首页 > 最新文献

Jurnal Pendidikan Progresif最新文献

英文 中文
Challenges in Conducting Action Research: Experiences from Biology Teachers of a Province in Mindanao, Philippines 开展行动研究的挑战:菲律宾棉兰老岛一个省生物教师的经验
Pub Date : 2021-08-20 DOI: 10.23960/jpp.v11.i2.202102
Sylvester T. Cortes, Margarito Surbito Reyes, Jr.
Abstract: Challenges in Conducting Action Research: Experiences from Biology Teachers of a Province in Mindanao, Philippines. Objectives: This study aimed to explore biology teachers’ experiences from a province in Mindanao regarding their challenges while engaging in action research. Methods: It employed a multiple case studies method that involved detailed examination and in-depth analysis of primary and secondary data collected from questionnaires, in-depth individual interviews, and other relevant artifacts from the participants. Findings: Teacher’s major challenges in action research (AR) are reported as themes, namely: negative perceptions and attitudes, lack of conceptual knowledge and unresponsive nature to critiques, lack of time and resources, and mistrust of colleagues’ research capacity. Conclusion: The professional development programs these teachers previously attended did not upgrade their skills in AR because of the following reasons: rolled out in a short period, episodic, had minimal scaffolding and monitoring, and lack evaluation of teachers’ AR projects after the training programs. Keywords: action research, biology teachers, challenges, professional development. Abstrak: Tantangan Melakukan Penelitian Tindakan: Pengalaman Guru Biologi di Mindanao, Filipina. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman guru biologi dari sebuah provinsi di Mindanao mengenai tantangan mereka saat terlibat dalam penelitian tindakan. Metode: Metode studi kasus berganda yang melibatkan pemeriksaan detil dan analisis mendalam dari data primer dan sekunder yang diperoleh dari kuesioner, wawancara individu yang mendalam, dan hasil karya yang relevan dari para peserta. Temuan: Tantangan utama guru dalam penelitian tindakan yaitu: persepsi dan sikap negatif, kurangnya pengetahuan konseptual dan sifat tidak responsif terhadap kritik, kurangnya waktu dan sumber daya, dan ketidakpercayaan terhadap kapasitas penelitian rekan kerja. Kesimpulan: Program pengembangan profesi yang sebelumnya diikuti oleh guru-guru ini tidak meningkatkan keterampilan mereka dalam melaksanakan penelitian tindakan karena alasan berikut: diluncurkan dalam waktu singkat, episodik, minimnya scaffolding dan pemantauan, dan kurangnya evaluasi proyek penelitian tindakan guru setelah program pelatihan. Kata kunci: penelitian tindakan, guru biologi, tantangan, pengembangan profesi. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v11.i2.202102
摘要:开展行动研究的挑战:菲律宾棉兰老岛某省生物教师的经验。目的:本研究旨在探讨棉兰老某省生物教师在从事行动研究时所面临的挑战。方法:采用多案例研究方法,详细检查和深入分析从问卷调查、深度个人访谈和参与者的其他相关文物中收集的主要和次要数据。研究结果:教师在行动研究(AR)中的主要挑战被报告为主题,即:消极的看法和态度,缺乏概念知识和对批评的反应迟钝,缺乏时间和资源,以及不信任同事的研究能力。结论:这些教师之前参加的专业发展计划并没有提升他们的AR技能,原因如下:时间短,断断续续,很少有脚手架和监督,以及培训计划后缺乏对教师AR项目的评估。关键词:行动研究;生物教师;挑战;摘要:Tantangan Melakukan Penelitian Tindakan:菲律宾棉兰老岛的Pengalaman Guru Biologi。图胡安:Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman guru biologi dari sebuah provinsi di Mindanao mengenai tantangan mereka saat terlibat dalam Penelitian tindakan。方法:方法研究kasus berganda yang melibatkan premeikksaan detail - dan分析mendalam dari数据primer dan sekunder yang diperoleh dari kuisoner, wawancara individual yang mendalam, dan hasil karya yang relan dari para peserta。Temuan: tantanangan utama guru dalam penelitian tindakan yyitu: persepsi dan sikap negative, kurangnya pengetahuan konseptual dan sifat tiak responsifat kritik, kurangnya waktu dan sumber daya, dan ketidakperayaan terhadap kapasitas penelitian rekan kerja。kespulan: Program pengembangan profesi yang sebelumnya diikuti oleh guru-guru ini tidak meningkatkan keterampilan mereka dalam melaksanakan penelitian tinakan karena alasan berikut: diluncurkan dalam waktu singkat, episodik, minimnya scaffolding dan pemantauan, dan kurangnya evaluasproyek penelitian tindakan guru setelah Program pelatihan。Kata kunci: penelitian tindakan,生物学大师,tantanangan, pengembangan教授。DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v11.i2.202102
{"title":"Challenges in Conducting Action Research: Experiences from Biology Teachers of a Province in Mindanao, Philippines","authors":"Sylvester T. Cortes, Margarito Surbito Reyes, Jr.","doi":"10.23960/jpp.v11.i2.202102","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jpp.v11.i2.202102","url":null,"abstract":"Abstract: Challenges in Conducting Action Research: Experiences from Biology Teachers of a Province in Mindanao, Philippines. Objectives: This study aimed to explore biology teachers’ experiences from a province in Mindanao regarding their challenges while engaging in action research. Methods: It employed a multiple case studies method that involved detailed examination and in-depth analysis of primary and secondary data collected from questionnaires, in-depth individual interviews, and other relevant artifacts from the participants. Findings: Teacher’s major challenges in action research (AR) are reported as themes, namely: negative perceptions and attitudes, lack of conceptual knowledge and unresponsive nature to critiques, lack of time and resources, and mistrust of colleagues’ research capacity. Conclusion: The professional development programs these teachers previously attended did not upgrade their skills in AR because of the following reasons: rolled out in a short period, episodic, had minimal scaffolding and monitoring, and lack evaluation of teachers’ AR projects after the training programs. Keywords: action research, biology teachers, challenges, professional development. Abstrak: Tantangan Melakukan Penelitian Tindakan: Pengalaman Guru Biologi di Mindanao, Filipina. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman guru biologi dari sebuah provinsi di Mindanao mengenai tantangan mereka saat terlibat dalam penelitian tindakan. Metode: Metode studi kasus berganda yang melibatkan pemeriksaan detil dan analisis mendalam dari data primer dan sekunder yang diperoleh dari kuesioner, wawancara individu yang mendalam, dan hasil karya yang relevan dari para peserta. Temuan: Tantangan utama guru dalam penelitian tindakan yaitu: persepsi dan sikap negatif, kurangnya pengetahuan konseptual dan sifat tidak responsif terhadap kritik, kurangnya waktu dan sumber daya, dan ketidakpercayaan terhadap kapasitas penelitian rekan kerja. Kesimpulan: Program pengembangan profesi yang sebelumnya diikuti oleh guru-guru ini tidak meningkatkan keterampilan mereka dalam melaksanakan penelitian tindakan karena alasan berikut: diluncurkan dalam waktu singkat, episodik, minimnya scaffolding dan pemantauan, dan kurangnya evaluasi proyek penelitian tindakan guru setelah program pelatihan. Kata kunci: penelitian tindakan, guru biologi, tantangan, pengembangan profesi. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v11.i2.202102","PeriodicalId":187704,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Progresif","volume":"49 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-08-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132204196","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
History Learning through Online Learning During COVID-19 Pandemic: Teachers and Students Respond COVID-19大流行期间通过在线学习学习历史:教师和学生的反应
Pub Date : 2021-03-18 DOI: 10.23960/jpp.v11.i1.202102
Jamiludin Jamiludin, Darnawati Darnawati
