首页 > 最新文献

Alchemy: Jurnal Penelitian Kimia最新文献

英文 中文
Sintesis Katalis Fe/SOD Berbasis Lempung Alam Maredan Untuk Mendegradasi Zat Warna Metilen Biru
Pub Date : 2021-08-20 DOI: 10.20961/ALCHEMY.17.2.47874.%P
Elis Damayanti, A. Awaluddin, Muhdarina Muhdarina
Zeolit merupakan material yang sangat aplikatif yang dapat disintesis dengan bahan baku yang kaya akan silika ataupun alumina. Lempung Maredan termasuk sumber daya alam Riau yang mengandung silika dan alumina dan telah diubah menjadi zeolit jenis sodalit (SOD). Namun, sodalit yang dihasilkan masih memiliki kristalinitas rendah dan belum diujiaplikasikan. Dalam penelitian ini, SOD disintesis and dilanjutkan dengan impregnasi Fe menggunakan prekursor Fe(NO3)3.9H2O dan kalsinasi pada 400 °C selama 4 jam. Padatan yang terbentuk dikarakterisasi secara XRD, EDX dan FTIR untuk menentukan struktur, kristalinitas, ukuran kristal, jumlah Fe yang terimpregnasi serta pita vibrasi Fe. Padatan ini diperankan sebagai katalis untuk degradasi zat warna metilen biru. Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa material baru yang terbentuk adalah mineral SOD dan hematit. Kristalinitas SOD dan SOD dalam Fe/SOD berturut-turut 49,62% dan 25,49% dengan ukuran kristal masing-masing 52,50 nm dan 4,40 nm. Keberhasilan impregnasi dibuktikan oleh analisis EDX dengan meningkatnya jumlah atom Fe pada Fe/SOD dari 1,46% hingga 22,80% serta munculnya pita vibrasi FeO dan Al‒Fe‒OH masing-masing pada bilangan gelombang 430 ‒ 470 cm-1 dan 3640 ‒ 3660 cm-1 berdasarkan analisis FTIR. Katalis Fe/SOD mampu mendegradasi zat warna metilen biru sebanyak 98,80% dalam waktu 10 menit dengan dosis katalis 0,5 gL-1.Synthesis of Fe/SOD Catalyst Based on Maredan Natural Clay to Degrade Methylene Blue Dye. Zeolite is a highly applicable material that can be synthesized using silica or alumina-rich raw materials. Maredan clay is one of Riau's natural resources, which contains silica and alumina and has been converted to zeolite sodalite (SOD). However, the resulted sodalite still possesses low crystallinity and has not been tested. In this study, SOD was synthesized and was followed by the impregnation of Fe using Fe(NO3)3.9H2O as a precursor and calcination at 400 °C for 4 hours. The solid formed was characterized by XRD, EDX, and FTIR to determine the structure, crystallinity, crystal size, amount of impregnated Fe, and vibration band of Fe. The solid was then used as the catalyst for methylene blue degradation. The characterization result indicated that the newly formed materials were composed by SOD and hematite. The crystallinity of SOD and SOD in Fe/SOD were 49.62% and 25.49% respectively, with the crystal size of 52.50 nm and 4.40 nm, respectively. The impregnation result was confirmed by EDX analysis marked by the increase of the number of Fe atoms in Fe/SOD from 1.46% to 22.80%, as well as the presence FeO and Al‒Fe‒OH vibration bands at the wavenumbers of 430 ‒ 470 cm-1 and 3640 ‒ 3660 cm-1, respectively, based on FTIR analysis. The Fe/SOD catalyst was able to reduce of methylene blue dye by 98.80% for 10 minutes with the catalyst dose of 0.5 gL-1.
Zeolit是一种高度应用的材料,可以与富含二氧化硅或铝的原料合成。火星粘土包括廖内自然资源中含有二氧化硅和铝,并已转化为SOD类型的zeolit。然而,由此产生的sodalit仍然是低晶体性和未被应用。在本研究中,草皮合成前体和继续impregnasi Fe用Fe (NO3) 3 . 9H2O只是在400°C和4个小时。其形成的固体经过XRD、EDX和FTIR的分类,以确定结构、晶体、晶体大小、渗出和振动振动的量。这种固体被用作蓝色metilen色素退化的催化剂。其描述结果表明,一种新的材料是SOD和赤铁矿形成的。SOD和SOD在Fe/SOD中连续49.62%和25.49%晶体大小为52,50 nm和4.40 nm。根据EDX的分析,在FTIR分析中,Fe/SOD原子数量的增加从1.46%到22.80%,以及波数430 - 470 cm-1和3640 - 360 cm-1的出现。催化剂Fe/SOD能够在10分钟内将蓝色甲基色物质分解为98.80%,剂量为0.5 gL-1。以天然粘土为基础的非致命性甲基蓝染甲基。Zeolite是一种高度应用的材料,可以用硅或铝材料合成。marmad clay是廖内唯一的天然资源,它接触到硅和铝,并被转移到zeolite SOD。悬浮,被引用的sodalite仍然持有低隐晶体,没有被测试过。In this study,草皮是synthesized和用Fe是跟着impregnation》由Fe (NO3) 3 . 9H2O美国先驱和calcination在400°C为4小时。坚实的formed是由XRD、EDX和FTIR决定的结构、晶体、水晶大小、受影响的Fe和振动乐队的配制。固体后来被用作蓝色降解甲基二甲基。最新的制成品是由SOD和hematite推荐的。SOD和SOD在Fe/SOD的晶体分别是49.62%和25%的尊重,分别是55.50 nm和4.40 nm的晶体大小。《impregnation论点是增加》确认由EDX分析标记:Fe - Fe原子的当家草皮从1 . 46%到22 . 80%,as well as The先声FeO和艾尔wavenumbers》——Fe哦振动有乐队在430—470 cm-1和3640 3660 cm-1 respectively,改编自FTIR分析。在过去的10分钟里,catalyst可以在过去的10分钟里减少蓝色染料的量。
{"title":"Sintesis Katalis Fe/SOD Berbasis Lempung Alam Maredan Untuk Mendegradasi Zat Warna Metilen Biru","authors":"Elis Damayanti, A. Awaluddin, Muhdarina Muhdarina","doi":"10.20961/ALCHEMY.17.2.47874.%P","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/ALCHEMY.17.2.47874.%P","url":null,"abstract":"Zeolit merupakan material yang sangat aplikatif yang dapat disintesis dengan bahan baku yang kaya akan silika ataupun alumina. Lempung Maredan termasuk sumber daya alam Riau yang mengandung silika dan alumina dan telah diubah menjadi zeolit jenis sodalit (SOD). Namun, sodalit yang dihasilkan masih memiliki kristalinitas rendah dan belum diujiaplikasikan. Dalam penelitian ini, SOD disintesis and dilanjutkan dengan impregnasi Fe menggunakan prekursor Fe(NO3)3.9H2O dan kalsinasi pada 400 °C selama 4 jam. Padatan yang terbentuk dikarakterisasi secara XRD, EDX dan FTIR untuk menentukan struktur, kristalinitas, ukuran kristal, jumlah Fe yang terimpregnasi serta pita vibrasi Fe. Padatan ini diperankan sebagai katalis untuk degradasi zat warna metilen biru. Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa material baru yang terbentuk adalah mineral SOD dan hematit. Kristalinitas SOD dan SOD dalam Fe/SOD berturut-turut 49,62% dan 25,49% dengan ukuran kristal masing-masing 52,50 nm dan 4,40 nm. Keberhasilan impregnasi dibuktikan oleh analisis EDX dengan meningkatnya jumlah atom Fe pada Fe/SOD dari 1,46% hingga 22,80% serta munculnya pita vibrasi FeO dan Al‒Fe‒OH masing-masing pada bilangan gelombang 430 ‒ 470 cm-1 dan 3640 ‒ 3660 cm-1 berdasarkan analisis FTIR. Katalis Fe/SOD mampu mendegradasi zat warna metilen biru sebanyak 98,80% dalam waktu 10 menit dengan dosis katalis 0,5 gL-1.Synthesis of Fe/SOD Catalyst Based on Maredan Natural Clay to Degrade Methylene Blue Dye. Zeolite is a highly applicable material that can be synthesized using silica or alumina-rich raw materials. Maredan clay is one of Riau's natural resources, which contains silica and alumina and has been converted to zeolite sodalite (SOD). However, the resulted sodalite still possesses low crystallinity and has not been tested. In this study, SOD was synthesized and was followed by the impregnation of Fe using Fe(NO3)3.9H2O as a precursor and calcination at 400 °C for 4 hours. The solid formed was characterized by XRD, EDX, and FTIR to determine the structure, crystallinity, crystal size, amount of impregnated Fe, and vibration band of Fe. The solid was then used as the catalyst for methylene blue degradation. The characterization result indicated that the newly formed materials were composed by SOD and hematite. The crystallinity of SOD and SOD in Fe/SOD were 49.62% and 25.49% respectively, with the crystal size of 52.50 nm and 4.40 nm, respectively. The impregnation result was confirmed by EDX analysis marked by the increase of the number of Fe atoms in Fe/SOD from 1.46% to 22.80%, as well as the presence FeO and Al‒Fe‒OH vibration bands at the wavenumbers of 430 ‒ 470 cm-1 and 3640 ‒ 3660 cm-1, respectively, based on FTIR analysis. The Fe/SOD catalyst was able to reduce of methylene blue dye by 98.80% for 10 minutes with the catalyst dose of 0.5 gL-1.","PeriodicalId":7926,"journal":{"name":"Alchemy: Jurnal Penelitian Kimia","volume":"38 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87086311","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Studi Transisi Fasa Polimorf Poliviniliden Fluorida Pada Membran Hibrida Poliviniliden Fluorida/Bentonit dengan Analisis Termal
Pub Date : 2021-08-20 DOI: 10.20961/ALCHEMY.17.2.46136.%P
M.Si Edi Pramono, R. Mustofa, Ozi Adi Saputra, Yulianto Adi Nugroho, Deana Wahyunigrum, C. Radiman, Sayekti Wahyuningsiha, Teguh Endah Saraswati, Sentot Budi Rahardjo, W. Lestari, Dian Maruto Widjonarko, Ari Handono Ramlan
Preparasi membran hibrida PVDF/lempung bentonit (BNT) dan trasnformasi struktur fasa polimofnya telah dikaji secara komprehensif.  Membran hibrida dengan variasi konsentrasi BNT dipreparasi menggunakan metode inversi fasa. Attenuated Total Reflectance Fourier Transform Infrared (ATR-FTIR), X-Ray Diffraction (XRD), dan Differential Scanning Calorimetry (DSC) digunakan untuk mengkarakterisasi membran hibrida. Data menunjukkan bahwa membran hibrida tersusun atas fasa α dan β dari struktur polimof PVDF yang terkonfirmasi oleh analisis ATR-FTIR dan XRD. Penambahan BNT mempengaruhi sifat termal, seperti temperatur leleh dan kristalisasi, dari membran hibrida. Temperatur leleh sedikit menurun dengan meningkatnya konsentrasi BNT, akan tetapi bertolak belakang untuk temperature kristalisasi. Selain itu, keberadaan BNT mereorientasi struktur fasa PVDF lebih homogen, dibandingkan PVDF yang memiliki fasa heterogen (fasa α dan β), yang dikaji secara mendalam  menggunakan DSC. Oleh karena itu, analisis DSC merupakan instrument yang bermanfaat untuk menentukan lebih lanjut struktur fasa polimof dari PVDF, yang secara langsung berdampak terhadap studi performa membran.
