首页 > 最新文献

Journal of Nutrition College最新文献

英文 中文
PEMBERIAN NUGGET LELE (Clarias Batrachus) PENCAMPURAN DENGAN DAUN KATUK (Sauropus Androgynous Merr.) FORTIFIKASI FE TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN IBU HAMIL ANEMIA 掘金鲶鱼(Clarias Batrachus)与茎叶(Sauropus Androgynous Merr)混合在一起。FE对孕妇血红蛋白水平的支持
Pub Date : 2022-01-31 DOI: 10.14710/jnc.v11i1.31962
Devillya Puspita Dewi, Kuntari Astriana
Latar belakang: Anemia pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko kesakitan dan kematian ibu dan bayi. Pemberian nugget lele dengan pencampuran daun katuk diharapkan dapat menanggulangi kejadian anemia pada ibu hamil. Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian nugget lele pencampuran tepung daun katuk terhadap status gizi dan kadar hemoglobin (Hb) pada ibu hamil anemia Metode: Desain penelitian quasi experiment dengan rancangan pre test post test group design. Sampel penelitian adalah ibu hamil yang mengalami anemia yang berjumlah 48 ibu hamil anemia yang dibagi menjadi kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Ibu hamil anemia untuk kelompok perlakuan diberikan nugget lele pencampuran tepung daun katuk sebanyak 100 gram per hari selama 21 hari dan tablet Fe sedangkan untuk kelompok kontrol hanya diberikan tablet Fe saja. Analisis data menggunakan independent t test. Hasil: Berdasarkan uji statistik tidak apa perbedaan status gizi pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol (p=0,293) serta tidak ada perbedaan rerata kadar Hb pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol sebelum intervensi p= 0,254. Ada perbedaan rerata kadar Hb sesudah intervensi (p<0,05). Ada perbedaan rerata kadar Hb sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok perlakuan (p<0,001) namun tidak pada kelompok kontrol (p-value=0,677).Simpulan: Pemberian nugget lele pencampuran tepung daun katuk dan tablet Fe dapat meningkatkan kadar hemoglobin (Hb) pada ibu hamil anemia tetapi tidak pada kelompok kontrol
背景:产妇贫血会增加患病和婴儿死亡的风险。将蛋糕块与韭菜混合,有望缓解准妈妈贫血的症状。目的:确定秃斑鲶鱼将小叶粉与贫血准妈妈的营养状况和血红蛋白水平(Hb)混合对营养状况和血红蛋白水平的影响该研究的样本是患有贫血的孕妇,其中48名孕妇贫血被分成治疗小组和控制小组。针对治疗小组的贫血患者:在21天内,将每天100克的冻叶混合在一起,对小组来说,只能服用Fe片。使用独立性t测试分析数据。结果:根据统计数据,治疗和控制组的营养状况没有什么不同(p= 0.293),在p= 254干预之前,治疗组和控制组的营养状况没有什么不同。干预后的Hb浓度存在差异(p< 0.05)。在团体治疗(p< 0.001)和控制组(p值= 677)之前和之后的Hb浓度存在差异。结论:将茎叶和Fe片混合在一起可以增加贫血母亲的血红蛋白(Hb)水平,而不是对抗性控制小组
{"title":"PEMBERIAN NUGGET LELE (Clarias Batrachus) PENCAMPURAN DENGAN DAUN KATUK (Sauropus Androgynous Merr.) FORTIFIKASI FE TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN IBU HAMIL ANEMIA","authors":"Devillya Puspita Dewi, Kuntari Astriana","doi":"10.14710/jnc.v11i1.31962","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/jnc.v11i1.31962","url":null,"abstract":"Latar belakang: Anemia pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko kesakitan dan kematian ibu dan bayi. Pemberian nugget lele dengan pencampuran daun katuk diharapkan dapat menanggulangi kejadian anemia pada ibu hamil. Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian nugget lele pencampuran tepung daun katuk terhadap status gizi dan kadar hemoglobin (Hb) pada ibu hamil anemia Metode: Desain penelitian quasi experiment dengan rancangan pre test post test group design. Sampel penelitian adalah ibu hamil yang mengalami anemia yang berjumlah 48 ibu hamil anemia yang dibagi menjadi kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Ibu hamil anemia untuk kelompok perlakuan diberikan nugget lele pencampuran tepung daun katuk sebanyak 100 gram per hari selama 21 hari dan tablet Fe sedangkan untuk kelompok kontrol hanya diberikan tablet Fe saja. Analisis data menggunakan independent t test. Hasil: Berdasarkan uji statistik tidak apa perbedaan status gizi pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol (p=0,293) serta tidak ada perbedaan rerata kadar Hb pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol sebelum intervensi p= 0,254. Ada perbedaan rerata kadar Hb sesudah intervensi (p<0,05). Ada perbedaan rerata kadar Hb sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok perlakuan (p<0,001) namun tidak pada kelompok kontrol (p-value=0,677).Simpulan: Pemberian nugget lele pencampuran tepung daun katuk dan tablet Fe dapat meningkatkan kadar hemoglobin (Hb) pada ibu hamil anemia tetapi tidak pada kelompok kontrol","PeriodicalId":16594,"journal":{"name":"Journal of Nutrition College","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90917460","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
IDENTIFIKASI POTENSI SENYAWA ISOFLAVON DAN QUERCETIN DAN PERBANDINGAN IKATAN TERHADAP ACE (ANGIOTENSIN-CONVERTING ENZYME) MENGGUNAKAN STUDI IN SILICO
Pub Date : 2022-01-31 DOI: 10.14710/jnc.v11i1.29500
Choirun Nissa, Guritan Indra Sukma, Indah Juliana Madjid, Nur Mariyah Sidin, Maulidatul Musyarrofah
Prevalensi hipertensi di Indonesia tergolong tinggi, sekitar 29,1% pada laki-laki dan perempuan sebesar 26,6%. Penderita hipertensi di Jawa Timur juga tergolong tinggi, sebanyak 31.789 orang. Solusi alternatif dalam penelitian ini, memanfaatkan isoflavon dan quercetin sebagai antihipertensi. Isolavon dan quercetin merupakan seyawa fenolik yang mampu berikatan dengan Angiotensin Converting Enzyme(ACE) dan mempengaruhi tekanan darah. Penelitian ini mengidentifikasi potensi senyawa isoflavon dan quercetin serta perbandingan ikatan antara isoflavon dan quercetin terhadap ACE dengan menggunakan perangkat lunak Hex 8. Penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan penelusuran melalui metode in silico (pengunduhan molekul dan penambatan molekul) secara komputerisasi.  Softwareatau aplikasi yang digunakan pada penelitian ini adalah pass server dan HEX 8.0. Hasil visualisasi penambatan molekul ditampilkan dengan perangkat lunak Discovery Studio. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa senyawa quercetin dan isoflavone berpotensi sebagai vasoprotektor. Energi penambatan molekul Isoflavon terhadap ACE sebesar -194,66 kkal.mol. Quercetin sebesar -236,47 kkal.mol, Captopril sebesar -494.56 kkal/mol. Energi penambatan ligan isoflavon dan quercetin terhadap ACE (Angiotensin Converting Enzyme) lebih besar daripada penambatan ligan Captopril terhadap ACE (Angiotensin Converting Enzyme). Hasil penelitian ini memberi harapan potensi penggunaan senyawa ligan sebagai antihipertensi namun memerlukan penelitian lebih lanjut.
