Pub Date : 2021-07-29DOI: 10.37010/kangmas.v2i2.344
Hapsari Widayani, Hamzah Robbani, Nicky Rosadi
Abstrak Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membantu proses belajar mengajar pelayanan administrasi dan pelaporan keuangan pada pusat kegiatan belajar masyarakat dengan sistem yang terintegrasi dengan baik. Kegiatan pengabdian masyarakat ini akan diadakan pada PKBM Patrakomala Peserta ini adalah pegawai/staf keuangan dan guru-guru PKBM. Metode yang digunakan adalah applied research dan dalam kegiatan ini diawali dengan melakukan proses wawancara, observasi, dan pengamatan mengenai administrasi sekolah dan keuangan mitra, lalu mengumpulkan hasil wawancara dan mengenalkan hasil sistem informasi (transfer knowledge) tersebut ke mitra. Adapun produk yang dihasilkan berupa implementasi sistem informasi administrasi sekolah beserta keuangan berbasis web, user interface yang didesain menarik, dan terstruktur dengan baik. Diharapkan implementasi sistem ini dapat dipergunakan dengan baik dan dapat dikembangkan lebih lanjut.
{"title":"Implementasi Sistem Informasi Sekolah pada Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Patrakomala Berbasis Web","authors":"Hapsari Widayani, Hamzah Robbani, Nicky Rosadi","doi":"10.37010/kangmas.v2i2.344","DOIUrl":"https://doi.org/10.37010/kangmas.v2i2.344","url":null,"abstract":"Abstrak\u0000Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membantu proses belajar mengajar pelayanan administrasi dan pelaporan keuangan pada pusat kegiatan belajar masyarakat dengan sistem yang terintegrasi dengan baik. Kegiatan pengabdian masyarakat ini akan diadakan pada PKBM Patrakomala Peserta ini adalah pegawai/staf keuangan dan guru-guru PKBM. Metode yang digunakan adalah applied research dan dalam kegiatan ini diawali dengan melakukan proses wawancara, observasi, dan pengamatan mengenai administrasi sekolah dan keuangan mitra, lalu mengumpulkan hasil wawancara dan mengenalkan hasil sistem informasi (transfer knowledge) tersebut ke mitra. Adapun produk yang dihasilkan berupa implementasi sistem informasi administrasi sekolah beserta keuangan berbasis web, user interface yang didesain menarik, dan terstruktur dengan baik. Diharapkan implementasi sistem ini dapat dipergunakan dengan baik dan dapat dikembangkan lebih lanjut.","PeriodicalId":161810,"journal":{"name":"KANGMAS: Karya Ilmiah Pengabdian Masyarakat","volume":"243 2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122475531","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-29DOI: 10.37010/kangmas.v2i2.308
Deden Ibnu Aqil, Adeng Hudaya, Hardian Mursito
Tujuan dari kegiatan ini adalah membantu meningkatkan life skills remaja karang taruna melalui biopreneurship dengan cara mengolah ubi yang umumnya dimasak dengan dikukus atau di goreng dalam kegiatan dibuat menjadi es krim. Berdasarkan potensi alam dan lahan pertanian di Bedahan, maka tim abdimas tertarik untuk mengembangkan pemanfaatan hasil kebun yang bisa dibudidayakan di lahan yang ada di Bedahan seperti tanaman ubi jalar atau ketela rambat. ketela rambat merupakan tanaman yang biasa di tanam oleh petani di Bedahan yang diolah menjadi makanan kukus, kolak atau menjadi gorengan. Ketela rambat dapat diolah menjadi es krim. Metode yang digunakan dalam kegiatan abdimas ini adalah metode demonstrasi yang melibatkan para pemuda karang taruna di kelurahan Bedahan. Kegiatan ini dilakukan dengan beberapa tahapan pertama penyadaran akan pentingnya enterpreunership sebagai cara meningkatkan kesejahteraan. Kedua pelatihan membuat keterampilan membuat produk dari bahan hayati, ketela rambat menjadi es krim. Ketiga Pendampingan termasuk evaluasi pelaksanaan program abdimas. Hasil kegiatan ini adalah antusias remaja sangat baik dalam mengikuti pelatihan pembuatan es krim dengan bahan ketela rambat. Bahan yang digunakan dalam pembuatan es krim memiliki nilai yang sangat ekonomis dan pelatihan ini dapat meningkatkan pemahaman dan life skills serta meningkatkan minat wirausaha remaja karang taruna kelurahan sawangan Kota Depok.
