首页 > 最新文献

Jurnal Penelitian Tanaman Industri最新文献

英文 中文
STRATEGI PENINGKATAN KINERJA PERKEBUNAN KELAPA RAKYAT MELALUI INTEGRASI VERTIKAL RANTAI PASOK DENGAN INDUSTRI PENGOLAHAN DI GORONTALO / Strategy for Improving Performance of Coconut Smallholders through Vertical Integration of Supply Chain with Processing
Pub Date : 2022-09-09 DOI: 10.21082/jlittri.v28n1.2022.62-76
Agus Wahyudi, I. Maskromo, Suci Wulandari
The existence of the coconut processing industry opens up opportunities to improve the performance of coconut smallholders that tends to decrease, to support the needs of raw material in the industries through development of a more effective supply chain.  This study aimed to develop a strategy to improve the operation of the coconut supply chain to improve the performance of smallholder coconut plantations through vertical integration of the coconut supply chain based on the coconut supply chain network map, and the performance of the coconut supply chain. The research was conducted in The Regency of Gorontalo in 2019 and used a qualitative research method with an inductive approach through participatory observation of farmers' farms, industry, and their environment, as well as interviews with informants selected by the snowball method. The results showed that the strategy for improving the performance of the supply chain of fresh coconut and coconut products through vertical integration by improving supply chain performance and the flow of coconut product price information to reduce uncertainty, supported by a digital information system; and by improving the flow of supply of fresh coconut with the development of formal strategic partnerships between the processing industry and the organization of smallholders and collectors-suppliers. Partnership development requires the development of smallholder organizations, collectors-suppliers, harvest, and logistics service institutions to support the vertical integration of supply chains towards equitable balance. This strategic partnership is expected to encourage the flow of goods, finance, and information can take place properly.Keywords:   coconut processing industry, coconut smallholders, strategic partnership, supply chain, supply chain vertical integration AbstrakTumbuhnya industri pengolahan kelapa di Gorontalo membuka peluang untuk meningkatkan kinerja perkebunan kelapa rakyat yang cenderung menurun, sehingga dapat mendukung kebutuhan bahan baku industri melalui pengembangan rantai pasok yang lebih efektif. Penelitian ini bertujuan mengembangkan strategi perbaikan kinerja rantai pasok kelapa melalui integrasi vertikal rantai pasok kelapa berdasarkan atas peta jaringan rantai pasok kelapa dan kinerja rantai pasok kelapa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan induktif melalui observasi partisipatif di kebun petani, industri dan lingkungannya, serta wawancara dengan informan yang dipilih dengan metode bola salju. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Gorontalo pada tahun 2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi perbaikan kinerja rantai pasok kelapa segar dan produk kelapa dapat dilakukan melalui integrasi vertikal rantai pasok, yang pelaksanaanya dapat diurai menjadi dua tahap, yaitu peningkatan kinerja rantai pasok dengan meningkatkan kelancaran arus informasi harga produk kelapa dari hilir ke hulu untuk mengurangi ketidakpastian harga pro
椰子加工业的存在为提高椰子小农户的业绩提供了机会,这些农户往往会减少,通过发展更有效的供应链来支持行业对原材料的需求。本研究旨在基于椰子供应链网络图和椰子供应链绩效,通过对椰子供应链的垂直整合,制定改善椰子供应链运营的策略,以提高小农椰子种植园的绩效。该研究于2019年在《戈龙塔洛摄政》中进行,采用了定性研究和归纳方法,通过参与式观察农民的农场、产业及其环境,以及对采用滚雪球法选择的告密者进行访谈。研究结果表明,通过纵向整合提升鲜椰和椰制品供应链绩效的策略,通过提升供应链绩效和降低椰子产品价格信息流动的不确定性,以数字化信息系统为支撑;通过发展加工业与小农组织和采收供应商之间的正式战略伙伴关系,改善新鲜椰子的供应。伙伴关系的发展需要小农组织、采收供应商、收获和物流服务机构的发展,以支持供应链的垂直整合,实现公平平衡。这一战略伙伴关系有望促进货物、资金和信息的正常流动。关键词:椰子加工业,椰子小农,战略合作伙伴关系,供应链,供应链垂直整合[关键词]:椰子加工业,椰子小农,战略合作伙伴关系,供应链垂直整合我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是。方法:方法:方法:质量:方法:质量:方法:质量:方法:质量:方法:质量:方法:质量:方法:方法:质量:方法:方法:方法:方法:方法:方法:方法:方法:方法:方法:方法:方法:方法:方法:方法:方法:方法:方法:方法:方法:方法:方法:方法:方法:方法:方法:方法:方法:方法:方法:方法:方法:Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Gorontalo pada tahun 2019。Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi perbaikan kinerja rantai pasok kelapa segar dan product kelapa dapa dilakukan melalui integri垂直rantai pasok, yang pelaksanaanya dapat diurai menjadi dua taha, yitpeningkatan kinerja rantai pasok denan mengurangi ketidakpasan harga produck kelapa dari hilir ke hulk untuk mengurangi ketidakpasan harga produck kelapa dentan dukungan系统信息数字化,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是。Pengembangan kemitraan menbutuhkan Pengembangan organisaspekebun, pengumpula - pemask danlembaga jasa panen dandanlogistics untuk mendukung integras垂直rantai pasok menuju periembangan dankemitraan战略yang setara antara organisaspekebun dengan industry kelapa。Kemitraan strategy ini dikembangkan untuk mendorong efektivitas and efisiensi rantai pasok seingan barang, financial, and informasat berlangsung dengan baik。Kata kunci:产业pengolah kelapa,整合垂直管理,kemitraan战略,perkebunan kelaprakyat,管理管理
{"title":"STRATEGI PENINGKATAN KINERJA PERKEBUNAN KELAPA RAKYAT MELALUI INTEGRASI VERTIKAL RANTAI PASOK DENGAN INDUSTRI PENGOLAHAN DI GORONTALO / Strategy for Improving Performance of Coconut Smallholders through Vertical Integration of Supply Chain with Processing","authors":"Agus Wahyudi, I. Maskromo, Suci Wulandari","doi":"10.21082/jlittri.v28n1.2022.62-76","DOIUrl":"https://doi.org/10.21082/jlittri.v28n1.2022.62-76","url":null,"abstract":"The existence of the coconut processing industry opens up opportunities to improve the performance of coconut smallholders that tends to decrease, to support the needs of raw material in the industries through development of a more effective supply chain.  This study aimed to develop a strategy to improve the operation of the coconut supply chain to improve the performance of smallholder coconut plantations through vertical integration of the coconut supply chain based on the coconut supply chain network map, and the performance of the coconut supply chain. The research was conducted in The Regency of Gorontalo in 2019 and used a qualitative research method with an inductive approach through participatory observation of farmers' farms, industry, and their environment, as well as interviews with informants selected by the snowball method. The results showed that the strategy for improving the performance of the supply chain of fresh coconut and coconut products through vertical integration by improving supply chain performance and the flow of coconut product price information to reduce uncertainty, supported by a digital information system; and by improving the flow of supply of fresh coconut with the development of formal strategic partnerships between the processing industry and the organization of smallholders and collectors-suppliers. Partnership development requires the development of smallholder organizations, collectors-suppliers, harvest, and logistics service institutions to support the vertical integration of supply chains towards equitable balance. This strategic partnership is expected to encourage the flow of goods, finance, and information can take place properly.Keywords:   coconut processing industry, coconut smallholders, strategic partnership, supply chain, supply chain vertical integration AbstrakTumbuhnya industri pengolahan kelapa di Gorontalo membuka peluang untuk meningkatkan kinerja perkebunan kelapa rakyat yang cenderung menurun, sehingga dapat mendukung kebutuhan bahan baku industri melalui pengembangan rantai pasok yang lebih efektif. Penelitian ini bertujuan mengembangkan strategi perbaikan kinerja rantai pasok kelapa melalui integrasi vertikal rantai pasok kelapa berdasarkan atas peta jaringan rantai pasok kelapa dan kinerja rantai pasok kelapa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan induktif melalui observasi partisipatif di kebun petani, industri dan lingkungannya, serta wawancara dengan informan yang dipilih dengan metode bola salju. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Gorontalo pada tahun 2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi perbaikan kinerja rantai pasok kelapa segar dan produk kelapa dapat dilakukan melalui integrasi vertikal rantai pasok, yang pelaksanaanya dapat diurai menjadi dua tahap, yaitu peningkatan kinerja rantai pasok dengan meningkatkan kelancaran arus informasi harga produk kelapa dari hilir ke hulu untuk mengurangi ketidakpastian harga pro","PeriodicalId":17774,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Tanaman Industri","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84816707","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
The Effectiveness of Tuba Root Formula (Derris elliptica BENTH.) to SUPPRESS H. antonii SIGN. Population, Pest of Estate Crops / Efektivitas Formula Akar Tuba (Derris elliptica BENTH.) untuk Menekan Populasi H. antonii SIGN, Hama Tanaman Perkebunan
Pub Date : 2022-09-09 DOI: 10.21082/jlittri.v28n1.2022.56-61
E. Karmawati, S. Siswanto, I. M. Trisawa, D. Soetopo, W. Wiratno
