Kurikulum Merdeka menghendaki pengembangan profil pelajar Pancasila, salah satunya melalui kegiatan P5. Modul P5 dikembangkan sebagai panduan untuk memudahkan proses pembelajaran guna penguatan profil Pancasila. Berdasarkan wawancara peneliti terhadap Guru kelas V SD Muhammadiyah 6 Pekanbaru, diketahui bahwa ketersediaan modul P5 disekolah masih sangat minim, diasamping itu tidak semua guru mampu mengembangkan modul secara mandiri. Sebagai alternatif solusi penelitian ini kemudian bertujuan untuk mengembangkan Modul P5 tema gaya hidup berkelanjutan dan melakukan penilaian dan evaluasi Modul Projek P5 tema gaya hidup berkelanjutan pada materi keseimbangan ekosistem. Penelitian ini menggunakan metodologi Research and Development (RnD) dengan model instruksional pengembangan ADDIE. Dalam proses evaluasi, penelitian ini melibatkan 6 pakar untuk memvalidasi Modul tersebut menggunakan instrumen validasi Modul. Sedangkan untuk penilaian praktikalitas, penelitian ini melibatkan 30 orang siswa dan 10 guru kelas menggunakan instrumen praktikalitas Modul. Proses analisis data menggunakan SPSS secara deskriptif untuk menggambarkan hasil dari penilaian Modul tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Modul memiliki kategori sangat baik berdasarkan validasi pakar (3,5), praktikalitas guru (4,23), dan praktikalitas siswa (4,03). Dengan demikian, disimpulkan bahwa Modul layak untuk digunakan dan diharapkan dapat menjadi alternatif perangkat ajar dalam implementasi P5 di Sekolah Dasar.
{"title":"Penilaian dan Evaluasi Modul P5 Tema Gaya Hidup Berkelanjutan pada Materi Keseimbangan Ekosistem","authors":"Putri Andini Nasution, Rian Vebrianto, Yovita Yovita","doi":"10.37630/jpm.v14i1.1385","DOIUrl":"https://doi.org/10.37630/jpm.v14i1.1385","url":null,"abstract":"Kurikulum Merdeka menghendaki pengembangan profil pelajar Pancasila, salah satunya melalui kegiatan P5. Modul P5 dikembangkan sebagai panduan untuk memudahkan proses pembelajaran guna penguatan profil Pancasila. Berdasarkan wawancara peneliti terhadap Guru kelas V SD Muhammadiyah 6 Pekanbaru, diketahui bahwa ketersediaan modul P5 disekolah masih sangat minim, diasamping itu tidak semua guru mampu mengembangkan modul secara mandiri. Sebagai alternatif solusi penelitian ini kemudian bertujuan untuk mengembangkan Modul P5 tema gaya hidup berkelanjutan dan melakukan penilaian dan evaluasi Modul Projek P5 tema gaya hidup berkelanjutan pada materi keseimbangan ekosistem. Penelitian ini menggunakan metodologi Research and Development (RnD) dengan model instruksional pengembangan ADDIE. Dalam proses evaluasi, penelitian ini melibatkan 6 pakar untuk memvalidasi Modul tersebut menggunakan instrumen validasi Modul. Sedangkan untuk penilaian praktikalitas, penelitian ini melibatkan 30 orang siswa dan 10 guru kelas menggunakan instrumen praktikalitas Modul. Proses analisis data menggunakan SPSS secara deskriptif untuk menggambarkan hasil dari penilaian Modul tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Modul memiliki kategori sangat baik berdasarkan validasi pakar (3,5), praktikalitas guru (4,23), dan praktikalitas siswa (4,03). Dengan demikian, disimpulkan bahwa Modul layak untuk digunakan dan diharapkan dapat menjadi alternatif perangkat ajar dalam implementasi P5 di Sekolah Dasar.","PeriodicalId":507683,"journal":{"name":"JURNAL PENDIDIKAN MIPA","volume":"25 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2024-03-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"140262568","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pembelajaran Geometri, Berbantuan Goegebra, Untuk Meningkatkan, Kemampuan Komunikasi, Matematis Siswa, Asmira Sudiman, Rusdyi Habsyi, Rusmin R. M. Saleh, Kie Raha, Maluku Uatra
Pembelajaran geometri merupakan pembelajaran yang penting di satuan SMP, data berikut ini menunjukan bawa sebagian besar siswa yang diajarkan di satuan SMP memiliki presentasi kebutuhan materi sebagai berikut. Materi geometri memperoleh persentase terbesar (41%), dibandingkan dengan aljabar (29%), angka (18%), dan statistika/probabilitas (12%). Sehingga perluh untuk mendesain pembelajaran geometri yang mampuh dipahami siswa secara menyeluruh, sehingga dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis terutama dalam pembelajaran geometri yang tergolong sulit. Sehingga sangat perluh media pembelajaran baik, salah satu media pembelajaran yang ditawarkan dalam penelitian ini adalah pembelajaran geometri berbantuan Geogebra, kerena pembelajaran pembelajaran geometri menjadi lebih mudah dipahami jika dengan menggunakan perangkat lunak seperti Geogebra. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan komukasi matematis siswa pada materi Geometri. Metode yang di guanakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuasi Eksperimen. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadinya peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa secara siginifikan, dengan pencapaian kategori tinggi (>0,7) sebesar 56,25%, dengan kategori sedang (0,3 ≤ x ≤ 0,7) memperoleh peresentase sebesar 34,38%, sedangkan kategori rendah (< 30) memeperoleh presentasi sebesar 9,38%. Hal ini dapat tarik kesimpulan bahwa sebagian besar siswa mengalami peningkatan kemampuan komunikasi matematis.