{"title":"Peningkatan Life Skills Remaja Karang Taruna dengan Biopreunership Pemanfaatan Ketela Rambat Menjadi Es Krim","authors":"Deden Ibnu Aqil, Adeng Hudaya, Hardian Mursito","doi":"10.37010/kangmas.v2i2.308","DOIUrl":"https://doi.org/10.37010/kangmas.v2i2.308","url":null,"abstract":"Tujuan dari kegiatan ini adalah membantu meningkatkan life skills remaja karang taruna melalui biopreneurship dengan cara mengolah ubi yang umumnya dimasak dengan dikukus atau di goreng dalam kegiatan dibuat menjadi es krim. Berdasarkan potensi alam dan lahan pertanian di Bedahan, maka tim abdimas tertarik untuk mengembangkan pemanfaatan hasil kebun yang bisa dibudidayakan di lahan yang ada di Bedahan seperti tanaman ubi jalar atau ketela rambat. ketela rambat merupakan tanaman yang biasa di tanam oleh petani di Bedahan yang diolah menjadi makanan kukus, kolak atau menjadi gorengan. Ketela rambat dapat diolah menjadi es krim. Metode yang digunakan dalam kegiatan abdimas ini adalah metode demonstrasi yang melibatkan para pemuda karang taruna di kelurahan Bedahan. Kegiatan ini dilakukan dengan beberapa tahapan pertama penyadaran akan pentingnya enterpreunership sebagai cara meningkatkan kesejahteraan. Kedua pelatihan membuat keterampilan membuat produk dari bahan hayati, ketela rambat menjadi es krim. Ketiga Pendampingan termasuk evaluasi pelaksanaan program abdimas. Hasil kegiatan ini adalah antusias remaja sangat baik dalam mengikuti pelatihan pembuatan es krim dengan bahan ketela rambat. Bahan yang digunakan dalam pembuatan es krim memiliki nilai yang sangat ekonomis dan pelatihan ini dapat meningkatkan pemahaman dan life skills serta meningkatkan minat wirausaha remaja karang taruna kelurahan sawangan Kota Depok.","PeriodicalId":161810,"journal":{"name":"KANGMAS: Karya Ilmiah Pengabdian Masyarakat","volume":"346 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124271349","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-24DOI: 10.37010/KANGMAS.V2I2.316
Valentina Dyah Arum Sari, Restu Arini
Pengabdian kepada masyarakat yang diwujudkan dalam sebuah program bernama SPARK (English Program for Kids). SPARK di masa pandemi ini merupakan program pelaksanaan kedua setelah sebelumnya pernah dilaksanakan secara luring pada Januari 2020. Namun, karena pandemi melanda Indonesia dan hampir di seluruh dunia, maka Program SPARK tahun kedua dialihkan menjadi suatu program yang berfokus pada pembuatan materi tambahan atau supplementary materials bagi anak-anak Sekolah Dasar. Program SPARK ini merupakan hasil kesepakatan bersama antara pengusul dan Kelompok Mitra sebagai bentuk dari pengabdian kepada masyarakat. SPARK ini merupakan suatu usaha untuk membantu mitra meningkatkan kompetensi berbahasa Inggris untuk anak- anak usia Sekolah Dasar. Mitra pengabdian kepada masyarakat ini adalah Sekolah Dasar Negri di wilayah Godean, Yogyakarta. Materi pembelajaran Bahasa Inggris dikembangkan melalui sebuah platform bernama StoryJumper yang menghadirkan online audio book untuk menunjang pembelajaran Bahasa Inggris yang menarik bagi anak-anak Sekolah Dasar. Selain itu, fitur audio yang terdapat dalam materi tambahan ini dapat membantu para siswa dalam melatih pelafalan kosa kata Bahasa Inggris. Pemanfaatan platform storyjumper juga mampu mengakomodasi variasi gaya belajar para siswa melalui audio bagi siswa auditory, visual yang menarik bagi siswa visual, dan bahkan siswa yang termasuk dalam pembelajar reading/writing dan kinesthetic. Lebih lanjut, penggunaan platform StoryJumper ini menginspirasi guru Bahasa Inggris mitra untuk dapat menggunakan platform yang sama untuk kemudian dapat dikembangkan kembali pada topik-topik pembelajaran lainnya.
