Hardi Hamzah, Muhammad Nurkhalis Agriawan, Muhammad Zulfikar Abubakar
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis tingkat kebisingan di Kabupaten Majene. Lokasi penelitian di semua kecamatan yang ada di Kabupaten Majene. Lokasi pengambilan data memprtimbangkan keramaian kendaraan yang melintas. Indikator kebisingan dibedakan menjadi tiga yaitu aman, ambang batas bahaya, dan bahaya. Alat yang digunakan adalah smartphone, laptop, sound level meter, dan arduino uno. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kebisingan di Kabupaten Majene dalam kategori aman
{"title":"Analisis Tingkat Kebisingan Menggunakan Sound Level Meter berbasis Arduino Uno di Kabupaten Majene","authors":"Hardi Hamzah, Muhammad Nurkhalis Agriawan, Muhammad Zulfikar Abubakar","doi":"10.36339/jhest.v3i1.45","DOIUrl":"https://doi.org/10.36339/jhest.v3i1.45","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini untuk menganalisis tingkat kebisingan di Kabupaten Majene. Lokasi penelitian di semua kecamatan yang ada di Kabupaten Majene. Lokasi pengambilan data memprtimbangkan keramaian kendaraan yang melintas. Indikator kebisingan dibedakan menjadi tiga yaitu aman, ambang batas bahaya, dan bahaya. Alat yang digunakan adalah smartphone, laptop, sound level meter, dan arduino uno. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kebisingan di Kabupaten Majene dalam kategori aman","PeriodicalId":129910,"journal":{"name":"J-HEST Journal of Health Education Economics Science and Technology","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128067249","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kepuasan pasien sering dipandang sebagai suatu komponen yang penting dalam suatu pelayanan. Pelayanan yang berkualitas dapat meningkatkan kepercayaan dan kepuasan masyarakat terhadap pemberi pelayanan. Pelayanan Antenatal Care (ANC) merupakan pelayanan yang diberikan pada ibu hamil yang dinilai dengan indikator cakupan K1 dan K4. Di Puskesmas Totoli terjadi penurunan cakupan K1 dan K4 serta pelayanan ANC yang belum maksimal. Penelitian ini mengidentifikasi efek kualitas ANC dengan kepuasan ibu hamil. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional, sampel sebanyak 74 orang dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling dan analisis data menggunakan uji chi-square dengan p<0.05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara dimensi keandalan (0.395) dan dimensi empati (0.162) terhadap kepuasan ibu hamil. Sedangkan dimensi ketanggapan (0.046), jaminan (0.041) dan bukti langsung (0.002) terdapat hubungan yang signifikan terhadap kepuasan ibu hamil. Kesimpulan penelitian ini adalah kualitas pelayanan sangat berhubungan erat dengan kepuasan masyarakat sehingga terjadi kunjungan ulang di tempat pelayanan tersebut. Upaya yang dapat dilakukan yaitu petugas mengikuti pelatihan costumer servis dan penguasaan komunikasi yang baik dan prima.