H. antonii SIGN is a genus of Helopeltis that can cause damage to several plantation crops. Damage inflicted is around 33-60%. Lush and humid plants can cause more severe damage. Various studies to control these pests have been carried out, one of which is the use of botanical pesticides. Research on the effectiveness of the tuba root formula to suppress the H. antonii population has been carried out in the laboratory and greenhouse of the Bogor Spice and Medicinal Crops Research Institute from August to September 2021.In this study, various formulas were used with the active ingredient of tuba root extract with ethanol and methanol solvents as well as additional CPO, detergent, and organic silicon. The treatments were arranged as follows: 1) control, 2) tuba root extract with water solvent with a concentration of 5, 10, and 15 m /liter of water, 3) tuba root extract with ethanol solvent with the same concentration, 4) tuba root extract with methanol solvent, also with the same concentration, which were all arranged in a Completely Randomized Design and 3 replications. Observations were made on 1, 3, 6, 24, 48, 72, 96, 120, and 168 Hours After Treatment by counting the number of dead and surviving insects. Data analysis was carried out through DMRT and determination of the effectiveness of the formula using LC50. The results showed that the best formula was the formula using methanol as a solvent with a concentration of 10 ml and an LC50 value of 1670 ppm. Kata kunci : Derris elliptica BENTH, effectiveness, formula, Helopeltis antonii SIGN AbstrakH. antonii SIGN merupakan salah satu genus dari Helopeltis yang dapat menimbulkan kerusakan pada beberapa tanaman perkebunan. Kerusakan yang ditimbulkan sekitar 33-60%. Pertanaman yang rimbun dan lembab menyebabkan kerusakan yang lebih berat. Berbagai penelitian untuk mengendalikan hama tersebut telah banyak dilakukan, salah satunya adalah dengan menggunakan pestisida nabati. Penelitian efektifitas formula akar tuba untuk menekan populasi H. antonii telah dilakukan di laboratium dan rumah kaca Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Bogor pada bulan Agustus hingga September 2021. Pada penelitian ini digunakan berbagai formula dengan bahan aktif ekstrak akar tuba dengan pelarut etanol dan metanol serta tambahan CPO, deterjen, dan silikon organik. Perlakuan disusun sebagai berikut:1) kontrol, 2) ekstrak akar tuba dengan pelarut air dengan konsentrasi 5, 10, dan 15 ml/lt air, 3) ekstrak akar tuba dengan pelarut etanol dengan konsentrasi yang sama,4) ekstrak akar tuba dengan pelarut metanol, juga dengan konsentrasi yang sama, yang seluruhnya disusun dengan Rancangan Acak Lengkap dan 3 ulangan. Pengamatan dilakukan 1, 3, 6, 24, 48, 72, 96, 120, dan 168 jam setelah perlakuan dengan menghitung jumlah serangga yang mati dan hidup. Analisis data dilakukan melalui DMRT dan penentuan keefektifan formula menggunakan LC50. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula yang terbaik adalah formula dengan menggunakan pela
H. antonii SIGN是Helopeltis的一个属,可以对几种种植园作物造成损害。造成的伤害约为33-60%。茂盛潮湿的植物会造成更严重的损害。为了控制这些害虫,人们进行了各种各样的研究,其中之一就是使用植物性杀虫剂。于2021年8月至9月在茂物香料和药用作物研究所的实验室和温室进行了大号根配方抑制antonii种群的有效性研究。在本研究中,以有效成分大号根提取物为原料,以乙醇和甲醇溶剂以及额外的CPO、洗涤剂和有机硅为溶剂,采用了不同的配方。处理顺序为:1)对照,2)用浓度为5、10、15 m /l水的水溶剂处理大号根提取物,3)用浓度相同的乙醇溶剂处理大号根提取物,4)用浓度相同的甲醇溶剂处理大号根提取物,均采用完全随机设计,3个重复。分别于处理后1、3、6、24、48、72、96、120、168小时,通过计数死亡和存活昆虫的数量进行观察。采用DMRT进行数据分析,采用LC50测定配方的有效性。结果表明,以甲醇为溶剂,浓度为10 ml, LC50值为1670 ppm的配方为最佳配方。卡塔kunci: Derris elliptica BENTH,有效性,公式,Helopeltis antonii SIGN摘要/ abstractantonii SIGN merupakan salah satu genus dari Helopeltis yang dapat menimbulkan kerusakan pada beberapa tanaman perkebunan。Kerusakan yang ditimbulkan sekitar 33-60%。Pertanaman yang rimbun dan lembab menyebabkan kerusakan yang lebih berat。Berbagai penelitian untuk mengendalikan hama tersebut telah banyak dilakukan, salah satunya adalan dengan menggunakan pestisida nabati。Penelitian efektifitas formula akar tuba untuk menekan populasi H. antonii telah dilakukan di laboratdanrumah kaca Balai Penelitian Tanaman rempaah dan Obat茂物paadbulan Agustus, 2021年9月。Pada penelitian ini digunakan berbagai分子式dengan bahan aktif ekstrak akar tuba dengan pelarut etol dan甲醇serta tambahan CPO, dejen, dan silica organik。Perlakuan disusun sebagai berikut:1)控制,2)ekstrak akar tuba dengan pelarut空气dengan konsentras5, 10,丹15 ml/lt空气,3)ekstrak akar tukba dengan pelarut乙醇dengan konsentrasyang sama,4) ekstrak akar tukba denganpelarut甲醇,juga dengan konsentrasyang sama, yang seluruhnya disusun dengan ranancan Acak lengkapdan3 ulangan。Pengamatan dilakukan 1、3、6、24、48、72、96、120,丹168果酱setelah perlakuan dengan menghitung jumlah serangga杨马蒂斯著名丹hidup。分析数据为孟古那坎LC50。Hasil penelitian menunjukkan bahwa配方yang terbaik adalah配方dunan menggunakan pelarut甲醇dunan konsentrasi 10 ml dan nilai LC50 sebesar 1670 ppm。毕业论文关键词:椭圆木底,keefektifan,公式,antonianopeltis SIGN
{"title":"The Effectiveness of Tuba Root Formula (Derris elliptica BENTH.) to SUPPRESS H. antonii SIGN. Population, Pest of Estate Crops / Efektivitas Formula Akar Tuba (Derris elliptica BENTH.) untuk Menekan Populasi H. antonii SIGN, Hama Tanaman Perkebunan","authors":"E. Karmawati, S. Siswanto, I. M. Trisawa, D. Soetopo, W. Wiratno","doi":"10.21082/jlittri.v28n1.2022.56-61","DOIUrl":"https://doi.org/10.21082/jlittri.v28n1.2022.56-61","url":null,"abstract":"H. antonii SIGN is a genus of Helopeltis that can cause damage to several plantation crops. Damage inflicted is around 33-60%. Lush and humid plants can cause more severe damage. Various studies to control these pests have been carried out, one of which is the use of botanical pesticides. Research on the effectiveness of the tuba root formula to suppress the H. antonii population has been carried out in the laboratory and greenhouse of the Bogor Spice and Medicinal Crops Research Institute from August to September 2021.In this study, various formulas were used with the active ingredient of tuba root extract with ethanol and methanol solvents as well as additional CPO, detergent, and organic silicon. The treatments were arranged as follows: 1) control, 2) tuba root extract with water solvent with a concentration of 5, 10, and 15 m /liter of water, 3) tuba root extract with ethanol solvent with the same concentration, 4) tuba root extract with methanol solvent, also with the same concentration, which were all arranged in a Completely Randomized Design and 3 replications. Observations were made on 1, 3, 6, 24, 48, 72, 96, 120, and 168 Hours After Treatment by counting the number of dead and surviving insects. Data analysis was carried out through DMRT and determination of the effectiveness of the formula using LC50. The results showed that the best formula was the formula using methanol as a solvent with a concentration of 10 ml and an LC50 value of 1670 ppm. Kata kunci : Derris elliptica BENTH, effectiveness, formula, Helopeltis antonii SIGN AbstrakH. antonii SIGN merupakan salah satu genus dari Helopeltis yang dapat menimbulkan kerusakan pada beberapa tanaman perkebunan. Kerusakan yang ditimbulkan sekitar 33-60%. Pertanaman yang rimbun dan lembab menyebabkan kerusakan yang lebih berat. Berbagai penelitian untuk mengendalikan hama tersebut telah banyak dilakukan, salah satunya adalah dengan menggunakan pestisida nabati. Penelitian efektifitas formula akar tuba untuk menekan populasi H. antonii telah dilakukan di laboratium dan rumah kaca Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat Bogor pada bulan Agustus hingga September 2021. Pada penelitian ini digunakan berbagai formula dengan bahan aktif ekstrak akar tuba dengan pelarut etanol dan metanol serta tambahan CPO, deterjen, dan silikon organik. Perlakuan disusun sebagai berikut:1) kontrol, 2) ekstrak akar tuba dengan pelarut air dengan konsentrasi 5, 10, dan 15 ml/lt air, 3) ekstrak akar tuba dengan pelarut etanol dengan konsentrasi yang sama,4) ekstrak akar tuba dengan pelarut metanol, juga dengan konsentrasi yang sama, yang seluruhnya disusun dengan Rancangan Acak Lengkap dan 3 ulangan. Pengamatan dilakukan 1, 3, 6, 24, 48, 72, 96, 120, dan 168 jam setelah perlakuan dengan menghitung jumlah serangga yang mati dan hidup. Analisis data dilakukan melalui DMRT dan penentuan keefektifan formula menggunakan LC50. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula yang terbaik adalah formula dengan menggunakan pela","PeriodicalId":17774,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Tanaman Industri","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"91522992","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
RESPONSE OF LEMONGRASS CLONES TO ORGANIC FERTILIZER / RESPON KLON SERAI DAPUR TERHADAP PUPUK ORGANIK 柠檬草无性系对有机肥的响应/对有机的响应
Pub Date : 2022-08-22 DOI: 10.21082/jlittri.v28n1.2022.45-55
O. Trisilawati, Cheppy Cheppy Syukur, E. R. Pribadi, I. Darwati, Sintha Suhirman
Lemongrass (Cymbopogon citratus Stapf) is a potential plant producing lemongrass oil and citral, widely used for food, cosmetic, pharmaceutical industries, and traditional medicinal ingredients. Organic cultivation is expected to provide healthy food and medicinal ingredients. The study aimed to determine the production and quality of several lemongrass clones applied with an organic fertilizer at the Sukamulya research garden, ISMECRI, in Sukabumi, West Java, from November 2019 to June 2020. A Randomized Block design consisting of two factors and two replications was applied. The first factor was clones consisting of three lemongrass (C. citratus), i.e., a) Sukamulya, b) Cimande, c) Banten, and d) one clone of C. flexuosus. The second factor was organic fertilizer (1 kg/plant), namely: a) control, b) cow manure, c) goat manure, and d) chicken manure. The results showed that the application of organic fertilizer derived from cow and goat manure could increase the leaf length of several lemongrass clones. Plant growth, including the number of tillers, plant height, leaf length, pseudo-stem length, canopy, oil content, and oil yield of five-months-old citronella plants, were influenced by clones. C. flexuosus had lower plant height, pseudo-stem length, and mass weight than the three C. citratus clones but had higher oil content and yield. Lemongrass oil content in each clone was 0.82% (C. flexuosus), 0.30% (Sukamulya clone), 0.18% (Cimande clone), and 0.21% (Banten clone). The highest oil and citral yield was produced from C. flexuosus (72.08 and 51.06 kg/ha) and Sukamulya clone (69.91 and 54.27 kg/ha).Kata kunci : clone, Cymbopogon citratus Stapf., growth, organic fertilizer, yield AbstrakSerai dapur (Cymbopogon citratus Stapf) merupakan tanaman potensial penghasil minyak atsiri (lemongrass oil) dan sitral, yang banyak dimanfaatkan untuk bumbu dapur, industri farmasi, kosmetik, dan obat tradisional. Budidaya organik diharapkan dapat menjadi sarana penyediaan bahan obat dan industri yang lebih sehat dan aman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produksi dan mutu beberapa klon serai dapur yang menggunakan pupuk organik. Penelitian dilakukan di KP. Sukamulya, Balittro, Sukabumi, Jawa Barat sejak November 2019 sampai Juni 2020. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok dua faktor dengan dua ulangan. Faktor pertama adalah klon yang terdiri dari tiga klon serai dapur (C. citratus), yaitu: a) Sukamulya, b) Cimande, c) Banten, dan d) satu klon Cymbopogon flexuosus. Faktor kedua adalah jenis pupuk organik (1 kg/tanaman), yaitu: a) kontrol,  b) kotoran sapi, c) kotoran kambing, dan d) kotoran ayam. Hasil penelitian menunjukkan aplikasi pupuk organik yang berasal dari kotoran sapi dan kambing dapat meningkatkan panjang daun beberapa klon serai dapur. Pertumbuhan tanaman meliputi jumlah anakan, tinggi tanaman, panjang daun, panjang batang semu, kanopi serta kandungan dan produksi minyak tanaman serai dapur berumur lima bulan yang dipengaruhi klon.
