Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi tahun 2019 menyatakan bahwa angka kejadian anemia pada ibu hamil di Kota Bukittinggi pada tahun 2020 adalah sebanyak 19,0%. Puskesmas dengan angka kejadian anemia pada ibu hamil tertinggi adalah Puskesmas Nilam Sari yaitu sebesar 38,8%.Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasy experiment dengan rancangan Pretest-Posttest with Control Group. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sebanyak 20 orang ibu hamil trimester III dengan anemia ringan dan Hb normal yang dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok kontrol dan kelompok intervensi dengan konsumsi rebusan kacang panjang dan wortel. Analisa data yang digunakan adalah uji T yaitu Dependent T- Test. Berdasarkan hasil penelitian uji-T Test dengan dependent-T menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh pada kelompok kontrol dan terdapat pengaruh pada kelompok intervensi. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa p–value 0,0001 ˂ α 0,05 artinya terdapat perbedaan antara kadar Hb sebelum dengan kadar Hb sesudah pada kelompok Intervensi. Dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh pada kelompok kontrol sehingga tidak terjadi peningkatan kadar hemoglobin. Sedangkan pada kelompok intervensi terdapat pengaruh setelah diberikan rebusan kacang panjang dan wortel terhadap ibu hamil Trimester III. Diharapkan kepada ibu hamil Trimester I, II dan III untuk mengonsumsi rebusan kacang panjang dan wortel secara teratur diiringi dengan konsumsi tablet tambah darah ataupun mengonsumsi makanan lain yang mengandung zat besi, vitamin C, dan asam folat.
{"title":"PENGARUH REBUSAN KACANG PANJANG DAN WORTEL TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN PADA IBU HAMIL TRIMESTER III","authors":"Nur Amalina, Ayu Jumai Sari","doi":"10.32883/MCHC.V2I3.1050","DOIUrl":"https://doi.org/10.32883/MCHC.V2I3.1050","url":null,"abstract":"Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Bukittinggi tahun 2019 menyatakan bahwa angka kejadian anemia pada ibu hamil di Kota Bukittinggi pada tahun 2020 adalah sebanyak 19,0%. Puskesmas dengan angka kejadian anemia pada ibu hamil tertinggi adalah Puskesmas Nilam Sari yaitu sebesar 38,8%.Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasy experiment dengan rancangan Pretest-Posttest with Control Group. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sebanyak 20 orang ibu hamil trimester III dengan anemia ringan dan Hb normal yang dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok kontrol dan kelompok intervensi dengan konsumsi rebusan kacang panjang dan wortel. Analisa data yang digunakan adalah uji T yaitu Dependent T- Test. Berdasarkan hasil penelitian uji-T Test dengan dependent-T menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh pada kelompok kontrol dan terdapat pengaruh pada kelompok intervensi. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa p–value 0,0001 ˂ α 0,05 artinya terdapat perbedaan antara kadar Hb sebelum dengan kadar Hb sesudah pada kelompok Intervensi. Dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh pada kelompok kontrol sehingga tidak terjadi peningkatan kadar hemoglobin. Sedangkan pada kelompok intervensi terdapat pengaruh setelah diberikan rebusan kacang panjang dan wortel terhadap ibu hamil Trimester III. Diharapkan kepada ibu hamil Trimester I, II dan III untuk mengonsumsi rebusan kacang panjang dan wortel secara teratur diiringi dengan konsumsi tablet tambah darah ataupun mengonsumsi makanan lain yang mengandung zat besi, vitamin C, dan asam folat.","PeriodicalId":18327,"journal":{"name":"Maternal and Child Health Care of China","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75819713","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Nyeri Persalinan merupakan kombinasi antara nyeri fisik akibat kontraksi myometrium di sertai rengangan segmen bawah rahim, menyatu dengan kondisi psikologis ibu selama persalian. Survey Penduduk Antar Sensus pada Provinsi Sumatera Barat pada tahun 2015 yakni sebesar (111/100.000 kelahiran hidup), sementara itu AKI menurun pada tahun 2017 yaitu sebesar (107/100.000 kelahiran hidup). Tujuan penelitian ini ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Aromaterapi Bitter Orange Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Persalinan Kala I Pada Ibu Bersalin Di Bpm Bunda Kota Bukittinggi Tahun 2020. Jenis Penelitian ini Quasi Eksperimen dengan teknik pengambilan sampel Purposive Sampling. Mengunakan metode Pretest-Postest tanpa kelompok control. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Aromaterapi Bitter Orange Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Persalinan Kala I Pada Ibu Bersalin Di BPM Bunda Kota Bukittinggi Tahun 2020. Populasi dari penelitian ini yaitu seluruh ibu bersalin di BPM Bunda pada bulan januari 2020, dengan jumlah sampel sebanyak 10 orang ibu bersalin primifara kala I. Analisis data mengunakan analisa Univariat dan Bivariat. Penelitian yang telah di lakukan terhadap 10 orang ibu bersalin Primifara Kala I Di BPM Bunda di ketahui ada pengaruh aromaterapi bitter orange Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Persalinan Kala I. berdasarkan hasil Uji Paired Simple T-Test di dapatkan nilai p=0,000 (p<0,005). Sehingga Ha di terima artinya ada pengaruh aromaterapi bitter orange Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Persalinan Kala I di BPM Bunda Kota Bukittinggi Tahun 2020. Setelah di lakukan penelitian maka dapat di simpulkan bahwa ada pengaruh aromaterapi bitter orange Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Persalinan Kala I. Untuk itu diharapkan kepada instansi kesehatan untuk melakukan penerapan asuhan sayang ibu untuk lebih baik dan efektif khususnya bagi ibu bersalin.
