Pub Date : 2023-05-06DOI: 10.31850/makes.v6i2.2213
Nabila Al Farouqi, Novelasari Novelasari, Widdefrita Widdefrita, Rapitos Sidiq, Evi Maria Lestari Silaban
Meningkatnya kasus kekerasan seksual pada anak usia dini menunjukkan kurangnya pengetahuan anak mengenai pendidikan seksual. Di nagari Singgalang, terjadi kasus kekerasan seksual pada ratusan anak. Diperlukan penguatan pada pengetahuan dan keterampilan guru dalam memberikan pendidikan seksual untuk meningkatkan kewasapadaan diri anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas program “Aku Sayang Diri” terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan guru TK dalam mengajarkan pendidikan seksual pada anak usia dini. Penelitian ini merupakan penelitian mix method, penelitian kualitatif menggunakan studi kasus eksploratif dan penelitian kuantitatif menggunakan quasi experiment dengan one group pretest-posttest design. Penelitian dilakukan pada bulan November 2021 – Juni 2022. Sampel penelitian adalah guru TK dipilih dengan metode total sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner, lembar observasi, wawancara mendalam serta telaah dokumen. Hasil wawancara mendalam memperoleh program yang tepat, rata-rata pengetahuan guru TK sebelum dan sesudah diberikan program sebesar 11,07 dan 14,43, rata-rata keterampilan guru TK sebelum dan sesudah diberikan program sebesar 17,27 dan 19,97. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat Efektivitas program “Aku Sayang Diri” terhadap peningkatan pengetahuan (p value = 0,001) dan keterampilan (p value = 0,001) guru TK. Terdapat Efektivitas program “Aku Sayang Diri” terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan guru TK di nagari Singgalang, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar.
{"title":"Program “Aku Sayang Diri” terhadap Peningkatan Keterampilan Guru TK dalam Pendidikan Seksual Anak Usia Dini","authors":"Nabila Al Farouqi, Novelasari Novelasari, Widdefrita Widdefrita, Rapitos Sidiq, Evi Maria Lestari Silaban","doi":"10.31850/makes.v6i2.2213","DOIUrl":"https://doi.org/10.31850/makes.v6i2.2213","url":null,"abstract":"Meningkatnya kasus kekerasan seksual pada anak usia dini menunjukkan kurangnya pengetahuan anak mengenai pendidikan seksual. Di nagari Singgalang, terjadi kasus kekerasan seksual pada ratusan anak. Diperlukan penguatan pada pengetahuan dan keterampilan guru dalam memberikan pendidikan seksual untuk meningkatkan kewasapadaan diri anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas program “Aku Sayang Diri” terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan guru TK dalam mengajarkan pendidikan seksual pada anak usia dini. Penelitian ini merupakan penelitian mix method, penelitian kualitatif menggunakan studi kasus eksploratif dan penelitian kuantitatif menggunakan quasi experiment dengan one group pretest-posttest design. Penelitian dilakukan pada bulan November 2021 – Juni 2022. Sampel penelitian adalah guru TK dipilih dengan metode total sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner, lembar observasi, wawancara mendalam serta telaah dokumen. Hasil wawancara mendalam memperoleh program yang tepat, rata-rata pengetahuan guru TK sebelum dan sesudah diberikan program sebesar 11,07 dan 14,43, rata-rata keterampilan guru TK sebelum dan sesudah diberikan program sebesar 17,27 dan 19,97. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat Efektivitas program “Aku Sayang Diri” terhadap peningkatan pengetahuan (p value = 0,001) dan keterampilan (p value = 0,001) guru TK. Terdapat Efektivitas program “Aku Sayang Diri” terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan guru TK di nagari Singgalang, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar.","PeriodicalId":439563,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan","volume":"163 ","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114049171","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-06DOI: 10.31850/makes.v6i2.2177
Muthia Zahra, Indra Zachreini, K. Z
Rinitis alergi merupakan kelainan simtomatik akibat pajanan alergen yang dimediasi oleh IgE sehingga menyebabkan inflamasi pada mukosa hidung dengan gejala bersin, hidung tersumbat, rinore dan gatal pada hidung. Rinitis alergi dapat mengganggu kesehatan, menurunkan kualitas hidup dan menimbulkan masalah fisik dan emosional pada pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan rinitis alergi dengan kualitas hidup penderitanya. Jenis/rancangan penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah guru SDN di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe dengan jumlah sampel sebanyak 221 orang. Kuesioner Score for Allergic Rhinitis (SFAR) dan The Short-Form-36 (SF-36) digunakan untuk mengumpulkan data masing-masing tentang rinitis alergi dan kualitas hidup. Pengumpulan data dilakukan dengan mengggunakan kuesioner Score for Allergic Rhinitis (SFAR) untuk diagnosis rinitis alergi dan kuesioner The Short-From-36 (SF-36) untuk menilai kualitas hidup. Secara keseluruhan dalam penelitian ini didapatkan 60 orang yang menderita rinitis alergi dan 161 orang yang tidak menderita rinitis alergi. Dari 60 orang yang menderita rinitis alergi, didapatkan 39 orang (65%) dengan kualitas hidup buruk dan 21 orang (35%) dengan kualitas hidup baik, sedangkan dari 161 orang yang tidak menderita rinitis alergi didapatkan 14 orang (8,7) dengan kualitas hidup buruk dan 147 orang (91,3%) dengan kualitas hidup baik. Data analisis bivariat menunjukkan nilai p <0,05 dan OR = 19,500. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara rinitis alergi dengan kualitas hidup guru SDN di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe.
