Pub Date : 2023-12-21DOI: 10.59188/jurnalsosains.v3i12.1111
Roswita Rugaya Handayani Sebleku, Euvanggelia Dwilda, Lilik Djuari, A. Karimah
Background: Adolescent pregnancy occurs in Approximately 12 million girls aged 15–19 years and approximately 777,000 girls under 15 years of age give birth each year in developing countries. The most of adolescent pregnancies occur every year, 50% of whom are aged 15-19 years, namely at least 21 million pregnancies and it contributes to maternal and child mortality rates. In Indonesia, it is estimated that around 1,220,900 women are married before the age of 18, placing Indonesia in the 10 countries with the highest absolute number of child marriages in the world). Purpose: To analyze the relationship between parenting styles and the role of peers regarding sexuality with adolescent pregnancy prevention behavior in the Autaqnapoq Health Centre Working Area. Method: This type of research uses an observational research design with a cross-sectional approach and instrument used is a questionnaire. The population in this study were all adolescents in the Autaqnapoq Health Centre Working Area. The sample in this study was 93. using purposive sampling techniques. The data was analyzed with Spearman rho test analysis. Results: the research showed that there is a relationship between parenting style with adolescent pregnancy prevention behaviour (p<0.001, r = 0.343). and there is a relationship also between the role of peers with adolescent pregnancy prevention behavior (p<0.000 and r = 0.357). Conclusion: The relationship between parenting styles and the role of peers with Adolescent pregnancy prevention behavior in the Autaqnapoq Lembata Health Centre Working Area.
{"title":"The Relationship Between Parenting Style and the Peer Role with Adolescent Pregnancy Prevention Behavior","authors":"Roswita Rugaya Handayani Sebleku, Euvanggelia Dwilda, Lilik Djuari, A. Karimah","doi":"10.59188/jurnalsosains.v3i12.1111","DOIUrl":"https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v3i12.1111","url":null,"abstract":"Background: Adolescent pregnancy occurs in Approximately 12 million girls aged 15–19 years and approximately 777,000 girls under 15 years of age give birth each year in developing countries. The most of adolescent pregnancies occur every year, 50% of whom are aged 15-19 years, namely at least 21 million pregnancies and it contributes to maternal and child mortality rates. In Indonesia, it is estimated that around 1,220,900 women are married before the age of 18, placing Indonesia in the 10 countries with the highest absolute number of child marriages in the world). Purpose: To analyze the relationship between parenting styles and the role of peers regarding sexuality with adolescent pregnancy prevention behavior in the Autaqnapoq Health Centre Working Area. Method: This type of research uses an observational research design with a cross-sectional approach and instrument used is a questionnaire. The population in this study were all adolescents in the Autaqnapoq Health Centre Working Area. The sample in this study was 93. using purposive sampling techniques. The data was analyzed with Spearman rho test analysis. Results: the research showed that there is a relationship between parenting style with adolescent pregnancy prevention behaviour (p<0.001, r = 0.343). and there is a relationship also between the role of peers with adolescent pregnancy prevention behavior (p<0.000 and r = 0.357). Conclusion: The relationship between parenting styles and the role of peers with Adolescent pregnancy prevention behavior in the Autaqnapoq Lembata Health Centre Working Area.","PeriodicalId":503024,"journal":{"name":"Jurnal sosial dan sains","volume":"6 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139167129","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-28DOI: 10.59188/jurnalsosains.v3i11.1075
Yuliana Purba
Latar Belakang: Perkembangan Teknologi yang cepat menimbulkan berbagai jenis kejahatan baru di ranah cyberspace atau yurisdiksi virtual. Tidak kriminal yang dilakukan dalam ranah cyberspace, yakni dengan menggunakan teknologi komputer dan/atau internet sebagai alat kejahatan utama disebut juga sebagai tindakan cybercrime. Tujuan: tujuan penelitian ini membahas secara mendalam terkait perlindungan hukum nasional bagi korban Revenge Porn. Metode: Yurisdiksi adalah refleksi dari kedaulatan suatu negara yang dilaksanakan dalam batas-batas wilayahnya. Hasil: Dalam hukum Indonesia, terdapat istilah yurisdiksi virtual yang merupakan bagian dari yurisdiksi negara sehingga dalam hal ini negara dapat ikut campur dalam hal kejahatan yang terjadi di dalam yurisdiksi virtual atau Cyberspace. Kesimpulan: Sejalan dengan itu, Hukum di Indonesia telah mengatur terkait kejahatan Revenge Porn seperti dalam Undang-Undang Pornografi dan juga UU ITE
