Pub Date : 2024-07-05DOI: 10.51169/ideguru.v9i3.1200
Muhammad Ezar Zachary, A. Fathoni
Kepala sekolah memegang peran penting dalam meningkatkan mutu dan kinerja guru, karena kualitas guru sangat memengaruhi perkembangan siswa. Guru yang berkualitas dapat menciptakan pendidikan yang berkualitas pula, dan lulusan terbaik biasanya dihasilkan oleh guru-guru berkualitas di lembaga tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan peran kepala sekolah sebagai edukator dalam meningkatkan mutu dan kinerja guru di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Gonilan, Kartasura, Sukoharjo, dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, serta guru kelas 1, 2, dan 4. Metode pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala sekolah berperan dalam meningkatkan mutu dan kinerja guru melalui pembinaan, menginstruksikan guru untuk mengikuti pelatihan, dan melakukan penilaian kinerja guru. Sebagai manajer, kepala sekolah mengatur agenda sekolah agar terstruktur dan sesuai prosedur untuk satu tahun ke depan, serta memahami kondisi dan kemampuan guru. Sebagai administrator, kepala sekolah mengecek administrasi, surat-menyurat dari dinas, perizinan kegiatan guru, dan perangkat pembelajaran. Saran penelitian ini adalah agar kepala sekolah lebih meningkatkan kinerja guru melalui motivasi dan supervisi. Meskipun kepala sekolah telah menjalankan perannya dengan baik, akan lebih baik lagi jika terdapat inovasi baru dalam program-program peningkatan kinerja guru, khususnya dalam peran sebagai edukator.
{"title":"Peran Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru di Madrasah Ibtidaiyah","authors":"Muhammad Ezar Zachary, A. Fathoni","doi":"10.51169/ideguru.v9i3.1200","DOIUrl":"https://doi.org/10.51169/ideguru.v9i3.1200","url":null,"abstract":"Kepala sekolah memegang peran penting dalam meningkatkan mutu dan kinerja guru, karena kualitas guru sangat memengaruhi perkembangan siswa. Guru yang berkualitas dapat menciptakan pendidikan yang berkualitas pula, dan lulusan terbaik biasanya dihasilkan oleh guru-guru berkualitas di lembaga tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan peran kepala sekolah sebagai edukator dalam meningkatkan mutu dan kinerja guru di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Gonilan, Kartasura, Sukoharjo, dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, serta guru kelas 1, 2, dan 4. Metode pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala sekolah berperan dalam meningkatkan mutu dan kinerja guru melalui pembinaan, menginstruksikan guru untuk mengikuti pelatihan, dan melakukan penilaian kinerja guru. Sebagai manajer, kepala sekolah mengatur agenda sekolah agar terstruktur dan sesuai prosedur untuk satu tahun ke depan, serta memahami kondisi dan kemampuan guru. Sebagai administrator, kepala sekolah mengecek administrasi, surat-menyurat dari dinas, perizinan kegiatan guru, dan perangkat pembelajaran. Saran penelitian ini adalah agar kepala sekolah lebih meningkatkan kinerja guru melalui motivasi dan supervisi. Meskipun kepala sekolah telah menjalankan perannya dengan baik, akan lebih baik lagi jika terdapat inovasi baru dalam program-program peningkatan kinerja guru, khususnya dalam peran sebagai edukator.","PeriodicalId":502468,"journal":{"name":"Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru","volume":" 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141673888","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-07-05DOI: 10.51169/ideguru.v9i3.1153
Resi Endang, Y. Herlambang, Tatang Muhtar
Pendidikan karakter berbasis profetik harus diimplementasikan kepada peserta didik. Demoralisasi karakter kepada siswa dapat dicegah dengan melihat penelitian-penelitian terdahulu yang membahas topik serupa mampu menjadi rujukan. Dalam upaya mengatasi demoralisasi karakter dengan pendekatan pedagogi profetik dalam lingkup pendidikan agama Islam yang memiliki tujuan penguatan identitas agama Islam yang berorientasi pedagogik profetik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi literatur (library research) dalam mengumpulkan data-datanya. Studi literatur yang dilakukan adalah mengelaborasi data serta informasi yang diperoleh dari buku, jurnal, berita, dan referensi yang kredibel lainnya yang terkait dari topik pembahasaan atau permasalahan yang diangkat untuk memperkuat data dan informasi yang sedang dikaji. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pendidikan karakter berbasis pedagogik profetik mampu mengatasi demoralisasi siswa dengan melihat nilai-nilai pedagogik profetik yakni humanisasi, liberasi serta transendensi yang sejalan dengan pendidikan agama Islam yang menjadikan perilaku Nabi Muhammad SAW sebagai acuan dalam berperilaku dalam kehidupan sehari-hari.
