Latar Belakang : Bendungan ASI merupakan kondisi yang sering terjadi pada ibu postpartum dan mejadi salah satu alas an ibu untuk berhenti menyusui bayinya. Pijat Oketani merupakan salah satu terapi non farmakologis yang dapat membantu mengurangi nyeri dan menurunkan kejadian bendungan ASI pada ibu menyusui. Tujuan : Untuk menelaahefektivitas pijat oketani dalam menangani bendungan ASI pada ibu postpartum. Metode : metode dalam penulisan artikel ini adalah tinjauan literature yang terdapat dalam database jurnal kesehatan yaitu Lancet, Pubmed, Science Direct, Google Scholar dan Springer. Artikel yang terpilih berdasarkan full text, open acces, berbahasa Inggris dan Indonesia dan terbit dalam 10 tahun terakhir (2011 – 2021). Hasil : 74 artikel dari Google Scholar, 31 artiel dari springer, 5 artikel dari pubmed, dan 1 artikel dari science direct. Bendungan ASI dapat menimbulkan rasa nyeri dan ketidaknyamanan ibu dalam menyusui. Jika tidak tertangani, hal ini dapat berlanjut menjadi abses pada payudara. Pijat oketani dipercaya mampu menurunkan resiko terjadinya bendungan ASI. Kesimpulan : Pijat Oketani efektif dalam menurunkan kejadian bendungan ASI pada ibu postpartum
{"title":"Pijat Oketani Sebagai Penanganan Bendungan ASI Pada Ibu Postpartum (Literatur Review)","authors":"Meilia Rahmawati Kusumaningsih","doi":"10.38037/jsm.v15i2.224","DOIUrl":"https://doi.org/10.38037/jsm.v15i2.224","url":null,"abstract":"Latar Belakang : Bendungan ASI merupakan kondisi yang sering terjadi pada ibu postpartum dan mejadi salah satu alas an ibu untuk berhenti menyusui bayinya. Pijat Oketani merupakan salah satu terapi non farmakologis yang dapat membantu mengurangi nyeri dan menurunkan kejadian bendungan ASI pada ibu menyusui. Tujuan : Untuk menelaahefektivitas pijat oketani dalam menangani bendungan ASI pada ibu postpartum. Metode : metode dalam penulisan artikel ini adalah tinjauan literature yang terdapat dalam database jurnal kesehatan yaitu Lancet, Pubmed, Science Direct, Google Scholar dan Springer. Artikel yang terpilih berdasarkan full text, open acces, berbahasa Inggris dan Indonesia dan terbit dalam 10 tahun terakhir (2011 – 2021). Hasil : 74 artikel dari Google Scholar, 31 artiel dari springer, 5 artikel dari pubmed, dan 1 artikel dari science direct. Bendungan ASI dapat menimbulkan rasa nyeri dan ketidaknyamanan ibu dalam menyusui. Jika tidak tertangani, hal ini dapat berlanjut menjadi abses pada payudara. Pijat oketani dipercaya mampu menurunkan resiko terjadinya bendungan ASI. Kesimpulan : Pijat Oketani efektif dalam menurunkan kejadian bendungan ASI pada ibu postpartum","PeriodicalId":17702,"journal":{"name":"Jurnal Sehat Masada","volume":"235 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89149732","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Latar Belakang: Menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012-2013 menunjukan bahwa 55% ibu menyusui di indonesia mengalami payudara bengkak dan mastitis, kemungkinan hal tersebut disebabkan karena kurangnya perawatan payudara selama kehamilan dan teknik menyusui yang tidak benar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan teknik menyusui dan praktik breast care terhadap kejadian bendungan ASI di BPS Ponirah Margorejo Kecamatan Metro Selatan Kota Metro Tahun 2017. Pengambilan sampel pada penelitian ini adalah Sampling Jenuh. Metode pengumpulan data adalah observasi dengan menggunakan alat bantu cheklist. Analisa data yang digunakan yaitu analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji stastistik chi-square. Hasil penelitian responden yang mengalami bendungan ASI mataoritas tidak emnerapkan teknik menyusui yang benar yaitu sebanyak 14 responden (82,4%) dan responden yang tidak mengalami bendungan ASI mayaoritas menerapkan teknik menyusui dengan benar yaitu sebanyak 5 responden (29,4%). Setalh dilakukan uji statistic dengan chi squere didapatkan p value (p> 0,05). Kesimpulan dari 30 repsoden diperoleh bahwa tidak ada hubungan anatar teknik menyusui yang benar dengan kejadian bendungan ASI, bisa saja bendungan ASI disebabkan oelh faktor lainnya, seperti pengosongan mamame yang tidak sempurna. Diharapkan hasil penelitian inui dapat untuk menambah informasi terhadap hubungan teknik menyusui terhadap kejadian bendungan ASI.
