Banyaknya pencemaran ion logam dalam perairan menjadi perhatian yang serius para peneliti, terutama untuk mengurangi keberadaan ion logam Cd yang terkandung dalam perairan dengan menggunakan adsorben. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk membuat adsorben berbasis silika dengan kapasitas dan selektifitas tinggi terhadap ion Cd(II). Dalam penelitian ini, sintesis material imprinted ionic Cd(II) (SiO2-TMPDT-Cd-Imp) telah berhasil dilakukan menggunakan prekursor natrium silikat dari abu sekam padi. Proses sintesis diawali dengan pembuatan natrium silikat. Selanjutnya, trimetoksisililpropildietilentriamin (TMPDT), ion logam Cd(II) dan HCl ditambahkan hingga terbentuk gel. Gel dielusi dengan etilenadiaminatetraasetat (EDTA) untuk membentuk cetakan (template). Hasil karakterisasi dengan FTIR menunjukkan TMPDT terikat pada silika ditandai dengan munculnya vibrasi ulur dari C-H alkana pada 2908 cm-1 dan vibrasi tekuk gugus N-H pada 1471 cm-1. Karakterisasi dengan Surface Area Analyzers (SAA) menunjukkan bahwa material tersebut memiliki luas permukaan sebesar 12,674 m2/g, volume pori total sebesar 0,017 cc/g, dan jari-jari pori rerata sebesar 18,783 Å. Karakterisasi dengan SEM-EDX memperlihatkan adanya unsur C dan N pada SiO2-TMPDT-Cd-Imp. Kondisi optimum adsorpsi ion logam Cd(II) oleh SiO2-TMPDT-Cd-Imp terjadi pada pH 6, waktu kontak 10 menit dan konsentrasi awal sebesar 10 ppm. Model kinetika adsorpsi ion logam Cd(II) pada SiO2-TMPDT-Cd-Imp mengikuti pseudo orde 2. Proses adsorpsi SiO2-TMPDT-Cd-Imp cenderung mengikuti isoterm Freundlich dengan nilai faktor heterogenitas (n) sebesar 1,617 dan konstanta Freundlich (KF) sebesar 2,768. Kapasitas adsorpsi maksimum untuk Langmuir (qm) sebesar 19,16 mg/g. Urutan selektifitas (K) ion logam Cd(II) terhadap ion logam lain pada SiO2-TMPDT-Cd-Imp adalah Cd-Pb Utilization of Rice Husk Ash as a Silica Source for the Preparation of Cd (II) Metal Ion Adsorbents through Imprinted Ionic Technique. The amount of metal ion contamination in the waters is a serious concern for researchers, especially in reducing the presence of Cd metal ions contained in waters by using adsorbents. Therefore, this study aims to make a silica-based adsorbent with high capacity and selectivity to Cd (II) ions. In this research, the synthesis of imprinted ionic Cd (II) (SiO2-TMPDT-Cd-Imp) was successfully carried out using sodium silicate precursor from rice husk ash. The synthesis process begins with the production of sodium silicate. Furthermore, trimethoxysylpropildethylentriamine (TMPDT), me
This study aimed to determine the optimum proportion of hazelnut oil, surfactants, and cosurfactants for SNEDDS of Secang Heartwood using the simplex lattice design (SLD) method using the Design-Expert software. The SNEDDS formula was prepared using Tween 80 and Croduret 50 ss as surfactants, propylene glycol as cosurfactant, and candlenut oil based on physical stability parameters: formula transmittance (%), separation phase, and emulsification time. The optimum SNEDDS formula was compared with the predictive value [p> 0.05] provided by the SLD; then extract the loading dose, accelerated stability test, analysis of particle size, and zeta potential. The optimum proportion of Tween 80-Croduret 50 ss, propylene glycol, and hazelnut oil, based on the SLD, was 62.43%; 22.57%; and 15.0%. The results showed that the transmittance was 93.2%; emulsification time was 74.67 seconds, and; separation phase was 0.89. The SLD's predictive values of the transmittance percentage, emulsification time, and separation phase were 94.98%, 78.97 seconds, 0.84, respectively. The results of the one-sample t-test statistical analysis showed no significant difference between the observative and predictive results. SNEDDS was found capable of loading 25.0 mg of secang heartwood methanolic extract in each system, with a particle size of 23.2 nm, a polydispersity index of 0.142, and zeta potential of +20.8 mV.