha yang sudah pihak sekolah usahakan dalam penerapan e-learning diantaranya yaitu, mengadakan pelatihan kepada guru, pemberian fasilitas penunjang e-learning kepada guru, melakukan penjadwalan dalam praktek, dan melakukan bantuan potongan SPP sekolah kepada siswa.

Abstract : Research on the level of readiness for the implementation of e-learning needs to be done in a school because the result of this research can be used as consideration for the school to improve the quality of implementation of e-learning.Based on a case study in one of the public Secondary Vocational school located in Central Java, the purposes of this research are (1) to analyze the level of readiness of e-learning implementation in the Building Information and Modeling Department; (2) to analyze factors that still weak and need to be the implementation of e-learning; (3) to analyze the efforts that have been made by the school in the implementation of e-learning. This research is descriptive quantitative research that used EL
摘要:一所学校需要对e-learning应用准备水平进行研究,因为研究结果可以作为学校在提高e-learning应用质量方面的考虑因素。通过采取案例在Karanganyar私立高中之一,爪哇岛中部,本研究的目的是分析(1)准备水平做模特设计技能和能力(DPIB)在e-learning应用建筑信息;(2)分析d教学能力应用中需要改进的哪些因素;(3)分析学校对DPIB技能应用电子学习的努力。这一定量描述性研究采用了ELR Aydin和Tasci模型的问卷调查工具。研究对象是一名教师,教14名教师的DPIB技能。这些研究结果(1)准备应用e-learning水平能力技能DPIB获得X̅分数= 3,38dengan准备的类别,e-learning可以继续应用;(2)准备在人为因素类别准备进入,但需要一点进步。准备水平因素发展了自己准备的类别,但这需要小小的升级。技术防范水平因素进去准备的类别,e-learning可以继续应用。准备水平创新因素进去准备类别,e-learning可以继续应用。(3)学校已经在其中实施电子学习的努力包括对教师进行培训,对教师提供可用的电子学习设施,对实践进行安排,并对学生进行补习。摘要:研究e-learning的执行需要在一所学校进行,因为这项研究的再现将利用这所研究来增强e-learning的执行质量。改编自case study in one of the public这中央Java, the purposes of Vocational school)定位在这个研究是(1)to analyze the of readiness of e-learning级模特implementation》和《建筑资讯网和部门;(2)分析仍然缺乏并需要实现e-learning的因素;(3)分析由学校在电子学习过程中所作的努力。这个研究描述了用于ELR Aydin和Tasci器物模型的定量研究。回应是在大楼信息和建模部门教的14名教师。论点》研究那里那级》(1)为implementing readiness e-learning得到a的分数X̅= 3 . 38,这意味着准备,The implementation of e-learning可以成为场所;(2)人类资源的可行性因素已准备就绪,但需要一点改进。自我开发因素的可行性已经“准备好”,但需要更多的改进。技术因素的可靠性是“准备好了”,e-learning的实施可以继续。创新因素的可行性是准备好的,e-learning的实施可以继续;(3)在e-learning过程中被学校创造出来的好处是教师的教学,向教师提供支持学习的工具,在实际学科中分配分配,并将这些需求提交给学生的教职费。
{"title":"STUDI TINGKAT KESIAPAN PENERAPAN E-LEARNING DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KOMPETENSI KEAHLIAN DPIB","authors":"Anita Cahya Istifarin, Sukatiman Sukatiman, Aryanti Nurhidayati","doi":"10.20961/ijcee.v7i2.61096","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/ijcee.v7i2.61096","url":null,"abstract":"<p dir=\"ltr\"><span>Abstrak : </span><span>Penelitian tentang tingkat kesiapan penerapan </span><span>e-learning</span><span> perlu dilakukan disuatu sekolah karena hasil penelitian dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi pihak sekolah dalam memperbaiki kualitas penerapan </span><span>e-learning</span><span>. Dengan mengambil studi kasus pada salah satu SMK Swasta di Karanganyar, jawa Tengah, tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Menganalisis tingkat kesiapan pada kompetensi keahlian Desain Permodelan dan Informasi Bangunan (DPIB) dalam penerapan </span><span>e-learning</span><span>; (2) Menganalisis faktor-faktor apa saja yang perlu ditingkatkan dalam penerapan </span><span>e-learning</span><span> pada kompetensi keahlian DPIB; (3) Menganalisis usaha yang sudah dilakukan sekolah dalam penerapan </span><span>e-learning</span><span> pada kompetensi keahlian DPIB. Penelitian kuantitatif deskriptif ini menggunakan instrumen kuesioner model ELR </span><span>Aydin & Tasci</span><span>. Responden dalam penelitian ini yaitu guru yang mengajar pada kompetensi keahlian DPIB yang berjumlah 14 guru. Hasil penelitian ini yaitu (1) Tingkat kesiapan penerapan </span><span>e-learning </span><span>pada kompetensi keahlian DPIB memperoleh skor X̅ = 3,38</span><span>dengan kategori siap, penerapan </span><span>e-learning</span><span> dapat dilanjutkan; (2) Kesiapan pada faktor manusia masuk kategori siap, tetapi membutuhkan sedikit peningkatan. Tingkat kesiapan pada faktor pengembangan diri masuk kategori siap, tetapi membutuhkan sedikit peningkatan. Tingkat kesiapan pada faktor teknologi masuk kategori siap, penerapan </span><span>e-learning</span><span> dapat dilanjutkan. Dan tingkat kesiapan pada faktor inovasi masuk kategori Siap, penerapan </span><span>e-learning</span><span> dapat dilanjutkan. (3) Usaha yang sudah pihak sekolah usahakan dalam penerapan </span><span>e-learning</span><span> diantaranya yaitu, mengadakan pelatihan kepada guru, pemberian fasilitas penunjang </span><span>e-learning</span><span> kepada guru, melakukan penjadwalan dalam praktek, dan melakukan bantuan potongan SPP sekolah kepada siswa.