Muhammad Syaifudin, Indah Permatasari, Anantya Prakasa
Abstrak Salah satu permasalahan yang dialami oleh pemilik kucing ketika pemilik kucing harus meninggalkan hewan peliharaannya dalam kurun waktu yang lama. Pemberian pakan dengan pola makan yang terjadwal sangat penting untuk kesehatan kucing. Penelitian ini bertujuan untuk membuat alat pemberi pakan kucing yang dapat terhubung ke Aplikasi Android sehingga pola makan kucing dapat terpantau baik. Perangkat keras yang digunakan ESP 8266, Sensor RFID, load cell, sensor ultranic dan motor servo. Data yang ada di perangkat keras akan ditampilkan pada user melalui VPS menggunakan MQTT Broker yang kemudian data tersebut ditampilkan pada user dengan menggunakan Aplikasi MQTT Dashboard. Hasil penelitian menunjukkan selama lima belas kali pengujian sistem dapat berjalan baik dimana pemberian pakan kucing diperoleh rata-rata sebesar 24.42 gram untuk satu kali makan. Alat pakan kucing otomatis yang dirancang dengan aplikasi android dapat terhubung dengan baik. Kata kunci: Android, Kucing, Pakan, MQTT Dashboard..
{"title":"RANCANG BANGUN PAKAN KUCING PINTAR UNTUK PEMANTAUAN JARAK JAUH MENGGUNAKAN APLIKASI MQTT DASHBOARD","authors":"Muhammad Syaifudin, Indah Permatasari, Anantya Prakasa","doi":"10.53810/jt.v24i1.471","DOIUrl":"https://doi.org/10.53810/jt.v24i1.471","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Salah satu permasalahan yang dialami oleh pemilik kucing ketika pemilik kucing harus meninggalkan hewan peliharaannya dalam kurun waktu yang lama. Pemberian pakan dengan pola makan yang terjadwal sangat penting untuk kesehatan kucing. Penelitian ini bertujuan untuk membuat alat pemberi pakan kucing yang dapat terhubung ke Aplikasi Android sehingga pola makan kucing dapat terpantau baik. Perangkat keras yang digunakan ESP 8266, Sensor RFID, load cell, sensor ultranic dan motor servo. Data yang ada di perangkat keras akan ditampilkan pada user melalui VPS menggunakan MQTT Broker yang kemudian data tersebut ditampilkan pada user dengan menggunakan Aplikasi MQTT Dashboard. Hasil penelitian menunjukkan selama lima belas kali pengujian sistem dapat berjalan baik dimana pemberian pakan kucing diperoleh rata-rata sebesar 24.42 gram untuk satu kali makan. Alat pakan kucing otomatis yang dirancang dengan aplikasi android dapat terhubung dengan baik. \u0000Kata kunci: Android, Kucing, Pakan, MQTT Dashboard..","PeriodicalId":119312,"journal":{"name":"Teodolita: Media Komunkasi Ilmiah di Bidang Teknik","volume":"103 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130996831","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstrak Kebutuhan penggunaan material sebagai bahan konstruksi pekerjaan jalan semakin meningkat seiring meningkatnya kebutuhan pembangunan, seperti yang terjadi di Desa Golo Lalong Kecamatan Borong Kabupaten Manggarai Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur yang menggunakan material lokal desa setempat sebagai bahan pekerjaan jalan tanpa mengetahui kelayakan teknis material tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengubah kebijakan pengambil keputusan dalam penyelenggaraan pekerjaan konstruksi jalan mampu menerapkan prinsip tepat biaya, tepat mutu, dan tepat waktu sehingga pekerjaan jalan terbangun membawa manfaat bagi kehidupan orang banyak selaku pengguna prasarana jalan. Fokus penelitian ini adalah melakukan pengambilan contoh material di Desa Golo Lalong, melakukan pengujian di laboratorium Dinas PUPR Kabupaten Manggarai di Ruteng, mengolah data hasil uji, menghitung nilai Aktif material, menganalisis, dan menyimpulkan. Jenis uji laboratorium yang dilakukan meliputi kadar air, berat jenis, batas cair, batas plastis, dan gradasi ukuran butir. Hasil pengujian laboratorium menunjukkan bahwa material Desa Golo Lalong termasuk jenis A2-4, memenuhi syarat teknis berdasarkan gradasi ukuran butir, dan memiliki sifat plastisitas rendah. Tetapi material tersebut memiliki nilai Aktif (A) lebih besar dari 1,25 dan dikategorikan sebagai material aktif yang berpotensi untuk mengembang. Hal ini menunjukan bahwa kelayakan teknis material konstruksi tidak hanya dibaca dari hasil uji gradasi ukuran butir atau nilai plastisitasnya tetapi juga nilai aktif yang merupakan perbandingan antara nilai indeks plastisitas dengan persen lolos saringan Nomor 200. Dari penelitian ini diharapkan kepada para pengambil kebijakan penyelenggara jalan dan para pengguna material Desa Golo Lalong dalam memenuhi kebutuhan konstruksi dapat meninjau kembali keputusannya, karena material Desa Golo Lalong tidak layak berdasarkan nilai aktifnya untuk pekerjaan timbunan pilihan jalan. Kata kunci: Kelayakan, Bahan Timbunan, Konstruksi Jalan, Nilai Aktif