Abstract: History Learning through Online Learning During Covid-19 Pandemic: Teachers and Students Respond. Objectives: this study aims to know history learning during the COVID-19 Pandemic, know the teachers and students respond, and see the e-learning applications that are most often used and how do students respond to use the application. Methods: this research used a mixed-method approach. Findings: this study showed that history learning experienced differences, and there were also similarities in understanding. The difference was that initially, the teacher used face-to-face learning methods, then online learning changes that rely on internet-based applications. Not having facilities such as smartphones, laptops, and internet networks that did not support learning, made some students unactive. 55.6% of history teachers chose Google Classroom, and 44.4% selected WhatsApp as an e-learning application in teaching. Conclusion: history teachers and students faced some challenges through online learning but they still can conduct the teaching and learning process. Keywords: History Learning, Online Learning, COVID-19, E-learning Applications Abstrak: Pembelajaran Sejarah melalui Pembelajaran Online Selama Pandemi Covid-19: Respon Guru dan Siswa. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembelajaran sejarah selama pandemi COVID-19, mengetahui respon guru dan siswa, serta melihat aplikasi e-learning yang paling sering digunakan dan bagaimana respon siswa dalam menggunakan aplikasi tersebut. Metode: penelitian ini menggunakan pendekatan metode campuran. Temuan: penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran sejarah mengalami perbedaan, dan terdapat kesamaan pemahaman. Perbedaannya, pada awalnya guru menggunakan metode pembelajaran tatap muka, kemudian perubahan pembelajaran online yang mengandalkan aplikasi berbasis internet. Tidak adanya fasilitas seperti smartphone, laptop, dan jaringan internet yang tidak mendukung pembelajaran membuat sebagian siswa tidak aktif. 55,6% guru sejarah memilih Google Kelas, dan 44,4% memilih WhatsApp sebagai aplikasi e-learning. Kesimpulan: guru dan siswa sejarah menghadapi beberapa tantangan melalui pembelajaran online tetapi mereka tetap dapat melakukan proses belajar mengajar. Kata Kunci: Pembelajaran Sejarah, Pembelajaran Online, COVID-19, Aplikasi E-learning. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v11.i1.202102
摘要:2019冠状病毒病大流行期间在线学习历史:教师和学生的反应。目的:了解新冠肺炎大流行期间的历史学习情况,了解师生的反应,了解最常用的电子学习应用以及学生对应用的反应。方法:本研究采用混合方法。研究发现:本研究表明,历史学习在理解上存在差异,但也存在相似之处。不同之处在于,最初,老师使用面对面的学习方法,然后在线学习的变化依赖于基于互联网的应用程序。由于没有智能手机、笔记本电脑和互联网等不利于学习的设备,一些学生变得不活跃。55.6%的历史教师选择谷歌课堂,44.4%的历史教师选择WhatsApp作为教学中的电子学习应用。结论:历史教师和学生通过网络学习面临一些挑战,但他们仍然可以进行教与学的过程。关键词:历史学习,在线学习,COVID-19,电子学习应用图juan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembelajaran sejarah selama COVID-19,图juan应对专家dan siswa, serta melithais e-learning yang paling为digunakan and bagaimana应对sishahais dalam menggunakan apithais tersebut。方法:penelitian ini menggunakan pendekatan Metode campuran。Temuan: penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran sejarah mengalami perbedaan, dan terdapat kesamaan pemahaman。Perbedaannya, pada awalnya guru menggunakan mede penbelajaran tatap muka, kemudian perubahan penbelajaran online杨梦丹达尔坎应用于互联网。他们的智能手机、笔记本电脑、手机和互联网都是独立的。55.6%的专家使用Google Kelas, 44.4%的专家使用WhatsApp应用电子学习。kespulan:上师dan siswa sejarah menghadapi beberapa tantangan melalui pembelajajan online tetapi mereka tetap dapat melakukan proprobelajar mengajar。Kata Kunci: Pembelajaran Sejarah, Pembelajaran Online, COVID-19, applikasi E-learning。DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v11.i1.202102
{"title":"History Learning through Online Learning During COVID-19 Pandemic: Teachers and Students Respond","authors":"Jamiludin Jamiludin, Darnawati Darnawati","doi":"10.23960/jpp.v11.i1.202102","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jpp.v11.i1.202102","url":null,"abstract":"Abstract: History Learning through Online Learning During Covid-19 Pandemic: Teachers and Students Respond. Objectives: this study aims to know history learning during the COVID-19 Pandemic, know the teachers and students respond, and see the e-learning applications that are most often used and how do students respond to use the application. Methods: this research used a mixed-method approach. Findings: this study showed that history learning experienced differences, and there were also similarities in understanding. The difference was that initially, the teacher used face-to-face learning methods, then online learning changes that rely on internet-based applications. Not having facilities such as smartphones, laptops, and internet networks that did not support learning, made some students unactive. 55.6% of history teachers chose Google Classroom, and 44.4% selected WhatsApp as an e-learning application in teaching. Conclusion: history teachers and students faced some challenges through online learning but they still can conduct the teaching and learning process. Keywords: History Learning, Online Learning, COVID-19, E-learning Applications Abstrak: Pembelajaran Sejarah melalui Pembelajaran Online Selama Pandemi Covid-19: Respon Guru dan Siswa. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembelajaran sejarah selama pandemi COVID-19, mengetahui respon guru dan siswa, serta melihat aplikasi e-learning yang paling sering digunakan dan bagaimana respon siswa dalam menggunakan aplikasi tersebut. Metode: penelitian ini menggunakan pendekatan metode campuran. Temuan: penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran sejarah mengalami perbedaan, dan terdapat kesamaan pemahaman. Perbedaannya, pada awalnya guru menggunakan metode pembelajaran tatap muka, kemudian perubahan pembelajaran online yang mengandalkan aplikasi berbasis internet. Tidak adanya fasilitas seperti smartphone, laptop, dan jaringan internet yang tidak mendukung pembelajaran membuat sebagian siswa tidak aktif. 55,6% guru sejarah memilih Google Kelas, dan 44,4% memilih WhatsApp sebagai aplikasi e-learning. Kesimpulan: guru dan siswa sejarah menghadapi beberapa tantangan melalui pembelajaran online tetapi mereka tetap dapat melakukan proses belajar mengajar. Kata Kunci: Pembelajaran Sejarah, Pembelajaran Online, COVID-19, Aplikasi E-learning. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v11.i1.202102","PeriodicalId":187704,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Progresif","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-03-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126876666","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
Developing the Textbook of Classroom Action Research through Participatory Action Research: Quality and Challenges 参与式行动研究开发课堂行动研究教材:质量与挑战
Pub Date : 2021-02-28 DOI: 10.23960/JPP.V11.I1.202101
J. Usman, M. Mawardi, H. Husna
Abstract: Developing the Textbook of Classroom Action Research through Participatory Action Research: Quality and Challenges. Objective: This study collaboratively developed a Classroom Action Research (CAR) textbook and formatively evaluated its quality.  Method: Using Participatory Action Research (PAR), this study collaborated with 29 teachers in Aceh to design, develop, and iteratively evaluate the textbook. During the design and development process, we formatively evaluated it through self-reflection, expert appraisal, questionnaires, and interviews to produce quality textbooks in terms of validity and practicality. Findings: Results showed that although most teachers initially did not understand CAR, there was an increase in their understanding and interest in implementing CAR with the textbook guidelines. Besides, the textbook’s validity and practicality increased as expressed by the teachers.  Conclusion: Using PAR in writing CAR with the teacher improves the quality of the textbook, in terms of its validity and practicality. Keywords: teachers’ involvement, participatory action research, textbook quality. Abstrak: Pengembangan Buku Teks Penelitian Tindakan Kelas melalui Penelitian Tindakan Partisipatif: Kualitas dan Tantangan. Tujuan: Penelitian ini secara kolaboratif mengembangkan buku teks Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan mengevaluasi kualitasnya secara formatif. Metode: Menggunakan Penelitian Tindakan Partisipatif (PAR), penelitian ini bekerja sama dengan 29 guru di Aceh untuk merancang, mengembangkan, dan mengevaluasi buku teks secara berulang. Selama proses desain dan pengembangan, kami mengevaluasi buku tersebut secara formatif melalui refleksi diri, penilaian ahli, kuesioner, dan wawancara untuk menghasilkan produk yang berkualitas dari segi validitas dan kepraktisan. Temuan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun sebagian besar guru pada awalnya tidak memahami PTK, terjadi peningkatan pemahaman dan minat mereka dalam menerapkan PTK dengan pedoman buku teks. Selain itu, validitas dan kepraktisan buku teks meningkat sebagaimana dirasakan para guru. Kesimpulan: Menggunakan PAR dalam menulis PTK dengan guru meningkatkan kualitas buku teks, dari segi validitas dan kepraktisannya. Kata kunci: keterlibatan guru, penelitian tindakan partisipatif (PAR), kualitas buku teks. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v11.i1.202101