{"title":"Upaya Preventif Demoralisasi Siswa melalui Pendidikan Karakter Berbasis Pedagogik Profetik","authors":"Resi Endang, Y. Herlambang, Tatang Muhtar","doi":"10.51169/ideguru.v9i3.1153","DOIUrl":"https://doi.org/10.51169/ideguru.v9i3.1153","url":null,"abstract":"Pendidikan karakter berbasis profetik harus diimplementasikan kepada peserta didik. Demoralisasi karakter kepada siswa dapat dicegah dengan melihat penelitian-penelitian terdahulu yang membahas topik serupa mampu menjadi rujukan. Dalam upaya mengatasi demoralisasi karakter dengan pendekatan pedagogi profetik dalam lingkup pendidikan agama Islam yang memiliki tujuan penguatan identitas agama Islam yang berorientasi pedagogik profetik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi literatur (library research) dalam mengumpulkan data-datanya. Studi literatur yang dilakukan adalah mengelaborasi data serta informasi yang diperoleh dari buku, jurnal, berita, dan referensi yang kredibel lainnya yang terkait dari topik pembahasaan atau permasalahan yang diangkat untuk memperkuat data dan informasi yang sedang dikaji. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pendidikan karakter berbasis pedagogik profetik mampu mengatasi demoralisasi siswa dengan melihat nilai-nilai pedagogik profetik yakni humanisasi, liberasi serta transendensi yang sejalan dengan pendidikan agama Islam yang menjadikan perilaku Nabi Muhammad SAW sebagai acuan dalam berperilaku dalam kehidupan sehari-hari.","PeriodicalId":502468,"journal":{"name":"Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru","volume":" 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141675966","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-07-05DOI: 10.51169/ideguru.v9i3.987
Muhammad Fikry, M. Arsyad, Nurcholis Sunuyeko
Materi sejarah masuknya Hindu-Budha dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) berperan penting untuk membentuk logika berpikir sejarah bagi siswa. Namun, kenyataan di SMP Sunan Ampel Poncokusumo Malang menunjukkan bahwa sering terjadi proses pembelajaran IPS pada materi tersebut yang didominasi oleh metode ceramah dan tidak memberikan kesempatan bagi siswa untuk aktif. Metode diskusi telah diterapkan untuk mengatasi hal tersebut, namun gambaran konkrit dari materi sejarah yang disampaikan belum mampu disampaikan secara optimal. Oleh sebab itu, peneliti melakukan pengembangan proses pembelajaran mengenai mata pelajaran IPS di SMP Sunan Ampel Poncokusumo, sehingga penelitian ini bertujuan (1) untuk menjelaskan pengembangan media pembelajaran monopoli dalam meningkatkan motivasi serta minat belajar siswa pada mata pelajaran IPS dan (2) untuk menjelaskan hasil evaluasi pengembangan media pembelajaran monopoli dalam meningkatkan motivasi serta minat belajar siswa pada mata pelajaran IPS. Metode yang digunakan dalam perancangan kali ini adalah penelitian pengembangan dengan teknik perencanaan ADDIE. Dalam proses perancangan tersebut melalui lima tahapan yang terdiri dari analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Berdasarkan hasil validasi dari ahli materi dan ahli media yang pertama dari guru IPS sekolah tersebut serta ahli validasi media dan ahli materi yang kedua dari Dosen Universitas Insan Budi Utomo Malang. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pengembangan media monopoli mendapatkan penilaian akhir dari validasi ahli media dan ahli materi sebesar 87,5%, masuk dalam kategori "sangat valid". Sementara itu, hasil dari angket respon peserta didik mencapai skor 88%, mencapai kriteria "sangat baik". Media pembelajaran monopoli yang telah dikembangkan memenuhi standar kevalidan baik dari segi media maupun materi, sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran monopoli dapat meningkatkan motivasi serta minat belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran IPS.
