首页 > 最新文献

PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)最新文献

英文 中文
Studi Pengaruh Jenis Bahan Pengikat Sediaan Tablet Dispersi Solid Kunyit Terhadap Profil Disolusi Ekstrak Kunyit (Curcuma domestica)
Pub Date : 2022-12-30 DOI: 10.21776/ub.pji.2022.008.01.10
Oktavia Eka Puspita, Tamara G. Ebtavanny, Fabyoke A. Fortunata
nflamasi atau peradangan merupakan mekanisme tubuh dalam melindungi diri dari infeksi mikroorganisme seperti bakteri, virus, dan jamur. Salah satu tanaman yang masih digunakan untuk mengatasi inflamasi yaitu kunyit (Curcuma longa). Kandungan senyawa aktif dari kunyit adalah kurkumin. Kurkumin memiliki kekurangan bioavailabilitas dan kelarutan rendah. Sistem penghantaran yang digunakan untuk memodifikasi kelarutan yaitu dispersi solid dengan metode freeze-dry. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bahan pengikat yang digunakan terhadap disolusi kurkumin. . Bahan pengikat tablet yang digunakan yaitu PVP, Akasia, dan Amilum Pasta untuk memperbaiki sifat alir. Konsentrasi bahan pengikat yang digunakan adalah Formula 1 (PVP 5%), Formula 2 (Akasia 5%), dan Formula 3 (Amilum Pasta 10%). Pembuatan tablet menggunakan metode granulasi basah. Evaluasi granul atau In Process Control yang dilakukan meliputi moisture content, kecepatan alir, sudut istirahat, indeks kompresibilitas, rasio haussner, dan persentase fines. Kemudian dilakukan evaluasi akhir tablet yaitu keseragaman ukuran, keseragaman bobot, kekerasan, kerapuhan, waktu hancur, dan disolusi. Hasil uji keseragaman ukuran, keseragaman bobot, kekerasan, dan waktu hancur telah memenuhi persyaratan. Hasil uji kerapuhan untuk semua formula tidak memenuhi persyaratan. Uji disolusi memiliki hasil fluktuatif di setiap replikasi pada masing-masing formula. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan bahan pengikat mempengaruhi hasil disolusi tablet dispersi solid kurkumin, dengan pengikat yang memiliki hasil disolusi paling tinggi yaitu Formula 1 (PVP 5%).
炎症是人体保护自己免受细菌、病毒和真菌等微生物感染的一种机制。其中一种植物仍然被用来治疗炎症,即姜黄。姜黄的活性化合物是kurkumin。Kurkumin缺乏生物适应能力和低溶性。用于修改溶液分散剂的装载系统,即用冻干方法进行固体分散剂。本研究旨在探讨在库尔库明溶液中使用的粘合剂的影响。用于PVP、金合欢和意大利面的粘合剂,以改善alir的特性。使用的粘合剂浓度为一级(PVP 5%),公式2(金合欢5%),公式3(阿米伦面食10%)。使用湿润的肉末方法制作药片。粒度或过程控制的评估包括污染、电流速度、角位、可比性指数、豪斯纳比率和fines百分比。然后对平板电脑进行最后的评估,即尺寸均匀、重量均匀、暴力、脆弱、时间破坏和解决方案。测量、重量、暴力和破坏时间的均匀测试结果符合要求。所有公式的脆弱测试结果并不符合要求。测试结果对每个公式的每个复制都有不同的结果。研究表明,粘合剂的差异影响了kurkumin固体分散剂的结果,而最有效的结缔组织是公式1 (PVP 5%)。
{"title":"Studi Pengaruh Jenis Bahan Pengikat Sediaan Tablet Dispersi Solid Kunyit Terhadap Profil Disolusi Ekstrak Kunyit (Curcuma domestica)","authors":"Oktavia Eka Puspita, Tamara G. Ebtavanny, Fabyoke A. Fortunata","doi":"10.21776/ub.pji.2022.008.01.10","DOIUrl":"https://doi.org/10.21776/ub.pji.2022.008.01.10","url":null,"abstract":"nflamasi atau peradangan merupakan mekanisme tubuh dalam melindungi diri dari infeksi mikroorganisme seperti bakteri, virus, dan jamur. Salah satu tanaman yang masih digunakan untuk mengatasi inflamasi yaitu kunyit (Curcuma longa). Kandungan senyawa aktif dari kunyit adalah kurkumin. Kurkumin memiliki kekurangan bioavailabilitas dan kelarutan rendah. Sistem penghantaran yang digunakan untuk memodifikasi kelarutan yaitu dispersi solid dengan metode freeze-dry. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bahan pengikat yang digunakan terhadap disolusi kurkumin. . Bahan pengikat tablet yang digunakan yaitu PVP, Akasia, dan Amilum Pasta untuk memperbaiki sifat alir. Konsentrasi bahan pengikat yang digunakan adalah Formula 1 (PVP 5%), Formula 2 (Akasia 5%), dan Formula 3 (Amilum Pasta 10%). Pembuatan tablet menggunakan metode granulasi basah. Evaluasi granul atau In Process Control yang dilakukan meliputi moisture content, kecepatan alir, sudut istirahat, indeks kompresibilitas, rasio haussner, dan persentase fines. Kemudian dilakukan evaluasi akhir tablet yaitu keseragaman ukuran, keseragaman bobot, kekerasan, kerapuhan, waktu hancur, dan disolusi. Hasil uji keseragaman ukuran, keseragaman bobot, kekerasan, dan waktu hancur telah memenuhi persyaratan. Hasil uji kerapuhan untuk semua formula tidak memenuhi persyaratan. Uji disolusi memiliki hasil fluktuatif di setiap replikasi pada masing-masing formula. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan bahan pengikat mempengaruhi hasil disolusi tablet dispersi solid kurkumin, dengan pengikat yang memiliki hasil disolusi paling tinggi yaitu Formula 1 (PVP 5%).","PeriodicalId":19897,"journal":{"name":"PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)","volume":"16 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"86797764","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Study Efektivitas Ekstrak Kental Kulit Buah Jeruk Purut Terstandar (Citrus hystrix) Sebagai Antioksidan dan Antijerawat 最标准的柑橘皮露提取物(Citrus hystrix)抗氧化和抗痤疮的有效研究
Pub Date : 2022-12-30 DOI: 10.21776/ub.pji.2022.008.01.6
Maria Anabella Jessica, Farida Lanawati Darsono, Lisa Soegianto
Salah satu gangguan di permukaan kulit wajah yaitu jerawat yang disebabkan oleh Propionibacterium acnes. Perlakuan jerawat bisa secara oral atau topikal yang umumnya mengandung antibiotika yang lebih efektif mengatasi jerawat, sedangkan kelemahannya mudah terjadi resistensi bakteri terhadap antibiotik. Salah satunya yang potensial dikembangkan sebagai antijerawat dan anitoksidan yaitu limbah dari kulit buah jeruk purut (Citrus hystrix) memiliki kandungan sebagai antibakteri adalah alkaloid, flavonoid (naringenin dan hesperidin), tanin serta senyawa fenolik memiliki aktivitas antioksidan juga sebagai analgesik dan anti inflamasi. Metode ekstraksi secara maserasi dengan pelarut penyari 95% dengan bentuk ekstrak kental terstandar. Konsentrasi ekstrak kental jeruk purut yang digunakan dalam penelitian ini antara 10% - 20%. Dalam rangka penjaminan mutu ekstrak maka dilakukan proses standarisasi secara spesifik dan non spesifik selanjutnya dilakukan uji efektivitas yang terdiri dari aktivitas antioksidan dengan parameter IC50 menggunakan metode DPPH sedangkan antibakteri dilakukan dengan menggunakan parameter Daerah Hambat Pertumbuhan – DHP secara difusi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh peningkatan konsentrasi sediaan gel ekstrak kental jeruk purut (10%, 15%, dan 20%) terhadap efektivitasnya serta korelasi antara peningkatan aktivitas antioksidannya dengan antijerawatnya (antibakterinya). Berdasarkan hasil percobaan ekstrak kulit buah jeruk purut terbukti memiliki daya antioksidan, dimana dengan peningkatan konsentrasi diikuti dengan penurunan nilai IC50 yaitu 2,49 mg/mL. Nilai DHP ekstrak kulit buah jeruk purut untuk masing-masing konsentrasi 10%, 15% dan 20% berurutan sebesar 15,58 ± 0,287 mm, 17,45 ± 0,319 mm, 18,27 ± 0,306 mm, dimana semakin meningkat konsentrasi ekstrak maka efek sebagai antijerawat juga meningkat. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka disimpulkan ekstrak kulit jeruk purut berpotensi sebagai antioksidan dan antijerawat.
