首页 > 最新文献

Jurnal MIPA最新文献

英文 中文
Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) dan Sediaan Masker Gel ¬Peel-Off Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.)
Pub Date : 2019-10-18 DOI: 10.35799/jmuo.8.3.2019.25778
Theresia H. Tunas, Hosea Jaya Edy, J. P. Siampa
Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) bermanfaat untuk menghambat aktivitas pertumbuhan bakteri karena adanya kandungan senyawa flavonoid , alkaloid, dan fenol. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antibakteri dari ekstrak etanol daun Kelor dan sediaan masker gel peel-off ekstrak etanol daun Kelor terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorium, ekstrak etanol daun kelor dan sediaan masker gel peel-off ekstrak etanol daun Kelor dibuat dengan konsentrasi 1, 3, 5, 7, dan 9%. Ekstrak daun Kelor diperoleh dengan cara maserasi dengan menggunakan pelarut etanol 96%. Pada pengujian antibakteri menggunakan metode sumuran. Diameter zona hambat paling besar yang ditimbulkan oleh ekstrak etanol daun Kelor yaitu pada konsentrasi 7% dengan diameter zona hambat sebesar 5,75 mm, sedangkan pada sediaan masker gel peel-off tidak menunjukkan adanya daya hambat. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun Kelor memiliki aktivitas antibakteri yang termasuk dalam kategori sedang.Moringa oleifera Lam. (Moringa oleifera) leaves are useful for inhibiting bacterial growth activity due to the presence of flavonoid, alkaloid, and phenol compounds. This study aims to test the antibacterial activity of the Moringa leaf ethanol extract and the gel peel-off mask preparation of Moringa leaf ethanol extract against Staphylococcus aureus bacteria. This study uses laboratory experimental methods, Moringa leaf ethanol extract and gel mask peel-off preparation for Moringa leaf ethanol extract made with concentrations of 1, 3, 5, 7, and 9%. Moringa leaf extract was obtained by maceration using 96% ethanol solvent. In antibacterial testing using the well method. The biggest inhibition zone diameter caused by ethanol extract of Moringa leaves is at a concentration of 7% with a inhibition zone diameter of 5.75 mm, whereas the peel-off gel mask preparation did not show any inhibitory power. It can be concluded that the ethanol extract of Moringa leaves has antibacterial activity which is included in the medium category.
柳叶含有类黄酮、生物碱和苯酚,有助于抑制细菌的生长。本研究的目的是测试叶绿醇乙醇提取物和瓶装果胶面膜乙醇提取物对葡萄球菌菌的抗菌活性。这项研究采用了一种实验性的实验室方法,即氯醇提取物和瓶装果胶面膜乙醇提取物以1、3、5、7和9%的浓度形成。酵母提取物是通过使用乙醇96%的溶剂获得的。抗菌测试采用苏丹法。最严重的违禁区由氯化叶乙醇提入量为7%,内径为5.75毫米,而凝胶面罩剂型凝胶不表现为抑制性。可以得出结论,氯叶乙醇提取物具有温和的抗菌活性。林加·欧里奥弗拉·林。对黄磷、生物碱和苯酚的存在进行了有益的抑制。这个研究旨在测试Moringa leaf乙hanol extract和gel peel-off表皮针对葡萄球菌菌感染的预防措施。这个研究实验室的方法方法,Moringa leaf乙醇出口和凝胶面膜已经做好了准备,为Moringa leaf乙醇exhanol extract extract是由1、3、5、7和9%的浓度提出的。Moringa leaf extract是用96%的乙醇solvent与macertion合作的。使用适当的方法进行消毒测试。由乙醇extract of Moringa出口带来的最大的限制是7%的直径为5.75毫米的抑制剂,而当地的果皮面膜制毒并没有显示任何抑制力。它可以得出这样的结论:乙醇excluded that the ethanol extract of Moringa extract
{"title":"Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) dan Sediaan Masker Gel ¬Peel-Off Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.)","authors":"Theresia H. Tunas, Hosea Jaya Edy, J. P. Siampa","doi":"10.35799/jmuo.8.3.2019.25778","DOIUrl":"https://doi.org/10.35799/jmuo.8.3.2019.25778","url":null,"abstract":"Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) bermanfaat untuk menghambat aktivitas pertumbuhan bakteri karena adanya kandungan senyawa flavonoid , alkaloid, dan fenol. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antibakteri dari ekstrak etanol daun Kelor dan sediaan masker gel peel-off ekstrak etanol daun Kelor terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorium, ekstrak etanol daun kelor dan sediaan masker gel peel-off ekstrak etanol daun Kelor dibuat dengan konsentrasi 1, 3, 5, 7, dan 9%. Ekstrak daun Kelor diperoleh dengan cara maserasi dengan menggunakan pelarut etanol 96%. Pada pengujian antibakteri menggunakan metode sumuran. Diameter zona hambat paling besar yang ditimbulkan oleh ekstrak etanol daun Kelor yaitu pada konsentrasi 7% dengan diameter zona hambat sebesar 5,75 mm, sedangkan pada sediaan masker gel peel-off tidak menunjukkan adanya daya hambat. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun Kelor memiliki aktivitas antibakteri yang termasuk dalam kategori sedang.Moringa oleifera Lam. (Moringa oleifera) leaves are useful for inhibiting bacterial growth activity due to the presence of flavonoid, alkaloid, and phenol compounds. This study aims to test the antibacterial activity of the Moringa leaf ethanol extract and the gel peel-off mask preparation of Moringa leaf ethanol extract against Staphylococcus aureus bacteria. This study uses laboratory experimental methods, Moringa leaf ethanol extract and gel mask peel-off preparation for Moringa leaf ethanol extract made with concentrations of 1, 3, 5, 7, and 9%. Moringa leaf extract was obtained by maceration using 96% ethanol solvent. In antibacterial testing using the well method. The biggest inhibition zone diameter caused by ethanol extract of Moringa leaves is at a concentration of 7% with a inhibition zone diameter of 5.75 mm, whereas the peel-off gel mask preparation did not show any inhibitory power. It can be concluded that the ethanol extract of Moringa leaves has antibacterial activity which is included in the medium category.","PeriodicalId":53333,"journal":{"name":"Jurnal MIPA","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81335907","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 5
Uji Efektivitas Antibakteri Sediaan Krim Ekstrak Etanol Daun Kaliandra (Calliandra surinamensis) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus 测试抗菌制剂乙醇提取物对葡萄球菌aureus的有效性
Pub Date : 2019-10-18 DOI: 10.35799/jmuo.8.3.2019.25776
Gichella C.J Somba, Hosea Jaya Edy, J. P. Siampa
Daun Kaliandra (Calliandra surinamensis) mengandung senyawa flavonoid, saponin dan tannin yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasi dan mengetahui efektivitas antibakteri sediaan krim ekstrak etanol daun Kaliandra terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorium. Formula sediaan krim dibuat dengan variasi konsentrasi ekstrak etanol daun Kaliandra 2%, 3%, 4%, 5%, 6%. Ekstrak daun Kaliandra diperoleh dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Penelitian uji antibakteri sediaan krim esktrak etanol daun Kaliandra menggunakan metode sumuran pada bakteri Staphylococcus aures menghasilkan daya hambat yang terbesar 5,09±0,88 mm pada konsentrasi 6%. Dapat disimpulkan bahwa sediaan krim ekstrak etanol daun Kaliandra memiliki efektivitas  antibakteri yang sedangKaliandra leaf (Calliandra surinamensis) contains flavonoid compounds, saponins and tannins that can inhibit bacterial growth. The aim of this study was to formulate and investigate the antibacterial effectiveness of Kaliandra leaf ethanol extract cream against Staphylococcus aureus. This research uses laboratory experimental methods. Cream preparation formula is made with variations in the concentration of ethanol extract of Kaliandra leaves 2%, 3%, 4%, 5%, 6%. Kaliandra leaf extract was obtained by maceration using 96% ethanol