{"title":"Pembelajaran Geometri Berbantuan Goegebra untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa","authors":"Pembelajaran Geometri, Berbantuan Goegebra, Untuk Meningkatkan, Kemampuan Komunikasi, Matematis Siswa, Asmira Sudiman, Rusdyi Habsyi, Rusmin R. M. Saleh, Kie Raha, Maluku Uatra","doi":"10.37630/jpm.v13i4.1390","DOIUrl":"https://doi.org/10.37630/jpm.v13i4.1390","url":null,"abstract":"Pembelajaran geometri merupakan pembelajaran yang penting di satuan SMP, data berikut ini menunjukan bawa sebagian besar siswa yang diajarkan di satuan SMP memiliki presentasi kebutuhan materi sebagai berikut. Materi geometri memperoleh persentase terbesar (41%), dibandingkan dengan aljabar (29%), angka (18%), dan statistika/probabilitas (12%). Sehingga perluh untuk mendesain pembelajaran geometri yang mampuh dipahami siswa secara menyeluruh, sehingga dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis terutama dalam pembelajaran geometri yang tergolong sulit. Sehingga sangat perluh media pembelajaran baik, salah satu media pembelajaran yang ditawarkan dalam penelitian ini adalah pembelajaran geometri berbantuan Geogebra, kerena pembelajaran pembelajaran geometri menjadi lebih mudah dipahami jika dengan menggunakan perangkat lunak seperti Geogebra. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan komukasi matematis siswa pada materi Geometri. Metode yang di guanakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuasi Eksperimen. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadinya peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa secara siginifikan, dengan pencapaian kategori tinggi (>0,7) sebesar 56,25%, dengan kategori sedang (0,3 ≤ x ≤ 0,7) memperoleh peresentase sebesar 34,38%, sedangkan kategori rendah (< 30) memeperoleh presentasi sebesar 9,38%. Hal ini dapat tarik kesimpulan bahwa sebagian besar siswa mengalami peningkatan kemampuan komunikasi matematis.","PeriodicalId":507683,"journal":{"name":"JURNAL PENDIDIKAN MIPA","volume":" 412","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139136811","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Bryophyta, juga dikenal sebagai lumut yang merupakan tumbuhan tingkat rendah yang tidak memiliki jaringan pembuluh, akar, batang, dan daun sejati seperti tumbuhan tingkat tinggi. Meskipun demikian, lumut memiliki adaptasi yang memungkinkannya tumbuh dan bertahan hidup di berbagai habitat, termasuk di lingkungan yang ekstrim seperti hutan lebat, pegunungan, atau batu-batuan. Terdapat 18.000 jenis bryophyta yang tersebar di seluruh dunia, dan di Indonesia ditemukan sekitar 1500 jenis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keragaman dan kelimpahan pertumbuhan lumut terhadap jarak sumber air terjun Coban Putri. Penelitian ini dilaksanakan di kawasan air terjun Coban Putri, Kota Batu, Jawa Timur. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan membagi 3 plot, masing-masing luas lokasi sebesar 32 m x 12 m. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada 3 plot di kawasan air terjun Coban Putri, diperoleh 6 jenis tumbuhan lumut yang tumbuh di lokasi tersebut dan kelimpahan pertumbuhan lumut lokasi yang dekat dengan air terjun tumbuh dengan baik dan karenanya melimpah.
