Pub Date : 2021-11-09DOI: 10.33862/citradelima.v5i2.240
R. Rusdianingseh, Nety Mawarda Hatmanti, D. Winarno
PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) merupakan hal yang sangat penting dalam rumah tangga. Masa pandemi covid-19 membuat kita lebih lama tinggal di dalam rumah sehingga PHBS rumah tangga perlu ditingkatkan, sebagai salah satu hal yang dapat meningkatkan kesehatn keluarga. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menegetahui pengaruh edukasi PHBS rumah tangga terhadap tingkat pengetahuan kader kesehatan sebelum dan setelah diberikan edukasi. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan teknik quasy eksperimen dengan pendekatan pre post test two groups. Populasi target adalah seluruh kader kesehatan yang aktif di wilayah Kebonsari Surabaya dengan kriteria yang ditetapkan oleh peneliti adalah usia dewasa di atas 21–59 tahun, bisa membaca dan menulis dengan baik, tinggal di wilayah Kebonsari surabaya. Sampel sebesar 66 responden yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok intervensi 33 responden dan kelompok kontrol 33 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner tingkat pengetahuan yang diberikan sebelum dan setelah intervensi edukasi PHBS rumah tangga. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank dan Mann Whitney dengan tingkat kemaknaan α = 0,05. Hasil uji beda post-test kelompok ekperimen dan kontrol menggunakan uji Mann Whitney didapatkan nilai ρ = 0,000 dengan tingkat kemaknaan α = 0,05 yang berarti ada pengaruh edukasi PHBS rumah tangga melalui media cetak lembar balik terhadap pengetahuan kader kesehatan. Simpulan dari penelitian ini bahwa terdapat pengaruh edukasi PHBS rumah tangga melalui media lembar balik terhadap pengetahuan kader kesehatan..
{"title":"Edukasi Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Dalam Rumah Tangga Terhadap Pengetahuan Kader Kesehatan","authors":"R. Rusdianingseh, Nety Mawarda Hatmanti, D. Winarno","doi":"10.33862/citradelima.v5i2.240","DOIUrl":"https://doi.org/10.33862/citradelima.v5i2.240","url":null,"abstract":"PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) merupakan hal yang sangat penting dalam rumah tangga. Masa pandemi covid-19 membuat kita lebih lama tinggal di dalam rumah sehingga PHBS rumah tangga perlu ditingkatkan, sebagai salah satu hal yang dapat meningkatkan kesehatn keluarga. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menegetahui pengaruh edukasi PHBS rumah tangga terhadap tingkat pengetahuan kader kesehatan sebelum dan setelah diberikan edukasi. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan teknik quasy eksperimen dengan pendekatan pre post test two groups. Populasi target adalah seluruh kader kesehatan yang aktif di wilayah Kebonsari Surabaya dengan kriteria yang ditetapkan oleh peneliti adalah usia dewasa di atas 21–59 tahun, bisa membaca dan menulis dengan baik, tinggal di wilayah Kebonsari surabaya. Sampel sebesar 66 responden yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok intervensi 33 responden dan kelompok kontrol 33 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner tingkat pengetahuan yang diberikan sebelum dan setelah intervensi edukasi PHBS rumah tangga. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank dan Mann Whitney dengan tingkat kemaknaan α = 0,05. Hasil uji beda post-test kelompok ekperimen dan kontrol menggunakan uji Mann Whitney didapatkan nilai ρ = 0,000 dengan tingkat kemaknaan α = 0,05 yang berarti ada pengaruh edukasi PHBS rumah tangga melalui media cetak lembar balik terhadap pengetahuan kader kesehatan. Simpulan dari penelitian ini bahwa terdapat pengaruh edukasi PHBS rumah tangga melalui media lembar balik terhadap pengetahuan kader kesehatan..","PeriodicalId":52876,"journal":{"name":"Citra Delima","volume":"8 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89523645","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-11-04DOI: 10.33862/citradelima.v5i2.239
Fathimah Kelrey, Rita Kombong, T. N. Hatala
Pelaksanaan media flashcard sebagai media pembelajaran kesehatan reproduksi bagi anak usia pra-sekolah masih sangat jarang diterapkan oleh perawat di lingkup komunitas untuk memberikan pendidikan kesehatan. Tujuan penelitian untuk meningkatkan pengetahuan anak usia pra-sekolah tentang kesehatan reproduksi melalui flashcard. Metode Desian penelitian ini adalah eksperimental analitik menggunakan pre eksperiment dengan pendekatan pretest-postest design tanpa adanya kelompok kontrol. Teknik sampling yang digunakan adalah purposif sampling dengan jumlah sampel 30 responden. Kemudian dilakukan uji statistic dependen sample t-test (paired t test dengan α (taraf kesalahan) sebesar 5%. Hasil dalam penelitian ini setelah dilakukan Uji Paired T-Test menunjuka niali p-value 0.000 atau < 0.05 yang berarti ada perbedaan nilai pre dan post test tingkat pengetahuan setelah dilakukan perlakuan. Kesimpulan adanya peningkatan tingkat pengetahuan setelah dialakukan perlakuan pendidikan kesehatan kepada anak usia prasekolah dengan menggunakan media flashcard. Saran, media flashcard dapat digunakan sebagai media pembelajaran pada anak usia dini.