{"title":"Efek Kualitas Antenatalcare terhadap Kepuasan Ibu Hamil","authors":"Immawanti Immawanti, Munadinah Wahyuddin, Junaedi Yunding","doi":"10.36339/jhest.v2i2.39","DOIUrl":"https://doi.org/10.36339/jhest.v2i2.39","url":null,"abstract":"Kepuasan pasien sering dipandang sebagai suatu komponen yang penting dalam suatu pelayanan. Pelayanan yang berkualitas dapat meningkatkan kepercayaan dan kepuasan masyarakat terhadap pemberi pelayanan. Pelayanan Antenatal Care (ANC) merupakan pelayanan yang diberikan pada ibu hamil yang dinilai dengan indikator cakupan K1 dan K4. Di Puskesmas Totoli terjadi penurunan cakupan K1 dan K4 serta pelayanan ANC yang belum maksimal. Penelitian ini mengidentifikasi efek kualitas ANC dengan kepuasan ibu hamil. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional, sampel sebanyak 74 orang dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling dan analisis data menggunakan uji chi-square dengan p<0.05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara dimensi keandalan (0.395) dan dimensi empati (0.162) terhadap kepuasan ibu hamil. Sedangkan dimensi ketanggapan (0.046), jaminan (0.041) dan bukti langsung (0.002) terdapat hubungan yang signifikan terhadap kepuasan ibu hamil. Kesimpulan penelitian ini adalah kualitas pelayanan sangat berhubungan erat dengan kepuasan masyarakat sehingga terjadi kunjungan ulang di tempat pelayanan tersebut. Upaya yang dapat dilakukan yaitu petugas mengikuti pelatihan costumer servis dan penguasaan komunikasi yang baik dan prima.","PeriodicalId":129910,"journal":{"name":"J-HEST Journal of Health Education Economics Science and Technology","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128201057","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Metode resitasi atau penugasan dapat membantu mahasiswa untuk lebih menguasai materi kuliah dalam proses pembelajaran, karena hasil belajar mahasiswa selalu dipresentasikan di depan kelas, jadi mahasiswa dituntut untuk lebih aktif dalam pembelajaran. Berdasarkan fakta di lapangan hasil belajar mahasiswa khususnya pada mata kuliah biologi umum rendah, oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang pengaruh penggunaan metode resitasi terhadap hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah biologi umum pendidikan biologi Universitas Sulawesi Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode resitasi terhadap hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah biologi umum pendidikan biologi Universitas Sulawesi Barat. Jenis penelitian kuantitatif quasi experimental dimana penelitian ini digunakan untuk mencari pengaruh penggunaan metode resitasi terhadap hasil belajar mahasiswa pendidikan biologi. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik Purposive Sampling yaitu pengambilan sampel tidk secara acak yang disesuaikan dengan tujuan penelitian. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi mengenai hasil belajar mahasiswa yang menggunakan metode resitasi. Hasil analisis desktiftip nilai rata-rata dari kelas eksperimen sebesar 75,71 sedangkan kelas kontrol sebesar 59,28. Sedangkan hasil dari uji-t sebesar thitung = 6,34 dan ttabel= 1.68, ini menunjukkan ada pengaruh penggunaan metode resitasi terhadap hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah biologi umum pendidikan biologi Universitas Sulawesi Barat.
{"title":"Pengaruh Penggunaan Metode Resitasi terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Biologi Umum","authors":"Nurmiati Nurmiati, Phika Ainnadya Hasan","doi":"10.36339/jhest.v2i1.37","DOIUrl":"https://doi.org/10.36339/jhest.v2i1.37","url":null,"abstract":"Metode resitasi atau penugasan dapat membantu mahasiswa untuk lebih menguasai materi kuliah dalam proses pembelajaran, karena hasil belajar mahasiswa selalu dipresentasikan di depan kelas, jadi mahasiswa dituntut untuk lebih aktif dalam pembelajaran. Berdasarkan fakta di lapangan hasil belajar mahasiswa khususnya pada mata kuliah biologi umum rendah, oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang pengaruh penggunaan metode resitasi terhadap hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah biologi umum pendidikan biologi Universitas Sulawesi Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode resitasi terhadap hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah biologi umum pendidikan biologi Universitas Sulawesi Barat. Jenis penelitian kuantitatif quasi experimental dimana penelitian ini digunakan untuk mencari pengaruh penggunaan metode resitasi terhadap hasil belajar mahasiswa pendidikan biologi. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik Purposive Sampling yaitu pengambilan sampel tidk secara acak yang disesuaikan dengan tujuan penelitian. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi mengenai hasil belajar mahasiswa yang menggunakan metode resitasi. Hasil analisis desktiftip nilai rata-rata dari kelas eksperimen sebesar 75,71 sedangkan kelas kontrol sebesar 59,28. Sedangkan hasil dari uji-t sebesar thitung = 6,34 dan ttabel= 1.68, ini menunjukkan ada pengaruh penggunaan metode resitasi terhadap hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah biologi umum pendidikan biologi Universitas Sulawesi Barat.","PeriodicalId":129910,"journal":{"name":"J-HEST Journal of Health Education Economics Science and Technology","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115412639","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan sistem pengaduan online berbasis CMS WordPress yang bertujuan untuk mengaplikasikan suatu sistem pengaduan terhadap pelanggaran-pelanggaran tata tertip, kode etik guru dan hukum. Aplikasi sistem diterapkan pada proses pendidikan yang terjadi di SMK Negeri 1 Majene. Metode peneiltian ini mengacu pada model prototype. Hasil penelitian ini berupa sistem pengaduan berbasis CMS WordPress yang dapat diakses dalam proses pengaduan setelah terdaftar sebagai user. Objek dalam penelitian ini adalah guru, staf dan siswa SMK Negeri 1 Majene sebanyak 36 siswa, 2 guru dan 1 staf. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner berupa angket terbuka, terdiri dari 34 butir pertanyaan yang diberikan kepada responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pengaduan online yang dirancang untuk SMK Negeri 1 Majene mudah digunakan dan dapat menjalankan fungsinya sebagai pengaduan online dengan baik.
本研究是一种基于CMS WordPress的在线投诉系统的开发,旨在对违反语法、教师行为准则和法律的行为提出投诉制度。系统应用程序应用于SMK国家1 Majene的教育进程。这种渗透方法是指原型机。本研究是一种基于CMS WordPress的投诉系统,一旦注册为用户,就可以在投诉过程中访问。本研究的目标是中国SMK的教师、员工和学生,共有36名学生,2名教师和1名工作人员。数据收集是通过一份由34项向受访者提出的问题进行的问卷调查进行的。研究结果表明,为SMK Negeri 1 Majene设计的在线投诉系统很容易使用,并可以很好地作为在线投诉管理。
{"title":"Pengembangan Sistem Pengaduan Online Proses Pendidikan Berbasis CMS Wordpress","authors":"Musyrifah Musyrifah, S. Asmawati","doi":"10.36339/jhest.v2i1.30","DOIUrl":"https://doi.org/10.36339/jhest.v2i1.30","url":null,"abstract":"Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan sistem pengaduan online berbasis CMS WordPress yang bertujuan untuk mengaplikasikan suatu sistem pengaduan terhadap pelanggaran-pelanggaran tata tertip, kode etik guru dan hukum. Aplikasi sistem diterapkan pada proses pendidikan yang terjadi di SMK Negeri 1 Majene. Metode peneiltian ini mengacu pada model prototype. Hasil penelitian ini berupa sistem pengaduan berbasis CMS WordPress yang dapat diakses dalam proses pengaduan setelah terdaftar sebagai user. Objek dalam penelitian ini adalah guru, staf dan siswa SMK Negeri 1 Majene sebanyak 36 siswa, 2 guru dan 1 staf. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner berupa angket terbuka, terdiri dari 34 butir pertanyaan yang diberikan kepada responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pengaduan online yang dirancang untuk SMK Negeri 1 Majene mudah digunakan dan dapat menjalankan fungsinya sebagai pengaduan online dengan baik.","PeriodicalId":129910,"journal":{"name":"J-HEST Journal of Health Education Economics Science and Technology","volume":"21 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115157035","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Stunting adalah status gizi yang didasarkan pada indeks Tinggi Badan Menurut Umur (TB/U). Kejadian stunting yang berlangsung sejak masa anak-anak memiliki hubungan sangat kuat terhadap motorik lambat dan IQ (Intellgence Quotient) lebih rendah. Tingkat perkembangan anak memiliki kualitas lebih rendah dibandingkan sumber daya yang normal hal ini menjadi dampak tingkat kognitif , prestasi belajar dan psikososial buruk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat adakah hubungan kejadian stunting dengan tingkat perkembangan balita usia 48-59 bulan di TK Annisa Majene 2019 . Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional study dengan metode Exhaustive Sampling dan instrumen yang digunakan adalah microtoise dan grafik sedangkan kuesioner tingkat perkembangan adalah kuesioner KPSP. Sampel yang digunakan adalah balita umur 48-59 bulan sebanyak 34 orang. Hasil analisis yang telah diuji Chi Square menunjukkan bahwa ditolak dengan nilai signifikan sebesar 0,934 yang berarti lebih besar dari 0,05 (p > 0,05). Sehingga Dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara kejadian stunting dengan tingkat perkembangan balita usia 48-59 bulan. Saran bagi peneliti selanjutnya agar dapat menambahkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kejadian stunting dan disarankan untuk memilih sekolah / TK yang berada diarea pelosok. Sekaligus menambah sampel untuk mendapatkan hasil yang lebih signifikan
{"title":"The relationship of stunting with the level of development of children aged 48-59 months in TK Annisa Majene in 2019","authors":"I. Ar","doi":"10.36339/jhest.v2i1.38","DOIUrl":"https://doi.org/10.36339/jhest.v2i1.38","url":null,"abstract":"Stunting adalah status gizi yang didasarkan pada indeks Tinggi Badan Menurut Umur (TB/U). Kejadian stunting yang berlangsung sejak masa anak-anak memiliki hubungan sangat kuat terhadap motorik lambat dan IQ (Intellgence Quotient) lebih rendah. Tingkat perkembangan anak memiliki kualitas lebih rendah dibandingkan sumber daya yang normal hal ini menjadi dampak tingkat kognitif , prestasi belajar dan psikososial buruk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat adakah hubungan kejadian stunting dengan tingkat perkembangan balita usia 48-59 bulan di TK Annisa Majene 2019 . Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional study dengan metode Exhaustive Sampling dan instrumen yang digunakan adalah microtoise dan grafik sedangkan kuesioner tingkat perkembangan adalah kuesioner KPSP. Sampel yang digunakan adalah balita umur 48-59 bulan sebanyak 34 orang. Hasil analisis yang telah diuji Chi Square menunjukkan bahwa ditolak dengan nilai signifikan sebesar 0,934 yang berarti lebih besar dari 0,05 (p > 0,05). Sehingga Dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara kejadian stunting dengan tingkat perkembangan balita usia 48-59 bulan. Saran bagi peneliti selanjutnya agar dapat menambahkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kejadian stunting dan disarankan untuk memilih sekolah / TK yang berada diarea pelosok. Sekaligus menambah sampel untuk mendapatkan hasil yang lebih signifikan","PeriodicalId":129910,"journal":{"name":"J-HEST Journal of Health Education Economics Science and Technology","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115978285","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sindrom nefrotik (SN) merupakan kumpulan gejala yang terdiri dari proteinuria masif, edema dan atau hiperkolesterolemia. Di Indonesia kejadian SN terdapat 6 kasus pertahun tiap 100.000 anak berusia < 14 tahun, dengan perbandingan anak laki-laki dan perempuan adalah 2:1. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bagaimana gambaran kualitas hidup pada anak yang menderita Sindrom Nefrotik di Poli Anak Rumah Sakit Umum Daerah Majene. Teknik sampling yang digunakan adalah Total Sampling dengan besar sampel 19 responden. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di Poli Anak Rumah Sakit Umum Daerah Majene, 13-27 September 2017. Hasil penelitian menunujukkan kualitas hidup pada sindrom nefrotik dengan fungsi fisik dari 19 responden terdapat 18 (94,7%) responden yang mengalami kualitas hidupnya kurang sedangkan yang kualitas hidupnya baik terdapat 1 (5,3%) responden. Pada peran fisik dari 19 responden terdapat 14 (73.7%) responden yang mengalami kualitas hidupnya kurang sedangkan yang kualitas hidupnya baik terdapat 5 (26.3%) responden, di lihat dari kesehatan umum dari 19 responden (100%) semua mengalami kualitas hidupnya kurang, dan pada fungsi sosial dari 19 responden terdapat 7 (36.8%) responden yang mengalami kualitas hidupnya kurang sedangkan yang kualitas hidupnya baik terdapat 12 (63.2%) responden, pada kesehatan mental dari 19 responden terdapat 9 (47.4%) responden yang mengalami kualitas hidupnya kurang sedangkan yang kualitas hidupnya baik terdapat 10 (52.6%) responden. Pada peran emosi dari 19 (100%) responden semua mengalami kualitas hidupnya kurang, dan pada kualitas hidup dengan ringkasan fisik dan mental dari 19 responden terdapat 13 (68.4%) responden yang mengalami kualitas hidupnya kurang sedangkan yang kualitas hidupnya baik terdapat 6 (31.6%) responden.
