Pub Date : 2022-12-27DOI: 10.52121/alacrity.v2i3.117
Roilentina Sihotang, Zulfitri
This research consist to determine the effectiveness of using picture series on students' writing skills in recount texts at SMA Dharma bakti Medan. The design of this research is experimental research. They consist of 150 students and the sample consists of 40 students then divided into two class; The experimental class of 20 students (X-IPA) was taught using serial pictures while the control class of 20 students (X-IPS) was taught without serial pictures. The research instrument used a written test, The test is to make a story text analyzing the general structure of the story text. the score of a text can be obtained from the general structure and grammatical arrangement of the text. After applying the test to the students, the writer analyzes the data using the t-test formula which is commonly used. after calculating and analyzing the data, it was concluded that the was higher than the (4.47> 1.70). it shows that there is a significant difference. The experimental pre-test score was 39 and the post-test score was 60.25, the difference was -21.25. The value of is greater than (4.47>1.70) df is 38, and the level of significance is 0.05. it is stated that the effectiveness of the use of picture series has a significant influence on students' ability to write story texts, Based on the test results above, it shows that picture series can improve students' writing skills in writing story texts. it can be concluded that this research hypothesis is accepted.
{"title":"The Effectiveness Of Using Picture Series On Students’ English Writing Skill Of Recount Text At SMA Dharma Bakti Medan","authors":"Roilentina Sihotang, Zulfitri","doi":"10.52121/alacrity.v2i3.117","DOIUrl":"https://doi.org/10.52121/alacrity.v2i3.117","url":null,"abstract":"This research consist to determine the effectiveness of using picture series on students' writing skills in recount texts at SMA Dharma bakti Medan. The design of this research is experimental research. They consist of 150 students and the sample consists of 40 students then divided into two class; The experimental class of 20 students (X-IPA) was taught using serial pictures while the control class of 20 students (X-IPS) was taught without serial pictures. The research instrument used a written test, The test is to make a story text analyzing the general structure of the story text. the score of a text can be obtained from the general structure and grammatical arrangement of the text. After applying the test to the students, the writer analyzes the data using the t-test formula which is commonly used. after calculating and analyzing the data, it was concluded that the was higher than the (4.47> 1.70). it shows that there is a significant difference. The experimental pre-test score was 39 and the post-test score was 60.25, the difference was -21.25. The value of is greater than (4.47>1.70) df is 38, and the level of significance is 0.05. it is stated that the effectiveness of the use of picture series has a significant influence on students' ability to write story texts, Based on the test results above, it shows that picture series can improve students' writing skills in writing story texts. it can be concluded that this research hypothesis is accepted.","PeriodicalId":254926,"journal":{"name":"ALACRITY : Journal of Education","volume":"175 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"116165004","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-10DOI: 10.52121/alacrity.v2i3.112
Intan Sari Siregar, Kamaliah R, Ahmad Zaki
This aims to determine how the implementation of the two stay two stray method to improve student learning outcomes in class XI MAN 2 Langkat. This research is a qualitative research, data collection is done by conducting interviews, observations or observations and documentation. The examination of the validity of the data was carried out by conducting data triangulation, namely comparing data from direct observations with data from interviews with educators and related documentation. The results showed that the learning process using the two stay two stray method had been going well. The teacher’s role as a motivator, facilitator and organizer has been maximized. This means that the learning achievement goals are in line with expectations, according to the title of this thesis, namely the implementation of the two stay two stray method to improve student learning outcomes in class XI MAN 2 Langkat.
