首页 > 最新文献

Indonesia Medicus Veterinus最新文献

英文 中文
Laporan Kasus: Kolitis Hemoragikpada Kucing Ras SphinxAkibat Infeksi Protozoadan Bakteri 病例报告:斯芬克斯种猫因原生动物和细菌感染引发的出血性结肠炎
Pub Date : 2023-05-31 DOI: 10.19087/imv.2023.12.3.387
Salsabila Qutrotu’ain, I. W. Batan, I. M. P. Erawan
Infeksi kolon oleh bakteri dan parasit merupakan penyebab sebagian besar kasus diare tipe inflamasi dengan gejala klinis buang air besar yang purulen, berdarah, dan berlendir.Seekor kucing ras Sphinxberjenis kelamin jantanumur satutahun, berat badan4kg mengalami diare selama tigabulan, konsistensi feses sangat lembek, serta adanya darah dan cairan mukus seperti lendir. Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan Capillary RefillTime (CRT) normal,dan suhu 38,6oC. Hasil pemeriksaan feses menunjukkan adanya infeksi protozoa dan bakteri. Pemeriksaan Complete Blood Count (CBC)menunjukkan nilai White Blood Cell (WBC)meningkat jauh darinilai normal. Kucing didiagnosismengalami infeksi protozoa dan bakteri. Terapi yang diberikan pada kucing kasus adalah pemberian amoxicillin(10mg/kg BBsetiap 12 jam selama 7 hari), metronidazole(25mg/kg BBsetiap 12 jam selama 7 hari), vitamin B12(25mcg/ekorsetiap 24 jam selama7 hari), dan penggantian pakan dengan wetfoodkhusus gastrointestinal. Pada hari keempat pasca-pengobatan feses kucing kasus mulai memadat, sedikit lembek, tidak disertai darah dan mukus.Pada hari ketujuh, kondisi kucing kasus semakin membaik ditandai dengan konsistensi feses yang padat, tidak disertai darah dan mukus.Pemeriksaan lebih lanjut penting dilakukan untuk mengidentifikasi protozoa yang menyerang kucing kasusdanuntuk mengetahui sub-kelompok E. coliyang menyerang kucing kasus jika penyakit tersebut terulang kembali.
由细菌和寄生虫引起的结肠感染是大多数炎症型腹泻的病因,临床症状为脓性、血性和粘液性排便。一只一岁大的斯芬克斯种雄性猫咪,体重 4 千克,腹泻三个月,粪便非常松软,有血液和粘液状液体。体格检查显示毛细血管再充盈时间(CRT)正常,体温为 38.6 摄氏度。粪便检查显示有原虫和细菌感染。全血细胞计数(CBC)显示,白细胞(WBC)值明显高于正常值。该猫被诊断为原生动物和细菌感染。对病例猫的治疗包括阿莫西林(10 毫克/千克体重,每 12 小时一次,共 7 天)、甲硝唑(25 毫克/千克体重,每 12 小时一次,共 7 天)、维生素 B12(25 毫克/等量,每 24 小时一次,共 7 天),并用胃肠道湿粮代替饲料。治疗后第四天,病例猫的粪便开始凝固,略呈糊状,无血迹和粘液。第七天,病例猫的病情明显好转,粪便呈固体状,无血迹和粘液。进一步检查对于确定病例猫所感染的原生动物以及在疾病复发时确定病例猫所感染的大肠杆菌亚群非常重要。
{"title":"Laporan Kasus: Kolitis Hemoragikpada Kucing Ras SphinxAkibat Infeksi Protozoadan Bakteri","authors":"Salsabila Qutrotu’ain, I. W. Batan, I. M. P. Erawan","doi":"10.19087/imv.2023.12.3.387","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/imv.2023.12.3.387","url":null,"abstract":"Infeksi kolon oleh bakteri dan parasit merupakan penyebab sebagian besar kasus diare tipe inflamasi dengan gejala klinis buang air besar yang purulen, berdarah, dan berlendir.Seekor kucing ras Sphinxberjenis kelamin jantanumur satutahun, berat badan4kg mengalami diare selama tigabulan, konsistensi feses sangat lembek, serta adanya darah dan cairan mukus seperti lendir. Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan Capillary RefillTime (CRT) normal,dan suhu 38,6oC. Hasil pemeriksaan feses menunjukkan adanya infeksi protozoa dan bakteri. Pemeriksaan Complete Blood Count (CBC)menunjukkan nilai White Blood Cell (WBC)meningkat jauh darinilai normal. Kucing didiagnosismengalami infeksi protozoa dan bakteri. Terapi yang diberikan pada kucing kasus adalah pemberian amoxicillin(10mg/kg BBsetiap 12 jam selama 7 hari), metronidazole(25mg/kg BBsetiap 12 jam selama 7 hari), vitamin B12(25mcg/ekorsetiap 24 jam selama7 hari), dan penggantian pakan dengan wetfoodkhusus gastrointestinal. Pada hari keempat pasca-pengobatan feses kucing kasus mulai memadat, sedikit lembek, tidak disertai darah dan mukus.Pada hari ketujuh, kondisi kucing kasus semakin membaik ditandai dengan konsistensi feses yang padat, tidak disertai darah dan mukus.Pemeriksaan lebih lanjut penting dilakukan untuk mengidentifikasi protozoa yang menyerang kucing kasusdanuntuk mengetahui sub-kelompok E. coliyang menyerang kucing kasus jika penyakit tersebut terulang kembali.","PeriodicalId":13461,"journal":{"name":"Indonesia Medicus Veterinus","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139372151","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Laporan Kasus : Penyakit Saluran Perkencingan Bagian Bawah pada Kucing Peranakan Persia yang disebabkan Struvite 病例报告:波斯猫因硬石膏引发的下尿路疾病
Pub Date : 2023-05-31 DOI: 10.19087/imv.2023.12.3.373
Ihsan Firdaus, I. G. Soma, Putu Devi Devi Jayanti
Penyakit saluran perkencingan bagian bawah pada Kucing atau Feline Lower Urinary Tract Disease (FLUTD) merupakan salah satu penyakit yang sering terjadi pada saluran urinasi kucing. Salah satu penyebab terjadinya penyakit tersebut adalah adanya urolith atau batu kemih. Seekor kucing jantan peranakan persia dengan rambut berwarna oranye belum disteril umur 2,5 tahun dan bobot badan 3,5 kg datang dan diperiksa di Rumah Sakit Hewan Pendidikan, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana dengan keluhan anoreksia, pasif, distensi abdomen, stranguria, hematuria, dan anuria. Pemeriksaan laboratorium hematologi rutin kucing mengalami leukositosis dan hasil ultrasonografi/USG menunjukkan terdapat endapan partikulat yang tampak hyperechoic pada vesika urinaria. Berdasarkan uji sedimentasi urin diidentifikasi adanya kristal struvite (magnesium ammonium phosphate) dan hasil uji dipstick didapatakan bobot jenis/spesific gravity (1,020), pH (8), leukosit (2+), nitrit (positif), protein (2+), glukosa (3+), bilirubin (1+), dan darah/hemoglobin (4+). Penanganan yang dilakukan yaitu dengan pemasangan kateter urin, pemberian antibiotik cefotaxime 10 mg/mL, antibiotik cefadroxil monohydrate syrup 125 mg/5mL 22 mg/kg BB selama tujuh hari, pemberian antiinflamasi dexamethasone 0,5 mg dosis terapi 0,15 mg/kg BB selama tiga hari, dan pemberian obat herbal kejibeling satu tablet secara per oral, satu kali sehari selama tujuh hari. Hasil yang didapatkan adalah kucing kasus setelah diterapi terlihat tidak mengalami kesulitan urinasi dan tidak menunjukkan tanda klinis hematuria.