柠檬草(Cymbopogon citratus Stapf)是一种具有生产柠檬香茅精油和柠檬醛潜力的植物,广泛应用于食品、化妆品、制药工业和传统药用成分。有机栽培有望提供健康食品和药用成分。该研究旨在确定2019年11月至2020年6月在西爪哇省苏卡umi的Sukamulya研究花园ISMECRI施用有机肥的几个柠檬草无性植株的产量和质量。采用双因素、2个重复的随机区组设计。第一个因素是由三种柠檬草(c . citratus)组成的克隆,即a) Sukamulya, b) Cimande, c) Banten和d)一个c . flexuosus克隆。第二个因素是有机肥(每株1公斤),即:a)对照,b)牛粪,c)羊粪,d)鸡粪。结果表明,施用牛粪有机肥和羊粪有机肥可以增加几个柠檬草无性系的叶长。无性系对5月龄香茅植株的分蘖数、株高、叶长、假茎长、冠层、含油量和产量均有影响。柔皮柑的株高、假茎长和质量均低于3个柑橘无性系,但含油量和产量较高。各无性系柠檬草精油含量分别为0.82% (C. flexuosus)、0.30% (Sukamulya)、0.18% (Cimande)和0.21% (Banten)。油和柠檬醛产量最高的品种是柔皮草(72.08和51.06 kg/ha)和Sukamulya(69.91和54.27 kg/ha)。柑桔:无性系,柑桔香蒲。摘要香茅油(Cymbopogon citratus Stapf) merupakan tanaman潜在的penghasil minyak atsiri(柠檬草油)dan sitral,洋香茅油(dimanfaatkan untuk bumbu dapur),工业农场,kosmetik, dan obat传统。Budidaya organik diharapkan dapat menjadi sarana penyediaan bahan obat dan industri yang lebih sehat dan aman。Penelitian ini bertujuan untuk menggetahui产品,danmutubeberapa klon serai dapur yang menggunakan pupuk organik。Penelitian dilakukan di KP。Sukamulya, Balittro, Sukabumi, Jawa Barat sejak 2019年11月sampai Juni 2020Penelitian, menggunakan, ranchanan, akak, Kelompok, dua, dua, dua, ulangan。ftor pertama adalah klon yang terdiri dari tiga klon serai dapur (c . citratus), yitu: a) Sukamulya, b) Cimande, c) Banten, dan) satu klon Cymbopogon flexosus。Faktor kedua adalah jenis pupuk organik (1 kg/tanaman), yitu: a) control, b) kotoran sapi, c) kotoran kambing, d) kotoran ayam。Hasil penelitian menunjukkan applikasi pupuk organik yang berasal dari kotoran sapi dan kambing dapat meningkatkan panjang daum bebera klon serai dapur。马来西亚的tanaman meliputi jumlah anakan, tingi tanaman, panjang dan, panjang batang semu, kanopi serta kandungan dan produksi minyak tanaman serai berumur lima bulan yang dipengaruhi klon。柚子,柚子,柚子,柚子,柚子,柚子,柚子,柚子。Kandungan minyak serai dapur pada masmasing - masmasklon adalah 0.82% (C. flexuosus), 0.30% (klon Sukamulya), 0.18% (klon Cimande), 0.21% (klon Banten)。产品:minyak dan sitral tertinggi dihasilkan dari C. flexuosus (72,08 / 51,06 kg/ha)和klon Sukamulya (69,91 / 54,27 kg/ha)。关键词:龙涎香,香槟酒,香槟酒,香槟酒,香槟酒
{"title":"RESPONSE OF LEMONGRASS CLONES TO ORGANIC FERTILIZER / RESPON KLON SERAI DAPUR TERHADAP PUPUK ORGANIK","authors":"O. Trisilawati, Cheppy Cheppy Syukur, E. R. Pribadi, I. Darwati, Sintha Suhirman","doi":"10.21082/jlittri.v28n1.2022.45-55","DOIUrl":"https://doi.org/10.21082/jlittri.v28n1.2022.45-55","url":null,"abstract":"Lemongrass (Cymbopogon citratus Stapf) is a potential plant producing lemongrass oil and citral, widely used for food, cosmetic, pharmaceutical industries, and traditional medicinal ingredients. Organic cultivation is expected to provide healthy food and medicinal ingredients. The study aimed to determine the production and quality of several lemongrass clones applied with an organic fertilizer at the Sukamulya research garden, ISMECRI, in Sukabumi, West Java, from November 2019 to June 2020. A Randomized Block design consisting of two factors and two replications was applied. The first factor was clones consisting of three lemongrass (C. citratus), i.e., a) Sukamulya, b) Cimande, c) Banten, and d) one clone of C. flexuosus. The second factor was organic fertilizer (1 kg/plant), namely: a) control, b) cow manure, c) goat manure, and d) chicken manure. The results showed that the application of organic fertilizer derived from cow and goat manure could increase the leaf length of several lemongrass clones. Plant growth, including the number of tillers, plant height, leaf length, pseudo-stem length, canopy, oil content, and oil yield of five-months-old citronella plants, were influenced by clones. C. flexuosus had lower plant height, pseudo-stem length, and mass weight than the three C. citratus clones but had higher oil content and yield. Lemongrass oil content in each clone was 0.82% (C. flexuosus), 0.30% (Sukamulya clone), 0.18% (Cimande clone), and 0.21% (Banten clone). The highest oil and citral yield was produced from C. flexuosus (72.08 and 51.06 kg/ha) and Sukamulya clone (69.91 and 54.27 kg/ha).Kata kunci : clone, Cymbopogon citratus Stapf., growth, organic fertilizer, yield AbstrakSerai dapur (Cymbopogon citratus Stapf) merupakan tanaman potensial penghasil minyak atsiri (lemongrass oil) dan sitral, yang banyak dimanfaatkan untuk bumbu dapur, industri farmasi, kosmetik, dan obat tradisional. Budidaya organik diharapkan dapat menjadi sarana penyediaan bahan obat dan industri yang lebih sehat dan aman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produksi dan mutu beberapa klon serai dapur yang menggunakan pupuk organik. Penelitian dilakukan di KP. Sukamulya, Balittro, Sukabumi, Jawa Barat sejak November 2019 sampai Juni 2020. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok dua faktor dengan dua ulangan. Faktor pertama adalah klon yang terdiri dari tiga klon serai dapur (C. citratus), yaitu: a) Sukamulya, b) Cimande, c) Banten, dan d) satu klon Cymbopogon flexuosus. Faktor kedua adalah jenis pupuk organik (1 kg/tanaman), yaitu: a) kontrol,  b) kotoran sapi, c) kotoran kambing, dan d) kotoran ayam. Hasil penelitian menunjukkan aplikasi pupuk organik yang berasal dari kotoran sapi dan kambing dapat meningkatkan panjang daun beberapa klon serai dapur. Pertumbuhan tanaman meliputi jumlah anakan, tinggi tanaman, panjang daun, panjang batang semu, kanopi serta kandungan dan produksi minyak tanaman serai dapur berumur lima bulan yang dipengaruhi klon. ","PeriodicalId":17774,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Tanaman Industri","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84663622","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
UNRAVELING ANTI-DIABETIC AND PHARMACOLOGICAL PROPERTIES OF GREEN GEDI, LEILEM, AND SESEWANUA USING A PHARMACOINFORMATICS APPROACH 利用药物信息学方法揭示绿葛地、扁豆和芝麻的抗糖尿病和药理特性
Pub Date : 2022-08-07 DOI: 10.21082/jlittri.v28n1.2022.21-34
B. Kepel, Fatimawali Fatimawali, T. Tallei, Marko Jeremia Kalalo
Diabetes mellitus is characterized by a deficiency in insulin secretion, insulin action, or both, resulting in a chronic hyperglycemic condition. Recent studies showed that bioactive compounds from plants possess great anti-diabetic activity with less unfavorable side effects. Therefore, our study aims to evaluate several bioactive compounds from Green Gedi, Leilem, and Sesewanua against alpha-amylase and aldose reductase using a molecular docking approach and to assess their pharmacological properties. We used GC-MS to identify bioactive compounds from three species of Indonesian medicinal plants. Identified bioactive compounds along with bioactive compounds from the literature search were used as ligands targeting alpha-amylase and aldose reductase as protein targets using PyRx. The pharmacological evaluations were performed with SwissADME, ADMETlab, and PASS online. We found that ligands used in this study vary in pharmacological properties and had binding energy ranging from -3.7 kcal/mol to -10.8 kcal/mol and -4.5 kJ/mol to -11.3 kJ/mol against alpha-amylase and aldose reductase, respectively. To conclude, bioactive compounds in these plants have great anti-diabetic potential due to their pharmacological properties, binding energy, and interactions against alpha-amylase and aldose reductase.Keywords: bioactive compounds, medicinal plants, molecular docking, pharmacological properties AbstrakDiabetes melitus dicirikan dengan kurangnya sekresi maupun kerja hormon insulin yang menyebabkan kondisi hiperglikemik kronis. Penelitian terdahulu menunjukkan potensi dari senyawa bioaktif dari tanaman yang memiliki aktivitas antidiates dengan tingkat efek samping yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi beberapa senyawa bioaktif dari Gedi Hijau, Leilem, and Sesewanua terhadap alfa amilase dan aldos reductase menggunakan penambatan molekuler dan mengukur sifat farmakologinya. GC-MS digunakan untuk mengidentifikasi senyawa bioaktif dari beberapa tanaman Indonesia. Penelusuran literatur juga dilakukan untuk mengidentifikasi senyawa bioaktif yang berpotensi sebagai antidiabetes. Senyawa bioaktif yang teridentifikasi digunakan sebagai ligan dengan menargetkan alfa amilase dan aldos reduktase sebagai protein target dengan menggunakan PyRx. Evaluasi sifat farmakologi dilakukan dengan menggunakan SwissADME, ADMETlab, dan PASS online. Senyawa-senyawa bioaktif yang teridentifikasi menunjukkan sifat farmakologi yang bervariasi dan memiliki energi ikatan terhadap alfa amilase sebesar -3.7 kcal/mol sampai -10.8 kcal/mol dan terhadap aldos reduktase sebesar -4.5 kJ/mol sampai -11.3 kJ/mol. Senyawa bioaktif dari tanaman tersebut menunjukkan potensi antidiabetes yang baik berdasarkan sifat farmakologi, energi ikatan dan interaksi terhadap alfa amilase dan aldos reduktase.Kata kunci : penambatan molekuler, senyawa bioaktif, sifat farmakologi, tanaman obat 
糖尿病的特点是胰岛素分泌、胰岛素作用或两者都缺乏,导致慢性高血糖状态。近年来的研究表明,植物活性化合物具有较强的抗糖尿病活性,且副作用小。因此,本研究旨在利用分子对接的方法对绿葛地、莱姆和芝麻瓜中几种抗α -淀粉酶和醛糖还原酶的生物活性化合物进行评价,并对其药理特性进行评估。采用气相色谱-质谱法对印度尼西亚三种药用植物的活性成分进行了鉴定。利用PyRx将已鉴定的生物活性化合物和文献检索的生物活性化合物作为靶向α -淀粉酶和醛糖还原酶的配体作为蛋白质靶点。使用SwissADME、ADMETlab和PASS在线进行药理学评估。我们发现,本研究中使用的配体具有不同的药理学性质,对α -淀粉酶和醛糖还原酶的结合能分别为-3.7 kcal/mol至-10.8 kcal/mol和-4.5 kJ/mol至-11.3 kJ/mol。综上所述,这些植物中的生物活性化合物由于其药理特性、结合能以及对α -淀粉酶和醛糖还原酶的相互作用而具有很大的抗糖尿病潜力。【关键词】生物活性化合物,药用植物,分子对接,药理特性【摘要】糖尿病,糖尿病,糖尿病,糖尿病,糖尿病,糖尿病,糖尿病,糖尿病,糖尿病,糖尿病,糖尿病,糖尿病,糖尿病,糖尿病,糖尿病Penelitian terdahulu menunjukkan potential dari senyawa bioaktif dari tanaman yang memoriliki aktivitas antidiates dengan tingka efek samping yang rendah。Gedi Hijau, Leilem和Sesewanua研究了alfa淀粉酶和aldos还原酶在孟山那克酶和孟山那克酶中的作用。digunakan untuk mengidentifikasi senyawa bioaktif dari beberaman Indonesia。penelurian文献juga dilakukan untuk mengidentifikasi senyawa bioaktif yang berpotential sebagai降糖药。Senyawa bioaktif yang鉴定了kasi digunakan、sebagai、dengan menargetan、alfa淀粉酶和aldos还原酶sebagai蛋白靶蛋白dengan menggunakan PyRx。瑞士adme, ADMETlab, dan PASS在线。Senyawa-senyawa -senyawa bioaktif yang teridentiidentii menunjukkan sifat farmakology yang bervarias - memiliki - energy - tanhadap - α淀粉酶sebesar -3.7 kcal/mol sampai -10.8 kcal/mol tanhadap醛还原酶sebesar -4.5 kJ/mol sampai -11.3 kJ/mol。Senyawa bioaktif dari tanaman terase, menunjukkan potential降糖药yang baik, dasarkan simakologology, energikatan和interakase - hafa淀粉酶和aldos还原酶。Kata kunci: penambatan分子,senyawa生物因子,sifat农学,tanaman obat