{"title":"Implementasi Metode Two Stay Two Stray Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran SKI Kelas XI Man 2 Langkat","authors":"Intan Sari Siregar, Kamaliah R, Ahmad Zaki","doi":"10.52121/alacrity.v2i3.112","DOIUrl":"https://doi.org/10.52121/alacrity.v2i3.112","url":null,"abstract":"This aims to determine how the implementation of the two stay two stray method to improve student learning outcomes in class XI MAN 2 Langkat. This research is a qualitative research, data collection is done by conducting interviews, observations or observations and documentation. The examination of the validity of the data was carried out by conducting data triangulation, namely comparing data from direct observations with data from interviews with educators and related documentation. The results showed that the learning process using the two stay two stray method had been going well. The teacher’s role as a motivator, facilitator and organizer has been maximized. This means that the learning achievement goals are in line with expectations, according to the title of this thesis, namely the implementation of the two stay two stray method to improve student learning outcomes in class XI MAN 2 Langkat.","PeriodicalId":254926,"journal":{"name":"ALACRITY : Journal of Education","volume":"132 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134125845","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-09DOI: 10.52121/alacrity.v2i3.111
Doli Cano Manullang, Umar Darwis
Penelitian ini dilatar belakangi oleh penerapan pembelajaran daring di masa pandemi yang menimbulkan dampak dari penerapannya dalam meningkatkan bersosialisasi siswa. Karena pada era ini untuk menekan penyebaran virus corona pembelajaran dilakukan dengan cara daring. Pembelajaran daring dilakukan di rumah menjadi tanggungjawab orangtua dalam pengawasan terhadap anak-anaknya. Tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui seberapa besar dampak pembelajaran online terhadap penurunan tingkat bersosialisasi siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif, di mana penulis merupakan instrument utama untuk memperoleh data secara lebih rinci. Adapun teknik penentuan informan penelitian ini menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian data yang sudah terkumpul dianalisis menggunakan reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini yaitu dengan diterapkannya pembelajaran jarak jauh tingkat bersosialisasi para siswa tidak meningkat, siswa yang kesulitan dalam pembelajaran yang dilakukan dengan cara daring ini membuat siswa menjadi lebih pasif didalam pembelajaran mengingat banyaknya batasan yang dimiliki siswa dan guru dikarenakan harus melakukan pembelajaran secara daring, dimulai dari siswa kesulitan untuk berkomunikasi kepada guru untuk menyampaikan apa yang dia ingin tanyakan dan dikarenakan tidak adanya kehadiran guru menjadikan adanya siswa yang menjadi lebih leluasa dalam bergaul dan berkomunikasi dengan temannya tanpa pengawasan oleh guru, begitupun dilihat dari sisi guru yang kapasitas dan daya ajarnya menjadi berkurang karena hanya mampu memberikan pelajaran dari aplikasi whatsapp ataupun zoom sehingga kurang efektif dalam memantau perkembangan siswanya baik dalam pembelajaran hingga berkomunikasi ataupun bergaul.
{"title":"Analisis Penyebab Rendahnya Tingkat Bersosialisasi Siswa Selama Pembelajaran Jarak Jauh Di Kelas V UPT SD Negeri 101788 Marindal I","authors":"Doli Cano Manullang, Umar Darwis","doi":"10.52121/alacrity.v2i3.111","DOIUrl":"https://doi.org/10.52121/alacrity.v2i3.111","url":null,"abstract":"\u0000 \u0000 \u0000 \u0000Penelitian ini dilatar belakangi oleh penerapan pembelajaran daring di masa pandemi yang menimbulkan dampak dari penerapannya dalam meningkatkan bersosialisasi siswa. Karena pada era ini untuk menekan penyebaran virus corona pembelajaran dilakukan dengan cara daring. Pembelajaran daring dilakukan di rumah menjadi tanggungjawab orangtua dalam pengawasan terhadap anak-anaknya. Tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui seberapa besar dampak pembelajaran online terhadap penurunan tingkat bersosialisasi siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif, di mana penulis merupakan instrument utama untuk memperoleh data secara lebih rinci. Adapun teknik penentuan informan penelitian ini menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian data yang sudah terkumpul dianalisis menggunakan reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini yaitu dengan diterapkannya pembelajaran jarak jauh tingkat bersosialisasi para siswa tidak meningkat, siswa yang kesulitan dalam pembelajaran yang dilakukan dengan cara daring ini membuat siswa menjadi lebih pasif didalam pembelajaran mengingat banyaknya batasan yang dimiliki siswa dan guru dikarenakan harus melakukan pembelajaran secara daring, dimulai dari siswa kesulitan untuk berkomunikasi kepada guru untuk menyampaikan apa yang dia ingin tanyakan dan dikarenakan tidak adanya kehadiran guru menjadikan adanya siswa yang menjadi lebih leluasa dalam bergaul dan berkomunikasi dengan temannya tanpa pengawasan oleh guru, begitupun dilihat dari sisi guru yang kapasitas dan daya ajarnya menjadi berkurang karena hanya mampu memberikan pelajaran dari aplikasi whatsapp ataupun zoom sehingga kurang efektif dalam memantau perkembangan siswanya baik dalam pembelajaran hingga berkomunikasi ataupun bergaul. \u0000 \u0000 \u0000 \u0000","PeriodicalId":254926,"journal":{"name":"ALACRITY : Journal of Education","volume":"34 Suppl 2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"123468159","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-09DOI: 10.52121/alacrity.v2i3.108
Siti Nurzannah
Teachers are the most important factor in advancing education. This paper aims to outline the role of teachers in learning. This paper uses the literature method by analyzing books and journals related to the theme of discussion. The results of this study show that the task of the teacher as a motivator is to increase the passion and enthusiasm for learning students both by giving motivational words and certain tasks that will arouse their curiosity. Meanwhile, the task of the teacher as a facilitator is not only a matter of physique or infrastructure, even this is a school task, but how the teacher facilitates the mentality of students in learning and provides the widest opportunity for students to ask questions, discuss and so on.
{"title":"Peran Guru Dalam Pembelajaran","authors":"Siti Nurzannah","doi":"10.52121/alacrity.v2i3.108","DOIUrl":"https://doi.org/10.52121/alacrity.v2i3.108","url":null,"abstract":"Teachers are the most important factor in advancing education. This paper aims to outline the role of teachers in learning. This paper uses the literature method by analyzing books and journals related to the theme of discussion. The results of this study show that the task of the teacher as a motivator is to increase the passion and enthusiasm for learning students both by giving motivational words and certain tasks that will arouse their curiosity. Meanwhile, the task of the teacher as a facilitator is not only a matter of physique or infrastructure, even this is a school task, but how the teacher facilitates the mentality of students in learning and provides the widest opportunity for students to ask questions, discuss and so on.","PeriodicalId":254926,"journal":{"name":"ALACRITY : Journal of Education","volume":"42 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"132867965","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui Manajemen Pengembangan Program Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Madrasah Tsanawiyah Swasta Darussaadah Kecamatan Pangkalan Susu. Jenis Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah kepala Madrasah dan guru agama Islam. Metode Pengumupalan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menujukkan bahwa program pembelajaran guru pendidikan agama Islam di MTS Darussa’adah pertama, perencanaan pengembangan program pembelajaran pendidikan agama Islam sudah membuat silabus dan menyiapkan RPP yang sistematis sebelum melaksanakan kegiatan belajar mengajar guna sebagai panduan dalam proses pembelajaran. Kedua, pelaksanaan pengembangan program pembelajaran pendidikan agama Islam dengam menargetkan para siswa tuntas baca tulis Al Qur’an dan menghafalkannya serta menerapkan program 5S (Salam, Sapa, Senyum, Sopan, dan Santun). Ketiga, mengevaluasi penilaian hasil belajar melalui tugas rumah (PR) atau tugas dikelas, ujian semester, tes tertulis ataupun lisan, tanya jawab dan sikap serta prilaku yang tercermin dalam kehidupan sosial dilingkungan Sekolah.