{"title":"Pengembangan Media Monopoli dalam Meningkatkan Motivasi serta Minat pada Mata Pelajaran IPS Kelas 7 SMP","authors":"Muhammad Fikry, M. Arsyad, Nurcholis Sunuyeko","doi":"10.51169/ideguru.v9i3.987","DOIUrl":"https://doi.org/10.51169/ideguru.v9i3.987","url":null,"abstract":"Materi sejarah masuknya Hindu-Budha dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) berperan penting untuk membentuk logika berpikir sejarah bagi siswa. Namun, kenyataan di SMP Sunan Ampel Poncokusumo Malang menunjukkan bahwa sering terjadi proses pembelajaran IPS pada materi tersebut yang didominasi oleh metode ceramah dan tidak memberikan kesempatan bagi siswa untuk aktif. Metode diskusi telah diterapkan untuk mengatasi hal tersebut, namun gambaran konkrit dari materi sejarah yang disampaikan belum mampu disampaikan secara optimal. Oleh sebab itu, peneliti melakukan pengembangan proses pembelajaran mengenai mata pelajaran IPS di SMP Sunan Ampel Poncokusumo, sehingga penelitian ini bertujuan (1) untuk menjelaskan pengembangan media pembelajaran monopoli dalam meningkatkan motivasi serta minat belajar siswa pada mata pelajaran IPS dan (2) untuk menjelaskan hasil evaluasi pengembangan media pembelajaran monopoli dalam meningkatkan motivasi serta minat belajar siswa pada mata pelajaran IPS. Metode yang digunakan dalam perancangan kali ini adalah penelitian pengembangan dengan teknik perencanaan ADDIE. Dalam proses perancangan tersebut melalui lima tahapan yang terdiri dari analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Berdasarkan hasil validasi dari ahli materi dan ahli media yang pertama dari guru IPS sekolah tersebut serta ahli validasi media dan ahli materi yang kedua dari Dosen Universitas Insan Budi Utomo Malang. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pengembangan media monopoli mendapatkan penilaian akhir dari validasi ahli media dan ahli materi sebesar 87,5%, masuk dalam kategori \"sangat valid\". Sementara itu, hasil dari angket respon peserta didik mencapai skor 88%, mencapai kriteria \"sangat baik\". Media pembelajaran monopoli yang telah dikembangkan memenuhi standar kevalidan baik dari segi media maupun materi, sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran monopoli dapat meningkatkan motivasi serta minat belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran IPS.","PeriodicalId":502468,"journal":{"name":"Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru","volume":" 12","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141674636","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-07-05DOI: 10.51169/ideguru.v9i3.1077
Restu Nur Cholidah, B. Wiyono, A. Sobri
Program Double Track telah menjadi strategi inovatif dalam meningkatkan kompetensi siswa di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Kabupaten Trenggalek. Artikel ini menyajikan hasil evaluasi terhadap implementasi program tersebut di SMA Negeri 1 Panggul dan SMA Negeri 1 Tugu. Ditemukan bahwa program ini memberikan dampak positif dalam mengembangkan keterampilan praktis dan akademis siswa, serta memperkuat citra pendidikan sekolah. Meskipun menghadapi kendala seperti terbatasnya dana dan kurangnya peralatan, upaya terus dilakukan untuk meningkatkan efektivitasnya. Peran kepala sekolah, trainer, fasilitator, dan petugas administrasi sangat penting dalam pelaksanaan program ini. Evaluasi program dilakukan dengan memperhatikan prestasi alumni, jumlah pendaftar baru, dan pertumbuhan jiwa kewirausahaan siswa. Saran diberikan untuk meningkatkan kinerja program melalui evaluasi dokumen perencanaan, strategi pemasaran, dan penyelenggaraan pelajaran tentang pemasaran kepada siswa. Meskipun menghadapi kendala pendanaan, antusiasme siswa dan guru tinggi, dan hasil yang dicapai memuaskan, menunjukkan bahwa program double track telah berhasil memberdayakan siswa dengan keterampilan yang relevan untuk masa depan mereka dan meningkatkan reputasi pendidikan di lingkungan sekolah.
双轨制计划已成为提高特伦加莱克地区公立高中学生能力的创新战略。本文介绍了该计划在 SMA Negeri 1 Panggul 和 SMA Negeri 1 Tugu 的实施评估结果。评估发现,该计划对培养学生的实践能力和学术技能以及加强学校的教育形象产生了积极影响。尽管面临资金有限和设备缺乏等障碍,但仍在继续努力提高其成效。校长、培训员、辅导员和行政干事在计划实施过程中发挥着至关重要的作用。通过考虑校友的成就、新申请者的人数以及学生创业精神的增长情况,对该计划进行了评估。通过评估规划文件、营销战略和为学生提供营销课程,提出了改进计划绩效的建议。尽管面临资金限制,但学生和教师的热情都很高,取得的成果也令人满意,这表明双轨制计划成功地增强了学生的能力,让他们掌握了适应未来的相关技能,并提高了学校环境中的教育声誉。
{"title":"Evaluasi Program Double Track dalam Meningkatkan Kemampuan Berwirausaha Siswa di SMA Negeri se-Kabupaten Trenggalek","authors":"Restu Nur Cholidah, B. Wiyono, A. Sobri","doi":"10.51169/ideguru.v9i3.1077","DOIUrl":"https://doi.org/10.51169/ideguru.v9i3.1077","url":null,"abstract":"Program Double Track telah menjadi strategi inovatif dalam meningkatkan kompetensi siswa di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Kabupaten Trenggalek. Artikel ini menyajikan hasil evaluasi terhadap implementasi program tersebut di SMA Negeri 1 Panggul dan SMA Negeri 1 Tugu. Ditemukan bahwa program ini memberikan dampak positif dalam mengembangkan keterampilan praktis dan akademis siswa, serta memperkuat citra pendidikan sekolah. Meskipun menghadapi kendala seperti terbatasnya dana dan kurangnya peralatan, upaya terus dilakukan untuk meningkatkan efektivitasnya. Peran kepala sekolah, trainer, fasilitator, dan petugas administrasi sangat penting dalam pelaksanaan program ini. Evaluasi program