{"title":"PENGARUH AROMATERAPI BITTER ORANGE TERHADAP PENURUNAN TINGKAT NYERI PERSALINAN KALA I PADA IBU BERSALIN","authors":"N. Nurhayati, S. Santi","doi":"10.32883/MCHC.V2I3.1049","DOIUrl":"https://doi.org/10.32883/MCHC.V2I3.1049","url":null,"abstract":"Nyeri Persalinan merupakan kombinasi antara nyeri fisik akibat kontraksi myometrium di sertai rengangan segmen bawah rahim, menyatu dengan kondisi psikologis ibu selama persalian. Survey Penduduk Antar Sensus pada Provinsi Sumatera Barat pada tahun 2015 yakni sebesar (111/100.000 kelahiran hidup), sementara itu AKI menurun pada tahun 2017 yaitu sebesar (107/100.000 kelahiran hidup). Tujuan penelitian ini ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Aromaterapi Bitter Orange Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Persalinan Kala I Pada Ibu Bersalin Di Bpm Bunda Kota Bukittinggi Tahun 2020. Jenis Penelitian ini Quasi Eksperimen dengan teknik pengambilan sampel Purposive Sampling. Mengunakan metode Pretest-Postest tanpa kelompok control. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Aromaterapi Bitter Orange Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Persalinan Kala I Pada Ibu Bersalin Di BPM Bunda Kota Bukittinggi Tahun 2020. Populasi dari penelitian ini yaitu seluruh ibu bersalin di BPM Bunda pada bulan januari 2020, dengan jumlah sampel sebanyak 10 orang ibu bersalin primifara kala I. Analisis data mengunakan analisa Univariat dan Bivariat. Penelitian yang telah di lakukan terhadap 10 orang ibu bersalin Primifara Kala I Di BPM Bunda di ketahui ada pengaruh aromaterapi bitter orange Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Persalinan Kala I. berdasarkan hasil Uji Paired Simple T-Test di dapatkan nilai p=0,000 (p<0,005). Sehingga Ha di terima artinya ada pengaruh aromaterapi bitter orange Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Persalinan Kala I di BPM Bunda Kota Bukittinggi Tahun 2020. Setelah di lakukan penelitian maka dapat di simpulkan bahwa ada pengaruh aromaterapi bitter orange Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Persalinan Kala I. Untuk itu diharapkan kepada instansi kesehatan untuk melakukan penerapan asuhan sayang ibu untuk lebih baik dan efektif khususnya bagi ibu bersalin. ","PeriodicalId":18327,"journal":{"name":"Maternal and Child Health Care of China","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"76969145","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Angka Bullying di Indonesia mengalami peningkatan di sekolah baik di tingkat sekolah dasar, menengah, sampai perguruan tinggi, dari 2011 sampai 2014, KPAI mencatat 369 pengaduan terkait masalah tersebut bejumlah 25 % dari total pengaduan di bidang pendidikan sebanyak 1.480 kasus, tujuan nya untuk mengetahui pengetahuan dan sikap terhadap bullying. Metode penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan Mei-Juli 2019. Populasi adalah seluruh siswi remaja kelas X sebanyak 202 orang. Sampel di ambil secara Random sampling, dengan jumlah 67 orang. Analisis data menggunakan uji statistic Chi Square. Hasil analisi univariat diketahui 55,2% memiliki pengetahuan tinggi, 67,2% sikap positif. Hasil bivariat ada hubungan pengetahuan dengan bullying (Pvalue = 0,000), ada hubungan sikap dengan bullying (Pvalue = 0,000). Disimpulkan ada hubungan pengetahuan dan sikap terhadap bullying. Di harapkan setelah ada penelitian ini tidak ada lagi bullying dan mencegah terjadi nya bullying. Saran peneliti sebaiknya anak-anak lebih tau cara berteman yang baik.