背景:2012-2013年的印尼人口与健康调查(SDKI)显示,55%的母乳喂养母亲经历过肿胀和乳腺炎,这可能是由于怀孕期间缺乏乳腺治疗和不正确的母乳喂养技术造成的。本研究旨在了解母乳喂养技术和乳脂保健实践与2017年BPS Ponirah Margorejo Metro south street的ASI坝事件的关系。本研究的样本提取是饱和的抽样。数据收集方法是使用车臣工具进行观察。使用的数据分析是单变量分析和双变量分析与chi-square stastics测试。根据对母乳喂养技术进行的研究,将正确母乳喂养技术应用于14名受访者(82.4%)和未通过母乳喂养技术的受访者分别使用29.4%的母乳喂养技术。通过统计数据测试,chi squere获得p值(p> 0.05)。来自30个repsoden的结论是,哺乳技术与ASI水坝的意外事件没有真正的联系,大坝ASI可能是由其他因素因素造成的,比如不完美的osmame。预计inui的研究结果将有助于补充母乳喂养技术与水坝事件之间的联系。
{"title":"Hubungan Teknik Menyusui dan Praktik Breast Care dengan Kejadian Bendungan ASI Di PBM Bd. “L” Kota Bandung","authors":"Sri Hennyati Amirudin","doi":"10.38037/jsm.v15i2.215","DOIUrl":"https://doi.org/10.38037/jsm.v15i2.215","url":null,"abstract":"Latar Belakang: Menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012-2013 menunjukan bahwa 55% ibu menyusui di indonesia mengalami payudara bengkak dan mastitis, kemungkinan hal tersebut disebabkan karena kurangnya perawatan payudara selama kehamilan dan teknik menyusui yang tidak benar. \u0000Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan teknik menyusui dan praktik breast care terhadap kejadian bendungan ASI di BPS Ponirah Margorejo Kecamatan Metro Selatan Kota Metro Tahun 2017. Pengambilan sampel pada penelitian ini adalah Sampling Jenuh. Metode pengumpulan data adalah observasi dengan menggunakan alat bantu cheklist. Analisa data yang digunakan yaitu analisis univariat dan analisis bivariat dengan uji stastistik chi-square. \u0000Hasil penelitian responden yang mengalami bendungan ASI mataoritas tidak emnerapkan teknik menyusui yang benar yaitu sebanyak 14 responden (82,4%) dan responden yang tidak mengalami bendungan ASI mayaoritas menerapkan teknik menyusui dengan benar yaitu sebanyak 5 responden (29,4%). Setalh dilakukan uji statistic dengan chi squere didapatkan p value (p> 0,05). Kesimpulan dari 30 repsoden diperoleh bahwa tidak ada hubungan anatar teknik menyusui yang benar dengan kejadian bendungan ASI, bisa saja bendungan ASI disebabkan oelh faktor lainnya, seperti pengosongan mamame yang tidak sempurna. Diharapkan hasil penelitian inui dapat untuk menambah informasi terhadap hubungan teknik menyusui terhadap kejadian bendungan ASI.","PeriodicalId":17702,"journal":{"name":"Jurnal Sehat Masada","volume":"179 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81643371","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Cakupan pelaksanaan skrining triple eliminasi di Kabupaten Bandung Barat masih rendah. Salah satu faktor yang berpengaruh dalam pelaksanaan peningkatan pengetahuan dan perilaku adalah Pendidikan kesehatan. Berbagai cara dapat dilakukan untuk meningkatkan dukungan salah satunya dengan memberikan Pendidikan tentang pencegahan HIV/AIDS pada ibu ke bayi melalui booklet. Tujuan penelitian untuk M mngetahui pengaruh pemberian booklet terhadap peningkatan pengetahuan dan perilaku pada ibu hamil tentang pencegahan HIV/AIDS pada ibu ke bayi. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan rancangan pre test and posttest with control group yang dilaksanakan pada bulan November s.d Februari 2021. Sampel studi penelitian ini adalah seluruh ibu usia reprodukstif yang datang ke wilayah kerja PMB kabupaten bandung barat. Sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Dengan sampel 96 orang. Analisis data menggunakan independent t-test, dan MANOVA. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Terdapat perbedaan peningkatan pengetahuan antara dua kelompok dengan p-value=0.026, terdapat perbedaan peningkatan sikap antara dua kelompok dengan p-value=0.015. bahwa terdapat perbedaan peningkatan dukungan antara dua kelompok dengan p-value=0.018. Ada pengaruh pemberian booklet terhadap peningkatan pengetahuan dan prilaku pada ibu hamil.
