首页 > 最新文献

Jurnal Vektor Penyakit最新文献

英文 中文
Kajian Pengendalian Malaria di Provinsi Sumatera Utara dalam Upaya Mencapai Eliminasi Malaria
Pub Date : 2018-11-02 DOI: 10.22435/vektorp.v12i1.286
Lukman Hakim, U. K. Hadi, S. Sugiarto
Abstract North Sumatera province was the largest contributor to malaria positive cases for Sumatera island in 2016. This study aim was to analyze the malaria situation in North Sumatera, subsequently taken into consideration for the preparation of a strategic plan to achieve the elimination of malaria in the region. Malaria case data, figures on Slide Positivity Rate, Annual Parasite Incidence, and plasmodium species were derived fromthe entire districts and cities of the North Sumatera province. Data were collected from 2010 - 2016. The data were analyzed qualitatively or descriptively. The results showed the Annual Parasite Incidence in North Sumatera had tended to decline from 0.91 per 1000 population in 2010 to 0.27 per 1000 population in 2016. The results showed the number of Slide Positivity Rate increased from 8.80 % in 2010 to 17.06 % in 2013 but decreased to 8.71 % in 2016. Target elimination of malaria in North Sumatera (2020) can be achieved when the discovery of cases of malaria, such as the enhanced efforts in intensification and extension, followed by improvement of malaria case management and vector control. Abstrak Provinsi Sumatera Utara termasuk daerah malaria penyumbang terbanyak kasus positif malaria di Pulau Sumatera pada tahun 2016. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis situasi malaria di Provinsi Sumatera Utara, selanjutnya menjadi bahan pertimbangan untuk penyusunan rencana strategis dalam tercapainya eliminasi malaria di wilayah ini. Data kasus malaria, angka Slide Positivity Rate, angka Annual Parasite Incidence, jenis Plasmodium  dan lainnya diperoleh dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara. Data dikumpulkan dari tahun 2010-2016. Analisis data dilakukan secara kualitatif atau descriptive analysis. Hasil penelitian menunjukkan saat ini angka Annual Parasite Incidence malaria di Provinsi SumateraUtara sudah cenderung menurun dari 0,91 per 1000 penduduk pada tahun 2010 menjadi 0,27 per 1000 penduduk pada tahun 2016. Namun, angka Slide Positivity Rate dari pada tahun 2010 mempunyai kecenderungan meningkat dari 8,80 % pada tahun 2010 meningkat terus sampai 17,06% pada tahun 2013, walaupun menurun lagi menjadi  8,71 % pada tahun 2016. Target eliminasi malaria di Sumatera Utara tahun 2020 dapat dicapai apabila penemuan kasus malaria, seperti upaya intensifikasi dan ekstensifikasi ditingkatkan, diikuti dengan perbaikan penatalaksanaan kasus, dan pengendalian vektor.    