在格拉斯拉隆省东南方的曼格加拉区(boresa sousa east court Manggarai),在不了解该材料的技术价值的情况下,将材料用作道路工程材料的需求增加了。这项研究旨在改变道路建设工作的决策政策,使正确的成本、质量和及时的原则得以实现,使道路工作能够为许多拥有道路基础设施的人的生活带来好处。这项研究的重点是在格拉德隆村进行材料样本采样,在Ruteng的PUPR摄部实验室进行测试,处理测试结果的数据,计算材料的活性价值,分析和总结。进行的实验室测试包括含水率、密度、熔融边界、塑料边界和颗粒大小。实验室测试结果表明,格拉德隆村的材料包括类型A2-4,根据条款的可接受性和可行性较低。但该材料具有活性值(A),大于1.25,并被归类为可能会膨胀的活性材料。这表明,建筑材料的技术可行性不仅来自对颗粒大小的测试结果或可塑性值,而且还来自活性值,这是一个可验证数字200的可塑性指数和百分比之间的比较。从这项研究中,我们预计制定道路规划的人员和满足建筑需求的戈拉隆村材料的使用者将不得不审查其决定,因为格拉德隆村的材料不能根据其对可选择车辆的实际工作的价值而获得价值。关键词:可行性、沉积、道路建设、积极价值
{"title":"KELAYAKAN MATERIAL DESA GOLO LALONG SEBAGAI BAHAN TIMBUNAN PILIHAN PEKERJAAN JALAN BERDASARKAN NILAI AKTIF MATERIAL","authors":"K. Gon, Remigildus Cornelis, Iwan Rustendi","doi":"10.53810/jt.v24i1.479","DOIUrl":"https://doi.org/10.53810/jt.v24i1.479","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Kebutuhan penggunaan material sebagai bahan konstruksi pekerjaan jalan semakin meningkat \u0000seiring meningkatnya kebutuhan pembangunan, seperti yang terjadi di Desa Golo Lalong Kecamatan \u0000Borong Kabupaten Manggarai Timur Provinsi Nusa Tenggara Timur yang menggunakan material lokal \u0000desa setempat sebagai bahan pekerjaan jalan tanpa mengetahui kelayakan teknis material tersebut. \u0000Penelitian ini dilakukan untuk mengubah kebijakan pengambil keputusan dalam penyelenggaraan \u0000pekerjaan konstruksi jalan mampu menerapkan prinsip tepat biaya, tepat mutu, dan tepat waktu \u0000sehingga pekerjaan jalan terbangun membawa manfaat bagi kehidupan orang banyak selaku pengguna \u0000prasarana jalan. Fokus penelitian ini adalah melakukan pengambilan contoh material di Desa Golo \u0000Lalong, melakukan pengujian di laboratorium Dinas PUPR Kabupaten Manggarai di Ruteng, mengolah \u0000data hasil uji, menghitung nilai Aktif material, menganalisis, dan menyimpulkan. Jenis uji laboratorium \u0000yang dilakukan meliputi kadar air, berat jenis, batas cair, batas plastis, dan gradasi ukuran butir. Hasil \u0000pengujian laboratorium menunjukkan bahwa material Desa Golo Lalong termasuk jenis A2-4, \u0000memenuhi syarat teknis berdasarkan gradasi ukuran butir, dan memiliki sifat plastisitas rendah. Tetapi \u0000material tersebut memiliki nilai Aktif (A) lebih besar dari 1,25 dan dikategorikan sebagai material aktif \u0000yang berpotensi untuk mengembang. Hal ini menunjukan bahwa kelayakan teknis material konstruksi \u0000tidak hanya dibaca dari hasil uji gradasi ukuran butir atau nilai plastisitasnya tetapi juga nilai aktif \u0000yang merupakan perbandingan antara nilai indeks plastisitas dengan persen lolos saringan Nomor 200. \u0000Dari penelitian ini diharapkan kepada para pengambil kebijakan penyelenggara jalan dan para \u0000pengguna material Desa Golo Lalong dalam memenuhi kebutuhan konstruksi dapat meninjau kembali \u0000keputusannya, karena material Desa Golo Lalong tidak layak berdasarkan nilai aktifnya untuk \u0000pekerjaan timbunan pilihan jalan. \u0000Kata kunci: Kelayakan, Bahan Timbunan, Konstruksi Jalan, Nilai Aktif","PeriodicalId":119312,"journal":{"name":"Teodolita: Media Komunkasi Ilmiah di Bidang Teknik","volume":"48 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114479153","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstrak Mahasiswa dalam mencari informasi seperti buku, jurnal atau referensi yang lain akan mendatangi perpustakaan yang merupakan tempat untuk mendapatkan informasi tersebut. Untuk mendata pengunjung yang datang ke perpustakaan dilakukan secara manual dengan mencatat pada buku daftar kunjungan perpustakaan. Tapi daftar kunjungan dapat dimanipulasi dengan memasukkan identitas yag tidak sesuai. Pada saat pengunjung meninggalkan perpustakan tidak dilakukan pendaatan kembali, sehingga pengunjung tidak diketahui kepulangannya. Tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan sistem data pengunjung perpustakaan menggunakan Radio Frequency Identification (RFID) untuk mendata pengunjung yang masuk dan keluar perpustakaan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian yang meliputi analisis kebutuhan, desain serta implementasi dan testing. Sistem data pengunjung perpustakaan berupa web aplikasi sebagai interface aplikasi dengan RFID reader sebagai device input dengan mikrokontroler untuk proses input dan output data. Dari hasil penelitian berhasil diterapkan sistem data pengunjung perpustakaan yang mendata pengunjung yang masuk dan keluar perpustakaan menggunakan perangkat RFID. Kata Kunci : Perpustakaan, RFID, Pengunjung.