{"title":"Kualitas Hidup Anak Sindrom Nefrotik di Poli Anak RSUD Majene","authors":"Sri Astuty Ratnasari Manggu, Dalif Dalif","doi":"10.36339/jhest.v2i1.32","DOIUrl":"https://doi.org/10.36339/jhest.v2i1.32","url":null,"abstract":"Sindrom nefrotik (SN) merupakan kumpulan gejala yang terdiri dari proteinuria masif, edema dan atau hiperkolesterolemia. Di Indonesia kejadian SN terdapat 6 kasus pertahun tiap 100.000 anak berusia < 14 tahun, dengan perbandingan anak laki-laki dan perempuan adalah 2:1. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bagaimana gambaran kualitas hidup pada anak yang menderita Sindrom Nefrotik di Poli Anak Rumah Sakit Umum Daerah Majene. Teknik sampling yang digunakan adalah Total Sampling dengan besar sampel 19 responden. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di Poli Anak Rumah Sakit Umum Daerah Majene, 13-27 September 2017. Hasil penelitian menunujukkan kualitas hidup pada sindrom nefrotik dengan fungsi fisik dari 19 responden terdapat 18 (94,7%) responden yang mengalami kualitas hidupnya kurang sedangkan yang kualitas hidupnya baik terdapat 1 (5,3%) responden. Pada peran fisik dari 19 responden terdapat 14 (73.7%) responden yang mengalami kualitas hidupnya kurang sedangkan yang kualitas hidupnya baik terdapat 5 (26.3%) responden, di lihat dari kesehatan umum dari 19 responden (100%) semua mengalami kualitas hidupnya kurang, dan pada fungsi sosial dari 19 responden terdapat 7 (36.8%) responden yang mengalami kualitas hidupnya kurang sedangkan yang kualitas hidupnya baik terdapat 12 (63.2%) responden, pada kesehatan mental dari 19 responden terdapat 9 (47.4%) responden yang mengalami kualitas hidupnya kurang sedangkan yang kualitas hidupnya baik terdapat 10 (52.6%) responden. Pada peran emosi dari 19 (100%) responden semua mengalami kualitas hidupnya kurang, dan pada kualitas hidup dengan ringkasan fisik dan mental dari 19 responden terdapat 13 (68.4%) responden yang mengalami kualitas hidupnya kurang sedangkan yang kualitas hidupnya baik terdapat 6 (31.6%) responden.","PeriodicalId":129910,"journal":{"name":"J-HEST Journal of Health Education Economics Science and Technology","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132969841","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Nurul Hikmah P. Manggala, Zaid Zainal, Lukman Lukman
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan proses dan hasil belajar matematika tentang bangun datar siswa kelas IV UPT SD Negeri 229 Pinrang. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV UPT SD Negeri 229 Pinrang tahun ajaran 2020/2021 dengan jumlah siswa 12 orang terdiri dari 6 siswa laki-laki dan 6 siswi perempuan. Data hasil penelitian diperoleh melalui tes, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data observasi aktivitas guru dan siswa pada siklus I dan II memperoleh peningkatan. Pada siklus I, hasil belajar matematika tentang bangun datar siswa kelas IV, diperoleh sebanyak 7 siswa yang tuntas, sehingga persentase ketuntasan belajar sebanyak 58% dengan nilai rata-rata 75. Sedangkan pada siklus II, hasil belajar matematika tentang bangun datar siswa kelas IV, diperoleh sebanyak 10 siswa yang tuntas, sehingga persentase ketuntasan belajar sebanyak 83% dengan nilai rata-rata 80. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe IOC dapat meningkatkan proses dan hasil belajar matematika tentang bangun datar siswa kelas IV UPT SD Negeri 229 Pinrang.