{"title":"Manajemen Pengembangan Program Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di MTS Darussaadah Kecamatan Pangkalan Susu","authors":"Rizki Aulia, Syarifah Hidayani, Usmaidar, Satria Wiguna","doi":"10.52121/alacrity.v2i3.109","DOIUrl":"https://doi.org/10.52121/alacrity.v2i3.109","url":null,"abstract":"Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui Manajemen Pengembangan Program Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Madrasah Tsanawiyah Swasta Darussaadah Kecamatan Pangkalan Susu. Jenis Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah kepala Madrasah dan guru agama Islam. Metode Pengumupalan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menujukkan bahwa program pembelajaran guru pendidikan agama Islam di MTS Darussa’adah pertama, perencanaan pengembangan program pembelajaran pendidikan agama Islam sudah membuat silabus dan menyiapkan RPP yang sistematis sebelum melaksanakan kegiatan belajar mengajar guna sebagai panduan dalam proses pembelajaran. Kedua, pelaksanaan pengembangan program pembelajaran pendidikan agama Islam dengam menargetkan para siswa tuntas baca tulis Al Qur’an dan menghafalkannya serta menerapkan program 5S (Salam, Sapa, Senyum, Sopan, dan Santun). Ketiga, mengevaluasi penilaian hasil belajar melalui tugas rumah (PR) atau tugas dikelas, ujian semester, tes tertulis ataupun lisan, tanya jawab dan sikap serta prilaku yang tercermin dalam kehidupan sosial dilingkungan Sekolah. ","PeriodicalId":254926,"journal":{"name":"ALACRITY : Journal of Education","volume":"143 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126014286","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-09DOI: 10.52121/alacrity.v2i3.110
Ishak, Ali Mukhlis, Zaifatur Ridha
Learning at MTs Hj . Siti Julia Secanggang this part big still use old method ie lecture , memorization and sometimes ask answer , if Thing this going on continously so can make participant educate bored in learn , if no there is variation method so participant educate will feel fed up accept lessons and _ Thing this is what causes participant educate no concentration , drowsiness and even sleep in in class moment lesson still going on , conditions thereby must quick overcome with change in teach , if before participant educate only come , sit down and shut up , then moment here it is participant educate must truly involved in process learning . Method jigsaw learning is wrong one method where participant educate in place to in team study heterogeneous up to five members six people . Various Theory academic served to participant educate in form text , and every participant educate responsible answer for learn one portion the material .With apply method learning this expected participant educate have experience new in learn , as well could reach destination the learning in expect , because destination from learning that on the main thing is is reach competencies that have set , by because that various type method and strategy need used for participants educate no feel fed up with learning the . The method used in this study is a quantitative method, with the aim of knowingHow InfluenceMethod Cooperative Jigsaw Type Against Results Study Student on Field Studies Jurisprudence Class VIII at MTs Hj . Siti Julia Secanggang Year 2021-2022.
在麻省理工学院学习。提茱莉亚Secanggang大仍然使用老方法即讲座,这部分记忆,有时问的答案,如果这发生了反复可以让参与者教育在学习无聊,如果没有有变异方法所以参与者会感到厌倦了接受教育课程和_的事情这就是导致参与者教育没有集中,嗜睡,甚至在课堂上睡觉的时刻教训仍在继续,情况与教的变化,从而快速必须克服如果之前的参与教育只是来,坐下来闭嘴,那么此时此刻是参与教育必须真正参与到过程学习中来。方法拼图学习是错误的参与者教育到位的一种方法,在团队学习异构多达五名成员六人。各种理论学术以文本的形式服务于参与者教育,而每个参与者教育负责回答学习的一部分材料。用应用方法学习这一期望参与者教育在学习中有新的体验,也能达到预期中的学习,因为从学习的目的主要是达到所设定的能力。由于各种类型的方法和策略需要用于参与者的教育而不厌倦学习。本研究使用的方法是一种定量方法,目的是了解影响方法合作拼图类型对结果的影响。Siti Julia Secanggang 2021-2022年。