{"title":"SPARK: Pemanfaatan Platform StoryJumper dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Anak-Anak Sekolah Dasar","authors":"Valentina Dyah Arum Sari, Restu Arini","doi":"10.37010/KANGMAS.V2I2.316","DOIUrl":"https://doi.org/10.37010/KANGMAS.V2I2.316","url":null,"abstract":"Pengabdian kepada masyarakat yang diwujudkan dalam sebuah program bernama SPARK (English Program for Kids). SPARK di masa pandemi ini merupakan program pelaksanaan kedua setelah sebelumnya pernah dilaksanakan secara luring pada Januari 2020. Namun, karena pandemi melanda Indonesia dan hampir di seluruh dunia, maka Program SPARK tahun kedua dialihkan menjadi suatu program yang berfokus pada pembuatan materi tambahan atau supplementary materials bagi anak-anak Sekolah Dasar. Program SPARK ini merupakan hasil kesepakatan bersama antara pengusul dan Kelompok Mitra sebagai bentuk dari pengabdian kepada masyarakat. SPARK ini merupakan suatu usaha untuk membantu mitra meningkatkan kompetensi berbahasa Inggris untuk anak- anak usia Sekolah Dasar. Mitra pengabdian kepada masyarakat ini adalah Sekolah Dasar Negri di wilayah Godean, Yogyakarta. Materi pembelajaran Bahasa Inggris dikembangkan melalui sebuah platform bernama StoryJumper yang menghadirkan online audio book untuk menunjang pembelajaran Bahasa Inggris yang menarik bagi anak-anak Sekolah Dasar. Selain itu, fitur audio yang terdapat dalam materi tambahan ini dapat membantu para siswa dalam melatih pelafalan kosa kata Bahasa Inggris. Pemanfaatan platform storyjumper juga mampu mengakomodasi variasi gaya belajar para siswa melalui audio bagi siswa auditory, visual yang menarik bagi siswa visual, dan bahkan siswa yang termasuk dalam pembelajar reading/writing dan kinesthetic. Lebih lanjut, penggunaan platform StoryJumper ini menginspirasi guru Bahasa Inggris mitra untuk dapat menggunakan platform yang sama untuk kemudian dapat dikembangkan kembali pada topik-topik pembelajaran lainnya.","PeriodicalId":161810,"journal":{"name":"KANGMAS: Karya Ilmiah Pengabdian Masyarakat","volume":"31 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"117283915","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-24DOI: 10.37010/KANGMAS.V2I2.327
Agus Yudianto, Meddy Nurpratama
Manajemen inovasi merupakan alat yang digunakan oleh manajer maupun organisasi atau perusahaan untuk mengembangkan produk dan inovasi organisasi atau dengan kata lain manajemen inovasi adalah pengelolaan dan pengorganisasian sebuah proses. Melalui pengabdian masyarakat dan pengembangan, perusahaan melakukan respons terhadap kesempatan eksternal atau internal dan menggunakan upaya kreatif untuk memperkenalkan ide-ide baru, proses atau produk. Untuk menunjang proses pemasaran produk sambal ikan lele pada Industri Kecil dan Menengah (IKM) Mekaya, tim menggunakan metode teknologi digital marketing atau pemasaran online dengan menggunakan media sosial seperti Facebook, WhatsApp, Instagram, dan sebagainya. Selain menggunakan media online tim juga menggunakan media offline dengan melakukan dan mengikuti acara festival dan pameran agar produk sambal ikan lele tersebut banyak diketahui dan dikenal oleh masyarakat. Metode teknologi digital marketing yang akan diimplementasikan untuk proses pemasaran produk sambal ikan lele menggunakan metode partisipatif. Program kegiatan yang dilaksanakan di Industri Kecil dan Menengah (IKM) Mekaya dengan membantu dalam proses pemasaran produk sambal ikan lele (SALE) melalui media sosial dan pemasaran door to door mendapatkan hasil yang cukup memuaskan, sehingga produk tersebut sekarang banyak dikenal dan diketahui oleh masyarakat. Selain membantu dalam pemasaran online, tim juga berhasil melakukan pemasaran offline yaitu dengan mengikuti acara festival atau pameran yang dilaksanakan di Pasar Baru Indramayu selama dua hari. Dengan meningkatnya omset penjualan, yang biasanya proses produksi dilakukan satu bulan sekali, kini proses produksi meningkat menjadi dua kali dalam sebulan. Dengan adanya label pengiriman, produk sambal ikan lele dalam proses pengiriman ke luar kota menjadi lebih teratur dan rapi. Hal ini karena produk kini memiliki identitas tersendiri sebagai pembeda dari produk pesaing. Hal itu juga merupakan salah satu cara untuk menarik minat konsumen karena produk dapat dikemas dengan baik.