{"title":"UNRAVELING ANTI-DIABETIC AND PHARMACOLOGICAL PROPERTIES OF GREEN GEDI, LEILEM, AND SESEWANUA USING A PHARMACOINFORMATICS APPROACH","authors":"B. Kepel, Fatimawali Fatimawali, T. Tallei, Marko Jeremia Kalalo","doi":"10.21082/jlittri.v28n1.2022.21-34","DOIUrl":"https://doi.org/10.21082/jlittri.v28n1.2022.21-34","url":null,"abstract":"Diabetes mellitus is characterized by a deficiency in insulin secretion, insulin action, or both, resulting in a chronic hyperglycemic condition. Recent studies showed that bioactive compounds from plants possess great anti-diabetic activity with less unfavorable side effects. Therefore, our study aims to evaluate several bioactive compounds from Green Gedi, Leilem, and Sesewanua against alpha-amylase and aldose reductase using a molecular docking approach and to assess their pharmacological properties. We used GC-MS to identify bioactive compounds from three species of Indonesian medicinal plants. Identified bioactive compounds along with bioactive compounds from the literature search were used as ligands targeting alpha-amylase and aldose reductase as protein targets using PyRx. The pharmacological evaluations were performed with SwissADME, ADMETlab, and PASS online. We found that ligands used in this study vary in pharmacological properties and had binding energy ranging from -3.7 kcal/mol to -10.8 kcal/mol and -4.5 kJ/mol to -11.3 kJ/mol against alpha-amylase and aldose reductase, respectively. To conclude, bioactive compounds in these plants have great anti-diabetic potential due to their pharmacological properties, binding energy, and interactions against alpha-amylase and aldose reductase.Keywords: bioactive compounds, medicinal plants, molecular docking, pharmacological properties AbstrakDiabetes melitus dicirikan dengan kurangnya sekresi maupun kerja hormon insulin yang menyebabkan kondisi hiperglikemik kronis. Penelitian terdahulu menunjukkan potensi dari senyawa bioaktif dari tanaman yang memiliki aktivitas antidiates dengan tingkat efek samping yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi beberapa senyawa bioaktif dari Gedi Hijau, Leilem, and Sesewanua terhadap alfa amilase dan aldos reductase menggunakan penambatan molekuler dan mengukur sifat farmakologinya. GC-MS digunakan untuk mengidentifikasi senyawa bioaktif dari beberapa tanaman Indonesia. Penelusuran literatur juga dilakukan untuk mengidentifikasi senyawa bioaktif yang berpotensi sebagai antidiabetes. Senyawa bioaktif yang teridentifikasi digunakan sebagai ligan dengan menargetkan alfa amilase dan aldos reduktase sebagai protein target dengan menggunakan PyRx. Evaluasi sifat farmakologi dilakukan dengan menggunakan SwissADME, ADMETlab, dan PASS online. Senyawa-senyawa bioaktif yang teridentifikasi menunjukkan sifat farmakologi yang bervariasi dan memiliki energi ikatan terhadap alfa amilase sebesar -3.7 kcal/mol sampai -10.8 kcal/mol dan terhadap aldos reduktase sebesar -4.5 kJ/mol sampai -11.3 kJ/mol. Senyawa bioaktif dari tanaman tersebut menunjukkan potensi antidiabetes yang baik berdasarkan sifat farmakologi, energi ikatan dan interaksi terhadap alfa amilase dan aldos reduktase.Kata kunci : penambatan molekuler, senyawa bioaktif, sifat farmakologi, tanaman obat ","PeriodicalId":17774,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Tanaman Industri","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78836305","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
PENGARUH KOMBINASI PERANGKAP HORMON DAN PEMBUNGKUSAN BUAH KAKAO TERHADAP Conopomorpha cramerella Snellen DAN SERANGGA LAIN / Pheromone Trap and Cocoa Pod Wrapping Combination Effect to Conopomorpha cramerella Snellen and Other Insects
Pub Date : 2022-08-07 DOI: 10.21082/jlittri.v28n1.2022.35-44
Dian Rahmawati, Anella Retna Kumala Sari
Pheromone traps and fruit wrappers are used to control cocoa pod borer (CPB), but their effect on other insects is not well known. The study aimed to determine the combination of pheromone trap and fruit wrapping effect on cocoa pod damage and trapped insects. The research was conducted on community cocoa plantations in Samigaluh, Kalibawang, and Kokap District, Kulon Progo Regency, Yogyakarta. The experimental was arranged with a randomized block design, four treatments (pheromone trap, fruit wrapping, hormone trap+ fruit wrapping, and no treatment), five replicates, and 20 trees/replication. Six pheromone traps were installed with a distance between the traps of about 40 m. Cocoa fruits treated with wrapping packs were 5 pieces/tree/replication. Insect populations caught in pheromone trap were observed every week, while affected cocoa pods were at harvest. The results showed that CPB caught in a pheromone trap in single and combination treatments were the same (3%). Other insects trapped in the pheromone trap and the combination treatments of pheromone+fruit wrapping were also the same (97%). Insects caught were mostly the Hymenoptera family (48%), Araneae (13-17%), Diptera (16%), Coleoptera (5-8%), and Lepidoptera (5-7%), while CPB caught was only 0-7. Cocoa pods attacked in the pheromone trap treatment were not significantly different (60.95%) from the control (64.33%), whereas CPB attacks were significantly different in the combination treatment (6.02%) compared to fruit wrapping alone (5.57%). Pheromone trap, combined with fruit wrapping can reduce CPB pest attacks, but if used alone could only use for monitoring and detecting CPB.
信息素诱捕器和水果包装用于控制可可荚螟,但它们对其他昆虫的影响尚不清楚。本研究旨在确定信息素诱捕器与果实包膜相结合对可可荚果损害和被困昆虫的影响。该研究是在日惹Kulon Progo Regency的Samigaluh、Kalibawang和Kokap区的社区可可种植园进行的。试验采用随机区组设计,4个处理(信息素诱捕、包果、激素诱捕+包果和不处理),5个重复,每个重复20棵。设置信息素诱捕器6个,诱捕器间距约40 m。用包装处理的可可果实为5颗/棵/复制。当受影响的可可豆收获时,每周观察信息素诱捕器捕获的昆虫种群。结果表明,单用诱捕器捕获的CPB与复合处理捕获的CPB相同(3%)。信息素诱捕器和信息素+包皮复合处理对其他昆虫的影响相同(97%)。捕获昆虫以膜翅目(48%)、蜘蛛目(13-17%)、双翅目(16%)、鞘翅目(5-8%)和鳞翅目(5-7%)居多,CPB仅捕获0-7只。信息素诱捕器处理对可可荚的攻击率(60.95%)与对照(64.33%)差异不显著(p < 0.05),而CPB组合处理对可可荚的攻击率(6.02%)与单包果处理(5.57%)差异显著(p < 0.05)。信息素诱捕器与水果包皮结合使用可减少CPB的侵害,但单独使用只能用于监测和检测CPB。
{"title":"PENGARUH KOMBINASI PERANGKAP HORMON DAN PEMBUNGKUSAN BUAH KAKAO TERHADAP Conopomorpha cramerella Snellen DAN SERANGGA LAIN / Pheromone Trap and Cocoa Pod Wrapping Combination Effect to Conopomorpha cramerella Snellen and Other Insects","authors":"Dian Rahmawati, Anella Retna Kumala Sari","doi":"10.21082/jlittri.v28n1.2022.35-44","DOIUrl":"https://doi.org/10.21082/jlittri.v28n1.2022.35-44","url":null,"abstract":"Pheromone traps and fruit wrappers are used to control cocoa pod borer (CPB), but their effect on other insects is not well known. The study aimed to determine the combination of pheromone trap and fruit wrapping effect on cocoa pod damage and trapped insects. The research was conducted on community cocoa plantations in Samigaluh, Kalibawang, and Kokap District, Kulon Progo Regency, Yogyakarta. The experimental was arranged with a randomized block design, four treatments (pheromone trap, fruit wrapping, hormone trap+ fruit wrapping, and no treatment), five replicates, and 20 trees/replication. Six pheromone traps were installed with a distance between the traps of about 40 m. Cocoa fruits treated with wrapping packs were 5 pieces/tree/replication. Insect populations caught in pheromone trap were observed every week, while affected cocoa pods were at harvest. The results showed that CPB caught in a pheromone trap in single and combination treatments were the same (3%). Other insects trapped in the pheromone trap and the combination treatments of pheromone+fruit wrapping were also the same (97%). Insects caught were mostly the Hymenoptera family (48%), Araneae (13-17%), Diptera (16%), Coleoptera (5-8%), and Lepidoptera (5-7%), while CPB caught was only 0-7. Cocoa pods attacked in the pheromone trap treatment were not significantly different (60.95%) from the control (64.33%), whereas CPB attacks were significantly different in the combination treatment (6.02%) compared to fruit wrapping alone (5.57%). Pheromone trap, combined with fruit wrapping can reduce CPB pest attacks, but if used alone could only use for monitoring and detecting CPB.","PeriodicalId":17774,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Tanaman Industri","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88215386","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
IDENTIFIKASI PATOGEN PENYEBAB PENYAKIT JAMUR AKAR PUTIH PADA TANAMAN KOPI ARABIKA GAYO / Identification of Pathogen as the Causal Agent of White Root Disease in Gayo Arabica Coffee Plant
Pub Date : 2022-08-07 DOI: 10.21082/jlittri.v28n1.2022.11-20
R. Harni, E. Randriani