{"title":"Efektifitas Media Permainan Flashcard Dalam Meningkatkan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Anak Usia Prasekolah","authors":"Fathimah Kelrey, Rita Kombong, T. N. Hatala","doi":"10.33862/citradelima.v5i2.239","DOIUrl":"https://doi.org/10.33862/citradelima.v5i2.239","url":null,"abstract":"Pelaksanaan media flashcard sebagai media pembelajaran kesehatan reproduksi bagi anak usia pra-sekolah masih sangat jarang diterapkan oleh perawat di lingkup komunitas untuk memberikan pendidikan kesehatan. Tujuan penelitian untuk meningkatkan pengetahuan anak usia pra-sekolah tentang kesehatan reproduksi melalui flashcard. Metode Desian penelitian ini adalah eksperimental analitik menggunakan pre eksperiment dengan pendekatan pretest-postest design tanpa adanya kelompok kontrol. Teknik sampling yang digunakan adalah purposif sampling dengan jumlah sampel 30 responden. Kemudian dilakukan uji statistic dependen sample t-test (paired t test dengan α (taraf kesalahan) sebesar 5%. Hasil dalam penelitian ini setelah dilakukan Uji Paired T-Test menunjuka niali p-value 0.000 atau < 0.05 yang berarti ada perbedaan nilai pre dan post test tingkat pengetahuan setelah dilakukan perlakuan. Kesimpulan adanya peningkatan tingkat pengetahuan setelah dialakukan perlakuan pendidikan kesehatan kepada anak usia prasekolah dengan menggunakan media flashcard. Saran, media flashcard dapat digunakan sebagai media pembelajaran pada anak usia dini.","PeriodicalId":52876,"journal":{"name":"Citra Delima","volume":"9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-11-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73375758","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-30DOI: 10.33862/citradelima.v5i1.232
Ayu Nina Mirania, S. Louis
Balita hidup penderita gizi buruk dapat mengalami penurunan kecerdasaran (IQ) hingga 10%. Keadaan ini dapat berdampak pada menurunnya kualitas sumber daya manusia. Usia 0-24 bulan merupakan masa kritis dalam pertumbuhan dan perkembangan anak, karena dimasa inilah periode tumbuh kembang anak yang paling optimal baik untuk intelegensi maupun fisiknya. Periode ini dapat terwujud apabila anak mendapatkan asupan gizi sesuai dengan kebutuhannya secara optimal Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian Makanan Pendamping ASI dengan status gizi pada anak 6-24 bulan. Jenis penelitian ini survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik total sampling. Teknik analisa data menggunakan uji chi square dengan uji alternatif fisher. Hasil penelitian menunjukkan ada dua variabel memiliki hubungan yaitu Usia pemberian MP-ASI (p=0,000) dan frekuensi pemberian MP-ASI (p=0,002) dengan status gizi anak usia 6-24 bulan dengan keeratan hubungan kategori sedang, sedangkan untuk tekstur MP-ASI (p=0,172) dan jenis MP-ASI (p=0,082) tidak terdapat hubungan yang bermakna. Saran untuk puskesmas 11 ilir untuk dapat selalu memberikan informasi pentingnya memperhatikan dalam pemberian MP-ASI.