{"title":"Hubungan Rinitis Alergi dengan Kualitas Hidup pada Guru SDN di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe","authors":"Muthia Zahra, Indra Zachreini, K. Z","doi":"10.31850/makes.v6i2.2177","DOIUrl":"https://doi.org/10.31850/makes.v6i2.2177","url":null,"abstract":"Rinitis alergi merupakan kelainan simtomatik akibat pajanan alergen yang dimediasi oleh IgE sehingga menyebabkan inflamasi pada mukosa hidung dengan gejala bersin, hidung tersumbat, rinore dan gatal pada hidung. Rinitis alergi dapat mengganggu kesehatan, menurunkan kualitas hidup dan menimbulkan masalah fisik dan emosional pada pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan rinitis alergi dengan kualitas hidup penderitanya. Jenis/rancangan penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah guru SDN di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe dengan jumlah sampel sebanyak 221 orang. Kuesioner Score for Allergic Rhinitis (SFAR) dan The Short-Form-36 (SF-36) digunakan untuk mengumpulkan data masing-masing tentang rinitis alergi dan kualitas hidup. Pengumpulan data dilakukan dengan mengggunakan kuesioner Score for Allergic Rhinitis (SFAR) untuk diagnosis rinitis alergi dan kuesioner The Short-From-36 (SF-36) untuk menilai kualitas hidup. Secara keseluruhan dalam penelitian ini didapatkan 60 orang yang menderita rinitis alergi dan 161 orang yang tidak menderita rinitis alergi. Dari 60 orang yang menderita rinitis alergi, didapatkan 39 orang (65%) dengan kualitas hidup buruk dan 21 orang (35%) dengan kualitas hidup baik, sedangkan dari 161 orang yang tidak menderita rinitis alergi didapatkan 14 orang (8,7) dengan kualitas hidup buruk dan 147 orang (91,3%) dengan kualitas hidup baik. Data analisis bivariat menunjukkan nilai p <0,05 dan OR = 19,500. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara rinitis alergi dengan kualitas hidup guru SDN di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe.","PeriodicalId":439563,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan","volume":"520 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123901863","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-06DOI: 10.31850/makes.v6i2.2166
Mardiati Mardiati, Cut Aja Nurul Huzaifah, Harvina Sawitri
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak menjadi terlalu pendek untuk usianya. World Health Organization (WHO) mengestimasikan prevalensi balita stunting di seluruh dunia sebesar 22% atau sebanyak 149,2 juta anak di dunia dengan usia dibawah 5 tahun mengalami stunting. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi salah satunya ialah anemia dalam kehamilan dan pernikahan usia dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan usia pernikahan dini dan kadar hemoglobin (Hb) dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di Puskesmas Banda Sakti Kota Lhokseumawe. Metode penelitian menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan yaitu ibu yang memiliki balita usia 24-59 bulan di Puskesmas Banda Sakti sebanyak 70 orang dan pengambilan data menggunakan wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 70,0% ibu menikah pada usia ≥20 tahun dan 30,0% yang menikah pada usia <20 tahun, 62,9% didapatkan ibu tidak anemia dan 37,1% ibu yang mengalami anemia, serta 54,3% balita mengalami stunting dan hanya 45,7% balita tidak stunting. Kesimpulan dari penelitian ini ialah terdapat hubungan pernikahan usia dini dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di Puskesmas Banda Sakti Kota Lhokseumawe dan tidak ada hubungan kadar Hb pada masa hamil dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di Puskesmas Banda Sakti Kota Lhokseumawe.
