首页 > 最新文献

Alchemy: Jurnal Penelitian Kimia最新文献

英文 中文
Adsorpsi Anilin oleh Karbon Aktif Magnetik Cangkang Kelapa Sawit
Pub Date : 2022-09-04 DOI: 10.20961/alchemy.18.2.53647.130-139
Hani Alfiyani, Nurlina Nurlina, Nelly Wahyuni
Karbon aktif merupakan salah satu adsorben yang dapat dikompositkan dengan besi oksida menjadi karbon aktif magnetik (KAM) sehingga mempermudah proses pemisahannya dari dalam larutan. Penelitian ini menjelaskan kinerja KAM dalam mengadsorpsi anilin dengan menentukan isoterm dan kinetika adsorpsinya serta efektifitas sifat magnet dalam pemisahan KAM. Karbon aktif magnetik dibuat dari cangkang kelapa sawit dikarbonisasi (300 ºC, 2 jam), diaktivasi fisika (600 ºC, 30 menit), dan dilanjutkan aktivasi kimia (ZnCl2 0,05 M). Karbon aktif magnetik dibuat dengan mencampurkan karbon aktif dan larutan Fe(III)/Fe(II) (rasio mol 2:1). Pengukuran daya serap adsorpsi menggunakan variasi konsentrasi anilin (25, 50, 75, 100, dan 125 ppm) dan waktu kontak (60, 120, 180, 240, dan 300 menit). Adsorben KAM dikarakterisasi menggunakan spektrofotometer infra merah (FTIR), difraktometer sinar-X (XRD), fluoresensi sinar-X (XRF), Surface Area Analysis (SAA) dan konsentrasi anilin diukur dengan spektrofotometer UV-Vis. Hasil analisis FTIR menunjukkan munculnya serapan Fe-O pada bilangan gelombang 580,32 cm-1 yang mengindikasikan adanya besi oksida pada KAM. Difraktogram XRD menunjukkan puncak pada 2θ 18,39º; 34,09º; 34,82º; 35,03º; dan 35,87º dari magnetit Fe3O4, puncak 2θ 32,83º; 35,77º; dan 38,18º dari hematit. Hasil SAA menunjukkan luas permukaan KAM 179,40 m2/g, diameter rata-rata pori 24,95 Å dan XRF menunjukkan adanya kandungan Fe2O3 pada KAMsebesar 76,316%. Kapasitas adsorpsi optimum diperoleh pada konsentrasi anilin 100 ppm dengan waktu kontak selama 240 menit sebesar 86,254 mg/g. Kinetika adsorpsi sesuai dengan model pseudo-orde dua (R2 sebesar 0,9934) dengan konstanta kinetika 0,0073 g/(mg.menit).Aniline Adsorption by Oil Palm Shell Magnetic Activated Carbon. Activated carbon is one of the adsorbents that can be composted with iron oxide into magnetic activated carbon (KAM), making it easier to separate from the waste solution. This research investigated the KAM's performance in absorbing aniline by determining its adsorption isotherms and kinetics as well as the effectiveness of magnetic properties in KAM separation. Magnetic activated carbon was produced by oil palm shells carbonization at (300 ºC, 2 hours), followed by physical activation (600 ºC, 30 minutes), and continued by chemical activation (ZnCl2 0.05 M). Magnetic activated carbon was made by mixing activated carbon and Fe(III)/Fe(II) solution (mole ratio 2:1). Adsorption measurements use variations in aniline concentrations (25, 50, 75, 100, and 125 ppm) and contact times (60, 120, 180, 240, and 300 minutes). KAM adsorbents were characterized using infrared spectrophotometers (FTIR), X-ray diffractometers (XRD), X-ray fluorescence (XRF), and surface area analysis (SAA). Meanwhile, the adsorbed aniline concentrations were measured by UV-Vis spectrophotometers. The results of the FTIR analysis showed the appearance of Fe–O absorption in wavenumbers 580.32 cm-1 indicating the presence of iron oxide in KAM
活碳是一种可由氧化铁合成的化合物,它可以用氧化铁合成成活磁性碳(甘),从而使溶液中的活化过程更容易。这项研究通过确定anilin的异位和适应性以及分离磁体的有效性来解释锦蛋白的作用。棕榈油制成活性炭磁壳灯丝(300ºC, 2小时),物理激活(600ºC,化学激活(30分钟),仍在继续ZnCl2 0。05 - M)磁活性炭用混合溶液活性炭和Fe (III) / Fe (II) (mol 2:1的比例)。采用阿尼林的浓度变化(25、50、75、100和125 ppm)和接触时间(60、120、180、240和300分钟)进行吸收性测量。该办公室采用红外光谱仪(FTIR)、x射线衍射仪(XRD)、x射线射频、分析区域表面分析(SAA)和anilin浓度以UV-Vis光谱仪进行描述。FTIR分析表明,feo - o吸收波的频率为580.32 cm1,表示锦上有氧化铁。Difraktogram XRD山顶拿给2θ18.39º;34.09º;34.82º;35.03º;从磁铁矿和35.87ºFe3O4,顶端2θ32.83º;35.77º;从赤铁矿和38.18º。结果显示了KAM 179.40平方/g的表面积,平均孔径24.95 A和XRF显示kam2o3的含量为76.316%。最佳吸收能力是在聚合为100 ppm,接触时间为240分钟,为86.254 mg/g。添加动力学与2个伪顺序模型(R2为0.9934)匹配,动力学常数为0.0073 g/(mg. minute)。油棕榈壳磁化碳。碳是一种化合物,它可以由磁化碳(锦)制成,使其容易与浪费解决方案分离。这项研究研究表明,在分离过程中,江甘在决定上瘾和动力学方面的表现表现为有效的。磁性激活碳是由由oil palm贝壳carbonization at(300ºC, 2小时),体格偏跟着activation(600ºC, 30分钟)和场所由化学activation 0.01至0.05 (ZnCl2米)高的碳是制作单位调音。磁激活激活碳和Fe (III) / Fe (II)溶液(鼹鼠ratio 2:1)。在aniline集中的变化(25、50、75、100和125 ppm)中使用的限制措施(60、120、180、240和300分钟),并联系时报(60、120、180、240和300分钟)。我们的管理人员用红外线光谱仪(FTIR)、x光衍射仪(XRD)、x射线荧光素(XRF)和表面分析区域(SAA)进行了查图。与此同时,adsorbed aniline contra被UV-Vis光谱公司收购。FTIR分析的结果显示,盒子里的氧核糖核酸(ovenumber 580.32 cm1)与金中氧化铁的呈现有关。XRD diffractogram节目》翻译at 2θ18 . 39º;34 . 09º;34 . 82º;35 . 03º;和35。87º的Fe3O4磁铁矿,八次2θ32º;83。35º;77。从hematite 18º和38。结果显示了一个表面区域,直径179.40平方英尺/g,平均直径24.95英寸。XRF展示了76316%的2 - 3个专利的呈现。86254 mg/g的最佳选择方案是接触100 ppm的时间,接触时间为240分钟。与第二次假订单相关的代理行为模型,持续0.0073克/ mg。
{"title":"Adsorpsi Anilin oleh Karbon Aktif Magnetik Cangkang Kelapa Sawit","authors":"Hani Alfiyani, Nurlina Nurlina, Nelly Wahyuni","doi":"10.20961/alchemy.18.2.53647.130-139","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/alchemy.18.2.53647.130-139","url":null,"abstract":"Karbon aktif merupakan salah satu adsorben yang dapat dikompositkan dengan besi oksida menjadi karbon aktif magnetik (KAM) sehingga mempermudah proses pemisahannya dari dalam larutan. Penelitian ini menjelaskan kinerja KAM dalam mengadsorpsi anilin dengan menentukan isoterm dan kinetika adsorpsinya serta efektifitas sifat magnet dalam pemisahan KAM. Karbon aktif magnetik dibuat dari cangkang kelapa sawit dikarbonisasi (300 ºC, 2 jam), diaktivasi fisika (600 ºC, 30 menit), dan dilanjutkan aktivasi kimia (ZnCl2 0,05 M). Karbon aktif magnetik dibuat dengan mencampurkan karbon aktif dan larutan Fe(III)/Fe(II) (rasio mol 2:1). Pengukuran daya serap adsorpsi menggunakan variasi konsentrasi anilin (25, 50, 75, 100, dan 125 ppm) dan waktu kontak (60, 120, 180, 240, dan 300 menit). Adsorben KAM dikarakterisasi menggunakan spektrofotometer infra merah (FTIR), difraktometer sinar-X (XRD), fluoresensi sinar-X (XRF), Surface Area Analysis (SAA) dan konsentrasi anilin diukur dengan spektrofotometer UV-Vis. Hasil analisis FTIR menunjukkan munculnya serapan Fe-O pada bilangan gelombang 580,32 cm-1 yang mengindikasikan adanya besi oksida pada KAM. Difraktogram XRD menunjukkan puncak pada 2θ 18,39º; 34,09º; 34,82º; 35,03º; dan 35,87º dari magnetit Fe3O4, puncak 2θ 32,83º; 35,77º; dan 38,18º dari hematit. Hasil SAA menunjukkan luas permukaan KAM 179,40 m2/g, diameter rata-rata pori 24,95 Å dan XRF menunjukkan adanya kandungan Fe2O3 pada KAMsebesar 76,316%. Kapasitas adsorpsi optimum diperoleh pada konsentrasi anilin 100 ppm dengan waktu kontak selama 240 menit sebesar 86,254 mg/g. Kinetika adsorpsi sesuai dengan model pseudo-orde dua (R2 sebesar 0,9934) dengan konstanta kinetika 0,0073 g/(mg.menit).Aniline Adsorption by Oil Palm Shell Magnetic Activated Carbon. Activated carbon is one of the adsorbents that can be composted with iron oxide into magnetic activated carbon (KAM), making it easier to separate from the waste solution. This research investigated the KAM's performance in absorbing aniline by determining its adsorption isotherms and kinetics as well as the effectiveness of magnetic properties in KAM separation. Magnetic activated carbon was produced by oil palm shells carbonization at (300 ºC, 2 hours), followed by physical activation (600 ºC, 30 minutes), and continued by chemical activation (ZnCl2 0.05 M). Magnetic activated carbon was made by mixing activated carbon and Fe(III)/Fe(II) solution (mole ratio 2:1). Adsorption measurements use variations in aniline concentrations (25, 50, 75, 100, and 125 ppm) and contact times (60, 120, 180, 240, and 300 minutes). KAM adsorbents were characterized using infrared spectrophotometers (FTIR), X-ray diffractometers (XRD), X-ray fluorescence (XRF), and surface area analysis (SAA). Meanwhile, the adsorbed aniline concentrations were measured by UV-Vis spectrophotometers. The results of the FTIR analysis showed the appearance of Fe–O absorption in wavenumbers 580.32 cm-1 indicating the presence of iron oxide in KAM","PeriodicalId":7926,"journal":{"name":"Alchemy: Jurnal Penelitian Kimia","volume":"13 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86780343","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Sintesis dan Karakterisasi Membran Selulosa Asetat dengan Penambahan Antibiofouling Alami Ekstrak Bawang Putih 对醋酸纤维素膜的合成和分类,加入大蒜提取物的天然抗生素
Pub Date : 2022-09-04 DOI: 10.20961/alchemy.18.2.57199.193-204
Dikianur Alvianto, Fara Aulia Agustin Nurhadi, Angky Wahyu Putranto, Bambang Dwi Argo, M. Hermanto, Yusuf Wibisono
Teknologi membran merupakan teknologi yang dapat memisahkan dua fasa (permeat dan umpan). Kendala dalam teknologi membran yaitu bahan yang terkandung dalam umpan dan mengakibatkan terjadinya fouling (penutupan pori). Salah satu alternatif untuk mengurangi fouling yaitu menambahkan zat antibiofouling pada membran. Bahan yang dapat digunakan sebagai antibiofoulan alami adalah ekstrak bawang putih yang memiliki sifat antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan ekstrak bawang putih terhadap perbaikan karakteristik membran (ketebalan, kuat tarik, elastisitas), fluks air bersih, dan sifat antibiofouling pada bakteri Bacillus subtilis. Membran selulosa asetat dibuat dengan menggunakan metode inversi fasa dan pelarut dimetilformamida. Penambahan ekstrak bawang putih pada pembuatan membran selulosa asetat memiliki konsentrasi masing-masing sebesar 0,25% b/v (0,01 g), 0,5% b/v (0,02 g), 0,75% b/v (0,03 g), dan 0% b/v (kontrol) dengan ketebalan 0,3 mm. Hasil yang optimum diperoleh untuk membran dengan konsentrasi 0,5 % b/v yang menghasilkan pengujian kuat tarik sebesar 0,977 N/mm2 dan untuk membrane dengan konsentrasi 0,25% b/v yang memberikan elastistas pertambahan panjang sebesar 12,22%. Sifat antibakteri membran dengan penambahan ekstrak bawang putih ditunjukkan dengan berkurangnya penempelan bakteri Bacillus subtilis pada permukaan membran sebesar 41,5% – 87,7% area.Synthesis and Characterization of Cellulose Acetate Membrane with The Addition of Natural Antibiofouling Garlic Extract. Membrane technology is a technology that can separate two phases (permeate and feed). The main problem in membrane technology is the material contained in the feed, which causes fouling (pore closure). An alternative to reducing fouling is by adding anti-biofouling substances into the membrane. The material that can be used as a natural anti-biofoulant is garlic extract which has antibacterial properties. This study aimed to analyze the effect of adding garlic extract on the improvement of membrane characteristics (thickness, tensile strength, elasticity), clean water flux, and anti-biofouling properties of Bacillus subtilis bacteria. The cellulose acetate membrane was synthesized using dimethylformamide as solvent through the phase inversion method. The addition of garlic extract in the manufacture of cellulose acetate membranes had concentrations of 0.25% w/v (0.01 g), 0.5% w/v (0.02 g), 0.75% w/v (0.03 g), and 0% w/v (control) with a thickness of 0.3 mm. The optimum results were obtained for the membrane with a concentration of 0.5% w/v, which resulted in the tensile strength test of 0.977 N/mm2, and the membrane with a concentration of 0.25% w/v, which resulted in an elongation elasticity of 12.22%. The antibacterial properties of membranes with the addition of garlic extract were indicated by the adhesion reduction of Bacillus subtilis bacteria on the membrane surface by 41.5% – 87.7% area.