印度尼西亚高血压的发病率为29.1%,男性和女性为26.6%。东爪哇的高血压患者也有很高的比例,多达31789人。本研究的替代方案,将伊索勒冯和奎林作为抗高血压剂。Isolavon和quercetin是一种能与血管紧张素结合并影响血压的苯酚。本研究确定了一个潜在的环菌化合物和一个quercetin,并将其与ACE进行比较。本研究采用一种叫二氧化硅的方法进行定量描述性研究。用于本研究的软件或应用程序是通过服务器和ax 8.0。分子增强可视化结果显示在探索工作室软件上。本研究表明,quercetin和isoflavone可能是血管保护器。ACE的Isoflavon分子能量膨胀- 194.66 kkal.mol。Quercetin为- 236.47 kkal。摩尔,Captopril的n -494。56 kkal/mol。上升的isoflavon和quercetin的ACE(血管紧张素转换酶)的能量比Captopril的ACE(血管紧张素转换酶)的加法更大。本研究结果显示,复写体可能用作抗高血压剂,但需要进一步研究。
{"title":"IDENTIFIKASI POTENSI SENYAWA ISOFLAVON DAN QUERCETIN DAN PERBANDINGAN IKATAN TERHADAP ACE (ANGIOTENSIN-CONVERTING ENZYME) MENGGUNAKAN STUDI IN SILICO","authors":"Choirun Nissa, Guritan Indra Sukma, Indah Juliana Madjid, Nur Mariyah Sidin, Maulidatul Musyarrofah","doi":"10.14710/jnc.v11i1.29500","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/jnc.v11i1.29500","url":null,"abstract":"Prevalensi hipertensi di Indonesia tergolong tinggi, sekitar 29,1% pada laki-laki dan perempuan sebesar 26,6%. Penderita hipertensi di Jawa Timur juga tergolong tinggi, sebanyak 31.789 orang. Solusi alternatif dalam penelitian ini, memanfaatkan isoflavon dan quercetin sebagai antihipertensi. Isolavon dan quercetin merupakan seyawa fenolik yang mampu berikatan dengan Angiotensin Converting Enzyme(ACE) dan mempengaruhi tekanan darah. Penelitian ini mengidentifikasi potensi senyawa isoflavon dan quercetin serta perbandingan ikatan antara isoflavon dan quercetin terhadap ACE dengan menggunakan perangkat lunak Hex 8. Penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan penelusuran melalui metode in silico (pengunduhan molekul dan penambatan molekul) secara komputerisasi.  Softwareatau aplikasi yang digunakan pada penelitian ini adalah pass server dan HEX 8.0. Hasil visualisasi penambatan molekul ditampilkan dengan perangkat lunak Discovery Studio. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa senyawa quercetin dan isoflavone berpotensi sebagai vasoprotektor. Energi penambatan molekul Isoflavon terhadap ACE sebesar -194,66 kkal.mol. Quercetin sebesar -236,47 kkal.mol, Captopril sebesar -494.56 kkal/mol. Energi penambatan ligan isoflavon dan quercetin terhadap ACE (Angiotensin Converting Enzyme) lebih besar daripada penambatan ligan Captopril terhadap ACE (Angiotensin Converting Enzyme). Hasil penelitian ini memberi harapan potensi penggunaan senyawa ligan sebagai antihipertensi namun memerlukan penelitian lebih lanjut.","PeriodicalId":16594,"journal":{"name":"Journal of Nutrition College","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75397894","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
POLA MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS REMAJA PADA MASA PANDEMI COVID-19 在COVID-19大流行期间,青少年肥胖的饮食和体育活动
Pub Date : 2022-01-31 DOI: 10.14710/jnc.v11i1.32070
Ashifa Mutia, Jumiyati Jumiyati, Kusdalinah Kusdalinah
Latar Belakang : Masa pandemi Covid-19 dengan diberlakukannya pembatasan sosial dan untuk remaja diberlakukan belajar daring. Hal tersebut menyebabkan remaja dalam melakukan aktivitas menjadi sangat terbatas.Selama masa pandemi, terjadinya penurunan aktivitas fisik dan kecendrungan pola makan berlebih pada remaja dan akan berisiko obesitas. Tujuan : Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola makan dan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas remaja pada masa pandemi Covid-19 Metode : Penelitian ini dilakukan secara observasional analitik dengan desain cross sectional. Sampel yang diambil sebanyak 96 orang di SMP N 20 Kota Bengkulu secara simple random sampling. Instrumen penelitian adalah kuesioner FFQ dan kuesioner APARQ. Uji statistik yang digunakan adalah Chi Square dengan tingkat signifikan α = 0,05.Hasil : Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan pola makan dan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas remaja pada masa pandemi Covid-19 masing-masing p-value 0,011 dan 0,001.Simpulan : Ada hubungan antara pola makan dan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas remaja pada masa pandemi Covid-19.