{"title":"Peningkatan Usaha dan Inovasi pada Industri Kecil dan Menengah (IKM) Produk Mekaya Losarang Kabupaten Indramayu","authors":"Agus Yudianto, Meddy Nurpratama","doi":"10.37010/KANGMAS.V2I2.327","DOIUrl":"https://doi.org/10.37010/KANGMAS.V2I2.327","url":null,"abstract":"Manajemen inovasi merupakan alat yang digunakan oleh manajer maupun organisasi atau perusahaan untuk mengembangkan produk dan inovasi organisasi atau dengan kata lain manajemen inovasi adalah pengelolaan dan pengorganisasian sebuah proses. Melalui pengabdian masyarakat dan pengembangan, perusahaan melakukan respons terhadap kesempatan eksternal atau internal dan menggunakan upaya kreatif untuk memperkenalkan ide-ide baru, proses atau produk. Untuk menunjang proses pemasaran produk sambal ikan lele pada Industri Kecil dan Menengah (IKM) Mekaya, tim menggunakan metode teknologi digital marketing atau pemasaran online dengan menggunakan media sosial seperti Facebook, WhatsApp, Instagram, dan sebagainya. Selain menggunakan media online tim juga menggunakan media offline dengan melakukan dan mengikuti acara festival dan pameran agar produk sambal ikan lele tersebut banyak diketahui dan dikenal oleh masyarakat. Metode teknologi digital marketing yang akan diimplementasikan untuk proses pemasaran produk sambal ikan lele menggunakan metode partisipatif. Program kegiatan yang dilaksanakan di Industri Kecil dan Menengah (IKM) Mekaya dengan membantu dalam proses pemasaran produk sambal ikan lele (SALE) melalui media sosial dan pemasaran door to door mendapatkan hasil yang cukup memuaskan, sehingga produk tersebut sekarang banyak dikenal dan diketahui oleh masyarakat. Selain membantu dalam pemasaran online, tim juga berhasil melakukan pemasaran offline yaitu dengan mengikuti acara festival atau pameran yang dilaksanakan di Pasar Baru Indramayu selama dua hari. Dengan meningkatnya omset penjualan, yang biasanya proses produksi dilakukan satu bulan sekali, kini proses produksi meningkat menjadi dua kali dalam sebulan. Dengan adanya label pengiriman, produk sambal ikan lele dalam proses pengiriman ke luar kota menjadi lebih teratur dan rapi. Hal ini karena produk kini memiliki identitas tersendiri sebagai pembeda dari produk pesaing. Hal itu juga merupakan salah satu cara untuk menarik minat konsumen karena produk dapat dikemas dengan baik.","PeriodicalId":161810,"journal":{"name":"KANGMAS: Karya Ilmiah Pengabdian Masyarakat","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"120996956","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-24DOI: 10.37010/KANGMAS.V2I2.326
Zurhayati Zurhayati, S. Hartati, Ifni Wilda
Indonesia is a country with a relatively high growth rate. The essence of the task of the Family Planning (KB) program is to reduce fertility in order to reduce the burden of development for the realization of happiness and prosperity for the people and nation of Indonesia. As a problem There are people who do not know about contraceptives and have not become family planning acceptors. This activity aims to provide knowledge about contraceptives and provide contraceptives for free. This activity aims to provide knowledge about contraceptives and provide contraceptives for free. The method of service is counseling and coaching residents of West Labuh Baru Village. The service was carried out in Labuh Baru Barat Village, Pekanbaru with 98 participants/samples in the activity. This activity is also in collaboration with midwives in the working area of the Payung Sekaki Health Center, Labuh Baru Barat Village. The tools and materials used in the activity are in the form of contraception as a free family planning service and counseling using the lecture method. The results of community service in Labuh Baru Barat Village are willing to become family planning acceptors according to their needs, and will repeat family planning if the family planning period has ended.