膜技术是将两个相位(渗透和诱饵)分开的技术。膜技术的障碍是饵中所含的物质,并导致孔隙闭合。减少叶绿素的另一种选择是在细胞膜上加入抗生素。大蒜提取物具有抗菌特性,可以用作天然抗生素。本研究旨在分析大蒜提取物对改善细胞膜(厚度、抗拉强度、弹性)、清水流和亚的松细菌抗生特性的影响。醋酸纤维素膜是用相位和二甲醛溶剂制成的。在醋酸纤维素膜制造中加入大蒜提入量为0.25%的b/v (0.01 g), 0.5%的b/v (0.02 g), 0.75%的b/v (0.03 g),和0.0%的b/v(控制),厚度为0.3毫米。0.5%的b/v浓度为膜达到0.977 N/mm2,为膜提供0.25%的b/v浓度,使弹性增加12.22%。大蒜提取物对薄膜的抗菌特性的增强表明,皮下杆菌在膜表面的粘附性降低了41.5%——87.7%。天然抗生物测定大蒜Extract的添加。Membrane技术是一种可以分离两个阶段的技术。membrane技术的主要问题是包装的材料,这是原因之一。另一种减少污染的替代品是通过向膜中添加抗生物荧光物质。这种材料可以用作一种天然的抗生物叶酸拔出,其具有防菌特性。这是一项研究,分析黏膜特征的影响暴露在植入物上(thickness, tensile strength, elasticity)、清洁流体和抗生物雾化杆菌亚型细菌特性。细胞acebrane通过相位倒置的方法合成了二甲甲胺。侏儒症的加法说明,在细胞磨损的过程中,0.25%的w (01 g)、0.5%的w (0.02 g)、0.75%的w (0.03 g)和0%的w(控制的0.3毫米)。最佳结果是以0.5% w/v的集中性为模型,以0.977 N/mm2的强度测试为模板,以0.25% w/v的集中性为表膜,以12.22%的埃隆加提式稳定性为基础。与garcillus排泄物相关的抗菌特性被41。5%——87.7%区域的表层细菌抑制。
{"title":"Sintesis dan Karakterisasi Membran Selulosa Asetat dengan Penambahan Antibiofouling Alami Ekstrak Bawang Putih","authors":"Dikianur Alvianto, Fara Aulia Agustin Nurhadi, Angky Wahyu Putranto, Bambang Dwi Argo, M. Hermanto, Yusuf Wibisono","doi":"10.20961/alchemy.18.2.57199.193-204","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/alchemy.18.2.57199.193-204","url":null,"abstract":"Teknologi membran merupakan teknologi yang dapat memisahkan dua fasa (permeat dan umpan). Kendala dalam teknologi membran yaitu bahan yang terkandung dalam umpan dan mengakibatkan terjadinya fouling (penutupan pori). Salah satu alternatif untuk mengurangi fouling yaitu menambahkan zat antibiofouling pada membran. Bahan yang dapat digunakan sebagai antibiofoulan alami adalah ekstrak bawang putih yang memiliki sifat antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan ekstrak bawang putih terhadap perbaikan karakteristik membran (ketebalan, kuat tarik, elastisitas), fluks air bersih, dan sifat antibiofouling pada bakteri Bacillus subtilis. Membran selulosa asetat dibuat dengan menggunakan metode inversi fasa dan pelarut dimetilformamida. Penambahan ekstrak bawang putih pada pembuatan membran selulosa asetat memiliki konsentrasi masing-masing sebesar 0,25% b/v (0,01 g), 0,5% b/v (0,02 g), 0,75% b/v (0,03 g), dan 0% b/v (kontrol) dengan ketebalan 0,3 mm. Hasil yang optimum diperoleh untuk membran dengan konsentrasi 0,5 % b/v yang menghasilkan pengujian kuat tarik sebesar 0,977 N/mm2 dan untuk membrane dengan konsentrasi 0,25% b/v yang memberikan elastistas pertambahan panjang sebesar 12,22%. Sifat antibakteri membran dengan penambahan ekstrak bawang putih ditunjukkan dengan berkurangnya penempelan bakteri Bacillus subtilis pada permukaan membran sebesar 41,5% – 87,7% area.Synthesis and Characterization of Cellulose Acetate Membrane with The Addition of Natural Antibiofouling Garlic Extract. Membrane technology is a technology that can separate two phases (permeate and feed). The main problem in membrane technology is the material contained in the feed, which causes fouling (pore closure). An alternative to reducing fouling is by adding anti-biofouling substances into the membrane. The material that can be used as a natural anti-biofoulant is garlic extract which has antibacterial properties. This study aimed to analyze the effect of adding garlic extract on the improvement of membrane characteristics (thickness, tensile strength, elasticity), clean water flux, and anti-biofouling properties of Bacillus subtilis bacteria. The cellulose acetate membrane was synthesized using dimethylformamide as solvent through the phase inversion method. The addition of garlic extract in the manufacture of cellulose acetate membranes had concentrations of 0.25% w/v (0.01 g), 0.5% w/v (0.02 g), 0.75% w/v (0.03 g), and 0% w/v (control) with a thickness of 0.3 mm. The optimum results were obtained for the membrane with a concentration of 0.5% w/v, which resulted in the tensile strength test of 0.977 N/mm2, and the membrane with a concentration of 0.25% w/v, which resulted in an elongation elasticity of 12.22%. The antibacterial properties of membranes with the addition of garlic extract were indicated by the adhesion reduction of Bacillus subtilis bacteria on the membrane surface by 41.5% – 87.7% area.","PeriodicalId":7926,"journal":{"name":"Alchemy: Jurnal Penelitian Kimia","volume":"33 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73110702","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Penambatan Molekul dan Simulasi Dinamika Molekular Kandungan Minyak Kayu Manis dan Minyak Serai Dapur Sebagai Antibakteri Methicillin Resistant Staphylococcus aureus
Pub Date : 2022-09-04 DOI: 10.20961/alchemy.18.2.54997.140-147
Caesart Leonardo Kaharudin, Afif Akmal Afkauni, Aditya Yuan Pramudyansyah, Niko Prasetyo
Meluasnya penyebaran Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) yang kebal terhadap antibiotik β-laktam membuat penelitian untuk menemukan senyawa aktif yang memiliki potensi sebagai antibakteri MRSA menjadi penting. Salah satu penelitian yang dapat dilakukan adalah studi penambatan molekul. Studi penambatan molekul telah dilakukan menggunakan senyawa bahan alam dari minyak kayu manis dan minyak serai dapur dengan reseptor enzim Penicillin Binding Protein 2a (PBP2a). Studi ini memiliki tujuan untuk memprediksi kemampuan senyawa bahan alam dari kedua minyak atsiri tersebut sebagai antibakteri MRSA. Penambatan molekul dilakukan menggunakan perangkat lunak (software) AutoDock 4.2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa dengan potensi sebagai antibakteri paling besar adalah trans-β-kariofilen dan geranil asetat dengan energi ikat sebesar -6,12 dan -5,11 kkal/mol dan konstanta inhibisi sebesar 32,69 dan 180,41 µM. Hasil penambatan molekul kemudian dilanjutkan dengan simulasi dinamika molekular. Hasil simulasi dinamika molekular menunjukkan bahwa kedua senyawa memiliki nilai Root Mean Square Deviation (RMSD) yang tinggi.Molecular Docking and Molecular Dynamics Simulation of Cinnamon Oil and Kitchen Lemongrass Oil as Antibacterial Agent Against Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus. The spread of Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) caused the research for its antibiotic to become more pressing than ever. One of the research that can be conducted is a molecular docking study. A molecular docking study of natural products from cinnamon and lemongrass oil with Penicillin Binding Protein 2a (PBP2a) enzyme was conducted. This study aims to predict the ability of each natural product to become an MRSA antibiotic. The molecular docking was conducted with AutoDock 4.2 software. The result shows that β-caryophyllene and geranyl acetate have the most potential to become MRSA antibiotics with binding energies of -6.12 kcal/mol and -5.11 kcal/mol and inhibition constants of 32.69 μM and 180.41 µM, respectively. The results of molecular docking were validated using molecular dynamic simulation. Molecular dynamic simulation shows that both complexes have a high root mean square deviation (RMSD) value.