发育不良是由于长期营养不良导致的蹒跚学步的孩子发育不全,因此他们的年龄太短。世界卫生组织(WHO)估计,世界上只有22%或149.2万5岁以下儿童发育不良。其中一个影响因素是早婚和早婚中的贫血。这项研究的目的是确定过早结婚年龄和血红蛋白水平(Hb)与24-59个月幼小的班达旺斯镇lhoumaumawe的发育过程的关系。研究方法采用经节方法进行分析分析。使用的样本是24-59个月大的母亲,她在班达银行拥有70名幼儿,并通过采访和观察进行数据检索。研究结果表明,70,0%≥20岁时结婚的母亲和30,0% < 20岁时结婚,62,9%得到的妈妈不贫血,37.5%的贫血、54,3%蹒跚学步的幼儿发育经历,只有45,7%不发育。这项研究的结论是,这项研究的结论是,过早结婚与24-59个月大的班达乌苏马市(Puskesmas) 24-59个月大的班达乌苏马市(Puskesmas Banda Sakti umawe) 24-59个月大的班达库马市(Puskesmas Banda Sakti vi) 24-59岁的班达库马市(Puskesmas) 24-59个月大的班达乌苏马市(Puskesmas) 24-59个月大的班达乌苏马市(Puskesmas) 24-59个月大的发育不全关系密切。
{"title":"Hubungan Pernikahan Usia Dini Dan Kadar Hb Pada Masa Hamil Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Puskesmas Banda Sakti Kota Lhokseumawe Tahun 2022","authors":"Mardiati Mardiati, Cut Aja Nurul Huzaifah, Harvina Sawitri","doi":"10.31850/makes.v6i2.2166","DOIUrl":"https://doi.org/10.31850/makes.v6i2.2166","url":null,"abstract":"Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak menjadi terlalu pendek untuk usianya. World Health Organization (WHO) mengestimasikan prevalensi balita stunting di seluruh dunia sebesar 22% atau sebanyak 149,2 juta anak di dunia dengan usia dibawah 5 tahun mengalami stunting. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi salah satunya ialah anemia dalam kehamilan dan pernikahan usia dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan usia pernikahan dini dan kadar hemoglobin (Hb) dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di Puskesmas Banda Sakti Kota Lhokseumawe. Metode penelitian menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan yaitu ibu yang memiliki balita usia 24-59 bulan di Puskesmas Banda Sakti sebanyak 70 orang dan pengambilan data menggunakan wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 70,0% ibu menikah pada usia ≥20 tahun dan 30,0% yang menikah pada usia <20 tahun, 62,9% didapatkan ibu tidak anemia dan 37,1% ibu yang mengalami anemia, serta 54,3% balita mengalami stunting dan hanya 45,7% balita tidak stunting. Kesimpulan dari penelitian ini ialah terdapat hubungan pernikahan usia dini dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di Puskesmas Banda Sakti Kota Lhokseumawe dan tidak ada hubungan kadar Hb pada masa hamil dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di Puskesmas Banda Sakti Kota Lhokseumawe.","PeriodicalId":439563,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124060335","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pujian pengasuh terhadap anak menjadi salah satu bentuk usaha yang dapat mengembangkan perilaku empati anak. Dengan pujian tersebut akan memberikan efek keuntungan pada anak tentang suatu afirmasi hasil kinerja aktualnya sehingga pujian merupakan suatu kebutuhan yang harus diberikan dan dirasakan oleh anak. Pujian yang didapat dari pengasuh tersebut bertujuan sebagai alat dalam meningkatkan keyakinan dan nilai-nilai dari hasil pengasuhan yang didapatkan oleh anak-anak. Sedangkan tujuan dengan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pujian pengasuh dengan empati anak melalui beberapa variabel. Metode penelitian ini menggunakan data sekunder yang dikumpulkan dengan melakukan survey online melalui studi kasus penelitian cross sectional kualitatif. Alat ukur yang digunakan adalah Skala Penilaian Interaksi atau Interaction Rating Scale (IRS). Penelitian ini dilakukan di wilayah Kab/Kota Depok dan Bekasi dengan jumlah responden sebanyak 100 responden yang akan digunakan sebagai variabel independen uji coba. Data yang didapat kemudian dianalisis menggunakan aplikasi SPSS V.25. dengan uji Fisher Exact. Berdasarkan hasil uji variabel tersebut didapatkan kesimpulan bahwa pada penelitian ini terdapat atau memiliki hubungan antara pujian pengasuh dengan empati anak dimana hasil dari signifikansi beberapa variabel penelitian menunjukan suatu hubungan dengan nilai p<0,05. Selain itu, pada suatu pengujian variabel faktor umum seperti variabel usia, jenis kelamin, ataupun pendidikan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara karakteristik anak dengan sikap empati anak.
