Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model pembelajaran berbasis problem solving terhadap hasil belajar mahasiswa biologi Universitas Sulawesi Barat. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan desain penelitian posttest only control group desaign, terdiri dari dua variabel yaitu model pembelajaran berbasis problem solving dengan pembelajaran langsung sebagai variabel bebas dan hasil belajar mahasiswa sebagai variabel terikat. Populasi penelitian ini adalah semua mahasiswa biologi Universitas Sulawesi Barat tahun ajaran 2017/2018 sebanyak 4 kelas dengan jumlah keseluruhan 112, pengambilan sampel secara random terpilih kelas biologi A dan C. Setelah pemberian tes hasil belajar, data yang diperoleh dianalisis dengan statistik deskriptif dan inferensial dengan tingkat kesalahan 5% (α = 0,05). Hasil analisis statistik deskriptif diperoleh nilai rata-rata hasil belajar peserta didik yang diajar dengan pembelajaran berbasis problem solving lebih tinggi dibandingkan dengan model pembelajaran langsung. Hasil analisis statistik inferensial menujukkan bahwa model pembelajaran berbasis problem solving berpengaruh terhadap hasil belajar mahasiswa biologi Universitas Sulawesi Barat.
本研究旨在确定以问题为基础的学习模式对西苏拉威西大学生物学生学习成绩的影响是否存在。该研究是一项实验研究,使用posttest group designga的设计,它由两个变量组成,即问题解决方案的学习模式为自由变量,学生学习结果为有约束力的变量。人口研究都是西苏拉威西大学生物系的学生每学年2017/2018多达4年级随机地总计112,抽样选中生物课A和C。测试结果礼物学习后,获得的数据分析和描述性统计推理和水平5%(α= 0。05)的错误。描述性统计分析获得的学习者通过问题解决学习的平均成绩高于直接学习模式。推论统计分析的结果表明,基于问题的学习模式影响了西苏拉威西大学生物学学生的学习。
{"title":"Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Problem Solving Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa","authors":"Mesra Damayanti, Muhammad Mifta Fausan","doi":"10.36339/jhest.v1i1.15","DOIUrl":"https://doi.org/10.36339/jhest.v1i1.15","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model pembelajaran berbasis problem solving terhadap hasil belajar mahasiswa biologi Universitas Sulawesi Barat. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan desain penelitian posttest only control group desaign, terdiri dari dua variabel yaitu model pembelajaran berbasis problem solving dengan pembelajaran langsung sebagai variabel bebas dan hasil belajar mahasiswa sebagai variabel terikat. Populasi penelitian ini adalah semua mahasiswa biologi Universitas Sulawesi Barat tahun ajaran 2017/2018 sebanyak 4 kelas dengan jumlah keseluruhan 112, pengambilan sampel secara random terpilih kelas biologi A dan C. Setelah pemberian tes hasil belajar, data yang diperoleh dianalisis dengan statistik deskriptif dan inferensial dengan tingkat kesalahan 5% (α = 0,05). Hasil analisis statistik deskriptif diperoleh nilai rata-rata hasil belajar peserta didik yang diajar dengan pembelajaran berbasis problem solving lebih tinggi dibandingkan dengan model pembelajaran langsung. Hasil analisis statistik inferensial menujukkan bahwa model pembelajaran berbasis problem solving berpengaruh terhadap hasil belajar mahasiswa biologi Universitas Sulawesi Barat.","PeriodicalId":129910,"journal":{"name":"J-HEST Journal of Health Education Economics Science and Technology","volume":"67 5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124762388","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Remaja yang berada di SMP Negeri 6 Majene rata-rata pengetahuan tentang pernikahan dini sangat rendah. Penyuluhan tentang pernikahn dini di SMP Negeri 6 Majene menjadi hal yang penting diberikan kepada para remaja agar dapat meningkatkan pengetahuan tentang pernikahan dini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan dan sikap remaja tentang pernikahan dini di SMP Negeri 6 Majene Tahun 2018. Rancangan penelitian ini dengan metode Pre-Eksperimental dengan One group pre-test and post-test design. Tekhnik pengambilan sampel Cluster random sampling alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Majene sebanyak 90 sampel. Analisa data menggunakan program SPSS 20. Uji statistic yang digunakan adalah Wilcoxon Tests dengan tingkat signifikansi ɑ < 0,05. Terdapat pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan dan sikap remaja tentang pernikahan dini dengan nilai signifikan P = 0,000 < ɑ = 0,05. Diharapkan petugas kesehatan melakukan penyuluhan tentang pernikahan dini agar pengetahuan remaja meningkat tentang pernikahan dini
在公立高中6年级的青少年对早婚的平均了解很低。在SMP Negeri 6 Majene对早期婚姻的教育对于青少年来说是很重要的,以提高早婚的知识。本研究的目的是确定2018年sma Negeri 6 Majene对青少年早婚教育水平和态度的影响。该研究采用一组预试验方法进行设计,采用后试验设计。用于测量工具的随机抽样工具提取技术。本研究的样本为sma Negeri 6 Majene的八年级学生提供了90个样本。数据分析使用SPSS 20程序进行。statistic是Wilcoxon测试使用的测试水平意义ɑ< 0。05。有教育对青少年的知识水平和态度的影响与早婚价值显著性P =万<ɑ= 0。05。预计卫生工作者将进行早婚教育,以提高年轻人对早婚的了解