摘要:参与式行动研究开发课堂行动研究教材:质量与挑战。目的:合作编写课堂行动研究(CAR)教材,并对教材质量进行形式化评价。方法:本研究采用参与式行动研究(PAR),与亚齐省29名教师合作,设计、开发并迭代评估教材。在设计开发过程中,我们通过自我反思、专家评价、问卷调查、访谈等方式对教材进行了形式化评价,制作出了具有有效性和实用性的高质量教材。研究发现:结果显示,尽管大多数教师最初并不理解CAR,但他们对根据教科书指南实施CAR的理解和兴趣有所增加。此外,教师反映,教材的有效性和实用性有所提高。结论:在教师的指导下使用PAR编写CAR,从有效性和实用性方面提高了教材的质量。关键词:教师参与,参与式行动研究,教材质量。摘要:Pengembangan Buku Teks Penelitian Tindakan Kelas melalui Penelitian Tindakan Partisipatif: Kualitas dan tantanangan。图juan: Penelitian ini secara kolaboratif mengembangkan buku teks Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan mengevaluasi kualitasnya secara formatif。方法:Menggunakan Penelitian Tindakan Partisipatif (PAR), Penelitian ini bekerja sama dengan 29 guru di Aceh untuk merancang, mengembangkan, dan mengevaluasi buku teks secara berulang。Selama进程设计了dan pengembangan, kami mengevaluasi buku teru,但secara形成了melali, refleksi diri, penilaili, kuesioner, dan wawankara untuk menghasilkan产品yang berkualitas dari segi validitas dan kepraktisan。哈西尔penelitian menunjukkan bahwa meskipun sebagian besar guru pada awalnya tidak memahami PTK, terjadi peningkatan pemahaman dan minat mereka dalam menerapkan PTK dengan pedoman buku teks。Selain itu, validitas dan kepaktisan buku teks meningkat sebagaimana diasakan para guru。kespulan: Menggunakan PAR dalam menulis PTK dengan guru meningkatkan kualitas buku teks, dari segi validitas dan kepraktisannya。Kata kunci: keterlibatan guru, penelitian tindakan partisipatif (PAR), kualitas buku teks。DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v11.i1.202101
{"title":"Developing the Textbook of Classroom Action Research through Participatory Action Research: Quality and Challenges","authors":"J. Usman, M. Mawardi, H. Husna","doi":"10.23960/JPP.V11.I1.202101","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/JPP.V11.I1.202101","url":null,"abstract":"Abstract: Developing the Textbook of Classroom Action Research through Participatory Action Research: Quality and Challenges. Objective: This study collaboratively developed a Classroom Action Research (CAR) textbook and formatively evaluated its quality.  Method: Using Participatory Action Research (PAR), this study collaborated with 29 teachers in Aceh to design, develop, and iteratively evaluate the textbook. During the design and development process, we formatively evaluated it through self-reflection, expert appraisal, questionnaires, and interviews to produce quality textbooks in terms of validity and practicality. Findings: Results showed that although most teachers initially did not understand CAR, there was an increase in their understanding and interest in implementing CAR with the textbook guidelines. Besides, the textbook’s validity and practicality increased as expressed by the teachers.  Conclusion: Using PAR in writing CAR with the teacher improves the quality of the textbook, in terms of its validity and practicality. Keywords: teachers’ involvement, participatory action research, textbook quality. Abstrak: Pengembangan Buku Teks Penelitian Tindakan Kelas melalui Penelitian Tindakan Partisipatif: Kualitas dan Tantangan. Tujuan: Penelitian ini secara kolaboratif mengembangkan buku teks Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan mengevaluasi kualitasnya secara formatif. Metode: Menggunakan Penelitian Tindakan Partisipatif (PAR), penelitian ini bekerja sama dengan 29 guru di Aceh untuk merancang, mengembangkan, dan mengevaluasi buku teks secara berulang. Selama proses desain dan pengembangan, kami mengevaluasi buku tersebut secara formatif melalui refleksi diri, penilaian ahli, kuesioner, dan wawancara untuk menghasilkan produk yang berkualitas dari segi validitas dan kepraktisan. Temuan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun sebagian besar guru pada awalnya tidak memahami PTK, terjadi peningkatan pemahaman dan minat mereka dalam menerapkan PTK dengan pedoman buku teks. Selain itu, validitas dan kepraktisan buku teks meningkat sebagaimana dirasakan para guru. Kesimpulan: Menggunakan PAR dalam menulis PTK dengan guru meningkatkan kualitas buku teks, dari segi validitas dan kepraktisannya. Kata kunci: keterlibatan guru, penelitian tindakan partisipatif (PAR), kualitas buku teks. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v11.i1.202101","PeriodicalId":187704,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Progresif","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-02-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131539202","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
Climate Change-Based Report Texts For Senior High School : A Mix Method Study 基于气候变化的高中报告文本:混合方法研究
Pub Date : 2021-01-01 DOI: 10.23960/jpp.v11.i3.202112
Tamara Becce Tenridinanti, R. Inderawati, Soni Mirizon
{"title":"Climate Change-Based Report Texts For Senior High School : A Mix Method Study","authors":"Tamara Becce Tenridinanti, R. Inderawati, Soni Mirizon","doi":"10.23960/jpp.v11.i3.202112","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jpp.v11.i3.202112","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":187704,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Progresif","volume":"26 11 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2021-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116215207","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 9
Identification of Scientific Literacy of Elementary School Students in Central Lampung District 南榜区小学生科学素养的调查
Pub Date : 2020-04-11 DOI: 10.23960/JPP.V10.I1.202014
N. Kadaritna, U. Rosidin, N. Sari, I. Rakhmawati
Abstract: Identification of Scientific Literacy of Elementary School Students in Central Lampung District. Objective: Identify scientific literacy skills of elementary school students that can be actualized in the form of local government policies. Method: This descriptive study involved 36 schools with a total of 380 Elementary School students in Lampung Tengah District obtained using purposive sampling technique. Students appreciate with scientific literacy adapted from PISA questions (Programs for International Student Assessment) and scientific literacy data are analyzed descriptively. Findings: The results of the study showed that students who understand the concept were only 16.07%, misconcept are 8.6%, wrong concept are 37.5%, and missunderstand concept are 37.8%. Elementary students who understand the concept are still few for most of the questions especially competencies of interpret scientific data and evidence, procedural knowledge categories, and the content of the physical system area. Conclusion: Elementary students' scientific literacy in Central Lampung is still in the low category.  Keywords:  scientific literacy, elementary school students, descriptive study. Abstrak: Identifikasi Literasi Sains Siswa Sekolah Dasar di Kabupaten Lampung Tengah. Tujuan: Mengidentifikasi kemampuan literasi sains siswa sekolah dasar yang dapat diaktualisasikan dalam bentuk kebijakan pemerintah daerah. Metode: Penelitian deskriptif ini melibatkan 36 sekolah dengan total 380 siswa Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Lampung Tengah yang diperoleh dengan menggunakan purposive sampling technique . Siswa diuji dengan soal literasi sains yang diadaptasi dari soal PISA (Programme for International Students Assessment) dan d ata literasi sains dianalisis secara deskriptif. Temuan: Data hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang paham konsep hanya 16,07%, siswa yang miskonsep 8,6%, siswa yang salah konsep 37,5%, dan siswa yang tidak paham konsep 37,8%. S iswa SD yang paham konsep sains masih sedikit setiap soal terutama pada kompetensi sains interpret data and evidence scientifically, kategori pengetahuan procedural, dan konten area physical system. Kesimpulan: Literasi sains siswa SD di Lampung Tengah masih dalam kategori rendah. Kata kunci:  literasi sains, siswa sekolah dasar, penelitian deskriptif. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v10.i1.202013