{"title":"Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Inside Outside Circle (IOC) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV UPT SD Negeri 229 Pinrang","authors":"Nurul Hikmah P. Manggala, Zaid Zainal, Lukman Lukman","doi":"10.36339/jhest.v4i2.96","DOIUrl":"https://doi.org/10.36339/jhest.v4i2.96","url":null,"abstract":"Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan proses dan hasil belajar matematika tentang bangun datar siswa kelas IV UPT SD Negeri 229 Pinrang. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV UPT SD Negeri 229 Pinrang tahun ajaran 2020/2021 dengan jumlah siswa 12 orang terdiri dari 6 siswa laki-laki dan 6 siswi perempuan. Data hasil penelitian diperoleh melalui tes, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data observasi aktivitas guru dan siswa pada siklus I dan II memperoleh peningkatan. Pada siklus I, hasil belajar matematika tentang bangun datar siswa kelas IV, diperoleh sebanyak 7 siswa yang tuntas, sehingga persentase ketuntasan belajar sebanyak 58% dengan nilai rata-rata 75. Sedangkan pada siklus II, hasil belajar matematika tentang bangun datar siswa kelas IV, diperoleh sebanyak 10 siswa yang tuntas, sehingga persentase ketuntasan belajar sebanyak 83% dengan nilai rata-rata 80. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe IOC dapat meningkatkan proses dan hasil belajar matematika tentang bangun datar siswa kelas IV UPT SD Negeri 229 Pinrang.","PeriodicalId":129910,"journal":{"name":"J-HEST Journal of Health Education Economics Science and Technology","volume":"60 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132102795","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Malaria merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi protozoa dari genus plasmodium dan merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat utama di seluruh dunia. Penegakkan diagnostik kasus malaria harus dilakukan berbasis laboratorium, menggunakan mikroskop atau Rapid Diagnostic Test (RDT). Gold standard untuk diagnosis malaria adalah dengan pemeriksaan mikroskopis. Rapid Diagnosis Test (RDT) merupakan salah satu alat diagnostik alternatif dalam mendeteksi Plasmodium secara cepat dan tidak memerlukan keterampilan khusus. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendapatkan perbandingan hasil deteksi plasmodium dengan metode pemeriksaan mikroskopik dan teknik Rapid Diagnostic Test (RDT). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan jumlah sampel sebanyak 20 sampel dengan hasil yaitu 3 sampel positif dan 17 sampel negatif, dan memperoleh nilai sensitivitas sebesar 100%, spesifitas 100%. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu pemeriksaan Rapid Diagnostic Test (RDT) menunjukan efektifitas dan kecepatan dalam mendiagnosis malaria yang cukup baik, hampir sama dengan pemeriksaan mikroskopik yang menjadi gold standar.