{"title":"Metode Kopertif Tipe Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Bidang Studi Fiqih Kelas VIII DI MTS HJ. Siti Julia Secanggang Tahun Ajaran 2021-2022","authors":"Ishak, Ali Mukhlis, Zaifatur Ridha","doi":"10.52121/alacrity.v2i3.110","DOIUrl":"https://doi.org/10.52121/alacrity.v2i3.110","url":null,"abstract":"Learning at MTs Hj . Siti Julia Secanggang this part big still use old method ie lecture , memorization and sometimes ask answer , if Thing this going on continously so can make participant educate bored in learn , if no there is variation method so participant educate will feel fed up accept lessons and _ Thing this is what causes participant educate no concentration , drowsiness and even sleep in in class moment lesson still going on , conditions thereby must quick overcome with change in teach , if before participant educate only come , sit down and shut up , then moment here it is participant educate must truly involved in process learning . Method jigsaw learning is wrong one method where participant educate in place to in team study heterogeneous up to five members six people . Various Theory academic served to participant educate in form text , and every participant educate responsible answer for learn one portion the material .With apply method learning this expected participant educate have experience new in learn , as well could reach destination the learning in expect , because destination from learning that on the main thing is is reach competencies that have set , by because that various type method and strategy need used for participants educate no feel fed up with learning the . The method used in this study is a quantitative method, with the aim of knowingHow InfluenceMethod Cooperative Jigsaw Type Against Results Study Student on Field Studies Jurisprudence Class VIII at MTs Hj . Siti Julia Secanggang Year 2021-2022.","PeriodicalId":254926,"journal":{"name":"ALACRITY : Journal of Education","volume":"2 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"126964063","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-08DOI: 10.52121/alacrity.v2i3.107
Khairul Umam, Syahrul Kodrah, Nurmisda Ramayani
Karakter merupakan hal yang sangat penting dan mendasar. Karakter adalah mustika hidup yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya. Orang-orang yang berkarakter kuat dan baik secara individual maupun sosial ialah mereka yang memiliki akhlak, moral, dan budi pekerti yang baik. Mengingat begitu urgennya karakter, maka insititusi pendidikan memiliki tanggung jawab untuk menanamkannya melalui proses pembelajaran. Pendidikan karakter adalah pendidikan yang mengarah pada pembentukkan karakter dan akhlak mulia peserta didik secara utuh, terpadu, dan seimbang, sesuai dengan standar kompetensi lulusan pada setiap satuan pendidikan. Karakter yang melekat pada bangsa kita akhir-akhir ini bukan begitu saja terjadi secara tiba-tiba, tetapi sudah melalui proses yang panjang. Potret kekerasan, kebrutalan, dan ketidakjujuran anak-anak bangsa yang ditampilkan oleh media baik cetak maupun elektronik sekarang ini sudah melewati proses panjang. Budaya seperti itu tidak hanya melanda rakyat umum yang kurang pendidikan, tetapi sudah sampai pada masyarakat yang terdidik, seperti pelajar dan mahasiswa, bahkan juga melanda para elite bangsa ini.Penelitian ini bertujan untuk mengetahui baimana Implementasi Pendidikan Agama Islam sebagai Pembentukan Karakter Islami di SMP Negeri 3 Satu Atap Desa Selotong Kecamatan Secanggang. Jenis dan pendekatan penelitian yang digunakan adalah jenis pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang menggunakan latar alamiah dengan maksud menafsirkan fenomena yang terjadi dan dilakukan dengan jalan melibatkan berbagai metode yang ada. Implementasi Pendidikan Agama Islam Sebagai Pembentukan Karakter Islami Di SMP Negeri 3 Satu Atap Desa Selotong Kecamatan Secanggang yaitu berperan penting dalam membentuk sikap dan perilaku siswa sehingga memiliki karakter religius, karakter jujur, karakter tanggung jawab, karakter toleransi, karakter disiplin, peduli lingkunga dan karakter gemar membaca.