{"title":"Peningkatan Pengetahuan dan Perilaku Pencegahan HIV dari Ibu ke Bayi dengan Media Booklet","authors":"Mira Meliyanti","doi":"10.38037/JSM.V15I2.216","DOIUrl":"https://doi.org/10.38037/JSM.V15I2.216","url":null,"abstract":"Cakupan pelaksanaan skrining triple eliminasi di Kabupaten Bandung Barat masih rendah. Salah satu faktor yang berpengaruh dalam pelaksanaan peningkatan pengetahuan dan perilaku adalah Pendidikan kesehatan. Berbagai cara dapat dilakukan untuk meningkatkan dukungan salah satunya dengan memberikan Pendidikan tentang pencegahan HIV/AIDS pada ibu ke bayi melalui booklet. \u0000Tujuan penelitian untuk M mngetahui pengaruh pemberian booklet terhadap peningkatan pengetahuan dan perilaku pada ibu hamil tentang pencegahan HIV/AIDS pada ibu ke bayi. \u0000Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan rancangan pre test and posttest with control group yang dilaksanakan pada bulan November s.d Februari 2021. Sampel studi penelitian ini adalah seluruh ibu usia reprodukstif yang datang ke wilayah kerja PMB kabupaten bandung barat. Sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Dengan sampel 96 orang. Analisis data menggunakan independent t-test, dan MANOVA. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. \u0000Terdapat perbedaan peningkatan pengetahuan antara dua kelompok dengan p-value=0.026, terdapat perbedaan peningkatan sikap antara dua kelompok dengan p-value=0.015. bahwa terdapat perbedaan peningkatan dukungan antara dua kelompok dengan p-value=0.018. \u0000Ada pengaruh pemberian booklet terhadap peningkatan pengetahuan dan prilaku pada ibu hamil.","PeriodicalId":17702,"journal":{"name":"Jurnal Sehat Masada","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78542840","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Bacterial vaginosis (BV) merupakan kondisi ketidak seimbangan dari ekosistem vagina, yaitu menurunnya jumlah Lactobacillus. BV biasanya tidak bergejala, namun ketika menimbulkan gejala biasanya disertai dengan keputihan yang berbau. BV yang sudah lama diketahui dapat memberikan komplikasi yang serius, BV juga memberikan dampak pada wanita yang tidak hamil yaitu peningkatan risiko terinfeksi human immunodeficiency virus (HIV) maupun infeksi penyakit kelamin lainnya. Persalinan preterm meningkatkan kematian perinatal sebesar 65-75%. Bayi preterm yang bertahan hidup akan mengalami morbiditas serius jangka pendek maupun jangka panjang. Diperkirakan 50% dari kelahiran preterm spontan terkait dengan infeksi saluran genital. Infeksi pada vagina merupakan faktor risiko persalinan preterm yang paling kuat. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan Analisis Data Sekunder. Sample yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh pasien atau WUS yang terdata atau tercatat dalam laporan di wilayah Kabupaten Bandung sebanyak 83 orang. Dari 291 ibu yang bersalin preterm, yang mengalami positif BV sebanyak 94 orang, sebanyak 109 orang mengeluh keputihan berwarna abnormal, 86 orang dengan konsistensi kental, mengeluh berbau sebanyak 72 orang dan adanya gatal sebanyak 24 orang. Sedangkan untuk hasil pemeriksaan DUH tubuh, dari 291 ibu preterm sebanyak 76 orang warna pengeluaran cairan vagina berwarna, sebanyak 82 orang konsistensinya lebih kental, sebanyak 101 bau KOH lebih dari 10% dan sebanyak 32 orang Ph vagina lebih dari 4. Hasil analisis bivariat menunjukan ibu yang lahir preterm sebanyak 59,6% hasil pemeriksaan positif BV. Berdasarkan uji Chi-square menunjukan P Value 0,014 < 0,05 maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh antara bacterial vaginosis dengan persalinan preterm. sebanyak 16% ibu dengan pengeluaran flor albus berwarna putih menyebabkan kelahiran preterm, konsistensi flor albus yang kental sebanyak 124 ibu dapat mengalami kelahiran preterm. Berdasarkan uji Chi-square menunjukan p Value 0,010 < 0,05 maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh aktivitas seksual terhadap bacterial vaginosis. sebanyak 123 orang ibu yang lahir preterm disebabkan oleh bau KOH lebih dari 10%, berdasarkan uji Chi-square menunjukan p Value 0,010 < 0,05 maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh DUH tubuh vagina terhadap kehjadian kelahiran preterm. Diharapkan ibu hamil dapat mengetahui tanda gejala BV secara dini dan menghindari faktor-faktor yang dapat memperberat kejadian BV. Diharapkan kepada pada setiap petugas dapat mendeteksi kejadian BV agar menghindari kejadian persalinan / kelahiran preterm.