照顾者对孩子的赞扬成为培养孩子同理心行为的一种努力。这样的表扬会对孩子的判断力产生积极的影响,使表扬成为孩子应该给予和感受到的一种需要。这些保姆得到的赞扬旨在增强儿童成长过程中所获得的信念和价值观。然而,这项研究的目的是通过几个变量来确定保姆表扬和儿童同理心之间的联系。本研究方法采用通过交叉定性研究案例研究的在线调查收集的次要数据。量规是对相互作用或相互作用评级的评估。本研究是在Kab/ city Depok地区进行的,有100名受访者将被用作测试的独立变量。然后使用SPSS V.25应用程序分析数据。用费雪的日期测试。根据变量测试得出的结论是,在本研究中,保姆表扬与儿童同理心之间存在或有联系,其中一些研究变量的意义表明与p< 0.05的值有关。此外,在对年龄、性别或教育等共同因素的测试中,儿童的特征与儿童同理心之间没有显著的联系。
{"title":"Hubungan Pujian Pengasuh Dengan Empati Anak","authors":"Yuri Nurdiantami, Annisa Silmy Amalia, Bahiiza Shadrina Zhafarin, Fatimah Zulkarnaen, Faza Duta Pramudyawardani","doi":"10.31850/makes.v6i2.1714","DOIUrl":"https://doi.org/10.31850/makes.v6i2.1714","url":null,"abstract":"Pujian pengasuh terhadap anak menjadi salah satu bentuk usaha yang dapat mengembangkan perilaku empati anak. Dengan pujian tersebut akan memberikan efek keuntungan pada anak tentang suatu afirmasi hasil kinerja aktualnya sehingga pujian merupakan suatu kebutuhan yang harus diberikan dan dirasakan oleh anak. Pujian yang didapat dari pengasuh tersebut bertujuan sebagai alat dalam meningkatkan keyakinan dan nilai-nilai dari hasil pengasuhan yang didapatkan oleh anak-anak. Sedangkan tujuan dengan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pujian pengasuh dengan empati anak melalui beberapa variabel. Metode penelitian ini menggunakan data sekunder yang dikumpulkan dengan melakukan survey online melalui studi kasus penelitian cross sectional kualitatif. Alat ukur yang digunakan adalah Skala Penilaian Interaksi atau Interaction Rating Scale (IRS). Penelitian ini dilakukan di wilayah Kab/Kota Depok dan Bekasi dengan jumlah responden sebanyak 100 responden yang akan digunakan sebagai variabel independen uji coba. Data yang didapat kemudian dianalisis menggunakan aplikasi SPSS V.25. dengan uji Fisher Exact. Berdasarkan hasil uji variabel tersebut didapatkan kesimpulan bahwa pada penelitian ini terdapat atau memiliki hubungan antara pujian pengasuh dengan empati anak dimana hasil dari signifikansi beberapa variabel penelitian menunjukan suatu hubungan dengan nilai p<0,05. Selain itu, pada suatu pengujian variabel faktor umum seperti variabel usia, jenis kelamin, ataupun pendidikan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara karakteristik anak dengan sikap empati anak.","PeriodicalId":439563,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan","volume":"58 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133574416","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-06DOI: 10.31850/makes.v6i2.2179
Nurhaeni Nurhaeni, Ayu Dwi Putri Rusman, Ilham Willem, M. Majid, U. Usman, Syamsurijal Tabang
Perempuan di Indonesia saat ini masih rawan menjadi korban kekerasan. Kekerasan terhadap perempuan merupakan sebuah masalah yang sulit diselesaikan dengan tuntas. Meskipun telah banyak usaha yang dilakukan mulai dari dibentuknya berbagai macam peraturan perundang-undangan oleh pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Tujuan dari penelitian ini adalah Bagaimana pengetahuan pasutri terhadap kekerasan pada perempuan, dan Mengetahui riwayat kekerasan psikis yang pernah dialami ole pasutri di Kota Parepre. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif menggunakan pendekatan kuantitatifdengan analisis univariat. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 pasutri dari 1.255 populasi dengan tekhnik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling dengan penentuan jumlah sampel menggunakan rumus slovin. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Pengolahan data menggunakan program SPSS 24. Hasil penelitian ini adalah Tingkat pengetahuan pasutri di Wilayah Kota Parepare yaitu, yang tergolong dalam kategori tinggi sebanyak 27% sedangkan yang termasuk dalam kategori rendah yaitu sebanyak 73%. Adapun Riwayat kekerasan yang pernah dialami oleh pasutri di Wilayah Kota Parepare yang tergolong dalam kategori baik (tidak pernah mengalami kekerasan) sebanyak 97% dan yang tergolong dalam kategori tidak baik (pernah mengalami kekerasan) sebanyak 3%. Kekerasan dalam rumah tangga dapat terjadi pada semua usia, jenis kelamin, jenjang pendidikan, dan pekerjaan. Oleh karenanya, latar belakang pendidikan yang tinggi, umur seseorang, jenis kelamin dan pekerjaan yang bagus atupun yang tidak memiliki pekerjaan tidak dapat menjamin bahwa seseorang dapat bebas dari perlakuan kekerasan.Diharapkan Bagi pemeintah melalui Dines Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) untuk melakukan edukasi secara berkesinambungan tentang kekerasan pada perempuan baik dalam lingkungan masyarakat umum maupun dalam lingkungan sekolah