背景:Covid-19大流行期间,对青少年施加社会限制,促进了在线学习。这使得青少年的活动非常有限。在大流行期间,身体活动和过度饮食的减少将面临肥胖的风险。目的:本研究的目的是确定Covid-19大流行时期青少年肥胖与饮食和体育活动之间的关系:这项研究是通过交叉设计进行的观察分析分析的。在班古鲁20个城市,96人采集的样本简单地随机抽样。研究工具是FFQ问卷和APARQ问卷。统计测试使用的是与Chi广场水平显著性α= 0。05。结果:研究表明,早在Covid-19大流行流行期间,青少年肥胖与每一场p- values 0.011和0.001大流行之间存在联系。总结:饮食和体育活动之间的关系与Covid-19大流行中的青少年肥胖有关。
{"title":"POLA MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS REMAJA PADA MASA PANDEMI COVID-19","authors":"Ashifa Mutia, Jumiyati Jumiyati, Kusdalinah Kusdalinah","doi":"10.14710/jnc.v11i1.32070","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/jnc.v11i1.32070","url":null,"abstract":"Latar Belakang : Masa pandemi Covid-19 dengan diberlakukannya pembatasan sosial dan untuk remaja diberlakukan belajar daring. Hal tersebut menyebabkan remaja dalam melakukan aktivitas menjadi sangat terbatas.Selama masa pandemi, terjadinya penurunan aktivitas fisik dan kecendrungan pola makan berlebih pada remaja dan akan berisiko obesitas. Tujuan : Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola makan dan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas remaja pada masa pandemi Covid-19 Metode : Penelitian ini dilakukan secara observasional analitik dengan desain cross sectional. Sampel yang diambil sebanyak 96 orang di SMP N 20 Kota Bengkulu secara simple random sampling. Instrumen penelitian adalah kuesioner FFQ dan kuesioner APARQ. Uji statistik yang digunakan adalah Chi Square dengan tingkat signifikan α = 0,05.Hasil : Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan pola makan dan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas remaja pada masa pandemi Covid-19 masing-masing p-value 0,011 dan 0,001.Simpulan : Ada hubungan antara pola makan dan aktivitas fisik dengan kejadian obesitas remaja pada masa pandemi Covid-19.","PeriodicalId":16594,"journal":{"name":"Journal of Nutrition College","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83974780","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 7
ANALISIS KANDUNGAN GIZI DAN DAYA TERIMA COOKIES BERBAHAN DASAR TEPUNG BEKATUL DAN TEPUNG IKAN TUNA UNTUK BALITA GIZI KURANG
Pub Date : 2022-01-31 DOI: 10.14710/jnc.v11i1.31177
Ikhwan Luthfi Ardian, Luh Desi Puspareni, A’immatul Fauziyah, Ibnu Malkan Bakhrul Ilmi
 Latar belakang: Pemberian makanan tambahan padat energi dan protein dapat mengatasi asupan energi dan protein pada balita gizi kurang. Bekatul dan ikan tuna memiliki kandungan energi dan protein yang tinggi yang dapat meningkatkan kandungan gizi pada cookies.Tujuan: Mengembangkan formula dan mengetahui kandungan gizi serta daya terima cookies tepung bekatul dan tepung ikan tuna sebagai alternatif makanan selingan untuk balita gizi kurang.Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi eksperimental dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri tiga taraf perlakuan yaitu perbandingan tepung terigu dengan tepung sumber protein (tepung bekatul dan tepung ikan tuna) F1 (50:50), F2 (40:60), F3 (30:70). Analisis statistik organoleptik menggunakan uji Kruskal Wallis. Analisis statistik kandungan gizi menggunakan uji ANOVA.Hasil: Substitusi tepung bekatul dan tepung ikan tuna memberikan pengaruh signifikan (P<0,05) terhadap kadar air, kadar abu, kadar lemak, kadar protein, kadar karbohidrat, rasa, dan tekstur cookies. Namun tidak memberikan pengaruh yang signifikan (P>0,05) terhadap warna dan aroma cookies.Simpulan: Substitusi tepung bekatul dan tepung ikan tuna dapat meningkatkan kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak, dan menurunkan kadar karbohidrat pada cookies. Perlakuan F2 merupakan formula terpilih dengan takaran saji (40 gram) memiliki energi sebesar 200 kkal; protein sebesar 5 gram; lemak sebesar 10 gram; dan karbohidrat sebesar 22 gram.
背景:在营养不良的幼儿中增加能量含量和蛋白质可以解决能源和蛋白质的摄入问题。布兰和金枪鱼的能量和蛋白质含量高,可以增加饼干的营养。目的:开发配方,了解白面淀粉和金枪鱼淀粉的营养成分和可接受能力,以替代营养不良的幼儿饮食。方法:这项研究采用实验设计,采用一种由三种不同的治疗方法:将白面粉与蛋白质来源面粉(谷类面粉和金枪鱼淀粉)F1 (50:50), F2 (40:60), F3(30:70)进行比较。有机统计分析使用了Kruskal Wallis测试。通过ANOVA测试对营养成分统计分析。结果:麦粉和金枪鱼粉的替代品对饼干的颜色和香味产生了重大影响(p0.05)。结论:替代面粉和金枪鱼粉可以提高水、灰烬、蛋白质和脂肪水平,降低甜饼的碳水化合物水平。F2治疗是一种快餐配方(40克),能产生200千克的能量;5克蛋白质;10克脂肪;碳水化合物是22克。
{"title":"ANALISIS KANDUNGAN GIZI DAN DAYA TERIMA COOKIES BERBAHAN DASAR TEPUNG BEKATUL DAN TEPUNG IKAN TUNA UNTUK BALITA GIZI KURANG","authors":"Ikhwan Luthfi Ardian, Luh Desi Puspareni, A’immatul Fauziyah, Ibnu Malkan Bakhrul Ilmi","doi":"10.14710/jnc.v11i1.31177","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/jnc.v11i1.31177","url":null,"abstract":" Latar belakang: Pemberian makanan tambahan padat energi dan protein dapat mengatasi asupan energi dan protein pada balita gizi kurang. Bekatul dan ikan tuna memiliki kandungan energi dan protein yang tinggi yang dapat meningkatkan kandungan gizi pada cookies.Tujuan: Mengembangkan formula dan mengetahui kandungan gizi serta daya terima cookies tepung bekatul dan tepung ikan tuna sebagai alternatif makanan selingan untuk balita gizi kurang.Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi eksperimental dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri tiga taraf perlakuan yaitu perbandingan tepung terigu dengan tepung sumber protein (tepung bekatul dan tepung ikan tuna) F1 (50:50), F2 (40:60), F3 (30:70). Analisis statistik organoleptik menggunakan uji Kruskal Wallis. Analisis statistik kandungan gizi menggunakan uji ANOVA.Hasil: Substitusi tepung bekatul dan tepung ikan tuna memberikan pengaruh signifikan (P<0,05) terhadap kadar air, kadar abu, kadar lemak, kadar protein, kadar karbohidrat, rasa, dan tekstur cookies. Namun tidak memberikan pengaruh yang signifikan (P>0,05) terhadap warna dan aroma cookies.Simpulan: Substitusi tepung bekatul dan tepung ikan tuna dapat meningkatkan kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak, dan menurunkan kadar karbohidrat pada cookies. Perlakuan F2 merupakan formula terpilih dengan takaran saji (40 gram) memiliki energi sebesar 200 kkal; protein sebesar 5 gram; lemak sebesar 10 gram; dan karbohidrat sebesar 22 gram.","PeriodicalId":16594,"journal":{"name":"Journal of Nutrition College","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77076407","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