北苏门答腊省是2016年苏门答腊岛疟疾阳性病例的最大贡献省。本研究的目的是分析北苏门答腊的疟疾情况,随后考虑到制定战略计划,以实现在该地区消除疟疾。疟疾病例数据、载玻片阳性率、年寄生虫发病率和疟原虫种类数据来自北苏门答腊省的所有地区和城市。数据收集于2010年至2016年。对数据进行定性或描述性分析。结果表明,北苏门答腊地区寄生虫年发病率呈下降趋势,从2010年的0.91 / 1000人下降到2016年的0.27 / 1000人;结果显示,载玻片阳性率从2010年的8.80%上升到2013年的17.06%,但在2016年下降到8.71%。如果发现疟疾病例,例如加强强化和推广工作,然后改进疟疾病例管理和病媒控制,就可以实现北苏门答腊消除疟疾的目标(2020年)。[摘要]2016年苏门答腊省疟疾防治报告,苏门答腊岛疟疾防治报告。在苏门答腊省消灭疟疾情况分析中,在全国范围内,在全国范围内消灭疟疾战略中,在全国范围内消灭疟疾。资料来源:疟疾,angka Slide阳性率,angka年寄生虫发病率,jenis Plasmodium dan lainnya diperoleh dari seluruh kabupaten/kota di province, sumatra Utara。数据:2010-2016年。分析数据采用描述性分析,可分为定性分析和定性分析。印度尼西亚苏门答腊省疟疾年寄生虫发病率2010年为0.91‰,2016年为0.27‰。Namun, angka滑动阳性率dari padtahun 2010 mempunyai kecenderungan meningkat dari 8,80 % padtahun 2010 meningkat terus sampai 17,06% padtahun 2013, walaupun menurun lagi menjadi 8,71 % padtahun 2016。2020年消除苏门答腊北部疟疾的目标:消灭疟疾的能力、预防疟疾的能力、预防疟疾的能力、预防疟疾的能力、预防疟疾的能力、预防疟疾的能力。
{"title":"Kajian Pengendalian Malaria di Provinsi Sumatera Utara dalam Upaya Mencapai Eliminasi Malaria","authors":"Lukman Hakim, U. K. Hadi, S. Sugiarto","doi":"10.22435/vektorp.v12i1.286","DOIUrl":"https://doi.org/10.22435/vektorp.v12i1.286","url":null,"abstract":"Abstract \u0000North Sumatera province was the largest contributor to malaria positive cases for Sumatera island in 2016. This study aim was to analyze the malaria situation in North Sumatera, subsequently taken into consideration for the preparation of a strategic plan to achieve the elimination of malaria in the region. Malaria case data, figures on Slide Positivity Rate, Annual Parasite Incidence, and plasmodium species were derived fromthe entire districts and cities of the North Sumatera province. Data were collected from 2010 - 2016. The data were analyzed qualitatively or descriptively. The results showed the Annual Parasite Incidence in North Sumatera had tended to decline from 0.91 per 1000 population in 2010 to 0.27 per 1000 population in 2016. The results showed the number of Slide Positivity Rate increased from 8.80 % in 2010 to 17.06 % in 2013 but decreased to 8.71 % in 2016. Target elimination of malaria in North Sumatera (2020) can be achieved when the discovery of cases of malaria, such as the enhanced efforts in intensification and extension, followed by improvement of malaria case management and vector control. \u0000Abstrak \u0000Provinsi Sumatera Utara termasuk daerah malaria penyumbang terbanyak kasus positif malaria di Pulau Sumatera pada tahun 2016. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis situasi malaria di Provinsi Sumatera Utara, selanjutnya menjadi bahan pertimbangan untuk penyusunan rencana strategis dalam tercapainya eliminasi malaria di wilayah ini. Data kasus malaria, angka Slide Positivity Rate, angka Annual Parasite Incidence, jenis Plasmodium  dan lainnya diperoleh dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara. Data dikumpulkan dari tahun 2010-2016. Analisis data dilakukan secara kualitatif atau descriptive analysis. Hasil penelitian menunjukkan saat ini angka Annual Parasite Incidence malaria di Provinsi SumateraUtara sudah cenderung menurun dari 0,91 per 1000 penduduk pada tahun 2010 menjadi 0,27 per 1000 penduduk pada tahun 2016. Namun, angka Slide Positivity Rate dari pada tahun 2010 mempunyai kecenderungan meningkat dari 8,80 % pada tahun 2010 meningkat terus sampai 17,06% pada tahun 