首页 > 最新文献

Alchemy: Jurnal Penelitian Kimia最新文献

英文 中文
Pemanfaatan Kitosan dari Cangkang Kepiting Bakau (Scylla serrata) dengan Metode Microwave sebagai Bahan Dasar Kapsul Obat 利用红树林蟹壳(锡拉平)作为药物胶囊的基础
Pub Date : 2021-03-08 DOI: 10.20961/ALCHEMY.17.1.42038.74-82
Mashuni Mashuni, M. Natsir, Wahyuni Mia Lestari, Fitrianita Hamid, M. Jahiding
Cangkang kepiting bakau ( Scylla serrata ) mengandung senyawa kitin  yang dapat ditransformasi menjadi kitosan sebagai bahan pembuatan kapsul obat. Proses transfomasi ini masih perlu untuk dikembangkan lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan kapsul obat berbahan dasar cangkang kepiting bakau dengan metode microwave . Metode isolasi kitin dari cangkang kepiting bakau meliputi proses deproteinasi, demineralisasi, dan dekolorisasi. Sintesis kitosan menggunakan metode microwave (daya 450 watt selama 15 menit) dalam pelarut NaOH 50% (b/v) dengan perbandingan 1:20 (b/v), selanjutnya kitosan dihidrolisis menggunakan larutan HCl 20% (v/v) untuk menghasilkan glukosamin hidroklorida (GlcN HCl). Pembuatan kapsul obat dengan perbandingan GlcN HCl dan larutan sukrosa yaitu masing-masing 3:1, 3:3, dan 3:5. Rendemen kitosan yang diperoleh sebanyak 37,5% dengan derajat deasetilasi 83,8%. Kapsul obat diperoleh perlakuan terbaik pada perbandingan GlcN HCl-larutan sukrosa 3:1. Berdasarkan analisis terhadap spektra kapsul obat, diidentifikasi adanya gugus O−H, −CH 3 , N−H, C−N, C−O, dan β-1,4-glikosidik. Karakteristik sifat fisik menunjukkan bahwa kapsul obat memiliki kadar air 12,7%, uji waktu hancur 13 menit 34 detik dan kelarutan dalam asam 3 menit 17 detik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kitosan cangkang kepiting bakau telah memenuhi kriteria bahan dasar kapsul obat sesuai kriteria farmakope Indonesia. Utilization of Chitosan from Mangrove Crab Shell (Scylla serrata ) using the Microwave Method as a Base Material for Medicinal Capsules . The mangrove crab shell ( Scylla serrata ) contains a chitin compound potentially transformed into chitosan as an ingredient for medicinal capsules. The research on this transformation process needs further developments. This research aims to produce chitin-based medicinal capsules of mangrove crab shells by microwave methods. The chitin isolation method of mangrove crab shells covers the process of deproteinization, demineralization, and decoloration. The synthesis of chitosan used microwave methods (450 watts of power for 15 minutes) in the solvent of 50% NaOH (w/v) with a ratio of 1:20 (b/v). Chitosan was then hydrolyzed using 20% HCl (v/v) solution to produce glucosamine hydrochloride (GlcN HCl). Preparation of drug capsules with a ratio of GlcN HCl and sucrose solution, namely 3:1, 3:3, and 3:5, respectively. The chitosan yield was obtained as much as 37.5% with a deacetylation degree of 83.8%. The best treatment of the medicinal capsules was obtained on the ratio of GlcN HCl and sucrose solution 3:1. The FTIR analysis of medicinal capsules are identified by the presence of the O−H, −CH 3 , N−H, C−N, C−O, and β-1.4-glycosidic. The physical characterization showed that the medicinal capsules have a water content of 12.7%, the test of destroyed time of 13 minutes 34 seconds, and soluble in acid that is 3 minutes 17 seconds. The results show that chitosan prepared from mangrove crab shell is potentially used as
红树林蟹壳(锡拉serrata)含有一种基特宁物质,可以转化为基特山作为药物胶囊的制造。这个传输过程仍然需要进一步开发。这项研究的目的是用微波方法生产一种基于红树林壳的药物胶囊。从红树林蟹壳中分离kitin的方法包括脱氧、脱矿和脱氧。NaOH 50%溶剂中的kitosan合成(450瓦15分钟)与1:20 (b/v)进行比较,然后用20%的HCl溶液(v/v)生成盐酸胶质(GlcN HCl)。药物胶囊的制造方法,比较了HCl GlcN和蔗糖溶液,分别是3:1,3:3和3:5。一条建议建议在83.8%的衰变率下增长37.5%。在比较hcn hcn -蔗糖溶液时,药物胶囊得到的待遇最好。根据药物胶囊对光谱分析,识别的星团H O−−CH - 3, N−H、C N−−O, C和β-1,4-glikosidik。生理特征表明,药物胶囊的含水率为12.7%,测试时间为13分34秒,酸性为3分17秒解析。研究结果表明,红树林蟹壳基托森符合印度尼西亚药典的基本成分标准。飞旋蟹的实用主义使用微波方法作为一种培生材料。mangrove crab(锡拉serrata)将一种可能转化为医学capsules的合法身份。这个过程的研究需要进一步开发。这是一项研究,由微波方解石制成的棕榈状蟹壳。几种被隔离的螃蟹壳方法与导致抗议、deminalization和decoloration的过程有关。使用微波方式的合成(450瓦15分钟的能量)在50%的储存中,1:20的ratio (b/v)。Chitosan当时是氢溶解,采用20%的HCl (v/v)溶液生产盐酸糖盐酸(GlcN HCl)。准备毒品,用GlcN HCl和sucrose解决方案,namely 3:1, 3:3和3:5尊重。chitosan yield是在88.8%的次位确定了33.5%。在GlcN HCl和sucrose解决方案3:1的讨论中,最令人满意的是医学进度。FTIR分析》medicinal capsules are identified by先声》H O−−CH - 3, N−H、C N−−O, C和β4-glycosidic - 1。医生的生理特征表明,死亡时间为12.7%,13分钟34秒的破坏时间测试,可以解决3分钟17秒的酸。最近的广告显示,飞地蟹的外壳很可能被用作一种基本的医学专利,因为它遇到了印尼药典的柜柜。
{"title":"Pemanfaatan Kitosan dari Cangkang Kepiting Bakau (Scylla serrata) dengan Metode Microwave sebagai Bahan Dasar Kapsul Obat","authors":"Mashuni Mashuni, M. Natsir, Wahyuni Mia Lestari, Fitrianita Hamid, M. Jahiding","doi":"10.20961/ALCHEMY.17.1.42038.74-82","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/ALCHEMY.17.1.42038.74-82","url":null,"abstract":"Cangkang kepiting bakau ( Scylla serrata ) mengandung senyawa kitin  yang dapat ditransformasi menjadi kitosan sebagai bahan pembuatan kapsul obat. Proses transfomasi ini masih perlu untuk dikembangkan lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan kapsul obat berbahan dasar cangkang kepiting bakau dengan metode microwave . Metode isolasi kitin dari cangkang kepiting bakau meliputi proses deproteinasi, demineralisasi, dan dekolorisasi. Sintesis kitosan menggunakan metode microwave (daya 450 watt selama 15 menit) dalam pelarut NaOH 50% (b/v) dengan perbandingan 1:20 (b/v), selanjutnya kitosan dihidrolisis menggunakan larutan HCl 20% (v/v) untuk menghasilkan glukosamin hidroklorida (GlcN HCl). Pembuatan kapsul obat dengan perbandingan GlcN HCl dan larutan sukrosa yaitu masing-masing 3:1, 3:3, dan 3:5. Rendemen kitosan yang diperoleh sebanyak 37,5% dengan derajat deasetilasi 83,8%. Kapsul obat diperoleh perlakuan terbaik pada perbandingan GlcN HCl-larutan sukrosa 3:1. Berdasarkan analisis terhadap spektra kapsul obat, diidentifikasi adanya gugus O−H, −CH 3 , N−H, C−N, C−O, dan β-1,4-glikosidik. Karakteristik sifat fisik menunjukkan bahwa kapsul obat memiliki kadar air 12,7%, uji waktu hancur 13 menit 34 detik dan kelarutan dalam asam 3 menit 17 detik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kitosan cangkang kepiting bakau telah memenuhi kriteria bahan dasar kapsul obat sesuai kriteria farmakope Indonesia. Utilization of Chitosan from Mangrove Crab Shell (Scylla serrata ) using the Microwave Method as a Base Material for Medicinal Capsules . The mangrove crab shell ( Scylla serrata ) contains a chitin compound potentially transformed into chitosan as an ingredient for medicinal capsules. The research on this transformation process needs further developments. This research aims to produce chitin-based medicinal capsules of mangrove crab shells by microwave methods. The chitin isolation method of mangrove crab shells covers the process of deproteinization, demineralization, and decoloration. The synthesis of chitosan used microwave methods (450 watts of power for 15 minutes) in the solvent of 50% NaOH (w/v) with a ratio of 1:20 (b/v). Chitosan was then hydrolyzed using 20% HCl (v/v) solution to produce glucosamine hydrochloride (GlcN HCl). Preparation of drug capsules with a ratio of GlcN HCl and sucrose solution, namely 3:1, 3:3, and 3:5, respectively. The chitosan yield was obtained as much as 37.5% with a deacetylation degree of 83.8%. The best treatment of the medicinal capsules was obtained on the ratio of GlcN HCl and sucrose solution 3:1. The FTIR analysis of medicinal capsules are identified by the presence of the O−H, −CH 3 , N−H, C−N, C−O, and β-1.4-glycosidic. The physical characterization showed that the medicinal capsules have a water content of 12.7%, the test of destroyed time of 13 minutes 34 seconds, and soluble in acid that is 3 minutes 17 seconds. The results show that chitosan prepared from mangrove crab shell is potentially used as","PeriodicalId":7926,"journal":{"name":"Alchemy: Jurnal Penelitian Kimia","volume":"29 1","pages":"74-82"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83075976","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Pemanfaatan Abu Sekam Padi sebagai Sumber Silika untuk Pembuatan Adsorben Ion Logam Cd(II) melalui Teknik Imprinted Ionic
Pub Date : 2021-03-08 DOI: 10.20961/ALCHEMY.17.1.44241.113-123
S. Hastuti, Ilham Tri Utomo, Tri Martini, P. Pranoto, Candra Purnawan, Abu Masykur, Atmanto Heru Wibowo