dilakukan dengan memperhatikan prestasi alumni, jumlah pendaftar baru, dan pertumbuhan jiwa kewirausahaan siswa. Saran diberikan untuk meningkatkan kinerja program melalui evaluasi dokumen perencanaan, strategi pemasaran, dan penyelenggaraan pelajaran tentang pemasaran kepada siswa. Meskipun menghadapi kendala pendanaan, antusiasme siswa dan guru tinggi, dan hasil yang dicapai memuaskan, menunjukkan bahwa program double track telah berhasil memberdayakan siswa dengan keterampilan yang relevan untuk masa depan mereka dan meningkatkan reputasi pendidikan di lingkungan sekolah.","PeriodicalId":502468,"journal":{"name":"Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru","volume":" 8","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141674530","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-07-05DOI: 10.51169/ideguru.v9i3.1231
A. Fernanda, Allen Marga Retta, Asnurul Isroqmi
Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran Virtual Reality berbasis android pada pembelajaran matematika yang valid, praktis dan efektif. Prosedur pengembanngan menggunakan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Peserta didik SMP Negeri 4 Tempilang Kelas VII 1 adalah sebagai subjek penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tidak terstruktur, angket, dan hasil belajar peserta didik. Penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif pada satu variabel yaitu kualitas media pembelajaran Virtual Reality berbasis android. Hasil penelitian dan analisis data memperoleh penilaian angket dari ketiga validator sebesar 91,8% yang termasuk kriteria sangat valid, rata-rata kepraktisan dengan persentase sebesar 90,7% yang termasuk kriteria sangat praktis, dan keefektifan diperoleh sebesar 82,6% yang termasuk kriteria sangat efektif dengan 19 peserta didik yang tuntas serta 4 peserta didik yang tidak tuntas. Oleh karena itu, peneliti menyimpulkan bahwa media pembelajaran Virtual Reality berbasis android pada pembelajaran matematika SMP terbukti valid, praktis dan efektif.
{"title":"Pengembangan Media Pembelajaran Virtual Reality Berbasis Android pada Pembelajaran Matematika SMP","authors":"A. Fernanda, Allen Marga Retta, Asnurul Isroqmi","doi":"10.51169/ideguru.v9i3.1231","DOIUrl":"https://doi.org/10.51169/ideguru.v9i3.1231","url":null,"abstract":"Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran Virtual Reality berbasis android pada pembelajaran matematika yang valid, praktis dan efektif. Prosedur pengembanngan menggunakan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Peserta didik SMP Negeri 4 Tempilang Kelas VII 1 adalah sebagai subjek penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tidak terstruktur, angket, dan hasil belajar peserta didik. Penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif pada satu variabel yaitu kualitas media pembelajaran Virtual Reality berbasis android. Hasil penelitian dan analisis data memperoleh penilaian angket dari ketiga validator sebesar 91,8% yang termasuk kriteria sangat valid, rata-rata kepraktisan dengan persentase sebesar 90,7% yang termasuk kriteria sangat praktis, dan keefektifan diperoleh sebesar 82,6% yang termasuk kriteria sangat efektif dengan 19 peserta didik yang tuntas serta 4 peserta didik yang tidak tuntas. Oleh karena itu, peneliti menyimpulkan bahwa media pembelajaran Virtual Reality berbasis android pada pembelajaran matematika SMP terbukti valid, praktis dan efektif.","PeriodicalId":502468,"journal":{"name":"Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru","volume":" 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141674264","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-07-05DOI: 10.51169/ideguru.v9i3.1259
Rizky Rindayanu Maulifia, N. Hanifah, Aah Ahmad Syahid
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh siswa yang cenderung mudah jenuh dalam belajar dan tidak menaruh perhatian kepada materi yang sedang diajarkan. Hal tersebut terjadi karena kemampuan guru dalam menggunakan media pembelajaran yang terbilang kurang mumpuni. Guru lebih banyak menggunakan media pembelajaran konvensional dan tidak memanfaatkan perkembangan digital. Dengan demikian, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kebutuhan, merancang, mengembangkan media pembelajaran digital, khususnya Pop-up Book Digital dengan melakukan uji kelayakan yang dievaluasi oleh para ahli, meningkatan pemahaman siswa dan mengetahui umpan balik dari pengguna. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan menerapkan prosedur ADDIE yang memiliki lima tahapan, yaitu analisis, desian, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Berdasarkan hasil penelitian, evaluasi kelayakan media dilakukan oleh tiga ahli, yakni ahli materi memberikan skor sebesar 94%, ahli media memberikan skor sebesar 94% dan ahli praktisi memberikan nilai sebesar 93%. Uji coba produk ini dilakukan di SDN Periuk 1 Tangerang dengan melakukan tiga kali pertemuan, yaitu pretest, treatment dan posttest. Berdasarkan hasil tes pemahaman tersebut menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pemahaman siswa dengan menggunakan media Pop-up Book Digital dalam pembelajaran. Media Pop-up Book Digital mendapatkan tanggapan positif dari siswa, yakni dengan memperoleh sekor sebesar 86,4% dengan kategori sangat baik melalui lembar angket tanggapan siswa.