2013, walaupun menurun lagi menjadi  8,71 % pada tahun 2016. Target eliminasi malaria di Sumatera Utara tahun 2020 dapat dicapai apabila penemuan kasus malaria, seperti upaya intensifikasi dan ekstensifikasi ditingkatkan, diikuti dengan perbaikan penatalaksanaan kasus, dan pengendalian vektor. \u0000  \u0000 ","PeriodicalId":55787,"journal":{"name":"Jurnal Vektor Penyakit","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-11-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86272829","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Potensi Larvasida dari Ekstrak Daun Jeruk Bali Citrus maxima terhadap dan Aedes aegypti dan Culex quinquefasciatus
Pub Date : 2018-10-31 DOI: 10.22435/vektorp.v12i1.280
H. Ardianto, A. Anshori, H. Hamidah
Abstract The used of chemical insecticides for mosquito control has caused resistance in themosquito populations. The aims of this study are to find out Lethal Concentration of non-polarextract from pomelo (Citrus maxima) leaf against mosquito larvae after 24 hoursexposure. Aedes aegypti and Culex quinquefasciatus larvae were tested in the study A.Larvicidal assay was using 20 larvae for each concentration in 100 ml solution with 5replications. The non-polar extract was tested at concentrations of 0 ppm, 500 ppm, 1375ppm, 2250 ppm, 3125 ppm, and 4000 ppm. The number of larvae mortality wasdetermined after 24 hours exposure. The dead larvae were counted and the data wasanalyzed using probit analyze. The results showed that non-polar extract from Citrusmaxima Leaf has potential larvicidal,  LC90 = 880 ppm for mortality of Aedes aegypti larvae, LC90 = 408  ppm for mortality of Culex quinquefasciatus larvae, the non-polar extract is more toxic against Culex quinquefasciatus than Aedes aegypti larvae. The non-polar extract from pomelo (Citrus maxima) leaf has the potential of being developed aslarvicides for mosquito control. Abstrak Penggunaan insektisida kimia untuk mengontrol nyamuk dapat menyebabkanresistensi pada populasi nyamuk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukannilai Konsentrasi Letal (LC90 ) ekstrak non polar daun jeruk bali (Citrus maxima)  terhadap nyamuk setelah 24 jam. Larva yang digunakan dalam penelitian ini adalahlarva Aedes aegypti dan Culex quinquefasciatus. Kematian larva dihitung setelah 24 dan 48 jam.Uji larvasida menggunakan 20 ekor larva untuk setiap konsentrasi di dalam 100ml larutan ekstrak dengan lima replikasi. Ekstrak non polar diuji dengan konsentrasi 0ppm, 500 ppm, 1.375 ppm, 2.250 ppm, 3.125 ppm, dan 4.000 ppm. Angka kematianlarva dihitung setelah 24 jam paparan. Data dihitung dan dianalisa dengan analisisprobit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak non polar daun Citrus maximaberpotensi sebagai larvasida, Nilai LC90 = 880 ppm untuk kematian larva nyamuk  Aedesaegypti, Nilai LC90 = 408 ppm untuk kematian larva nyamuk Culex quinquefasciatus, Ekstrak non polar lebih toksik terhadap larva Culex quinquefasciatus daripada larva Aedes aegypti. Ekstrak  non polar dari daun Citrus maxima memiliki potensi untukdikembangkan sebagai larvasida untuk pengendalian nyamuk.