Banyaknya pencemaran ion logam dalam perairan menjadi perhatian yang serius para peneliti, terutama untuk mengurangi keberadaan ion logam Cd yang terkandung dalam perairan dengan menggunakan adsorben. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk membuat adsorben berbasis silika dengan kapasitas dan selektifitas tinggi terhadap ion Cd(II). Dalam penelitian ini, sintesis material imprinted ionic Cd(II) (SiO2-TMPDT-Cd-Imp) telah berhasil dilakukan menggunakan prekursor natrium silikat dari abu sekam padi. Proses sintesis diawali dengan pembuatan natrium silikat. Selanjutnya, trimetoksisililpropildietilentriamin (TMPDT), ion logam Cd(II) dan HCl ditambahkan hingga terbentuk gel. Gel dielusi dengan etilenadiaminatetraasetat (EDTA) untuk membentuk cetakan (template). Hasil karakterisasi dengan FTIR menunjukkan TMPDT terikat pada silika ditandai dengan munculnya vibrasi ulur dari C-H alkana pada 2908 cm-1 dan vibrasi tekuk gugus N-H pada 1471 cm-1.  Karakterisasi dengan Surface Area Analyzers (SAA) menunjukkan bahwa material tersebut memiliki luas permukaan sebesar 12,674 m2/g, volume pori total sebesar 0,017 cc/g, dan jari-jari pori rerata sebesar 18,783 Å. Karakterisasi dengan SEM-EDX memperlihatkan adanya unsur C dan N pada SiO2-TMPDT-Cd-Imp. Kondisi optimum adsorpsi ion logam Cd(II) oleh SiO2-TMPDT-Cd-Imp terjadi  pada pH 6,  waktu kontak 10 menit dan konsentrasi awal sebesar 10 ppm. Model kinetika adsorpsi ion logam Cd(II) pada SiO2-TMPDT-Cd-Imp mengikuti pseudo orde 2. Proses adsorpsi SiO2-TMPDT-Cd-Imp cenderung mengikuti isoterm Freundlich dengan nilai  faktor heterogenitas (n) sebesar 1,617 dan konstanta Freundlich (KF) sebesar 2,768. Kapasitas adsorpsi maksimum untuk Langmuir (qm) sebesar 19,16 mg/g. Urutan selektifitas (K) ion logam Cd(II) terhadap ion logam lain pada SiO2-TMPDT-Cd-Imp adalah Cd-Pb

Utilization of Rice Husk Ash as a Silica Source for the Preparation of Cd (II) Metal Ion Adsorbents through Imprinted Ionic Technique. The amount of metal ion contamination in the waters is a serious concern for researchers, especially in reducing the presence of Cd metal ions contained in waters by using adsorbents. Therefore, this study aims to make a silica-based adsorbent with high capacity and selectivity to Cd (II) ions. In this research, the synthesis of imprinted ionic Cd (II) (SiO2-TMPDT-Cd-Imp) was successfully carried out using sodium silicate precursor from rice husk ash. The synthesis process begins with the production of sodium silicate. Furthermore, trimethoxysylpropildethylentriamine (TMPDT), me

研究人员对水中大量的金属污染提出了严肃的担忧,特别是为了减少水中含有的Cd上的金属离子的存在。因此,这项研究的目的是建立一个具有高灵活性和选择性的二氧化硅化合物(II)。在这项研究中,合成电离物质(II) (SiO2-TMPDT-Cd-Imp)成功地使用了米糠中硅酸盐钠的前体。合成过程始于二氧化硅钠的生成。接下来,三方法性导体淀粉(TMPDT)、金属离子Cd(II)和HCl加入,直到形成凝胶。一种凝胶与etilenadiaminateatetraasetat (EDTA)结合形成模板。FTIR的特征特征显示,TMPDT与硅相连,其特征是C-H -1在2908 cm-1出现振动振动,1471 cm-1将N-H弯曲。分析区域的表面积特征表明,该材料的表面积为12.674平方米/g,总孔径为0.017厘米/g,孔径为18.783 A。用SEM-EDX进行的描述显示,sio2 - tmpt - cd - imp中存在C和N元素。sio2 - tmpt -Cd- imp的金属离子吸收条件在pH 6、10分钟接触时间和初始浓度为10 ppm。sio2 - tmpt -Cd- imp上的金属离子导引模型(II)遵循伪秩序2。SiO2-TMPDT-Cd-Imp的吸收过程倾向于与1.617的异异性结合因子(n)值和KF常数(KF)为2.768。朗缪尔(qm)最大限速为19.16 mg/g。在sio2 - tmpd- Cd- imp中,选择离子序列(K)与其他金属离子的选择序列(II)为Cd(II)的二氧化氧- tmpd -Cd- imp是硅质离子的准备序列。水里的金属离子导电是一项严肃的研究任务,特别是通过附加条件使水里的金属离子Cd在水中的表现减少。因此,这项研究将使其成为一种具有高电能和选择性的Cd的附属物。在这项研究中,植入电离层Cd的合成物(II) (SiO2-TMPDT-Cd-Imp)正在成功地利用大米白灰中存在的二氧化硅钠。该过程始于硅酸钠的生产。Furthermore, trimethoxytxyproprotriamine (TMPDT),金属离子Cd(II)和HCl都加入了凝胶形式。凝胶以乙酰乙胺为模板。FTIR分析表明,在1471年的2908 cm-1和N-H groups的可视振动结合在一起。数据分析显示,该材料的表面面积为12674平方/g,总容量为10017 cc/g,平均容量为18,783 a。使用SEM-EDX的进一步角色在sio - tmpt - cd - imp中展示了C和N的元素。Cd的优化条件由SiO2-TMPDT-Cd-Imp在pH 6处显微,接触时间10分钟,最初集中于10 ppm。附加动力学模型的Cd(II) SiO2-TMPDT-Cd-Imp折叠一个假的第二个订单。西奥2- tmpdt - cd - imp支持异体异体,伴有1 1 617和2768个共同的祖先。朗缪尔的最大adms (qm)是19.16 mg/g。锡奥2- tmpt -Cd- imp是Cd pb中的其他金属离子光盘
{"title":"Pemanfaatan Abu Sekam Padi sebagai Sumber Silika untuk Pembuatan Adsorben Ion Logam Cd(II) melalui Teknik Imprinted Ionic","authors":"S. Hastuti, Ilham Tri Utomo, Tri Martini, P. Pranoto, Candra Purnawan, Abu Masykur, Atmanto Heru Wibowo","doi":"10.20961/ALCHEMY.17.1.44241.113-123","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/ALCHEMY.17.1.44241.113-123","url":null,"abstract":"<p dir=\"ltr\"><span>Banyaknya pencemaran ion logam dalam perairan menjadi perhatian yang serius para peneliti, terutama untuk mengurangi keberadaan ion logam Cd yang terkandung dalam perairan dengan menggunakan adsorben. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk membuat adsorben berbasis silika dengan kapasitas dan selektifitas tinggi terhadap ion Cd(II). Dalam penelitian ini, sintesis material </span><span>imprinted ionic</span><span> Cd(II) (SiO</span><span><span>2</span></span><span>-TMPDT-Cd-Imp) telah berhasil dilakukan menggunakan prekursor natrium silikat dari abu sekam padi. Proses sintesis diawali dengan pembuatan natrium silikat. Selanjutnya, trimetoksisililpropildietilentriamin (TMPDT), ion logam Cd(II) dan HCl ditambahkan hingga terbentuk gel. Gel dielusi dengan etilenadiaminatetraasetat (EDTA) untuk membentuk cetakan (</span><span>template</span><span>). Hasil karakterisasi dengan FTIR menunjukkan TMPDT terikat pada silika ditandai dengan munculnya vibrasi ulur dari C-H alkana pada 2908 cm</span><span><span>-1</span></span><span> dan vibrasi tekuk gugus N-H pada 1471 cm</span><span><span>-1</span></span><span>.  Karakterisasi dengan </span><span>Surface Area Analyzers</span><span> (</span><span>SAA) menunjukkan bahwa material tersebut memiliki luas permukaan sebesar 12,674 m</span><span><span>2</span></span><span>/g, volume pori total sebesar 0,017 cc/g, dan jari-jari pori rerata sebesar 18,783 </span>Å. Karakterisasi dengan SEM-EDX memperlihatkan adanya unsur C dan N pada SiO2-TMPDT-Cd-Imp. Kondisi optimum adsorpsi ion logam Cd(II) oleh SiO2-TMPDT-Cd-Imp terjadi  pada pH 6,  waktu kontak 10 menit dan konsentrasi awal sebesar 10 ppm. Model kinetika adsorpsi ion logam Cd(II) pada SiO2-TMPDT-Cd-Imp mengikuti pseudo orde 2. Proses adsorpsi SiO2-TMPDT-Cd-Imp cenderung mengikuti isoterm Freundlich dengan nilai  faktor heterogenitas (n) sebesar 1,617 dan konstanta Freundlich (KF) sebesar 2,768. Kapasitas adsorpsi maksimum untuk Langmuir (qm) sebesar 19,16 mg/g. Urutan selektifitas (K) ion logam Cd(II) terhadap ion logam lain pada SiO2-TMPDT-Cd-Imp adalah Cd-Pb<Cd-Ni<Cd-Co.</p><p dir=\"ltr\"><span id=\"docs-internal-guid-b02a1940-7fff-7a6e-fc55-5eed88073855\"><span><strong>Utilization of Rice Husk Ash as a Silica Source for the Preparation of Cd (II) Metal Ion Adsorbents through Imprinted Ionic Technique</strong>. </span><span>The amount of metal ion contamination in the waters is a serious concern for researchers, especially in reducing the presence of Cd metal ions contained in waters by using adsorbents. Therefore, this study aims to make a silica-based adsorbent with high capacity and selectivity to Cd (II) ions. In this research, the synthesis of imprinted ionic Cd (II) (SiO</span><span><span>2</span></span><span>-TMPDT-Cd-Imp) was successfully carried out using sodium silicate precursor from rice husk ash. The synthesis process begins with the production of sodium silicate. Furthermore, trimethoxysylpropildethylentriamine (TMPDT), me","PeriodicalId":7926,"journal":{"name":"Alchemy: Jurnal Penelitian Kimia","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83785211","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Sintesis Keramik Komposit ZrO2-ZnFe2O4 sebagai Fotokatalis Magnetik untuk Degradasi Metilen Biru 合成陶瓷合成ZrO2-ZnFe2O4作为磁性分解蓝色Metilen的光合作用
Pub Date : 2021-03-08 DOI: 10.20961/ALCHEMY.17.1.39240.43-53
A. Hardian, Rina Herdiana Putri, S. Budiman, D. G. Syarif
Metilen biru merupakan salah satu zat pewarna dalam limbah cair tekstil yang dapat merusak ekosistem perairan dan mempunyai nilai ambang batas 5 mg/L. Salah satu cara untuk mengolah MB dalam larutan yaitu dengan fotokatalisis mengingat sederhana, cepat, dan mudah diregenerasi. Namun, cara ini memiliki kekurangan yakni waktu pemisahan yang lama. Penambahan sifat magnetik ke dalam material fotokatalis yang kemudian disebut fotokatalis magnetik dapat mengatasi kelemahan dari fotokatalis konvensional. Dalam penelitian ini, fotokatalis magnetik berbasis komposit ZrO 2 -ZnFe 2 O 4 telah berhasil disintesis menggunakan metode kopresipitasi sederhana dengan memanfaatkan mineral lokal pasir Zircon. Komposit yang dihasilkan dikarakterisasi menggunakan X-Ray Diffraction (XRD), Scanning Electron Microscopy with Energy Dispersive Spectroscopy (SEM/EDS), Surface Area Analyzer (SAA). Evaluasi terhadap kinerja fotokatalis diamati menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis. ZrO 2 -ZnFe 2 O 4 yang dihasilkan mengandung kristal ZnFe 2 O 4 berstruktur kubik. Partikel komposit memiliki bentuk irregular dan teraglomerasi. Komposit mengandung 6,52 Zr; 9,31 Zn; 23,58 Fe; dan 58,73 O dalam %atom, sesuai dengan stoikiometrinya. Luas permukaan spesifik ZrO 2 -ZnFe 2 O 4 sebesar 112,375 m 2 /g. Sifat magnet dikonfirmasi menggunakan medan magnet ekstenal yang menunjukkan bahwa