首页 > 最新文献

Jala最新文献

英文 中文
Pembelajaran Bahasa Indonesia Berwawasan Literasi Baru di Perguruan Tinggi dalam Menjawab Tantangan Era Revolusi Industri 4.0 英语学习在大学里获得了新的识字认识,迎接了工业革命时代的挑战
Q Health Professions Pub Date : 2020-06-10 DOI: 10.36567/JALABAHASA.V15I1.227
Hamidulloh Ibda
ABSTRAK Artikel ini membahas pembelajaran Bahasa Indonesia berwawasan literasi baru di perguruan tinggi dalam menjawab tantangan era Revolusi Industri 4.0. Tantangan era ini sangat kompleks yang mengharuskan perguruan tinggi mengimplementasikan literasi baru (literasi data, literasi teknologi, literasi manusia) yang menjadi pelengkap literasi lama (membaca, menulis, berhitung). Artikel menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi pustaka ini bertujuan mendeskripsikan pembelajaran Bahasa Indonesia berwawasan literasi baru. Hasil penelitian menunjukkan pembelajaran Bahasa Indonesia di perguruan tinggi berwawasan literasi baru sangat strategis menjawab tantangan Revolusi Industri 4.0. Implementasi literasi bisa dilakukan dengan penguatan literasi data, literasi teknologi, dan literasi manusia. Selain meningkatkan pemahaman mahasiswa pada materi kebahasaan, literasi baru meningkatkan keterampilan menulis dan berbicara berbasis data dan teknologi. Literasi baru menjadi ruh mahasiswa dalam menulis karya jurnalistik, karya ilmiah, dan karya sastra. Implementasi literasi baru sangat ditentukan dosen Bahasa Indonesia yang harus memiliki kompetensi digital, menciptakan pembelajaran kreatif dan berpikir kritis, serta berbasis online.Kata Kunci: Bahasa Indonesia, Literasi Baru, Perguruan Tinggi, Revolusi Industri 4.0 ABSTRACTThis article discusses the learning of new literacy-oriented Indonesian Language in universities in answering the challenges of the fourth industrial revolution era. The challenge of this era is very complex which requires universities to implement new literacy (data literacy, technology literacy, human literacy) which complement old literacy (reading, writing, counting). The article uses a descriptive qualitative approach with this literature study method aimed at describing new literacy-oriented Indonesian language learning. The results of the study show that Indonesian language learning in new literacy-oriented universities is very strategic in responding to the challenges of the fourth industrial revolution. Literacy implementation can be done by strengthening data literacy, technology literacy, and human literacy. In addition to improving students’ understanding of linguistic material, new literacy improves data and technology-based writing and speaking skills. Literacy has only become the spirit of students in writing journalistic works, scientific works, and literary works. The implementation of new literacy is very much determined by Indonesian language lecturers who must have digital competence, create creative learning and critical thinking, and online-based.Keyword: Indonesian Language, New Literacy, University, Fourth Industrial Revolution.
本文讨论的是印尼新识字学习,以应对工业革命时期的挑战。这个时代的挑战是非常复杂的,要求大学实行新的识字(数据字符串、技术字符串、人字学),以补充旧扫盲(阅读、写作、计算)。本文采用本库研究方法的描述性描述性方法,旨在描述新的识字研究。研究结果表明,新识字的印尼语学习对工业革命的挑战是非常具有战略意义的。提高数据素养、技术素养和人类素养,使识字得以实现。除了增加学生对语言材料的理解外,新的识字还增加了基于数据和技术的书写和口语技能。新文学成为新闻、科学和文学写作的学生。新词的实施是由英语教授决定的,他们必须有数字能力,创造创造性学习和批判性思维,并建立在线基础。关键词:印尼语,新识字,大学,工业革命这个时代的挑战是要求新读写技术、技术素学、人类文学的挑战。这篇文章的目的是通过这项文献研究方法在描述印尼东方语言的新识字研究。这项研究的结果是印尼在新识字大学学习的结果,对第四届工业革命的挑战做出了非常负责的反应。实现的读写能力可以通过加强读写数据、技术素权和人类素权来实现。在加法,to improving studentsa€™linguistic,新材料的谅解literacy improves technology-based写作和讲技能的数据。文学只是作为学生写作、科学作品和文学作品的精神。这项新文学的实施必须由印度尼西亚语言顾问公司(indonesia language lecturers)做出重大决定。Keyword:印度尼西亚语,新文学,大学,第四工业革命。
{"title":"Pembelajaran Bahasa Indonesia Berwawasan Literasi Baru di Perguruan Tinggi dalam Menjawab Tantangan Era Revolusi Industri 4.0","authors":"Hamidulloh Ibda","doi":"10.36567/JALABAHASA.V15I1.227","DOIUrl":"https://doi.org/10.36567/JALABAHASA.V15I1.227","url":null,"abstract":"ABSTRAK Artikel ini membahas pembelajaran Bahasa Indonesia berwawasan literasi baru di perguruan tinggi dalam menjawab tantangan era Revolusi Industri 4.0. Tantangan era ini sangat kompleks yang mengharuskan perguruan tinggi mengimplementasikan literasi baru (literasi data, literasi teknologi, literasi manusia) yang menjadi pelengkap literasi lama (membaca, menulis, berhitung). Artikel menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi pustaka ini bertujuan mendeskripsikan pembelajaran Bahasa Indonesia berwawasan literasi baru. Hasil penelitian menunjukkan pembelajaran Bahasa Indonesia di perguruan tinggi berwawasan literasi baru sangat strategis menjawab tantangan Revolusi Industri 4.0. Implementasi literasi bisa dilakukan dengan penguatan literasi data, literasi teknologi, dan literasi manusia. Selain meningkatkan pemahaman mahasiswa pada materi kebahasaan, literasi baru meningkatkan keterampilan menulis dan berbicara berbasis data dan teknologi. Literasi baru menjadi ruh mahasiswa dalam menulis karya jurnalistik, karya ilmiah, dan karya sastra. Implementasi literasi baru sangat ditentukan dosen Bahasa Indonesia yang harus memiliki kompetensi digital, menciptakan pembelajaran kreatif dan berpikir kritis, serta berbasis online.Kata Kunci: Bahasa Indonesia, Literasi Baru, Perguruan Tinggi, Revolusi Industri 4.0 ABSTRACTThis article discusses the learning of new literacy-oriented Indonesian Language in universities in answering the challenges of the fourth industrial revolution era. The challenge of this era is very complex which requires universities to implement new literacy (data literacy, technology literacy, human literacy) which complement old literacy (reading, writing, counting). The article uses a descriptive qualitative approach with this literature study method aimed at describing new literacy-oriented Indonesian language learning. The results of the study show that Indonesian language learning in new literacy-oriented universities is very strategic in responding to the challenges of the fourth industrial revolution. Literacy implementation can be done by strengthening data literacy, technology literacy, and human literacy. In addition to improving students’ understanding of linguistic material, new literacy improves data and technology-based writing and speaking skills. Literacy has only become the spirit of students in writing journalistic works, scientific works, and literary works. The implementation of new literacy is very much determined by Indonesian language lecturers who must have digital competence, create creative learning and critical thinking, and online-based.Keyword: Indonesian Language, New Literacy, University, Fourth Industrial Revolution.","PeriodicalId":49022,"journal":{"name":"Jala","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-06-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"69639807","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 11
Kritik dalam Ungkapan Bahasa Jawa: Kajian Semantik Kognitif (Criticism in Javanese Idioms: Cognitive Semantic Analysis) Kritik dalam Ungkapan Bahasa Jawa:Kajian Semantik Kognitif(爪哇习语批评:认知语义分析)