{"title":"HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TERHADAP BULLYING DI SMAN 3 KOTA BUKITTINGGI","authors":"Yuniliza Yuniliza","doi":"10.32883/MCHC.V2I3.1053","DOIUrl":"https://doi.org/10.32883/MCHC.V2I3.1053","url":null,"abstract":"Angka Bullying di Indonesia mengalami peningkatan di sekolah baik di tingkat sekolah dasar, menengah, sampai perguruan tinggi, dari 2011 sampai 2014, KPAI mencatat 369 pengaduan terkait masalah tersebut bejumlah 25 % dari total pengaduan di bidang pendidikan sebanyak 1.480 kasus, tujuan nya untuk mengetahui pengetahuan dan sikap terhadap bullying. Metode penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan Mei-Juli 2019. Populasi adalah seluruh siswi remaja kelas X sebanyak 202 orang. Sampel di ambil secara Random sampling, dengan jumlah 67 orang. Analisis data menggunakan uji statistic Chi Square. Hasil analisi univariat diketahui 55,2% memiliki pengetahuan tinggi, 67,2% sikap positif. Hasil bivariat ada hubungan pengetahuan dengan bullying (Pvalue = 0,000), ada hubungan sikap dengan bullying (Pvalue = 0,000). Disimpulkan ada hubungan pengetahuan dan sikap terhadap bullying. Di harapkan setelah ada penelitian ini tidak ada lagi bullying dan mencegah terjadi nya bullying. Saran peneliti sebaiknya anak-anak lebih tau cara berteman yang baik.","PeriodicalId":18327,"journal":{"name":"Maternal and Child Health Care of China","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82169834","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Menurut data Riskesdas, 2018 prevalensi anemia di Indonesia Khususnya pada Remaja usia 14-25 tahun sebesar 48,9%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektifitas kadar hemoglobin remaja putri pada pemberian Kacang Hijau dan Kacang Merah di SMP Negeri 4 Kota Bukittinggi Tahun 2020 Desain penelitian quasi-eksperimen dengan rancangan two group pretest postest. Terdiri dari dua kelompok intervensi, kelompok I Kacang Hijau dan Kelompok II Kacang Merah. Penelitian ini dilakukan Juni2020 di SMPN 4 Kota Bukittinggi. Popuasi adalah siswi Kelas VIII yang Anemia berjumlah 51 orang. Sampel berjumlah 10 orang diambil dengan purposive samping. Analisa data menggunakan uji paired t-test dan independen t-test. Hasil univariat diketahui rerata kadar Hb remaja putri sebelum (pretest) intervensi kelompok I adalah 10,56 gr/dl (anemia ringan ) dan sebelum pemberian intervensi kacang merah 10,32 gr/dl (anemia ringan) sedangkan rerata kadar Hb remaja putri setelah (postest) intervensi kelompok II adalah 12,16 normal (p-value) = 0,001 dan sesudah pemberian intervensi kacang merah menjadi 12.00 gr/dl normal (P-value) =0,002. Disimpulkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara kadar Hb remaja putri pada pemberian kacang hijau dan kacang merah. Diharapkan pihak puskesmas untuk melakukan sosialisasi dan memantau di sekolah dan melakukan pemeriksaan Hb.
根据Riskesdas数据,印尼2018年贫困率,尤其是在14-25岁、48.9%的青少年中。这项研究的目的是确定2020年联合国中美四镇青豆和红豆对年轻女性血红蛋白水平的影响。由两组干预措施组成,一组是青豆,另一组是红豆。这项研究于2020年6月在武吉丁4个城市进行。八年级学生贫血人数为51人。这是一个10人的样本。使用配对测试和独立的t测试进行数据分析。女青年因式结果未知的平均水平Hb(前测之前)干预组我是轻10.56 gr / dl(贫血)和之前给予干预红豆轻10,32 gr / dl(贫血),而平均水平Hb第二次小组(postest)干预后女青年是正常12,16 (p-value) = 0.001干预红豆礼物成为12点前后gr / dl (p-value) = 0,002很正常。得出的结论是,年轻女性对青豆和红豆的含量没有显著差异。预计puskesmas会做社会化和监督学校和执行Hb检查。
{"title":"PERBEDAAN KADAR HB REMAJA PUTRI PADA PEMBERIAN KACANG HIJAU (VIGNA RADIATA) DAN KACANG MERAH (VIGNA ANGVIARIS)","authors":"N. Sari, Enni Rahyuda","doi":"10.32883/MCHC.V2I3.1048","DOIUrl":"https://doi.org/10.32883/MCHC.V2I3.1048","url":null,"abstract":"Menurut data Riskesdas, 2018 prevalensi anemia di Indonesia Khususnya pada Remaja usia 14-25 tahun sebesar 48,9%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektifitas kadar hemoglobin remaja putri pada pemberian Kacang Hijau dan Kacang Merah di SMP Negeri 4 Kota Bukittinggi Tahun 2020 Desain penelitian quasi-eksperimen dengan rancangan two group pretest postest. Terdiri dari dua kelompok intervensi, kelompok I Kacang Hijau dan Kelompok II Kacang Merah. Penelitian ini dilakukan Juni2020 di SMPN 4 Kota Bukittinggi. Popuasi adalah siswi Kelas VIII yang Anemia berjumlah 51 orang. Sampel berjumlah 10 orang diambil dengan purposive samping. Analisa data menggunakan uji paired t-test dan independen t-test. Hasil univariat diketahui rerata kadar Hb remaja putri sebelum (pretest) intervensi kelompok I adalah 10,56 gr/dl (anemia ringan ) dan sebelum pemberian intervensi kacang merah 10,32 gr/dl (anemia ringan) sedangkan rerata