komposit ZrO 2 -ZnFe 2 O 4 memiliki sifat magnet lemah. Kondisi optimum untuk fotodegradasi MB oleh komposit ZrO 2 -ZnFe 2 O 4 dihasilkan pada pH 10 selama 120 menit dengan %degradasi MB sekitar 94,00%. Synthesis of ZrO 2 -ZnFe 2 O 4 Composite Ceramics as Magnetic Photocatalyst for Methylene Blue Degradation. Methylene blue (MB) is one of the dye compounds in textile wastewater that can damage aquatic ecosystems and has a threshold value of only 5 mg/L. The alternative way to treat MB in aqueous solutions is photocatalysis which has simple, fast, and easy regenerate properties but has a drawback such as a long separation time. Immersing magnetic properties to photocatalyst material called magnetic photocatalyst can solve the weakness of conventional photocatalyst. In this work, the magnetic photocatalyst of ZrO 2 -ZnFe 2 O 4 was synthesized by simply co-precipitation method from local natural sources Zircon sand. The composites were then characterized using X-Ray Diffraction (XRD), Scanning Electron Microscopy with Energy Dispersive Spectroscopy (SEM/EDS), Surface Area Analyzer (SAA). The evaluation of photocatalytic performance was observed by using a spectrophotometer UV-Vis. The obtained ZrO 2 -ZnFe 2 O 4 reveals a cubic structure of ZnFe 2 O 4 . The composites particles have an irregular and agglomerated shape. The obtained ZrO 2 -ZnFe 2 O 4 contained 6.52 of Zr, 9.31 of Zn, 23.58 of Fe, and 58.73 of O in atomic percentage, corresponding to its stoichiometry. The specific surface area of ZrO 2 -ZnFe 2 O 4 was 112.376 m 2 /g. The magnetic properties were confirmed by an external magnetic field showi
蓝色美铁是液体废物纺织中的一种染料,其影响水系,最高可达5毫克/L。在溶液中处理MB的一种方法是通过快速、快速和容易再生的光合作用来处理溶液。然而,这种方法存在长期分离的缺陷。将磁特性添加到所谓的磁光催化剂中,可以克服传统光催化剂的弱点。在这项研究中,基于ZrO 2 -ZnFe 2 - O - 4的磁光催化剂通过利用当地沙质矿物成功合成了。生成的复合材料采用x射线衍射法、扫描电子显微镜微镜(SEM/EDS)、表面分析仪(SAA)进行分类。利用UV-Vis光谱分析法观察到光催化剂性能的评估。产生的ZrO 2 -ZnFe 2 - O - 4晶体中含有立方结构的ZnFe 2 - O - 4晶体。复合颗粒具有多种和多种形式。复合材料含有6.52 Zr;9,31 Zn;23.58 Fe;原子的58.73 O对应于它的化学特征。ZrO 2 -ZnFe 2 O - 4的特定表面积为112.375米2 /g。磁铁的性质被证实使用了广泛的磁场,表明ZrO 2 -ZnFe 2 - O - 4复合材料具有弱磁铁特性。ZrO 2 -ZnFe 2 O - 4复合材料在pH 10 120分钟内产生的最佳降解条件约为94.00%。ZrO 2 -ZnFe 2 - O - 4合成神经毒剂甲基蓝(MB)是在textile wastewater中滴着的一种化合物,可能会破坏水质生态系统,并被认为只有5毫克/L。在含水层解决方案中留下MB的其他方法是简单、快速和容易重复的特性,但也有如此长时间的拖带。这种被称为磁性照片目录的材料的电磁特性可以解决光合作用的弱点。在这项工作中,ZrO 2 -ZnFe 2 - O - 4的磁性照相排版是由当地自然资源Zircon sand的有限解析方法合成的。该组合当时被x光分析、扫描电子显微扫描显微扫描(SEM/EDS)、表面分析器(SAA)。用uv - vim光谱仪观察照片表现。禁止ZrO 2 -ZnFe 2 - O - 4揭示ZnFe 2 O - 4的cubic结构。composites particles有一个正常化的、卷曲的形状。ZrO 2 -ZnFe 2 - O - 4包含了6.52的Zr, Zn 9.31的Zn, 23.58的Fe, 58。ZrO 2 -ZnFe 2 O 4的特别表面区域是112,376米由一个外部磁场显示的磁场证实了磁场的特性。ZrO 2 -ZnFe 2 - O - 4对蓝色甲基二甲基二O - 4进行pH值120分钟与蓝色降解甲基(%D)相准94.00%。
{"title":"Sintesis Keramik Komposit ZrO2-ZnFe2O4 sebagai Fotokatalis Magnetik untuk Degradasi Metilen Biru","authors":"A. Hardian, Rina Herdiana Putri, S. Budiman, D. G. Syarif","doi":"10.20961/ALCHEMY.17.1.39240.43-53","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/ALCHEMY.17.1.39240.43-53","url":null,"abstract":"Metilen biru merupakan salah satu zat pewarna dalam limbah cair tekstil yang dapat merusak ekosistem perairan dan mempunyai nilai ambang batas 5 mg/L. Salah satu cara untuk mengolah MB dalam larutan yaitu dengan fotokatalisis mengingat sederhana, cepat, dan mudah diregenerasi. Namun, cara ini memiliki kekurangan yakni waktu pemisahan yang lama. Penambahan sifat magnetik ke dalam material fotokatalis yang kemudian disebut fotokatalis magnetik dapat mengatasi kelemahan dari fotokatalis konvensional. Dalam penelitian ini, fotokatalis magnetik berbasis komposit ZrO 2 -ZnFe 2 O 4 telah berhasil disintesis menggunakan metode kopresipitasi sederhana dengan memanfaatkan mineral lokal pasir Zircon. Komposit yang dihasilkan dikarakterisasi menggunakan X-Ray Diffraction (XRD), Scanning Electron Microscopy with Energy Dispersive Spectroscopy (SEM/EDS), Surface Area Analyzer (SAA). Evaluasi terhadap kinerja fotokatalis diamati menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis. ZrO 2 -ZnFe 2 O 4 yang dihasilkan mengandung kristal ZnFe 2 O 4 berstruktur kubik. Partikel komposit memiliki bentuk irregular dan teraglomerasi. Komposit mengandung 6,52 Zr; 9,31 Zn; 23,58 Fe; dan 58,73 O dalam %atom, sesuai dengan stoikiometrinya. Luas permukaan spesifik ZrO 2 -ZnFe 2 O 4 sebesar 112,375 m 2 /g. Sifat magnet dikonfirmasi menggunakan medan magnet ekstenal yang menunjukkan bahwa komposit ZrO 2 -ZnFe 2 O 4 memiliki sifat magnet lemah. Kondisi optimum untuk fotodegradasi MB oleh komposit ZrO 2 -ZnFe 2 O 4 dihasilkan pada pH 10 selama 120 menit dengan %degradasi MB sekitar 94,00%. Synthesis of ZrO 2 -ZnFe 2 O 4 Composite Ceramics as Magnetic Photocatalyst for Methylene Blue Degradation. Methylene blue (MB) is one of the dye compounds in textile wastewater that can damage aquatic ecosystems and has a threshold value of only 5 mg/L. The alternative way to treat MB in aqueous solutions is photocatalysis which has simple, fast, and easy regenerate properties but has a drawback such as a long separation time. Immersing magnetic properties to photocatalyst material called magnetic photocatalyst can solve the weakness of conventional photocatalyst. In this work, the magnetic photocatalyst of ZrO 2 -ZnFe 2 O 4 was synthesized by simply co-precipitation method from local natural sources Zircon sand. The composites were then characterized using X-Ray Diffraction (XRD), Scanning Electron Microscopy with Energy Dispersive Spectroscopy (SEM/EDS), Surface Area Analyzer (SAA). The evaluation of photocatalytic performance was observed by using a spectrophotometer UV-Vis. The obtained ZrO 2 -ZnFe 2 O 4 reveals a cubic structure of ZnFe 2 O 4 . The composites particles have an irregular and agglomerated shape. The obtained ZrO 2 -ZnFe 2 O 4 contained 6.52 of Zr, 9.31 of Zn, 23.58 of Fe, and 58.73 of O in atomic percentage, corresponding to its stoichiometry. The specific surface area of ZrO 2 -ZnFe 2 O 4 was 112.376 m 2 /g. The magnetic properties were confirmed by an external magnetic field showi","PeriodicalId":7926,"journal":{"name":"Alchemy: Jurnal Penelitian Kimia","volume":"18 1","pages":"43-53"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81681594","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Teknik Differential Pulse Voltammetry Menggunakan Elektroda Pasta Karbon Termodifikasi Fe2O3 untuk Penentuan Kadar Fe(III) dalam Air Laut di Pelabuhan Benoa Bali
Pub Date : 2021-03-08 DOI: 10.20961/ALCHEMY.17.1.41568.54-62
Irdhawati Irdhawati, N. Dewi, I. Widihati
Pelabuhan Benoa merupakan salah satu pelabuhan di Provinsi Bali tempat berlabuhnya kapal/perahu nelayan, kapal penumpang, dan kapal untuk pariwisata. Aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dapat menjadi sumber pencemar logam berat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil optimasi dan validasi elektroda pasta karbon tanpa modifikasi (EPK) dan EPK termodifikasi Fe 2 O 3 (EPK Fe 2 O 3 ) dengan teknik differential pulse voltammetry (DPV) untuk pengukuran Fe(III) dalam sampel air laut di Pelabuhan Benoa. Parameter yang dioptimasi yaitu laju pindai dan komposisi Fe 2 O 3 dalam pasta karbon. Selanjutnya dilakukan validasi pengukuran, meliputi rentang konsentrasi linier, limit deteksi, limit kuantisasi, keberulangan, dan persen perolehan kembali. Hasil yang diperoleh yaitu laju pindai optimum 15 mV/s menggunakan EPK, menjadi lebih cepat yaitu 20 mV/s menggunakan EPK Fe 2 O 3 . Komposisi modifier terbaik dalam pasta karbon sebesar 0,5%. Rentang konsentrasi linier pengukuran menggunakan EPK yaitu 5 ~ 100 mg/L menjadi 5 ~ 2000 mg/L pada EPK Fe 2 O 3. Limit deteksi dan limit kuantisasi menggunakan EPK Fe 2 O 3 masing-masing 0,5490 mg/L dan 0,5497 mg/L, lebih rendah daripada menggunakan EPK yaitu 1,0667 mg/L dan 1,0688 mg/L. Keberulangan pengukuran menghasilkan rasio Horwitz yang lebih kecil dari dua. Nilai persen perolehan kembali pengukuran larutan standar dengan matriks larutan sampel yang diambil pada tiga lokasi yang berbeda, yaitu pada Dermaga Barat 97,51±9,92% ; Dermaga Selatan 101,18±10,60%; dan Dermaga Timur 95,50±1,23%. Hasil pengukuran Fe(III) dalam sampel diperoleh 129,98±13,65 mg/L; 114,85±13,75 mg/L; dan 127,77±4,01 mg/L, masing-masing pada Dermaga Barat, Selatan, dan Timur. Differential Pulse Voltammetry Technique Using Fe 2 O 3 Modified Carbon Paste Electrode for Determination of Fe(III) Levels in Seawater at Benoa Harbor Bali. Benoa Port is one of the ports in the Province of Bali where fishing boats, passenger ships, and ships for tourism are anchored. Activities around the port can be a source of heavy metal pollutants. This study aims to optimize and validates carbon paste electrodes without modification (EPK) and modified by Fe 2 O 3 (EPK Fe 2 O 3 ) using differential pulse voltammetry (DPV) techniques for Fe (III) measurements in seawater at Benoa Harbor. The optimized parameters were scan rate and the Fe 2 O 3 composition in carbon paste. Meanwhile, the validation was performed, including the range of linear concentration, detection limit, quantitation limit, repeatability, and percent of the recovery. The research found that the optimum scan rate was 15 mV/s using EPK, become faster to 20 mV/s using EPK Fe 2 O 3 . The optimum modifier composition in carbon paste was 0.5%. The linear concentration range of measurement using EPK was 5 ~ 100 mg/L to 5 ~ 2000 mg/L at EPK Fe 2 O 3 . The detection limit and the quantitation limit using EPK Fe 2 O 3 were 0.5490 mg/L and 0.5497 mg/L, respectively. Those are lower than the detection