Q Health Professions Pub Date : 2020-05-30 DOI: 10.36567/jalabahasa.v16i1.453
Tri Wahyuni
Indonesia sangat kaya akan ragam budaya dan bahasa. Keanekaragaman tersebut terejawantah dalam ungkapan-ungkapan khas, seperti pantun atau peribahasa, yang mencerminkan kearifan lokal masyarakat penuturnya. Budaya Jawa merupakan salah satu budaya besar yang bertahan hingga kini. Tulisan ini mengetengahkan kritik dalam ungkapan Jawa melalui kajian semantik kognitif yang bertujuan untuk mendeskripsikan ungkapan-ungkapan bahasa Jawa yang mengandung makna kritikan dan menguraikan makna filosofi dalam ungkapan-ungkapan tersebut. Penelitian deskriptif kualitatif ini menggunakan ancangan semantik kognitif. Metode yang digunakan adalah simak, agih, padan, dan wawancara mendalam (in-depth interview) dengan teknik sadap dan perluas. Dari hasil analisis, terdapat 24 ungkapan bahasa Jawa yang mengandung kritik dan memunculkan makna personifikasi, yakni perpaduan konsep yang sama antara sifat binatang atau tokoh manusia dan sikap serta perilaku manusia. Kritik yang terdapat dalam ungkapan-ungkapan Jawa tersebut digunakan sebagai media kontrol sosial. Indonesia is very rich in diversity of cultures and languages. Those diversity is manifested in specific expressions, such as poems or proverbs, that reflect the local wisdom of the speaker community. Javanese culture known as a great culture that survives until today. This paper explores criticism in Javanese expressions in a form of cognitive semantic study. The aim of this paper is describing Javanese expressions that contain critical meanings and describing philosophical meanings in those expressions. This qualitative descriptive study used cognitive semantic design. The methods used were simak, agih, padan, and in-depth interview with tapping and expanding techniques. The analysis founded 24 Javanese expressions that contain criticism and give rise to the personification meaning, namely the combination of the same concepts between the nature of animals or human figures with human attitudes and behavior. Criticism in those Javanese idioms are used as a form of social control.
印度尼西亚有着丰富的文化和语言多样性。这种现象反映在特殊的表达方式中,如人质或语言,这些表达方式反映了说话者的当地意义。爪哇文化是迄今为止幸存下来的伟大文化之一。本文通过认知语义研究对Answer的表达进行批评,旨在描述Answer表达中包含批评意义的表达,并在这些表达中描绘哲学意义。这项定性描述性研究采用了认知语义设计。使用的方法是sim、agih、padan和深入访谈,技巧灵活而广泛。从分析来看,《Jawa》中有24种表达方式包含批评并产生个性化,即动物或人性与人类态度和行为之间的相同概念的结合。“答案”表达中的批评者被用作社交控制媒体。印度尼西亚有着丰富多样的文化和语言。这些多样性表现在诗歌或谚语等具体表达中,这些表达反映了演讲者群体的当地智慧。爪哇文化是一种伟大的文化,一直延续到今天。本文以认知语义研究的形式探讨了爪哇语表达中的批评。本文的目的是描述包含批评意义的爪哇语表达,并描述这些表达中的哲学意义。这项定性描述性研究采用了认知语义设计。所使用的方法是simak、agih、padan,以及用敲击和扩展技术进行深入采访。该分析发现了24种爪哇语表达,其中包含批评并产生了拟人化的含义,即动物或人物的性质与人类态度和行为之间的相同概念的结合。这些爪哇习语中的批评被用作一种社会控制形式。
{"title":"Kritik dalam Ungkapan Bahasa Jawa: Kajian Semantik Kognitif (Criticism in Javanese Idioms: Cognitive Semantic Analysis)","authors":"Tri Wahyuni","doi":"10.36567/jalabahasa.v16i1.453","DOIUrl":"https://doi.org/10.36567/jalabahasa.v16i1.453","url":null,"abstract":"Indonesia sangat kaya akan ragam budaya dan bahasa. Keanekaragaman tersebut terejawantah dalam ungkapan-ungkapan khas, seperti pantun atau peribahasa, yang mencerminkan kearifan lokal masyarakat penuturnya. Budaya Jawa merupakan salah satu budaya besar yang bertahan hingga kini. Tulisan ini mengetengahkan kritik dalam ungkapan Jawa melalui kajian semantik kognitif yang bertujuan untuk mendeskripsikan ungkapan-ungkapan bahasa Jawa yang mengandung makna kritikan dan menguraikan makna filosofi dalam ungkapan-ungkapan tersebut. Penelitian deskriptif kualitatif ini menggunakan ancangan semantik kognitif. Metode yang digunakan adalah simak, agih, padan, dan wawancara mendalam (in-depth interview) dengan teknik sadap dan perluas. Dari hasil analisis, terdapat 24 ungkapan bahasa Jawa yang mengandung kritik dan memunculkan makna personifikasi, yakni perpaduan konsep yang sama antara sifat binatang atau tokoh manusia dan sikap serta perilaku manusia. Kritik yang terdapat dalam ungkapan-ungkapan Jawa tersebut digunakan sebagai media kontrol sosial. Indonesia is very rich in diversity of cultures and languages. Those diversity is manifested in specific expressions, such as poems or proverbs, that reflect the local wisdom of the speaker community. Javanese culture known as a great culture that survives until today. This paper explores criticism in Javanese expressions in a form of cognitive semantic study. The aim of this paper is describing Javanese expressions that contain critical meanings and describing philosophical meanings in those expressions. This qualitative descriptive study used cognitive semantic design. The methods used were simak, agih, padan, and in-depth interview with tapping and expanding techniques. The analysis founded 24 Javanese expressions that contain criticism and give rise to the personification meaning, namely the combination of the same concepts between the nature of animals or human figures with human attitudes and behavior. Criticism in those Javanese idioms are used as a form of social control.","PeriodicalId":49022,"journal":{"name":"Jala","volume":"16 1","pages":"97-113"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44283514","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Bencana Lumpur Lapindo: Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough (Lapindo Mud Disaster: Critical Discourse Analysis of Norman Fairclough) 《Lapindo泥灾:Norman Fairclough的批判话语分析》
Q Health Professions Pub Date : 2019-11-29 DOI: 10.36567/jalabahasa.v15i2.396
Moulidvi Rizki Permita
Penelitian ini menjelaskan hubungan antara PT Lapindo Brantas dan masyarakat terdampak lumpur di Sidoarjo yang dibentuk oleh VIVAnews.co.id. Teori yang digunakan adalah Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough. Berita dikaji melalui teks, discourse practice, dan sociocultural practice. Hasil penelitian menunjukkan bahwa VIVAnews.co.id berusaha menampilkan PT. Lapindo Brantas sebagai pihak korban yang banyak disalahkan, sedangkan masyakarat terdampak lumpur Sidoarjo digambarkan sebagai pihak yang memiliki kuasa terhadap PT. Lapindo Brantas. Hal ini disebabkan media terkait merupakan anak perusahaan Bakrie Group, sama dengan PT Lapindo Brantas. VIVAnews.co.id merupakan ranah kekuasaan PT Lapindo Brantas dan sebagai juru bicara dalam isu yang berkembang di masyarakat. This study explains the relationship formed by VIVAnews.co.id between PT Lapindo Brantas and the community affected by mud in Sidoarjo. The theory used is Norman Fairclough Critical Discourse Analysis. News is reviewed through text, discourse practice, and sociocultural practice. From the results, it was found that VIVAnews.co.id tried to display PT Lapindo Brantas as the victim who was mostly blamed, while the people affected by the Sidoarjo mud were described as having the authority over PT Lapindo Brantas. This is due to the related media being a subsidiary of Bakrie Group, in line with PT Lapindo Brantas. VIVAnews.co.id is the domain of the power of PT Lapindo Brantas and as a spokesperson on issues developing in the community.