{"title":"Perlindungan Hukum Bagi Korban Revenge Porn Dalam Yurisdiksi Virtual Berdasarkan Hukum di Indonesia","authors":"Yuliana Purba","doi":"10.59188/jurnalsosains.v3i11.1075","DOIUrl":"https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v3i11.1075","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Perkembangan Teknologi yang cepat menimbulkan berbagai jenis kejahatan baru di ranah cyberspace atau yurisdiksi virtual. Tidak kriminal yang dilakukan dalam ranah cyberspace, yakni dengan menggunakan teknologi komputer dan/atau internet sebagai alat kejahatan utama disebut juga sebagai tindakan cybercrime. Tujuan: tujuan penelitian ini membahas secara mendalam terkait perlindungan hukum nasional bagi korban Revenge Porn. Metode: Yurisdiksi adalah refleksi dari kedaulatan suatu negara yang dilaksanakan dalam batas-batas wilayahnya. Hasil: Dalam hukum Indonesia, terdapat istilah yurisdiksi virtual yang merupakan bagian dari yurisdiksi negara sehingga dalam hal ini negara dapat ikut campur dalam hal kejahatan yang terjadi di dalam yurisdiksi virtual atau Cyberspace. Kesimpulan: Sejalan dengan itu, Hukum di Indonesia telah mengatur terkait kejahatan Revenge Porn seperti dalam Undang-Undang Pornografi dan juga UU ITE","PeriodicalId":503024,"journal":{"name":"Jurnal sosial dan sains","volume":"20 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139219713","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-28DOI: 10.59188/jurnalsosains.v3i11.1070
Hilmy Hafizh Managta
Latar Belakang : Flypaper Effect merupakan fenomena ketergantungan keuangan daerah yang disebabkan oleh besarnya kontribusi dana perimbangan yang diberikan oleh Pemerintah Pusat dibandingkan kontribusi PAD terhadap Belanja Daerah. Maluku Utara merupakan provinsi dengan pertumbuhan ekonomi stabil dan tertinggi selama dan pasca wabah Covid-19. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis terjadi/tidaknya fenomena Flypaper Effect di kabupaten/kota di Provinsi Maluku Utara serta pengaruhnya terhadap Pertumbuhan Ekonomi daerahnya. Metode : Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif, dengan variabel meliputi PE, PAD, DAU, DAK dan BD. Data yang digunakan bersumber dari BPS dan DJPK dengan periode tahun data 2014-2021. Teknik analisis data yaitu regresi data panel dengan metode analisis jalur. Hasil: Hasil penelitian ini menujukkan bahwa kabupaten/kota di Provinsi Maluku Utara tidak mengalami fenomena Flypaper Effect, serta Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Maluku Utara sepenuhnya dipengaruhi oleh Pendapatan Asli Daerah dan Belanja Daerah, sedangkan pada DAU dan DAK tidak berpengaruh secara langsung terhadap Pertumbuhan Ekonomi, namun berpengaruh secara tidak langsung melalui mediasi Belanja Daerah. Kesimpulan : Di kabupaten/kota Provinsi Maluku Utara tidak terjadi fenomena Flypaper Effect dan tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi, secara langsung pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota di Provinsi Maluku Utara dipengaruhi oleh PAD dan BD, sedangkan secara tidak langsung dipengaruhi oleh DAU dan DAK.
背景:飞纸效应 "是指中央政府提供的平衡资金与 PAD 对地区支出的贡献相比较大,从而造成的地区财政依赖现象。北马鲁古省是一个在 Covid-19 爆发期间和之后经济增长稳定且最高的省份。研究目的本研究旨在分析北马鲁古省各地区/城市是否存在 "飞纸效应 "现象及其对地区经济增长的影响。研究方法:本研究为描述性定量研究,变量包括 PE、PAD、DAU、DAK 和 BD。所使用的数据来自 BPS 和 DJPK,数据年限为 2014-2021 年。数据分析技术为面板数据回归和路径分析方法。研究结果研究结果表明,北马鲁古省的县/市没有出现 "飞纸效应 "现象,北马鲁古省的经济增长完全受地区原始收入和地区支出的影响,而DAU和DAK对经济增长没有直接影响,但通过地区支出的中介作用产生了间接影响。结论在北马鲁古省各县/市,"飞纸效应 "现象并没有出现,对经济增长也没有影响,北马鲁古省各县/市的经济增长直接受 PAD 和 BD 的影响,而间接受 DAU 和 DAK 的影响。
{"title":"Analisis Flypaper Effect Belanja Daerah dan Pengaruhnya Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Maluku Utara","authors":"Hilmy Hafizh Managta","doi":"10.59188/jurnalsosains.v3i11.1070","DOIUrl":"https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v3i11.1070","url":null,"abstract":"Latar Belakang : Flypaper Effect merupakan fenomena ketergantungan keuangan daerah yang disebabkan oleh besarnya kontribusi dana perimbangan yang diberikan oleh Pemerintah Pusat dibandingkan kontribusi PAD terhadap Belanja Daerah. Maluku Utara merupakan provinsi dengan pertumbuhan ekonomi stabil dan tertinggi selama dan pasca wabah Covid-19. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis terjadi/tidaknya fenomena Flypaper Effect di kabupaten/kota di Provinsi Maluku Utara serta pengaruhnya terhadap Pertumbuhan Ekonomi daerahnya. Metode : Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif, dengan variabel meliputi PE, PAD, DAU, DAK dan BD. Data yang digunakan bersumber dari BPS dan DJPK dengan periode tahun data 2014-2021. Teknik analisis data yaitu regresi data panel dengan metode analisis jalur. Hasil: Hasil penelitian ini menujukkan bahwa kabupaten/kota di Provinsi Maluku Utara tidak mengalami fenomena Flypaper Effect, serta Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Maluku Utara sepenuhnya dipengaruhi oleh Pendapatan Asli Daerah dan Belanja Daerah, sedangkan pada DAU dan DAK tidak berpengaruh secara langsung terhadap Pertumbuhan Ekonomi, namun berpengaruh secara tidak langsung melalui mediasi Belanja Daerah. Kesimpulan : Di kabupaten/kota Provinsi Maluku Utara tidak terjadi fenomena Flypaper Effect dan tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi, secara langsung pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota di Provinsi Maluku Utara dipengaruhi oleh PAD dan BD, sedangkan secara tidak langsung dipengaruhi oleh DAU dan DAK.","PeriodicalId":503024,"journal":{"name":"Jurnal sosial dan sains","volume":"92 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139217614","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-28DOI: 10.59188/jurnalsosains.v3i11.1076
Etyk Nurhayati, Qorine Husnul Qothimah
Latar Belakang: Berdasarkan data World Health organization mengatakan bahwa angka kejadian infeksi saluran reproduksi (ISR) paling tinggi di dunia yaitu pada usia remaja (35%-42%) dan dewasa muda (27%-33%). Perilaku hygiene merupakan tema penting yang perlu ditelaah secara mendalam. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi pengaruh peer education terhadap tingkat pengetahuan dan perilaku remaja tentang pentingnya kesehatan reproduksi. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan desain penelitian Quasi Experiment with One Group Pre-post Design. Sampel penelitian diambil dari jumlah populasi yaitu 25 orang remaja putri di Dusun Wonoasri dengan menggunakan Total Sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan kuesioner dan observasi nonpartisipan terstruktur. Hasil: Hasil penelitian ini adalah Adanya Pengaruh dengan diberikan Peer Education terhdap tingkat pengetahuan remaja tentang kebersihan diri saat menstruasi. Kesimpulan: Diketahui dari hasil kuesioner yang diberikan sebelum intervensi dan setelah intervensi yang dilakukan dengan p-value (0.000).
{"title":"Pengaruh Peer Education Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Tentang Kebersihan Diri Saat Menstruasi","authors":"Etyk Nurhayati, Qorine Husnul Qothimah","doi":"10.59188/jurnalsosains.v3i11.1076","DOIUrl":"https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v3i11.1076","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Berdasarkan data World Health organization mengatakan bahwa angka kejadian infeksi saluran reproduksi (ISR) paling tinggi di dunia yaitu pada usia remaja (35%-42%) dan dewasa muda (27%-33%). Perilaku hygiene merupakan tema penting yang perlu ditelaah secara mendalam. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi pengaruh peer education terhadap tingkat pengetahuan dan perilaku remaja tentang pentingnya kesehatan reproduksi. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan desain penelitian Quasi Experiment with One Group Pre-post Design. Sampel penelitian diambil dari jumlah populasi yaitu 25 orang remaja putri di Dusun Wonoasri dengan menggunakan Total Sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan kuesioner dan observasi nonpartisipan terstruktur. Hasil: Hasil penelitian ini adalah Adanya Pengaruh dengan diberikan Peer Education terhdap tingkat pengetahuan remaja tentang kebersihan diri saat menstruasi. Kesimpulan: Diketahui dari hasil kuesioner yang diberikan sebelum intervensi dan setelah intervensi yang dilakukan dengan p-value (0.000).","PeriodicalId":503024,"journal":{"name":"Jurnal sosial dan sains","volume":"92 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139216552","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-28DOI: 10.59188/jurnalsosains.v3i11.1074
Ida Akbar, Pratino Aditya Tama, Putri Pratama Ohorella, Satria Mahardhika