对其聚合结构PVDF/黏土(BNT)和聚合结构进行了全面的研究。使用相移法进行改良的BNT浓度变化的混合膜。傅里叶成绩单(ATR-FTIR)、x射线扫描(XRD)和不同扫描卡路里(DSC)用来描述杂交膜。数据表明,膜结构组成的混合阶段的α和βpolimof PVDF ATR-FTIR和XRD分析所证实。新品种膜的热特性,如熔融温度和结晶性。融化的温度随着BNT浓度的增加而略有下降,但相反的是结晶温度。此外,存在BNT mereorientasi PVDF阶段结构比PVDF的同质化,有异质的阶段(阶段的深入审查的α和β),用DSC。因此,DSC分析是一种有用的工具,可以进一步确定PVDF的多阶段结构,直接影响膜性能的研究。
{"title":"Studi Transisi Fasa Polimorf Poliviniliden Fluorida Pada Membran Hibrida Poliviniliden Fluorida/Bentonit dengan Analisis Termal","authors":"M.Si Edi Pramono, R. Mustofa, Ozi Adi Saputra, Yulianto Adi Nugroho, Deana Wahyunigrum, C. Radiman, Sayekti Wahyuningsiha, Teguh Endah Saraswati, Sentot Budi Rahardjo, W. Lestari, Dian Maruto Widjonarko, Ari Handono Ramlan","doi":"10.20961/ALCHEMY.17.2.46136.%P","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/ALCHEMY.17.2.46136.%P","url":null,"abstract":"Preparasi membran hibrida PVDF/lempung bentonit (BNT) dan trasnformasi struktur fasa polimofnya telah dikaji secara komprehensif.  Membran hibrida dengan variasi konsentrasi BNT dipreparasi menggunakan metode inversi fasa. Attenuated Total Reflectance Fourier Transform Infrared (ATR-FTIR), X-Ray Diffraction (XRD), dan Differential Scanning Calorimetry (DSC) digunakan untuk mengkarakterisasi membran hibrida. Data menunjukkan bahwa membran hibrida tersusun atas fasa α dan β dari struktur polimof PVDF yang terkonfirmasi oleh analisis ATR-FTIR dan XRD. Penambahan BNT mempengaruhi sifat termal, seperti temperatur leleh dan kristalisasi, dari membran hibrida. Temperatur leleh sedikit menurun dengan meningkatnya konsentrasi BNT, akan tetapi bertolak belakang untuk temperature kristalisasi. Selain itu, keberadaan BNT mereorientasi struktur fasa PVDF lebih homogen, dibandingkan PVDF yang memiliki fasa heterogen (fasa α dan β), yang dikaji secara mendalam  menggunakan DSC. Oleh karena itu, analisis DSC merupakan instrument yang bermanfaat untuk menentukan lebih lanjut struktur fasa polimof dari PVDF, yang secara langsung berdampak terhadap studi performa membran.","PeriodicalId":7926,"journal":{"name":"Alchemy: Jurnal Penelitian Kimia","volume":"42 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72630169","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Identifikasi Aktivitas Inhibitor Enzim Tirosinase Senyawa Turunan Flavonoid pada Kulit Buah Cokelat (Theobroma cacao L) secara In Silico 发现二氧化物属属脂肪酸属脂肪酸属脂肪酸属脂肪酸属
Pub Date : 2021-08-06 DOI: 10.20961/ALCHEMY.17.2.45317.%P
Sani Ega Priani, T. M. Fakih

Limbah kulit buah cokelat diketahui mengandung berbagai senyawa aktif, termasuk di antaranya adalah golongan flavonoid. Senyawa flavonoid diketahui berpotensi memiliki aktivitas inhibitor enzim tirosinase, suatu enzim yang menstimulasi proses pembentukan melanin. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi interaksi antara senyawa flavonoid dari kulit buah cokelat dengan enzim tirosinase menggunakan metode penambatan molekuler secara in silico. Pengujian dilakukan dengan beberapa tahapan yakni preparasi makromolekul enzim, pemodelan molekul senyawa uji, identifikasi sisi aktif molekul enzim, identifikasi dan evaluasi penambatan molekuler, serta simulasi dinamika molekuler senyawa uji dengan molekul enzim. Hasil simulasi penambatan molekuler antara molekul enzim dengan ligan alaminya yakni tirosin memberikan energi ikatan sebesar -4,91 kkal/mol. Senyawa flavonoid dari kulit buah cokelat yakni apigenin, epikatekin, katekin, kaemferol, kuersetin, dan kuersitrin  diketahui memiliki afinitas pada sisi aktif enzim tirosinase dengan energi ikatan berturut turut -6,14; -6,17; -6,01; -5,89; -6,13; -6,81 kkal/mol. Hasil simulasi dinamika molekuler menunjukkan kuersitrin memiliki stabilitas yang baik dengan nilai RMSD rata-rata dan nilai energi bebas ikatan MM/PBSA masing-masing sebesar ±1,73 Å dan -80,12 kJ/mol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa turunan flavonoid tersebut mampu berikatan dengan sisi aktif enzim tirosinase dengan afinitas yang lebih baik dibandingkan dengan ligan alaminya diamati dari nilai energi ikatannya. Senyawa turunan flavonoid yang terkandung dalam kulit buah cokelat berpotensi menjadi inhibitor kompetitif dari enzim tirosinase.