{"title":"Analisis Pengaruh Pemeriksaan Bacterial Vaginosis (BV) terhadap Kejadian Persalinan Preterm","authors":"Rosita Rosita","doi":"10.38037/jsm.v15i2.214","DOIUrl":"https://doi.org/10.38037/jsm.v15i2.214","url":null,"abstract":"Bacterial vaginosis (BV) merupakan kondisi ketidak seimbangan dari ekosistem vagina, yaitu menurunnya jumlah Lactobacillus. BV biasanya tidak bergejala, namun ketika menimbulkan gejala biasanya disertai dengan keputihan yang berbau. BV yang sudah lama diketahui dapat memberikan komplikasi yang serius, BV juga memberikan dampak pada wanita yang tidak hamil yaitu peningkatan risiko terinfeksi human immunodeficiency virus (HIV) maupun infeksi penyakit kelamin lainnya. Persalinan preterm meningkatkan kematian perinatal sebesar 65-75%. Bayi preterm yang bertahan hidup akan mengalami morbiditas serius jangka pendek maupun jangka panjang. Diperkirakan 50% dari kelahiran preterm spontan terkait dengan infeksi saluran genital. Infeksi pada vagina merupakan faktor risiko persalinan preterm yang paling kuat. \u0000Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif deskriptif dengan pendekatan Analisis Data Sekunder. Sample yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh pasien atau WUS yang terdata atau tercatat dalam laporan di wilayah Kabupaten Bandung sebanyak 83 orang. \u0000Dari 291 ibu yang bersalin preterm, yang mengalami positif BV sebanyak 94 orang, sebanyak 109 orang mengeluh keputihan berwarna abnormal, 86 orang dengan konsistensi kental, mengeluh berbau sebanyak 72 orang dan adanya gatal sebanyak 24 orang. Sedangkan untuk hasil pemeriksaan DUH tubuh, dari 291 ibu preterm sebanyak 76 orang warna pengeluaran cairan vagina berwarna, sebanyak 82 orang konsistensinya lebih kental, sebanyak 101 bau KOH lebih dari 10% dan sebanyak 32 orang Ph vagina lebih dari 4. Hasil analisis bivariat menunjukan ibu yang lahir preterm sebanyak 59,6% hasil pemeriksaan positif BV. Berdasarkan uji Chi-square menunjukan P Value 0,014 < 0,05 maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh antara bacterial vaginosis dengan persalinan preterm. sebanyak 16% ibu dengan pengeluaran flor albus berwarna putih menyebabkan kelahiran preterm, konsistensi flor albus yang kental sebanyak 124 ibu dapat mengalami kelahiran preterm. Berdasarkan uji Chi-square menunjukan p Value 0,010 < 0,05 maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh aktivitas seksual terhadap bacterial vaginosis. sebanyak 123 orang ibu yang lahir preterm disebabkan oleh bau KOH lebih dari 10%, berdasarkan uji Chi-square menunjukan p Value 0,010 < 0,05 maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh DUH tubuh vagina terhadap kehjadian kelahiran preterm. \u0000Diharapkan ibu hamil dapat mengetahui tanda gejala BV secara dini dan menghindari faktor-faktor yang dapat memperberat kejadian BV. Diharapkan kepada pada setiap petugas dapat mendeteksi kejadian BV agar menghindari kejadian persalinan / kelahiran preterm.","PeriodicalId":17702,"journal":{"name":"Jurnal Sehat Masada","volume":"8 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85848519","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Mentri Perindustrian mengatakan bahwa dengan kebutuhan masyarakat yang meningkat, terkait penggunaan kacamata, maka produksi pembuatan kacamata pun akan meningkat yang di sesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Dalam proses nya pembuatan kacamata akan menghasilkan limbah. Yang selanjutnya lingah ini akan di teliti yang memiliki tujuan untuk mengetahui pengolahan limbah cair dispensing pada proses faset. Penelitian ini adalah jenis penelitian experimental dengan menggunakan metode one shot case study. Dan didapatkan hasil dari penelitian menggunakan multimedia filter ini telah memenuhi standar baku mutu air limbah menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Baku Mutu Air Limbah bagi usaha atau kegiatan fasilitas pelayanan kesehatan. Dengan hasil output yang dihasilkan oleh multimedia filter pada percobaan ke 3 adalah sebesar pH 7.1 – 7.0. Sehingga telah tercapainya peningkatan baku mutu limbah dan baku mutu air. Dan dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi pengusaha Optik sebagai pelayanan kesehatan untuk dapat memperhatikan personal hygiene bagi Opthometris yang ada di optik dan sanitasi lingkungan, serta bahan pertimbangan bagi Dinas Lingkungan hidup agar industri Optik dapat mengolah limbah cair dan memanfaatkannya dengan baik.