印尼是一个经济增长率相对较高的国家。计划生育方案任务的实质是降低生育率,以减轻发展的负担,实现印度尼西亚人民和国家的幸福与繁荣。作为一个问题,有些人不了解避孕药具,也没有成为计划生育的接受者。该活动旨在提供避孕知识,并免费提供避孕用品。该活动旨在提供避孕知识,并免费提供避孕用品。服务的方法是辅导和指导西Labuh Baru村的居民。该服务在北干巴鲁的Labuh Baru Barat村进行,共有98名参与者/样本参加了活动。这项活动还与Labuh Baru Barat村Payung Sekaki保健中心工作区域的助产士合作开展。活动使用的工具和材料为避孕作为免费的计划生育服务和咨询,采用讲座的方式。Labuh Baru Barat村社区服务的结果是愿意根据自己的需要成为计划生育接受者,如果计划生育期已经结束,将重复计划生育。
{"title":"Free Family Planning Counseling and Services in Labuh Baru Barat Pekanbaru","authors":"Zurhayati Zurhayati, S. Hartati, Ifni Wilda","doi":"10.37010/KANGMAS.V2I2.326","DOIUrl":"https://doi.org/10.37010/KANGMAS.V2I2.326","url":null,"abstract":"Indonesia is a country with a relatively high growth rate. The essence of the task of the Family Planning (KB) program is to reduce fertility in order to reduce the burden of development for the realization of happiness and prosperity for the people and nation of Indonesia. As a problem There are people who do not know about contraceptives and have not become family planning acceptors. This activity aims to provide knowledge about contraceptives and provide contraceptives for free. This activity aims to provide knowledge about contraceptives and provide contraceptives for free. The method of service is counseling and coaching residents of West Labuh Baru Village. The service was carried out in Labuh Baru Barat Village, Pekanbaru with 98 participants/samples in the activity. This activity is also in collaboration with midwives in the working area of the Payung Sekaki Health Center, Labuh Baru Barat Village. The tools and materials used in the activity are in the form of contraception as a free family planning service and counseling using the lecture method. The results of community service in Labuh Baru Barat Village are willing to become family planning acceptors according to their needs, and will repeat family planning if the family planning period has ended.","PeriodicalId":161810,"journal":{"name":"KANGMAS: Karya Ilmiah Pengabdian Masyarakat","volume":"26 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"122395536","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-15DOI: 10.37010/KANGMAS.V2I2.304
F. Puspita, S. Octarina, E. Yuliza, I. Indrawati
The pandemic situation has resulted in many obstacles in the lecture and research process. At the university level, online learning still faces many obstacles. Online meetings cannot replace face-to-face meetings. On the other side, students need direct interaction and communication with lecturers and fellow students. This interaction is needed in solving the subject matter and research problems. The confusion of undergraduate level students in finding ideas for final project research is quite high. Students in the third semester should have obtained the research idea to decide on their field of interest and elective courses to be taken for the next semester. This mentoring activity needs to be held as the introduction of research opportunities in Optimization. Optimization is one of the areas of interest in Mathematics that has many applications and research opportunities. Our team carried out mentoring activities and introduced research opportunities in Optimization to Mathematics students in Indonesia using the Zoom platform. The activity consists of two stages, namely the introduction and delivery of research opportunities. The activity results are expected to increase students' insight into research ideas and opportunities to complete their studies on time, even if possible faster than the specified time.