KARAKTERISTIK SENSORI COOKIES BERSUBSTITUSI TEPUNG PISANG KEPOK DAN DISUPLEMENTASI TEPUNG CANGKANG TELUR AYAM 感官烹饪的特点是将香蕉淀粉替换为果肉,并补充鸡蛋壳淀粉
Pub Date : 2022-01-31 DOI: 10.14710/jnc.v11i1.29377
Indah Nuaeni, Atikah Proverawati, Teguh Jati Prasetyo
Latar belakang: : Bonggol pisang memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi seperti karbohidrat, protein, dan lainnya yang belum banyak dimanfaatkan begitu pula cangkang telur yang merupakan sumber kalsium. Keduanya dapat diubah menjadi tepung dan bahan substitusi tepung terigu dalam pengolahan cookies yang merupakan salah satu produk bakery yang digemari masyarakat.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa karakteristik sensori cookies bersubtitusi tepung pisang kepok dan disuplementasi tepung cangkang telur ayam dan memprediksi nilai gizi yang dihasilkan cookies terbaik.Metode: Penelitian experimental faktorial dengan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK). Faktor tersebut terdiri dari 2 faktor, yaitu: prosentase suplementasi tepung cangkang telur terhadap total tepung 3%(C1);6%(C2);9%(C3), dan proporsi terigu: tepung pisang kepok 70%:30%(P1); 50%:50%(P2); 30%:70%(P3). Terdapat 9 perlakuan dengan 3 kali pengulangan sehingga diperoleh 27 percobaan. Analisis karakteristik sensori menggunakan uji Fredman dilanjutkan uji banding ganda 5%. Analisa formula terbaik menggunakan uji indeks efektivitas. Uji panelis menggunakan panelis tidak terlatih 110 orang ditambahkan 10% panelis cadangan. Prediksi nilai gizi menggunakan metode perhitungan dengan aplikasi Nutrisurvey yang disesuaikan dengan Kemenkes (2018).Hasil: Formula terbaik adalah C3P2 mengandung 459 kkal/bb; serat 1,3%/bb; kalsium 1,5%/bb, serta memenuhi 105,6% kebutuhan kalsium WUS dan mencukupi kalsium Estimated Average Requirement (EAR) ibu hamil.Simpulan: Perbedaan proporsi perlakuan mempengaruhi karakteristik sensori cookies. Formulasi terbaik adalah C3P2; memenuhi 105,6% kebutuhan kalsium WUS dan mencukupi Estimated Average Requirement (EAR) ibu hamil
背景:香蕉茎含有相当高的营养成分,如碳水化合物、蛋白质和其他未被充分利用的蛋壳,以及作为钙来源的蛋壳。这两种食品都可以在饼干加工中转化为面粉和面粉替代材料,这是社区的主要烘焙产品之一。目的:本研究旨在分析香蕉淀粉替代和补充蛋壳淀粉的感官特征,并预测最好的饼干的营养价值。方法:采用组随机设计方法进行试验研究。这一因素包括两种因素:蛋壳面粉总量3%(C1);6%(C2);9%(C3)和小麦比例:70%:30%(P1);50%: 50% (P2);70%: 30% (P3)。有9次治疗3次,因此获得了27次试验。使用弗雷德曼测试进行的感官分析继续进行5%的上诉。最佳配方分析使用有效性索引测试。评审员使用未经训练的评审团测试110人增加10%的准备金。营养价值预测采用与国务院(2018)适应的营养测量应用的计算方法。结果:最好的公式是C3P2包含459 kkal/bb;1,3%纤维/ bb;1.5% /bb钙,同时满足105.6%的钙WUS需求和满足产前平均要求的钙。定义:不同对待的比例会影响饼干的感官特性。最好的配方是C3P2;提供105.6%的钙WUS需求,并满足准妈妈的平均需求
{"title":"KARAKTERISTIK SENSORI COOKIES BERSUBSTITUSI TEPUNG PISANG KEPOK DAN DISUPLEMENTASI TEPUNG CANGKANG TELUR AYAM","authors":"Indah Nuaeni, Atikah Proverawati, Teguh Jati Prasetyo","doi":"10.14710/jnc.v11i1.29377","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/jnc.v11i1.29377","url":null,"abstract":"Latar belakang: : Bonggol pisang memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi seperti karbohidrat, protein, dan lainnya yang belum banyak dimanfaatkan begitu pula cangkang telur yang merupakan sumber kalsium. Keduanya dapat diubah menjadi tepung dan bahan substitusi tepung terigu dalam pengolahan cookies yang merupakan salah satu produk bakery yang digemari masyarakat.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa karakteristik sensori cookies bersubtitusi tepung pisang kepok dan disuplementasi tepung cangkang telur ayam dan memprediksi nilai gizi yang dihasilkan cookies terbaik.Metode: Penelitian experimental faktorial dengan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK). Faktor tersebut terdiri dari 2 faktor, yaitu: prosentase suplementasi tepung cangkang telur terhadap total tepung 3%(C1);6%(C2);9%(C3), dan proporsi terigu: tepung pisang kepok 70%:30%(P1); 50%:50%(P2); 30%:70%(P3). Terdapat 9 perlakuan dengan 3 kali pengulangan sehingga diperoleh 27 percobaan. Analisis karakteristik sensori menggunakan uji Fredman dilanjutkan uji banding ganda 5%. Analisa formula terbaik menggunakan uji indeks efektivitas. Uji panelis menggunakan panelis tidak terlatih 110 orang ditambahkan 10% panelis cadangan. Prediksi nilai gizi menggunakan metode perhitungan dengan aplikasi Nutrisurvey yang disesuaikan dengan Kemenkes (2018).Hasil: Formula terbaik adalah C3P2 mengandung 459 kkal/bb; serat 1,3%/bb; kalsium 1,5%/bb, serta memenuhi 105,6% kebutuhan kalsium WUS dan mencukupi kalsium Estimated Average Requirement (EAR) ibu hamil.Simpulan: Perbedaan proporsi perlakuan mempengaruhi karakteristik sensori cookies. Formulasi terbaik adalah C3P2; memenuhi 105,6% kebutuhan kalsium WUS dan mencukupi Estimated Average Requirement (EAR) ibu hamil","PeriodicalId":16594,"journal":{"name":"Journal of Nutrition College","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89571909","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
PENGARUH PEMBERIAN SARI EDAMAME (Glycine max (L.) Merrill) TERHADAP KADAR ASAM URAT TIKUS WISTAR JANTAN DIABETES 精华的作用。糖尿病雄性树尾酸的含量
Pub Date : 2022-01-31 DOI: 10.14710/jnc.v11i1.31603
Zahra Aulia Mardiana, Martha Ardiaria, Fitriyono Ayustaningwarno, Ayu Rahadiyanti