摘要:南榜区中部小学生科学素养调查。目的:确定可通过地方政府政策实施的小学生科学素养技能。方法:采用有目的抽样方法,对南榜登加区36所学校共380名小学生进行描述性研究。学生欣赏与科学素养改编自PISA问题(国际学生评估计划)和科学素养数据进行描述性分析。结果:研究结果显示,理解概念的学生仅占16.07%,误解的学生占8.6%,错误的学生占37.5%,误解的学生占37.8%。理解这一概念的小学生在大多数问题上仍然很少,特别是解释科学数据和证据、程序性知识类别和物理系统领域内容的能力。结论:南榜中部小学生科学素养水平仍处于较低水平。关键词:科学素养,小学生,描述性研究。摘要:南榜登加鉴别文献(Identifikasi Literasi Sains Siswa Sekolah Dasar di Kabupaten)图juan: Mengidentifikasi kemampuan literasi sains siswa sekolah dasar yang dapat diaktualisasikan dalam kebijakan peremerintah daerah。方法:Penelitian deskrititifini melibatkan 36个sekolah dengan共380个siswa sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Lampung Tengah yang diperoleh dengan menggunakan目的抽样技术。国际学生评估项目(PISA)和数据分析项目(data literasesdianalessecar脚本)。Temuan:数据hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang paham konsep hanya 16,07%, siswa yang miskonsep 8,6%, siswa yang salah konsep 37.5%, dan siswa yang tidak paham konsep 37,8%。S iswa SD yang paham konsep sains masih sedikit seap al terutama pada kompetensi sains科学地解释数据和证据,分类pengetahuan程序,但konten区域物理系统。kespulpan: Literasi sains siswa SD di Lampung Tengah masih dalam kategori rendah。《文献》:文字学、文字学、文字学。DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v10.i1.202013
{"title":"Identification of Scientific Literacy of Elementary School Students in Central Lampung District","authors":"N. Kadaritna, U. Rosidin, N. Sari, I. Rakhmawati","doi":"10.23960/JPP.V10.I1.202014","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/JPP.V10.I1.202014","url":null,"abstract":"Abstract: Identification of Scientific Literacy of Elementary School Students in Central Lampung District. Objective: Identify scientific literacy skills of elementary school students that can be actualized in the form of local government policies. Method: This descriptive study involved 36 schools with a total of 380 Elementary School students in Lampung Tengah District obtained using purposive sampling technique. Students appreciate with scientific literacy adapted from PISA questions (Programs for International Student Assessment) and scientific literacy data are analyzed descriptively. Findings: The results of the study showed that students who understand the concept were only 16.07%, misconcept are 8.6%, wrong concept are 37.5%, and missunderstand concept are 37.8%. Elementary students who understand the concept are still few for most of the questions especially competencies of interpret scientific data and evidence, procedural knowledge categories, and the content of the physical system area. Conclusion: Elementary students' scientific literacy in Central Lampung is still in the low category.  Keywords:  scientific literacy, elementary school students, descriptive study. Abstrak: Identifikasi Literasi Sains Siswa Sekolah Dasar di Kabupaten Lampung Tengah. Tujuan: Mengidentifikasi kemampuan literasi sains siswa sekolah dasar yang dapat diaktualisasikan dalam bentuk kebijakan pemerintah daerah. Metode: Penelitian deskriptif ini melibatkan 36 sekolah dengan total 380 siswa Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Lampung Tengah yang diperoleh dengan menggunakan purposive sampling technique . Siswa diuji dengan soal literasi sains yang diadaptasi dari soal PISA (Programme for International Students Assessment) dan d ata literasi sains dianalisis secara deskriptif. Temuan: Data hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang paham konsep hanya 16,07%, siswa yang miskonsep 8,6%, siswa yang salah konsep 37,5%, dan siswa yang tidak paham konsep 37,8%. S iswa SD yang paham konsep sains masih sedikit setiap soal terutama pada kompetensi sains interpret data and evidence scientifically, kategori pengetahuan procedural, dan konten area physical system. Kesimpulan: Literasi sains siswa SD di Lampung Tengah masih dalam kategori rendah. Kata kunci:  literasi sains, siswa sekolah dasar, penelitian deskriptif. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v10.i1.202013","PeriodicalId":187704,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Progresif","volume":"7 3","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-04-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"114127441","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
Ethnomathematics in Borobudur Temple and Its Relevance in Mathematics Education 婆罗浮屠寺的民族数学及其在数学教育中的意义
Pub Date : 2020-04-02 DOI: 10.23960/JPP.V10.I1.202011
Wiwit Kurniawan, T. Hidayati
Abstract: Ethnomathematics in Borobudur Temple and Its Relevance in Mathematics Education. Objectives: The purpose of this literature study is to reveal the forms of mathematical culture in temples in Indonesia, especially in the Borobudur Temple. Methods: The object of this study is the scientific literature on the theme of ethnomathematics and Borobudur Temple. The stages of this research are determining the research problem, finding and evaluating relevant literature, conducting data analysis, and compiling the results. The data analysis technique used was hermeneutics analysis. Findings: In this study, it has been revealed that Borobudur Temple is a building that has been designed with great mathematical techniques. There is a numbering system, so-called watakwilangan and primbon in Javanese culture that regard  the number does not only refer to certain quantity, but also a character affecting human life. In addition, geometric shapes appear on the structure, both basic geometric shapes, and fractal shapes. High architectural techniques and the effort inassembling this endurable building is an evidence that Borobudur Temple Architecture has an immeasurable concept of logic and systematization. Conclusion: There are unique mathematical concepts in the form of Javanese number systems, logic, and space configurations that can create a beautiful and persisting building. Keywords: ethnomathematics, borobudur, culture, mathematics, education. Abstrak: Etnomatematika pada Candi Borobudur dan Relevansinya pada Pendidikan Matematika . Tujuan: Penelitian studi literatur ini bertujuan untuk mengungkap bentuk-bentuk matematika budaya pada candi di Indonesia, khususnya Candi Borobudur. Metode: Objek kajian ini adalah literature yang bertema etnomatematika dan candi Borobudur . Tahapan penelitian ini adalah penentukan masalah  penelitian, mencari dan menilai literature yang relevan, melakukan analisis data dan menyusun hasil . Temuan: Pada penelitian ini terungkap bahwa Candi Borobudur adalah bangunan yang dirancang dengan teknik matematika yang tinggi. S istem bilangan pada budaya jawa tidak hanya mewakili jumlah tertentu, tetapi juga suatu karakter yang mempengaruhi kehidupan manusia . Selain itu, bentuk geometris muncul pada bagunan itu, baik bentuk geometris dasar maupun bentuk fraktal. Teknik arsitektur yang tinggi dan usaha untuk membuat bangunan ini bertahan lama adalah bukti bahwa arsitektur Candi Borobudur memiliki konsep logika dan sistematisasi yang baik. Kesimpulan: T erdapat konsep matematika yang unik baik berupa sistem bilangan jawa, logika dan konfigurasi ruang yang bisa membuat bangunan menjadi indah dan bertahan. Kata kunci: etnomatematika, borobudur, budaya, pendidikan matematika. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v10.i1.202011
摘要:婆罗浮屠寺的民族数学及其在数学教育中的意义。目的:本文献研究的目的是揭示印尼寺庙中数学文化的形式,特别是婆罗浮屠寺庙。方法:以民族数学与婆罗浮屠寺为主题的科学文献为研究对象。本研究的阶段是确定研究问题,查找和评价相关文献,进行数据分析,整理结果。使用的数据分析技术是解释学分析。研究发现:婆罗浮屠寺是一座运用数学技巧设计的建筑。爪哇文化中有一种称为watakwilangan和primbon的数字系统,认为数字不仅指一定的数量,而且是影响人类生活的一种性格。此外,几何形状出现在结构上,既有基本几何形状,也有分形形状。高水平的建筑技术和建造这座经久耐用的建筑所付出的努力证明了婆罗浮屠寺庙建筑具有不可估量的逻辑和系统化概念。总结:爪哇数字系统、逻辑和空间配置的形式有独特的数学概念,可以创造一个美丽而持久的建筑。关键词:民族数学,婆罗浮屠,文化,数学,教育摘要:婆罗浮屠,婆罗浮屠,婆罗浮屠,婆罗浮屠。Tujuan: Penelitian study literature ini bertujuan untuk mengungkap bentuk-bentuk matematika budaya pada candi di Indonesia, khususnya candi Borobudur。方法:Objek kajian ini adalah文献yang bertema etnomatatika dan candi婆罗浮屠。Tahapan penelitian ini adalah penentukan masalah penelian, menari danmenilai文献杨相关,melakukan分析数据danmenyusun hasil。Pada penelitian ini terungkap bahwa Candi婆罗浮都adalah bangunan yang dirancang dengan teknik matematika yang tinggi。5 .中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:中文翻译为:Selain itu, bentuk geometris muncul pada bagunan itu, baik bentuk geometris dasar maupun bentuk分形。巴罗婆罗浮屠,巴罗浮屠,巴罗浮屠,巴罗浮屠,巴罗浮屠,巴罗浮屠,巴罗浮屠,巴罗浮屠,巴罗浮屠,巴罗浮屠,巴罗浮屠,巴罗浮屠,巴罗浮屠,巴罗浮屠,巴罗浮屠,巴罗浮屠,巴罗浮屠。答:我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是。Kata kunci: etnomatematika, borobudur, budaya, pendidikan matematika。DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v10.i1.202011
