M. Rusydi, Pepi Putri Utami, M. Fikri, Agung Wibowo Ardiyanta Surbakti, Pratama Halim, Aulia Rahman
Media ajar memiliki peranan dalam peningkatan prestasi belajar siswa. SDN No. 14 Pauh, Padang, mengalami permasalahan dalam pelaksanaan kelas Budaya Alam Minangkabau (BAM). Mata pelajaran yang merupakan muatan lokal daerah Sumatera Barat ini tidak hanya kekurangan referensi namun juga kesulitan dalam mengembangkan media ajar. Hal tersebut berdampak terhadap ketertarikan siswa/i di dalam kelas. Tulisan ini menjelaskan pengaruh media ajar interaktif yang dirancang terhadap ketertarikan siswa/i dalam mengikuti pelajaran BAM. Sampel sebanyak 22 siswa kelas 4. Materi ajar yang dibahas adalah pakaian adat, randai, silek, rumah gadang dan seni ukir Minangkabau. Kegiatan dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2018/2019. Terdapat dua media ajar utama yang dikembangkan, yaitu laman www.sibuyuang.com dan museum mini yang disebut Pojok Minangkabau. Laman website memiliki beberapa fitur selain materi ajar berupa teks, yaitu video interaktif, permainan edukatif dan buku pop-up ber-teknologi Augmented Reality. Pojok Minangkabau menawarkan konsep museum mini dengan beberapa koleksi khas minangkabau seperti ukiran, peralatan musik dan pakaian. Implementasi media ajar telah dilakukan sebanyak enam kali. Empat pertemuan pertama digunakan untuk mengevaluasi ketertarikan siswa menggunakan strategi hand signal sedangkan dua pertemuan terakhir berhubungan dengan pengetahuan siswa berdasarkan ujian lisan dan ujian tertulis. Uji T digunakan untuk mengevaluasi hipotesis dengan tingkat keyakinan 5%. Dari empat kali pertemuan pertama, didapatkan ketertarikan siswa/i setelah menggunakan media ajar interaktif lebih besar daripada sebelum menggunakan. Hal yang sama juga ditemukan pada evaluasi terhadap pengetahuan siswa pada dua pertemuan terakhir. Hasil tersebut memperlihatkan bahwa media ajar yang dikembangkan telah berhasil meningkatkan ketertarikan dan pengetahuan siswa/i dalam mempelajari pelajaran BAM.
{"title":"PENINGKATAN KETERTARIKAN DAN PENGETAHUAN SISWA/I DALAM MEMPELAJARI BAM MELALUI PENGEMBANGAN MEDIA AJAR INTERAKTIF","authors":"M. Rusydi, Pepi Putri Utami, M. Fikri, Agung Wibowo Ardiyanta Surbakti, Pratama Halim, Aulia Rahman","doi":"10.25077/JHI.V2I4.B.313","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/JHI.V2I4.B.313","url":null,"abstract":"Media ajar memiliki peranan dalam peningkatan prestasi belajar siswa. SDN No. 14 Pauh, Padang, mengalami permasalahan dalam pelaksanaan kelas Budaya Alam Minangkabau (BAM). Mata pelajaran yang merupakan muatan lokal daerah Sumatera Barat ini tidak hanya kekurangan referensi namun juga kesulitan dalam mengembangkan media ajar. Hal tersebut berdampak terhadap ketertarikan siswa/i di dalam kelas. Tulisan ini menjelaskan pengaruh media ajar interaktif yang dirancang terhadap ketertarikan siswa/i dalam mengikuti pelajaran BAM. Sampel sebanyak 22 siswa kelas 4. Materi ajar yang dibahas adalah pakaian adat, randai, silek, rumah gadang dan seni ukir Minangkabau. Kegiatan dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2018/2019. Terdapat dua media ajar utama yang dikembangkan, yaitu laman www.sibuyuang.com dan museum mini yang disebut Pojok Minangkabau. Laman website memiliki beberapa fitur selain materi ajar berupa teks, yaitu video interaktif, permainan edukatif dan buku pop-up ber-teknologi Augmented Reality. Pojok Minangkabau menawarkan konsep museum mini dengan beberapa koleksi khas minangkabau seperti ukiran, peralatan musik dan pakaian. Implementasi media ajar telah dilakukan sebanyak enam kali. Empat pertemuan pertama digunakan untuk mengevaluasi ketertarikan siswa menggunakan strategi hand signal sedangkan dua pertemuan terakhir berhubungan dengan pengetahuan siswa berdasarkan ujian lisan dan ujian tertulis. Uji T digunakan untuk mengevaluasi hipotesis dengan tingkat keyakinan 5%. Dari empat kali pertemuan pertama, didapatkan ketertarikan siswa/i setelah menggunakan media ajar interaktif lebih besar daripada sebelum menggunakan. Hal yang sama juga ditemukan pada evaluasi terhadap pengetahuan siswa pada dua pertemuan terakhir. Hasil tersebut memperlihatkan bahwa media ajar yang dikembangkan telah berhasil meningkatkan ketertarikan dan pengetahuan siswa/i dalam mempelajari pelajaran BAM.","PeriodicalId":17807,"journal":{"name":"Jurnal Hilirisasi IPTEKS","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"80638560","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sepri Reski, R. K. Rusli, R. Amizar, A. Rastosari, Y. Utami, E. Purwati, Y. F. Kurnia, Yesi Chwenta Sari, Wizna Wizna, F. Ferawati