Latar Belakang: Beberapa penelitian menunjukkan terdapat peningkatan risiko hiperurisemia pada pasien diabetes melitus tipe 2. Faktor yang mempengaruhi hiperurismeia yaitu penurunan ekskresi asam urat dan peningkatan produksi asam urat. Asupan antioksidan dan purin merupakan faktor yang mempengaruhi produksi asam urat. Edamame berpotensi menurunkan risiko hiperurisemia karena mengandung isoflavon tinggi dan purin yang sangat rendahTujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian sari edamame terhadap kadar asam urat tikus wistar diabetes.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian true experimental dengan pre-post test control design.  Sampel penelitian ini adalah 24 ekor tikus wistar jantan yang dibagi dalam 4 kelompok dan masing-masing terdiri atas 6 ekor tikus [K (-); K (+); P1; P2]. Kelompok K (+), P1, dan P2 diinduksi Streptozotocin 45 mg/kgBB dan Nicotinamide 110 mg/kgBB . Kelompok P1 dan P2 diberikan intervensi sari edamame dengan dosis 1,8 ml/hari dan 3,6 ml/hari selama 28 hari. Pengambilan sampel darah melalui plexus retroorbitalis. Pemeriksaan kadar asam urat menggunakan metode FS TBHBA. Perbedaan kadar asam urat pre-post intervensi dianalisis menggunakan uji paired t test. Perbedaan antar kelompok dianalisis menggunakan uji Kruskal-Wallis dengan uji lanjut Mann-Whitney.Hasil: Pemberian sari edamame selama 28 hari menunjukkan perbedaan kadar asam urat yang signifikan (p<0,05). Kelompok P1 dan P2 mengalami penurunan kadar asam urat signifikan sebesar 4,62+0,28 mg/dl dan 5,43+0,15 mg/dl. Kelompok P1 dan P2 memiliki perbedaan kadar asam urat yang signifikan dibandingkan kelompok K(-) dan K(+).Simpulan:  Pemberian sari edamame dosis 1,8 ml/hari dan 3,6 ml/hari secara efektif menurunkan kadar asam urat tikus wistar diabetes.
背景:几项研究表明,2型糖尿病患者的红细胞生成素风险增加。影响尿酸分泌的因素是尿酸排泄和尿酸分泌的增加。抗氧化剂和嘌呤的摄入是影响尿酸产生的一个因素。尤米氏菌含有高浓度的意氮和非常低的嘌呤,因此有可能降低甲状腺功能亢进的风险:这项研究的目的是确定毛酸铵对树丝酸水平的影响。方法:本研究是一个真正的实验前试验员。本研究样本为24只雄性紫杉老鼠,分为4组,每组6只老鼠。K (+);P1;P2]。组K(+)、P1和P2诱导链霉素45毫克/kgBB和Nicotinamide 110 mg/kgBB。小组P1和P2进行治疗,剂量为1.8毫升/天,剂量为3.6毫升/天,持续28天。提取血液样本通过雷克萨斯逆转录病毒。尿酸检查使用FS TBHBA方法。干预前尿酸水平的分析使用了配对t测试。通过kruskaal - wallis测试的高级检测,分析了组间的差异。结果:28天的毛酸液显示尿酸水平有所不同(p< 0.05)。P1组和P2组的尿酸明显下降为4.62 + 0.28 mg/dl, 5.43 + 0.15 mg/dl。P1和P2组与K(-)和K(+)组的尿酸水平显著不同。结论:注射草药剂量1.8毫升/天,3.6毫升/天有效降低鼠尾酸的糖尿病水平。
{"title":"PENGARUH PEMBERIAN SARI EDAMAME (Glycine max (L.) Merrill) TERHADAP KADAR ASAM URAT TIKUS WISTAR JANTAN DIABETES","authors":"Zahra Aulia Mardiana, Martha Ardiaria, Fitriyono Ayustaningwarno, Ayu Rahadiyanti","doi":"10.14710/jnc.v11i1.31603","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/jnc.v11i1.31603","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Beberapa penelitian menunjukkan terdapat peningkatan risiko hiperurisemia pada pasien diabetes melitus tipe 2. Faktor yang mempengaruhi hiperurismeia yaitu penurunan ekskresi asam urat dan peningkatan produksi asam urat. Asupan antioksidan dan purin merupakan faktor yang mempengaruhi produksi asam urat. Edamame berpotensi menurunkan risiko hiperurisemia karena mengandung isoflavon tinggi dan purin yang sangat rendahTujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian sari edamame terhadap kadar asam urat tikus wistar diabetes.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian true experimental dengan pre-post test control design.  Sampel penelitian ini adalah 24 ekor tikus wistar jantan yang dibagi dalam 4 kelompok dan masing-masing terdiri atas 6 ekor tikus [K (-); K (+); P1; P2]. Kelompok K (+), P1, dan P2 diinduksi Streptozotocin 45 mg/kgBB dan Nicotinamide 110 mg/kgBB . Kelompok P1 dan P2 diberikan intervensi sari edamame dengan dosis 1,8 ml/hari dan 3,6 ml/hari selama 28 hari. Pengambilan sampel darah melalui plexus retroorbitalis. Pemeriksaan kadar asam urat menggunakan metode FS TBHBA. Perbedaan kadar asam urat pre-post intervensi dianalisis menggunakan uji paired t test. Perbedaan antar kelompok dianalisis menggunakan uji Kruskal-Wallis dengan uji lanjut Mann-Whitney.Hasil: Pemberian sari edamame selama 28 hari menunjukkan perbedaan kadar asam urat yang signifikan (p<0,05). Kelompok P1 dan P2 mengalami penurunan kadar asam urat signifikan sebesar 4,62+0,28 mg/dl dan 5,43+0,15 mg/dl. Kelompok P1 dan P2 memiliki perbedaan kadar asam urat yang signifikan dibandingkan kelompok K(-) dan K(+).Simpulan:  Pemberian sari edamame dosis 1,8 ml/hari dan 3,6 ml/hari secara efektif menurunkan kadar asam urat tikus wistar diabetes.","PeriodicalId":16594,"journal":{"name":"Journal of Nutrition College","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82523524","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
ASUPAN PROTEIN, ZAT BESI DAN STATUS GIZI PADA REMAJA PUTRI 年轻女性的蛋白质、铁和营养状况
Pub Date : 2022-01-31 DOI: 10.14710/jnc.v11i1.31645
Martha Pitaloka Putri, Dary Dary, Gelora Mangalik
Latar belakang: Asupan zat besi dan protein berperan penting untuk pertumbuhan pada masa remaja. Asupan zat gizi yang tidak seimbang dapat mengakibatkan masalah gizi seperti status gizi kurang atau lebih pada remaja.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan asupan protein, zat besi, dan status gizi pada remaja putriMetode: Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2020-Januari 2021 dengan desain penelitian cross-sectional. Sampel yang digunakan adalah 88 siswi berusia 15-18 tahun di SMAN 1 Kendal yang dipilih secara simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui pengukuran berat badan dengan menggunakan timbangan injak digital dan tinggi badan menggunakan microtoise. Asupan protein dan zat besi diperoleh dengan metode SQ-FFQ dan Food Record 224 jam, kemudian dihitung dengan menggunakan software nutrisurvey. Analisis data penelitian menggunakan analisis bivariat dengan uji korelasi Spearman.Hasil: Hasil uji korelasi Spearman menunjukkan asupan protein dengan status gizi (p=0,848 dan r=0,021) dan asupan zat besi dengan status gizi (p=0,685, r=0,044). Sebagian besar siswi memiliki status gizi normal (84,09%), tingkat kecukupan Simpulan: Tidak terdapat hubungan antara asupan protein dengan status gizi dan asupan zat besi dengan status gizi.