Latar Belakang: Untuk mencapai visi“Membumi untuk Mendunia”, ITS memerlukan dukungan secara nyata dari seluruh civitas akademika, tanpa terkecuali mahasiswa, yang berperan sebagai Agent of Change. Peran mahasiswa sebagai Agent of Change dinilai mampu mencerminkan citra institusi karena mahasiswa merupakan representasi dari suatu Perguruan Tinggi. Tujuan: tujuan penulisan untuk mempertahankan citra positif institusi sebagai World Class University dan salah satu PTN-BH terbaik di Indonesia. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mempertahankan citra positif institusi adalah dengan menjaring mahasiswa-mahasiswi terbaik melalui program pemilihan Duta ITS. Metode: Penelitian ini dibuat dengan metode yang mengacu pada pemetaan program kerja ITS dan UKP, perancangan strategi sosialisasi dan promosi, hingga proses realisasinya Hasil: kontribusi peran Duta ITS akan diwujudkan melalui program kerja yang meliputi diseminasi informasi dalam kegiatan sosialisasi dan promosi baik di dalam maupun di luar lingkungan kampus. Selain itu, peningkatan diseminasi informasi dalam kegiatan sosialisasi dan promosi untuk meningkatkan citra institusi ini sangat mendukung salah satu poin di SDG-4 yakni school enrollment, yang mana semakin baik/positif citra institusi, maka minat masyarakat untuk berkuliah di ITS akan semakin besar. Kesimpulan: penelitian ini mampu menghasilkan luaran berupa program kerja yang dilakukan secara berkelanjutan sebagai bentuk kontribusi nyata Para Duta kepada ITS
背景:为了实现 "Membumi untuk Mendunia "的愿景,ITS 需要整个学术界的真正支持,学生也不例外,因为他们是变革的推动者。学生作为变革推动者的角色被认为能够反映学校的形象,因为学生是一所大学的代表。 目的:本文的目的是维护学校作为世界一流大学和印度尼西亚最好的 PTN-BH 之一的积极形象。维护学校正面形象的方法之一是通过 ITS 大使选拔计划吸引最优秀的学生。 研究方法:本研究采用的方法包括绘制 ITS 和 UKP 工作计划图、设计社会化和推广战略以及实现过程 结果:ITS 大使角色的贡献将通过一项工作计划来实现,该计划包括在校园内外的社会化和推广活动中传播信息。此外,在社会化和宣传活动中增加信息传播以改善该机构的形象,将极大地支持可持续发展目标 4 中的一点,即入学率,在这一点上,机构的形象越好/越积极,公众就越有兴趣在 ITS 学习。 结论:这项研究能够以工作计划的形式产生成果,这些工作计划将作为大使们对国际理 论科学与技术学院的实际贡献而持续开展。
{"title":"Peningkatan Diseminasi Informasi, Promosi, dan Citra Positif Institusi melalui Peran Duta ITS","authors":"Ida Akbar, Pratino Aditya Tama, Putri Pratama Ohorella, Satria Mahardhika","doi":"10.59188/jurnalsosains.v3i11.1074","DOIUrl":"https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v3i11.1074","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Untuk mencapai visi“Membumi untuk Mendunia”, ITS memerlukan dukungan secara nyata dari seluruh civitas akademika, tanpa terkecuali mahasiswa, yang berperan sebagai Agent of Change. Peran mahasiswa sebagai Agent of Change dinilai mampu mencerminkan citra institusi karena mahasiswa merupakan representasi dari suatu Perguruan Tinggi. Tujuan: tujuan penulisan untuk mempertahankan citra positif institusi sebagai World Class University dan salah satu PTN-BH terbaik di Indonesia. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mempertahankan citra positif institusi adalah dengan menjaring mahasiswa-mahasiswi terbaik melalui program pemilihan Duta ITS. Metode: Penelitian ini dibuat dengan metode yang mengacu pada pemetaan program kerja ITS dan UKP, perancangan strategi sosialisasi dan promosi, hingga proses realisasinya Hasil: kontribusi peran Duta ITS akan diwujudkan melalui program kerja yang meliputi diseminasi informasi dalam kegiatan sosialisasi dan promosi baik di dalam maupun di luar lingkungan kampus. Selain itu, peningkatan diseminasi informasi dalam kegiatan sosialisasi dan promosi untuk meningkatkan citra institusi ini sangat mendukung salah satu poin di SDG-4 yakni school enrollment, yang mana semakin baik/positif citra institusi, maka minat masyarakat untuk berkuliah di ITS akan semakin besar. Kesimpulan: penelitian ini mampu menghasilkan luaran berupa program kerja yang dilakukan secara berkelanjutan sebagai bentuk kontribusi nyata Para Duta kepada ITS","PeriodicalId":503024,"journal":{"name":"Jurnal sosial dan sains","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139216784","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Latar Belakang: Institut Teknologi Sepuluh Nopember sebagai sebuah badan publik yang dinamis dan progresif senantiasa berupaya meningkatkan layanan keterbukaan informasi public. Tujuan: tujuan penulisan ini diharapkan layanan yang tersedia mampu memberikan kenyamanan, kemudahan, dan kepuasan bagi penggunanya. Metode: Metode yang digunakan dalam pengembangan yaitu pendekatan Double Diamond, dimana langkah dimulai dengan Discover (melakukan kajian teori efektivitas layanan di seluruh unit kerja ITS), Define (menggali, mendaftarkan, dan memprioritaskan isu layanan spesifik yang akan diselesaikan), Develop (mengembangkan prototipe redesain laman layanan PPID dan kebijakan terkait penyediaan layanan digital ITS), Deliver (mengembangkan laman, melakukan uji coba, dan melakukan pengukuran efektivitas laman) Hasil: Luaran yang diharapkan antara lain aplikasi permohonan informasi dan pengaduan isu yang telah dirancang ulang, halaman baru pada website ITS untuk mengintegrasikan seluruh layanan ITS, rekomendasi kebijakan sehubungan dengan redesain aplikasi permohonan informasi dan pengaduan isu, serta integrasi layanan ITS, sertaartikel Ilmiah pada seminar nasional / internasional terindeks. Kesimpulan: Penelitian dilakukan menggunakan metode double diamond untuk mendapatkan alur kerja yang maksimal. Perbaikan tampilan antarmuka dan pengalaman pengguna laman web layanan dan e-PPID ITS dilakukan berdasarkan hasil analisis dan prioritisasi terhadap pengguna laman. Prioritisasi perbaikan adalah sistem pelaporan, navigasi laman, dan tata letak laman berdasarkan survei terhadap responden pengguna