贝诺瓦港是巴厘岛的一个港口,那里停泊着渔船、客船和旅游船。港口周围的社区活动可能是重金属污染的来源。本研究旨在确定非经修改(EPK)和EPK对Fe 2 O 3 (epa Fe 2 O 3)的优化和验证结果,以及不同的脉冲voltammery (DPV)对贝诺瓦港海水样本中Fe(III)的测量和验证。优化参数是扫描速率和碳膏中Fe 2 O 3的组成。随后进行了测量验证,包括线性浓度范围、检测极限、定量限额、回升率和回收率。结果是采用epa进行15个mV/s的最佳扫描速度,增加20个mV/s使用epa Fe 2 O 3。碳粉中最好的修改成分为0.5%。在EPK Fe 2 O 3中,使用epa为5 ~ 100 mg/L = 5 ~ 2000 mg/L。检测极限和定量极限分别使用0.5490 mg/L和0.5497 mg/L,比使用epa低10667 mg/L和10688 mg/L。霍维茨的比例小于2。百分之价值获得重新测量矩阵的标准溶液提取的样品溶液在三个不同的地点,即西方码头97.51±9,92%;南码头101.18±10,60%;和东码头95.50±1,23%。Fe (III)样品中测量结果129.98±13.65 mg / L;114.85±13.75 mg / L;和127.77±4,01 mg / L,分别在东、南、西码头。不同的脉冲Voltammetry技术使用Fe 2 - O - 3修改了在巴厘岛贝诺瓦港对Fe(III)的确定方案的碳印子。贝诺瓦港是巴厘岛省份的一个港口,那里的渔民、乘客和旅游船都被禁止。港口的行动可能是一种重金属聚合体。这项研究使用不同的脉冲voltammery (DPV)在Benoa港采用不同的方法进行measumetions。optimized parameters扫描的是碳糊和Fe 2 O 3 composition。同时,有效性包括线性集中、测量限制、量化限制、重复能力和复苏的表现。研究发现,最优扫描速率是15个mV/s使用EPK,最快使用20个mV/s使用EPK Fe 2 O 3。碳粘贴的最佳编辑是0.5%。使用EPK的线性浓度测量方法是5 ~ 100 mg/L到5 ~ 2000 mg/L在EPK Fe 2 O 3中。用EPK Fe 2 O 3表示0.5490毫克/L和0.5497毫克/L表示厌恶。这比EPK的利率利率利率低1.0667 mg/L和1.0688 mg/L的利率低得多。再生资产生产的霍维茨少于两种。测量》《康复价值的百分之标准样品溶液with The solution矩阵就从三个不同的locations是97。51±9 . 92% for The West码头地区;101 . 18±10 . #南码头地区60%;23%和50±1。95 #东码头地区。《Fe (III)》的措施,不同的样本来自《西码头、南码头和东码头regions是129日98±13。65 mg / L;114 . 85±13 . 75 mg / L;和127 77±4。1 mg / L, respectively。
{"title":"Teknik Differential Pulse Voltammetry Menggunakan Elektroda Pasta Karbon Termodifikasi Fe2O3 untuk Penentuan Kadar Fe(III) dalam Air Laut di Pelabuhan Benoa Bali","authors":"Irdhawati Irdhawati, N. Dewi, I. Widihati","doi":"10.20961/ALCHEMY.17.1.41568.54-62","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/ALCHEMY.17.1.41568.54-62","url":null,"abstract":"Pelabuhan Benoa merupakan salah satu pelabuhan di Provinsi Bali tempat berlabuhnya kapal/perahu nelayan, kapal penumpang, dan kapal untuk pariwisata. Aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dapat menjadi sumber pencemar logam berat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil optimasi dan validasi elektroda pasta karbon tanpa modifikasi (EPK) dan EPK termodifikasi Fe 2 O 3 (EPK Fe 2 O 3 ) dengan teknik differential pulse voltammetry (DPV) untuk pengukuran Fe(III) dalam sampel air laut di Pelabuhan Benoa. Parameter yang dioptimasi yaitu laju pindai dan komposisi Fe 2 O 3 dalam pasta karbon. Selanjutnya dilakukan validasi pengukuran, meliputi rentang konsentrasi linier, limit deteksi, limit kuantisasi, keberulangan, dan persen perolehan kembali. Hasil yang diperoleh yaitu laju pindai optimum 15 mV/s menggunakan EPK, menjadi lebih cepat yaitu 20 mV/s menggunakan EPK Fe 2 O 3 . Komposisi modifier terbaik dalam pasta karbon sebesar 0,5%. Rentang konsentrasi linier pengukuran menggunakan EPK yaitu 5 ~ 100 mg/L menjadi 5 ~ 2000 mg/L pada EPK Fe 2 O 3. Limit deteksi dan limit kuantisasi menggunakan EPK Fe 2 O 3 masing-masing 0,5490 mg/L dan 0,5497 mg/L, lebih rendah daripada menggunakan EPK yaitu 1,0667 mg/L dan 1,0688 mg/L. Keberulangan pengukuran menghasilkan rasio Horwitz yang lebih kecil dari dua. Nilai persen perolehan kembali pengukuran larutan standar dengan matriks larutan sampel yang diambil pada tiga lokasi yang berbeda, yaitu pada Dermaga Barat 97,51±9,92% ; Dermaga Selatan 101,18±10,60%; dan Dermaga Timur 95,50±1,23%. Hasil pengukuran Fe(III) dalam sampel diperoleh 129,98±13,65 mg/L; 114,85±13,75 mg/L; dan 127,77±4,01 mg/L, masing-masing pada Dermaga Barat, Selatan, dan Timur. Differential Pulse Voltammetry Technique Using Fe 2 O 3 Modified Carbon Paste Electrode for Determination of Fe(III) Levels in Seawater at Benoa Harbor Bali. Benoa Port is one of the ports in the Province of Bali where fishing boats, passenger ships, and ships for tourism are anchored. Activities around the port can be a source of heavy metal pollutants. This study aims to optimize and validates carbon paste electrodes without modification (EPK) and modified by Fe 2 O 3 (EPK Fe 2 O 3 ) using differential pulse voltammetry (DPV) techniques for Fe (III) measurements in seawater at Benoa Harbor. The optimized parameters were scan rate and the Fe 2 O 3 composition in carbon paste. Meanwhile, the validation was performed, including the range of linear concentration, detection limit, quantitation limit, repeatability, and percent of the recovery. The research found that the optimum scan rate was 15 mV/s using EPK, become faster to 20 mV/s using EPK Fe 2 O 3 . The optimum modifier composition in carbon paste was 0.5%. The linear concentration range of measurement using EPK was 5 ~ 100 mg/L to 5 ~ 2000 mg/L at EPK Fe 2 O 3 . The detection limit and the quantitation limit using EPK Fe 2 O 3 were 0.5490 mg/L and 0.5497 mg/L, respectively. Those are lower than the detection ","PeriodicalId":7926,"journal":{"name":"Alchemy: Jurnal Penelitian Kimia","volume":"40 1","pages":"54-62"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74116913","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Senyawa Golongan Limonoid dari Tanaman Genus Chisocheton dan Aktivitas Antikankernya Chisocheton属植物的Limonoid化合物和抗癌病活性
Pub Date : 2021-03-08 DOI: 10.20961/ALCHEMY.17.1.41279.10-26
Ghina Uli Felicia Tambunan, Nurlelasari Nurlelasari, Shabarni Gaffar
Indonesia merupakan negara yang kaya akan keanekaragaman hayati. Terdapat banyak tanaman yang mengandung senyawa metabolit sekunder yang memiliki aktivitas biologi sehingga berpotensi untuk digunakan sebagai obat, salah satunya adalah genus Chisocheton. Tanaman genus Chisocheton sudah banyak dilaporkan mengandung senyawa triterpenoid, seskuiterpenoid, limonoid, steroid, dan fenol. Limonoid merupakan turunan triterpenoid yang paling banyak ditemukan pada tanaman genus Chisocheton. Lebih dari tiga puluh senyawa golongan limonoid telah diuji aktivitas antikankernya terhadap beberapa jenis sel kanker manusia, seperti sel kanker payudara, mulut, paru-paru, leukimia, serviks, dan hati. Beberapa senyawa limonid tersebut diketahui memiliki aktivitas sitotoksik yang tinggi dengan kisaran nilai IC50 1,67 − 50,27 µg/mL. Review ini memaparkan beberapa senyawa limonoid yang diisolasi dari genus Chisocheton, aktivitas sitotoksiknya terhadap sel-sel kanker manusia, serta hubungan struktur dan aktifitas biologisnya (SAR = Structure Activity Relationship). Selain itu beberapa penelitian juga sudah melakukan penelitian lebih lanjut seperti pengujian induksi apoptosis dan penentuan tingkat ekspresi gen-gen yang berhubungan dengan apoptosis. Penelitian-penelitian yang dilakukan ini mengarah pada pencarian senyawa baru yang dapat digunakan sebagai lead compound untuk mendapatkan obat antikanker yang efektif.Limonoid Compounds from Genus Chisocheton Plant and Its Anticancer Activity. Indonesia is a country with a large biodiversity. There are many plants contain secondary metabolite compounds with biological activity, such as Chisocheton genus. The Chisocheton is reported as plant with triterpenoids, sesquiterpenoids, limonoids, steroids and phenols content. Limonoids arethe derivative of triterpenoid which mostly found in Chisocheton genus. More than thirty limonoids have been studied for their anticancer activity against several types of human cancer cells, such as breast, mouth, lung, leukemia, cervical, and liver cancer cells. Some of these limonoids are known to have high cytotoxic activity with the IC50 values of 1.67 − 50.27 µg/mL. This review discuss many kind of limonoid compounds isolated from Chisocheton, their cytotoxic activity against human cancer cells, and their structural activity relationship (SAR) study. This review also discusses some research result for further studies of Chisocheton wether in the mechanism of apoptosis induction and also the determination genes level expression or proteins associated with the apoptosis. This review reveals the important of the study to find a new compounds for an effective anticancer drug.