{"title":"Hubungan Pemberian Makanan Pendamping ASI (Mp-ASI) Dengan Status Gizi Pada Anak Usia 6-24 Bulan","authors":"Ayu Nina Mirania, S. Louis","doi":"10.33862/citradelima.v5i1.232","DOIUrl":"https://doi.org/10.33862/citradelima.v5i1.232","url":null,"abstract":"Balita hidup penderita gizi buruk dapat mengalami penurunan kecerdasaran (IQ) hingga 10%. Keadaan ini dapat berdampak pada menurunnya kualitas sumber daya manusia. Usia 0-24 bulan merupakan masa kritis dalam pertumbuhan dan perkembangan anak, karena dimasa inilah periode tumbuh kembang anak yang paling optimal baik untuk intelegensi maupun fisiknya. Periode ini dapat terwujud apabila anak mendapatkan asupan gizi sesuai dengan kebutuhannya secara optimal Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian Makanan Pendamping ASI dengan status gizi pada anak 6-24 bulan. Jenis penelitian ini survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik total sampling. Teknik analisa data menggunakan uji chi square dengan uji alternatif fisher. Hasil penelitian menunjukkan ada dua variabel memiliki hubungan yaitu Usia pemberian MP-ASI (p=0,000) dan frekuensi pemberian MP-ASI (p=0,002) dengan status gizi anak usia 6-24 bulan dengan keeratan hubungan kategori sedang, sedangkan untuk tekstur MP-ASI (p=0,172) dan jenis MP-ASI (p=0,082) tidak terdapat hubungan yang bermakna. Saran untuk puskesmas 11 ilir untuk dapat selalu memberikan informasi pentingnya memperhatikan dalam pemberian MP-ASI.","PeriodicalId":52876,"journal":{"name":"Citra Delima","volume":"8 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72647192","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-28DOI: 10.33862/citradelima.v5i1.236
Riza Savita, El Vira
Campak merupakan penyebab penyakit eksantema dengan karekteristik demam, batuk, pilek, konjungtivitis, ruam konfluens makulopapula eritematosa,dan enantema yang patognomonik dan campak menjadi salah satu penyebab utama kematian pada anak tahun 2007-2015. Tujuan penelitian ini untuk Hubungan tingkat pengetahuan dan sikap ibu terhadap status imunisasi pada balita pasien campak di Rumah Sakit Bakti Timah Pangkalpinang.Metode penelitian deskripsi korelasi. Populasi penelitian ini Ibu/ Orang Tua yang memiliki balita umur 1-4 tahun dan terkena penyakit campak di Rumah Sakit Bakti Timah Pangkalpinang. Sampel penelitian ini sebanyak 42 responden berdasarkan data pasien balita yang terkena penyakit campak di Rumah Sakit Bakti Timah Pangkalpinang. Sampel kontrol diambil Sampling Non Probabilitas. Data dianalisis dengan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji statistik Chi-square dengan tingkat kemaknaan 0,05.Hasil penelitian variabel dengan status imunisasi pada balita pasien campak ditemukan adanya hubungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pengetahuan (POR = 7,741), Sikap Ibu (POR = 6600). Disarankan bagi Rumah Sakit dapat memberikan konseling edukasi kepada orang tua balita bahwa pentingya imunisasi campak dan bahaya penyakit campak serta memberikan peran serta petugas kesehatan dirumah sakit untuk komunikasi yang baik pada pasien dan keluarga pasien penderita campak.
{"title":"Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Ibu Terhadap Status Imunisasi Pada Balita Pasien Campak","authors":"Riza Savita, El Vira","doi":"10.33862/citradelima.v5i1.236","DOIUrl":"https://doi.org/10.33862/citradelima.v5i1.236","url":null,"abstract":"Campak merupakan penyebab penyakit eksantema dengan karekteristik demam, batuk, pilek, konjungtivitis, ruam konfluens makulopapula eritematosa,dan enantema yang patognomonik dan campak menjadi salah satu penyebab utama kematian pada anak tahun 2007-2015. Tujuan penelitian ini untuk Hubungan tingkat pengetahuan dan sikap ibu terhadap status imunisasi pada balita pasien campak di Rumah Sakit Bakti Timah Pangkalpinang.Metode penelitian deskripsi korelasi. Populasi penelitian ini Ibu/ Orang Tua yang memiliki balita umur 1-4 tahun dan terkena penyakit campak di Rumah Sakit Bakti Timah Pangkalpinang. Sampel penelitian ini sebanyak 42 responden berdasarkan data pasien balita yang terkena penyakit campak di Rumah Sakit Bakti Timah Pangkalpinang. Sampel kontrol diambil Sampling Non Probabilitas. Data dianalisis dengan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji statistik Chi-square dengan tingkat kemaknaan 0,05.Hasil penelitian variabel dengan status imunisasi pada balita pasien campak ditemukan adanya hubungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pengetahuan (POR = 7,741), Sikap Ibu (POR = 6600). Disarankan bagi Rumah Sakit dapat memberikan konseling edukasi kepada orang tua balita bahwa pentingya imunisasi campak dan bahaya penyakit campak serta memberikan peran serta petugas kesehatan dirumah sakit untuk komunikasi yang baik pada pasien dan keluarga pasien penderita campak.","PeriodicalId":52876,"journal":{"name":"Citra Delima","volume":"23 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83290889","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-14DOI: 10.33862/citradelima.v5i1.234
K. M. Faizal, Kristianus Triaspodo, Rizky Meilando
Meningkatnya data COVID-19 yang terus-menerus berlangsung dapat menyebabkan kecemasan masyarakat meningkat. Beredar berita di masyarakat saat ini, Covid-19 sangat mempengaruhi kehidupan mereka, hal itulah yang membuat masyarakat menjadi cemas. Penelitian ini mengetahui tentang pengetahuan dan kecemasan masyarakat tentang COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan crossectional, sampel diambil adalah perwakilan dari masyarakat Bangka Belitung yang mengisi link berjumlah 275 orang dan di analisis data menggunakan uji statistic chi-square. Didapatkan hasil dari penelitian ini 31,3% mengalami kecemasan, dan ada hubungannya pengetahuan dengan kecemasan dibuktikan dengan hasil pvalue 0,00. Kesimpulan kecemasan banyak factor penyebab terjadinya salah satunya adalah berita yang didengar dan dilihat oleh masyarakat. Saran agar dapat menyaring kembali berita tersebut dengan pengetahuan yang dimiliki sehingga kecemasan dapat diminimalkan.