</span></p><span id=\"docs-internal-guid-92f11409-7fff-9e57-062e-8d24465f1a36\"><span>Abstract : </span><span>Research on the level of readiness for the implementation of e-learning needs to be done in a school because the result of this research can be used as consideration for the school to improve the quality of implementation of e-learning.</span><span>Based on a case study in one of the public Secondary Vocational school located in Central Java, the purposes of this research are (1) to analyze the level of readiness of e-learning implementation in the Building Information and Modeling Department; (2) to analyze factors that still weak and need to be the implementation of e-learning; (3) to analyze the efforts that have been made by the school in the implementation of e-learning. This research is descriptive quantitative research that used EL","PeriodicalId":416376,"journal":{"name":"Indonesian Journal Of Civil Engineering Education","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-05-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129903193","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
RELEVANSI KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DENGAN KEBUTUHAN DU/DI DITINJAU DARI KEGIATAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI 高中职业课程与行业实践活动的相关性
Pub Date : 2022-04-14 DOI: 10.20961/ijcee.v7i1.60712
Mayang Anggita, Roemintoyo Roemintoyo, Kundari Rahmawati
Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Penguasaan kompetensi oleh siswa dalam pelaksanaan praktik kerja industri (Prakerin); (2) Tugas yang diberikan oleh industri pada pelaksanaan Prakerin; (3) Kompetensi yang belum diajarkan di sekolah namun dibutuhkan dalam dunia industri; (4) Relevansi kurikulum SMK dengan DU/DI ditinjau dari pelaksanaan Prakerin. Penelitian kualitatif ini mengambil studi kasus di salah satu sekolah swasta di Jawa Tengah dengan data yang digunakan bersumber dari kepala sekolah, guru, pengelola Bursa Kerja Khusus (BKK), pihak pengelola Prakerin di sekolah, siswa yang sedang atau telah melaksanakan Prakerin, dan pihak DU/DI. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Kurikulum yang diterapkan di SMK adalah kurikulum 2013 revisi 2017. Penguasaan kompetensi-kompetensi oleh siswa dalam kurikulum yang telah ditetapkan sudah cukup dengan nilai rata-rata rapor sebesar 82,65; (2) Tugas yang diberikan oleh pihak industri bervariasi menyesuaikan dengan kemampuan siswa dan pekerjaan yang sedang dilaksanakan oleh industri; (3) Terdapat beberapa kompetensi yang belum diajarkan atau belum detail dalam kegiatan pembelajaran; (4) Persentase tingkat relevansi antara kurikulum SMK dengan kebutuhan DU/DI tergolong cukup relevan yaitu sebesar 67,93%.Abstract: The purposes of this research are to find out: (1) Mastery of competence by students in the implementation of industrial apprenticeship program; (2) The tasks assigned by the industry during the industrial apprenticeship program; (3) Competencies that have not been taught in schools but are needed in the industrial world; (4) Curriculum relevancy of Vocational Secondary School (Sekolah Menengah Kejuruan/SMK: in Bahasa) with industrial world reviewed from the industrial apprenticeship program. This qualitative research applied a case study in a private Vocational Secondary School located in Central Java.  The data sources in this study were teachers, the officers of Special Job Exchange, the management of industrial apprenticeship programs, students who were or had implemented Industrial apprenticeship programs, and industry parties.The results of this research are as follows: (1) The vocational secondary school uses the 2013 revised 2017 curriculum. Mastery of competencies by students in the established curriculum is considered sufficient with an average value of 82.65; (2) The assignments given by the industry vary according to the abilities of students and the work being carried out by the industry; (3) There are several competencies that have not been taught or have not been detailed in learning activities; (4) The percentage level of relevance between the vocational school curriculum and the needs of industry is sufficient, which is 67.93%.