Program ini dilakukan pada peternakan itik Nagari Sungai Kamuyang Kabupaten Lima Puluh Kota Provinsi Sumatera Barat. Kegiatan ini bertujuan untuk mengatasi masalah pengembangan ternak itik seperti mahalnya harga pakan, minimnya informasi tentang penyusunan ransum berbasis bahan lokal dan sistem pemeliharaan yang masih tradisional. Selain itu kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan peternak tentang probiotik dan manfaat serta cara penggunaannya, sehingga dengan penggunaan probiotik WARETHA pada ternak itik dapat mengatasi permasalahan dalam pengembangan usaha ternak itik seperti dapat menekan biaya pakan yang tinggi dan lebih terjangkau bagi usaha peternak rakyat. Metode kegiatan yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini dapat dilakukan dengan beberapa pendekatan yaitu pembelajaran berupa pelatihan dan pendampingan dengan tim pengabdi sebagai fasilitator berupa pengenalan produk probiotik WARETHA dan mempraktikkan cara penggunaannya serta cara penyusunan ransum itik berbagai tingkat umur, sehingga dengan penggunaan probiotik WARETHA dapat menekan biaya pakan yang tinggi. Hasil dari kegiatan ini adalah mengurangi biaya produksi, meningkatkan pendapatan peternak dan dapat mengurangi bau feses di sekitar kandang yang ramah lingkungan serta meningkatkan pengetahuan peternak tentang manfaat dan cara penggunaan probiotik WARETHA. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dapat meningkatkan pengetahuan peternak tentang manajemen pemeliharaan ternak itik dengan menggunakan probiotik WARETHA dan penggunaan bahan pakan lokal, sehingga dapat mengurangi biaya produksi dan menekan biaya pakan.
{"title":"PEMBERDAYAAN PETERNAK ITIK PEDAGING MELALUI PENGGUNAAN PROBIOTIK WARETHA DI NAGARI SUNGAI KAMUYANG KABUPATEN LIMA PULUH KOTA","authors":"Sepri Reski, R. K. Rusli, R. Amizar, A. Rastosari, Y. Utami, E. Purwati, Y. F. Kurnia, Yesi Chwenta Sari, Wizna Wizna, F. Ferawati","doi":"10.25077/jhi.v2i4.b.377","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/jhi.v2i4.b.377","url":null,"abstract":"Program ini dilakukan pada peternakan itik Nagari Sungai Kamuyang Kabupaten Lima Puluh Kota Provinsi Sumatera Barat. Kegiatan ini bertujuan untuk mengatasi masalah pengembangan ternak itik seperti mahalnya harga pakan, minimnya informasi tentang penyusunan ransum berbasis bahan lokal dan sistem pemeliharaan yang masih tradisional. Selain itu kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan peternak tentang probiotik dan manfaat serta cara penggunaannya, sehingga dengan penggunaan probiotik WARETHA pada ternak itik dapat mengatasi permasalahan dalam pengembangan usaha ternak itik seperti dapat menekan biaya pakan yang tinggi dan lebih terjangkau bagi usaha peternak rakyat. Metode kegiatan yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini dapat dilakukan dengan beberapa pendekatan yaitu pembelajaran berupa pelatihan dan pendampingan dengan tim pengabdi sebagai fasilitator berupa pengenalan produk probiotik WARETHA dan mempraktikkan cara penggunaannya serta cara penyusunan ransum itik berbagai tingkat umur, sehingga dengan penggunaan probiotik WARETHA dapat menekan biaya pakan yang tinggi. Hasil dari kegiatan ini adalah mengurangi biaya produksi, meningkatkan pendapatan peternak dan dapat mengurangi bau feses di sekitar kandang yang ramah lingkungan serta meningkatkan pengetahuan peternak tentang manfaat dan cara penggunaan probiotik WARETHA. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dapat meningkatkan pengetahuan peternak tentang manajemen pemeliharaan ternak itik dengan menggunakan probiotik WARETHA dan penggunaan bahan pakan lokal, sehingga dapat mengurangi biaya produksi dan menekan biaya pakan.","PeriodicalId":17807,"journal":{"name":"Jurnal Hilirisasi IPTEKS","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79046409","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
R. Ferdian, Ratna Aisuwarya, M. H. Hersyah, Rahmi Eka Putri, Dodon Yendri, Werman Kasoep, Lathifah Arief, D. Derisma, Desta Yolanda, Nefy Puteri Novani
Produk unggulan nagari adalah produksi utama sebuah nagari dimana sebagian besar masyarakatnya menggantungkan hidup pada produk tersebut. Nagari Bukik Batabuah terkenal dengan produksi unggulan masyarakatnya berupa Susu Kambing. Produk unggulan nagari ini memiliki citra rasa khas dan kualitas yang baik, akan tetapi produk-produk unggulan nagari ini masih hanya dikenal oleh kalangan terbatas dan dipasarkan dalam ruang lingkup yang kecil. Industri susu kambing di nagari Bukik Batabuah di bawah unit pengolahan susu (UPS) kelompok tani Rantiang Ameh. Susu kambing sudah memiliki pasar tersendiri dikarenakan khasiatnya yang banyak untuk kesehatan. Susu kambing dipercayai dapat menyembuhkan penyakit asma, gangguan pernapasan, asam urat, diabetes, osteoporosis, rematik dan mag. UPS Rantiang Ameh baru berproduksi tahun 2014 saat ini pemasarannya menyerap 30 L susu kambing per harinya. Masih rendahnya pengetahuan produsen industri di nagari tentang penggunaan media website, sosial media dan market place menjadikan wilayah pemasaran produk unggulan nagari tidak mengalami perkembangan yang berarti dalam jangka waktu 5 tahun belakangan. Oleh karena itu, pada pengabdian masyarakat ini, program studi Sistem Komputer berencana untuk mengenalkan pemanfaatan digital marketing untuk produk unggulan nagari di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam.