背景介绍Institut Teknologi Sepuluh Nopember 作为一个充满活力、不断进取的公共机构,一直在努力改善公共信息披露服务。 目的:本文的目的是希望现有的服务能够为用户提供舒适、便利和满意的服务。 方法:在开发过程中使用的方法是 "双钻法",即从发现(对所有智能服务系统工作单位的服务效果进行理论研究)、定义(探索、登记和优先解决具体的服务问题)、开发(开发 PPID 服务页面重新设计原型和与智能服务系统数字服务提供相关的政策)、交付(开发页面、进行试验和衡量页面效果)等步骤开始。 成果:预期成果包括:重新设计信息申请和问题投诉;在智能服务系统网站上添加新页面,以整合所有智能服务系统服务;就重新设计信息申请和问题投诉以及整合智能服务系统服务提出政策建议;在国内/国际研讨会上发表科学文章。 结论:研究采用了双菱形法,以获得最大的工作流程。根据对页面用户的分析结果和优先级排序,对 ITS 网络服务和 e-PPID 页面的界面和用户体验进行了改进。根据对用户的调查,优先改进的是报告系统、页面导航和页面布局。
{"title":"Desain Ulang Pengalaman dan Antarmuka Pengguna Aplikasi Permohonan Informasi & Pengaduan dan Layanan Unit untuk Meningkatkan Kualitas Layanan Keterbukaan Informasi Publik","authors":"Tommy Nuril Hudha, Wachyu Hidayat, Nabila Aprilia Putri, Hanifah Inayah, Nadya Zuhria Amana","doi":"10.59188/jurnalsosains.v3i11.1073","DOIUrl":"https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v3i11.1073","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Institut Teknologi Sepuluh Nopember sebagai sebuah badan publik yang dinamis dan progresif senantiasa berupaya meningkatkan layanan keterbukaan informasi public. Tujuan: tujuan penulisan ini diharapkan layanan yang tersedia mampu memberikan kenyamanan, kemudahan, dan kepuasan bagi penggunanya. Metode: Metode yang digunakan dalam pengembangan yaitu pendekatan Double Diamond, dimana langkah dimulai dengan Discover (melakukan kajian teori efektivitas layanan di seluruh unit kerja ITS), Define (menggali, mendaftarkan, dan memprioritaskan isu layanan spesifik yang akan diselesaikan), Develop (mengembangkan prototipe redesain laman layanan PPID dan kebijakan terkait penyediaan layanan digital ITS), Deliver (mengembangkan laman, melakukan uji coba, dan melakukan pengukuran efektivitas laman) Hasil: Luaran yang diharapkan antara lain aplikasi permohonan informasi dan pengaduan isu yang telah dirancang ulang, halaman baru pada website ITS untuk mengintegrasikan seluruh layanan ITS, rekomendasi kebijakan sehubungan dengan redesain aplikasi permohonan informasi dan pengaduan isu, serta integrasi layanan ITS, sertaartikel Ilmiah pada seminar nasional / internasional terindeks. Kesimpulan: Penelitian dilakukan menggunakan metode double diamond untuk mendapatkan alur kerja yang maksimal. Perbaikan tampilan antarmuka dan pengalaman pengguna laman web layanan dan e-PPID ITS dilakukan berdasarkan hasil analisis dan prioritisasi terhadap pengguna laman. Prioritisasi perbaikan adalah sistem pelaporan, navigasi laman, dan tata letak laman berdasarkan survei terhadap responden pengguna","PeriodicalId":503024,"journal":{"name":"Jurnal sosial dan sains","volume":"24 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139215696","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-28DOI: 10.59188/jurnalsosains.v3i11.1049
Hasna Dherin Syakira, Aisyah Zakiyah Nur Aini, Sovira Hikari Luna Shinkoo
Background: Since the economic reforms in 1978, multinational companies have begun to arrive, invest, and operate in China. This was because China had low wages, huge markets, and loose government policies. China is often associated with a negative perception as a center for cheap labor and low-quality products. The MiC 2025 agenda aims to change that negative perception. Besides, this agenda also plans to catch up with China's high-tech in the global market. This paper uses the neo-mercantilism theory, assuming that the Chinese government's initiation to accumulate state wealth by protecting the domestic market and supporting foreign investment. Through MiC 2025, the government plans to strengthen China's dominance in the global market. Purpose: This paper aims to describe the influence of the MiC 2025 agenda on multinational companies (MNCs) in China. Methods: This research uses descriptive qualitative research methods. Results: The results show that MNCs receive both opportunities and challenges from the realization of the MiC 2025 agenda, which the author divides into 4 major subchapters, namely 1) economic competition, 2) collaboration and technology transfer, 3) robotization of labor, and 4) tariff war with the United States. Conclusion: MNCs need to adapt and restructure amidst the MiC 2025 agenda initiated by the government to operate optimally.