巧克力果壳的废物含有多种活性化合物,其中包括类黄酮。类黄酮是一种能刺激黑色素形成过程的酶抑制剂。该研究旨在评估巧克力果皮的类黄酮与二氧化硅酶酶之间的相互作用。测试采用不同的步骤进行:对酶的宏分子结构、对化合物的建模、鉴定酶分子活跃的一面、鉴定和评估,以及对酶分子化合物的分子动力学模拟。酶分子和天然配体酪氨酸之间的分子增强模拟结果提供了- 4.91 kkal/mol的化学能。一种由巧克力果皮制成的类黄酮,果皮、果皮、果皮、果皮、果皮、果皮和果皮组成的化合物,已知在甲状腺素酶的活性部分与多糖键的能量相结合。-6,17;-6,01;-5,89;-6,13;-6,81 kkal / mol。分子动力学模拟的结果显示kuersitrin有良好的稳定性RMSD平均价值和自由能源纽带毫米- PBSA价值分别高达±1,73 A和-80,12 kJ / mol。研究结果表明,从相对能量的价值观察到,类黄酮的衍生物与活化酶的活性侧与天然配体的亲和力相结合。巧克力果皮中的类黄酮衍生物有可能成为甲状腺酶的具有竞争力的抑制剂。硅酸盐Tyrosinase抑制剂黄磷样衍生物在科科克舱内的可视化合物的作用。科科人知道几种活性化合物,像这样的黄酮。我们所知的类黄酮有可能是tyrosin酶的抑制作用,也就是使黑色素生成的酶。这项研究是受命评估从cocoa pod of husk中提取的分子间间的分子间相互作用的。研究还包括几个阶段的实验,包括对化合物测试的分子准备,鉴定酶分子的活性地点,鉴定分子试验的分子和分子动力学模拟。enzyme和它的天然ligand的分子拟像。从cocoa pod到cocoa,包括apigenin, epicatechin,内含,kaempferol, quercetin和quercitrin,在充满能量的enzyme遗址有一种解释;sd - 17;sd - 01;五。89;sd - 13;- 681 kcal/mol,恭敬。然后《分子动力学模拟节目quercitrin祝稳定了interaction with《平均RMSD价值与MM - PBSA binding-free energy A±1 . 73的价值观和12 kJ / mol, respectively -80。结果表明,茧荚的黄素对酶活性位点有责任,对酶的活性位点有比原来的弹性更强的控制。类黄酮作为一种竞争型伤寒酶抑制剂而具有腐蚀性。
{"title":"Identifikasi Aktivitas Inhibitor Enzim Tirosinase Senyawa Turunan Flavonoid pada Kulit Buah Cokelat (Theobroma cacao L) secara In Silico","authors":"Sani Ega Priani, T. M. Fakih","doi":"10.20961/ALCHEMY.17.2.45317.%P","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/ALCHEMY.17.2.45317.%P","url":null,"abstract":"<p id=\"docs-internal-guid-fa145b0a-7fff-0af1-a074-1cbfd7cb8daf\" style=\"line-height: 1.2; margin-left: 0.35pt; margin-right: -0.1pt; text-align: justify; margin-top: 6pt; margin-bottom: 6pt;\" dir=\"ltr\"><span style=\"font-size: 8.5pt; font-family: 'Times New Roman'; color: #000000; background-color: transparent; font-weight: 400; font-style: normal; font-variant: normal; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;\">Limbah kulit buah cokelat diketahui mengandung berbagai senyawa aktif, termasuk di antaranya adalah golongan flavonoid. Senyawa flavonoid diketahui berpotensi memiliki aktivitas inhibitor enzim tirosinase, suatu enzim yang menstimulasi proses pembentukan melanin. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi interaksi antara senyawa flavonoid dari kulit buah cokelat dengan enzim tirosinase menggunakan metode penambatan molekuler secara </span><span style=\"font-size: 8.5pt; font-family: 'Times New Roman'; color: #000000; background-color: transparent; font-weight: 400; font-style: italic; font-variant: normal; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;\">in silico</span><span style=\"font-size: 8.5pt; font-family: 'Times New Roman'; color: #000000; background-color: transparent; font-weight: 400; font-style: normal; font-variant: normal; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;\">. Pengujian dilakukan dengan beberapa tahapan yakni preparasi makromolekul enzim, pemodelan molekul senyawa uji, identifikasi sisi aktif molekul enzim, identifikasi dan evaluasi penambatan molekuler, serta simulasi dinamika molekuler senyawa uji dengan molekul enzim. Hasil simulasi penambatan molekuler antara molekul enzim dengan ligan alaminya yakni tirosin memberikan energi ikatan sebesar -4,91 kkal/mol. Senyawa flavonoid dari kulit buah cokelat yakni apigenin, epikatekin, katekin, kaemferol, kuersetin, dan kuersitrin  diketahui memiliki afinitas pada sisi aktif enzim tirosinase dengan energi ikatan berturut turut -6,14; -6,17; -6,01; -5,89; -6,13; -6,81 kkal/mol. Hasil simulasi dinamika molekuler menunjukkan kuersitrin memiliki stabilitas yang baik dengan nilai RMSD rata-rata dan nilai energi bebas ikatan MM/PBSA masing-masing sebesar ±1,73 Å dan -80,12 kJ/mol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa turunan flavonoid tersebut mampu berikatan dengan sisi aktif enzim tirosinase dengan afinitas yang lebih baik dibandingkan dengan ligan alaminya diamati dari nilai energi ikatannya. Senyawa turunan flavonoid yang terkandung dalam kulit buah cokelat berpotensi menjadi inhibitor kompetitif dari enzim tirosinase.</span></p><p style=\"line-height: 1.2; margin-left: 0.35pt; margin-right: -0.1pt; text-align: justify; margin-top: 6pt; margin-bottom: 6pt;\" dir=\"ltr\"><span style=\"font-size: 8.5pt; font-family: 'Times New Roman'; color: #000000; background-color: transparent; font-weight: 400; font-style: normal; font-variant: normal; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-sp","PeriodicalId":7926,"journal":{"name":"Alchemy: Jurnal Penelitian Kimia","volume":"20 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89650916","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
A New Limonoid from the Seeds of Chisocheton lasiocarpus (Meliaceae) 一种新的柠檬类化合物(桔梗科)
Pub Date : 2021-08-06 DOI: 10.20961/ALCHEMY.17.2.44782.%P
Ronauli Fitriana, N. Nurlelasari, Darwati Darwati, D. Harneti, R. Maharani, T. Mayanti, U. Supratman

 A New Limonoid from the Seeds of Chisocheton lasiocarpus (Meliaceae). Chisocheton is one of Meliaceae genus, which has about 53 species spreading in subtropical and tropical regions. One of the species is Chisocheton lasiocarpus. Chisocheton is rich in limonoids that have various biological activities such as anticancer, antimalarial, anti-inflammatory, antifeedant, antiviral, neuroprotective, and antimicrobial properties. This study aims to isolate limonoids from the seeds of C

一种新的柠檬素属植物。樱桃属是樱桃科的一种,分布在亚热带和热带地区,约有53种。其中一种是Chisocheton lasiocarpus。Chisocheton含有丰富的柠檬素,具有抗癌、抗疟、抗炎、拒食、抗病毒、神经保护和抗菌等多种生物活性。本研究旨在从香果种子中分离柠檬素,并测定其结构。用正己烷、乙酸乙酯和甲醇浸渍干燥后的种子粉末203.75 g。用色谱法分离纯化乙酸乙酯提取物,得到新的柠檬类化合物拉西卡果碱(1)和已知的柠檬类化合物14β,15β-环氧柠檬醇(2)。在埃利希试剂的指导下进行纯化。通过UV、IR、1H-NMR、13C-NMR、2D NMR和质谱等手段对化合物的化学结构进行了鉴定。
{"title":"A New Limonoid from the Seeds of Chisocheton lasiocarpus (Meliaceae)","authors":"Ronauli Fitriana, N. Nurlelasari, Darwati Darwati, D. Harneti, R. Maharani, T. Mayanti, U. Supratman","doi":"10.20961/ALCHEMY.17.2.44782.%P","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/ALCHEMY.17.2.44782.%P","url":null,"abstract":"<p> <strong>A</strong><span style=\"font-size: 8.5pt; font-family: 'Times New Roman'; color: #000000; background-color: transparent; font-weight: bold; font-style: normal; font-variant: normal; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;\"> New Limonoid from the Seeds of </span><span style=\"font-size: 8.5pt; font-family: 'Times New Roman'; color: #000000; background-color: transparent; font-weight: bold; font-style: italic; font-variant: normal; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;\">Chisocheton lasiocarpus</span><span style=\"font-size: 8.5pt; font-family: 'Times New Roman'; color: #000000; background-color: transparent; font-weight: bold; font-style: normal; font-variant: normal; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;\"> (Meliaceae). </span><span style=\"font-size: 8.5pt; font-family: 'Times New Roman'; color: #000000; background-color: transparent; font-weight: 400; font-style: italic; font-variant: normal; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;\">Chisocheton</span><span style=\"font-size: 8.5pt; font-family: 'Times New Roman'; color: #000000; background-color: transparent; font-weight: 400; font-style: normal; font-variant: normal; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;\"> is one of Meliaceae genus, which has about 53 species spreading in subtropical and tropical regions. One of the species is </span><span style=\"font-size: 8.5pt; font-family: 'Times New Roman'; color: #000000; background-color: transparent; font-weight: 400; font-style: italic; font-variant: normal; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;\">Chisocheton lasiocarpus</span><span style=\"font-size: 8.5pt; font-family: 'Times New Roman'; color: #000000; background-color: transparent; font-weight: 400; font-style: normal; font-variant: normal; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;\">. </span><span style=\"font-size: 8.5pt; font-family: 'Times New Roman'; color: #000000; background-color: transparent; font-weight: 400; font-style: italic; font-variant: normal; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;\">Chisocheton</span><span style=\"font-size: 8.5pt; font-family: 'Times New Roman'; color: #000000; background-color: transparent; font-weight: 400; font-style: normal; font-variant: normal; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;\"> is rich in limonoids that have various biological activities such as anticancer, antimalarial, anti-inflammatory, antifeedant, antiviral, neuroprotective, and antimicrobial properties. This study aims to isolate limonoids from the seeds </span><span style=\"font-size: 8.5pt; font-family: 'Times New Roman'; color: #000000; background-color: transparent; font-weight: 400; font-style: italic; font-variant: normal; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;\">of C","PeriodicalId":7926,"journal":{"name":"Alchemy: Jurnal Penelitian Kimia","volume":"14 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76724278","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Synthesis and Molecular Docking Study of 4-(3-(2-Chlorophenyl)-5-(2-Methoxyphenyl)-4,5-Dihydro-1H-Pyrazol-1-yl) Benzenesulfonamide as Antibreast Cancer Agent 抗乳腺癌药物4-(3-(2-氯苯基)-5-(2-甲氧基)-4,5-二氢- 1h -吡唑-1-基)苯磺酰胺的合成及分子对接研究
Pub Date : 2021-08-06 DOI: 10.20961/ALCHEMY.17.2.48298.%P
Eka Marisa Putri, Noval Herfindo, G. Guntur, N. Frimayanti, A. Zamri
Breast cancer is a disease in which cells in the breast tissue change and divide in an uncontrolled way. Pyrazoline is a promising agent reported against cancer. In this work, we have synthesized pyrazoline 4-(3-(2-chlorophenyl)-5-(2-methoxyphenyl)-4,5-dihydro-1H-pyrazol-1-yl) benzenesulfonamide (EMP-1). The reaction was successfully carried out in one-pot three components from 2-chloroacetophenone, 2-methoxybenzaldehyde, and 4-hydrazinylbenzenesulfonamide as starting materials. The reaction was conducted by assisting the irradiation of Monowave 50 (Anton-Paar) with a high yield of 91%. Its potential anti-breast cancer was investigated by molecular docking and dynamic studies. The molecular docking study showed that EMP-1 had binding energy of -7.17 kcal/mol. The spatial arrangement of EMP-1 was similar to the positive control of doxorubicin. These results indicate that EMP-1 compound potentially developed as anti-breast cancer.