The Gayo Highlands is an Arabica coffee-producing area known for its Gayo coffee, located in the districts of Central Aceh and Bener Meriah. The problem with coffee plant cultivation in this area is the infestation of white root disease (WRD). The study aimed to identify the symptom and pathogens that cause WRD on Arabica coffee plants in the Gayo highland area. The research activities were field surveys and laboratory observation during 2020-2022. The field survey was performed to collect root and soil samples; observe the symptom and transmission of the disease; as well as information on the shade tree types, cultivation technique, climate, soil type, and ph in three villages, Rimba Raya and Sepeden Village, Bener Meriah District (900 and 1500 m asl) and Lelabu Village, Aceh Tengah District (1300 m asl). Isolation and identification of pathogens were conducted in the laboratory, continued with the Postulate Koch test to the coffee seedling in the glasshouse. The result showed that the WRD in Gayo coffee has widely transmitted with severity levels of 16,67-48,33%. The early symptom of WRD is yellowish leaves and falling out, the deciduous plant then dead. The mycelia or rhizomorphs of the fungi are white to yellowish and tightly stick on the root surface. The Postulate Koch test result on coffee seedlings and identification of pathogen showed that the WRD was caused by Rigidoporus microporus. Referred to the high distribution, disease incidence, and supported agroecosystem conditions, it is advisable to immediately take disease control activities in the field.Keywords: Gayo highlands, symptoms of white root disease, disease distribution pattern, Rigidoporus microporus AbstrakDataran tinggi Gayo di Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah merupakan daerah penghasil kopi Arabika yang terkenal dengan kopi Gayo. Salah satu kendala dalam budi daya tanaman kopi Gayo adalah serangan penyakit jamur akar putih (JAP). Tujuan penelitan adalah untuk mengidentifikasi gejala dan penyebab penyakit JAP pada tanaman kopi Arabika di dataran tinggi Gayo (Aceh Tengah dan Bener Meriah). Kegiatan penelitian adalah survei lapangan dan penelitian laboratorium pada tahun 2020-2022. Survei lapangan dilakukan untuk mengambil sampel akar dan tanah; mengamati gejala dan sebaran penyakit; serta informasi tentang jenis tanaman penaung, teknik budi daya, iklim, jenis, dan pH tanah. Penelitian dilakukan di tiga desa, yaitu Desa Rimba Raya dan Sepeden, Kabupaten Bener Meriah (900 dan 1500 m dpl), serta Desa Lelabu, Kecamatan Bebesan, Kabupaten Aceh Tengah (1300 m dpl). Isolasi dan identifikasi patogen dilakukan di laboratorium, dilanjutkan dengan uji Postulat Koch pada bibit kopi di rumah kaca. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyakit JAP pada kopi Gayo telah meluas dengan tingkat keparahan 16,67-48,33%. Gejala penyakit JAP adalah daun menguning kemudian rontok, tanaman meranggas dan mati. Miselia atau rhizomorf jamur berwarna putih sampai kekuningan menempel kuat pada permukaa
加约高地是一个阿拉比卡咖啡产区,位于亚齐中部和贝纳梅里亚地区,以其加约咖啡而闻名。该地区咖啡种植的主要问题是白根病(WRD)的肆虐。该研究旨在确定导致加约高原地区阿拉比卡咖啡植株WRD的症状和病原体。研究活动为2020-2022年野外调查和实验室观测。进行了实地调查,收集了根系和土壤样品;观察疾病的症状和传播;以及Bener Meriah地区的Rimba Raya村和Sepeden村(海拔900米和1500米)以及Aceh Tengah地区的Lelabu村(海拔1300米)三个村庄的遮荫树类型、种植技术、气候、土壤类型和ph值的信息。病原菌的分离和鉴定在实验室进行,继续在温室中对咖啡幼苗进行假设科赫试验。结果表明,加约咖啡的WRD传播范围较广,严重程度为16.67 ~ 48.33%。WRD的早期症状是叶片变黄并脱落,随后落叶植株死亡。真菌的菌丝体或根状体呈白色至黄色,紧密地附着在根表面。咖啡幼苗的假设Koch试验结果和病原菌鉴定表明,WRD是由小孢子刚孔菌引起的。鉴于该病的高分布、高发病率和农业生态系统条件,建议立即采取田间防治措施。关键词:加约高原,白根病症状,疾病分布格局,微孔病。关键词:加约高原,白根病症状,疾病分布格局,微孔病在日本,人们都认为这是一种健康的生活方式。Tujuan penelitan adalah untuk mengidentifikasi gejala dan penyebab penyakit japan pada tanaman kopi Arabika di dataran tinggi Gayo(亚齐Tengah dan Bener Meriah)。2020-2022年,中国科学院科学院将在北京开展研究。调查拉邦甘,拉邦甘,拉邦甘,拉邦甘,拉邦甘,拉邦甘。Mengamati gejala Dan sebaran penyakit;信息服务:tantanis tanaman penaung, teknik budi daya, iklim, jenis, danph tanah。Penelitian dilakukan di tiga desa, yitu desa Rimba Raya dan Sepeden, Kabupaten Bener Meriah(900丹1500米),serta desa Lelabu, Kecamatan Bebesan, Kabupaten Aceh Tengah(1300米)。伊索拉斯丹鉴定的病原体dilakukan di laboratorium, dilanjutkan dengan uji postululth Koch pada bibit kopi di rumah kaca。Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyakit japan pada kopi Gayo telah meluah dengan tingkat keparahan 16,67-48,33%。Gejala penyakit日文adalah dawan menguning kemudian rontok, tanaman meranggas dan mati。植物根瘤菌的生长发育、生长发育、生长发育和生长发育。Akar-akar serabut membusuk sehingga tersisa hanya akar tunggang丹primernya。Penularan penyakit japan(日本)哈希乌吉(音),柯氏(音),柯氏(音),柯氏(音),柯氏(音),等。中国农业科学研究院,中国农业科学研究院,中国农业科学研究院,中国农业科学研究院,中国农业科学研究院。Kata kunci: Dataran tinggi Gayo, gejala penyakit jamur akar putih, pola sebaran penyakit, Rigidoporus micropore
{"title":"IDENTIFIKASI PATOGEN PENYEBAB PENYAKIT JAMUR AKAR PUTIH PADA TANAMAN KOPI ARABIKA GAYO / Identification of Pathogen as the Causal Agent of White Root Disease in Gayo Arabica Coffee Plant","authors":"R. Harni, E. Randriani","doi":"10.21082/jlittri.v28n1.2022.11-20","DOIUrl":"https://doi.org/10.21082/jlittri.v28n1.2022.11-20","url":null,"abstract":"The Gayo Highlands is an Arabica coffee-producing area known for its Gayo coffee, located in the districts of Central Aceh and Bener Meriah. The problem with coffee plant cultivation in this area is the infestation of white root disease (WRD). The study aimed to identify the symptom and pathogens that cause WRD on Arabica coffee plants in the Gayo highland area. The research activities were field surveys and laboratory observation during 2020-2022. The field survey was performed to collect root and soil samples; observe the symptom and transmission of the disease; as well as information on the shade tree types, cultivation technique, climate, soil type, and ph in three villages, Rimba Raya and Sepeden Village, Bener Meriah District (900 and 1500 m asl) and Lelabu Village, Aceh Tengah District (1300 m asl). Isolation and identification of pathogens were conducted in the laboratory, continued with the Postulate Koch test to the coffee seedling in the glasshouse. The result showed that the WRD in Gayo coffee has widely transmitted with severity levels of 16,67-48,33%. The early symptom of WRD is yellowish leaves and falling out, the deciduous plant then dead. The mycelia or rhizomorphs of the fungi are white to yellowish and tightly stick on the root surface. The Postulate Koch test result on coffee seedlings and identification of pathogen showed that the WRD was caused by Rigidoporus microporus. Referred to the high distribution, disease incidence, and supported agroecosystem conditions, it is advisable to immediately take disease control activities in the field.Keywords: Gayo highlands, symptoms of white root disease, disease distribution pattern, Rigidoporus microporus AbstrakDataran tinggi Gayo di Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah merupakan daerah penghasil kopi Arabika yang terkenal dengan kopi Gayo. Salah satu kendala dalam budi daya tanaman kopi Gayo adalah serangan penyakit jamur akar putih (JAP). Tujuan penelitan adalah untuk mengidentifikasi gejala dan penyebab penyakit JAP pada tanaman kopi Arabika di dataran tinggi Gayo (Aceh Tengah dan Bener Meriah). Kegiatan penelitian adalah survei lapangan dan penelitian laboratorium pada tahun 2020-2022. Survei lapangan dilakukan untuk mengambil sampel akar dan tanah; mengamati gejala dan sebaran penyakit; serta informasi tentang jenis tanaman penaung, teknik budi daya, iklim, jenis, dan pH tanah. Penelitian dilakukan di tiga desa, yaitu Desa Rimba Raya dan Sepeden, Kabupaten Bener Meriah (900 dan 1500 m dpl), serta Desa Lelabu, Kecamatan Bebesan, Kabupaten Aceh Tengah (1300 m dpl). Isolasi dan identifikasi patogen dilakukan di laboratorium, dilanjutkan dengan uji Postulat Koch pada bibit kopi di rumah kaca. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyakit JAP pada kopi Gayo telah meluas dengan tingkat keparahan 16,67-48,33%. Gejala penyakit JAP adalah daun menguning kemudian rontok, tanaman meranggas dan mati. Miselia atau rhizomorf jamur berwarna putih sampai kekuningan menempel kuat pada permukaa","PeriodicalId":17774,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Tanaman Industri","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"89231267","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
RESPONS VEGETATIF TANAMAN LADA TERHADAP APLIKASI IRIGASI DAN FERTIGASI PADA MUSIM KEMARAU / Vegetative Response of Pepper to Irrigation and Fertigation Applications in Dry Season
Pub Date : 2022-06-27 DOI: 10.21082/jlittri.v28n1.2022.1-10
J. Pitono, A. Unadi, N. Maslahah, M. Melati, Setiawan Setiawan, Shinta Suherman
The management of water and nutrients plays an important role in black pepper cultivation. Fertigation is a nutrient supply technique that is synergized with irrigation applications and has been widely used in commercial commodities such as horticulture but has not become a concern for pepper cultivation. The purpose of this study was to evaluate the effect of irrigation and fertigation applications in the dry season on the vegetative growth of black pepper plants. The three treatments included (1) application of fertilization according to SOP, (2) application of fertilization according to SOP and in the dry season added irrigation, and (3) application of fertilization according to SOP and in the dry season added fertigation (H3) tested in the experiment field of IPTP Sukamulya, Sukabumi in the period October 2018 – December 2019, using a randomized block design with 9 replications. The results showed that the application of irrigation and fertigation in the dry season increased all vegetative parameter values compared to control plants. The fertigation application was better than irrigation which was indicated by increased growth and nutrient status of leaf tissue, especially the elements of N, K, Ca, and Mg. The fertigation application on soil nutrients water in the dry season improves black pepper growth, therefore, it could be evaluated on a larger field scale.Keywords: Irrigation, nutrient uptake, pepper, vegetative growth. AbstrakPengaturan tata air dan hara berperan penting pada budi daya lada. Fertigasi sebagai teknik pemberian hara yang disinergikan dengan aplikasi irigasi telah digunakan secara luas pada komoditas komersial seperti hortikultura, namun pemakaiannya belum menjadi perhatian pada budi daya lada. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi pengaruh aplikasi irigasi dan fertigasi pada periode musim kemarau terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman lada. Tiga perlakuan meliputi (1) aplikasi pemupukan sesuai standar operasional prosedur (SOP), (2) aplikasi pemupukan dilakukan menggungan robot fertigasi yang diprogram dengan takaran sesuai SOP dan pada musim kemarau ditambahkan irigasi, serta (3) aplikasi pemupukan sesuai SOP dan pada musim kemarau ditambahkan fertigasi diuji di lapangan kebun percobaan IPTP Sukamulya, Sukabumi pada periode Oktober 2018-Desember 2019, menggunakan rancangan acak kelompok dengan 9 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan aplikasi irigasi dan fertigasi pada musim kemarau meningkatkan semua nilai parameter vegetatif dibandingkan tanaman kontrol. Aplikasi fertigasi lebih baik dibandingkan irigasi yang ditunjukkan oleh peningkatan pertumbuhan dan status hara pada jaringan daun terutama unsur N, K, Ca, dan Mg. Aplikasi fertigasi pada periode musim kering dapat memperbaiki pertumbuhan tanaman lada dan berpotensi untuk diterapkan pada pengelolaan hara dan air pada budi daya lada skala lebih luas.Kata kunci: Lada, pengairan, pertumbuhan vegetatif, serapan hara.