kadar Hb remaja putri setelah (postest) intervensi kelompok II adalah 12,16 normal (p-value) = 0,001 dan sesudah pemberian intervensi kacang merah menjadi 12.00 gr/dl normal (P-value) =0,002. Disimpulkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara kadar Hb remaja putri pada pemberian kacang hijau dan kacang merah. Diharapkan pihak puskesmas untuk melakukan sosialisasi dan memantau di sekolah dan melakukan pemeriksaan Hb.","PeriodicalId":18327,"journal":{"name":"Maternal and Child Health Care of China","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"73290622","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dismenore adalah nyeri perut yang terjadi selama menstruasi. Di Indonesia diperkirakan 54,89% perempuan tersiksa nyeri selama haid. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifitas pemberian kompres hangat dan rebusan kunyit terhadap penurunan nyeri desminorea pada siswi SMP Negeri 7 Kelas VII 2020. Desain penelitian bersifat quasy eksperimen pretest-postest, data dianalisis dengan data analisa Univariat dan Bivariat dengan T-test dependent. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 7 Bukittinggi Bulan Juni tahun 2020. Teknik pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 20 orang siswi. Hasil analisa data univariat diketahui rata-rata nyeri sebelum diberikan kompres hangat adalah 6,80 standar deviasi 2,150, nilai minimum-maximum 3-10 Rata-rata setelah diberikan kompres hangat adalah 1,70 dengan standar deviasi 1,418, nilai minimum-maximum 0-4. Rata-rata nyeri sebelum diberikan rebusan kunyit adalah 6, 80 dengan standar deviasi 2,751, nilai minimum-maximum 10-4 Rata-rata setelah diberikan rebusan kunyit adalah 2,50 dengan standar deviasi 1,716, nilai minimummaximum 0-5 . Selisih rata-rata antara pemberian kompres hangat dengan rebusan kunyit adalah 5,1 : 4,3. Dan pengaruh pemberian kompres hangat dan rebusan kunyit yaitu dengan P Value 0.000 < α =0.05. Kesimpulan penelitian ini berarti ada pengaruh pemberian kompres hangat pada siswi yang mengalami desminorea. Setelah mendapatkan informasi ini diharapakan agar siswi untuk dapat melakukan cara alamiah mengatasi desminorea secara berkelanjutan untuk menggunakan kompres hangat atau rebusan kunyit.
{"title":"EFEKTIVITAS KOMPRES HANGAT DAN REBUSAN KUNYIT TERHADAP PENURUNAN NYERI DISMENORE PADA SISWI SMP","authors":"Widya Nengsih, Nelvi Angraeni","doi":"10.32883/MCHC.V2I3.1052","DOIUrl":"https://doi.org/10.32883/MCHC.V2I3.1052","url":null,"abstract":"Dismenore adalah nyeri perut yang terjadi selama menstruasi. Di Indonesia diperkirakan 54,89% perempuan tersiksa nyeri selama haid. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifitas pemberian kompres hangat dan rebusan kunyit terhadap penurunan nyeri desminorea pada siswi SMP Negeri 7 Kelas VII 2020. Desain penelitian bersifat quasy eksperimen pretest-postest, data dianalisis dengan data analisa Univariat dan Bivariat dengan T-test dependent. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 7 Bukittinggi Bulan Juni tahun 2020. Teknik pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 20 orang siswi. Hasil analisa data univariat diketahui rata-rata nyeri sebelum diberikan kompres hangat adalah 6,80 standar deviasi 2,150, nilai minimum-maximum 3-10 Rata-rata setelah diberikan kompres hangat adalah 1,70 dengan standar deviasi 1,418, nilai minimum-maximum 0-4. Rata-rata nyeri sebelum diberikan rebusan kunyit adalah 6, 80 dengan standar deviasi 2,751, nilai minimum-maximum 10-4 Rata-rata setelah diberikan rebusan kunyit adalah 2,50 dengan standar deviasi 1,716, nilai minimummaximum 0-5 . Selisih rata-rata antara pemberian kompres hangat dengan rebusan kunyit adalah 5,1 : 4,3. Dan pengaruh pemberian kompres hangat dan rebusan kunyit yaitu dengan P Value 0.000 < α =0.05. Kesimpulan penelitian ini berarti ada pengaruh pemberian kompres hangat pada siswi yang mengalami desminorea. Setelah mendapatkan informasi ini diharapakan agar siswi untuk dapat melakukan cara alamiah mengatasi desminorea secara berkelanjutan untuk menggunakan kompres hangat atau rebusan kunyit.","PeriodicalId":18327,"journal":{"name":"Maternal and Child Health Care of China","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72706186","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kehamilan memasuki trimester III terjadi perubahan fisik dan psikologis. Kondisi tersebut menyebabkan ibu hamil ketidaknyaman seperti gangguan tidur. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasinya adalah melakukan senam yoga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam yoga terhadap peningkatan kualitas tidur pada ibu primigravida trimester III di BPS “B” Kota Bukittinggi.. Jenis Quasi Eksperimen dengan rancangan One Group Pretest-Posttest Desain dengan populasi 10 orang ibu primigravida trimester III dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2020. Pengumpulan data dilakukan secara observasi dan dianalisa dengan uji non parametik. Hasil Analisa univariat didapatkan rata-rata kualitas tidur sebelum (mean = 9.20 dan SD = 1.476) dan setelah (mean = 5 dan SD = 0.816). Hasil analisa bivariat didapatkan terdapat pengaruh senam yoga terhadap peningkatan kualitas tidur pada ibu primigravida trimester III dengan nilai Z = 2.871 dan p value = 0.004. Disimpulkan terdapat pengaruh senam yoga terhadap peningkatan kualitas tidur pada ibu primigravida trimester III. Saran bagi BPS “B” untuk dapat melaksanakan serta mengembangkan prenatal yoga secara optimal dan sesuai dengan prinsipnya melalui promosi dengan memberikan pelayanan antenatal kepada seluruh ibu hamil yang melakukan kunjungan pemeriksaan kehamilan secara rutin yang membuat ibu hamil termotivasi untuk mengikutinya.
{"title":"PENGARUH SENAM YOGA TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS TIDUR PADA IBU PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III","authors":"Vitria Meilinda, Loli Alita Ayani","doi":"10.32883/MCHC.V2I3.1051","DOIUrl":"https://doi.org/10.32883/MCHC.V2I3.1051","url":null,"abstract":"Kehamilan memasuki trimester III terjadi perubahan fisik dan psikologis. Kondisi tersebut menyebabkan ibu hamil ketidaknyaman seperti gangguan tidur. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasinya adalah melakukan senam yoga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam yoga terhadap peningkatan kualitas tidur pada ibu primigravida trimester III di BPS “B” Kota Bukittinggi.. Jenis Quasi Eksperimen dengan rancangan One Group Pretest-Posttest Desain dengan populasi 10 orang ibu primigravida trimester III dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2020. Pengumpulan data dilakukan secara observasi dan dianalisa dengan uji non parametik. Hasil Analisa univariat didapatkan rata-rata kualitas tidur sebelum (mean = 9.20 dan SD = 1.476) dan setelah (mean = 5 dan SD = 0.816). Hasil analisa bivariat didapatkan terdapat pengaruh senam yoga terhadap peningkatan kualitas tidur pada ibu primigravida trimester III dengan nilai Z = 2.871 dan p value = 0.004. Disimpulkan terdapat pengaruh senam yoga terhadap peningkatan kualitas tidur pada ibu primigravida trimester III. Saran bagi BPS “B” untuk dapat melaksanakan serta mengembangkan prenatal yoga secara optimal dan sesuai dengan prinsipnya melalui promosi dengan memberikan pelayanan antenatal kepada seluruh ibu hamil yang melakukan kunjungan pemeriksaan kehamilan secara rutin yang membuat ibu hamil termotivasi untuk mengikutinya.","PeriodicalId":18327,"journal":{"name":"Maternal and Child Health Care of China","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79013582","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Cakupan imunisasi global berdasarkan estmasi WHO (2013), DPT3 sebesar 84%, polio dengan 3 dosis sebesar 84%, campak dengan 1 dosis sebesar 84% Indonesia memiliki cakupan imunisasi campak program di atas 90% sejak tahun 2008. Tahun 2016 sedikit meningkat dari tahun 2015, yaitu sebesar 93,0%. Cakupan imunisasi di kabupaten musi rawas (84,2%). Penelitian dilakukan dengan metode pre eksperimen dengan pendekatan one group pre test-posttest. Pada bulan April2020 di wilayah kerja polindes pagar ayu kecamatan megang sakti kabupaten musi rawas. Sampel dlam penelitian sebanyak 22 orang, dengan teknik pengambilan sampel accidental sampling. Hasil penelitian dari 22 orang responden, didapatkan rerata suhu tubuh sebelum dialkukan kompres bawang merah. Hasil uji statistic didapatkan p value 0,000 artinya adanya pengaruh kompres bawang merah terhadap penurunan suhu tubuh bayi saat demam pasca imunisasi di wilayah kerja polindes pagar ayu kesimpulan berpengaruh kompres bawang merah terhadap penurunan suhu tubuh bayi saat demam pasca imunisasi di wilayah kerja polindes pagar ayu kecamatan megng sakti kabupaten musi rawas tahun 2020. Peneliti menyarankan pada ibu agar dapat menambah pengetahuan dan wawasan tentang penanganan awal penurunan suhu tubuh pada bayi dengan kompres bawang merah, dan dapat diaplikasikan di kehidupan sehari-harinya.