面部皮肤的一种疾病是由丙戊酸引起的痤疮。治疗痤疮的方法可能是口腔或局部含有更有效的抗生素治疗痤疮,而潜在的抗菌耐药性也很容易导致抗生素耐药性。一种潜在的抗痤疮和抗氧化剂,也就是从purut (Citrus hystrix)果皮中产生的废物,有抗菌特性、黄酮(naringenin和hesperidin)、单宁和酚类化合物,以及抗氧化剂和消炎剂的活性。提取方法与精炼溶剂95%与最标准的粘性提取物相匹配。研究中使用的浓缩橙汁浓缩浓度在10%到20%之间。为了保证提取物质量保证,提取物的标准化过程是具体的和非具体的,然后用DPPH参数在IC50对抗氧化剂活性进行测试,而抗菌则通过区域抑制参数进行测试——DHP是扩散的。本研究的目的是确定purut - grapal浓缩浓缩的影响(10%、15%和20%)对其有效性的影响,以及抗氧化剂和抗菌活性(细菌)增加之间的关系。根据果实提取的测试结果,purut皮肤提取物具有抗氧化剂的效力,浓度增加后降低了IC50的值,即2.49 mg/mL。每人价值DHP橙果皮提取物凯莉连续10%、15%和20%的浓度高达15,58±0.287毫米,17.45±0.319毫米,18,27±0,306毫米,越来越多集中在哪里提取作为antijerawat效应也在增加。根据这项研究,可以推断出purut的皮肤提取物具有抗氧化和抗痤疮的潜力。
{"title":"Study Efektivitas Ekstrak Kental Kulit Buah Jeruk Purut Terstandar (Citrus hystrix) Sebagai Antioksidan dan Antijerawat","authors":"Maria Anabella Jessica, Farida Lanawati Darsono, Lisa Soegianto","doi":"10.21776/ub.pji.2022.008.01.6","DOIUrl":"https://doi.org/10.21776/ub.pji.2022.008.01.6","url":null,"abstract":"Salah satu gangguan di permukaan kulit wajah yaitu jerawat yang disebabkan oleh Propionibacterium acnes. Perlakuan jerawat bisa secara oral atau topikal yang umumnya mengandung antibiotika yang lebih efektif mengatasi jerawat, sedangkan kelemahannya mudah terjadi resistensi bakteri terhadap antibiotik. Salah satunya yang potensial dikembangkan sebagai antijerawat dan anitoksidan yaitu limbah dari kulit buah jeruk purut (Citrus hystrix) memiliki kandungan sebagai antibakteri adalah alkaloid, flavonoid (naringenin dan hesperidin), tanin serta senyawa fenolik memiliki aktivitas antioksidan juga sebagai analgesik dan anti inflamasi. Metode ekstraksi secara maserasi dengan pelarut penyari 95% dengan bentuk ekstrak kental terstandar. Konsentrasi ekstrak kental jeruk purut yang digunakan dalam penelitian ini antara 10% - 20%. Dalam rangka penjaminan mutu ekstrak maka dilakukan proses standarisasi secara spesifik dan non spesifik selanjutnya dilakukan uji efektivitas yang terdiri dari aktivitas antioksidan dengan parameter IC50 menggunakan metode DPPH sedangkan antibakteri dilakukan dengan menggunakan parameter Daerah Hambat Pertumbuhan – DHP secara difusi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh peningkatan konsentrasi sediaan gel ekstrak kental jeruk purut (10%, 15%, dan 20%) terhadap efektivitasnya serta korelasi antara peningkatan aktivitas antioksidannya dengan antijerawatnya (antibakterinya). Berdasarkan hasil percobaan ekstrak kulit buah jeruk purut terbukti memiliki daya antioksidan, dimana dengan peningkatan konsentrasi diikuti dengan penurunan nilai IC50 yaitu 2,49 mg/mL. Nilai DHP ekstrak kulit buah jeruk purut untuk masing-masing konsentrasi 10%, 15% dan 20% berurutan sebesar 15,58 ± 0,287 mm, 17,45 ± 0,319 mm, 18,27 ± 0,306 mm, dimana semakin meningkat konsentrasi ekstrak maka efek sebagai antijerawat juga meningkat. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka disimpulkan ekstrak kulit jeruk purut berpotensi sebagai antioksidan dan antijerawat.","PeriodicalId":19897,"journal":{"name":"PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)","volume":"54 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"79505737","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Analisis Semikuantitatif Parasetamol Dalam Jamu Pegal Linu Menggunakan Pemrosesan Gambar Digital dari Hasil Kromatografi Lapis Tipis Pegal Linu草药中半定量扑热息痛分析使用了平层色谱结果的数字图像处理
Pub Date : 2022-12-30 DOI: 10.21776/ub.pji.2022.008.01.7
M.A. Hanny Ferry Fernanda, Ratih Kusuma Wardani
Jamu is a pharmaceutical preparation derived from plant simplicia and must meet quality requirements, one of which is that it must not contain medicinal chemicals (BKO). One of the herbs widely circulated and can be obtained freely in the community is herbal medicine for aches and pains. In herbal aches and pains, paracetamol is the BKO suspected to be used in this preparation. This study aimed to develop an analytical method to determine the content of paracetamol BKO in herbal pain relief semi-quantitatively using digital images obtained from Thin Layer Chromatography. The semi-quantitative analysis method is carried out by processing digital images using the qTLC application. The results of this study proved the presence of paracetamol BKO in herbal aches and pains qualitatively using the TLC method. Of the five samples analyzed, only one contained paracetamol BKO with an Rf value of 0.15, while the standard Rf was 0.14. The analysis was then continued with the determination of paracetamol levels semi-quantitatively using digital image processing from the Thin Layer Chromatography results. Based on the results of semi-quantitative analysis, it can be seen that the sample suspected to contain paracetamol contains paracetamol with a concentration of 1,491.31 ppm. The results of this study can provide accurate detection of paracetamol BKO compound determination and semi-quantification limits and have the potential for more quantitative analysis in herbal medicine.