{"title":"Perbandingan Metode Mikroskopik dan Rapid Diagnostic Test Deteksi Plasmodium Penderita Malaria di Kota Ambon","authors":"Nur Laela Alydrus, Ka'bah Ka'bah, Marlin Marlin","doi":"10.36339/jhest.v3i1.47","DOIUrl":"https://doi.org/10.36339/jhest.v3i1.47","url":null,"abstract":"Malaria merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi protozoa dari genus plasmodium dan merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat utama di seluruh dunia. Penegakkan diagnostik kasus malaria harus dilakukan berbasis laboratorium, menggunakan mikroskop atau Rapid Diagnostic Test (RDT). Gold standard untuk diagnosis malaria adalah dengan pemeriksaan mikroskopis. Rapid Diagnosis Test (RDT) merupakan salah satu alat diagnostik alternatif dalam mendeteksi Plasmodium secara cepat dan tidak memerlukan keterampilan khusus. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendapatkan perbandingan hasil deteksi plasmodium dengan metode pemeriksaan mikroskopik dan teknik Rapid Diagnostic Test (RDT). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan jumlah sampel sebanyak 20 sampel dengan hasil yaitu 3 sampel positif dan 17 sampel negatif, dan memperoleh nilai sensitivitas sebesar 100%, spesifitas 100%. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu pemeriksaan Rapid Diagnostic Test (RDT) menunjukan efektifitas dan kecepatan dalam mendiagnosis malaria yang cukup baik, hampir sama dengan pemeriksaan mikroskopik yang menjadi gold standar.","PeriodicalId":129910,"journal":{"name":"J-HEST Journal of Health Education Economics Science and Technology","volume":"41 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126628831","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini menelaah tentang gambaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) sekolah dasar di Desa Maritengngae Kabupaten Pinrang pada masa pandemi Covid-19. Untuk mengetahui bagaimana gambaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) sekolah dasar di Desa Maritengngae Kabupaten Pinrang pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah dan Panitia PPDB sekolah dasar di Desa Maritengngae Kabupaten Pinrang yaitu UPT SD Negeri 100 Pinrang, UPT SD Negeri 109 Pinrang, dan UPT SD Negeri 203 Pinrang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisis statistik deskriptif. Hasil dari wawancara di UPT SD Negeri 100 Pinrang, UPT SD Negeri 209 Pinrang, dan UPT SD Negeri 203 Pinrang yaitu pertama, jadwal PPDB sekolah dasar di Desa Maritengngae mengikuti keputusan Bupati Pinrang. Kedua, syarat PPDB sekolah dasar di Desa Maritengngae Kabupaten Pinrang yaitu Umur, di mana umur calon peserta didik sekolah dasar 7 sampai 12 tahun atau paling rendah 6 tahun pada tanggal 1 Juli tahun berjalan. Ketiga, sistem zonasi sudah diterapkan sekolah dasar di Desa Maritengngae Kabupaten Pinrang berdasarkan keputusan Bupati Pinrang. Keempat, PPDB sekolah dasar di Desa Maritengngae Kabupaten Pinrang melaksanakan secara luring pada masa pandemi Covid-19. Dari ketiga sekolah dasar di Desa Maritengngae Kabupaten Pinrang yang mendaftar semuanya diterima dengan jalur zonasi.
