Pub Date : 2023-12-15DOI: 10.47709/educendikia.v3i03.3309
Franita Dian Asmara
Pada anak kelompok B usia 5-6 tahun di TK negeri Pembina Subah masih banyak dijumpai anak ketika diberi kesempatan oleh guru untuk bercerita di depan kelas anak belum mampu bercerita, anak cenderung menunduk dan menempel dengan guru. Desain dalam penelitian ini adalah desain kausalitas yang mempunyai tujuan untuk mendapatkan bukti hubungan sebab akibat antara satu variable dengan variable lainnya sehingga dapat diketahui variable yang mempengaruhi dan variable yang dipengaruhi. Penelitian ini bersifat ex-post facto, yaitu jenis penelitian yang variabel independennya merupakan peristiwa yang sudah terjadi. Hasil penelitian, yaitu; 1). Kegiatan Market Day sangat efektif dalam mendukung pembelajaran anak untuk meningkatkan kemampuan bahasa ekspresif adan kemampuan berhitung permulaan peneliti berharap anak dibiasakan untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan semangat dan kreativitas siswa dalam belajar seperti kegiatan Market Day. 2). Guru lebih mengembangkan lagi kegiatan-kegiatan seperti Market Day untuk meningkatkan semangat dan kreatifitas siswa dalam belajar, sehingga pembelajaran tidak lagi menjadi hal yang membosankan karena sistem pengajaran guru yang monoton. 3). Diharapkan pihak sekolah selalu memberikan dukungan untuk guru dalam membuat kegiatan-kegiatan seperti Market Day serta memberi peluang untuk orang tua berpartisipasi dalam kegiatan yang dilaksanakan siswa. Kegiatan market day sangat berpengaruh terhadap kemampuan bahasa ekspresif anak. Kegiatan market daya berpengaruh terhadap kemampuan berhitung permulaan, karena melalui permainan tersebut anak-anak dapat belajar matematika secara realistik. Kemampuan berhitung permulaan pada anak akan lebih maksimal jika dilakukan dengan sistem pembelajaran yang terpusat. Anak terlibat dalam langsung dalam proses tidak hanya sekedar mendengarkan apa yang disampaikan guru.
在彭比纳苏巴国立幼儿园 5-6 岁的 B 组儿童中,仍有很多儿童发现,当老师给他们机会在全班面前讲故事时,儿童们还不会讲故事,儿童们往往低着头,粘着老师。本研究的设计是因果关系设计,目的是获得一个变量与另一个变量之间因果关系的证据,从而知道哪些变量会影响哪些变量,哪些变量会受到影响。本研究属于事后研究,是一种自变量为已发生事件的研究。研究结果,即:1).集市日活动在支持儿童学习提高语言表达能力和早期计数能力方面非常有效。 研究人员希望儿童习惯于做一些能提高学生学习热情和创造力的活动,如集市日活动。2).教师进一步开展集市日等活动,提高学生学习的积极性和创造性,让学习不再因为教师单调的教学体系而变得枯燥乏味。3).希望学校能一如既往地支持教师开展集市日等活动,并为家长提供参与学生开展活动的机会。集市日活动对儿童的语言表达能力影响很大。集市日活动影响儿童的早期计算能力,因为通过这些游戏,儿童可以真实地学习数学。如果采用集中学习系统,儿童的早期计算能力将得到最大程度的提高。儿童可以直接参与学习过程,而不仅仅是听老师讲课。
{"title":"Pengaruh Kegiatan Market Day terhadap Kemampuan Bahasa Ekspresif dan Berhitung Permulaan Anak Usia Dini Kelompok B di Tk Negeri Pembina Kecamatan Subah","authors":"Franita Dian Asmara","doi":"10.47709/educendikia.v3i03.3309","DOIUrl":"https://doi.org/10.47709/educendikia.v3i03.3309","url":null,"abstract":"Pada anak kelompok B usia 5-6 tahun di TK negeri Pembina Subah masih banyak dijumpai anak ketika diberi kesempatan oleh guru untuk bercerita di depan kelas anak belum mampu bercerita, anak cenderung menunduk dan menempel dengan guru. Desain dalam penelitian ini adalah desain kausalitas yang mempunyai tujuan untuk mendapatkan bukti hubungan sebab akibat antara satu variable dengan variable lainnya sehingga dapat diketahui variable yang mempengaruhi dan variable yang dipengaruhi. Penelitian ini bersifat ex-post facto, yaitu jenis penelitian yang variabel independennya merupakan peristiwa yang sudah terjadi. Hasil penelitian, yaitu; 1). Kegiatan Market Day sangat efektif dalam mendukung pembelajaran anak untuk meningkatkan kemampuan bahasa ekspresif adan kemampuan berhitung permulaan peneliti berharap anak dibiasakan untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan semangat dan kreativitas siswa dalam belajar seperti kegiatan Market Day. 2). Guru lebih mengembangkan lagi kegiatan-kegiatan seperti Market Day untuk meningkatkan semangat dan kreatifitas siswa dalam belajar, sehingga pembelajaran tidak lagi menjadi hal yang membosankan karena sistem pengajaran guru yang monoton. 3). Diharapkan pihak sekolah selalu memberikan dukungan untuk guru dalam membuat kegiatan-kegiatan seperti Market Day serta memberi peluang untuk orang tua berpartisipasi dalam kegiatan yang dilaksanakan siswa. Kegiatan market day sangat berpengaruh terhadap kemampuan bahasa ekspresif anak. Kegiatan market daya berpengaruh terhadap kemampuan berhitung permulaan, karena melalui permainan tersebut anak-anak dapat belajar matematika secara realistik. Kemampuan berhitung permulaan pada anak akan lebih maksimal jika dilakukan dengan sistem pembelajaran yang terpusat. Anak terlibat dalam langsung dalam proses tidak hanya sekedar mendengarkan apa yang disampaikan guru.","PeriodicalId":435811,"journal":{"name":"Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan","volume":"19 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139178680","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-12-13DOI: 10.47709/educendikia.v3i03.3304
Suci Wulansari