{"title":"Pengaruh Penyuluhan terhadap Tingkat Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang Pernikahan Dini","authors":"I. Irfan, H. Harmawati","doi":"10.36339/jhest.v1i1.22","DOIUrl":"https://doi.org/10.36339/jhest.v1i1.22","url":null,"abstract":"Remaja yang berada di SMP Negeri 6 Majene rata-rata pengetahuan tentang pernikahan dini sangat rendah. Penyuluhan tentang pernikahn dini di SMP Negeri 6 Majene menjadi hal yang penting diberikan kepada para remaja agar dapat meningkatkan pengetahuan tentang pernikahan dini. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan dan sikap remaja tentang pernikahan dini di SMP Negeri 6 Majene Tahun 2018. Rancangan penelitian ini dengan metode Pre-Eksperimental dengan One group pre-test and post-test design. Tekhnik pengambilan sampel Cluster random sampling alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Majene sebanyak 90 sampel. Analisa data menggunakan program SPSS 20. Uji statistic yang digunakan adalah Wilcoxon Tests dengan tingkat signifikansi ɑ < 0,05. Terdapat pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan dan sikap remaja tentang pernikahan dini dengan nilai signifikan P = 0,000 < ɑ = 0,05. Diharapkan petugas kesehatan melakukan penyuluhan tentang pernikahan dini agar pengetahuan remaja meningkat tentang pernikahan dini","PeriodicalId":129910,"journal":{"name":"J-HEST Journal of Health Education Economics Science and Technology","volume":"27 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128444155","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penggunaan proof without word dalam pembuktian secara deduktif pada bidang matematika. Teorema yang dibuktikan dalam penelitian ini meliputi bidang aritmatika, aljabar, geometri, dan trigonometri. Teorema tersebut dibuktikan dengan metode proof without word, yaitu pembuktian menggunakan gambar sesuai dengan bentuk teorema. Hasil yang diperoleh dalam penelitian proof without word pada bidang aritmetika didasarkan pada pembuktian sederhana yaitu jumlah kuadrat dan jumlah suku deret Fibonacci. Bidang aljabar didasarkan pada operasi penjumlahan dan pengurangan luas bangun. Bidang geometri, jumlah sudut vertex dari bintang dua dimensi bintang dan pembuktian teorema Pythagoras. Bidang trigonometri didasarkan pada identitas trigonometri. Hasil proof without word tersebut sebagai bukti alternatif pembuktian disamping pembuktian secara analitis
{"title":"Penerapan Proof Without Word pada Berbagai Bidang Matematika","authors":"Darmia Darmia, Muhammad Abdy, R. Rahmawati","doi":"10.36339/jhest.v1i2.26","DOIUrl":"https://doi.org/10.36339/jhest.v1i2.26","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penggunaan proof without word dalam pembuktian secara deduktif pada bidang matematika. Teorema yang dibuktikan dalam penelitian ini meliputi bidang aritmatika, aljabar, geometri, dan trigonometri. Teorema tersebut dibuktikan dengan metode proof without word, yaitu pembuktian menggunakan gambar sesuai dengan bentuk teorema. Hasil yang diperoleh dalam penelitian proof without word pada bidang aritmetika didasarkan pada pembuktian sederhana yaitu jumlah kuadrat dan jumlah suku deret Fibonacci. Bidang aljabar didasarkan pada operasi penjumlahan dan pengurangan luas bangun. Bidang geometri, jumlah sudut vertex dari bintang dua dimensi bintang dan pembuktian teorema Pythagoras. Bidang trigonometri didasarkan pada identitas trigonometri. Hasil proof without word tersebut sebagai bukti alternatif pembuktian disamping pembuktian secara analitis","PeriodicalId":129910,"journal":{"name":"J-HEST Journal of Health Education Economics Science and Technology","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128754530","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Semakin banyaknya penggunaan sepeda motor saat ini memicu adanya tingkat kejahatan seperti pencurian motor yang membuat resah warga masyarakat, dikarenakan kurangnya sistem penguncian kendaraan konvensional sehingga sangat mudah dibobol atau menduplikat kuncinya, dari permasalahan itulah sehingga peneliti ingin merancang sebuah alat dengan menggunakan Perintah suara dimana sebelumnya direkam melalui smartphone android yang terhubung pada bluetooth dan dikendalikan oleh sebuah mikrokontroller sebagai pengganti kunci kontak konvensional yang diharapkan dapat mengurangi pembobolan kendaraan ataupun kecerobohan para pemilik kendaraan roda dua. Dengan demikian rangkaian alat ini akan menggantikan kunci kontak konvensional, sehingga dapat pula menghindarkan pengguna kendaraan bermotor ketinggalan kuncinya.