猫下尿路疾病(FLUTD)是一种经常发生在猫尿路中的疾病。该病的原因之一是存在尿石或尿路结石。乌达亚纳大学兽医系教学动物医院接诊了一只未绝育的橙色毛发的雄性波斯虎斑猫,该猫 2.5 岁,体重 3.5 千克,主诉厌食、无动于衷、腹胀、绞尿、血尿和无尿。常规血液学实验室检查发现白细胞增多,超声波检查/USG 结果显示膀胱尿道内有高回声颗粒沉淀物。尿沉渣检查发现了结石晶体(磷酸铵镁),尿液比重(1.020)、pH值(8)、白细胞(2+)、亚硝酸盐(阳性)、蛋白质(2+)、葡萄糖(3+)、胆红素(1+)和血红蛋白(4+)。治疗方法是安装导尿管,使用头孢他啶 10 毫克/毫升抗生素、头孢羟氨苄糖浆 125 毫克/5 毫升 22 毫克/千克体重,连用 7 天;使用消炎药地塞米松 0.5 毫克治疗剂量 0.15 毫克/千克体重,连用 3 天;口服开吉贝林中药 1 片,每天 1 次,连用 7 天。结果显示,治疗后病例猫没有出现排尿困难,也没有血尿的临床症状。
{"title":"Laporan Kasus : Penyakit Saluran Perkencingan Bagian Bawah pada Kucing Peranakan Persia yang disebabkan Struvite","authors":"Ihsan Firdaus, I. G. Soma, Putu Devi Devi Jayanti","doi":"10.19087/imv.2023.12.3.373","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/imv.2023.12.3.373","url":null,"abstract":"Penyakit saluran perkencingan bagian bawah pada Kucing atau Feline Lower Urinary Tract Disease (FLUTD) merupakan salah satu penyakit yang sering terjadi pada saluran urinasi kucing. Salah satu penyebab terjadinya penyakit tersebut adalah adanya urolith atau batu kemih. Seekor kucing jantan peranakan persia dengan rambut berwarna oranye belum disteril umur 2,5 tahun dan bobot badan 3,5 kg datang dan diperiksa di Rumah Sakit Hewan Pendidikan, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana dengan keluhan anoreksia, pasif, distensi abdomen, stranguria, hematuria, dan anuria. Pemeriksaan laboratorium hematologi rutin kucing mengalami leukositosis dan hasil ultrasonografi/USG menunjukkan terdapat endapan partikulat yang tampak hyperechoic pada vesika urinaria. Berdasarkan uji sedimentasi urin diidentifikasi adanya kristal struvite (magnesium ammonium phosphate) dan hasil uji dipstick didapatakan bobot jenis/spesific gravity (1,020), pH (8), leukosit (2+), nitrit (positif), protein (2+), glukosa (3+), bilirubin (1+), dan darah/hemoglobin (4+). Penanganan yang dilakukan yaitu dengan pemasangan kateter urin, pemberian antibiotik cefotaxime 10 mg/mL, antibiotik cefadroxil monohydrate syrup 125 mg/5mL 22 mg/kg BB selama tujuh hari, pemberian antiinflamasi dexamethasone 0,5 mg dosis terapi 0,15 mg/kg BB selama tiga hari, dan pemberian obat herbal kejibeling satu tablet secara per oral, satu kali sehari selama tujuh hari. Hasil yang didapatkan adalah kucing kasus setelah diterapi terlihat tidak mengalami kesulitan urinasi dan tidak menunjukkan tanda klinis hematuria.","PeriodicalId":13461,"journal":{"name":"Indonesia Medicus Veterinus","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139372096","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Laporan Kasus: Infeksi Saluran Pernapasan Atas pada Kucing Kampung 病例报告:一只村猫的上呼吸道感染
Pub Date : 2023-05-31 DOI: 10.19087/imv.2023.12.3.451
Dwike Putri, M. S. Anthara, I. W. Batan
Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) merupakan suatu penyakit yang menyerang saluran pernapasan. Kucing kasus adalah seekor kucing kampung/domestik bernama Cimoy, berjenis kelamin betina dengan umur 18 bulan dan memiliki bobot 2,7 kg, rambut berwarna cokelat-hitam, dan belum divaksin. Kucing mengalami keluhan mengeluarkan leleran berwarna kuning dari hidung dan berbau busuk, kucing dalam keadaan lemas, muntah, sesak napas, dan mengalami bersin-bersin semenjak sepuluh hari sebelum dilakukan pemeriksaan. Inspeksi dilakukan pada kucing kasus teramati mengalami sesak napas yang dapat dilihat dari cepatnya gerakan toraks, mukosa mulut berwarna merah muda pucat. Palpasi pada bagian trakea menunjukkan respons nyeri dan batuk, turgor kulit kucing kasus melambat dan limfonodus mandibularis mengalami pembengkakan pada bagian kiri. Auskultasi dan perkusi dilakukan pada daerah paru (toraks) dan terdengar bunyi vesikuler dan tidak terdengar suara abnormalitas. Pemeriksaan x-ray dilakukan dan ditemukan adanya penyempitan pada trakea. Pemeriksaan hematologi rutin menunjukkan sel darah merah mengalami makrositik hiporomik dengan kenaikan jumlah MCV (69,3 fL; nilai referensi, 39-52 fL) dan penurunan jumlah MCHC (250 g/L; nilai referensi, 300-380 g/L), penurunan jumlah PLT (62x10^9/L; nilai referensi, 100-514x10^9/L) yang mengindikasikan terjadinya trombositopenia dan penurunan jumlah PCT (0,060%; nilai referensi, 0,1-0,5%) yang mengindikasikan terjadinya reaksi inflamasi. Kucing kasus didiagnosis mengalami ISPA yaitu rhinofaringitis dan stenosis trakhea. Penanganan dilakukan pemberian obat antiradang nonsteroid berupa asam tolfenamat dengan jumlah pemberian 0,27 mL (q24h secara IM), pemberian antibiotik cefotaxime dengan jumlah pemberian 1,08 mL (q12h secara IM), pemberian multivitamin dengan jumlah pemberian 3 mL (q24h secara SC) dan dilakukan nebulizer dengan salbutamol sulfat dengan jumlah pemberian 1 mL+5 mL NaCl (q24h) dan pemberian obat jalan berupa doksisiklin tablet dengan dosis 5 mg/kg BB (q12h secara PO). Pada hari ketujuh leleran dari hidung kucing sudah sangat berkurang, sesak napas sudah tidak teramati lagi walaupun nafsu makan belum kembali seperti semula.