{"title":"Pengetahuan Pasutri terhadap Kekerasan pada Perempuan di Kota Parepare","authors":"Nurhaeni Nurhaeni, Ayu Dwi Putri Rusman, Ilham Willem, M. Majid, U. Usman, Syamsurijal Tabang","doi":"10.31850/makes.v6i2.2179","DOIUrl":"https://doi.org/10.31850/makes.v6i2.2179","url":null,"abstract":"Perempuan di Indonesia saat ini masih rawan menjadi korban kekerasan. Kekerasan terhadap perempuan merupakan sebuah masalah yang sulit diselesaikan dengan tuntas. Meskipun telah banyak usaha yang dilakukan mulai dari dibentuknya berbagai macam peraturan perundang-undangan oleh pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Tujuan dari penelitian ini adalah Bagaimana pengetahuan pasutri terhadap kekerasan pada perempuan, dan Mengetahui riwayat kekerasan psikis yang pernah dialami ole pasutri di Kota Parepre. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif menggunakan pendekatan kuantitatifdengan analisis univariat. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 pasutri dari 1.255 populasi dengan tekhnik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling dengan penentuan jumlah sampel menggunakan rumus slovin. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Pengolahan data menggunakan program SPSS 24. Hasil penelitian ini adalah Tingkat pengetahuan pasutri di Wilayah Kota Parepare yaitu, yang tergolong dalam kategori tinggi sebanyak 27% sedangkan yang termasuk dalam kategori rendah yaitu sebanyak 73%. Adapun Riwayat kekerasan yang pernah dialami oleh pasutri di Wilayah Kota Parepare yang tergolong dalam kategori baik (tidak pernah mengalami kekerasan) sebanyak 97% dan yang tergolong dalam kategori tidak baik (pernah mengalami kekerasan) sebanyak 3%. Kekerasan dalam rumah tangga dapat terjadi pada semua usia, jenis kelamin, jenjang pendidikan, dan pekerjaan. Oleh karenanya, latar belakang pendidikan yang tinggi, umur seseorang, jenis kelamin dan pekerjaan yang bagus atupun yang tidak memiliki pekerjaan tidak dapat menjamin bahwa seseorang dapat bebas dari perlakuan kekerasan.Diharapkan Bagi pemeintah melalui Dines Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) untuk melakukan edukasi secara berkesinambungan tentang kekerasan pada perempuan baik dalam lingkungan masyarakat umum maupun dalam lingkungan sekolah","PeriodicalId":439563,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"133413613","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-06DOI: 10.31850/makes.v6i2.1800
Athia Sry Meylanda, Nindy Audia Nadira, Evi Maria Lestari S, John Amos, Novelasari Novelasari
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Padang Tahun 2020, cakupan imunisasi dasar lengkap pada bulan Desember di Kelurahan Gurun Laweh baru mencapai 60,6% dari target 79,1%. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu pasangan usia subur (PUS) tentang imunisasi pada balita di RW 03 Kelurahan Gurun Laweh Kecamatan Nanggalo Kota Padang. Penelitian ini berupa mixed method dengan kuantitatif menggunakan one group pretest-posttest design dan kualitatif menggunakan studi kasus eksploratif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu PUS di RW 03 Kelurahan Gurun Laweh yang berjumlah 160 orang sedangkan sampel dipilih menggunakan purposive sampling dengan jumlah 49 orang dan kualitatif menggunakan guru bahasa, ahli desain grafis dan petugas imunisasi sebagai informan. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan kuesioner. Hasil penelitian kualitatif menujukkan bahwa salah satu penyebab yaitu rendahnya pengetahuan ibu PUS akibat dari media informasi yang kurang menarik minat baca, sehingga peneliti merancang media roda putar. sedangkan hasil penelitian kuantitatif menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan secara bermakna (P-Value=0,0001) dan peningkatan sikap secara bermakna (P-Value=0,0001). Kesimpulan penelitian adalah terjadinya peningkatan pengetahuan dan sikap ibu PUS di RW 03 setelah menggunakan media roda putar. Disarankan agar dibentuk kelas bagi ibu PUS tentang imunisasi serta pengembangan media roda putar dengan menambahkan banyak gambar sehingga lebih mampu menarik dan mudah dipahami.