商业部长表示,随着社会对眼镜需求的增加,眼镜制造商的生产也将随着社会需求的增加而增加。在他制造眼镜的过程中,会产生废物。随后的点滴将被仔细研究,其目的是了解处理流水性废物对faset进程的处理。本研究是一种采用单一案例研究方法进行的实验研究。2014年,根据印度尼西亚共和国环境部长的《污水质量》(commission of enviry of health servit)规定,使用这种多媒体过滤器进行的研究得出的结果符合了污水质量的标准。在第三次试验中,多媒体过滤器产生的输出为pH .1 - 7 - 0。因此,污水质量和水质量都增加了。它可以作为一个考虑光学企业家作为一种健康服务,为光学和环境卫生部门提供个人hygiene,为环境服务提供考虑,以便光学工业能够处理和充分利用液态水废物。
{"title":"Pengolahan Limbah Cair Dispensing pada Proses Faset Menggunakan Multimedia Filter di Optik Ahur Kota Cimahi Tahun 2020","authors":"Hotman P. Simanjuntak, Ono Taryono, M. Sofiana","doi":"10.38037/jsm.v15i2.227","DOIUrl":"https://doi.org/10.38037/jsm.v15i2.227","url":null,"abstract":"Mentri Perindustrian mengatakan bahwa dengan kebutuhan masyarakat yang meningkat, terkait penggunaan kacamata, maka produksi pembuatan kacamata pun akan meningkat yang di sesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Dalam proses nya pembuatan kacamata akan menghasilkan limbah. Yang selanjutnya lingah ini akan di teliti yang memiliki tujuan untuk mengetahui pengolahan limbah cair dispensing pada proses faset. Penelitian ini adalah jenis penelitian experimental dengan menggunakan metode one shot case study. Dan didapatkan hasil dari penelitian menggunakan multimedia filter ini telah memenuhi standar baku mutu air limbah menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Baku Mutu Air Limbah bagi usaha atau kegiatan fasilitas pelayanan kesehatan. Dengan hasil output yang dihasilkan oleh multimedia filter pada percobaan ke 3 adalah sebesar pH 7.1 – 7.0. Sehingga telah tercapainya peningkatan baku mutu limbah dan baku mutu air. Dan dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi pengusaha Optik sebagai pelayanan kesehatan untuk dapat memperhatikan personal hygiene bagi Opthometris yang ada di optik dan sanitasi lingkungan, serta bahan pertimbangan bagi Dinas Lingkungan hidup agar industri Optik dapat mengolah limbah cair dan memanfaatkannya dengan baik.","PeriodicalId":17702,"journal":{"name":"Jurnal Sehat Masada","volume":"66-67 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89200846","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Latar Belakang : Pandemi COVID-19 semakin menyebar keseluruh dunia sehingga banyak menimbulkan masalah kesehatan. Pada ibu hamil yang merupakan subjek rentan sangat berisiko terhadap kesehatan ibu dan janin apabila terapapar. Ketakutan akan memeriksakan kehamilannya ke fasilitas kesehatan menyebabkan ibu merasa cemas akan kondisi janinnya serta kurangnya dukungan emisional dari keluarga selama masa social distancing.Tujuan : Untuk menelaah masalah psikologis ibu hamil selama masa pasndemi COVID-19 serta dampaknya bagi ibu hamil. Metode : metode dalam penulisan artikel ini adalah tinjauan literature yang terdapat dalam database jurnal kesehatan yaitu Lancet, Pubmed, Science Direct. Artikel yang terpilih berdasarkan full text, open acces, berbahasa Inggris dan Indonesia dan terbit tahun 2020. Hasil : Hasil studi literature melalui database dalam jurnal kesehatan menemukan sejumlah 26 Artikel di Lancet Global Health, 66 artikel di Pubmed, 5 artikel di Tandfonline, 10 artikel di Science Direct, dan 21 artikel di Google Schoolar. Selama periode kehamilan terjadi perubahan psikologis pada ibu hamil yang dapat meningkatkan kecemasan, stress bahkan sampai depresi dan trauma. Efek negative dari adanya gangguan psikologi pada ibu hamil dapat berakibat pada kesejahteraan janin yaitu pertumbuhan janin terhambat dan kelahiran premature.Kesimpulan : ibu hamil merupakan kelompok factor risiko tinggi yang rentan terhadap suatu masalag atau gangguan kesehatan salah satunya kesehatan mental. Faktor yang menyebabkan ibu hamil cemas selama masa pandemic antara lain : akses ke pelayanan kesehatan, ketakutan akan risiko terpapar virus, serta tidak ada dukungan emosional dari keluarga.