上呼吸道感染(URTI)是一种影响呼吸道的疾病。病例猫咪是一只名叫 Cimoy 的家猫,18 个月大,雌性,体重 2.7 千克,棕黑色毛发,未接种疫苗。该猫在检查前十天开始流黄色鼻涕,并伴有恶臭、虚弱、呕吐、呼吸急促和打喷嚏等症状。检查发现,病猫呼吸急促,胸廓快速移动,口腔粘膜呈淡粉色。触诊气管时发现有疼痛和咳嗽反应,病例猫的皮肤张力减慢,左侧下颌淋巴结肿大。对肺部(胸腔)进行了听诊和叩诊,未听到水泡音和异常声音。X 光检查发现气管狭窄。常规血液学检查显示,病猫红细胞减少,MCV 增高(69.3 fL;参考值 39-52 fL),MCHC 降低(250 g/L;参考值 300-380 g/L),PLT 降低(62x10^9/L;参考值 100-514x10^9/L),显示血小板减少,PCT 降低(0.060%;参考值 0.1-0.5%),显示炎症反应。病猫被诊断为尿毒症,即鼻咽炎和气管狭窄。治疗方法是给予非甾体抗炎药妥非那酸 0.27 mL(q24h IM),给予头孢噻肟抗生素 1.08 mL(q12h IM),给予多种维生素 3 mL(q24h SC),给予硫酸沙丁胺醇雾化器 1 mL + 5 mL 氯化钠(q24h),给予强力霉素片剂 5 mg / kg 体重(q12h PO)。第七天,猫的鼻涕大大减少,虽然食欲还没有恢复正常,但呼吸急促的症状已经消失。
{"title":"Laporan Kasus: Infeksi Saluran Pernapasan Atas pada Kucing Kampung","authors":"Dwike Putri, M. S. Anthara, I. W. Batan","doi":"10.19087/imv.2023.12.3.451","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/imv.2023.12.3.451","url":null,"abstract":"Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) merupakan suatu penyakit yang menyerang saluran pernapasan. Kucing kasus adalah seekor kucing kampung/domestik bernama Cimoy, berjenis kelamin betina dengan umur 18 bulan dan memiliki bobot 2,7 kg, rambut berwarna cokelat-hitam, dan belum divaksin. Kucing mengalami keluhan mengeluarkan leleran berwarna kuning dari hidung dan berbau busuk, kucing dalam keadaan lemas, muntah, sesak napas, dan mengalami bersin-bersin semenjak sepuluh hari sebelum dilakukan pemeriksaan. Inspeksi dilakukan pada kucing kasus teramati mengalami sesak napas yang dapat dilihat dari cepatnya gerakan toraks, mukosa mulut berwarna merah muda pucat. Palpasi pada bagian trakea menunjukkan respons nyeri dan batuk, turgor kulit kucing kasus melambat dan limfonodus mandibularis mengalami pembengkakan pada bagian kiri. Auskultasi dan perkusi dilakukan pada daerah paru (toraks) dan terdengar bunyi vesikuler dan tidak terdengar suara abnormalitas. Pemeriksaan x-ray dilakukan dan ditemukan adanya penyempitan pada trakea. Pemeriksaan hematologi rutin menunjukkan sel darah merah mengalami makrositik hiporomik dengan kenaikan jumlah MCV (69,3 fL; nilai referensi, 39-52 fL) dan penurunan jumlah MCHC (250 g/L; nilai referensi, 300-380 g/L), penurunan jumlah PLT (62x10^9/L; nilai referensi, 100-514x10^9/L) yang mengindikasikan terjadinya trombositopenia dan penurunan jumlah PCT (0,060%; nilai referensi, 0,1-0,5%) yang mengindikasikan terjadinya reaksi inflamasi. Kucing kasus didiagnosis mengalami ISPA yaitu rhinofaringitis dan stenosis trakhea. Penanganan dilakukan pemberian obat antiradang nonsteroid berupa asam tolfenamat dengan jumlah pemberian 0,27 mL (q24h secara IM), pemberian antibiotik cefotaxime dengan jumlah pemberian 1,08 mL (q12h secara IM), pemberian multivitamin dengan jumlah pemberian 3 mL (q24h secara SC) dan dilakukan nebulizer dengan salbutamol sulfat dengan jumlah pemberian 1 mL+5 mL NaCl (q24h) dan pemberian obat jalan berupa doksisiklin tablet dengan dosis 5 mg/kg BB (q12h secara PO). Pada hari ketujuh leleran dari hidung kucing sudah sangat berkurang, sesak napas sudah tidak teramati lagi walaupun nafsu makan belum kembali seperti semula.","PeriodicalId":13461,"journal":{"name":"Indonesia Medicus Veterinus","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139372206","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Laporan Kasus: Penanganan Kelopak Mata Ketiga Unilateral yang Menonjol pada Anjing Kacang dengan Metode Eksisi 案例报告:用现有方法对花生狗进行单侧第三眼处理
Pub Date : 2023-01-31 DOI: 10.19087/imv.2023.12.1.102
Barata Sultan Lubis, I. W. Wirata, I. W. Gorda
Seekor anjing Kacang, berjenis kelamin jantan, berumur 14 bulan, dengan bobot badan 7,8 kg diperiksa di Rumah Sakit Hewan Pendidikan, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana. Anjing dibawa dengan keluhan terdapat benjolan berwarna merah muda pada sudut medial mata kanan. Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan adanya kelainan berupa penonjolan kelopak mata ketiga atau dikenal dengan cherry eye. Hasil pemeriksaan hematologi menunjukkan bahwa anjing dalam keadaan baik, sehingga dilanjutkan dengan tindakan pembedahan terhadap kelopak mata ketiga. Premedikasi dilakukan dengan pemberian atropine sulfate dengan dosis 0,02 mg/kg bobot badan, sediaan 0,25 mg/mL sehingga diberikan sebanyak 0,6 mL secara subkutan. Kemudian diinduksi anestesi ketamine dosis 10 mg/kg bobot badan, sediaan 100 mg/mL sehingga diberikan sebanyak 0,8 mL dan xylazine dosis 1 mg/kg bobot badan, sediaan 20 mg/mL sehingga diberikan 0,4 mL. Pemberian anestesi ketamine dicampur dalam satu spuit dengan xylazine dan diinjeksi secara intramuskuler. Metode operasi yang dilakukan yaitu metode eksisi atau pengangkatan kelopak mataketiga. Perawatan pascaoperasi diberikan dengan salep mata chlorampenicol 1% (3 kali sehari) selama lima hari pemberian. Hasil evaluasi menunjukkan terjadinya peradangan sampai hari ketiga pascaoperasi. Hari keempat pascaoperasi, tidak ditemukan adanya indikasi radang pada mata kanan anjing yang mengalami pembedahan.