{"title":"Ethnomathematics in Borobudur Temple and Its Relevance in Mathematics Education","authors":"Wiwit Kurniawan, T. Hidayati","doi":"10.23960/JPP.V10.I1.202011","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/JPP.V10.I1.202011","url":null,"abstract":"Abstract: Ethnomathematics in Borobudur Temple and Its Relevance in Mathematics Education. Objectives: The purpose of this literature study is to reveal the forms of mathematical culture in temples in Indonesia, especially in the Borobudur Temple. Methods: The object of this study is the scientific literature on the theme of ethnomathematics and Borobudur Temple. The stages of this research are determining the research problem, finding and evaluating relevant literature, conducting data analysis, and compiling the results. The data analysis technique used was hermeneutics analysis. Findings: In this study, it has been revealed that Borobudur Temple is a building that has been designed with great mathematical techniques. There is a numbering system, so-called watakwilangan and primbon in Javanese culture that regard  the number does not only refer to certain quantity, but also a character affecting human life. In addition, geometric shapes appear on the structure, both basic geometric shapes, and fractal shapes. High architectural techniques and the effort inassembling this endurable building is an evidence that Borobudur Temple Architecture has an immeasurable concept of logic and systematization. Conclusion: There are unique mathematical concepts in the form of Javanese number systems, logic, and space configurations that can create a beautiful and persisting building. Keywords: ethnomathematics, borobudur, culture, mathematics, education. Abstrak: Etnomatematika pada Candi Borobudur dan Relevansinya pada Pendidikan Matematika . Tujuan: Penelitian studi literatur ini bertujuan untuk mengungkap bentuk-bentuk matematika budaya pada candi di Indonesia, khususnya Candi Borobudur. Metode: Objek kajian ini adalah literature yang bertema etnomatematika dan candi Borobudur . Tahapan penelitian ini adalah penentukan masalah  penelitian, mencari dan menilai literature yang relevan, melakukan analisis data dan menyusun hasil . Temuan: Pada penelitian ini terungkap bahwa Candi Borobudur adalah bangunan yang dirancang dengan teknik matematika yang tinggi. S istem bilangan pada budaya jawa tidak hanya mewakili jumlah tertentu, tetapi juga suatu karakter yang mempengaruhi kehidupan manusia . Selain itu, bentuk geometris muncul pada bagunan itu, baik bentuk geometris dasar maupun bentuk fraktal. Teknik arsitektur yang tinggi dan usaha untuk membuat bangunan ini bertahan lama adalah bukti bahwa arsitektur Candi Borobudur memiliki konsep logika dan sistematisasi yang baik. Kesimpulan: T erdapat konsep matematika yang unik baik berupa sistem bilangan jawa, logika dan konfigurasi ruang yang bisa membuat bangunan menjadi indah dan bertahan. Kata kunci: etnomatematika, borobudur, budaya, pendidikan matematika. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v10.i1.202011","PeriodicalId":187704,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Progresif","volume":"47 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-04-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126563757","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 7
The Principal Strategies in Improving Teachers’ Professional Competence at Public Elementary School in South Aceh 提高南亚齐公立小学教师专业能力的主要策略
Pub Date : 2020-03-30 DOI: 10.23960/jpp.v10.i1.202007
Aja Syarifah Risawaton, Murniati Ar, Khairuddin Kharuddin
Abstract : The Principal Strategies i n Improving Teachers ’ Professional Competen c e a t Public Elementary School in South Aceh . Objectives: The purposes of this research are to understand the programs, strategies, and principals’ obstacles and supporting factor in inproving teachers’ professional competence at Public Elementary School in Aceh Selatan, Indonesia. Methods: This research uses descriptive method with qualitative approach. This research uses descriptive method with qualitative approach. Data collection were conducted through interviews, obsevation, and documentation studies. The subject of this research is the principals and teachers. Findings: The results of this research show (1) Preparation of the principal’s program in improving teacher professionalism among them: Annual program, semester program, Steps arragement of learning plan such as syllabus, lesson plan, and scoring model, provide and share the academic calender, note book, and stationaries. (2) The Strategi in improving teachers’ professional include: Division of tasks, holding the training and attending the Teachers Working Group. The principal way to communicate with teachers is usually done by discussing the idea to find the effective way to improve teachers’ professional competence in developing cultivation process. The principal suggested to use a persuasive approach in improving teacher’s professional competence for teachers with low competence and have strong personality and attitude. (3) The obstacles among them: the  teachers have all mastered IT, most of teachers are undergraduate student, and most teachers have the teaching certificate. Meanwhile, the obstacle factors such as most of the teachers live far from school, there still a less active teacher, and teacher still not able to share the result of the training. Keywords: principal strategies, teachers’ competence, public elementary school. Abstrak: Strategi Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru di Sekolah Dasar Negeri di Aceh Selatan. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami program, strategi, dan hambatan kepala sekolah dan faktor pendukung dalam meningkatkan kompetensi profesional guru di Sekolah Dasar Negeri di Aceh Selatan, Indonesia. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru. Temuan: Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Persiapan program kepala sekolah dalam meningkatkan profesionalisme guru di antaranya: Program tahunan, program semester, Langkah-langkah penyusunan rencana pembelajaran seperti silabus, rencana pelajaran, dan model penilaian, menyediakan dan berbagi akademik kalender, buku catatan, dan alat tulis. (2) Strategi dalam meningkatkan profesional guru meliputi: Divisi tugas, mengadakan pelatihan dan mengh
摘要:提高南亚齐公立小学教师专业能力的主要策略。目的:本研究旨在了解印尼亚齐西拉坦省公立小学教师专业能力提升的计划、策略、校长障碍及支持因素。方法:本研究采用定性结合描述性研究方法。本研究采用定性方法与描述性方法相结合的方法。通过访谈、观察和文献研究进行数据收集。本研究的对象是校长和教师。本研究结果显示:(1)校长计划的制定对教师专业素养的提升有:年度计划、学期计划、教学大纲、教案、计分模式等学习计划的步骤安排、校历、笔记本、文具的提供与共享。(2)提高教师专业水平的策略包括:分工、举办培训和参加教师工作组。与教师沟通的主要方式通常是通过探讨思想,在发展培养过程中寻找提高教师专业能力的有效途径。校长建议对能力较低、个性和态度较强的教师,采用劝导的方法提高教师的专业能力。(3)其中存在的障碍:教师全部掌握了IT,大部分是本科生,大部分教师有教师资格证。与此同时,大多数教师的居住地离学校较远,教师的积极性仍然较低,教师仍然无法分享培训成果等障碍因素。关键词:校长策略,教师胜任力,公立小学。摘要:亚齐地区的战略专家(strategic i Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kompetensi)。Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami program, strategy, dan hambatan kepala sekolah dan faktor pendukung dalam meningkatkan kompetensi专业大师di sekolah Dasar Negeri di Aceh Selatan。写法:写法是写法,写法是写法,写法是写法,写法是写法。Penelitian ini mongunakan方法描述了denengan pendekatan质量。彭普兰的数据,观测资料,研究文献。subject penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru。(1)马来西亚语:program tahunan, program semester, Langkah-langkah penyusunan rencana pembelajan seperti silabus, rencana pelajaran, dan model penilaian, menyediakan dan berbagi akademik kalender, buku catatan, dan alat tulis。(2) Strategi dalam meningkatkan专业大师meliputi: Divisi tugas, mengadakan pelatihan和menghadiri Kelompok Kerja guru。卡拉kepala sekolah为她berkomunikasi dengan大师biasanya dilakukan dengan mendiskusikan ide为她menemukan卡拉杨efektif为她meningkatkan kompetensi专业大师dalam mengembangkan散文budidaya。Kepala sekolah menyarankan untuk menggunakan pendekatan说服dalam menggunakan kompetensi专业大师untuk guru dengan kompetensi rendah dan memiliki kepribadian dan sikap yang kuat。(3) Hambatan di antara mereka: semua guru telah menguasai IT, sebagian besar guru adalah mahasiswa sarjana, dan sebagian besar guru memiliki sertifikat mengajar。Sementara itu, penghambat seperi sebagian besar guru tinggal jauh dari sekolah, masih ada guru yang kurang aktif, danguru masih belisa bbagikan hasil pelatihan。Kata kunci: strategy i kepala sekolah, kompetensi guru, sekolah dasar negeri。DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v10.i1.202007