这项研究的动机是,学生在学习中容易产生厌倦情绪,对所学材料不感兴趣。出现这种情况的原因是教师使用学习媒体的能力相当欠缺。教师大多使用传统的学习媒体,而没有利用数字技术的发展。因此,本研究的目的是分析需求、设计、开发数字学习媒体,特别是数字弹出式图书,具体做法是进行由专家评估的可行性测试,加深学生的理解,了解用户的反馈。采用的研究方法是研究与开发(R&D),应用 ADDIE 程序,该程序包括五个阶段,即分析、设计、开发、实施和评估。根据研究结果,三位专家对媒体的可行性进行了评估,材料专家给出了 94% 的分数,媒体专家给出了 94% 的分数,实践专家给出了 93% 的分数。该产品试验是在丹棱 SDN Periuk 1 进行的,共举行了三次会议,分别是前测、治疗和后测。根据理解测试的结果显示,在学习中使用 Pop-up Book 数字媒体后,学生的理解能力有所提高。Pop-up Book 数字媒体得到了学生的积极回应,即通过学生回应问卷调查表获得了 86.4% 的非常好的分数。
{"title":"Pengembangan Pop-Up Book Digital untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa pada Materi Kegiatan Ekonomi Kelas IV SD","authors":"Rizky Rindayanu Maulifia, N. Hanifah, Aah Ahmad Syahid","doi":"10.51169/ideguru.v9i3.1259","DOIUrl":"https://doi.org/10.51169/ideguru.v9i3.1259","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh siswa yang cenderung mudah jenuh dalam belajar dan tidak menaruh perhatian kepada materi yang sedang diajarkan. Hal tersebut terjadi karena kemampuan guru dalam menggunakan media pembelajaran yang terbilang kurang mumpuni. Guru lebih banyak menggunakan media pembelajaran konvensional dan tidak memanfaatkan perkembangan digital. Dengan demikian, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kebutuhan, merancang, mengembangkan media pembelajaran digital, khususnya Pop-up Book Digital dengan melakukan uji kelayakan yang dievaluasi oleh para ahli, meningkatan pemahaman siswa dan mengetahui umpan balik dari pengguna. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan menerapkan prosedur ADDIE yang memiliki lima tahapan, yaitu analisis, desian, pengembangan, implementasi dan evaluasi. Berdasarkan hasil penelitian, evaluasi kelayakan media dilakukan oleh tiga ahli, yakni ahli materi memberikan skor sebesar 94%, ahli media memberikan skor sebesar 94% dan ahli praktisi memberikan nilai sebesar 93%. Uji coba produk ini dilakukan di SDN Periuk 1 Tangerang dengan melakukan tiga kali pertemuan, yaitu pretest, treatment dan posttest. Berdasarkan hasil tes pemahaman tersebut menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pemahaman siswa dengan menggunakan media Pop-up Book Digital dalam pembelajaran. Media Pop-up Book Digital mendapatkan tanggapan positif dari siswa, yakni dengan memperoleh sekor sebesar 86,4% dengan kategori sangat baik melalui lembar angket tanggapan siswa.","PeriodicalId":502468,"journal":{"name":"Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru","volume":" 20","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141673706","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-07-05DOI: 10.51169/ideguru.v9i3.1248
Tri Muthiah Utami, Rahmiati Rahmiati
Guru memainkan peran penting dalam memfasilitasi pengalaman belajar berkualitas tinggi bagi siswanya dengan mempraktikkan pembelajaran. Dalam hal ini, pendidik mempunyai kewajiban yang sangat besar dalam memberikan ruang diskusi kepada siswa agar lebih memperhatikan perkembangan informasi dengan model Teams Games Tournament (TGT). Tujuan pada penelitian ini yakni guna melihat apakah model pembelajaran tersebut berpengaruh terhadap pembelajaran IPAS. Eksplorasi ini menggunakan semi trial dengan rencana penggunaan tes setelah perlakuan. Ada dua kelompok sampel yang dipergunakan dalam penelitian ini: kelompok kontrol yang terdiri dari 22 siswa kelas IV A dan kelompok eksperimen yang berjumlah 21 orang siswa dari kelas IV B. Kuesioner dipergunakan dalam penelitian ini untuk mengumpulkan informasi. Metode pearson product moment digunakan untuk uji validitas. Keandalan informasi dinilai menggunakan persamaan Alpha Cronbach. Pada uji normalitas digunakan rumus Liliefors dan didapatkan data berdistribusi normal dengan nilai signifikansi kelas eksperimen sebesar 0.102, sementara kelas kontrol 0.083. Dengan tingkat signifikansi 0.850 ˃ 0.05, uji homogenitas dengan rumus Fisher menunjukkan bahwasannya data bersumber dari populasi yang sama. Perhitungan uji hipotesis menghasilkan tingkat signifikansi sebesar 0.045. Penelitian menemukan bahwa siswa kelas IV SDN Jatiwaringin II Bekasi lebih aktif dalam pembelajaran mata pelajaran IPAS ketika mempergunakan model pembelajaran TGT.