Pembelajaran projek berbasis budaya Islam untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila dimensi “Bernalar Kritis” belum pernah dilakukan yang akan dikembangkan, nantinya akan menjadi stimulus peserta didik dalam pembelajaran pada anak Usia Dini. Projek penguatan ini juga dapat menginspirasi peserta didik untuk memberikan kontribusi dan dampak bagi lingkungan sekitarnya. Profil Pelajar Pancasila adalah karakter dan kemampuan yang dilangun dalam keseharian dan dihidupkan dalam diri setiap individu peserta didik melalui budaya satuan pendidikan, pembelajaran intrakurikuler, projek penguatan Profil Pelajar Pancasila, maupun ekstrakurikuler. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian Ini adalah pendekatan penelitian dan pengembangan. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan yang dimaksudkan agar menghasilkan bahan ajar digital menggunakan model pengembangan ADDIE yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation. Dengan adanya kegiatan projek penguatan Profil Pelajar Pancasila diharapkan terbentuk kepribadian pelajar Indonesia yang berdasarkan nilai-nilai pada pancasila, salah satu nilai yang terdapat pada Profil Pelajar Pancasila adalah sikap mandiri. Inovasi pembelajaran di TK Hidayatullah Semarang dengan menerapkan pembelajaran berbasis proyek dengan pendekatan destinasi imajinasi secara sederhana dapat memfasilitasi belajar peserta didik dengan memanfaatkan alat dan bahan yang terdapat disekitar lingkungan tempat tinggal peserta didik. Pengembangan Projek Penguatan Profil Pancasila berbasis budaya islam dimensi bernalar kritis untuk usia 5-6 tahun dalam kegiatan belajar mengajar anak usia dini akan lebih menyenangkan dan anak meingkat kemampuan bernalar kritisnya. Konsep pembelajaran berbasis proyek menjadi salah satu model pembelajaran yang dapat mendukung konsep “merdeka belajar” pada peserta didik yang dapat menstimulasi bagaimana cara peserta didik berpikir kritis, mandiri, kolaboratif, hingga pada kemampuan memecahkan masalah, sehingga peserta didik akan lebih siap menghadapi tantangan di zamannya dan kehidupan nyata di masyarakat.
{"title":"Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Berbasis Budaya Islam pada Dimensi Bernalar Kritis untuk Usia 5-6 Tahun di TK Islam Hidayatullah Semarang","authors":"Suci Wulansari","doi":"10.47709/educendikia.v3i03.3304","DOIUrl":"https://doi.org/10.47709/educendikia.v3i03.3304","url":null,"abstract":"Pembelajaran projek berbasis budaya Islam untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila dimensi “Bernalar Kritis” belum pernah dilakukan yang akan dikembangkan, nantinya akan menjadi stimulus peserta didik dalam pembelajaran pada anak Usia Dini. Projek penguatan ini juga dapat menginspirasi peserta didik untuk memberikan kontribusi dan dampak bagi lingkungan sekitarnya. Profil Pelajar Pancasila adalah karakter dan kemampuan yang dilangun dalam keseharian dan dihidupkan dalam diri setiap individu peserta didik melalui budaya satuan pendidikan, pembelajaran intrakurikuler, projek penguatan Profil Pelajar Pancasila, maupun ekstrakurikuler. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian Ini adalah pendekatan penelitian dan pengembangan. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan yang dimaksudkan agar menghasilkan bahan ajar digital menggunakan model pengembangan ADDIE yaitu Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation. Dengan adanya kegiatan projek penguatan Profil Pelajar Pancasila diharapkan terbentuk kepribadian pelajar Indonesia yang berdasarkan nilai-nilai pada pancasila, salah satu nilai yang terdapat pada Profil Pelajar Pancasila adalah sikap mandiri. Inovasi pembelajaran di TK Hidayatullah Semarang dengan menerapkan pembelajaran berbasis proyek dengan pendekatan destinasi imajinasi secara sederhana dapat memfasilitasi belajar peserta didik dengan memanfaatkan alat dan bahan yang terdapat disekitar lingkungan tempat tinggal peserta didik. Pengembangan Projek Penguatan Profil Pancasila berbasis budaya islam dimensi bernalar kritis untuk usia 5-6 tahun dalam kegiatan belajar mengajar anak usia dini akan lebih menyenangkan dan anak meingkat kemampuan bernalar kritisnya. Konsep pembelajaran berbasis proyek menjadi salah satu model pembelajaran yang dapat mendukung konsep “merdeka belajar” pada peserta didik yang dapat menstimulasi bagaimana cara peserta didik berpikir kritis, mandiri, kolaboratif, hingga pada kemampuan memecahkan masalah, sehingga peserta didik akan lebih siap menghadapi tantangan di zamannya dan kehidupan nyata di masyarakat.","PeriodicalId":435811,"journal":{"name":"Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan","volume":"7 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139181033","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-28DOI: 10.47709/educendikia.v3i02.2974
Rosalina Fitria Ningsi Br Batu Bara, A. Siahaan, Anggun Tiur Ida Sinaga