Jamu是一种从单纯植物中提取的药物制剂,必须满足质量要求,其中之一是不得含有药用化学物质(BKO)。治疗疼痛的草药是一种在社会上广为流传和免费获得的草药。在草药疼痛和疼痛,扑热息痛是BKO怀疑在这个制剂中使用。本研究旨在建立一种利用薄层色谱获得的数字图像半定量测定中药止痛药中扑热息痛BKO含量的分析方法。利用qTLC应用程序对数字图像进行半定量分析。本研究结果用薄层色谱法定性地证实了中药疼痛中扑热息痛BKO的存在。在分析的5个样品中,只有一个样品含有扑热息痛BKO,其Rf值为0.15,而标准Rf值为0.14。然后继续分析,利用薄层色谱结果进行数字图像处理,半定量地测定扑热息痛的水平。从半定量分析结果可以看出,疑似含有扑热息痛的样品中含有扑热息痛的浓度为1491.31 ppm。本研究结果可为对乙酰氨基酚BKO化合物的准确检测及半定量限提供依据,具有进一步在中草药中进行定量分析的潜力。
{"title":"Analisis Semikuantitatif Parasetamol Dalam Jamu Pegal Linu Menggunakan Pemrosesan Gambar Digital dari Hasil Kromatografi Lapis Tipis","authors":"M.A. Hanny Ferry Fernanda, Ratih Kusuma Wardani","doi":"10.21776/ub.pji.2022.008.01.7","DOIUrl":"https://doi.org/10.21776/ub.pji.2022.008.01.7","url":null,"abstract":"Jamu is a pharmaceutical preparation derived from plant simplicia and must meet quality requirements, one of which is that it must not contain medicinal chemicals (BKO). One of the herbs widely circulated and can be obtained freely in the community is herbal medicine for aches and pains. In herbal aches and pains, paracetamol is the BKO suspected to be used in this preparation. This study aimed to develop an analytical method to determine the content of paracetamol BKO in herbal pain relief semi-quantitatively using digital images obtained from Thin Layer Chromatography. The semi-quantitative analysis method is carried out by processing digital images using the qTLC application. The results of this study proved the presence of paracetamol BKO in herbal aches and pains qualitatively using the TLC method. Of the five samples analyzed, only one contained paracetamol BKO with an Rf value of 0.15, while the standard Rf was 0.14. The analysis was then continued with the determination of paracetamol levels semi-quantitatively using digital image processing from the Thin Layer Chromatography results. Based on the results of semi-quantitative analysis, it can be seen that the sample suspected to contain paracetamol contains paracetamol with a concentration of 1,491.31 ppm. The results of this study can provide accurate detection of paracetamol BKO compound determination and semi-quantification limits and have the potential for more quantitative analysis in herbal medicine.","PeriodicalId":19897,"journal":{"name":"PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)","volume":"108 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87574416","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PENGARUH VARIASI KONSENTRASI HPMC TERHADAP KUALITAS MUTU SEDIAAN FACIAL WASH GEL NANOPERAK HASIL BIOSINTESIS EKSTRAK BUAH PEPAYA (Carica papaya L.) HPMC浓度变化对木瓜木瓜萃取物(Carica papaya L)合成生物合成物的影响。
Pub Date : 2022-09-30 DOI: 10.26751/ijf.v7i2.1399
Hasriyani Hasriyani, Hardiyani Presticasari, Novam Danu P, Yayuk Mundriyastutik
AbstrakBuah pepaya (Carica papaya L.) mengandung banyak senyawa flavonoid yang dapat mensintesis perak menjadi nanoperak. AgNP (nanoperak) diketahui memiliki aktivitas sebagai antibakteri pada jerawat. AgNP kemudian diformulasikan ke dalam sediaan Facial Wash gel dengan 3 variasi konsentrasi HPMC kemudian dilakukan uji mutu sediaan meliputi organoleptis, pH, viskositas, daya sebar, dan daya lekat. Sediaan disimpan selama 14 hari di suhu ruang untuk mengetahui pengaruh dari waktu penyimpanannya.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi HPMC dan mengetahui kualitas mutu dari sediaan facial wash gel nanoperak.Jenis penelitian merupakan penelitian true experimental yang menghasilkan data kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif berdasarkan penelitian-penelitian terdahulu yang termuat dalam pustaka dan analisis kuantitatif dilakukan dengan metode statistik Two Way Anova (α = 0.05) serta analisis Post-Hoc dengan uji Tukey. Terdapat pengaruh akibat perbedaan HPMC yang digunakan pada 3 formula yaitu Formula 1 (2% HPMC), Formula 2 (3% HPMC), dan Formula 3 (4% HPMC) terhadap kualitas mutu sediaan berdasarkan uji organoleptis, uji pH, uji viskositas, uji daya sebar, dan uji daya lekat. Pada Formula 1 tidak dapat memenuhi kriteria daya lekat yang baik, sedangkan pada Formula 2 dan 3 memenuhi kriteria syarat sediaan facial wash yang baik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengaruh dari variasi konsentrasi HPMC terhadap kualitas mutu sediaan facial wash gel tetapi pengaruh dari waktu penyimpanan selama 14 hari tidak mempengaruhi kualitas mutu sediaan. Kata Kunci : Carica papaya L., Nanoperak, Facial Wash.