solvent. The antibacterial test study of ethanol extract of Kaliandra leaf extract using the method of Staphylococcus aures produced the greatest inhibition of 5.09 ± 0.88 mm at a concentration of 6%. It can be concluded that the ethanol extract of Kaliandra leaf cream has moderate antibacterial effectivenessDaun Kaliandra (Calliandra surinamensis) mengandung senyawa flavonoid, saponin dan tannin yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasi dan mengetahui efektivitas antibakteri sediaan krim ekstrak etanol daun Kaliandra terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorium. Formula sediaan krim dibuat dengan variasi konsentrasi ekstrak etanol daun Kaliandra 2%, 3%, 4%, 5%, 6%. Ekstrak daun Kaliandra diperoleh dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Penelitian uji antibakteri sediaan krim esktrak etanol daun Kaliandra menggunakan metode sumuran pada bakteri Staphylococcus aures menghasilkan daya hambat yang terbesar 5,09±0,88 mm pada konsentrasi 6%. Dapat disimpulkan bahwa sediaan krim ekstrak etanol daun Kaliandra memiliki efektivitas  antibakteri yang sedang
你的叶子含有一种阻止细菌生长的类黄酮、黄斑和鞣质化合物。这项研究的目的是确定抗菌制剂,并确定你的叶子乙醇提取物对葡萄球菌aureus的影响。这项研究采用了实验室的实验方法。剂型配方是用乙醇提取物的浓度变化而制成的,你的萃取量是2%,3%,4%,5%,6%。你的叶子提取物是通过使用乙醇96%的溶剂获得的。抗菌试验研究sediaan奶油esktrak丽桑德拉使用sumuran叶子在细菌体内乙醇aures产生最大的资源等等5.09±0.88 mm浓度6%。可以得出结论,你的叶子的乙醇提取物溶液中含有你的叶子的抗菌作用。这项研究的目的是制定和研究你们dra leaf乙醇抗杆菌药膏。这研究uses实验室实验方法。配方的准备霜是由来自你dra的乙醇extract的变量制成的,分别是2%、3%、4%、5%、6%。你的dra leaf extract是用96%的乙醇solvent由macertion连接的。丽桑德拉叶之antibacterial测试study of乙醇extract extract杆菌方法》用aures最大抑制》由5 . 09±0。6%的88毫米at a双臀。这可能是结论,你们的叶子叶子exclude的乙醇是温和的耐菌效,它含有一种能抑制细菌生长的类黄醇、黄斑和鞣质化合物。这项研究的目的是确定抗菌制剂,并确定你的叶子乙醇提取物对葡萄球菌aureus的影响。这项研究采用了实验室的实验方法。剂型配方是用乙醇提取物的浓度变化而制成的,你的萃取量是2%,3%,4%,5%,6%。你的叶子提取物是通过使用乙醇96%的溶剂获得的。抗菌试验研究sediaan奶油esktrak丽桑德拉使用sumuran叶子在细菌体内乙醇aures产生最大的资源等等5.09±0.88 mm浓度6%。可以得出结论,你的dra的乙醇提取物溶液具有温和的抗菌效力
{"title":"Uji Efektivitas Antibakteri Sediaan Krim Ekstrak Etanol Daun Kaliandra (Calliandra surinamensis) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus","authors":"Gichella C.J Somba, Hosea Jaya Edy, J. P. Siampa","doi":"10.35799/jmuo.8.3.2019.25776","DOIUrl":"https://doi.org/10.35799/jmuo.8.3.2019.25776","url":null,"abstract":"Daun Kaliandra (Calliandra surinamensis) mengandung senyawa flavonoid, saponin dan tannin yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasi dan mengetahui efektivitas antibakteri sediaan krim ekstrak etanol daun Kaliandra terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorium. Formula sediaan krim dibuat dengan variasi konsentrasi ekstrak etanol daun Kaliandra 2%, 3%, 4%, 5%, 6%. Ekstrak daun Kaliandra diperoleh dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Penelitian uji antibakteri sediaan krim esktrak etanol daun Kaliandra menggunakan metode sumuran pada bakteri Staphylococcus aures menghasilkan daya hambat yang terbesar 5,09±0,88 mm pada konsentrasi 6%. Dapat disimpulkan bahwa sediaan krim ekstrak etanol daun Kaliandra memiliki efektivitas  antibakteri yang sedangKaliandra leaf (Calliandra surinamensis) contains flavonoid compounds, saponins and tannins that can inhibit bacterial growth. The aim of this study was to formulate and investigate the antibacterial effectiveness of Kaliandra leaf ethanol extract cream against Staphylococcus aureus. This research uses laboratory experimental methods. Cream preparation formula is made with variations in the concentration of ethanol extract of Kaliandra leaves 2%, 3%, 4%, 5%, 6%. Kaliandra leaf extract was obtained by maceration using 96% ethanol solvent. The antibacterial test study of ethanol extract of Kaliandra leaf extract using the method of Staphylococcus aures produced the greatest inhibition of 5.09 ± 0.88 mm at a concentration of 6%. It can be concluded that the ethanol extract of Kaliandra leaf cream has moderate antibacterial effectivenessDaun Kaliandra (Calliandra surinamensis) mengandung senyawa flavonoid, saponin dan tannin yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasi dan mengetahui efektivitas antibakteri sediaan krim ekstrak etanol daun Kaliandra terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorium. Formula sediaan krim dibuat dengan variasi konsentrasi ekstrak etanol daun Kaliandra 2%, 3%, 4%, 5%, 6%. Ekstrak daun Kaliandra diperoleh dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Penelitian uji antibakteri sediaan krim esktrak etanol daun Kaliandra menggunakan metode sumuran pada bakteri Staphylococcus aures menghasilkan daya hambat yang terbesar 5,09±0,88 mm pada konsentrasi 6%. Dapat disimpulkan bahwa sediaan krim ekstrak etanol daun Kaliandra memiliki efektivitas  antibakteri yang sedang","PeriodicalId":53333,"journal":{"name":"Jurnal MIPA","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79536703","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Uji Antibakteri Sediaan Masker Peel Off Ekstrak Etanol Daun Alpukat (Persea ameicana Mill.) terhadap Bakteri Staphylococcus epidermidis sebagai Antijerawat 葡萄球菌制剂
Pub Date : 2019-10-17 DOI: 10.35799/JMUO.8.3.2019.25773
Esterlina Aldora Puluh, Hosea Jaya Edy, J. P. Siampa
Daun Alpukat memiliki kandungan antara lain saponin, alkaloid, flavonoid, polifenol, quersetin yang bersifat sebagai antibakteri.  Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi terbaik dari ekstrak etanol daun alpukat (Persea americana Mill.) yang diformulasikan sebagai sediaan masker gel peel off berdasarkan uji aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis. Penelitian ini menggunakan metode ekperimental laboratorium. Formula sediaan masker gel peel off ekstrak daun Alpukat dibuat dengan variasi konsentrasi 0.1%; 0.15%; 0.2%; 0.25% dan 0.3%. Ekstrak tanaman daun alpukat diperoleh dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Pengujian antibakteri dengan metode sumuran diameter zona hambat yang paling besar yaitu pada konsentrasi 0,3% dengan diameter zona hambat 3 mm ± 0,32 dan kemampuan daya hambat dikategorikan lemah. Dapat disimpulkan bahwa konsentrasi terbaik dari ekstrak etanol daun Alpukat (Persea americana Mill.) yang diformulasikan sebagai sediaan masker gel peel off yaitu pada konsentrasi 0.3% dan dikategorikan kemampuan daya hambat lemahAvocado leaves contains saponins, alkaloids, flavonoids, polyphenols, quercetin which are as antibacterial properties. This study aims to obtain the best concentration of ethanol extract of avocado leaves (Persea americana Mill.) which is formulated as a gel peel off mask preparation based on antibacterial activity test against Staphylococcus epidermidis bacteria. This study uses a laboratory experimental method. Avocado leaf extract peel off mask gel formula is made with a concentration variation of 0.1%; 0.15%; 0.2%; 0.25% and 0.3%. Avocado leaf extract is obtained by maceration using 96% ethanol solvent. Antibacterial testing with the largest inhibition zone diameter wells method is at a concentration of 0.3% with a diameter of inhibition zone 3 mm ± 0.32 and the ability of inhibition is categorized as weak. It can be concluded that the best concentration of ethanol extract of avocado leaves (Persea americana Mill.) Which is formulated as a gel peel off mask preparation is at a concentration of 0.3% and categorized as weak inhibitory ability