{"title":"Efektivitas Media Roda Putar Imunisasi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Pasangan Usia Subur","authors":"Athia Sry Meylanda, Nindy Audia Nadira, Evi Maria Lestari S, John Amos, Novelasari Novelasari","doi":"10.31850/makes.v6i2.1800","DOIUrl":"https://doi.org/10.31850/makes.v6i2.1800","url":null,"abstract":"Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Padang Tahun 2020, cakupan imunisasi dasar lengkap pada bulan Desember di Kelurahan Gurun Laweh baru mencapai 60,6% dari target 79,1%. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu pasangan usia subur (PUS) tentang imunisasi pada balita di RW 03 Kelurahan Gurun Laweh Kecamatan Nanggalo Kota Padang. Penelitian ini berupa mixed method dengan kuantitatif menggunakan one group pretest-posttest design dan kualitatif menggunakan studi kasus eksploratif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu PUS di RW 03 Kelurahan Gurun Laweh yang berjumlah 160 orang sedangkan sampel dipilih menggunakan purposive sampling dengan jumlah 49 orang dan kualitatif menggunakan guru bahasa, ahli desain grafis dan petugas imunisasi sebagai informan. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan kuesioner. Hasil penelitian kualitatif menujukkan bahwa salah satu penyebab yaitu rendahnya pengetahuan ibu PUS akibat dari media informasi yang kurang menarik minat baca, sehingga peneliti merancang media roda putar. sedangkan hasil penelitian kuantitatif menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan secara bermakna (P-Value=0,0001) dan peningkatan sikap secara bermakna (P-Value=0,0001). Kesimpulan penelitian adalah terjadinya peningkatan pengetahuan dan sikap ibu PUS di RW 03 setelah menggunakan media roda putar. Disarankan agar dibentuk kelas bagi ibu PUS tentang imunisasi serta pengembangan media roda putar dengan menambahkan banyak gambar sehingga lebih mampu menarik dan mudah dipahami.","PeriodicalId":439563,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan","volume":"157 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126930319","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pandemi COVID-19 (virus corona) telah mengakibatkan beberapa perubahan dalam kehidupan sehari-hari, yang semuanya berdampak pada kesehatan gizi. Masa balita merupakan masa yang krusial bagi pertumbuhan dan perkembangan yang cepat, serta penambahan kebutuhan makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi balita pada masa adaptasi new normal di Bakaru. Metode penelitian yang digunakan adalah desain cross sectional study. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh anak balita usia 12-59 bulan di Desa Bakaru. Metode pengambilan sampel adalah purposive sampling. Data dianalisa dengan menggunakan WHO Anthro dan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Mayoritas status gizi balita yaitu yaitu gizi baik sebanyak 15 responden dengan presentase 42,9%, mayoritas pendapatan keluarga balita yaitu kategori rendah sebanyak 32 responden dengan presentase 91,4%, dan mayoritas pola asuh ibu yaitu kategori cukup sebanyak 29 responden dengan presentase 82,9%. Hasil analisis bivariat menggunakan uji chi-square untuk mengetahui hubungan pendapatan keluarga dengan status gizi balita Desa Bakaru didapatkan nilai p-value sebesar 0,576 (>0,05) hal ini menandakan bahwa tidak terdapat hubungan antara pendapatan keluarga dengan status gizi balita. Pada hubungan pola asuh ibu dengan status gizi balita Desa Bakaru didapatkan nilai p-value sebesar 0,395 (<0,05) hal ini menandakan bahwa tidak terdapat hubungan antara pola asuh ibu dengan status gizi balita.
{"title":"Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Status Gizi Balita pada Masa Adaptasi New Normal di Bakaru","authors":"Nurkhairo Hidayati, Ayu Dwi Putri Rusman, U. Usman, Fitriani Umar, Haniarti Haniarti, Sukmawati Thasim, Karman Karman","doi":"10.31850/makes.v6i2.2118","DOIUrl":"https://doi.org/10.31850/makes.v6i2.2118","url":null,"abstract":"Pandemi COVID-19 (virus corona) telah mengakibatkan beberapa perubahan dalam kehidupan sehari-hari, yang semuanya berdampak pada kesehatan gizi. Masa balita merupakan masa yang krusial bagi pertumbuhan dan perkembangan yang cepat, serta penambahan kebutuhan makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi balita pada masa adaptasi new normal di Bakaru. Metode penelitian yang digunakan adalah desain cross sectional study. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh anak balita usia 12-59 bulan di Desa Bakaru. Metode pengambilan sampel adalah purposive sampling. Data dianalisa dengan menggunakan WHO Anthro dan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Mayoritas status gizi balita yaitu yaitu gizi baik sebanyak 15 responden dengan presentase 42,9%, mayoritas pendapatan keluarga balita yaitu kategori rendah sebanyak 32 responden dengan presentase 91,4%, dan mayoritas pola asuh ibu yaitu kategori cukup sebanyak 29 responden dengan presentase 82,9%. Hasil analisis bivariat menggunakan uji chi-square untuk mengetahui hubungan pendapatan keluarga dengan status gizi balita Desa Bakaru didapatkan nilai p-value sebesar 0,576 (>0,05) hal ini menandakan bahwa tidak terdapat hubungan antara pendapatan keluarga dengan status gizi balita. Pada hubungan pola asuh ibu dengan status gizi balita Desa Bakaru didapatkan nilai p-value sebesar 0,395 (<0,05) hal ini menandakan bahwa tidak terdapat hubungan antara pola asuh ibu dengan status gizi balita.","PeriodicalId":439563,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan","volume":"81 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134553896","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-05-05DOI: 10.31850/makes.v6i2.1875