摘要:本研究的目的是了解:(1)学生在工业工作实践中的能力掌握(练习);(2)本行业对练习执行的任务;(3)工业领域尚未教授的能力;(4) SMK课程与DU/ DU的相关性在实践中得到审查。这种定性研究是在爪哇中部的一所私立学校进行的案例研究,这些数据来自校长、教师、特别就业机构(BKK)、学校的经营者、执行培训的学生和双方。本研究的结果如下:(1)SMK应用的课程是2013年修订的2017年课程。学生在指定课程中的能力掌握已经足够平均成绩为82:65;(2)工业分配的任务因应学生的能力和行业正在做的工作而不同;(3)学习活动中没有教授或没有详细说明的能力;(4) SMK课程与DU/ DU需求相关的相关性比例为67.93%。摘要:本研究的目的是找出:(1)在行业培训项目实施时学生所提出的限制任务;(2)工业资产计划期间的行业分配任务;(3)强迫学生不是在学校里学来的,而是在工业世界里需要的;(4)词汇与词汇中学(职业高中:语言)的相关性,从行业培训计划审查了世界。这项合格的研究在一所私人中学中学应用了一个案例研究。这次研究的数据来源是教师、特别工作交换机构官员、工业资产项目管理、有实业家参与项目或参与行业活动的学生。这项研究的结果如下:(1)2013年修订的2017年课程的中学成绩。在现有关系中被学生强迫的Mastery被认为是由于低于88.65的平均水平而令人不安;(2)行业提供的任务由行业提供给学生和工作的能力;(3)有几种比赛是没有教过的,也没有在学习活动中详细介绍过的;(4) vocaschool curriculum和行业需求不可摄合的比例为67.93%。
{"title":"RELEVANSI KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DENGAN KEBUTUHAN DU/DI DITINJAU DARI KEGIATAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI","authors":"Mayang Anggita, Roemintoyo Roemintoyo, Kundari Rahmawati","doi":"10.20961/ijcee.v7i1.60712","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/ijcee.v7i1.60712","url":null,"abstract":"Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Penguasaan kompetensi oleh siswa dalam pelaksanaan praktik kerja industri (Prakerin); (2) Tugas yang diberikan oleh industri pada pelaksanaan Prakerin; (3) Kompetensi yang belum diajarkan di sekolah namun dibutuhkan dalam dunia industri; (4) Relevansi kurikulum SMK dengan DU/DI ditinjau dari pelaksanaan Prakerin. Penelitian kualitatif ini mengambil studi kasus di salah satu sekolah swasta di Jawa Tengah dengan data yang digunakan bersumber dari kepala sekolah, guru, pengelola Bursa Kerja Khusus (BKK), pihak pengelola Prakerin di sekolah, siswa yang sedang atau telah melaksanakan Prakerin, dan pihak DU/DI. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Kurikulum yang diterapkan di SMK adalah kurikulum 2013 revisi 2017. Penguasaan kompetensi-kompetensi oleh siswa dalam kurikulum yang telah ditetapkan sudah cukup dengan nilai rata-rata rapor sebesar 82,65; (2) Tugas yang diberikan oleh pihak industri bervariasi menyesuaikan dengan kemampuan siswa dan pekerjaan yang sedang dilaksanakan oleh industri; (3) Terdapat beberapa kompetensi yang belum diajarkan atau belum detail dalam kegiatan pembelajaran; (4) Persentase tingkat relevansi antara kurikulum SMK dengan kebutuhan DU/DI tergolong cukup relevan yaitu sebesar 67,93%.Abstract: The purposes of this research are to find out: (1) Mastery of competence by students in the implementation of industrial apprenticeship program; (2) The tasks assigned by the industry during the industrial apprenticeship program; (3) Competencies that have not been taught in schools but are needed in the industrial world; (4) Curriculum relevancy of Vocational Secondary School (Sekolah Menengah Kejuruan/SMK: in Bahasa) with industrial world reviewed from the industrial apprenticeship program. This qualitative research applied a case study in a private Vocational Secondary School located in Central Java.  The data sources in this study were teachers, the officers of Special Job Exchange, the management of industrial apprenticeship programs, students who were or had implemented Industrial apprenticeship programs, and industry parties.The results of this research are as follows: (1) The vocational secondary school uses the 2013 revised 2017 curriculum. Mastery of competencies by students in the established curriculum is considered sufficient with an average value of 82.65; (2) The assignments given by the industry vary according to the abilities of students and the work being carried out by the industry; (3) There are several competencies that have not been taught or have not been detailed in learning activities; (4) The percentage level of relevance between the vocational school curriculum and the needs of industry is sufficient, which is 67.93%.","PeriodicalId":416376,"journal":{"name":"Indonesian Journal Of Civil Engineering Education","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134238185","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DENGAN VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN 小组调查模型与学习视频,以提高参与者在创意产品和创业方面的学习成绩