鳄梨叶中含有saponin、alkaloid、类黄酮、多酚、一种抗菌特性。这项研究的目的是获得牛油果叶子乙醇提取物(peras americana Mill)的最佳浓度,该提取物是基于表皮葡萄球菌抗菌活性检测而制成的凝胶凝胶制剂。本研究采用了实验室的实验方法。剂型凝胶从鳄梨叶提取物中提取出的凝胶凝胶配方,其浓度变化为0.1%;0。15%;0。2%;0。25%和0。3%鳄梨叶的提取物是用乙醇96%的溶剂获得的。抗菌sumuran直径的方法测试拖住最大的区域就是浓度和拖住区直径3毫米±0.3% 0.32和资源等等分类能力弱。可以推断出,作为凝胶凝胶制剂而制成的乙醇浓度为0.3%,并对含有淀粉样蛋白、生物碱、黄酮、多酚、美国抗杆菌特性的草药等。这一研究表明,艾弗卡托叶的乙醇extract是基于抗杆菌活性抑制的疫苗。这个研究是一种实验方法。鳄梨叶出口霜霜霜配方是由0.1%的浓度变化制成的;0。15%;0。2%;0。25%和0。3%Avocado leaf extract是macertion,使用96%的乙醇solvent。Antibacterial威尔斯和直径最大抑制地带的测试方法是at a 0。3%的双臀和抑制区3毫米的直径±0。32和抑制不在乎》是美国categorized软弱。它可以得出这样的结论:艾弗卡托树叶的乙醇出口。这是一种凝胶,其配方被制成掩饰掩饰的凝胶,以0.3%的人为中心,将其归类为无力抑制
{"title":"Uji Antibakteri Sediaan Masker Peel Off Ekstrak Etanol Daun Alpukat (Persea ameicana Mill.) terhadap Bakteri Staphylococcus epidermidis sebagai Antijerawat","authors":"Esterlina Aldora Puluh, Hosea Jaya Edy, J. P. Siampa","doi":"10.35799/JMUO.8.3.2019.25773","DOIUrl":"https://doi.org/10.35799/JMUO.8.3.2019.25773","url":null,"abstract":"Daun Alpukat memiliki kandungan antara lain saponin, alkaloid, flavonoid, polifenol, quersetin yang bersifat sebagai antibakteri.  Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi terbaik dari ekstrak etanol daun alpukat (Persea americana Mill.) yang diformulasikan sebagai sediaan masker gel peel off berdasarkan uji aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis. Penelitian ini menggunakan metode ekperimental laboratorium. Formula sediaan masker gel peel off ekstrak daun Alpukat dibuat dengan variasi konsentrasi 0.1%; 0.15%; 0.2%; 0.25% dan 0.3%. Ekstrak tanaman daun alpukat diperoleh dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Pengujian antibakteri dengan metode sumuran diameter zona hambat yang paling besar yaitu pada konsentrasi 0,3% dengan diameter zona hambat 3 mm ± 0,32 dan kemampuan daya hambat dikategorikan lemah. Dapat disimpulkan bahwa konsentrasi terbaik dari ekstrak etanol daun Alpukat (Persea americana Mill.) yang diformulasikan sebagai sediaan masker gel peel off yaitu pada konsentrasi 0.3% dan dikategorikan kemampuan daya hambat lemahAvocado leaves contains saponins, alkaloids, flavonoids, polyphenols, quercetin which are as antibacterial properties. This study aims to obtain the best concentration of ethanol extract of avocado leaves (Persea americana Mill.) which is formulated as a gel peel off mask preparation based on antibacterial activity test against Staphylococcus epidermidis bacteria. This study uses a laboratory experimental method. Avocado leaf extract peel off mask gel formula is made with a concentration variation of 0.1%; 0.15%; 0.2%; 0.25% and 0.3%. Avocado leaf extract is obtained by maceration using 96% ethanol solvent. Antibacterial testing with the largest inhibition zone diameter wells method is at a concentration of 0.3% with a diameter of inhibition zone 3 mm ± 0.32 and the ability of inhibition is categorized as weak. It can be concluded that the best concentration of ethanol extract of avocado leaves (Persea americana Mill.) Which is formulated as a gel peel off mask preparation is at a concentration of 0.3% and categorized as weak inhibitory ability","PeriodicalId":53333,"journal":{"name":"Jurnal MIPA","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77065572","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Pengujian Aktivitas Antibakteri Hidrogel Ekstrak Etanol Daun Tagetes erecta L 测试乙醇提取物乙醇乙醇活性
Pub Date : 2019-10-14 DOI: 10.35799/jmuo.8.3.2019.25582
Hosea Jaya Edy, Marchaban Marchaban, Subagus Wahyuono, A. Nugroho
Kandungan kimia flavonoid dan fenolik dalam ekstrak daun T.erecta diketahui memiliki aktivitas antibakteri yang baik. Pengunaan ekstrak daun T.erecta sebagai zat aktif sediaan hidrogel akan sangat mempermudah pemanfaatan dalam proses terapi oleh masyarakat. Tujuan dalam penelitian ini adalah melihat kemampuan aktivitas antibakteri sediaan hidrogel dengan zat aktif ekstrak daun T.erecta. Dalam penelitian ini digunakan 6 variasi konsentrasi ekstrak yang terkandung pada sediaan hidrogel yaitu 1.5; 2.0; 2.5; 3.0; 3.5; dan 4.0 %. Pengujian aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi sumuran terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Aktivitas antibakteri terbesar ditunjukkan oleh sediaan hidrogel dengan konsentrasi ekstrak daun T.erecta 2.5%. Diameter zona hambat yang terbentuk terhadap pertumbuhan E.coli adalah 15.33 mm sedangkan diameter zona hambat terhadap S.aureus adalah 17.87 mm. Untuk kontrol positif digunakan bioplacenton® dan untuk kontrol negatif digunakan basis hidrogel tanpa kandungan ekstrak T.erectaFlavonoid and phenolic on ethanolic extract of T.erecta L has been antibacterial activity. The aim of this research was to determinate of antibacterial from hydrogel with ethanolic extract of T.erecta L. This research was begun making hydrogels with six variations of ethanolic extract of T.erecta L were 1.5; ; 2.0; 2.5; 3.0; 3.5; and 4.0 %.  Antibacterial activity used hole diffusion method against Staphylococcus aureus and Escherichia coli. Hydrogel containing 2.5 % ethanolic extract of T.erecta L was shown the highest antibacterial activity. The diameters of the inhibition zone against E.coli was 15.33 mm and against S.aureus was 17.87 mm. Positive control used bioplacenton® and negative control was hydrogel without ethanolic extract of T.erecta content
类黄酮和酚类化学成分存在于T.erecta提取物中,已知具有良好的抗菌活性。将erecta的叶子提取物作为一种活性凝胶,将大大促进公众在治疗过程中使用它。本研究的目的是研究凝胶抗菌活性的能力,并使用活性成分T.erecta。在本研究中,使用了液态水溶液中所含的浓缩的6种变体,即1。5种;2 . 0;2 . 5;3 . 0;3 . 5;和4%抗菌活性采用苏联邦菌根菌和菌根菌菌的传播方法进行测试。最大的抗菌活性是由液态水溶液中萃取T. 2。大肠杆菌生长形成的抑制区直径为15.33毫米,而oreus S的消化区直径为17.87毫米。积极控制用bioplacenton®和负控制用凝胶基础上没有T . erectaFlavonoid提取物和酚含量ethanolic extract的T erecta L一直antibacterial活动了。这项研究的目的是确定水凝胶对乙烷橄榄出口的抗微生物药。;2 . 0;2 . 5;3 . 0;3 . 5;和4.0。抗菌活性孔除菌根菌和Escherichia大肠杆菌。水凝胶接触2.5%大肠杆菌抑制区的密度为15.33毫米,对奥雷斯的影响为17.87毫米。积极控制过去bioplacenton®和消极的控制是无国界hydrogel ethanolic extract of T erecta内容。
{"title":"Pengujian Aktivitas Antibakteri Hidrogel Ekstrak Etanol Daun Tagetes erecta L","authors":"Hosea Jaya Edy, Marchaban Marchaban, Subagus Wahyuono, A. Nugroho","doi":"10.35799/jmuo.8.3.2019.25582","DOIUrl":"https://doi.org/10.35799/jmuo.8.3.2019.25582","url":null,"abstract":"Kandungan kimia flavonoid dan fenolik dalam ekstrak daun T.erecta diketahui memiliki aktivitas antibakteri yang baik. Pengunaan ekstrak daun T.erecta sebagai zat aktif sediaan hidrogel akan sangat mempermudah pemanfaatan dalam proses terapi oleh masyarakat. Tujuan dalam penelitian ini adalah melihat kemampuan aktivitas antibakteri sediaan hidrogel dengan zat aktif ekstrak daun T.erecta. Dalam penelitian ini digunakan 6 variasi konsentrasi ekstrak yang terkandung pada sediaan hidrogel yaitu 1.5; 2.0; 2.5; 3.0; 3.5; dan 4.0 %. Pengujian aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi sumuran terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Aktivitas antibakteri terbesar ditunjukkan oleh sediaan hidrogel dengan konsentrasi ekstrak daun T.erecta 2.5%. Diameter zona hambat yang terbentuk terhadap pertumbuhan E.coli adalah 15.33 mm sedangkan diameter zona hambat terhadap S.aureus adalah 17.87 mm. Untuk kontrol positif digunakan bioplacenton® dan untuk kontrol negatif digunakan basis hidrogel tanpa kandungan ekstrak T.erectaFlavonoid and phenolic on ethanolic extract of T.erecta L has been antibacterial activity. The aim of this research was to determinate of antibacterial from hydrogel with ethanolic extract of T.erecta L. This research was begun making hydrogels with six variations of ethanolic extract of T.erecta L were 1.5; ; 2.0; 2.5; 3.0; 3.5; and 4.0 %.  