{"title":"PENERAPAN SISTEM DATA PENGUNJUNG PERPUSTAKAAN BERBASIS RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID)","authors":"Eko Sudaryanto, Dody Wahjudi, Tri Watiningish","doi":"10.53810/jt.v24i1.475","DOIUrl":"https://doi.org/10.53810/jt.v24i1.475","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Mahasiswa dalam mencari informasi seperti buku, jurnal atau referensi yang lain akan \u0000mendatangi perpustakaan yang merupakan tempat untuk mendapatkan informasi tersebut. Untuk \u0000mendata pengunjung yang datang ke perpustakaan dilakukan secara manual dengan mencatat pada \u0000buku daftar kunjungan perpustakaan. Tapi daftar kunjungan dapat dimanipulasi dengan memasukkan \u0000identitas yag tidak sesuai. Pada saat pengunjung meninggalkan perpustakan tidak dilakukan pendaatan \u0000kembali, sehingga pengunjung tidak diketahui kepulangannya. Tujuan dari penelitian ini adalah \u0000menerapkan sistem data pengunjung perpustakaan menggunakan Radio Frequency Identification \u0000(RFID) untuk mendata pengunjung yang masuk dan keluar perpustakaan. Penelitian ini dilakukan \u0000dengan menggunakan metode penelitian yang meliputi analisis kebutuhan, desain serta implementasi \u0000dan testing. Sistem data pengunjung perpustakaan berupa web aplikasi sebagai interface aplikasi \u0000dengan RFID reader sebagai device input dengan mikrokontroler untuk proses input dan output data. \u0000Dari hasil penelitian berhasil diterapkan sistem data pengunjung perpustakaan yang mendata \u0000pengunjung yang masuk dan keluar perpustakaan menggunakan perangkat RFID. \u0000Kata Kunci : Perpustakaan, RFID, Pengunjung.","PeriodicalId":119312,"journal":{"name":"Teodolita: Media Komunkasi Ilmiah di Bidang Teknik","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131167023","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstrak CV.Karya Purabaya merupakan perusahaan pengolahan kayu lapis (plywood). Rotary machine adalah salah satu mesin yang sangat berpotensi mengalami kegagalan produksi. Kerusakan pada instrumentasi rotary machine biasa disebabkan oleh komponen dari instrumentasi rotary machine itu sendiri. Pada tahun 2021 Rotary Machine mengalami kerusakan sebanyak 65 kali. Tujuan penelitian ialah melakukan identifikasi masalah, studi literature, pengumpulan data, pengolahan data, analisa pemecahan masalah, analisa FMEA, penentuan tindakan, penilaian keandalan, diagram pareto, kesimpulan dan saran. Berdasarkan hasil analisis, penyebab komponen Rotary Machine mengalami kegagalan ialah kurangnya perawatan pada komponen-komponen Rotary Machine. Hasil identifikasi jenis kegagalan yang terjadi pada Rotary Machine ialah variabel proses tidak bisa dikendalikan, komponen tidak berfungsi, dan tidak beroperasi. Nilai RPN tertinggi pada komponen Inverter yaitu 240, dan nilai RPN terendah pada komponen Sprocket RS 60x2x16 yaitu 12. Dampak yang terjadi apabila Rotary Machine mengalami kegagalan ialah unit mati, tidak bisa mengendalikan komponen dan tidak dapat mengoperasikan mesin. Uji Validitas menun jujkkan hasil Valid karena r hitung lebih besar dari r Tabel yaitu 0.988 lebih besar dari 0,533, Sedangkan Uji Reabilitas menunjukkan hasil Reliabel karena keseluruhan variable lebih besar dari 0,6 yaitu 0,958 lebih besar dari 0,6. Kata kunci: Rotary Machine, FMEA, Reabilitas ,Validitas, Nilai RPN
{"title":"ANALISIS FAILURE PADA VENEER ROTARY MACHINE DI CV. KARYA PURABAYA CILONGOK KABUPATEN BANYUMAS","authors":"Kholistianingsih ., I. Darmawan, K. Valentino","doi":"10.53810/jt.v24i1.472","DOIUrl":"https://doi.org/10.53810/jt.v24i1.472","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000CV.Karya Purabaya merupakan perusahaan pengolahan kayu lapis (plywood). Rotary machine adalah salah satu mesin yang sangat berpotensi mengalami kegagalan produksi. Kerusakan pada instrumentasi rotary machine biasa disebabkan oleh komponen dari instrumentasi rotary machine itu sendiri. Pada tahun 2021 Rotary Machine mengalami kerusakan sebanyak 65 kali. Tujuan penelitian ialah melakukan identifikasi masalah, studi literature, pengumpulan data, pengolahan data, analisa pemecahan masalah, analisa FMEA, penentuan tindakan, penilaian keandalan, diagram pareto, kesimpulan dan saran. Berdasarkan hasil analisis, penyebab komponen Rotary Machine mengalami kegagalan ialah kurangnya perawatan pada komponen-komponen Rotary Machine. Hasil identifikasi jenis kegagalan yang terjadi pada Rotary Machine ialah variabel proses tidak bisa dikendalikan, komponen tidak berfungsi, dan tidak beroperasi. Nilai RPN tertinggi pada komponen Inverter yaitu 240, dan nilai RPN terendah pada komponen Sprocket RS 60x2x16 yaitu 12. Dampak yang terjadi apabila Rotary Machine mengalami kegagalan ialah unit mati, tidak bisa mengendalikan komponen dan tidak dapat mengoperasikan mesin. Uji Validitas menun jujkkan hasil Valid karena r hitung lebih besar dari r Tabel yaitu 0.988 lebih besar dari 0,533, Sedangkan Uji Reabilitas menunjukkan hasil Reliabel karena keseluruhan variable lebih besar dari 0,6 yaitu 0,958 lebih besar dari 0,6. \u0000Kata kunci: Rotary Machine, FMEA, Reabilitas ,Validitas, Nilai RPN","PeriodicalId":119312,"journal":{"name":"Teodolita: Media Komunkasi Ilmiah di Bidang Teknik","volume":"53 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121477404","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Reksha Reskyana, D. Lestariningsih, Yohanes Wahyu Dwi Yudono