木瓜核含有大量的类黄酮化合物,可以将银合成成南贝拉克。众所周知,AgNP在痤疮中具有抗菌作用。AgNP然后将三种不同的HPMC浓度测定注入凝胶剂型,然后对剂型样本进行检测,其中包括有机淀粉样、pH值、粘性和粘性。剂盒在室温下保存了14天,以确定存储时间的影响。本研究的目的是确定HPMC变异的影响,并了解凝胶nanoperak界面质量。类型研究是一种真正的体验研究,产生定性和定量数据。根据文献中所包含的早期研究的定性分析和定量分析方法进行统计两个Way Anova(α= 0。05)和分析Post-Hoc Tukey测试。将HPMC用于3个公式(2%的HPMC)、公式2(3%的HPMC)和公式3(4%的HPMC)对根据有机铅球试验、pH试验、粘性试验、电动量测试和粘性试验的影响。在公式1中,它不能满足良好的粘性标准,而在公式2和3中,它确实符合适当的剂型面体的条件条件。研究表明,HPMC浓度变化对凝胶美容面料质量的影响是有关联的,但14天存储时间的影响并不影响剂型质量。关键词:Carica papaya L., Nanoperak, Facial Wash。
{"title":"PENGARUH VARIASI KONSENTRASI HPMC TERHADAP KUALITAS MUTU SEDIAAN FACIAL WASH GEL NANOPERAK HASIL BIOSINTESIS EKSTRAK BUAH PEPAYA (Carica papaya L.)","authors":"Hasriyani Hasriyani, Hardiyani Presticasari, Novam Danu P, Yayuk Mundriyastutik","doi":"10.26751/ijf.v7i2.1399","DOIUrl":"https://doi.org/10.26751/ijf.v7i2.1399","url":null,"abstract":"AbstrakBuah pepaya (Carica papaya L.) mengandung banyak senyawa flavonoid yang dapat mensintesis perak menjadi nanoperak. AgNP (nanoperak) diketahui memiliki aktivitas sebagai antibakteri pada jerawat. AgNP kemudian diformulasikan ke dalam sediaan Facial Wash gel dengan 3 variasi konsentrasi HPMC kemudian dilakukan uji mutu sediaan meliputi organoleptis, pH, viskositas, daya sebar, dan daya lekat. Sediaan disimpan selama 14 hari di suhu ruang untuk mengetahui pengaruh dari waktu penyimpanannya.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi HPMC dan mengetahui kualitas mutu dari sediaan facial wash gel nanoperak.Jenis penelitian merupakan penelitian true experimental yang menghasilkan data kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif berdasarkan penelitian-penelitian terdahulu yang termuat dalam pustaka dan analisis kuantitatif dilakukan dengan metode statistik Two Way Anova (α = 0.05) serta analisis Post-Hoc dengan uji Tukey. Terdapat pengaruh akibat perbedaan HPMC yang digunakan pada 3 formula yaitu Formula 1 (2% HPMC), Formula 2 (3% HPMC), dan Formula 3 (4% HPMC) terhadap kualitas mutu sediaan berdasarkan uji organoleptis, uji pH, uji viskositas, uji daya sebar, dan uji daya lekat. Pada Formula 1 tidak dapat memenuhi kriteria daya lekat yang baik, sedangkan pada Formula 2 dan 3 memenuhi kriteria syarat sediaan facial wash yang baik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengaruh dari variasi konsentrasi HPMC terhadap kualitas mutu sediaan facial wash gel tetapi pengaruh dari waktu penyimpanan selama 14 hari tidak mempengaruhi kualitas mutu sediaan. Kata Kunci : Carica papaya L., Nanoperak, Facial Wash.","PeriodicalId":19897,"journal":{"name":"PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)","volume":"43 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78666813","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA PERAWATAN TERAPI GASTRITIS PADA PASIEN UNIT RAWAT INAP DI RSI SUNAN KUDUS TAHUN 2018-2020 分析了2012年至2020年住院住院病房病人胃炎治疗成本的有效性
Pub Date : 2022-09-30 DOI: 10.26751/ijf.v7i2.1390
Kharisma Aprilita Rosyidah, Arina Zulfah Primananda, Wahid Sabaan, Bintari Tri Sukoharjanti
Persentase dari angka kejadian gastritis di Indonesia menurut WHO adalah 40,8% dan angka kejadian gastritis di beberapa daerah di Indonesia cukup tinggi dengan angka kejadian 274.396 kasus dari 238.452.952 jiwa penduduk (WHO, 2013). Berdasarkan profil kesehatan Indonesia tahun 2009, gastritis merupakan salah satu penyakit dalam sepuluh penyakit terbanyak pada pasien rawat inap di Rumah Sakit di Inonesia dengan jumlah 30.154 kasus (4,9%). Di provinsi Jawa Tengah tahun 2009 angka kejadian penderita penyakit gastritis mencapai 31,2% (Depkes RI, 2009). Dalam pengambilan keputusan pengobatan, termasuk gastritis, tidak hanya mempertimbangkan keamanan, khasiat dan mutu saja, tetapi juga harus mempertimbangkan nilai ekonominya. Faktor ekonomi yang penting adalah pemilihan obat yang cost effective, yaitu biaya pengobatan lebih terjangkau oleh masyarakat dan efektif untuk mendapatkan hasil klinik yang baik (Rustiani, dkk., 2014). Analisis Efektivitas Biaya merupakan suatu metode farmakoekonomi untuk memilih dan menilai program atau obat yang terbaik pada beberapa pilihan terapi dengan tujuan yang sama (Andayani, 2013). Dalam pemilihan prioritas strategi pengobatan mana yang memberikan outcome pengobatan yang baik, perlu dilakukan analisis yang mengkaitkan antara biaya yang dibutuhkan dengan outcome yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat efektivitas biaya perawatan terapi gastritis pada pasien rawat inap di salah satu rumah sakit di Kudus yaitu RSI Sunan Kudus, tahun 2018 sampai 2020. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan analisis deskriptif dan pengambilan data secara retrospektif, sedangkan untuk pengambilan data sekunder meliputi rekam medis dan biaya rawat inap pasien RSI Sunan Kudus. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan pasien terbanyak merupakan pasien dewasa (19-55 tahun) sebanyak 41%, mayoritas perempuan (62%), dengan rata-rata LOS (Length Of Stay) 4 hari.  Total rata-rata biaya pengobatan terendah terdapat pada kombinasi obat omeprazol dan pantoprazol. Terapi pengobatan yang memiliki efektivitas terapi paling baik (100%) yaitu omeprazol, pantoprazol, ranitidin + lansoprazol, omeprazol + esomeprazol, dan  omeprazol + pantoprazol. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat efektivitas biaya pada  kombinasi omeprazol dan pantoprazol yang memiliki nilai REB paling rendah yaitu Rp.18.986,76/ 1% efektivitas dan berada di posisi dominan pada perbandingan efektivitas dan biaya terapi.