{"title":"DIGITAL MARKETING UNTUK PRODUK UNGGULAN NAGARI BUKIK BATABUAH KABUPATEN AGAM","authors":"R. Ferdian, Ratna Aisuwarya, M. H. Hersyah, Rahmi Eka Putri, Dodon Yendri, Werman Kasoep, Lathifah Arief, D. Derisma, Desta Yolanda, Nefy Puteri Novani","doi":"10.25077/JHI.V2I4.B.378","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/JHI.V2I4.B.378","url":null,"abstract":"Produk unggulan nagari adalah produksi utama sebuah nagari dimana sebagian besar masyarakatnya menggantungkan hidup pada produk tersebut. Nagari Bukik Batabuah terkenal dengan produksi unggulan masyarakatnya berupa Susu Kambing. Produk unggulan nagari ini memiliki citra rasa khas dan kualitas yang baik, akan tetapi produk-produk unggulan nagari ini masih hanya dikenal oleh kalangan terbatas dan dipasarkan dalam ruang lingkup yang kecil. Industri susu kambing di nagari Bukik Batabuah di bawah unit pengolahan susu (UPS) kelompok tani Rantiang Ameh. Susu kambing sudah memiliki pasar tersendiri dikarenakan khasiatnya yang banyak untuk kesehatan. Susu kambing dipercayai dapat menyembuhkan penyakit asma, gangguan pernapasan, asam urat, diabetes, osteoporosis, rematik dan mag. UPS Rantiang Ameh baru berproduksi tahun 2014 saat ini pemasarannya menyerap 30 L susu kambing per harinya. Masih rendahnya pengetahuan produsen industri di nagari tentang penggunaan media website, sosial media dan market place menjadikan wilayah pemasaran produk unggulan nagari tidak mengalami perkembangan yang berarti dalam jangka waktu 5 tahun belakangan. Oleh karena itu, pada pengabdian masyarakat ini, program studi Sistem Komputer berencana untuk mengenalkan pemanfaatan digital marketing untuk produk unggulan nagari di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam.","PeriodicalId":17807,"journal":{"name":"Jurnal Hilirisasi IPTEKS","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"88261765","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kadran Fajrona, Erpomen Erpomen, Syafri Nanda, Linda Suhartati, E. Suharto, Tevina Edwin, Roni Pazla, Riza Andesca Putra, Amri Syahardi
Program pengabdian masyarakat dilaksanakan pada peternakan itik yang berlokasi di Nagari Sungai Kamuyang, Kabupaten Limapuluh Kota. Usaha peternakan itik pedaging ini masih dikelola secara tradisional yaitu berupa perpaduan antara sistem perkandangan dan umbaran. Kondisi perkandangan yang memprihatinkan dan belum memadai merupakan kendala utama yang dihadapi peternak itik. Peternak melakukan umbaran pada persawahan yang ada di lingkungan sekitar kandang. Ternak itik dilepas di pagi hari dan kembali ke kandang disore harinya. Kondisi atap kandang yang bocor, pencahayaan yang buruk dan lantai tanah yang lembab menjadi penyebab ternak itik mudah terserang penyakit yang dapat menurunkan produktivitas. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memperbaiki manajemen sistem pemeliharaan ternak itik melalui renovasi kandang. Metode kegiatan yang dilakukan dalam pengabdian ini adalah pemberdayaan masyarakat partisipatif meliputi penyuluhan, pendampingan atau pembinaan. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat berjalan dengan baik dan mendapatkan respon positif dari peternak. Kegiatan pengabdian dalam rangka merenovasi kandang ternak itik ini mampu mengatasi masalah peternak dalam hal penanganan penyakit ternak dan meningkatkan produktivitas ternak.