Pub Date : 2022-04-14 DOI: 10.20961/ijcee.v7i1.60725
Alfiani Nur Ramadani, Roemintoyo Roemintoyo, Taufiq Lilo Adi Sucipto Lilo Adi
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk: Mendeskripsikan penerapan model pembelajaran Group Investigationdengan media video pembelajaran serta mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Partisipan penelitian adalah siswa kelas XI program Studi Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK di salah satu SMK Negeri di Surakarta yang berjumlah 34 siswa. Sumber data penelitian ini berasal dari arsip, dokumen, siswa dan guru. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes tertulis, wawancara dan dokumentasi. Validitas data menggunakan teknik triangulasi data. Analisis data menggunakan teknik analisis interaktif yang berupa pengumpulan data, sajian data, reduksi data dan penarikan kesimpulan. Prosedur penelitian menggunakan model spiral yang berkaitan mulai dari pra siklus, siklus I dan siklus berikutnya. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh ketuntasan siswa pada tahap pra siklus adalah sebesar 35,29%, meningkat menjadi 82,35% pada tahap siklus I, kemudian meningkat menjadi 88,23% pada tahap siklus II. Rata-rata kelas juga mengalami peningkatan yaitu pada pra siklus adalah 39,5 mengalami peningkatan menjadi 78,82 pada tahap siklus I dan meningkat menjadi 85,29 pada siklus II. Maka dapat disimpulkan hasil prestasi siswa sudah mencapai target peneliti yaitu lebih dari 75% siswa mencapai batas ketuntasan minimal yaitu ≥76. Simpulan penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran Group Investigation dengan video pembelajaran dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan.Abstract: This study aim to : 1) Describe the application of Group Investigation combining learning videos model on Creative Product And Entrepreneurship Subject in Building Design Department of one of Surakarta Vocational High School; 2) Find out about student's achievement on Creative Product And Entrepreneurship Subject in Building Design Department. This study was a classroom action research. The subject is student of The Second Grade Of Modeling Design And Building Information Department of the school. Source of the data comes from archives, documents, students and the teacher. The data gathering techniques were observation, examination results, interview and documentation. The data validity used data triangulation. The data analysis used interactive analysis technique of gathering data, serving data, reducing data and deduction. This study used a spiral model showing the relation of each cycle. Due to the result of the study, obtained student’s achievement in pra-cycle is 35,29%, increase into 82,35% in first cycle, then increase into 88,23% in second cycle. The average number in pra-cycle is 39,5 increase into 78,82 in first cycle, then increase into 85,29 in second cycle. So it can be conclude that student achievement reached the researcher’s target. The target is if 75% of students reach the minimum score ≥76. T
摘要:本研究的目的是:通过视频媒体描述群体调查学习模式的应用,了解学生在创意产品和创业领域的学习成绩有所提高。这项研究是一个课堂行动研究。研究人员是Surakarta SMK国家SMK建筑设计研究项目的大二学生,该项目有34名学生。本研究的数据来源来自存档、文件、学生和教师。利用观察、笔试、采访和记录来收集数据的技术。使用数据三角测量技术的数据有效性。数据分析使用一种交互式分析技术,包括数据收集、信息提交、数据提取和提取结论。研究过程采用了从前循环、第一个循环和下一个循环开始的相关螺旋模型。根据这项研究,在学前周期获得的学生结块为3529%,在第一个周期上升到82.35%,然后在第二周期上升到88.23%。平均周期也增加了39.5次,第一个周期增加到78.82次,第二次周期增加到85.29次。那么结果可以总结学生的成就已经达到研究目标即超过75%的学生达到极限最小ketuntasan即≥76。本研究的结论是,通过视频研究建立一个学习模式,可以提高学生在创意产品和创业方面的学习成绩。摘要:本研究目标:1)第二)查找关于创造力产品和企业设计部门学科的学生成就。这个研究是一个教室动作研究。受试者是仿制品设计和建筑信息部第二年级的学生。资料来源来自档案、文档、学生和老师。收集数据技术是观察、调查、采访和论文。数据有效利用数据三角。数据分析运用了聚数据、保留数据、减少数据和退化技术。这个研究使用了一个螺旋模型来显示每个周期的关系。根据研究结果,前循环的学生成绩为35.29%,第循环增加至82.35%,然后在第二周期增加至88.23%。前循环的平均数字是39.5,第一轮增加到78.82,第二轮增加到85.29。所以可以确定学生完成了研究目标。《最低目标是如果75%的学生河段得分≥76。这项研究的结论是一种学习模式的应用,通过学习视频来组合,可以培养学生在学科上学习成就。