摘要化学杀虫剂在蚊虫控制中的应用已引起蚊虫抗药性。本研究旨在测定柚叶非极性提取物对蚊虫幼虫24小时的致死浓度。以埃及伊蚊和致倦库蚊幼虫为实验对象,采用每浓度20只幼虫,于100 ml溶液中进行5次重复杀幼虫试验。在0 ppm、500 ppm、1375ppm、2250 ppm、3125 ppm和4000 ppm的浓度下测试非极性提取物。暴露24小时后测定幼虫死亡率。对死亡幼虫进行计数,并用概率分析法对数据进行分析。结果表明,柑桔叶非极性提取物具有潜在的杀幼虫作用,对埃及伊蚊幼虫的死亡率LC90 = 880 ppm,对致倦库蚊幼虫的死亡率LC90 = 408 ppm,对致倦库蚊幼虫的毒性大于对埃及伊蚊幼虫的毒性。柚叶非极性提取物具有开发灭蚊杀幼虫剂的潜力。[摘要]彭家南蚊媒虫媒病防治(蚊媒虫媒病)。Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukannilai Konsentrasi Letal (LC90) ekstrak non - polar daun jeruk bali (Citrus maxima) terhadap nyamuk setelah 24 jam。埃及伊蚊和致倦库蚊幼虫。克马蒂安幼虫,24小时,48小时。乌吉幼体孟古那坎20克幼体乌吉那坎100毫升幼体乌吉那坎100毫升幼体乌吉那坎20克。Ekstrak非极性diuji dengan konsentrasi 0ppm, 500 ppm, 1.375 ppm, 2.250 ppm, 3.125 ppm,丹4.000 ppm。Angka kematianlarva dihitung setelah 24 jam paparan。数据分析是对数据的分析。Nilai LC90 = 880 ppm untuk kematian幼虫nyamuk埃及伊蚊,Nilai LC90 = 408 ppm untuk kematian幼虫nyamuk致倦库蚊,ekstrak非极地lebih toksik致倦库蚊幼虫daripada埃及伊蚊。非极性冬青柑桔,maxima memiliki potentisi untukdikembangkan sebagai larvasida untuk pengendalian nyamuk。
{"title":"Potensi Larvasida dari Ekstrak Daun Jeruk Bali Citrus maxima terhadap dan Aedes aegypti dan Culex quinquefasciatus","authors":"H. Ardianto, A. Anshori, H. Hamidah","doi":"10.22435/vektorp.v12i1.280","DOIUrl":"https://doi.org/10.22435/vektorp.v12i1.280","url":null,"abstract":"Abstract \u0000The used of chemical insecticides for mosquito control has caused resistance in themosquito populations. The aims of this study are to find out Lethal Concentration of non-polarextract from pomelo (Citrus maxima) leaf against mosquito larvae after 24 hoursexposure. Aedes aegypti and Culex quinquefasciatus larvae were tested in the study A.Larvicidal assay was using 20 larvae for each concentration in 100 ml solution with 5replications. The non-polar extract was tested at concentrations of 0 ppm, 500 ppm, 1375ppm, 2250 ppm, 3125 ppm, and 4000 ppm. The number of larvae mortality wasdetermined after 24 hours exposure. The dead larvae were counted and the data wasanalyzed using probit analyze. The results showed that non-polar extract from Citrusmaxima Leaf has potential larvicidal,  LC90 = 880 ppm for mortality of Aedes aegypti larvae, LC90 = 408  ppm for mortality of Culex quinquefasciatus larvae, the non-polar extract is more toxic against Culex quinquefasciatus than Aedes aegypti larvae. The non-polar extract from pomelo (Citrus maxima) leaf has the potential of being developed aslarvicides for mosquito control. \u0000Abstrak \u0000Penggunaan insektisida kimia untuk mengontrol nyamuk dapat menyebabkanresistensi pada populasi nyamuk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukannilai Konsentrasi Letal (LC90 ) ekstrak non polar daun jeruk bali (Citrus maxima)  terhadap nyamuk setelah 24 jam. Larva yang digunakan dalam penelitian ini adalahlarva Aedes aegypti dan Culex quinquefasciatus. Kematian larva dihitung setelah 24 dan 48 jam.Uji larvasida menggunakan 20 ekor larva untuk setiap konsentrasi di dalam 100ml larutan ekstrak dengan lima replikasi. Ekstrak non polar diuji dengan konsentrasi 0ppm, 500 ppm, 1.375 ppm, 2.250 ppm, 3.125 ppm, dan 4.000 ppm. Angka kematianlarva dihitung setelah 24 jam paparan. Data dihitung dan dianalisa dengan analisisprobit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak non polar daun Citrus maximaberpotensi sebagai larvasida, Nilai LC90 = 880 ppm untuk kematian larva nyamuk  Aedesaegypti, Nilai LC90 = 408 ppm untuk kematian larva nyamuk Culex quinquefasciatus, Ekstrak non polar lebih toksik terhadap larva Culex quinquefasciatus daripada larva Aedes aegypti. Ekstrak  non polar dari daun Citrus maxima memiliki potensi untukdikembangkan sebagai larvasida untuk pengendalian nyamuk.","PeriodicalId":55787,"journal":{"name":"Jurnal Vektor Penyakit","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78138965","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Uji Efektifitas Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L) sebagai Larvasida Larva Lalat Rumah (Musca domestica) 测试槟榔提取物(Piper betle L)作为家蝇幼虫(家蝇幼虫)的效力