{"title":"The Principal Strategies in Improving Teachers’ Professional Competence at Public Elementary School in South Aceh","authors":"Aja Syarifah Risawaton, Murniati Ar, Khairuddin Kharuddin","doi":"10.23960/jpp.v10.i1.202007","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jpp.v10.i1.202007","url":null,"abstract":"Abstract : The Principal Strategies i n Improving Teachers ’ Professional Competen c e a t Public Elementary School in South Aceh . Objectives: The purposes of this research are to understand the programs, strategies, and principals’ obstacles and supporting factor in inproving teachers’ professional competence at Public Elementary School in Aceh Selatan, Indonesia. Methods: This research uses descriptive method with qualitative approach. This research uses descriptive method with qualitative approach. Data collection were conducted through interviews, obsevation, and documentation studies. The subject of this research is the principals and teachers. Findings: The results of this research show (1) Preparation of the principal’s program in improving teacher professionalism among them: Annual program, semester program, Steps arragement of learning plan such as syllabus, lesson plan, and scoring model, provide and share the academic calender, note book, and stationaries. (2) The Strategi in improving teachers’ professional include: Division of tasks, holding the training and attending the Teachers Working Group. The principal way to communicate with teachers is usually done by discussing the idea to find the effective way to improve teachers’ professional competence in developing cultivation process. The principal suggested to use a persuasive approach in improving teacher’s professional competence for teachers with low competence and have strong personality and attitude. (3) The obstacles among them: the  teachers have all mastered IT, most of teachers are undergraduate student, and most teachers have the teaching certificate. Meanwhile, the obstacle factors such as most of the teachers live far from school, there still a less active teacher, and teacher still not able to share the result of the training. Keywords: principal strategies, teachers’ competence, public elementary school. Abstrak: Strategi Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru di Sekolah Dasar Negeri di Aceh Selatan. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami program, strategi, dan hambatan kepala sekolah dan faktor pendukung dalam meningkatkan kompetensi profesional guru di Sekolah Dasar Negeri di Aceh Selatan, Indonesia. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru. Temuan: Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Persiapan program kepala sekolah dalam meningkatkan profesionalisme guru di antaranya: Program tahunan, program semester, Langkah-langkah penyusunan rencana pembelajaran seperti silabus, rencana pelajaran, dan model penilaian, menyediakan dan berbagi akademik kalender, buku catatan, dan alat tulis. (2) Strategi dalam meningkatkan profesional guru meliputi: Divisi tugas, mengadakan pelatihan dan mengh","PeriodicalId":187704,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Progresif","volume":"1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131281169","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Contribution of Integrated Learning through STEM Education in ASEAN Countries 东盟国家通过STEM教育整合学习的贡献
Pub Date : 2020-03-16 DOI: 10.23960/JPP.V10.I1.202002
P. Nuangchalerm, Veena Prachagool, R. Ahmad Zaky El Islami, A. Abdurrahman
Abstract: Contribution of Integrated Learning through STEM Education in ASEAN Countries. Objectives: This article reviews and criticizes research reports on STEM education in the Association of Southeast Asian Nations or ASEAN countries. Methods: The study conducted through ACI database as an investigation source, a total of 24 articles were reviewed between the years 2013 and 2019. Data were analyzed by the main key of pedagogical practices, also is focused on the implementations of STEM education in an effective classroom. Findings: Findings showed that STEM education used in a variety of integrated pedagogical practices by different concepts and contexts.The process of STEM learning emphasizes on engineering process than the science process. It is generally drawn by 5D in a thematic approach: define, design, develop, debrief, and disseminate. Conclusions: Technology and design-based learning are calling for future research and the contribution of pedagogical practices in a diverse classroom. Keywords: pedagogy, ASEAN, integrated learning, STEM education, pedagogical practices. Abstrak: Kontribusi Pembelajaran Terpadu melalui Pendidikan STEM di Negara-negara ASEAN. Tujuan: Artikel ini mengkaji dan mengkritik laporan penelitian tentang pendidikan STEM di negara-negara ASEAN. Metode: Penelitian dilakukan melalui database ACI sebagai sumber investigasi dengan total 24 artikel yang dikaji berkisar antara tahun 2013 dan 2019. Data dianalisis melalui pedoman utama praktik-praktik pedagogis, juga difokuskan pada implementasi pendidikan STEM didalam kelas. Temuan: Temuan menunjukkan bahwa pendidikan STEM digunakan dalam berbagai praktik pedagogis terintegrasi dengan konsep dan konteks yang berbeda. Proses pembelajaran STEM menekankan pada proses rekayasa daripada proses sains. Secara umum digambarkan dengan 5D dalam pendekatan tematis yaitu: mendefinisikan, merancang, mengembangkan, menanya, dan menyebarluaskan. Pembelajaran berbasis desain dan teknologi menyerukan penelitian di masa yang akan datang dan kontribusi praktik pedagogis di ruang kelas yang beragam. Kata kunci: pedagogi, ASEAN, pembelajaran terintegrasi, pendidikan STEM, praktik pedagogis. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v10.i1.202002
摘要:东盟国家STEM教育对综合学习的贡献。目的:本文对东南亚国家联盟或东盟国家STEM教育的研究报告进行了回顾和批评。方法:本研究以ACI数据库为调查来源,检索2013 - 2019年共24篇文献。通过对数据的主要分析,重点探讨了STEM教育在课堂上的有效实施。研究结果:研究结果表明,STEM教育在不同概念和背景下的各种综合教学实践中使用。STEM学习过程强调工程过程而非科学过程。它通常由5D以主题方式绘制:定义,设计,开发,汇报和传播。结论:技术和基于设计的学习需要未来的研究和多样化课堂教学实践的贡献。关键词:教育学,东盟,整合学习,STEM教育,教学实践摘要:Kontribusi Pembelajaran Terpadu melalui Pendidikan STEM di Negara-negara ASEAN。图juan: Artikel ini mengkaji dan mengkritik laporan penelitian tentang pendidikan STEM di negara-negara ASEAN。方法:Penelitian dilakukan melalui数据库ACI sebagai数量调查,共24篇文章,yang dikaji berkisar antara tahun 2013 - 2019。数据分析:数据分析:数据分析:数据分析:数据分析:数据分析:数据分析:数据分析:数据分析:数据分析:数据分析:数据分析:数据分析:数据分析:数据分析:数据分析:数据分析:数据分析:数据分析:数据分析:数据分析:数据分析:数据分析:数据分析:数据分析:数据分析:数据分析:数据分析:数据分析:数据分析:数据分析:数据分析:数据分析:数据分析:数据分析:Temuan menunjukkan bahwa pendididikan STEM digunakan dalam berbagai praktik pedagogis terintegrasi dengan konsep dan konteks yang berbeda。procses pembelajaran STEM menekankan pada procses rekayasa daripada procses sains。Secara umum digambarkan dengan 5D dalam pendekatan tematis yitu: mendefinisikan, merancang, mengembangkan, menanya, dan menyebarluaskan。彭伯拉贾兰基础设计,技术,教育,教育,教育,教育,教育,教育,教育,教育,教育,教育,教育,教育,教育。Kata kunci:教育学,东盟,pembelajaran terintegrasi, pendidikan STEM, praktik教育学。DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v10.i1.202002