这项研究解释了PT Lapindo Brantas和受VIVAnews.co.id影响的Sidoarjo社区之间的关系。理论是对诺曼·费尔克劳的批判性话语的分析。新闻是通过文本、交际实践和社会文化实践进行的。研究结果表明,VIVAnews.co.id试图将Lapindo Brantas作为主要受害者,而Sidoarjo牌泥人则被描述为对Lapindo Brantas有影响力的人。这是因为媒体是Bakrie Group的子公司,和PT Lapindo Brantas一样。VIVAnews.co.id是PT Lapindo Brantas的权力领域,是一个不断发展的社区问题的发言人。由PT Lapindo Brantas和Sidoarjo的mud共同领导的研究结果。理论过去是诺曼专业知识分析。新闻是通过文本、交际实践和社会文化实践来审查的。从结果来看,人们发现VIVAnews.co.试图将受害者的姓名与受害者的名字进行对比,而那些受到Sidoarjo mud影响的人则描述了对拉平多品牌的授权。目前正在与PT Lapindo Brantas合作的巴克里集团进行补贴。VIVAnews.co.id是PT Lapindo Brantas的权力的域,也是一些散布在社区中的spokesperson。
{"title":"Bencana Lumpur Lapindo: Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough (Lapindo Mud Disaster: Critical Discourse Analysis of Norman Fairclough)","authors":"Moulidvi Rizki Permita","doi":"10.36567/jalabahasa.v15i2.396","DOIUrl":"https://doi.org/10.36567/jalabahasa.v15i2.396","url":null,"abstract":"Penelitian ini menjelaskan hubungan antara PT Lapindo Brantas dan masyarakat terdampak lumpur di Sidoarjo yang dibentuk oleh VIVAnews.co.id. Teori yang digunakan adalah Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough. Berita dikaji melalui teks, discourse practice, dan sociocultural practice. Hasil penelitian menunjukkan bahwa VIVAnews.co.id berusaha menampilkan PT. Lapindo Brantas sebagai pihak korban yang banyak disalahkan, sedangkan masyakarat terdampak lumpur Sidoarjo digambarkan sebagai pihak yang memiliki kuasa terhadap PT. Lapindo Brantas. Hal ini disebabkan media terkait merupakan anak perusahaan Bakrie Group, sama dengan PT Lapindo Brantas. VIVAnews.co.id merupakan ranah kekuasaan PT Lapindo Brantas dan sebagai juru bicara dalam isu yang berkembang di masyarakat. This study explains the relationship formed by VIVAnews.co.id between PT Lapindo Brantas and the community affected by mud in Sidoarjo. The theory used is Norman Fairclough Critical Discourse Analysis. News is reviewed through text, discourse practice, and sociocultural practice. From the results, it was found that VIVAnews.co.id tried to display PT Lapindo Brantas as the victim who was mostly blamed, while the people affected by the Sidoarjo mud were described as having the authority over PT Lapindo Brantas. This is due to the related media being a subsidiary of Bakrie Group, in line with PT Lapindo Brantas. VIVAnews.co.id is the domain of the power of PT Lapindo Brantas and as a spokesperson on issues developing in the community.","PeriodicalId":49022,"journal":{"name":"Jala","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"69639819","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Analisis Peribahasa Indonesia yang Disediakan KBBI Daring (Analysis of Indonesian Proverbs Provided by KBBI Online) 印尼谚语分析(由KBBI在线提供)
Q Health Professions Pub Date : 2019-11-29 DOI: 10.36567/jalabahasa.v15i2.369
Z. Abidin
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan peribahasa Indonesia yang terdapat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring. Dengan metode kualitatif, data yang berupa peribahasa dikumpulkan dari laman https://kbbi.kemdikbud.go.id dengan teknik simak dan catat. Setelah memilih fitur admin, data, cari entri, dan fitur penyaringan dalam daftar entri KBBI daring, dilakukan pencatatan dan analisis. Dari hasil pembahasan disimpulkan bahwa terdapat lima belas peribahasa yang memakai bagian tubuh sebagai lema induk. Sementara itu, peribahasa yang tidak memakai bagian tubuh sebagai lema induk ditemukan berjumlah seratus enam peribahasa. Pada peribahasa yang mengandung kata dada, jantung, dan jari, tidak ditemukan peribahasa yang memakai bagian tubuh tersebut sebagai lema induk. This research aims to describe the Indonesian proverbs contained in Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online. With qualitative methods data in the form of proverbs are collected from the page https://kbbi.kemdikbud.go.id with the technique of listening and note taking. After clicking the admin, data, look for entries, and filtering features in the list of online KBBI entries, recording and analysis are performed. From the results of the discussion it was concluded that there were fifteen proverbs that used body parts as the parent body, while proverbs that did not use body parts as parent body were found to be one hundred and six proverbs. In proverbs that contain the words dada, jantung, and jari, there is no proverb that uses that part of the body as the parent entry.