甲西林杆菌Resistant传播奥里斯(西林金黄色)对抗生素的抗药性β-laktam让研究找到活跃的有潜力作为抗菌化合物西林金黄色变得重要起来。其中一项研究是分子增强研究。分子增强研究采用了一种由肉桂油和厨房柠檬油制成的天然化合物,其酶酶酶集2a (PBP2a)。该研究的目的是预测这两种挥发油作为耐菌MRSA的天然化合物的性能。分子增强剂使用软件(软件)运行。研究结果表明,最大的潜力作为抗菌化合物是trans -β-kariofilen -6,12大小的能量和醋酸纤维素geranil系和-5,11 kkal / mol的抑制常数32.69大小和180.41µM。分子增强结果随后是分子动力学模拟。分子动力学模拟的结果表明,这两种化合物的根均值为RMSD。分子内分泌和分子动力学仿制品:肉桂油和厨房柠檬油。反对抗生素的研究得到的结果比以往任何时候都要多。被控的研究之一是分子研究。从肉桂和柠檬油中提取的分子研究和稀释蛋白质2a (PBP2a)酶酶是导引的。这种研究可以预测,所有自然产品的能力会变成一种抗生MRSA。分子船坞是由4.2软件自动设计的。论点节目的β-caryophyllene醋酸和geranyl有成为西林金黄色的头号潜在的抗生素和印象深刻的能源sd - 12 kcal / mol和五。11 kcal / mol和抑制的constants 32。69μM和41µM, respectively 180。分子内化的结果是通过分子动态模拟验证的。两个完成的分子动态模拟都有一个高根平均平方值。
{"title":"Penambatan Molekul dan Simulasi Dinamika Molekular Kandungan Minyak Kayu Manis dan Minyak Serai Dapur Sebagai Antibakteri Methicillin Resistant Staphylococcus aureus","authors":"Caesart Leonardo Kaharudin, Afif Akmal Afkauni, Aditya Yuan Pramudyansyah, Niko Prasetyo","doi":"10.20961/alchemy.18.2.54997.140-147","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/alchemy.18.2.54997.140-147","url":null,"abstract":"Meluasnya penyebaran Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) yang kebal terhadap antibiotik β-laktam membuat penelitian untuk menemukan senyawa aktif yang memiliki potensi sebagai antibakteri MRSA menjadi penting. Salah satu penelitian yang dapat dilakukan adalah studi penambatan molekul. Studi penambatan molekul telah dilakukan menggunakan senyawa bahan alam dari minyak kayu manis dan minyak serai dapur dengan reseptor enzim Penicillin Binding Protein 2a (PBP2a). Studi ini memiliki tujuan untuk memprediksi kemampuan senyawa bahan alam dari kedua minyak atsiri tersebut sebagai antibakteri MRSA. Penambatan molekul dilakukan menggunakan perangkat lunak (software) AutoDock 4.2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa dengan potensi sebagai antibakteri paling besar adalah trans-β-kariofilen dan geranil asetat dengan energi ikat sebesar -6,12 dan -5,11 kkal/mol dan konstanta inhibisi sebesar 32,69 dan 180,41 µM. Hasil penambatan molekul kemudian dilanjutkan dengan simulasi dinamika molekular. Hasil simulasi dinamika molekular menunjukkan bahwa kedua senyawa memiliki nilai Root Mean Square Deviation (RMSD) yang tinggi.Molecular Docking and Molecular Dynamics Simulation of Cinnamon Oil and Kitchen Lemongrass Oil as Antibacterial Agent Against Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus. The spread of Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) caused the research for its antibiotic to become more pressing than ever. One of the research that can be conducted is a molecular docking study. A molecular docking study of natural products from cinnamon and lemongrass oil with Penicillin Binding Protein 2a (PBP2a) enzyme was conducted. This study aims to predict the ability of each natural product to become an MRSA antibiotic. The molecular docking was conducted with AutoDock 4.2 software. The result shows that β-caryophyllene and geranyl acetate have the most potential to become MRSA antibiotics with binding energies of -6.12 kcal/mol and -5.11 kcal/mol and inhibition constants of 32.69 μM and 180.41 µM, respectively. The results of molecular docking were validated using molecular dynamic simulation. Molecular dynamic simulation shows that both complexes have a high root mean square deviation (RMSD) value.","PeriodicalId":7926,"journal":{"name":"Alchemy: Jurnal Penelitian Kimia","volume":"60 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80278964","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pemanfaatan Ekstrak Antosianin dari Limbah Kulit Bawang Merah (Allium cepa) sebagai Zat Pemeka (Sensitizer) pada Dye Sensitized Solar Cell (DSSC)
Pub Date : 2022-02-09 DOI: 10.20961/alchemy.18.1.56104.103-111
R. Adu, G. Gelyaman, Marlince Kabosu
Fabrikasi DSSC dengan menggunakan sensitizer zat warna sintetik yang mahal dan susah diperoleh dapat diatasi dengan memanfaatkan zat warna alami dari limbah biomassa kulit bawang merah. Penelitian tentang ekstraksi antosianin dari limbah kulit bawang merah (Allium cepa) dan pemanfaatannya sebagai zat pemeka (sensitizer) pada Dye Sensitized Solar Cell (DSSC) telah dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik warna ekstrak antosianin dalam limbah kulit bawang merah dan potensinya sebagai zat pemeka dalam DSSC. Antosianin dalam limbah kulit bawang merah diekstraksi dengan menggunakan pelarut etanol 95% dengan penambahan asam (ET) dan etanol tanpa penambahan asam (ETT). Ekstrak kulit bawang merah dikarakterisasi serapan warna dan gugus fungsinya dengan Spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 200 nm – 800 nm dan Fourier Transform Infrared (FTIR) pada bilangan gelombang 4000 cm-1 – 500 cm-1. Selanjutnya DSSC difabrikasi dan efisiensi DSSC ditentukan melalui perhitungan tegangan dan kuat arus yang terukur oleh multimeter. Hasil karakterisasi warna menunjukkan bahwa ekstrak kulit bawang merah baik dengan pelarut etanol terasamkan dan tidak terasamkan memiliki serapan maksimum pada panjang gelombang UV dengan serapan utama pada panjang gelombang 221, 251, 291 dan 366 nm. Spektrum FTIR ekstrak kulit bawang menunjukkan serapan khas gugus fungsi pada molekul antosianin pada rentang bilangan gelombang 3418 cm-1– 3375 cm-1 untuk gugus –OH, 2842 cm-1 – 2959 cm-1 untuk C–H alifatik, 1635 cm-1 – 1668 dan 714 cm-1 masing-masing untuk C=C dan C–H aromatic, 1040 cm-1– 1091 cm-1 untuk C–O–C dan 1198 cm-1– 1122 cm-1 untuk C–O alkohol. Hasil pengujian efisiensi sel menunjukkan bahwa sel DSSC yang difabrikasi menggunakan ekstrak etanol TT memiliki nilai efisiensi yang lebih tinggi yaitu sebesar 0,0491%.The Application of Anthocyanins Extracts from Red Onion Peel  Waste (Allium cepa) as a Sensitizer in Dye-Sensitized Solar Cell (DSSC). DSSC fabrication using synthetic dye sensitizers which are expensive and difficult to obtain can be overcome by utilizing natural dyes from onion peel. Anthocyanin extraction from red onion peel (Allium cepa) and its use as a sensitizer in dye-sensitized solar cells (DSSC) has been investigated. The purpose of this study was to determine the color characteristics of anthocyanin extract in onion peel waste and its potential as a sensitizer. Anthocyanin in onion peel waste was extracted using 95% ethanol as a solvent with acid (ET) and ethanol without acid (ETT). The color absorption and functional groups of onion peel extract were characterized using UV-Vis spectrophotometer at 200 nm – 800 nm wavelength and Fourier Transform Infrared (FTIR) at wavenumber of 4000 cm-1 – 500 cm-1. Furthermore, DSSC was fabricated, and an efficiency value was achieved by calculating the voltage and current measured by the multimeter. Onion peel extract has maximum absorption in acidified and unacidified ethanol at UV wavelengths, with the mai
制造DSSC,使用昂贵和难以获得的合成染料sensitizer,可以通过从洋葱的生物质量浪费中提取天然着色物质来消除。研究从洋葱皮(Allium cepa)中提取花青素及其作为收获剂(Dye sensitizer)中提取花青素及其作为收获剂(DSSC)的方法,目的是了解洋葱皮中花青素提取物的特性,并将其作为收获物在DSSC中发挥作用。洋葱皮废物中的花青素是用乙醇95%的溶剂通过加入酸(ET)和不加入酸(lyte)而提取的。洋葱皮萃取物的特点是200 nm——800 nm和Fourier红外移位(FTIR)波长为4000 cm-1——500 cm1。DSSC的制造和效率是由计算电压和用一米来测量的电流决定的。颜色特征分析表明,洋葱皮提取物的酸性和未酸性溶剂在紫外线波长下吸收最大,在221、251、291和366 nm波长的主要吸收层。洋葱皮提取物FTIR光谱显示花青素分子身上典型的集群功能吸收3418 cm-1波数范围——3375 cm-1为星团——哦,2842 cm-1——2959 cm-1为1668 C—H 1635 alifatik, cm-1 714 cm-1分别为C = C和C—H aromatic, cm-1 1040 1091 cm-1为C—O—C和1198 cm-1 1122 cm-1—C—O酒精的。细胞效率测试结果显示,使用乙醇TT提取物制造的DSSC细胞的效率高为0.0491%。用眼睛看太阳细胞通过人工合成的dye sensitizers进行的精确度和困难的制造,可以通过从洋葱皮中自然使用的exisc制造。提取红洋葱的番茄,它被用作对太阳能电池的敏感研究。这项研究的目的是确定在洋葱皮中排泄的花青素的颜色特性,以及它作为一个敏感的人的潜力。洋葱皮的根管菌以95%的乙醇为溶剂,乙醇无酸。洋葱圈群的特点是在200 nm——800 nm wavelength和Fourier Transform (FTIR)的红外线wavenumber (FTIR)中采用uv - vips米的形式。更远的地方,DSSC是捏造的,而失败则是通过计算voltage和目前的里程而实现的。洋葱皮extract在221、251,291和366 nm的《主吸收》中使用的乙醇是最高的。洋葱圈曝光的独家新闻,3418 cm-1——3375 cm-1为-哦集团,2842 cm-1为aliphatic, 1635 cm-1, 1668 cm1, 714 cm1为C=C, rerectively。乐队在1040 cm-1——1091 cm-1和1198 cm1——1122 cm1与C——O——C和C——O酒精。DSSC的细胞造假使用未精制乙醇extract的最有效方法为0.0491%。
{"title":"Pemanfaatan Ekstrak Antosianin dari Limbah Kulit Bawang Merah (Allium cepa) sebagai Zat Pemeka (Sensitizer) pada Dye Sensitized Solar Cell (DSSC)","authors":"R. Adu, G. Gelyaman, Marlince Kabosu","doi":"10.20961/alchemy.18.1.56104.103-111","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/alchemy.18.1.56104.103-111","url":null,"abstract":"Fabrikasi DSSC dengan menggunakan sensitizer zat warna sintetik yang mahal dan susah diperoleh dapat diatasi dengan memanfaatkan zat warna alami dari limbah biomassa kulit bawang merah. Penelitian tentang ekstraksi antosianin dari limbah kulit bawang merah (Allium cepa) dan pemanfaatannya sebagai zat pemeka (sensitizer) pada Dye Sensitized Solar Cell (DSSC) telah dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik warna ekstrak antosianin dalam limbah kulit bawang merah dan potensinya sebagai zat pemeka dalam DSSC. Antosianin dalam limbah kulit bawang merah diekstraksi dengan menggunakan pelarut etanol 95% dengan penambahan asam (ET) dan etanol tanpa penambahan asam (ETT). Ekstrak kulit bawang merah dikarakterisasi serapan warna dan gugus fungsinya dengan Spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 200 nm – 800 nm dan Fourier Transform Infrared (FTIR) pada bilangan gelombang 4000 cm-1 – 500 cm-1. Selanjutnya DSSC difabrikasi dan efisiensi DSSC ditentukan melalui perhitungan tegangan dan kuat arus yang terukur oleh multimeter. Hasil karakterisasi warna menunjukkan bahwa ekstrak kulit bawang merah baik dengan pelarut etanol terasamkan dan tidak terasamkan memiliki serapan maksimum pada panjang gelombang UV dengan serapan utama pada panjang gelombang 221, 251, 291 dan 366 nm. Spektrum FTIR ekstrak kulit bawang menunjukkan serapan khas gugus fungsi pada molekul antosianin pada rentang bilangan gelombang 3418 cm-1– 3375 cm-1 untuk gugus –OH, 2842 cm-1 – 2959 cm-1 untuk C–H alifatik, 1635 cm-1 – 1668 dan 714 cm-1 masing-masing untuk C=C dan C–H aromatic, 1040 cm-1– 1091 cm-1 untuk C–O–C dan 1198 cm-1– 1122 cm-1 untuk C–O alkohol. Hasil pengujian efisiensi sel menunjukkan bahwa sel DSSC yang difabrikasi menggunakan ekstrak etanol TT memiliki nilai efisiensi yang lebih tinggi yaitu sebesar 0,0491%.The Application of Anthocyanins Extracts from Red Onion Peel  Waste (Allium cepa) as a Sensitizer in Dye-Sensitized Solar Cell (DSSC). DSSC fabrication using synthetic dye sensitizers which are expensive and difficult to obtain can be overcome by utilizing natural dyes from onion peel. Anthocyanin extraction from red onion peel (Allium cepa) and its use as a sensitizer in dye-sensitized solar cells (DSSC) has been investigated. The purpose of this study was to determine the color characteristics of anthocyanin extract in onion peel waste and its potential as a sensitizer. Anthocyanin in onion peel waste was extracted using 95% ethanol as a solvent with acid (ET) and ethanol without acid (ETT). The color absorption and functional groups of onion peel extract were characterized using UV-Vis spectrophotometer at 200 nm – 800 nm wavelength and Fourier Transform Infrared (FTIR) at wavenumber of 4000 cm-1 – 500 cm-1. Furthermore, DSSC was fabricated, and an efficiency value was achieved by calculating the voltage and current measured by the multimeter. Onion peel extract has maximum absorption in acidified and unacidified ethanol at UV wavelengths, with the mai","PeriodicalId":7926,"journal":{"name":"Alchemy: Jurnal Penelitian Kimia","volume":"136 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76388107","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