乳腺癌是一种乳房组织中细胞以不受控制的方式改变和分裂的疾病。吡唑啉是一种很有前途的抗癌药物。本文合成了吡唑啉4-(3-(2-氯苯基)-5-(2-甲氧基)-4,5-二氢- 1h -吡唑-1-基)苯磺酰胺(emp1)。以2-氯苯乙酮、2-甲氧基苯甲醛和4-肼基苯磺酰胺为原料,在一锅内成功地进行了反应。该反应在Monowave 50 (Anton-Paar)辅助照射下进行,产率高达91%。通过分子对接和动力学研究对其抗乳腺癌潜能进行了研究。分子对接研究表明,EMP-1的结合能为-7.17 kcal/mol。EMP-1的空间排列与阳性对照阿霉素相似。这些结果表明,EMP-1化合物具有潜在的抗乳腺癌作用。
{"title":"Synthesis and Molecular Docking Study of 4-(3-(2-Chlorophenyl)-5-(2-Methoxyphenyl)-4,5-Dihydro-1H-Pyrazol-1-yl) Benzenesulfonamide as Antibreast Cancer Agent","authors":"Eka Marisa Putri, Noval Herfindo, G. Guntur, N. Frimayanti, A. Zamri","doi":"10.20961/ALCHEMY.17.2.48298.%P","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/ALCHEMY.17.2.48298.%P","url":null,"abstract":"Breast cancer is a disease in which cells in the breast tissue change and divide in an uncontrolled way. Pyrazoline is a promising agent reported against cancer. In this work, we have synthesized pyrazoline 4-(3-(2-chlorophenyl)-5-(2-methoxyphenyl)-4,5-dihydro-1H-pyrazol-1-yl) benzenesulfonamide (EMP-1). The reaction was successfully carried out in one-pot three components from 2-chloroacetophenone, 2-methoxybenzaldehyde, and 4-hydrazinylbenzenesulfonamide as starting materials. The reaction was conducted by assisting the irradiation of Monowave 50 (Anton-Paar) with a high yield of 91%. Its potential anti-breast cancer was investigated by molecular docking and dynamic studies. The molecular docking study showed that EMP-1 had binding energy of -7.17 kcal/mol. The spatial arrangement of EMP-1 was similar to the positive control of doxorubicin. These results indicate that EMP-1 compound potentially developed as anti-breast cancer.","PeriodicalId":7926,"journal":{"name":"Alchemy: Jurnal Penelitian Kimia","volume":"112 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79404704","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Produksi Bioetanol sebagai Energi Terbarukan dari Rumput Laut Ulva reticulata Asal Pulau Timor 作为乌尔瓦海带的可再生能源而产生的生物乙醇
Pub Date : 2021-08-06 DOI: 10.20961/ALCHEMY.17.2.45476.%P
Sefrinus Maria Dolfi Kolo
Rumput laut dengan kandungan karbohidrat dan lipid yang tinggi dianggap menjadi sumber energi terbarukan generasi ketiga. Penelitian ini bertujuan menentukan kadar gula pereduksi optimum, mengetahui tekstur permukaan serbuk sebelum dan sesudah hidrolisis serta menentukan kadar etanol hasil fermentasi. Kandungan karbohidrat rumput laut Ulva reticulata dapat dikonversi menjadi gula heksosa dan pentosa (glukosa, arabinosa, ramnosa, dan xilosa) melalui hidrolisis asam. Campuran gula optimum hasil proses hidrolisis kemudian dikonversi menjadi etanol menggunakan ragi Saccharomyces cerevisiae. Fermentasi dilakukan dengan konsentrasi inokulum 10% (v/v) selama 5 hari pada temperatur 30 °C dan pH 4,5. Analisis tekstur permukaan sampel dilakukan dengan Scanning Electron Microscopy (SEM). Analisis gula pereduksi dilakukan dengan metode DNS (Dinitro salisilat). Analisis etanol dilakukan dengan uji kualitatif dan kuantitatif menggunakan metode berat jenis dan kromatografi gas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar gula pereduksi meningkat seiring meningkatnya suhu hidrolisis pada suhu      75 °C ke 150 °C (2,3 – 23,7 g/L) dan mengalami penurunan kadar pada suhu 175 °C menjadi 17,1 g/L. Hasil analisis dengan variasi konsentrasi terhadap waktu 30, 40, 50, dan 60 menit terlihat bahwa kadar gula pereduksi meningkat seiring meningkatnya waktu hidrolisis dari 30 menit sampai 50 menit yakni 23,7 – 33,4 g/L dan mengalami penurunan pada waktu 60 menit yakni 19,2 g/L. Kadar gula pereduksi optimum sebesar 33,4 g/L  pada suhu 150 °C dengan konsentrasi asam 2 % pada waktu hidrolisis 50 menit. Tekstur permukaan serbuk sebelum dan sesudah hidrolisis mengalami perubahan yang signifikan. Hasil uji kualitatif etanol hasil fermentasi dibuktikan dengan adanya perubahan warna dari jingga menjadi biru. Hasil uji kadar etanol dengan metode berat jenis yakni sebesar 1% dan metode kromatografi gas sebesar 5,02%. Bioethanol Production as Renewable Energy from Ulva Reticulata Seaweed from Timor Island. Seaweed with carbohydrate and lipid content is considered to be the third generation of renewable energy sources. The carbohydrate content of Ulva reticulata seaweed can be converted into hexose and pentose sugars (glucose, arabinose, ramnose, and xylose) through acid hydrolysis. The optimum sugar mixture resulting from the hydrolysis process is then converted to ethanol using Saccharomyces cerevisiae yeast. Fermentation was carried out with an inoculum concentration of 10% (v/v) for five days at a temperature of 30 °C and a pH of 4.5. Analysis of the surface texture of the sample was carried out by Scanning Electron Microscopy (SEM). Reducing sugar analysis was performed using the DNS (Dinitrosalicylate) method. Ethanol analysis was carried out by qualitative and quantitative tests using specific gravity and gas chromatography methods. The results showed that the reducing sugar content increased with increasing hydrolysis temperature at 75 °C to 150 °C (2.3 – 23.7 g/L) and decreased l
高碳水化合物和脂质海草被认为是第三代可再生能源。这项研究的目的是确定最佳的糖转导,了解花粉前和后的纹理,并确定发酵的乙醇水平。Ulva reticulata海草的碳水化合物可通过酸水解法将其转化为糖和二糖(葡萄糖、arabinosa、ramnosa和xilosa)。水解过程中提取的最佳糖混合物然后用盐酸小麦粉转化为乙醇。发酵做接种浓度为10% (v / v) 5天都在30°C的温度和pH值4.5。样本表面纹理分析采用扫描显微扫描(SEM)。还原糖的分析是用DNS (Dinitro salisilat)方法进行的。乙醇的分析是用比较重的方法和气相色谱仪进行的。研究结果表明,还原糖分增加随着温度的hidrolisis 75°C温度上升到150°C(2.3——23,7 g / L)和175°C的温度下水平下降成为17,1 g / L。30、40、50、60分钟的浓度变化分析表明,随着水解时间从30分钟增加到50分钟23 - 33.4 g/L,而减法法的含量在19.2 g/L的60分钟内有所下降。大小的最佳还原糖分33,4 g - L在150°C的温度下的酸浓度2% hidrolisis 50分钟。液压前后的纹理纹理发生了显著变化。发酵乙醇的质素测试结果是由橙色到蓝色的颜色变化证明的。用密度法测定乙醇和气相色谱仪检测结果为502%。生物乙醇的生产是来自东帝汶的可再生能源。具有carbohydrate和饱质的水草被认为是第三代可再生能源资源。脂肪肝脂肪酶可通过酸性氢酸与戊糖结合。从水解过程中产生的最佳糖混合物然后被转换成乙醇,使用盐酸小脑。Fermentation是carried out with an inoculum双臀的10% (v / v)为5天at a 30°C的温度和pH值的4。5。样本表面分析是由扫描电子显微扫描(SEM)提出的。糖分析分析显示使用DNS (DNS)方法进行。乙醇分析被采用特殊重力和气相学方法的qualiol分析所考虑。《reducing results那里那个糖内容和increasing increased hydrolysis温度在75°C到150°C(2。3—23。7 g / L)和decreased水平在175°C到17 . 1g / L。30、40、50、60分钟、60分钟的分析结果显示,从30分钟到50分钟,namely 23.7《最佳reducing糖内容是33。4 g / L在150°C的酸2%的双臀at hydrolysis的50分钟。水面产生大量的水发酵乙醇的合格试验由橙色到蓝色的变化所证明。用特殊重力方法测试乙醇的结果是1%,用气体色素学方法研究的结果是50.02%。