{"title":"Contribution of Integrated Learning through STEM Education in ASEAN Countries","authors":"P. Nuangchalerm, Veena Prachagool, R. Ahmad Zaky El Islami, A. Abdurrahman","doi":"10.23960/JPP.V10.I1.202002","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/JPP.V10.I1.202002","url":null,"abstract":"Abstract: Contribution of Integrated Learning through STEM Education in ASEAN Countries. Objectives: This article reviews and criticizes research reports on STEM education in the Association of Southeast Asian Nations or ASEAN countries. Methods: The study conducted through ACI database as an investigation source, a total of 24 articles were reviewed between the years 2013 and 2019. Data were analyzed by the main key of pedagogical practices, also is focused on the implementations of STEM education in an effective classroom. Findings: Findings showed that STEM education used in a variety of integrated pedagogical practices by different concepts and contexts.The process of STEM learning emphasizes on engineering process than the science process. It is generally drawn by 5D in a thematic approach: define, design, develop, debrief, and disseminate. Conclusions: Technology and design-based learning are calling for future research and the contribution of pedagogical practices in a diverse classroom. Keywords: pedagogy, ASEAN, integrated learning, STEM education, pedagogical practices. Abstrak: Kontribusi Pembelajaran Terpadu melalui Pendidikan STEM di Negara-negara ASEAN. Tujuan: Artikel ini mengkaji dan mengkritik laporan penelitian tentang pendidikan STEM di negara-negara ASEAN. Metode: Penelitian dilakukan melalui database ACI sebagai sumber investigasi dengan total 24 artikel yang dikaji berkisar antara tahun 2013 dan 2019. Data dianalisis melalui pedoman utama praktik-praktik pedagogis, juga difokuskan pada implementasi pendidikan STEM didalam kelas. Temuan: Temuan menunjukkan bahwa pendidikan STEM digunakan dalam berbagai praktik pedagogis terintegrasi dengan konsep dan konteks yang berbeda. Proses pembelajaran STEM menekankan pada proses rekayasa daripada proses sains. Secara umum digambarkan dengan 5D dalam pendekatan tematis yaitu: mendefinisikan, merancang, mengembangkan, menanya, dan menyebarluaskan. Pembelajaran berbasis desain dan teknologi menyerukan penelitian di masa yang akan datang dan kontribusi praktik pedagogis di ruang kelas yang beragam. Kata kunci: pedagogi, ASEAN, pembelajaran terintegrasi, pendidikan STEM, praktik pedagogis. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v10.i1.202002","PeriodicalId":187704,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Progresif","volume":"86 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2020-03-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"115582787","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
Comparison of Problem Based Learning and Realistic Mathematics Education to Improve Students Academic Performance 问题型学习与现实数学教育提高学生学习成绩之比较
Pub Date : 2019-11-15 DOI: 10.23960/jpp.v9.i2.201905
J. R. Batlolona, Th Laurens, Marleny Leasa, Mariyam Batlolona, R. Kempa, Javier Julian Enriquez
Abstra ct : Comparison of problem based learning and realistic mathematics education to improve student academic performance. Objectives : The aim of this study was to see an increase in the academic performance of island studentsin Ambon City by applying the problem based learning (PBL) learning model and realistic mathematics education (RME).  Methods : This research was in the form of a descriptive qualitative study with a case study approach and a sample of 116 students.  Findings : There was a significant increase in student academic performance at each meeting and learning outcomes with PBL were higher than RME.  Conclusion : The PBL model is more effective in increasing students’academic performance than RMEbecause students were facilitated with online-based mediain PBL when compared to RME, so that it can attract students' attention in learning and have a significant impact on student academic performance. Keywords :  Academic performance, problem-based learning, academic realistic mathematics education Abstrak: Perbandingan pembelajaran berbasis masalah dan pendidikan matematika realistik untuk meningkatan performa akademik siswa. Tujuan: Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah melihat peningkatan performa akademik siswa kepulauan di Kota Ambon dengan menerapkan model pembelajaran problem based learning (PBL) dan realistic mathematics education (RME). Metode: Penelitian ini berupa studi kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus dan sampel penelitian sebanyak 116 siswa. Temuan:  Terjadi peningkatkan yang cukup signifikan untuk performa akademik siswa pada setiap pertemuan dan hasil belajar dengan PBL lebih tinggi bila dibandingkan dengan RME. Kesimpulan: Model PBl lebih efektif dalam meningkatan performa akademik siswa dibandingkan dengan RME, hal ini karena pada PBL siswa difasilitasi dengan media berbasis online bila dibandingkan dengan RME, sehingga dapat menarik perhatian siswa dalam belajar dan berdampak signifikan pada performa akademik siswa. Kata kunci:  Performa akademik, pembelajaran berbasis masalah, pendidikan matematika realistik akademik DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v9.i2.201921
摘要:问题型学习与现实数学教育提高学生学习成绩的比较。摘要目的:本研究的目的是应用基于问题的学习(PBL)学习模式和现实数学教育(RME)来提高安汶市海岛学生的学习成绩。方法:本研究采用个案研究法,以116名学生为样本,进行描述性定性研究。结果:学生在每次会议上的学习成绩显著提高,PBL的学习成果高于RME。结论:PBL模式在提高学生学习成绩方面比RME模式更有效,因为与RME相比,在线媒体PBL更容易促进学生的学习,从而更能吸引学生的学习注意力,对学生的学习成绩产生显著影响。关键词:学习成绩,问题学习,学术现实主义数学教育。基于问题学习(PBL)和现实数学教育(RME)的数学模型。方法:Penelitian ini berupa研究的定性描述和Penelitian berupa研究的定性描述。Temuan: Terjadi peningkatkan yang cucuup signifikan untuk performance akademik siswa patada seap pertemuan PBL belajar dengan PBL lebih dingingkan dengan RME。摘要:模型PBl的影响因素为:模型PBl的影响因素为:模型PBl的影响因素为:模型PBl的影响因素为:模型PBl的影响因素为:模型PBl的影响因素为:模型PBl的影响因素为:模型PBl的影响因素为:模型PBl的影响因素为:模型PBl的影响因素为:模型PBl的影响因素为:模型PBl的影响因素为:模型PBl的影响因素为:模型PBl的影响因素为:模型PBl的影响因素为:模型PBl的影响因素为:模型PBl的影响因素为:模型PBl的影响因素为:模型PBl的影响因素为:模型PBl的影响因素为:模型PBl的影响因素为:模型PBl的影响因素为:模型PBl的影响因素为:模型PBl的影响因素为:模型PBl的影响因素为:模型PBl的影响因素为:模型PBl的影响因素为:模型PBl的影响因素为:Kata kunci: Performa akademik, pembelajaran berbasis masalah, pendidikan matematika realistik akademik DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v9.i2.201921
{"title":"Comparison of Problem Based Learning and Realistic Mathematics Education to Improve Students Academic Performance","authors":"J. R. Batlolona, Th Laurens, Marleny Leasa, Mariyam Batlolona, R. Kempa, Javier Julian Enriquez","doi":"10.23960/jpp.v9.i2.201905","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jpp.v9.i2.201905","url":null,"abstract":"Abstra ct : Comparison of problem based learning and realistic mathematics education to improve student academic performance. Objectives : The aim of this study was to see an increase in the academic performance of island studentsin Ambon City by applying the problem based learning (PBL) learning model and realistic mathematics education (RME).  Methods : This research was in the form of a descriptive qualitative study with a case study approach and a sample of 116 students.  Findings : There was a significant increase in student academic performance at each meeting and learning outcomes with PBL were higher than RME.  Conclusion : The PBL model is more effective in increasing students’academic performance than RMEbecause students were facilitated with online-based mediain PBL when compared to RME, so that it can attract students' attention in learning and have a significant impact on student academic performance. Keywords :  Academic performance, problem-based learning, academic realistic mathematics education Abstrak: Perbandingan pembelajaran berbasis masalah dan pendidikan matematika realistik untuk meningkatan performa akademik siswa. Tujuan: Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah melihat peningkatan performa akademik siswa kepulauan di Kota Ambon dengan menerapkan model pembelajaran problem based learning (PBL) dan realistic mathematics education (RME). Metode: Penelitian ini berupa studi kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus dan sampel penelitian sebanyak 116 siswa. Temuan:  Terjadi peningkatkan yang cukup signifikan untuk performa akademik siswa pada setiap pertemuan dan hasil belajar dengan PBL lebih tinggi bila dibandingkan dengan RME. Kesimpulan: Model PBl lebih efektif dalam meningkatan performa akademik siswa dibandingkan dengan RME, hal ini karena pada PBL siswa difasilitasi dengan media berbasis online bila dibandingkan dengan RME, sehingga dapat menarik perhatian siswa dalam belajar dan berdampak signifikan pada performa akademik siswa. Kata kunci:  Performa akademik, pembelajaran berbasis masalah, pendidikan matematika realistik akademik DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v9.i2.201921","PeriodicalId":187704,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Progresif","volume":"18 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132062157","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 7
How Do I Unlearn You? Towards Designing an Approach in Unlearning Negative Habits 我如何忘却你?设计一种摆脱消极习惯的方法