{"title":"Pengetahuan Dan Kecemasan Masyarakat Tentang Covid -19","authors":"K. M. Faizal, Kristianus Triaspodo, Rizky Meilando","doi":"10.33862/citradelima.v5i1.234","DOIUrl":"https://doi.org/10.33862/citradelima.v5i1.234","url":null,"abstract":"Meningkatnya data COVID-19 yang terus-menerus berlangsung dapat menyebabkan kecemasan masyarakat meningkat. Beredar berita di masyarakat saat ini, Covid-19 sangat mempengaruhi kehidupan mereka, hal itulah yang membuat masyarakat menjadi cemas. Penelitian ini mengetahui tentang pengetahuan dan kecemasan masyarakat tentang COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan crossectional, sampel diambil adalah perwakilan dari masyarakat Bangka Belitung yang mengisi link berjumlah 275 orang dan di analisis data menggunakan uji statistic chi-square. Didapatkan hasil dari penelitian ini 31,3% mengalami kecemasan, dan ada hubungannya pengetahuan dengan kecemasan dibuktikan dengan hasil pvalue 0,00. Kesimpulan kecemasan banyak factor penyebab terjadinya salah satunya adalah berita yang didengar dan dilihat oleh masyarakat. Saran agar dapat menyaring kembali berita tersebut dengan pengetahuan yang dimiliki sehingga kecemasan dapat diminimalkan. \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 \u0000 ","PeriodicalId":52876,"journal":{"name":"Citra Delima","volume":"76 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83031784","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-06-18DOI: 10.33862/citradelima.v5i1.216
Riona Sanjaya, Yetty Dwi Fara
Perdarahan postpartum merupakan penyebab utama kematian ibu di negara berpenghasilan rendah dan penyebab utama hampir seperempat dari seluruh kematian ibu secara global. Sebagian besar kematian akibat perdarahan postpartum terjadi selama 24 jam pertama setelah kelairan. Provinsi Lampung mengalami gangguan / komplikasi persalinan sebesar 19,2% dengan 2,6% diantaranya merupakan kasus perdarahan. Angka tersebut lebih tinggi dari persentase nasional sebesar 2,4%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan kejadian perdarahan postpartum. Desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel menggunakan total populasi yaitu seluruh ibu bersalin di Desa Cahaya Mas Tahun 2019 berjumlah 33 orang. Data diambil melalui laporan persalinan desa Cahaya Mas Tahun 2019. Hasil Penelitian diperoleh dari 33 ibu bersalin, 60,60% ibu mengalami perdarahan, 66,67% merupakan paritas tidak berisiko, 69,70% merupakan usia tidak beresiko dan 63,63% mengalami anemia selama kehamilan. Hasil uji chi square diperoleh tidak ada hubungan antara usia (p-value=0,371), paritas (p-value=0,267) dan anemia selama hamil (p-value=0,183).