{"title":"Implementasi Pendidikan Agama Islam Sebagai Pembentukan Karakter Islami Di SMP Negeri 3 Satu Atap Desa Selotong Kecamatan Secanggang","authors":"Khairul Umam, Syahrul Kodrah, Nurmisda Ramayani","doi":"10.52121/alacrity.v2i3.107","DOIUrl":"https://doi.org/10.52121/alacrity.v2i3.107","url":null,"abstract":"Karakter merupakan hal yang sangat penting dan mendasar. Karakter adalah mustika hidup yang membedakan manusia dengan makhluk lainnya. Orang-orang yang berkarakter kuat dan baik secara individual maupun sosial ialah mereka yang memiliki akhlak, moral, dan budi pekerti yang baik. Mengingat begitu urgennya karakter, maka insititusi pendidikan memiliki tanggung jawab untuk menanamkannya melalui proses pembelajaran. Pendidikan karakter adalah pendidikan yang mengarah pada pembentukkan karakter dan akhlak mulia peserta didik secara utuh, terpadu, dan seimbang, sesuai dengan standar kompetensi lulusan pada setiap satuan pendidikan. Karakter yang melekat pada bangsa kita akhir-akhir ini bukan begitu saja terjadi secara tiba-tiba, tetapi sudah melalui proses yang panjang. Potret kekerasan, kebrutalan, dan ketidakjujuran anak-anak bangsa yang ditampilkan oleh media baik cetak maupun elektronik sekarang ini sudah melewati proses panjang. Budaya seperti itu tidak hanya melanda rakyat umum yang kurang pendidikan, tetapi sudah sampai pada masyarakat yang terdidik, seperti pelajar dan mahasiswa, bahkan juga melanda para elite bangsa ini.Penelitian ini bertujan untuk mengetahui baimana Implementasi Pendidikan Agama Islam sebagai Pembentukan Karakter Islami di SMP Negeri 3 Satu Atap Desa Selotong Kecamatan Secanggang. Jenis dan pendekatan penelitian yang digunakan adalah jenis pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang menggunakan latar alamiah dengan maksud menafsirkan fenomena yang terjadi dan dilakukan dengan jalan melibatkan berbagai metode yang ada. Implementasi Pendidikan Agama Islam Sebagai Pembentukan Karakter Islami Di SMP Negeri 3 Satu Atap Desa Selotong Kecamatan Secanggang yaitu berperan penting dalam membentuk sikap dan perilaku siswa sehingga memiliki karakter religius, karakter jujur, karakter tanggung jawab, karakter toleransi, karakter disiplin, peduli lingkunga dan karakter gemar membaca.","PeriodicalId":254926,"journal":{"name":"ALACRITY : Journal of Education","volume":"63 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"131140914","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-12-08DOI: 10.52121/alacrity.v2i3.106
Ummi Atiah Lubis, Ahmad Fuadi, Nurmisda Ramayani
The use of smartphones by teachers and students is done well and is very positive which can be used as a learning resource that provides a very broad scope so as to increase students' insight. Smartpones are used to help solve problems in learning aqidah morality. Efforts to overcome students' learning difficulties are carried out by utilizing a smartphone as a medium that helps each student's learning difficulties such as in overcoming different student learning abilities, improving students' memorization skills and instilling the character of Islamic teachings in students. by utilizing articles and videos as well as toutube related to the subject matter of the moral aqidah being taught. The use of smartphones can overcome student learning difficulties effectively because students are easier to understand the lessons of aqidah morals and make smartphones as the main learning resource because all materials can be accessed easily to get the required information related to the material discussed. Teachers can also use smartphones to facilitate the provision of learning information and assignments to students. The use of Smartphones in overcoming students' learning difficulties in the Aqidah Akhlak subject of class VIII MTs Tarbiyah Waladiyah Pulau Banyak has been done well. Smartphones can be used as learning resources for students to facilitate the teaching and learning process. Learning difficulties faced by students can be overcome properly by utilizing smartphones optimally and positively.