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modal usaha dan jam kerja terhadap pendapatan pedagang kaki lima di lapangan merdeka pematang siantar. Variabel dalam penelitian ini adalah modal usaha dan jam kerja sebagai variabel bebas dan pendapatan pedagang kaki lima sebagai variabel terikat. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan analisis data deskriptif kuantitatif, dengan populasi penelitian seluruh pedagang kaki lima di Lapangan Merdeka Pematang Siantar yang terdiri dari 112 pedagang yang dipilih dengan menggunakan random sampling (sampel acak). Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen: (1) angket modal usaha, (2) angket jam kerja, dan (3) angket pendapatan pedagang kaki lima. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan modal usaha terhadap pendapatan pedagang kaki lima, hasil ini terlihat pada uji t dimana nilai thitung modal usaha (9.191) > nilai ttabel (1.65857) yang berarti pada variabel tersebut signifikan. (2) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan jam kerja terhadap pendapatan pedagang kaki lima, hasil ini terlihat pada uji t dimana nilai thitung dari jam kerja (3.871) > ttabel (1.65857) yang berarti pada pada variabel tersebut signifikan. (3) modal usaha dan jam kerja secara bersama-sama mempengaruhi pendapatan pedagang kaki lima, hal ini dapat dilihat pada uji F dimana nilai Fhitung (55.369) > dibanding nilai Ftabel (2.69). Uji koefisien determinasi R Square diketahui sebesar 0.502 yang berarti 50,2% variabel modal usaha dan jam kerja berpengaruh terhadap pendapatan pedagang kaki lima di Lapangan Merdeka Pematang Siantar dan selebihnya 49,8% merupakan pengaruh dari variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
本研究旨在确定商业资本和工作时间对白玛塘仙塔独立地区街头小贩收入的影响。本研究的变量是作为自变量的商业资本和工作时间,以及作为因变量的街头小贩的收入。本研究类型为定量研究,采用定量描述性数据分析方法,研究对象为 Pematang Siantar Merdeka 广场的所有街头小贩,包括通过随机抽样选出的 112 名商贩。数据收集技术使用的工具有(1) 商业资本问卷;(2) 工作时间问卷;(3) 街头商贩收入问卷。研究结果表明(1) 商业资本对街头小贩的收入有积极而显著的影响,这一结果可以从 t 检验中看出,商业资本的 tcount 值(9.191)> ttable 值(1.65857),这意味着变量是显著的。(2)工作时间对街头小贩的收入有积极而显著的影响,这一结果可以从 t 检验中看出,工作时间的 t 计数值(3.871)> t 表数值(1.65857),这意味着变量是显著的。(3)商业资本和工作时间共同影响街头小贩的收入,这可以从 F 检验中看出,Fcount 值(55.369)大于 Ftable 值(2.69)。已知 R 平方决定系数为 0.502,这意味着 50.2%的商业资本和工作时间变量影响了 Pematang Siantar Merdeka 广场街头小贩的收入,其余 49.8%是本研究未考察的其他变量的影响。
{"title":"Pengaruh Modal Usaha dan Jam Kerja terhadap Pendapatan Pedagang Kaki Lima di Lapangan Merdeka Pematang Siantar","authors":"Rosalina Fitria Ningsi Br Batu Bara, A. Siahaan, Anggun Tiur Ida Sinaga","doi":"10.47709/educendikia.v3i02.2974","DOIUrl":"https://doi.org/10.47709/educendikia.v3i02.2974","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modal usaha dan jam kerja terhadap pendapatan pedagang kaki lima di lapangan merdeka pematang siantar. Variabel dalam penelitian ini adalah modal usaha dan jam kerja sebagai variabel bebas dan pendapatan pedagang kaki lima sebagai variabel terikat. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan analisis data deskriptif kuantitatif, dengan populasi penelitian seluruh pedagang kaki lima di Lapangan Merdeka Pematang Siantar yang terdiri dari 112 pedagang yang dipilih dengan menggunakan random sampling (sampel acak). Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen: (1) angket modal usaha, (2) angket jam kerja, dan (3) angket pendapatan pedagang kaki lima. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan modal usaha terhadap pendapatan pedagang kaki lima, hasil ini terlihat pada uji t dimana nilai thitung modal usaha (9.191) > nilai ttabel (1.65857) yang berarti pada variabel tersebut signifikan. (2) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan jam kerja terhadap pendapatan pedagang kaki lima, hasil ini terlihat pada uji t dimana nilai thitung dari jam kerja (3.871) > ttabel (1.65857) yang berarti pada pada variabel tersebut signifikan. (3) modal usaha dan jam kerja secara bersama-sama mempengaruhi pendapatan pedagang kaki lima, hal ini dapat dilihat pada uji F dimana nilai Fhitung (55.369) > dibanding nilai Ftabel (2.69). Uji koefisien determinasi R Square diketahui sebesar 0.502 yang berarti 50,2% variabel modal usaha dan jam kerja berpengaruh terhadap pendapatan pedagang kaki lima di Lapangan Merdeka Pematang Siantar dan selebihnya 49,8% merupakan pengaruh dari variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.","PeriodicalId":435811,"journal":{"name":"Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan","volume":"60 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139219188","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan media E-Modul sebagai media pembelajaran, mengetahui respon siswa terhadap penerapan E-Modul, dan meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran biologi khususnya pada materi jaringan tumbuhan. Model pengembangan yang digunakan yaitu model ADDIE. Tipe eksperimen semu. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan kualitatif. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik random sampling.Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan angket. Tes yang diberikan berupa pilihan ganda. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Hasil kelayakan media dengan skala liker, validasi produk E-Modul ini dilakukan oleh ahli materi 96% , ahli penyajian 96%, ahli bahasa 94%, ahli desain 94% dengan masing masing mendapatkan Kategori Sangat baik. (2) Hasil respon siswa memperoleh nilai sebesar 94% dengan kategori sangat baik. (3) Penggunaan E-Modul menunjukkan hasil belajar yang lebih tinggi dibandingkan tanpa menggunakan E-Modul. Dapat dilihat pada uji t nilai signifikansi adalah 0,00 nilai tersebut <0,05 shinga Ho ditolak dan Ha diterima.