一只14个月大的雄性花生狗,体重7.8公斤,在乌达亚纳大学动物医学院动物医院接受检查。这只狗被投诉右眼内侧有一块粉红色的淤青。体检结果表明,存在第三眼亮点或樱桃眼的差异。血液学检查结果显示,这只狗很好,所以继续对第三眼睑进行手术。用药前给予硫酸阿托品,剂量为0.02 mg/kg体重,皮下注射0.25 mg/mL至0.6 mL。然后,以10 mg/kg体重的剂量诱导氯胺酮麻醉,准备100 mg/mL至0.8 mL的剂量,并以1 mg/kg体重的浓度诱导甲苯噻嗪麻醉,准备20 mg/mL至0.4 mL的剂量。执行的操作方法是流放法或第三眼提升法。术后护理使用1%的氯霉素滴眼液(每天3次),为期5天。评估结果显示,在手术后的第三天之前一直在耕种。术后第四天,在接受手术的狗的右眼没有发现任何放射学迹象。
{"title":"Laporan Kasus: Penanganan Kelopak Mata Ketiga Unilateral yang Menonjol pada Anjing Kacang dengan Metode Eksisi","authors":"Barata Sultan Lubis, I. W. Wirata, I. W. Gorda","doi":"10.19087/imv.2023.12.1.102","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/imv.2023.12.1.102","url":null,"abstract":"Seekor anjing Kacang, berjenis kelamin jantan, berumur 14 bulan, dengan bobot badan 7,8 kg diperiksa di Rumah Sakit Hewan Pendidikan, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana. Anjing dibawa dengan keluhan terdapat benjolan berwarna merah muda pada sudut medial mata kanan. Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan adanya kelainan berupa penonjolan kelopak mata ketiga atau dikenal dengan cherry eye. Hasil pemeriksaan hematologi menunjukkan bahwa anjing dalam keadaan baik, sehingga dilanjutkan dengan tindakan pembedahan terhadap kelopak mata ketiga. Premedikasi dilakukan dengan pemberian atropine sulfate dengan dosis 0,02 mg/kg bobot badan, sediaan 0,25 mg/mL sehingga diberikan sebanyak 0,6 mL secara subkutan. Kemudian diinduksi anestesi ketamine dosis 10 mg/kg bobot badan, sediaan 100 mg/mL sehingga diberikan sebanyak 0,8 mL dan xylazine dosis 1 mg/kg bobot badan, sediaan 20 mg/mL sehingga diberikan 0,4 mL. Pemberian anestesi ketamine dicampur dalam satu spuit dengan xylazine dan diinjeksi secara intramuskuler. Metode operasi yang dilakukan yaitu metode eksisi atau pengangkatan kelopak mataketiga. Perawatan pascaoperasi diberikan dengan salep mata chlorampenicol 1% (3 kali sehari) selama lima hari pemberian. Hasil evaluasi menunjukkan terjadinya peradangan sampai hari ketiga pascaoperasi. Hari keempat pascaoperasi, tidak ditemukan adanya indikasi radang pada mata kanan anjing yang mengalami pembedahan.","PeriodicalId":13461,"journal":{"name":"Indonesia Medicus Veterinus","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44843732","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Laporan Kasus: Penanganan Prolapsus Bulbus Oculi Dekstra pada Kucing Kampungdengan Enukleasi Transpalpebral 例报告:经眼睑摘除术治疗乡村猫眼球前突
Pub Date : 2023-01-31 DOI: 10.19087/imv.2023.12.1.90
Annisa Musdalifa, Baiq Indah Pratiwi, Citra Yudeska, I. N. Wandia, Anak Agung Gde Jaya Wardhita
Prolapsus bulbus oculi merupakan keluarnya bola mata dari rongga mata yang dapat disertai perdarahan subkonjungtiva sampai dengan putusnya nervus optikus. Kucing kampung dengan jenis kelamin jantan, bernama Oncom, berumur 2,5 bulan memiliki bobot badan 0,7 kg mengalami penonjolan pada bola mata kanan hingga tampak keluar, mata tersebut berwarna merah kehitaman (hifema), abnormalitas struktur mata dan lakrimasi yang disertai cairan eksudat. Pemeriksaan hematologi menunjukkan leukositosis, limfositosis, trombositopenia dan anemia mikrositik hiperkromik. Kucing ini ditangani dengan tindakan pembedahan yaitu enukleasi pendekatan transpalpebral. Enukleasi merupakan tindakan pembedahan untuk mengangkat keseluruhan bola mata, tindakan ini dilakukan karena kelainan mata pada kucing dimana kasus tersebut tidak bisa disembuhkan oleh terapi obat-obatan. Sebelum dilakukan pembedahan diberikan premedikasi atropine sulfate (0,04 mg/kg BB) secara subkutan, lalu 15 menit kemudian diinduksi dengan kombinasi ketamin (33 mg/kg BB) dan xylazin (2 mg/kg BB) secara intravena. Pasca operasi hewan diberikan terapi antibiotik cefotaxime (20 mg/kg BB) secara intravena dan antiinflamasi tolfedine (4 mg/kg BB) secara intramuskuler, dilanjutkan dengan pemberian antibiotik cefixime (8 mg/kg BB) dan meloxicam (0,1 mg/kg BB) secara peroral selama lima hari. Berdasarkan hasil pengamatan luka hingga hari ketujuh, luka insisi masih belum mengering sempurna tapi proses penyembuhan luka berjalan baik dan tanpa disertai infeksi pada daerah luka. Namun, pada hari kedelapan kucing mengalami kematian.
眼球突起是眉毛产生眼球的结果,可伴有结膜下出血直至视神经破裂。一只名叫Oncom的2.5个月大的雄性村猫,体重0.7公斤,右眼有口音,直到它出现,眼睛出现红色脱落(hifema)、眼睛结构异常和流泪并伴有渗出液。血液学检查显示白细胞增多症、淋巴细胞增多症、血栓性血小板减少症和深染性微性贫血。这只猫是通过手术处理的,这是经脊椎入路的摘除术。摘除眼球是一种抬高整个眼球的手术,因为猫的眼部疾病无法通过药物治疗治愈。手术前,皮下注射硫酸阿托品(0.04 mg/kg体重),15分钟后静脉注射氯胺酮(33 mg/kg体重)和甲苯噻嗪(2 mg/kg体重)。在动物肌肉注射头孢噻肟(20 mg/kg体重)抗生素治疗和托非定(4 mg/kg体重)抗炎治疗后,继续口服头孢克肟(8 mg/kg体重)和美洛昔康(0.1 mg/kg体重)的抗生素5天。根据第七天之前的伤口观察结果,切口伤口仍未完全干燥,但伤口愈合过程顺利,伤口区域没有感染。然而,在第八天,这只猫就死了。
{"title":"Laporan Kasus: Penanganan Prolapsus Bulbus Oculi Dekstra pada Kucing Kampungdengan Enukleasi Transpalpebral","authors":"Annisa Musdalifa, Baiq Indah Pratiwi, Citra Yudeska, I. N. Wandia, Anak Agung Gde Jaya Wardhita","doi":"10.19087/imv.2023.12.1.90","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/imv.2023.12.1.90","url":null,"abstract":"Prolapsus bulbus oculi merupakan keluarnya bola mata dari rongga mata yang dapat disertai perdarahan subkonjungtiva sampai dengan putusnya nervus optikus. Kucing kampung dengan jenis kelamin jantan, bernama Oncom, berumur 2,5 bulan memiliki bobot badan 0,7 kg mengalami penonjolan pada bola mata kanan hingga tampak keluar, mata tersebut berwarna merah kehitaman (hifema), abnormalitas struktur mata dan lakrimasi yang disertai cairan eksudat. Pemeriksaan hematologi menunjukkan leukositosis, limfositosis, trombositopenia dan anemia mikrositik hiperkromik. Kucing ini ditangani dengan tindakan pembedahan yaitu enukleasi pendekatan transpalpebral. Enukleasi merupakan tindakan pembedahan untuk mengangkat keseluruhan bola mata, tindakan ini dilakukan karena kelainan mata pada kucing dimana kasus tersebut tidak bisa disembuhkan oleh terapi obat-obatan. Sebelum dilakukan pembedahan diberikan premedikasi atropine sulfate (0,04 mg/kg BB) secara subkutan, lalu 15 menit kemudian diinduksi dengan kombinasi ketamin (33 mg/kg BB) dan xylazin (2 mg/kg BB) secara intravena. Pasca operasi hewan diberikan terapi antibiotik cefotaxime (20 mg/kg BB) secara intravena dan antiinflamasi tolfedine (4 mg/kg BB) secara intramuskuler, dilanjutkan dengan pemberian antibiotik cefixime (8 mg/kg BB) dan meloxicam (0,1 mg/kg BB) secara peroral selama lima hari. Berdasarkan hasil pengamatan luka hingga hari ketujuh, luka insisi masih belum mengering sempurna tapi proses penyembuhan luka berjalan baik dan tanpa disertai infeksi pada daerah luka. Namun, pada hari kedelapan kucing mengalami kematian.","PeriodicalId":13461,"journal":{"name":"Indonesia Medicus Veterinus","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"45541423","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Laporan Kasus: Peradangan Kantung Kemih dan Kristalisasi Kalsium Oksalat Air Kemih 病例报告:膀胱炎症和尿酸钙结晶