{"title":"Pengaruh Model Pembelajaran Teams Games Tournament Terhadap Keaktifan Belajar IPAS Pada Siswa Kelas IV","authors":"Tri Muthiah Utami, Rahmiati Rahmiati","doi":"10.51169/ideguru.v9i3.1248","DOIUrl":"https://doi.org/10.51169/ideguru.v9i3.1248","url":null,"abstract":"Guru memainkan peran penting dalam memfasilitasi pengalaman belajar berkualitas tinggi bagi siswanya dengan mempraktikkan pembelajaran. Dalam hal ini, pendidik mempunyai kewajiban yang sangat besar dalam memberikan ruang diskusi kepada siswa agar lebih memperhatikan perkembangan informasi dengan model Teams Games Tournament (TGT). Tujuan pada penelitian ini yakni guna melihat apakah model pembelajaran tersebut berpengaruh terhadap pembelajaran IPAS. Eksplorasi ini menggunakan semi trial dengan rencana penggunaan tes setelah perlakuan. Ada dua kelompok sampel yang dipergunakan dalam penelitian ini: kelompok kontrol yang terdiri dari 22 siswa kelas IV A dan kelompok eksperimen yang berjumlah 21 orang siswa dari kelas IV B. Kuesioner dipergunakan dalam penelitian ini untuk mengumpulkan informasi. Metode pearson product moment digunakan untuk uji validitas. Keandalan informasi dinilai menggunakan persamaan Alpha Cronbach. Pada uji normalitas digunakan rumus Liliefors dan didapatkan data berdistribusi normal dengan nilai signifikansi kelas eksperimen sebesar 0.102, sementara kelas kontrol 0.083. Dengan tingkat signifikansi 0.850 ˃ 0.05, uji homogenitas dengan rumus Fisher menunjukkan bahwasannya data bersumber dari populasi yang sama. Perhitungan uji hipotesis menghasilkan tingkat signifikansi sebesar 0.045. Penelitian menemukan bahwa siswa kelas IV SDN Jatiwaringin II Bekasi lebih aktif dalam pembelajaran mata pelajaran IPAS ketika mempergunakan model pembelajaran TGT.","PeriodicalId":502468,"journal":{"name":"Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru","volume":" 11","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-07-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"141675088","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Faktor penyebab rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia Sebagian besar diatributkan pada pemberian peran yang tidak proporsional terhadap sekolah, kurangnya perencanaan pembelajaran yang memadai, pelaksanaan pembelajaran yang belum optimal, manajemen sistem kurikulum yang kurang efektif, serta penerapan pengukuran hasil belajar yang terfokus pada aspek kognitif. Penelitian ini bertujuan ini untuk mendeskripsikan implementasi project-based learning dalam menunjang pencapaian tujuan kurikulum pada projek penguatan profil Pancasila di Sekolah Dasar Negeri Samirono, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan kualitatif dengan metode studi kasus. Sumber data dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Adapun teknik untuk menjamin keabsahan data yaitu menggunakan triangulasi data. Sedangkan teknik analisis data menggunakan model Miles and Huberman yang melalui tiga tahapan yaitu pengumpulan data, reduksi data dan penyajian data. Hasil dari penelitian ini adalah implementasi project-based learning merupakan sebuah model pembelajaran yang tepat untuk mencapai tujuan kurikulum terkait dengan pengembangan potensi serta pengembangan profil pelajar Pancasila.