印度尼西亚是一个生物多样性丰富的国家。许多植物都含有次级代谢物质,它们的生物活性使其具有潜在的药物用途,其中之一是Chisocheton属。据报道,Chisocheton属植物中含有三种氚、seskuitererdiaid、limonoid、类固醇和苯酚。Limonoid是Chisocheton属植物中发现的最常见的三冠菌衍生物。30多种不同种类的类柠檬化合物测试了人体癌症的抗癌物活性,如乳腺癌、口腔、肺、白血病、宫颈癌和肝脏。一些已知化合物这些limonid sitotoksik活动范围的高价值的螺旋藻为1.67−50.27µg / mL。该综述列出了从Chisocheton属、人类癌症细胞的细胞活性以及其结构和生物活动相关的一些化合物。此外,一些研究还进行了进一步的研究,如凋亡诱导诱导和确定与凋亡相关的基因表达水平。这些研究导致寻找一种新的化合物,可以作为化合物来获得有效的抗癌药物。由Chisocheton植物及其抗癌症行为属的致癌物质。印尼是一个生物多样性很大的国家。有许多不同的植物与生物活动结合,就像Chisocheton属一样。Chisocheton报道的是一种含有triterdisaid, sesquererinids, limonoids, steroids和phenols content的植物。二乙醇是一种亚铁亚非酶,其存在于Chisocheton属中。超过30种姜黄已经研究了它们对人类巨蟹座癌症的抗溃疡反应,比如胃、口腔、肺、白血病、cervivical和肝癌。一些这些limonoids是认识到拥有高cytotoxic的活动和价值观的螺旋藻》1 . 67−50 27µg / mL。这一审查审查了大量从Chisocheton中分离出来的唾液,它们的细胞毒性活动反对人类癌症的细胞,以及它们的结构活动关系关系研究。该评论还讨论了一些深入研究的结果,这些研究还提到了Chisocheton wether在模仿过程中的机制以及确定的吉尼斯表现或蛋壳与凋亡有关。这次审查揭示了研究发现有效的抗癌症药物的重要原因。
{"title":"Senyawa Golongan Limonoid dari Tanaman Genus Chisocheton dan Aktivitas Antikankernya","authors":"Ghina Uli Felicia Tambunan, Nurlelasari Nurlelasari, Shabarni Gaffar","doi":"10.20961/ALCHEMY.17.1.41279.10-26","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/ALCHEMY.17.1.41279.10-26","url":null,"abstract":"Indonesia merupakan negara yang kaya akan keanekaragaman hayati. Terdapat banyak tanaman yang mengandung senyawa metabolit sekunder yang memiliki aktivitas biologi sehingga berpotensi untuk digunakan sebagai obat, salah satunya adalah genus Chisocheton. Tanaman genus Chisocheton sudah banyak dilaporkan mengandung senyawa triterpenoid, seskuiterpenoid, limonoid, steroid, dan fenol. Limonoid merupakan turunan triterpenoid yang paling banyak ditemukan pada tanaman genus Chisocheton. Lebih dari tiga puluh senyawa golongan limonoid telah diuji aktivitas antikankernya terhadap beberapa jenis sel kanker manusia, seperti sel kanker payudara, mulut, paru-paru, leukimia, serviks, dan hati. Beberapa senyawa limonid tersebut diketahui memiliki aktivitas sitotoksik yang tinggi dengan kisaran nilai IC50 1,67 − 50,27 µg/mL. Review ini memaparkan beberapa senyawa limonoid yang diisolasi dari genus Chisocheton, aktivitas sitotoksiknya terhadap sel-sel kanker manusia, serta hubungan struktur dan aktifitas biologisnya (SAR = Structure Activity Relationship). Selain itu beberapa penelitian juga sudah melakukan penelitian lebih lanjut seperti pengujian induksi apoptosis dan penentuan tingkat ekspresi gen-gen yang berhubungan dengan apoptosis. Penelitian-penelitian yang dilakukan ini mengarah pada pencarian senyawa baru yang dapat digunakan sebagai lead compound untuk mendapatkan obat antikanker yang efektif.Limonoid Compounds from Genus Chisocheton Plant and Its Anticancer Activity. Indonesia is a country with a large biodiversity. There are many plants contain secondary metabolite compounds with biological activity, such as Chisocheton genus. The Chisocheton is reported as plant with triterpenoids, sesquiterpenoids, limonoids, steroids and phenols content. Limonoids arethe derivative of triterpenoid which mostly found in Chisocheton genus. More than thirty limonoids have been studied for their anticancer activity against several types of human cancer cells, such as breast, mouth, lung, leukemia, cervical, and liver cancer cells. Some of these limonoids are known to have high cytotoxic activity with the IC50 values of 1.67 − 50.27 µg/mL. This review discuss many kind of limonoid compounds isolated from Chisocheton, their cytotoxic activity against human cancer cells, and their structural activity relationship (SAR) study. This review also discusses some research result for further studies of Chisocheton wether in the mechanism of apoptosis induction and also the determination genes level expression or proteins associated with the apoptosis. This review reveals the important of the study to find a new compounds for an effective anticancer drug.","PeriodicalId":7926,"journal":{"name":"Alchemy: Jurnal Penelitian Kimia","volume":"18 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83709040","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Kajian Dehidroksilasi Termal Kaolin menjadi Metakaolin menggunakan Analisis Termogravimetri
Pub Date : 2021-03-08 DOI: 10.20961/ALCHEMY.17.1.47337.105-112
Aprilina Purbasari, T. W. Samadhi
Kaolin merupakan mineral yang banyak dimanfaatkan di berbagai industri. Kaolin dapat diubah menjadi metakaolin yang lebih reaktif melalui proses dehidroksilasi termal. Pada penelitian ini, proses dehidroksilasi termal kaolin dari Bangka Belitung menjadi metakaolin dikaji menggunakan analisis termogravimetri pada rentang suhu 30 – 900 °C dengan laju pemanasan 10 °C/menit dalam lingkungan atmosfer udara. Kaolin mengalami empat tahap dekomposisi dan dehidroksilasi kaolin menjadi metakaolin terjadi pada suhu sekitar 450 – 600 °C. Berdasarkan metode Coats dan Redfern, dehidroksilasi kaolin mengikuti model reaksi order satu dengan energi aktivasi 271,66 kJ/mol dan faktor pre-eksponensial 6,13×10 15 s -1 . Hasil analisis menggunakan spektroskopi X-ray diffraction (XRD) dan Fourier Transform Infrared (FTIR) pada kaolin setelah dipanaskan pada suhu 550 °C selama 3 jam menunjukkan bahwa sebagian besar kaolin telah berubah menjadi metakaolin. Study of Thermal Dehydroxylation of Kaolin to Metakaolin using Thermogravimetric Analysis. Kaolin is a mineral that is widely used in various industries. Kaolin can be converted into metakaolin which is more reactive through thermal dehydroxylation processes. In this study, thermal dehydroxylation process of Bangka Belitung kaolin into metakaolin was studied using thermogravimetric analysis in a temperature range of 30 – 900 °C with a heating rate of 10 o C/min in an air atmosphere condition. Kaolin underwent four stages of decomposition and dehydroxylation of kaolin into metakaolin occured at temperatures around 450 – 600 °C. Based on the Coats and Redfern method, kaolin dehydroxylation followed first order reaction model with activation energy of 271.66 kJ/mol and pre-exponential factor of 6.13×10 15 s -1 . The analysis using X-ray diffraction (XRD) dan Fourier Transform Infrared (FTIR) spectroscopy on kaolin after heating at temperature of 550 °C for 3 hours showed that most of the kaolin had turned into metakaolin.