Antibacterial activity used hole diffusion method against Staphylococcus aureus and Escherichia coli. Hydrogel containing 2.5 % ethanolic extract of T.erecta L was shown the highest antibacterial activity. The diameters of the inhibition zone against E.coli was 15.33 mm and against S.aureus was 17.87 mm. Positive control used bioplacenton® and negative control was hydrogel without ethanolic extract of T.erecta content","PeriodicalId":53333,"journal":{"name":"Jurnal MIPA","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76301788","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Aplikasi 3D Virtual Reality Menggunakan Unity Berbasis Mobile Sebagai Media Pengenalan Lingkungan di SMK Negeri 1 Indramayu
Pub Date : 2019-10-14 DOI: 10.35799/JMUO.8.3.2019.25584
W. Putra, Widia Indriyani, Fachrul Pralienka Bani Muhammaduthor, Damar Nurcahyon
Dalam pengenalan lingkungan sekolah pada siswa baru, umumnya siswa diajak untuk berkeliling sekolah sehingga calon siswa dapat memahami suasana lingkungan sekolah. SMKN 1 INDRAMAYU sendiri masih menggunakan brosur atau spanduk dalam pengenalan sekolah, oleh karena itu bagaimana mengenalkan SMKN 1 INDRAMAYU kepada calon siswa baru tanpa harus mengajak berkeliling. Dari permasalahan tersebut muncul sebuah gagasan untuk membuat aplikasi yang bisa memperkenalkan lingkungan dan memberi informasi serta bisa dijadikan sebagai media promosi SMKN 1 INDRAMAYU yakni menggunakan teknologi virtual reality untuk memvisualisasikan tempat di dunia nyata ke dalam tampilan 3 Dimensi (3D)In introducing the school environment to new students, students are generally invited to tour the school so prospective students can understand the atmosphere of the school environment. SMK 1 INDRAMAYU itself still uses brochures or banners in the introduction of schools, therefore how to introduce SMK 1 INDRAMAYU to prospective new students without having to take a tour. From this problem emerged an idea to create an application that can introduce the environment and provide information and can be used as a promotional medium for SMKN 1 INDRAMAYU, namely using virtual reality technology to visualize places in the real world into a 3 Dimensional (3D) display 
{"title":"Aplikasi 3D Virtual Reality Menggunakan Unity Berbasis Mobile Sebagai Media Pengenalan Lingkungan di SMK Negeri 1 Indramayu","authors":"W. Putra, Widia Indriyani, Fachrul Pralienka Bani Muhammaduthor, Damar Nurcahyon","doi":"10.35799/JMUO.8.3.2019.25584","DOIUrl":"https://doi.org/10.35799/JMUO.8.3.2019.25584","url":null,"abstract":"Dalam pengenalan lingkungan sekolah pada siswa baru, umumnya siswa diajak untuk berkeliling sekolah sehingga calon siswa dapat memahami suasana lingkungan sekolah. SMKN 1 INDRAMAYU sendiri masih menggunakan brosur atau spanduk dalam pengenalan sekolah, oleh karena itu bagaimana mengenalkan SMKN 1 INDRAMAYU kepada calon siswa baru tanpa harus mengajak berkeliling. Dari permasalahan tersebut muncul sebuah gagasan untuk membuat aplikasi yang bisa memperkenalkan lingkungan dan memberi informasi serta bisa dijadikan sebagai media promosi SMKN 1 INDRAMAYU yakni menggunakan teknologi virtual reality untuk memvisualisasikan tempat di dunia nyata ke dalam tampilan 3 Dimensi (3D)In introducing the school environment to new students, students are generally invited to tour the school so prospective students can understand the atmosphere of the school environment. SMK 1 INDRAMAYU itself still uses brochures or banners in the introduction of schools, therefore how to introduce SMK 1 INDRAMAYU to prospective new students without having to take a tour. From this problem emerged an idea to create an application that can introduce the environment and provide information and can be used as a promotional medium for SMKN 1 INDRAMAYU, namely using virtual reality technology to visualize places in the real world into a 3 Dimensional (3D) display ","PeriodicalId":53333,"journal":{"name":"Jurnal MIPA","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77241005","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Desain Sistem Informasi Manajemen Pariwisata Sulawesi Utara sebagai wadah website Dinas Pariwisata 北苏拉威西旅游资讯管理系统设计作为一个旅游服务网站的容器
Pub Date : 2019-10-07 DOI: 10.35799/JMUO.8.3.2019.25358
Yonatan Parassa, M. U. Pesik, Toban T. Pairunan, Alma K. Pongtuluran
Penyampaian informasi melalui media internet merupakan kebutuhan dalam era digital saat ini.  Website merupakan salah satu perangkat diinternet untuk menyampaikan informasi baik oleh pemerintah maupun swasta ataupun perorangan. Sangat disayangkan di Provinsi Sulawesi Utara baru 3 Dinas dari 16 Dinas Pariwisata yang memiliki website. Tujuan penelitian ini adalah melakukan desain sistem berbasis web yang digunakan sebagai wadah bagi dinas pariwisata di lingkungan provinsi sulawesi utara, mengingat dari 16 dinas pariwisata hanya 3 dinas pariwisata yang memiliki Website. Metode Metode yang digunakan untuk membangun penelitian ini menggunakan metode “waterfall”. Hasil penelitian ini adalah Desain sistem Pariwisata sulawesi utara sebagai wadah website Dinas Pariwisata menggunakan metode pengembangan sistem “waterfall”.Submission of information through internet media is a necessity in the current digital era. Website is one of the internet tools to convey information either by the government or private or individuals. It is unfortunate that in North Sulawesi Province only 3 of 16 Tourism Offices have websites. The purpose of this study is to design a web-based system that is used as a forum for tourism Offices in the province of North Sulawesi, given that of the 16 tourism only 3 tourism Offices have a Website. The method used to build this research uses the "waterfall" method. The results of this study are the design of the North Sulawesi Tourism system as a website for the Office of Tourism using the "waterfall" system development method.Pe nyampaian informasi melalui media internet merupakan kebutuhan dalamera digital saat ini. Website merupakan salah satu perangkat diinternet untukmenyampaikan informasi baik oleh pemerintah maupun swasta ataupunperorangan. Sangat disayangkan di Provinsi Sulawesi Utara baru 3 Dinas dari16 Dinas Pariwisata yang memiliki website. Tujuan penelitian ini adalahmelakukan desain sistem berbasis web yang digunakan sebagai wadah bagidinas pariwisata di lingkungan provinsi sulawesi utara, mengingat dari 16 dinaspariwisata hanya 3 dinas pariwisata yang memiliki Website.Metode yang digunakan untuk membangun penelitian ini menggunakanmetode “waterfall”. Hasil penelitian ini adalah Desain sistem Pariwisatasulawesi utara sebagai wadah website Dinas Pariwisata menggunakan metodepengembangan sistem “waterfall”.