Pub Date : 2019-11-01 DOI: 10.23960/jpp.v9.i2.201902
Jose Miguel Cruz Jazmines, Inero V Ancho
Abstract: How Do I Unlearn You?  Towards Designing an Approach in Unlearning Negative Habits. Objectives: The study intends to explore and understand the unlearning process, as grounded from the experiences of teachers and students of Edukasyon sa Pagpapakatao (Values Education in the Philippines) towards developing a new approach in teaching the aforementioned subject area. Methods: Interviews were conducted to 33 respondents from a private Catholic school, and transcripts were analyzed through the techniques of thematic analysis and grounded theory. Findings: The adolescents’ negative habits, as well as teachers’ facilitation practices generated substantial themes such as: (1) need for a strong sense of self; (2) difficulty of unlearning due to various “blocks”; (3) instruments to unlearn; and (4) role of teachers as empathic individuals. These codes then led to the final product of the study as E.L.S.A.’s approach to unlearn (Empowering the Self, Letting Go, Starting a New Life, and Action), which may be utilized as schools’ pedagogical framework in producing classroom-based materials in facilitating values formation. Conclusion: The idea of unlearning is not an experimental process or behavioral modification. It only explored the concept and process of unlearning, but did not necessarily aim to make unlearning take place on the psyche of the students. Keywords: Unlearning negative habits, edukasyon sa pagpapakatao (values education), teaching approaches, adolescence, thematic analysis. Abstrak: Bagaimana saya menghilangkannya? merancang suatu pendekatan dalam menghilangkan kebiasaan negatif . Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan memahami proses pembelajaran, yang didasarkan pada pengalaman para guru dan siswa Edukasyon sa Pagpapakatao (Pendidikan Nilai di Filipina) untuk mengembangkan pendekatan baru dalam mengajar bidang studi tersebut. Metode: Wawancara dilakukan kepada 33 responden dari Elizabeth Seton School, dan transkrip dianalisis melalui teknik analisis tematik dan grounded theory. Temuan: Kebiasaan negatif remaja, maupun tindakan-tindakan guru menghasilkan tema-tema substansial seperti: (1) kebutuhan akan perasaan diri yang kuat; (2) kesulitan untuk belajar karena berbagai "blok"; (3) instrumen untuk melepaskan; dan (4) peran guru sebagai individu yang empatik. Kode-kode ini kemudian mengarah ke produk akhir dari penelitian yaitu dihasilkannya pendekatan E.L.S.A (Empowering the Self, Letting Go, Starting a New Life, and Action), yang memungkinkan untuk digunakan sebagai kerangka pedagogis sekolah dalam memproduksi materi berbasis ruang kelas dalam memfasilitasi pembentukan nilai-nilai. Kesimpulan: Gagasan unlearning bukanlah proses eksperimental atau modifikasi perilaku. Itu hanya mengeksplorasi konsep dan proses unlearning, tetapi tidak selalu bertujuan untuk membuat unlearning terjadi pada jiwa siswa. Kata kunci: Menghilangkan kebiasaaan negatif, pendidikan nilai, pendekatan pengajaran, remaja, analisis tematik
摘要:我如何忘却你?设计一种摆脱消极习惯的方法。目的:本研究旨在以菲律宾价值观教育(Edukasyon sa Pagpapakatao)的教师和学生的经验为基础,探索和理解遗忘过程,以开发一种新的教学方法。方法:对一所天主教私立学校的33名学生进行访谈,并采用主题分析和扎根理论的方法对成绩单进行分析。研究发现:青少年的消极习惯以及教师的引导实践产生了实质性的主题,如:(1)需要强烈的自我意识;(2)由于各种“障碍”导致的遗忘困难;(3)遗忘工具;(4)教师作为共情个体的角色。这些准则随后导致了研究的最终成果,即e.l.s.a.的忘却方法(授权自我、放手、开始新生活和行动),这可以作为学校的教学框架,用于制作以课堂为基础的材料,以促进价值观的形成。结论:遗忘的概念不是一个实验过程或行为改变。它只是探讨了遗忘的概念和过程,但并不一定旨在使遗忘发生在学生的心理上。关键词:摒弃不良习惯,价值观教育,教学方法,青少年,主题分析。摘要:Bagaimana saya menghilangkannya?这是一种消极的态度。Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan memahami propropenbelajaran, yang didasarkan padpengalaman para guru dan siswa Edukasyon sa Pagpapakatao (Pendidikan Nilai di filiina) untuk mengembangkan pendekatan baru dalam mengajar bidang studi tersebut。方法:Wawancara dilakukan kepaada 33应答者达伊丽莎白·西顿学校,丹transkrip diananalysis melaluteknik分析丹接地理论。Temuan: Kebiasaan negatif remaja, maupun tindakan-tindakan guru menghasilkan tema-tema物质分离:(1)kebutuhan akan perasaan diri yang kuat;(2) kesulitan untuk belajar karena berbagai“block”;(3)仪器仪表;丹(4)peran guru sebagai个人杨同情。kade -kode ini kemudian mengarah ke produk akhir dari penelitian yitu dihasilkannya pendekatan E.L.S.A(授权自我,放手,开始新生活,行动),yang memungkinkan untuk digunakan sebagai kerangka pedagogis sekolah dalam meproduksi物质基础,ang kelas dalam memfasilitasi pembentukan nilai-nilaikespulan: Gagasan unlearning bukanlah处理实验性的atau modifikasi peraku。在学习过程中,学习是一种过程,学习过程是一种过程,学习过程是一种过程。Kata kunci: Menghilangkan kebiasaan negative, pendidikan nilai, pendekatan pengajaran, remaja, analysis tematik。DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpp.v9.i2.201916
{"title":"How Do I Unlearn You? Towards Designing an Approach in Unlearning Negative Habits","authors":"Jose Miguel Cruz Jazmines, Inero V Ancho","doi":"10.23960/jpp.v9.i2.201902","DOIUrl":"https://doi.org/10.23960/jpp.v9.i2.201902","url":null,"abstract":"Abstract: How Do I Unlearn You?  Towards Designing an Approach in Unlearning Negative Habits. Objectives: The study intends to explore and understand the unlearning process, as grounded from the experiences of teachers and students of Edukasyon sa Pagpapakatao (Values Education in the Philippines) towards developing a new approach in teaching the aforementioned subject area. Methods: Interviews were conducted to 33 respondents from a private Catholic school, and transcripts were analyzed through the techniques of thematic analysis and grounded theory. Findings: The adolescents’ negative habits, as well as teachers’ facilitation practices generated substantial themes such as: (1) need for a strong sense of self; (2) difficulty of unlearning due to various “blocks”; (3) instruments to unlearn; and (4) role of teachers as empathic individuals. These codes then led to the final product of the study as E.L.S.A.’s approach to unlearn (Empowering the Self, Letting Go, Starting a New Life, and Action), which may be utilized as schools’ pedagogical framework in producing classroom-based materials in facilitating values formation. Conclusion: The idea of unlearning is not an experimental process or behavioral modification. It only explored the concept and process of unlearning, but did not necessarily aim to make unlearning take place on the psyche of the students. Keywords: Unlearning negative habits, edukasyon sa pagpapakatao (values education), teaching approaches, adolescence, thematic analysis. Abstrak: Bagaimana saya menghilangkannya? merancang suatu pendekatan dalam menghilangkan kebiasaan negatif . Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan memahami proses pembelajaran, yang didasarkan pada pengalaman para guru dan siswa Edukasyon sa Pagpapakatao (Pendidikan Nilai di Filipina) untuk mengembangkan pendekatan baru dalam mengajar bidang studi tersebut. Metode: Wawancara dilakukan kepada 33 responden dari Elizabeth Seton School, dan transkrip dianalisis melalui teknik analisis tematik dan grounded theory. Temuan: Kebiasaan negatif remaja, maupun tindakan-tindakan guru menghasilkan tema-tema substansial seperti: (1) kebutuhan akan perasaan diri yang kuat; (2) kesulitan untuk belajar karena berbagai \"blok\"; (3) instrumen untuk melepaskan; dan (4) peran guru sebagai individu yang empatik. Kode-kode ini kemudian mengarah ke produk akhir dari penelitian yaitu dihasilkannya pendekatan E.L.S.A (Empowering the Self, Letting Go, Starting a New Life, and Action), yang memungkinkan untuk digunakan sebagai kerangka pedagogis sekolah dalam memproduksi materi berbasis ruang kelas dalam memfasilitasi pembentukan nilai-nilai. Kesimpulan: Gagasan unlearning bukanlah proses eksperimental atau modifikasi perilaku. Itu hanya mengeksplorasi konsep dan proses unlearning, tetapi tidak selalu bertujuan untuk membuat unlearning terjadi pada jiwa siswa. Kata kunci: Menghilangkan kebiasaaan negatif, pendidikan nilai, pendekatan pengajaran, remaja, analisis tematik","PeriodicalId":187704,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Progresif","volume":"44 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2019-11-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127771958","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
期刊
Jurnal Pendidikan Progresif
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1