Abstrak Ciamis sebagai salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Barat, letaknya di sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan, sebelah Barat dengan Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya, sebelah Timur dengan Kota Banjar dan Propinsi Jawa Tengah, dan sebelah Selatan dengan Samudera Indonesia. Dengan seiringnya perkembangan olahraga di Kota Ciamis, Kota Ciamis terpilih sebagai Tuan rumah PORPROV pada tahun 2022 ini yang diselenggarakan pada bulan November, Beberapa Venue Cabor sudah tersedia akan tetapi lokasi antar venue berjauhan sehingga kurang efektif baik awktu maupun biaya.. Solusi yang tepat agar masalah tersebut bisa teratasi adalah dengan membuat kawasan pusat olahraga yang terpadu berupa sport center. Diharapkan Kawasan ini mampu menjadi tempat pertandingan yang efektif dan kompetitif. Sport center dirancang dengan menerapkan pendekatan arsitektur tropis, yaitu dengan memanfaatkan siirkulasi udara dan penerangan siang hari (sinar matahari) secara optimal. Kata kunci: Sport Center, Arsitektur Tropis. Kota Ciamis
{"title":"PENERAPAN ARSITEKTUR TROPIS PADA PERANCANGAN SPORT CENTER DI CIAMIS","authors":"Reksha Reskyana, D. Lestariningsih, Yohanes Wahyu Dwi Yudono","doi":"10.53810/jt.v24i1.476","DOIUrl":"https://doi.org/10.53810/jt.v24i1.476","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Ciamis sebagai salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Barat, letaknya di sebelah Utara berbatasan \u0000dengan Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Kuningan, sebelah Barat dengan Kabupaten Tasikmalaya \u0000dan Kota Tasikmalaya, sebelah Timur dengan Kota Banjar dan Propinsi Jawa Tengah, dan sebelah Selatan \u0000dengan Samudera Indonesia. Dengan seiringnya perkembangan olahraga di Kota Ciamis, Kota Ciamis \u0000terpilih sebagai Tuan rumah PORPROV pada tahun 2022 ini yang diselenggarakan pada bulan November, \u0000Beberapa Venue Cabor sudah tersedia akan tetapi lokasi antar venue berjauhan sehingga kurang efektif \u0000baik awktu maupun biaya.. Solusi yang tepat agar masalah tersebut bisa teratasi adalah dengan membuat \u0000kawasan pusat olahraga yang terpadu berupa sport center. Diharapkan Kawasan ini mampu menjadi tempat \u0000pertandingan yang efektif dan kompetitif. Sport center dirancang dengan menerapkan pendekatan arsitektur \u0000tropis, yaitu dengan memanfaatkan siirkulasi udara dan penerangan siang hari (sinar matahari) secara \u0000optimal. \u0000Kata kunci: Sport Center, Arsitektur Tropis. Kota Ciamis","PeriodicalId":119312,"journal":{"name":"Teodolita: Media Komunkasi Ilmiah di Bidang Teknik","volume":"46 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127172956","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Fatima Oktaviana Handayani, Yohana Nursruwening, D. Lestariningsih
Abstrak Pangandaran merupakan salah satu tempat wisata yang paling diminati oleh masyarakat Indonesia, khususnya wisata pantai. Ada banyak objek wisata yang populer baik oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. Tidak sedikit wisatawan mancanegara yang berkunjung ke wisata pantai di Kabupaten Pangandaran, namun, fasilitas hotel masih kurang. Keaslian lingkungan pada wisata pantai di Kabupaten Pangandaran masih sangat terjaga, sehingga perlu dirancang dengan konsep ramah lingkungan. Dengan konsep Green Architecture diharapkan dapat menjaga kualitas lingkungan pesisir di Kabupaten Pangandaran. Metode pembahasan yang digunakan yaitu metode kualitatif dimana metode ini bertujuan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai kawasan wisata pantai di Kabupaten Pangandaran. dan secara deskriptif menguraikan data yang ada untuk memperjelas arti dan maksud dari data tersebut. Cara pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil perencanaan berupa gambar kerja bangunan Hotel Resort di kawasan wisata pantai di Kabupaten Pangandaran meliputi desain bentuk bangunan, penampilan bangunan, struktur, serta utilitas yang mengaplikasikan prinsip-prinsip green arsitektur Kata kunci: Hotel, Resort, Green Architecture