在当今数字时代,通过互联网传播信息是必要的。网站是政府、私人或个人提供信息的在线工具之一。不幸的是,在北苏拉威西省,16个旅游部门只有3个这样的网站。该研究的目的是在苏拉威西省北部环境的16个旅游业部门中设计一个基于web的系统,因为只有3个旅游业站点。这项研究使用的方法是“瀑布”。这项研究的结果是北苏拉威西旅游系统的设计,作为一个使用“瀑布”系统开发方法的旅游网站。透过互联网传播的信息提交是数字时代当前的必要条件。网站是政府、私人或个人发布的在线工具之一。不幸的是,在北苏拉威西省,只有16个旅游官员中有3个有网站。这项研究的目的是设计一个基于网络的系统,它是苏拉威西北部省份的旅游办公室。这种研究用的方法是“瀑布”。这项研究的结果是北苏拉威西旅游系统的设计,它是一个旅游办公室使用“瀑布”开发系统的网站。在互联网上分享信息是当前数字dalamera所需要的。网站是政府、私人或个人提供信息的在线工具之一。不幸的是,在北苏拉威西省,只有16个旅游部门的3个这样的网站。该研究的目的是设计一个基于web的系统,用于苏拉威西省北部环境的旅游服务平台,因为只有16种旅游业有一个网站。用于建立这项研究的方法使用“瀑布”方法。这项研究的结果是,出于对“瀑布”系统开发方法的研究,出于对北旅游服务网站的设计。
{"title":"Desain Sistem Informasi Manajemen Pariwisata Sulawesi Utara sebagai wadah website Dinas Pariwisata","authors":"Yonatan Parassa, M. U. Pesik, Toban T. Pairunan, Alma K. Pongtuluran","doi":"10.35799/JMUO.8.3.2019.25358","DOIUrl":"https://doi.org/10.35799/JMUO.8.3.2019.25358","url":null,"abstract":"Penyampaian informasi melalui media internet merupakan kebutuhan dalam era digital saat ini.  Website merupakan salah satu perangkat diinternet untuk menyampaikan informasi baik oleh pemerintah maupun swasta ataupun perorangan. Sangat disayangkan di Provinsi Sulawesi Utara baru 3 Dinas dari 16 Dinas Pariwisata yang memiliki website. Tujuan penelitian ini adalah melakukan desain sistem berbasis web yang digunakan sebagai wadah bagi dinas pariwisata di lingkungan provinsi sulawesi utara, mengingat dari 16 dinas pariwisata hanya 3 dinas pariwisata yang memiliki Website. Metode Metode yang digunakan untuk membangun penelitian ini menggunakan metode “waterfall”. Hasil penelitian ini adalah Desain sistem Pariwisata sulawesi utara sebagai wadah website Dinas Pariwisata menggunakan metode pengembangan sistem “waterfall”.Submission of information through internet media is a necessity in the current digital era. Website is one of the internet tools to convey information either by the government or private or individuals. It is unfortunate that in North Sulawesi Province only 3 of 16 Tourism Offices have websites. The purpose of this study is to design a web-based system that is used as a forum for tourism Offices in the province of North Sulawesi, given that of the 16 tourism only 3 tourism Offices have a Website. The method used to build this research uses the \"waterfall\" method. The results of this study are the design of the North Sulawesi Tourism system as a website for the Office of Tourism using the \"waterfall\" system development method.Pe nyampaian informasi melalui media internet merupakan kebutuhan dalamera digital saat ini. Website merupakan salah satu perangkat diinternet untukmenyampaikan informasi baik oleh pemerintah maupun swasta ataupunperorangan. Sangat disayangkan di Provinsi Sulawesi Utara baru 3 Dinas dari16 Dinas Pariwisata yang memiliki website. Tujuan penelitian ini adalahmelakukan desain sistem berbasis web yang digunakan sebagai wadah bagidinas pariwisata di lingkungan provinsi sulawesi utara, mengingat dari 16 dinaspariwisata hanya 3 dinas pariwisata yang memiliki Website.Metode yang digunakan untuk membangun penelitian ini menggunakanmetode “waterfall”. Hasil penelitian ini adalah Desain sistem Pariwisatasulawesi utara sebagai wadah website Dinas Pariwisata menggunakan metodepengembangan sistem “waterfall”.","PeriodicalId":53333,"journal":{"name":"Jurnal MIPA","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74968733","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pembuatan Algoritma Identifikasi Objek Menggunakan Indikator Kuantatif Dengan Memanfaatkan Penerapan Analogi Titik Dalam Ruang Berdimensi-n 利用多维空间中点的类比应用,创建对象识别算法
Pub Date : 2019-10-07 DOI: 10.35799/jmuo.8.3.2019.25359
E. M. Rongre
Suatu algoritma telah dibuat untuk mengidentifikasi objek berdasarkan nilai indikator kuantitatif .  Sekumpulan nama objek yang terkait dengan nilai indikator tertentu disimpan sebagai acuan untuk mengidentifikasi objek yang indikatornya diinput ke komputer  Algoritma akan  memproses data indikator  untuk menghasilkan keluaran objek terindidentifikasi. Nama nama objek disimpan berurut dan terkait dengan   nilai indikatornya.   Suatu analogi dengan  tiktik dalam ruang berdimensi n dimanfaatkan dan ditempatkan  dalam suatu system koordinat berdimensi n.Titik dianggap mewakili objek, dan komponennya pada sumbu koordinat mewakili  inidkator. Setiap sumbu koordinat mewakili suatu jenis indikator. Titik dalam ruang dan komponen pada sumbu koordinat yang tersebar secara kontinyu ditransformasi menjadi  menjadi bentuk dengan  sumbu koordinat berbasis  indeks array nilai indikator. Selanjutnya objek dianggap sebagai elemen dari suatu array berdimensi n,  dan terkait dengan indek indeks array indikator. Objek akan diakses menggunakan indeks array  yang  merupakan bilangan penghitung siklus pembandingan indikator yang diinput dengan indikator acuan. Pengujian algoritma memberikan hasil sukses.  Disimpulkan bahwa algoritma yang berlandaskan analogi titik dalam ruang berdimensi n dapat digunakan untuk merngidentifikasi objek , dan diakses melalui indeks array.An algorithm has been built for identifying object based on its quantitative indicators. A set of object’s name related to certain incators value si stored as standard for identifyaing objects that its indicators is entered to the computer. Algorithm will do processing of the indicator data aims to result an output of indetified object.Objects’s name  are stored orderly and related to its indicators. An analogy to points in n-dimensional is utilized and placed in a n-dimensional coordinate system. The points are assumed to represent objects, and its components represents indicators. Each coornate axe represent one kind of indicator. The points in space  and components  those are distributed continuously, are transformed to form of array indeks based. Then objects are assumed as elements of n-dimensional array  and related to array indeks of indicators. Objects are accessed using array index that stand as counter of  comparation siklus of entered indicator to standard indicator. Terting of algorithm yield success result. It is cocluded that algorithm based on analogy to points in n- dimensional space ca be used for identifying object, and be accessed using array index 
根据定量指标的价值创建了一种算法来识别对象。存储与特定指示值相关的对象名称的集合,作为标识输入计算机算法的指示对象的指示符处理处理指示数据以产生可识别对象的输出。物体的名称是对的,并与指示牌的值相关。在n维空间中,与tiktik的类比被运用并放置在n维坐标系统中,点被认为是对象,点在坐标轴上的组件代表进程器。每个坐标轴代表一种指示。空间中的点和坐标轴上分散的分量通过基于指标值的坐标轴进行转换。下一个对象被认为是n维数组的元素,并与指示器indek index相关。对象将使用数组索引访问,这是一个循环计数的数字,与参考系进行比较。算法测试提供了一个成功的结果。得出结论,基于n维空间中点的类比的算法可以用来识别对象,并通过数组索引访问它们。一种算法已经建立在量化指标的基础上。一组相关的对象算法将对aims数据的相关性进行处理,以反映相应的对象输出。对象的名字被有序地折叠起来,与它们的特征有关。在n维空间点的类比是功利的并放置在n维坐标系统中。关键是要重新呈现对象,它的复合代表。每种斧头都有一种变位。空间中的这些点不断分布,正在转化为基于区块的阵列。然后,物体被认为是n-次级阵列的元素,与特征索引相关。目标采用的顺序索引法,与肠内自定义的对偶周期相反。确定算法的成功修正。这是基于在维度空间中点的算法,用来识别物体,并使用算法索引