根据世卫组织的estt3(2013),全球免疫覆盖为84%,脊髓灰质炎的剂量为84%,麻疹的剂量为84%,印尼麻疹的免疫范围自2008年以来超过90%。2016年的增长略高于2015年,为93.0%。musi rawas区免疫覆盖(84.2%)。这项研究是通过一组测试前试验方法进行的。今年4月,在best - ce - culi勘探区。22个样本和样本采样技术。一项由22名受访者进行的研究发现,在加热洋葱之前,他们进行了体温扫描。statistic测试得到的p value万意味着压缩洋葱的影响对孩子发烧时体温下降后的免疫接种工作地区polindes栅栏ayu压缩洋葱对影响结论当宝宝发烧的体温下降后免疫工作地区县polindes栅栏ayu的街道megng音乐rawas 2020年。研究人员建议母亲增加对婴儿早期体温下降的研究,并在她的日常生活中应用这些知识和见解。
{"title":"PENGARUH KOMPRES BAWANG MERAH TERHADAP PENURUNAN SUHU TUBUH BAYI SAAT DEMAM PASCA IMUNISASI DI WILAYAH KERJA POLINDES PAGAR AYU MUSI RAWAS","authors":"Vedjia Medhyna, Rizky Utami Putri","doi":"10.32883/MCHC.V2I2.1043","DOIUrl":"https://doi.org/10.32883/MCHC.V2I2.1043","url":null,"abstract":"Cakupan imunisasi global berdasarkan estmasi WHO (2013), DPT3 sebesar 84%, polio dengan 3 dosis sebesar 84%, campak dengan 1 dosis sebesar 84% Indonesia memiliki cakupan imunisasi campak program di atas 90% sejak tahun 2008. Tahun 2016 sedikit meningkat dari tahun 2015, yaitu sebesar 93,0%. Cakupan imunisasi di kabupaten musi rawas (84,2%). Penelitian dilakukan dengan metode pre eksperimen dengan pendekatan one group pre test-posttest. Pada bulan April2020 di wilayah kerja polindes pagar ayu kecamatan megang sakti kabupaten musi rawas. Sampel dlam penelitian sebanyak 22 orang, dengan teknik pengambilan sampel accidental sampling. Hasil penelitian dari 22 orang responden, didapatkan rerata suhu tubuh sebelum dialkukan kompres bawang merah. Hasil uji statistic didapatkan p value 0,000 artinya adanya pengaruh kompres bawang merah terhadap penurunan suhu tubuh bayi saat demam pasca imunisasi di wilayah kerja polindes pagar ayu kesimpulan berpengaruh kompres bawang merah terhadap penurunan suhu tubuh bayi saat demam pasca imunisasi di wilayah kerja polindes pagar ayu kecamatan megng sakti kabupaten musi rawas tahun 2020. Peneliti menyarankan pada ibu agar dapat menambah pengetahuan dan wawasan tentang penanganan awal penurunan suhu tubuh pada bayi dengan kompres bawang merah, dan dapat diaplikasikan di kehidupan sehari-harinya.","PeriodicalId":18327,"journal":{"name":"Maternal and Child Health Care of China","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"83498427","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Dismenore adalah nyeri haid yang biasanya bersifat kram perut dan berpusat pada perut bagian bawah yang terasa selama menstruasi. Pada survey awal pada 250 orang siswi, diantaranya 45 mengalami nyeri disminore. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi counterpressure dan relaksasi genggam jari terhadap penurunan nyeri haid pada remaja putri di SMA N 2 Lubuk Basung Kabupaten Agam Tahun 2020. Jenis penelitian kuantitatif-quasy eksperiment design dengan pendekatan one group pretest-posttest. Teknik pengambilan sampel purposive sampling sebanyak 20 orang siswi. Penelitian ini dilakukan di SMA N 2 Lubuk basung yang dilaksanakan pada bulan Februari 2020, untuk uji statistic dilakukan dengan uji Wilcoxon dengan derajat kepercayaan P<0,05. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata nilai nyeri sebelum diberikan terapi counterpressure yaitu (4,80). Nilai standar deviasinya adalah (0,422) nilai rata-rata setelah diberikan terapi counterpressure (1,60), standar deviasinya adalah (0,516). Berdasarkan hasil anlisis statistic didapatkan p-value = 0,003. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ada pengaruh terapi counterpressure dan relaksasi genggam jari terhadap penurunan nyeri haid. Peneliti menyarankan kepada remaja putri, khususnya remaja putri di SMA N 2 Lubuk basung Kabupaten Agam untuk dapat menggunakan terapi counterpressure dan relaksasi genggam jari dalam penanganan nyeri dismenore karena lebih mudah, efisien dan dapat dilakukan secara mandiri.