{"title":"Pengembangan E-Modul Berbasis Problem Based Learning Materi Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan","authors":"Reymon Aritonang, Gunaria Siagian, Sunggul Pasaribu","doi":"10.47709/educendikia.v3i02.3025","DOIUrl":"https://doi.org/10.47709/educendikia.v3i02.3025","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan media E-Modul sebagai media pembelajaran, mengetahui respon siswa terhadap penerapan E-Modul, dan meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran biologi khususnya pada materi jaringan tumbuhan. Model pengembangan yang digunakan yaitu model ADDIE. Tipe eksperimen semu. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan kualitatif. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik random sampling.Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan angket. Tes yang diberikan berupa pilihan ganda. Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Hasil kelayakan media dengan skala liker, validasi produk E-Modul ini dilakukan oleh ahli materi 96% , ahli penyajian 96%, ahli bahasa 94%, ahli desain 94% dengan masing masing mendapatkan Kategori Sangat baik. (2) Hasil respon siswa memperoleh nilai sebesar 94% dengan kategori sangat baik. (3) Penggunaan E-Modul menunjukkan hasil belajar yang lebih tinggi dibandingkan tanpa menggunakan E-Modul. Dapat dilihat pada uji t nilai signifikansi adalah 0,00 nilai tersebut <0,05 shinga Ho ditolak dan Ha diterima.","PeriodicalId":435811,"journal":{"name":"Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan","volume":"9 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139261183","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-16DOI: 10.47709/educendikia.v3i02.3193
Grace Labora Sinaga, Sotarduga Sihombing, Anggun Tiur Ida Siantar
Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya prestasi belajar ekonomi siswa dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan Kemandirian Belajar dan Lingkungan Belajar Terhadap Prestasi Belajar pada Pembelajaran Ekonomi. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis data uji regresi linear berganda diperoleh persamaan regresi yaitu Y= 73,53 + -0,002 + 0,045+e Persamaan ini menggambarkan bahwa pengaruh Kemandirian Belajar terhadap Prestasi Belajar dihitung berdasarkan koefisiensi regresi yang diperoleh yaitu -0,002 artinya jika status kemandirian belajar meningkat sebesar satu satuan maka kemandirian belajar SMA Negeri 2 Pematang Siantar akan bertambah sebesar -0,002. Dari hasil penelitian dan pengelolaan data uji t diketahui bahwa Kemandirian Belajar (X1) diperoleh nilai thitung sebesar -0,095 dan nilai sig sebesar 0,924 pada taraf signifikansi 95% atau ?=5% dan dengan dk n-2 = 49, diperoleh ttabel 2,008. Sehingga dapat dilihat bahwa thitung< ttabel (-0,095<2,008) dan nilai sig (0,924>0,05). Dengan demikian hal ini menjelaskan bahwa hal ini berarti H1 ditolak, dimana variabel Kemandirian Belajar (X1) tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap Prestasi Belajar (Y) di SMA Negeri 2 Pematang Siantar.