{"title":"PEMBERDAYAAN PETERNAK MELALUI RENOVASI KANDANG PADA ITIK PEDAGING DI NAGARI SUNGAI KAMUYANG KECAMATAN LUAK KABUPATEN LIMA PULUH KOTA","authors":"Kadran Fajrona, Erpomen Erpomen, Syafri Nanda, Linda Suhartati, E. Suharto, Tevina Edwin, Roni Pazla, Riza Andesca Putra, Amri Syahardi","doi":"10.25077/JHI.V2I4.B.319","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/JHI.V2I4.B.319","url":null,"abstract":"Program pengabdian masyarakat dilaksanakan pada peternakan itik yang berlokasi di Nagari Sungai Kamuyang, Kabupaten Limapuluh Kota. Usaha peternakan itik pedaging ini masih dikelola secara tradisional yaitu berupa perpaduan antara sistem perkandangan dan umbaran. Kondisi perkandangan yang memprihatinkan dan belum memadai merupakan kendala utama yang dihadapi peternak itik. Peternak melakukan umbaran pada persawahan yang ada di lingkungan sekitar kandang. Ternak itik dilepas di pagi hari dan kembali ke kandang disore harinya. Kondisi atap kandang yang bocor, pencahayaan yang buruk dan lantai tanah yang lembab menjadi penyebab ternak itik mudah terserang penyakit yang dapat menurunkan produktivitas. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memperbaiki manajemen sistem pemeliharaan ternak itik melalui renovasi kandang. Metode kegiatan yang dilakukan dalam pengabdian ini adalah pemberdayaan masyarakat partisipatif meliputi penyuluhan, pendampingan atau pembinaan. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat berjalan dengan baik dan mendapatkan respon positif dari peternak. Kegiatan pengabdian dalam rangka merenovasi kandang ternak itik ini mampu mengatasi masalah peternak dalam hal penanganan penyakit ternak dan meningkatkan produktivitas ternak.","PeriodicalId":17807,"journal":{"name":"Jurnal Hilirisasi IPTEKS","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86172571","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan limbah pertanian dan peternakan menyebabkan masih banyak masyarakat tidak memanfaatkan kotoran ternak dan limbah pertanian yang sangat melimpah untuk dijadikan bahan bakar alternatif. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat tani dalam memanfaatkan limbah pertanian yang ada di kawasan limau manis. Khalayak sasaran dari kegiatan ini adalah peternak sapi yang memiliki 4 ekor sapi di rumahnya di kawasan Limau Manis kampus Universitas Andalas. Kegiatan ini dilakukan dengan beberapa tahapan meliputi pembuatan alat, penyuluhan, praktik teknologi dan pendampingan. Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa, di mana mahasiswa sebagai salah satu kelompok masyarakat yang dapat melakukan perubahan yang lebih cepat dalam usaha menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan makmur. Kegiatan ini juga melalui pendekatan pada petani untuk menumbuhkan dan meningkatkan motivasi untuk memanfaatkan limbah yang selama ini dibuang. Penerapan teknologi biogas bagi petani yang memiliki peternakan dapat memberikan keuntungan ekonomis apabila dilakukan teknik yang tepat dari segi rancangannya. Rancangan teknis meliputi: desain biodigester, desain penyaluran gas dan desain tangki penampung. Kegiatan ini telah berhasil memberikan pengetahuan pada petani dalam pemanfaatan limbah Hasil dari kegiatan ini adalah telah dibuat instalasi biogas dengan kotoran sapi telah berhasil dilakukan dengan terbentuknya gas dan kompor yang sudah dapat digunakan, dan pupuk cair yang dihasilkan telah digunakan sebagai pengganti pupuk kimia pada tanaman cabe.
{"title":"PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENERAPAN TEKNOLOGI BIOGAS","authors":"Renny Eka Putri, Andasuryani Andasuryani, Feri Arlius, Santosa Santosa, Azrifirwan Azrifirwan, Irriwat Putri","doi":"10.25077/JHI.V2I4.B.358","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/JHI.V2I4.B.358","url":null,"abstract":"Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan limbah pertanian dan peternakan menyebabkan masih banyak masyarakat tidak memanfaatkan kotoran ternak dan limbah pertanian yang sangat melimpah untuk dijadikan bahan bakar alternatif. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat tani dalam memanfaatkan limbah pertanian yang ada di kawasan limau manis. Khalayak sasaran dari kegiatan ini adalah peternak sapi yang memiliki 4 ekor sapi di rumahnya di kawasan Limau Manis kampus Universitas Andalas. Kegiatan ini dilakukan dengan beberapa tahapan meliputi pembuatan alat, penyuluhan, praktik teknologi dan pendampingan. Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa, di mana mahasiswa sebagai salah satu kelompok masyarakat yang dapat melakukan perubahan yang lebih cepat dalam usaha menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan makmur. Kegiatan ini juga melalui pendekatan pada petani untuk menumbuhkan dan meningkatkan motivasi untuk memanfaatkan limbah yang selama ini dibuang. Penerapan teknologi biogas bagi petani yang memiliki peternakan dapat memberikan keuntungan ekonomis apabila dilakukan teknik yang tepat dari segi rancangannya. Rancangan teknis meliputi: desain biodigester, desain penyaluran gas dan desain tangki penampung. Kegiatan ini telah berhasil memberikan pengetahuan pada petani dalam pemanfaatan limbah Hasil dari kegiatan ini adalah telah dibuat instalasi biogas dengan kotoran sapi telah berhasil dilakukan dengan terbentuknya gas dan kompor yang sudah dapat digunakan, dan pupuk cair yang dihasilkan telah digunakan sebagai pengganti pupuk kimia pada tanaman