高丽是一种被广泛利用的矿物。高蛋白可以通过热去水温过程转化为更有反应性的物质。邦加的这项研究,热dehidroksilasi高岭土过程勿里洞成为metakaolin审查使用termogravimetri分析的30—900°C的温度范围的变暖速度10°C /分钟大气环境中空气。高岭土经历四个阶段分解和dehidroksilasi高岭土成为metakaolin发生在大约450—600°C的温度。基于外套和雷德芬、dehidroksilasi高岭土方法跟踪模型阶反应一个激活271.66 kJ / mol的能量和pre-eksponensial因素6,13 15×10 s - 1。用x射线光谱分析diffraction (XRD)和傅里叶变换红外(FTIR)在高岭土在550°C的温度下加热了3个小时后,表明大部分高岭土已变成metakaolin。这是通过热重力分析对口腔美素的热解析的研究。高丽是一种在不同行业中很常见的矿物。我们的甲壳虫可以将其转换成通过热脱水处理处理器更多的反应性。In this study,勿里洞邦加高岭土进入metakaolin之热dehydroxylation的过程是用thermogravimetric studied分析In a太阳城的30—900°C的温度和a的加热速率10 o C / min In an水大气层条件。高岭土underwent四阶段的decomposition》和高岭土进入metakaolin dehydroxylation occured at周围temperatures 450—600°C。改编自《外套与雷德芬方法、高岭土dehydroxylation跟着第一阶反应模型和activation energy of 271。66 kJ / mol和pre-exponential因子》6 . 13 15×10 s - 1。《用x射线分析diffraction (XRD)和傅里叶变换红外(FTIR)在加热之后的高岭土spectroscopy at 550°C的温度为3小时那里那个高岭土已经变成了metakaolin之最。
{"title":"Kajian Dehidroksilasi Termal Kaolin menjadi Metakaolin menggunakan Analisis Termogravimetri","authors":"Aprilina Purbasari, T. W. Samadhi","doi":"10.20961/ALCHEMY.17.1.47337.105-112","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/ALCHEMY.17.1.47337.105-112","url":null,"abstract":"Kaolin merupakan mineral yang banyak dimanfaatkan di berbagai industri. Kaolin dapat diubah menjadi metakaolin yang lebih reaktif melalui proses dehidroksilasi termal. Pada penelitian ini, proses dehidroksilasi termal kaolin dari Bangka Belitung menjadi metakaolin dikaji menggunakan analisis termogravimetri pada rentang suhu 30 – 900 °C dengan laju pemanasan 10 °C/menit dalam lingkungan atmosfer udara. Kaolin mengalami empat tahap dekomposisi dan dehidroksilasi kaolin menjadi metakaolin terjadi pada suhu sekitar 450 – 600 °C. Berdasarkan metode Coats dan Redfern, dehidroksilasi kaolin mengikuti model reaksi order satu dengan energi aktivasi 271,66 kJ/mol dan faktor pre-eksponensial 6,13×10 15 s -1 . Hasil analisis menggunakan spektroskopi X-ray diffraction (XRD) dan Fourier Transform Infrared (FTIR) pada kaolin setelah dipanaskan pada suhu 550 °C selama 3 jam menunjukkan bahwa sebagian besar kaolin telah berubah menjadi metakaolin. Study of Thermal Dehydroxylation of Kaolin to Metakaolin using Thermogravimetric Analysis. Kaolin is a mineral that is widely used in various industries. Kaolin can be converted into metakaolin which is more reactive through thermal dehydroxylation processes. In this study, thermal dehydroxylation process of Bangka Belitung kaolin into metakaolin was studied using thermogravimetric analysis in a temperature range of 30 – 900 °C with a heating rate of 10 o C/min in an air atmosphere condition. Kaolin underwent four stages of decomposition and dehydroxylation of kaolin into metakaolin occured at temperatures around 450 – 600 °C. Based on the Coats and Redfern method, kaolin dehydroxylation followed first order reaction model with activation energy of 271.66 kJ/mol and pre-exponential factor of 6.13×10 15 s -1 . The analysis using X-ray diffraction (XRD) dan Fourier Transform Infrared (FTIR) spectroscopy on kaolin after heating at temperature of 550 °C for 3 hours showed that most of the kaolin had turned into metakaolin.","PeriodicalId":7926,"journal":{"name":"Alchemy: Jurnal Penelitian Kimia","volume":"94 1","pages":"105-112"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"91050598","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Identifikasi Mekanisme Molekuler Senyawa Ftalosianina sebagai Kandidat Photosensitizer pada Terapi Fotodinamika secara In Silico 鉴定Ftalosianina的分子机制,它是硅光动力学治疗的候选者
Pub Date : 2021-03-08 DOI: 10.20961/ALCHEMY.17.1.41184.37-42
T. M. Fakih, Anggi Arumsari, M. L. Dewi, N. Hazar, T. M. Syarza
Bakteri patogen seperti Pseudomonas aeruginosa membutuhkan zat besi untuk dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya. HasAp merupakan suatu protein yang dihasilkan oleh bakteri patogen sebagai sumber zat besi tersebut. Protein HasAp selanjutnya akan berikatan dengan protein membran luar yaitu HasR untuk dapat meneruskan sinyal pada sel bakteri. Penyerapan zat besi pada bakteri patogen ini dapat menjadi strategi pengembangan metode terapi dalam mengendalikan dan mencegah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri patogen Pseudomonas aeruginosa, salah satunya dengan memanfaatkan ftalosianina sebagai photosensitizer pada terapi fotodinamika. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengeksplorasi mekanisme aksi senyawa ftalosianina terhadap protein HasAp, serta pengaruhnya pada bagian sisi aktif HasR dengan menggunakan studi in silico. Studi ligan-protein docking dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak MGLTools 1.5.6 yang dilengkapi dengan AutoDock 4.2 untuk mengamati afinitas dan interaksi molekuler antara molekul senyawa Fe-ftalosianina (Fe-Pc) dan Ga-ftalosianina (Ga-Pc) terhadap makromolekul protein HasAp. Selanjutnya, studi protein-protein docking dilakukan terhadap sistem kompleks ligan-protein untuk mengamati pengaruhnya terhadap area pengikatan dari makromolekul protein HasR dengan menggunakan perangkat lunak PatchDock. Berdasarkan hasil ligan-protein docking, senyawa Fe-ftalosianina (Fe-Pc) memiliki afinitas paling baik terhadap kedua protein HasAp, yaitu dengan nilai masing-masing -68,45 kJ/mol dan -69,16 kJ/mol. Kemudian, hasil studi protein-protein docking antara kompleks senyawa Fe-ftalosianina (Fe-Pc) dan protein HasAp terhadap protein HasR memiliki nilai Atomic Contact Energy (ACE) positif, yaitu 556,56 kJ/mol. Perbedaan struktur molekul senyawa ftalosianina terbukti mampu mempengaruhi mekanisme aksi terhadap protein target, sehingga hasil studi ini dapat menjadi acuan dalam mendesain struktur senyawa ftalosianina sebagai kandidat photosensitizer dalam terapi fotodinamika.Identification of the Molecular Mechanism of Phthalocyanine Compounds as Photosensitizer Candidates in Photodynamic Therapy by In Silico. Pathogenic bacteria including Pseudomonas aeruginosa need iron elements to be able to maintain their survival. HasAp is a protein produced by pathogenic bacteria as a source of iron. The HasAp protein will then bind to the outer membrane protein, namely HasR, to be able to forward signals in bacterial cells. Absorption of iron in these pathogenic bacteria can be a strategy for developing therapeutic methods in controlling and preventing infectious diseases caused by pathogenic bacteria Pseudomonas aeruginosa, one of which is by using phthalocyanine as a photosensitizer in photodynamic therapy. This study aims to identify, evaluate, and explore the mechanism of action of phthalocyanine compounds against HasAp proteins, and their effects on the active site of HasR through in silico studies. Ligand-pr
像铜绿假单胞菌这样的病原体需要铁才能存活。HasAp是病原体产生的一种蛋白质,这种蛋白质是铁的来源。HasAp的蛋白质接下来将与HasR的外层蛋白质结合,从而在细菌细胞中传递信号。这种致病细菌中铁的吸收可以作为一种治疗方法的发展策略,以控制和预防由铜绿假体病原体引起的感染,其中之一是利用邻苯二烯作为光动力学治疗的照片感受器。本研究旨在确定、评估和探索HasAp蛋白的化合物ftalosilico的作用机制,以及它对HasR活动侧边的影响。对接蛋白的研究是使用MGLTools 1.5.6的自动4.2自动工具来观察化合物feo -ftalosianina (fev - pc)和a-ftalosianina (a- pc)对HasAp大分子的亲和力和分子相互作用。接下来,对蛋白质复合系统进行了对接蛋白研究,观察它们通过PatchDock软件对HasR蛋白质分子粘合区域的影响。根据对接蛋白质的结果,feo -ftalosianina (fev - pc)与HasAp两种蛋白质的亲近感最好,HasAp的值分别为- 68.45 kJ/mol和- 69.16 kJ/mol。然后,研究在化合物feo - pc (feo - pc)和hassap对HasR蛋白的复合蛋白之间对接蛋白的结果显示,原子接触能量(ACE)为正,即556.56 kJ/mol。ftalosianina化合物的分子结构的差异被证明可以影响目标蛋白的操作机制,因此这项研究可以成为光合作用中的光合作用候选人ftalosianina化合物结构的参考。硅胶摄影与摄影疗法候选人的照片结合。包括假单胞菌在内的病原细菌需要铁元素才能生存。HasAp是一种由铁源病原体制成的蛋白质。吸入的蛋白质将与外部膜蛋白namely HasR结合,使其能够在细菌细胞中向前反射信号。在这些病原细菌中吸收铁可能是一种策略,由受控制和预防的创伤性病原体引起,其中一种是利用光合作用中的光合作用来进行的。这项研究旨在标识、评估和解释phthaloanine对HasAp蛋白的机制,以及它们对silico studies的活跃地点的影响。对接蛋白研究结果是用MGLTools 1.5.6的自动4.2观察fev - phthaloanine (fev - pc)和a- phthalocyine (a- pc)对macromolecules蛋白摄入的干扰。在进一步的研究中,利用PatchDock,观察其对大型蛋白质分子聚合系统的影响。根据铜底的蛋白质替代品,fen - phthalocyine (fec - pc) compounds对两种蛋白质都有最好的担忧,对扑热化有最好的解释,对扑热化有最好的解释,对扑热化有最好的解释。从complex化合物fephthalocyine (fev - pc)和对HasR蛋白的蛋白质吸收结果有一个正负原子接触能量(a)值,值为556。56 kJ/mol。phthaloanin compounds的分子结构差异可能会导致影响对蛋白质目标的机制。例如,这项研究的推荐人可以作为照片动态治疗的候选人候选人,设计phthaloanine化合物的结果。
{"title":"Identifikasi Mekanisme Molekuler Senyawa Ftalosianina sebagai Kandidat Photosensitizer pada Terapi Fotodinamika secara In Silico","authors":"T. M. Fakih, Anggi Arumsari, M. L. Dewi, N. Hazar, T. M. Syarza","doi":"10.20961/ALCHEMY.17.1.41184.37-42","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/ALCHEMY.17.1.41184.37-42","url":null,"abstract":"Bakteri patogen seperti Pseudomonas aeruginosa membutuhkan zat besi untuk dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya. HasAp merupakan suatu protein yang dihasilkan oleh bakteri patogen sebagai sumber zat besi tersebut. Protein HasAp selanjutnya akan berikatan dengan protein membran luar yaitu HasR untuk dapat meneruskan sinyal pada sel bakteri. Penyerapan zat besi pada bakteri patogen ini dapat menjadi strategi pengembangan metode terapi dalam mengendalikan dan mencegah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri patogen Pseudomonas aeruginosa, salah satunya dengan memanfaatkan ftalosianina sebagai photosensitizer pada terapi fotodinamika. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengeksplorasi mekanisme aksi senyawa ftalosianina terhadap protein HasAp, serta pengaruhnya pada bagian sisi aktif HasR dengan menggunakan studi in silico. Studi ligan-protein docking dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak MGLTools 1.5.6 yang dilengkapi dengan AutoDock 4.2 untuk mengamati afinitas dan interaksi molekuler antara molekul senyawa Fe-ftalosianina (Fe-Pc) dan Ga-ftalosianina (Ga-Pc) terhadap makromolekul protein HasAp. Selanjutnya, studi protein-protein docking dilakukan terhadap sistem kompleks ligan-protein untuk mengamati pengaruhnya terhadap area pengikatan dari makromolekul protein HasR dengan menggunakan perangkat lunak PatchDock. Berdasarkan hasil ligan-protein docking, senyawa Fe-ftalosianina (Fe-Pc) memiliki afinitas paling baik terhadap kedua protein HasAp, yaitu dengan nilai masing-masing -68,45 kJ/mol dan -69,16 kJ/mol. Kemudian, hasil studi protein-protein docking antara kompleks senyawa Fe-ftalosianina (Fe-Pc) dan protein HasAp terhadap protein HasR memiliki nilai Atomic Contact Energy (ACE) positif, yaitu 556,56 kJ/mol. Perbedaan struktur molekul senyawa ftalosianina terbukti mampu mempengaruhi mekanisme aksi terhadap protein target, sehingga hasil studi ini dapat menjadi acuan dalam mendesain struktur senyawa ftalosianina sebagai kandidat photosensitizer dalam terapi fotodinamika.Identification of the Molecular Mechanism of Phthalocyanine Compounds as Photosensitizer Candidates in Photodynamic Therapy by In Silico. Pathogenic bacteria including Pseudomonas aeruginosa need iron elements to be able to maintain their survival. HasAp is a protein produced by pathogenic bacteria as a source of iron. The HasAp protein will then bind to the outer membrane protein, namely HasR, to be able to forward signals in bacterial cells. Absorption of iron in these pathogenic bacteria can be a strategy for developing therapeutic methods in controlling and preventing infectious diseases caused by pathogenic bacteria Pseudomonas aeruginosa, one of which is by using phthalocyanine as a photosensitizer in photodynamic therapy. This study aims to identify, evaluate, and explore the mechanism of action of phthalocyanine compounds against HasAp proteins, and their effects on the active site of HasR through in silico studies. Ligand-pr","PeriodicalId":7926,"journal":{"name":"Alchemy: Jurnal Penelitian Kimia","volume":"34 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77924557","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Pengaruh Berbagai Parameter Ekstraksi dalam Pemisahan Unsur Tanah Jarang dengan Metode Emulsion Liquid Membrane (ELM) 土壤成分分离过程中各种提取参数的影响很少与膜膜(ELM) Emulsion法产生影响