本研究旨在描述《印尼大词典》(KBBI)《黑暗》中的印尼语。通过定性方法,从页面中收集语言数据https://kbbi.kemdikbud.go.id-使用肥皂和音符技巧。在外部KBBI条目列表中选择管理、数据、搜索条目和筛选功能后,进行记录和分析。从分离中得出的结论是,有15种语言将身体部位作为母体弱点。与此同时,不把身体部位作为母体脂肪的语言被发现是数百种六种语言。在一种包含胸部、心脏和手指的语言中,没有任何语言将身体的这一部分视为母亲的弱点。本研究旨在描述Kamus Besar Bahasa Indonesia(KBBI)Online中包含的印尼谚语。通过定性方法,从页面上收集谚语形式的数据https://kbbi.kemdikbud.go.id-运用听力和记笔记的技巧。在单击联机KBBI条目列表中的管理、数据、查找条目和筛选功能后,将执行记录和分析。从讨论的结果可以得出结论,使用身体部位作为母体的谚语有15条,而不使用身体部位为母体的谚语则有106条。在包含dada、heart和finger这三个词的谚语中,没有一句谚语将身体的这一部分作为父条目。
{"title":"Analisis Peribahasa Indonesia yang Disediakan KBBI Daring (Analysis of Indonesian Proverbs Provided by KBBI Online)","authors":"Z. Abidin","doi":"10.36567/jalabahasa.v15i2.369","DOIUrl":"https://doi.org/10.36567/jalabahasa.v15i2.369","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan peribahasa Indonesia yang terdapat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring. Dengan metode kualitatif, data yang berupa peribahasa dikumpulkan dari laman https://kbbi.kemdikbud.go.id dengan teknik simak dan catat. Setelah memilih fitur admin, data, cari entri, dan fitur penyaringan dalam daftar entri KBBI daring, dilakukan pencatatan dan analisis. Dari hasil pembahasan disimpulkan bahwa terdapat lima belas peribahasa yang memakai bagian tubuh sebagai lema induk. Sementara itu, peribahasa yang tidak memakai bagian tubuh sebagai lema induk ditemukan berjumlah seratus enam peribahasa. Pada peribahasa yang mengandung kata dada, jantung, dan jari, tidak ditemukan peribahasa yang memakai bagian tubuh tersebut sebagai lema induk. This research aims to describe the Indonesian proverbs contained in Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online. With qualitative methods data in the form of proverbs are collected from the page https://kbbi.kemdikbud.go.id with the technique of listening and note taking. After clicking the admin, data, look for entries, and filtering features in the list of online KBBI entries, recording and analysis are performed. From the results of the discussion it was concluded that there were fifteen proverbs that used body parts as the parent body, while proverbs that did not use body parts as parent body were found to be one hundred and six proverbs. In proverbs that contain the words dada, jantung, and jari, there is no proverb that uses that part of the body as the parent entry.","PeriodicalId":49022,"journal":{"name":"Jala","volume":"15 1","pages":"147-162"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42933782","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Analisis Wacana Kritis Berita Politik Fajar Cirebon Edisi November 2018–Januari 2019 (Critical Discourse Analysis of Political News of Fajar Cirebon Edition November 2018—January 2019) Analisis Wacana Kritis Berita Politik Fajar井里汶Edisi 2018年11月“2019年1月”(法贾尔·井里汶版政治新闻的批判性话语分析2018年11
Q Health Professions Pub Date : 2019-11-29 DOI: 10.36567/jalabahasa.v15i2.340
Agus Khumaedy Al Chazim, I. Mulyaningsih, T. Uswati
Masyarakat menginginkan informasi yang akurat, aktual, serta faktual terutama tentang politik dan pemerintahan di Indonesia. Namun, masih ada surat kabar yang hanya memberitakan salah satu partai politik atau berpihak kepada salah satu partai politik maupun kader partai. Terkait dengan hal tersebut, perlu adanya penelitian tentang netralitas dan keberpihakan Fajar Cirebon melalui berita politik di bulan menjelang pemilihan presiden RI. Penelitian ini menganalisis berita bukan hanya dari segi makna, tetapi juga dari segi maksud, tujuan, dan konteks melalui pendekatan inklusi, eksklusi, serta representasi untuk mengetahui netralitas dan keberpihakan Fajar Cirebon terhadap calon presiden. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data penelitian ini bersumber dari Fajar Cirebon edisi November 2018–Januari 2019 terbitan Senin sampai Jumat setiap minggunya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Fajar Cirebon merupakan surat kabar yang netral dan tidak berpihak karena menyajikan berita tentang semua pasangan calon presiden. The public wants accurate, actual, and factual information, especially about politics and government in Indonesia. However, there are still news papers which only preachone political party or side with one political party or partycadre. Related to this, there is a need for research on the neutrality and partiality of Fajar Cirebon through political news in the month leading up to the Indonesian President's election. This study analyzes the news not only in terms of its meaning, but also in terms of the purpose, purpose, and context of using the approach of inclusion, exclusion, and representation to determine the neutrality and partiality of Fajar Cirebon towards presidential candidates. This study uses a qualitative research approach. The data in this study are sourced from the November 2018–January 2019 edition of Cirebon, published Monday through Friday eachweek. The results of the study show that Fajar Cirebon is a neutral and impartial newspaper because presents news not only about one of the pairs of presidential candidates .
公众想要准确、最新和真实的信息,尤其是关于印尼政治和政府的信息。然而,仍然有一些报纸只报道其中一个政党或其中一个政治党派或该党的框架。在这方面,有必要通过国际扶轮社长选举前一个月的政治新闻来研究法贾尔·井里汶的中立性和宽容性。本研究通过包容、排斥和代表的方法,不仅从意义上分析新闻,还从目的、目的和背景上分析新闻。以了解法贾尔·井里汶对总统候选人的中立性和自由裁量权。这种类型的研究是定性研究。该研究数据范围从2018年11月至2019年1月的井里汶晨报,每周周一至周五发布。研究表明,《井里汶之春》是一份中立的报纸,并不站在一边,因为它提供了所有总统候选人的新闻。公众想要准确、真实和真实的信息,尤其是关于印尼政治和政府的信息。然而,仍然有一些新闻报纸只宣扬政党或站在一个政党或政党干部一边。与此相关的是,有必要通过印尼总统选举前一个月的政治新闻来研究法贾尔·井里汶的中立性和偏袒性。本研究不仅从新闻的意义上分析了新闻,还从目的、目的和背景上分析了使用包容、排斥和代表的方法来确定法贾尔·井里汶对总统候选人的中立性和偏袒性。本研究采用了定性研究方法。本研究中的数据来源于2018年11月至2019年1月出版的《井里汶》,每周周一至周五出版。研究结果表明,《法贾尔·井里汶》是一家中立、公正的报纸,因为它不仅报道两位总统候选人中的一位。
{"title":"Analisis Wacana Kritis Berita Politik Fajar Cirebon Edisi November 2018–Januari 2019 (Critical Discourse Analysis of Political News of Fajar Cirebon Edition November 2018—January 2019)","authors":"Agus Khumaedy Al Chazim, I. Mulyaningsih, T. Uswati","doi":"10.36567/jalabahasa.v15i2.340","DOIUrl":"https://doi.org/10.36567/jalabahasa.v15i2.340","url":null,"abstract":"Masyarakat menginginkan informasi yang akurat, aktual, serta faktual terutama tentang politik dan pemerintahan di Indonesia. Namun, masih ada surat kabar yang hanya memberitakan salah satu partai politik atau berpihak kepada salah satu partai politik maupun kader partai. Terkait dengan hal tersebut, perlu adanya penelitian tentang netralitas dan keberpihakan Fajar Cirebon melalui berita politik di bulan menjelang pemilihan presiden RI. Penelitian ini menganalisis berita bukan hanya dari segi makna, tetapi juga dari segi maksud, tujuan, dan konteks melalui pendekatan inklusi, eksklusi, serta representasi untuk mengetahui netralitas dan keberpihakan Fajar Cirebon terhadap calon presiden. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data penelitian ini bersumber dari Fajar Cirebon edisi November 2018–Januari 2019 terbitan Senin sampai Jumat setiap minggunya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Fajar Cirebon merupakan surat kabar yang netral dan tidak berpihak karena menyajikan berita tentang semua pasangan calon presiden. The public wants accurate, actual, and factual information, especially about politics and government in Indonesia. However, there are still news papers which only preachone political party or side with one political party or partycadre. Related to this, there is a need for research on the neutrality and partiality of Fajar Cirebon through political news in the month leading up to the Indonesian President's election. This study analyzes the news not only in terms of its meaning, but also in terms of the purpose, purpose, and context of using the approach of inclusion, exclusion, and representation to determine the neutrality and partiality of Fajar Cirebon towards presidential candidates. This study uses a qualitative research approach. The data in this study are sourced from the November 2018–January 2019 edition of Cirebon, published Monday through Friday eachweek. The results of the study show that Fajar Cirebon is a neutral and impartial newspaper because presents news not only about one of the pairs of presidential candidates .","PeriodicalId":49022,"journal":{"name":"Jala","volume":"15 1","pages":"130-146"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"42126922","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kesalahan Sintaksis pada Esai Siswa (Grammatical Errors in Students Essays)
Q Health Professions Pub Date : 2019-11-29 DOI: 10.36567/jalabahasa.v15i2.385
Eti Mubarokah, Farida Yufarlina Rosita
Pemilihan teks dalam pembelajaran tingkat sekolah menengah atas sering kali dimulai dengan menggunakan teks-teks yang struktur penulisannya mudah. Salah satu pembelajaran teks yang melatih keterampilan menulis siswa dengan kaidah yang mudah adalah esai. Esai merupakan karangan yang membahas suatu topik secara sepintas. Penelitian ini menganalisis kesalahan berbahasa pada tataran sintaksis yang terdapat dalam esai karya siswa SMKIT Smart Informatika Surakarta tahun ajaran 2018/2019. Masalah yang ditelaah dalam penelitian ini adalah jenis-jenis kesalahan dan bagaimana kesalahan tersebut terjadi. Data berupa kesalahan gramatikal pada esai yang ditulis oleh siswa SMKIT. Data yang terkumpul kemudian dianalisis untuk menentukan jenis kesalahan dan bagaimana kesalahan itu terjadi. Hasil penelitian, menunjukkan bahwa kesalahan sintaksis pada esai karya siswa SMKIT Smart Informatika Surakarta tahun ajaran 2018/2019 dibagi menjadi tiga, yaitu frasa, klausa, dan kalimat. Beberapa faktor penyebab terjadinya kesalahan juga disajikan. The selection of texts in learning at the high school level often starts using texts with easy writing structures. One of the learning texts that practices writing skills of students with easy rules is essay. Essay is a paper that simply discusses a topic. This study analyzed grammatical errors in essay made by the students of SMKIT Smart Informatika Surakarta in 2018/2019. On that account, this article discusses types of and how such grammatical errors happen in the essays. Data in the forms of grammatical errors were collected from the texts. The results show that there are three levels of errors, i.e. phrases, clauses, and sentences. Factors for the errors to happen are also discussed .