cabe.","PeriodicalId":17807,"journal":{"name":"Jurnal Hilirisasi IPTEKS","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81259437","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Curah hujan yang tinggi di Nagari Bukik Sileh telah menimbulkan dampak negatif seperti banjir, bencana ini terjadi juga karena kebiasaan masyarakatnya yang dominan masih suka membuang sampai di sungai. Lubang Resapan Biopori (LRB) memungkinkan sampah organik dapat dikelola langsung oleh petani di sumbernya dengan hasil berupa kompos. Kegiatan ini bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat dengan cara: 1) memberikan peningkatan pemahaman dan pengetahuan kepada kelompok tani Banda Sampie tentang pengolahan limbah pertanian dan manfaat Lubang Resapan Biopori 2) peningkatan keterampilan petani untuk membuat Lubang Resapan Biopori 3) memberikan teknologi berupa alat pembuatan Lubang Resapan Biopori. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Kelompok Tani Banda Sampie Nagari Bukik Sileh dengan metode ceramah, diskusi dan demonstrasi aplikasi penerapan lubang resapan biopori. Jumlah mahasiswa yang dilibatkan adalah sebanyak 2 orang. Masyarakat Nagari Bukik Sileh sangat antusias mendengarkan dan berdiskusi tentang Teknologi lubang resapan biopori. Anggota kelompok tani banda sampie telah paham mengenai manfaat teknologi LRB dan 95% petani akan segera mengaplikasikannya pada lahan mereka masing-masing. Hal ini sangat baik bagi 75% petani nagari bukik sileh yang memang belum memanfaatkan limbah pertanian dan sampah rumah tangga mereka. Kemudian, LRB juga diharapkan dapat menanggulangi banjir yang kadangkala terjadi di Nagari bukik sileh.
{"title":"APLIKASI TEKNOLOGI LUBANG RESAPAN BIOPORI (LRB) DI KELOMPOK TANI BANDA SAMPIE KECAMATAN LEMBANG JAYA KABUPATEN SOLOK","authors":"Zahlul Ikhsan, Firsta Ninda Rosadi, Meisilva Erona, Roza Yunita, Winda Purnama Sari, Dede Suhendra","doi":"10.25077/JHI.V2I4.B.309","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/JHI.V2I4.B.309","url":null,"abstract":"Curah hujan yang tinggi di Nagari Bukik Sileh telah menimbulkan dampak negatif seperti banjir, bencana ini terjadi juga karena kebiasaan masyarakatnya yang dominan masih suka membuang sampai di sungai. Lubang Resapan Biopori (LRB) memungkinkan sampah organik dapat dikelola langsung oleh petani di sumbernya dengan hasil berupa kompos. Kegiatan ini bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat dengan cara: 1) memberikan peningkatan pemahaman dan pengetahuan kepada kelompok tani Banda Sampie tentang pengolahan limbah pertanian dan manfaat Lubang Resapan Biopori 2) peningkatan keterampilan petani untuk membuat Lubang Resapan Biopori 3) memberikan teknologi berupa alat pembuatan Lubang Resapan Biopori. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Kelompok Tani Banda Sampie Nagari Bukik Sileh dengan metode ceramah, diskusi dan demonstrasi aplikasi penerapan lubang resapan biopori. Jumlah mahasiswa yang dilibatkan adalah sebanyak 2 orang. Masyarakat Nagari Bukik Sileh sangat antusias mendengarkan dan berdiskusi tentang Teknologi lubang resapan biopori. Anggota kelompok tani banda sampie telah paham mengenai manfaat teknologi LRB dan 95% petani akan segera mengaplikasikannya pada lahan mereka masing-masing. Hal ini sangat baik bagi 75% petani nagari bukik sileh yang memang belum memanfaatkan limbah pertanian dan sampah rumah tangga mereka. Kemudian, LRB juga diharapkan dapat menanggulangi banjir yang kadangkala terjadi di Nagari bukik sileh.","PeriodicalId":17807,"journal":{"name":"Jurnal Hilirisasi IPTEKS","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86961256","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Salah satu program pengabdian yang dilakukan oleh Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Andalas Kampus II Payakumbuh ialah kegiatan pengolahan tanaman paku menjadi cenderamata yang dilaksanakan di Kenagarian Padang Rukam Kabupaten Lima Puluh Kota. Nagari Rukam merupakan Nagari yang kaya tempat wisata dan tanaman paku-pakuan. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan pengetahuan sekaligus pelatihan pada warga di Kenagarian Padang Rukam untuk memanfaatkan tumbuhan paku menjadi suvenir seperti gelang, tas, topi dan sebagainya untuk dijual kepada turis yang datang ke Lembah Harau. Sehingga dengan pelatihan ini, masyarakat Kenagarian Padang Rukam mendapatkan penghasilan tambahan dari pengolahan paku-pakuan. Tanaman paku-pakuan yang ada di Harau merupakan parasit tanaman dan sering dibuang sehingga jika diolah dapat menghasilkan uang. Suvenir yang dibuat dari batang paku yang banyak terdapat di sekitar Harau, bahannya mudah di dapat dan pembuatan nya tidak memerlukan biaya yang besar. Metode kegiatan ini dilakukan pada tanggal 8 November 2019 di Sikola Harau, di Kenagarian Padang Rukam, Lima Puluh Kota dengan metode ceramah dan praktik langsung. Pemateri ialah Bapak Maszul Zul Amri yang merupakan pemuda asli Kenagarian Rukam, Harau yang sehari-hari pekerja sebagai petani dan tour guide wisata yang memiliki kemampuan mengolah tanaman paku-pakuan menjadi gelang. Pemateri langsung mengajarkan kepada peserta cara pembuatan gelang dari tanaman paku-pakuan lalu peserta mempraktikkan secara langsung. Hasil dari kegiatan ini berupa skill warga sekitar dalam pembuatan suvenir dari tanaman paku-pakuan yang siap dijual kepada wisatawan yang datang sehingga membantu ekonomi masyarakat sekitar.