Pub Date : 2022-11-30 DOI: 10.19087/imv.2022.11.6.876
Ni Wayan Ayu Rukmini, I. Suartha, I. W. Batan
Cystholithiasis adalah istilah dari terbentuknya urolit pada kantung kemih atau adanya batu pada saluran urinaria yang dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, virus, dan parasit. Cystholithiasis disebabkan karena adanya penumpukan kristal mineral. Hewan dengan cystolithiasis perlu ditangani karena urolit dapat menyebabkan obstruksi pada saluran urinaria. Seekor anjing Pug betina berumur empat tahun dengan bobot badan 5,5 kg dibawa ke Rumah Sakit Hewan Pendidikan, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana dengan keluhan mengalami hematuria. Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik hewan mengalami penurunan nafsu makan serta abdomen dan kantung kemih membesar. Pemeriksaan ultrasonografi menunjukkan adanya penebalan pada dinding kantung kemih. Selain itu hasil pemeriksaan sedimentasi urin menunjukkan adanya kalsium oksalat, hewan didiagnosis cystolithiasis dengan prognosis fausta. Terapi yang diberikan pada anjing kasus meliputi pemberian antibiotik Ciprofloxacin 10 mg/kg BB q24h secara oral, antihistamin Meloxicam 0,2 mg/kg BB q24h secara oral, Glukosamin sulfat 13-15 mg/kg BB q24h secara oral, Imunomodulator Imboost® 1 mL q24h secara oral dan kapsul Keji Beling® (sericocalycis folium 100 mg, sonchi folium 125 mg, orthosiphonis folium 125 mg) diberikan satu kapsul q24h, secara oral. Setelah diberikan pengobatan selama tujuh hari anjing mengalami perubahan secara klinis yang ditandai dengan urinasi lancar tanpa hematuria dan tidak ada rasa nyeri pada waktu urinasi.
阴锂离子是泌尿系的形成或尿道中的石头可能是由细菌、真菌、病毒和寄生虫感染引起的。岩屑是由矿物晶体积累引起的。使用cysto锂的动物需要治疗,因为urolit会导致尿道阻塞。一名体重5磅(5.5公斤)的4岁雌性哈巴狗被送往动物教育医院、兽医学院、乌达亚纳大学,有人抱怨患血肿。根据身体检查,动物的胃口、腹部和膀胱扩张。超声波检查显示膀胱壁有老茧。除了尿酸沉积检查,动物还发现了草酸钙的存在。草酸钙是一种被诊断为小儿麻痹症的咽喉前体。狗案件包括抗生素喂养的环丙沙星治疗10毫克/公斤(BB q24h,抗组胺药片剂。口头0.2毫克/公斤(BB q24h口头,葡萄糖胺硫酸盐13 - 15毫克/公斤(BB q24h口头,Imunomodulator Imboost®1 mL q24h口头和卑鄙的玻璃胶囊®(sericocalycis folium 100毫克,sonchi folium 125毫克,orthosiphonis folium 125毫克)给一个q24h胶囊,口头。经过七天的治疗,这只狗经历了临床变化,其特征是无血性小便池和小便池无疼痛。
{"title":"Laporan Kasus: Peradangan Kantung Kemih dan Kristalisasi Kalsium Oksalat Air Kemih","authors":"Ni Wayan Ayu Rukmini, I. Suartha, I. W. Batan","doi":"10.19087/imv.2022.11.6.876","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/imv.2022.11.6.876","url":null,"abstract":"Cystholithiasis adalah istilah dari terbentuknya urolit pada kantung kemih atau adanya batu pada saluran urinaria yang dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, virus, dan parasit. Cystholithiasis disebabkan karena adanya penumpukan kristal mineral. Hewan dengan cystolithiasis perlu ditangani karena urolit dapat menyebabkan obstruksi pada saluran urinaria. Seekor anjing Pug betina berumur empat tahun dengan bobot badan 5,5 kg dibawa ke Rumah Sakit Hewan Pendidikan, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana dengan keluhan mengalami hematuria. Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik hewan mengalami penurunan nafsu makan serta abdomen dan kantung kemih membesar. Pemeriksaan ultrasonografi menunjukkan adanya penebalan pada dinding kantung kemih. Selain itu hasil pemeriksaan sedimentasi urin menunjukkan adanya kalsium oksalat, hewan didiagnosis cystolithiasis dengan prognosis fausta. Terapi yang diberikan pada anjing kasus meliputi pemberian antibiotik Ciprofloxacin 10 mg/kg BB q24h secara oral, antihistamin Meloxicam 0,2 mg/kg BB q24h secara oral, Glukosamin sulfat 13-15 mg/kg BB q24h secara oral, Imunomodulator Imboost® 1 mL q24h secara oral dan kapsul Keji Beling® (sericocalycis folium 100 mg, sonchi folium 125 mg, orthosiphonis folium 125 mg) diberikan satu kapsul q24h, secara oral. Setelah diberikan pengobatan selama tujuh hari anjing mengalami perubahan secara klinis yang ditandai dengan urinasi lancar tanpa hematuria dan tidak ada rasa nyeri pada waktu urinasi.","PeriodicalId":13461,"journal":{"name":"Indonesia Medicus Veterinus","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"44684087","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Laporan Kasus: Infeksi Canine parvovirus pada Anjing Persilangan Dachshund 报告病例:腊肠犬感染犬细小病毒
Pub Date : 2022-11-30 DOI: 10.19087/imv.2022.11.6.864
Ni Kadek Dita Cahyani, I. M. P. Erawan, M. S. Anthara
Penyakit parvo adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Canine parvovirus. Pada anjing, virus ini dapat menyebabkan dua bentuk gejala klinis yaitu tipe enteritis dan miokarditis. Hewan kasus adalah anjing persilangan Dachshund dengan jenis kelamin betina, berumur tiga bulan dengan bobot badan 4,9 kg dan warna rambut putih krem. Pemilik membawa hewan kasus ke Rumah Sakit Hewan Pendidikan, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana dengan keluhan muntah, anoreksia dan lethargi selama dua hari. Sehari sebelumnya anjing sudah dibawa ke Rumah Sakit Hewan Pendidikan, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana dengan keluhan yang sama untuk mendapatkan penanganan, namun keluhan tidak membaik. Frekuensi detak jantung, pulsus, Capillary Refill Time (CRT), frekuensi respirasi dan suhu tubuh anjing kasus dalam rentang normal, tetapi anjing menunjukkan respons sakit saat abdomennya dipalpasi. Pada pemeriksaan feses dengan metode natif tidak ditemukan adanya endoparasit. Pemeriksaan hematologi rutin menunjukkan anjing kasus mengalami leukositopenia, granulositopenia, anemia normositik hiperkromik dan trombositopenia. Hasil pemeriksaan menggunakan rapid test antigen Canine parvovirus menunjukkan hasil positif sehingga anjing kasus didiagnosis mengalami infeksi Canine parvovirus. Anjing kasus diterapi dengan pemberian cairan infus Ringer Lactate, antibiotik Cefotaxime yang diinjeksikan secara intravena dengan dosis terapi 30 mg/kg dua kali sehari selama enam hari, anti emetik ondansetron dengan dosis terapi 0,18 mg/kg diberikan secara intravena selama enam hari dan 0,1 mg/kg vitamin B kompleks serta 2 mg/kg vitamin K diberikan secara intravena satu hari sekali selama enam hari. Pada hari ke-5 rawat inap anjing sudah dapat makan sendiri dan mulai aktif, sehingga pada hari ke-7 anjing diperbolehkan pulang namun tetap dilakukan monitoring terhadap kondisi anjing.