本研究的问题是学生在学习过程中经济学习成绩低下。本研究旨在确定学习独立性和学习环境对经济学习成绩的影响是否存在差异。这类研究属于定量研究。根据多元线性回归检验的数据分析结果,得到的回归方程为 Y = 73.53 + -0.002 + 0.045 + e 这个方程说明了学习独立性对学习成绩的影响是根据得到的回归系数计算出来的,即-0.002,这意味着如果学习独立性的状况增加一个单位,SMA Negeri 2 Pematang Siantar 的学习独立性将增加-0.002。从研究和数据管理 t 检验的结果可知,学习独立性(X1)的 tcount 值为 -0.095,sig 值为 0.924,显著性水平为 95%,dk n-2 = 49,得到 t 表 2.008。因此可以看出,tcount < ttable(-0.0950.05)。因此,这说明 H1 被拒绝,即学习独立性变量(X1)对 SMA Negeri 2 Pematang Siantar 的学习成绩(Y)没有积极和显著的影响。
{"title":"Pengaruh Kemandirian Belajar dan Lingkungan Belajar terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa","authors":"Grace Labora Sinaga, Sotarduga Sihombing, Anggun Tiur Ida Siantar","doi":"10.47709/educendikia.v3i02.3193","DOIUrl":"https://doi.org/10.47709/educendikia.v3i02.3193","url":null,"abstract":"Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya prestasi belajar ekonomi siswa dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan Kemandirian Belajar dan Lingkungan Belajar Terhadap Prestasi Belajar pada Pembelajaran Ekonomi. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis data uji regresi linear berganda diperoleh persamaan regresi yaitu Y= 73,53 + -0,002 + 0,045+e Persamaan ini menggambarkan bahwa pengaruh Kemandirian Belajar terhadap Prestasi Belajar dihitung berdasarkan koefisiensi regresi yang diperoleh yaitu -0,002 artinya jika status kemandirian belajar meningkat sebesar satu satuan maka kemandirian belajar SMA Negeri 2 Pematang Siantar akan bertambah sebesar -0,002. Dari hasil penelitian dan pengelolaan data uji t diketahui bahwa Kemandirian Belajar (X1) diperoleh nilai thitung sebesar -0,095 dan nilai sig sebesar 0,924 pada taraf signifikansi 95% atau ?=5% dan dengan dk n-2 = 49, diperoleh ttabel 2,008. Sehingga dapat dilihat bahwa thitung< ttabel (-0,095<2,008) dan nilai sig (0,924>0,05). Dengan demikian hal ini menjelaskan bahwa hal ini berarti H1 ditolak, dimana variabel Kemandirian Belajar (X1) tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap Prestasi Belajar (Y) di SMA Negeri 2 Pematang Siantar.","PeriodicalId":435811,"journal":{"name":"Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan","volume":"13 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139266585","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-16DOI: 10.47709/educendikia.v3i02.3078
Fita Sari Purba, Rio Parsaoran Napitupulu, M. M. Simanjuntak
Model pembelajaran picture and picture adalah pembelajaran yang menggunakan gambar sebagai media dalam proses pelaksanaan pembelajaran di kelas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model picture and picture terhadap hasil belajar siswa pada subtema 3 Menyayangi Tumbuhan pada kelas III SD Negeri 094155 Rambung Merah. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain Quasi Eksperimental Design. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pretest-Postest. Sampel dalam penelitian kelas eksperimen ini adalah siswa kelas III-B SD Negeri 094155 Rambung Merah. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dari data penelitian diperoleh hasil uji hipotesis dengan uji- t, dimana t hitung = 3,688 jika nilai signifikan (2-tailed) < 0.05, maka terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil dari penelitian ini nilai signifikasi (2-tailed)= 0.001 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil tersebut dapat di simpulkan bahwa terdapat pengaruh model picture and picture terhadap hasil belajar siswa pada subtema 3 Menyayangi Tumbuhan pada kelas III SD Negeri 094155 Rambung Merah.
图画学习模式是指在课堂上实施学习的过程中以图画为媒介的学习。本研究的目的是确定图画学习模式对三班(SD Negeri 094155 Rambung Merah)子课题3 "Loving Plants "的学生学习成果的影响。本研究是一项采用准实验设计的实验研究。本研究采用的设计是前测-后测。实验班研究的样本是 SD Negeri 094155 Rambung Merah 的 III-B 班学生。根据对研究数据的分析和讨论结果,得出了用 t 检验进行假设检验的结果,其中 t 计数 = 3.688,如果显著值(双尾)<0.05,则实验班和对照班的学生学习成绩存在显著差异。本研究结果的显著值(双尾)= 0.001,则拒绝 H0,接受 Ha。根据上述结果,可以得出结论:在 SD Negeri 094155 Rambung Merah 的三班,图片和图片模式对学生在 Loving Plants 的子主题 3 的学习成果有影响。
{"title":"Pengaruh Model Pembelajaran Picture and Picture terhadap Hasil Belajar Siswa pada Kelas III","authors":"Fita Sari Purba, Rio Parsaoran Napitupulu, M. M. Simanjuntak","doi":"10.47709/educendikia.v3i02.3078","DOIUrl":"https://doi.org/10.47709/educendikia.v3i02.3078","url":null,"abstract":"Model pembelajaran picture and picture adalah pembelajaran yang menggunakan gambar sebagai media dalam proses pelaksanaan pembelajaran di kelas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model picture and picture terhadap hasil belajar siswa pada subtema 3 Menyayangi Tumbuhan pada kelas III SD Negeri 094155 Rambung Merah. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain Quasi Eksperimental Design. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pretest-Postest. Sampel dalam penelitian kelas eksperimen ini adalah siswa kelas III-B SD Negeri 094155 Rambung Merah. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dari data penelitian diperoleh hasil uji hipotesis dengan uji- t, dimana t hitung = 3,688 jika nilai signifikan (2-tailed) < 0.05, maka terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil dari penelitian ini nilai signifikasi (2-tailed)= 0.001 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil tersebut dapat di simpulkan bahwa terdapat pengaruh model picture and picture terhadap hasil belajar siswa pada subtema 3 Menyayangi Tumbuhan pada kelas III SD Negeri 094155 Rambung Merah.","PeriodicalId":435811,"journal":{"name":"Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan","volume":"38 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139270409","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-18DOI: 10.47709/educendikia.v3i02.2731
