Pub Date : 2023-08-02DOI: 10.47709/educendikia.v3i02.2567
Melany Sihombing, Elya Novita Tarigan, Sri Damayanti, Angelo Sitohang, H. Sitompul
Penelitian ini dilakukan di UPTD SD 122380 Jln. Kain Suji yang memiliki tujuan utuk mengetahui Kemampuan Kompetensi Pedagogik Guru Sekolah Dasar Dalam Penguatan Pendidikan Karakter Pada Peserta Didik Kelas IV UPTD SD 122380. Pembahasannya dilakukan secara diskriptif. Data yang dikumpulkan didapatkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan catatan lapang. Pengumpulan data ini dilakukan secara seksama dan berkelanjutan sehingga diperoleh data deskripsi yang mengarah pada sebuah kesimpulan. Dalam pelaksanaan program pendidikan karakter di SD Negeri 122380 Jln. Kain suji, peran guru sebagai pendidik sangat utama. Karena proses pelaksanaan pendidikan karakter ini diintegrasikan dalam kegiatan belajar mengajar pada setiap mata pelajaran. Kemudian diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari dan untuk dijadikan sebagai pembiasaan. Dalam hal ini tidak lepas dari peran penting guru, yang tidak hanya mengajar dan mengejar target kurikulum saja tetapi lebih penting juga dalam memberikan contoh dan teladan bagi siswa-siswanya, serta memberikan arahan dan bimbingan, dan akhirnya menjadi suatu budaya tersendiri bagi sekolah. Guru mengarahkan peserta didik agar dapat memetik nilai-nilai yang terdapat dalam mata pelajaran yang diterimanya, kemudian guru dan siswa merealisasikan dalam kehidupan sehari-hari.
{"title":"Kemampuan Kompetensi Pedagogik Guru Sekolah Dasar dalam Penguatan Pendidikan Karakter pada Peserta Didik Kelas IV UPTD SD 122380","authors":"Melany Sihombing, Elya Novita Tarigan, Sri Damayanti, Angelo Sitohang, H. Sitompul","doi":"10.47709/educendikia.v3i02.2567","DOIUrl":"https://doi.org/10.47709/educendikia.v3i02.2567","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilakukan di UPTD SD 122380 Jln. Kain Suji yang memiliki tujuan utuk mengetahui Kemampuan Kompetensi Pedagogik Guru Sekolah Dasar Dalam Penguatan Pendidikan Karakter Pada Peserta Didik Kelas IV UPTD SD 122380. Pembahasannya dilakukan secara diskriptif. Data yang dikumpulkan didapatkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan catatan lapang. Pengumpulan data ini dilakukan secara seksama dan berkelanjutan sehingga diperoleh data deskripsi yang mengarah pada sebuah kesimpulan. Dalam pelaksanaan program pendidikan karakter di SD Negeri 122380 Jln. Kain suji, peran guru sebagai pendidik sangat utama. Karena proses pelaksanaan pendidikan karakter ini diintegrasikan dalam kegiatan belajar mengajar pada setiap mata pelajaran. Kemudian diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari dan untuk dijadikan sebagai pembiasaan. Dalam hal ini tidak lepas dari peran penting guru, yang tidak hanya mengajar dan mengejar target kurikulum saja tetapi lebih penting juga dalam memberikan contoh dan teladan bagi siswa-siswanya, serta memberikan arahan dan bimbingan, dan akhirnya menjadi suatu budaya tersendiri bagi sekolah. Guru mengarahkan peserta didik agar dapat memetik nilai-nilai yang terdapat dalam mata pelajaran yang diterimanya, kemudian guru dan siswa merealisasikan dalam kehidupan sehari-hari.","PeriodicalId":435811,"journal":{"name":"Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan","volume":"23 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122129611","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-01DOI: 10.47709/educendikia.v3i02.2538
Amaliah Wanda, Fauza Shafira, Windi Yanti, Rizma Khairiyah, H. Sitompul