安达拉斯大学经济管理学院(Andalas college II Payakumbuh)的一个奉献项目是在50个城市的鲁坎伯雷区(Kenagarian garden Rukam area of Rukam)举办的一项楔形植物加工活动。Nagari Rukam是一个郁郁葱葱的旅游胜地和蕨类植物。这项活动的目的是为前往哈罗山谷的游客提供知识和培训,以利用刺草为纪念品,如手镯、袋子、帽子等。因此,通过这些培训,鲁甘巴东地区的农民获得了额外的收获。哈鲁的植物是一种植物寄生虫,经常被丢弃,所以如果被处理可以赚钱。用Harau附近很多钉子制成的纪念品,这种材料很容易制作,也不需要花很多钱。2019年11月8日,在50个城市的肯纳卡里安巴甘的斯克拉哈罗(Harau),用现场演讲和实践的方法组织了这项活动。商人是Maszul Zul Amri的父亲,他是土生土长的Kenagarian Rukam (Harau),他是一名农民,是一名旅游导游,能把pakpakdas变成一个旅游指南。小意思直接教参与者如何用植物制作手镯,然后直接练习。这些活动的结果是,当地居民在为游客提供现成的植物纪念品制作纪念品方面的技能,这些技能有助于社区经济。
{"title":"PENGELOLAAN DAN PENGOLAHAN TANAMAN PAKU MENJADI CINDERAMATA DI KENAGARIAN PADANG RUKAM","authors":"Winny Alna Marlina, Ranny Fitriana Faisal, Agestayani Agestayani","doi":"10.25077/JHI.V2I4.B.361","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/JHI.V2I4.B.361","url":null,"abstract":"Salah satu program pengabdian yang dilakukan oleh Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Andalas Kampus II Payakumbuh ialah kegiatan pengolahan tanaman paku menjadi cenderamata yang dilaksanakan di Kenagarian Padang Rukam Kabupaten Lima Puluh Kota. Nagari Rukam merupakan Nagari yang kaya tempat wisata dan tanaman paku-pakuan. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan pengetahuan sekaligus pelatihan pada warga di Kenagarian Padang Rukam untuk memanfaatkan tumbuhan paku menjadi suvenir seperti gelang, tas, topi dan sebagainya untuk dijual kepada turis yang datang ke Lembah Harau. Sehingga dengan pelatihan ini, masyarakat Kenagarian Padang Rukam mendapatkan penghasilan tambahan dari pengolahan paku-pakuan. Tanaman paku-pakuan yang ada di Harau merupakan parasit tanaman dan sering dibuang sehingga jika diolah dapat menghasilkan uang. Suvenir yang dibuat dari batang paku yang banyak terdapat di sekitar Harau, bahannya mudah di dapat dan pembuatan nya tidak memerlukan biaya yang besar. Metode kegiatan ini dilakukan pada tanggal 8 November 2019 di Sikola Harau, di Kenagarian Padang Rukam, Lima Puluh Kota dengan metode ceramah dan praktik langsung. Pemateri ialah Bapak Maszul Zul Amri yang merupakan pemuda asli Kenagarian Rukam, Harau yang sehari-hari pekerja sebagai petani dan tour guide wisata yang memiliki kemampuan mengolah tanaman paku-pakuan menjadi gelang. Pemateri langsung mengajarkan kepada peserta cara pembuatan gelang dari tanaman paku-pakuan lalu peserta mempraktikkan secara langsung. Hasil dari kegiatan ini berupa skill warga sekitar dalam pembuatan suvenir dari tanaman paku-pakuan yang siap dijual kepada wisatawan yang datang sehingga membantu ekonomi masyarakat sekitar.","PeriodicalId":17807,"journal":{"name":"Jurnal Hilirisasi IPTEKS","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76867930","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
D. R. Pratama, Y. E. Pratama, S. N. Aritonang, Indira Adnani, E. Roza, Yulia Yellita, Allismawita Allismawita, E. Purwati
Program ini dilaksanakan pada kelompok tani peternak yang ada di Jorong Kayu Maranting Nagari Tanjung Bonai Kabupaten Tanah Datar. Jorong Kayu Maranting merupakan satu-satunya Jorong setelah Jorong Padang Laweh di Nagari Tanjung Bonai yang memproduksi dadih susu kerbau. Di jorong kayu maranting ini ada terdapat pengolahan susu kerbau menjadi dadih yang telah berjalan sejak lama. Dalam pemanfaatannya dadih Jorong Kayu Maranting masih di konsumsi secara langsung dan belum banyak dilakukan inovasi produk berbahan baku dadih. Dari permasalahan di atas maka timbullah solusi dalam pengembangan pemanfaatan isolat dadih sebagai bahan baku dalam inovasi pembuatan yogurt. Dimana dari bahan baku dadih tersebut akan di isolasi bakteri asam laktat kandidat probiotik Sehingga masyarakat dapat mengetahui potensi dari dadih yang berasal dari Jorong Kayu Maranting. Selain itu diharapkan juga pemanfaatan isolat dadih ini dapat meningkatkan taraf inovasi produk berbasis fermentasi yogurt. Sehingga berpotensi dalam bidang usaha dan menunjang kesehatan. Program pengabdian ini dilakukan dengan metode pemberdayaan dengan beberapa pendekatan yaitu metode pembelajaran dan pendampingan dengan tim pengabdi sebagai fasilitator dalam penyelesaian masalah. Setelah kegiatan dilaksanakan, evaluasi dilakukan untuk mengetahui pengetahuan peternak tentang teknologi pengolahan yogurt. Dari hasil penelitian secara molekuler dan identifikasi bakteri asam laktat isolat Dadih asal Jorong Kayu Maranting didapatkan Lactobacillus fermentum.