{"title":"Penggunaan Perintah Suara Sebagai Sistem Kontrol Pengganti Kunci Kendaraan Bermotor Roda Dua","authors":"Asmawati S, Dian Megah Sari","doi":"10.36339/jhest.v1i2.27","DOIUrl":"https://doi.org/10.36339/jhest.v1i2.27","url":null,"abstract":"Semakin banyaknya penggunaan sepeda motor saat ini memicu adanya tingkat kejahatan seperti pencurian motor yang membuat resah warga masyarakat, dikarenakan kurangnya sistem penguncian kendaraan konvensional sehingga sangat mudah dibobol atau menduplikat kuncinya, dari permasalahan itulah sehingga peneliti ingin merancang sebuah alat dengan menggunakan Perintah suara dimana sebelumnya direkam melalui smartphone android yang terhubung pada bluetooth dan dikendalikan oleh sebuah mikrokontroller sebagai pengganti kunci kontak konvensional yang diharapkan dapat mengurangi pembobolan kendaraan ataupun kecerobohan para pemilik kendaraan roda dua. Dengan demikian rangkaian alat ini akan menggantikan kunci kontak konvensional, sehingga dapat pula menghindarkan pengguna kendaraan bermotor ketinggalan kuncinya.","PeriodicalId":129910,"journal":{"name":"J-HEST Journal of Health Education Economics Science and Technology","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126738666","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Salah satu jenis simpang adalah jenis simpang tak bersinyal, simpang tak bersinyal yang berada di pasar majene merupakan simpang empat lengan yang terletak dijalan lanto dg. Pasewang dengan jalan melati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai skr/jam dan kinerja simpang tak bersinyal pada simpang tiga pasar Majene. Metode penelitian ini adalah survei lapangan yaitu dilakukan dengan meneliti secara langsung dilapangan untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan. perhitungan data kinerja simpang tak bersinyal menggunakan metode Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia 2014. Hasil analisa yang diperoleh, nilai kapasitas dari tujuh hari pengamatan didapat nilai 2.203,03 skr/jam, nilai derajat kejenuhan DJ=1,4 > 0,60, terlalu tinggi terjadi pada hari Minggu pukul 10.00-14.00 WIB dan nilai tundaan diperoleh sebesar 24,9 det/skr. Nilai peluang antrian berkisar antara 49%-97%. Dari hasil penelitian ini masih dikategorikan layak untuk menampung arus lalu lintas kendaraan yang masuk simpang sebesar 7.874 skr/jam. Untuk menurunkan nilai ini, ada beberapa pilihan yang dapat dilakukan. Salah satunya adalah dengan mengadakan pemasangan rambu larangan berhenti untuk menurunkan hambatan samping sehingga hambatan samping dianggap menjadi rendah, maka kapasitas Simpang meningkat.