{"title":"Project-based learning: Mencapai Tujuan Kurikulum melalui Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di Sekolah Dasar","authors":"Havifa Nurhijatina, Nabila Joti Larasati, Zulhijrah Zulhijrah, M. Irawan, Andi Prastowo","doi":"10.51169/ideguru.v9i2.792","DOIUrl":"https://doi.org/10.51169/ideguru.v9i2.792","url":null,"abstract":"Faktor penyebab rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia Sebagian besar diatributkan pada pemberian peran yang tidak proporsional terhadap sekolah, kurangnya perencanaan pembelajaran yang memadai, pelaksanaan pembelajaran yang belum optimal, manajemen sistem kurikulum yang kurang efektif, serta penerapan pengukuran hasil belajar yang terfokus pada aspek kognitif. Penelitian ini bertujuan ini untuk mendeskripsikan implementasi project-based learning dalam menunjang pencapaian tujuan kurikulum pada projek penguatan profil Pancasila di Sekolah Dasar Negeri Samirono, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan kualitatif dengan metode studi kasus. Sumber data dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Adapun teknik untuk menjamin keabsahan data yaitu menggunakan triangulasi data. Sedangkan teknik analisis data menggunakan model Miles and Huberman yang melalui tiga tahapan yaitu pengumpulan data, reduksi data dan penyajian data. Hasil dari penelitian ini adalah implementasi project-based learning merupakan sebuah model pembelajaran yang tepat untuk mencapai tujuan kurikulum terkait dengan pengembangan potensi serta pengembangan profil pelajar Pancasila.","PeriodicalId":502468,"journal":{"name":"Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru","volume":"12 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140082028","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-03-02DOI: 10.51169/ideguru.v9i2.855
Rana Farras Irmi, S. Salminawati, Zaini Dahlan
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dampak positif perkembangan televisi melalui film, khususnya dalam menyajikan nilai-nilai akhlak yang mendalam. Metode penelitian yang digunakan adalah Library Research dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui sumber-sumber tertulis, terutama teks buku di perpustakaan dan informasi dari internet, yang berkaitan dengan nilai-nilai pendidikan dan akhlak. Fokus penelitian ini adalah pada nilai-nilai Pendidikan Akhlak yang terkandung dalam film "Sang Kiai" karya Rako Prijanto. Analisis film ini mengungkap kedalaman pesan akhlak yang terhubung dengan nilai-nilai Islam dari kitab-kitab ulama klasik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa "Sang Kiai" bukan hanya sebagai hiburan semata, tetapi juga menyampaikan pesan akhlak yang mendalam, sesuai dengan ajaran literatur Islam klasik. Kontribusi signifikan dari film ini dalam konteks pendidikan Islam kontemporer terletak pada perannya sebagai alat untuk mengajarkan nilai-nilai akhlak. Penelitian ini memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana film seperti "Sang Kiai" secara substansial menyampaikan nilai-nilai pendidikan akhlak, mengaitkannya dengan literatur klasik Islam, dan berkontribusi dalam pendidikan Islam modern. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa karya seni seperti film memiliki peran penting dalam menyebarkan dan memperkuat nilai-nilai akhlak dalam masyarakat. Film, seperti "Sang Kiai", memiliki potensi menjadi instrumen vital dalam pendidikan akhlak di masa depan. Prospek penelitian ini menunjukkan bahwa film dapat menjadi sarana yang efektif untuk menyampaikan nilai-nilai akhlak dalam pendidikan Islam modern, dengan potensi memberikan dampak positif yang signifikan.