Modifikasi Sifat Elektronik Material Perovskit NaYTiO4 oleh Variasi Konsentrasi Dopan Lantanum dengan Metode Density Functional Theory 电流材料特性的改变,由多潘兰坦宁方法的二分之一浓度变化所改变
Pub Date : 2022-02-07 DOI: 10.20961/alchemy.18.1.53333.80-94
Wisanggeni Bayu Aji, H. Sutrisno

Energi celah pita dan density of state (DOS) dari NaY(1-x)LaxTiO4 (x = 0; 0,25; 0,50 dan 0,75) dapat diprediksi secara teoritis menggunakan pendekatan density functional theory (DFT). Perhitungan awal berdasarkan atas pendekatan local density approximation (LDA) dan generalized gradient approximation dari Perdew-Burke-Ernzerhof (GGA+PBE) sebagai fungsional tukar-korelasi. Perhitungan awal energi celah pita dan DOS dilakukan pada unit sel konvensional (1×1×1) untuk NaYTiO4 dan supersel (2×2×1) untuk NaY(1-x)LaxTiO4 (x = 0,25; 0,50 dan 0,75) dengan program CASTEP Materials Studio. Hasil perhitungan menunjukkan energi celah pita (Eg) sebesar 3,447; 3,384; 3,356 dan 3,560 eV untuk x = 0; 0,25; 0,50 dan 0,75 dengan metode LDA. Di sisi lain, metode GGA+PBE menunjukkan Eg sebesar 3,039; 2,963 dan 2,930 eV untuk x = 0; 0,25; 0,50 dan 0,75. Hasil perhitungan karakter DOS menunjukkan bahwa seluruh material menunjukkan transisi Eg tersebut dikontribusi oleh transisi elektron antara pita valensi O 2p dan konduksi Ti 3d. Susbtitusi atom La pada posisi atom Y tidak menghasilkan pita di tengah Eg (intermediate band) melainkan hanya memperlebar atau mempersempit celah pita pada NaY(1-x)LaxTiO4 akibat distorsi panjang ikatan Ti‒O. Penelitian ini menunjukkan peran signifikan dari La terhadap sifat elektronik material NaY(1-x)LaxTiO4 untuk aplikasi pada sel surya di masa depan. 

Modification of Electronic Properties of NaYTiO4 Perovskite Material by Variation of Lanthanum Dopants Concentration using Density Functional Theory Method. Bandgap energy and density of state (DOS) of NaY(1-x)LaxTiO4 (x = 0; 0.25; 0.50 and 0.75) can be predicted theoretically using density functional theory (DFT) approach. The initial calculation is based on the local density approximation (LDA) and generalized gradient approximation of Perdew-Burke-Ernzerhof (GGA+PBE) as exchange-correlation functional. Initial calculations of bandgap energy and DOS were performed on conventional unit cells (1×1×1) for NaYTiO4 and supercells (2×2×1) for NaY(1-x)LaxTiO4 (x = 0.25; 0.50 and 0.75) with the CASTEP Materials Studio program. The calculation results show the bandgap energy (Eg) of 3.447; 3.384; 3.356 and 3.560 eV for x = 0; 0.25; 0.50 and 0.75 with the LDA method. On the other hand, the GGA+PBE method shows an Eg of 3.039; 2.963 and 2.930 eV for x = 0; 0.25; 0.50 and 0.75. DOS character calculation results show that all materials exhibit the Eg transition, which is contributed by the electron transition between the O 2p valenc

裂纹能量和厚度(DOS)的NaY(1-x)LaxTiO4 (x = 0;0;可以用DFT理论来预测。初步计算是基于地方丹麦方法(LDA)和一般级梯度词典(GGA+PBE)作为功能相关的转换相关。丝带能量开始裂缝计算和DOS进行常规细胞(1×1×1)单位为NaYTiO4 supersel(2×2×1)不(1-x) LaxTiO4 (x = 0;(0.50和0.75)CASTEP材料工作室项目。计算结果显示色带间隙能量为3,447;3,384;356和3560 x = 0的eV;0;0.50和0.75与LDA的方法。另一方面,GGA+PBE的方法显示Eg等于3039;2.963和2.930 x = 0的eV;0;0。50和0。75。DOS字符计算结果表明,所有的物质都表明,移位作用是能动性O - 2p频带和Ti - 3d传导之间的电子转换。拉的原子在Y的原子位置上不会产生内膜带子,只是在内膜内(1-x)拉克斯提4的裂纹上加宽或缩小。这项研究表明,洛杉矶对未来太阳能电池应用的NaY电子材料(1-x)LaxTiO4的显著作用。通过运用二氧化二烯变量原理来修改电子特性。四弦弦的能量和密度0。25;0.50和0.75)可以预测他们使用的二分之一原理原理。最初的calculation是基于地方厌恶(LDA)和普通梯级倾向倾向于出口玉米相关的琐事。最初的calculations bandgap energy和DOS是performed on conventional单位为NaYTiO4细胞(1×1×1)和supercells(2×2×1)为不1-x) LaxTiO4 (x = 0。25;与CASTEP材料工作室项目一起进行。计算结果显示了3447的能量;3.384;x = 0的3356和3560 eV;0。25;与艾达方法共0.50和0.75。另一方面,嘎+PBE方法呈现3039;x = 0的2963和2930 eV;0。25;0。50和0。75。DOS character计算结果显示,所有的材料都显示了这种转换,这是由O 2p valence乐队和Ti 3d conduction乐队之间的电子转换结合而成的。原子的替代品在中间不能产生一支乐队,但只能在一种情况下产生乐队的缺失或狭窄。这项研究表明,洛杉矶电子属性上的巨大恶魔。
{"title":"Modifikasi Sifat Elektronik Material Perovskit NaYTiO4 oleh Variasi Konsentrasi Dopan Lantanum dengan Metode Density Functional Theory","authors":"Wisanggeni Bayu Aji, H. Sutrisno","doi":"10.20961/alchemy.18.1.53333.80-94","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/alchemy.18.1.53333.80-94","url":null,"abstract":"<p>Energi celah pita dan <em>density of state</em> (DOS) dari NaY<sub>(1-x)</sub>La<sub>x</sub>TiO<sub>4</sub> (x = 0; 0,25; 0,50 dan 0,75) dapat diprediksi secara teoritis menggunakan pendekatan <em>density functional theory</em> (DFT). Perhitungan awal berdasarkan atas pendekatan <em>local density approximation</em> (LDA) dan <em>generalized gradient approximation</em> dari Perdew-Burke-Ernzerhof (GGA+PBE) sebagai fungsional tukar-korelasi. Perhitungan awal energi celah pita dan DOS dilakukan pada unit sel konvensional (1×1×1) untuk NaYTiO<sub>4</sub> dan supersel (2×2×1) untuk NaY<sub>(1-x)</sub>La<sub>x</sub>TiO<sub>4</sub> (x = 0,25; 0,50 dan 0,75) dengan program CASTEP Materials Studio. Hasil perhitungan menunjukkan energi celah pita (<em>E<sub>g</sub></em>) sebesar 3,447; 3,384; 3,356 dan 3,560 eV untuk x = 0; 0,25; 0,50 dan 0,75 dengan metode LDA. Di sisi lain, metode GGA+PBE menunjukkan <em>E<sub>g</sub> </em>sebesar 3,039; 2,963 dan 2,930 eV untuk x = 0; 0,25; 0,50 dan 0,75. Hasil perhitungan karakter DOS menunjukkan bahwa seluruh material menunjukkan transisi <em>E<sub>g</sub> </em>tersebut dikontribusi oleh transisi elektron antara pita valensi O 2<em>p</em> dan konduksi Ti 3<em>d</em><em>. </em>Susbtitusi atom La pada posisi atom Y tidak menghasilkan pita di tengah <em>E<sub>g</sub></em> (<em>intermediate band</em>) melainkan hanya memperlebar atau mempersempit celah pita pada NaY<sub>(1-x)</sub>La<sub>x</sub>TiO<sub>4</sub> akibat distorsi panjang ikatan Ti‒O. Penelitian ini menunjukkan peran signifikan dari La terhadap sifat elektronik material NaY<sub>(1-x)</sub>La<sub>x</sub>TiO<sub>4</sub> untuk aplikasi pada sel surya di masa depan. </p><p><strong>Modification of Electronic Properties of NaYTiO<sub>4</sub> Perovskite Material by Variation of Lanthanum Dopants Concentration using Density Functional Theory Method. </strong>Bandgap energy and density of state (DOS) of NaY<sub>(1-x)</sub>La<sub>x</sub>TiO<sub>4</sub> (x = 0; 0.25; 0.50 and 0.75) can be predicted theoretically using density functional theory (DFT) approach. The initial calculation is based on the local density approximation (LDA) and generalized gradient approximation of Perdew-Burke-Ernzerhof (GGA+PBE) as exchange-correlation functional. Initial calculations of bandgap energy and DOS were performed on conventional unit cells (1×1×1) for NaYTiO<sub>4</sub> and supercells (2×2×1) for NaY<sub>(1-x)</sub>La<sub>x</sub>TiO<sub>4</sub> (x = 0.25; 0.50 and 0.75) with the CASTEP Materials Studio program. The calculation results show the bandgap energy (<em>E<sub>g</sub></em>) of 3.447; 3.384; 3.356 and 3.560 eV for x = 0; 0.25; 0.50 and 0.75 with the LDA method. On the other hand, the GGA+PBE method shows an <em>E<sub>g</sub></em> of 3.039; 2.963 and 2.930 eV for x = 0; 0.25; 0.50 and 0.75. DOS character calculation results show that all materials exhibit the <em>E<sub>g</sub></em> transition, which is contributed by the electron transition between the O 2<em>p</em> valenc","PeriodicalId":7926,"journal":{"name":"Alchemy: Jurnal Penelitian Kimia","volume":"23 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84835983","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Kinetika Esterifikasi Asam Lemak Bebas dari Sludge Industri Crude Palm Oil (CPO) Menggunakan Katalis Komposit Montmorillonite/Karbon Tersulfonasi dari Tetes Tebu Crude Palm Oil工业污泥的非酸性炼油厂炼油厂(CPO)采用了一种由甘蔗滴水中产生的冬季复合催化剂
Pub Date : 2022-02-02 DOI: 10.20961/alchemy.18.1.50470.48-57
Qodria Utami Putri, Diah Augustin, Hasanudin Hasanudin
Kinetika esterifikasi asam lemak bebas dari sludge CPO telah dilakukan dengan pereaksi etanol dan menggunakan katalis komposit montmorillonite/karbon tersulfonasi dari tetes tebu. Esterifikasi dilakukan dengan memvariasikan temperatur (60, 70, dan 80 oC) dan rasio mol antara etanol dan asam lemak bebas (10, 13, 16, 19, dan 22). Hasil penelitian menunjukan bahwa semakin tinggi temperatur, akan meningkatkan laju reaksi esterifikasi, konstanta laju reaksi dan konstanta kesetimbangan reaksi esterifikasi asam lemak bebas. Hal ini menunjukan bahwa reaksi esterifikasi merupakan reaksi endoterm. Sementara itu, semakin besar rasio mol antara etanol dan asam lemak bebas, akan menurunkan laju reaksi. Konstanta Arrhenius dari reaksi esterifikasi tersebut adalah sebesar 2,7183 dan energi aktivasi sebesar 17,9366 kJ/mol. Hasil uji validasi persamaan model kinetika menggunakan nilai R2 dan slope dari grafik perbandingan antara nilai x hasil eksperimen dan x hitung model kinetika. Nilai R2 dan slope dari grafik mendekati angka 1 yang menunjukkan bahwa model persamaan yang digunakan dapat diterima dan layak untuk menghitung kinetika esterifikasi asam lemak bebas.Kinetics of Esterification of Free Fatty Acids from Crude Palm Oil (CPO) Industrial Sludge Using a Montmorillonite/Sulfonated Carbon Composite Catalyst from Molasses. Kinetics of esterification of free fatty acids from crude palm oil sludge esterification has been carried out with reagent ethanol and using the composite catalyst of montmorillonite/ sulfonated carbon from molasses. Esterification was done by varying the temperature (60, 70, and 80 °C) and the mole ratio between ethanol and free fatty acids (10, 13, 16, 19, and 22). The results showed that the higher temperature would increase the rate of esterification reaction, the reaction rate constants, and the equilibrium constants esterification of free fatty acids. These findings show that the esterification reaction is an endothermic reaction. Meanwhile, the larger mole ratio between ethanol and free fatty acids would decrease the reaction rate. Arrhenius’s constant value of the esterification reaction is 2.7183 and the activation energy is 17.9366 kJ/mol. The results of the validation test of the kinetic model equation using the value of R2 and the slope of the comparison graph between the x value of the experimental results and the calculated x of the kinetic model. The value of R2 and the slope of the graph is close to 1 which indicates that the equation model used is acceptable and feasible to calculate the kinetics of free fatty acid esterification. 