{"title":"Analisis Kinerja Simpang Tak Bersinyal Metode Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia 2014","authors":"Milawaty Waris","doi":"10.36339/jhest.v1i1.20","DOIUrl":"https://doi.org/10.36339/jhest.v1i1.20","url":null,"abstract":"Salah satu jenis simpang adalah jenis simpang tak bersinyal, simpang tak bersinyal yang berada di pasar majene merupakan simpang empat lengan yang terletak dijalan lanto dg. Pasewang dengan jalan melati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai skr/jam dan kinerja simpang tak bersinyal pada simpang tiga pasar Majene. Metode penelitian ini adalah survei lapangan yaitu dilakukan dengan meneliti secara langsung dilapangan untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan. perhitungan data kinerja simpang tak bersinyal menggunakan metode Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia 2014. Hasil analisa yang diperoleh, nilai kapasitas dari tujuh hari pengamatan didapat nilai 2.203,03 skr/jam, nilai derajat kejenuhan DJ=1,4 > 0,60, terlalu tinggi terjadi pada hari Minggu pukul 10.00-14.00 WIB dan nilai tundaan diperoleh sebesar 24,9 det/skr. Nilai peluang antrian berkisar antara 49%-97%. Dari hasil penelitian ini masih dikategorikan layak untuk menampung arus lalu lintas kendaraan yang masuk simpang sebesar 7.874 skr/jam. Untuk menurunkan nilai ini, ada beberapa pilihan yang dapat dilakukan. Salah satunya adalah dengan mengadakan pemasangan rambu larangan berhenti untuk menurunkan hambatan samping sehingga hambatan samping dianggap menjadi rendah, maka kapasitas Simpang meningkat.","PeriodicalId":129910,"journal":{"name":"J-HEST Journal of Health Education Economics Science and Technology","volume":"12 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121505546","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kejang demam merupakan kejang yang paling sering terjadi pada anak sebanyak 2% sampai 5% anak yang berumur kurang dari 5 tahun pernah mengalami kejang disertai demam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dengan kejadian kejang demam berulang di ruang perawatan seruni RSUD Majene tahun 2017. Desain penelitian yang digunakan yaitu analitik observational dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini yaitu ibu yang anaknya mengalami kejang demam sebanyak 39 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 22 anak. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis person chi-square dengan α = 0.05. Pengetahuan ibu tentang kejadian kejang demam berulang, sama besar antara pengetahuan cukup dan pengetahuan kurang, kejadian kejang demam berulang lebih banyak pada kategori kejang demam berulang. Kesimpulan: hasil analisis menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan kejadian kejang demam berulang di ruang perawatan seruni RSUD Majene tahun 2017. Saran: merencanakan kebutuhan pendidikan kesehatan bagi ibu khususnya dengan anak penderita kejang demam, sehingga dapat mengontrol kejadian kejang demam berulang
{"title":"The Relationship between Mother's Knowledge and Repeated Fever Seizures in Seruni Nursing Room at Majene in Regional Hospital","authors":"Raehan Raehan","doi":"10.36339/jhest.v1i1.23","DOIUrl":"https://doi.org/10.36339/jhest.v1i1.23","url":null,"abstract":"Kejang demam merupakan kejang yang paling sering terjadi pada anak sebanyak 2% sampai 5% anak yang berumur kurang dari 5 tahun pernah mengalami kejang disertai demam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu dengan kejadian kejang demam berulang di ruang perawatan seruni RSUD Majene tahun 2017. Desain penelitian yang digunakan yaitu analitik observational dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini yaitu ibu yang anaknya mengalami kejang demam sebanyak 39 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 22 anak. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis person chi-square dengan α = 0.05. Pengetahuan ibu tentang kejadian kejang demam berulang, sama besar antara pengetahuan cukup dan pengetahuan kurang, kejadian kejang demam berulang lebih banyak pada kategori kejang demam berulang. Kesimpulan: hasil analisis menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan kejadian kejang demam berulang di ruang perawatan seruni RSUD Majene tahun 2017. Saran: merencanakan kebutuhan pendidikan kesehatan bagi ibu khususnya dengan anak penderita kejang demam, sehingga dapat mengontrol kejadian kejang demam berulang","PeriodicalId":129910,"journal":{"name":"J-HEST Journal of Health Education Economics Science and Technology","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116157278","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemahaman konsep fisika siswa sebelum dan setelah diterapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) menggunakan teknik Probing Prompting serta untuk mengetahui perbedaan yang signifikan kemampuan pemahaman konsep fisika siswa sebelum dan setelah diterapkan model pembelajaran PBL menggunakan teknik Probing Prompting. Jenis penelitian adalah Pra – Eksperimen menggunakan One Group Pretest – Posttest Desaign. Populasi penelitian yaitu seluruh siswa kelas XII MIA SMA Negeri 2 Majene dengan sampel penelitian adalah XII MIA yang berjumlah 25 orang. Sampel penelitian diperoleh dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian menggunakan instrumen keterlaksanaan rencana pelaksanaan pembelajaran untuk penilaian model pembelajaran dan tes pilihan ganda beralasan untuk pemahaman konsep fisika siswa. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif untuk penilaian model pembelajaran, hasil penialain pemahaman konsep siswa dan analisis inferensial untuk hasil penilaian pemahaman konsep siswa. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemahaman konsep fisika siswa sebelum diterapkan model PBL menggunakan teknik Probing Prompting tergolong masih sangat rendah, kemampuan pemahaman konsep fisika siswa setelah diterapkan model pembelajaran PBL menggunakan teknik Probing Prompting tergolong tinggi dan terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan pemahaman konsep fisika siswa sebelum dan setelah diterapkan model pembelajaran PBL menggunakan teknik Probing Prompting.