{"title":"Produksi Bioetanol sebagai Energi Terbarukan dari Rumput Laut Ulva reticulata Asal Pulau Timor","authors":"Sefrinus Maria Dolfi Kolo","doi":"10.20961/ALCHEMY.17.2.45476.%P","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/ALCHEMY.17.2.45476.%P","url":null,"abstract":"Rumput laut dengan kandungan karbohidrat dan lipid yang tinggi dianggap menjadi sumber energi terbarukan generasi ketiga. Penelitian ini bertujuan menentukan kadar gula pereduksi optimum, mengetahui tekstur permukaan serbuk sebelum dan sesudah hidrolisis serta menentukan kadar etanol hasil fermentasi. Kandungan karbohidrat rumput laut Ulva reticulata dapat dikonversi menjadi gula heksosa dan pentosa (glukosa, arabinosa, ramnosa, dan xilosa) melalui hidrolisis asam. Campuran gula optimum hasil proses hidrolisis kemudian dikonversi menjadi etanol menggunakan ragi Saccharomyces cerevisiae. Fermentasi dilakukan dengan konsentrasi inokulum 10% (v/v) selama 5 hari pada temperatur 30 °C dan pH 4,5. Analisis tekstur permukaan sampel dilakukan dengan Scanning Electron Microscopy (SEM). Analisis gula pereduksi dilakukan dengan metode DNS (Dinitro salisilat). Analisis etanol dilakukan dengan uji kualitatif dan kuantitatif menggunakan metode berat jenis dan kromatografi gas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar gula pereduksi meningkat seiring meningkatnya suhu hidrolisis pada suhu      75 °C ke 150 °C (2,3 – 23,7 g/L) dan mengalami penurunan kadar pada suhu 175 °C menjadi 17,1 g/L. Hasil analisis dengan variasi konsentrasi terhadap waktu 30, 40, 50, dan 60 menit terlihat bahwa kadar gula pereduksi meningkat seiring meningkatnya waktu hidrolisis dari 30 menit sampai 50 menit yakni 23,7 – 33,4 g/L dan mengalami penurunan pada waktu 60 menit yakni 19,2 g/L. Kadar gula pereduksi optimum sebesar 33,4 g/L  pada suhu 150 °C dengan konsentrasi asam 2 % pada waktu hidrolisis 50 menit. Tekstur permukaan serbuk sebelum dan sesudah hidrolisis mengalami perubahan yang signifikan. Hasil uji kualitatif etanol hasil fermentasi dibuktikan dengan adanya perubahan warna dari jingga menjadi biru. Hasil uji kadar etanol dengan metode berat jenis yakni sebesar 1% dan metode kromatografi gas sebesar 5,02%. Bioethanol Production as Renewable Energy from Ulva Reticulata Seaweed from Timor Island. Seaweed with carbohydrate and lipid content is considered to be the third generation of renewable energy sources. The carbohydrate content of Ulva reticulata seaweed can be converted into hexose and pentose sugars (glucose, arabinose, ramnose, and xylose) through acid hydrolysis. The optimum sugar mixture resulting from the hydrolysis process is then converted to ethanol using Saccharomyces cerevisiae yeast. Fermentation was carried out with an inoculum concentration of 10% (v/v) for five days at a temperature of 30 °C and a pH of 4.5. Analysis of the surface texture of the sample was carried out by Scanning Electron Microscopy (SEM). Reducing sugar analysis was performed using the DNS (Dinitrosalicylate) method. Ethanol analysis was carried out by qualitative and quantitative tests using specific gravity and gas chromatography methods. The results showed that the reducing sugar content increased with increasing hydrolysis temperature at 75 °C to 150 °C (2.3 – 23.7 g/L) and decreased l","PeriodicalId":7926,"journal":{"name":"Alchemy: Jurnal Penelitian Kimia","volume":"219 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79786134","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 5
Biodegradasi Pewarna Tekstil Rhodamin B oleh Bakteri Pembentuk Biofilm 生物降解染料罗达敏B由制造生物薄膜的细菌制成
Pub Date : 2021-08-06 DOI: 10.20961/ALCHEMY.17.2.49010.151-158
Nurlela Yanti, Sitti Wirdhana Ahmad, Fatimah Alwi Albakar

Rhodamin B merupakan salah satu pewarna yang paling sering digunakan pada industri tekstil. Limbah pewarna tekstil ini dapat mencemari lingkungan jika masuk ke lingkungan melebihi ambang batas normal. Penggunaan bakteri pembentuk biofilm sebagai agensia pendegradasi Rhodamin B sangat memungkinkan karena mampu meningkatkan degradasi senyawa melalui interaksi antar bakteri sehingga mampu melengkapi proses metabolik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan isolat bakteri lokal pembentuk biofilm dalam mendegradasi pewarna tekstil Rhodamin B. Penelitian ini menggunakan 3 isolat bakteri pembentuk biofilm yang diperoleh dari perairan Tanjung Tiram, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, yaitu isolat bakteri Chromohalobactersp. BfTT2.1.5, Bacillussp. BfTT2.11 dan Vibrio

Rhodamin B是纺织业最常用的染料之一。如果环境超出正常范围,这些纺织品废物就会污染环境。将生物胶片分层的细菌作为增殖体B有可能通过细菌之间的相互作用促进化合物的退化,从而完成代谢过程。本研究的目的是确定一种当地的细菌是如何在tridamin B染色方面进行生物测定的。该研究使用了从南苏拉威西东南部角清普亭(conawe sublicament)的三种分离型生物胶片。1。5,Bacillussp BfTT2。BfTT2.11和弧菌。BfTT2 14。利用光谱分析法,利用着色方法,利用滴落法,利用细菌的总细胞,发现了合成微生物的生物降解特性。根据检测检测检测检测检测检测检测检测检测检测检测检测检测检测检测检测检测检测检测结果BfTT2 14(16,18%)。仿生学的三种分离细菌能够利用小红素B作为生长的碳来源。因此,仿生学的细菌分离是一种极具潜力的染料,用于草本植物色素制毒。Rhodamine B是纺织行业中最聪明的人之一。如果把环境与正常环境之外的环境结合起来,这种布料就会污染环境。用生物胶片使细菌退化成为可能,因为它可以通过细菌之间的相互作用增加化合物的退化来完成代谢过程。这项研究的目的是发现局部生物生成的异质细菌对路胺B textile dyes,并在degramine B textile dyes中发现局部生物生成异化细菌的能力。这项研究利用了三种来自好望角、苏里东、苏拉威西东南部、纳梅尔伊·克莫莫内格罗特斯的生物生成细菌的孤立。bftt2.1.5, Bacillus
{"title":"Biodegradasi Pewarna Tekstil Rhodamin B oleh Bakteri Pembentuk Biofilm","authors":"Nurlela Yanti, Sitti Wirdhana Ahmad, Fatimah Alwi Albakar","doi":"10.20961/ALCHEMY.17.2.49010.151-158","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/ALCHEMY.17.2.49010.151-158","url":null,"abstract":"<p id=\"docs-internal-guid-91ba8b82-7fff-b26e-92e4-41a17a9eec57\" style=\"line-height: 1.2; margin-left: 0.35pt; margin-right: -0.1pt; text-align: justify; margin-top: 6pt; margin-bottom: 6pt;\" dir=\"ltr\"><span style=\"font-size: 8.5pt; font-family: 'Times New Roman'; color: #000000; background-color: transparent; font-weight: 400; font-style: normal; font-variant: normal; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;\">Rhodamin B merupakan salah satu pewarna yang paling sering digunakan pada industri tekstil. Limbah pewarna tekstil ini dapat mencemari lingkungan jika masuk ke lingkungan melebihi ambang batas normal. Penggunaan bakteri pembentuk biofilm sebagai agensia pendegradasi Rhodamin B sangat memungkinkan karena mampu meningkatkan degradasi senyawa melalui interaksi antar bakteri sehingga mampu melengkapi proses metabolik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan isolat bakteri lokal pembentuk biofilm dalam mendegradasi pewarna tekstil Rhodamin B. Penelitian ini menggunakan 3 isolat bakteri pembentuk biofilm yang diperoleh dari perairan Tanjung Tiram, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, yaitu isolat bakteri </span><span style=\"font-size: 8.5pt; font-family: 'Times New Roman'; color: #000000; background-color: transparent; font-weight: 400; font-style: italic; font-variant: normal; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;\">Chromohalobacter</span><span style=\"font-size: 8.5pt; font-family: 'Times New Roman'; color: #000000; background-color: transparent; font-weight: 400; font-style: italic; font-variant: normal; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;\">sp.</span><span style=\"font-size: 8.5pt; font-family: 'Times New Roman'; color: #000000; background-color: transparent; font-weight: 400; font-style: normal; font-variant: normal; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;\"> BfTT2.1.5, </span><span style=\"font-size: 8.5pt; font-family: 'Times New Roman'; color: #000000; background-color: transparent; font-weight: 400; font-style: italic; font-variant: normal; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;\">Bacillus</span><span style=\"font-size: 8.5pt; font-family: 'Times New Roman'; color: #000000; background-color: transparent; font-weight: 400; font-style: italic; font-variant: normal; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;\">sp. </span><span style=\"font-size: 8.5pt; font-family: 'Times New Roman'; color: #000000; background-color: transparent; font-weight: 400; font-style: normal; font-variant: normal; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;\">BfTT2.11 dan </span><span style=\"font-size: 8.5pt; font-family: 'Times New Roman'; color: #000000; background-color: transparent; font-weight: 400; font-style: italic; font-variant: normal; text-decoration: none; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;\">Vibrio</span><span","PeriodicalId":7926,"journal":{"name":"Alchemy: Jurnal Penelitian Kimia","volume":"71 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90833658","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Isolasi Senyawa Metabolit Sekunder dari Ekstrak Metanol Kulit Batang Bauhinia semibifida Roxb. dan Uji Aktivitas Antioksidan 从麦角醇外皮中分离次级代谢物质。测试抗氧化剂活性