{"title":"Keanekaragaman dan Kelimpahan Pertumbuhan Lumut terhadap Jarak Sumber Air Terjun Coban Putri","authors":"Amanda Erma Candrika, Cindy Julia Apsari, Febyka Rahma, Nurlaily, Sharla Amalia Choirunnisa, Indra Fardhani","doi":"10.37630/jpm.v13i4.1368","DOIUrl":"https://doi.org/10.37630/jpm.v13i4.1368","url":null,"abstract":"Bryophyta, juga dikenal sebagai lumut yang merupakan tumbuhan tingkat rendah yang tidak memiliki jaringan pembuluh, akar, batang, dan daun sejati seperti tumbuhan tingkat tinggi. Meskipun demikian, lumut memiliki adaptasi yang memungkinkannya tumbuh dan bertahan hidup di berbagai habitat, termasuk di lingkungan yang ekstrim seperti hutan lebat, pegunungan, atau batu-batuan. Terdapat 18.000 jenis bryophyta yang tersebar di seluruh dunia, dan di Indonesia ditemukan sekitar 1500 jenis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keragaman dan kelimpahan pertumbuhan lumut terhadap jarak sumber air terjun Coban Putri. Penelitian ini dilaksanakan di kawasan air terjun Coban Putri, Kota Batu, Jawa Timur. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan membagi 3 plot, masing-masing luas lokasi sebesar 32 m x 12 m. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada 3 plot di kawasan air terjun Coban Putri, diperoleh 6 jenis tumbuhan lumut yang tumbuh di lokasi tersebut dan kelimpahan pertumbuhan lumut lokasi yang dekat dengan air terjun tumbuh dengan baik dan karenanya melimpah.","PeriodicalId":507683,"journal":{"name":"JURNAL PENDIDIKAN MIPA","volume":" 27","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139141116","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi keefektifan serta proses pembuatan media scrapbook dan mengaitkannya dengan kearifan lokal suku Sasak, sekaligus mengevaluasi kecukupan kualitasnya. Uniknya, penelitian ini menggabungkan nilai-nilai kearifan lokal suku Sasak dengan penggunaan gambar beresolusi tinggi untuk memikat minat pelajar. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa materi yang dikaji memperoleh skor validasi sebesar 81 dan tingkat kelayakan sebesar 95,29%, yang menandakan bahwa materi tersebut sangat memadai. Untuk mengumpulkan data, penelitian ini menggunakan metode kuesioner dan merupakan jenis penelitian R&D. Penelitian ini menerapkan model 4D, yang meliputi empat tahap: definisi, desain, pengembangan, dan penyebaran. Sementara itu, validasi media memberikan skor 89 dengan tingkat kelayakan 89%, juga dikategorikan sangat layak. Dalam uji coba kelompok kecil dengan 15 siswa, produk ini mendapat respon sangat baik dengan presentase 94,77%, dan tanggapan guru juga sangat baik dengan 92,72%. Tahap penyebaran fokus pada distribusi terbatas kepada guru kelas IV. Penelitian ini bertujuan agar pengembangan media scrapbook yang mengadopsi kearifan lokal suku Sasak ini tidak hanya bermanfaat tetapi juga mendukung peningkatan hasil belajar siswa.