Pub Date : 2021-03-08 DOI: 10.20961/ALCHEMY.17.1.38683.1-9
Handias Meilinda, Noviyanti Noviyanti, A. Anggraeni, Diana Hendrati, Husein H. Bahti
Unsur Tanah Jarang (UTJ) adalah 15 elemen kelompok lantanida, ditambah skandium dan itrium yang termasuk kelompok aktinida. UTJ memiliki banyak manfaat di berbagai bidang. Sifat fisik dan kimia yang mirip antar UTJ membuatnya sulit dipisahkan sehingga pemisahan UTJ menarik dipelajari dengan berbagai macam metode, salah satunya adalah dengan menggunakan Emulsion Liquid Membrane (ELM). ELM merupakan metode pemisahan yang dikembangkan dari ekstraksi pelarut terdiri dari tiga fase, yaitu fase eksternal (fase umpan) yang berisi UTJ yang akan dipisahkan, fase internal (fase pengupasan), dan fase membran. Fase membran berisi surfaktan sebagai penstabil dan ligan yang akan membentuk kompleks dengan UTJ pada antarmuka fase umpan dan membawanya berdifusi ke dalam fase pengupasan. ELM merupakan metode efektif untuk pemisahan karena tahap ekstraksi dan pengupasan ( stripping ) terjadi secara bersamaan dalam satu tahap dan fase membrannya dapat digunakan kembali. Pemisahan UTJ menggunakan metode ELM dengan berbagai ligan, seperti D2EHPA, Cyanex 572, P204, dan (RO)2P(O)OPh-COOH dipengaruhi oleh berbagai parameter, seperti konsentrasi ligan, pH fase umpan, waktu pengadukan ekstraksi, kecepatan pengadukan ekstraksi, rasio fase umpan, konsentrasi fase pengupasan, konsentrasi surfaktan, dan konsentrasi fase umpan. Parameter tersebut diseleksi untuk mendapatkan kondisi optimum sehingga meningkatkan efisiensi ekstraksi dan pengupasan yang berbeda. Effect of Various Parameters in Separation of Rare Earth Elements using the Emulsion Liquid Membrane (ELM) Method. Rare Earth Elements (REEs) are 15 elements of the lanthanide group, plus scandium and yttrium, which belong to the actinide group. REEs have many benefits in various fields. Similar physical and chemical properties between REEs make it difficult to separate, thus REEs separation is interesting to study by various methods, one of which is by using an emulsion liquid membrane (ELM). ELM is a method developed from solvent extraction consisting of three phases: the external phase (feed phase) which contains REEs to be collected, the internal phase (stripping phase), and the membrane phase. The membrane phase contains surfactants as stabilizers and ligands which will form complexes with REEs in the feed phase and are designed to diffuse into the stripping phase. ELM is an effective method to involve because extraction and stripping occur together in one glass and the membrane phase can be reused. Separation of REEs using the ELM method with various ligands, such as D2EHPA, Cyanex 572, P204, and (RO)2P(O)OPh-COOH influenced by various parameters, such as ligand concentration, feed phase pH, extraction stirring time, extraction stirring speed, feed phase ratio, stripping phase concentration, surfactant concentration, and feed phase concentration. These parameters are selected to obtain optimum conditions thereby increasing the efficiency of different extraction and stripping.
稀有土壤元素(UTJ)是15种lantanida元素,再加上钪和itrium,其中包括红糖。UTJ在很多领域都有很多好处。UTJ相似的物理和化学性质使得它很难分离,所以UTJ有趣的分离是通过使用液体膜(ELM)来进行研究的。ELM是一种从溶剂提取中发展出来的分离方法,包括三个阶段的外部阶段(诱饵阶段),其中包括分离的UTJ、内部阶段(剥离阶段)和膜阶段。膜的表皮由surfatan作为稳定剂和配体,这将在诱饵相框中与UTJ合并,并将其扩散到可执行阶段。榆树是一种有效的分离方法,因为提取和剥离阶段同时发生在一个阶段和膜相可以重复使用。UTJ使用ELM方法使用多种配体,如D2EHPA, Cyanex 572, P204,和(RO)2P(O) opp (O)受多种参数的影响,如配体浓度,诱饵阶段,提取时间,提取速度,诱饵相位比,滤相浓度,surfatan浓度和诱饵相浓度。选择这些参数以获得最佳条件,从而提高不同提取和剥离的效率。不同参数的效果是用透明膜膜(ELM)方法分离出不同元素。稀有的地球元素是里斯有许多不同领域的黑人。相似的物理和化学性质使分开变得困难,这使分离感兴趣的是用不同的方法进行研究,其中一种方法是用一种胶状膜(ELM)来研究。ELM是一种从三相提取的方法:接触被收集的外部相位、内部相位和膜相。膜相结合时,稳定和结节是稳定和结节的,这将在饲料相中与REEs结合,并被设计成分解相位。这是一种有效的方法,因为在一个玻璃和膜相位中,一起进行提取和剥离过程会被稀释。和不同ligands REEs)用的榆树的分离方法,美国如此D2EHPA Cyanex 572、P204和(RO) 2P (O) OPh-COOH influenced by不同parameters,美国如此ligand双臀,l pH联播,提取stirring时间提取stirring速度,l ratio,脱衣l双臀联播,surfactant双臀,和l双臀的饲料。这些段落的选择是增加不同疏远和剥离的效率。
{"title":"Pengaruh Berbagai Parameter Ekstraksi dalam Pemisahan Unsur Tanah Jarang dengan Metode Emulsion Liquid Membrane (ELM)","authors":"Handias Meilinda, Noviyanti Noviyanti, A. Anggraeni, Diana Hendrati, Husein H. Bahti","doi":"10.20961/ALCHEMY.17.1.38683.1-9","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/ALCHEMY.17.1.38683.1-9","url":null,"abstract":"Unsur Tanah Jarang (UTJ) adalah 15 elemen kelompok lantanida, ditambah skandium dan itrium yang termasuk kelompok aktinida. UTJ memiliki banyak manfaat di berbagai bidang. Sifat fisik dan kimia yang mirip antar UTJ membuatnya sulit dipisahkan sehingga pemisahan UTJ menarik dipelajari dengan berbagai macam metode, salah satunya adalah dengan menggunakan Emulsion Liquid Membrane (ELM). ELM merupakan metode pemisahan yang dikembangkan dari ekstraksi pelarut terdiri dari tiga fase, yaitu fase eksternal (fase umpan) yang berisi UTJ yang akan dipisahkan, fase internal (fase pengupasan), dan fase membran. Fase membran berisi surfaktan sebagai penstabil dan ligan yang akan membentuk kompleks dengan UTJ pada antarmuka fase umpan dan membawanya berdifusi ke dalam fase pengupasan. ELM merupakan metode efektif untuk pemisahan karena tahap ekstraksi dan pengupasan ( stripping ) terjadi secara bersamaan dalam satu tahap dan fase membrannya dapat digunakan kembali. Pemisahan UTJ menggunakan metode ELM dengan berbagai ligan, seperti D2EHPA, Cyanex 572, P204, dan (RO)2P(O)OPh-COOH dipengaruhi oleh berbagai parameter, seperti konsentrasi ligan, pH fase umpan, waktu pengadukan ekstraksi, kecepatan pengadukan ekstraksi, rasio fase umpan, konsentrasi fase pengupasan, konsentrasi surfaktan, dan konsentrasi fase umpan. Parameter tersebut diseleksi untuk mendapatkan kondisi optimum sehingga meningkatkan efisiensi ekstraksi dan pengupasan yang berbeda. Effect of Various Parameters in Separation of Rare Earth Elements using the Emulsion Liquid Membrane (ELM) Method. Rare Earth Elements (REEs) are 15 elements of the lanthanide group, plus scandium and yttrium, which belong to the actinide group. REEs have many benefits in various fields. Similar physical and chemical properties between REEs make it difficult to separate, thus REEs separation is interesting to study by various methods, one of which is by using an emulsion liquid membrane (ELM). ELM is a method developed from solvent extraction consisting of three phases: the external phase (feed phase) which contains REEs to be collected, the internal phase (stripping phase), and the membrane phase. The membrane phase contains surfactants as stabilizers and ligands which will form complexes with REEs in the feed phase and are designed to diffuse into the stripping phase. ELM is an effective method to involve because extraction and stripping occur together in one glass and the membrane phase can be reused. Separation of REEs using the ELM method with various ligands, such as D2EHPA, Cyanex 572, P204, and (RO)2P(O)OPh-COOH influenced by various parameters, such as ligand concentration, feed phase pH, extraction stirring time, extraction stirring speed, feed phase ratio, stripping phase concentration, surfactant concentration, and feed phase concentration. These parameters are selected to obtain optimum conditions thereby increasing the efficiency of different extraction and stripping.","PeriodicalId":7926,"journal":{"name":"Alchemy: Jurnal Penelitian Kimia","volume":"26 1","pages":"1-9"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78044489","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kadar Total Fenol dan Flavonoid Ekstrak Temu Kunci (Boesenbergia pandurata) Melalui Metode Ekstraksi Microwave 通过微波提取方法发现苯酚和类黄酮提取物的总浓度
Pub Date : 2021-03-08 DOI: 10.20961/ALCHEMY.17.1.46497.96-104
Sadwika Najmi Kautsari, Aji Humaedi, Dian Rachma Wijayanti, M. Safaat
Temu kunci ( Boesenbergia pandurata ) merupakan tanaman yang memiliki kandungan flavonoid dan fenol serta banyak dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Namun, hingga kini temu kunci belum pernah diekstraksi dengan metode ekstraksi menggunakan microwave . Ekstraksi dengan menggunakan microwave memiliki potensi yang baik untuk dikembangkan pada temu kunci sehingga dapat dihasilkan ekstrak temu kunci yang memiliki kadar total fenol dan flavonoid yang tinggi dengan waktu ekstraksi yang lebih sedikit. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar total fenol dan flavonoid ekstrak temu kunci yang diekstraksi dengan menggunakan microwave pada berbagai variasi waktu. Pembuatan ekstrak temu kunci dilakukan dengan meradiasi temu kunci dalam campuran etanol 70% pada tipe pemanasan Low selama 15 menit yang dibandingkan dengan tipe pemanasan Medium selama 3, 5, 7, 9, dan 12 menit. Berdasarkan penelitian, rendemen yang dihasilkan berkisar antara 5,91%  - 9,7%. Kadar total fenol yang dihasilkan berkisar antara 6,69% - 9,18%, sedangkan kadar flavonoid berkisar antara 13,46% - 21,41%. Rendemen ekstrak temu kunci semakin meningkat dengan waktu ekstraksi yang lebih lama dan suhu yang lebih tinggi. Kadar total fenol dan flavonoid tertinggi adalah pada tipe pemanasan Medium selama 7 menit pada suhu 57 ℃ . Total Phenol and Flavonoid Content of Fingerroot (Boesenbergia pandurata) by Microwave Assisted Extraction . Fingerroot ( Boesenbergia pandurata ) is a plant that contains flavonoids and phenols. It is often used as traditional medicine. However, fingerroot has never been extracted using a microwave-assisted extraction method. In fact, extraction using microwave has good potential to be developed so that the fingerroot extracts can be produced which have high levels of total phenols and flavonoids with less extraction time. Therefore, this study aims to determine the total phenol and flavonoids extracted by microwave at various times. The preparation of fingerroot extract was carried out by irradiated fingerroot in 70% ethanol mixture on Low heating type for 15 minutes, compared to Medium heating type for 3, 5, 7, 9, and 12 minutes. Based on the research, the yield produced ranged from 5.91%  - 9.7%. The total phenol content produced ranged from 6.69% - 9.18%, while the levels of flavonoids ranged from 13.46% - 21.41%. The yield of fingerroot extract increased with longer extraction time and higher temperature. The highest total phenol and flavonoid levels were the Medium heating type for 7 minutes at 57 ℃ .