Rizka Sofia, Wizar Putri Mellaratna, D. Fitria
Pityriasis versicolor (PV) juga dikenal sebagai Tinea versicolor adalah infeksi jamur superfisial kronis pada kulit yang disebabkan oleh Malassezia furfur yang merupakan bagian dari banyak organisme mikroskopis yang biasanya hidup di kulit. Pityriasis versicolor umumnya menginfeksi daerah leher, wajah, badan, lengan, dan paha. Upaya yang harus dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan penyuluhan untuk dapat meningkatkan pengetahuan seseorang, metode penyuluhan yang cukup efektif adalah peer education (pendidikan teman sebaya). Peer education merupakan pembelajaran yang dilakukan dengan memilih salah satu orang yang menjadi pendidik sebaya didalam kelompoknya, yang dilatih untuk megubah pengetahuan, sikap, dan perilaku. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh peer education dalam meningkatkan pengetahuan pencegahan Pityriasis versicolor pada santri Aliyah Pondok Pesantren Darul Ulum Kota Lhokseumawe. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian pra-eksperimental terhadap 132 sampel dengan tehnik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Hasil yang didapat saat penelitian di analisis dengan uji Wilcoxon dengan hasil p value = 0,000 (p<0,05) dan didapatkan nilai rata-rata pretest adalah 9,79 dan meningkat menjadi rata-rata 11,35 saat posttest. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh peer education terhadap pengetahuan pencegahan Pityriasis versicolor pada santri Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Darul Ulum Kota Lhokseumawe.
{"title":"Pengaruh Peer Education Terhadap Pengetahuan Pencegahan Pityriasis Versicolor Pada Santri Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Darul Ulum Kota Lhokseumawe","authors":"Rizka Sofia, Wizar Putri Mellaratna, D. Fitria","doi":"10.31850/makes.v6i2.1875","DOIUrl":"https://doi.org/10.31850/makes.v6i2.1875","url":null,"abstract":"Pityriasis versicolor (PV) juga dikenal sebagai Tinea versicolor adalah infeksi jamur superfisial kronis pada kulit yang disebabkan oleh Malassezia furfur yang merupakan bagian dari banyak organisme mikroskopis yang biasanya hidup di kulit. Pityriasis versicolor umumnya menginfeksi daerah leher, wajah, badan, lengan, dan paha. Upaya yang harus dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan penyuluhan untuk dapat meningkatkan pengetahuan seseorang, metode penyuluhan yang cukup efektif adalah peer education (pendidikan teman sebaya). Peer education merupakan pembelajaran yang dilakukan dengan memilih salah satu orang yang menjadi pendidik sebaya didalam kelompoknya, yang dilatih untuk megubah pengetahuan, sikap, dan perilaku. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh peer education dalam meningkatkan pengetahuan pencegahan Pityriasis versicolor pada santri Aliyah Pondok Pesantren Darul Ulum Kota Lhokseumawe. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian pra-eksperimental terhadap 132 sampel dengan tehnik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Hasil yang didapat saat penelitian di analisis dengan uji Wilcoxon dengan hasil p value = 0,000 (p<0,05) dan didapatkan nilai rata-rata pretest adalah 9,79 dan meningkat menjadi rata-rata 11,35 saat posttest. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh peer education terhadap pengetahuan pencegahan Pityriasis versicolor pada santri Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Darul Ulum Kota Lhokseumawe.","PeriodicalId":439563,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan","volume":"37 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129040956","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-10DOI: 10.31850/makes.v6i1.1621
Rahmi Safira, Mauliza2, Anita Syafridah
Antibiotics are chemical substances derived from bacteria and fungi that have the function to kill or inhibit the growth of pathogens which are generally used for the treatment of diseases caused by bacteria and the use of antibiotics must be used appropriately and according to indications. The knowledge of parents, especially mothers, about the use of antibiotics is very important in the behavior of using antibiotics in children. The purpose of this study was to determine the relationship between the mother's level of knowledge and the rationality of using antibiotics in children under five in the working area of the Dewantara Public Health Center. This type of research is an analytical study with a cross sectional design, carried out in the working area of the Dewantara Public Health Center, North Aceh Regency. Sampling with purposive sampling technique and the sample in this study were mothers who have toddlers as many as 94 people. Mothers as respondents were interviewed directly using a questionnaire. The results showed that 40.4% of respondents had good knowledge of antibiotics, 27.7% of respondents had sufficient knowledge, and 31.9% of respondents had poor knowledge. A total of 60.6% of respondents used antibiotics rationally and 39.4% of respondents used antibiotics irrationally. The conclusion is that there is a relationship between the mother's level of knowledge and the rationality of using antibiotics in children under five in the Dewantara Public Health Center, North Aceh Regency.Keywords: Antibiotic, Knowledge, Rationality