高中水平学习的选择通常从简单的文本开始。用简单的规则训练学生的写作技巧的文本学习之一是作文。文章是关于一个主题的文章,顺便提一下。这项研究分析了2008 /2019年Surakarta学生SMKIT Smart信息学中发现的语言错误。本研究研究的问题是这些错误的类型以及它们是如何发生的。SMKIT学生写的文章中的语法错误。收集到的数据被分析以确定错误的类型和它们是如何发生的。研究表明,学生SMKIT智能信息技术上的句法错误在2018/2019年的教义年中被分为三个短语、从句和句子。一些导致错误的因素也得到了证明。高中十年级的学生学习课本的选择很容易写。经验丰富的学生写作技巧之一,简单的规则就是论文。论文是一篇关于一个主题的简单讨论的论文。这份研究论文的语法分析是2011 /2019年由研究SMKIT智能信息的学生进行的。在这一点上,这篇文章描述了文章中提到的行为,以及这些语法错误是如何在散文中发生的。语法错误中的数据是来自文本的收集。结果显示,有三层是errors, i.e. phrases, clauses和句子。错误发生的因素也被否认了。
{"title":"Kesalahan Sintaksis pada Esai Siswa (Grammatical Errors in Students Essays)","authors":"Eti Mubarokah, Farida Yufarlina Rosita","doi":"10.36567/jalabahasa.v15i2.385","DOIUrl":"https://doi.org/10.36567/jalabahasa.v15i2.385","url":null,"abstract":"Pemilihan teks dalam pembelajaran tingkat sekolah menengah atas sering kali dimulai dengan menggunakan teks-teks yang struktur penulisannya mudah. Salah satu pembelajaran teks yang melatih keterampilan menulis siswa dengan kaidah yang mudah adalah esai. Esai merupakan karangan yang membahas suatu topik secara sepintas. Penelitian ini menganalisis kesalahan berbahasa pada tataran sintaksis yang terdapat dalam esai karya siswa SMKIT Smart Informatika Surakarta tahun ajaran 2018/2019. Masalah yang ditelaah dalam penelitian ini adalah jenis-jenis kesalahan dan bagaimana kesalahan tersebut terjadi. Data berupa kesalahan gramatikal pada esai yang ditulis oleh siswa SMKIT. Data yang terkumpul kemudian dianalisis untuk menentukan jenis kesalahan dan bagaimana kesalahan itu terjadi. Hasil penelitian, menunjukkan bahwa kesalahan sintaksis pada esai karya siswa SMKIT Smart Informatika Surakarta tahun ajaran 2018/2019 dibagi menjadi tiga, yaitu frasa, klausa, dan kalimat. Beberapa faktor penyebab terjadinya kesalahan juga disajikan. The selection of texts in learning at the high school level often starts using texts with easy writing structures. One of the learning texts that practices writing skills of students with easy rules is essay. Essay is a paper that simply discusses a topic. This study analyzed grammatical errors in essay made by the students of SMKIT Smart Informatika Surakarta in 2018/2019. On that account, this article discusses types of and how such grammatical errors happen in the essays. Data in the forms of grammatical errors were collected from the texts. The results show that there are three levels of errors, i.e. phrases, clauses, and sentences. Factors for the errors to happen are also discussed .","PeriodicalId":49022,"journal":{"name":"Jala","volume":"15 1","pages":"163-172"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"43494472","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Perubahan Makna Kata Tengah dalam Hikayat Aceh (1625); Hikayat Siak (1855); dan Belahan Jiwa (2012) (The Change Oof Word Meaning “Tengah” In Hikayat Aceh (1625); Hikayat Siak (1855); And Belahan Jiwa (2012)) 《亚齐语意义的变化》(1625);Hikayat Siak(1855);和Belahan Jiwa(2012)(《亚齐Hikayat的单词含义变化》(1625);Hikayat Siak(1855);和Belahan Jiwa(2012)
Q Health Professions Pub Date : 2018-11-30 DOI: 10.36567/JALABAHASA.V14I2.223
Rissa Yulia Pungkysari
Ibarat makhluk hidup, bahasa mengalami perkembangan yang secara otomatis menghasilkan suatu perubahan. Perubahan dalam bahasa dapat meliputi perubahan dari segi fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik. Penelitian ini membahas perubahan dari segi semantik kata tengah dalam tiga karya sastra yang berbeda periode, yaitu Hikayat Aceh (1625) dari abad ke17, Hikayat Siak (1855) dari abad ke-19, dan Belahan Jiwa (2012) dari abad ke-21. Kalimatkalimat yang mengandung kata tengah dalam ketiga karya sastra diiventarisasi dan dianalisis menggunakan teori Cruse (2000) tentang semantik leksikal dan semantik gramatikal. Berdasarkan hasil analisis, penulis mengidentifikasi lima definisi makna kata tengah dalam karya sastra Hikayat Aceh (1625), Hikayat Siak (1855), dan Belahan Jiwa (2012). Lima definisi makna yang ditemukan meliputi tempat di antara dua tepi, sela/antara, paruh/perdua, sedang, dan sekitar; kira-kira; kurang lebih. Perubahan yang tampak pada pemaknaan kata tengah adalah eliminasi kata tengah yang bermakna sekitar; kira-kira; kurang lebih dalam bahasa Indonesia yang digunakan saat ini. Just like living things, language developes which is automatically produces a change. The changes of language may include the changes in terms of phonology, morphology, syntax, and semantics. This study discusses the semantic changes of the word tengah in three different period of literary works, namely Hikayat Aceh (1625) from the 17th century, Hikayat Siak (1855) from the 19th century, and the Hemisphere (2012) from the 21st century. Sentences which contain the word tengah in all three literary works are collected and analyzed using Cruse's (2000) theory of lexical semantics and grammatical semantics. Based on the results of the analysis, the authors identified five definitions of the meanings of the word tengah in the Hikayat Aceh literature (1625), Hikayat Siak (1855), and Belahan Jiwa (2012). The five definitions of meaning found include tempat di antara dua tepi, sela/antara, paruh/perdua, sedang, and sekitar; kira-kira; kurang lebih. The changes appear in the definition of the word tengah was the elimination of the word tengah which means sekitar; kira-kira; kurang lebih .