研究的目的是了解学生在学习模式基础学习(PBL)应用问题学习模式(PBL)之前和之后的物理理解能力,并了解学生在应用应用程序学习技术之前和之后的物理理解能力的显著差异。研究类型是预组——一组预试验——后设计。研究对象包括12班12年级的MIA SMA 2 Majene的学生,其中12班是25班的MIA。研究样本是通过采样技术获得的。研究中的数据收集技术,使用学习执行计划的替代实践工具,为学生理解物理概念的合理选择评估和测试。数据分析技术使用描述性分析来进行学习模型评估、对学生概念的其他理解结果和对学生概念理解评估结果的推论分析。根据数据分析的结果,可以推断学生在应用PBL模型之前的物理理解能力是非常低的,学生的物理理解能力是在PBL学习模式应用于高水平的探测技术后,在使用探测技术之前和之后,学生的物理概念理解能力存在显著差异。
{"title":"Penerapan Model Problem Based Learning Teknik Probing Prompting terhadap Pemahaman Konsep Fisika","authors":"Ummu Kalsum, N. Humairah, Misbah Sabaruddin","doi":"10.36339/jhest.v1i1.21","DOIUrl":"https://doi.org/10.36339/jhest.v1i1.21","url":null,"abstract":"Penelitian bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemahaman konsep fisika siswa sebelum dan setelah diterapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) menggunakan teknik Probing Prompting serta untuk mengetahui perbedaan yang signifikan kemampuan pemahaman konsep fisika siswa sebelum dan setelah diterapkan model pembelajaran PBL menggunakan teknik Probing Prompting. Jenis penelitian adalah Pra – Eksperimen menggunakan One Group Pretest – Posttest Desaign. Populasi penelitian yaitu seluruh siswa kelas XII MIA SMA Negeri 2 Majene dengan sampel penelitian adalah XII MIA yang berjumlah 25 orang. Sampel penelitian diperoleh dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian menggunakan instrumen keterlaksanaan rencana pelaksanaan pembelajaran untuk penilaian model pembelajaran dan tes pilihan ganda beralasan untuk pemahaman konsep fisika siswa. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif untuk penilaian model pembelajaran, hasil penialain pemahaman konsep siswa dan analisis inferensial untuk hasil penilaian pemahaman konsep siswa. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemahaman konsep fisika siswa sebelum diterapkan model PBL menggunakan teknik Probing Prompting tergolong masih sangat rendah, kemampuan pemahaman konsep fisika siswa setelah diterapkan model pembelajaran PBL menggunakan teknik Probing Prompting tergolong tinggi dan terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan pemahaman konsep fisika siswa sebelum dan setelah diterapkan model pembelajaran PBL menggunakan teknik Probing Prompting.","PeriodicalId":129910,"journal":{"name":"J-HEST Journal of Health Education Economics Science and Technology","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"130001860","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh metode pembelajaran “peer teacheng/teman sebaya” terhadap hasil belajar mahasiswa semester IV program studi pendidikan biologi tahun akademik 2017/2018 dengan desain penelitian yaitu kuasi eksperimen. Pengambilan sampel menggunakan metode sampling jenuh dimana semua populasi dijadikan sampel penelitian yang berjumlah 38 orang. Instrumen yang digunakan unntuk menjaring data yang diperlukan adalah tes disetiap akhir topik pembelajaran dalam bentuk uraian, lembar observasi dan dokumentasi, yang sebelumnya telah divalidasi. Uji statistiknya menggunakan uji T (melihat pengaruh X secara simultan terhadap Y) dengan bantuan spss v.17.00. Hasil penelitian menujukkan bahwa nilai signifikasi sbesar 0,172 dan lebih besar dari 0,05 sehinngga dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran peer teaching/teman sebaya ini memberikan pengaruh signifikan terhadap hasil belajar mahasiswa. Hasil penelitian ini akan menjadi acuan bagi pengajar/dosen untuk memilih metode pembelajaran peer teaching ini sebagai salah satu metode yang dapat diterapkan, serta mampu berinovasi dalam proses pengajaran ke depannya.