细小病毒病是由犬细小病毒引起的一种疾病。在狗身上,这种病毒会引起两种类型的临床症状:肠炎和心肌炎。病例动物是一只腊肠杂交犬,雌性,三个月大,体重4.9公斤,乳白色毛发。主人将这些动物带到乌达亚纳大学动物医学院动物教育医院,连续两天出现呕吐、厌食和嗜睡症状。前一天,有同样投诉的狗被送往乌达亚纳大学动物医学院动物医院接受治疗,但投诉没有得到改善。心率、脉搏、毛细血管再灌注时间(CRT)、呼吸和体温正常,但当经过腹部时,狗会表现出疼痛反应。在使用本地方法进行的粪便检查中未发现内寄生虫。定期血液学检查显示,狗有白细胞减少、颗粒细胞减少、增色性常温贫血和血栓形成减少。使用犬细小病毒快速检测抗原的检测结果显示阳性,因此狗被诊断为犬细小病毒感染。用乳酸林格输液、以30mg/kg的治疗剂量每天两次静脉注射的抗生素头孢噻肟治疗狗6天,止吐药昂丹司琼,治疗剂量0.18mg/kg,静脉注射6天,0.1mg/kg维生素B复合物和2mg/kg维生素K,每天静脉注射1次,持续6天。第5天,管家可以独自吃饭并开始活动,所以第7天,狗被允许回家,但仍对狗的状况进行监测。
{"title":"Laporan Kasus: Infeksi Canine parvovirus pada Anjing Persilangan Dachshund","authors":"Ni Kadek Dita Cahyani, I. M. P. Erawan, M. S. Anthara","doi":"10.19087/imv.2022.11.6.864","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/imv.2022.11.6.864","url":null,"abstract":"Penyakit parvo adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Canine parvovirus. Pada anjing, virus ini dapat menyebabkan dua bentuk gejala klinis yaitu tipe enteritis dan miokarditis. Hewan kasus adalah anjing persilangan Dachshund dengan jenis kelamin betina, berumur tiga bulan dengan bobot badan 4,9 kg dan warna rambut putih krem. Pemilik membawa hewan kasus ke Rumah Sakit Hewan Pendidikan, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana dengan keluhan muntah, anoreksia dan lethargi selama dua hari. Sehari sebelumnya anjing sudah dibawa ke Rumah Sakit Hewan Pendidikan, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana dengan keluhan yang sama untuk mendapatkan penanganan, namun keluhan tidak membaik. Frekuensi detak jantung, pulsus, Capillary Refill Time (CRT), frekuensi respirasi dan suhu tubuh anjing kasus dalam rentang normal, tetapi anjing menunjukkan respons sakit saat abdomennya dipalpasi. Pada pemeriksaan feses dengan metode natif tidak ditemukan adanya endoparasit. Pemeriksaan hematologi rutin menunjukkan anjing kasus mengalami leukositopenia, granulositopenia, anemia normositik hiperkromik dan trombositopenia. Hasil pemeriksaan menggunakan rapid test antigen Canine parvovirus menunjukkan hasil positif sehingga anjing kasus didiagnosis mengalami infeksi Canine parvovirus. Anjing kasus diterapi dengan pemberian cairan infus Ringer Lactate, antibiotik Cefotaxime yang diinjeksikan secara intravena dengan dosis terapi 30 mg/kg dua kali sehari selama enam hari, anti emetik ondansetron dengan dosis terapi 0,18 mg/kg diberikan secara intravena selama enam hari dan 0,1 mg/kg vitamin B kompleks serta 2 mg/kg vitamin K diberikan secara intravena satu hari sekali selama enam hari. Pada hari ke-5 rawat inap anjing sudah dapat makan sendiri dan mulai aktif, sehingga pada hari ke-7 anjing diperbolehkan pulang namun tetap dilakukan monitoring terhadap kondisi anjing.","PeriodicalId":13461,"journal":{"name":"Indonesia Medicus Veterinus","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"48396644","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
Laporan Kasus: Keberhasilan Penanganan Rinitis Unilateral Kronis yang Menyebabkan Polisitemia Sekunder pada Kucing Lokal 病例报告:慢性单侧淋巴瘤治疗成功,导致局部猫科动物获得二次复利
Pub Date : 2022-11-30 DOI: 10.19087/imv.2022.11.6.898
Palagan Senopati Sewoyo, S. Widyastuti, I. M. P. Erawan
Penyakit saluran respirasi bagian atas sering terjadi pada kucing. Salah satunya adalah rinitis, yaitu peradangan pada membran mukosa rongga hidung. Pemeriksaan dilakukan terhadap seekor hewan peliharaan di Laboratorium Ilmu Penyakit Dalam Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana. Hewan yang diperiksa merupakan kucing lokal jantan yang sudah dikebiri berumur tiga tahun dengan bobot badan 3,1 kg, dengan keluhan adanya leleran hidung unilateral di sebelah kiri serta frekuensi bersin yang tinggi. Pemeriksaan klinis menunjukkan kucing mengalami bradikardia, bradipnea, dan halitosis. Dari hasil pemeriksaan hematologi rutin dapat disimpulkan kucing mengalami polisitemia. Pemeriksaan radiografi dengan rontgen menunjukkan saluran respirasi bagian bawah kucing tidak mengalami peradangan. Hewan kasus didiagnosis mengalami rinitis unilateral kronis dan dilakukan penanganan dengan pemberian antibiotik sefadroksil monohidrat (22 mg/kg BB; q24 jam; per oral/PO), obat antiinflamasi non-steroid (OAINS) piroksikam (0,3 mg/kg BB; q24 jam; PO), difenhidramin hidroklorida (0,1 mg/kg BB; q8 jam; intramuskuler), bromheksin hidroklorida (1 mg/kg BB; q24 jam; PO), serta suplementasi pakan khusus pemulihan (Royal Canin Recovery®). Halitosis ditangani dengan melakukan pembersihan area oral menggunakan klorheksidin 0,2%. Tingkat keparahan halitosis mampu diminimalisir, namun belum mampu menghilangkan sepenuhnya. Sedangkan pengobatan rinitis dinyatakan berhasil, kucing tidak mengalami bersin dan tidak ada leleran yang keluar dari hidung setelah 10 hari pengobatan.