水分和养分管理在黑胡椒栽培中起着重要的作用。施肥是一种与灌溉协同作用的养分供应技术,已广泛应用于园艺等商业商品,但尚未成为辣椒栽培的关注点。本研究旨在探讨旱季灌溉和施肥对黑胡椒植株营养生长的影响。试验采用随机区组设计,于2018年10月~ 2019年12月在IPTP苏卡穆里亚、苏卡穆里米试验田采用(1)按SOP施肥,(2)按SOP施肥,旱季加灌,(3)按SOP施肥,旱季加肥(H3),共9个重复。结果表明,与对照植株相比,旱季灌溉和施肥均提高了各营养参数值。施肥效果优于灌水,叶片组织的生长和营养状况均有所改善,特别是氮、钾、钙、镁元素含量显著提高。旱季土壤养分水分的施肥对黑胡椒生长有促进作用,因此可以在更大的田间规模上进行评价。关键词:灌溉,养分吸收,辣椒,营养生长[摘要]彭图兰·塔塔塔的空气质量和空气质量是一个很好的指标。黄花蒿(Fertigasi sebagai)、黄花蒿、黄花蒿、黄花蒿、黄花蒿、黄花蒿、黄花蒿、黄花蒿、黄花蒿。土豆科植物、植物、蔬菜、蔬菜、蔬菜、蔬菜、蔬菜、蔬菜、蔬菜。(1)内蒙古自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区自治区。采用冬青、冬青、冬青、冬青、冬青、冬青、冬青、冬青、冬青、冬青、冬青、冬青、冬青、冬青、冬青、冬青、冬青、冬青、冬青、冬青、冬青、冬青、冬青。云南,云南,云南,云南,云南,云南,云南等地。applikasi fertigasi pada period musklingi parperbaiki pertumbuhan tanaman lada danberpotensi untuk diterapkan padpenelolaan hara danair padi budi daya lada skala lebih luas。Kata kunci: Lada, pengairan, pertumbuhan vegetif, serapan hara。
{"title":"RESPONS VEGETATIF TANAMAN LADA TERHADAP APLIKASI IRIGASI DAN FERTIGASI PADA MUSIM KEMARAU / Vegetative Response of Pepper to Irrigation and Fertigation Applications in Dry Season","authors":"J. Pitono, A. Unadi, N. Maslahah, M. Melati, Setiawan Setiawan, Shinta Suherman","doi":"10.21082/jlittri.v28n1.2022.1-10","DOIUrl":"https://doi.org/10.21082/jlittri.v28n1.2022.1-10","url":null,"abstract":"The management of water and nutrients plays an important role in black pepper cultivation. Fertigation is a nutrient supply technique that is synergized with irrigation applications and has been widely used in commercial commodities such as horticulture but has not become a concern for pepper cultivation. The purpose of this study was to evaluate the effect of irrigation and fertigation applications in the dry season on the vegetative growth of black pepper plants. The three treatments included (1) application of fertilization according to SOP, (2) application of fertilization according to SOP and in the dry season added irrigation, and (3) application of fertilization according to SOP and in the dry season added fertigation (H3) tested in the experiment field of IPTP Sukamulya, Sukabumi in the period October 2018 – December 2019, using a randomized block design with 9 replications. The results showed that the application of irrigation and fertigation in the dry season increased all vegetative parameter values compared to control plants. The fertigation application was better than irrigation which was indicated by increased growth and nutrient status of leaf tissue, especially the elements of N, K, Ca, and Mg. The fertigation application on soil nutrients water in the dry season improves black pepper growth, therefore, it could be evaluated on a larger field scale.Keywords: Irrigation, nutrient uptake, pepper, vegetative growth. AbstrakPengaturan tata air dan hara berperan penting pada budi daya lada. Fertigasi sebagai teknik pemberian hara yang disinergikan dengan aplikasi irigasi telah digunakan secara luas pada komoditas komersial seperti hortikultura, namun pemakaiannya belum menjadi perhatian pada budi daya lada. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi pengaruh aplikasi irigasi dan fertigasi pada periode musim kemarau terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman lada. Tiga perlakuan meliputi (1) aplikasi pemupukan sesuai standar operasional prosedur (SOP), (2) aplikasi pemupukan dilakukan menggungan robot fertigasi yang diprogram dengan takaran sesuai SOP dan pada musim kemarau ditambahkan irigasi, serta (3) aplikasi pemupukan sesuai SOP dan pada musim kemarau ditambahkan fertigasi diuji di lapangan kebun percobaan IPTP Sukamulya, Sukabumi pada periode Oktober 2018-Desember 2019, menggunakan rancangan acak kelompok dengan 9 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan aplikasi irigasi dan fertigasi pada musim kemarau meningkatkan semua nilai parameter vegetatif dibandingkan tanaman kontrol. Aplikasi fertigasi lebih baik dibandingkan irigasi yang ditunjukkan oleh peningkatan pertumbuhan dan status hara pada jaringan daun terutama unsur N, K, Ca, dan Mg. Aplikasi fertigasi pada periode musim kering dapat memperbaiki pertumbuhan tanaman lada dan berpotensi untuk diterapkan pada pengelolaan hara dan air pada budi daya lada skala lebih luas.Kata kunci: Lada, pengairan, pertumbuhan vegetatif, serapan hara.","PeriodicalId":17774,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Tanaman Industri","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-06-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76346065","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
The Effectiveness of Melaleuca bracteata Oil Formula on Trapping of Fruit Fly Pests (Bactrocera spp.) 小苞千层油配方诱捕害虫果蝇的效果研究
Pub Date : 2021-09-17 DOI: 10.21082/jlittri.v27n1.2021.44-50
A. Kardinan, E. Karmawati
 Fruit flies (Bactrocera spp) can cause yield losses of 30-40% of the horticultural product and even crop failure. One way to control is to use an attractant with the active ingredient methyl eugenol. The objective of the research was to identify the catching ability and the durability of the formula on trapping fruit flies. It was conducted from October 2020 to March 2021 in orchards in the Bogor area, designed in a randomized block with 8 treatments and 3 replications. The treatments consisted of oils: (1) nutmeg, (2) cloves, (3) citronella, (4) palm, (5) melaleuca + nutmeg, (6) melaleuca + cloves, (7) melaleuca + citronella, (8 ) melaleuca + palm (1:1 ratio). As much as 1 ml of oil is dropped on a cotton swab in a trap bottle and hung on a fruit tree. Observations were made every 5 days by counting the number, type of flies, and sex of the flies trapped. It showed that nutmeg and clove oil were able to trap 5 and 7 fruit flies in the first 5 days, but subsequently no flies were trapped, while citronella and palm oil were unable to trap fruit flies. A mixture of melaleuca oil containing 84.86% methyl eugenol with nutmeg, citronella, and palm oil was able to trap fruit flies for about 3 months with a total catch of 2.479; 2.434; and 2.487, respectively, while the mixture of melaleuca+cloves was able to trap fruit flies for 4 months and was able to trap 2 female flies.Keywords:   Attractant, Bactrocera spp., Melaleuca bracteata, methyl eugenol AbstrakEfektivitas Formula Minyak Melaleuca bracteata Terhadap Daya Tangkap Hama Lalat Buah (Bactrocera spp.)Lalat buah (Bactrocera spp) dapat menimbulkan kehilangan hasil sebesar 30–40% pada produk hortikultura, bahkan gagal panen. Salah satu cara pengendaliannya adalah dengan menggunakan atraktan (pemikat) berbahan aktif metil eugenol (C11H14O2). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya tangkap dan daya tahan formula dalam memerangkap hama lalat buah. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2020 sampai Maret 2021 di kebun buah-buahan (rambutan, jambu biji, dan jambu air) di Bogor, dengan rancangan acak kelompok 8 perlakuan dan 3 ulangan.  Perlakuan terdiri dari minyak : (1) pala, (2) cengkeh, (3) serai wangi, (4) sawit, (5) melaleuca + pala, (6) melaleuca + cengkeh, (7) melaleuca + serai wangi, (8) melaleuca + sawit (dengan perbandingan 1 :1).  Sebanyak 1 ml minyak diteteskan pada kapas di dalam botol perangkap dan digantungkan pada pohon. Pengamatan dilakukan setiap 5 hari terhadap jumlah, jenis dan jenis kelamin lalat yang terperangkap. Hasil menunjukkan bahwa minyak pala dan cengkeh mampu memerangkap lalat buah sebanyak 5 dan 7 ekor berturut-turut pada 5 hari pertama, namun selanjutnya tidak ada lalat yang terperangkap, sedangkan minyak serai wangi dan sawit tidak mampu memerangkap lalat buah. Campuran minyak melaleuca yang mengandung metil eugenol 84,86% dengan minyak pala, serai wangi dan sawit mampu memerangkap lalat buah selama sekitar 3 bulan dengan total tangkapan sebesar 2,479; 2,434; dan
果蝇(小实蝇属)可造成30-40%的园艺产品产量损失,甚至导致作物歉收。一种控制方法是使用含有活性成分甲基丁香酚的引诱剂。研究的目的是确定该配方在捕获果蝇方面的捕获能力和持久性。该试验于2020年10月至2021年3月在茂物地区的果园进行,设计为随机区,8个处理,3个重复。精油处理包括:(1)肉豆蔻、(2)丁香、(3)香茅、(4)棕榈、(5)千层+肉豆蔻、(6)千层+丁香、(7)千层+香茅、(8)千层+棕榈(比例为1:1)。将1毫升的油滴在棉签上,装在捕集瓶里,挂在一棵果树上。每5天进行一次观察,统计捕获蝇的数量、种类和性别。结果表明,肉豆蔻油和丁香油在前5天分别能捕获5只和7只果蝇,但随后没有捕获到果蝇,而香茅油和棕榈油不能捕获果蝇。含有84.86%甲基丁香酚的千层油与肉豆蔻油、香茅油和棕榈油混合可捕获果蝇约3个月,总捕获量为2.479只;2.434;千层蓝+丁香混合捕蝇4个月,雌蝇2只。关键词:引诱剂,小实蝇,千层小白,甲基丁香酚。摘要:中药配方,小白千层小白,小白,小白,小白,小白,小白,小白,小白,小白,小白,小白,小白,小白,小白,小白,小白,小白,小白,小白,小白Salah satu cara pengendaliannya adalah dengan menggunakan atraktan (pemikat) berbahan aktif metil丁香酚(C11H14O2)。Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya tangkap dan daya tahan公式dalam memorerangkap hama lalat buah。Penelitian dilakukan pada bulan 2020年10月sampai市场2021年di kebun buah-buahan(红毛丹,jambu biji,丹jambu air)迪茂物,登干,兰干,akak kelompok 8 perlakuan dan3乌兰干。Perlakuan terdiri dari minyak:(1) pala, (2) cengkeh, (3) serai wangi, (4) saw,(5)千层+ pala,(6)千层+ cengkeh,(7)千层+ serai wangi,(8)千层+ saw (dengan perbandingan 1:1)。1毫升米雅茶茶茶茶茶茶茶茶茶茶茶茶茶茶茶茶茶茶茶马来语:马来语:马来语:马来语:马来语:马来语:马来语:马来语Hasil menunjukkan bahwa minyak pala dan cengkeh mampu memerangkap lalat buah sebanyak 5 dan 7 ekor berturut-turut pada 5 hari pertama, namun selanjutnya tidak ada lalat yang terperangkap, sedangkan minyak serai wangi dan sawit tidak mampu memerangkap lalat buah。Campuran minyak milaleucang mengandung metil丁香酚84,86%登干minyak pala, serai wangi dan sawit mampu memerangkap lalat buah selama sekitar 3 bulan登干total tangkapan sebesar 2,479;2434;丹2,487 ekor per perangkap berturut-turut, sedangkan campuran, milaleuca dengan cengkeh mampu memerangkap lalat buah selama 4 bulan dan mampu memerangkap 2 ekor lalat betina, walaupun dengan jumlah tangkapan yang lebih rendah (2,078 ekor) daripada perlakuan lain。Kata kunci: Atraktan,小实蝇属,苞片千层,metil丁香酚