Penelitian yang dilakukan di SD Negeri 095550 Jln.Asahan Km.4 memiliki tujuan untuk mengetahui dan mendiskripsikan kompetensi Pedagogik guru dalam pembelajaran tematik yaitu kelas IV tahun ajaran 2021/2022. Penelitian dilaksanakan pada bulan juni. Metode digunakan dalam penelitian ini adalah metode Kualitatif Deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian tentang kompetensi pedagogik guru dalam pembelajaran tematik kelas IV di SDN 095550 Jln.Asahan Km.4 , berdasarkan proses belajar mengajar diketahui bahwa guru telah memenuhi kriteria setiap komponen kompetensi pedagogik guru yang mengacu pada Permendiknas No. 35 Tahun 2010. Berfokus pada kompetensi Pedagogik sebagaimana yang terdapat di Permendikbud No.16 Tahun 2007 dengan komponen pengetahuan karakteristik peserta didik, pengetahuan orientasi pada materi, pengetahuan pengembangan kurikulum, pengetahuan strategi pembelajaran, pengetahuan tentang penilaian dan evaluasi, serta Pengetahuan dalam pengembangan potensi peserta didik. Hanya saja ada beberapa guru yang masih merasa kesulitan dalam memahami konsep materi diluar kemampuan bidang guru tersebut. Penggunaan strategi dan pemahaman kurikulum 2013 sudah baik, guru mampu membuat instrumen penilaian yang sesuai dengan kurikulum 2013, guru mampu dalam mengembangkan potensi peserta didik.
{"title":"Analisis Kompetensi Pedagogik Guru Dalam Pembelajaran Tematik Kelas IV SDN 095550 Jl.Asahan Km.4 Kabupaten Simalungun","authors":"Amaliah Wanda, Fauza Shafira, Windi Yanti, Rizma Khairiyah, H. Sitompul","doi":"10.47709/educendikia.v3i02.2538","DOIUrl":"https://doi.org/10.47709/educendikia.v3i02.2538","url":null,"abstract":"Penelitian yang dilakukan di SD Negeri 095550 Jln.Asahan Km.4 memiliki tujuan untuk mengetahui dan mendiskripsikan kompetensi Pedagogik guru dalam pembelajaran tematik yaitu kelas IV tahun ajaran 2021/2022. Penelitian dilaksanakan pada bulan juni. Metode digunakan dalam penelitian ini adalah metode Kualitatif Deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian tentang kompetensi pedagogik guru dalam pembelajaran tematik kelas IV di SDN 095550 Jln.Asahan Km.4 , berdasarkan proses belajar mengajar diketahui bahwa guru telah memenuhi kriteria setiap komponen kompetensi pedagogik guru yang mengacu pada Permendiknas No. 35 Tahun 2010. Berfokus pada kompetensi Pedagogik sebagaimana yang terdapat di Permendikbud No.16 Tahun 2007 dengan komponen pengetahuan karakteristik peserta didik, pengetahuan orientasi pada materi, pengetahuan pengembangan kurikulum, pengetahuan strategi pembelajaran, pengetahuan tentang penilaian dan evaluasi, serta Pengetahuan dalam pengembangan potensi peserta didik. Hanya saja ada beberapa guru yang masih merasa kesulitan dalam memahami konsep materi diluar kemampuan bidang guru tersebut. Penggunaan strategi dan pemahaman kurikulum 2013 sudah baik, guru mampu membuat instrumen penilaian yang sesuai dengan kurikulum 2013, guru mampu dalam mengembangkan potensi peserta didik.","PeriodicalId":435811,"journal":{"name":"Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan","volume":"75 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115738213","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-01DOI: 10.47709/educendikia.v3i02.2534
Ayu Sintya, Icha Willna Fhadillah, Shella Dwi Febriyanti, Dewi Sarlina Bagariang, H. Sitompul
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kompetensi pedagogik guru, gambaran hasil belajar IPS Kelas V dan hubungan yang signifikan antara kompetensi pedagogik guru dengan hasil belajar IPS Kelas V SD IT Cendekia Pematangsiantar. Sementara manfaat penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan pendidikan, sehingga memberikan kontribusi dalam upaya meningkatkan kualitas sekolah sehingga sekolah mampu mengoptimalkan proses pembelajaran dengan menekankan pada kompetensi pedagogik guru. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode ex-post facto karena fakta yang dikumpulkan sudah ada sebelumnya, dan bersifat korelasional karena yang akan diselidiki adalah pengaruh antara variable. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD IT Cendekia Pematangsiantar. Sehingga, sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 23 siswa kelas V SD IT Cendekia Pematangsiantar yang merupakan penelitian populasi. Variabel babas dalam penelitian ini adalah Kompetensi Pedagogik (Variabel X) sedangkan variabel terikatnya adalah Hasil Belajar Siswa (Variabel Y). Hasil penelitian bahwa ada pengaruh antara kompetensi pedagogik guru terhadap hasil belajar siswa SD IT Cendekia Pematangsiantar. Setelah menganalisis data penulis menemukan bahwa angka lebih besar dari pada pada signifikan 5% (0,425 > 0,413). Dengan demikian maka hipotesis alternatif (Ha) diterima sedangkan hipotesis nol (Ho) ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara kompetensi pedagogik guru terhadap hasil belajar siswa.