{"title":"EFEKTIFITAS COUNTERPRESSURE DAN RELAKSASI GENGGAM JARI TERHADAP INTENSITAS NYERI DISMINORE PRIMER PADA REMAJA PUTRI","authors":"Oktavianis Oktavianis, L. Sari","doi":"10.32883/MCHC.V2I2.1042","DOIUrl":"https://doi.org/10.32883/MCHC.V2I2.1042","url":null,"abstract":"Dismenore adalah nyeri haid yang biasanya bersifat kram perut dan berpusat pada perut bagian bawah yang terasa selama menstruasi. Pada survey awal pada 250 orang siswi, diantaranya 45 mengalami nyeri disminore. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi counterpressure dan relaksasi genggam jari terhadap penurunan nyeri haid pada remaja putri di SMA N 2 Lubuk Basung Kabupaten Agam Tahun 2020. Jenis penelitian kuantitatif-quasy eksperiment design dengan pendekatan one group pretest-posttest. Teknik pengambilan sampel purposive sampling sebanyak 20 orang siswi. Penelitian ini dilakukan di SMA N 2 Lubuk basung yang dilaksanakan pada bulan Februari 2020, untuk uji statistic dilakukan dengan uji Wilcoxon dengan derajat kepercayaan P<0,05. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata nilai nyeri sebelum diberikan terapi counterpressure yaitu (4,80). Nilai standar deviasinya adalah (0,422) nilai rata-rata setelah diberikan terapi counterpressure (1,60), standar deviasinya adalah (0,516). Berdasarkan hasil anlisis statistic didapatkan p-value = 0,003. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ada pengaruh terapi counterpressure dan relaksasi genggam jari terhadap penurunan nyeri haid. Peneliti menyarankan kepada remaja putri, khususnya remaja putri di SMA N 2 Lubuk basung Kabupaten Agam untuk dapat menggunakan terapi counterpressure dan relaksasi genggam jari dalam penanganan nyeri dismenore karena lebih mudah, efisien dan dapat dilakukan secara mandiri.","PeriodicalId":18327,"journal":{"name":"Maternal and Child Health Care of China","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"81300491","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Aspek tumbuh kembang pada anak dewasa ini adalah salah satu aspek yang diperhatikan secara serius oleh para pakar, karena hal tersebut merupakan aspek yang menjelaskan mengenai proses pembentukan seseorang, baik secara fisik maupun psikososial. Proses tumbuh kembang anak memang dapat berlangsung secara alamiah, akan tetapi proses tersebut sangat tergantung kepada orang dewasa atau orang tua. (Dewi, 2012). Jenis penelitian yang digunakan adalah metode quasi experiment design, dengan rancangan pretest posttest with control group design. Dalam rancangan ini peneliti membandingkan antar kelompok eksperimen yang telah diberikan intervensi dengan kelompok pembanding yang tidak di berikan intervensi (Notoatmodjo, 2012) Hasil penelitian didapatkan perbedaan perkembangan motorik kasar pada kelompok intervensi adalah p-value 0,034 (p0,05). Perbedaan perkembangan motorik halus pada kelompok kontrol adalah p-value 0,810 (p>0,05). Perbedaan perkembangan motorik kasar kelompok intervensi dan kelompok kontrol didapatkan nilai p-value 0,034 (P< 0,05). Perbedaan perkembangan motorik halus kelompok intervensi dan kelompok kontrol didapatkan nilai p-value 0,043 (P< 0,05) Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah ada pengaruh baby spa terhadap perkembangan motorik kasar dan motorik halus pada bayi usia 3-6 bulan di BPS Bunda Bukittinggi. Upaya yang harus dilakukan adalah memberikan stimulasi perkembangan sesuai dengan tahapan usia
{"title":"PENGARUH BABY SPA TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR DAN MOTORIK HALUS PADA BAYI USIA 3-6 BULAN","authors":"W. Wahyuni, Rofiana Rofiana","doi":"10.32883/MCHC.V2I2.1045","DOIUrl":"https://doi.org/10.32883/MCHC.V2I2.1045","url":null,"abstract":"Aspek tumbuh kembang pada anak dewasa ini adalah salah satu aspek yang diperhatikan secara serius oleh para pakar, karena hal tersebut merupakan aspek yang menjelaskan mengenai proses pembentukan seseorang, baik secara fisik maupun psikososial. Proses tumbuh kembang anak memang dapat berlangsung secara alamiah, akan tetapi proses tersebut sangat tergantung kepada orang dewasa atau orang tua. (Dewi, 2012). Jenis penelitian yang digunakan adalah metode quasi experiment design, dengan rancangan pretest posttest with control group design. Dalam rancangan ini peneliti membandingkan antar kelompok eksperimen yang telah diberikan intervensi dengan kelompok pembanding yang tidak di berikan intervensi (Notoatmodjo, 2012) Hasil penelitian didapatkan perbedaan perkembangan motorik kasar pada kelompok intervensi adalah p-value 0,034 (p0,05). Perbedaan perkembangan