Marlinda Indah eka Budiarti
Berawal dari rendahnya level PISA matematika dirasa sangat memprihatinkan. Padahal salah satu aspek yang diukur oleh PISA adalah kemampuan berpikir kritis, yang dianggap sebagai indikator penting dalam menilai kesiapan siswa menghadapi tuntutan masyarakat modern. Pendekatan penelitian yang digunakan ialah deskriptif kualitatif, yang dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama. Subyek dalam penelitian ini ialah 3 orang peserta didik kelas VIII. Hasil penelitian: Kemapuan berpikir kritis dengan kategori tinggi dapat melewati empat tahapan polya dengan baik dikarenakan subjek telah terlatih mengerjakan soal pemechan masalah; Peserta didik dapat melewati tahapan memahami masalah, menyusun rencana pemecahan masalah serta melaksanakan rencana pemecahan masalah tetapi pada tahapan melaksanakan dan mengecek Kembali,peserta didik kurang dapat melewati tahapan ini dikarenakan kurangnya Latihan dan cara belajar yang berbeda naun yang lebih mnonjol adalah cara berpikir dalam mengingat Pelajaran yang telah di pelajari serta kurangnya kemapuan dalam menghubungkan ilmu-ilmu yang dipelajari. Subjek dengan kemampuan berpikir kritis dengan kategori tinggi memiliki kemampuan dalam mengkoneksikan ilmu yang telah dipelajari degan baik,serta didukung pula dengan seringnya dilatih menggunakan Latihan soal, sedangkan subjek dengan kemapuan berpikir kritis dengan kategori sedang tidak memiliki kemampuan koneksi matematis, serta subjek dengan kemampuan berpikir kritis dengan kategori rendah sudah terjebak pada tahap awal proses pemodelan dan tidak dapat sampai pada tahap melaksanakan prosedur matematika ketika menyelesaikan tugas berbasis konteks.
{"title":"Kemapuan Berpikir Kritis Matematis: Pemecahan Masalah Pisa","authors":"Marlinda Indah eka Budiarti","doi":"10.47709/educendikia.v3i02.2731","DOIUrl":"https://doi.org/10.47709/educendikia.v3i02.2731","url":null,"abstract":"Berawal dari rendahnya level PISA matematika dirasa sangat memprihatinkan. Padahal salah satu aspek yang diukur oleh PISA adalah kemampuan berpikir kritis, yang dianggap sebagai indikator penting dalam menilai kesiapan siswa menghadapi tuntutan masyarakat modern. Pendekatan penelitian yang digunakan ialah deskriptif kualitatif, yang dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama. Subyek dalam penelitian ini ialah 3 orang peserta didik kelas VIII. Hasil penelitian: Kemapuan berpikir kritis dengan kategori tinggi dapat melewati empat tahapan polya dengan baik dikarenakan subjek telah terlatih mengerjakan soal pemechan masalah; Peserta didik dapat melewati tahapan memahami masalah, menyusun rencana pemecahan masalah serta melaksanakan rencana pemecahan masalah tetapi pada tahapan melaksanakan dan mengecek Kembali,peserta didik kurang dapat melewati tahapan ini dikarenakan kurangnya Latihan dan cara belajar yang berbeda naun yang lebih mnonjol adalah cara berpikir dalam mengingat Pelajaran yang telah di pelajari serta kurangnya kemapuan dalam menghubungkan ilmu-ilmu yang dipelajari. Subjek dengan kemampuan berpikir kritis dengan kategori tinggi memiliki kemampuan dalam mengkoneksikan ilmu yang telah dipelajari degan baik,serta didukung pula dengan seringnya dilatih menggunakan Latihan soal, sedangkan subjek dengan kemapuan berpikir kritis dengan kategori sedang tidak memiliki kemampuan koneksi matematis, serta subjek dengan kemampuan berpikir kritis dengan kategori rendah sudah terjebak pada tahap awal proses pemodelan dan tidak dapat sampai pada tahap melaksanakan prosedur matematika ketika menyelesaikan tugas berbasis konteks.","PeriodicalId":435811,"journal":{"name":"Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan","volume":"70 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115296094","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-16DOI: 10.47709/educendikia.v3i02.2713
Tiara Elgi Fienda
Pentingnya suatu pendidikan moral lingkungan kepada pelajar dan mahasiswa bertujuan menumbuhkan timbal balik tanggung jawab atas jasa juang angkatan yang lalu maupun kepada angkatan berikutnya yang akan mewarisi peradaban tanah air. Pertarungan antara kepentingan bisnis, masyarakat, dan alam, acapkali terjadi dimana alam pun seringkali dikalahkan untuk mengutamakan kepentingan ekonomi. Tujuan dari studi ini adalah untuk melihat relasi manusia dan lingkungan dalam konteks Pendidikan dan pembangunan. Bagaimana Pendidikan lingkungan hidup yang cukup akan mempengaruhi kualitas sumber daya manusia yang lebih ramah kepada kondisi lingkungan. Studi ini menggunakan metode penelitian studi literatur dengan mengumpulkan sumber literatur dari buku, artikel jurnal, dan sumber pustaka lain yang relevan dan mendukung untuk membangun diskusi Pendidikan dalam ranah pengetahuan lingkungan. Mengutip pendapat Paul Robbins tentang pentingnya pengambil kebijakan adalah untuk memahami konteks dan urgensi pentingnya menjaga kestabilan kondisi lingkungan, mampu memberikan argumentasi yang cukup kuat bahwa Pendidikan lingkungan hidup tidak terbatas untuk siapapun dan membutuhkan waktu yang cukup. Tidak ada yang bisa menjamin, sampai kapan SDA yang tersedia akan mampu memenuhi kebutuhan. Tulisan ini bertujuan untuk memberikan gambaran dinamika relasi manusia dengan alam, dan bagaimana aspek-aspek sosial dan ekonomi memiliki peranan penting dalam menstimulus konektivitas manusia dengan alam yang menurut beberapa ahli tidak hanya inseparable (tidak terpisahkan) tetapi merupakan satu kesatuan utuh.