Pub Date : 2021-03-08 DOI: 10.20961/ALCHEMY.17.1.42268.132-139
Haiyul Fadhli, Nuril Rohmatul Ummah, Noveri Rahmawati
Kulit batang Bauhinia semibifida Roxb. telah lama digunakan sebagai obat tradisional oleh masyarakat Melayu Lingga, Kepulauan Riau. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan menguji aktivitas antioksidan senyawa metabolit sekunder dari ekstrak metanol kulit batang B. semibifida Roxb. Tiga isolat murni berupa satu senyawa alkaloid (BR1) dan dua senyawa flavonoid (BR2 dan BR3) telah berhasil diisolasi dengan cara ekstraksi menggunakan metode maserasi dan dilanjutkan fraksinasi dengan metode kromatografi kolom. Uji aktivitas antioksidan dilakukan terhadap isolat dengan metode 2,2 difenil-1-pikrilhidrazil (DPPH). Senyawa isolat BR1 menunjukan IC 50 >1000 µg/mL dikategorikan tidak aktif sebagai antioksidan, sedangkan senyawa isolat BR2 dan BR3 menunjukan IC 50 2,92 µg/mL dan 4,39 µg/mL dikategorikan sangat kuat sebagai antioksidan jika dibandingkan dengan vitamin C sebagai kontrol. Berdasarkan evaluasi aktivitas antioksidan senyawa BR2 adalah senyawa pilihan yang dilanjutkan identifikasi dengan spektroskopi Fourier-Transform Infrared Spectroscopy ( FTIR ) dan Proton Nuclear Magnetic Resonance ( 1 H-NMR) sehingga diduga senyawa isolat memiliki struktur dasar senyawa flavonoid. Isolation of Secondary Metabolite Compounds of Methanolic Extract of Steam Bark Bauhinia semibifida Roxb. and Their Antioxidant Activites . Stem bark of Bauhinia semibifida Roxb. has been long consumed as a medicinal herb by Lingga Malaya Ethnic. Therefore, this research aimed to isolate and examines the antioxidant activity of secondary metabolites from methanol extract of stembark of Bauhinia semibifida Roxb. Three pure compounds which are an alkaloid (BR1) and two flavonoids (BR2 and BR3) have been isolated by extraction using maceration method followed by fractionation using column chromatography method. Antioxidant activity assay was carried out by 2,2-Diphenyl-1-Picrylhydrazyl (DPPH) method. Compound BR1 showed IC 50 >1000 µg/mL categorized as inactive as an antioxidant, while compounds BR2 and BR3 showed IC 50 2.92 µg/mL and 4.394 µg/mL, respectively, categorized as very strong as an antioxidant when compared to vitamin C as a control. Based on the evaluation of the antioxidant activity, the BR2 was selected compound and continued to identification by Fourier-Transform Infrared Spectroscopy ( FTIR ) and Proton Nuclear Magnetic Resonance ( 1 H-NMR) spectroscopy so that the isolate has the basic structure of flavonoid compound.
宝欣尼亚的外皮,次级(Roxb)。长期以来,廖内群岛马来人林加人一直将其作为一种传统药物使用。本研究旨在从茎甲醇B.半氧甲醇提取物中分离和测试次级代谢化合物。三种纯绝缘体,一种生物碱(BR1)和两种类黄酮化合物(BR2和BR3)已经被分离出来,使用maserasi方法,然后用柱色谱法进行了弥合。抗氧化剂活性试验采用2.2方法为异戊二醛(DPPH)进行。隔离化合物BR1显示IC 50 > 1000µg / mL作为抗氧化剂分类不活跃,而分离物BR2化合物和IC BR3展示50 2.92µg / mL和4,39强大µg / mL分类作为抗氧化剂维生素C相比控制。根据对BR2化合物抗氧化物活性的评估,它是一种选择化合物,以FTIR和核核共振继续识别。第二代谢联合甲烷排毒拔出肌收缩。以及它们的抗氧化剂活动。宝欣雅的刺痛,马刺的刺。一直被视为马来亚语的媒介。因此,这项研究将二氧化物的二氧化物的二氧化物活性与二氧化物的二氧化物接触。三种生物碱(BR1)和两种黄黄酮石(BR2和BR3)已经被提取用合成方法方法遵循的方法孤立了。反氧化剂行为的亚森他用2,2- 1 picrylhydrazyl (DPPH)的方法解决了问题。化合物BR1那里IC 50 > 1000µg / mL的美国美国categorized inactive antioxidant,而compounds BR2 BR3教IC 50 2 . 92µg / mL和4.394µg / mL, respectively categorized美国非常强壮的美国an antioxidant当compared to维生素C美国控制。基于对反氧活动的评估,BR2是受委托的聚合体和核核共振质子(1 H-NMR)进行识别,这样异化就有了黄黄晶体化合物的基本结构。
{"title":"Isolasi Senyawa Metabolit Sekunder dari Ekstrak Metanol Kulit Batang Bauhinia semibifida Roxb. dan Uji Aktivitas Antioksidan","authors":"Haiyul Fadhli, Nuril Rohmatul Ummah, Noveri Rahmawati","doi":"10.20961/ALCHEMY.17.1.42268.132-139","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/ALCHEMY.17.1.42268.132-139","url":null,"abstract":"Kulit batang Bauhinia semibifida Roxb. telah lama digunakan sebagai obat tradisional oleh masyarakat Melayu Lingga, Kepulauan Riau. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan menguji aktivitas antioksidan senyawa metabolit sekunder dari ekstrak metanol kulit batang B. semibifida Roxb. Tiga isolat murni berupa satu senyawa alkaloid (BR1) dan dua senyawa flavonoid (BR2 dan BR3) telah berhasil diisolasi dengan cara ekstraksi menggunakan metode maserasi dan dilanjutkan fraksinasi dengan metode kromatografi kolom. Uji aktivitas antioksidan dilakukan terhadap isolat dengan metode 2,2 difenil-1-pikrilhidrazil (DPPH). Senyawa isolat BR1 menunjukan IC 50 >1000 µg/mL dikategorikan tidak aktif sebagai antioksidan, sedangkan senyawa isolat BR2 dan BR3 menunjukan IC 50 2,92 µg/mL dan 4,39 µg/mL dikategorikan sangat kuat sebagai antioksidan jika dibandingkan dengan vitamin C sebagai kontrol. Berdasarkan evaluasi aktivitas antioksidan senyawa BR2 adalah senyawa pilihan yang dilanjutkan identifikasi dengan spektroskopi Fourier-Transform Infrared Spectroscopy ( FTIR ) dan Proton Nuclear Magnetic Resonance ( 1 H-NMR) sehingga diduga senyawa isolat memiliki struktur dasar senyawa flavonoid. Isolation of Secondary Metabolite Compounds of Methanolic Extract of Steam Bark Bauhinia semibifida Roxb. and Their Antioxidant Activites . Stem bark of Bauhinia semibifida Roxb. has been long consumed as a medicinal herb by Lingga Malaya Ethnic. Therefore, this research aimed to isolate and examines the antioxidant activity of secondary metabolites from methanol extract of stembark of Bauhinia semibifida Roxb. Three pure compounds which are an alkaloid (BR1) and two flavonoids (BR2 and BR3) have been isolated by extraction using maceration method followed by fractionation using column chromatography method. Antioxidant activity assay was carried out by 2,2-Diphenyl-1-Picrylhydrazyl (DPPH) method. Compound BR1 showed IC 50 >1000 µg/mL categorized as inactive as an antioxidant, while compounds BR2 and BR3 showed IC 50 2.92 µg/mL and 4.394 µg/mL, respectively, categorized as very strong as an antioxidant when compared to vitamin C as a control. Based on the evaluation of the antioxidant activity, the BR2 was selected compound and continued to identification by Fourier-Transform Infrared Spectroscopy ( FTIR ) and Proton Nuclear Magnetic Resonance ( 1 H-NMR) spectroscopy so that the isolate has the basic structure of flavonoid compound.","PeriodicalId":7926,"journal":{"name":"Alchemy: Jurnal Penelitian Kimia","volume":"648 1","pages":"132-139"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77537361","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Membran Alginat Padina sp. - Polietilen Glikol (AP-PEG): Preparasi, Karakterisasi dan Aplikasinya sebagai Enkapsulan
Pub Date : 2021-03-08 DOI: 10.20961/ALCHEMY.17.1.41713.63-73
H. Herlina, Aswin Falahudin, Irfan Gustian, A. Putranto, Morina Adfa, S SalprimaYudha