{"title":"Dampak Psikologis Ibu Hamil pada Masa Pandemi COVID-19 (Literature Review)","authors":"Atika Zahria Arisanti","doi":"10.38037/jsm.v15i2.220","DOIUrl":"https://doi.org/10.38037/jsm.v15i2.220","url":null,"abstract":"Latar Belakang : Pandemi COVID-19 semakin menyebar keseluruh dunia sehingga banyak menimbulkan masalah kesehatan. Pada ibu hamil yang merupakan subjek rentan sangat berisiko terhadap kesehatan ibu dan janin apabila terapapar. Ketakutan akan memeriksakan kehamilannya ke fasilitas kesehatan menyebabkan ibu merasa cemas akan kondisi janinnya serta kurangnya dukungan emisional dari keluarga selama masa social distancing.Tujuan : Untuk menelaah masalah psikologis ibu hamil selama masa pasndemi COVID-19 serta dampaknya bagi ibu hamil. Metode : metode dalam penulisan artikel ini adalah tinjauan literature yang terdapat dalam database jurnal kesehatan yaitu Lancet, Pubmed, Science Direct. Artikel yang terpilih berdasarkan full text, open acces, berbahasa Inggris dan Indonesia dan terbit tahun 2020. Hasil : Hasil studi literature melalui database dalam jurnal kesehatan menemukan sejumlah 26 Artikel di Lancet Global Health, 66 artikel di Pubmed, 5 artikel di Tandfonline, 10 artikel di Science Direct, dan 21 artikel di Google Schoolar. Selama periode kehamilan terjadi perubahan psikologis pada ibu hamil yang dapat meningkatkan kecemasan, stress bahkan sampai depresi dan trauma. Efek negative dari adanya gangguan psikologi pada ibu hamil dapat berakibat pada kesejahteraan janin yaitu pertumbuhan janin terhambat dan kelahiran premature.Kesimpulan : ibu hamil merupakan kelompok factor risiko tinggi yang rentan terhadap suatu masalag atau gangguan kesehatan salah satunya kesehatan mental. Faktor yang menyebabkan ibu hamil cemas selama masa pandemic antara lain : akses ke pelayanan kesehatan, ketakutan akan risiko terpapar virus, serta tidak ada dukungan emosional dari keluarga.","PeriodicalId":17702,"journal":{"name":"Jurnal Sehat Masada","volume":"63 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84001758","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
COVID-19 merupakan penyakit jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia yang dapat menular dari manusia ke manusia melalui kontak erat dan droplet, tidak melalui udara. WHO telah menetapkan sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Yang Meresahkan Dunia / Public Health Emergency of International Concern (KKMMD/PHEIC). COVID-19 pertama dilaporkan di Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020 sejumlah 2 kasus. Sampai dengan 31 desember 2020 di Indonesia sudah terdapat 743.198 konfirmasi kasus positif, meninggal sebanyak 22.138 dan sebanyak 611.097 kasus telah dinyatakan sembuh. Kasus pandemic COVID-19 yang masuk ke Indonesia bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya lemahnya pengawasan terhadap pintu masuk wilayah negara maupun kegiatan surveilans epidemiologi yang belum maksimal. Bertujuan melakukan kegiatan kekarantinaan kesehatan pada situasi khusus COVID-19 yang pelaksanaannya dilakukan di wilayah kerja Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi. Desain studi ini menggunakan deskriptif Cross Sectional dengan batasan waktu bulan September hingga desember 2020. Alat pengumpul data menggunakan formulir pemeriksaan, Formulir PE COVID-19, Thermalgun, Spirometri dan Rapid Test COVID-19. Hasil penyelidikan epidemiologi didapatkan sebanyak 17 kapal yang datang ke Dermaga Palabuhanratu yang dikarantina (6,16%). Pemeriksaan rapid test antibody didapatkan 45 orang dengan hasil reaktif (Reactivity rate = 0,022%) dan 18 orang dari 45 orang reaktif tersebut diketahui positif COVID-19 (positivity rate = 0,40). Sebagian besar penderita COVID-19 adalah pria (89%) dan berusia 40-49 tahun (27,78%) yang berprofesi sebagai Mualim kapal (44,4%). Sebanyak 4 orang dirawat di ruang isolasi RSUD Palabuhanratu, 4 orang melakukan isolasi mandiri di hotel sekitar dermaga dan sisanya melakukan karantina mandiri.Rekomendasi yaitu memperketat surveilans di pintu masuk Palabuhanratu melalui konfirmasi kepada agen kapal agar setiap kapal yang akan masuk ke area Palabuhanratu membawa hasil pemeriksaan negatif swab RTPCR atau Swab antigen.