Pub Date : 2018-09-18 DOI: 10.22435/vektorp.v12i1.283
Anisah Anisah, T. Sukesi
Abstract Musca domestica can be found easily in the residential area and can be controlled by usingbio-insecticide. Betle leaf contains tannins, terpenoids, flavonoids, and essential oils. Thepurpose of this study was to identify the effectiveness of Piper betle L as a larvicide against Musca domestica larvae. The experiment was a true experimental with a pre-test post-testwith control group design. Feeding assay method was used on 20 third instar larvae ofMusca domestica. Data were analyzed by using descriptive analysis, Kruskal Walls test,and probit analysis. The results showed the p-value for Levene test and Kruskal Walls testwere 0.028 and 0.014 respectively. Moreover, the LC50 was 0.05% and LT50 was 7.7 hours.There was a difference between negative control and all treatment concentrations. Itindicated that the betle leaf extract (Piper betle L) can be used as a bio-insecticide. Abstrak Lalat rumah (Musca domestica) sering terlihat di lingkungan rumah. Upaya yangdilakukan untuk pengendalian lalat rumah yaitu dengan penggunaan insektisida yangramah lingkungan seperti insektisida nabati. Daun sirih mengandung tanin, terpenoid,flavonoid dan minyak atsiri. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui efektivitas ekstrakdaun sirih (Piper betle L) sebagai larvasida larva lalat rumah (M. domestica). Jenis penelitian ini adalah true experimental dengan jenis disain  pretest posttest controlgroup. Objek penelitian ini menggunakan 20 ekor larva lalat instar III yang diberiperlakuan dengan metode feeding assay. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif, analisis analitik dengan menggunakan uji Kruskal Walls, serta analisis probit. Penelitian ini dilakukan berdasarkan hasil uji normalitas dengan nilai p value0,002<0,05, pada uji Levene statistik nilai p value 0,028<0,05, uji Kruskal Walls nilai pvalue 0,014<0,05, dan uji Mann Whitney <0,05 pada kontrol negatif. Semua konsentrasiperlakuan, LC50 terletak pada konsentrasi 0,04827% dan LT50  pada 7,661 jam. Terdapat perbedaan antara kontrol negatif dengan semua konsentrasi perlakuan. Hal inimenunjukkan bahwa konsentrasi pada ekstrak daun sirih (P. betle L.) dapat digunakan sebagai insektisida nabati.  
摘要家蝇在居民区孳生较多,可采用生物杀虫剂进行防治。槟榔叶含有单宁、萜类、类黄酮和精油。本研究的目的是鉴定杀幼虫剂对家蝇幼虫的杀幼虫效果。本实验是一个真正的实验,采用前测后测和对照组设计。对家蝇3龄幼虫20只进行了取食试验。数据分析采用描述性分析、Kruskal Walls检验和probit分析。结果表明,Levene检验和Kruskal Walls检验的p值分别为0.028和0.014。LC50为0.05%,LT50为7.7 h。阴性对照与所有处理浓度之间存在差异。结果表明,甜菜叶提取物(Piper betle L)可作为生物杀虫剂。【摘要】家蝇(Musca domestica)是一种家蝇,为家蝇的生长提供了良好的环境。Upaya yangdilakukan untuk pengendalian lalat rumah yitu dengan penggunaan insektisida yanggramah lingkungan sesektisida nabati。丹参中含有蒙大拿州单宁、萜类、黄酮类化合物丹参。家蝇幼虫,家蝇幼虫,家蝇幼虫,家蝇幼虫。Jenis penelitian ini adalah真实实验,Jenis disain前测后测对照组。摘要目的:对蒙古纳罕20尾幼虫幼虫龄3龄阳二倍伯拉坎登干法进行取食试验。分析数据杨迪古纳坎,分析数据杨迪古纳坎,分析数据登坎,分析数据登坎,分析数据登坎,分析数据登坎,分析数据登坎。Penelitian ini dilakukan berdasarkan hasil, uji normalitas dengan nilai p值0.002 < 0.05,paada uji Levene统计nilai p值0.028 < 0.05,uji Kruskal Walls nilai p值0.014 < 0.05,uji Mann Whitney < 0.05, paada对照阴性。Semua konsentrasiperlakuan, LC50 terletak pada konsentrasi 0,04827%, LT50 pada 7,661 jam。terapat perbedaa和antara控制阴性登革和semua konsentrasperakuan。【中文译文】:halimenunjukkan bahwa konsentrasi pada ekstrak dawn sirih (P. betle L.)。