{"title":"MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DENGAN VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN","authors":"Alfiani Nur Ramadani, Roemintoyo Roemintoyo, Taufiq Lilo Adi Sucipto Lilo Adi","doi":"10.20961/ijcee.v7i1.60725","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/ijcee.v7i1.60725","url":null,"abstract":"Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk: Mendeskripsikan penerapan model pembelajaran Group Investigationdengan media video pembelajaran serta mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Partisipan penelitian adalah siswa kelas XI program Studi Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan SMK di salah satu SMK Negeri di Surakarta yang berjumlah 34 siswa. Sumber data penelitian ini berasal dari arsip, dokumen, siswa dan guru. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes tertulis, wawancara dan dokumentasi. Validitas data menggunakan teknik triangulasi data. Analisis data menggunakan teknik analisis interaktif yang berupa pengumpulan data, sajian data, reduksi data dan penarikan kesimpulan. Prosedur penelitian menggunakan model spiral yang berkaitan mulai dari pra siklus, siklus I dan siklus berikutnya. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh ketuntasan siswa pada tahap pra siklus adalah sebesar 35,29%, meningkat menjadi 82,35% pada tahap siklus I, kemudian meningkat menjadi 88,23% pada tahap siklus II. Rata-rata kelas juga mengalami peningkatan yaitu pada pra siklus adalah 39,5 mengalami peningkatan menjadi 78,82 pada tahap siklus I dan meningkat menjadi 85,29 pada siklus II. Maka dapat disimpulkan hasil prestasi siswa sudah mencapai target peneliti yaitu lebih dari 75% siswa mencapai batas ketuntasan minimal yaitu ≥76. Simpulan penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran Group Investigation dengan video pembelajaran dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan.Abstract: This study aim to : 1) Describe the application of Group Investigation combining learning videos model on Creative Product And Entrepreneurship Subject in Building Design Department of one of Surakarta Vocational High School; 2) Find out about student's achievement on Creative Product And Entrepreneurship Subject in Building Design Department. This study was a classroom action research. The subject is student of The Second Grade Of Modeling Design And Building Information Department of the school. Source of the data comes from archives, documents, students and the teacher. The data gathering techniques were observation, examination results, interview and documentation. The data validity used data triangulation. The data analysis used interactive analysis technique of gathering data, serving data, reducing data and deduction. This study used a spiral model showing the relation of each cycle. Due to the result of the study, obtained student’s achievement in pra-cycle is 35,29%, increase into 82,35% in first cycle, then increase into 88,23% in second cycle. The average number in pra-cycle is 39,5 increase into 78,82 in first cycle, then increase into 85,29 in second cycle. So it can be conclude that student achievement reached the researcher’s target. The target is if 75% of students reach the minimum score ≥76. T","PeriodicalId":416376,"journal":{"name":"Indonesian Journal Of Civil Engineering Education","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-04-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123485989","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Indonesian Journal Of Civil Engineering Education
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1