背景:铁和蛋白质的摄入量对青少年的成长起着至关重要的作用。不平衡的营养摄入会导致营养问题,如青少年的营养状况或多或少。目的:本研究旨在研究年轻女性的蛋白质、铁和营养状况之间的关系:该研究于2021年11月20日至2021年在经分段研究的设计下进行。使用的样本是《王牌特工1》中年龄为15-18岁的88名学生,他们选择了一个简单的随机抽样。通过数字砝码和身高微型技术进行数据收集。蛋白质和铁的摄入量是通过SQ-FFQ方法和食品记录224小时,然后通过营养测量软件计算。使用bivariat分析与Spearman相关测试的研究数据分析。结果:Spearman相关性测试结果显示,蛋白质摄入量与营养状况(p= 0.848, r= 0.021)和铁摄入量与营养状况(p= 0.685, r= 0.044)。大多数女学生拥有正常的营养状态(84.09%),结论的充分性水平:蛋白质摄入与营养状况和铁摄入量与营养状况之间没有关系。
{"title":"ASUPAN PROTEIN, ZAT BESI DAN STATUS GIZI PADA REMAJA PUTRI","authors":"Martha Pitaloka Putri, Dary Dary, Gelora Mangalik","doi":"10.14710/jnc.v11i1.31645","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/jnc.v11i1.31645","url":null,"abstract":"Latar belakang: Asupan zat besi dan protein berperan penting untuk pertumbuhan pada masa remaja. Asupan zat gizi yang tidak seimbang dapat mengakibatkan masalah gizi seperti status gizi kurang atau lebih pada remaja.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan asupan protein, zat besi, dan status gizi pada remaja putriMetode: Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2020-Januari 2021 dengan desain penelitian cross-sectional. Sampel yang digunakan adalah 88 siswi berusia 15-18 tahun di SMAN 1 Kendal yang dipilih secara simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui pengukuran berat badan dengan menggunakan timbangan injak digital dan tinggi badan menggunakan microtoise. Asupan protein dan zat besi diperoleh dengan metode SQ-FFQ dan Food Record 224 jam, kemudian dihitung dengan menggunakan software nutrisurvey. Analisis data penelitian menggunakan analisis bivariat dengan uji korelasi Spearman.Hasil: Hasil uji korelasi Spearman menunjukkan asupan protein dengan status gizi (p=0,848 dan r=0,021) dan asupan zat besi dengan status gizi (p=0,685, r=0,044). Sebagian besar siswi memiliki status gizi normal (84,09%), tingkat kecukupan Simpulan: Tidak terdapat hubungan antara asupan protein dengan status gizi dan asupan zat besi dengan status gizi.","PeriodicalId":16594,"journal":{"name":"Journal of Nutrition College","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76823111","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
PENGARUH EDUKASI GIZI “EMPIRE” TERHADAP KUALITAS DIET DAN AKTIVITAS FISIK PADA WANITA DENGAN GIZI LEBIH 帝国营养教育对营养过剩的妇女的饮食质量和体育活动的影响
Pub Date : 2022-01-31 DOI: 10.14710/jnc.v11i1.31924
Khairizka Citra Palupi, A. Anggraini, Mertien Sa'pang, Mury Kuswari
Latar belakang: Prevalensi tingkat kelebihan berat badan di Indonesia selalu meningkat setiap tahun khususnya pada orang dewasa >18 tahun dan lebih banyak terjadi pada wanita. Faktor psikologis berupa pemilihan makanan yang berhubungan dengan kurangnya kontrol emosi terhadap perilaku makan (mindless eating) cukup berpengaruh pada tingginya prevalensi masalah gizi yang terjadi. Salah satu intervensi yang dapat diberikan adalah edukasi gizi Emotion and Mind Power in Relationship with Eating (EMPIRE).Tujuan: Mengetahui pengaruh dari pemberian edukasi “EMPIRE” terhadap kualitas diet dan aktivitas fisik pada wanita dengan status gizi lebih.Metode: Pre-experimental dengan desain penelitian one group pretest-posttest. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling dengan sampel sebanyak 42 orang wanita dewasa berusia 20-30 tahun dan IMT >23kg/m2 di daerah Jawa Barat dan Jakarta. Pengambilan data kualitas diet responden menggunakan alat berupa formulir food recall 24 jam dan Indeks Gizi Seimbang 3-60, untuk aktivitas fisik menggunakan instrument International Physical Activity Questionnaire versi Short Form (IPAQ-SF). Analisis data menggunakan Uji Paired Sample T-test Dependen dan Uji Wilcoxon dengan derajat kepercayaan 95%.Hasil: Nilai rerata skor kualitas diet pre test dan post test adalah 30.16 menjadi 29.62. Pada skor MET aktivitas fisik didapatkan nilai rerata pre test dan post test adalah 1307.50 menjadi 2170.50. Penelitian ini menunjunjukkan intervensi edukasi gizi EMPIRE tidak memberikan pengaruh terhadap variabel kualitas diet (p>0,05), sedangkan pada variabel aktivitas fisik menunjukan bahwa pemberian edukasi gizi EMPIRE memberikan pengaruh terhadap peningkatan aktivitas fisik responden (p≤0,05).Simpulan: Edukasi gizi EMPIRE dapat digunakan menjadi salah satu media yang memberikan pengaruh terhadap peningkatan aktivitas fisik, namun tidak berpengaruh pada kualitas diet pada wanita dengan status gizi lebih.