{"title":"Uji Efektifitas Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L) sebagai Larvasida Larva Lalat Rumah (Musca domestica)","authors":"Anisah Anisah, T. Sukesi","doi":"10.22435/vektorp.v12i1.283","DOIUrl":"https://doi.org/10.22435/vektorp.v12i1.283","url":null,"abstract":"Abstract \u0000Musca domestica can be found easily in the residential area and can be controlled by usingbio-insecticide. Betle leaf contains tannins, terpenoids, flavonoids, and essential oils. Thepurpose of this study was to identify the effectiveness of Piper betle L as a larvicide against Musca domestica larvae. The experiment was a true experimental with a pre-test post-testwith control group design. Feeding assay method was used on 20 third instar larvae ofMusca domestica. Data were analyzed by using descriptive analysis, Kruskal Walls test,and probit analysis. The results showed the p-value for Levene test and Kruskal Walls testwere 0.028 and 0.014 respectively. Moreover, the LC50 was 0.05% and LT50 was 7.7 hours.There was a difference between negative control and all treatment concentrations. Itindicated that the betle leaf extract (Piper betle L) can be used as a bio-insecticide. \u0000Abstrak \u0000Lalat rumah (Musca domestica) sering terlihat di lingkungan rumah. Upaya yangdilakukan untuk pengendalian lalat rumah yaitu dengan penggunaan insektisida yangramah lingkungan seperti insektisida nabati. Daun sirih mengandung tanin, terpenoid,flavonoid dan minyak atsiri. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui efektivitas ekstrakdaun sirih (Piper betle L) sebagai larvasida larva lalat rumah (M. domestica). Jenis penelitian ini adalah true experimental dengan jenis disain  pretest posttest controlgroup. Objek penelitian ini menggunakan 20 ekor larva lalat instar III yang diberiperlakuan dengan metode feeding assay. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif, analisis analitik dengan menggunakan uji Kruskal Walls, serta analisis probit. Penelitian ini dilakukan berdasarkan hasil uji normalitas dengan nilai p value0,002<0,05, pada uji Levene statistik nilai p value 0,028<0,05, uji Kruskal Walls nilai pvalue 0,014<0,05, dan uji Mann Whitney <0,05 pada kontrol negatif. Semua konsentrasiperlakuan, LC50 terletak pada konsentrasi 0,04827% dan LT50  pada 7,661 jam. Terdapat perbedaan antara kontrol negatif dengan semua konsentrasi perlakuan. Hal inimenunjukkan bahwa konsentrasi pada ekstrak daun sirih (P. betle L.) dapat digunakan sebagai insektisida nabati. \u0000 ","PeriodicalId":55787,"journal":{"name":"Jurnal Vektor Penyakit","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-09-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90784555","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Distribusi Vektor Malaria Anopheles (Diptera: Cullicidae) di Kabupaten Bulukumba, Indonesia
Pub Date : 2018-08-03 DOI: 10.22435/vektorp.v12i1.225
Andi Tilka Muftiah