{"title":"Pembuatan Algoritma Identifikasi Objek Menggunakan Indikator Kuantatif Dengan Memanfaatkan Penerapan Analogi Titik Dalam Ruang Berdimensi-n","authors":"E. M. Rongre","doi":"10.35799/jmuo.8.3.2019.25359","DOIUrl":"https://doi.org/10.35799/jmuo.8.3.2019.25359","url":null,"abstract":"Suatu algoritma telah dibuat untuk mengidentifikasi objek berdasarkan nilai indikator kuantitatif .  Sekumpulan nama objek yang terkait dengan nilai indikator tertentu disimpan sebagai acuan untuk mengidentifikasi objek yang indikatornya diinput ke komputer  Algoritma akan  memproses data indikator  untuk menghasilkan keluaran objek terindidentifikasi. Nama nama objek disimpan berurut dan terkait dengan   nilai indikatornya.   Suatu analogi dengan  tiktik dalam ruang berdimensi n dimanfaatkan dan ditempatkan  dalam suatu system koordinat berdimensi n.Titik dianggap mewakili objek, dan komponennya pada sumbu koordinat mewakili  inidkator. Setiap sumbu koordinat mewakili suatu jenis indikator. Titik dalam ruang dan komponen pada sumbu koordinat yang tersebar secara kontinyu ditransformasi menjadi  menjadi bentuk dengan  sumbu koordinat berbasis  indeks array nilai indikator. Selanjutnya objek dianggap sebagai elemen dari suatu array berdimensi n,  dan terkait dengan indek indeks array indikator. Objek akan diakses menggunakan indeks array  yang  merupakan bilangan penghitung siklus pembandingan indikator yang diinput dengan indikator acuan. Pengujian algoritma memberikan hasil sukses.  Disimpulkan bahwa algoritma yang berlandaskan analogi titik dalam ruang berdimensi n dapat digunakan untuk merngidentifikasi objek , dan diakses melalui indeks array.An algorithm has been built for identifying object based on its quantitative indicators. A set of object’s name related to certain incators value si stored as standard for identifyaing objects that its indicators is entered to the computer. Algorithm will do processing of the indicator data aims to result an output of indetified object.Objects’s name  are stored orderly and related to its indicators. An analogy to points in n-dimensional is utilized and placed in a n-dimensional coordinate system. The points are assumed to represent objects, and its components represents indicators. Each coornate axe represent one kind of indicator. The points in space  and components  those are distributed continuously, are transformed to form of array indeks based. Then objects are assumed as elements of n-dimensional array  and related to array indeks of indicators. Objects are accessed using array index that stand as counter of  comparation siklus of entered indicator to standard indicator. Terting of algorithm yield success result. It is cocluded that algorithm based on analogy to points in n- dimensional space ca be used for identifying object, and be accessed using array index ","PeriodicalId":53333,"journal":{"name":"Jurnal MIPA","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-10-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78055202","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Respon Ionosfer Terhadap Badai Matahari Berdasarkan Analisis Kandungan Elektron Total dan Indeks Gangguan Geomagnet 电离层对太阳风暴的电离层反应是基于对总电子含量和地磁扰动指数的分析
Pub Date : 2019-07-25 DOI: 10.35799/JMUO.8.2.2019.24516
Arwildo Fianli Belekubun, Seni H. J. Tongkukut, A. Asnawi, D. Pandara
Ionosfer merupakan bagian dari lapisan atmosfer bumi yang dinamikanya sangat berpengaruh terhadap sistem komunikasi dan navigasi bumi yang mengandalkan ionosfer sebagai medium rambatan ataupun pantulan. Badai matahari sangat berpengaruh terhadap perubahan parameter-parameter ionosfer. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi respon ionosfer Manado terhadap badai matahari bulan Maret 2015. Telah digunakan analisis  jumlah kandungan elektron (TEC, Total Electron Content), dan Indeks gangguan geomagnet (DST, Distributing Storm Time). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan indeks DST sebesar -223nT pada tanggal 18 Maret 2015 yang dilanjutkan oleh penurunan TEC sebesar 20,85 TECU dua jam setelahnya. Proses pemulihan Indeks DST sebanding dengan proses pemulihan TEC yakni 5 hari mulai dari tanggal 18–23 Maret 2015.The ionosphere is part of the layer of the Earth's atmosphere whose dynamics are very influential on the earth's communication and navigation systems that rely on the ionosphere as a propagation medium or reflection. Solar storms greatly influence changes in ionospheric parameters. This study aims to evaluate Manado's ionospheric response to solar storms in March 2015.This research is using the analysis of the amount of electron content (TEC, Total Electron Content) and geomagnetic interference index (DST, Distributing Storm Time). The results showed that there was a decrease in the DST index of -223nT on March 18, 2015, which was followed by a decrease in TEC of 20.85 TECU two hours later. The recovery process of the DST Index is comparable to the TEC recovery process, which is 5 days from March 18-23 2015
电离层是地球大气层的一部分,它的动态影响着地球的通讯和导航系统,这些系统依赖电离层作为平面或回波的媒介。太阳风暴对电离层参数的变化有着深远的影响。本研究旨在评估马纳多对2015年3月太阳风暴的电离层反应。已用于分析电子含量(TEC,总电子电解质)和地质扰动指数(DST,分散性风暴)。研究结果显示,2015年3月18日的DST -223nT指数持续下降,两小时后,TEC下降了2085 TECU。DST索引恢复过程与TEC自2015年3月18日至23日开始的5天周期相对应。电离层是地球大气层的一部分,它的动态在地球的通信和导航系统上受到严重影响,这种电离层实际上是一种传播媒介或反射。太阳风暴的巨大影响在电离层发生变化。2015年3月,这一研究旨在评估马纳多对太阳能风暴的电离反应。这项研究采用了TEC、全电子和地磁干扰索引的分析。结果显示,2015年3月18日,DST指数上有一种decrease,两小时后由一个decrease在20.85年3月后跟进。DST指数的恢复过程是可比较的,从3月18-23日起5天
{"title":"Respon Ionosfer Terhadap Badai Matahari Berdasarkan Analisis Kandungan Elektron Total dan Indeks Gangguan Geomagnet","authors":"Arwildo Fianli Belekubun, Seni H. J. Tongkukut, A. Asnawi, D. Pandara","doi":"10.35799/JMUO.8.2.2019.24516","DOIUrl":"https://doi.org/10.35799/JMUO.8.2.2019.24516","url":null,"abstract":"Ionosfer merupakan bagian dari lapisan atmosfer bumi yang dinamikanya sangat berpengaruh terhadap sistem komunikasi dan navigasi bumi yang mengandalkan ionosfer sebagai medium rambatan ataupun pantulan. Badai matahari sangat berpengaruh terhadap perubahan parameter-parameter ionosfer. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi respon ionosfer Manado terhadap badai matahari bulan Maret 2015. Telah digunakan analisis  jumlah kandungan elektron (TEC, Total Electron Content), dan Indeks gangguan geomagnet (DST, Distributing Storm Time). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan indeks DST sebesar -223nT pada tanggal 18 Maret 2015 yang dilanjutkan oleh penurunan TEC sebesar 20,85 TECU dua jam setelahnya. Proses pemulihan Indeks DST sebanding dengan proses pemulihan TEC yakni 5 hari mulai dari tanggal 18–23 Maret 2015.The ionosphere is part of the layer of the Earth's atmosphere whose dynamics are very influential on the earth's communication and navigation systems that rely on the ionosphere as a propagation medium or reflection. Solar storms greatly influence changes in ionospheric parameters. This study aims to evaluate Manado's ionospheric response to solar storms in March 2015.This research is using the analysis of the amount of electron content (TEC, Total Electron Content) and geomagnetic interference index (DST, Distributing Storm Time). The results showed that there was a decrease in the DST index of -223nT on March 18, 2015, which was followed by a decrease in TEC of 20.85 TECU two hours later. The recovery process of the DST Index is comparable to the TEC recovery process, which is 5 days from March 18-23 2015","PeriodicalId":53333,"journal":{"name":"Jurnal MIPA","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89061210","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Investigasi Intrusi Batuan Andesit Dan Reservoar Air Tanah Permukaan Menggunakan Metode Geolistrik Di Daerah Lansot Kema Minahasa Utara 研究岩体和地表水岩层的入侵,使用北喀山米纳哈萨地区的窃听方法