背景:印度尼西亚超重比率的流行每年都在增加,尤其是在成人>18岁的情况下,更多的情况发生在女性身上。选择食物的心理因素与缺乏对饮食行为的情绪控制有关,与营养问题的普遍存在有关。其中一种干预措施是与饮食相关的营养情感和心灵力量的培养。目的:了解帝国教育对高营养地位妇女的饮食质量和体育活动的影响。方法:一组测试前实验。这项研究采用的采样技术,在西爪哇岛和雅加达,共有42名20-30岁的成人妇女和130公斤/m2的成人。受访者的饮食质量数据采用了一种24小时食品召回表和平衡的3-60营养指数的工具,用于使用国际物理行为问题指数(IPAQ-SF)的物理活动。数据分析使用T-test测试的Paired Sample t - Dependen和Wilcoxon测试的诚信水平95%。结果:测试前和后测试的饮食质量分数为30。16比29。62。在MET的体育活动分数中,测试前和后测试分数为1307.50到2170。50。营养教育研究这menunjunjukkan干预帝国不给饮食质量影响变量(p > 0。05),而在体育活动显示,收下礼物营养教育帝国变量影响增加身体活动的受访者(p≤0。05)。结论:帝国营养教育可以用作对增加体育活动施加影响的媒体之一,但对营养状况较差的妇女的饮食质量没有影响。
{"title":"PENGARUH EDUKASI GIZI “EMPIRE” TERHADAP KUALITAS DIET DAN AKTIVITAS FISIK PADA WANITA DENGAN GIZI LEBIH","authors":"Khairizka Citra Palupi, A. Anggraini, Mertien Sa'pang, Mury Kuswari","doi":"10.14710/jnc.v11i1.31924","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/jnc.v11i1.31924","url":null,"abstract":"Latar belakang: Prevalensi tingkat kelebihan berat badan di Indonesia selalu meningkat setiap tahun khususnya pada orang dewasa >18 tahun dan lebih banyak terjadi pada wanita. Faktor psikologis berupa pemilihan makanan yang berhubungan dengan kurangnya kontrol emosi terhadap perilaku makan (mindless eating) cukup berpengaruh pada tingginya prevalensi masalah gizi yang terjadi. Salah satu intervensi yang dapat diberikan adalah edukasi gizi Emotion and Mind Power in Relationship with Eating (EMPIRE).Tujuan: Mengetahui pengaruh dari pemberian edukasi “EMPIRE” terhadap kualitas diet dan aktivitas fisik pada wanita dengan status gizi lebih.Metode: Pre-experimental dengan desain penelitian one group pretest-posttest. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling dengan sampel sebanyak 42 orang wanita dewasa berusia 20-30 tahun dan IMT >23kg/m2 di daerah Jawa Barat dan Jakarta. Pengambilan data kualitas diet responden menggunakan alat berupa formulir food recall 24 jam dan Indeks Gizi Seimbang 3-60, untuk aktivitas fisik menggunakan instrument International Physical Activity Questionnaire versi Short Form (IPAQ-SF). Analisis data menggunakan Uji Paired Sample T-test Dependen dan Uji Wilcoxon dengan derajat kepercayaan 95%.Hasil: Nilai rerata skor kualitas diet pre test dan post test adalah 30.16 menjadi 29.62. Pada skor MET aktivitas fisik didapatkan nilai rerata pre test dan post test adalah 1307.50 menjadi 2170.50. Penelitian ini menunjunjukkan intervensi edukasi gizi EMPIRE tidak memberikan pengaruh terhadap variabel kualitas diet (p>0,05), sedangkan pada variabel aktivitas fisik menunjukan bahwa pemberian edukasi gizi EMPIRE memberikan pengaruh terhadap peningkatan aktivitas fisik responden (p≤0,05).Simpulan: Edukasi gizi EMPIRE dapat digunakan menjadi salah satu media yang memberikan pengaruh terhadap peningkatan aktivitas fisik, namun tidak berpengaruh pada kualitas diet pada wanita dengan status gizi lebih.","PeriodicalId":16594,"journal":{"name":"Journal of Nutrition College","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-01-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72737699","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
HUBUNGAN DISFAGIA DENGAN MALNUTRISI PADA LANJUT USIA : STUDI LITERATUR 老年营养不良与营养不良的关系:文学研究
Pub Date : 2021-12-09 DOI: 10.14710/jnc.v10i4.31008
Nurlianti Safira, Enny Probosari, Aryu Candra, Fitriyono Ayustaningwarno, Ayu Rahadiyanti
Background: Dysphagia can lead to a decrease in nutritional status and increased risk of malnutrition in the elderly. The incidence of dysphagia often undetected, especially among the elderly in the community, causes the prevalence of the elderly at risk of dysphagia in the elderly to increase.Objective: The aims of this literature study was to review the latest research related to dysphagia with malnutriton in the elderly. Method: The search for 2011 – 2021 English-language articles was carried out on the PubMed, SpringerLink, ScienceDirect, DOAJ, and ResearchGate databases using the keyword Dysphagia AND (Nutritional Status OR Malnutrition) AND Elderly and it was found  that 16 articles were selected based on inclusion criteria, including articles with elderly subjects aged ≥65 years in the community, a minimum sample of 50 respondents, a cross sectional and prospective cohort study, analyzed the relationship between variables, and data collection using valid instruments by a trained people.Result: Dysphagia independently had a significant relationship with nutritional status in elderly, could reduce oral food intake and lead to decrease in nutritional status due to nutrient deficiency. It was known that differences in instruments, characteristics and number of samples as well as the timing of malnutrition can affect the relationship between variables. Other factors such as teeth condition, body composition and tongue pressure might also be associated with dysphagia and malnutrition. Conclusion: The existence of a relationship between the two variables found in most of the studies indicates that dysphagia is an important factor that can lead to malnutrition in elderlyKeywords: Elderly; Dysphagia; Malnutrition
背景:吞咽困难可导致老年人营养状况下降和营养不良风险增加。吞咽困难的发病率往往未被发现,特别是在社区的老年人中,导致老年人中存在吞咽困难风险的患病率增加。目的:综述老年人营养不良伴吞咽困难的最新研究进展。方法:在PubMed、SpringerLink、ScienceDirect、DOAJ和ResearchGate数据库中使用关键词吞咽困难和(营养状况或营养不良)和老年人检索2011 - 2021年的英语文章,发现根据纳入标准选择了16篇文章,包括社区中年龄≥65岁的老年受试者的文章,最少50名受访者的样本,横断面和前瞻性队列研究。分析变量之间的关系,并由训练有素的人员使用有效的工具收集数据。结果:老年人吞咽困难独立与营养状况有显著关系,可减少口服食物摄入量,导致营养缺乏导致营养状况下降。众所周知,仪器、特征和样本数量的差异以及营养不良的时间可以影响变量之间的关系。其他因素如牙齿状况、身体组成和舌压也可能与吞咽困难和营养不良有关。结论:绝大多数研究均发现这两个变量之间存在相关性,提示吞咽困难是导致老年人营养不良的重要因素。关键词:老年;吞咽困难;营养不良