{"title":"Usia, Paritas, Anemia Dengan Kejadian Perdarahan Post Partum","authors":"Riona Sanjaya, Yetty Dwi Fara","doi":"10.33862/citradelima.v5i1.216","DOIUrl":"https://doi.org/10.33862/citradelima.v5i1.216","url":null,"abstract":"Perdarahan postpartum merupakan penyebab utama kematian ibu di negara berpenghasilan rendah dan penyebab utama hampir seperempat dari seluruh kematian ibu secara global. Sebagian besar kematian akibat perdarahan postpartum terjadi selama 24 jam pertama setelah kelairan. Provinsi Lampung mengalami gangguan / komplikasi persalinan sebesar 19,2% dengan 2,6% diantaranya merupakan kasus perdarahan. Angka tersebut lebih tinggi dari persentase nasional sebesar 2,4%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan kejadian perdarahan postpartum. Desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel menggunakan total populasi yaitu seluruh ibu bersalin di Desa Cahaya Mas Tahun 2019 berjumlah 33 orang. Data diambil melalui laporan persalinan desa Cahaya Mas Tahun 2019. Hasil Penelitian diperoleh dari 33 ibu bersalin, 60,60% ibu mengalami perdarahan, 66,67% merupakan paritas tidak berisiko, 69,70% merupakan usia tidak beresiko dan 63,63% mengalami anemia selama kehamilan. Hasil uji chi square diperoleh tidak ada hubungan antara usia (p-value=0,371), paritas (p-value=0,267) dan anemia selama hamil (p-value=0,183).","PeriodicalId":52876,"journal":{"name":"Citra Delima","volume":"31 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87806771","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-06-10DOI: 10.33862/citradelima.v5i1.215
Ayuda Dita, Fitri Sh
Berdasarkan data penelitian tentang kesehatan reproduksi wanita menunjukkan 75% wanita di dunia pasti menderita keputihan, paling tidak sekali dalam hidupnya. Perawatan genitalia eksterna yang tidak baik akan menjadi pemicu terjadinya keputihan. Faktanya banyak remaja putri yang belum mengerti dan peduli bagaimana cara merawat organ reproduksinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku menjaga kebersihan genetalia eksterna dengan penyakit keputihan pada siswi SMAN 3 Pangkalpinang Tahun 2016. Metode penelitian ini bersifat survey deskriptif analitik dengan desain cross sectional, penelitian ini dilakukan pada tanggal 26-31 mei 2016, populasi penelitian ini adalah 156 siswi dan jumlah sampel 125 siswi kelas X dan XI SMAN 3 Pangkalpinang Tahun 2016. Pengambilan data dilakukan dengan pengisian kuesioner terpimpin yang telah diuji cobakan, Pengambilan sampel dengan mengunakan kuota sampling dan data analisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square dengan derajat kepercayaan 95%. Hasil uji menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara perilaku menjaga kebersihan genetalia eksterna dengan penyakit keputihan adalah pengetahuan (p=0,000, POR=6.375), sikap (p=0,000, POR=5.189), tindakan (p=0,001, POR=5.280), hubungan yang paling dominan berhubungan dengan penyakit keputihan adalah pengetahuan (POR: 6,375). Simpulan penelitian adalah ada hubungan yang bermakna antara pegetahuan, sikap dan tindakan menjaga kebersihan genetalia eksterna dengan penyakit keputihan pada siswi SMA Negeri 3 Pangkalpinang. Hubungan yang paling dominan berhubungan yaitu pengetahuan. Diharapkan pihak sekolah saling menjalin kerja sama dengan Instansi Kesehatan dalam mempromosikan pendidikan kesehatan reproduksi dan cara menjaganya.