据世卫组织称,印尼胃炎发病率为40.8%,印尼部分地区的胃炎发病率为274,396例,为238,452952名居民发病率(世卫组织,2013)。根据2009年印尼的健康概况,胃炎是因纽奥尼西亚住院病人中最常见的10种疾病之一,发病率为30,154例(4.9%)。2009年,在爪哇岛中部,胃炎发病率上升了32%。在包括胃炎在内的药物决策中,除了考虑安全、保健和质量外,还必须考虑经济价值。一个重要的经济因素是选择一种更有效的药物,即药物的成本在社区中是可以负担得起的,对健康的临床结果是有效的。, 2014)。成本效益分析是一种药物经济方法,以同样的目的选择和评估几个治疗方案中最好的药物或药物(Andayani, 2013)。在确定哪种药物的优先权时,需要进行一项将成本与结果联系起来的分析。这项研究的目的是确定2018年至2020年,住院住院病人在圣雷苏南医院的胃炎治疗费用是否有效。这项研究是通过描述性分析和回溯数据进行的观察研究,而次要的数据包括医疗记录和神圣的营养不良病人住院费用。研究表明,最多的患者是41%的成年人(19-55岁),大部分是女性(62%),平均间隔4天。最低的总治疗费用是欧普拉唑和潘托普拉唑的结合。最有效的治疗方法是omeprazol、pantoprazol、ranitidin + lansoprazol、omeprazol + eoneprazol和omeprazol + pantoprazol。根据研究结果,可以得出结论,葡聚醇和潘托普拉唑结合的成本效益最低,即卢比、18,986.76 / 1%的效力,在比较有效性和治疗成本方面占主导地位。
{"title":"ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA PERAWATAN TERAPI GASTRITIS PADA PASIEN UNIT RAWAT INAP DI RSI SUNAN KUDUS TAHUN 2018-2020","authors":"Kharisma Aprilita Rosyidah, Arina Zulfah Primananda, Wahid Sabaan, Bintari Tri Sukoharjanti","doi":"10.26751/ijf.v7i2.1390","DOIUrl":"https://doi.org/10.26751/ijf.v7i2.1390","url":null,"abstract":"Persentase dari angka kejadian gastritis di Indonesia menurut WHO adalah 40,8% dan angka kejadian gastritis di beberapa daerah di Indonesia cukup tinggi dengan angka kejadian 274.396 kasus dari 238.452.952 jiwa penduduk (WHO, 2013). Berdasarkan profil kesehatan Indonesia tahun 2009, gastritis merupakan salah satu penyakit dalam sepuluh penyakit terbanyak pada pasien rawat inap di Rumah Sakit di Inonesia dengan jumlah 30.154 kasus (4,9%). Di provinsi Jawa Tengah tahun 2009 angka kejadian penderita penyakit gastritis mencapai 31,2% (Depkes RI, 2009). Dalam pengambilan keputusan pengobatan, termasuk gastritis, tidak hanya mempertimbangkan keamanan, khasiat dan mutu saja, tetapi juga harus mempertimbangkan nilai ekonominya. Faktor ekonomi yang penting adalah pemilihan obat yang cost effective, yaitu biaya pengobatan lebih terjangkau oleh masyarakat dan efektif untuk mendapatkan hasil klinik yang baik (Rustiani, dkk., 2014). Analisis Efektivitas Biaya merupakan suatu metode farmakoekonomi untuk memilih dan menilai program atau obat yang terbaik pada beberapa pilihan terapi dengan tujuan yang sama (Andayani, 2013). Dalam pemilihan prioritas strategi pengobatan mana yang memberikan outcome pengobatan yang baik, perlu dilakukan analisis yang mengkaitkan antara biaya yang dibutuhkan dengan outcome yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat efektivitas biaya perawatan terapi gastritis pada pasien rawat inap di salah satu rumah sakit di Kudus yaitu RSI Sunan Kudus, tahun 2018 sampai 2020. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan analisis deskriptif dan pengambilan data secara retrospektif, sedangkan untuk pengambilan data sekunder meliputi rekam medis dan biaya rawat inap pasien RSI Sunan Kudus. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan pasien terbanyak merupakan pasien dewasa (19-55 tahun) sebanyak 41%, mayoritas perempuan (62%), dengan rata-rata LOS (Length Of Stay) 4 hari.  Total rata-rata biaya pengobatan terendah terdapat pada kombinasi obat omeprazol dan pantoprazol. Terapi pengobatan yang memiliki efektivitas terapi paling baik (100%) yaitu omeprazol, pantoprazol, ranitidin + lansoprazol, omeprazol + esomeprazol, dan  omeprazol + pantoprazol. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat efektivitas biaya pada  kombinasi omeprazol dan pantoprazol yang memiliki nilai REB paling rendah yaitu Rp.18.986,76/ 1% efektivitas dan berada di posisi dominan pada perbandingan efektivitas dan biaya terapi.","PeriodicalId":19897,"journal":{"name":"PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)","volume":"65 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"90360071","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PENURUNAN TEKANAN DARAH DENGAN PEMBERIAN KOMBINASI AMLODIPIN DENGAN KAPTOPRIL DAN AMLODIPIN DENGAN LISINOPRIL PADA PASIEN HIPERTENSI DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH MAYONG JEPARA 比较低血压降低的效力,方法是将抗高血压患者与KAPTOPRIL和AMLODIPIN与livipril结合起来
Pub Date : 2022-09-30 DOI: 10.26751/ijf.v7i2.1755
R. Isnaini, Sitta Hasanatin, Latifah Dikdayani, Fitri Apriliyani
 Hipertensi termasuk dalam penyakit tidak menular serta salah satu faktor kematian didunia dengan prevalensi 22% dari penduduk dunia. Menurut riskesdas prevalensi hipertensi yang terjadi di indonesia bertambah sebanyak 8,3% dan 8,2% pertahun 2018. Pemilihan serta pengobatan hipertensi juga memerlukan penggunaan obat yang efektif serta bisa memberikan toleransi yang baik. Efektivitas serta manfaat dalam pengobatan hipertensi berpacu pada pengukuran tekanan darah yang telah mencapai target. Turunnya tekanan darah juga dapat dipengaruhi oleh penggunaan obat yang rasional baik secara monoterapi maupun kombinasi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengananlisis perbandingan efektivitas penggunaan obat kombinasi amlodipin dengan kaptopril dan amlodipin dengan lisinopril. Metode penelitian ini termasuk penelitian kualitatif menggunakan metode cross sectional dengan pendekatan retrospektif. Hasil dari uji independent t-test  nilai signifikansi kategori sistolik 0,781>0,05 dan nilai signifikansi kategori diastolik 0,923>0,05. Pasien yang memperoleh terapi kombinasi amlodipin-kaptopril maupun amlodipin-lisinopril yang mencapai target sejumlah 43 pasien.Setelah dilakukan uji independent t-test pada sebelum dan sesudah dilakukan terapi dapat disimpulkan baik kategori sistolik maupun kategori diastolik mengenai efektivitas kedua kombinasi tidak terdapat perbedaan yang bermakna dan kombinasi amlodipin-lisinopril lebih efektif dalam mencapai target menurunkan tekanan darah dibanding  amlodipin-kaptopril. Kata kunci : hipertensi ; efektifitas ; tekanan darah
高血压包括非传染性疾病和世界上22%人口的死亡因素之一。据riskesdas报告,印尼每年的高血压患病率上升了8.3%和8.2%。选择和治疗高血压也需要有效的药物使用和良好的耐受性。高血压药物在达到目标的血压测量方面的有效性和好处。血压的下降也可能受到药物的单一治疗和结合的影响。本研究的目的是遏制药物与kaptopril和淀粉样蛋白结合的有效性比较。本研究方法包括采用分段法进行的定性研究。独立式t测试结果,收缩压类别0.781 > 0.05和舒张类别价值价值0.923 > 0.05的结果。获得淀粉样酸和淀粉样酸结合治疗的患者达到43名患者的目标。经过治疗前和治疗后的独立测试,我们可以推断出收缩压和舒张压两种组合的有效性,没有明显的区别,以及致癌致病药物组合在降低血压方面比淀粉样醇更有效。关键词:高血压;有效性;血压