{"title":"Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Smartphone Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Aqidah Akhlak Siswa Kelas VIII MTs Tarbiyah Waladiyah Pulau Banyak","authors":"Ummi Atiah Lubis, Ahmad Fuadi, Nurmisda Ramayani","doi":"10.52121/alacrity.v2i3.106","DOIUrl":"https://doi.org/10.52121/alacrity.v2i3.106","url":null,"abstract":"The use of smartphones by teachers and students is done well and is very positive which can be used as a learning resource that provides a very broad scope so as to increase students' insight. Smartpones are used to help solve problems in learning aqidah morality. Efforts to overcome students' learning difficulties are carried out by utilizing a smartphone as a medium that helps each student's learning difficulties such as in overcoming different student learning abilities, improving students' memorization skills and instilling the character of Islamic teachings in students. by utilizing articles and videos as well as toutube related to the subject matter of the moral aqidah being taught. The use of smartphones can overcome student learning difficulties effectively because students are easier to understand the lessons of aqidah morals and make smartphones as the main learning resource because all materials can be accessed easily to get the required information related to the material discussed. Teachers can also use smartphones to facilitate the provision of learning information and assignments to students. The use of Smartphones in overcoming students' learning difficulties in the Aqidah Akhlak subject of class VIII MTs Tarbiyah Waladiyah Pulau Banyak has been done well. Smartphones can be used as learning resources for students to facilitate the teaching and learning process. Learning difficulties faced by students can be overcome properly by utilizing smartphones optimally and positively.","PeriodicalId":254926,"journal":{"name":"ALACRITY : Journal of Education","volume":"31 8 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-12-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"124938057","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-09-16DOI: 10.52121/alacrity.v2i1.98
Muhammad Zuhri, Muftia Jannah, Arif Prabowo, Elma Sari Pane, Khair
Pancasila, which is the basis of the Republic of Indonesia, certainly has values ??that uphold the spirit of the state and also a sense of love for the Indonesian state. Looking at the five precepts of Pancasila, there is one principle that really upholds the value of diversity and togetherness, namely the fifth principle which reads "Social Justice for All Indonesian People". This study uses qualitative research methods using interviews and also looking at the field conditions and the purpose of this study is to discuss the values ??of the 5th precepts of Pancasila at the Medan Johor Religious Affairs Office. The Office of Religious Affairs which is of course used by all religions without exception of course must have the values ??of justice because of course people will come to KUA to resolve religious cases not only about marriage, so KUA is obliged to use the philosophy of the fifth precept so that there is harmony and also justice for the community while at the KUA
{"title":"Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Pada Sila Ke 5 Oleh Pegawai Di Kantor Urusan Agama Medan Johor","authors":"Muhammad Zuhri, Muftia Jannah, Arif Prabowo, Elma Sari Pane, Khair","doi":"10.52121/alacrity.v2i1.98","DOIUrl":"https://doi.org/10.52121/alacrity.v2i1.98","url":null,"abstract":"Pancasila, which is the basis of the Republic of Indonesia, certainly has values ??that uphold the spirit of the state and also a sense of love for the Indonesian state. Looking at the five precepts of Pancasila, there is one principle that really upholds the value of diversity and togetherness, namely the fifth principle which reads \"Social Justice for All Indonesian People\". This study uses qualitative research methods using interviews and also looking at the field conditions and the purpose of this study is to discuss the values ??of the 5th precepts of Pancasila at the Medan Johor Religious Affairs Office. The Office of Religious Affairs which is of course used by all religions without exception of course must have the values ??of justice because of course people will come to KUA to resolve religious cases not only about marriage, so KUA is obliged to use the philosophy of the fifth precept so that there is harmony and also justice for the community while at the KUA","PeriodicalId":254926,"journal":{"name":"ALACRITY : Journal of Education","volume":"22 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-09-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"127789825","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2022-08-24DOI: 10.52121/alacrity.v2i2.89