{"title":"Hubungan Perilaku Menjaga Kebersihan Genetalia Eksterna Dengan Penyakit Keputihan","authors":"Ayuda Dita, Fitri Sh","doi":"10.33862/citradelima.v5i1.215","DOIUrl":"https://doi.org/10.33862/citradelima.v5i1.215","url":null,"abstract":"Berdasarkan data penelitian tentang kesehatan reproduksi wanita menunjukkan 75% wanita di dunia pasti menderita keputihan, paling tidak sekali dalam hidupnya. Perawatan genitalia eksterna yang tidak baik akan menjadi pemicu terjadinya keputihan. Faktanya banyak remaja putri yang belum mengerti dan peduli bagaimana cara merawat organ reproduksinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku menjaga kebersihan genetalia eksterna dengan penyakit keputihan pada siswi SMAN 3 Pangkalpinang Tahun 2016. Metode penelitian ini bersifat survey deskriptif analitik dengan desain cross sectional, penelitian ini dilakukan pada tanggal 26-31 mei 2016, populasi penelitian ini adalah 156 siswi dan jumlah sampel 125 siswi kelas X dan XI SMAN 3 Pangkalpinang Tahun 2016. Pengambilan data dilakukan dengan pengisian kuesioner terpimpin yang telah diuji cobakan, Pengambilan sampel dengan mengunakan kuota sampling dan data analisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square dengan derajat kepercayaan 95%. Hasil uji menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara perilaku menjaga kebersihan genetalia eksterna dengan penyakit keputihan adalah pengetahuan (p=0,000, POR=6.375), sikap (p=0,000, POR=5.189), tindakan (p=0,001, POR=5.280), hubungan yang paling dominan berhubungan dengan penyakit keputihan adalah pengetahuan (POR: 6,375). Simpulan penelitian adalah ada hubungan yang bermakna antara pegetahuan, sikap dan tindakan menjaga kebersihan genetalia eksterna dengan penyakit keputihan pada siswi SMA Negeri 3 Pangkalpinang. Hubungan yang paling dominan berhubungan yaitu pengetahuan. Diharapkan pihak sekolah saling menjalin kerja sama dengan Instansi Kesehatan dalam mempromosikan pendidikan kesehatan reproduksi dan cara menjaganya.","PeriodicalId":52876,"journal":{"name":"Citra Delima","volume":"18 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-06-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87351005","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-05-10DOI: 10.33862/citradelima.v5i1.211
Endriyani Martina Yunus, Susan Delilah, Marlina Santi
Abstrak Diperkirakan kejadian diabetes dalam kehamilan ialah 0,7%, tetapi seringkali sukar ditemukan karena rendahnya kemampuan deteksi kasus (Nurrahmani, 2012). Penelitian ini bertujuan mengetahui mengetahui Hubungan Faktor Resiko pada Ibu Hamil Trimester III dengan Kadar Gula Darah dan Berat Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Tempilang Tahun 2019 Jenis penelitian ini cross sectional, dengan menggunakan data primer. Hasil penelitian ini terdapat 5 responden (10,6%) ibu hamil dengan umur beresiko (<20->35 tahun), 5 responden (10,6%) ibu hamil yang memiliki riwayat genetik Diabetes, 28 responden (59,6%) ibu hamil dengan berat badan lebih , 1 responden (2,1%) ibu hamil dengan riwayat melahirkan bayi besar, 1 responden (2,1%) ibu hamil dengan kadar gula darah > 140 mg/dl 2 jam setelah makan. Berdasarkan hasil analisis bivariat dengan p-value >0,05, yang menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara umur ibu, genetik, berat badan, dan riwayat makrosomia dengan kadar gula darah ibu hamil trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Tempilang tahun 2019. Untuk itu setiap ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya Perlu dilakukan pemeriksaan kadar glukosa darah pada ibu hamil sejak trimester II sebagai upaya deteksi dini terhadap penyakit diabetes gestasional dan memberikan pengetahuan kepada ibu hamil mengenai bahaya terjadinya diabetes dalam kehamilan.
{"title":"Hubungan Faktor Resiko Pada Ibu Hamil Trimester III Dengan Kadar Gula Darah","authors":"Endriyani Martina Yunus, Susan Delilah, Marlina Santi","doi":"10.33862/citradelima.v5i1.211","DOIUrl":"https://doi.org/10.33862/citradelima.v5i1.211","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000 \u0000Diperkirakan kejadian diabetes dalam kehamilan ialah 0,7%, tetapi seringkali sukar ditemukan karena rendahnya kemampuan deteksi kasus (Nurrahmani, 2012). \u0000Penelitian ini bertujuan mengetahui mengetahui Hubungan Faktor Resiko pada Ibu Hamil Trimester III dengan Kadar Gula Darah dan Berat Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Tempilang Tahun 2019 