{"title":"IMPLEMENTASI TEKNOLOGI YOGURT DENGAN MENGGUNAKAN KULTUR BAKTERI ISOLAT DADIH ASAL NAGARI TANJUNG BONAI UNTUK PEMBERDAYAAN PETERNAK DI JORONG KAYU MARANTING NAGARI TANJUNG BONAI","authors":"D. R. Pratama, Y. E. Pratama, S. N. Aritonang, Indira Adnani, E. Roza, Yulia Yellita, Allismawita Allismawita, E. Purwati","doi":"10.25077/JHI.V2I4.B.304","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/JHI.V2I4.B.304","url":null,"abstract":"Program ini dilaksanakan pada kelompok tani peternak yang ada di Jorong Kayu Maranting Nagari Tanjung Bonai Kabupaten Tanah Datar. Jorong Kayu Maranting merupakan satu-satunya Jorong setelah Jorong Padang Laweh di Nagari Tanjung Bonai yang memproduksi dadih susu kerbau. Di jorong kayu maranting ini ada terdapat pengolahan susu kerbau menjadi dadih yang telah berjalan sejak lama. Dalam pemanfaatannya dadih Jorong Kayu Maranting masih di konsumsi secara langsung dan belum banyak dilakukan inovasi produk berbahan baku dadih. Dari permasalahan di atas maka timbullah solusi dalam pengembangan pemanfaatan isolat dadih sebagai bahan baku dalam inovasi pembuatan yogurt. Dimana dari bahan baku dadih tersebut akan di isolasi bakteri asam laktat kandidat probiotik Sehingga masyarakat dapat mengetahui potensi dari dadih yang berasal dari Jorong Kayu Maranting. Selain itu diharapkan juga pemanfaatan isolat dadih ini dapat meningkatkan taraf inovasi produk berbasis fermentasi yogurt. Sehingga berpotensi dalam bidang usaha dan menunjang kesehatan. Program pengabdian ini dilakukan dengan metode pemberdayaan dengan beberapa pendekatan yaitu metode pembelajaran dan pendampingan dengan tim pengabdi sebagai fasilitator dalam penyelesaian masalah. Setelah kegiatan dilaksanakan, evaluasi dilakukan untuk mengetahui pengetahuan peternak tentang teknologi pengolahan yogurt. Dari hasil penelitian secara molekuler dan identifikasi bakteri asam laktat isolat Dadih asal Jorong Kayu Maranting didapatkan Lactobacillus fermentum.","PeriodicalId":17807,"journal":{"name":"Jurnal Hilirisasi IPTEKS","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"85314331","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tanaman bawang merah memiliki potensi pengembangan sangat baik. Permintaan pasar akan komoditi tanaman bawang merah cenderung meningkat berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk,. tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini ialah meningkatkan produksi tanaman bawang merah ngungun jorong Gantiang Utara dengan cara yang efektif dan efisien melalui pemberian YUYAOST dan Trichoderma. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi survei pendahuluan pendekatan sosial, penyuluhan, pelatihan, dan pembuatan demplot. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat khususnya kelompok tani ngungun jorong Gantiang Utara. Antusias dan partisipasi aktif dari masyarakat sangat menunjang keberhasilan dari kegiatan ini. Pertumbuhan dan hasil produksi yang terbaik didapatkan pada perlakuan YUYAOST. Dalam penerapan teknologi menggunakan YUYAOST dan Trichoderma sangat membantu percepatan tumbuhan tanaman bawang merah. Penggunaan YUYAOST sangat disarankan karena selain mudah untuk didapatkan juga memberikan nilai positif terhadap pertumbuhan tanaman dan baik untuk teknologi lingkungan sekitar tanaman budidaya.