{"title":"PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PENURUNAN TEKANAN DARAH DENGAN PEMBERIAN KOMBINASI AMLODIPIN DENGAN KAPTOPRIL DAN AMLODIPIN DENGAN LISINOPRIL PADA PASIEN HIPERTENSI DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH MAYONG JEPARA","authors":"R. Isnaini, Sitta Hasanatin, Latifah Dikdayani, Fitri Apriliyani","doi":"10.26751/ijf.v7i2.1755","DOIUrl":"https://doi.org/10.26751/ijf.v7i2.1755","url":null,"abstract":" Hipertensi termasuk dalam penyakit tidak menular serta salah satu faktor kematian didunia dengan prevalensi 22% dari penduduk dunia. Menurut riskesdas prevalensi hipertensi yang terjadi di indonesia bertambah sebanyak 8,3% dan 8,2% pertahun 2018. Pemilihan serta pengobatan hipertensi juga memerlukan penggunaan obat yang efektif serta bisa memberikan toleransi yang baik. Efektivitas serta manfaat dalam pengobatan hipertensi berpacu pada pengukuran tekanan darah yang telah mencapai target. Turunnya tekanan darah juga dapat dipengaruhi oleh penggunaan obat yang rasional baik secara monoterapi maupun kombinasi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengananlisis perbandingan efektivitas penggunaan obat kombinasi amlodipin dengan kaptopril dan amlodipin dengan lisinopril. Metode penelitian ini termasuk penelitian kualitatif menggunakan metode cross sectional dengan pendekatan retrospektif. Hasil dari uji independent t-test  nilai signifikansi kategori sistolik 0,781>0,05 dan nilai signifikansi kategori diastolik 0,923>0,05. Pasien yang memperoleh terapi kombinasi amlodipin-kaptopril maupun amlodipin-lisinopril yang mencapai target sejumlah 43 pasien.Setelah dilakukan uji independent t-test pada sebelum dan sesudah dilakukan terapi dapat disimpulkan baik kategori sistolik maupun kategori diastolik mengenai efektivitas kedua kombinasi tidak terdapat perbedaan yang bermakna dan kombinasi amlodipin-lisinopril lebih efektif dalam mencapai target menurunkan tekanan darah dibanding  amlodipin-kaptopril. Kata kunci : hipertensi ; efektifitas ; tekanan darah","PeriodicalId":19897,"journal":{"name":"PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)","volume":"95 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"74242921","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
The Selection of Bacterial Strain and Inoculum Concentration in Microbial Bioassay for the Development of Cefixime Potency Test in Pharmaceutical Preparations 头孢克肟药物效价试验中微生物测定菌株和接种浓度的选择
Pub Date : 2022-09-27 DOI: 10.30595/pharmacy.v19i1.14001
R. Islamie, Dian Natasya Raharjo, N. Agustiningrum
Cefixime is one the antibiotic that use widely in the clinical setting. Microbiological bioassay is an essential step to ensure the efficacy of the antibiotic. Several factors including bacterial strain, inoculum concentration, and solvent, pH, reference concentration, storage time of antibiotic standard influenced the zone inhibition of the bioassay. This study was aimed to optimize two factors from microorganism aspect for the development antibiotic potency test of cefixime in pharmaceutical preparation. Cylinder cup method was used for this microbiological assay. Our results revealed that Escherichia coli ATCC 10536 with the concentration of 1.0% was the optimum bacterial strains for cefixime reference standard. In conclusion, the optimizing both factors from the test microorganism could be helpful to develop the appropriate method for microbial bioassay of Cefixime in pharmaceutical preparations.
头孢克肟是临床上广泛使用的抗生素之一。微生物生物测定是保证抗生素疗效的重要步骤。菌株、接种量、溶剂、pH、标准浓度、抗生素标准品的保存时间等因素影响生物测定的带抑制效果。本研究旨在从微生物方面优化头孢克肟在药物制剂中抗生素效价试验的两个因素。本实验采用柱杯法。结果表明,浓度为1.0%的大肠埃希菌ATCC 10536是制备头孢克肟标准品的最佳菌株。综上所述,从试验微生物角度对这两个因素进行优化,有助于建立头孢克肟在药物制剂中的微生物含量测定方法。
{"title":"The Selection of Bacterial Strain and Inoculum Concentration in Microbial Bioassay for the Development of Cefixime Potency Test in Pharmaceutical Preparations","authors":"R. Islamie, Dian Natasya Raharjo, N. Agustiningrum","doi":"10.30595/pharmacy.v19i1.14001","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/pharmacy.v19i1.14001","url":null,"abstract":"Cefixime is one the antibiotic that use widely in the clinical setting. Microbiological bioassay is an essential step to ensure the efficacy of the antibiotic. Several factors including bacterial strain, inoculum concentration, and solvent, pH, reference concentration, storage time of antibiotic standard influenced the zone inhibition of the bioassay. This study was aimed to optimize two factors from microorganism aspect for the development antibiotic potency test of cefixime in pharmaceutical preparation. Cylinder cup method was used for this microbiological assay. Our results revealed that Escherichia coli ATCC 10536 with the concentration of 1.0% was the optimum bacterial strains for cefixime reference standard. In conclusion, the optimizing both factors from the test microorganism could be helpful to develop the appropriate method for microbial bioassay of Cefixime in pharmaceutical preparations.","PeriodicalId":19897,"journal":{"name":"PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)","volume":"23 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"78246344","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Antifungal Activity of Citronella Oil Against Clinical Isolate Candida albicans 香茅油对临床分离白色念珠菌的抗真菌活性研究
Pub Date : 2022-09-27 DOI: 10.30595/pharmacy.v19i1.13419
M. Misrahanum, Adelia Nurfani, H. Helwati
Citronella (Cymbopogon nardus (L.) Rendle) is commonly claimed as a multifunction plant. Citronella produces an essential oil whose quality standard was set in SNI 06-3953-1995. Citronella oil is used for traditional medication, such as an antimicrobial, antipyretic, analgesic, and many other functions. This study evaluated the in-vitro antifungal activity of citronella oil obtained from the farm in Menderek, Pintu Rime Gayo, Bener Meriah, Aceh, against clinical isolates of Candida albicans. The citronella oil analyzed using chromatography-mass spectrometry (GC-MS) showed chemical components of citronellal (26.06%), β-citronellol (26.314%), and geraniol (17.90%). Antifungal activity test of citronella oil against Candida albicans by well diffusion method showed the highest activity at 40% v/v concentration with the diameter of inhibition zone of 23.31±0.04 mm. The result of this study indicated that the citronella oil has a good potential to inhibit clinical isolate Candida albicans growth.