Jenis penelitian ini cross sectional, dengan menggunakan data primer. \u0000Hasil penelitian ini terdapat 5 responden (10,6%) ibu hamil dengan umur beresiko (<20->35 tahun), 5 responden (10,6%) ibu hamil yang memiliki riwayat genetik Diabetes, 28 responden (59,6%) ibu hamil dengan berat badan lebih , 1 responden (2,1%) ibu hamil dengan riwayat melahirkan bayi besar, 1 responden (2,1%) ibu hamil dengan kadar gula darah > 140 mg/dl 2 jam setelah makan. Berdasarkan hasil analisis bivariat dengan p-value >0,05, yang menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara umur ibu, genetik, berat badan, dan riwayat makrosomia dengan kadar gula darah ibu hamil trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Tempilang tahun 2019. \u0000Untuk itu setiap ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya Perlu dilakukan pemeriksaan kadar glukosa darah pada ibu hamil sejak trimester II sebagai upaya deteksi dini terhadap penyakit diabetes gestasional dan memberikan pengetahuan kepada ibu hamil mengenai bahaya terjadinya diabetes dalam kehamilan.","PeriodicalId":52876,"journal":{"name":"Citra Delima","volume":"109 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-05-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86886066","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-04-23DOI: 10.33862/citradelima.v5i1.214
Edita Revine Siahaan
Permasalahan pembelajaran online dimasa pandemic covid 19 adalah hal yang dialami oleh semua kalangan pendidikan. Hal ini yang dirasakan oleh mahasiswa. Dampak pembelajaran daring oleh mahasiswa sulitnya interaksi dosen dan mahasiswa dalam proses pembelajaran online, konsentrasi mahasiswa kurang dan kendala jaringan internet mahasiswa . Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kuliah online terhadap pemahaman mahasiswa pada mata kuliah etika keperawatan di Akper Bunda Delima. Metode: Desain penelitian ini menggunakan metode quasy experimental design tanpa kelompok control dengan metode pendekatan one group pretest posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 50 mahasiswa. Hasil: Terdapat perbedaan yang signifikan pemahaman mahasiswa sebelum dan sesudah diberikan materi etika keperawatan antara pretest dan posttest dengan nilai P value adalah 0,000 yang menunjukkan bahwa nilai P value tersebut lebih kecil dari 0,05 (<0,05). Kesimpulan : Ada pengaruh kuliah online terhadap pemahaman mahasiswa tingkat pertama pada mata kuliah etika keperawatan. Saran: Untuk peneliti selanjutnya diharapkan mengambil masalah penelitian perkuliahan online berbasis aplikasi praktik sehingga dapat melihat perbedaan masalah dengan perkuliahan online secara teori.
流行文化covid 19中的在线学习问题在所有教育领域都是如此。这就是学生的感受。学生在线学习对教师和学生在网上学习过程中互动的困难的影响,学生的集中力和学生网络的障碍较小。这项研究的目的是分析在线讲座对学生理解与护理伦理学有关的影响。方法:本研究设计采用quory experimental design方法没有群组控制,采用one group pretest design方法。这项研究的人口有50多名学生。结果:在之前和之后,学生们对P值和P值之间的护理伦理材料的理解存在显著差异,这表明P值小于0.05(< 0.05)。结论:在线讲座对一年级学生的护理伦理学有影响。建议:接下来的研究人员将会解决基于实践应用程序的在线大学研究问题,这样就可以从理论上了解在线大学的问题。
{"title":"Pengaruh Kuliah Daring Terhadap Pemahaman Mahasiswa Tingkat Pertama Pada Mata Kuliah Etika Keperawatan","authors":"Edita Revine Siahaan","doi":"10.33862/citradelima.v5i1.214","DOIUrl":"https://doi.org/10.33862/citradelima.v5i1.214","url":null,"abstract":"Permasalahan pembelajaran online dimasa pandemic covid 19 adalah hal yang dialami oleh semua kalangan pendidikan. Hal ini yang dirasakan oleh mahasiswa. Dampak pembelajaran daring oleh mahasiswa sulitnya interaksi dosen dan mahasiswa dalam proses pembelajaran online, konsentrasi mahasiswa kurang dan kendala jaringan internet mahasiswa . Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kuliah online terhadap pemahaman mahasiswa pada mata kuliah etika keperawatan di Akper Bunda Delima. Metode: Desain penelitian ini menggunakan metode quasy experimental design tanpa kelompok control dengan metode pendekatan one group pretest posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 50 mahasiswa. Hasil: Terdapat perbedaan yang signifikan pemahaman mahasiswa sebelum dan sesudah diberikan materi etika keperawatan antara pretest dan posttest dengan nilai P value adalah 0,000 yang menunjukkan bahwa nilai P value tersebut lebih kecil dari 0,05 (<0,05). Kesimpulan : Ada pengaruh kuliah online terhadap pemahaman mahasiswa tingkat pertama pada mata kuliah etika keperawatan. Saran: Untuk peneliti selanjutnya diharapkan mengambil masalah penelitian perkuliahan online berbasis aplikasi praktik sehingga dapat melihat perbedaan masalah dengan perkuliahan online secara teori.","PeriodicalId":52876,"journal":{"name":"Citra Delima","volume":"8 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"91065497","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-04-23DOI: 10.33862/citradelima.v5i1.213