上呼吸道疾病经常发生在猫身上。一种是鼻炎,它是鼻腔粘膜的生长。乌达亚纳大学动物医学院兽医疾病科学实验室对一只动物进行检查。被检查的动物是一只三岁大的当地公猫,体重3.1公斤,抱怨左侧有单侧鼻腔喷雾,打喷嚏频率高。临床研究表明,猫有心动过缓、呼吸急促和口臭。根据常规血液学检查的结果,可以发现猫患有红细胞增多症。rontgen的射线照相显示,猫底部的呼吸道没有经过任何养殖。这些动物被诊断为慢性单侧鼻炎,并用抗生素一水头孢羟基(22 mg/kg BB;q24小时;每次口服/PO)、非甾体抗炎药(NSAIDs)吡洛昔康(0.3 mg/kg BB;q 24小时;PO)、盐酸二苯海拉明(0.1 mg/kg BB,)以及补充皇家犬康复®). 通过使用0.2%的氯己定清洁口腔区域来处理口臭。口臭水平可以降到最低,但不能完全消除。据报道,鼻炎的治疗是成功的,但猫在治疗10天后没有小便,鼻子也没有渗漏。
{"title":"Laporan Kasus: Keberhasilan Penanganan Rinitis Unilateral Kronis yang Menyebabkan Polisitemia Sekunder pada Kucing Lokal","authors":"Palagan Senopati Sewoyo, S. Widyastuti, I. M. P. Erawan","doi":"10.19087/imv.2022.11.6.898","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/imv.2022.11.6.898","url":null,"abstract":"Penyakit saluran respirasi bagian atas sering terjadi pada kucing. Salah satunya adalah rinitis, yaitu peradangan pada membran mukosa rongga hidung. Pemeriksaan dilakukan terhadap seekor hewan peliharaan di Laboratorium Ilmu Penyakit Dalam Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Udayana. Hewan yang diperiksa merupakan kucing lokal jantan yang sudah dikebiri berumur tiga tahun dengan bobot badan 3,1 kg, dengan keluhan adanya leleran hidung unilateral di sebelah kiri serta frekuensi bersin yang tinggi. Pemeriksaan klinis menunjukkan kucing mengalami bradikardia, bradipnea, dan halitosis. Dari hasil pemeriksaan hematologi rutin dapat disimpulkan kucing mengalami polisitemia. Pemeriksaan radiografi dengan rontgen menunjukkan saluran respirasi bagian bawah kucing tidak mengalami peradangan. Hewan kasus didiagnosis mengalami rinitis unilateral kronis dan dilakukan penanganan dengan pemberian antibiotik sefadroksil monohidrat (22 mg/kg BB; q24 jam; per oral/PO), obat antiinflamasi non-steroid (OAINS) piroksikam (0,3 mg/kg BB; q24 jam; PO), difenhidramin hidroklorida (0,1 mg/kg BB; q8 jam; intramuskuler), bromheksin hidroklorida (1 mg/kg BB; q24 jam; PO), serta suplementasi pakan khusus pemulihan (Royal Canin Recovery®). Halitosis ditangani dengan melakukan pembersihan area oral menggunakan klorheksidin 0,2%. Tingkat keparahan halitosis mampu diminimalisir, namun belum mampu menghilangkan sepenuhnya. Sedangkan pengobatan rinitis dinyatakan berhasil, kucing tidak mengalami bersin dan tidak ada leleran yang keluar dari hidung setelah 10 hari pengobatan.","PeriodicalId":13461,"journal":{"name":"Indonesia Medicus Veterinus","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"46620754","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Pengaruh Madu pada Aktivitas Pertumbuhan Bakteri Saluran Pencernaan Mencit (Mus musculus) yang Diinduksi Perak Nitrat 蜂蜜对消化道细菌的生长活动的影响导致硝酸银
Pub Date : 2022-11-30 DOI: 10.19087/imv.2022.11.6.855
Gegana Wimaldy Airlangga, Sruti Listra Adrenalin, Indah Amalia Amri
Madu digunakan sebagai makanan dan terapi herbal bagi manusia. Madu memiliki beberapa kandungan gula dan salah satunya yaitu oligosakarida. Aktivitas oligosakarida dari madu dapat memengaruhi bakteri saluran pencernaan seperti Escherichia coli, Salmonela, Shigella, dan Proteus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas madu pada mencit (Mus musculus) yang diinduksi perak nitrat. Penelitian terdiri dari empat kelompok perlakuan yang antara lain kontrol negatif, perlakuan madu, perlakuan perak nitrat, dan perlakuan madu dan perak nitrat. Dosis madu yang diberikan yaitu 0.08 mL/20 gram dan perak nitrat yang diberikan dengan dosis 400 g/mL. Pemeriksaan bakteri saluran cerna menggunakan metode konvensional dengan media selektif dan diferensial yaitu MacConkay Agar dan Eosin Methylen Blue Agar. Hasil dari penelitian ini adalah interpretasi dari perubahan media MacConkay Agar dan Eosin Methylen Blue Agar. Pemberian madu dan perak nitrat menunjukkan adanya perbedaan pertumbuhan antara Escherichia coli, Salmonella, Shigella, dan Proteus.