{"title":"Hubungan Kompetensi Pedagogik Guru Dengan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V SD IT Cendekia Pematangsiantar Tahun Ajaran 2022/2023","authors":"Ayu Sintya, Icha Willna Fhadillah, Shella Dwi Febriyanti, Dewi Sarlina Bagariang, H. Sitompul","doi":"10.47709/educendikia.v3i02.2534","DOIUrl":"https://doi.org/10.47709/educendikia.v3i02.2534","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kompetensi pedagogik guru, gambaran hasil belajar IPS Kelas V dan hubungan yang signifikan antara kompetensi pedagogik guru dengan hasil belajar IPS Kelas V SD IT Cendekia Pematangsiantar. Sementara manfaat penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan pendidikan, sehingga memberikan kontribusi dalam upaya meningkatkan kualitas sekolah sehingga sekolah mampu mengoptimalkan proses pembelajaran dengan menekankan pada kompetensi pedagogik guru. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode ex-post facto karena fakta yang dikumpulkan sudah ada sebelumnya, dan bersifat korelasional karena yang akan diselidiki adalah pengaruh antara variable. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD IT Cendekia Pematangsiantar. Sehingga, sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 23 siswa kelas V SD IT Cendekia Pematangsiantar yang merupakan penelitian populasi. Variabel babas dalam penelitian ini adalah Kompetensi Pedagogik (Variabel X) sedangkan variabel terikatnya adalah Hasil Belajar Siswa (Variabel Y). Hasil penelitian bahwa ada pengaruh antara kompetensi pedagogik guru terhadap hasil belajar siswa SD IT Cendekia Pematangsiantar. Setelah menganalisis data penulis menemukan bahwa angka lebih besar dari pada pada signifikan 5% (0,425 > 0,413). Dengan demikian maka hipotesis alternatif (Ha) diterima sedangkan hipotesis nol (Ho) ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara kompetensi pedagogik guru terhadap hasil belajar siswa.","PeriodicalId":435811,"journal":{"name":"Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan","volume":"24 2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116505518","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-01DOI: 10.47709/educendikia.v3i02.2558
Heri Susanto Roberto, Dessy Setyowati, M. A. Nurcahyo
Penelitian berjudul “Analisis Literasi Sains pada Buku Siswa Tema 3 Kelas VI Di Sekolah Dasar”. Buku kelas VI Tema 3 dipilih sebagai objek penelitian karena pada umumnya peserta didik kelas VI dapat dikategorikan sebagai peserta didik yang telah mampu berpikir menggunakan pemikiran dengan baik, sehingga dengan penelitian ini dapat diketahui komponen yang ada pada buku siswa apakah sudah menunjukan tingkat literasi yang baik. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian bertujuan mengetahui informasi mengenai tingkat literasi sains pada buku siswa tema 3 kelas VI, data yang diperoleh dijaring dengan menggunakan lembar instrumen pedoman aspek literasi sains yang berisikan indikator-indikator kemudian setiap indikator kemunculan akan di persentase untuk memperoleh jumlah kemunculan setiap aspek literasi sains pada objek penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa sains sebagai jalan untuk menyelidiki memiliki persentase kemunculan terbanyak yakni 35,95%, kemudian aspek Interaksi sains teknologi dan masyarakat yakni 24,77%, aspek Sains sebagai batang tubuh ilmu pengetahuan yakni 21,14%, aspek sains sebagai cara untuk berfikir 18,12%. Kesimpulan dari penelitian dapat diketahui bahwa seluruh aspek literasi memiliki tingkat literasi sains yang berbeda-beda, namun secara keseluruh buku siswa tema 3 kelas VI di sekolah dasar sudah dibuat dengan baik terlihat dari perbedaan persentase kemunculan yang tidak jauh berbeda.