由乙醇制冷剂和一种来自甘蔗滴水的单月化复合催化剂制成的无腐蚀性脂肪酸酯。esteriterimation是通过温度(60、70和80盎司)的变化和乙醇和自由脂肪酸(10、13、16、19和22)之间的mol比来完成的。研究结果表明,温度越高,就会增加正确率、生成率和平常性常数常数。这表明尿酸反应是子宫内膜反应。与此同时,乙醇和自由脂肪酸之间的摩尔比越大,反应速率就越低。esteriius常数为27183,动能为17.9366 kJ/mol。测试结果证实了动力学模型方程的R2值和实验x值与x数值值之间的比例图。图中R2的值和接近数字1的流程值表明,使用的方程模型是可以接受的,并且值得计算自由酸性脂肪酸的溶性。来自Crude Palm Oil (CPO)工业污泥使用一种月低碳酸化合物解构糖浆(CPO)。来自crude palm oil sludge的免费添加剂乙醇的外化动力学已因残存乙醇而引起关注,并使用了一种由冬季聚糖/硫酸碳制成的化合物。Esterification varying偏干得是《温度(60、70、80°C)和《鼹鼠ratio乙醇和自由之间胖子acids(10、13、16、19和22)。结果表明,温度升高会增加省油率、反应速率持续,以及不增肥acids的稳定税率。这些结果表明浓缩反应是一种内热反应。同时,乙醇和无脂肪acids之间的长痣会降低反应速率。Arrhenius的重复计算是2。7183,激活能量是17。9366 kJ/mol。用R2的值和对比图中x的值与计算模型的计算x之间的可行性测试。R2的值和图形的晃动接近于一个固有的假设,即所使用的等效模型是可接受的,并感到可以推迟免费fatty acid esterification的动因。
{"title":"Kinetika Esterifikasi Asam Lemak Bebas dari Sludge Industri Crude Palm Oil (CPO) Menggunakan Katalis Komposit Montmorillonite/Karbon Tersulfonasi dari Tetes Tebu","authors":"Qodria Utami Putri, Diah Augustin, Hasanudin Hasanudin","doi":"10.20961/alchemy.18.1.50470.48-57","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/alchemy.18.1.50470.48-57","url":null,"abstract":"Kinetika esterifikasi asam lemak bebas dari sludge CPO telah dilakukan dengan pereaksi etanol dan menggunakan katalis komposit montmorillonite/karbon tersulfonasi dari tetes tebu. Esterifikasi dilakukan dengan memvariasikan temperatur (60, 70, dan 80 oC) dan rasio mol antara etanol dan asam lemak bebas (10, 13, 16, 19, dan 22). Hasil penelitian menunjukan bahwa semakin tinggi temperatur, akan meningkatkan laju reaksi esterifikasi, konstanta laju reaksi dan konstanta kesetimbangan reaksi esterifikasi asam lemak bebas. Hal ini menunjukan bahwa reaksi esterifikasi merupakan reaksi endoterm. Sementara itu, semakin besar rasio mol antara etanol dan asam lemak bebas, akan menurunkan laju reaksi. Konstanta Arrhenius dari reaksi esterifikasi tersebut adalah sebesar 2,7183 dan energi aktivasi sebesar 17,9366 kJ/mol. Hasil uji validasi persamaan model kinetika menggunakan nilai R2 dan slope dari grafik perbandingan antara nilai x hasil eksperimen dan x hitung model kinetika. Nilai R2 dan slope dari grafik mendekati angka 1 yang menunjukkan bahwa model persamaan yang digunakan dapat diterima dan layak untuk menghitung kinetika esterifikasi asam lemak bebas.Kinetics of Esterification of Free Fatty Acids from Crude Palm Oil (CPO) Industrial Sludge Using a Montmorillonite/Sulfonated Carbon Composite Catalyst from Molasses. Kinetics of esterification of free fatty acids from crude palm oil sludge esterification has been carried out with reagent ethanol and using the composite catalyst of montmorillonite/ sulfonated carbon from molasses. Esterification was done by varying the temperature (60, 70, and 80 °C) and the mole ratio between ethanol and free fatty acids (10, 13, 16, 19, and 22). The results showed that the higher temperature would increase the rate of esterification reaction, the reaction rate constants, and the equilibrium constants esterification of free fatty acids. These findings show that the esterification reaction is an endothermic reaction. Meanwhile, the larger mole ratio between ethanol and free fatty acids would decrease the reaction rate. Arrhenius’s constant value of the esterification reaction is 2.7183 and the activation energy is 17.9366 kJ/mol. The results of the validation test of the kinetic model equation using the value of R2 and the slope of the comparison graph between the x value of the experimental results and the calculated x of the kinetic model. The value of R2 and the slope of the graph is close to 1 which indicates that the equation model used is acceptable and feasible to calculate the kinetics of free fatty acid esterification. ","PeriodicalId":7926,"journal":{"name":"Alchemy: Jurnal Penelitian Kimia","volume":"98 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77492887","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Sintesis Kitosan dari Kulit Udang sebagai Bahan Membran Elektrode Au/Kitosan/GTA/AChE untuk Deteksi Pestisida 从虾皮合成Kitosan作为一种特殊的膜膜/Kitosan/GTA/AChE用于农药检测
Pub Date : 2022-02-02 DOI: 10.20961/alchemy.18.1.56551.112-121
Mashuni Mashuni, Halimahtussaddiyah Ritonga, M. Jahiding, Fitrianita Hamid
Sintesis kitosan telah dikembangkan dengan metode pemanasan microwave (MW) menggunakan pelarut alkali untuk kebutuhan berbagai aplikasi yang salah satunya sebagai membran immobilisasi enzim. Penelitian membran kitosan dengan immobilisasi enzim asetilkolinesterase (AChE) sebagai elektrode biosensor terus berkembang untuk menghasilkan perangkat mutakhir yang dapat mendeteksi pestisida. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan biosensor berbasis elektrode membran Au/Kitosan/GTA/AChE untuk deteksi pestisida karbaril yang memiliki batas deteksi yang rendah, sensitivitas yang tinggi, waktu respon cepat dan presisi yang baik. Kitosan dihasilkan dari isolasi kitin dari kulit udang menggunakan alat MW dan pelarut NaOH dengan daya 450 Watt selama 15 menit menghasilkan rendemen sebesar 31,50%. Karakterisasi FTIR kitosan diidentifikasi adanya gugus O–H, C–N, N–H amina, dan C=O dengan intensitas yang rendah serta derajat deasetilasi rata-rata 95,6 ± 0,1%. Komposisi elektrode membran Au/Kitosan/GTA/AChE menggunakan kitosan dengan variasi konsentrasi 2, 5, dan 8% (b/v) dan glutaraldehid (GTA) 25%, kawat Au dan diimobilisasikan enzim asetilkolinesterase (AChE). Elektrode membran Au/Kitosan 2%/GTA/AChE memiliki karakteristik yang baik dimana nilai sensitivitas sebesar 23,318 mV.dekade-1 pada rentang konsentrasi pestisida 10-7 – 10-1 µg mL-1 dengan batas deteksi (LoD) 1 × 10-7 µg mL-1. Waktu respon yang diperoleh yaitu pada rentang waktu 5– 7 menit dengan relative standard deviation (RSD) sebesar 0,588%. Biosensor yang dikembangkan menunjukkan sensitivitas, stabilitas dan reproduktifitas yang baik, sehingga elektrode membran Au/Kitosan/GTA/AChE menjanjikan untuk alat deteksi pestisida. Synthesis of Chitosan from Shrimp Shell as Electrode Membrane Material Au/Chitosan/GTA/AChE for Pesticide Detection. Chitosan synthesis has been developed using the heating by microwave (MW) method using alkaline solvents for various applications, one of which is an enzyme immobilization membrane. Chitosan membrane research with immobilization of the enzyme Acetylcholinesterase (AChE) as a biosensor electrode developed to produce advanced devices that can detect pesticides. This study aims to produce a biosensor based on Au/Chitosan/GTA/AChE membrane electrodes to detect carbaryl pesticides with a low detection limit, high sensitivity, fast response time, and good precision. Chitosan was produced from the isolation of chitin from shrimp shells using an MW device and NaOH solvent with a power of 450 Watts for 15 minutes to produce a yield of 31.50%. The FTIR characterization of chitosan identified the presence of O–H, C–H, C–N, N–H amine groups and C=O with low intensity and the average degree of deacetylation of 95.6 ± 0.1%. The composition of Au/Chitosan/GTA/AChE membrane electrodes used chitosan with various concentrations of 2, 5, and 8% (w/v) and glutaraldehyde (GTA) 25% on Au wire and immobilized with AChE enzyme. The Au/Chitosan 2%/GTA/AChE membrane electrode has good chara