Abstract Anopheles is an eminent mosquito vector responsible for Plasmodium infection in human. By far, 430 anophelines have been identified but only 30-40 species have the potential to transmit malaria. A survey was carried to describe the distribution of anophelines species in seven community health centre (CHC) working areas including Caile, Ujung Loe, Bonto Bahari, Bonto Tiro, Batang, Bonto Bangun and Tanete in Bulukumba District, South Sulawesi. Human Landing Collection, Net Trap, and Light Trap was applied to collect adult anophelines mosquitoes. The Anopheles malaria vectors were observed in all areas. Various anophelines malaria vectors exist in Bulukumba District, including An. subpictus, An. barbirostris, An. hyrcanus, An. vagus, An. indefinitus, An. parangensis and An. kochi. Of which, Anopheles subpictus was the most abundant species and the majority of Anopheles mosquitoes were found in Ujung Loe area. Our study indicates that community-based programs and routine entomological surveillance, especially in high-risk areas, should be implemented to effectively control malaria transmission in Bulukumba District. Abstrak Malaria pada manusia ditularkan oleh nyamuk betina Anopheles yang berperan sebagai vektor yang membawa parasit Plasmodium. Terdapat sekitar 430 spesies Anopheles, 30-40 diantaranya berpotensi untuk menularkan malaria ke manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan distribusi vektor Anopheles di Kabupaten Bulukumba melalui survei entomologi (observasional) dengan pendekatan deskriptif. Sampel penelitian adalah nyamuk Anopheles di tujuh wilayah kerja puskesmas, yakni Puskesmas Caile, Ujung Loe, Bonto Bahari, Bonto Tiro, Batang, Bonto Bangun dan Tanete. Penangkapan vektor Anopheles dilakukan dengan metode Human Landing Collection (HLC), Net Trap, dan Light Trap. Hasil penelitian menggambarkan distribusi vektor Anopheles yang tersebar di tujuh wilayah kerja puskesmas yakni An. subpictus, An. barbirostris, An. hyrcanus, An. vagus, An. indefinitus, An. parangensis dan An. kochi. Anopheles subpictus merupakan spesies yang paling banyak ditemukan, sedangkan wilayah kerja Puskesmas Ujung Loe merupakan lokasi yang paling banyak ditemukan vektor Anopheles. Variasi vektor Anopheles yang tersebar di wilayah Kabupaten Bulukumba hendaknya mendorong para pengambil kebijakan di tingkat dinas kesehatan dan puskesmas untuk menyusun program pengendalian malaria yang optimal dan sesuai, baik dari segi pemberdayaan masyarakat dan pelaksanaan survei entomologi secara berkala khususnya pada wilayah yang berisiko.
按蚊是人类疟原虫感染的重要媒介蚊子。到目前为止,已经确定了430种按蚊,但只有30-40种具有传播疟疾的潜力。对南苏拉威西布卢昆巴区的Caile、Ujung Loe、Bonto Bahari、Bonto Tiro、Batang、Bonto banun和Tanete等7个社区卫生中心(CHC)工作区域的按蚊种类分布进行了调查。采用人落法、网诱法和灯诱法采集成蚊。所有地区均发现疟媒按蚊。包括安省在内的布卢昆巴县存在各种疟蚊媒介。subpictus,。barbirostris,。hyrcanus,。迷走神经,一个。indefinitus,。parangensis和An。高知县。其中亚按蚊种类最多,且以乌荣洛伊地区为主要蚊种。研究表明,要有效控制Bulukumba地区疟疾传播,应实施社区规划和常规昆虫学监测,特别是在高危地区。【摘要】疟疾是由杨氏疟蚊、杨氏疟蚊、杨氏疟蚊、杨氏疟蚊、杨氏疟虫、杨氏疟虫、杨氏疟虫、杨氏疟虫、杨氏疟虫、杨氏疟虫、杨氏疟虫、杨氏疟虫、杨氏疟虫等组成。疟蚊430种,疟蚊30-40种,疟蚊属疟蚊。云南按蚊分布媒介:云南按蚊分布媒介:云南按蚊分布昆虫学(观察)抽样调查:按蚊的种类为:wiljuh kerja puskesmas, yakni puskesmas Caile, Ujung Loe, Bonto Bahari, Bonto Tiro, Batang, Bonto bangundan Tanete。槟城甲按蚊的蚊媒方法:人工诱捕法、网诱法、灯诱法。新疆孟甘巴坎分布媒介按蚊为杨氏按蚊。subpictus,。barbirostris,。hyrcanus,。迷走神经,一个。indefinitus,。丹安。高知县。按蚊亚种梅鲁帕坎杨帕林菩提木坎,sedangkan wilayah kerja Puskesmas Ujung Loe梅鲁帕坎杨帕林菩提木坎媒介按蚊。疟疾病媒按蚊(Anopheles yang tersebar di wilayah Kabupaten Bulukumba hendaknya menendorong para pengambil kebijakan),疟疾病媒,疟疾病媒,疟疾病媒,疟疾病媒,疟疾病媒