{"title":"Peluang dan Tantangan Bagi Perusahaan Multinasional di Tengah Agenda MiC 2025 Tiongkok","authors":"Hasna Dherin Syakira, Aisyah Zakiyah Nur Aini, Sovira Hikari Luna Shinkoo","doi":"10.59188/jurnalsosains.v3i11.1049","DOIUrl":"https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v3i11.1049","url":null,"abstract":"Background: Since the economic reforms in 1978, multinational companies have begun to arrive, invest, and operate in China. This was because China had low wages, huge markets, and loose government policies. China is often associated with a negative perception as a center for cheap labor and low-quality products. The MiC 2025 agenda aims to change that negative perception. Besides, this agenda also plans to catch up with China's high-tech in the global market. This paper uses the neo-mercantilism theory, assuming that the Chinese government's initiation to accumulate state wealth by protecting the domestic market and supporting foreign investment. Through MiC 2025, the government plans to strengthen China's dominance in the global market. Purpose: This paper aims to describe the influence of the MiC 2025 agenda on multinational companies (MNCs) in China. Methods: This research uses descriptive qualitative research methods. Results: The results show that MNCs receive both opportunities and challenges from the realization of the MiC 2025 agenda, which the author divides into 4 major subchapters, namely 1) economic competition, 2) collaboration and technology transfer, 3) robotization of labor, and 4) tariff war with the United States. Conclusion: MNCs need to adapt and restructure amidst the MiC 2025 agenda initiated by the government to operate optimally.","PeriodicalId":503024,"journal":{"name":"Jurnal sosial dan sains","volume":"29 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139217107","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-18DOI: 10.59188/jurnalsosains.v3i11.1066
Ridha Dhanisa, H. Hasnawati
Latar Belakang: Fokus utama penelitian mencakup analisis terhadap penerapan prinsip kewajaran dan praktik umum (arm’s length principle) pada transaksi pembelian bahan baku dari entitas terafiliasi, pembelian barang jadi dari entitas terafiliasi, dan penjualan barang jadi kepada entitas terafiliasi selama tahun 2019. Tujuan: Tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini ialah melakukan evaluasi transaksi transfer pricing yang terjadi antara PT Sepatu Bata Tbk dan pihak terafiliasi. Metode: Metode pencarian dan pengolahan data yang diaplikasikan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Evaluasi dilakukan dengan memeriksa penetapan harga pada transaksi terafiliasi, khususnya dalam pembelian dan penjualan barang. Hasil: Hasil dari penelitian ini mengukur kewajaran dari transaksi antara PT Sepatu Bata Tbk dan entitas terafiliasi, menggunakan Transactional Net Margin Method (TNMM). Berdasarkan laporan keuangan Tahun Pajak 2019, PT Sepatu Bata Tbk menunjukkan TNMM sebesar 34,91%, yang menempatkan tingkat profitabilitas perusahaan di atas kuartil inter-range. Dari hasil ini, dapat disimpulkan bahwa berdasarkan PER-32/PJ/2011, transaksi antara PT Sepatu Bata Tbk dan entitas terafiliasi telah mematuhi prinsip kewajaran dan praktik umum (arm’s length principle). Kesimpulan: Tingkat profitabilitas yang diperoleh menunjukkan kesesuaian transaksi berdasarkan panduan yang ditetapkan, menunjukkan bahwa transaksi antara perusahaan dan entitas terafiliasi telah sesuai dengan aturan yang berlaku.
背景:研究重点包括分析 2019 年期间从关联实体采购原材料、从关联实体采购产成品以及向关联实体销售产成品的交易中公平交易原则的适用情况。 目标:本研究旨在评估 PT Sepatu Bata Tbk 与关联方之间发生的转让定价交易。 研究方法:本研究采用的数据搜索和处理方法是描述性定性案例研究法。评估通过检查关联交易中的定价进行,特别是在货物的购买和销售中。 研究结果本研究使用交易净利润法(TNMM)衡量了 PT Sepatu Bata Tbk 公司与关联实体之间交易的公平性。根据 2019 财年的财务报表,PT Sepatu Bata Tbk 的 TNMM 为 34.91%,这使得该公司的盈利水平高于区间四分位数。从这些结果可以得出结论,根据 PER-32/PJ/2011,PT Sepatu Bata Tbk 与关联实体之间的交易符合公平交易原则。 结论:所获得的盈利水平表明,根据既定准则进行的交易是合适的,表明公司与关联实体之间的交易符合适用法规。
{"title":"Analisis Kewajaran Transaksi Afiliasi PT Sepatu Bata TBK Tahun 2019","authors":"Ridha Dhanisa, H. Hasnawati","doi":"10.59188/jurnalsosains.v3i11.1066","DOIUrl":"https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v3i11.1066","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Fokus utama penelitian mencakup analisis terhadap penerapan prinsip kewajaran dan praktik umum (arm’s length principle) pada transaksi pembelian bahan baku dari entitas terafiliasi, pembelian barang jadi dari entitas terafiliasi, dan penjualan barang jadi kepada entitas terafiliasi selama tahun 2019. Tujuan: Tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini ialah melakukan evaluasi transaksi transfer pricing yang terjadi antara PT Sepatu Bata Tbk dan pihak terafiliasi. Metode: Metode pencarian dan pengolahan data yang diaplikasikan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Evaluasi dilakukan dengan memeriksa penetapan harga pada transaksi terafiliasi, khususnya dalam pembelian dan penjualan barang. Hasil: Hasil dari penelitian ini mengukur kewajaran dari transaksi antara PT Sepatu Bata Tbk dan entitas terafiliasi, menggunakan Transactional Net Margin Method (TNMM). Berdasarkan laporan keuangan Tahun Pajak 2019, PT Sepatu Bata Tbk menunjukkan TNMM sebesar 34,91%, yang menempatkan tingkat profitabilitas perusahaan di atas kuartil inter-range. Dari hasil ini, dapat disimpulkan bahwa berdasarkan PER-32/PJ/2011, transaksi antara PT Sepatu Bata Tbk dan entitas terafiliasi telah mematuhi prinsip kewajaran dan praktik umum (arm’s length principle). Kesimpulan: Tingkat profitabilitas yang diperoleh menunjukkan kesesuaian transaksi berdasarkan panduan yang ditetapkan, menunjukkan bahwa transaksi antara perusahaan dan entitas terafiliasi telah sesuai dengan aturan yang berlaku.","PeriodicalId":503024,"journal":{"name":"Jurnal sosial dan sains","volume":"26 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139261264","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-17DOI: 10.59188/jurnalsosains.v3i11.1061