M. Amrullah, Teguh Achmalona, Suswinda Yuli Sutomo
Rekam medis merupakan berkas yang menjadi sumber penyediaan informasi medis pasien. Penatalaksanaan Rekam Medis yang baik, apabila dokumen tersebut akurat, lengkap, valid dan tepat waktu pengembalian. Tujuan penelitian ini untuk mencari hubungan antara beban kerja dan tingkat pemahaman perawat mengenai jangka waktu pengembalian dokumen rekam medis dengan keterlambatan pengembalian dokumen rekam medis di Rumah Sakit Islam Yatofa. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Proses pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling dengan sampel sebanyak 65 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner. Data kemudian dianalisis menggunakan uji statistik chi square. Hasil uji statistik variabel beban kerja diperoleh p value = 0,000 lebih kecil dari α = 0,05 menunjukkan bahwa ada hubungan bermakna antara beban kerja dengan keterlambatan pengembalian dokumen rekam medis. Sedangkan untuk variabel tingkat pemahaman diperoleh p value = 0,005 lebih kecil dari α = 0,05 menunjukkan bahwa ada hubungan bermakna antara tingkat pemahaman dengan keterlambatan pengembalian dokumen rekam medis. Keterlambatan pengembalian dokumen rekam medis disebabkan beban kerja perawat yang tinggi dan tingkat pemahaman perawat mengenai jangka waktu pengembalian dokumen rekam medis yang masih kurang. Hal tersebut harus diperhatikan guna menunjang terselenggaranya upaya peningkatan penatalaksanaan rekam medis yang baik dan dapat dipertanggung jawabkan oleh pihak terkait. Kata Kunci : Beban Kerja, Pemahaman Perawat, Rekam Medis.
医疗记录是提供病人医疗信息的文件。良好的医疗记录,如文件准确、完整、有效和及时返回。本研究的目的是确定工作量与护士对医疗记录文件回报率和医疗记录回报率之间的关系。研究采用的方法是定量描述性的分段方法。提取样本的技术是对65个样本进行采样。数据收集技术采用问卷调查表。然后用chi square的统计测试来分析数据。工作量统计变量测试结果p value =万小于α= 0。05表明工作量之间存在着意义和延迟退款的医疗记录文件。至于变量p value = 0.005获得理解水平小于α= 0。05表明理解水平之间存在着意义和延迟退款的医疗记录文件。医疗记录文件的延迟是由护士的高工作量和护士对医疗记录文件返回时间较低的了解引起的。这一点应予以注意,以支持有关各方努力提高其良好的医疗记录和负责任的努力。工作负荷,护士理解,医疗记录。
{"title":"Hubungan Antara Beban Kerja dan Tingkat Pemahaman Perawat Mengenai Jangka Waktu Pengembalian Dokumen Rekam Medis Dengan Keterlambatan Pengembalian Dokumen Rekam Medis","authors":"M. Amrullah, Teguh Achmalona, Suswinda Yuli Sutomo","doi":"10.33862/citradelima.v5i1.213","DOIUrl":"https://doi.org/10.33862/citradelima.v5i1.213","url":null,"abstract":"Rekam medis merupakan berkas yang menjadi sumber penyediaan informasi medis pasien. Penatalaksanaan Rekam Medis yang baik, apabila dokumen tersebut akurat, lengkap, valid dan tepat waktu pengembalian. Tujuan penelitian ini untuk mencari hubungan antara beban kerja dan tingkat pemahaman perawat mengenai jangka waktu pengembalian dokumen rekam medis dengan keterlambatan pengembalian dokumen rekam medis di Rumah Sakit Islam Yatofa. \u0000Metode yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Proses pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling dengan sampel sebanyak 65 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner. Data kemudian dianalisis menggunakan uji statistik chi square. \u0000Hasil uji statistik variabel beban kerja diperoleh p value = 0,000 lebih kecil dari α = 0,05 menunjukkan bahwa ada hubungan bermakna antara beban kerja dengan keterlambatan pengembalian dokumen rekam medis. Sedangkan untuk variabel tingkat pemahaman diperoleh p value = 0,005 lebih kecil dari α = 0,05 menunjukkan bahwa ada hubungan bermakna antara tingkat pemahaman dengan keterlambatan pengembalian dokumen rekam medis. \u0000Keterlambatan pengembalian dokumen rekam medis disebabkan beban kerja perawat yang tinggi dan tingkat pemahaman perawat mengenai jangka waktu pengembalian dokumen rekam medis yang masih kurang. Hal tersebut harus diperhatikan guna menunjang terselenggaranya upaya peningkatan penatalaksanaan rekam medis yang baik dan dapat dipertanggung jawabkan oleh pihak terkait. \u0000 Kata Kunci : Beban Kerja, Pemahaman Perawat, Rekam Medis.","PeriodicalId":52876,"journal":{"name":"Citra Delima","volume":"19 3 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-04-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83283050","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}