{"title":"HUBUNGAN DISFAGIA DENGAN MALNUTRISI PADA LANJUT USIA : STUDI LITERATUR","authors":"Nurlianti Safira, Enny Probosari, Aryu Candra, Fitriyono Ayustaningwarno, Ayu Rahadiyanti","doi":"10.14710/jnc.v10i4.31008","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/jnc.v10i4.31008","url":null,"abstract":"Background: Dysphagia can lead to a decrease in nutritional status and increased risk of malnutrition in the elderly. The incidence of dysphagia often undetected, especially among the elderly in the community, causes the prevalence of the elderly at risk of dysphagia in the elderly to increase.Objective: The aims of this literature study was to review the latest research related to dysphagia with malnutriton in the elderly. Method: The search for 2011 – 2021 English-language articles was carried out on the PubMed, SpringerLink, ScienceDirect, DOAJ, and ResearchGate databases using the keyword Dysphagia AND (Nutritional Status OR Malnutrition) AND Elderly and it was found  that 16 articles were selected based on inclusion criteria, including articles with elderly subjects aged ≥65 years in the community, a minimum sample of 50 respondents, a cross sectional and prospective cohort study, analyzed the relationship between variables, and data collection using valid instruments by a trained people.Result: Dysphagia independently had a significant relationship with nutritional status in elderly, could reduce oral food intake and lead to decrease in nutritional status due to nutrient deficiency. It was known that differences in instruments, characteristics and number of samples as well as the timing of malnutrition can affect the relationship between variables. Other factors such as teeth condition, body composition and tongue pressure might also be associated with dysphagia and malnutrition. Conclusion: The existence of a relationship between the two variables found in most of the studies indicates that dysphagia is an important factor that can lead to malnutrition in elderlyKeywords: Elderly; Dysphagia; Malnutrition","PeriodicalId":16594,"journal":{"name":"Journal of Nutrition College","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90148621","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
HUBUNGAN STUNTING DENGAN KETERLAMBATAN PERKEMBANGAN PADA ANAK USIA 6-24 BULAN 发育不良与6-24个月儿童发育延迟的关系
Pub Date : 2021-12-09 DOI: 10.14710/jnc.v10i4.31114
Eka Cahyaningsih Wulandari, Hartanti Sandi Wijayanti, Nurmasari Widyastuti, Binar Panunggal, Fitriyono Ayustaningwarno, A. Syauqy
Background: The prevalence of stunting in Semarang in 2017 reached 20.37% with the highest incidence in the working area of the Bandarharjo Public Health Center. Previous studies have shown children who are stunted up to 2 years old has lower intelligence score than children who are not stunting. However, there were not studies on the relationship of stunting whit development children under 2 years.Objectives: This study aimed to determine relationship between stunting and development of children 6-24 months in the working area ofBandarharjo Public Health Center.Methods: This was a cross sectional study on 54 subjects aged 6-24 month using consecutive sampling method. Height and body weight were measured to assess nutritional status. Degree of stunting was expressed by height for age z-score of (HAZ) and classified according to the WHO. Development status was measured with Denver II test. Nutrient intake was measured by a semi quantitative Food Frequency Questionnaire (FFQ) and entered into Nutrisurvey 2007. The data analyzed with chi-square test and Fisher Exact.  Multivariate analysis was done by logistic regression.Results: As many as 31,5% children were stunting and 72,2% children classified into suspect category. Stunting children had 9.3 times the risk of developmental delays compared with children who are not stunting.Conclusion: There was significant relationship between stunting and development of children 6-24 months of age in the working area ofBandarharjo Public Health Center.
背景:2017年三宝垄的发育迟缓患病率达到20.37%,其中班达尔哈乔公共卫生中心工作区域的发病率最高。先前的研究表明,2岁以下发育不良的儿童智力得分低于正常儿童。然而,目前还没有关于2岁以下儿童发育迟缓与发育不良之间关系的研究。目的:本研究旨在确定班达尔哈霍公共卫生中心工作区域6-24个月儿童发育迟缓与发育之间的关系。方法:采用连续抽样方法,对54例6 ~ 24月龄儿童进行横断面研究。测量身高和体重以评估营养状况。发育不良程度以身高表示,年龄z-score (HAZ),并按WHO分级。采用Denver II试验测定发育状态。营养摄入采用半定量食物频率问卷(FFQ)进行测量,并录入《营养调查2007》。数据分析采用卡方检验和Fisher精确检验。采用logistic回归进行多因素分析。结果:发育迟缓者占31.5%,可疑者占72.2%。发育迟缓儿童发育迟缓的风险是正常儿童的9.3倍。结论:班达尔哈霍公共卫生中心工作区域6 ~ 24月龄儿童发育迟缓与发育有显著关系。
{"title":"HUBUNGAN STUNTING DENGAN KETERLAMBATAN PERKEMBANGAN PADA ANAK USIA 6-24 BULAN","authors":"Eka Cahyaningsih Wulandari, Hartanti Sandi Wijayanti, Nurmasari Widyastuti, Binar Panunggal, Fitriyono Ayustaningwarno, A. Syauqy","doi":"10.14710/jnc.v10i4.31114","DOIUrl":"https://doi.org/10.14710/jnc.v10i4.31114","url":null,"abstract":"Background: The prevalence of stunting in Semarang in 2017 reached 20.37% with the highest incidence in the working area of the Bandarharjo Public Health Center. Previous studies have shown children who are stunted up to 2 years old has lower intelligence score than children who are not stunting. However, there were not studies on the relationship of stunting whit development children under 2 years.Objectives: This study aimed to determine relationship between stunting and development of children 6-24 months in the working area ofBandarharjo Public Health Center.Methods: This was a cross sectional study on 54 subjects aged 6-24 month using consecutive sampling method. Height and body weight were measured to assess nutritional status. Degree of stunting was expressed by height for age z-score of (HAZ) and classified according to the WHO. Development status was measured with Denver II test. Nutrient intake was measured by a semi quantitative Food Frequency Questionnaire (FFQ) and entered into Nutrisurvey 2007. The data analyzed with chi-square test and Fisher Exact.  Multivariate analysis was done by logistic regression.Results: As many as 31,5% children were stunting and 72,2% children classified into suspect category. Stunting children had 9.3 times the risk of developmental delays compared with children who are not stunting.Conclusion: There was significant relationship between stunting and development of children 6-24 months of age in the working area ofBandarharjo Public Health Center.","PeriodicalId":16594,"journal":{"name":"Journal of Nutrition College","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-12-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83502271","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
期刊
Journal of Nutrition College
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1