Pub Date : 2019-07-24 DOI: 10.35799/JMUO.8.2.2019.24400
Sutaryono Pani, G. Tamuntuan, As'ari As'ari
Telah dilakukan penelitian untuk menginvestigasi batuan andesit dan akuifer air tanah di Daerah Lansot Kecamatan Kema Kabupaten Minahasa Utara dengan menggunakan metode geolistrik konfigurasi dipol-dipol. Penelitian ini menggunakan panjang bentangan 480 m dan spasi antar elektroda 10 m dengan 48 elektroda. Data yang diperoleh kemudian diolah menggunakan software Res2dinv untuk mendapatkan gambaran struktur bawah permukaan secara 2D. Berdasarkan model 2D, batuan andesit dengan nilai resistivitas >281 Ωm terdapat pada meter ke 122 sampai dengan 205 dengan kedalaman 50 sampai dengan 71.6 meter dan mempunyai ketebalan batuan 21.6 m. Kemudian pada meter ke 280 sampai dengan 440 dengan kedalaman 20 sampai dengan 71.6 m dengan ketebalan batuan 51.6 m. Akuifer air terdapat pada tiga bagian, bagian pertama terdapat pada meter ke 30 sampai dengan 176 dengan kedalaman 5 sampai dengan 15 m. Bagian kedua terdapat pada meter ke 172 sampai dengan 225 dengan kedalaman 3 sampai dengan 33 m. Bagian ketiga terdapat pada meter ke 250 sampai dengan 270 dengan kedalaman 2 sampai dengan 85 m. Ketiga bagian akuifer air tanah tersebut mempunyai nilai resistivitas <10 ΩmThe research has been carried out to investigate andesite rocks and groundwater aquifers in the Lansot District of Kema, North Minahasa Regency using the dipole-dipole configuration geoelectric method. This study uses a 480 m length of stretch and spacing between electrodes is 10 m with 48 electrodes. The data obtained is then processed using Res2dinv software to get a picture of the subsurface structure in 2D. Based on 2D models, the  andesite rocks with resistivity values> 281 Ωm are exist at 122 m to 205 m  with depths of 50 to 71.6 m and  rock thickness  21.6 m. Then another andesite rocks exist at 280 m to 440 m with a depth of 20 m to 71.6 m and rock thickness of 51.6 m. Water aquifers are existed in three segments, the first is in 30 m to 176 m with a depth of 5 m to 15 m. In the second segment, groundwater aquifers are found of 172 m to 225 m with depths of 3 m to 33 m. In the third segments,  groundwater aquifers are found of 250 m to 270 m with a depth of 2 m to 85 m. Those three water aquifer segments has a resistivity value <10 Ωm
该研究采用精炼的北南哈萨区岩体和含水层进行调查。这项研究使用的是10米长的电极和48米长的间隔。然后通过Res2dinv软件获取的数据以2D方式对其表面结构进行分析。基于2D模式,岩石电阻率值的安山岩Ω281 > m在于与205米到122 50至71。6米和深度有21岩石厚度。6米(20英尺)。然后从米到440英尺,深度20到71.6米,岩石厚度51.6米。含水层有三个部分,第一部分在30英尺(176米)到5英尺(15米)深。第二部分在172米至225英尺,深度3至33米。第三部分位于深度为250至270英尺(2至85米)的深度。这三个部分含水层地下水有281Ω视电阻率值是存在at 122 m到公元前205 depths of 50到71。6米(20英尺)和摇滚thickness 21 6米(20英尺)。然后另一个岩石遗址的岩石存在于280米到440米之间,从20米到71.6米的深度到71.6米的岩石厚度。水的阻力存在于3段,第一部分在30米到176米,高度从5米到15米。在第二段中,地下水勘探人员发现了172米到225米,距离3300米到33米。在第三段中,地下水为270米,深度为2米至85米。那些三个水含水层segments有a resistivity价值< 10Ωm
{"title":"Investigasi Intrusi Batuan Andesit Dan Reservoar Air Tanah Permukaan Menggunakan Metode Geolistrik Di Daerah Lansot Kema Minahasa Utara","authors":"Sutaryono Pani, G. Tamuntuan, As'ari As'ari","doi":"10.35799/JMUO.8.2.2019.24400","DOIUrl":"https://doi.org/10.35799/JMUO.8.2.2019.24400","url":null,"abstract":"Telah dilakukan penelitian untuk menginvestigasi batuan andesit dan akuifer air tanah di Daerah Lansot Kecamatan Kema Kabupaten Minahasa Utara dengan menggunakan metode geolistrik konfigurasi dipol-dipol. Penelitian ini menggunakan panjang bentangan 480 m dan spasi antar elektroda 10 m dengan 48 elektroda. Data yang diperoleh kemudian diolah menggunakan software Res2dinv untuk mendapatkan gambaran struktur bawah permukaan secara 2D. Berdasarkan model 2D, batuan andesit dengan nilai resistivitas >281 Ωm terdapat pada meter ke 122 sampai dengan 205 dengan kedalaman 50 sampai dengan 71.6 meter dan mempunyai ketebalan batuan 21.6 m. Kemudian pada meter ke 280 sampai dengan 440 dengan kedalaman 20 sampai dengan 71.6 m dengan ketebalan batuan 51.6 m. Akuifer air terdapat pada tiga bagian, bagian pertama terdapat pada meter ke 30 sampai dengan 176 dengan kedalaman 5 sampai dengan 15 m. Bagian kedua terdapat pada meter ke 172 sampai dengan 225 dengan kedalaman 3 sampai dengan 33 m. Bagian ketiga terdapat pada meter ke 250 sampai dengan 270 dengan kedalaman 2 sampai dengan 85 m. Ketiga bagian akuifer air tanah tersebut mempunyai nilai resistivitas <10 ΩmThe research has been carried out to investigate andesite rocks and groundwater aquifers in the Lansot District of Kema, North Minahasa Regency using the dipole-dipole configuration geoelectric method. This study uses a 480 m length of stretch and spacing between electrodes is 10 m with 48 electrodes. The data obtained is then processed using Res2dinv software to get a picture of the subsurface structure in 2D. Based on 2D models, the  andesite rocks with resistivity values> 281 Ωm are exist at 122 m to 205 m  with depths of 50 to 71.6 m and  rock thickness  21.6 m. Then another andesite rocks exist at 280 m to 440 m with a depth of 20 m to 71.6 m and rock thickness of 51.6 m. Water aquifers are existed in three segments, the first is in 30 m to 176 m with a depth of 5 m to 15 m. In the second segment, groundwater aquifers are found of 172 m to 225 m with depths of 3 m to 33 m. In the third segments,  groundwater aquifers are found of 250 m to 270 m with a depth of 2 m to 85 m. Those three water aquifer segments has a resistivity value <10 Ωm","PeriodicalId":53333,"journal":{"name":"Jurnal MIPA","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88055660","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kajian Variasi Sekuens Interspesies dan Filogeni Kelelawar Pteropus sp. Menggunakan Gen COI 研究物种间规律和翼耳蝙蝠嘴的丝状结构
Pub Date : 2019-07-23 DOI: 10.35799/JMUO.8.2.2019.24277
Era Monalisa, F. R. Mantiri, H. Lengkong