{"title":"Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak pada Film Sang Kiai terhadap Penanaman Akhlak dalam Dunia Pendidikan Islam Kontemporer","authors":"Rana Farras Irmi, S. Salminawati, Zaini Dahlan","doi":"10.51169/ideguru.v9i2.855","DOIUrl":"https://doi.org/10.51169/ideguru.v9i2.855","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dampak positif perkembangan televisi melalui film, khususnya dalam menyajikan nilai-nilai akhlak yang mendalam. Metode penelitian yang digunakan adalah Library Research dengan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui sumber-sumber tertulis, terutama teks buku di perpustakaan dan informasi dari internet, yang berkaitan dengan nilai-nilai pendidikan dan akhlak. Fokus penelitian ini adalah pada nilai-nilai Pendidikan Akhlak yang terkandung dalam film \"Sang Kiai\" karya Rako Prijanto. Analisis film ini mengungkap kedalaman pesan akhlak yang terhubung dengan nilai-nilai Islam dari kitab-kitab ulama klasik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa \"Sang Kiai\" bukan hanya sebagai hiburan semata, tetapi juga menyampaikan pesan akhlak yang mendalam, sesuai dengan ajaran literatur Islam klasik. Kontribusi signifikan dari film ini dalam konteks pendidikan Islam kontemporer terletak pada perannya sebagai alat untuk mengajarkan nilai-nilai akhlak. Penelitian ini memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana film seperti \"Sang Kiai\" secara substansial menyampaikan nilai-nilai pendidikan akhlak, mengaitkannya dengan literatur klasik Islam, dan berkontribusi dalam pendidikan Islam modern. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa karya seni seperti film memiliki peran penting dalam menyebarkan dan memperkuat nilai-nilai akhlak dalam masyarakat. Film, seperti \"Sang Kiai\", memiliki potensi menjadi instrumen vital dalam pendidikan akhlak di masa depan. Prospek penelitian ini menunjukkan bahwa film dapat menjadi sarana yang efektif untuk menyampaikan nilai-nilai akhlak dalam pendidikan Islam modern, dengan potensi memberikan dampak positif yang signifikan.","PeriodicalId":502468,"journal":{"name":"Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru","volume":"44 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140082334","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2024-02-12DOI: 10.51169/ideguru.v9i2.972
Endi Rochaendi, N. Kholik, Indah Perdana Sari, Dyahsih Alin Sholihah, Mahfud Mahfud, Saepul Ma’mun
Kajian dalam penelitian ini untuk menggambarkan dan mengevaluasi tentang pelaksanaan Program Kampus Mengajar (PKM) dalam perspektif Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Tujuan penelitiannya untuk mengetahui sejauhmana keberhasilan pelaksanaan PKM melalui pendekatan model Kirkpatrick melalui reaction level, learning level, behavior level dan result level. Metode penelitian yang dimanfaatkan pendekatan studi kualitatif dengan jenis penelitiannya adalah desk study. Hasil penelitian berdasarkan perspektif DPL, pelaksanaan PKM telah menghasilkan reaksi positif untuk memberdayakan sikap, pengetahuan dan keterampilan, memperkaya wawasan dan pengetahuan pada penguasaan peserta didik, pembelajaran mendidik serta ilmu dan bidang keguruan, mengeksplorasi kreatifitas dan pengembangan pola pikir, pola sikap dan pola tindak yang integratif peserta PKM dan munculnya perlakuan orientasi, adaptasi, observasi dan implementasi dari peserta terhadap kegiatan PKM. Disimpulkan bahwa PKM telah menambah kompetensi dasar, kompetensi penunjang dan kompetensi kekhususan peserta PKM. Untuk menambah kadar dan bobot PKM sangat diperlukan pendayagunaan kerangka flexilibilitas pedagogi sehingga dalam penuntasan tujuan PKM menjadi lebih operasional dan terlihat secara jelas dampak yang akan dihasilkannya.
{"title":"Studi Evaluasi Program Kampus Mengajar Melalui Pendekatan Kirkpatrick Dari Sudut Pandang Dosen Pembimbing Lapangan","authors":"Endi Rochaendi, N. Kholik, Indah Perdana Sari, Dyahsih Alin Sholihah, Mahfud Mahfud, Saepul Ma’mun","doi":"10.51169/ideguru.v9i2.972","DOIUrl":"https://doi.org/10.51169/ideguru.v9i2.972","url":null,"abstract":"Kajian dalam penelitian ini untuk menggambarkan dan mengevaluasi tentang pelaksanaan Program Kampus Mengajar (PKM) dalam perspektif Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Tujuan penelitiannya untuk mengetahui sejauhmana keberhasilan pelaksanaan PKM melalui pendekatan model Kirkpatrick melalui reaction level, learning level, behavior level dan result level. Metode penelitian yang dimanfaatkan pendekatan studi kualitatif dengan jenis penelitiannya adalah desk study. Hasil penelitian berdasarkan perspektif DPL, pelaksanaan PKM telah menghasilkan reaksi positif untuk memberdayakan sikap, pengetahuan dan keterampilan, memperkaya wawasan dan pengetahuan pada penguasaan peserta didik, pembelajaran mendidik serta ilmu dan bidang keguruan, mengeksplorasi kreatifitas dan pengembangan pola pikir, pola sikap dan pola tindak yang integratif peserta PKM dan munculnya perlakuan orientasi, adaptasi, observasi dan implementasi dari peserta terhadap kegiatan PKM. Disimpulkan bahwa PKM telah menambah kompetensi dasar, kompetensi penunjang dan kompetensi kekhususan peserta PKM. Untuk menambah kadar dan bobot PKM sangat diperlukan pendayagunaan kerangka flexilibilitas pedagogi sehingga dalam penuntasan tujuan PKM menjadi lebih operasional dan terlihat secara jelas dampak yang akan dihasilkannya.","PeriodicalId":502468,"journal":{"name":"Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru","volume":"116 7","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-02-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139785138","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}