{"title":"Memprioritaskan Pendidikan Lingkungan dalam Membangun Kepedulian","authors":"Tiara Elgi Fienda","doi":"10.47709/educendikia.v3i02.2713","DOIUrl":"https://doi.org/10.47709/educendikia.v3i02.2713","url":null,"abstract":"Pentingnya suatu pendidikan moral lingkungan kepada pelajar dan mahasiswa bertujuan menumbuhkan timbal balik tanggung jawab atas jasa juang angkatan yang lalu maupun kepada angkatan berikutnya yang akan mewarisi peradaban tanah air. Pertarungan antara kepentingan bisnis, masyarakat, dan alam, acapkali terjadi dimana alam pun seringkali dikalahkan untuk mengutamakan kepentingan ekonomi. Tujuan dari studi ini adalah untuk melihat relasi manusia dan lingkungan dalam konteks Pendidikan dan pembangunan. Bagaimana Pendidikan lingkungan hidup yang cukup akan mempengaruhi kualitas sumber daya manusia yang lebih ramah kepada kondisi lingkungan. Studi ini menggunakan metode penelitian studi literatur dengan mengumpulkan sumber literatur dari buku, artikel jurnal, dan sumber pustaka lain yang relevan dan mendukung untuk membangun diskusi Pendidikan dalam ranah pengetahuan lingkungan. Mengutip pendapat Paul Robbins tentang pentingnya pengambil kebijakan adalah untuk memahami konteks dan urgensi pentingnya menjaga kestabilan kondisi lingkungan, mampu memberikan argumentasi yang cukup kuat bahwa Pendidikan lingkungan hidup tidak terbatas untuk siapapun dan membutuhkan waktu yang cukup. Tidak ada yang bisa menjamin, sampai kapan SDA yang tersedia akan mampu memenuhi kebutuhan. Tulisan ini bertujuan untuk memberikan gambaran dinamika relasi manusia dengan alam, dan bagaimana aspek-aspek sosial dan ekonomi memiliki peranan penting dalam menstimulus konektivitas manusia dengan alam yang menurut beberapa ahli tidak hanya inseparable (tidak terpisahkan) tetapi merupakan satu kesatuan utuh.","PeriodicalId":435811,"journal":{"name":"Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan","volume":"33 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123893414","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-06DOI: 10.47709/educendikia.v3i02.2550
Endang Lutfhi Utami, Ahmad Mulyadiprana, Erwin Rahayu Saputra
Pendidikan merupakan upaya untuk mempengaruhi, melindungi, dan membekali peserta didik dengan keterampilan yang diperlukan. Untuk mencapai tujuan tersebut, pemerintah telah mengeluarkan Kebijakan serta Inovasi Pendidikan yang disebut dengan Kampus Mengajar. Program Kampus Mengajar merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat dengan tujuan meningkatkan kemampuan Literasi dan Numerasi di Sekolah Dasar. Kampus Mengajar untuk memberikan pengalaman nyata mahapeserta didik guna memberikan perubahan dan mampu mengatasi kekurangan yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengekspolrasi dan menganalisis Peran Program Kampus Mengajar angkatan 5 terhadap peningkatan mutu pmbelajaran yang inovatif di tingkat Sekolah Dasar. Studi Kasus dilakukan di SD Negeri 3 Cibunigeulis dengan melibatkan mahapeserta didik yang terdaftar dalam angkatan 5 pada program Kampus Mengajar. Penelitian ini mengadopsi metode Pendekatan Kualitatif dengan menggunakan berbagai teknik pengumpulan data, seperti Observasi, Wawancara dengan para guru, dan analisis dokumen terkait. Hasil penelitian bahwa Program Kampus Mengajar angkatan 5 memiliki peran yang signifikan dalam meningkatkan kualitas Pembelajaran inovatif serta dapat dijadikan landasan untuk perbaikan dan pengembangan program ini, memberikan kontribusi yang positif di Sekolah Dasar dan tidak terjadi miss komunikasi antara Pemerintah dan Pihak Sekolah. Oleh karena itu, Program Kampus Mengajar angkatan 5 dapat dijadikan sebagai salah satu solusi dalam meningkatkan kualitas Pendidikan sekolah dasar di Indonesia.