Said Harismansyah, Nina Nurmila, I. Irawan, Bambang Samsul Arifin
Latar Belakang: Indonesia merupakan salah satu negara yang rawan akan bencana gempa bumi khususnya gempa tektonik, karena letak geografis yang berada di antara tiga lempeng besar. Sebagai masyarakat Indonesia, mempelajari fenomena alam sejak dini menjadi hal yang sangat penting. Oleh karena itu, keterlibatan generasi muda terpelajar sangatlah dibutuhkan untuk meminimalkan dampak dari gempa bumi. Stacked (Stacko for Education) hadir sebagai media pembelajaran kesiapsiagaan bencana gempa bumi berbasis permainan kartu yang berasal dari limbah kertas. Kartu Uno berasal dari daur ulang kertas. Setelah itu, kertas digunakan untuk mencetak kartu yang berisi soal-soal mengenai kesiapsiagaan bencana gempa bumi. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi dan menganalisis program, pelaksanaan program, Mengelaborasi tentang internalisasi dan kontribusi, dampak kepemimpinan, evaluasi program dan faktor pendukung dan penghambat upaya kiai pesantren dalam menginternalisasi sikap kemandirian santri. Metode: Pendekatan yang dipilih dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitis. Hasil : menunjukan bahwa: Pertama, Program kepemimpinan kiai terdiri dari program pembelajaran, program pelatihan dan praktik di lapangan. Kedua, Pelaksanaan program dilakukan dengan memberikan keteladanan sikap, memberikan motivasi, dan menanamkan prilaku positif khususnya pada pribadi santri. Ketiga, Internalisasi dan kontribusi kepemimpinan kiai dengan berpegang teguh kepada nilai-nilai kejujuran melalui, ucapan apa adanya dan objektif berdampak sikap dan perilaku para saritri untuk jujur bukan manipulatik khususnya dalam berwirausaha. Keempat, Dampaknya terdapat tumbuhnya jiwa kemandirian santri melalui proses manajemen pendidikan pesantren untuk membina dan mewujudkan sikap kemandirian dan keterampilan kewirausahaan santri. Kelima, Evaluasi program dilakukan melalui non tes skala sikap. Keenam, Faktor penghambat, adanya pandangan masyarakat bahwa pesantren bukan untuk melahirkan entrepreneur tetapi mencetak para ulama, minimnya sumber daya (manusia dan alami), peralatan, bahan baku dan modal/keuangan pesantren, kurangnya lembaga kemitraan dan modal usaha pesantren. Dan Faktor pendukungnya, adanya: dukungan sarana dan prasarana; dukungan kiai dan ustadz bagi para santrinya untuk menjadi santri yang mandiri; melalui pendidikan dan pelatihan; proses pembelajaran dari pengalaman pesantren yang bermula dari kegiatan praktek langsung dilapangan santri pun ingin mengikuti jejak kiai pendiri. Kesimpulan: Pesantren sebagai penyelenggara pendidikan memiliki kelebihan dibandingkan dengan institusi pendidikan lainnya
{"title":"Kepemimpinan Kiai Pesantren dalam Menginternalisasi Sikap Kemandirian Santri","authors":"Said Harismansyah, Nina Nurmila, I. Irawan, Bambang Samsul Arifin","doi":"10.59188/jurnalsosains.v3i11.1061","DOIUrl":"https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v3i11.1061","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Indonesia merupakan salah satu negara yang rawan akan bencana gempa bumi khususnya gempa tektonik, karena letak geografis yang berada di antara tiga lempeng besar. Sebagai masyarakat Indonesia, mempelajari fenomena alam sejak dini menjadi hal yang sangat penting. Oleh karena itu, keterlibatan generasi muda terpelajar sangatlah dibutuhkan untuk meminimalkan dampak dari gempa bumi. Stacked (Stacko for Education) hadir sebagai media pembelajaran kesiapsiagaan bencana gempa bumi berbasis permainan kartu yang berasal dari limbah kertas. Kartu Uno berasal dari daur ulang kertas. Setelah itu, kertas digunakan untuk mencetak kartu yang berisi soal-soal mengenai kesiapsiagaan bencana gempa bumi. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi dan menganalisis program, pelaksanaan program, Mengelaborasi tentang internalisasi dan kontribusi, dampak kepemimpinan, evaluasi program dan faktor pendukung dan penghambat upaya kiai pesantren dalam menginternalisasi sikap kemandirian santri. Metode: Pendekatan yang dipilih dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitis. Hasil : menunjukan bahwa: Pertama, Program kepemimpinan kiai terdiri dari program pembelajaran, program pelatihan dan praktik di lapangan. Kedua, Pelaksanaan program dilakukan dengan memberikan keteladanan sikap, memberikan motivasi, dan menanamkan prilaku positif khususnya pada pribadi santri. Ketiga, Internalisasi dan kontribusi kepemimpinan kiai dengan berpegang teguh kepada nilai-nilai kejujuran melalui, ucapan apa adanya dan objektif berdampak sikap dan