{"title":"Pengaruh Metode Pembelajaran Peer Teacheng terhadap Hasil Belajar Mahasiswa","authors":"Ruth Megawati, Cornelius Tanta","doi":"10.36339/jhest.v1i1.16","DOIUrl":"https://doi.org/10.36339/jhest.v1i1.16","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh metode pembelajaran “peer teacheng/teman sebaya” terhadap hasil belajar mahasiswa semester IV program studi pendidikan biologi tahun akademik 2017/2018 dengan desain penelitian yaitu kuasi eksperimen. Pengambilan sampel menggunakan metode sampling jenuh dimana semua populasi dijadikan sampel penelitian yang berjumlah 38 orang. Instrumen yang digunakan unntuk menjaring data yang diperlukan adalah tes disetiap akhir topik pembelajaran dalam bentuk uraian, lembar observasi dan dokumentasi, yang sebelumnya telah divalidasi. Uji statistiknya menggunakan uji T (melihat pengaruh X secara simultan terhadap Y) dengan bantuan spss v.17.00. Hasil penelitian menujukkan bahwa nilai signifikasi sbesar 0,172 dan lebih besar dari 0,05 sehinngga dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran peer teaching/teman sebaya ini memberikan pengaruh signifikan terhadap hasil belajar mahasiswa. Hasil penelitian ini akan menjadi acuan bagi pengajar/dosen untuk memilih metode pembelajaran peer teaching ini sebagai salah satu metode yang dapat diterapkan, serta mampu berinovasi dalam proses pengajaran ke depannya.","PeriodicalId":129910,"journal":{"name":"J-HEST Journal of Health Education Economics Science and Technology","volume":"66 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116611318","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Promosi Kesehatan merangkum pengertian istilah Pendidikan Kesehatan, Penyuluhan Kesehatan, Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE). Promosi Kesehatan pada anak usia sekolah (6 -18 tahun) dianggap mudah karena masih dalam tahap perkembangan sehingga mudah dibimbing, diarahkan serta ditanamkan kebiasaan perilaku hidup sehat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh promosi kesehatan cuci tangan pakai sabun terhadap pengetahuan dan praktik dalam mencuci tangan pada anak SD. Penelitian ini merupakan pre-experimental design dengan pendekatan (one group pre test and post test), yaitu membandingkan keadaan sebelum diberikan perlakuan dan sesudah diberikan perlakuan. Pada observasi pertama (pretest) telah dilakukan dan memungkinkan menguji perubahan-perubahan yang terjadi setelah adanya eksperimen. Penelitian ini menggunakan populasi 34 orang siswa kelas V SDN 020 Kebunsari. Instrumen yang digunakan, yaitu kuesioner dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 33 siswa yang mengalami peningkatan pengetahuan baik. Dari 33 siswa tersebut, 2 siswa mengalami peningkatan yang tinggi (peningkatan skor 9) sedangkan yang 1 orang mengalami peningkatan skor terendah (peningkatan skor 1). Hasil wawancara dengan guru menunjukkan bahwa 2 orang siswa nilai tertinggi dalam kesehariannya cenderung cepat memahami apa yang disampaikan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat peningkatan rata-rata pengetahuan siswa kelas V SDN No. 020 Kebunsari Kecamatan Wonomulyo dengan nilai p = 0,000.