motorik halus pada kelompok kontrol adalah p-value 0,810 (p>0,05). Perbedaan perkembangan motorik kasar kelompok intervensi dan kelompok kontrol didapatkan nilai p-value 0,034 (P< 0,05). Perbedaan perkembangan motorik halus kelompok intervensi dan kelompok kontrol didapatkan nilai p-value 0,043 (P< 0,05) Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah ada pengaruh baby spa terhadap perkembangan motorik kasar dan motorik halus pada bayi usia 3-6 bulan di BPS Bunda Bukittinggi. Upaya yang harus dilakukan adalah memberikan stimulasi perkembangan sesuai dengan tahapan usia","PeriodicalId":18327,"journal":{"name":"Maternal and Child Health Care of China","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"72637355","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Di Indonesia pada tahun 2017, sebesar 54,89% dismenore primer dan 9,36% dismenore sekunder. Dismenore yang dialami oleh remaja putri adalah kurangnya gerak dan kurang melakukan aktivitas fisik di Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi. Berbagai terapi telah digunakan untuk mengurangi nyeri dismenore seperti pemberian kombinasi yoga dan aromaterapi lavender. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasy Eksperiment dengan desain OneGroup Pre-Test-Post-Test yang dilakukan di Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi pada bulan April 2020. Populasi semua remaja putri kelas 2 berjumlah 80 orang dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling yang berjumlah 16 orang. Data dikumpulkan menggunakan lembar observasi. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistik t-test dependen.. Terdapat pengaruh kombinasi yoga dan aromaterapi lavender terhadap tingkat nyeri dismenore pada remaja putri (p value = 0,000) Berpedoman pada hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh kombinasi yoga dan aromaterapi lavender terhadap tingkat nyeri dismenore pada remaja putri, maka diharapkan kepada pihak pondok pesantren hendaknya melakukan kerja sama dengan tenaga kesehatan untuk memberikan informasi mengenai dismenore yang sebaiknya diberikan sejak dini agar menambah pengetahuan para siswa terutama remaja putri dalam mengatasi dismenore pada saat menstruasi secara non farmakologis.
2017年,印尼有54.89%的初级痛经和9.36%的继发性痛经。年轻女性的缺点是缺乏运动和缺乏在苏门答腊寄宿学校的体育活动。不同的治疗方法被用来缓解慢性疼痛,如瑜伽和薰衣草芳香疗法。使用的研究类型是一组前测试后的实验,该实验于2020年4月在Sumatera matera Thawalib Parabek bukithich的蒙古语中进行。所有2年级的年轻女性中,有80人具有采样技术,16人从事采样工作。数据是用观察表收集的。数据通过使用t-test dependen统计结果进行单变量和双变量分析。研究表明,瑜伽和芳香疗法对年轻女性的痛经(p value = 0000)的指导方针对年轻女性的痛经和芳香疗法有影响。因此,预计寄宿学校应与卫生保健人员合作,提供有关及早发现痛经的信息,以补充学生特别是年轻女性在非药理学上治疗痛经的知识。
{"title":"PENGARUH KOMBINASI YOGA DAN AROMA TERAPI LAVENDER TERHADAP TINGKAT NYERI DISMENORE PADA REMAJA PUTRI DI PONDOK PESANTREN SUMATERA THAWALIB PARABEK","authors":"Zuraida Zuraida, Dania Pumi Keta","doi":"10.32883/MCHC.V2I2.1046","DOIUrl":"https://doi.org/10.32883/MCHC.V2I2.1046","url":null,"abstract":"Di Indonesia pada tahun 2017, sebesar 54,89% dismenore primer dan 9,36% dismenore sekunder. Dismenore yang dialami oleh remaja putri adalah kurangnya gerak dan kurang melakukan aktivitas fisik di Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi. Berbagai terapi telah digunakan untuk mengurangi nyeri dismenore seperti pemberian kombinasi yoga dan aromaterapi lavender. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasy Eksperiment dengan desain OneGroup Pre-Test-Post-Test yang dilakukan di Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi pada bulan April 2020. Populasi semua remaja putri kelas 2 berjumlah 80 orang dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling yang berjumlah 16 orang. Data dikumpulkan menggunakan lembar observasi. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistik t-test dependen.. Terdapat pengaruh kombinasi yoga dan aromaterapi lavender terhadap tingkat nyeri dismenore pada remaja putri (p value = 0,000) Berpedoman pada hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh kombinasi yoga dan aromaterapi lavender terhadap tingkat nyeri dismenore pada remaja putri, maka diharapkan kepada pihak pondok pesantren hendaknya melakukan kerja sama dengan tenaga kesehatan untuk memberikan informasi mengenai dismenore yang sebaiknya diberikan sejak dini agar menambah pengetahuan para siswa terutama remaja putri dalam mengatasi dismenore pada saat menstruasi secara non farmakologis.","PeriodicalId":18327,"journal":{"name":"Maternal and Child Health Care of China","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"75183276","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}