{"title":"Pengembangan Media Scrapbook Berbasis Kearifan Lokal Suku Sasak pada Mata Pelajaran IPA di Sekolah Dasar","authors":"Safira Apriyulianti, Siti Istiningsih, Aisa Nikmah Rahmatih, Fitri Puji, Astria","doi":"10.37630/jpm.v13i4.1394","DOIUrl":"https://doi.org/10.37630/jpm.v13i4.1394","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi keefektifan serta proses pembuatan media scrapbook dan mengaitkannya dengan kearifan lokal suku Sasak, sekaligus mengevaluasi kecukupan kualitasnya. Uniknya, penelitian ini menggabungkan nilai-nilai kearifan lokal suku Sasak dengan penggunaan gambar beresolusi tinggi untuk memikat minat pelajar. Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa materi yang dikaji memperoleh skor validasi sebesar 81 dan tingkat kelayakan sebesar 95,29%, yang menandakan bahwa materi tersebut sangat memadai. Untuk mengumpulkan data, penelitian ini menggunakan metode kuesioner dan merupakan jenis penelitian R&D. Penelitian ini menerapkan model 4D, yang meliputi empat tahap: definisi, desain, pengembangan, dan penyebaran. Sementara itu, validasi media memberikan skor 89 dengan tingkat kelayakan 89%, juga dikategorikan sangat layak. Dalam uji coba kelompok kecil dengan 15 siswa, produk ini mendapat respon sangat baik dengan presentase 94,77%, dan tanggapan guru juga sangat baik dengan 92,72%. Tahap penyebaran fokus pada distribusi terbatas kepada guru kelas IV. Penelitian ini bertujuan agar pengembangan media scrapbook yang mengadopsi kearifan lokal suku Sasak ini tidak hanya bermanfaat tetapi juga mendukung peningkatan hasil belajar siswa.","PeriodicalId":507683,"journal":{"name":"JURNAL PENDIDIKAN MIPA","volume":" September","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139136831","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Lie Li, S. P. Hastuti, Desti Christian, Cahyaningrum, Kristen Satya Wacana
Proses pembelajaran biologi di SMAN 1 Sanggau Ledo pada materi keanekaragaman hayati belum digunakan bahan ajar yang memadai. Tujuan dari penelitian ini adalah pengembangkan modul yang berbasis kearifan lokal yang berhubungan dengan penggunaan tanaman dalam pengobatan masyakarat yang terkait dengan materi keanekaragaman hayati untuk kelas X SMAN 1 Sanggau Ledo dan menganalisis kelayakan serta efektivitasnya. Metode yang digunakan adalah penelitian pengembangan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari 5 tahap yaitu, Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Subjek penelitian 70 siswa kelas X SMAN I Sanggau Ledo yang terdiri dari dua kelas. Teknik pengumpul data yaitu wawancara, lembar angket, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil validasi ahli materi sebesar 86,93% (sangat valid) dan ahli media sebesar 97,27%, (sangat valid). Secara deskriptif, dari hasil implementasi modul, siswa memperoleh rata-rata nilai sebesar 34,30 pada pre-test, sedangkan pada post-test siswa memperoleh rata-rata 82,36. Hasil uji Wilcoxon Signed Ranks didapat nilai Asymp. Sig. (2-tailed) yaitu 0,000 < 0,05, dinyatakan modul yang dikembangkan dengan pendekatan kearifan lokal efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa
在 SMAN 1 Sanggau Ledo 的生物学习过程中,没有使用足够的生物多样性教材。本研究的目的是根据当地人的智慧,为SMAN 1 Sanggau Ledo第十班开发一个与生物多样性材料有关的植物社区医药使用模块,并分析其可行性和有效性。采用的方法是 ADDIE 开发模型的开发研究,该模型包括 5 个阶段,即分析、设计、开发、实施和评估。研究对象是由两个班级组成的 X 级 SMAN I Sanggau Ledo 班的 70 名学生。数据收集技术包括访谈、问卷、测试和文档。定性和定量描述性数据分析技术。结果显示,材料专家的验证结果为 86.93%(非常有效),媒体专家的验证结果为 97.27%(非常有效)。从模块实施的描述性结果来看,学生在前测中的平均得分为 34.30 分,而在后测中的平均得分为 82.36 分。Wilcoxon Signed Ranks 检验结果 Asymp.Sig.(2-tailed) 为 0.000 <0.05,说明采用地方智慧方法开发的模块能有效提高学生的学习成绩。
{"title":"Pengembangan Modul dengan Pendekatan Kearifan Lokal pada Materi Keanekaragaman Hayati","authors":"Lie Li, S. P. Hastuti, Desti Christian, Cahyaningrum, Kristen Satya Wacana","doi":"10.37630/jpm.v13i4.1304","DOIUrl":"https://doi.org/10.37630/jpm.v13i4.1304","url":null,"abstract":"Proses pembelajaran biologi di SMAN 1 Sanggau Ledo pada materi keanekaragaman hayati belum digunakan bahan ajar yang memadai. Tujuan dari penelitian ini adalah pengembangkan modul yang berbasis kearifan lokal yang berhubungan dengan penggunaan tanaman dalam pengobatan masyakarat yang terkait dengan materi keanekaragaman hayati untuk kelas X SMAN 1 Sanggau Ledo dan menganalisis kelayakan serta efektivitasnya. Metode yang digunakan adalah penelitian pengembangan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari 5 tahap yaitu, Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Subjek penelitian 70 siswa kelas X SMAN I Sanggau Ledo yang terdiri dari dua kelas. Teknik pengumpul data yaitu wawancara, lembar angket, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil validasi ahli materi sebesar 86,93% (sangat valid) dan ahli media sebesar 97,27%, (sangat valid). Secara deskriptif, dari hasil implementasi modul, siswa memperoleh rata-rata nilai sebesar 34,30 pada pre-test, sedangkan pada post-test siswa memperoleh rata-rata 82,36. Hasil uji Wilcoxon Signed Ranks didapat nilai Asymp. Sig. (2-tailed) yaitu 0,000 < 0,05, dinyatakan modul yang dikembangkan dengan pendekatan kearifan lokal efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa","PeriodicalId":507683,"journal":{"name":"JURNAL PENDIDIKAN MIPA","volume":"13 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139147819","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Fachny Wardiani, R. Pratiwi, Kata Kunci, Kecerdasan Adversitas