{"title":"Pengaruh Promosi Kesehatan terhadap Pengetahuan dan Praktik Cuci Tangan Pakai Sabun Siswa Kelas V","authors":"S. Diana","doi":"10.36339/jhest.v1i1.25","DOIUrl":"https://doi.org/10.36339/jhest.v1i1.25","url":null,"abstract":"Promosi Kesehatan merangkum pengertian istilah Pendidikan Kesehatan, Penyuluhan Kesehatan, Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE). Promosi Kesehatan pada anak usia sekolah (6 -18 tahun) dianggap mudah karena masih dalam tahap perkembangan sehingga mudah dibimbing, diarahkan serta ditanamkan kebiasaan perilaku hidup sehat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh promosi kesehatan cuci tangan pakai sabun terhadap pengetahuan dan praktik dalam mencuci tangan pada anak SD. Penelitian ini merupakan pre-experimental design dengan pendekatan (one group pre test and post test), yaitu membandingkan keadaan sebelum diberikan perlakuan dan sesudah diberikan perlakuan. Pada observasi pertama (pretest) telah dilakukan dan memungkinkan menguji perubahan-perubahan yang terjadi setelah adanya eksperimen. Penelitian ini menggunakan populasi 34 orang siswa kelas V SDN 020 Kebunsari. Instrumen yang digunakan, yaitu kuesioner dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 33 siswa yang mengalami peningkatan pengetahuan baik. Dari 33 siswa tersebut, 2 siswa mengalami peningkatan yang tinggi (peningkatan skor 9) sedangkan yang 1 orang mengalami peningkatan skor terendah (peningkatan skor 1). Hasil wawancara dengan guru menunjukkan bahwa 2 orang siswa nilai tertinggi dalam kesehariannya cenderung cepat memahami apa yang disampaikan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat peningkatan rata-rata pengetahuan siswa kelas V SDN No. 020 Kebunsari Kecamatan Wonomulyo dengan nilai p = 0,000.","PeriodicalId":129910,"journal":{"name":"J-HEST Journal of Health Education Economics Science and Technology","volume":"17 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"129014288","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Masyita Haerianti, Sri Warsini, Heny Suseani Pangastuti
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan subjective well-being pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Jumlah sampel 110 orang. Penelitian dilakukan di Unit Hemodialisis RSUP Dr.Sarjito Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel dengan consecutive sampling. Pengambilan data menggunakan lima kuesioner yakni kuesioner data demografi, kuesioner Personal Wellbeing Index-Adult (PWI-A), kuesioner Rosenberg Self-Esteem Scale (RSES), kuesioner Sarason’s Social Support Questioner (SSQ) dan kuesioner nilai-nilai agama dengan analisa data chi-square dan uji regresi logistic berganda dengan metode backward. Mayoritas pasien memiliki subjective well-being yang tinggi. Faktor yang berhubungan dan paling dominan memengaruhi subjective well-being hanya harga diri (p=0,010). Faktor yang berhubungan dengan subjective well-being yakni jenis penyakit dan harga diri. Faktor yang paling berhubungan adalah harga diri. Berbagai tindakan yang dapat meningkatkan harga diri pasien hemodialisa penting untuk dilakukan untuk meningkatkan subjective well-being pasien
{"title":"Analisis Subjective Well-being Pasien Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis","authors":"Masyita Haerianti, Sri Warsini, Heny Suseani Pangastuti","doi":"10.36339/jhest.v1i1.19","DOIUrl":"https://doi.org/10.36339/jhest.v1i1.19","url":null,"abstract":"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan subjective well-being pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Jumlah sampel 110 orang. Penelitian dilakukan di Unit Hemodialisis RSUP Dr.Sarjito Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel dengan consecutive sampling. Pengambilan data menggunakan lima kuesioner yakni kuesioner data demografi, kuesioner Personal Wellbeing Index-Adult (PWI-A), kuesioner Rosenberg Self-Esteem Scale (RSES), kuesioner Sarason’s Social Support Questioner (SSQ) dan kuesioner nilai-nilai agama dengan analisa data chi-square dan uji regresi logistic berganda dengan metode backward. Mayoritas pasien memiliki subjective well-being yang tinggi. Faktor yang berhubungan dan paling dominan memengaruhi subjective well-being hanya harga diri (p=0,010). Faktor yang berhubungan dengan subjective well-being yakni jenis penyakit dan harga diri. Faktor yang paling berhubungan adalah harga diri. Berbagai tindakan yang dapat meningkatkan harga diri pasien hemodialisa penting untuk dilakukan untuk meningkatkan subjective well-being pasien","PeriodicalId":129910,"journal":{"name":"J-HEST Journal of Health Education Economics Science and Technology","volume":"28 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115962782","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}