作为生物,语言经历着自动产生变化的进化。语言的变化可以包括音韵学、形态学、句法和语义的变化。本研究从语义的角度讨论了三部不同文学作品的变化,即17世纪的《希卡亚特·亚齐》(1625)、19世纪的《希卡亚特·西亚克》(1855)和21世纪的《贝拉汉·吉瓦》(2012)。利用词汇语义学和语法语义学的Cruse理论(2000),对三部文学作品中包含中间词的词进行了发明和分析。在分析的基础上,作者确定了文献《Hikayat Aceh》(1625)、《Hikaya Siak》(1855)和《心理学》(2012)中对中间词的五种定义。发现的五种含义定义包括双方之间的一个位置、间隙/之间、一半/四分之一、内部和周围;大概再多一点。中间单词表达中出现的变化是删除了中间单词,意思是大约大概或多或少是我们今天使用的印尼语。就像生物一样,语言的发展会自动产生变化。语言的变化可能包括语音、形态、句法和语义方面的变化。本研究探讨了tengah一词在三个不同时期的文学作品中的语义变化,即17世纪的Hikayat Aceh(1625)、19世纪的Hikayat Siak(1855)和21世纪的the Hemisphere(2012)。本文运用Cruse(2000)的词汇语义学和语法语义学理论,对三部文学作品中含有中间词的句子进行了收集和分析。根据分析结果,作者确定了Hikayat Aceh文献(1625)、Hikayat-Siak(1855)和Belahan Jiwa(2012)中tengah一词含义的五个定义。发现的意义的五个定义包括:双方之间的位置、间隙/之间、部分/珍珠、存在和周围;大概再多一点。单词middle的定义出现的变化是去掉了单词middle,意思是周围大概再多一点。
{"title":"Perubahan Makna Kata Tengah dalam Hikayat Aceh (1625); Hikayat Siak (1855); dan Belahan Jiwa (2012) (The Change Oof Word Meaning “Tengah” In Hikayat Aceh (1625); Hikayat Siak (1855); And Belahan Jiwa (2012))","authors":"Rissa Yulia Pungkysari","doi":"10.36567/JALABAHASA.V14I2.223","DOIUrl":"https://doi.org/10.36567/JALABAHASA.V14I2.223","url":null,"abstract":"Ibarat makhluk hidup, bahasa mengalami perkembangan yang secara otomatis menghasilkan suatu perubahan. Perubahan dalam bahasa dapat meliputi perubahan dari segi fonologi, morfologi, sintaksis, dan semantik. Penelitian ini membahas perubahan dari segi semantik kata tengah dalam tiga karya sastra yang berbeda periode, yaitu Hikayat Aceh (1625) dari abad ke17, Hikayat Siak (1855) dari abad ke-19, dan Belahan Jiwa (2012) dari abad ke-21. Kalimatkalimat yang mengandung kata tengah dalam ketiga karya sastra diiventarisasi dan dianalisis menggunakan teori Cruse (2000) tentang semantik leksikal dan semantik gramatikal. Berdasarkan hasil analisis, penulis mengidentifikasi lima definisi makna kata tengah dalam karya sastra Hikayat Aceh (1625), Hikayat Siak (1855), dan Belahan Jiwa (2012). Lima definisi makna yang ditemukan meliputi tempat di antara dua tepi, sela/antara, paruh/perdua, sedang, dan sekitar; kira-kira; kurang lebih. Perubahan yang tampak pada pemaknaan kata tengah adalah eliminasi kata tengah yang bermakna sekitar; kira-kira; kurang lebih dalam bahasa Indonesia yang digunakan saat ini. Just like living things, language developes which is automatically produces a change. The changes of language may include the changes in terms of phonology, morphology, syntax, and semantics. This study discusses the semantic changes of the word tengah in three different period of literary works, namely Hikayat Aceh (1625) from the 17th century, Hikayat Siak (1855) from the 19th century, and the Hemisphere (2012) from the 21st century. Sentences which contain the word tengah in all three literary works are collected and analyzed using Cruse's (2000) theory of lexical semantics and grammatical semantics. Based on the results of the analysis, the authors identified five definitions of the meanings of the word tengah in the Hikayat Aceh literature (1625), Hikayat Siak (1855), and Belahan Jiwa (2012). The five definitions of meaning found include tempat di antara dua tepi, sela/antara, paruh/perdua, sedang, and sekitar; kira-kira; kurang lebih. The changes appear in the definition of the word tengah was the elimination of the word tengah which means sekitar; kira-kira; kurang lebih .","PeriodicalId":49022,"journal":{"name":"Jala","volume":"14 1","pages":"81-90"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"49260022","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Peranan Filsafat Bahasa dalam Perkembangan Linguistik (The Role of Language Philosophy in the Development of Linguistics) 语言哲学在语言学发展中的作用
Q Health Professions Pub Date : 2018-11-30 DOI: 10.36567/JALABAHASA.V14I2.204
R. A. Nugroho
Filsafat merupakan ilmu tertua yang dipelajari oleh manusia. Dalam perkembangannya, filsafat yang tidak bisa lepas dari pembahasan mengenai bahasa, melahirkan ilmu filsafat bahasa. Filsafat bahasa semakin berkembang karena bahasa memiliki fungsi subjektif yang menggambarkan pengalaman hidup manusia. Subjektivitas inilah yang akan terus memantik minat dari para aktor filsafat bahasa untuk mendiskusikan dan memperdebatkan aspek-aspek yang terlibat. Artikel ini mengkaji hubungan antara filsafat bahasa dan perkembangan linguistik. Pendekatan kualitatif dalam artikel ini direalisasikan dengan mengaplikasikan kajian pustaka kritis di berbagai literatur yang relevan. Dari kajian pustaka kritis, penulis melihat bahwa bahasa adalah sebuah objek atas refleksi unik pengalaman kehidupan manusia. Oleh karena itu, sebuah “simpul” diperlukan untuk “mengilmiahkan” keunikan pengalaman manusia. Hal itu dapat dilakukan dengan memanfaatkan filsafat ilmu sebagai motor dan linguistik sebagai roda penggeraknya. Philosophy is one of the oldest studies learnt by human. In the development, philosophy, which cannot be separated from language issues, generates philosophy of language. It develops because language has a subjective function that portrays human’s experience. This subjectivity triggers the attention of language philosophy scholars to explore the aspects involved. This article tries to study the relationship between philosophy of language and linguistics development. The qualitative paradigm applied in the article is realized through the application of critical reviews of relevant literatures. From the study, the author identifies that language is the object of human’s unique reflection of his or her life experience. Thus, a “bridge” is needed to scientize the uniqueness of human’s experience. The connection can be made possible by exploiting philosophy, as the engine, and linguistics, as its wheel .