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh langsung kecerdasan adversitas dan rasa ingin tahu terhadap penguasaan konsep IPA siswa, pengaruh langsung kecerdasan adversitas terhadap rasa ingin tahu siswa dan pengaruh tidak langsung kecerdasan adversitas melalui rasa ingin tahu terhadap penguasaan konsep IPA siswa SMPN di Jakarta Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan sampel sebanyak 86 siswa. Analisis hipotesis statistik yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh langsung yang signifikan kecerdasan adversitas terhadap penguasaan konsep IPA dengan thitung = 20,103 > ttabel = 1,989, terdapat pengaruh langsung yang signifikan rasa ingin tahu terhadap penguasaan konsep IPA dengan thitung = 9,411 > ttabel = 1,989, terdapat pengaruh langsung yang signifikan kecerdasan adversitas terhadap rasa ingin tahu dengan nilai thitung = 8,988 > ttabel = 1,989 dan terdapat pengaruh tidak langsung yang signifikan kecerdasan adversitas melalui rasa ingin tahu terhadap penguasaan konsep IPA dengan thitung = 3,858 > ttabel = 1,989. Kesimpulan dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh langsung yang signifikan kecerdasan adversitas dan rasa ingin tahu terhadap penguasaan konsep IPA, kecerdasan adversitas terhadap rasa ingin tahu dan terdapat pengaruh tidak langsung yang signifikan kecerdasan adversitas melalui rasa ingin tahu terhadap penguasaan konsep IPA.
{"title":"Pengaruh Kecerdasan Adversitas dan Rasa Ingin Tahu terhadap Penguasaan Konsep IPA (Survei pada SMP Negeri di Jakarta Barat)","authors":"Fachny Wardiani, R. Pratiwi, Kata Kunci, Kecerdasan Adversitas","doi":"10.37630/jpm.v13i4.1366","DOIUrl":"https://doi.org/10.37630/jpm.v13i4.1366","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh langsung kecerdasan adversitas dan rasa ingin tahu terhadap penguasaan konsep IPA siswa, pengaruh langsung kecerdasan adversitas terhadap rasa ingin tahu siswa dan pengaruh tidak langsung kecerdasan adversitas melalui rasa ingin tahu terhadap penguasaan konsep IPA siswa SMPN di Jakarta Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan sampel sebanyak 86 siswa. Analisis hipotesis statistik yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh langsung yang signifikan kecerdasan adversitas terhadap penguasaan konsep IPA dengan thitung = 20,103 > ttabel = 1,989, terdapat pengaruh langsung yang signifikan rasa ingin tahu terhadap penguasaan konsep IPA dengan thitung = 9,411 > ttabel = 1,989, terdapat pengaruh langsung yang signifikan kecerdasan adversitas terhadap rasa ingin tahu dengan nilai thitung = 8,988 > ttabel = 1,989 dan terdapat pengaruh tidak langsung yang signifikan kecerdasan adversitas melalui rasa ingin tahu terhadap penguasaan konsep IPA dengan thitung = 3,858 > ttabel = 1,989. Kesimpulan dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh langsung yang signifikan kecerdasan adversitas dan rasa ingin tahu terhadap penguasaan konsep IPA, kecerdasan adversitas terhadap rasa ingin tahu dan terdapat pengaruh tidak langsung yang signifikan kecerdasan adversitas melalui rasa ingin tahu terhadap penguasaan konsep IPA.","PeriodicalId":507683,"journal":{"name":"JURNAL PENDIDIKAN MIPA","volume":" 30","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139144079","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini berlatar belakangi tingginya tingkat kesulitan pada materi Hukum Dasar Kimia berdasarkan hasil observasi 77% mengalami kesulitan belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat LKPD Hukum Dasar Kimia untuk Siswa Tahap E Kurikulum Mandiri Berbasis Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing. Memanfaatkan model pengembangan Plomp, metodologi penelitiannya adalah R&D (Research and Development). Ini memiliki tiga tahap: (1) studi pendahuluan (penelitian pertama), (2) pembentukan prototipe (prototyping tahap kedua), dan (3) penilaian (tahap penilaian ketiga). Luaran penelitian, LKPD Hukum Dasar Kimia Berbasis Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing untuk Siswa Tahap E Kurikulum Mandiri mempunyai nilai praktikalitas sebesar 94,76% dari guru dengan kategori sangat praktis dan dari siswa sebesar 89, dengan nilai validitas sebesar 0,95741 pada kategori valid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKPD berbasisi Guided Inquiry Learning valid dan efektiv.