Pengembangan penelitian tentang material berbasiskan sumber daya alam lokal dan dapat diperbaharui terus dikembangkan akhir-akhir ini. Hal tersebut didasari adanya kebutuhan material baru dengan karakteristik yang lebih menguntungkan dan dapat digunakan pada aplikasi yang spesifik. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari preparasi membran alginat-polietilen glikol (AP-PEG) dan aplikasinya sebagai enkapsulan. Alginat yang digunakan adalah hasil ekstraksi dari rumput laut cokelat Padina sp. Dengan metode maserasi jalur asam alginat. Preparasi membrane alginat Padina sp. -polietilen glikol (AP-PEG) dilakukan dengan perbandingan PEG-AP = 1:5; 1:10; 1:15; 0:1 (b/b). Analisis gugus fungsi terhadap seluruh membran yang dihasilkan, menunjukkan bahwa membran AP-PEG yang dihasilkan diprediksi sebagai hasil blending secara fisika karena tidak ada gugus fungsi baru yang terbentuk. Membran dengan perbandingan berat PEG-AP=1:15 memiliki karakteristik terbaik dengan persentase swelling sebesar 1465,5%, stress sebesar 14,588 MPa, strain 0,07 dan Modulus Young sebesar 193,13 MPa. Hasil analisis morfologi menunjukkan bahwa banyak rongga ditemukan pada membrane tersebut. Hasil uji disolusi terhadap membrane tersebut menunjukkan bahwa, pada pH 1,2 membran tersebut dapat melepaskan vitamin C sebesar 78,12% selama 60 menit dan tidak mengalami cracking . Di sisi lain, pada pH 7,2 membran tersebut dapat melepaskan vitamin C sebesar 83,54% dan cracking terjadi dalam waktu 12 menit. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komposit AP-PEG dapat dibuat dari rumput laut coklat dan memiliki kemampuan sebagai enkapsulan.   Alginate Padina sp. - Polyethylene Glycol (AP - PEG) Membranes: Preparation, Characterization and Their Application as Encapsulant . The development of research on materials based on local and renewable natural resources has been continuously being developed recently. This is based on the need for new materials with more favorable characteristics and can be used in specific applications. This research aims to study the synthesis of alginate-polyethylene glycol (AP-PEG) membranes and their application as an encapsulant. The alginate was extracted from the brown seaweed Padina sp . by maceration method using alginic acid pathway. Alginate Padina sp. -polyethylene glycol (AP-PEG) alginate membrane was prepared with a ratio of PEG:AP = 1: 5, 1:10, 1:15 and 0:1 (w/w). The functional group analysis showed that the resulting AP-PEG membranes were predicted as a result of physical blending due to no new functional groups are formed. The membrane with a weight ratio of PEG:AP = 1:15 had the best characteristics, with a percentage of swelling of 1465.5%, stress of 14.588 MPa, 0.07 strain, and Young Modulus of 193.13 MPa. Morphological analysis showed that the membrane obtained had many cavities. The dissolution test showed that the AP-PEG membrane was able to release vitamin C of 78.12% for 60 minutes at pH 1.2 and no cracking was observed, while at pH 7.2 the membr
最近开发的基于当地和可再生资源的材料研究还在继续。它是基于一种具有更有利可图特性的新材料需求,可以在特定的应用程序中使用。这项研究的目的是研究阿尔基-聚酯胶质膜(gl - peg)和应用程序作为推荐。Alginat是由Padina sp的一种改良的Alginat酸带提取的。以葡聚糖为例进行的1:10;1:15;0:1 (b / b)。对整个膜的功能簇分析表明,产生的膜在物理上可以预测为混合而不是形成新的功能簇。比较peg - a.p.重量的膜=1:15的最佳特征是膨胀率为1465.5%,压力为14.588 MPa, 0.07菌株为193.13 MPa。形态分析表明,膜上发现了许多空洞。这种膜的溶液检测结果表明,pH值1.2薄膜可以在60分钟内释放78.12%的维生素C,而不会分裂。另一方面,pH 7.2的细胞膜可以在12分钟内释放维生素C。这项研究表明,高棉可以由棕色海藻制成,并具有应受影响的能力。Alginate Padina sp. - polyelene Glycol (AP - PEG)膜:准备,Characterization和他们的应用as Encapsulant。基于地方和可再生资源的材料研究的发展一直在不断开发。这是基于新材料的需要,具有更受欢迎的特性,可以用于特殊应用。这项研究的重点是研究聚酯聚酯胶合剂(neg)膜及其应用作为专利。alginate取自brown seaweed Padina sp。通过使用alginic acid pathway的macertion方法。Alginate Padina sp. - pollylene glycol(女式:一个有趣的小组分析表明,这种再生的膜是预先形成的,就像一种再生的物理结合,使其没有新的功能。具有PEG分量的memb = 1:15拥有最好的characteristics, 1465.5%的紧张,14588 MPa, 0.07菌株,193.13 MPa的青年模块。形态分析表明膜有很多变化。不可行性测试表明,pH值为1.2的60分钟内释放维生素C是可以观察的,而pH值为7.2的膜可以在12分钟内将维生素C分发出去。这种不可分割的研究的结果可以从棕色seaweed中提取,祝您愉快。
{"title":"Membran Alginat Padina sp. - Polietilen Glikol (AP-PEG): Preparasi, Karakterisasi dan Aplikasinya sebagai Enkapsulan","authors":"H. Herlina, Aswin Falahudin, Irfan Gustian, A. Putranto, Morina Adfa, S SalprimaYudha","doi":"10.20961/ALCHEMY.17.1.41713.63-73","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/ALCHEMY.17.1.41713.63-73","url":null,"abstract":"Pengembangan penelitian tentang material berbasiskan sumber daya alam lokal dan dapat diperbaharui terus dikembangkan akhir-akhir ini. Hal tersebut didasari adanya kebutuhan material baru dengan karakteristik yang lebih menguntungkan dan dapat digunakan pada aplikasi yang spesifik. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari preparasi membran alginat-polietilen glikol (AP-PEG) dan aplikasinya sebagai enkapsulan. Alginat yang digunakan adalah hasil ekstraksi dari rumput laut cokelat Padina sp. Dengan metode maserasi jalur asam alginat. Preparasi membrane alginat Padina sp. -polietilen glikol (AP-PEG) dilakukan dengan perbandingan PEG-AP = 1:5; 1:10; 1:15; 0:1 (b/b). Analisis gugus fungsi terhadap seluruh membran yang dihasilkan, menunjukkan bahwa membran AP-PEG yang dihasilkan diprediksi sebagai hasil blending secara fisika karena tidak ada gugus fungsi baru yang terbentuk. Membran dengan perbandingan berat PEG-AP=1:15 memiliki karakteristik terbaik dengan persentase swelling sebesar 1465,5%, stress sebesar 14,588 MPa, strain 0,07 dan Modulus Young sebesar 193,13 MPa. Hasil analisis morfologi menunjukkan bahwa banyak rongga ditemukan pada membrane tersebut. Hasil uji disolusi terhadap membrane tersebut menunjukkan bahwa, pada pH 1,2 membran tersebut dapat melepaskan vitamin C sebesar 78,12% selama 60 menit dan tidak mengalami cracking . Di sisi lain, pada pH 7,2 membran tersebut dapat melepaskan vitamin C sebesar 83,54% dan cracking terjadi dalam waktu 12 menit. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komposit AP-PEG dapat dibuat dari rumput laut coklat dan memiliki kemampuan sebagai enkapsulan.   Alginate Padina sp. - Polyethylene Glycol (AP - PEG) Membranes: Preparation, Characterization and Their Application as Encapsulant . The development of research on materials based on local and renewable natural resources has been continuously being developed recently. This is based on the need for new materials with more favorable characteristics and can be used in specific applications. This research aims to study the synthesis of alginate-polyethylene glycol (AP-PEG) membranes and their application as an encapsulant. The alginate was extracted from the brown seaweed Padina sp . by maceration method using alginic acid pathway. Alginate Padina sp. -polyethylene glycol (AP-PEG) alginate membrane was prepared with a ratio of PEG:AP = 1: 5, 1:10, 1:15 and 0:1 (w/w). The functional group analysis showed that the resulting AP-PEG membranes were predicted as a result of physical blending due to no new functional groups are formed. The membrane with a weight ratio of PEG:AP = 1:15 had the best characteristics, with a percentage of swelling of 1465.5%, stress of 14.588 MPa, 0.07 strain, and Young Modulus of 193.13 MPa. Morphological analysis showed that the membrane obtained had many cavities. The dissolution test showed that the AP-PEG membrane was able to release vitamin C of 78.12% for 60 minutes at pH 1.2 and no cracking was observed, while at pH 7.2 the membr","PeriodicalId":7926,"journal":{"name":"Alchemy: Jurnal Penelitian Kimia","volume":"43 1","pages":"63-73"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84846581","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Aktivitas Antioksidan dan Screening Fitokimia Kulit Bligo (Benincasa hispida) 抗氧化剂活性和石化水泡(Benincasa hispida)