kitosan合成是由微波加热方法(MW)开发的,该方法使用碱液溶剂作为膜酶的固定膜。对kitosan膜进行的研究与乙酰基立酶(AChE)的不动酶(AChE)进行研究,因为emp生物传感器继续开发,以产生一种可以检测杀虫剂的先进设备。这项研究的目的是产生一种基于膜的生物传感器,用于检测碳水化合物杀虫剂,其多动率低,敏感度高,反应时间快,精度好。Kitosan是由使用兆瓦设备、用450瓦溶剂在15分钟内隔离产生的,形成了31.50%的表盘。FTIR描述kitosan确定星团O的存在——H, C (N, N H (amina C = O的强度低、平均度deasetilasi 95.6±0.1%。Au/Kitosan/GTA/AChE的电膜成分使用Kitosan,其浓度变化为2、5和8% (b/v)和glutaraldehid (GTA) 25%、Au线和固定乙酰胆碱酶(AChE)。膜Elektrode Au / Kitosan 2% GTA - AChE有良好的特征灵敏度高达23,318 mV。dekade-1价值在哪里农药的浓度范围10 - 7——10 - 1µg mL-1探测的范围内(LoD) 1×10 - 7µg mL-1。响应时间为5 - 7分钟,相对标准偏差(RSD),为0.588%。开发的生物传感器显示出良好的敏感性、稳定性和复制率,因此,膜电解质Au/Kitosan/GTA/AChE承诺用于杀虫剂检测设备。虾壳的裂纹合成物作为杀虫剂检测的自然成分/Chitosan/GTA/AChE。Chitosan synthesis已经开发出一种使用不同用途的聚酯溶剂的方法,其中一种是酶固化膜。Chitosan membrane研究脑电图技术(AChE)是针对制造高级疾病而进行的。这项研究是基于Au/Chitosan/GTA/AChE膜电发现carbaryl杀虫剂,其强度低、灵敏度高、响应时间快、判断力好。Chitosan是用MW兆瓦的设备生产的,用15分钟的时间生产450瓦的疫苗。先声》之《FTIR characterization chitosan identified O—H, C—H, C—H N, N——胺集团和C = O的低强度和deacetylation之平均学位95 6±0。1%。Au/Chitosan/GTA/AChE电气采用二、五、八(w/v)和glutaraldehyde (GTA)在wire上的25%与enzyme同步。《GTA - Au - Chitosan 2% AChE的主唱electrode祝characteristics哪里了境敏感性价值是23318 mV。decade-1 pesticide 10 - 7——10 - 1的双臀太阳城µg mL-1 with a detection (LoD)的限额1×10 - 7µg mL-1。紧张的时间是5 - 7分钟的间隔,涉及0.588%的相关标准偏差。开发的生物传感器显示良好的敏感性、稳定性和生殖能力,thus Au/Chitosan/GTA膜膜电磁探测是有害的。
{"title":"Sintesis Kitosan dari Kulit Udang sebagai Bahan Membran Elektrode Au/Kitosan/GTA/AChE untuk Deteksi Pestisida","authors":"Mashuni Mashuni, Halimahtussaddiyah Ritonga, M. Jahiding, Fitrianita Hamid","doi":"10.20961/alchemy.18.1.56551.112-121","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/alchemy.18.1.56551.112-121","url":null,"abstract":"Sintesis kitosan telah dikembangkan dengan metode pemanasan microwave (MW) menggunakan pelarut alkali untuk kebutuhan berbagai aplikasi yang salah satunya sebagai membran immobilisasi enzim. Penelitian membran kitosan dengan immobilisasi enzim asetilkolinesterase (AChE) sebagai elektrode biosensor terus berkembang untuk menghasilkan perangkat mutakhir yang dapat mendeteksi pestisida. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan biosensor berbasis elektrode membran Au/Kitosan/GTA/AChE untuk deteksi pestisida karbaril yang memiliki batas deteksi yang rendah, sensitivitas yang tinggi, waktu respon cepat dan presisi yang baik. Kitosan dihasilkan dari isolasi kitin dari kulit udang menggunakan alat MW dan pelarut NaOH dengan daya 450 Watt selama 15 menit menghasilkan rendemen sebesar 31,50%. Karakterisasi FTIR kitosan diidentifikasi adanya gugus O–H, C–N, N–H amina, dan C=O dengan intensitas yang rendah serta derajat deasetilasi rata-rata 95,6 ± 0,1%. Komposisi elektrode membran Au/Kitosan/GTA/AChE menggunakan kitosan dengan variasi konsentrasi 2, 5, dan 8% (b/v) dan glutaraldehid (GTA) 25%, kawat Au dan diimobilisasikan enzim asetilkolinesterase (AChE). Elektrode membran Au/Kitosan 2%/GTA/AChE memiliki karakteristik yang baik dimana nilai sensitivitas sebesar 23,318 mV.dekade-1 pada rentang konsentrasi pestisida 10-7 – 10-1 µg mL-1 dengan batas deteksi (LoD) 1 × 10-7 µg mL-1. Waktu respon yang diperoleh yaitu pada rentang waktu 5– 7 menit dengan relative standard deviation (RSD) sebesar 0,588%. Biosensor yang dikembangkan menunjukkan sensitivitas, stabilitas dan reproduktifitas yang baik, sehingga elektrode membran Au/Kitosan/GTA/AChE menjanjikan untuk alat deteksi pestisida. Synthesis of Chitosan from Shrimp Shell as Electrode Membrane Material Au/Chitosan/GTA/AChE for Pesticide Detection. Chitosan synthesis has been developed using the heating by microwave (MW) method using alkaline solvents for various applications, one of which is an enzyme immobilization membrane. Chitosan membrane research with immobilization of the enzyme Acetylcholinesterase (AChE) as a biosensor electrode developed to produce advanced devices that can detect pesticides. This study aims to produce a biosensor based on Au/Chitosan/GTA/AChE membrane electrodes to detect carbaryl pesticides with a low detection limit, high sensitivity, fast response time, and good precision. Chitosan was produced from the isolation of chitin from shrimp shells using an MW device and NaOH solvent with a power of 450 Watts for 15 minutes to produce a yield of 31.50%. The FTIR characterization of chitosan identified the presence of O–H, C–H, C–N, N–H amine groups and C=O with low intensity and the average degree of deacetylation of 95.6 ± 0.1%. The composition of Au/Chitosan/GTA/AChE membrane electrodes used chitosan with various concentrations of 2, 5, and 8% (w/v) and glutaraldehyde (GTA) 25% on Au wire and immobilized with AChE enzyme. The Au/Chitosan 2%/GTA/AChE membrane electrode has good chara","PeriodicalId":7926,"journal":{"name":"Alchemy: Jurnal Penelitian Kimia","volume":"26 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89937247","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Sintesis dan Karakterisasi Komposit Eugenol-Silika Gel dari Abu Tongkol Jagung serta Analisis Antibakteri dan Daya Serap terhadap Air 玉米果核的合成硅胶复合复合复合材料,以及抗菌和水吸水性分析
Pub Date : 2022-02-02 DOI: 10.20961/alchemy.18.1.47161.10-18
Muhammad Jundi Fathurrahman, Usep Suhendar, A. Iryani, Diana Widiastuti, Sherin Nurhafidza Ahmad, Esya Juniar
Tongkol jagung mempunyai kandungan silika yang cukup tinggi, yaitu 67,41% dari total abunya yang memungkinkan untuk dimanfaatkan untuk pembuatan komposit eugenol-silika gel. Penelitian ini bertujuan mempelajari pembuatan komposit eugenol-silika gel dengan bahan dasar abu tongkol jagung menggunakan metode sol gel, diikuti dengan analisis daya serap air dan aktivitas antibakteri terhadap E. coli dan S. aureus. Komposit eugenol-silika gel ini dikarakterisasi menggunakan Fourier Transform Infrared (FTIR), X-ray Diffraction (XRD), Scanning Electron Microscope (SEM) dan Thermogravimetric Analysis (TGA). Hasil karakterisasi dengan FTIR menunjukkan bahwa sintesis komposit eugenol-silika gel berhasil dilakukan. Analisis menggunakan XRD menunjukkan bahwa komposit eugenol-silika gel memiliki bentuk amorf. Karakteristik mikrostruktur menggunakan SEM menunjukkan permukaan yang tidak merata dan terdapat gumpalan (cluster) yang menandakan adanya bentuk butiran-butiran yang beragam berbentuk bulat atau globular pada permukaan komposit eugenol-silika gel. Analisis termogravimetri yang dilakukan sampai suhu 600 °C menunjukkan total prosentase pengurangan massa komposit eugenol silika-gel sebesar 13,10%. Daya serap air komposit eugenol-silika gel memiliki nilai persentase yang lebih tinggi dibandingkan dengan silika gel food grade. Akan tetapi, komposit eugenol-silika gel tidak memiliki aktivitas antibakteri terhadap E. coli dan S. aureus.Synthesis and Characterization of Eugenol-Silica Gel Composite from Corn Cob Ash and Analysis of Antibacterial and Water Absorption. Corn cobs have high silica content, specifically 67.41% of the total ash, possibly used for eugenol-silica gel composite manufacture. This study aims to synthesize eugenol-silica gel composite with corn cob ash as the base material by sol gel method, followed by analyzing water absorption and antibacterial activity against E. coli and S. aureus. The method used is the sol-gel method. This eugenol-silica gel composite was characterized using Fourier Transform Infrared (FTIR), X-ray Diffraction (XRD), Scanning Electron Microscope (SEM), and Thermogravimetric Analysis (TGA). The characterization results by FTIR showed that the synthesis of the eugenol-silica gel composite was successfully carried out. Analysis using XRD showed that the eugenol-silica gel composite had an amorphous form. Microstructural characteristics using SEM showed an uneven surface and clusters indicating the presence of various globular or spherical shapes on the surface of the eugenol-silica gel composite. Thermogravimetric analysis carried out until a temperature of 600 °C showed the total percentage reduction in mass of the eugenol silica-gel composite was 13.10%. The water absorption of eugenol-silica gel composite has a higher percentage value than food-grade silica gel. However, eugenol-silica gel composite has no antibacterial activity against E. coli and S. aureus. 