{"title":"Peran Program Kampus Mengajar Angkatan 5 dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di Sekolah Dasar","authors":"Endang Lutfhi Utami, Ahmad Mulyadiprana, Erwin Rahayu Saputra","doi":"10.47709/educendikia.v3i02.2550","DOIUrl":"https://doi.org/10.47709/educendikia.v3i02.2550","url":null,"abstract":"Pendidikan merupakan upaya untuk mempengaruhi, melindungi, dan membekali peserta didik dengan keterampilan yang diperlukan. Untuk mencapai tujuan tersebut, pemerintah telah mengeluarkan Kebijakan serta Inovasi Pendidikan yang disebut dengan Kampus Mengajar. Program Kampus Mengajar merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat dengan tujuan meningkatkan kemampuan Literasi dan Numerasi di Sekolah Dasar. Kampus Mengajar untuk memberikan pengalaman nyata mahapeserta didik guna memberikan perubahan dan mampu mengatasi kekurangan yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengekspolrasi dan menganalisis Peran Program Kampus Mengajar angkatan 5 terhadap peningkatan mutu pmbelajaran yang inovatif di tingkat Sekolah Dasar. Studi Kasus dilakukan di SD Negeri 3 Cibunigeulis dengan melibatkan mahapeserta didik yang terdaftar dalam angkatan 5 pada program Kampus Mengajar. Penelitian ini mengadopsi metode Pendekatan Kualitatif dengan menggunakan berbagai teknik pengumpulan data, seperti Observasi, Wawancara dengan para guru, dan analisis dokumen terkait. Hasil penelitian bahwa Program Kampus Mengajar angkatan 5 memiliki peran yang signifikan dalam meningkatkan kualitas Pembelajaran inovatif serta dapat dijadikan landasan untuk perbaikan dan pengembangan program ini, memberikan kontribusi yang positif di Sekolah Dasar dan tidak terjadi miss komunikasi antara Pemerintah dan Pihak Sekolah. Oleh karena itu, Program Kampus Mengajar angkatan 5 dapat dijadikan sebagai salah satu solusi dalam meningkatkan kualitas Pendidikan sekolah dasar di Indonesia.","PeriodicalId":435811,"journal":{"name":"Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan","volume":"6 3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123674586","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-08-05DOI: 10.47709/educendikia.v3i02.2592
Dodi Irmawan, Ahmad Mulyadiprana, M. Muharram
Dalam rangka mendukung suksesnya Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) maka Kemendikbudristek meluncurkan Program Sekolah Penggerak yang bertujuan sebagai pilot project dalam IKM. Namun dalam penerapannya masih terdapat beberapa kekurangan. Oleh karena itu diperlukan strategi yang tepat dalam IKM. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Analisis data yang digunakan terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu guna mendeskripsikan strategi IKM di Sekolah Penggerak SD Negeri Pasirjeungjing. Hasil penelitian diperoleh bahwa strategi IKM di Sekolah Penggerak SD Negeri Pasirjeungjing terdiri dari 4 komponen utama yaitu 1) memahami kerangka dasar dan regulasi Kurikulum Merdeka, 2) pembelajaran dan asesmen, 3) pengembangan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP), dan 4) pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Namun dalam pelaksanaannya masih terdapat beberapa kendala yang ditemukan diantaranya 1) kurangnya sarana dan prasarana, 2) SDM yang masih kurang, 3) minimnya pengalaman, 4) kesulitan dalam membangun budaya sekolah. Adapun upaya yang dilakukan Komite Pembelajaran diantaranya 1) guru dituntut lebih kreatif dalam memanfaatkan fasilitas sekolah, 2) mengikuti pelatihan Kurikulum Merdeka, 2) guru berkoordinasi dengan guru penggerak, 4) guru mengikuti pelatihan membangun budaya sekolah dalam IKM. Strategi IKM di SD Negeri Pasirjeungjing selaras dengan alur memahami Kurikulum Merdeka yang dirancang oleh Kemendikbudristek.
{"title":"Analisis Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Penggerak SD Negeri Pasirjeungjing","authors":"Dodi Irmawan, Ahmad Mulyadiprana, M. Muharram","doi":"10.47709/educendikia.v3i02.2592","DOIUrl":"https://doi.org/10.47709/educendikia.v3i02.2592","url":null,"abstract":"Dalam rangka mendukung suksesnya Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) maka Kemendikbudristek meluncurkan Program Sekolah Penggerak yang bertujuan sebagai pilot project dalam IKM. Namun dalam penerapannya masih terdapat beberapa kekurangan. Oleh karena itu diperlukan strategi yang tepat dalam IKM. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Analisis data yang digunakan terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu guna mendeskripsikan strategi IKM di Sekolah Penggerak SD Negeri Pasirjeungjing. Hasil penelitian diperoleh bahwa strategi IKM di Sekolah Penggerak SD Negeri Pasirjeungjing terdiri dari 4 komponen utama yaitu 1) memahami kerangka dasar dan regulasi Kurikulum Merdeka, 2) pembelajaran dan asesmen, 3) pengembangan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP), dan 4) pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Namun dalam pelaksanaannya masih terdapat beberapa kendala yang ditemukan diantaranya 1) kurangnya sarana dan prasarana, 2) SDM yang masih kurang, 3) minimnya pengalaman, 4) kesulitan dalam membangun budaya sekolah. Adapun upaya yang dilakukan Komite Pembelajaran diantaranya 1) guru dituntut lebih kreatif dalam memanfaatkan fasilitas sekolah, 2) mengikuti pelatihan Kurikulum Merdeka, 2) guru berkoordinasi dengan guru penggerak, 4) guru mengikuti pelatihan membangun budaya sekolah dalam IKM. Strategi IKM di SD Negeri Pasirjeungjing selaras dengan alur memahami Kurikulum Merdeka yang dirancang oleh Kemendikbudristek.","PeriodicalId":435811,"journal":{"name":"Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan","volume":"220 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127685356","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}