perilaku para saritri untuk jujur bukan manipulatik khususnya dalam berwirausaha. Keempat, Dampaknya terdapat tumbuhnya jiwa kemandirian santri melalui proses manajemen pendidikan pesantren untuk membina dan mewujudkan sikap kemandirian dan keterampilan kewirausahaan santri. Kelima, Evaluasi program dilakukan melalui non tes skala sikap. Keenam, Faktor penghambat, adanya pandangan masyarakat bahwa pesantren bukan untuk melahirkan entrepreneur tetapi mencetak para ulama, minimnya sumber daya (manusia dan alami), peralatan, bahan baku dan modal/keuangan pesantren, kurangnya lembaga kemitraan dan modal usaha pesantren. Dan Faktor pendukungnya, adanya: dukungan sarana dan prasarana; dukungan kiai dan ustadz bagi para santrinya untuk menjadi santri yang mandiri; melalui pendidikan dan pelatihan; proses pembelajaran dari pengalaman pesantren yang bermula dari kegiatan praktek langsung dilapangan santri pun ingin mengikuti jejak kiai pendiri. Kesimpulan: Pesantren sebagai penyelenggara pendidikan memiliki kelebihan dibandingkan dengan institusi pendidikan lainnya","PeriodicalId":503024,"journal":{"name":"Jurnal sosial dan sains","volume":"10 5 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139263599","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-15DOI: 10.59188/jurnalsosains.v3i11.1065
S. Suhartini
Background: Gender inequality perpetuates social injustice. When individuals do not have equal opportunities based on sex, this results in inequities in education, employment, access to health, and political participation. Purpose: This research aims to conduct a bibliometric analysis related to gender equality in Islam. Method: The method used is bibliometric, which involves collecting and analyzing data from relevant scientific publications from the Scopus database. This research found 133 relevant publication documents related to gender equality in Islam Results: The results of the examination of publication documents also found several other relevant topics, including gender, Islam, feminism, gender equality, religion, women's status, women's rights, gender relations, family law, social media, public opening, the Middle East, politics, women, and articles. These topics are still subject to development, depending on the interest of global researchers. Trends in the results of this research also help to study the development of gender equality studies and networks in Islam. This can also be a global reference in understanding changes in study perspectives that can influence attitudes to further research. This research is based on the results of examining published documents, which can be a reference for future research, especially on gender equality in Islam, both internally and nationally. Conclusion: The limitation of this study lies in data screening, which is only limited to specific years of publication (2017-2023). This also affects the number of documents analyzed, so further research is needed to explore a more significant number of documents. This may affect better analysis results in the future.
{"title":"Bibliometric Analysis of Gender Equality in Islam Analisis Bibliometrik About Gender Equality in Islam","authors":"S. Suhartini","doi":"10.59188/jurnalsosains.v3i11.1065","DOIUrl":"https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v3i11.1065","url":null,"abstract":"Background: Gender inequality perpetuates social injustice. When individuals do not have equal opportunities based on sex, this results in inequities in education, employment, access to health, and political participation. Purpose: This research aims to conduct a bibliometric analysis related to gender equality in Islam. Method: The method used is bibliometric, which involves collecting and analyzing data from relevant scientific publications from the Scopus database. This research found 133 relevant publication documents related to gender equality in Islam Results: The results of the examination of publication documents also found several other relevant topics, including gender, Islam, feminism, gender equality, religion, women's status, women's rights, gender relations, family law, social media, public opening, the Middle East, politics, women, and articles. These topics are still subject to development, depending on the interest of global researchers. Trends in the results of this research also help to study the development of gender equality studies and networks in Islam. This can also be a global reference in understanding changes in study perspectives that can influence attitudes to further research. This research is based on the results of examining published documents, which can be a reference for future research, especially on gender equality in Islam, both internally and nationally. Conclusion: The limitation of this study lies in data screening, which is only limited to specific years of publication (2017-2023). This also affects the number of documents analyzed, so further research is needed to explore a more significant number of documents. This may affect better analysis results in the future.","PeriodicalId":503024,"journal":{"name":"Jurnal sosial dan sains","volume":"4 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139274291","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}