{"title":"Assistance and Introduction of Research Opportunities in Optimization for Mathematics Students in Indonesia","authors":"F. Puspita, S. Octarina, E. Yuliza, I. Indrawati","doi":"10.37010/KANGMAS.V2I2.304","DOIUrl":"https://doi.org/10.37010/KANGMAS.V2I2.304","url":null,"abstract":"The pandemic situation has resulted in many obstacles in the lecture and research process. At the university level, online learning still faces many obstacles. Online meetings cannot replace face-to-face meetings. On the other side, students need direct interaction and communication with lecturers and fellow students. This interaction is needed in solving the subject matter and research problems. The confusion of undergraduate level students in finding ideas for final project research is quite high. Students in the third semester should have obtained the research idea to decide on their field of interest and elective courses to be taken for the next semester. This mentoring activity needs to be held as the introduction of research opportunities in Optimization. Optimization is one of the areas of interest in Mathematics that has many applications and research opportunities. Our team carried out mentoring activities and introduced research opportunities in Optimization to Mathematics students in Indonesia using the Zoom platform. The activity consists of two stages, namely the introduction and delivery of research opportunities. The activity results are expected to increase students' insight into research ideas and opportunities to complete their studies on time, even if possible faster than the specified time.","PeriodicalId":161810,"journal":{"name":"KANGMAS: Karya Ilmiah Pengabdian Masyarakat","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126828613","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-14DOI: 10.37010/KANGMAS.V2I2.263
Andreas Tri Panudju, Rina Nopianti, R. Puspa
Chile is one of the leading domestic commodities that almost spread across Indonesia and is required by almost every individual from a variety of social backgrounds. Indonesia's chili production has not met domestic requirements. The district of Magelang is one of the key places in chili that significantly contribute to the supply of central Java chili, a factor that continues to lack the capacity for farmers to grow. This paper aims to identify the need for chili farming technology, in this case the research was conducted in Magelang District, which is the largest chili center in Central Java. The method used in this research was a case study through a focus group discussion (FGD) approach involving 20 resource persons consisting of farmers, field extension officers, and the agricultural office of Magelang District. The productivity of the crop ranges from 1.6 to 4.6 tons per ha, while the production capacity varies from 12 to 17 tons per ha. Chili farming research was undertaken in 2020 on the technology requirements. Focus groups of 20 primary participants said chili production needs to be improved optimally, including information of pest control species (OPT) and farmers' broad awareness of the right culture. As a farmer companion in the field related to industry sub-systems management after culture/downstream, it must improve extension worker skills.
{"title":"The Needs Technology Analysis for Farming Communities","authors":"Andreas Tri Panudju, Rina Nopianti, R. Puspa","doi":"10.37010/KANGMAS.V2I2.263","DOIUrl":"https://doi.org/10.37010/KANGMAS.V2I2.263","url":null,"abstract":"Chile is one of the leading domestic commodities that almost spread across Indonesia and is required by almost every individual from a variety of social backgrounds. Indonesia's chili production has not met domestic requirements. The district of Magelang is one of the key places in chili that significantly contribute to the supply of central Java chili, a factor that continues to lack the capacity for farmers to grow. This paper aims to identify the need for chili farming technology, in this case the research was conducted in Magelang District, which is the largest chili center in Central Java. The method used in this research was a case study through a focus group discussion (FGD) approach involving 20 resource persons consisting of farmers, field extension officers, and the agricultural office of Magelang District. The productivity of the crop ranges from 1.6 to 4.6 tons per ha, while the production capacity varies from 12 to 17 tons per ha. Chili farming research was undertaken in 2020 on the technology requirements. Focus groups of 20 primary participants said chili production needs to be improved optimally, including information of pest control species (OPT) and farmers' broad awareness of the right culture. As a farmer companion in the field related to industry sub-systems management after culture/downstream, it must improve extension worker skills.","PeriodicalId":161810,"journal":{"name":"KANGMAS: Karya Ilmiah Pengabdian Masyarakat","volume":"16 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123330634","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-14DOI: 10.37010/KANGMAS.V2I2.281
Askardiya Mirza Gayatri, M. Muzdalifah, Tony Margiyanto Adi
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan, motivasi, dan pelatihan keterampilan bagi ibu-ibu anggota Koperasi CMS di Tangerang Selatan. Musibah banjir yang melanda di beberapa wilayah di Indonesia termasuk di Jabodetabek, membuat kita prihatin. Bersumber dari informasi melalui media baik cetak maupun elektronik, para korban banjir terutama anak dan lansia mendapatkan makanan dan kudapan yang kurang layak serta kurang bergizi, untuk itulah tim pengabdian kepada masyarakat Universitas Indraprasta PGRI yang berjumlah 2 dosen dibantu oleh satu mahasiswa akan membantu merealisasikan keinginan mitra yang seharusnya berjumlah 25 orang menjadi 15 orang (dikarenakan kesibukan mitra bersamaan dengan tugasnya sebagai ibu dalam mendampingi anak-anaknya sekolah melalui daring) untuk meningkatkan kepedulian kepada korban banjir yang salah satunya dengan membuat kudapan sehat dari ubi berupa kukis atau kue kering. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah diawali dengan pemberian pengetahuan tentang kewirausahaan dan motivasi via video dikarenakan masih dalam suasana PSBB akibat pandemi Covid-19. Dilanjutkan dengan praktik langsung membuat kudapan sehat dari ubi yang dikemas secara kekinian melalui video. Bahan baku dari ubi mengedukasi masyarakat supaya mengetahui bahwa ubi bisa menjadi kudapan sehat dan tahan lama juga tampilannya sangat kekinian. Bentuk luarannya mitra mendapatkan pengetahuan kewirausahaan di bidang kuliner, bisa membuat produk kudapan sehat dari ubi berupa kukis atau kue kering, meningkatkan kepedulian melalui kudapan/ makanan sehat.