本研究基于《化学基本规律》教材的高难度,根据观察结果,77%的学生有学习困难。本研究的目的是基于引导式探究学习模式,为自主课程 E 阶段的学生创建《化学基本规律》学习材料。利用普洛姆普的发展模式,研究方法是研究与发展(R&D)。它分为三个阶段(1) 初步研究(第一阶段研究);(2) 原型形成(第二阶段原型设计);(3) 评估(第三阶段评估)。研究成果《基于自主课程 E 阶段学生引导探究学习模式的 LKPD 化学基本规律》在教师中的实用性值为 94.76%,属于非常实用类;在学生中的实用性值为 89,属于有效类,有效值为 0.95741。结果表明,基于 "引导式探究学习 "的 "基于自主课程的学习方法 "是有效的。
{"title":"Pengembangan LKPD Hukum Dasar Kimia Berbasis Model Guided Inquiry Learning untuk Peserta Didik Fase E Kurikulum Merdeka","authors":"Herpadora Yulika, Hardeli Hardeli","doi":"10.37630/jpm.v13i4.1349","DOIUrl":"https://doi.org/10.37630/jpm.v13i4.1349","url":null,"abstract":"Penelitian ini berlatar belakangi tingginya tingkat kesulitan pada materi Hukum Dasar Kimia berdasarkan hasil observasi 77% mengalami kesulitan belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat LKPD Hukum Dasar Kimia untuk Siswa Tahap E Kurikulum Mandiri Berbasis Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing. Memanfaatkan model pengembangan Plomp, metodologi penelitiannya adalah R&D (Research and Development). Ini memiliki tiga tahap: (1) studi pendahuluan (penelitian pertama), (2) pembentukan prototipe (prototyping tahap kedua), dan (3) penilaian (tahap penilaian ketiga). Luaran penelitian, LKPD Hukum Dasar Kimia Berbasis Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing untuk Siswa Tahap E Kurikulum Mandiri mempunyai nilai praktikalitas sebesar 94,76% dari guru dengan kategori sangat praktis dan dari siswa sebesar 89, dengan nilai validitas sebesar 0,95741 pada kategori valid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKPD berbasisi Guided Inquiry Learning valid dan efektiv.","PeriodicalId":507683,"journal":{"name":"JURNAL PENDIDIKAN MIPA","volume":" 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139144584","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Mona Lisa Rahmadani, Z. Zulfah, Zulhendri Zulhendri
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemahaman konsep matematis yang terlihat pada hasil belajar siswa kelas VIII SMPN 1 Bangkinang kota Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kemampuan pemahaman konsep siswa kelas VIII SMPN 1 Bangkinang kota yang menerapkan Pendekatan Ethno-RME lebih baik daripada kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang menerapkan pembelajaran konvensional. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, dengan teknik sampel Random Sampling terhadap subjek. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 1 Bangkinang kota Tahun Pelajaran 2022/2023 yang terdiri dari 2 kelas. Adapun yang menjadi sampel dalam penelitian ini yaitu VIII D sebagai kelas eksperimen dan VIII E sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes akhir pemahaman konsep matematis. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji T test dan uji N gain dengan bantuan SPSS 22. Berdasarkan Uji N-Gain Score untuk kelas eksperimen dengan pendekatan Ethno-RME adalah sebesar 56.68 % termasuk dalam kategori cukup efektif, dapat disimpulkan bahwa penggunaaan pendekatan Ethno-RME cukup efektif untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematis.