玉米玉米的总含盐量相当高,含盐量约为67.41%,允许用于合成二氧化硅凝胶。该研究的目标是研究使用sol凝胶为玉米粉粉基复合硅胶的合成物,以及对大肠杆菌和奥雷斯氏的水吸收和抗菌活性进行分析。这种二氧化硅凝胶复合材料的特点是利用荧光质传播(FTIR)、x射线分解(XRD)、扫描电子显微镜(SEM)和热重力分析(TGA)。FTIR的特性表明,合成二氧化硅凝胶取得了成功。使用XRD的分析表明,真基硅凝胶复合材料具有无定形。用闪的微结构特征显示表面不均匀,并有斑点(簇),这表明真丝基硅胶复合表面有各种球状斑点或球状斑点。termogravimetri直到600°C的温度所做的分析表明总比例减少质量复合eugenol silika-gel 13,10%一样大。真核硅凝胶水吸水性比硅凝胶级高。然而,eugen -silika凝胶复合材料对大肠杆菌和奥雷厄斯杆菌没有抗菌活性。从玉米中提取的类硅胶合成与作用分析,以及对细菌和水吸收的分析。玉米cobs的高硅酸盐,具体来说是67.41%,可能用于eugen -silica凝胶合成制造。这一研究是由溶胶凝胶和抗杆菌反应分析水和抑制杆菌与S。人们使用的方法是凝胶方法。这款eu基因组-silica composite用Fourier红外线Transform (FTIR)、x射线分解(XRD)、扫描电子显微镜(SEM)和热重力分析(TGA)来分析。幸运的是,eugen -silica gel的合成物被小心翼翼地磨损了。使用XRD的分析表明,eugene -silica composite有一种形态形态。微结构characteristics使用不同种类的球形或球形形状的表皮对eugenoca -silica composite表面的表象进行了塑造。Thermogravimetric分析carried out a直到600°C的温度减少percentage总量在弥撒》那里eugenol silica-gel composite 10%是13。eugen -silica composite水的吸收性比fooca gel高得多。霍夫弗,eugen -silica composite没有抗杆菌抑制。
{"title":"Sintesis dan Karakterisasi Komposit Eugenol-Silika Gel dari Abu Tongkol Jagung serta Analisis Antibakteri dan Daya Serap terhadap Air","authors":"Muhammad Jundi Fathurrahman, Usep Suhendar, A. Iryani, Diana Widiastuti, Sherin Nurhafidza Ahmad, Esya Juniar","doi":"10.20961/alchemy.18.1.47161.10-18","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/alchemy.18.1.47161.10-18","url":null,"abstract":"Tongkol jagung mempunyai kandungan silika yang cukup tinggi, yaitu 67,41% dari total abunya yang memungkinkan untuk dimanfaatkan untuk pembuatan komposit eugenol-silika gel. Penelitian ini bertujuan mempelajari pembuatan komposit eugenol-silika gel dengan bahan dasar abu tongkol jagung menggunakan metode sol gel, diikuti dengan analisis daya serap air dan aktivitas antibakteri terhadap E. coli dan S. aureus. Komposit eugenol-silika gel ini dikarakterisasi menggunakan Fourier Transform Infrared (FTIR), X-ray Diffraction (XRD), Scanning Electron Microscope (SEM) dan Thermogravimetric Analysis (TGA). Hasil karakterisasi dengan FTIR menunjukkan bahwa sintesis komposit eugenol-silika gel berhasil dilakukan. Analisis menggunakan XRD menunjukkan bahwa komposit eugenol-silika gel memiliki bentuk amorf. Karakteristik mikrostruktur menggunakan SEM menunjukkan permukaan yang tidak merata dan terdapat gumpalan (cluster) yang menandakan adanya bentuk butiran-butiran yang beragam berbentuk bulat atau globular pada permukaan komposit eugenol-silika gel. Analisis termogravimetri yang dilakukan sampai suhu 600 °C menunjukkan total prosentase pengurangan massa komposit eugenol silika-gel sebesar 13,10%. Daya serap air komposit eugenol-silika gel memiliki nilai persentase yang lebih tinggi dibandingkan dengan silika gel food grade. Akan tetapi, komposit eugenol-silika gel tidak memiliki aktivitas antibakteri terhadap E. coli dan S. aureus.Synthesis and Characterization of Eugenol-Silica Gel Composite from Corn Cob Ash and Analysis of Antibacterial and Water Absorption. Corn cobs have high silica content, specifically 67.41% of the total ash, possibly used for eugenol-silica gel composite manufacture. This study aims to synthesize eugenol-silica gel composite with corn cob ash as the base material by sol gel method, followed by analyzing water absorption and antibacterial activity against E. coli and S. aureus. The method used is the sol-gel method. This eugenol-silica gel composite was characterized using Fourier Transform Infrared (FTIR), X-ray Diffraction (XRD), Scanning Electron Microscope (SEM), and Thermogravimetric Analysis (TGA). The characterization results by FTIR showed that the synthesis of the eugenol-silica gel composite was successfully carried out. Analysis using XRD showed that the eugenol-silica gel composite had an amorphous form. Microstructural characteristics using SEM showed an uneven surface and clusters indicating the presence of various globular or spherical shapes on the surface of the eugenol-silica gel composite. Thermogravimetric analysis carried out until a temperature of 600 °C showed the total percentage reduction in mass of the eugenol silica-gel composite was 13.10%. The water absorption of eugenol-silica gel composite has a higher percentage value than food-grade silica gel. However, eugenol-silica gel composite has no antibacterial activity against E. coli and S. aureus. ","PeriodicalId":7926,"journal":{"name":"Alchemy: Jurnal Penelitian Kimia","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89156312","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pelapisan Komposit TiO2-SiO2 pada Kain Poliester dengan Metode Dip Coating pada Pembuatan Masker Hidrofobik Antivirus 聚酯纤维上的二氧化氧复合材料与浸渍抗病毒抗病毒面膜的合成材料
Pub Date : 2022-02-02 DOI: 10.20961/alchemy.18.1.55003.95-102
Rifky Adhia Pratama, Yuni Nurhayati, Dea Fauziah Fitri, Ahlam Nauval Mahendra, Kiagus Ahmad Mirza Azuri, Diana Rakhmawaty Eddy

Penelusuran potensi komposit TiO2-SiO2 (sumber silika dari abu sekam padi) sebagai material coating untuk pembuatan masker kain yang hidrofobik dan memiliki sifat antivirus merupakan tujuan utama dalam penelitian ini. Metode yang digunakan untuk sintesis komposit TiO2-SiO2 adalah metode sol-gel. Adapun proses coating dilakukan dengan metode dip coating. Hasil karakterisasi PSA menyatakan bahwa rata-rata ukuran partikel silika dari abu sekam padi yang terbentuk adalah 202,98 nm. Tipe kristal komposit TiO2-SiO2 yang terkonfirmasi XRD adalah campuran fase anatase dan brookite. Hasil SEM memperlihatkan bahwa komposit yang telah disintesis menempel kuat di serat-serat kain, yang mengindikasikan bahwa proses coating berjalan sempurna. Hasil pengujian sudut kontak menunjukkan bahwa kain hasil coating bersifat hidrofobik karena memiliki nilai sudut 110,4°. Suhu permukaan kain hasil coating yang dikarakterisasi dengan thermal camera menunjukkan hasil yang baik karena hanya dalam kurun waktu 10 menit iradiasi sinar UV-C, suhu permukaannya sudah melebihi 40 °C. Oleh karena itu, kain hasil coating memiliki potensi besar untuk diaplikasikan menjadi masker antivirus karena receptor binding motif dari protein spike SARS-CoV-2 mulai mengalami penutupan konformasi pada suhu 40 °C.  

TiO2-SiO2 Composite Coating on Polyester Fabrics using Dip Coating Method for Antivirus Hydrophobic Mask Fabrication. Exploring the potential of TiO2-SiO2 composite (a silica source obtained from rice husk ash) as a coating material for the manufacture of hydrophobic and antiviral fabric masks is the main goal of this study. The sol-gel method is used in the manufacture of TiO2-SiO2 composites. The coating process is carried out using a dip coating method. The results of PSA characterization show that the average silica particle size formed was 202.98 nm. The XRD confirmed that the TiO2-SiO2 composite crystal type is a mixture of anatase and brookite phases. The SEM shows that that the synthesized composite adheres strongly to the fabric fibers, indicating that the coating process runs perfectly because it is clearly seen. The results of the contact angle test show that the coated fabric is hydrophobic because it has an angle value of 110.4°. The surface temperature of the coated fabric characterized by a thermal camera shows good results because in just 10 minutes of UV-C irradiation, the surface temperature has exceeded 40 °C. Therefore, the coated fabric has a great potential to be applied as an antiviral mask because the receptor binding motif of the SARS-CoV-2 spike protein begins to underg

作为一种合成材料的涂料,它具有抗病毒特性,具有抗病毒特性。用于合成草氧复合剂的方法是凝胶复合剂。然后,涂装过程是用蘸酱的方法进行的。PSA的描述结果表明,由米糠灰中二氧化硅颗粒的平均大小为202.98 nm。已确认的XRD复合晶体是anatase和brookite相混合。SEM的结果显示,合成的复合材料牢固地附着在织物纤维上,这表明涂料过程是完美的。接触角测试结果表明,该隐涂料是疏水的,因为有价值的结果角度110.4°。织物涂料的表面温度和热成像相机dikarakterisasi展示良好的结果,因为只有10分钟的时间内UV-C射线辐照,表面温度已经超过40°C。因此,结果织物涂料应用有很大的潜力成为抗病毒口罩,因为蛋白质受体印象深刻的动机派克SARS-CoV-2开始经历构象在40°C的温度下关闭。利用蘸麻黄素面膜造影造影的蘸麻黄素合成合成物。探索提奥2- sio2合成的潜力,就像一份可生物多样性和抗病毒制造的材料,其目的是这项研究的主要目标。用的是固定的方法他用蘸汁的方法埋葬了过程。PSA characzation的再现表明,平均硅酸盐颗粒的大小为20.98 nm。XRD证实了TiO2-SiO2组合晶体类型是anatase和布鲁克阶段的混合。将合成合成的化合物与人造纤维结合起来,使加工过程运行得很完美,因为这显然是一个观察。results》《coated联系角度测试秀那布料是hydrophobic,因为它有一个角度的价值110 4°。地面温度》coated布料characterized by a热成像相机节目祝results,因为在只是10分钟的UV-C irradiation,《地面有exceeded 40°C的温度。这就是,《coated布料有a伟大的美国潜在的to be应用an antiviral面具,因为SARS-CoV-2派克蛋白质受体印象深刻的动机》开篇to undergo conformational封闭at 40°C。
{"title":"Pelapisan Komposit TiO2-SiO2 pada Kain Poliester dengan Metode Dip Coating pada Pembuatan Masker Hidrofobik Antivirus","authors":"Rifky Adhia Pratama, Yuni Nurhayati, Dea Fauziah Fitri, Ahlam Nauval Mahendra, Kiagus Ahmad Mirza Azuri, Diana Rakhmawaty Eddy","doi":"10.20961/alchemy.18.1.55003.95-102","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/alchemy.18.1.55003.95-102","url":null,"abstract":"<p><span><span lang=\"EN-US\">P</span><span>enelusuran potensi komposit TiO<sub>2</sub>-SiO<sub>2</sub> (sumber silika dari abu sekam padi) sebagai material <em>coating</em> untuk pembuatan masker kain yang hidrofobik dan memiliki sifat antivirus merupakan tujuan utama dalam penelitian ini. Metode yang digunakan untuk sintesis komposit TiO<sub>2</sub>-SiO<sub>2</sub> adalah metode sol-gel. Adapun proses <em>coating</em> dilakukan dengan metode <em>dip coating</em>. Hasil karakterisasi PSA menyatakan bahwa rata-rata ukuran partikel silika dari abu sekam padi yang terbentuk adalah 202,98 nm. Tipe kristal komposit TiO<sub>2</sub>-SiO<sub>2</sub> yang terkonfirmasi XRD adalah campuran fase anatase dan <em>brookite</em>. Hasil SEM memperlihatkan bahwa komposit yang telah disintesis menempel kuat di serat-serat kain, yang mengindikasikan bahwa proses <em>coating</em><em> </em>berjalan sempurna. Hasil pengujian sudut kontak menunjukkan bahwa kain hasil <em>coating</em> bersifat hidrofobik karena memiliki nilai sudut 110,4°</span><span lang=\"EN-US\">. Suhu permukaan kain hasil <em>coating</em><em> </em>yang dikarakterisasi dengan <em>thermal camera</em> menunjukkan hasil yang baik karena hanya dalam kurun waktu 10 menit iradiasi sinar UV-C, suhu permukaannya sudah melebihi </span><span>40 °C. Oleh karena itu, kain hasil <em>coating</em> memiliki potensi besar untuk diaplikasikan menjadi masker antivirus karena <em>receptor binding</em> motif dari protein <em>spike</em> SARS-CoV-2 mulai mengalami penutupan