{"title":"Analisis Literasi Sains pada Buku Siswa Tema 3 Kelas 6 di Sekolah Dasar","authors":"Heri Susanto Roberto, Dessy Setyowati, M. A. Nurcahyo","doi":"10.47709/educendikia.v3i02.2558","DOIUrl":"https://doi.org/10.47709/educendikia.v3i02.2558","url":null,"abstract":"Penelitian berjudul “Analisis Literasi Sains pada Buku Siswa Tema 3 Kelas VI Di Sekolah Dasar”. Buku kelas VI Tema 3 dipilih sebagai objek penelitian karena pada umumnya peserta didik kelas VI dapat dikategorikan sebagai peserta didik yang telah mampu berpikir menggunakan pemikiran dengan baik, sehingga dengan penelitian ini dapat diketahui komponen yang ada pada buku siswa apakah sudah menunjukan tingkat literasi yang baik. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian bertujuan mengetahui informasi mengenai tingkat literasi sains pada buku siswa tema 3 kelas VI, data yang diperoleh dijaring dengan menggunakan lembar instrumen pedoman aspek literasi sains yang berisikan indikator-indikator kemudian setiap indikator kemunculan akan di persentase untuk memperoleh jumlah kemunculan setiap aspek literasi sains pada objek penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa sains sebagai jalan untuk menyelidiki memiliki persentase kemunculan terbanyak yakni 35,95%, kemudian aspek Interaksi sains teknologi dan masyarakat yakni 24,77%, aspek Sains sebagai batang tubuh ilmu pengetahuan yakni 21,14%, aspek sains sebagai cara untuk berfikir 18,12%. Kesimpulan dari penelitian dapat diketahui bahwa seluruh aspek literasi memiliki tingkat literasi sains yang berbeda-beda, namun secara keseluruh buku siswa tema 3 kelas VI di sekolah dasar sudah dibuat dengan baik terlihat dari perbedaan persentase kemunculan yang tidak jauh berbeda.","PeriodicalId":435811,"journal":{"name":"Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131981120","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi pedagogik guru dalam (1) mengembangkan kurikulum, (2) melaksanakan kegiatan pembelajaran, (3) mengevaluasi hasil proses pembelajaran untuk memotivasi minat belajar siswa pada SD negeri 122380. Kompetensi pedagogik adalah kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran peserta didik yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. Subjek penelitian ini adalah guru dan kepala sekolah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) guru mampu mengembangkan kurikulum belajar dengan baik, (2) kegiatan evaluasi hasil proses pembelajaran telah dilaksanakan guru-guru untuk memperoleh nilai, namun belum ditindak lanjutin untuk memperbaiki proses belajar mengajar baik materi ajar, metode, model dan media pembelajaran
{"title":"Kompetensi Pedagogik Guru Dalam Memotivasi Minat Belajar IPA Siswa Kelas IV UPTD SDN 122380 Pematangsiantar","authors":"Astri Sihaloho, Madona Sinambela, Renalia Puspita, Ria Lestariana Saragih, H. Sitompul","doi":"10.47709/educendikia.v3i02.2540","DOIUrl":"https://doi.org/10.47709/educendikia.v3i02.2540","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi pedagogik guru dalam (1) mengembangkan kurikulum, (2) melaksanakan kegiatan pembelajaran, (3) mengevaluasi hasil proses pembelajaran untuk memotivasi minat belajar siswa pada SD negeri 122380. Kompetensi pedagogik adalah kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran peserta didik yang meliputi pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. Subjek penelitian ini adalah guru dan kepala sekolah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) guru mampu mengembangkan kurikulum belajar dengan baik, (2) kegiatan evaluasi hasil proses pembelajaran telah dilaksanakan guru-guru untuk memperoleh nilai, namun belum ditindak lanjutin untuk memperbaiki proses belajar mengajar baik materi ajar, metode, model dan media pembelajaran","PeriodicalId":435811,"journal":{"name":"Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127689674","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi di lapangan, kebanyakan guru sudah efektif dalam proses pembelajaran. Peserta didik sangat terlibat dalam proses pembelajaran, sehingga potensi peserta didik sangat tergali secara optimal. Adanya komunikasi dan pendekatan guru dengan peserta didiknya. Guru juga sudah baik dalam mengevaluasi pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian yang dijadikan informan penelitian adalah guru kelas dan kepala sekolah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan tiga instrumen yaitu lembar observasi, lembar wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teori Milles dan Huberman yang meliputi tiga tahapan yakni reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan uji kredibilitas untuk menguji keabsahan data. Hasil penelitian yang diperoleh peneliti yaitu kompetensi pedagogik dalam kategori cukup baik yakni kompetensi menguasai karakteristik peserta didik dan kompetensi pengembangan kurikulum. Kompetensi pedagogik dalam kategori baik yakni kompetensi menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik, kompetensi kegiatan pembelajaran yang mendidik, kompetensi pengembangan potensi peserta didik, kompetensi komunikasi dengan peserta didik serta kompetensi penilaian dan evaluasi. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kompetensi pedagogik guru Matematika di SD IT Cendekia Pematangsiantar sudah cukup baik.
{"title":"Menganalisis Kompetensi Pedagogik Guru dalam Pembelajaran Matematika di SD IT Cendekia Pematangsiantar","authors":"Veronika Nainggolan, Mifta Hulzannah Situmorang, Khanesya Anggreni, Dwi Ayu Supiani, H. Sitompul","doi":"10.47709/educendikia.v3i02.2539","DOIUrl":"https://doi.org/10.47709/educendikia.v3i02.2539","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi di lapangan, kebanyakan guru sudah efektif dalam proses pembelajaran. Peserta didik sangat terlibat dalam proses pembelajaran, sehingga potensi peserta didik sangat tergali secara optimal. Adanya komunikasi dan pendekatan guru dengan peserta didiknya. Guru juga sudah baik dalam mengevaluasi pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian yang dijadikan informan penelitian adalah guru kelas dan kepala sekolah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan tiga instrumen yaitu lembar observasi, lembar wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teori Milles dan Huberman yang meliputi tiga tahapan yakni reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan uji kredibilitas untuk menguji keabsahan data. Hasil penelitian yang diperoleh peneliti yaitu kompetensi pedagogik dalam kategori cukup baik yakni kompetensi menguasai karakteristik peserta didik dan kompetensi pengembangan kurikulum. Kompetensi pedagogik dalam kategori baik yakni kompetensi menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik, kompetensi kegiatan pembelajaran yang mendidik, kompetensi pengembangan potensi peserta didik, kompetensi komunikasi dengan peserta didik serta kompetensi penilaian dan evaluasi. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kompetensi pedagogik guru Matematika di SD IT Cendekia Pematangsiantar sudah cukup baik.","PeriodicalId":435811,"journal":{"name":"Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133597836","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-21DOI: 10.47709/educendikia.v3i01.2547
Hasminindar Hasminindar
Penelitian ini adalah penelitian tindakan (Clasroom Research) yang bertujuan Meningkatkan kualitas hasil pembelajaran IPS. Melalui pendekatan teknik Role Play History siswa kelas IX.2 SMP Negeri 1 Barru dengan alur kerja refleksi diri yang berulang yaitu: pencanaan, tindakan, pengamatan, observasi, refleksi, evaluasi. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa dari hasil tes akhir siklus I terdapat 15,62% siswa mendapat nilai tuntas belajar dengan perolehan nilai 75 sampai 100 dengan rataan 65,83 dan hasil tes akhir siklus II meningkat mencapai 78,12% dan siswa mendapat nilai tuntas belajar dengan nilai 75 sampai 100. Dengan nilai rataan 87,3.