铁键(Boesenbergia pandurata)是一种含有类黄酮和苯酚的植物,被广泛用作传统药物。然而,组合键到目前为止还没有使用微波提取方法。用微波提取具有在锁锁模上开发的良好潜力,因此可以产生锁锁模的提取物,其总浓度为苯酚和类黄酮,提取时间较短。因此,这项研究的目的是确定在不同时间变化中使用微波提取的苯酚和类引物的总浓度。提取锁提提取物的方法是将70%的变暖类型的乙醇分解为15分钟,相对于中等变暖类型的3、5、7、9和12分钟。根据研究,该修正案产生在5.91% - 9.7%之间。产生的苯酚总水平在6.69%到9.18%之间,而类黄酮水平在13.46%到21.41%之间。发现钥匙的灵敏度随着提取时间的延长和温度的升高而增加。完全不是和类黄酮含量最高的是在加热介质类型7分钟57℃的温度。用微波炉加热的饱和度使芬醇和黄酮满足。指根植物(Boesenbergia pandurata)是一种含有flavonoids和phenols的植物。这是传统医学的使用。气呼呼,手指根从来没有采用过微磨的方法。事实上,利用微波提取有很好的潜力发展起来,所以提取的手指可以在不耗时的情况下产生高浓度的表现力和弗拉方石。因此,这项研究将确定总苯酚和黄黄素在不同时期由微波净化。手指extract的准备被70%的乙醇对乙醇加热类型的15分钟,与中火型3、5、7、9和12分钟相比。基于研究,预期生产从5.91%到9.7%。总苯酚产量从6.69%到9.18%,而flavonoids水平从13.46%到21.41%不等。指尖暴露的事实随着时间的流逝和温度的升高而增加。《媒介最高苯酚和类黄酮总量水平是在57℃加热式为7分钟。
{"title":"Kadar Total Fenol dan Flavonoid Ekstrak Temu Kunci (Boesenbergia pandurata) Melalui Metode Ekstraksi Microwave","authors":"Sadwika Najmi Kautsari, Aji Humaedi, Dian Rachma Wijayanti, M. Safaat","doi":"10.20961/ALCHEMY.17.1.46497.96-104","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/ALCHEMY.17.1.46497.96-104","url":null,"abstract":"Temu kunci ( Boesenbergia pandurata ) merupakan tanaman yang memiliki kandungan flavonoid dan fenol serta banyak dimanfaatkan sebagai obat tradisional. Namun, hingga kini temu kunci belum pernah diekstraksi dengan metode ekstraksi menggunakan microwave . Ekstraksi dengan menggunakan microwave memiliki potensi yang baik untuk dikembangkan pada temu kunci sehingga dapat dihasilkan ekstrak temu kunci yang memiliki kadar total fenol dan flavonoid yang tinggi dengan waktu ekstraksi yang lebih sedikit. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar total fenol dan flavonoid ekstrak temu kunci yang diekstraksi dengan menggunakan microwave pada berbagai variasi waktu. Pembuatan ekstrak temu kunci dilakukan dengan meradiasi temu kunci dalam campuran etanol 70% pada tipe pemanasan Low selama 15 menit yang dibandingkan dengan tipe pemanasan Medium selama 3, 5, 7, 9, dan 12 menit. Berdasarkan penelitian, rendemen yang dihasilkan berkisar antara 5,91%  - 9,7%. Kadar total fenol yang dihasilkan berkisar antara 6,69% - 9,18%, sedangkan kadar flavonoid berkisar antara 13,46% - 21,41%. Rendemen ekstrak temu kunci semakin meningkat dengan waktu ekstraksi yang lebih lama dan suhu yang lebih tinggi. Kadar total fenol dan flavonoid tertinggi adalah pada tipe pemanasan Medium selama 7 menit pada suhu 57 ℃ . Total Phenol and Flavonoid Content of Fingerroot (Boesenbergia pandurata) by Microwave Assisted Extraction . Fingerroot ( Boesenbergia pandurata ) is a plant that contains flavonoids and phenols. It is often used as traditional medicine. However, fingerroot has never been extracted using a microwave-assisted extraction method. In fact, extraction using microwave has good potential to be developed so that the fingerroot extracts can be produced which have high levels of total phenols and flavonoids with less extraction time. Therefore, this study aims to determine the total phenol and flavonoids extracted by microwave at various times. The preparation of fingerroot extract was carried out by irradiated fingerroot in 70% ethanol mixture on Low heating type for 15 minutes, compared to Medium heating type for 3, 5, 7, 9, and 12 minutes. Based on the research, the yield produced ranged from 5.91%  - 9.7%. The total phenol content produced ranged from 6.69% - 9.18%, while the levels of flavonoids ranged from 13.46% - 21.41%. The yield of fingerroot extract increased with longer extraction time and higher temperature. The highest total phenol and flavonoid levels were the Medium heating type for 7 minutes at 57 ℃ .","PeriodicalId":7926,"journal":{"name":"Alchemy: Jurnal Penelitian Kimia","volume":"26 1","pages":"96-104"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84024028","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Optimization of the Proportion of Surfactant, Co-Surfactant, and Candlenut Oil for Self-Nanoemulsifying Drug Delivery System (SNEDDS) of Secang Heartwood (Caesalpinia sappan L.) Methanolic Extract 四沧心材自纳米乳化给药体系(SNEDDS)中表面活性剂、助表面活性剂和核桃油配比的优化Methanolic提取
Pub Date : 2021-03-08 DOI: 10.20961/ALCHEMY.17.1.39054.124-131
A. N. Artanti, F. Prihapsara, Nugraha Mas'ud, D. Ermawati

This study aimed to determine the optimum proportion of hazelnut oil, surfactants, and cosurfactants for SNEDDS of Secang Heartwood using the simplex lattice design (SLD) method using the Design-Expert software. The SNEDDS formula was prepared using Tween 80 and Croduret 50 ss as surfactants, propylene glycol as cosurfactant, and candlenut oil based on physical stability parameters: formula transmittance (%), separation phase, and emulsification time. The optimum SNEDDS formula was compared with the predictive value [p> 0.05] provided by the SLD; then extract the loading dose, accelerated stability test, analysis of particle size, and zeta potential. The optimum proportion of Tween 80-Croduret 50 ss, propylene glycol, and hazelnut oil, based on the SLD, was 62.43%; 22.57%; and 15.0%. The results showed that the transmittance was 93.2%; emulsification time was 74.67 seconds, and; separation phase was 0.89. The SLD's predictive values of the transmittance percentage, emulsification time, and separation phase were 94.98%, 78.97 seconds, 0.84, respectively. The results of the one-sample t-test statistical analysis showed no significant difference between the observative and predictive results. SNEDDS was found capable of loading 25.0 mg of secang heartwood methanolic extract in each system, with a particle size of 23.2 nm, a polydispersity index of 0.142, and zeta potential of +20.8 mV.

本研究利用design - expert软件,采用单纯形晶格设计(SLD)法确定榛子油、表面活性剂和共表面活性剂在四苍木SNEDDS中的最佳配比。以Tween 80和Croduret 50ss为表面活性剂,丙二醇为助表面活性剂,以香烛油为原料,根据配方透光率(%)、分离相、乳化时间等物理稳定性参数制备了SNEDDS配方。将最佳SNEDDS公式与SLD预测值进行比较[p> 0.05];然后提取加载剂量,加速稳定性试验,粒度分析,zeta电位。以SLD为基础,Tween 80-Croduret 50 s、丙二醇、榛子油的最佳配比为62.43%;22.57%;和15.0%。结果表明:透光率为93.2%;乳化时间为74.67秒;分离相为0.89。SLD对透光率、乳化时间和分离相的预测值分别为94.98%、78.97秒和0.84秒。单样本t检验统计分析结果显示,观察结果与预测结果无显著差异。SNEDDS在每个体系中可负载25.0 mg苍心木甲醇提取物,其粒径为23.2 nm,多分散指数为0.142,zeta电位为+20.8 mV。
{"title":"Optimization of the Proportion of Surfactant, Co-Surfactant, and Candlenut Oil for Self-Nanoemulsifying Drug Delivery System (SNEDDS) of Secang Heartwood (Caesalpinia sappan L.) Methanolic Extract","authors":"A. N. Artanti, F. Prihapsara, Nugraha Mas'ud, D. Ermawati","doi":"10.20961/ALCHEMY.17.1.39054.124-131","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/ALCHEMY.17.1.39054.124-131","url":null,"abstract":"<p class=\"MsoNormal\" style=\"margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 21.3pt; line-height: normal; background-image: initial; background-position: initial; background-size: initial; background-repeat: initial; background-attachment: initial; background-origin: initial; background-clip: initial;\">This study aimed to determine the optimum proportion of hazelnut oil, surfactants, and cosurfactants for SNEDDS of Secang Heartwood using the simplex lattice design (SLD) method using the Design-Expert software. The SNEDDS formula was prepared using Tween 80 and Croduret 50 ss as surfactants, propylene glycol as cosurfactant, and candlenut oil based on physical stability parameters: formula transmittance (%), separation phase, and emulsification time. The optimum SNEDDS formula was compared with the predictive value [p> 0.05] provided by the SLD; then extract the loading dose, accelerated stability test, analysis of particle size, and zeta potential. The optimum proportion of Tween 80-Croduret 50 ss, propylene glycol, and hazelnut oil, based on the SLD, was 62.43%; 22.57%; and 15.0%. The results showed that the transmittance was 93.2%; emulsification time was 74.67 seconds, and; separation phase was 0.89. The SLD's predictive values of the transmittance percentage, emulsification time, and separation phase were 94.98%, 78.97 seconds, 0.84, respectively. The results of the one-sample <em>t</em>-test statistical analysis showed no significant difference between the observative and predictive results. SNEDDS was found capable of loading 25.0 mg of secang heartwood methanolic extract in each system, with a particle size of 23.2 nm, a polydispersity index of 0.142, and zeta potential of +20.8 mV.</p>","PeriodicalId":7926,"journal":{"name":"Alchemy: Jurnal Penelitian Kimia","volume":"41 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87207229","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
期刊
Alchemy: Jurnal Penelitian Kimia
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1