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis variasi interspesies kelelawar Pteropus sp. dan menjelaskan hubungan filogeni Pteropus sp. dengan spesies Pteropus lain yang terdata di GenBank berdasarkan Gen COI. Analisis sekuens menggunakan Geneious v5.6.4 dan menunjukkan adanya variasi interspesies sekuens gen COI pada ketiga sampel Pteropus sp. yang ditunjukkan oleh adanya perbedaan 5 pasang basa nukleotida pada urutan sekuens sampel nomor 157, 160, 421, 427 dan 652 dengan jarak genetik 0,006. Filogeni Ke-3 sampel kelelawar Pteropus sp. dengan spesies Pteropus lain dilakukan menggunakan MEGAX. Hasil filogeni menunjukkan bahwa sampel yang diteliti merupakan kelelawar dari genus Pteropus tetapi belum dapat dipastikan spesiesnya, karena ketika pohon filogeni dikonstruksikan membentuk satu klaster sendiri. Penjelasan dari proses tersebut adalah penyortiran garis keturunan yang tidak lengkap dan terjadinya hibridisasi, serta diduga bahwa primer yang digunakan kurang mampu dalam membedakan variasi intrespesies terhadap kelelawar genus PteropusThis study aimed to analyze the interspecificvariations of bats from Pteropus sp. and describethe phylogenetic relationship of Pteropus sp. with other Pteropus species recorded inGenBank based on the COI gene. Sequenceanalysis by Geneious v5.6.4 showed interspecificvariations of COI gene sequences in all threesamples of Pteropus sp. which was indicated byvariations in 5 nucleotide base pairs in thesequences number 157, 160, 421, 427 and 652with 0.006 of genetic distance value. Phylogeneticof the 3 bat samples of Pteropus sp. with otherPteropus species was carried out by MEGAX.Phylogenetic analyses showed that the samplesstudied are bats of the genus Pteropus, but theexact species cannot be determined because thesamples were grouped in the same cluster duringphylogenetic tree construction. The most probable explanation for this observation is hybridization between two different Pteropus spesies and also it is assumed that the primersused are not capable to distinguish interspecificvariations of the bats from the Pteropus genusPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis variasi interspesies kelelawar Pteropus sp. dan menjelaskan hubungan filogeni Pteropus sp. dengan spesies Pteropus lain yang terdata di GenBank berdasarkan Gen COI. Analisis sekuens menggunakan Geneious v5.6.4 dan menunjukkan adanya variasi interspesies sekuens gen COI pada ketiga sampel Pteropus sp. yang ditunjukkan oleh adanya perbedaan 5 pasang basa nukleotida pada urutan sekuens sampel nomor 157, 160, 421, 427 dan 652 dengan jarak genetik 0,006. Filogeni Ke-3 sampel kelelawar Pteropus sp. dengan spesies Pteropus lain dilakukan menggunakan MEGAX. Hasil filogeni menunjukkan bahwa sampel yang diteliti merupakan kelelawar dari genus Pteropus tetapi belum dapat dipastikan spesiesnya, karena ketika pohon filogeni dikonstruksikan membentuk satu klaster sendiri. Penjelasan dari proses tersebut adalah penyortiran garis keturunan yang tidak lengkap dan terj
该研究的目的是分析sp翼耳蝙蝠的内部变异,并解释它与其他根据COI基因记录的翼耳属蝙蝠物种之间的关系。测序器使用v5.6.4的基因分析表明,在sp的三个样本中,序列中存在5对核苷酸碱基的内在变异。三叶虫是一种翼耳蝙蝠的第三种样本,它使用MEGAX完成。丝质学的结果表明,经过研究的样本是翼耳属的蝙蝠,但还不能确定种类,因为当纤维属被构造成它自己的簇。分拣过程的解释是不完整的血统和杂交的,缺乏变化的能力来区分使用的主要怀疑对蝙蝠属intrespesies PteropusThis study aimed to analyze蝙蝠从Pteropus interspecificvariations》sp。和describethe phylogenetic Pteropus sp的关系。与其他物种Pteropus recorded inGenBank改编自《亲爱的吉恩。基因分析:菲洛基因ticof是三桶翼龙sp的样本。植物分析表明,这些样本是翼耳属的蝙蝠,但exact的物种是无法确定的,因为它们被聚集在同一簇十二指肠树木中。这observation hybridization的头号probable解释是两个不同的物种Pteropus和之间也primersused是哭,那不是capable to distinguish interspecificvariations蝙蝠》从《Pteropus genusPenelitian旨在分析interspesies Pteropus sp。蝙蝠和解释系统发育关系的变化和其他种类的Pteropus Pteropus sp。这个在GenBank基于基因的孩子。测序器使用v5.6.4的基因分析表明,在sp的三个样本中,序列中存在5对核苷酸碱基的内在变异。三叶虫是一种翼耳蝙蝠的第三种样本,它使用MEGAX完成。丝质学的结果表明,经过研究的样本是翼耳属的蝙蝠,但还不能确定种类,因为当纤维属被构造成它自己的簇。对这一过程的解释是对未完成的血统和杂交的解释,而且使用的原始人在区分翼耳属蝙蝠的内物种变异方面几乎没有能力
{"title":"Kajian Variasi Sekuens Interspesies dan Filogeni Kelelawar Pteropus sp. Menggunakan Gen COI","authors":"Era Monalisa, F. R. Mantiri, H. Lengkong","doi":"10.35799/JMUO.8.2.2019.24277","DOIUrl":"https://doi.org/10.35799/JMUO.8.2.2019.24277","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis variasi interspesies kelelawar Pteropus sp. dan menjelaskan hubungan filogeni Pteropus sp. dengan spesies Pteropus lain yang terdata di GenBank berdasarkan Gen COI. Analisis sekuens menggunakan Geneious v5.6.4 dan menunjukkan adanya variasi interspesies sekuens gen COI pada ketiga sampel Pteropus sp. yang ditunjukkan oleh adanya perbedaan 5 pasang basa nukleotida pada urutan sekuens sampel nomor 157, 160, 421, 427 dan 652 dengan jarak genetik 0,006. Filogeni Ke-3 sampel kelelawar Pteropus sp. dengan spesies Pteropus lain dilakukan menggunakan MEGAX. Hasil filogeni menunjukkan bahwa sampel yang diteliti merupakan kelelawar dari genus Pteropus tetapi belum dapat dipastikan spesiesnya, karena ketika pohon filogeni dikonstruksikan membentuk satu klaster sendiri. Penjelasan dari proses tersebut adalah penyortiran garis keturunan yang tidak lengkap dan terjadinya hibridisasi, serta diduga bahwa primer yang digunakan kurang mampu dalam membedakan variasi intrespesies terhadap kelelawar genus PteropusThis study aimed to analyze the interspecificvariations of bats from Pteropus sp. and describethe phylogenetic relationship of Pteropus sp. with other Pteropus species recorded inGenBank based on the COI gene. Sequenceanalysis by Geneious v5.6.4 showed interspecificvariations of COI gene sequences in all threesamples of Pteropus sp. which was indicated byvariations in 5 nucleotide base pairs in thesequences number 157, 160, 421, 427 and 652with 0.006 of genetic distance value. Phylogeneticof the 3 bat samples of Pteropus sp. with otherPteropus species was carried out by MEGAX.Phylogenetic analyses showed that the samplesstudied are bats of the genus Pteropus, but theexact species cannot be determined because thesamples were grouped in the same cluster duringphylogenetic tree construction. The most probable explanation for this observation is hybridization between two different Pteropus spesies and also it is assumed that the primersused are not capable to distinguish interspecificvariations of the bats from the Pteropus genusPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis variasi interspesies kelelawar Pteropus sp. dan menjelaskan hubungan filogeni Pteropus sp. dengan spesies Pteropus lain yang terdata di GenBank berdasarkan Gen COI. Analisis sekuens menggunakan Geneious v5.6.4 dan menunjukkan adanya variasi interspesies sekuens gen COI pada ketiga sampel Pteropus sp. yang ditunjukkan oleh adanya perbedaan 5 pasang basa nukleotida pada urutan sekuens sampel nomor 157, 160, 421, 427 dan 652 dengan jarak genetik 0,006. Filogeni Ke-3 sampel kelelawar Pteropus sp. dengan spesies Pteropus lain dilakukan menggunakan MEGAX. Hasil filogeni menunjukkan bahwa sampel yang diteliti merupakan kelelawar dari genus Pteropus tetapi belum dapat dipastikan spesiesnya, karena ketika pohon filogeni dikonstruksikan membentuk satu klaster sendiri. Penjelasan dari proses tersebut adalah penyortiran garis keturunan yang tidak lengkap dan terj","PeriodicalId":53333,"journal":{"name":"Jurnal MIPA","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-07-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89030517","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
期刊
Jurnal MIPA
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1