konformasi pada suhu 40 °C. </span> </span></p><p><strong>TiO<sub>2</sub>-SiO<sub>2</sub> Composite Coating on Polyester Fabrics using Dip Coating Method for Antivirus Hydrophobic Mask Fabrication. </strong>Exploring the potential of TiO<sub>2</sub>-SiO<sub>2</sub> composite (a silica source obtained from rice husk ash) as a <em>coating</em> material for the manufacture of hydrophobic and antiviral fabric masks is the main goal of this study. The sol-gel method is used in the manufacture of TiO<sub>2</sub>-SiO<sub>2</sub> composites. The coating process is carried out using a dip coating method. The results of PSA characterization show that the average silica particle size formed was 202.98 nm. The XRD confirmed that the TiO<sub>2</sub>-SiO<sub>2</sub> composite crystal type is a mixture of anatase and brookite phases. The SEM shows that that the synthesized composite adheres strongly to the fabric fibers, indicating that the coating process runs perfectly because it is clearly seen. The results of the contact angle test show that the coated fabric is hydrophobic because it has an angle value of 110.4°. The surface temperature of the coated fabric characterized by a thermal camera shows good results because in just 10 minutes of UV-C irradiation, the surface temperature has exceeded 40 °C. Therefore, the coated fabric has a great potential to be applied as an antiviral mask because the receptor binding motif of the SARS-CoV-2 spike protein begins to underg","PeriodicalId":7926,"journal":{"name":"Alchemy: Jurnal Penelitian Kimia","volume":"20 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79963724","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Biosensor DNA Elektrokimia untuk Deteksi Makanan Mengandung Babi (Sus scrofa) Menggunakan Screen Printed Carbon Electrode Termodifikasi Emas 生物化学DNA传感器,用于检测猪的食物
Pub Date : 2022-02-02 DOI: 10.20961/alchemy.18.1.50170.37-47
Shabarni Gaffar, Annisa Ilma Naviardianti, Santhy Wyantuti, Y. Hartati
Metode deteksi berbasis deoxyribonucleic acid (DNA) merupakan metode yang paling akurat, spesifik, dan sensitif untuk mengidentifikasi adanya campuran komponen babi dalam produk pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan biosensor DNA secara elektrokimia menggunakan Screen Printed Carbon Elektrode termodifikasi emas (SPCE-Au) untuk mendeteksi DNA babi dalam makanan olahan. Permukaan SPCE dimodifikasi dengan emas menggunakan metode adsorbsi pasif, kemudian dikarakterisasi dengan Scanning Electron Microscopy (SEM) dan Differential Pulse Voltammetry (DPV). DNA probe yang spesifik terhadap DNA mitokondria babi diimobilisasi ke permukaan SPCE-Au melalui perantara gugus tiol. Proses hibridisasi DNA probe-DNA komplemen dikarakterisasi menggunakan DPV berdasarkan sinyal oksidasi guanin. Kondisi percobaan dioptimasi menggunakan desain eksperimen Box-Behnken, yaitu konsentrasi DNA probe (0,5; 1,0; 1,5 µg/mL), waktu imobilisasi DNA probe (10, 20, 30 menit), dan waktu hibridisasi DNA probe-DNA komplemen (5, 10, 15 menit). Kondisi optimum digunakan untuk menentukan respons arus oksidasi guanin menggunakan DPV terhadap variasi konsentrasi DNA komplemen. Selanjutnya, biosensor DNA diaplikasikan terhadap sampel bakso yang mengandung campuran daging babi, ayam, dan sapi. Hasil penelitian menunjukkan modifikasi SPCE dengan Au menghasilkan peningkatan arus yang diuji menggunakan sistem redoks K3[Fe(CN)6] secara DPV. Kondisi optimum percobaan adalah: konsentrasi DNA probe 1 µg/mL, waktu imobilisasi DNA probe 20 menit, dan waktu hibridisasi DNA probe-DNA komplemen 10 menit. Biosensor DNA ini memiliki batas deteksi 0,31 µg/mL, batas kuantifikasi 1,06 µg/mL dan recovery 99,2% untuk rentang konsentrasi 0,1 - 2 µg/mL. Deteksi sampel bakso menggunakan biosensor DNA menunjukkan peningkatan respons arus yang signifikan pada sampel yang mengandung 100% daging babi (3,417 µA) dan masih dapat mendeteksi adanya kandungan daging babi sampai 1%. Metoda biosensor DNA babi menggunakan SPCE-Au tanpa indikator dan biokonjugat yang dikembangkan lebih sederhana dan cepat dan mudah untuk diaplikasikan ke sampel nyata. Electrochemical DNA Biosensor for Detection of Pork (Sus scrofa) Using Gold Modified Screen Printed Carbon Electrode. The DNA-based detection method is the most accurate, specific, and sensitive method for identifying the presence of a mixture of pork components in food products. This study aims to develop an electrochemical DNA biosensor using a gold-modified Screen Printed Carbon Electrode (SPCE-Au) to detect pork DNA in processed food. The surface of the SPCE was modified with gold using a passive adsorption method, then characterized by scanning electron microscopy (SEM) and differential pulse voltammetry (DPV). The probe DNA specific to porcine mitochondrial DNA was immobilized to SPCE-Au surface via an intermediate thiol group. The hybridization of probe DNA-complement DNA was characterized using DPV based on the guanine oxidation signal. The experimental c
以脱氧核糖核酸为基础的检测方法(DNA)是确定猪肉成分在食品中存在的最准确、最具体、最敏感的方法。这项研究的目的是利用改良过的金制碳电位来开发一种电化学生物传感器,在加工食品中检测猪的DNA。SPCE的表面是用被动的adsorbsi方法修改的,然后用扫描电子微scopy (SEM)和不同的脉冲Voltammetry (DPV)来描述。猪线粒体DNA的特异性DNA通过tiol介质固定在spceau表面。脱氧核糖核酸经文氧核糖核酸经文库分析采用boxbi - hnken实验设计,即检测DNA浓度(0.5;1.0;1.5µg / mL),固定时间DNA探针(10年,20年,30分钟),DNA杂交probe-DNA komplemen(5、10、15分钟)。最佳条件是决定氧合电流对补体DNA浓度的变化所作的反应。接下来,生物传感器应用于含有猪肉、鸡肉和牛的肉丸样本。研究结果显示,SPCE对Au的修改会导致用DPV进行氧化的电流增加。最佳实验条件是:DNA探针浓度1µg / mL,时间固定DNA探针杂交,20分钟probe-DNA komplemen 10分钟。Biosensor这个DNA检测是有限度的0,31µg / mL, kuantifikasi限制1。06µg / mL和恢复99,2%测距0.1 - 2µg / mL浓度。肉丸用biosensor DNA样本检测的样本中显示了显著的反应电流增加猪肉含有100%(3,417µA),仍然可以检测到猪肉含量1%。猪的生物传感器方法使用spceau without指骨和生物传导,开发出一种更简单、更快、更容易应用到真实样本的方法。电化学生物传感器用金晶代替碳电局检测。基于dna检测的方法是最准确、最具体、最敏感的方法这一研究是用一个gold修饰过的碳电局检测经过加工的DNA进行的。SPCE的表面是用一种passed adstation method改变的黄金,然后由扫描电子显微扫描(SEM)和不同的脉冲voltammetry (DPV)塑造的。针对脱骨孔的特别DNA的探针通过一个内部组织使spceau表面固定。探测DNA完整DNA的混合作用是根据鸟嘌呤氧气信号进行尸检。实验适应方法采用拳击手- hnken采用DNA探头联合研究设计(0.5;1 . 0;1 . 5µg / mL), DNA探针immobilization》(10年,20年,30分钟),和《DNA探针DNA-complement (hybridization) 5、10、15分钟。优化条件是用来确定DPV目前的反应和DNA的完整同步。Furthermore,生物传感器的DNA被应用到肉球样本中,包括猪肉、鸡肉和牛肉的混和。结果表明,与美国空军生产机构在目前的反应中所作的修改正在改进,使用K3[CN 6]相反的系统。最佳条件》实验是:DNA探针双臀是1µg / mL,该探针immobilize DNA是20分钟,和该DNA探针hybridize DNA-complement是10分钟。detection的限额,限额quantification简直康复biosensor DNA的著作百科全书》是0。31µg / mL, 1。06µg / mL和2%,respectively 99。Detection of DNA样本:肉丸biosensor教一个当代之浓厚,增加反应为那contains 100%满意样本DNA(3.417µa)。生物传感器仍能探测到孔的百分之一。这个研究是对真实样本的简单引用和应用程序编写的。
{"title":"Biosensor DNA Elektrokimia untuk Deteksi Makanan Mengandung Babi (Sus scrofa) Menggunakan Screen Printed Carbon Electrode Termodifikasi Emas","authors":"Shabarni Gaffar, Annisa Ilma Naviardianti, Santhy Wyantuti, Y. Hartati","doi":"10.20961/alchemy.18.1.50170.37-47","DOIUrl":"https://doi.org/10.20961/alchemy.18.1.50170.37-47","url":null,"abstract":"Metode deteksi berbasis deoxyribonucleic acid (DNA) merupakan metode yang paling akurat, spesifik, dan sensitif untuk mengidentifikasi adanya campuran komponen babi dalam produk pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan biosensor DNA secara elektrokimia menggunakan Screen Printed Carbon Elektrode termodifikasi emas (SPCE-Au) untuk mendeteksi DNA babi dalam makanan olahan. Permukaan SPCE dimodifikasi dengan emas menggunakan metode adsorbsi pasif, kemudian dikarakterisasi dengan Scanning Electron Microscopy (SEM) dan Differential Pulse Voltammetry (DPV). DNA probe yang spesifik terhadap DNA mitokondria babi diimobilisasi ke permukaan SPCE-Au melalui perantara gugus tiol. Proses hibridisasi DNA probe-DNA komplemen dikarakterisasi menggunakan DPV berdasarkan sinyal oksidasi guanin. Kondisi percobaan dioptimasi menggunakan desain eksperimen Box-Behnken, yaitu konsentrasi DNA probe (0,5; 1,0; 1,5 µg/mL), waktu imobilisasi DNA probe (10, 20, 30 menit), dan waktu hibridisasi DNA probe-DNA komplemen (5, 10, 15 menit). Kondisi optimum digunakan untuk menentukan respons arus oksidasi guanin menggunakan DPV terhadap variasi konsentrasi DNA komplemen. Selanjutnya, biosensor DNA diaplikasikan terhadap sampel bakso yang mengandung campuran daging babi, ayam, dan sapi. Hasil penelitian menunjukkan modifikasi SPCE dengan Au menghasilkan peningkatan arus yang diuji menggunakan sistem redoks K3[Fe(CN)6] secara DPV. Kondisi optimum percobaan adalah: konsentrasi DNA probe 1 µg/mL, waktu imobilisasi DNA probe 20 menit, dan waktu hibridisasi DNA probe-DNA komplemen 10 menit. Biosensor DNA ini memiliki batas deteksi 0,31 µg/mL, batas kuantifikasi 1,06 µg/mL dan recovery 99,2% untuk rentang konsentrasi 0,1 - 2 µg/mL. Deteksi sampel bakso menggunakan biosensor DNA menunjukkan peningkatan respons arus yang signifikan pada sampel yang mengandung 100% daging babi (3,417 µA) dan masih dapat mendeteksi adanya kandungan daging babi sampai 1%. Metoda biosensor DNA babi menggunakan SPCE-Au tanpa indikator dan biokonjugat yang dikembangkan lebih sederhana dan cepat dan mudah untuk diaplikasikan ke sampel nyata. Electrochemical DNA Biosensor for Detection of Pork (Sus scrofa) Using Gold Modified Screen Printed Carbon Electrode. The DNA-based detection method is the most accurate, specific, and sensitive method for identifying the presence of a mixture of pork components in food products. This study aims to develop an electrochemical DNA biosensor using a gold-modified Screen Printed Carbon Electrode (SPCE-Au) to detect pork DNA in processed food. The surface of the SPCE was modified with gold using a passive adsorption method, then characterized by scanning electron microscopy (SEM) and differential pulse voltammetry (DPV). The probe DNA specific to porcine mitochondrial DNA was immobilized to SPCE-Au surface via an intermediate thiol group. The hybridization of probe DNA-complement DNA was characterized using DPV based on the guanine oxidation signal. The experimental c","PeriodicalId":7926,"journal":{"name":"Alchemy: Jurnal Penelitian Kimia","volume":"26 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-02-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82871188","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Alchemy: Jurnal Penelitian Kimia
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1