香茅属(Cymbopogon nardus)Rendle)通常被称为多功能植物。香茅精油的质量标准为SNI 06-3953-1995。香茅油用于传统药物,如抗菌、解热、镇痛和许多其他功能。本研究评估了从亚齐省Bener Meriah省Pintu Rime Gayo Menderek农场获得的香茅油对白色念珠菌临床分离株的体外抗真菌活性。用色谱-质谱联用(GC-MS)对香茅油进行分析,其化学成分为香茅醛(26.06%)、β-香茅醇(26.314%)和香叶醇(17.90%)。孔扩散法测定香茅油对白色念珠菌的抑菌活性,在40% v/v浓度下抑菌活性最高,抑菌带直径为23.31±0.04 mm。本研究结果表明,香茅油对临床分离的白色念珠菌具有良好的抑制作用。
{"title":"Antifungal Activity of Citronella Oil Against Clinical Isolate Candida albicans","authors":"M. Misrahanum, Adelia Nurfani, H. Helwati","doi":"10.30595/pharmacy.v19i1.13419","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/pharmacy.v19i1.13419","url":null,"abstract":"Citronella (Cymbopogon nardus (L.) Rendle) is commonly claimed as a multifunction plant. Citronella produces an essential oil whose quality standard was set in SNI 06-3953-1995. Citronella oil is used for traditional medication, such as an antimicrobial, antipyretic, analgesic, and many other functions. This study evaluated the in-vitro antifungal activity of citronella oil obtained from the farm in Menderek, Pintu Rime Gayo, Bener Meriah, Aceh, against clinical isolates of Candida albicans. The citronella oil analyzed using chromatography-mass spectrometry (GC-MS) showed chemical components of citronellal (26.06%), β-citronellol (26.314%), and geraniol (17.90%). Antifungal activity test of citronella oil against Candida albicans by well diffusion method showed the highest activity at 40% v/v concentration with the diameter of inhibition zone of 23.31±0.04 mm. The result of this study indicated that the citronella oil has a good potential to inhibit clinical isolate Candida albicans growth.","PeriodicalId":19897,"journal":{"name":"PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)","volume":"19 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"87429760","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Analgesic Activity of Chitosan in Arthritis Rats Induced by Complete Freund's Adjuvant (CFA) 壳聚糖对完全弗氏佐剂(CFA)诱导大鼠关节炎的镇痛作用
Pub Date : 2022-09-27 DOI: 10.30595/pharmacy.v19i1.13842
Dwi Kurnia Putri, E. Darmawan
Arthritis is inflammation and pain in joints, often accompanied by stiffness and difficulty to move. The current pain treatment in arthritis is synthetic drugs that have many side effects. Chitosan’s structure similar to that of glucosamine which can be used as anti-arthritis. This study aims to evaluate the analgesic activity of chitosan in arthritic rats. The heat stimulation method with a hot plate at temperature of 55±1oC was utilized. A total of 25 male Sprague Dawley rats, weighing 150-250 g, were fed and given water ad libitum. There were grouped into group I (normal control), group II (positive control), group III (negative control, given diclofenac sodium), group IV and V (chitosan treatment at 50 and 100 mg/200g BW of rats, respectively). Arthritis in groups II to V rats were induced by subplantar injection of Complete Freund's Adjuvant (CFA) on the first day according to the Anderson method. Analgesic activity was measured every 3 days on day 17 onwards. The obtained data were analyzed using a general linear repeated measure test (p <0.05). The percentage of pain response reduction in normal control, positive control, negative control, chitosan group at 50 and 100 mg/200 g body weight (BW) were 0.30±1.73, -13.46±0.74, 20.37±1.54, 31.52±1.44, and 35.29±0.72%, respectively. Thus, chitosan can be used as an analgesic in arthritic rats.
关节炎是关节的炎症和疼痛,通常伴有僵硬和行动困难。目前治疗关节炎疼痛的药物是有很多副作用的合成药物。壳聚糖的结构与氨基葡萄糖相似,可作为抗关节炎药物。本研究旨在评价壳聚糖对关节炎大鼠的镇痛作用。采用热板热刺激法,温度为55±1℃。选取25只体重150 ~ 250 g的雄性斯普拉格·道利大鼠,随意饮水。将大鼠分为ⅰ组(正常对照组)、ⅱ组(阳性对照组)、ⅲ组(阴性对照组,给予双氯芬酸钠治疗)、ⅳ组和ⅴ组(壳聚糖剂量分别为50和100 mg/200g BW)。II ~ V组大鼠第一天按安德森法足底下注射完全弗氏佐剂(CFA)诱导关节炎。从第17天起每3天测量一次镇痛活性。所得资料采用一般线性重复测量检验进行分析(p <0.05)。50和100 mg/200 g体重(BW)时,正常对照组、阳性对照组、阴性对照组和壳聚糖组疼痛反应减轻率分别为0.30±1.73、-13.46±0.74、20.37±1.54、31.52±1.44和35.29±0.72%。因此,壳聚糖可作为大鼠关节炎的镇痛药。
{"title":"Analgesic Activity of Chitosan in Arthritis Rats Induced by Complete Freund's Adjuvant (CFA)","authors":"Dwi Kurnia Putri, E. Darmawan","doi":"10.30595/pharmacy.v19i1.13842","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/pharmacy.v19i1.13842","url":null,"abstract":"Arthritis is inflammation and pain in joints, often accompanied by stiffness and difficulty to move. The current pain treatment in arthritis is synthetic drugs that have many side effects. Chitosan’s structure similar to that of glucosamine which can be used as anti-arthritis. This study aims to evaluate the analgesic activity of chitosan in arthritic rats. The heat stimulation method with a hot plate at temperature of 55±1oC was utilized. A total of 25 male Sprague Dawley rats, weighing 150-250 g, were fed and given water ad libitum. There were grouped into group I (normal control), group II (positive control), group III (negative control, given diclofenac sodium), group IV and V (chitosan treatment at 50 and 100 mg/200g BW of rats, respectively). Arthritis in groups II to V rats were induced by subplantar injection of Complete Freund's Adjuvant (CFA) on the first day according to the Anderson method. Analgesic activity was measured every 3 days on day 17 onwards. The obtained data were analyzed using a general linear repeated measure test (p <0.05). The percentage of pain response reduction in normal control, positive control, negative control, chitosan group at 50 and 100 mg/200 g body weight (BW) were 0.30±1.73, -13.46±0.74, 20.37±1.54, 31.52±1.44, and 35.29±0.72%, respectively. Thus, chitosan can be used as an analgesic in arthritic rats.","PeriodicalId":19897,"journal":{"name":"PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"91240552","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
Kombinasi Ekstrak Herba Pegagan dan Daun Kelor terhadap Kerusakan Otak dengan Metode Radial Eight-Arm Test 双根草药提取物和干叶结合用于大脑损伤的放射状第八臂测试方法
Pub Date : 2022-09-27 DOI: 10.30595/pharmacy.v19i1.13490
Marcus Laurentius Yudhi Purwoko, Syamsudin Syamsudin, Partomuan Simanjuntak
Proses perkembangan kognisi pada manusia saat ini adalah suatu aspek yang sangat penting. Aspek ini erat kaitannya dengan tingkat intelegensi atau kecerdasan dari seseorang dalam banyak hal dimana dari kecerdasan ini munculah ide-ide dan pembelajaran. Terganggunya atau menurunnya fungsi kognisi seseorang akan berdampak pada tidak maksimalnya petumbuhan serta perkembangan otak dimana mempunyai peran penting dalam suatu respon seseorang untuk indra penglihatan, pendengaran, logika dan analogi serta kemampuan dalam menghasilkan gerakan. Terganggunya fungsi otak maka akan mempengaruhi kualitas masa depan dari seseorang khususnya pada kecerdasan.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan kombinasi ekstrak herba pegagan (Centella asiatica (L.) Urb.) dan daun kelor (Moringa oleifera Lam.) terhadap fungsi memori yang diujikan dengan menggunakan metode radial eight-arm maze test pada tikus wistar. Tahapan awal penelitian dilakukan ekstraksi herba pegagan dan daun kelor. Ekstrak kemudian dipekatkan dengan menggunakan rotary evaporator dan dikeringkan dengan metode freeze drying. Kandungan metabolit sekunder dari masing-masing ekstrak herba pegagan dan daun kelor diuji dengan penapisan fitokimia. Radial eight-arm maze test dilakukan untuk mengetahui kerusakan otak yang berdampak pada defisit intelegensi dan memori. Kombinasi herba pegagan dan daun kelor pada rasio konsentrasi 1:3 mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perilaku pembelajaran dan memori dari hewan uji. Berdasarkan hasil tersebut, disimpulkan bahwa kombinasi ekstrak herba pegagan dan daun kelor berpotensi dalam meningkatkan fungsi memori pada otak, khususnya pada perilaku pembelajaran dan memori dari hewan coba.