{"title":"PENINGKATAN PRODUKSI BAWANG MERAH MELALUI APLIKASI YUYAOST DAN TRICHODERMA DI KELOMPOK TANI NGUNGUN JORONG GANTIANG UTARA","authors":"Yulmira Yanti, Hasmiandy Hamid, Trimuti Habazar, Reflin Reflin, Nurbailis Nurbailis, Y. Yaherwandi, Muzilatul Nilisma, Annisya Diadinni","doi":"10.25077/JHI.V2I4.A.303","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/JHI.V2I4.A.303","url":null,"abstract":"Tanaman bawang merah memiliki potensi pengembangan sangat baik. Permintaan pasar akan komoditi tanaman bawang merah cenderung meningkat berkaitan dengan pertumbuhan jumlah penduduk,. tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini ialah meningkatkan produksi tanaman bawang merah ngungun jorong Gantiang Utara dengan cara yang efektif dan efisien melalui pemberian YUYAOST dan Trichoderma. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi survei pendahuluan pendekatan sosial, penyuluhan, pelatihan, dan pembuatan demplot. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat khususnya kelompok tani ngungun jorong Gantiang Utara. Antusias dan partisipasi aktif dari masyarakat sangat menunjang keberhasilan dari kegiatan ini. Pertumbuhan dan hasil produksi yang terbaik didapatkan pada perlakuan YUYAOST. Dalam penerapan teknologi menggunakan YUYAOST dan Trichoderma sangat membantu percepatan tumbuhan tanaman bawang merah. Penggunaan YUYAOST sangat disarankan karena selain mudah untuk didapatkan juga memberikan nilai positif terhadap pertumbuhan tanaman dan baik untuk teknologi lingkungan sekitar tanaman budidaya.","PeriodicalId":17807,"journal":{"name":"Jurnal Hilirisasi IPTEKS","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"84565674","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Irfan Suliansyah, Syafrimen Yasin, Munzir Busniah, My Syahrawati, Fitri Ekawati
Padi merupakan salah satu komoditas pertanian utama Provinsi Sumatera Barat. Namun demikian, tingkat produktivitas tanaman padi di Sumatera Barat untuk padi beririgasi masih rendah, yaitu sekitar 4 ton per hektare. Produktivitas padi tersebut masih bisa ditingkatkan lagi dengan menggunakan berbagai teknologi, antara lain dengan penggunaan benih unggul. Tujuan kegiatan ini adalah melakukan diseminasi hasil penelitian dan pengembangan padi yang dihasilkan oleh Badan Tenaga Nuklir agar dapat dikenal dan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk peningkatan kesejahteraan masyakarat Indonesia. Program yang dilaksanakan terdiri atas demonstrasi farm, penangkaran padi, dan penyebaran benih padi hasil penangkaran benih padi. Seluruh kegiatan Diseminasi Hasil Litbang Iptek Nuklir Bidang Pertanian di Daerah Sumatera Barat Tahun 2017 dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Kegiatan yang telah dilaksanakan meliputi Demfarm Tanaman Padi, Penangkaran Padi, dan Penyebaran Padi BATAN Varietas Kahayan.
{"title":"DISEMINASI HASIL LITBANG IPTEK NUKLIR BIDANG PERTANIAN DI DAERAH SUMATERA BARAT","authors":"Irfan Suliansyah, Syafrimen Yasin, Munzir Busniah, My Syahrawati, Fitri Ekawati","doi":"10.25077/JHI.V2I4.A.300","DOIUrl":"https://doi.org/10.25077/JHI.V2I4.A.300","url":null,"abstract":"Padi merupakan salah satu komoditas pertanian utama Provinsi Sumatera Barat. Namun demikian, tingkat produktivitas tanaman padi di Sumatera Barat untuk padi beririgasi masih rendah, yaitu sekitar 4 ton per hektare. Produktivitas padi tersebut masih bisa ditingkatkan lagi dengan menggunakan berbagai teknologi, antara lain dengan penggunaan benih unggul. Tujuan kegiatan ini adalah melakukan diseminasi hasil penelitian dan pengembangan padi yang dihasilkan oleh Badan Tenaga Nuklir agar dapat dikenal dan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk peningkatan kesejahteraan masyakarat Indonesia. Program yang dilaksanakan terdiri atas demonstrasi farm, penangkaran padi, dan penyebaran benih padi hasil penangkaran benih padi. Seluruh kegiatan Diseminasi Hasil Litbang Iptek Nuklir Bidang Pertanian di Daerah Sumatera Barat Tahun 2017 dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Kegiatan yang telah dilaksanakan meliputi Demfarm Tanaman Padi, Penangkaran Padi, dan Penyebaran Padi BATAN Varietas Kahayan.","PeriodicalId":17807,"journal":{"name":"Jurnal Hilirisasi IPTEKS","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-12-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86564884","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}