{"title":"Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Dengan Rasionalitas Pemakaian Antibiotik Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Dewantara Kabupaten Aceh Utara","authors":"Rahmi Safira, Mauliza2, Anita Syafridah","doi":"10.31850/makes.v6i1.1621","DOIUrl":"https://doi.org/10.31850/makes.v6i1.1621","url":null,"abstract":"Antibiotics are chemical substances derived from bacteria and fungi that have the function to kill or inhibit the growth of pathogens which are generally used for the treatment of diseases caused by bacteria and the use of antibiotics must be used appropriately and according to indications. The knowledge of parents, especially mothers, about the use of antibiotics is very important in the behavior of using antibiotics in children. The purpose of this study was to determine the relationship between the mother's level of knowledge and the rationality of using antibiotics in children under five in the working area of the Dewantara Public Health Center. This type of research is an analytical study with a cross sectional design, carried out in the working area of the Dewantara Public Health Center, North Aceh Regency. Sampling with purposive sampling technique and the sample in this study were mothers who have toddlers as many as 94 people. Mothers as respondents were interviewed directly using a questionnaire. The results showed that 40.4% of respondents had good knowledge of antibiotics, 27.7% of respondents had sufficient knowledge, and 31.9% of respondents had poor knowledge. A total of 60.6% of respondents used antibiotics rationally and 39.4% of respondents used antibiotics irrationally. The conclusion is that there is a relationship between the mother's level of knowledge and the rationality of using antibiotics in children under five in the Dewantara Public Health Center, North Aceh Regency.Keywords: Antibiotic, Knowledge, Rationality","PeriodicalId":439563,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan","volume":"196 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126805204","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-01-10DOI: 10.31850/makes.v6i1.1928
Sukmawati Sukmawati, Maarifah Dahlan, N. Fitrah
Every production process in a company is closely related to all risks of work accidents to workers. And, in a company requires an Occupational Safety and Health (K3) program to reduce and prevent work accidents. The purpose of the study was to determine the extent to which the application of Occupational Safety at PT. Kencana Hijau Bina Lestari in preventing and reducing work accidents, fires, explosions, dangerous electric currents and the availability of personal protective equipment for workers. This type of research is descriptive qualitative by using techniques in the form of purposive sampling and snowball sampling, data collection techniques are carried out by triangulation (combined), where data collection is carried out by interviews. The key informants in this research are Manager, Dep. HSE, Boiler Operators and workers. The results showed that the application of work safety at PT. Kencana Hijau Bina Lestari (PT.KHBL) has been going well but has not fully complied with the regulations related to K3, and there are still some things that need to be improved such as the lack of regular counseling about the dangers of risk and the lack of training in dealing with emergencies so that the implementation of work safety goes well. even more maximum.
企业的每一道生产工序都与工人所面临的一切生产事故风险密切相关。而且,公司需要职业安全与健康(K3)计划来减少和预防工作事故。这项研究的目的是确定Kencana Hijau Bina Lestari工厂在预防和减少工作事故、火灾、爆炸、危险电流和为工人提供个人防护设备方面应用职业安全的程度。这种类型的研究是描述性定性的,通过使用有目的抽样和雪球抽样的形式,数据收集技术是通过三角测量(组合)进行的,其中数据收集是通过访谈进行的。本研究的主要信息提供者是经理,HSE副,锅炉操作员和工人。结果表明,Kencana Hijau Bina Lestari PT. khbl (PT. khbl)的安全生产应用进展良好,但未完全符合K3相关规定,并且缺乏定期的风险危险咨询和缺乏处理突发事件的培训等需要改进的地方,从而使安全生产的实施顺利进行。更大。
{"title":"Analysis Analisis Penerapan Keselamatan Kerja Di PT. KHBL","authors":"Sukmawati Sukmawati, Maarifah Dahlan, N. Fitrah","doi":"10.31850/makes.v6i1.1928","DOIUrl":"https://doi.org/10.31850/makes.v6i1.1928","url":null,"abstract":"Every production process in a company is closely related to all risks of work accidents to workers. And, in a company requires an Occupational Safety and Health (K3) program to reduce and prevent work accidents. The purpose of the study was to determine the extent to which the application of Occupational Safety at PT. Kencana Hijau Bina Lestari in preventing and reducing work accidents, fires, explosions, dangerous electric currents and the availability of personal protective equipment for workers. This type of research is descriptive qualitative by using techniques in the form of purposive sampling and snowball sampling, data collection techniques are carried out by triangulation (combined), where data collection is carried out by interviews. The key informants in this research are Manager, Dep. HSE, Boiler Operators and workers. The results showed that the application of work safety at PT. Kencana Hijau Bina Lestari (PT.KHBL) has been going well but has not fully complied with the regulations related to K3, and there are still some things that need to be improved such as the lack of regular counseling about the dangers of risk and the lack of training in dealing with emergencies so that the implementation of work safety goes well. even more maximum.","PeriodicalId":439563,"journal":{"name":"Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan","volume":"6 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114500254","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}