{"title":"Penyelidikan Epidemiologi Kejadian Covid-19 di Wilayah Kerja Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi Tahun 2020","authors":"Yeni Suryamah","doi":"10.38037/JSM.V15I2.226","DOIUrl":"https://doi.org/10.38037/JSM.V15I2.226","url":null,"abstract":"COVID-19 merupakan penyakit jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia yang dapat menular dari manusia ke manusia melalui kontak erat dan droplet, tidak melalui udara. WHO telah menetapkan sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Yang Meresahkan Dunia / Public Health Emergency of International Concern (KKMMD/PHEIC). COVID-19 pertama dilaporkan di Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020 sejumlah 2 kasus. Sampai dengan 31 desember 2020 di Indonesia sudah terdapat 743.198 konfirmasi kasus positif, meninggal sebanyak 22.138 dan sebanyak 611.097 kasus telah dinyatakan sembuh. Kasus pandemic COVID-19 yang masuk ke Indonesia bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya lemahnya pengawasan terhadap pintu masuk wilayah negara maupun kegiatan surveilans epidemiologi yang belum maksimal. Bertujuan melakukan kegiatan kekarantinaan kesehatan pada situasi khusus COVID-19 yang pelaksanaannya dilakukan di wilayah kerja Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi. Desain studi ini menggunakan deskriptif Cross Sectional dengan batasan waktu bulan September hingga desember 2020. Alat pengumpul data menggunakan formulir pemeriksaan, Formulir PE COVID-19, Thermalgun, Spirometri dan Rapid Test COVID-19. Hasil penyelidikan epidemiologi didapatkan sebanyak 17 kapal yang datang ke Dermaga Palabuhanratu yang dikarantina (6,16%). Pemeriksaan rapid test antibody didapatkan 45 orang dengan hasil reaktif (Reactivity rate = 0,022%) dan 18 orang dari 45 orang reaktif tersebut diketahui positif COVID-19 (positivity rate = 0,40). Sebagian besar penderita COVID-19 adalah pria (89%) dan berusia 40-49 tahun (27,78%) yang berprofesi sebagai Mualim kapal (44,4%). Sebanyak 4 orang dirawat di ruang isolasi RSUD Palabuhanratu, 4 orang melakukan isolasi mandiri di hotel sekitar dermaga dan sisanya melakukan karantina mandiri.Rekomendasi yaitu memperketat surveilans di pintu masuk Palabuhanratu melalui konfirmasi kepada agen kapal agar setiap kapal yang akan masuk ke area Palabuhanratu membawa hasil pemeriksaan negatif swab RTPCR atau Swab antigen.","PeriodicalId":17702,"journal":{"name":"Jurnal Sehat Masada","volume":"12 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"91274629","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Oktarina Sri Iriani, Dyah Triwidiyantari, Anisa Fitriasari
Latar Belakang : Kekurangan pengetahuan ibu hamil terhadap gizi terutama jenis makronutrient seperti protein merupakan salah satu permasalahan yang akan mempengaruhi kondisi ibu selama kehamilan, banyak ibu hamil yang masih mengkonsumsi makanan dibawah Angka Kecukupan Gizi (AKG) selain itu kurangnya pengetahuan juga mengindikasi kan bahwa pola makan ibu rata – rata tidak sehat. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu hamil tentang kebutuhan gizi dengan pola konsumsi protein selama masa kehamilan. Metode : Metode yang digunakan adalah survey analitik, dengan analisis data menggunakan Univariat dan Bivariat menggunakan uji chi-square untuk melihat hubungan antara dua variabel dengan nilai p < 0,05. Hasil penelitian : Hasil penelitian ini menunjukan dari 40 responden hampir setengahnya responden berpengetahuan cukup yaitu sebanyak 19 orang (47,5%), lebih dari setengahnya responden mempunyai pola konsumsi baik yaitu sebanyak 23 orang (57,5%). Dari hasil uji Chi-Square diperoleh nilai p sebesar 0,020 (p value < 0,05). Kesimpulan : Penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang kebutuhan gizi dengan pola konsumsi protein selama masa kehamilan.
{"title":"Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil tentang Kebutuhan Gizi dengan Pola Konsumsi Protein Selama Masa Kehamilan di PMB Bidan M Kabupaten Cianjur","authors":"Oktarina Sri Iriani, Dyah Triwidiyantari, Anisa Fitriasari","doi":"10.38037/JSM.V15I2.219","DOIUrl":"https://doi.org/10.38037/JSM.V15I2.219","url":null,"abstract":"Latar Belakang : Kekurangan pengetahuan ibu hamil terhadap gizi terutama jenis makronutrient seperti protein merupakan salah satu permasalahan yang akan mempengaruhi kondisi ibu selama kehamilan, banyak ibu hamil yang masih mengkonsumsi makanan dibawah Angka Kecukupan Gizi (AKG) selain itu kurangnya pengetahuan juga mengindikasi kan bahwa pola makan ibu rata – rata tidak sehat. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu hamil tentang kebutuhan gizi dengan pola konsumsi protein selama masa kehamilan. Metode : Metode yang digunakan adalah survey analitik, dengan analisis data menggunakan Univariat dan Bivariat menggunakan uji chi-square untuk melihat hubungan antara dua variabel dengan nilai p < 0,05. Hasil penelitian : Hasil penelitian ini menunjukan dari 40 responden hampir setengahnya responden berpengetahuan cukup yaitu sebanyak 19 orang (47,5%), lebih dari setengahnya responden mempunyai pola konsumsi baik yaitu sebanyak 23 orang (57,5%). Dari hasil uji Chi-Square diperoleh nilai p sebesar 0,020 (p value < 0,05). Kesimpulan : Penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan hubungan antara pengetahuan ibu hamil tentang kebutuhan gizi dengan pola konsumsi protein selama masa kehamilan.","PeriodicalId":17702,"journal":{"name":"Jurnal Sehat Masada","volume":"2 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74435358","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Miopia merupakan kelainan refraksi yang insidensinya di beberapa rumah sakit Indonesia berkisar antara 50% sampai 80,3%. Prevalensi miopia pada mahasiswa kedokteran dua kali lebih tinggi daripada populasi biasa dilingkungan yang sama. Faktor resiko yang berhubungan dengan kejadian miopia adalah genetik dan lama aktivitas baca dekat. Menggambarkan Miopia Astigmatis terhadap penglihatan dekat pada Mahasiswa Optometri STIKes Dharma Husada Bandung 2020, dan juga ingin melihat jarak baca pada yg masih berusia usia muda. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode pengumpulan data, yaitu deskriptif diantaranya dengan menggunakan Lembar observasi, hasil pemeriksaan refraksi, yang dapat langsung digunakan untuk analisa hasil di saat yang bersamaan (point time Approach). Didapati hasil 5 orang yang diperiksa ada 2 orang yang mengalami kelainan akomodasi, dikarenakan hasilnya tidak sesuai dengan revalansi dioptri amplitudo akomodasi.