蜂蜜被用作食物和人类的草药治疗。蜂蜜含有多糖,其中之一是橄榄糖。从蜂蜜中提取的oligosakarida的活动可能会影响胃肠道细菌,如大肠杆菌、沙门氏菌、Shigella和Proteus。这项研究的目的是确定从硝酸银中诱导的蜂蜜的活性。研究包括四种治疗方式,包括负面控制、蜂蜜治疗、硝酸银治疗、蜂蜜和硝酸银治疗。使用的蜂蜜剂量为0.08毫升/20克,使用400克/毫升硝酸银。对cerna导管细菌的检查采用了传统的方法,也就是选择性和微分介质,即MacConkay和Eosin Blue。这项研究的结果是对介质MacConkay变化和Eosin Blue进行的解释。蜂蜜和硝酸银的使用表明,大肠杆菌、沙门氏菌、Shigella和蛋白酶之间的生长差异。
{"title":"Pengaruh Madu pada Aktivitas Pertumbuhan Bakteri Saluran Pencernaan Mencit (Mus musculus) yang Diinduksi Perak Nitrat","authors":"Gegana Wimaldy Airlangga, Sruti Listra Adrenalin, Indah Amalia Amri","doi":"10.19087/imv.2022.11.6.855","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/imv.2022.11.6.855","url":null,"abstract":"Madu digunakan sebagai makanan dan terapi herbal bagi manusia. Madu memiliki beberapa kandungan gula dan salah satunya yaitu oligosakarida. Aktivitas oligosakarida dari madu dapat memengaruhi bakteri saluran pencernaan seperti Escherichia coli, Salmonela, Shigella, dan Proteus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas madu pada mencit (Mus musculus) yang diinduksi perak nitrat. Penelitian terdiri dari empat kelompok perlakuan yang antara lain kontrol negatif, perlakuan madu, perlakuan perak nitrat, dan perlakuan madu dan perak nitrat. Dosis madu yang diberikan yaitu 0.08 mL/20 gram dan perak nitrat yang diberikan dengan dosis 400 g/mL. Pemeriksaan bakteri saluran cerna menggunakan metode konvensional dengan media selektif dan diferensial yaitu MacConkay Agar dan Eosin Methylen Blue Agar. Hasil dari penelitian ini adalah interpretasi dari perubahan media MacConkay Agar dan Eosin Methylen Blue Agar. Pemberian madu dan perak nitrat menunjukkan adanya perbedaan pertumbuhan antara Escherichia coli, Salmonella, Shigella, dan Proteus.","PeriodicalId":13461,"journal":{"name":"Indonesia Medicus Veterinus","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47068422","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Laporan Kasus: Penanganan Gagal Ginjal Kronis Level Dua pada Anjing Peranakan 儿童犬慢性二级肾功能衰竭的治疗
Pub Date : 2022-11-30 DOI: 10.19087/imv.2022.11.6.886
Aditya Try Mahindra, M. S. Anthara, I. N. Suartha, Putu Agung Nara Indra Prima Satya
Gagal ginjal kronis adalah kegagalan ginjal dalam mengeliminasi produk-produk tidak terpakai, mengkonsentrasikan tingkat keasaman pH urin, dan mengatur elektrolit. Produk-produk tidak terpakai tersebut bersifat toksik jika terakumulasi dalam aliran darah, dapat menyebabkan uremia dan azotemia. Anjing kasus berumur tujuh tahun, berjenis kelamin jantan kebiri dibawa ke klinik Listriani Vet Care. Tanda klinis yang terlihat yaitu diare, muntah-muntah, lemas, kesakitan, penurunan nafsu makan, serta peningkatan jumlah urinasi dan frekuensi minum air. Pada pemeriksaan klinis suhu tubuh rendah 36,4°C, dengan tekanan darah 171/90 dan detak jantung 92 kali/menit mengalami dehidrasi, gingivitis, bau mulut, dan terdapat karang gigi di area gigi. Pada pemeriksaan penunjang hematologi rutin menunjukkan hewan mengalami leukositosis dan anemia. Pada pemeriksaan biokimia darah terjadi peningkatan kadar nitrogen urea darah, kreatinin, phosporus, globulin, total protein, dan penurunan kadar albumin. Pada pemeriksaan urinalisis terdapat proteinuria dengan jumlah (+1). Terapi dilakukan dengan diet makanan menggunakan pakan basah renal care, terapi cairan ringer lactat dengan pemberian 1 tetes/6 detik diberikan selama 24 jam, antiemetik ondansetron 1 mg/kg BB, IV, q8h, selama enam hari, zat besi dan asam folat atau iron folic diberikan 1 tablet q12h selama dua minggu, antibiotik cefotaxime 50 mg/kg BB, IV, q12h, selama enam hari, suplemen kitosan ipakitine powder 1 tbsp q12h PO, penghambat enzim pengubah angiotensin enalapril 0,5 mg/kg BB, PO q24h, dan suplemen kalsium ketosteril 1 tablet per 5 kg BB q12h selama enam hari. Selama tujuh hari rawat inap hewan kasus menunjukkan kondisi yang membaik secara bertahap.
慢性肾衰竭是指在清除未使用的产品、浓缩尿液pH饱和度和设置电解质方面的肾衰竭。这些未使用的产品是有毒的,如果积累在血流中,会导致尿素和氮质血症。七岁的病例犬,雄性,来到兽医护理利斯特里亚尼诊所。临床症状为腹泻、呕吐、嗜睡、疼痛、食欲下降、排尿次数和饮水次数增加。在临床试验中,体温为36.4°C,血压171/90,心率92次/分,该地区出现脱水、牙龈炎、口腔异味和牙刷。在常规血液学检查中,动物出现白细胞增多和贫血。血液生化测试显示,血尿素氮、肌酐、磷、球蛋白、总蛋白增加,白蛋白减少。在尿检中,蛋白尿有一个数字(+1)。使用湿肾护理的饮食食物治疗,24小时内给予1 tetes/6秒的乳酸环液治疗,昂丹司琼1 mg/kg BB,IV,q8h止吐药6天,铁和叶酸或铁叶酸1片,q12h给药2周,头孢噻肟50 mg/kg BB,静脉,q12h抗生素6天,1汤匙每12小时口服一次,血管紧张素转换酶抑制剂依那普利0.5 mg/kg BB,口服一次24小时,每5 kg BB每12小时补充一片酮醇钙,持续6天。在住院的七天里,该病例表现出逐渐好转。
{"title":"Laporan Kasus: Penanganan Gagal Ginjal Kronis Level Dua pada Anjing Peranakan","authors":"Aditya Try Mahindra, M. S. Anthara, I. N. Suartha, Putu Agung Nara Indra Prima Satya","doi":"10.19087/imv.2022.11.6.886","DOIUrl":"https://doi.org/10.19087/imv.2022.11.6.886","url":null,"abstract":"Gagal ginjal kronis adalah kegagalan ginjal dalam mengeliminasi produk-produk tidak terpakai, mengkonsentrasikan tingkat keasaman pH urin, dan mengatur elektrolit. Produk-produk tidak terpakai tersebut bersifat toksik jika terakumulasi dalam aliran darah, dapat menyebabkan uremia dan azotemia. Anjing kasus berumur tujuh tahun, berjenis kelamin jantan kebiri dibawa ke klinik Listriani Vet Care. Tanda klinis yang terlihat yaitu diare, muntah-muntah, lemas, kesakitan, penurunan nafsu makan, serta peningkatan jumlah urinasi dan frekuensi minum air. Pada pemeriksaan klinis suhu tubuh rendah 36,4°C, dengan tekanan darah 171/90 dan detak jantung 92 kali/menit mengalami dehidrasi, gingivitis, bau mulut, dan terdapat karang gigi di area gigi. Pada pemeriksaan penunjang hematologi rutin menunjukkan hewan mengalami leukositosis dan anemia. Pada pemeriksaan biokimia darah terjadi peningkatan kadar nitrogen urea darah, kreatinin, phosporus, globulin, total protein, dan penurunan kadar albumin. Pada pemeriksaan urinalisis terdapat proteinuria dengan jumlah (+1). Terapi dilakukan dengan diet makanan menggunakan pakan basah renal care, terapi cairan ringer lactat dengan pemberian 1 tetes/6 detik diberikan selama 24 jam, antiemetik ondansetron 1 mg/kg BB, IV, q8h, selama enam hari, zat besi dan asam folat atau iron folic diberikan 1 tablet q12h selama dua minggu, antibiotik cefotaxime 50 mg/kg BB, IV, q12h, selama enam hari, suplemen kitosan ipakitine powder 1 tbsp q12h PO, penghambat enzim pengubah angiotensin enalapril 0,5 mg/kg BB, PO q24h, dan suplemen kalsium ketosteril 1 tablet per 5 kg BB q12h selama enam hari. Selama tujuh hari rawat inap hewan kasus menunjukkan kondisi yang membaik secara bertahap.","PeriodicalId":13461,"journal":{"name":"Indonesia Medicus Veterinus","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"47198975","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Indonesia Medicus Veterinus
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1