{"title":"Meningkatkan Hasil Belajar IPS Melalui Teknik Role Play History Siswa Kelas IX.2 SMP Negeri 1 Barru","authors":"Hasminindar Hasminindar","doi":"10.47709/educendikia.v3i01.2547","DOIUrl":"https://doi.org/10.47709/educendikia.v3i01.2547","url":null,"abstract":"Penelitian ini adalah penelitian tindakan (Clasroom Research) yang bertujuan Meningkatkan kualitas hasil pembelajaran IPS. Melalui pendekatan teknik Role Play History siswa kelas IX.2 SMP Negeri 1 Barru dengan alur kerja refleksi diri yang berulang yaitu: pencanaan, tindakan, pengamatan, observasi, refleksi, evaluasi. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa dari hasil tes akhir siklus I terdapat 15,62% siswa mendapat nilai tuntas belajar dengan perolehan nilai 75 sampai 100 dengan rataan 65,83 dan hasil tes akhir siklus II meningkat mencapai 78,12% dan siswa mendapat nilai tuntas belajar dengan nilai 75 sampai 100. Dengan nilai rataan 87,3. ","PeriodicalId":435811,"journal":{"name":"Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133283480","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-07-07DOI: 10.47709/educendikia.v3i01.2493
Septi Fujia, Dian Indihadi, M. Muharram
Keterampilan menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang digunakan untuk menuangkan gagasan atau ide dengan menggunakan Bahasa tulis sebagai media penyampaiannya. Pada penelitian ini keterampilan menulis difokuskan pada kegiatan menulis puisi khususnya peserta didik kelas IV SD. Dalam hal ini, penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan hasil keterampilan peserta didik dalam menulis puisi berdasarkan tema keluarga. Dengan menggunakan metodologi penelitian kualitatif deskriptif. Pelaksanaan penelitian dilakukan di SDN Kawung Luwuk Kota Bogor dengan subjek penelitian adalah peserta didik kelas IV. Hasil penelitian ini, yaitu berupa analisis hasil menulis puisi peserta didik dengan memfokuskan pada aspek ide pokok, bait dan baris, kebahasaan, serta penulisan judul dan nama penulis. Penelitian dilakukan dengan diberikannya 4 kali penugasan kepada peserta didik untuk mendeskripsikan keterampilan peserta didik dalam menulis puisi bertemakan keluarga. Hasilnya didapatkan peningkatan yang cukup signifikan selama proses penugasan berlangsung.