{"title":"Studi Kasus Miopia Astigmatis terhadap Penglihatan Baca Dekat pada Mahasiswa Optometri STIKes Dharma Husada Bandung","authors":"Nuraisah Nuraisah, Muhammad Randi Prawira","doi":"10.38037/smj.v15i2.232","DOIUrl":"https://doi.org/10.38037/smj.v15i2.232","url":null,"abstract":"Miopia merupakan kelainan refraksi yang insidensinya di beberapa rumah sakit Indonesia berkisar antara 50% sampai 80,3%. Prevalensi miopia pada mahasiswa kedokteran dua kali lebih tinggi daripada populasi biasa dilingkungan yang sama. Faktor resiko yang berhubungan dengan kejadian miopia adalah genetik dan lama aktivitas baca dekat. Menggambarkan Miopia Astigmatis terhadap penglihatan dekat pada Mahasiswa Optometri STIKes Dharma Husada Bandung 2020, dan juga ingin melihat jarak baca pada yg masih berusia usia muda. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode pengumpulan data, yaitu deskriptif diantaranya dengan menggunakan Lembar observasi, hasil pemeriksaan refraksi, yang dapat langsung digunakan untuk analisa hasil di saat yang bersamaan (point time Approach). Didapati hasil 5 orang yang diperiksa ada 2 orang yang mengalami kelainan akomodasi, dikarenakan hasilnya tidak sesuai dengan revalansi dioptri amplitudo akomodasi.","PeriodicalId":17702,"journal":{"name":"Jurnal Sehat Masada","volume":"24 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86927988","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kecemasan merupakan salah satu gangguan emosional yang sering dialami ibu hamil, terutama pada primigravida. Salah satu program pemerintah dalam upaya peningkatan kesehatan pada ibu hamil adalah dengan mengadakan kelas ibu hamil. Tujuan diadaknnya penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kelas ibu hamiil terhadap kecemasan ibu dalam menghadapi persalinan di wilayah kerja puskesmas Jatinunggal Tahun 2020. Jenis penelitian yang digunakan jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif analitik dengan desain Cross Sectional Sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 55 responden denganmenggunakan teknik clauster sampling. Variabel independen pada penelitian ini adalah kelas ibu hamil, pendidikan dan umur saerta variable dependen adalah kecemasan. Pengumpulan data menggunakan instrument lembar kuesioner. Data analiss dengan menggunakan Chi Square Tes dengan tingkat signifikansi α = 0,1. Hasil penelitian menunjukan bahwa kelas ibu hamil ( p = 0,017), Pendidikan ( 0,030) dan umur (p=0,034) berhubungan terhadap kecemasan ibu dalam menghadapi persalinan.
{"title":"Pengaruh Kelas Ibu Hamil terhadap Kecemasan Ibu dalam Mengahadapi Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Jatinunggal Tahun 2020","authors":"Ely Walimah","doi":"10.38037/JSM.V15I2.223","DOIUrl":"https://doi.org/10.38037/JSM.V15I2.223","url":null,"abstract":"Kecemasan merupakan salah satu gangguan emosional yang sering dialami ibu hamil, terutama pada primigravida. Salah satu program pemerintah dalam upaya peningkatan kesehatan pada ibu hamil adalah dengan mengadakan kelas ibu hamil. Tujuan diadaknnya penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kelas ibu hamiil terhadap kecemasan ibu dalam menghadapi persalinan di wilayah kerja puskesmas Jatinunggal Tahun 2020. Jenis penelitian yang digunakan jenis penelitian yang digunakan yaitu deskriptif analitik dengan desain Cross Sectional \u0000Sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 55 responden denganmenggunakan teknik clauster sampling. Variabel independen pada penelitian ini adalah kelas ibu hamil, pendidikan dan umur saerta variable dependen adalah kecemasan. Pengumpulan data menggunakan instrument lembar kuesioner. Data analiss dengan menggunakan Chi Square Tes dengan tingkat signifikansi α = 0,1. Hasil penelitian menunjukan bahwa kelas ibu hamil ( p = 0,017), Pendidikan ( 0,030) dan umur (p=0,034) berhubungan terhadap kecemasan ibu dalam menghadapi persalinan.","PeriodicalId":17702,"journal":{"name":"Jurnal Sehat Masada","volume":"71 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"77507136","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}