{"title":"PERENCANAAN HOTEL RESORT DI KAWASAN WISATA PANTAI DI KABUPATEN PANGANDARAN DENGAN KONSEP GREEN ARCHITECTURE","authors":"Fatima Oktaviana Handayani, Yohana Nursruwening, D. Lestariningsih","doi":"10.53810/jt.v24i1.473","DOIUrl":"https://doi.org/10.53810/jt.v24i1.473","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Pangandaran merupakan salah satu tempat wisata yang paling diminati oleh masyarakat \u0000Indonesia, khususnya wisata pantai. Ada banyak objek wisata yang populer baik oleh wisatawan domestik \u0000maupun mancanegara. Tidak sedikit wisatawan mancanegara yang berkunjung ke wisata pantai di \u0000Kabupaten Pangandaran, namun, fasilitas hotel masih kurang. Keaslian lingkungan pada wisata pantai di \u0000Kabupaten Pangandaran masih sangat terjaga, sehingga perlu dirancang dengan konsep ramah \u0000lingkungan. Dengan konsep Green Architecture diharapkan dapat menjaga kualitas lingkungan pesisir di \u0000Kabupaten Pangandaran. Metode pembahasan yang digunakan yaitu metode kualitatif dimana metode ini \u0000bertujuan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai kawasan wisata pantai di Kabupaten \u0000Pangandaran. dan secara deskriptif menguraikan data yang ada untuk memperjelas arti dan maksud dari \u0000data tersebut. Cara pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil \u0000perencanaan berupa gambar kerja bangunan Hotel Resort di kawasan wisata pantai di Kabupaten \u0000Pangandaran meliputi desain bentuk bangunan, penampilan bangunan, struktur, serta utilitas yang \u0000mengaplikasikan prinsip-prinsip green arsitektur \u0000Kata kunci: Hotel, Resort, Green Architecture","PeriodicalId":119312,"journal":{"name":"Teodolita: Media Komunkasi Ilmiah di Bidang Teknik","volume":"280 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115120795","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Abstrak Sistem irigasi berperan dalam pengairan pada tanaman yang merukapan faktor penting dari keberhasilan suatu pertanian. Sistem irigasi tetes merupakan salah satu sistem pengairan pada pertanian modern, dan ini perlu dicek dan dipastikan setiap waktu. Perkembangan teknologi elektronika dan telekomnikasi seperti Internet of Things (IoT) memberikan solusi untuk beberapa permasalahan di pertanian. Diantaranya dapat membuat suatu sistem yang dapat dipantau dan dikendalikan dari jarak jauh. Pada penelitian ini telah dibuat suatu sistem irigasi tetes berbasis IoT untuk memantau sistem irigasi dari jarak jauh melalui internet. Sistem ini bekerja berdasarkan Network Time Protocol (NTP) dan sensor kelembapan tanah. Sistem dapat mengatur jadwal penyiraman sebanyak 2 kali sehari secara otomatis. Sensor kelembapan tanah berperan untuk memantau kondisi tanah sebagai indikasi kandungan air pada tanah. Sistem ini menggunakan aplikasi android sebagai tools untuk melakukan pemantauan pada sistem irigasi. Sistem akan mulai menyiram tanaman ketika memasuki waktu penyiraman dan nilai kelembapan tanah dibawah 50%, kemudian pompa akan berhenti menyiram pada saat nilai kelembapan tanah sudah lebih dari atau sama dengan 50%. Pengujian dilakukan dengan membandingkan nilai kelembapan yang diperoleh dari sensor soil moisture YL-69 dengan soil moisture meter. Hasil pengukuran didapatkan dengan rata-rata nilai error sebesar 1,34% dan rata-rata akurasi 98,7%.. Kata kunci: Irigasi Tetes, Sensor Kelembapan Tanah, IoT, NTP
{"title":"SISTEM IRIGASI TETES MENGGUNAKAN SENSOR KELEMBAPAN TANAH YL-69 BERBASIS INTERNET OF THINGS (IoT)","authors":"Ibnu Aulia Azam, Herryawan Pujiharsono, Slamet Indriyanto","doi":"10.53810/jt.v24i1.477","DOIUrl":"https://doi.org/10.53810/jt.v24i1.477","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Sistem irigasi berperan dalam pengairan pada tanaman yang merukapan faktor penting dari \u0000keberhasilan suatu pertanian. Sistem irigasi tetes merupakan salah satu sistem pengairan pada pertanian \u0000modern, dan ini perlu dicek dan dipastikan setiap waktu. Perkembangan teknologi elektronika dan \u0000telekomnikasi seperti Internet of Things (IoT) memberikan solusi untuk beberapa permasalahan di \u0000pertanian. Diantaranya dapat membuat suatu sistem yang dapat dipantau dan dikendalikan dari jarak \u0000jauh. Pada penelitian ini telah dibuat suatu sistem irigasi tetes berbasis IoT untuk memantau sistem irigasi \u0000dari jarak jauh melalui internet. Sistem ini bekerja berdasarkan Network Time Protocol (NTP) dan sensor \u0000kelembapan tanah. Sistem dapat mengatur jadwal penyiraman sebanyak 2 kali sehari secara otomatis. \u0000Sensor kelembapan tanah berperan untuk memantau kondisi tanah sebagai indikasi kandungan air pada \u0000tanah. Sistem ini menggunakan aplikasi android sebagai tools untuk melakukan pemantauan pada sistem \u0000irigasi. Sistem akan mulai menyiram tanaman ketika memasuki waktu penyiraman dan nilai kelembapan \u0000tanah dibawah 50%, kemudian pompa akan berhenti menyiram pada saat nilai kelembapan tanah sudah \u0000lebih dari atau sama dengan 50%. Pengujian dilakukan dengan membandingkan nilai kelembapan yang \u0000diperoleh dari sensor soil moisture YL-69 dengan soil moisture meter. Hasil pengukuran didapatkan \u0000dengan rata-rata nilai error sebesar 1,34% dan rata-rata akurasi 98,7%.. \u0000Kata kunci: Irigasi Tetes, Sensor Kelembapan Tanah, IoT, NTP","PeriodicalId":119312,"journal":{"name":"Teodolita: Media Komunkasi Ilmiah di Bidang Teknik","volume":"3 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"125987231","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
F. E. Poerwodihardjo, Dwi Istiningsih, Alya Qothrun Nada