{"title":"Gambaran Penerimaan Peserta Didik Baru Sekolah Dasar Di Desa Maritengngae Kabupaten Pinrang Pada Masa Pandemi Covid-19","authors":"Zaid Zainal, Abdul Hakim, Yayat Faradilla Ahmadi","doi":"10.36339/jhest.v3i1.44","DOIUrl":"https://doi.org/10.36339/jhest.v3i1.44","url":null,"abstract":"Penelitian ini menelaah tentang gambaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) sekolah dasar di Desa Maritengngae Kabupaten Pinrang pada masa pandemi Covid-19. Untuk mengetahui bagaimana gambaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) sekolah dasar di Desa Maritengngae Kabupaten Pinrang pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah dan Panitia PPDB sekolah dasar di Desa Maritengngae Kabupaten Pinrang yaitu UPT SD Negeri 100 Pinrang, UPT SD Negeri 109 Pinrang, dan UPT SD Negeri 203 Pinrang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisis statistik deskriptif. Hasil dari wawancara di UPT SD Negeri 100 Pinrang, UPT SD Negeri 209 Pinrang, dan UPT SD Negeri 203 Pinrang yaitu pertama, jadwal PPDB sekolah dasar di Desa Maritengngae mengikuti keputusan Bupati Pinrang. Kedua, syarat PPDB sekolah dasar di Desa Maritengngae Kabupaten Pinrang yaitu Umur, di mana umur calon peserta didik sekolah dasar 7 sampai 12 tahun atau paling rendah 6 tahun pada tanggal 1 Juli tahun berjalan. Ketiga, sistem zonasi sudah diterapkan sekolah dasar di Desa Maritengngae Kabupaten Pinrang berdasarkan keputusan Bupati Pinrang. Keempat, PPDB sekolah dasar di Desa Maritengngae Kabupaten Pinrang melaksanakan secara luring pada masa pandemi Covid-19. Dari ketiga sekolah dasar di Desa Maritengngae Kabupaten Pinrang yang mendaftar semuanya diterima dengan jalur zonasi.","PeriodicalId":129910,"journal":{"name":"J-HEST Journal of Health Education Economics Science and Technology","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128974963","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Latar belakang penelitian ini adalah proses pembelajaran yang dilaksanakan secara daring selama masa pandemi Covid-19. Pemanfaatan E-Learning menjadi fokus penelitian ini. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif. Tempat penelitian di Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Cenderawasih. Populasi dalam penelitian ini digunakan seluruhnya sebagai sampel penelitian yaitu 59 responden yang diambil dengan metode sampling jenuh. Instrument penelitian menggunakan kuesioner skala likert. Teknik pengumpulan data dengan cara menyebaran kuesioner melalui google form yang diisi secara online. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan bantuan SPSS dengan metode analisis deskriptif, yang selanjutnya hasil analisis dikonfirmasi pada tabel kategori interpretasi data yang dicapai. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil dari masing-masing indikator yaitu; indikator pertama sistem pengoperasian e-learning dengan persentase 65% berada pada kategori baik; indikator kedua pengumpulan tugas menggunakan e-learning dengan persentase 60% berada pada kategori baik; indikator ketiga pemahaman materi dengan bantuan e-learning dengan persentase 60% berada pada kategori baik dan indikator terakhir minat belajar mahasiswa menggunakan e- learning dengan persentase 65% yang berada pada kategori tinggi.
{"title":"Pemanfaatan E-Learning dalam Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19","authors":"Ruth Megawati","doi":"10.36339/jhest.v2i2.40","DOIUrl":"https://doi.org/10.36339/jhest.v2i2.40","url":null,"abstract":"Latar belakang penelitian ini adalah proses pembelajaran yang dilaksanakan secara daring selama masa pandemi Covid-19. Pemanfaatan E-Learning menjadi fokus penelitian ini. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif. Tempat penelitian di Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP, Universitas Cenderawasih. Populasi dalam penelitian ini digunakan seluruhnya sebagai sampel penelitian yaitu 59 responden yang diambil dengan metode sampling jenuh. Instrument penelitian menggunakan kuesioner skala likert. Teknik pengumpulan data dengan cara menyebaran kuesioner melalui google form yang diisi secara online. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan bantuan SPSS dengan metode analisis deskriptif, yang selanjutnya hasil analisis dikonfirmasi pada tabel kategori interpretasi data yang dicapai. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil dari masing-masing indikator yaitu; indikator pertama sistem pengoperasian e-learning dengan persentase 65% berada pada kategori baik; indikator kedua pengumpulan tugas menggunakan e-learning dengan persentase 60% berada pada kategori baik; indikator ketiga pemahaman materi dengan bantuan e-learning dengan persentase 60% berada pada kategori baik dan indikator terakhir minat belajar mahasiswa menggunakan e- learning dengan persentase 65% yang berada pada kategori tinggi.","PeriodicalId":129910,"journal":{"name":"J-HEST Journal of Health Education Economics Science and Technology","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126924146","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}