{"title":"Pelatihan Kelompok Ibu-Ibu Anggota Koperasi CMS Tangerang Selatan dalam Membuat Kukis dari Ubi sebagai Alternatif Kudapan Sehat yang Bisa Dijadikan Peluang Usaha","authors":"Askardiya Mirza Gayatri, M. Muzdalifah, Tony Margiyanto Adi","doi":"10.37010/KANGMAS.V2I2.281","DOIUrl":"https://doi.org/10.37010/KANGMAS.V2I2.281","url":null,"abstract":"Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan, motivasi, dan pelatihan keterampilan bagi ibu-ibu anggota Koperasi CMS di Tangerang Selatan. Musibah banjir yang melanda di beberapa wilayah di Indonesia termasuk di Jabodetabek, membuat kita prihatin. Bersumber dari informasi melalui media baik cetak maupun elektronik, para korban banjir terutama anak dan lansia mendapatkan makanan dan kudapan yang kurang layak serta kurang bergizi, untuk itulah tim pengabdian kepada masyarakat Universitas Indraprasta PGRI yang berjumlah 2 dosen dibantu oleh satu mahasiswa akan membantu merealisasikan keinginan mitra yang seharusnya berjumlah 25 orang menjadi 15 orang (dikarenakan kesibukan mitra bersamaan dengan tugasnya sebagai ibu dalam mendampingi anak-anaknya sekolah melalui daring) untuk meningkatkan kepedulian kepada korban banjir yang salah satunya dengan membuat kudapan sehat dari ubi berupa kukis atau kue kering. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah diawali dengan pemberian pengetahuan tentang kewirausahaan dan motivasi via video dikarenakan masih dalam suasana PSBB akibat pandemi Covid-19. Dilanjutkan dengan praktik langsung membuat kudapan sehat dari ubi yang dikemas secara kekinian melalui video. Bahan baku dari ubi mengedukasi masyarakat supaya mengetahui bahwa ubi bisa menjadi kudapan sehat dan tahan lama juga tampilannya sangat kekinian. Bentuk luarannya mitra mendapatkan pengetahuan kewirausahaan di bidang kuliner, bisa membuat produk kudapan sehat dari ubi berupa kukis atau kue kering, meningkatkan kepedulian melalui kudapan/ makanan sehat.","PeriodicalId":161810,"journal":{"name":"KANGMAS: Karya Ilmiah Pengabdian Masyarakat","volume":"8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"128202948","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-14DOI: 10.37010/KANGMAS.V2I2.296
Rudeva Juniawaty, Siti Juriah, Kanaria Herwati
Abstrak Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini untuk memberikan pelatihan keterampilan dalam memanfaatkan limbah rumah tangga menjadi barang yang bernilai ekonomis dan layak untuk dipasarkan. Pelatihan dilakukan pada Kelompok Karang Taruna RT 003 RW 05 Kelurahan Balekambang, Condet, Jakarta Timur. Adapun target rencana kegiatan ini adalah salah satu dari tridarma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat. Metode yang digunakan oleh Tim Dosen Universitas Indraprasta dalam kegiatan ini adalah dengan memberikan pelatihan keterampilan dengan cara mempresentasikan dan kegiatan praktik langsung dengan mengajarkan beberapa keterampilan membuat aneka hiasan dan barang-barang yang diaplikasikan dengan kain flanel sehingga dapat memiliki nilai ekonomis kepada 10 (sepuluh) remaja Karang Taruna RT 003/05 Kel. Balekambang Kec. Kramat Jati, Jakarta Timur sebagai bekal untuk berwirausaha kelak.