Abstrak Jalan merupakan prasarana infrastruktur dasar yang dibutuhkan manusia untuk dapat melakukan pergerakan dari suatu tempat ke tempat lainnya. Namun pada umumnya jalan mengalami kerusakan sebelum mencapai umur rencana. Kerusakan jalan dapat terjadi salah satunya akibat proses pemadatan campuran aspal yang dilakukan dilapangan tidak pada temperatur yang tepat karena terjadinya perubahan suhu. Hal ini kerap terjadi pada saat proses pengangkutan campuran (hotmix) ke lokasi penghamparan dan juga faktor cuaca. Pada penelitian ini yang ditinjau adalah pengaruh variasi temperatur saat proses pemadatan pada campuran aspal beton terhadap karakteristik Marshall yang meliputi stabilitas, flow, Void in Mineral Agregat (VMA), Void in The Mix (VIM), Void Filled with Asphalt (VFA), dan Marshall Quotient (MQ), dengan variasi temperatur pemadatan yaitu 95°C, 105°C, 115°C,125°C, san 135°C. Variasi kadar aspal yang digunakan untuk mendapatkan nilai kadar aspal optimum yaitu 5%, 5,5%, 6%, 6,5%, dan 7%. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa variasi temperatur pemadatan pada aspal beton berpengaruh terhadap kekuatan benda uji yang telah diuji dengan Marshall test. Bisa terlihat jelas pada grafik stabilitas, VMA, VIM, dan MQ yang nilainya cenderung turun serta pada grafik kelelehan (flow) dan VFA yang cenderung naik. Suhu ideal pada proses pemadatan aspal beton didapat pada suhu 125°C dan 135°C. Kata kunci: AC-WC, Temperatur Pemadatan, Marshall
{"title":"PENGARUH VARIASI TEMPERATUR PEMADATAN PADA CAMPURAN LAPIS ASPAL BETON AC-WC MENGGUNAKAN UJI MARSHALL","authors":"F. E. Poerwodihardjo, Dwi Istiningsih, Alya Qothrun Nada","doi":"10.53810/jt.v24i1.478","DOIUrl":"https://doi.org/10.53810/jt.v24i1.478","url":null,"abstract":"Abstrak \u0000Jalan merupakan prasarana infrastruktur dasar yang dibutuhkan manusia untuk dapat \u0000melakukan pergerakan dari suatu tempat ke tempat lainnya. Namun pada umumnya jalan mengalami \u0000kerusakan sebelum mencapai umur rencana. Kerusakan jalan dapat terjadi salah satunya akibat proses \u0000pemadatan campuran aspal yang dilakukan dilapangan tidak pada temperatur yang tepat karena \u0000terjadinya perubahan suhu. Hal ini kerap terjadi pada saat proses pengangkutan campuran (hotmix) ke \u0000lokasi penghamparan dan juga faktor cuaca. \u0000Pada penelitian ini yang ditinjau adalah pengaruh variasi temperatur saat proses pemadatan \u0000pada campuran aspal beton terhadap karakteristik Marshall yang meliputi stabilitas, flow, Void in Mineral \u0000Agregat (VMA), Void in The Mix (VIM), Void Filled with Asphalt (VFA), dan Marshall Quotient (MQ), \u0000dengan variasi temperatur pemadatan yaitu 95°C, 105°C, 115°C,125°C, san 135°C. Variasi kadar aspal \u0000yang digunakan untuk mendapatkan nilai kadar aspal optimum yaitu 5%, 5,5%, 6%, 6,5%, dan 7%. \u0000Dari hasil penelitian menunjukan bahwa variasi temperatur pemadatan pada aspal beton \u0000berpengaruh terhadap kekuatan benda uji yang telah diuji dengan Marshall test. Bisa terlihat jelas pada \u0000grafik stabilitas, VMA, VIM, dan MQ yang nilainya cenderung turun serta pada grafik kelelehan (flow) \u0000dan VFA yang cenderung naik. Suhu ideal pada proses pemadatan aspal beton didapat pada suhu 125°C \u0000dan 135°C. \u0000Kata kunci: AC-WC, Temperatur Pemadatan, Marshall","PeriodicalId":119312,"journal":{"name":"Teodolita: Media Komunkasi Ilmiah di Bidang Teknik","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129619511","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Anisa Dela Oktafia, Novi Andhi Purwono, Citra Pradipta Hudoyu, Atiyah Barkah
ABSTRAK Air bersih merupakan kebutuhan dasar di setiap lingkungan hidup. Penyediaan air bersih di kota dikelola oleh Perusahan Daerah Air Minum (PDAM), tidak semua wilayah bisa terjangkau dan terlewati jalur distribusi air bersih. Dengan pertumbuhan penduduk yang terus meningkat, tentunya semakin bertambahnya kebutuhan manusia terhadap konsumsi air bersih. Pertumbuhan penduduk berpotensi menyebabkan peningkatan jumlah pelanggan PDAM dan seiring waktu akan mengalami perubahan terhadap penggunaan pola konsumsi kebutuhan air, yang menyebabkan kebutuhan air bersih akan mengalami peningkatan, disisi lain ketersediaan air semakin menurun. Dalam penelitian ini, akan dianalisis kemampuan jaringan distribusi air bersih tahun 2031 dan studi perencanaan kebutuhan air bersih tahun tahun 2031 PDAM Banyumas pada wilayah pelayanan SPAM Patikraja dengan aplikasi program Epanet 2.0.Berdasarkan data hasil analisis jaringan distribusi air bersih PDAM Kabupaten Banyumas pada wilayah pelayanan SPAM Patikraja, diperoleh bahwa nilai kebutuhan air tahun 2021 sebesar 17,137 liter/detik masih dibawah kapasitas sumber air baku sedangkan tahun 2031 sebesar 34,438 liter/detik kebutuhan air melebihi kapasitas sumber air baku. Nilai tekanan tiap node tahun 2021 dan 2031 sesuai ketentuan DPU. Kecepatan aliran dalam pipa dari seluruh jumlah pipa tahun 2031 yang sesuai dengan kecepatan yang dijinkan yaitu 1,15 m/detik. Nilai rata - rata kehilangan energi tahun 2031 sebesar 4,431 m/km. Kata kunci: Node, pipa, Epanet 2.0, jaringan distribusi air bersih.