哲学是人类所学的最古老的科学。在语言哲学的发展过程中,一种离不开语言理解的哲学孕育了语言哲学。语言哲学的发展是因为语言具有描述人类经验的主观功能。这种主体性将继续吸引语言哲学家行动者的兴趣,对相关方面进行讨论和辩论。本文探讨了语言哲学与语言发展的关系。本文中的定性方法是通过在各种相关文献中应用批判性图书馆研究来实现的。从批判性图书馆的研究中,作者看到语言是一种对象上对人类生活经验的独特反映。因此,需要一个“结”来“启发”人类经验的好处。这可以用科学哲学作为动力,语言学作为动力来实现。哲学是人类最古老的学问之一。在发展过程中,哲学产生了语言哲学,它离不开语言问题。它的发展是因为语言具有描绘人类经验的主观功能。这种主体性引发了语言哲学学者对所涉及方面的探索。本文试图探讨语言哲学与语言学发展的关系。本文所采用的定性范式是通过对相关文献的批判性评论来实现的。从研究中,作者发现语言是人类对其生活经历进行独特反映的对象。因此,需要一座“桥梁”来科学化人类经验的独特性。这种联系可以通过利用哲学作为引擎,利用语言学作为轮子来实现。
{"title":"Peranan Filsafat Bahasa dalam Perkembangan Linguistik (The Role of Language Philosophy in the Development of Linguistics)","authors":"R. A. Nugroho","doi":"10.36567/JALABAHASA.V14I2.204","DOIUrl":"https://doi.org/10.36567/JALABAHASA.V14I2.204","url":null,"abstract":"Filsafat merupakan ilmu tertua yang dipelajari oleh manusia. Dalam perkembangannya, filsafat yang tidak bisa lepas dari pembahasan mengenai bahasa, melahirkan ilmu filsafat bahasa. Filsafat bahasa semakin berkembang karena bahasa memiliki fungsi subjektif yang menggambarkan pengalaman hidup manusia. Subjektivitas inilah yang akan terus memantik minat dari para aktor filsafat bahasa untuk mendiskusikan dan memperdebatkan aspek-aspek yang terlibat. Artikel ini mengkaji hubungan antara filsafat bahasa dan perkembangan linguistik. Pendekatan kualitatif dalam artikel ini direalisasikan dengan mengaplikasikan kajian pustaka kritis di berbagai literatur yang relevan. Dari kajian pustaka kritis, penulis melihat bahwa bahasa adalah sebuah objek atas refleksi unik pengalaman kehidupan manusia. Oleh karena itu, sebuah “simpul” diperlukan untuk “mengilmiahkan” keunikan pengalaman manusia. Hal itu dapat dilakukan dengan memanfaatkan filsafat ilmu sebagai motor dan linguistik sebagai roda penggeraknya. Philosophy is one of the oldest studies learnt by human. In the development, philosophy, which cannot be separated from language issues, generates philosophy of language. It develops because language has a subjective function that portrays human’s experience. This subjectivity triggers the attention of language philosophy scholars to explore the aspects involved. This article tries to study the relationship between philosophy of language and linguistics development. The qualitative paradigm applied in the article is realized through the application of critical reviews of relevant literatures. From the study, the author identifies that language is the object of human’s unique reflection of his or her life experience. Thus, a “bridge” is needed to scientize the uniqueness of human’s experience. The connection can be made possible by exploiting philosophy, as the engine, and linguistics, as its wheel .","PeriodicalId":49022,"journal":{"name":"Jala","volume":"14 1","pages":"10-20"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"49431754","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Adjektiva dalam Bahasa Maanyan (The Adjective in Maanyan Language)
Q Health Professions Pub Date : 2018-11-30 DOI: 10.36567/jalabahasa.v14i2.207
Kity Karenisa
Berdasarkan pengamatan terhadap adjektiva dalam bahasa Maanyan, terutama pada ciri morfologisnya, perilaku adjektiva dalam bahasa Maanyan berbeda dengan perilaku adjektiva bahasa Austronesia pada umumnya. Kategori sintaksis kalimat yang berbeda mensyaratkan bentuk adjektiva yang berbeda, yaitu dengan pemarkah adjektiva {ma-} ataupun tanpa pemarkah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ciri adjektiva dalam bahasa Maanyan berdasarkan ciri morfologis, perilaku sintaksis, dan perilaku semantisnya. Data dalam penelitian ini dikumpulkan oleh peneliti dari bahasa yang dikuasainya sebagai penutur asli bahasa Maanyan, kemudian dikonfirmasi dengan penutur asli lainnya. Berdasarkan analisis diperoleh simpulan bahwa adjektiva dalam bahasa Maanyan dapat dikenali dari ciri bentuk atau ciri morfologis yang berupa monomorfemis dan polimorfemis, dari perilaku sintaksis, yaitu sebagai atribut dalam frasa nomina, dan dari perilaku semantis dengan makna yang mengikutinya. Based on the observation on adjective in Maanyan language, especially in morphological features, adjective behavior in Maanyan language is different from the adjective behavior in other Austronesian languages in general. Different categories of syntactic sentences require different forms of adjectives: with the adjective marker {ma-} or without the marker. This study aims to determine the characteristics of adjectives in Maanyan language based on morphological characteristics, syntactic behavior, and semantic behavior. The data in this study were collected by researcher native speakers of Maanyan language and then confirmed to other native speakers. Based on the analysis, it can be concluded that the adjective in Maanyan language can be recognized by the morphological characteristic of monomorphemic and polymorphemic, from its syntactic behavior, ie as attributes in the noun phrase, and from its semantic behavior to the meaning that follows .
根据对马扬语形容词,特别是其形态特征的观察,马扬语的形容词行为与一般的澳大利亚形容词行为不同。不同的句子句法类别需要不同的形容词形状,即有或没有形容词标记{ma-}或没有形容形容词标记。本研究旨在从形容词的形态特征、句法行为和语义行为三个方面来探究《马言》中形容词的特征。这项研究中的数据是由研究人员从一种语言中收集的,这种语言是他作为马扬语的原始使用者,然后由另一个原始使用者确认。在此基础上,可以从形式的形态特征或单态性和多态性的特征、句法行为(名词短语中的属性)和具有以下含义的语义行为来识别马扬语中的形容词。根据对马扬语形容词的观察,特别是在形态特征上,马扬语的形容词行为与其他南岛语言的形容词不同。不同类别的句法句子需要不同形式的形容词:有形容词标记{ma-}或没有标记。本研究旨在从形态特征、句法行为和语义行为三个方面来确定马扬语形容词的特征。这项研究中的数据是由以马扬语为母语的研究人员收集的,然后向其他母语的人证实。在此基础上,可以得出这样的结论:从形容词的句法行为,即作为名词短语中的属性,从其语义行为到随后的含义,可以从单形词和多形词的形态特征来识别马扬语中的形容词。
{"title":"Adjektiva dalam Bahasa Maanyan (The Adjective in Maanyan Language)","authors":"Kity Karenisa","doi":"10.36567/jalabahasa.v14i2.207","DOIUrl":"https://doi.org/10.36567/jalabahasa.v14i2.207","url":null,"abstract":"Berdasarkan pengamatan terhadap adjektiva dalam bahasa Maanyan, terutama pada ciri morfologisnya, perilaku adjektiva dalam bahasa Maanyan berbeda dengan perilaku adjektiva bahasa Austronesia pada umumnya. Kategori sintaksis kalimat yang berbeda mensyaratkan bentuk adjektiva yang berbeda, yaitu dengan pemarkah adjektiva {ma-} ataupun tanpa pemarkah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ciri adjektiva dalam bahasa Maanyan berdasarkan ciri morfologis, perilaku sintaksis, dan perilaku semantisnya. Data dalam penelitian ini dikumpulkan oleh peneliti dari bahasa yang dikuasainya sebagai penutur asli bahasa Maanyan, kemudian dikonfirmasi dengan penutur asli lainnya. Berdasarkan analisis diperoleh simpulan bahwa adjektiva dalam bahasa Maanyan dapat dikenali dari ciri bentuk atau ciri morfologis yang berupa monomorfemis dan polimorfemis, dari perilaku sintaksis, yaitu sebagai atribut dalam frasa nomina, dan dari perilaku semantis dengan makna yang mengikutinya. Based on the observation on adjective in Maanyan language, especially in morphological features, adjective behavior in Maanyan language is different from the adjective behavior in other Austronesian languages in general. Different categories of syntactic sentences require different forms of adjectives: with the adjective marker {ma-} or without the marker. This study aims to determine the characteristics of adjectives in Maanyan language based on morphological characteristics, syntactic behavior, and semantic behavior. The data in this study were collected by researcher native speakers of Maanyan language and then confirmed to other native speakers. Based on the analysis, it can be concluded that the adjective in Maanyan language can be recognized by the morphological characteristic of monomorphemic and polymorphemic, from its syntactic behavior, ie as attributes in the noun phrase, and from its semantic behavior to the meaning that follows .","PeriodicalId":49022,"journal":{"name":"Jala","volume":"14 1","pages":"52-66"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"41870045","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Penerjemahan Idiom Bahasa Inggris dalam Bahasa Indonesia (The Translation of English Idiom in Indonesian Language) Penerjemahan习语Bahasa Inggris dalam Bahasa Indonesia(英语习语在印尼语中的翻译)