Erniyanti Tumangger, Darajat Rangkuti
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana meningkatkan kemampuan berbicara anak melalui media big book untuk anak usia 5-6 tahun di PAUD Al-Mirah. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang menggunakan model Kemmis dan Mc Tanggart. Subjek penelitian ini adalah 20 anak, yang terdiri dari 12 anak laki-laki dan 8 anak perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi meningkatkan kemampuan berbicara anak melalui media big book, aktivitas guru dan anak serta dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa terdapat peningkatan dalam kemampuan berbicara anak melalui media big book. Hal ini diketahui dari rata-rata anak yang mendapat tingkat pencapaian anak berkembang sesuai harapan (BSH) dan berkembang sangat baik (BSB) pada Pra Siklus dengan rata-rata Persentase 8,75%, Kemudian pada Siklus I tingkat pencapaian anak berkembang sesuai harapan (BSH) dan berkembang sangat baik (BSB) dengan rata rata persentase 53,75%, sehingga dapat kita lihat peningkatan Pra siklus menuju Siklus I sebesar (45%) Namun pada siklus I belum berkembang dengan baik sehingga dilanjutkan ke Siklus II. Tingkat pencapaian anak berkembang sesuai harapan (BSH) dan berkembang sangat baik (BSB) Siklus II dengan Rata-rata Persentase 95%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa media big book dapat meningkatkan kemampuan bericara anak usia 5-6 tahun. Peningkatan terjadi, dikarenakan dalam bercerita dengan menggunakan big book yang sebelumnya belum pernah diterapkan di sekolah tersebut, big book karakteristik khusus yang penuh warna-warni, gambar yang menarik, maupun kata yang dapat diulang-ulang, mempunyai sifat yang mudah ditebak, dan menyenangkan.
{"title":"Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbicara Pada Anak Usia Dini Melalui Media Big Book Pada Kelompok B Di PAUD Al-Mirah Tahun Ajaran 2021-2022","authors":"Erniyanti Tumangger, Darajat Rangkuti","doi":"10.52121/alacrity.v2i2.89","DOIUrl":"https://doi.org/10.52121/alacrity.v2i2.89","url":null,"abstract":"\u0000 \u0000 \u0000 \u0000Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana meningkatkan kemampuan berbicara anak melalui media big book untuk anak usia 5-6 tahun di PAUD Al-Mirah. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang menggunakan model Kemmis dan Mc Tanggart. Subjek penelitian ini adalah 20 anak, yang terdiri dari 12 anak laki-laki dan 8 anak perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi meningkatkan kemampuan berbicara anak melalui media big book, aktivitas guru dan anak serta dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa terdapat peningkatan dalam kemampuan berbicara anak melalui media big book. Hal ini diketahui dari rata-rata anak yang mendapat tingkat pencapaian anak berkembang sesuai harapan (BSH) dan berkembang sangat baik (BSB) pada Pra Siklus dengan rata-rata Persentase 8,75%, Kemudian pada Siklus I tingkat pencapaian anak berkembang sesuai harapan (BSH) dan berkembang sangat baik (BSB) dengan rata rata persentase 53,75%, sehingga dapat kita lihat peningkatan Pra siklus menuju Siklus I sebesar (45%) Namun pada siklus I belum berkembang dengan baik sehingga dilanjutkan ke Siklus II. Tingkat pencapaian anak berkembang sesuai harapan (BSH) dan berkembang sangat baik (BSB) Siklus II dengan Rata-rata Persentase 95%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa media big book dapat meningkatkan kemampuan bericara anak usia 5-6 tahun. Peningkatan terjadi, dikarenakan dalam bercerita dengan menggunakan big book yang sebelumnya belum pernah diterapkan di sekolah tersebut, big book karakteristik khusus yang penuh warna-warni, gambar yang menarik, maupun kata yang dapat diulang-ulang, mempunyai sifat yang mudah ditebak, dan menyenangkan. \u0000 \u0000 \u0000 \u0000","PeriodicalId":254926,"journal":{"name":"ALACRITY : Journal of Education","volume":"305 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2022-08-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"134132935","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}