{"title":"Pelatihan Memanfaatkan Limbah Rumah Tangga Menjadi Barang yang Bernilai Ekonomis pada Kelompok Karang Taruna di Balekambang, Jakarta Timur","authors":"Rudeva Juniawaty, Siti Juriah, Kanaria Herwati","doi":"10.37010/KANGMAS.V2I2.296","DOIUrl":"https://doi.org/10.37010/KANGMAS.V2I2.296","url":null,"abstract":"Abstrak\u0000Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini untuk memberikan pelatihan keterampilan dalam memanfaatkan limbah rumah tangga menjadi barang yang bernilai ekonomis dan layak untuk dipasarkan. Pelatihan dilakukan pada Kelompok Karang Taruna RT 003 RW 05 Kelurahan Balekambang, Condet, Jakarta Timur. Adapun target rencana kegiatan ini adalah salah satu dari tridarma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat. Metode yang digunakan oleh Tim Dosen Universitas Indraprasta dalam kegiatan ini adalah dengan memberikan pelatihan keterampilan dengan cara mempresentasikan dan kegiatan praktik langsung dengan mengajarkan beberapa keterampilan membuat aneka hiasan dan barang-barang yang diaplikasikan dengan kain flanel sehingga dapat memiliki nilai ekonomis kepada 10 (sepuluh) remaja Karang Taruna RT 003/05 Kel. Balekambang Kec. Kramat Jati, Jakarta Timur sebagai bekal untuk berwirausaha kelak.","PeriodicalId":161810,"journal":{"name":"KANGMAS: Karya Ilmiah Pengabdian Masyarakat","volume":"81 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132963573","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2021-07-14DOI: 10.37010/KANGMAS.V2I2.303
Een Nurhasanah, Uah Maspuroh
Menulis merupakan salah satu sarana guru untuk mengembangkan kemampuan profesionalnya. Guru dituntut untuk mengembangkan kemampuan keilmuan secara berkelanjutan. Untuk dapat menulis dengan baik guru harus banyak membaca dan mengikuti berbagai forum akademik maupun nonakademik sehingga kemampuan dan wawasannya terbuka. Sementara itu sebagai salah satu syarat bagi guru bila hendak naik pangkat menuju IVb harus mampu membuat karya ilmiah. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pelatihan kepada para guru SD di lingkungan UPT Pengelolaan Pendidikan Dasar Kecamatan Batu Jaya Kabupaten Karawang. Hasil kegiatan pelatihan karya ilmiah menghasilkan 17 artikel ilmiah yang layak untuk diterbitkan yang ditulis oleh peserta pelatihan.
{"title":"Pelatihan Menulis Karya Ilmiah Bagi Guru-guru SDN Karyamakmur II dan SDN Segarjaya 1 Kecamatan Batujaya Kabupaten Karawang","authors":"Een Nurhasanah, Uah Maspuroh","doi":"10.37010/KANGMAS.V2I2.303","DOIUrl":"https://doi.org/10.37010/KANGMAS.V2I2.303","url":null,"abstract":"Menulis merupakan salah satu sarana guru untuk mengembangkan kemampuan profesionalnya. Guru dituntut untuk mengembangkan kemampuan keilmuan secara berkelanjutan. Untuk dapat menulis dengan baik guru harus banyak membaca dan mengikuti berbagai forum akademik maupun nonakademik sehingga kemampuan dan wawasannya terbuka. Sementara itu sebagai salah satu syarat bagi guru bila hendak naik pangkat menuju IVb harus mampu membuat karya ilmiah. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pelatihan kepada para guru SD di lingkungan UPT Pengelolaan Pendidikan Dasar Kecamatan Batu Jaya Kabupaten Karawang. Hasil kegiatan pelatihan karya ilmiah menghasilkan 17 artikel ilmiah yang layak untuk diterbitkan yang ditulis oleh peserta pelatihan.","PeriodicalId":161810,"journal":{"name":"KANGMAS: Karya Ilmiah Pengabdian Masyarakat","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-14","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"121415444","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}