{"title":"The Effectiveness of Melaleuca bracteata Oil Formula on Trapping of Fruit Fly Pests (Bactrocera spp.)","authors":"A. Kardinan, E. Karmawati","doi":"10.21082/jlittri.v27n1.2021.44-50","DOIUrl":"https://doi.org/10.21082/jlittri.v27n1.2021.44-50","url":null,"abstract":" Fruit flies (Bactrocera spp) can cause yield losses of 30-40% of the horticultural product and even crop failure. One way to control is to use an attractant with the active ingredient methyl eugenol. The objective of the research was to identify the catching ability and the durability of the formula on trapping fruit flies. It was conducted from October 2020 to March 2021 in orchards in the Bogor area, designed in a randomized block with 8 treatments and 3 replications. The treatments consisted of oils: (1) nutmeg, (2) cloves, (3) citronella, (4) palm, (5) melaleuca + nutmeg, (6) melaleuca + cloves, (7) melaleuca + citronella, (8 ) melaleuca + palm (1:1 ratio). As much as 1 ml of oil is dropped on a cotton swab in a trap bottle and hung on a fruit tree. Observations were made every 5 days by counting the number, type of flies, and sex of the flies trapped. It showed that nutmeg and clove oil were able to trap 5 and 7 fruit flies in the first 5 days, but subsequently no flies were trapped, while citronella and palm oil were unable to trap fruit flies. A mixture of melaleuca oil containing 84.86% methyl eugenol with nutmeg, citronella, and palm oil was able to trap fruit flies for about 3 months with a total catch of 2.479; 2.434; and 2.487, respectively, while the mixture of melaleuca+cloves was able to trap fruit flies for 4 months and was able to trap 2 female flies.Keywords:   Attractant, Bactrocera spp., Melaleuca bracteata, methyl eugenol AbstrakEfektivitas Formula Minyak Melaleuca bracteata Terhadap Daya Tangkap Hama Lalat Buah (Bactrocera spp.)Lalat buah (Bactrocera spp) dapat menimbulkan kehilangan hasil sebesar 30–40% pada produk hortikultura, bahkan gagal panen. Salah satu cara pengendaliannya adalah dengan menggunakan atraktan (pemikat) berbahan aktif metil eugenol (C11H14O2). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya tangkap dan daya tahan formula dalam memerangkap hama lalat buah. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2020 sampai Maret 2021 di kebun buah-buahan (rambutan, jambu biji, dan jambu air) di Bogor, dengan rancangan acak kelompok 8 perlakuan dan 3 ulangan.  Perlakuan terdiri dari minyak : (1) pala, (2) cengkeh, (3) serai wangi, (4) sawit, (5) melaleuca + pala, (6) melaleuca + cengkeh, (7) melaleuca + serai wangi, (8) melaleuca + sawit (dengan perbandingan 1 :1).  Sebanyak 1 ml minyak diteteskan pada kapas di dalam botol perangkap dan digantungkan pada pohon. Pengamatan dilakukan setiap 5 hari terhadap jumlah, jenis dan jenis kelamin lalat yang terperangkap. Hasil menunjukkan bahwa minyak pala dan cengkeh mampu memerangkap lalat buah sebanyak 5 dan 7 ekor berturut-turut pada 5 hari pertama, namun selanjutnya tidak ada lalat yang terperangkap, sedangkan minyak serai wangi dan sawit tidak mampu memerangkap lalat buah. Campuran minyak melaleuca yang mengandung metil eugenol 84,86% dengan minyak pala, serai wangi dan sawit mampu memerangkap lalat buah selama sekitar 3 bulan dengan total tangkapan sebesar 2,479; 2,434; dan ","PeriodicalId":17774,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Tanaman Industri","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-09-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87172712","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Dormancy Breaking and Stimulation of Apical and Basal Sugarcane Stem to Increase Multiplication Index 甘蔗根茎破休眠及刺激根茎增加增殖指数
Pub Date : 2021-07-09 DOI: 10.21082/JLITTRI.V27N1.2021.1-11
D. Ekaputri, E. R. Palupi, P. Purwono, S. Suhesti
Sugarcane is propagated by stem cuttings, each stem consisted of 13-18 nodes. However, only 8 nodes at the middle part of the sugarcane stem are taken for cuttings/bud setts. The objective of the research was to investigate the possibility used of apical and basal stems as planting materials and to investigate dormancy breaking and stimulating bud growth methods of apical and basal stems. The research was arranged in a completely randomized design with two factors. The first factor was the position of bud setts in a stem (apical, middle, and basal). The second factor was dormancy breaking and growth-promoting solutions (IAA 100 ppm, IAA 200 ppm, GA 3 50 ppm, GA 3 100 ppm, KNO 3 3%, ZA 0.36% for 30 min. and hot water treatment (HWT) 50 0 C for 1 and 2 hours). All the treatments were replicated three times. The result showed that soaking apical bud setts in IAA 100 ppm or water could increase 3 shooted bud setts, whereas basal bud setts soaked in KNO 3 3% or water could increase 1 shooted bud setts. Soaking bud setts from the middle part of the stem in water, ZA 0.36% or KNO 3 3% resulted in 6 shooted bud setts. Bud setts from apical and basal stems could be used as planting materials, which increase the multiplication index to 1:11, higher than the current procedure (1:6). Soaking into the water for 30 minutes recommended for dormancy breaking and stimulating apical and basal bud setts. Keywords : Auxin, basal, bud setts, multiplication index, nitrogen Abstrak STUDI PEMATAHAN DORMANSI DAN PERCEPATAN PERTUNASAN RUAS BATANG ATAS DAN BAWAH TEBU UNTUK MENINGKATKAN FAKTOR PENANGKARAN Tebu diperbanyak menggunakan setek batang, setiap batang terdiri dari 13-18 ruas, tetapi hanya 8 ruas yang digunakan untuk setek batang satu mata/ bud setts . Penelitian ini bertujuan mendapatkan informasi potensi pemanfaatan batang atas dan batang bawah tebu sebagai sumber benih dan mendapatkan metode perlakuan benih untuk meningkatkan viabilitas benih yang berasal dari batang atas dan bawah tebu. Rancangan penelitian yaitu Rancangan Acak Lengkap 2 Faktor. Faktor pertama yaitu bagian batang (atas, tengah dan bawah). Faktor kedua adalah pematahan dormansi dan percepatan pertunasan dengan perendaman dalam larutan IAA 100 ppm, IAA 200 ppm, GA 3 50 ppm, GA 3 100 ppm, KNO 3 3%, ZA 0,36% selama 30 menit, hot water treatment (HWT) 50 0 C selama 1 dan 2 jam. Semua perlakuan diulang 3 kali. Perendaman bud setts batang atas dalam larutan IAA 100 ppm atau air menghasilkan tambahan 3 bud setts , sedangkan perendaman bud setts yang berasal dari batang bawah dalam larutan KNO 3 3% atau air menghasilkan tambahan 1 bud setts. Perendaman bud setts yang berasal dari batang tengah dalam air, ZA 0,36% atau KNO 3 3% menghasilkan 6 bud setts . Penggunaan batang atas dan bawah sebagai bahan tanam dapat meningkatkan faktor penangkaran menjadi 1:11 (jika berdasarkan Standar Operasional Prosedur 1:6). Perendaman dengan air selama 30 menit direkomendasikan untuk pematahan dormansi dan percepatan pe
甘蔗采用茎插条繁殖,每根茎有13-18个节。然而,甘蔗茎中部只有8个节被插枝/插芽。本研究的目的是探讨利用根茎和基茎作为种植材料的可能性,探讨根茎和基茎的破休眠和促芽方法。本研究采用两个因素的完全随机设计。第一个因素是芽集在茎中的位置(顶端、中间和基部)。第二个因素是打破休眠和促进生长的溶液(IAA 100 ppm, IAA 200 ppm, GA 3 50 ppm, GA 3 100 ppm, kno33 3%, ZA 0.36%,热水处理(HWT) 50 0℃,1和2小时)。所有的治疗都重复了三次。结果表明:100 ppm IAA或水浸泡根尖芽集可增加3个芽集,3% kno33或水浸泡根尖芽集可增加1个芽集。以z0.36%和kno3.3 %浸泡茎中部芽集,可获得6个芽集。顶茎和基茎的芽集可以作为种植材料,使增殖指数提高到1:11,高于目前的1:6。浸泡在水中30分钟,建议打破和刺激顶端和基部的芽设置休眠。摘要研究PEMATAHAN DORMANSI DAN PERCEPATAN PERTUNASAN RUAS BATANG ATAS DAN BAWAH TEBU UNTUK MENINGKATKAN FAKTOR PENANGKARAN TEBU diperbanyak menggunakan setek BATANG, setiap BATANG terdiri dari 13-18 RUAS, tetapi hanya 8 RUAS yang digunakan UNTUK setek BATANG satu mata/芽集。Penelitian ini bertujuan mendapatkan informasi potensi pemanfaatan江ata丹江bawah tebu sebagai sumber benih丹mendapatkan metode perlakuan benih为她meningkatkan viabilitas benih杨berasal达里语江ata丹bawah tebu。然干干penpenelitian yitu然干干Acak Lengkap 2因子。Faktor pertamama yitu bagian batang (atas, tengah dan bawah)。Faktor kedua adalah pematahan dormansi dan percepatan pertunasan dengan perendaman dalam larutan IAA 100 ppm, IAA 200 ppm, GA 3 50 ppm, GA 3 100 ppm, kno3 3%, ZA 0,36% selama 30 menment,热水处理(HWT) 50 0℃selama 1丹2 jam。Semua perlakuan diulang 3 kali。百年生芽集batang atas dalam larutan IAA 100 ppm空气孟哈西尔坎tambahan 3芽集,sedangkan百年生芽集yang berasal dari batang bawah dalam larutan kno3 3%空气孟哈西尔坎tambahan 1芽集。多年生芽集阳贝拉索达里巴唐登加达兰空气,z0,36% atau kno3 3%蒙哈西坎6芽集。Penggunaan batang atas dan bawah sebagai bahan tanam dapat meningkatkan faktor penangkaran menjadi 1:11 (jika berdasarkan标准操作程序1:6)。Perendaman dengan air selama 30 menmenit direkomendasikan untuk pematahan dormansi dan percepatan pertunasan bud setal batang atas dan bawah tebu。Kata kunci:奥克辛,巴唐巴瓦,花蕾,penangkaran,氮。
{"title":"Dormancy Breaking and Stimulation of Apical and Basal Sugarcane Stem to Increase Multiplication Index","authors":"D. Ekaputri, E. R. Palupi, P. Purwono, S. Suhesti","doi":"10.21082/JLITTRI.V27N1.2021.1-11","DOIUrl":"https://doi.org/10.21082/JLITTRI.V27N1.2021.1-11","url":null,"abstract":"Sugarcane is propagated by stem cuttings, each stem consisted of 13-18 nodes. However, only 8 nodes at the middle part of the sugarcane stem are taken for cuttings/bud setts. The objective of the research was to investigate the possibility used of apical and basal stems as planting materials and to investigate dormancy breaking and stimulating bud growth methods of apical and basal stems. The research was arranged in a completely randomized design with two factors. The first factor was the position of bud setts in a stem (apical, middle, and basal). The second factor was dormancy breaking and growth-promoting solutions (IAA 100 ppm, IAA 200 ppm, GA 3 50 ppm, GA 3 100 ppm, KNO 3 3%, ZA 0.36% for 30 min. and hot water treatment (HWT) 50 0 C for 1 and 2 hours). All the treatments were replicated three times. The result showed that soaking apical bud setts in IAA 100 ppm or water could increase 3 shooted bud setts, whereas basal bud setts soaked in KNO 3 3% or water could increase 1 shooted bud setts. Soaking bud setts from the middle part of the stem in water, ZA 0.36% or KNO 3 3% resulted in 6 shooted bud setts. Bud setts from apical and basal stems could be used as planting materials, which increase the multiplication index to 1:11, higher than the current procedure (1:6). Soaking into the water for 30 minutes recommended for dormancy breaking and stimulating apical and basal bud setts. Keywords : Auxin, basal, bud setts, multiplication index, nitrogen Abstrak STUDI PEMATAHAN DORMANSI DAN PERCEPATAN PERTUNASAN RUAS BATANG ATAS DAN BAWAH TEBU UNTUK MENINGKATKAN FAKTOR PENANGKARAN Tebu diperbanyak menggunakan setek batang, setiap batang terdiri dari 13-18 ruas, tetapi hanya 8 ruas yang digunakan untuk setek batang satu mata/ bud setts . Penelitian ini bertujuan mendapatkan informasi potensi