{"title":"Analisis Keterampilan Menulis Puisi Berdasarkan Tema Keluarga","authors":"Septi Fujia, Dian Indihadi, M. Muharram","doi":"10.47709/educendikia.v3i01.2493","DOIUrl":"https://doi.org/10.47709/educendikia.v3i01.2493","url":null,"abstract":"Keterampilan menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang digunakan untuk menuangkan gagasan atau ide dengan menggunakan Bahasa tulis sebagai media penyampaiannya. Pada penelitian ini keterampilan menulis difokuskan pada kegiatan menulis puisi khususnya peserta didik kelas IV SD. Dalam hal ini, penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan hasil keterampilan peserta didik dalam menulis puisi berdasarkan tema keluarga. Dengan menggunakan metodologi penelitian kualitatif deskriptif. Pelaksanaan penelitian dilakukan di SDN Kawung Luwuk Kota Bogor dengan subjek penelitian adalah peserta didik kelas IV. Hasil penelitian ini, yaitu berupa analisis hasil menulis puisi peserta didik dengan memfokuskan pada aspek ide pokok, bait dan baris, kebahasaan, serta penulisan judul dan nama penulis. Penelitian dilakukan dengan diberikannya 4 kali penugasan kepada peserta didik untuk mendeskripsikan keterampilan peserta didik dalam menulis puisi bertemakan keluarga. Hasilnya didapatkan peningkatan yang cukup signifikan selama proses penugasan berlangsung.","PeriodicalId":435811,"journal":{"name":"Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-07-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122923419","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-28DOI: 10.47709/educendikia.v3i01.2435
Syadita Tria Risarani, Ulwan Syafrudin, Renti Oktarina
Penguasaan bahasa bahasa pertama seorang anak, yaitu bahasa ibunya. Pertama kali seorang anak lahir dia bertemu ibunya. Anak juga paling dekat dengan ibunya, mulai dari mempelajari hal-hal yang bersifat umum hingga hal-hal yang khusus/spesifik. Bahasa kedua anak diperoleh melalui lingkungan sekitar, seperti sekolah dan lingkungan rumah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pemerolehan kedua anak (Bahasa Inggris) pada anak usia 5-6 tahun dengan menggunakan media pembelajaran kartu bergambar agar pembelajaran menjadi menarik dan menyenangkan. Dengan maksud agar pendidikan di tingkat PAUD atau PAUD diharapkan penguasaan bahasa Inggris menjadi lebih baik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan perlakuan (treatment) langsung terhadap objek penelitian. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah bahwa penguasaan bahasa Inggris pada anak usia dini dengan memberikan materi yang berkaitan dengan kosa kata bahasa Inggris merupakan kelemahan anak. Dengan adanya perlakuan pemberian materi kosakata bahasa Inggris dan tes yang diberikan, baik pre-test maupun post-test, diketahui bahwa penguasaan kosakata anak mengalami peningkatan sehingga hal ini berdampak pada peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris anak.
{"title":"Pemerolehan Bahasa Inggris Anak Usia Dini","authors":"Syadita Tria Risarani, Ulwan Syafrudin, Renti Oktarina","doi":"10.47709/educendikia.v3i01.2435","DOIUrl":"https://doi.org/10.47709/educendikia.v3i01.2435","url":null,"abstract":"Penguasaan bahasa bahasa pertama seorang anak, yaitu bahasa ibunya. Pertama kali seorang anak lahir dia bertemu ibunya. Anak juga paling dekat dengan ibunya, mulai dari mempelajari hal-hal yang bersifat umum hingga hal-hal yang khusus/spesifik. Bahasa kedua anak diperoleh melalui lingkungan sekitar, seperti sekolah dan lingkungan rumah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pemerolehan kedua anak (Bahasa Inggris) pada anak usia 5-6 tahun dengan menggunakan media pembelajaran kartu bergambar agar pembelajaran menjadi menarik dan menyenangkan. Dengan maksud agar pendidikan di tingkat PAUD atau PAUD diharapkan penguasaan bahasa Inggris menjadi lebih baik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan perlakuan (treatment) langsung terhadap objek penelitian. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah bahwa penguasaan bahasa Inggris pada anak usia dini dengan memberikan materi yang berkaitan dengan kosa kata bahasa Inggris merupakan kelemahan anak. Dengan adanya perlakuan pemberian materi kosakata bahasa Inggris dan tes yang diberikan, baik pre-test maupun post-test, diketahui bahwa penguasaan kosakata anak mengalami peningkatan sehingga hal ini berdampak pada peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris anak.","PeriodicalId":435811,"journal":{"name":"Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan","volume":"143 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124356780","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-06-13DOI: 10.47709/educendikia.v3i01.2407
Prisma Yusdinar, Yuni Mariani Manik
Ekstrakurikuler pramuka merupakan salah satu kegiatan yang dapat membantu dalam pembentukan karakter siswa. Melalui kegiatan ekstrakurikuler ini, siswa dapat mengembangkan keterampilan kognitif, afektif, dan psikomotorik mereka. Pramuka juga bertujuan untuk membentuk karakter, kepemimpinan, dan rasa nasionalisme siswa. Pramuka juga berperan penting dalam pengembangan fisik, mental, sosial, dan spiritual siswa. Penulis menggunakan metode penelitian studi pustaka dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber tertulis. Dari berbagai sumber referensi, diperoleh hasil bahwa terdapat keterkaitan atau pengaruh ekstrakurikuler Pramuka terhadap pembentukan karakter siswa. Dalam hal ini melalui berbagai kegiatan dan hal-hal yang dipelajari siswa serta pengalaman yang didapatkan membentuk karakter siswa secara alamiah. Pendidikan karakter melalui ekstrakurikuler pramuka membutuhkan manajemen kegiatan yang baik agar pembentukan karakter siswa dapat berjalan dengan efektif. Dalam era modern, pramuka memiliki peran penting dalam mengembangkan patriotisme, nasionalisme, dan bakat siswa. Tujuan utama pramuka adalah mendidik dan membina remaja untuk menjadi pemuda yang baik dan berguna. Melalui kegiatan pramuka, siswa dapat mengembangkan sikap, nilai, dan keterampilan yang penting untuk membentuk generasi yang bertanggung jawab, disiplin, kerja keras, dan mencintai tanah air.
{"title":"Pengaruh Ekstrakurikuler Pramuka terhadap Pembentukan Karakter Siswa","authors":"Prisma Yusdinar, Yuni Mariani Manik","doi":"10.47709/educendikia.v3i01.2407","DOIUrl":"https://doi.org/10.47709/educendikia.v3i01.2407","url":null,"abstract":"Ekstrakurikuler pramuka merupakan salah satu kegiatan yang dapat membantu dalam pembentukan karakter siswa. Melalui kegiatan ekstrakurikuler ini, siswa dapat mengembangkan keterampilan kognitif, afektif, dan psikomotorik mereka. Pramuka juga bertujuan untuk membentuk karakter, kepemimpinan, dan rasa nasionalisme siswa. Pramuka juga berperan penting dalam pengembangan fisik, mental, sosial, dan spiritual siswa. Penulis menggunakan metode penelitian studi pustaka dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber tertulis. Dari berbagai sumber referensi, diperoleh hasil bahwa terdapat keterkaitan atau pengaruh ekstrakurikuler Pramuka terhadap pembentukan karakter siswa. Dalam hal ini melalui berbagai kegiatan dan hal-hal yang dipelajari siswa serta pengalaman yang didapatkan membentuk karakter siswa secara alamiah. Pendidikan karakter melalui ekstrakurikuler pramuka membutuhkan manajemen kegiatan yang baik agar pembentukan karakter siswa dapat berjalan dengan efektif. Dalam era modern, pramuka memiliki peran penting dalam mengembangkan patriotisme, nasionalisme, dan bakat siswa. Tujuan utama pramuka adalah mendidik dan membina remaja untuk menjadi pemuda yang baik dan berguna. Melalui kegiatan pramuka, siswa dapat mengembangkan sikap, nilai, dan keterampilan yang penting untuk membentuk generasi yang bertanggung jawab, disiplin, kerja keras, dan mencintai tanah air.","PeriodicalId":435811,"journal":{"name":"Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan","volume":"11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115082828","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}