{"title":"Distribusi Vektor Malaria Anopheles (Diptera: Cullicidae) di Kabupaten Bulukumba, Indonesia","authors":"Andi Tilka Muftiah","doi":"10.22435/vektorp.v12i1.225","DOIUrl":"https://doi.org/10.22435/vektorp.v12i1.225","url":null,"abstract":"Abstract \u0000Anopheles is an eminent mosquito vector responsible for Plasmodium infection in human. By far, 430 anophelines have been identified but only 30-40 species have the potential to transmit malaria. A survey was carried to describe the distribution of anophelines species in seven community health centre (CHC) working areas including Caile, Ujung Loe, Bonto Bahari, Bonto Tiro, Batang, Bonto Bangun and Tanete in Bulukumba District, South Sulawesi. Human Landing Collection, Net Trap, and Light Trap was applied to collect adult anophelines mosquitoes. The Anopheles malaria vectors were observed in all areas. Various anophelines malaria vectors exist in Bulukumba District, including An. subpictus, An. barbirostris, An. hyrcanus, An. vagus, An. indefinitus, An. parangensis and An. kochi. Of which, Anopheles subpictus was the most abundant species and the majority of Anopheles mosquitoes were found in Ujung Loe area. Our study indicates that community-based programs and routine entomological surveillance, especially in high-risk areas, should be implemented to effectively control malaria transmission in Bulukumba District. \u0000Abstrak \u0000Malaria pada manusia ditularkan oleh nyamuk betina Anopheles yang berperan sebagai vektor yang membawa parasit Plasmodium. Terdapat sekitar 430 spesies Anopheles, 30-40 diantaranya berpotensi untuk menularkan malaria ke manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan distribusi vektor Anopheles di Kabupaten Bulukumba melalui survei entomologi (observasional) dengan pendekatan deskriptif. Sampel penelitian adalah nyamuk Anopheles di tujuh wilayah kerja puskesmas, yakni Puskesmas Caile, Ujung Loe, Bonto Bahari, Bonto Tiro, Batang, Bonto Bangun dan Tanete. Penangkapan vektor Anopheles dilakukan dengan metode Human Landing Collection (HLC), Net Trap, dan Light Trap. Hasil penelitian menggambarkan distribusi vektor Anopheles yang tersebar di tujuh wilayah kerja puskesmas yakni An. subpictus, An. barbirostris, An. hyrcanus, An. vagus, An. indefinitus, An. parangensis dan An. kochi. Anopheles subpictus merupakan spesies yang paling banyak ditemukan, sedangkan wilayah kerja Puskesmas Ujung Loe merupakan lokasi yang paling banyak ditemukan vektor Anopheles. Variasi vektor Anopheles yang tersebar di wilayah Kabupaten Bulukumba hendaknya mendorong para pengambil kebijakan di tingkat dinas kesehatan dan puskesmas untuk menyusun program pengendalian malaria yang optimal dan sesuai, baik dari segi pemberdayaan masyarakat dan pelaksanaan survei entomologi secara berkala khususnya pada wilayah yang berisiko.","PeriodicalId":55787,"journal":{"name":"Jurnal Vektor Penyakit","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2018-08-03","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79872239","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Jurnal Vektor Penyakit
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1