pemanfaatan batang atas dan batang bawah tebu sebagai sumber benih dan mendapatkan metode perlakuan benih untuk meningkatkan viabilitas benih yang berasal dari batang atas dan bawah tebu. Rancangan penelitian yaitu Rancangan Acak Lengkap 2 Faktor. Faktor pertama yaitu bagian batang (atas, tengah dan bawah). Faktor kedua adalah pematahan dormansi dan percepatan pertunasan dengan perendaman dalam larutan IAA 100 ppm, IAA 200 ppm, GA 3 50 ppm, GA 3 100 ppm, KNO 3 3%, ZA 0,36% selama 30 menit, hot water treatment (HWT) 50 0 C selama 1 dan 2 jam. Semua perlakuan diulang 3 kali. Perendaman bud setts batang atas dalam larutan IAA 100 ppm atau air menghasilkan tambahan 3 bud setts , sedangkan perendaman bud setts yang berasal dari batang bawah dalam larutan KNO 3 3% atau air menghasilkan tambahan 1 bud setts. Perendaman bud setts yang berasal dari batang tengah dalam air, ZA 0,36% atau KNO 3 3% menghasilkan 6 bud setts . Penggunaan batang atas dan bawah sebagai bahan tanam dapat meningkatkan faktor penangkaran menjadi 1:11 (jika berdasarkan Standar Operasional Prosedur 1:6). Perendaman dengan air selama 30 menit direkomendasikan untuk pematahan dormansi dan percepatan pe","PeriodicalId":17774,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Tanaman Industri","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83609055","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Genetic Diversity Analysis of Kemiri Sunan Population in East Nusa Tenggara Based on RAPD Markers 基于RAPD标记的东努沙登加拉基米里苏南居群遗传多样性分析
Pub Date : 2021-07-09 DOI: 10.21082/JLITTRI.V27N1.2021.12-21
N. Izzah, M. Herman, E. Wardiana, D. Pranowo
Genetic diversity analysis is the first step to determine the level of genetic diversity of kemiri sunan accessions. High genetic diversity in generative propagated germplasm collection is a basic foundation to develop new high-yielding varieties. The research aimed to detect the genetic diversity of kemiri sunan population in NTT based on RAPD markers. The study was conducted at the Integrated Laboratory, Balittri, Sukabumi from May to July 2019. A total of 32 kemiri sunan accessions were obtained from a private plantation owned by PT BHLI in Bajawa, Flores, NTT analyzed its genetic diversity using 40 RAPD markers. Markers that produced polymorphic bands were scored in binary data format and were then used for genetic diversity analysis using the NTSYS program. Results showed that 11 RAPD markers were polymorphic and generated a total of 41 bands consisting of 32 polymorphic bands (78.05%) and 9 monomorphic bands (21.95%). The genetic diversity analysis with a genetic similarity value of 0.737 showed that the 32 kemiri sunan accessions were divided into 2 clusters. Among those, two accessions (T2 and T4) can be selected as candidates for new high-yielding varieties, because they are located in different groups and showed high per plant fruit number. The result of the study also obtained the genetic distance value between kemiri sunan accessions varies from 0.00 to 0.46. The combination of two kemiri sunan accessions with a high genetic distance value should be useful as parents to obtain F1 progeny with a high heterosis effect. Keywords : Accesion, genetic diversity, parental selection, RAPD marker, Reutealis trisperma (Blanco) Airy Shaw Abstrak ANALISIS KERAGAMAN GENETIK POPULASI KEMIRI SUNAN DI NUSA TENGGARA TIMUR BERDASARKAN MARKA RAPD Analisis keragaman genetik merupakan langkah awal untuk mengetahui tingkat keragaman genetik dan hubungan kekerabatan dari setiap aksesi kemiri sunan. Keragaman genetik yang tinggi pada koleksi plasma nutfah yang diperbanyak secara generatif merupakan modal dasar dalam upaya untuk merakit varietas unggul baru. Penelitian bertujuan untuk mendeteksi keragaman genetik populasi kemiri sunan ( Reutealis trisperma (Blanco) Airy Shaw) di Nusa Tenggara Timur (NTT) berdasarkan marka RAPD. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Terpadu, Balittri, Sukabumi mulai bulan Mei sampai Juli 2019. Sebanyak 32 aksesi kemiri sunan yang diperoleh dari perkebunan swasta milik PT BHLI di Bajawa, Flores, NTT, dianalisis keragaman genetiknya menggunakan 40 marka RAPD. Marka yang menghasilkan pita polimorphic diskoring dalam format data biner dan digunakan untuk analisis keragaman genetik menggunakan program NTSYS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 11 marka RAPD bersifat polimorfik dengan jumlah pita sebanyak 41 yang terdiri dari 32 pita polimorfik (78,05%) dan 9 pita monomorfik (21,95%). Sementara, hasil analisis keragaman genetik membagi 32 aksesi kemiri sunan menjadi 2 kelompok pada nilai kesamaan genetik 0,737. Berdasarkan hasil an
遗传多样性分析是确定克米里苏南种质资源遗传多样性水平的第一步。生殖繁殖种质资源的高遗传多样性是培育高产新品种的基础。本研究旨在利用RAPD标记检测NTT地区克米里苏南群体的遗传多样性。该研究于2019年5月至7月在Sukabumi Balittri综合实验室进行。从PT BHLI公司位于弗洛勒斯Bajawa的一个私人种植园获得32份凯密里苏南种质资源,NTT利用40个RAPD标记分析了其遗传多样性。产生多态性条带的标记以二进制数据格式进行评分,然后使用NTSYS程序进行遗传多样性分析。结果表明,11个RAPD标记为多态性,共产生41条条带,其中多态性条带32条(78.05%),单态条带9条(21.95%)。遗传相似度为0.737的遗传多样性分析表明,32份克米里苏南种质资源被划分为2个聚类。其中,T2和T4两个品种位于不同的类群中,单株果数较高,可作为高产新品种候选品种。研究结果还表明,凯美瑞苏南种质间的遗传距离值在0.00 ~ 0.46之间。两个具有高遗传距离值的克米里苏南材料组合作为亲本,可以获得杂种优势高的F1后代。关键词:获取,遗传多样性,亲本选择,RAPD标记,褐毛三种植物(Blanco) Airy Shaw摘要分析,KERAGAMAN GENETIK POPULASI KEMIRI SUNAN DI NUSA TENGGARA TIMUR BERDASARKAN MARKA RAPD分析,KERAGAMAN GENETIK merupakan langkah awal untuk mengetahui tingkat KERAGAMAN GENETIK dan hubungan kekerabatan dari setiap aksesi KEMIRI SUNAN杨廷吉,杨廷吉,等离子体,杨廷吉,杨廷吉,等。杨廷吉,杨廷吉,等。杨廷吉,等。Penelitian bertujuan untuk mendeteksi keragaman genetik populasi kemiri sunan (Reutealis trisperma (Blanco) Airy Shaw) di Nusa Tenggara Timur (NTT) berdasarkan marka RAPD。2019年7月,特尔帕杜,巴利特里,苏卡布米,木莱布兰。[2] [1] [2] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1] [1]Marka yang menghasilkan pita polorphic diskoring dalam格式数据biner dan digunakan untuk分析keragaman genetik menggunakan程序NTSYS。Hasil penelitian menunjukkan bahwa 11 marka RAPD bersifat polimorfik dengan jumlah pita sebanyak 41 yang terdiri dari 32 pita polimorfik(78,05%)和9 pita monomorfik(21,95%)。Sementara, hasil analysis keragaman genetik membagi 32 aksesi kemiri sunan menjadi 2 kelompok pada nilai kesamaan genetik 0,737。(2和4)yang dapat dipilih sebagai候选人品种为unggul baru, karena terdapat pada kelompok yang berbeda和mempunyai jumlah buah yang banyak。[j] .植物遗传学报,2000,46 - 2000,46。我的父亲是我的父亲,我的父亲是我的父亲,我的父亲是我的父亲,我的父亲是我的父亲,我的父亲是我的父亲,我的父亲是我的父亲。Kata kunci: Aksesi, keragaman genetik, marka RAPD, Reutealis trisperma (Blanco)
{"title":"Genetic Diversity Analysis of Kemiri Sunan Population in East Nusa Tenggara Based on RAPD Markers","authors":"N. Izzah, M. Herman, E. Wardiana, D. Pranowo","doi":"10.21082/JLITTRI.V27N1.2021.12-21","DOIUrl":"https://doi.org/10.21082/JLITTRI.V27N1.2021.12-21","url":null,"abstract":"Genetic diversity analysis is the first step to determine the level of genetic diversity of kemiri sunan accessions. High genetic diversity in generative propagated germplasm collection is a basic foundation to develop new high-yielding varieties. The research aimed to detect the genetic diversity of kemiri sunan population in NTT based on RAPD markers. The study was conducted at the Integrated Laboratory, Balittri, Sukabumi from May to July 2019. A total of 32 kemiri sunan accessions were obtained from a private plantation owned by PT BHLI in Bajawa, Flores, NTT analyzed its genetic diversity using 40 RAPD markers. Markers that produced polymorphic bands were scored in binary data format and were then used for genetic diversity analysis using the NTSYS program. Results showed that 11 RAPD markers were polymorphic and generated a total of 41 bands consisting of 32 polymorphic bands (78.05%) and 9 monomorphic bands (21.95%). The genetic diversity analysis with a genetic similarity value of 0.737 showed that the 32 kemiri sunan accessions were divided into 2 clusters. Among those, two accessions (T2 and T4) can be selected as candidates for new high-yielding varieties, because they are located in different groups and showed high per plant fruit number. The result of the study also obtained the genetic distance value between kemiri sunan accessions varies from 0.00 to 0.46. The combination of two kemiri sunan accessions with a high genetic distance value should be useful as parents to obtain F1 progeny with a high heterosis effect. Keywords : Accesion, genetic diversity, parental selection, RAPD marker, Reutealis trisperma (Blanco) Airy Shaw Abstrak ANALISIS KERAGAMAN GENETIK POPULASI KEMIRI SUNAN DI NUSA TENGGARA TIMUR BERDASARKAN MARKA RAPD Analisis keragaman genetik merupakan langkah awal untuk mengetahui tingkat keragaman genetik dan hubungan kekerabatan dari setiap aksesi kemiri sunan. Keragaman genetik yang tinggi pada koleksi plasma nutfah yang diperbanyak secara generatif merupakan modal dasar dalam upaya untuk merakit varietas unggul baru. Penelitian bertujuan untuk mendeteksi keragaman genetik populasi kemiri sunan ( Reutealis trisperma (Blanco) Airy Shaw) di Nusa Tenggara Timur (NTT) berdasarkan marka RAPD. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Terpadu, Balittri, Sukabumi mulai bulan Mei sampai Juli 2019. Sebanyak 32 aksesi kemiri sunan yang diperoleh dari perkebunan swasta milik PT BHLI di Bajawa, Flores, NTT, dianalisis keragaman genetiknya menggunakan 40 marka RAPD. Marka yang menghasilkan pita polimorphic diskoring dalam format data biner dan digunakan untuk analisis keragaman genetik menggunakan program NTSYS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 11 marka RAPD bersifat polimorfik dengan jumlah pita sebanyak 41 yang terdiri dari 32 pita polimorfik (78,05%) dan 9 pita monomorfik (21,95%). Sementara, hasil analisis keragaman genetik membagi 32 aksesi kemiri sunan menjadi 2 kelompok pada nilai kesamaan genetik 0,737. Berdasarkan hasil an","PeriodicalId":17774,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Tanaman Industri","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-07-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75510763","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
Jurnal Penelitian Tanaman Industri
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1