Q Health Professions Pub Date : 2018-11-30 DOI: 10.36567/JALABAHASA.V14I2.218
R. Y. S. Budiawan
Penelitian ini bertujuan untuk 1) mendeskripsikan tingkat kesulitan penerjemahan idiom dan faktor kebahasaan yang mempengaruhinya dan 2) mendeskripsikan strategi penerjemahan idiom dan tingkat pencapaian terjemahannya. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian deskriptif kualitatif dengan didukung data-data kuantitatif. Penyediaan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode kuesioner, tes tertulis, wawancara, pengamatan, dan dokumentasi. Lembar kuesioner yang dikumpulkan digunakan untuk mengidentifikasi strategi yang digunakan responden, sedangkan data hasil tes tertulisnya diklasifikasi dan diukur tingkat pencapaiannya dengan menggunakan skala Larson. Data penelitian ini disajikan dengan metode formal dan informal. Hasil analisis data menunjukkan bahwa 1) ditinjau dari tingkat kesulitannya, idiom dapat dibagi menjadi idiom dengan tingkat kesulitan tinggi, sedang, dan rendah yang dipengaruhi oleh beberapa faktor kebahasaan, yaitu tipe idiom, kesamaan asosiasi, konteks yang melingkupi idiom, dan adanya petunjuk dalam konteks tersebut, 2) teknik penerjemahan memperhatikan konteks merupakan strategi penerjemahan dengan hasil paling baik.This study aims to 1) describe the difficulty level of translating idioms and the linguistic factors that influence them and 2) describe the translation strategies of idioms and the level of achievement of the translation results. This research is a qualitative descriptive study supported by quantitative data. Provision of data in this study was carried out by questionnaire method, written test, interview, observation, and documentation. The collected questionnaire sheets were used to identify the strategies used by the respondents, while the written test results were classified and the level of achievement was measured using the Larson scale. This research data are presented with formal and informal methods. The results of data analysis show that 1) in terms of the level of difficulty, idioms can be divided into high, middle, and low difficulty level idioms that are influenced by several linguistic factors, namely the type of idiom, similarity of associations, the context surrounding the idiom, and the existence of clues in the contexts, 2) the translation technique by paying attention to the context is one of the best translation strategy so far. 
本研究旨在描述成语翻译困难的程度和影响它的语言因素,并描述成语翻译策略和翻译成就的程度。该研究是一项支持定量数据的描述性定性研究。本研究提供的数据是通过问卷、书面测试、访谈、观察和文件进行的。收集的问卷文件是用来确定受访者使用的策略的,而论文测试的数据是通过拉森量表对其表现水平进行分类和测量的。研究数据以正式和非正式的方式呈现。(united nations high commissioner for refugees)表示数据分析结果表明,1)困难,成语可以分为水平低难度高、中等和习语的语言受一些因素的影响,即那种成语之久的协会,同样,上下文语境中,习语和迹象,注意上下文翻译2)技术翻译策略是最好的结果。这一研究说明了影响它们和2的语言因素的不同程度。这个研究是一种qualitive定义的数据量化研究。这个研究的数据证明是由提问的方法、采访、采访、观察和论文提出的。记者用拉森天平进行了机密的测试,结果证明他们使用了拉森天平。这项研究的数据采用了正式和非正式的方法。results of数据分析秀那1)》之条款之困难,idioms can be divided进入高水平、中古英语和低水平困难idioms那是influenced by好几个linguistic factors, namely成语之型,similarity associations,《The surrounding之境,与《存在》线索习语contexts, 2)《圣经翻译技巧:付出代价是《一号》注意到最佳翻译个会都烟消云散。A
{"title":"Penerjemahan Idiom Bahasa Inggris dalam Bahasa Indonesia (The Translation of English Idiom in Indonesian Language)","authors":"R. Y. S. Budiawan","doi":"10.36567/JALABAHASA.V14I2.218","DOIUrl":"https://doi.org/10.36567/JALABAHASA.V14I2.218","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk 1) mendeskripsikan tingkat kesulitan penerjemahan idiom dan faktor kebahasaan yang mempengaruhinya dan 2) mendeskripsikan strategi penerjemahan idiom dan tingkat pencapaian terjemahannya. Penelitian ini merupakan sebuah penelitian deskriptif kualitatif dengan didukung data-data kuantitatif. Penyediaan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode kuesioner, tes tertulis, wawancara, pengamatan, dan dokumentasi. Lembar kuesioner yang dikumpulkan digunakan untuk mengidentifikasi strategi yang digunakan responden, sedangkan data hasil tes tertulisnya diklasifikasi dan diukur tingkat pencapaiannya dengan menggunakan skala Larson. Data penelitian ini disajikan dengan metode formal dan informal. Hasil analisis data menunjukkan bahwa 1) ditinjau dari tingkat kesulitannya, idiom dapat dibagi menjadi idiom dengan tingkat kesulitan tinggi, sedang, dan rendah yang dipengaruhi oleh beberapa faktor kebahasaan, yaitu tipe idiom, kesamaan asosiasi, konteks yang melingkupi idiom, dan adanya petunjuk dalam konteks tersebut, 2) teknik penerjemahan memperhatikan konteks merupakan strategi penerjemahan dengan hasil paling baik.This study aims to 1) describe the difficulty level of translating idioms and the linguistic factors that influence them and 2) describe the translation strategies of idioms and the level of achievement of the translation results. This research is a qualitative descriptive study supported by quantitative data. Provision of data in this study was carried out by questionnaire method, written test, interview, observation, and documentation. The collected questionnaire sheets were used to identify the strategies used by the respondents, while the written test results were classified and the level of achievement was measured using the Larson scale. This research data are presented with formal and informal methods. The results of data analysis show that 1) in terms of the level of difficulty, idioms can be divided into high, middle, and low difficulty level idioms that are influenced by several linguistic factors, namely the type of idiom, similarity of associations, the context surrounding the idiom, and the existence of clues in the contexts, 2) the translation technique by paying attention to the context is one of the best translation strategy so far. ","PeriodicalId":49022,"journal":{"name":"Jala","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"69639513","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Jala
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1