{"title":"ANALISIS JARINGAN DISTRIBUSI AIR BERSIH PDAM BANYUMAS PADA WILAYAH PELAYANAN SPAM PATIKRAJA DENGAN SOFTWARE EPANET 2.0","authors":"Anisa Dela Oktafia, Novi Andhi Purwono, Citra Pradipta Hudoyu, Atiyah Barkah","doi":"10.53810/jt.v24i1.474","DOIUrl":"https://doi.org/10.53810/jt.v24i1.474","url":null,"abstract":"ABSTRAK \u0000Air bersih merupakan kebutuhan dasar di setiap lingkungan hidup. Penyediaan air bersih di kota dikelola \u0000oleh Perusahan Daerah Air Minum (PDAM), tidak semua wilayah bisa terjangkau dan terlewati jalur distribusi \u0000air bersih. Dengan pertumbuhan penduduk yang terus meningkat, tentunya semakin bertambahnya kebutuhan \u0000manusia terhadap konsumsi air bersih. Pertumbuhan penduduk berpotensi menyebabkan peningkatan jumlah \u0000pelanggan PDAM dan seiring waktu akan mengalami perubahan terhadap penggunaan pola konsumsi kebutuhan \u0000air, yang menyebabkan kebutuhan air bersih akan mengalami peningkatan, disisi lain ketersediaan air semakin \u0000menurun. Dalam penelitian ini, akan dianalisis kemampuan jaringan distribusi air bersih tahun 2031 dan studi \u0000perencanaan kebutuhan air bersih tahun tahun 2031 PDAM Banyumas pada wilayah pelayanan SPAM Patikraja \u0000dengan aplikasi program Epanet 2.0.Berdasarkan data hasil analisis jaringan distribusi air bersih PDAM \u0000Kabupaten Banyumas pada wilayah pelayanan SPAM Patikraja, diperoleh bahwa nilai kebutuhan air tahun 2021 \u0000sebesar 17,137 liter/detik masih dibawah kapasitas sumber air baku sedangkan tahun 2031 sebesar 34,438 \u0000liter/detik kebutuhan air melebihi kapasitas sumber air baku. Nilai tekanan tiap node tahun 2021 dan 2031 sesuai \u0000ketentuan DPU. Kecepatan aliran dalam pipa dari seluruh jumlah pipa tahun 2031 yang sesuai dengan kecepatan \u0000yang dijinkan yaitu 1,15 m/detik. Nilai rata - rata kehilangan energi tahun 2031 sebesar 4,431 m/km. \u0000Kata kunci: Node, pipa, Epanet 2.0, jaringan distribusi air bersih.","PeriodicalId":119312,"journal":{"name":"Teodolita: Media Komunkasi Ilmiah di Bidang Teknik","volume":"32 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127254036","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
GISTET 500 kV Adipala is one of the locations that is in the spotlight in the Central Java Transmission Main Unit (UIT JBT) because of frequent pollutant problems, especially during the dry season. This causes the surrounding air to have a high salt content and also the flyash from the PLTU. This condition causes the insulators on the tower and gantry to be exposed to pollutants and can result in flashover and breakdown. This study discusses the effectiveness of polymer insulators by testing the insulation resistance of clean porcelain insulators, polluted porcelain, clean polymers, and polluted polymers. To get the condition of the insulator polluted with salt water, the method of raining on the insulator is carried out. The result of the clean porcelain test was 2970 GOhm. in the experiment with polluted porcelain insulators, the following results were obtained: the minimum 50ml experiment measured a resistance value of 2950 GOhm, which was reduced by 1% from the clean one and the maximum 500ml experiment measured the resistance value to 390,3 GOhm, which was 87% reduced from the clean one. The net polymer insulator test results are 3222.8 GOhm. In the experiment with polluted polymer insulators, the following results were obtained: the minimum 50ml experiment measured a resistance value of 2982 GOhm, which was 7% less, the maximum 500ml experiment was 2382.8 GOhm, 26% less. From the results of these experiments, it can be seen that in the porcelain insulator experiment with salt water polluted, the insulation resistance value decreased in each experiment until the maximum experiment was 500ml which obtained a resistance value of 390.3 GOhm. The results of the clean polymer insulator test were 3222.8 GOhm, while the pollutant polymer insulator experiment recorded a value that was not significantly decreased with the lowest value in the 500ml experiment of 2382.8 GOhm. When compared with the minimum standard of insulation resistance for the 500 kV system used by PLN is 500 MOhm. Porcelain insulators that experience continuous exposure to pollutants have the potential to experience flashover and faster breakdown compared to polymer insulators when viewed from the trend of decreasing insulating resistance. It can be concluded that polymer insulators are more effective for use in environments that have a high level of exposure to air pollution such as at GISTET Adipala. Keywords: Porcelain Insulator, Polymer Insulator, Pollutant, Flashover, Breakdown GISTET 500 kV Adipala adalah salah satu lokasi yang menjadi sorotan di Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah (UIT JBT) karena seringnya masalah polutan terutama pada musim kemarau. Hal ini menyebabkan udara sekitar memiliki kandungan garam yang tinggi dan juga flyash dari PLTU. GISTET Adipala. Hal ini menyebabkan isolator pada tower dan gantry menjadi terpapar polutan dan dapat mengakibatkan terjadinya flashover dan breakdown. Oleh karena itu diperlukan analisis efektif