Pub Date : 2021-03-08 DOI: 10.20961/ALCHEMY.17.1.38675.27-36
Dini Nur Hakiki, Athiefah Fauziyyah, Sri Wijanarti
Bligo ( Benincasa hispida ) merupakan tanaman yang tumbuh di daerah tropis dan subtropis. Buah bligo mengandung senyawa-senyawa aktif antara lain flavonoid, glikosida, karoten, vitamin, mineral, dan asam uronat. Penelitian di bidang farmakologi telah mengungkapkan bahwa buah bligo memberikan efek kesehatan, antara lain antidepressant , ansiolitik, antioksidan, antiinflamatori, diuretik, antidiabetik, dan antimikrobia. Namun penelitian di Indonesia mengenai kulit bligo masih sangat terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan aktivitas antioksidan dan screening fitokimia pada kulit bligo. Kulit bligo dikeringkan kemudian digiling menjadi bubuk ukuran 100 mesh. Pengujian yang dilakukan adalah uji aktivitas antioksidan menggunakan DPPH, dan uji screening fitokimia kualitatif menggunakan LC-MS/MS QTOF. Aktivitas antioksidan pada kulit bligo adalah kelas medium dengan nilai IC 50 6,91 mg/mL. Dari hasil analisis LC-MS/MS QTOF diketahui bahwa kulit bligo mengandung 36 senyawa, dengan 5 senyawa dominannya adalah adenosin; polidatin; 7-(4-hidroksi-3-metoksifenil)-l-(4-hidroksifenil)-4E,6E-heptadien-3-on; morasin C; dan kushenol S. Hasil karakterisasi yang diperoleh menunjukkan bahwa kulit bligo berpotensi sebagai senyawa aktif. Antioxidant Activity and Phytochemical Screening of Peel Bligo ( Benincasa hispida ). Bligo ( Benincasa hispida ) is a plant that grows in tropical and subtropical regions. Bligo fruit contains active compounds such as flavonoids, glycosides, carotene, vitamins, minerals, and uronic acid. Research in the field of pharmacology has revealed that bligo fruit has health effects, including antidepressants, anxiolytics, antioxidants, anti-inflammatory, diuretics, antidiabetic, and antimicrobials. However, research on bligo peel is very limited. This study aims were to carry out antioxidant activity and phytochemical screening of bligo peel characteristics. Bligo’s peel was dried and ground into 100 mesh powder. Then antioxidant activity test using DPPH, and qualitative phytochemical screening test using LC-MS/MS QTOF were conducted. The bligo peel is medium class of antioxidant activity with IC 50 value was 6.91 mg/mL. From the results of LC-MS/MS QTOF analysis it was known that bligo skin contained 36 compounds, with 5 dominant compounds, namely adenosine; polydatin; 7-(4-hydroxy-3-methoxyphenyl)-1-(4-hydroxyphenyl)-4E, 6E-heptadien-3-one; moracin C; and kushenol S. The results of the characterization showed that bligo skin has the potential as a source of active compounds for further utilization.
Bligo (Benincasa hispida)是一种生长在热带和亚热带地区的植物。bligo果实中含有活性化合物,如类黄酮、糖杀虫剂、胡萝卜十、维生素、矿物质和uronuron酸。药理学的研究表明,幸福果对健康有影响,包括抗抑郁药、抗氧化剂、抗氧化剂、抗炎药、利尿剂、抗糖尿病药和抗微生物药。但印尼对布利戈皮肤的研究仍然非常有限。这项研究的目的是在水泡皮肤上进行抗氧化剂活动和筛选化学物质。布利果皮肤干燥后磨成100面粉状。测试是用DPPH进行抗氧化活性测试,用QTOF LC-MS/MS筛查定性炼油厂。bligo皮肤上的抗氧化剂活性是一种中等水平的IC值为50 6.91 mg/mL。根据对LC-MS/ QTOF的分析,bligo的皮肤中含有36种化合物,其中5种主要化合物是腺苷;polidatin;7 - (4-hidroksi-3-metoksifenil) - (4-hidroksifenil) -4E, 6E-heptadien-3-on;morasin C;获得的kushenol S.特征表明bligo的皮肤具有活性化合物的潜力。抗氧化剂活动和植物化学截图。Bligo (Benincasa hispida)是一种生长在热带和亚热带地区的植物。Bligo水果接触像黄、甘油、carotene、vitamins、矿物质和uronic acid这样的活性化合物。药理学领域的研究表明,bligo fruit具有健康效果,包括抗抑郁药、抗氧化物和抗疟药、抗炎药、利尿剂、抗糖尿病药和抗微生物药。然而,研究水泡的研究非常有限。这项研究的结果是对排毒行为和植物化学截图布利果性格。布利戈的珍珠被钻开,铺满了100层粉末。然后用DPPH进行反氧反应测试,用QTOF进行对抗性植物化学筛选测试。bligo peel是一种带有IC 50值的抗氧化物活性介质,为6.91 mg/mL。从LC-MS/ QTOF分析的结果来看,我们知道bligo皮肤被控制在36个compounds,有5个多米尼克·腺样体;polydatin;7 - (4-hydroxy-3-methoxyphenyl) - 1 (4-hydroxyphenyl) -4E, 6E-heptadien-3-one;moracin C;kushenol S.角色作用的再生表明,水泡皮肤具有潜在的为进一步的公用事业提供动力。
{"title":"Aktivitas Antioksidan dan Screening Fitokimia Kulit Bligo (Benincasa hispida)","authors":"Dini Nur Hakiki, Athiefah Fauziyyah, Sri Wijanarti","doi":"10.20961/ALCHEMY.17.1.38675.27-36","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/ALCHEMY.17.1.38675.27-36","url":null,"abstract":"Bligo ( Benincasa hispida ) merupakan tanaman yang tumbuh di daerah tropis dan subtropis. Buah bligo mengandung senyawa-senyawa aktif antara lain flavonoid, glikosida, karoten, vitamin, mineral, dan asam uronat. Penelitian di bidang farmakologi telah mengungkapkan bahwa buah bligo memberikan efek kesehatan, antara lain antidepressant , ansiolitik, antioksidan, antiinflamatori, diuretik, antidiabetik, dan antimikrobia. Namun penelitian di Indonesia mengenai kulit bligo masih sangat terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan aktivitas antioksidan dan screening fitokimia pada kulit bligo. Kulit bligo dikeringkan kemudian digiling menjadi bubuk ukuran 100 mesh. Pengujian yang dilakukan adalah uji aktivitas antioksidan menggunakan DPPH, dan uji screening fitokimia kualitatif menggunakan LC-MS/MS QTOF. Aktivitas antioksidan pada kulit bligo adalah kelas medium dengan nilai IC 50 6,91 mg/mL. Dari hasil analisis LC-MS/MS QTOF diketahui bahwa kulit bligo mengandung 36 senyawa, dengan 5 senyawa dominannya adalah adenosin; polidatin; 7-(4-hidroksi-3-metoksifenil)-l-(4-hidroksifenil)-4E,6E-heptadien-3-on; morasin C; dan kushenol S. Hasil karakterisasi yang diperoleh menunjukkan bahwa kulit bligo berpotensi sebagai senyawa aktif. Antioxidant Activity and Phytochemical Screening of Peel Bligo ( Benincasa hispida ). Bligo ( Benincasa hispida ) is a plant that grows in tropical and subtropical regions. Bligo fruit contains active compounds such as flavonoids, glycosides, carotene, vitamins, minerals, and uronic acid. Research in the field of pharmacology has revealed that bligo fruit has health effects, including antidepressants, anxiolytics, antioxidants, anti-inflammatory, diuretics, antidiabetic, and antimicrobials. However, research on bligo peel is very limited. This study aims were to carry out antioxidant activity and phytochemical screening of bligo peel characteristics. Bligo’s peel was dried and ground into 100 mesh powder. Then antioxidant activity test using DPPH, and qualitative phytochemical screening test using LC-MS/MS QTOF were conducted. The bligo peel is medium class of antioxidant activity with IC 50 value was 6.91 mg/mL. From the results of LC-MS/MS QTOF analysis it was known that bligo skin contained 36 compounds, with 5 dominant compounds, namely adenosine; polydatin; 7-(4-hydroxy-3-methoxyphenyl)-1-(4-hydroxyphenyl)-4E, 6E-heptadien-3-one; moracin C; and kushenol S. The results of the characterization showed that bligo skin has the potential as a source of active compounds for further utilization.","PeriodicalId":7926,"journal":{"name":"Alchemy: Jurnal Penelitian Kimia","volume":"3 1","pages":"27-36"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88568083","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
期刊
Alchemy: Jurnal Penelitian Kimia
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1