今天人类认知的发展是一个非常重要的方面。这一方面与一个人的智力水平或智力在许多方面是密切相关的,在这些智力中产生思想和学习。干扰或降低认知功能将影响一个人不充分的植物学和大脑发育,在对一个人的视觉、听觉、逻辑和类比的感觉和产生运动的能力的反应中发挥重要作用。干扰大脑功能会影响一个人未来的质量,尤其是智力。本研究旨在确定使用pegagan草药提取物(L Centella asiatica)的作用。用于测试wistar鼠标的放射状手臂测试测试的测试对象。早期的研究阶段是用pegagan草药和kelor草药提取。然后用蒸汽机转子将萃取物固定在一起,并用冷冻干燥的方法干燥。每一种里根草本植物提取物和球茎叶的次级代谢醇进行了fitochemice测定。放射状eigharm maze试验是为了评估大脑损伤对智力和记忆缺陷的影响。一种弹簧草本植物和球茎叶的浓度比1:3对实验动物的学习和记忆有重大影响。根据这些结果,结论结论,pegagan草本植物和kelor草本植物的提取物组合有潜力改善大脑的记忆功能,特别是学习行为和实验动物的记忆。
{"title":"Kombinasi Ekstrak Herba Pegagan dan Daun Kelor terhadap Kerusakan Otak dengan Metode Radial Eight-Arm Test","authors":"Marcus Laurentius Yudhi Purwoko, Syamsudin Syamsudin, Partomuan Simanjuntak","doi":"10.30595/pharmacy.v19i1.13490","DOIUrl":"https://doi.org/10.30595/pharmacy.v19i1.13490","url":null,"abstract":"Proses perkembangan kognisi pada manusia saat ini adalah suatu aspek yang sangat penting. Aspek ini erat kaitannya dengan tingkat intelegensi atau kecerdasan dari seseorang dalam banyak hal dimana dari kecerdasan ini munculah ide-ide dan pembelajaran. Terganggunya atau menurunnya fungsi kognisi seseorang akan berdampak pada tidak maksimalnya petumbuhan serta perkembangan otak dimana mempunyai peran penting dalam suatu respon seseorang untuk indra penglihatan, pendengaran, logika dan analogi serta kemampuan dalam menghasilkan gerakan. Terganggunya fungsi otak maka akan mempengaruhi kualitas masa depan dari seseorang khususnya pada kecerdasan.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan kombinasi ekstrak herba pegagan (Centella asiatica (L.) Urb.) dan daun kelor (Moringa oleifera Lam.) terhadap fungsi memori yang diujikan dengan menggunakan metode radial eight-arm maze test pada tikus wistar. Tahapan awal penelitian dilakukan ekstraksi herba pegagan dan daun kelor. Ekstrak kemudian dipekatkan dengan menggunakan rotary evaporator dan dikeringkan dengan metode freeze drying. Kandungan metabolit sekunder dari masing-masing ekstrak herba pegagan dan daun kelor diuji dengan penapisan fitokimia. Radial eight-arm maze test dilakukan untuk mengetahui kerusakan otak yang berdampak pada defisit intelegensi dan memori. Kombinasi herba pegagan dan daun kelor pada rasio konsentrasi 1:3 mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perilaku pembelajaran dan memori dari hewan uji. Berdasarkan hasil tersebut, disimpulkan bahwa kombinasi ekstrak herba pegagan dan daun kelor berpotensi dalam meningkatkan fungsi memori pada otak, khususnya pada perilaku pembelajaran dan memori dari hewan coba.","PeriodicalId":19897,"journal":{"name":"PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)","volume":"19 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"82623504","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
期刊
PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)
全部 Acc. Chem. Res. ACS Applied Bio Materials ACS Appl. Electron. Mater. ACS Appl. Energy Mater. ACS Appl. Mater. Interfaces ACS Appl. Nano Mater. ACS Appl. Polym. Mater. ACS BIOMATER-SCI ENG ACS Catal. ACS Cent. Sci. ACS Chem. Biol. ACS Chemical Health & Safety ACS Chem. Neurosci. ACS Comb. Sci. ACS Earth Space Chem. ACS Energy Lett. ACS Infect. Dis. ACS Macro Lett. ACS Mater. Lett. ACS Med. Chem. Lett. ACS Nano ACS Omega ACS Photonics ACS Sens. ACS Sustainable Chem. Eng. ACS Synth. Biol. Anal. Chem. BIOCHEMISTRY-US Bioconjugate Chem. BIOMACROMOLECULES Chem. Res. Toxicol. Chem. Rev. Chem. Mater. CRYST GROWTH DES ENERG FUEL Environ. Sci. Technol. Environ. Sci. Technol. Lett. Eur. J. Inorg. Chem. IND ENG CHEM RES Inorg. Chem. J. Agric. Food. Chem. J. Chem. Eng. Data J. Chem. Educ. J. Chem. Inf. Model. J. Chem. Theory Comput. J. Med. Chem. J. Nat. Prod. J PROTEOME RES J. Am. Chem. Soc. LANGMUIR MACROMOLECULES Mol. Pharmaceutics Nano Lett. Org. Lett. ORG PROCESS RES DEV ORGANOMETALLICS J. Org. Chem. J. Phys. Chem. J. Phys. Chem. A J. Phys. Chem. B J. Phys. Chem. C J. Phys. Chem. Lett. Analyst Anal. Methods Biomater. Sci. Catal. Sci. Technol. Chem. Commun. Chem. Soc. Rev. CHEM EDUC RES PRACT CRYSTENGCOMM Dalton Trans. Energy Environ. Sci. ENVIRON SCI-NANO ENVIRON SCI-PROC IMP ENVIRON SCI-WAT RES Faraday Discuss. Food Funct. Green Chem. Inorg. Chem. Front. Integr. Biol. J. Anal. At. Spectrom. J. Mater. Chem. A J. Mater. Chem. B J. Mater. Chem. C Lab Chip Mater. Chem. Front. Mater. Horiz. MEDCHEMCOMM Metallomics Mol. Biosyst. Mol. Syst. Des. Eng. Nanoscale Nanoscale Horiz. Nat. Prod. Rep. New J. Chem. Org. Biomol. Chem. Org. Chem. Front. PHOTOCH PHOTOBIO SCI PCCP Polym. Chem.
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1