GISTET 500千伏Adipala是中爪哇输电主单元(UIT JBT)中备受关注的地点之一,因为经常出现污染问题,特别是在旱季。这导致周围的空气含盐量高,还有来自PLTU的粉煤灰。这种情况导致塔和龙门架上的绝缘子暴露在污染物中,并可能导致闪络和击穿。本研究通过测试清洁瓷绝缘子、污染瓷绝缘子、清洁聚合物绝缘子和污染聚合物绝缘子的绝缘电阻来探讨聚合物绝缘子的有效性。为了解绝缘子受盐水污染的情况,采用了对绝缘子进行降雨的方法。净瓷试验结果为2970戈姆。在受污染的瓷绝缘子实验中,得到以下结果:最小50ml实验测得的电阻值为2950 GOhm,比清洁时降低1%;最大500ml实验测得的电阻值为3903 GOhm,比清洁时降低87%。净聚合物绝缘子试验结果为3222.8戈姆。在受污染的聚合物绝缘子实验中,得到以下结果:最小50ml实验测得的电阻值为2982 GOhm,减少了7%,最大500ml实验测得的电阻值为2382.8 GOhm,减少了26%。从这些实验的结果可以看出,在盐水污染的瓷绝缘子实验中,每次实验的绝缘电阻值都在减小,直到最大实验500ml,得到的电阻值为390.3 GOhm。清洁聚合物绝缘子测试的结果为3222.8 GOhm,而污染聚合物绝缘子实验记录的值没有明显下降,在500ml实验中最低为2382.8 GOhm。相比之下,PLN采用的500kv系统的绝缘电阻最小标准为500mohm。从绝缘电阻下降的趋势来看,与聚合物绝缘体相比,连续暴露于污染物中的瓷绝缘体有可能出现闪络和更快击穿。可以得出结论,聚合物绝缘体更有效地用于高水平暴露于空气污染的环境中,例如在GISTET Adipala。关键词:瓷绝缘子,聚合物绝缘子,污染物,闪络,击穿GISTET 500千伏Adipala adalah salah satu lokasi yang menjadi sorotan di单位工业传输javabagian Tengah (UIT JBT) karena seringnya masalah污染terutama pada musim kemarauHal ini menyebabkan udara sekitar memoriliki kandungan garam yang tinggi danjuga flyash dari PLTU。GISTET Adipala。哈尔尼门耶巴坎隔离器门耶巴坎塔门耶巴坎门耶坎污染门耶巴坎门耶坎门耶坎闪络丹击穿。【中文翻译】【中文翻译】【中文翻译】【中文翻译】【中文翻译】【中文翻译】Untuk mendapatkan kondisi隔离器berutan空气污染garam, dilakukan方法彭hujanan隔离器。哈西尔企鹅porselselin bersih tercat2970 GOhm。pada percobaan分离器porselin berpolutan didapil sebagai berikut: percobaan 50ml, terukur nilai tahanan sebesar 2950gohm, yitu berkurang 1%; percobaan 500ml, terukur nilai tahanan sebesar 390,3 GOhm, yitu berkurang 87%。Untuk hasil企鹅隔离器聚合物bersih sebesar 3222,8 GOhm。50毫升特鲁库尔尼拉达哈南沙沙2982 GOhm,雅图伯库朗7%;500毫升雅图伯库朗2382,雅图伯库朗8 GOhm,雅图伯库朗26%多氯联苯净化器、多氯联苯净化器、多氯联苯净化器、多氯联苯净化器、多氯联苯净化器、多氯联苯净化器、多氯联苯净化器、多氯联苯净化器、多氯联苯净化器、多氯联苯净化器、多氯联苯净化器、多氯联苯净化器Hasil企鹅隔离器聚合物bersih sebesar 3222,8 GOhm, sementara高碳水化合物隔离器聚合物bersih sebesar 3232,8 GOhm。Jika dibandingkan dengan标准最小塔哈南隔离系统500 kV yang diunakan PLN adalah 500 MOhm。隔离器porselin yang mengalami paparan污染物secara terus menerpotential门alami闪络击穿lebih cepat dibandingkan dengan隔离器聚合物jika diilhat dari趋势penurunan tahanan isolasinya。Dapat dispulpulkan bahwa Isolator聚合体lebih efektif untuk digunakan pada lingkungan yang memiliki tingkat paparan polusi udara yang tinggi seperti di GISTET Adipala。Kata Kunci:隔离器porselin,隔离器聚合物,污染,闪络,击穿
{"title":"ANALISIS TAHANAN ISOLASI PADA ISOLATOR PORSELIN DAN POLIMER TERHADAP POLUTAN GARAM DI GISTET 500 KV ADIPALA CILACAP","authors":"Agam Celvano Darmadi, Kholistainingsih Kholistianingsih, Priyono Yulianto","doi":"10.53810/jt.v23i2.455","DOIUrl":"https://doi.org/10.53810/jt.v23i2.455","url":null,"abstract":"GISTET 500 kV Adipala is one of the locations that is in the spotlight in the Central Java Transmission \u0000Main Unit (UIT JBT) because of frequent pollutant problems, especially during the dry season. This causes \u0000the surrounding air to have a high salt content and also the flyash from the PLTU. This condition causes \u0000the insulators on the tower and gantry to be exposed to pollutants and can result in flashover and \u0000breakdown. This study discusses the effectiveness of polymer insulators by testing the insulation resistance \u0000of clean porcelain insulators, polluted porcelain, clean polymers, and polluted polymers. To get the \u0000condition of the insulator polluted with salt water, the method of raining on the insulator is carried out. \u0000The result of the clean porcelain test was 2970 GOhm. in the experiment with polluted porcelain insulators, \u0000the following results were obtained: the minimum 50ml experiment measured a resistance value of 2950 \u0000GOhm, which was reduced by 1% from the clean one and the maximum 500ml experiment measured the \u0000resistance value to 390,3 GOhm, which was 87% reduced from the clean one. The net polymer insulator test \u0000results are 3222.8 GOhm. In the experiment with polluted polymer insulators, the following results were \u0000obtained: the minimum 50ml experiment measured a resistance value of 2982 GOhm, which was 7% less, the \u0000maximum 500ml experiment was 2382.8 GOhm, 26% less. From the results of these experiments, it can be \u0000seen that in the porcelain insulator experiment with salt water polluted, the insulation resistance value \u0000decreased in each experiment until the maximum experiment was 500ml which obtained a resistance value \u0000of 390.3 GOhm. The results of the clean polymer insulator test were 3222.8 GOhm, while the pollutant polymer \u0000insulator experiment recorded a value that was not significantly decreased with the lowest value in the \u0000500ml experiment of 2382.8 GOhm. When compared with the minimum standard of insulation resistance for \u0000the 500 kV system used by PLN is 500 MOhm. Porcelain insulators that experience continuous exposure to \u0000pollutants have the potential to experience flashover and faster breakdown compared to polymer insulators \u0000when viewed from the trend of decreasing insulating resistance. It can be concluded that polymer insulators \u0000are more effective for use in environments that have a high level of exposure to air pollution such as at \u0000GISTET Adipala. \u0000Keywords: Porcelain Insulator, Polymer Insulator, Pollutant, Flashover, Breakdown \u0000 \u0000GISTET 500 kV Adipala adalah salah satu lokasi yang menjadi sorotan di Unit Induk Transmisi Jawa \u0000Bagian Tengah (UIT JBT) karena seringnya masalah polutan terutama pada musim kemarau. Hal ini \u0000menyebabkan udara sekitar memiliki kandungan garam yang tinggi dan juga flyash dari PLTU. GISTET \u0000Adipala. Hal ini menyebabkan isolator pada tower dan gantry menjadi terpapar polutan dan dapat \u0000mengakibatkan terjadinya flashover dan breakdown. Oleh karena itu diperlukan analisis efektif","PeriodicalId":119312,"journal":{"name":"Teodolita: Media Komunkasi Ilmiah di Bidang Teknik","volume":"353 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124470002","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}