{"title":"Pengaruh Pendekatan Ethno-RME terhadap Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa","authors":"Mona Lisa Rahmadani, Z. Zulfah, Zulhendri Zulhendri","doi":"10.37630/jpm.v13i4.1350","DOIUrl":"https://doi.org/10.37630/jpm.v13i4.1350","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemahaman konsep matematis yang terlihat pada hasil belajar siswa kelas VIII SMPN 1 Bangkinang kota Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kemampuan pemahaman konsep siswa kelas VIII SMPN 1 Bangkinang kota yang menerapkan Pendekatan Ethno-RME lebih baik daripada kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang menerapkan pembelajaran konvensional. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, dengan teknik sampel Random Sampling terhadap subjek. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 1 Bangkinang kota Tahun Pelajaran 2022/2023 yang terdiri dari 2 kelas. Adapun yang menjadi sampel dalam penelitian ini yaitu VIII D sebagai kelas eksperimen dan VIII E sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes akhir pemahaman konsep matematis. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji T test dan uji N gain dengan bantuan SPSS 22. Berdasarkan Uji N-Gain Score untuk kelas eksperimen dengan pendekatan Ethno-RME adalah sebesar 56.68 % termasuk dalam kategori cukup efektif, dapat disimpulkan bahwa penggunaaan pendekatan Ethno-RME cukup efektif untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematis.","PeriodicalId":507683,"journal":{"name":"JURNAL PENDIDIKAN MIPA","volume":" 37","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139143982","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Ai Intan Nuraimas, Andinisa Rahmaniar, Dudung Abdurrahman
Penelitian ini dimotivasi oleh rendahnya keterampilan pemecahan masalah siswa, serta kebutuhan akan pendekatan pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif eksperimen dan jenis penelitian nonequivalent control group design. Populasi yang menjadi fokus penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri Singajaya dan penelitian ini melibatkan 62 siswa kelas VII dengan teknik pengambilan sampel purposive. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu tes. Penelitian ini melibatkan pemberian pretest untuk mengukur kemampuan awal sebelum diberi perlakuan, dan posttest diberikan pada akhir pertemuan untuk mengevaluasi dampak dari penerapan integrasi pendidikan STEM. Peningkatan kemampuan pemecahan masalah dinyatakan oleh nilai N-gain sebesar 0.80 pada kelas eksperimen, dan nilai N-gain pada kelas kontrol -0.04. Kemudian dilakukan uji signifikansi dengan menggunakan Mann-Whitney dan diperoleh nilai signifikasi 0,000 < 0,05, berarti Ha diterima. Aspek kemampuan pemecahan masalah yang memiliki peningkatan paling tinggi yaitu pada implementation, dan aspek peningkatan kemampuan pemecahan masalah paling rendah ada pada analisis. Kesimpulannya, kemampuan pemecahan masalah siswa meningkat stselah mendapatkan perlakuan dengan menggunakan penerapan integrasi pendidikan STEM dengan model pembelajaran Problem Based Learning.
{"title":"Penerapan Integrasi Pendidikan STEM untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SMP Kelas VII pada Materi Energi","authors":"Ai Intan Nuraimas, Andinisa Rahmaniar, Dudung Abdurrahman","doi":"10.37630/jpm.v13i4.1338","DOIUrl":"https://doi.org/10.37630/jpm.v13i4.1338","url":null,"abstract":"Penelitian ini dimotivasi oleh rendahnya keterampilan pemecahan masalah siswa, serta kebutuhan akan pendekatan pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif eksperimen dan jenis penelitian nonequivalent control group design. Populasi yang menjadi fokus penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri Singajaya dan penelitian ini melibatkan 62 siswa kelas VII dengan teknik pengambilan sampel purposive. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu tes. Penelitian ini melibatkan pemberian pretest untuk mengukur kemampuan awal sebelum diberi perlakuan, dan posttest diberikan pada akhir pertemuan untuk mengevaluasi dampak dari penerapan integrasi pendidikan STEM. Peningkatan kemampuan pemecahan masalah dinyatakan oleh nilai N-gain sebesar 0.80 pada kelas eksperimen, dan nilai N-gain pada kelas kontrol -0.04. Kemudian dilakukan uji signifikansi dengan menggunakan Mann-Whitney dan diperoleh nilai signifikasi 0,000 < 0,05, berarti Ha diterima. Aspek kemampuan pemecahan masalah yang memiliki peningkatan paling tinggi yaitu pada implementation, dan aspek peningkatan kemampuan pemecahan masalah paling rendah ada pada analisis. Kesimpulannya, kemampuan pemecahan masalah siswa meningkat stselah mendapatkan perlakuan dengan menggunakan penerapan integrasi pendidikan STEM dengan model pembelajaran Problem Based Learning.","PeriodicalId":507683,"journal":{"name":"JURNAL PENDIDIKAN MIPA","volume":"13 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139159439","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Esty Aisyah Fajriati, Asrin Asrin, Muhammad Syazali
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar matematika pada siswa kelas 3 sekolah dasar. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hasil belajar matematika di kelas III SDN Gugus III Selaparang dengan menerapkan pendekatan matematika realistik (PMR). Penelitian ini adalah penelitian eksperimen jenis quasi experimental bentuk nonequivalen control group design. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi keaktifan siswa dan tes tulis kemampuan perkalian bilangan cacah. Populasi pada penelitian ini adalah siswa SDN Gugus 3 Selaparang berjumlah 279 siswa dan sampelnya adalah SDN 39 Mataram dan SDN 13 Mataram berjumlah 54 siswa. Metode yang digunakan dalam pengambilan data adalah observasi dan tes tulis. Teknik analisis data menggunakan Independent Sample T-test dengan bantuan SPPS. 25 for windows. Waktu penelitian dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2023/2024. Hasil uji Independent Sample T-Test menggunakan n-gain berbantuan SPPS. 25 for windows diperoleh nilai sig (2-tailed) adalah 0.001 ˂ 0.05 artinya H0 ditolak dan Ha diterima maka terdapat pengaruh pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) terhadap hasil belajar matematika siswa kelas III SDN Gugus III Selaparang Tahun Ajaran 2023/2024.
本研究的动机是三年级小学生的数学学习成绩较差。本研究的目的是通过应用现实数学教学法(PMR)来确定 Selaparang SDN Gugus III 学校三年级学生的数学学习成果。本研究是一项采用非等效对照组设计的准实验研究。使用的研究工具是学生积极性观察表和小数乘法能力书面测试。本研究的研究对象是塞拉巴朗古格三中的 279 名学生,样本是马打兰第三十九中学和马打兰第十三中学的 54 名学生。数据收集的方法是观察和书面测试。数据分析技术采用独立样本 T 检验,借助 SPPS.25 for windows。研究在 2023/2024 学年的单数学期进行。在 SPPS.25 for windows的独立样本T-Test测试结果显示,Sig值(双尾)为0.001 ˂0.05,这意味着H0被拒绝,Ha被接受,因此现实数学教育(RME)方法对SDN Gugus III Selaparang学校2023/2024学年三年级学生的数学学习成果有影响。
{"title":"Pengaruh Pendekatan Matematika Realistik (PMR) terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas III","authors":"Esty Aisyah Fajriati, Asrin Asrin, Muhammad Syazali","doi":"10.37630/jpm.v13i4.1337","DOIUrl":"https://doi.org/10.37630/jpm.v13i4.1337","url":null,"abstract":"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar matematika pada siswa kelas 3 sekolah dasar. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hasil belajar matematika di kelas III SDN Gugus III Selaparang dengan menerapkan pendekatan matematika realistik (PMR). Penelitian ini adalah penelitian eksperimen jenis quasi experimental bentuk nonequivalen control group design. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi keaktifan siswa dan tes tulis kemampuan perkalian bilangan cacah. Populasi pada penelitian ini adalah siswa SDN Gugus 3 Selaparang berjumlah 279 siswa dan sampelnya adalah SDN 39 Mataram dan SDN 13 Mataram berjumlah 54 siswa. Metode yang digunakan dalam pengambilan data adalah observasi dan tes tulis. Teknik analisis data menggunakan Independent Sample T-test dengan bantuan SPPS. 25 for windows. Waktu penelitian dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2023/2024. Hasil uji Independent Sample T-Test menggunakan n-gain berbantuan SPPS. 25 for windows diperoleh nilai sig (2-tailed) adalah 0.001 ˂ 0.05 artinya H0 ditolak dan Ha diterima maka terdapat pengaruh pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) terhadap hasil belajar matematika siswa kelas III SDN Gugus III Selaparang Tahun Ajaran 2023/2024.","PeriodicalId":507683,"journal":{"name":"JURNAL PENDIDIKAN MIPA","volume":"60 5","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-12-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139164699","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}